17
Page P P D G J III F20 SKIZOFRENIA Harus ada sedikitnya satu gejala berikut ini yang amat jelas (dan biasanya dua gejala atau lebih bila gejala-gejala itu kurang tajam atau kurang jelas): a.- Thought echo = isi pikiran dirinya sendiri yang berulang atau bergema dalam kepalanya (tidak keras) dan isi pikiran ulangan, walaupun isinya sama, namun kualitasnya berbeda, atau - Thought insertion or withdrawal = isi pikiran yang asing dari luar masuk kedalam pikirannya (insertion) atau isi pikirannya diambil keluar oleh sesuatu dari luar dirinya (Withdrawal) dan - Thought broadcasting = isi pikirannya tersiar keluar sehingga orang lain atau umumnya mengetahuinya. b. - Delusion of control = waham tentang dirinya dikendalikan oleh suatu kekuatan tertentu dari luar atau - Delusion of influence = waham tentang dirinya dipengaruhi oleh suatu kekuatantertentu dari luar atau - Delusion of passivity = waham tentang dirinya tidak berdaya dan pasrah terhadap suatu kekuatan dari luar; (tentang dirinya= secara jelas ,merujuk ke pergerakan tubuh/anggota gerak atau kepikiran, tindakan atau penginderaan khusus). - Delusion perception = pengalaman inderawi yang tidak wajar, yang bermakna sangat khas bagi dirinya , biasanya bersifat mistik dan mukjizat. c. Halusional Auditorik ; - Suara halusinasi yang berkomentar secara terus menerus terhadap prilaku pasien . - Mendiskusikan perihal pasien di antara mereka sendiri (diantara berbagai suara yang berbicara atau - Jenis suara halusinasi lain yang berasal dari salah satu bagian tubuh. d. Waham-waham menetap jenis lainnya, yang menurut budaya setempat dianggap tidak wajar dan sesuatu yang mustahi,misalnya perihal keyakinan agama atau politik tertentu atau kekuatan dan kemampuan diatas manusia biasa (misalnya mampu mengendalikan cuaca atau berkomunikasi dengan mahluk asing atau dunia lain) Atau paling sedikitnya dua gejala dibawah ini yang harus selalu ada secara jelas:

Skizofrenia PPDGJ

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Skizofrenia PPDGJ

Page

P P D G J III

F20 SKIZOFRENIA

Harus ada sedikitnya satu gejala berikut ini yang amat jelas (dan biasanya dua gejala atau lebih bila gejala-gejala itu kurang tajam atau kurang jelas):a. - Thought echo = isi pikiran dirinya sendiri yang berulang atau bergema dalam kepalanya

(tidak keras) dan isi pikiran ulangan, walaupun isinya sama, namun kualitasnya berbeda, atau

- Thought insertion or withdrawal = isi pikiran yang asing dari luar masuk kedalam pikirannya (insertion) atau isi pikirannya diambil keluar oleh sesuatu dari luar dirinya (Withdrawal) dan

- Thought broadcasting = isi pikirannya tersiar keluar sehingga orang lain atau umumnya mengetahuinya.

b. - Delusion of control = waham tentang dirinya dikendalikan oleh suatu kekuatan tertentu dari luar atau

- Delusion of influence = waham tentang dirinya dipengaruhi oleh suatu kekuatantertentu dari luar atau

- Delusion of passivity = waham tentang dirinya tidak berdaya dan pasrah terhadap suatu kekuatan dari luar; (tentang dirinya= secara jelas ,merujuk ke pergerakan tubuh/anggota gerak atau kepikiran, tindakan atau penginderaan khusus).

