SKIZOFRENIA

7/21/2019 SKIZOFRENIA

http://slidepdf.com/reader/full/skizofrenia-56d99b3bc7b68 1/20

SKENARIO B BLOK 14

ANALISIS

1. Alia Aliando, 20 tahun, seorang mahasiswa FK UMP, dibawa keluarganya ke

poliklinik !MP karena sering marah"marah tanpa alasan yang #elas se#ak 1 minggu

yang lalu.a. Merupakan sign and symptom apa?

Jawab:

$anda dari gangguan a%ekti%, dimana ter#adi perubahan suasa perasaan &mood'

atau a%ek, biasanya kearah depresi &dengan atau tanpa an(ietas yang

menyertainya', atau kearah elasi &suasana perasaan yang meningkat'.

b. Termasuk kasus apa?

)awab *

+al ini merupakan ge#ala"ge#ala negati%- dari !kio%renia yang dialami oleh

Aliando.

/e#ala"ge#ala negati%- seperti, sikap sangat apatis, biara yang #arang, dan

response emosional yang menumpul atau tidak wa#ar, biasanya yang

mengakibatkan penarikan diri dari pergaulan soial dan menurunnya kiner#a

soial tetapi harus #elas bahwa semua hal tersebut tidak disebabkan oleh depresi

atau medikasi neuroleptika.

2. Pasien sering terlihat melamun, murung, dan menangis. !esekali pasien terlihat biara

sendiri. Ketika ditanya ibunya, pasien hanya menggeleng"geleng kepala. Pasien #uga

sering menggurung diri dikamar.a. Merupaka sign and symptom apa?

Jawab :

Pasien terlihat melamun, murung, dan menangis merupakan tanda dari gangguan

a%ekti%, dimana ter#adi perubahan suasa perasaan &mood' atau a%ek, biasanya

kearah depresi &dengan atau tanpa an(ietas yang menyertainya', atau kearah elasi

&suasana perasaan yang meningkat'.

Ketika ditanya ibunya, pasien hanya menggeleng"geleng kepala. Pasien #uga

sering menggurung diri dikamar. +al ini merupakan ge#ala"ge#ala negati%-

dari !kio%renia yang dialami oleh Aliando.

/e#ala"ge#ala negati%- seperti, sikap sangat apatis, biara yang #arang, dan

response emosional yang menumpul atau tidak wa#ar, biasanya yang

mengakibatkan penarikan diri dari pergaulan soial dan menurunnya kiner#a



soial tetapi harus #elas bahwa semua hal tersebut tidak disebabkan oleh depresi

atau medikasi neuroleptika.

. Pasien mengeluh susah tidur karena sering mendengar bisikan"bisikan yang

menyalahkannya. $erkadang saat kedua orangtuanya sedang mengobrol, pasien

merasa ibunya sedang men#elekannya. Pasien #uga mengetahui dari bisikan bisikan

tersebut bahwa ibunya sedang men#elekannya, sehingga pasien merasa kesal dan

membanting barang"barang yang ada didalam rumah.a. Merupakan sign and symptom apa? ( halusinasi auditorik dan waham

curiga) Jawab :

Aliando mengalami halusinasi auditork yaitu dimana pasien seperti mendengar

bunyi"bunyi atau suara dan pasien #uga mengalami %ase 1 halusinasi auditori yaitu

%ase sleep disorder. Fase awal seseorang sebelum munul halusinasi. Pasien

merasa banyak masalah, ingin menghindar dari lingkungan, takut diketahui orang

lain bahwa dirinya banyak masalah. Masalah makin terasa sulit karena berbagai

stressor terakumulasi, misalnya kekasih hamil, terlibat narkoba, dihiananti

kekasih, masalah dikampus, drop out dsb. Masalah terasa menekan karena

terakumulasi, sedangkan support system kurang dan persepsi terhadap masalahsangat buruk.!ulit tidur berlangsung terus menerus, sehingga biasa menghayal.

Pasien menanggap lamunan"lamunan awal tersebut terhadap pemeahan masalah.

Aliando #uga menun#ukkan adanya waham uriga yaitu delusion o% re%erene*

satu keperayaan keliru yang meyakini bahwa tingkah laku orang lain itu pasti

akan mem%itnah, membahayakan, atau akan men#ahati dirinya.

b. Macammacam halusisnasi dan pato!siologinya?

Jawab :

1' +alusinasi +ipnagogik* persepsi sensoris palsu yang ter#adi saat akan

tertidur biasanya dianggap sebagai %enoma yang non patologis.

2' +alusinasi +ipnopompik* persepsi palsu yang ter#adi saat terbangun dari

tidur biasanya dianggap tidak patologis.

' +alusinasi 3engar &Auditoris'* persepsi bunyi yang palsu, biasanya suara

tetapi #uga bunyi"bunyi yang lain, seperti musik merupakan halusinasi yang

paling sering pada gangguan psikiatri



4' +alusinasi 5isual* persepsi palsu tentang penglihatan yang berupa itra yang

berbentuk &ontoh* orang' dan itra tidak berbentuk &ontoh* kilatan ahaya'

paling sering pada gangguan organik.

6' +alusinasi 7ium &ol%aktorius'* persepsi membau yang palsu paling sering

pada gangguan organik.

8' +alusinasi Keap &/ustatoris'* persepsi tentang rasa keap yang palsu seperti

rasa keap yang tidak menyenangkan yang disebabkan oleh ke#ang paling

sering pada gangguan organik.

