20
S K I Z O F R E N I A

SKIZOFRENIA

Embed Size (px)

DESCRIPTION

skizo

Citation preview

  • S K I Z O F R E N I A

  • SKIZOFRENIA SejarahEtiologiGejalaJenis skizofrenia Diagnosis dan diagnosis bandingPengobatan Prognosis Kesimpulan

  • SEKILAS TENTANG SKIZOFRENIA Dalam bahasa Inggris: SchizophreniaAsalnya dari bahasa Yunani: schizein (terpisah/pecah) dan phrenia (jiwa)Menunjukkan adanya ketidakselarasan antara kognisi (pikiran), emosi (perasaan) dan perilaku

  • SEJARAH PERKEMBANGAN ISTILAH SKIZOFRENIAEmil Kraepelin : dementia preacoxAdolf Meyer : tidak disebabkan oleh penyakit badaniah. Skizofrenia disebabkan oleh maladaptasiEugene Bleuler: schizophrenia(menunjukkan terpisahnya pikiran, emosi dan perilaku). Skizofrenia oleh Bleuler dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok primer (gangguan proses pikir, emosi, kemauan, autisme)dan sekunder (waham, halusinasi, gejala psikomotor yang lain)

  • EPIDEMIOLOGI Kondisi di Amerika: Prevalensi seumur hidup ~ 1%Sedikit lebih sering terjadi pada laki-laki daripada perempuan, meskipun secara umum seimbang Muncul pertama kali biasanya pada remaja akhir atau awal masa dewasa Banyak laki-laki yang didiagnosis pada usia sedikit lebih muda

  • ETIOLOGI: Teori tentang etiologi yang saat ini banyak dianut :Faktor genetik Faktor neurokimiaFaktor hipotesis perkembangan saraf

  • FAKTOR GENETIKIlmu genetika tidak sepenuhnya dapat menjelaskan kemunculan gangguan ; bagaimana pola penurunan masih belum diketahui

  • TEORI NEUROKIMIATeori dopamin:Gangguan terjadi karena tingkat dopamin berlebihanTidak hanya itu, namun bisa juga karena reseptor dopamin berlebihan atau sangat sensitifTerutama terpusat pada jalur mesolimbik Selain dopamin, ada neurotransmitter lain yang saat ini diduga berperan: serotonin, noradrenalin, GABA, Glutamate

  • HIPOTESIS PERKEMBANGAN SARAFAutopsi : Berat otak 6% lebih ringan daripada normal Ukuran anteroposterior yang 4% lebih pendekventrikulomegali non spesifik, Gangguan metabolisme daerah frontal dan temporalKelainan susunan seluler pada struktur saraf di korteks tanpa adanya gliosis tanda kelainan pada proses perkembangan

  • GEJALAKesan dan perilaku:Tidak ada yang khas. Mungkin tampak preokupasi terhadap kesehatan, penampilan, agama atau minatnya.

    Gangguan pembicaraanInti gangguan adalah pada proses pikir. Asosiasi adalah hal yang terutama terganggu asosiasi longgar : tidak ada hubungan antar ide, kalimat tidak saling berhubungan

  • GEJALA (2)Gangguan perilakuGangguan aktivitas motorik dapat berupa stupor atau gaduh gelisah. Kedua keadaan ini bisa terjadi secara bergantian. Gangguan lain dapat berupa stereotipi, negativisme maupun ekholali dan ekhopraksi

    Gangguan afekTerdapat anhedonia dan kedangkalan respon emosi (acuh terhadap kepentingan dirinya) serta sensitivitas emosi yang menimbulkan isolasi sosial

  • GEJALA (3)Gangguan persepsiHalusinasi timbul tanpa penurunan kesadaran hampir tidak ditemui pada keadaan lain. Halusinasi dapat berupa penglihatan, pendengaran, pengecapan, rabaan dan penciuman

    Gangguan pikiranWaham tidak logis (bizarre)

  • KRITERIA DIAGNOSIS PPDGJ III1. Ada sedikitnya satu gejala berikut ini yang amat jelas (dan biasanya dua gejala atau lebih bila gejala tersebut kurang jelas)Thought of echo, thought of insertion or withdrawal, thought of broadcastingDelusion of control, delusion of influence, delusion of passivity, delusion perceptionHalusinasi auditorikWaham aneh yang menetap

  • KRITERIA DIAGNOSIS PPDGJ III (2)2. Atau paling sedikit dua gejala dibawah ini yang harus selalu ada secara jelas.HalusinasiInkoherensiPerilaku katatonik, seperti negativisme, mutisem dan stuporGejala negatif3. Adanya gejala khas tersebut berlangsung dalam 1 bulan atau lebih4. Terdapat gangguan fungsi sosial

  • JENIS SKIZOFRENIA MENURUT PPDGJ IIISkizofrenia ParanoidSkizofrenia HebefrenikSkizofrenia KatatonikSkizofrenia Tak terinciDepresif pasca skizofreniaSkizofrenia ResidualSkizofrenia LainnyaSkizofren yang tidak tergolongkan

  • TERAPI MEDIS Harus secepatnya dapat menimbulkan kemunduran mentalIndikasi obat antipsikotik : untuk mengendalikan gejala aktif dan mencegah kekambuhanTerapi medis:Obat-obatan antipsikotik untuk menghilangkan simtom Dosis pemeliharaan (maintenance dosage) untuk mencegah kekambuhan Terapi elektro konvulsi

  • TERAPI PSIKOLOGIS Intervensi psikososial sebagai pendamping pengobatan medis:Pelatihan keterampilan sosial: Membantu penderita mengatasi masalah interpersonal melalui bermain peran dan latihan-latihanBisa dalam kelompok maupun secara individual

  • TERAPI PSIKOLOGIS (2)Terapi keluarga untuk mengurangi ekspresi emosi:Mengajarkan pada keluarga mengenai skizofreniaMenekankan pentingnya pengobatan medisMembantu keluarga agar tidak menyalahkan pasienMeningkatkan komunikasi dan pemecahan masalah dalam keluargaMendorong pengembangan dukungan sosial: support groupMenumbuhkan harapan

  • PROGNOSISPertimbangan tentang prognosis meliputi:Kepribadian prepsikotikTimbulnya akut lebih baikJenis katatonik yang paling baikUmur makin muda makin burukPengobatan makin awal makin baikBila ada pencetus makin baikKeturunan bila ada riwayat keluarga, makin buruk

  • TERIMA KASIH

    *************