- Delusion perception = pengalaman inderawi yang tidak wajar, yang bermakna sangat khas bagi dirinya , biasanya bersifat mistik dan mukjizat.

c. Halusional Auditorik ;- Suara halusinasi yang berkomentar secara terus menerus terhadap prilaku pasien .- Mendiskusikan perihal pasien di antara mereka sendiri (diantara berbagai suara yang

berbicara atau- Jenis suara halusinasi lain yang berasal dari salah satu bagian tubuh.

d.  Waham-waham menetap jenis lainnya, yang menurut budaya setempat dianggap tidak wajar dan sesuatu yang mustahi,misalnya perihal keyakinan agama atau politik tertentu atau kekuatan dan kemampuan diatas manusia biasa (misalnya mampu mengendalikan cuaca atau berkomunikasi dengan mahluk asing atau dunia lain)

Atau paling sedikitnya dua gejala dibawah ini yang harus selalu ada secara jelas:e. Halusinasi yang menetap dari panca indera apa saja , apabila disertai baik oleh waham yang

mengambang maupun yang setengah berbentuk tanpa kandungan afektif yang jelas, ataupun disertai oleh ide-ide berlebihan (over-valued ideas) yang menetap, atau apabila terjadi setiap hari selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan terus menerus.

f. Arus pikiran yang terputus (break) atau yang mengalami sisipan (interpolation) yang berakibat inkoherensia atau pembicaraan yang tidak relevan atau neologisme.

g. Perilaku katatonik seperti keadaan gaduh gelisah (excitement), posisi tubuh tertentu (posturing) atay fleksibilitas cerea, negativisme, mutisme, dan stupor.

h. Gejala negatif seperti sikap apatis, bicara yang jarang dan respons emosional yang menumpul tidak wajar, biasanya yang mengakibatkan penarikan diri dari pergaulan sosial dan menurunya kinerja sosial, tetapi harus jelas bahwa semua hal tersebut tidak disebabkan oleh depresi atau medikasi neureptika.

Page 2: Skizofrenia PPDGJ

Page

P P D G J III

Adapun gejala-gejala khas tersebut diatas telah berlangsung selama kurun waktu satu bulan atau lebih (tidak berlaku untuk setiap fase nonpsikotik prodromal);

Harus ada suatu perubahan yang konsisten dan bermakna dalam mutu keseluruhan (overall quality) dari beberapa aspek perilaku pribadi (personal behavior), bermanifestasi sebagai hilangnya minat, hidup tak bertujuan, tidak berbuat sesuatu, sikap larut dalam diri sendiri (self absorbed attitute), dan penarikan diri secara sosial.

Perjalanan Gangguan Skizofrenik dapat diklasifikasi dengan menggunakan kode lima karakter berikut: F20.X0 BerkelanjutanF20.X1 Episodik dengan kemunduran progresifF20 X2 Episodik dengan kemunduran stabilF20.X3 Episode berulangF20. X4 Remisi tak sempurnaF20.X5 Remisi sempurnaF20.X8. lainnyaF20.X9. Periode pengamatan kurang dari satu tahun.

Page 3: Skizofrenia PPDGJ

Page

P P D G J III

F.20 Skizofrenia Paranoid

Pedoman diagnostik1. Memenuhi kriteria umum diagnosis skizofrenia2. Sebagai tambahan:

Sebagai tambahan : Halusinasi dan/ waham arus menonjol;

a) Suara-suara halusinasi yang mengancam pasien atau memberi perintah, atau halusinasi auditorik tanpa bentuk verbal berupa bunyi pluit (whistling), mendengung (humming), atau bunyi tawa (laughing).

b) Halusinasi pembauan atau pengecapan rasa, atau bersifat seksual , atau lain-lain perasaan tubuh, halusinasi visual mungkin ada tetapi jarang menonjol.

c) Waham dapat berupa hampir setiap jenis, tetapi waham dikendalikan (delusion of control), dipengaruhi (delusion of influence) atau passivity (delussion of passivity), dan keyakinan dikejar-kejar yang beraneka ragam, adalah yang paling khas;

Gangguan afektif, dorongan kehendak dan pembicaraan, serta gejala katatonik secara relatif tidak nyata / tidak menonjol.