9' +alusinasi aba &$aktil +aptik'* persepsi palsu tentang perabaan atau

sensasi permukaan, seperti dari tungkai yang teramputasi &phantom limb',

sensasi adanya gerakan pada atau dibawah kulit &kesemutan'

:' +alusinasi !omatik* sensasi palsu tentang sesuatu hal yang ter#adi di dalam

atau terhadap tubuh, paling sering berasal dari ;iseral &halusinasi kenestetik'<' +alusinasi =iliput* persepsi yang palsu dimana benda"benda tampak lebih

keil ukurannya &mikropsia'

10'+alusinasi yang se#alan dengan mood &Mood"7ongruent +alluination'*

+alusinasi dimana isi halusinasi adalah konsisten dengan mood yang tertekan

atau manik &ontoh* pasien yang mengalami depresi mendengar suara yang

mengatakan bahwa pasien adalah orang #ahat seorang pasien manik

mendengar suara yang mengatakan bahwa pasien memiliki harga diri,

kekuatan dan pengetahuan yang tinggi'

11' +alusinasi yang tidak se#alan dengan mood &Mood">nongruent

+alluination'* halusinasi dimana isinya tidak konsisten dengan mood yang

tertekan atau manik &ontoh* pada depresi, halusinasi tidak melibatkan tema"

tema tersebut seperti rasa bersalah, penghukuman yang layak diterima atau

ketidakmampuan pada mania, halusinasi tidak mengandung tema"tema

tersebut seperti harga diri atau kekuasaan yang tinggi'.

12' +alusinosis* halusinasi, paling sering adalah halusinasi dengar, yang

berhubungan dengan penyalahgunaan alkohol kronis dan ter#adi dalam

sensorium yang #ernih, berbeda dengan delirium tremens &3$s', yaitu

halusinasi yang ter#adi dalam konteksa sensorium yang berkabut.

1' !inestesia* sensasi atau halusinasi yang disebabkan oleh sensasi lain &ontoh

suatu sensasi audiotoris yang disertai atau dietuskan oleh suatu sensasi

;isual suatu bunyi dialami sebagai dilihat, atau suatu penglihatan dialami

sebagai di dengar'.



14' $railing Fenomenon* kelainan persepsi yang berhubungan dengan obat"obat

halusinogen dimana benda yang bergerak dilihat sebagai sederetan itra yang

terpisah dan tidak kontinu.

&!adok, 2014'

/angguan a%ekti% ? stressor sebagai %aktor pemiu hormone kortisol,

neurotransmitter norepineprin, dopamine respon neurotransmitter tersebut

ke sistem limbik &hipotalamus, amigdala, dan hipokampus' terganggu

ge#ala episode manik stressor menetap atau timbul lagi

neurotransmitter tersebut ke sistem limbik &hipotalamus, amigdala, dan

hipokampus' terganggu ge#ala episode depresi, halusinasi auditorik .

c. Macammacam waham dan pato!siologinya? Jawab :

@aham diklasi%ikasikan men#adi *

1' waham biarre* keyakinan yang keliru, mustahil dan aneh &ontoh* makhluk

angkasa luar menanamkan elektroda di otak manusia.

2' waham sistematik* keyakinan yang keliru atau keyakinana yang tergabung

dengan satu temake#adian &ontoh* orang yang dike#ar " ke#ar polisi atauma%ia'

' waham nihilistik* perasaan yang keliru bahwa diri dan lingkungannya atau

dunia tidak ada atau menu#u kiamat

4' waham somatik* keyakinan yang keliru melibatkan %ungsi tubuh &ontoh*

yakin otaknya meleleh'

6' waham paranoid* termasuk di dalamnya waham kebesaran, waham

ke#aranpersekutorik, waham ru#ukan &re%erene', dan waham

dikendalikan.

1. @aham kebesaran* keyakinan atau keperayaan, biasanya psikotik

si%atnya, bahwa dirinya adalah orang yang sangat kuat, sangat berkuasa

atau sangat besar.

2. @aham ke#aran &persekutorik'* satu delusi yang menandai seorang paranoid, yang mengira bahwa dirinya adalah korban dari usaha untuk



melukainya, atau yang mendorong agar dia gagal dalam tindakannya.

Keperayaan ini sering dirupakan dalam bentuk komplotan yang

khayali, dokter dan keluarga pasien diurigasi bersama " sama

berkomplot untuk merugikan, merusak, menederai, atau

menghanurkan dirinya.

. @aham ru#ukan &delusion o% re%erene'* satu keperayaan keliru yang

meyakini bahwa tingkah laku orang lain itu pasti akan mem%itnah,

membahayakan, atau akan men#ahati dirinya.

4. @aham dikendalikan* keyakinan yang keliru bahwa keinginan, pikiran,

atau perasaannya dikendalikan oleh kekuatan dari luar. $ermasuk di

dalamnya*

a' $hought withdrawal* waham bahwa pikirannya ditarik oleh

orang lain atau kekuatan lain

b' $hought insertion* waham bahwa pikirannya disisipi oleh orang

lain atau kekuatan lain

' $hought broadasting* waham bahwa pikirannya dapatdiketahui oleh orang lain, tersiar di udara

d' $hought ontrol* waham bahwa pikirannya dikendalikan oleh

orang lain atau kekuatan lain

6. @aham emburu* keyakinan yang keliru yang berasal dari emburu

patologis tentang pasangan yang tidak setia

8. @aham erotomania* keyakinan yang keliru, biasanya pada wanita,

merasa yakin bahwa seseorang sangat menintainya

&!adok,2010'

/angguan a%ekti% ? stressor sebagai %aktor pemiu hormone kortisol,

neurotransmitter norepineprin, dopamine respon neurotransmitter tersebut ke

sistem limbik &hipotalamus, amigdala, dan hipokampus' terganggu gejala

episode manik stressor menetap atau timbul lagi neurotransmitter tersebut



ke sistem limbik &hipotalamus, amigdala, dan hipokampus' terganggu gejala

episode depresi, waham curiga.

d. Merupakan tanda gangguan "iwa apa?(gangguan "iwa berat#psikotik)

Jawab :

Menandakan bahwa ter#adinya skio%renia tipe paranoid, yaitu ditandai dengan

preokupasi terhadap satu atau lebih waham atau halusinasi auditorik yang sering.

