SKKNI 2008-027

Embed Size (px)

DESCRIPTION

SKKNI 2008

Citation preview

Document2 1LAMPIRANKEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASIREPUBLIK INDONESIANOMOR : KEP. 27 / MEN / II / 2008TENTANGPENETAPAN STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIASEKTOR MINERAL, BATUBARA DAN PANAS BUMISUB SEKTOR PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARABIDANG PERENCANAAN TAMBANG TERBUKASUB BIDANG PERENCANAAN TAMBANG TERBUKA JANGKA PANJANGBAB IPENDAHULUANA.Latar BelakangUntuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang bermutu sesuai dengantuntutankebutuhantenagaprofesional dibidangperencanaantambangterbuka jangka panjang, maka diperlukan adanya kerja sama antara instansipemerintah, dunia usaha/industri dengan lembaga pendidikan dan pelatihanbaik pendidikan formal, informal maupun pendidikan yang dikelola oleh industriitu sendiri. Bentuk kerjasama dapat berupa pemberian data kualifikasi kerjayang dibutuhkan oleh instansi pemerintah dan industri/pelaku usaha sehinggalembaga pendidikan dan pelatihan dapat menyediakan tenaga lulusannya yangmemenuhi kualifikasi yangdibutuhkan.Hasil kerjasamatersebut dapatmenghasilkan standar kebutuhan kualifikasi.Standar kebutuhan kualifikasi SDM tersebut diwujudkan ke dalam StandarKompetensi Bidang Keahlian yang merupakan refleksi atas kompetensi yangdiharapkan dimiliki orang-orang atau seseorang yang akan bekerja di bidangtersebut.Disampingitustandar tersebut harus memilikiekivalendankesetaraan dengan standar-standar relevan yang berlaku pada sektor industridinegaralainbahkanberlakusecarainternasional,sehinggaakanmemudahkan tenaga-tenaga profesi Indonesia untuk bekerja di manca negara.2Adanyastandar kompetensi perludidukungolehsuatupedomanuntukpenerapanstandar kompetensi, sistemakreditasi dansertifikasi sertapembinaan dan pengawasan penerapan kegiatan standar kompetensi, yangkeseluruhannya perlu tertuang dalam suatu sistem standardisasi kompetensinasional. Dalam rangka mendukung peningkatan profesionalisme sumber dayamanusia yaitu untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing, pelayanankepadamasyarakat,perlindungankepadapengusahadanpekerjasertakonsumen, maka kegiatan di bidang standardisasi perlu lebih ditingkatkan.Saat ini mengenai kodifikasi pekerjaan sedang dalam proses pengusulan keBadan Pusat Statistik.Standar ini dirumuskan dengan menggunakan acuan :1.Undang-undang Nomor 11 Tahun 1967 tentang Ketentuan-ketentuanPokok Pertambangan;2.Undang-undangNomor 1Tahun1970tentangKeselamatandanKesehatan Kerja;3.Undang-undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan LingkunganHidup;4.Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan;5.Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 1973 tentang Pengaturan danPengawasan Keselamatan Kerja di Bidang Pertambangan;6.Peraturan Pemerintah Nomor 75 Tahun 2001 tentang Perubahan Keduaatas Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1969 tentang PelaksanaanUndang-Undang Nomor 11 Tahun 1967 tentang ketentuan-ketentuanPokok Pertambangan;7.Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2004 tentang Badan NasionalSertifikasi Profesi (BNSP);8.Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2006 tentang Sistem PelatihanKerja Nasional;9.Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 006 Tahun2007tentang Pedoman Teknis Penerapan Kompetensi Profesi BidangPertambangan Mineral dan Batubara;10.PeraturanMenteriTenagaKerjadanTransmigrasi Nomor PER.21/MEN/X/2007, tentang Tata Cara Penetapan Standar Kompetensi KerjaNasional Indonesia.3B.TujuanPenyusunanStandarKompetensi KerjaNasional Indonesia SubBidangPerencanaan Tambang Terbuka Jangka Panjang NQF-6 dan NQF-7 Mineraldan Batubara mempunyai tujuan sebagai acuan pengembangan Sumber DayaManusia (SDM) yang bergerak dalam bidang keahlian tersebut di atas sesuaidengankebutuhan masing-masing pihak (institusi pendidikan/pelatihan, duniausaha/industri dan penyelenggara pengujian dan sertifikasi).1.Institusi pendidikan dan pelatihanMemberikan informasi untuk pengembangan program kurikulumSebagai acuandalampenyelenggaraanpelatihan, penilaiandansertifikasi2.Dunia usaha/industri dan pengguna tenaga kerjaMembantu dalam rekruitmen tenaga kerjaMembantu penilaian unjuk kerjaMengembangkanprogrampelatihanbagi karyawanberdasarkankebutuhanUntuk membuat uraian jabatan3.Institusi penyelenggara pengujian dan sertifikasiSebagai acuan dalam merumuskan paket-paket program sertifikasisesuai dengan kualifikasi dan levelnyaSebagai acuandalampenyelenggaraanpelatihan, penilaiandansertifikasiSelain tujuan tersebut di atas, tujuan lain dari penyusunan standar ini adalahsebagai acuanuntukmendapatkanpengakuansecara nasional maupuninternasional. Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk mendapatkan pengakuantersebut adalah :1.Menyesuaikanpenyusunanstandarkompetensitersebutdengankebutuhan industri/usaha, dengan melakukan eksplorasi data primer dansekunder secara komprehensif.42.Menggunakan referensi dan rujukan dari standarstandar sejenis yangdigunakan oleh negara lain atau standar internasional, agar dikemudianharidapatdilakukanprosessalingpengakuan(Mutual RecognitionAgreementMRA) dengan negara lain.3.Dilakukan bersama dengan representatif dari asosiasi pekerja, asosiasiindustri/usaha secara institusional, dan asosiasi lembaga pendidikan danpelatihan profesi atau para pakar dibidangnya agar memudahkan dalampencapaian konsensus dan pemberlakuan secara nasional.C.Pengertian SKKNI1.KompetensiBerdasar pada arti estimologi kompetensi diartikan sebagai kemampuanyang dibutuhkan untuk melakukan atau melaksanakan pekerjaan yangdilandasi oleh pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja.Sehinggadapatlahdirumuskanbahwakompetensi diartikansebagaikemampuanseseorangyangdapatterobservasimencakupataspengetahuan, keterampilan dan sikap kerja dalam menyelesaikan suatupekerjaan atau tugas sesuai