Diagnosa Banding :- Epilepsi dan psikosis yang diinduksi oleh obat-obatan- Keadaan paranoid involusional (F22.8)- Paranoid (F22.0)

Page 4: Skizofrenia PPDGJ

Page

P P D G J III

F20.1 Skizofrenia Hebefrenik

Pedoman Diagnostik Memenuhi Kriteria umum diagnosis skizofrenia Diagnosis hebefrenik untuk pertama kali hanya ditegakkan pada usia remaja atau dewasa

muda (onset biasanya 15-25 tahun). Kepribadian premorbid menunjukan pemalu dan senang menyendiri (solitary), namun tidak

harus demikian untuk memastikan bahwa gambaran yang khas berikut ini Untuk meyakinkan umumnya diperlukan pengamatan kontinu selama 2 atau 3 bulan

lamanya, untuk memastikan bahwa gambaran yang khas berikut ini memang benar bertahan :perilaku yang tidak bertanggung jawab dan tidak dapat diramalkan, serta manerisme, ada kecenderungan untuk menyendiri (solitaris) dan perilaku menunjukan hampa tujuan dan hampa perasaan. Afek pasien yang dangkal (shallow) tidak wajar (inaproriate), sering disertai oleh cekikikan (gigling) atau perasaan puas diri (self-satisfied), senyum-senyum sendiri (self absorbed smiling) atau sikap tinggi hati (lofty manner), tertawa menyerigai, (grimaces), manneriwme, mengibuli secara bersenda gurau (pranks), keluhan hipokondriakalI dan ungkapan dan ungkapan kata yang diulang-ulang (reiterated phrases), dan proses pikir yang mengalamu disorganisasi dan pembicaraan yang tak menentu (rambling) dan inkoherens

Gangguan afektif dan dorongan kehendak, serta gangguan proses pikir biasanya menonjol, halusinasi dan waham biasanya ada tapi tidak menonjol ) fleeting and fragmentaty delusion and hallucinations, dorongan kehendak (drive) dan yang bertujuan (determnation) hilang serta sasaran ditinggalkan, sehingga prilaku tanpa tujuan (aimless) dan tanpa maksud (empty of purpose) Tujuan aimless tdan tampa maksud (empty of puspose). Adanya suatu preokupasi yang dangkal, dan bersifat dibuat-buar terhadap agama, filsafat, dan tema abstrak lainnya, makin mempersukar orang memahami jalan pikirannya.

Page 5: Skizofrenia PPDGJ

Page

P P D G J III

F20.3 Skizofrenia Tak terinci (undifferentiated )

Pedoman diagnostik :1. Memenuhi kriteria umum untuk diagnosa skizofrenia2. Tidak memenuhi kriteria untuk skizofrenia paranoid, hebefrenik, katatonik.’3. Tidak memenuhi kriteria untuk skizofrenia residual atau depresi pasca skiszofrenia

F20. Depresi Pasca-Skizofrenia

Pedoman diagnostik:a) Telah menderita Skizofrenia selama 12 bulan terakhirb) Beberapa gejala skizofrenia masih tetap ada (tetapi tidak mendominasi)c) Gejala depresi menonjol dan mengganggu, memenuhi paling sdikit kriteria depresi (F32.-)

dan telah ada dalam kurun waktu 2 mingguApabila tidak menunjukkan gejala skizofrenia diagnosis menjadi episode depresi (F32)

F20.5 Skizofrenia Residual

Pedoman diagnostik:Untuk suatu diagnostik yang menyakinkan , persyaratan berikut harus di penuhi semua:1. Gejala “Negatif” dari skizofrenia yang menonjol misalnya perlambatan psikomotorik, aktifitas

menurun, afek yang menumpul, sikap pasif dan ketidak adaan inisiatif, kemiskinan dalam kuantitas atau isi pembicaraan, komunikasi non verbal yang buruk, seperti ekspresi muka, kontak mata, modulasi suara, dan posisi tubuh, perawatan diri, dan kinerja sosial yang buruk.