$. ) 7row menga#ukan klasi%ikasi pasien skio%renik ke dalam tipe > dan >>,

berdasarkan ada atau tidaknya ge#ala positi% &atau produkti%' dan negati;e &atau

de%isit'.

• /e#ala positi% menakup waham dan halusinasi

• /e#ala negati% meliputi a%ek mendatar atau menumpul, miskin biara

&alogia' atau isi biara, bloking, kurang merawat diri, kurang moti;asi,

anhedonia, dan penarikan diri seara sosial.

e. Apa yang di maksud dengan psikotik? Jawab :

/angguan Psikotik adalah gangguan #iwa yang ditandai dengan ketidak mampuan

indi;idu menilai kenyataan yang ter#adi, misalnya terdapat halusinasi, waham atau

perilaku kaau atau aneh.

Klasi%ikasi /angguan Psikotik*

1. !kio%renia dan gangguan psikotik lainnya

a. !kio%renia

b. /angguan !kiotipal

. /angguan @aham Menetap

d. /angguan Psikotik Akut dan !ementara

e. /angguan @aham >nduksi

%. /angguan !kioa%ekti%

g. /angguan Psikotik Bon"Crganik =ainnya

2. /angguan !uasana Perasaan &Mood DA%ekti%E'

a' pisode Manik

b' /angguan A%ekti% Gipolar

' pisode 3epresi

d' /angguan 3epresi% Gerulang

e' /angguan !uasana Perasaan Menetap

" Skilotimia

" Distimia

%' /angguan !uasana Perasaan =ainnya

Kategori sisa untuk gangguan suasana perasaan menetap yang tidak ukup

parah atau tidak berlangsung lama untuk memenuhi riteria skilotimia dandistimia.



9. $asien masih Pasien masih mau mandi, tapi harus diingatkan oleh kedua orang

tuanya. Pasien #uga malas makan.

a. Apa makna pasien masih mau mandi% tapi harus di ingatkan oleh kedua

orang tuanya dan malas makan ? Jawab :

Pasien harus diingatkan untuk mandi dan malas makan menun#ukkan bahwa

Aliando mengalami dis%ungsi dalam peker#aannya yang disebabkan oleh

!kio%renia bukan karena !kioa%ekti%, dimana terdapat aspek perilaku pribadi

&personal beha;ior', seperti hilangnya minat, hidup tak bertu#uan, tidak berbuat

sesuatu, sikap larut dalam diri sendiri &sel%"absorbed attitude', dan penarikan diri

seara sosial.)adi, hal ini untuk menyingkirkan diagnosis gangguang skioa%ekti% atau

gangguan mood.

:. nam bulan yang lalu pasien #uga menderita keluhan yang sama sehingga pasien

harus stop out dari kuliah. Pasien sudah berobat ke dokter selama 4 bulan dan ada

perbaikan. Pasien merasa sudah sembuh sehingga ia berhenti minum obat. Bamun

saat perkuliahan sudah dimulai kembali, keluhan sebelumnya munul kembali.a. Apa makna riwayat penyakit & bulan yang lalu?

Jawab :

Maknanya ialah gangguang #iwa psikotik yang dialami Aliando telah berlangsung

lama.

!esuai dengan pedoman diagnostik pada !kio%renia, yaitu adanya ge#ala"ge#ala

khas !kio%renia yang telah berlangsung selama kurun waktu satu bulan atau lebih

&tidak berlaku untuk setiap %ase nonpsikotik prodromal'.

&Maslim, 201'

b. Apa yang di maksud dengan gangguan a'ekti' dan macammacama'ekti'?

Jawab :

angguan a'ekti' # mood adalah perubahan suasana perasaan (mood)

atau a'ek% biasanya kearah depresi &dengan atau tanpa an(ietas yang

menyertainya', atau kearah elasi &suasana perasaan yang meningkat'.

Maam"maam gangguan a%ekti%*

a. pisode Manik

b. /angguan A%ekti% Gipolar . pisode 3epresi



d. /angguan 3epresi% Gerulang

e. /angguan !uasana Perasaan Menetap

%. Skilotimia

g. Distimia

h. /angguan !uasana Perasaan =ainnyai. Kategori sisa untuk gangguan suasana perasaan menetap yang tidak ukup

parah atau tidak berlangsung lama untuk memenuhi riteria skilotimia dan

distimia.

c. Apa makna pasien sudah merasa sembuh sehingga ia berhenti minum

obat? Jawab :

Pengobatan skio%renia tidak sembuh sempurna, namun dapat diegah

kekambuhannya.

$ahapan pengobatan*

1. /e#ala psikotik biasanya hilang waktu 2" minggu. Giarpun tetap masih

ada waham dan halusinasi penderita tidak terpengaruh

2. !etelah 4": minggu masuk ke tahap stabilisasi tetapi resiko relaps masih

tinggi, apalagi bila pengobatan terputus dan mengalami stress

. !etelah 8 bulan, masuk ke %ase rumatan yang bertu#uan untuk menegah

kekambuhan.