dengan standar performa yang ditetapkan.2.Standar KompetensiBerdasar pada arti bahasa, standar kompetensi terbentuk atas kata standardankompetensi. Standar diartikansebagai "ukuran"yangdisepakati,sedangkan kompetensi telah didefinisikan sebagai kemampuan seseorangyang dapat terobservasi mencakup atas pengetahuan, keterampilan dansikapkerjadalammenyelesaikansuatupekerjaanatautugassesuaidengan standar performa yang ditetapkan.Dengandemikiandapatlahdisepakatibahwastandarkompetensimerupakan kesepakatan-kesepakatan tentang kompetensi yang diperlukanpada suatu bidang pekerjaan oleh seluruh "stakeholder" di bidangnya.Dengan kata lain, yang dimaksud dengan Standar Kompetensi adalahrumusantentangkemampuanyangharus dimilikiseseoranguntuk5melakukan suatu tugas atau pekerjaan yang didasari atas pengetahuan,keterampilandansikapkerjasesuaidenganunjukkerjayangdipersyaratkan.3.Standar Kompetensi Kerja Nasional IndonesiaStandar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia yang selanjutnya disingkatSKKNI adalahrumusankemampuankerjayangmencakupaspekpengetahuan, keterampilandan/ataukeahlianserta sikapkerjayangrelevan dengan pelaksanaan tugas dan syarat jabatan yang ditetapkansesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.Dengan dikuasainya standar kompetensi tersebut oleh seseorang, makayang bersangkutan akan mampu :1Mengerjakan suatu tugas atau pekerjaan2Mengorganisasikan agar pekerjaan dapat dilaksanakan3Menentukan langkah apa yang harus dilakukan pada saat terjadisesuatu yang berbeda dengan rencana semula4Menggunakankemampuanyangdimilikinyauntuk memecahkanmasalah atau melaksanakan tugas dengan kondisi yang berbeda.D.Penggunaan SKKNIStandar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia yang telah disusun dan telahmendapatkanpengakuanolehpara pemangkukepentinganakandirasabermanfaatapabilatelahterimplementasisecarakonsisten.StandarKompetensi Kerja digunakan sebagai acuan untuk :-Menyusun uraian pekerjaan.-Menyusundanmengembangkanprogrampelatihandansumber dayamanusia.-Menilai unjuk kerja seseorang.-Sertifikasi profesi.6Untuk menyusun SKKNI diawali dengan pembuatan peta Kerangka KualifikasiNasional Indonesia pada masing-masing bidang. Adapun bentuk peta KKNIadalah sebagai berikut : MBP pirometalurgi (pyrometallurgy) Mineral dan BatubaraTerbuka (Open Pit) SKKNI yang disusun saat ini adalah Bidang Perencanaan Tambang TerbukaSub Bidang Perencanaan Tambang Terbuka Jangka Panjang NQF-6 dan NQF-7Mineral dan Batubara. Sementara untuk Bidang-bidang lain akan disusun padatahun berikutnya menyesuaikan dengan kebutuhan pasar.7E.Format Standar KompetensiStandar Kompetensi Kerja disusun menggunakan format standar kompetensikerja. Untuk menuangkan standar kompetensi kerja menggunakan urutan-urutansebagaimana struktur SKKNI. Adapun format standar kompetensi kerja adalahsebagai berikut :1.Kode Unit KompetensiKode unit kompetensi mengacu kepada kodifikasi yang memuat sektor, subsektor/bidang, kelompok unit kompetensi, nomor urut unit kompetensi danversi, yaitu :xxx.xx00.000.00 ( 1 )( 2 )( 3 )( 4 )( 5 ) a)Sektor/Bidang Lapangan Usaha :Untuk sektor (1) mengacusebagaimanadalamKlasifikasi BakuLapangan Usaha Indonesia (KBLI), diisi dengan 3 huruf kapital darinama sektor/bidang lapangan usaha.b)Sub Sektor/Sub Bidang Lapangan Usaha :Untuk sub sektor (2) mengacu sebagaimana dalam Klasifikasi BakuLapangan Usaha Indonesia (KBLI), diisi dengan 2 huruf kapital darinama Sub Sektor/Sub Bidang.c)Kelompok Unit Kompetensi :Untuk kelompok kompetensi (3), diisi dengan 2 digit angka untukmasing-masing kelompok, yaitu :01:Untuk kode Kelompok unit kompetensi umum (general)02:Untuk kode Kelompok unit kompetensi inti (fungsional)03:Untuk kode kelompok unit kompetensi khusus (spesifik)04:Untuk kode kelompok unit kompetensi pilihan (optional)d)Nomor urut unit kompetensiUntuk nomor urut unit kompetensi (4), diisi dengan nomor urut unitkompetensi dengan menggunakan 3 digit angka, mulai dari angka 001,8002,003danseterusnyapadamasing-masingkelompok unitkompetensi. Nomor urut unit kompetensi ini disusun dari angka yangpalingrendahkeangkayanglebih tinggi. Hal tersebutuntukmenggambarkan bahwa tingkat kesulitan jenis pekerjaan pada unitkompetensi yangpalingsederhanatanggungjawabnyakejenispekerjaanyanglebihbesar tanggungjawabnya, ataudarijenispekerjaan yang paling mudah ke jenis pekerjaan yang lebih komplek.e)Versi unit kompetensiVersi unit kompetensi (5), diisi dengan 2 digit angka, mulai dari angka01, 02 dan seterusnya. Versi merupakan urutan penomoran terhadapurutan penyusunan/penetapan unit kompetensi dalam penyusunanstandar kompetensi yangdisepakati, apakahstandar kompetensitersebut disusunmerupakanyangpertamakali, revisidanatauseterusnya.2.Judul Unit KompetensiJudulunitkompetensi,merupakanbentukpernyataanterhadaptugas/pekerjaan yang akan dilakukan dan harus menggunakan kalimat aktifyang diawali dengan kata kerja aktif yang terukur.-Kata kerja aktif yang digunakan dalam penulisan judul unit kompetensidiberikancontohantaralain:memperbaiki,mengoperasikan,melakukan,melaksanakan,menjelaskan,mengkomunikasikan,menggunakan, melayani, merawat, merencanakan, membuat dan lain-lain.