2. Sedikitnya ada riwayat satu episode psikotik yang jelas dimasa lampau yang memenuhi kriteria untuk diagnosa skizofrenia

3. Sedikitnya sudah melampaui kurun waktu satu tahun dimana intensitas dan frekuensi gejala yang nyata seperti waham dan halusinasi telah sangat berkurang (minimal) dan telah timbul sindrom negatif dari skizofrenia

4. Tidak terdapat dementia, atau penyakit/gangguan otak organik lainnya, depresi kronis atau institusionla yang dapat menjelaskan disabilitas negatif tersebut.

F20.6 Skizofrenia Simpleks

Pedoman diagnostikSkizofrenia simpleks sulit dibuat secara meyakinkan karena tergantung pada pemantapan perkembangan yang berjalan berlahan dan progresif dari: (1) gejala negatif yang khas dari skizofrenia residual tanpa didahului riwayat halusinasi waham, atau manifestasi lain dari episode psikotik. Dan (2) disertai dengan perubahan-perubahan perilaku pribadi yang bermakna, bermanifestasi sebagai kehilangan minat yang mencolok, tidak berbuat sesuatu tanpa tujuan hidup, dan penarikan diri secara sosial.Gangguan ini kurang jelas gejala psokotiknya dibanding dengan sub type skisofrenia lainnya.

F20.8 Skizofrenia Lainnya

F20.9 Skizofrenia YTT

Page 6: Skizofrenia PPDGJ

Page

P P D G J III

F 21 GANGGUAN SKIZOTIPAL

Terdapat tiga atau lebih gejala khas tersebut di bawah ini secara terus menerus atau episodik, dan paling sedikit dua tahun lamanya.a) Afek tak wajar/ menyempit (individu tampak dingin dan tak bersahabat)b) Perilaku atau penampakan yang aneh, eksentrik atau ganjil.c) Hubungan sosial yang buruk dan tendensi menarik diri.d) Kepercayaan yang aneh atau pikiran yang magis.e) Kecurigaan atau ide paranoid.f) Pikiran obsesif yang sering dengan isi yang bersifat dismorfofobik, seksual, atau agresif.g) Persepsi yang tak lazim, termasuk mengenai tubuh atau ilusi-ilusi lainnya, depersonalisasi,

atauderealisasi.h) Pemikiran yang samar-samar, sirkumstansial, penuh kiasan, sangat terinci dan ruwet,

ataustereotipik, yang bermanifestasi dalam pembicaraan yang aneh tetapi tanpa inkoheren yang nyata.

i) Sewaktu-waktu ada episode menyerupai keadaan psikotik yang bersifat sementara dengan ilusi,halusinasi auditorik atau lainnya, dan gagasan mirip waham, biasanya tanpa provokasi dari luar.

Tidak pernah memenuhi kriteria skizofrenia dalam stadium apapun

Page 7: Skizofrenia PPDGJ

Page

P P D G J III

F 22 GANGGUAN WAHAM MENETAP

F 22.0 Gangguan Waham

Pedoman diagnosis gangguan waham1. Merupakan satu – satunya gejala yang paling mencolok2. Sudah berlangsung paling sedikit 3 bulan dan khas pribadi3. Bila terdapat gejala depresi, maka gejala waham harus tetap ada pada saat depresinya

hilang.4. Tidak disebutkan panyakit otak, tidak terdapat halusinasi, dan tanpa riwayat skizofrenia, dan

tanpa riwayat skizofrenik

F 22.8  Gangguan waham menetap lainnya

Gangguan waham menetap  yang tidak memenuhi kriteria untuk gangguan wahamTermasuk :·         Gangguan waham dengan halusinasi yang  tidak memenuhi kriteria skizofrenia·         Gangguan waham menetap kurang 3 bulan

Page 8: Skizofrenia PPDGJ

Page

P P D G J III

F 23 GANGGUAN PSIKOTIK AKUT DAN SEMENTARA

Onset yang akut (dalam masa 2 minggu) sebagai cirikhas yang menentukan seluruh kelompok.