)adi maknanya pengobatan pasien mengalami respon yang baik namun masih

dalam keadaan yang memiliki resiko relaps yang tinggi.

d. Apa stressor pada kasus ini? Jawab :

Masalah pendidikan

e. Apa sa"a macam macam dan tingkatan stressor? Jawab :

1. !tressor internal berasal dari dalam diri seseorang

Misalnya* demam, kondisi seperti kehamilan atau menopause, atau suatu

keadaan emosiseperti rasa bersalah.2. !tressor eksternal berasal dari luar diri seseorang

Misalnya* perubahan bermakna dalam suhu lingkungan, perubahan dalam

peran keluarga atau sosial, tekanan dari keluarga atau pasangan.

&!uryabrata, 2006'

Maam"maam stressor &Aksis >5' dalam PP3/)*

1. Masalah dengan primary support group- &keluarga'

2. Masalah berkaitan dengan lingkungan sosial

. Masalah peker#aan

4. Masalah perumahan6. Masalah ekonomi



8. Masalah akses ke pelayanan kesehatan

9. Masalah berkaitan interaksi dengan hukumkriminal

:. Masalah psikososial H lingkungan lain

9. Riwayat premorbid

Gayi * =ahir spontan, ukup bulan, langsung menangis, ditolong bidan

Masa anak"anak * pendiam, tidak terlalu banyak teman

Masa rema#a * pendiam, tertutup, teman terbatas

3ewasa awal * pendiam, tertutup, teman terbatas

a. Apa makna riwayat premorbid? Jawab :

Maknanya Aliando mengalami gangguan kepribadian !kioid. /angguankepribadian shioid didiagnosis pada pasien yang menun#ukkan pola penarikan

diri dari kehidupan soial seumur hidup. Gerikut riteria diagnostik /angguan

Kepribadian shioid menurut 3!M">5"$*

a. Pola pelepasan dari hubungan soial yang per;asi;e dan kisaran ekspresi

emosi yang terbatas dalam lingkungan interpersonal, seperti yang ditun#ukkan

oleh empat atau lebih hal berikut ini*

1' $idak ada hasrat untuk menikmati hubungan dekat, termasuk men#adi bagian dari keluarga.

2' +ampir selalu memilih akti;itas soliter.

' +anya memiliki sedikit minat untuk men#alani pengalaman seksual dengan

orang lain.

4' +anya mendapat kesenangan dari sedikit akti;itas.

6' $idak memiliki teman dekat atau orang keperayaan selain kerabat dera#at

pertama.

8' $ampak auh terhadap pu#ian atau kritikan dari orang lain.

9' Menun#ukkan kedinginan emosi, pelepasan atau a%ek datar.

b. $idak hanya ter#adi selama per#alanan gangguan skio%renia, gangguan mood

dengan iri psikotik, atau gangguan psikotik lain, atau perkembangan

per;asi;e, serta tidak disebabkan oleh e%ek %isiologis langsung atau suatu

keadaan medis umum.b. Apakah ada hubungan riwayat premorbid dengan kasus ini?

Jawab:

Perkembangan penyakit !kio%renia pada kasus ini #uga dipengaruhi oleh %aktor

psikososial &kepribadian* pendiam, tertutup, teman terbatas'.



c. Apa yang di maksud dengan kepribadiann premorbod? Jawab:

d. Apa macammacam kepribadiaan ? Jawab:

Maam"maam kepribadian *

1. $ipe koleris

7iri *

1' Gakat pembawaan sebagai pemimpin

2' Menyukai tantangan dan senang memerintah

' Penuh pertimbangan, enderung berpikir negati%

4' Pendendam yang kronik

6' +idup berdasarkan de%inisinya tentang hal"hal disekitarnya

8' !elalu menilai sesuatu menurut logika

2. $ipe sanguin

7iri *

1' +umoris, supel, easy going, ekspresi%, punya rasa ingin tahu yang besar

dan selalu mengikuti perkembangan #aman

2' 3alam pergaulan, mereka tidak kesulitan dalam menari pertemanan

karena pembawaanya yang memang disukai banyak orang, walaupun

enderung menguasai pembiaraan dan sering membesar"besarkan

. $ipe melankolis

7iri *

1' =ebih sering menyendiri dan punya perasaan yang sangat peka

2' Gerbakat men#adi musisi &khususnya musik melankolis' karena

kepekaannya yang terkadang berlebihan terhadap apapun yang

menyangkut perasaan

' Kurang epat tanggap kepada hal"hal yang berbau humor sehingga

memiliki kesulitan dalam pergaulan %ormal

4' !elalu ragu"ragu dalam mengambil keputusan dan membutuhkan

persetu#uan orang lain sebelum bertindak

4. $ipe plegmatis

7iri *

1' Gukan penyendiri

2' Mereka adalah orang"orang yang senang dan mudah bergaul, namun

dalam pergaulannya lebih sering diam dan berada di posisi pendengar

' Kepribadian plegmatis berwatak sabar, enderung menyembunyikan

emosi, dan bi#aksana dalam pergaulannya sehingga seringkali men#adi

penengah yang baik



e. Apa itu gangguan kepribadian? Jawab:*M +, T- mende!nisikan gangguan kepribadian sebagai pengalaman

dan prilaku sub"ekti' yang berlangsung lama% menyimpang standar

budaya% uniersal yang kaku% memiliki onset pada masa rema"a ataudewasa awal% stabil sepan"ang waktu% dan menimbulkan

ketidakbahagiaan serta hendaya.

'. Apa macammacam gangguan kepribadian? Jawab:

/angguan kepribadian terbagi men#adi *

1' Kelompok A, menakup gangguan kepribadian paranoid, skioid, dan

skiotipal orang dengan gangguan ini sering dianggap sebagai orang yang

aneh dan eksentrik.