-Kata kerja aktif yang digunakan dalam penulisan judul unit kompetensisedapat mungkin dihindaripenggunaankatakerjaantara lain:memahami, mengetahui, menerangkan, mempelajari, menguraikan,mengerti dan atau yang sejenis.93.Diskripsi Unit KompetensiDiskripsi unit kompetensi merupakan bentuk kalimat yang menjelaskansecara singkatisidarijudul unitkompetensiyangmendiskripsikanpengetahuan, keterampilandansikapkerjayangdibutuhkandalammenyelesaikan satu tugas pekerjaan yang dipersyaratkan dalam judul unitkompetensi.4.Elemen KompetensiElemen kompetensi adalah merupakan bagian kecil dari unit kompetensiyang mengidentifikasikan aktivitas yang harus dikerjakan untuk mencapaiunit kompetensi tersebut. Elemenkompetensi ditulis menggunakankalimat aktif dan jumlah elemen kompetensi untuk setiap unit kompetensiterdiri dari 2 sampai 5 elemen kompetensi.5.Kriteria Unjuk KerjaKriteria unjuk kerja merupakan bentuk pernyataan yang menggambarkankegiatan yang harus dikerjakan untuk memperagakan hasil kerja/karyapada setiap elemen kompetensi. Kriteria unjuk kerja harus mencerminkanaktivitas yangdapatmenggambarkan3aspekyaitupengetahuan,keterampilan dan sikap kerja. Untuk setiap elemen kompetensi dapatterdiri 2 s/d 5 kriteria unjuk kerja dan dirumuskan dalam kalimat terukurdengan bentuk pasif.Pemilihan kosakata dalam menulis kalimat KUK harus memperhatikanketerukuran aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja, yangditulisdenganmemperhatikanleveltaksonomiBloomdanpengembangannyayangterkait denganaspek-aspek psikomotorik,kognitif dan afektif sesuai dengan tingkat kesulitan pelaksanaan tugaspada tingkatan/urutan unit kompetensi.6.Batasan VariabelBatasan variabel untuk unit kompetensi minimal dapat menjelaskan :10a)Kontek variabel yang dapat mendukung atau menambah kejelasantentang isi dari sejumlah elemen unit kompetensi pada satu unitkompetensi tertentu,dankondisilainnyayangdiperlukandalammelaksanakan tugas.b)Perlengkapan yang diperlukan seperti peralatan, bahan atau fasilitasdan materi yang digunakan sesuai dengan persyaratan yang harusdipenuhi untuk melaksanakan unit kompetensi.c)Tugas yangharus dilakukanuntuk memenuhi persyaratanunitkompetensi.d)Peraturan-peraturan yang diperlukan sebagai dasar atau acuan dalammelaksanakan tugas untuk memenuhi persyaratan kompetensi.7.Panduan PenilaianPanduan penilaian ini digunakan untuk membantu penilai dalam melakukanpenilaian/pengujian pada unit kompetensi antara lain meliputi :a.Penjelasan tentang hal-hal yang diperlukan dalam penilaian antara lain: prosedur, alat, bahan dan tempat penilaian serta penguasaan unitkompetensi tertentu,danunit kompetensi yangharus dikuasaisebelumnyasebagaipersyaratanawal yangdiperlukandalammelanjutkan penguasaan unit kompetensi yang sedang dinilai sertaketerkaitannya dengan unit kompetensi lain.b.Kondisi pengujian merupakan suatu kondisi yang berpengaruh atastercapainya kompetensi kerja, dimana, apa dan bagaimana sertalingkup penilaian mana yang seharusnya dilakukan, sebagai contohpengujiandilakukandenganmetodetesttertulis,wawancara,demonstrasi, praktek di tempat kerja dan menggunakan alat simulator.c.Pengetahuan yang dibutuhkan, merupakan informasi pengetahuanyang diperlukan untuk mendukung tercapainya kriteria unjuk kerjapada unit kompetensi tertentu.11d.Keterampilan yang dibutuhkan, merupakan informasi keterampilanyang diperlukan untuk mendukung tercapainya kriteria unjuk kerjapada unit kompetensi tertentu.e.Aspek kritis merupakanaspekataukondisiyangharus dimilikiseseoranguntuk menemukenalisikapkerjauntukmendukungtercapainya kriteria unjuk kerja pada unit kompetensi tertentu.8.Kompetensi KunciKompetensi kunci merupakan persyaratan kemampuan yang harus dimilikiseseoranguntuk mencapai unjuk kerjayangdipersyaratkandalampelaksanaan tugas pada unit kompetensi tertentu yang terdistribusi dalam7(tujuh) kriteria kompetensi kunci antara lain:1.Mengumpulkan, menganalisis dan mengorganisasikan informasi.2.Mengkomunikasikan informasi dan ide-ide3.Merencanakan dan mengorganisasikan aktivitas/kegiatan.4.Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok5.Menggunakan ide-ide dan teknik matematika6.Memecahkan masalah7.Menggunakan teknologiMasing-masing dari ketujuh kompetensi kunci tersebut, memiliki tingkatandalam tiga katagori. Katagori sebagaimana dimaksud tertuang dalam tabelgradasi kompetensi kunci berikut (Lihat tabel gradasi kompetensi kunci).Tabel gradasi kompetensi kunci merupakan daftar yang menggambarkan :a.Kompetensi kunci (berisi 7 kompetensi kunci)b.Tingkat/nilai (1, 2 dan 3).Dari Tabel Gradasi kompetensi kunci, setelah dilakukan analisis terhadapmasing-masingnilai kompetensi kunci,selanjutnyadapatdilakukanperhitungan penjumlahan nilai dari setiap kompetensi kunci yang digunakansebagai pedoman penetapan tingkat/derajat kemudahan atau kesulitan dariunit kompetensi tertentu.12F.Gradasi Kompetensi KunciTABEL GRADASI (TINGKATAN) KOMPETENSI KUNCIKOMPETENSI KUNCITINGKAT 1MelakukanKegiatanTINGKAT 2MengelolaKegiatanTINGKAT 3Mengevaluasi danMemodifikasi Proses 1.Mengumpulkan,menganalisis danmengorganisasikaninformasiMengakses danmerekam darisatu sumberMengakses,memilih &merekam lebihdari satu sumberMengakses,mengevaluasimengorganisasi kanberbagai sumber 2.Mengkomunikasikaninformasi dan ide-idePengaturansederhana yangtelahlazim/familierBerisi hal yangkomplekMengakses,mengevaluasi danmengkomunikasikannilai/perubahan dariberbagai sumber 3.Merencanakan danmengorganisasikanKegiatanDi bawahpengawasanatau supervisiDenganbimbingan/panduanInisiasi mandiri danmengevaluasikegiatan komplek dancara mandiri 4.Bekerjasamadengan orang lain &kelompokKegiatan-kegiatan yangsudah dipahami/aktivas rutinMembantumerumuskantujuanBerkolaborasi dalammelakukan kegiatan-kegiatan komplek 5.Menggunakan ide-ide dan teknikmatematikaTugas-tugasyang sederhanadan telahditetapkanMemilih ide danteknik yang tepatuntuk tugasyang komplekBerkolaborasi dalammenyelesaikan tugasyang komplek 6.MemecahkanmasalahRutin di bawahpengawasanRutin dandilakukan sendiriberdasarkanpada panduanProblem/masalahyang komplek denganmenggunakanpendekatan yangsistimatis, sertamampu mengatasiproblemnya 7.MenggunakanteknologiMembuatkembali /memproduksi /memberikan jasa/ yang berulangpada tingkatdasarMengkonstruksi,mengorganisasi-kan ataumenjalankanproduk atau jasaMerancang,menggabungkan ataumemodifikasi produkatau jasa 13G.Rumusan KKNIRUMUSAN KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA (KKNI)(Hasil Konvensi Nasional Tanggal 18 Desember 2003 di Jakarta)KUA-LIFI-KASIPARAMETER KEGIATANPENGETAHUANTANGGUNG JAWAB IMelaksanakan kegiatan :Lingkup terbatasBerulang dan sudahbiasa.Dalam konteks