25
SCHIZOPHRENI A

skizofrenia

Embed Size (px)

DESCRIPTION

skizofrenia

Citation preview

Page 1: skizofrenia

SCHIZOPHRENIA

Page 2: skizofrenia

SEJARAH

EMIL KRAEPELIN

EUGENE BLEULER

Dementia Prekoks Gejala

fundamental spesifik

skizofrenia : 4A

Page 3: skizofrenia

EPIDEMIOLOGIAS : 1 % 1 diantara 100 orang akan

menderita schizophrenia

JENIS KELAMIN

RIW KTERGANTUNGAN

OBATINFEKSI & MUSIM

KELAHIRAN

KEPADATAN PENDUDUK

FK REPRODUKSI

Page 4: skizofrenia

DEFINISI

Suatu gangguan dimana terdapat keretakkan pada pikiran , perasaan, perilaku.

Page 5: skizofrenia

ETIOLOGIStress – Diathesis Model

Page 6: skizofrenia

ETIOLOGIDopamin – Hypothesis

Pengaruh reseptor dopamin terhadap gejala klinis

skizofren :

- Pd Reseptor D1 gejala negatif

- Pd Reseptor D2 gejala positif

- Pd Reseptor D5 berhubungan dengan D1- Pd Reseptor D3 & D4 berhubungan dengan D2

Page 7: skizofrenia

Jalur-jalur Dopamin

1. Nigrostriatal pathway

Page 8: skizofrenia

2. Mesocortical pathway

tegmentum ventral – korteks cerebri (lobus frontal)

Penting untuk :- fungsi kognitif normal- terlibat dalam respon motivasi - dan emosional

Jalur ini diperkirakan berhubungan dengan gejala2 negatif dari skizofren

Page 9: skizofrenia

3. Infundibular pathway

Hubungkan : nukleus arkuatus dari hipothalamus mediobasal (daerah tuberal)- eminensia media

( wilayah infundibular)

Page 10: skizofrenia

4. Mesolimbic pathway

Page 11: skizofrenia

ETIOLOGINeurobiology

sistem limbik, korteks frontal, talamus, cerebellum,

& ganglia basal

Other Neurotransmitters

Serotonin, Norepinephrine, GABA, Glutamate,

Neuropeptide, Acetylcholine, Nicotine

Neuropathology Sistem limbik dan ganglia basal,

korteks serebral, talamus, batang otak

Page 12: skizofrenia

DIAGNOSIS : DSM IV

A. Gejala Karakteristik : 2/lebih, selama periode 1 bulan (atau

kurang jika diobati dengan berhasil):

WahamHalusinasiBicara terorganisasiPerilaku terdisorganisasi / katatonik yang jelasGejala negatif: afek datar, alogia/tidak ada kemauan (avolition)

Page 13: skizofrenia

DIAGNOSIS : DSM IV

B. Disfungsi Sosial / Pekerjaan

C. Durasi : tanda gangguan terus menerus menetap selama ± 6 bln.

D. Penyingkiran gangguan skizoafektif dan gangguan mood

E. Penyingkiran zat / KMU

F. Hubungan dengan gangguan pervasif

Page 14: skizofrenia

Kriteria Diagnosis DSM IV:

• Kriteria diagnostik utk subtipe Skizofrenia :

1.Tipe Paranoid F20.0Pre okupasi dengan 1 / lebih waham atau halusinasi dengar yang menonjol

Tidak ada dari berikut ini yang menonjol: bicara terdisorganisasi, perilaku terdisorganisasi / katatonik,afek datar / tidak sesuai.

Page 15: skizofrenia

Kriteria Diagnosis DSM IV:

2. Tipe Ter disorganisasi F20.1

Semua yg berikut menonjol: bicara terdisorganisasi,prilaku terdisorganisasi, afek datar / tidak sesuai

Tidak memenuhi kriteria utk tipe katatonik

Page 16: skizofrenia

Kriteria Diagnosis DSM IV:

3. Tipe Katatonik F20.2minimal 2 kriteria berikut terpenuhi:

Imobilitas motorik seperti yg ditunjukkan oleh katalepsi/stuporAktivitas motorik yang berlebihanNegativisme yg ekstrim atau mutismeGerakan volunter yg aneh seperti yang ditunjukkan oleh posturing/seringai yg menonjolEcholalia/echopraxia

Page 17: skizofrenia

Kriteria Diagnosis DSM IV:

4. Tipe Tidak Tergolongkan F20.3ditemukan gejala yg memenuhi kriteria A,tetapi tdk memenuhi kriteria utk tipe paranoid,terdisorganisasi atau katatonik

5. Tipe Residual F20.5 Kriteria berikut ini terpenuhi:

Tidak adanya waham, halusinasi, bicara terdisorganisasi/katatonik yg menonjolTerdapat terus bukti2 gangguan seperti gejala negatif atau 2/lebih gejala yg tertulis dlm kriteria A utk skizofrenia, ditemukan dlm bentuk yg lebih lemah

Page 18: skizofrenia

DIAGNOSIS : PPDGJ III

sedikitnya 1 gejala yg amat jelas (2gejala/lebih apabila gejala2 tsb krg jelas), yaitu:A. Thought echo Thought insertion/withdrawal Thought broadcastingB. Delution of influence Delution of control Delution of perseption Delution of passivityC. Halusinasi auditorikD. Waham – waham menetap jenis lainnya

Page 19: skizofrenia

DIAGNOSIS : PPDGJ III

Atau paling sedikit 2 gejala dari kelompok ini:

Halusinasi yg menetapArus pikiran yg terputus (break) atau yg mengalami sisipan (interpolation) yg

berakibat inkoherensi atau pembicaraan yg tidak relevan / neologisme

Perilaku katatonikGejala2 negatif

Page 20: skizofrenia

• Gejala2 tsb telah berlangsung selama 1 bln• Harus ada perubahan yang konsisten dan

bermakna dalam mutu keseluruhan (overall quality) dari beberapa aspek perilaku pribadi (personal behavior),bermanifestasi sebagai hilangnya minat, hidup tidak bertujuan, tidak berbuat sesuatu, sikap larut dalam diri sendiri (self-absorbed attitude), dan penarikan diri secara sosial.

Page 21: skizofrenia
Page 22: skizofrenia
Page 23: skizofrenia

TERAPIFarmakoterapi:

Antipsikotik, dibagi menjadi 2:

1. first generation antipsychotics

2. second-generation antipsychotics

Terapi psikososial

Terapi perilaku, terapi berorientasi keluarga, terapi kelompok, psikoterapi individual

Page 24: skizofrenia

PROGNOSISPrognosis baik Prognosa buruk

onset lambat

faktor pencetus jelas

onset akut

riwayat sosial, seksual, kerja,

premorbid baik

gejala gangguan mood (terutama

gangguan depresi)

menikah

riwayat keluarga gangguan mood

sistem pendukung baik

gejala positif

• onset muda

• tidak ada faktor pencetus

• onset tidak jelas

• Riwayat sosio-seksual-kerja-premorbid

buruk

• perilaku menarik diri/austistik

• tidak menikah/cerai/janda/duda

• riwayat keluarga skizofren

• sistem pendukung yg buruk

• gejala negative

• tanda dan gejala neurologis

• riwayat trauma perinatal

• tidak ada remisi dlm 3 thn

• banyak relaps

• riwayat penyerangan.

Page 25: skizofrenia