2' Kelompok G, terdiri atas gangguan kepribadian antisosial, ambang,

histrionik, dan narsistik orang dengan gangguan ini sering tampak dramatik,

emosional, dan tidak menentu.

' Kelompok 7, menakup gangguan kepribadian menghindar, bergantung, dan

obsesi%"kompulsi%, serta satu kategori yang disebut gangguan kepribadian

yang tidak digolongkan &seperti gangguan kepribadian pasi%"agresi% serta

gangguan kepribadian depresi%' orang dengan gangguan ini sering tampak

emas dan takut.

/0.-iwayat pendidikan:

!3, !MP, !MA * $amat dengan nilai rata"rata

Pasien melan#utkan ke Fakultas kedokteran atas kemauan sendiri

a. Apakah ada hubungan riwayat pendidikan dengan kasus ini? Jawab :

$erdapat hubungan antara riwayat pendidikan dengan keluhan aliando, saat

!3,!MP,!MA aliando tamat dengan nilai rata"rata, saat kuliah beban pendidikan

FK lebih berat sehingga kemampuan aliando tidak bias mengimbangi pendidikan

yang di terapkan di perkuliahan FK. >ni lah men#adi salah satu %aktor stressor

terhadap keluhan aliando.

//.-iwayat sakit sebelumnya

$aruma kepala tidak ada

Ke#ang demam tidak ada

BAPIA &"'



Merokok &"'

Asma &"'

Alergi &"'

iwayat gangguan #iwa sebelumnya tidak ada

a. Apa makna riwayat penyakit sebelumnya? Jawab :

Makna riwayat penyakit sebelumnya tidak ada ialah menun#ukkan Aksis >>> tidak

ada diagnosis.

/2.-iwayat keluarga:

Anak ke dari bersaudara

iwayat gangguan #iwa dalam keluarga disangkal

a. Apa makna anak ke 1 dari 1 saudara? Jawab :

Anak ke dari bersaudara maknanya yaitu anak biasanya terlalu tergantung kepada

orang tua yang mana semua keperluannya harus terpenuhi maka hal tersebut

merupakan iri dari kepribadian dependen.

b. Apa makna riwayat gangguan "iwa dalam keluarga di sangkal? Jawab :

iwayat gangguan #iwa dalam keluarga disangkal berarti $idak ada %aktor geneti

dimana Fator geneti itu dapat mempengaruhi ter#adinya skio%renia.

/1.*tatus ekonomi

Ayah dan >bu sebagai PB!

!elama perkuliahan pasien tinggal bersama sepupunya

a. Apa makna status ekonomi di atas? Jawab :

Kekaauan dan dinamika keluarga sangat berpengaruh terhadap kekambuhan dan

remisi dari kasus.

3alam status ekonomi tidak ada masalah ekonomi yang merupakan salah satu

stressor penyakit skio%renia.

/.$emeriksaan !sik

3alam batas normala. Apa makna pemeriksaan !sik tidak ada kelainan?

Jawab :

/3.*tatyus psikiatrikus



A%ek * distimik

Perhatian * ukup

Persepsi * +alusinasi dengar &?'

Pikiran * @aham uriga &?', asosiasi longgar

$ingkah laku * Agitasi &?'

a. Apa makna status psikiatrikus? Jawab :

Pemeriksaan fisik : 3alam batas normal &Aksis >>> tidak ada diagnosis'

Status psikiatrikus :

" A%ek * distimik &gangguan emosi'

" Perhatian * ukup &normal'

" Persepsi * +alusinasi dengar &?'

+alusinasi auditorik * persepsi palsu akan bunyi, biasanya berupa suara"suara

namun dapat pula berupa bunyi"bunyian lain

" Pikiran * @aham uriga &?', asosiasi longgar

@aham uriga* keperayaan yang salah pada seseorang yang merasa dirinya di

leehkan, diurangi, atau dike#ar

Asosiasi longgar* ide pasien sering tidak menyambung. >de tersebut dapat

melompat dari satu topik ke topik lain yang tak berhubungan sehinggamembingungkan pendengar. /angguan ini sering ter#adi misalnya di pertengahan

kalimat sehingga pembiaraan sering tidak koheren.

" $ingkah laku * Agitasi &?' &gangguan perilaku'

Hasil pemeriksaan status psikiatrikus menunjukkan pasen mengalami

skizofrenia paranoid.

&Maslim, 201'

b. Apa yang di maksud dengan ski4o'renia dan tipetipe ski4o'renia? Jawab :

/e#ala klinis skio%renia seara umum dan menyeluruh telah diuraikan di muka,

dalam PP3/) >>> skio%renia dibagi lagi dalam < tipe atau kelompok yang

mempunyai spesi%ikasi masing"masing, yang kriterianya di dominasi dengan hal"

hal sebagai berikut *

1. !kio%renia Paranoid

J Memenuhi kriteria diagnostik skio%renia

J !ebagai tambahan *

+alusinasi dan atau waham harus menon#ol *



&a' !uara"suara halusinasi yang menganam pasien atau memberi perintah,

atau halusinasi auditorik tanpa bentuk ;erbal berupa bunyi pluit, mendengung,

atau bunyi tawa.

&b' +alusinasi pembauan atau pengeapan rasa, atau bersi%at seksual, atau lain"

lain perasaan tubuh halusinasi ;isual mungkin ada tetapi #arang menon#ol.&' @aham dapat berupa hampir setiap #enis, tetapi waham dikendalikan

&delusion o% ontrol', dipengaruhi &delusion o% in%luene', atau Passi;ity-

&delusion o% passi;ity', dan keyakinan dike#ar"ke#ar yang beraneka ragam, adalah

yang paling khas.