yangterbatasMengungkap kembaliMenggunakanpengetahuan yangterbatasTidak memerlukangagasan baruTerhadap kegiatansesuai arahanDibawah pengawasanlangsungTidak adatanggungjawab terhadappekerjaan orang lain IIMelaksanakan kegiatan :Lingkup agak luasMapan dan sudah biasa.Dengan pilihan-pilihanyang terbatas terhadapsejumlah tanggapanrutinMenggunakanpengetahuan dasaroperasionalMemanfaatkan informasiyang tersediaMenerapkan pemecahanmasalah yang sudahbakuMemerlukan sedikitgagasan baruTerhadap kegiatansesuai arahanDibawah pengawasantidak langsung danpengendalian mutuPunya tanggung jawabterbatas terhadapkuantitas dan mutuDapat diberi tanggungjawab membimbingorang lain IIIMelaksanakan kegiatan :Dalam lingkup yang luasdan memerlukanketerampilan yangsudah bakuDengan pilihan-pilihanterhadap sejumlahprosedurDalam sejumlah konteksyang sudah biasaMenggunakanpengetahuan-pengetahuan teoritisyang relevanMenginterpretasikaninformasi yang tersediaMenggunakanperhitungan danpertimbanganMenerapkan sejumlahpemecahan masalahyang sudah bakuTerhadap kegiatansesuai arahan denganotonomi terbatasDibawah pengawasantidak langsung danpemeriksaan mutuBertanggungjawabsecara memadaiterhadap kuantitas danmutu hasil kerjaDapat diberitanggungjawab terhadaphasil kerja orang lain IVMelakukan kegiatan:Dalam lingkup yang luasdanmemerlukanketerampilanpenalaranteknis.Denganpilihan-pilihanyang banyakterhadapsejumlah prosedur.Dalam berbagai konteksyangsudahbiasamaupun yang tidak biasaMenggunakan basis pe-ngetahuan yang luas de-ngan mengaitkan sejum-lah konsep teoritisMembuat interpretasianalistis terhadap datayang tersediaPengambilan keputusanberdasarkan kaidah-ka-idah yang berlakuMenerapkan sejumlahpemecahan masalahyang bersifat inovatifterhadap masalah-masalah yang konkritTerhadap kegiatan yangdirencanakan sendiriDibawah bimbingan danevaluasi yang luasBertanggung jawab pe-nuh terhadapkuantitasdan mutu hasil kerjaDapatdiberitanggungjawab terhadap kuantitasdanmutuhasilkerjaorang lain 14dan kadang-kadangtidak biasa VMelakukan kegiatan :Dalam lingkup yang luasdan memerlukanketerampilan penalaranteknis khusus(spesialisasi).Dengan pilihan-pilihanyang sangat luasterhadap sejumlahprosedur yang baku dantidak baku.Yang memerlukanbanyak pilihanprocedure standarmaupun non standar.Dalam konteks yangrutin maupun tidak rutin.Menerapkan basispengetahuan yang luasdengan pendalamanyang cukup di beberapaareaMembuat interpretasianalitik terhadapsejumlah data yangtersedia yang memilikicakupan yang luas.Menentukan metoda-metoda dan procedureyang tepat-guna, dalampemecahan sejumlahmasalah yang konkrityang mengandungunsur-unsur teoritis.Melakukan :Kegiatan yang diarahkansendiri dan kadang-kadang memberikanarahan kepada oranglainDengan pedoman ataufungsi umum yang luasKegiatan yangmemerlukantanggungjawab penuhbaik sifat, jumlahmaupun mutu dari hasilkerjaDapat diberi tanggungjawab terhadappencapaian hasil kerja VIMelakukan kegiatan :Dalam lingkup yangsangat luas danmemerlukanketerampilan penalaranteknis khususDengan pilihan-pilihanyang sangat luasterhadap sejumlahprosedur yang baku dantidak baku sertakombinasi proseduryang tidak bakuDalam konteks rutin dantidak rutin yang berubah-ubah sangat tajamMenggunakanpengetahuan khususyang mendalam padabeberapa bidangMelakukan analisis,mem-format ulang danmengevaluasi informasi-informasi yangcakupannya luasMerumuskan langkah-langkah pemecahanyang tepat, baik untukmasalah yang konkritmaupun abstrakMelaksanakan :Pengelolaankegiatan/proses kegiatanDengan parameter yangluas untuk kegiatan-kegiatan yang sudahtertentuKegiatan dengan penuhakuntabilitas untukmenentukantercapainaya hasil kerjapribadi dan ataukelompokDapat diberi tanggungjawab terhadappencapaian hasil kerjaorganisasi VIIMencakup keterampilan, pengetahuan dan tanggungjawab yang memungkinkanseseorang untuk :Menjelaskan secara sistematik dan koheren atas prinsip-prinsip utama dari suatubidang dan,Melaksanakan kajian, penelitian dan kegiatan intelektual secara mandiri disuatubidang, menunjukkan kemandirian intelektual serta analisis yang tajam dankomunikasi yang baik. VIIIMencakup keterampilan, pengetahuan dan tanggungjawab yang memungkinkanseseorang untuk :Menunjukkan penguasaan suatu bidang dan,Merencanakan dan melaksanakan proyek penelitian dan kegiatan intelektualsecara original berdasarkan standar-standar yang diakui secara internasional IXMencakup keterampilan, pengetahuan dan tanggungjawab yang memungkinkanseseorang untuk :Menyumbangkan pengetahuan original melalui penelitian dan kegiatan intelektualyang dinilai oleh ahli independen berdasarkan standar internasional 15H.Kelompok Kerja1.Panitia Pengarah Penyusunan RSKKNINO.NAMAINSTANSIJABATAN DALAMTIM 1234 1.Dr. Simon SembiringDitjen Minerba PabumPengarah 2.Drs. Muljanto, MMDepnakertransPengarah 3.Drs. M. MoedjimanBNSPPengarah 4.Dr. S. Witoro SoelarnoDitjen Minerba PabumKetua Panitia 5.Ir. Nur Hardono, MMDitjen Minerba PabumSekretaris 2.Tim Penyusun Draft SKKNISub Panitia Teknis dibentuk berdasarkan surat Keputusan Direktur JenderalMineral, Batubara dan Panas Bumi Nomor 312.K/40.02/DJB/2007 tanggal13Juli 2007 tentang Pengangkatan Personalia Sub Panitia Teknik perumusanRancanganStandar Nasional Indonesia (RSNI) danRancanganStandarKompetensiKerjaNasional Indonesia (RSKKNI) BidangGeologi danPertambangan Tahun Anggaran 2007NONAMAINSTANSIJABATANDALAM TIM 1234 1.Ir. Tria Suprajeni, MM.PERHAPIKetuaSubpantek 2.Dr. Pancanita Novi HartamiFakultas TeknologiMineral, Univ. TrisaktiSekretarisSubpantek 3.Prof. Dr. Ir. Irwandy Arief, M ScDepartemen TeknikPertambangan, ITBAnggota 4.Ir. Nur Hardono, MM.Ditjen Minerba PabumAnggota 5.SM Banjarnahor, ST, M. SiDitjen Minerba PabumAnggota 16NONAMAINSTANSIJABATANDALAM TIM 1234 6.Tiyas Nurcahyani, ST.Ditjen Minerba PabumAnggota 7.Zul Ichwan, ME.Pusat Diklat TeknologiMineral dan BatubaraAnggota 8.Makmun Abdullah, STPusat Diklat TeknologiMineral dan BatubaraAnggota 