Adanya sindrom yang khas (berupa” polimorfik ”=  berabeka-ragam dan berubah cepat, atau“ schizophrenia-lik e”= gejala skizofrenik yang khas

Adanya stres akut yang terkait Tanpa diketahui berapa lama gangguan akan berlangsung

F23.0 Gangguan Psikotik Polimorfik Akut tanpa Gejala Skizofrenia

Suatu gangguan psikotik akut , terdapat halusinasi, waham, dan gangguan persepsi, bersifat bervariasi dan berubah-ubah dari harike hari.

Onset mendadak (48 jam) dan cepat mereda

Pedoman diagnosisa) Onset harus akut (dari suatu keadaan non psikotik sampai psikotik yang jelas dalam waktu

2 minggu atau kurang)b) Harus ada beberapa jenis halusinasi/waham , yangberubah dalam jenis dan intensitasnya

dari hari ke hariatau dalam hari yang samac) Harus ada keadaan emosional yang samaberanekaragamnyad) Walaupun gejala-gejalanya beraneka ragam, tidak satupun dari gejala itu ada secara cukup

konsisten, sehingga dapat memenuhi kriteria skizofrenia (F20.-) atau episode manik (F30.-) atau episode depresi (FF32.-)

F23.1 Gangguan Psikotik PolimorfikAkut dengan Gejala Skizofrenia

Suatu gangguan psikotik akut yang memenuhikriteria deskriptif untuk gangguan psikotikpolimorfik akut (F23.0), tetapi yang selalu disertai gejala skizofrenik yang khas

.Pedoman diagnosis :a) Untuk diagnosis pasti, kriteria (a), (b), dan (c) yangkhas untuk gangguan psikotik polimorfik

akutharus dipenuhib) Gejala yang memenuhi kriteria skizofrenia (F20-)harus sudah ada.c) Bila gejala skizofrenia menetap untuk lebih dari 1bulan maka diagnosis harus diubah menjadi

Skizofrenia (F20.-)

Page 9: Skizofrenia PPDGJ

Page

P P D G J III

F23.2 Gangguan Psikotik Lir-Skizofrenia (Schizophrenia-like) Akut

Suatu gangguan psikotik akut dengangejala psikotik secara komparatif cukup stabil dan memenuhi kriteria untuk skizofrenia.

Hanya berlangsung <1 bulan Derajat variasi mungkin ada namun tidakseparah pada gangguan psikosis polimorfikakut.

Pedoman diagnosisa) Onset gejala psikotik harus akut (2 mingguatau kurang dari suatu keadaan nonpsikotikmenjadi keadaan yang

jelas psikotik)b) Gejala yang memenuhi kriteria skizofreniaharus sudah ada untuk sebagian besar waktusejak

berkembangnya gambaran klinis yang jelas psikotikc) Kriteria untuk psikosis polimorfik akut tidakterpenuhiBila gejala skizofrenia menetap untuk >1 bulan maka diagnosis harus diubahmenjadi skizofrenia (F20.-)

F23.3 Gangguan Psikotik Akut Lainnya dengan Predominan Waham

Gangguan psikotik akut dengan waham danhalusinasi yang secara komparatif stabil, tetapi tidak memenuhi kriteria untuk skizofrenia Sering waham kejaran atau waham rujukan Halusinasi biasanya auditorik

Pedoman diagnosisa) Onset dari gejala psikotik harus akut (2 minggu ataukurang dari suatu keadaan nonpsikotik

menjadi jelaspsikotik)b) Waham dan halusinasi harus sudah ada untuksebagian besar waktu sejak berkembangnya

psikotikyang jelasc) Kriteria untuk skizofrenia maupun psikosis polimorfikakut tidak terpenuhi

Bila hanya waham-waham menetap >3 bulan,makadiagnosis diubah menjadi gangguan wahammenetap (F22.-)

Bila halusinasi yang menetap > 3 bulan,  maka diagnosis diubah menjadi psikosisnonorganik lainnya (F28)

F23.8 Gangguan Psikotik Akut dan Sementara Lainnya

Gangguan psikotik akut yang tidak dapat diklasifikasikan ke dalam kategori manapun dalam F23

F23.9 Gangguan Psikotik Akut dan Sementara YTT

Page 10: Skizofrenia PPDGJ

Page

P P D G J III

F24 GANGGUAN WAHAM TERINDUKSI

Dialami dua orang atau lebih yangmempunyai hubungan emosional erat Hanya seorang individu yang menderitapsikosis sesunguhnya Menghilang bila orang-orang tersebut dipisahkan Waham biasanya bersifat kronis, kejaran atau kebesaran.