J /angguan a%ekti%, dorongan kehendak dan pembiaraan, serta ge#ala katatonik

seara relati% tidak nyata menon#ol.

Pasien skio%renik paranoid biasanya berumur lebih tua daripada pasien

skio%renik terdisorganisasi atau katatonik #ika mereka mengalami episode

pertama penyakitnya. Pasien yang sehat sampai akhir usia 20 atau 0 tahunan

biasanya menapai kehidupan soial yang dapat membantu mereka melewati

penyakitnya. )uga, kekuatan ego paranoid enderung lebih besar dari pasien

katatonik dan terdisorganisasi. Pasien skio%renik paranoid menun#ukkan regresi

yang lambat dari kemampuanmentalnya, respon emosional, dan perilakunya

dibandingkan tipe lain pasien skio%renik.

Pasien skio%renik paranoid tipikal adalah tegang, penuriga, berhati"hati, dan tak

ramah. Mereka #uga dapat bersi%at bermusuhan atau agresi%. Pasien skio%renik

paranoid kadang"kadang dapat menempatkan diri mereka seara adekuat didalam

situasi soial. Keerdasan mereka tidak terpengaruhi oleh keenderungan psikosis

mereka dan tetap intak.

2. !kio%renia +ebe%renik

J Memenuhi kriteria umum diagnosis skio%renia

J 3iagnosis hebe%renia untuk pertama kali hanya ditegakkan pada usia rema#a atau

dewasa muda &onset biasanya mulai 16"26 tahun'.

J Kepribadian premorbid menun#ukkan iri khas * pemalu dan senang menyendiri

&solitary', namun tidak harus demikian untuk menentukan diagnosis.

J Untuk diagnosis hebe%renia yang menyakinkan umumnya diperlukan

pengamatan kontinu selama 2 atau bulan lamanya, untuk memastikan bahwa

gambaran yang khas berikut ini memang benar bertahan *

" Perilaku yang tidak bertanggung #awab dan tak dapat diramalkan, serta

mannerisme ada keenderungan untuk selalu menyendiri &solitary', dan perilaku

menun#ukkan hampa tu#uan dan hampa perasaan

" A%ek pasien dangkal &shallow' dan tidak wa#ar &inappropriate', sering disertai

oleh ekikikan &giggling' atau perasaan puas diri &sel%"satis%ied', senyum sendirir

&sel%"absorbed smiling', atau oleh sikap, tinggi hati &lo%ty manner', tertawa

menyeringai &grimaes', mannerisme, mengibuli seara bersenda gurau &pranks',

keluhan hipokondrial, dan ungkapan kata yang diulang"ulang &reiterated phrases'

" Proses pikir mengalami disorganisasi dan pembiaraan tak menentu &rambling'serta inkoheren.



J /angguan a%ekti% dan dorongan kehendak, serta gangguan proses pikir umumnya

menon#ol. +alusinasi dan waham mungkin ada tetapi biasanya tidak menon#ol

&%leeting and %ragmentary delusions and halluinations'. 3orongan kehendak

&dri;e' dan yang bertu#uan &determination' hilang serta sasaran ditinggalkan,

sehingga perilaku penderita memperlihatkan iri khas, yaitu perilaku tanpa tu#uan&aimless' dan tanpa maksud &empty o% purpose'. Adanya suatu preokupasi yang

dangkal dan bersi%at dibuat"buat terhadap agama, %ilsa%at dan tema abstrak

lainnya, makin mempersukar orang memahami #alan pikiran pasien.

. !kio%renia Katatonik

J Memenuhi kriteria umum untuk diagnosis skio%renia.

J !atu atau lebih dari perilaku berikut ini harus mendominasi gambaran klinisnya *

&a' stupor &amat berkurangnya dalam reakti;itas terhadap lingkungan dan dalam

gerakan serta akti;itas spontan' atau mutisme &tidak berbiara'*

&b' /aduh gelisah &tampak #elas akti;itas motorik yang tak bertu#uan, yang tidak

dipengaruhi oleh stimuli eksternal'

&' Menampilkan posisi tubuh tertentu &seara sukarela mengambil dan

mempertahankan posisi tubuh tertentu yang tidak wa#ar atau aneh'

&d' Begati;isme &tampak #elas perlawanan yang tidak bermoti% terhadap semua

perintah atau upaya untuk menggerakkan, atau pergerakkan kearah yang

berlawanan'

&e' igiditas &mempertahankan posisi tubuh yang kaku untuk melawan upaya

menggerakkan dirinya'

&%' Fleksibilitas erea -wa(y %le(ibility- &mempertahankan anggota gerak dantubuh dalam posisi yang dapat dibentuk dari luar' dan

&g' /e#ala"ge#ala lain seperti ommand automatism- &kepatuhan seara otomatis

terhadap perintah', dan pengulangan kata"kata serta kalimat"kalimat.

J Pada pasien yang tidak komunikati% dengan mani%estasi perilaku dari gangguan

katatonik, diagnosis skio%renia mungkin harus ditunda sampai diperoleh bukti

yang memadai tentang adanya ge#ala"ge#ala lain.

J Penting untuk diperhatikan bahwa ge#ala"ge#ala katatonik bukan petun#uk

diagnostik untuk skio%renia. /e#ala katatonik dapat dietuskan oleh penyakit

otak, gangguan metabolik, atau alkohol dan obat"obatan, serta dapat #uga ter#adi

pada gangguan a%ekti%.