9.Ir. Andre AlisFakultas TeknologiMineral, Univ. TrisaktiAnggota 10.Ir. Rahardjo HutamadiPusat SumberdayaGeologi, Badan geologiAnggota 11.Drs. Holong Radja Sinaga, MTPPGT BandungAnggota 12.Otto Maruli Hasibuan, STSekretariat Badan DiklatESDMAnggota 13.Tetty DS Ariyanto, SST.Badan Nasional SerifikasiProfesi (BNSP)Anggota 14.Dora Amalia, M HumDept. Pendidikan NasionalPusat BahasaAnggota 15.Drs. Dedi Kusyadi, MPdDep. Tenaga Kerja danTransmigrasiAnggota 16.Ir. D. Haryanto, M. Sc, PhDUPN VeteranYogyakartaAnggota 17.Laudy FransiscoPT INCO TbkAnggota 18.Ir. Eko NugrohoPT INCO Tbk.Anggota 19.Ir. Ignatius WurwantoPT Indominco MandiriAnggota 20.Ir. Manahan HariandjaPT Sebuku Iron LateriticOresAnggota 21.Chandra Nugraha, STPT Kaltim Prima CoalAnggota 17NONAMAINSTANSIJABATANDALAM TIM 1234 22.Sunarto Suwito, M. ScPT Newmont NusaTenggaraAnggota 23.Ir. GazaliPT Tambang BatubaraBukit Asam Tbk.Anggota 24.Ir. Ferry AlisPT Berau CoalAnggota 25.Ir. D. Erwin Irawan, M. ScIAGIAnggota BAB IISTANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIAA.Kodifikasi Pekerjaan/ProfesiKodifikasi bidangpekerjaan/profesi merupakanpemberiankodeterhadapkumpulan unit kompetensi yang termasuk dalam satu jenjang kualifikasi/paketpekerjaan tertentu dalam suatu standar kompetensi kerja.Format pemberian kode dikelompokkan sebagai berikut :a.Kolom/kotak (1), (2), (3) dan (4) diambil dari kode katagori/sektor yangbersumber dari buku KBLI yang diterbitkan oleh Biro Pusat Statistik (BPS).b.Kolom/kotak(5)sampaidengan(9)kodeditetapkanberdasarkankesepakatan dari tim penyusun RSKKNI dan disepakati dari proses prakonvensi sampai dengan konvensi RSKKNI.Contoh : format pemberian kode untuk jenjang kualifikasi/peket pekerjaansebagaimana urutan penulisan/penomoran di bawah ini :18(1)(2)(3)(4)(5)(6)(7)(8)(9)KBLUIAspro, Pakar, Praktisi dan LDP/STAKEHOLDER1)X:Kategori, merupakan garis pokok penggolongan kegiatan ekonomi, diisdiberikan kodedengan hurufkapital dari kategori lapangan ustercantum dalam KBLI (2)00:Golongan Pokok, merupakan uraian lebih lanjut dari kategori,diberikan kode dengan 2 digit angka sesuai nama golongan pokoklapangan usaha yang tercantum dalam KBLI (3)00:Golongan, merupakan uraian lebih lanjut dari golongan pokok,dberikan kodedengan 2digit angkasesuai namagolonganlapangan usaha yang tercantum dalam KBLI (4)00:Mencerminkan Sub Golongan, yang merupakan uraian lebih lanjutdari kegiatan ekonomi yang tercakup dalam suatu golongan,dberikan kode dengan 1 atau 2 digit angka sesuai nama subgolongan lapangan usaha yang tercantum dalam KBLI (5)00:Mencerminkan kelompok, yang memilah lebih lanjut kegiatan yangtercakup dalam suatu sub golongan menjadi beberapa kegiatanyang lebih homogen, diberikan kode dengan 1 atau 2 digit angkasesuai nama nama pekerjaan yang disepakati (6)00:Mencerminkan sub kelompok, yang memilah lebih lanjut kegiatanyang tercakup dalam suatu kelompok, diisi dengan 1 atau 2 digitangka sesuai nama sub kelompok lapangan usaha (7)00:Mencerminkan Bagian, yang memilah lebih lanjut kegiatan yangtercakup dalam suatu sub kelompok kedalam nama-nama jenispekerjaan padapaketunit kompetensi padaSKKNI bidangtertentu, diberi kode dengan 1 digit angka sesuai nama bagianlapangan usaha (pekerjaan/profesi/jabatan) (8)Y:Mencerminkan kualifikasi kompetensi, untuk menetapkan jenjangkualifikasi kompetensi kerja dari yang terendah s/d yang tertinggiuntuk masing-masing nama pekerjaan/jabatan/profesi, diberi kodedengan 1 digit angka Romawi dengan mengacu pada perjenjanganyang ditetapkan sebagaimana tercantum dalam KKNI, yaitu :-Kualifikasi Iuntuk Sertifikat 1 X 00 00 00 00 00 00 00 Y 19-Kualifikasi IIuntuk Sertifikat 2-Kualifikasi IIIuntuk Sertifikat 3-Kualifikasi IVuntuk Sertifikat 4-Kualifikasi V s/d IXuntuk Sertifikat 5 s/d 9 (9)00:Mencerminkan versi, yang mengindikasikan penyusunan SKKNI,urutan penyusunan SKKNI pertama,perbaikan SKKNI/revisi,pengembangan danseterunya,diberi kodedengan nomormenggunakan 2 digit angka, mulai dari 01, 02 dan seterusnya. Penjelasan Pengkodean 1.KatagoriC.Pertambangan dan Penggalian 2.Golongan Pokok09.Mineral, Batubara dan Panas Bumi 3.Golongan10.Pertambangan Mineral dan Batubara. 4.Sub Golongan1.Tambang Terbuka 5.Kelompok/BidangPekerjaan1.Geologi Eksplorasi2.Perencanaan Tambang Terbuka3.Penambangan/eksploitasi/Operasi4.Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) danLingkungan Pertambangan5.Survai6.Kontrol Kualitas7.Pengolahan8.Pemeliharaan Peralatan 6.Sub Kelompok1.Geoteknik2.Pemboran dan Peledakan3.PerencanaanTambangTerbukaJangkaPendek4.PerencanaanTambangTerbukaJangkaPanjang 7.Bagian/Pekerjaan1.General Supervisor Mine Planning2.Superintendent Mine Planning 8.Kualifikasi KompetensiVI. General Supervisor Mine PlanningVII. Gen. Supt./Supt. Mine Planning 9.Versi01 B.Peta KKNI Sektor, Sub Sektor, BidangKERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIAKategori: C. Pertambangan dan Penggalian20Sektor: 09. Mineral, Batubara dan Panas BumiSub Sektor: 10. Pertambangan Mineral dan BatubaraBidang: 2. Perencanaan Tambang TerbukaSub Bidang: 4.Perencanaan Tambang Terbuka Jangka Panjang21PETA KKNIBidang Perencanaan Tambang TerbukaSub Bidang Perencanaan Tambang Terbuka Jangka PanjangMineral dan BatubaraJenjang/Level KKNIArea Bidang/Sub Bidang Pekerjaan atau Jabatan Kualifikasi BerjenjangKualifikasiTertentupadaProfesiTertentu GeoteknikPemboran danPeledakanPerencanaanTambangTerbukaJangkaPendekPerencanaanTambangTerbukaJangkaPanjang 123456 Sertifikat IX Sertifikat VIII Sertifikat VIIGeneralSuperintendent/SuperintendentDrill & BlastGeneralSuperinten-dent/ Super-intendent Sertifikat VISeniorGeo-technicalEngineerGeneralSupervisor/GeneralForeman Drill &BlastSenior MineEngineerGeneralSupervisor Sertifikat VSeniorSupervisor/Senior ForemanDrill & Blast Sertifikat IVGeo-technicalEngineerBlast EngineerMine Engineer Sertifikat IIIDrill & BlastTechnician Sertifikat II Sertifikat I Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Sub Bidang PerencanaanTambang Terbuka Jangka Panjang Mineral dan Batubara ini mencakup jenjang/levelKKNI sertifikat VI General Supervisor Perencanaan Tambang Terbuka Jangka22Panjang dan Sertifikat VII General Superintendent/Superintendent PerencanaanTambang Terbuka Jangka Panjang.C.Paket SKKNI Sektor, Sub Sektor, Bidang, Nama PekerjaanPEMAKETAN JENJANG KUALIFIKASI PEKERJAAN/JABATANKategori: Pertambangan dan PenggalianSektor: Mineral, Batubara dan Panas BumiSub Sektor: Pertambangan Mineral dan BatubaraNama Pekerjaan/Profesi: Gen. SupervisorArea Pekerjaan: Perencanaan Tambang Terbuka Jangka PanjangJenjang KKNI: Sertifikat VI (enam)Kode Pekerjaan:(1)(2)(3)(4)(5)(6)(7)(8)(9)KELOMPOK KOMPETENSI UMUM No.Kode UnitJudul Unit Kompetensi 1.MBP.MB01.001.01Menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan danKesehatan Kerja (SMK3) di Unit Kerjanya 2.MBP.MB01.003.01Melaksanakan Komunikasi Timbal Balik 3.MBP.MB01.004.01Menetapkan Standar Kinerja 4.MBP.MB01.006.01Mengimplementasikan Standar Kerja 5.MBP.MB01.008.01Mengenali Pasar 6.MBP.MB01.010.01Menyusun dan Mempresentasikan Laporan KELOMPOK KOMPETENSI UMUM No.Kode UnitJudul Unit Kompetensi 1.MBP.MB02.001.01Merencanakan Tambang Terbuka Jangka Panjangdengan Kompleksitas Sedang 2.MBP.MB02.003.01Merencanakan Sarana Pendukung TambangTerbuka 3.MBP.MB02.005.01Menyusun Rencana Reklamasi Tambang Terbuka 4.MBP.MB02.007.01Menganalisis Kinerja Tambang Terbuka C 09 10 1 2 4 1 VI 01235.MBP.MB02.009.01Menerapkan Prinsip Geologi dan Geoteknologidalam Perencanaan Tambang Terbuka 6.MBP.MB02.010.01Menerapkan Prinsip Keselamatan dan KesehatanKerja (K3) dan Lingkungan Pertambangan dalamPerencanaan Tambang Terbuka KELOMPOK KOMPETENSI KHUSUS NOKode UnitJudul Unit Kompetensi 1.MBP.MB03.001.01Menyusun Studi Kelayakan Tambang Terbukadengan Kompleksitas Kecil 2.MBP.MB03.003.01Menerapkan Manajemen Proyek KELOMPOK KOMPETENSI PILIHAN NOKode UnitJudul Unit Kompetensi 1.MBP.MB04.001.01Menyusun Perencanaan Anggaran Kategori: Pertambangan dan Penggalian.Sektor: Mineral, Batubara dan Panas BumiSub Sektor: Pertambangan Mineral dan BatubaraNama Pekerjaan/Profesi: General SuperintendentArea Pekerjaan: Perencanaan Tambang Terbuka Jangka PanjangJenjang KKNI: Sertifikat VII (tujuh)Kode Pekerjaan:(1)(2)(3)(4)(5)(6)(7)(8)(9)KELOMPOK KOMPETENSI UMUM No.Kode UnitJudul Unit Kompetensi 1.MBP.MB01.002.01Mengendalikan Risiko Kecelakaan Kerja 2.MBP.MB01.003.01Melaksanakan Komunikasi Timbal Balik 3.MBP.MB01.005.01Menginspirasi Tim untuk Bertanggung JawabTerhadap Pekerjaan 4.MBP.MB01.007.01Mengembangkan Standar Kualitas Kerja 5.MBP.MB01.009.01Menyusun Rencana Strategis Perusahaan 6.MBP.MB01.010.01Menyusun dan Mempresentasikan Laporan C 09 10 1 2 4 2 VII 01 24KELOMPOK KOMPETENSI INTI No.Kode UnitJudul Unit Kompetensi 1.MBP.MB02.002.01Merencanakan Tambang Terbuka Jangka Panjangdengan Kompleksitas Menengah 2.MBP.MB02.004.01Mengevaluasi Sistem Perencanaan SaranaPendukung Tambang Terbuka 3.MBP.MB02.006.01Mengevaluasi Sistem Perencanaan ReklamasiTambang Terbuka 4.MBP.MB02.008.01Merekomendasikan Perbaikan Kinerja TambangTerbuka 5.MBP.MB02.009.01Menerapkan Prinsip Geologi dan Geoteknologidalam Perencanaan Tambang Terbuka 6.MBP.MB02.010.01Menerapkan Prinsip Keselamatan dan KesehatanKerja (K3) dan Lingkungan Pertambangan dalamPerencanaan Tambang Terbuka KELOMPOK KOMPETENSI KHUSUS No.Kode UnitJudul Unit Kompetensi 1.MBP.MB03.002.01Menyusun Studi Kelayakan Tambang Terbukadengan Kompleksitas Menengah 2.MBP.MB03.004.01Mengevaluasi Pengelolaan Proyek KELOMPOK KOMPETENSI KHUSUS No.Kode UnitJudul Unit Kompetensi 1.MBP.MB04.002.01Mengendalikan Anggaran D.Daftar Unit KompetensiBIDANG PERENCANAAN TAMBANG TERBUKASUB BIDANG PERENCANAAN JANGKA PANJANG MINERAL DAN BATUBARAKELOMPOK KOMPETENSI UMUM No.Kode UnitJudul Unit Kompetensi 1.MBP.MB01.001.01Menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan danKesehatan Kerja (SMK3) di Unit Kerjanya 2.MBP.MB01.002.01Mengendalikan Risiko Kecelakaan Kerja 3.MBP.MB01.003.01Melaksanakan Komunikasi Timbal Balik 4.MBP.MB01.004.01Menetapkan Standar Kinerja 5.MBP.MB01.005.01Menginspirasi Tim untuk Bertanggung JawabTerhadap Pekerjaan 6.MBP.MB01.006.01Mengimplementasikan Standar Kerja 257.MBP.MB01.007.01Mengembangkan Standar Kualitas Kerja 8.MBP.MB01.008.01Mengenali Pasar 9.MBP.MB01.009.01Menyusun Rencana Strategis Perusahaan 10.MBP.MB01.010.01Menyusun dan Mempresentasikan Laporan KELOMPOK KOMPETENSI INTI No.Kode UnitJudul Unit Kompetensi 13.MBP.MB02.001.01Merencanakan Tambang Terbuka Jangka Panjangdengan Kompleksitas Sedang 14.MBP.MB02.002.01Merencanakan Tambang Terbuka Jangka Panjangdengan Kompleksitas Menengah 15.MBP.MB02.003.01Merencanakan Sarana Pendukung TambangTerbuka 16.MBP.MB02.004.01Mengevaluasi Sistem Perencanaan SaranaPendukung Tambang Terbuka 17.MBP.MB02.005.01Menyusun Rencana Reklamasi Tambang Terbuka 18.MBP.MB02.006.01Mengevaluasi Sistem Perencanaan ReklamasiTambang Terbuka 19.MBP.MB02.007.01Menganalisis Kinerja Tambang Terbuka 20.MBP.MB02.008.01Merekomendasikan Perbaikan Kinerja TambangTerbuka 21.MBP.MB02.009.01Menerapkan Prinsip Geologi dan Geoteknologidalam Perencanaan Tambang Terbuka 22.MBP.MB02.010.01Menerapkan Prinsip Keselamatan dan KesehatanKerja (K3) dan Lingkungan Pertambangan dalamPerencanaan Tambang Terbuka KELOMPOK KOMPETENSI KHUSUS No.Kode UnitJudul Unit Kompetensi 25.MBP.MB03.001.01Menyusun Studi Kelayakan Tambang Terbukadengan Kompleksitas Kecil 26.MBP.MB03.002.01Menyusun Studi Kelayakan Tambang Terbukadengan Kompleksitas Menengah 27.MBP.MB03.003.01Menerapkan Manajemen Proyek 28.MBP.MB03.004.01Mengevaluasi Pengelolaan Proyek KELOMPOK KOMPETENSI PILIHAN No.Kode UnitJudul Unit Kompetensi 29.MBP.MB04.001.01Menyusun Perencanaan Anggaran 30.MBP.MB04.001.01Mengendalikan Anggaran 26E.Unit-unit KompetensiKODE UNIT:MBP.MB01.001.01JUDUL UNIT:MenerapkanSistemManajemenKeselamatandanKesehatan Kerja (SMK3) di Unit KerjanyaDESKRIPSI UNIT:Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang dibutuhkandalammengukur tingkat kepatuhanunit kerjadalampenerapanSMK3danmelaksanakanevaluasi/penilaianrisiko kecelakaan kerja.ELEMEN KOMPETENSIKRITERIA UNJUK KERJA 1.Mengukur tingkat kepatuhanunitkerjanyadalampenerapansistemmanajemenkesehatandankeselamatan kerja.1.1Sistem dan pokok-pokok Keselamatan danKesehatanKerja(K3)yangdianutolehperusahaan dijelaskan.1.2Sistemmanajemenkeselamatandankesehatankerjadalamareatanggungjawabnya dipraktekkan.1.3Kepatuhandalampelaksanaansistemmanajemenkeselamatandankesehatankerja ditunjukkan.1.4Parameter dan bakumutu tingkat kepatuhanunit kerja yang bersangkutan dijelaskan.1.5Langkah-langkahpengukurantingkatkepatuhanpenerapansistem manajemenkesehatandankeselamatankerjaditunjukkan. 