Pedoman diagnosis :a) Dua orang atau lebih mengalami waham atau sistem waham yang sama, dan salingmendukung dalam

keyakinan itub) Mereka mempunyai hubungan yang luarbiasa dekatnya seperti diuraikan diatasc) Ada bukti dalam konteks waktu atau lainnyabahwa waham tersebut diinduksi padaanggota/anggota-

anggota dari pasanganatau kelompok yang menerima pasif melaluikontak dengan pasangan atau anggotakelompoknya yang aktif

Page 11: Skizofrenia PPDGJ

Page

P P D G J III

F25 GANGGUAN SKIZOAFEKTIF

Ganguan yang bersifat episodik dengan gejala afektif dan skizofrenik yang sama menonjoldan secara bersamaan ada dalam periodeyang sama, atau dalam beberapa hari yang atau sesudah yang lain.

Pedoman diagnosisa) Gejala definitif adanya gangguan skizofrenia dangangguan afektif sama-sama menonjolb) Episode penyakit tidak memenuhi skizofreniamaupun episode manik atau depresif.c) Tidak termasuk gejala sizofrenia dan gangguanafektif yang terjadi di episode yang

berbedaseperti depresi pasca skizofrenia.

F25.0 Gangguan Skizoafektif Tipe Manik

Suatu gangguan psikotik dengan gejala skizofrenik dan manik sama-sama menonjol dalam satu episode penyakit yang sama.

Kelainan afektif : meningkatnya rasa harga diri, idekebesaran, kegelisahan atau iritabilitas Waham rujukan, kebesaran, kejaran. Penyembuhan dalam beberapa minggu.

Pedoman diagnosisSuasana perasaan harus meningkat secara menonjol atau peningkatan suasana perasaanyang tidak mencolok disertai kegelisahan Dalam episode yang sama harus jelas ada sedikitnya 1, lebih baik lagi 2, gejala skizofrenik yang khas, pedoman F20 a-d

F25.1 Gangguan Skizoafektif Tipe Depresif

Suatu gangguan psikotik dengan gejala skizofrenikdan depresif sama-sama menonjol dalam satuepisode penyakit yang sama.

Depresif : suasana perasaan, insomnia, hilangnyaenergi, nafsu makan, berkurang minat, perasaanbersaah, ingin bunuh diri.

Berlangsung lebih lama dan prognosis lebih buruk

Pedoman diagnosisa) Harus ada depresi yang menonjol, sedikitnya 2 gejaladepresi yang khas atau kelainan

perilaku terkait (F32.-);b) Dalam episode yang sama, harus jelas ada satu dan sebaiknya dua gejala skizofrenia yang

khas

F25.2 Gangguan Skizoafektif tipe CampuranGangguan gejala skizofrenia (F20.-) ada secara bersamaan dengan gejala gangguan afektif bipolar campuran (F31.6)

F25.8 Gangguan Skizoafektif LainnyaF25.9 Gangguan Skizoafektif YTT

Page 12: Skizofrenia PPDGJ

Page

P P D G J III

F28 GANGGUAN PSIKOTIK NONORGANIKLAINNYA

Gangguan psikotik yang tidak memenuhi kriteriaskizofrenia (F20.-) atau untuk gangguan afektif yang tipe psikotik (F30-F39), dan gangguanpsikotik yang tidak memenuhi kriteria gejala untuk gangguan waham menetap (F22)

F29 PSIKOSIS NONORGANIK YTT