!elama stupor atau kegembiraan katatonik, pasien skio%renik memerlukan

pengawasan yang ketat untuk menghindari pasien melukai dirinya sendiri atau

orang lain. Perawatan medis mungkin ddiperlukan karena adanya malnutrisi,

kelelahan, hiperpireksia, atau edera yang disebabkan oleh dirinya sendiri.

4. !kio%renia tak terini &Undi%%erentiated'

!eringkali. Pasien yang #elas skio%renik tidak dapat dengan mudah dimasukkan

kedalam salah satu tipe. PP3/) mengklasi%ikasikan pasien tersebut sebagai tipe

tidak terini. Kriteria diagnosti menurut PP3/) >>> yaitu*J Memenuhi kriteria umum diagnosis skio%renia



J $idak memenuhi kriteria untuk diagnosis skio%renia paranoid, hebe%renik, atau

katatonik.

J $idak memenuhi kriteria untuk skio%renia residual atau depresi pasa

skio%renia.

6. 3epresi Pasa"!kio%renia

J 3iagnosis harus ditegakkan hanya kalau *

&a' Pasien telah menderita skio%renia &yang memenuhi kriteria diagnosis umum

skio%renia' selama 12 bulan terakhir ini

&b' Geberapa ge#ala skio%renia masih tetap ada &tetapi tidak lagi mendominasi

gambaran klinisnya' dan

&' /e#ala"ge#ala depresi% menon#ol dan menganggu, memenuhi paling sedikit

kriteria untuk episode depresi%, dan telah ada dalam kurun waktu paling sedikit 2

minggu.

J Apabila pasien tidak lagi menun#ukkan ge#ala skio%renia diagnosis men#adi

episode depresi%. Gila ge#ala skio%renia diagnosis masih #elas dan menon#ol,

diagnosis harus tetap salah satu dari subtipe skio%renia yang sesuai.

8. !kio%renia esidual

J Untuk suatu diagnosis yang meyakinkan, persyaratan berikut ini harus dipenuhi

semua *

&a' /e#ala negati;e- dari skio%renia yang menon#ol misalnya perlambatan

psikomotorik, akti;itas menurun, a%ek yang menumpul, sikap pasi% dan ketiadaan

inisiati%, kemiskinan dalam kuantitas atau isi pembiaraan, komunikasi non";erbal

yang buruk seperti dalam ekspresi muka, kontak mata, modulasi suara, dan posisitubuh, perawatan diri dan kiner#a sosial yang buruk

&b' !edikitnya ada riwayat satu episode psikotik yang #elas di masa lampau yang

memenuhi kriteria untuk diagnosis skio%enia

&' !edikitnya sudah melampaui kurun waktu satu tahun dimana intensitas dan

%rekuensi ge#ala yang nyata seperti waham dan halusinasi telah sangat berkurang

&minimal' dan telah timbul sindrom negati;e- dari skio%renia

&d' $idak terdapat dementia atau penyakit gangguan otak organik lain, depresi

kronis atau institusionalisasi yang dapat men#elaskan disabilitas negati;e tersebut.

$ipe residual ditandai oleh bukti"bukti yang terus menerus adanya gangguan

skio%renik, tanpa adanya kumpulan lengkap ge#ala akti% atau ge#ala yang ukup

untuk memenuhi tipe lain skio%renia. Penumpulan emosional, penarikan soial,

perilaku eksentrik, pikiran yang tidak logis, dan pengenduran asosiasi ringan

adalah sering ditemukan pada tipe residual. )ika waham atau halusinasi ditemukan

maka hal tersebut tidak menon#ol dan tidak disertai a%ek yang kuat.

9. !kio%renia !impleks

J 3iagnosis skio%renia simpleks sulit dibuat seara meyakinkan karena tergantung

pada pemantapan perkembangan yang ber#alan perlahan dan progresi% dari *

" ge#ala negati;e- yang khas dari skio%renia residual tanpa didahului riwayat

halusinasi, waham, atau mani%estasi lain dari episode psikotik, dan



" disertai dengan perubahan"perubahan perilaku pribadi yang bermakna,

bermani%estasi sebagai kehilangan minat yang menolok, tidak berbuat sesuatu,

tanpa tu#uan hidup, dan penarikan diri seara sosial.

J /angguan ini kurang #elas ge#ala psikotiknya dibandingkan subtipe skio%renia

lainnya.!kio%renia simpleks sering timbul pertama kali pada masa pubertas. /e#ala utama

pada #enis simpleks adalah kedangkalan emosi dan kemunduran kemauan.

/angguan proses berpikir biasanya sukar ditemukan. @aham dan halusinasi

#arang sekali terdapat. )enis ini timbulnya perlahan"lahan sekali. Pada permulaan

mungkin penderita mulai kurang memperhatikan keluarganya atau mulai menarik

diri dari pergaulan. Makin lama ia makin mundur dalam peker#aan atau pela#aran

dan akhirnya men#adi pengangguran, dan bila tidak ada orang yang menolongnya

ia mungkin akan men#adi pengemis, pelaur, atau pen#ahat.

:. !kio%renia lainnya

<. !kio%renia $$

!elain beberapa subtipe di atas, terdapat penggolongan skio%renia lainnya antara

lain *

Gou%%e delirante &psikosis delusional akut'.

Konsep diagnostik Peranis dibedakan dari skio%renia terutama atas dasar lama

ge#ala yang kurang dari tiga bulan. 3iagnosis adalah mirip dengan diagnosis

gangguan skio%reni%orm didalam 3!M">5. Klinisi Peranis melaporkan bahwa

kira"kira empat puluh persen diagnosis delirante berkembang dalam penyakitnyadan akhirnya diklasi%ikasikan sebagai media skio%renia.

/&.iagnosis banding? Jawab :% ski4oe'ekti'% ski4o'renia hebe'renik

/5.iagnosis ker"a? Jawab :

3iagnosis kasus ini adalah

A(is >* F20.0!kio%renia Paranoid

A(is 2* /angguan kepribadian skioid

A(is >>>* $idak ada diagnosis

A(is >5* Masalah pendidikan

A(is 5* /AF sale 80"61

1:. Gagaimana tata laksana seara komprehensi% pada kasus iniL

)awab *

Terapi Psikososial

$erapi psikososial menakup berbagai metode untuk meningkatkankemampuan sosial, keukupan diri, keterampilan praktis, dan komunikasi



interpersonal pada pasien !kio%renik. $u#uannya adalah memungkinkan

seseorang yang sakit parah untuk membangun keterampilan sosial dan

keterampilan perker#aan untuk hidup yang mandiri. Penanganan semaam

ini dilaksanakan di berbagai tempat* rumah sakit, klinik rawat #alan, pusat

kesehatan #iwa, rumah sakit sehari, dan rumah atau klub sosial.

Pelatihan Keterampilan !osial.

Pelatihan keterampilan sosial kadang"kadang disebut sebagai terapi

keterampilan perilaku. $erapi ini seara langsung dapat mendukung dan

berguna untuk pasien bersama dengan terapi %armakologis.

$erapi Gerorientasi Keluarga

Mengingat pasien skio%renia sering dilepaskan pada keadaan hanya

mengalami remisi parsial, keluarga tempat pasien kembali sering dapat

man%aat dari terapi keluarga yang berlangsung singkat namun intensi%.

$erapi ini di%okuskan pada situasi saat ini dan sebaiknya menakup

identi%ikasi dan penghindaran situasi yang berpotensi menyusahkan.

Terapi Kelompok

$erapi kelompok untuk orang dengan skio%renia umumnya ber%okus pada

renana, masalah, dan hubungan dalam kehidupan nyata. Kelompok dapat

berorientasi perilaku, psikodinamis, atau suporti%.

Terapi Perilaku Kognitif

$erapi perilaku kogniti% untuk memperbaiki distorsi kogniti%, mengurangidistrakbilitas, serta mengoreksi kesalahan daya nilai.

Farmakoterapi

)enis"#enis obat AP/">>

1. 7loapine

7loapine merupakan antipsikotika pertama yang e%ek samping

ekstraprimidalnya dapat diabaikan.3ibandingkan dengan oabt"obat

generasi pertama, semua AP/">> mempunyai rasio blokade serotonin tipe

2 terhadap reseptor dopamine tipe 2 lebih tinggi.>a lebih banyak beker#a

pada sistim dopamine mesolimbik daripada striatum.

2. isperidone

isperidone termasuk ke dalam kelompok beniso(aole. 3osis berkisar

antara 4"18 mg tetapi dosis yang biasa digunakan berkisar antara 4": mg.

!elain dalam bentuk tablet risperidone #uga tersedia dalam bentuk depo

&long acting ' yang dapat digunakan setiap 2 minggu. Cbat ini disuntikkan

seara >M.

. Clanapine



Clanapine merupakan obat yang aman dan e%ekti% untuk mengobati

skio%renia baik simptom positi% maupun negati%.%ek sampingnya sangat

ringan.

4. uetiapine

uetiapine merupakan dibenothiaepine dengan potensi memblok 6"+$2

lebih kuat daripada 32.uetiapine merupakan antipsikotika potensial dan

e%ekti% untuk ge#ala negati% tanpa e%ek ekstra piramidal.

6. Iiprasidone

Merupakan kombinasi antagonis 6"+$2A dan reseptor 32, tanpa ge#ala

ekstrapiramidal, anti muskarinik, antihistaminergik.Iiprasidone adalah

satu"satunya at yang menghambat uptake inhibisi nore%ine%rin dan

serotonin.&3epartemen Farmakologi 3an $erapeutik, 2009'

&!adok, 2014'

1<. Apa komplikasi pada kasus iniL

)awab *

Gunuh diri

Penyalahgunaan obat$erlibat kasus hokum

&l;ira, 2014'

20. Apa prognosis pada kasus iniL

)awab *

3ubia ad malam

21. Gagaimana kompetensi dokter umum pada kasus iniL

)awab *



Tingkat Kemampuan 3: mendiagnosis melakukan penatalaksanaan awal dan

merujuk

3!. "ukan gawat darurat

=ulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik dan memberikan terapi

pendahuluan pada keadaan yang bukan gawat darurat. =ulusan dokter mampu

menentukan ru#ukan yang paling tepat bagi penanganan pasien selan#utnya. =ulusan

dokter #uga mampu menindaklan#uti sesudah kembali dari ru#ukan.

&Konsil Kedokteran >ndonesia, 2012'

22. Apa nilai"nilai islam pada kasus iniL

)awab *

aitu orang yang beriman dan tentram hatinya, dengan mengingat Allah. >ngatlah

hanya kepada Allah sa#alah diperoleh ketentraman hati. &!. Ar"aNd * 2:'

6+$7T8*+*Aliando% 20 tahun menderita ski4o'renia paranoiid% terdapat predisposisi

sebagai anak bungsu% pendiam% ertutup% ada stressor terkait dengan

masalah perkuliahan% putus pengobatan % A9 scale &03/

9aktor predisposisi% stressor maslah perkuliahan

timbul ge"ala

Documents

SKIZOFRENIA