2.Melaksanakanevaluasi/penilaianrisikokecelakaankerjasesuaidengan tugas dan tanggungjawabnya2.1Hal-hal yang dilindungi dalam pencegahankecelakaankerja(misalnya:karyawan,aset/peralatan dan perlengkapan dan operasiperusahaan) dijelaskan.2.2Langkah-langkah pengidentifikasianbahayakecelakaan kerja ditunjukkan.2.3Cara-carapencegahankecelakaankerjadijelaskan.2.4Jenisdansituasiyangberisikobagilingkungankerjayangbersangkutandijelaskan.2.5Sumber daya yang dibutuhkan dalam rangkamembantuevaluasi/penilaianrisikokecelakaan kerja disediakan. 27A.BATASAN VARIABEL1.Konteks variabelUnit ini berlaku untuk mengukur tingkat kepatuhan unit kerja dalam penerapan SMK3dan melaksanakan evaluasi/penilaian risiko kecelakaan kerja.2.Perlengkapan2.1.Prosedur operasi stand.2.2.Formulir kecelakaan.2.3.Perlengkapan K3 lainnya.3.Tugas Pekerjaan3.1Mengukur tingkat kepatuhan unit kerja dalam penerapan SMK3.3.2Mengevaluasi/menilai risiko kecelakaan kerja sesuai dengan tugas dan tanggungjawabnya.4.Peraturan dan perundangan4.1Undang-undang Nomor 11 tahun 1967 tentang Ketentuan-ketentuan PokokPertambangan.4.2Undang-undang Nomor 1 tahun 1970 tentang Keselamatan dan KesehatanKerja.4.3PeraturanPemerintahNomor19tahun1973 tentang PengaturandanPengawasan Keselamatan Kerja di Bidang Pertambangan.4.4Peraturan Pemerintah Nomor 75tahun 2001 tentang Perubahan Kedua atasPeraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1969 tentang Pelaksanaan Undang-UndangNomor11Tahun1967tentangketentuan-ketentuanPokokPertambangan.4.5Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 006 Tahun 2007tentang Pedoman teknis Penerapan Kompetensi profesi Bidang PertambanganMineral dan Batubara.4.6Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi Nomor 555.K/M.PE/1995 tentangKeselamatan dan Kesehatan Kerja Pertambangan Umum.4.7Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi Nomor 2555.K/20.1/M.PE/1993tentang Pelaksana Inspeksi Tambang Bidang Pertambangan Umum.4.8Peraturan SMK 3 perusahaan.B.PANDUAN PENILAIAN1.Penjelasan Prosedur Penilaian1.1Penilaian pada dasarnya untuk melihat dan memahami apakah pelaku pernahdan mampu melakukan kegiatan- kegiatan sesuai Peraturan Menteri Energi danSumber Daya Mineral Nomor 006 Tahun 2007 tanggal 26 Juli 2007 tentangPedoman Teknis Penerapan Kompetensi Profesi Bidang Pertambangan Mineraldan Batubara.1.2Alat, bahan dan tempat penilaian yang harus dikuasai sebelumnya oleh pelakuyang mungkin diperlukan sebelum menguasai unit ini:1.2.1Sistem K3 yang dianut oleh perusahaan.1.2.2Pokok-pokok isi sistem keselamatan dan kesehatan kerja perusahaan.1.2.3Sistem manajemen keselamatandan kesehatankerja dalam areatanggung jawabnya.281.2.4Kepatuhan dalam pelaksanaan sistem manajemen keselamatan dankesehatan kerja.1.2.5Hal-hal yang dilindungi dalam pencegahan kecelakaan kerja (misalnya:karyawan, aset/peralatan dan perlengkapan dan operasi perusahaan).1.2.6Langkah-langkah pengidentifikasian bahaya kecelakaan kerja.1.2.7Cara-cara pencegahan kecelakaan kerja.2.Kondisi penilaianPenilaian dapat dilakukan berdasarkan kombinasi dari berbagai metode penilaian(assessment) di bawah ini.2.1Wawancara mengacu kepada Kriteria Unjuk Kerja.2.2Demonstrasisecarakonseptualdalamrangkaaktualisasipelaksanaanpekerjaan.2.3Menunjukkan hasil pekerjaan yang pernah dilaksanakan.2.4Menunjukkan sertifikat pelatihan- pelatihan yang pernah diikuti atau bukti- buktipencapaian suatu prestasi.2.5Metode-metode lain yang relevan yang telah ditetapkan oleh LSP.3.Pengetahuan yang dibutuhkanPengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini adalah:3.1Peraturan K3.3.2SMK3.3.3Prinsipprinsip dasar manajemen risiko (menjadi informasi dalam panduanpenilaian).3.4Materi -materi tentang safety induction.4.Keterampilan yang dibutuhkanKeterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini sebagai berikut:4.1Menggunakan alatalat K3.4.2Melaksanakan prosedur operasi standar (SOP) mengukur tingkat kepatuhan danprosedur operasi standar untuk mengevaluasi risiko kecelakaan kerja.4.3Mengenali sumbersumber bahaya.5.Aspek kritisMampu mendemonstrasikan secara terintegrasi seluruh elemen kompetensi dankriteria unjuk kerja, terutama yang terkait:5.1Menjelaskanparameter dan bakumutu tingkatkepatuhanunitkerjayangbersangkutan.5.2Menunjukkan langkah-langkah pengukuran tingkat kepatuhan penerapan sistemmanajemen keselamatan dan kesehatan kerja.5.3Menjelaskanjenis dan situasiyangberisiko bagilingkungankerja yangbersangkutan.5.4Menyediakan sumber daya yang dibutuhkan dalam rangka membantu evaluasirisiko kecelakaan kerja.29C.KOMPETENSI KUNCINoKOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INITINGKAT 1.Mengumpulkan,mengorganisasikan dan menganalisis informasi2 2.Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi2 3.Merencanakan dan mengorganisasikan aktifitas-aktifitas2 4.Bekerja dengan orang lain3 5.Menggunakan ide-ide dan teknik matematika2 6.Memecahkan Masalah2 7.Menggunakan Teknologi1 30KODE UNIT:MBP.MB01.002.01JUDUL UNIT:Mengendalikan Risiko Kecelakaan KerjaDESKRIPSI UNIT:Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang dibutuhkandalammeningkatkan kepatuhan dalam penerapan praktikdari Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja(SMK3), mengidentifikasi bahaya, menganalisis risiko danmengontrol bahaya.ELEMEN KOMPETENSIKRITERIA UNJUK KERJA 1Berpartisipasiaktifuntukmeningkatkankepatuhandalam penerapan praktik darisistemmanajemenkeselamatan dan kesehatankerjapadaunit-unitkerjadibawah tanggung jawabnya..1.1.Tingkatkepatuhanpelaksanaansistemmanajemenkeselamatandankesehatankerja dijelaskan.1.2.Sebab-sebab tingkat kepatuhan pelaksanaansistemmanajemenkeselamatandankesehatan kerja rendah/tinggi pada unit-unitkerja dibawah tanggung jawabnya dijelaskan.1.3.Partisipasiaktifuntukmeningkatkankepatuhandalampenerapansistemmanajemenkeselamatandankesehatankerja ditunjukkan . 2Menganalisiskondisidantindakan yang tidak aman ditempat kerjanya untuk meng-antisipasidanmengurangirisiko kecelakaan kerja.2.1.Cara-carapenganalisisankondisidantindakanyangtidak amanditempatkerjaditunjukkan.2.2.Hasil analisis dijelaskan. 3Melakukanpengontrolanrisiko hasil dari analisis risikokerja.3.1.Istilah analisis risiko kerja dan hasil-hasilnyadijelaskan.3.2.Risiko kecelakaan kerja dikontrolsecarakonsisten. A.BATASAN VARIABEL1.Konteks variabelUnitiniberlaku untuk mengidentifikasikankompetensiyang dibutuhkandalammeningkatkankepatuhan dalam penerapanpraktikdariSMK3, mengidentifikasibahaya, menganalisis risiko dan mengontrol bahaya.2.Perlengkapan2.1Prosedur operasi standar.2.2Peraturan perusahaan.2.3Data kecelakaan.313.Tugas PekerjaanMelakukan pengontrolan risiko kecelakaan kerja.4.Peraturan dan perundangan4.1Undang-undang Nomor 11 tahun 1967 tentang Ketentuan-ketentuan PokokPertambangan.4.2Undang-undang Nomor 1 tahun 1970 tentang Keselamatan dan KesehatanKerja.4.3PeraturanPemerintahNomor19tahun1973 tentang PengaturandanPengawasan Keselamatan Kerja di Bidang Pertambangan.4.4Peraturan Pemerintah Nomor 75tahun 2001 tentang Perubahan Kedua atasPeraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1969 tentang Pelaksanaan Undang-UndangNomor11Tahun1967tentangketentuan-ketentuanPokokPertambangan.4.5Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 006 Tahun 2007tentang Pedoman teknis Penerapan Kompetensi profesi Bidang PertambanganMineral dan Batubara.4.6Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi Nomor 555.K/M.PE/1995 tentangKeselamatan dan Kesehatan Kerja Pertambangan Umum.4.7Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi Nomor 2555.K/20.1/M.PE/1993tentang Pelaksana Inspeksi Tambang Bidang Pertambangan Umum.4.8Peraturan SMK 3 perusahaan.B.PANDUAN PENILAIAN1.Penjelasan Prosedur Penilaian1.1Penilaian pada dasarnya untuk melihat dan memahami apakah pelaku pernahdan mampu melakukan kegiatan- kegiatan sesuai Peraturan Menteri Energi danSumber Daya Mineral Nomor 006 Tahun 2007 tanggal 26 Juli 2007 tentangPedoman Teknis Penerapan Kompetensi Profesi Bidang Pertambangan Mineraldan Batubara.1.2Alat, bahan dan tempat penilaian yang harus dikuasai sebelumnya oleh pelakuyang mungkin diperlukan sebelum menguasai unit ini:1.2.1MBP.MB01.001.01 Menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan danKesehatan Kerja (SMK3) di Unit Kerjanya .2.Kondisi penilaianPenilaian dapat dilakukan berdasarkan kombinasi dari berbagai metode penilaian(assessment) di bawah ini.2.1Wawancara mengacu kepada Kriteria Unjuk Kerja.2.2Demonstrasisecarakonseptualdalamrangkaaktualisasipelaksanaanpekerjaan.2.3Menunjukkan hasil pekerjaan yang pernah dilaksanakan.2.4Menunjukkan sertifikat pelatihan- pelatihan yang pernah diikuti atau bukti- buktipencapaian suatu prestasi.3.Pengetahuan yang dibutuhkanPengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini adalah:3.1Peraturan K3.3.2Prosedur operasi standar.323.3Prinsipprinsip dasar manajemen risiko (menjadi informasi dalam panduanpenilaian).3.4Materi -materi tentang safety induction.4.Keterampilan yang dibutuhkanKeterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini sebagai berikut:4.1Menggunakan alatalat K3.4.2Melaksanakan prosedur operasi standar.4.3Mengenali sumbersumber bahaya.4.4Menganalisis sumber bahaya.5.Aspek kritisMampu mendemonstrasikan secara terintegrasi seluruh elemen kompetensi dankriteria unjuk kerja, terutama yang terkait:5.1Menjelaskan tingkat kepatuhan pelaksanaan sistem manajemen keselamatandan kesehatan kerja.5.2Menjelaskan sebab-sebab tingkat kepatuhan pelaksanaan sistem manajemen K3rendah/tinggi pada unit-unitkerja dibawah tanggung jawabnya.5.3Menunjukkan secara konsistem partisipasi aktif untuk meningkatkan kepatuhandalam penerapan sistem manajemen K3.5.4Menunjukkan cara-cara penganalisisan kondisi dan tindakan yang tidak aman ditempat kerja dan menjelaskan hasil-hasilnya.5.5Menjelaskan istilah analisis risiko kerja dan hasil-hasilnya.5.6Menunjukkan secara konsisten pengontrolan risiko kecelakaan kerja.C.KOMPETENSI KUNCINoKOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INITINGKAT 1.Mengumpulkan,mengorganisasikan dan menganalisis informasi2 2.Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi2 3.Merencanakan dan mengorganisasikan aktifitas-aktifitas2 4.Bekerja dengan orang lain3 5.Menggunakan ide-ide dan teknik matematika2 6.Memecahkan Masalah2 7.Menggunakan Teknologi2 33KODE UNIT:MBP.MB01.003.01JUDUL UNIT:Melaksanakan Komunikasi Timbal BalikDESKRIPSI UNIT:Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang dibutuhkandalam memilih dan menyimpulkaninformasi, menjelaskangagasan dan usulan, menyampaikan materi komunikasi,mengoptimalkan efektifitas komunikasi dengan media yangsesuai,mempertukarkanidedaninformasiuntukmempengaruhi sekelompok orang, dan mengenali penerimapesan untuk memilih bahasa yang sesuai dengannya.ELEMEN KOMPETENSIKRITERIA UNJUK KERJA 1.Mencaridanmemilihinformasidaribeberapasumber lisan maupun tulisandan melakukaninterpretasidan mengambilkesimpulandengan tepat.1.1Instruksi/ pesan diterima dan dipahami.1.2Informasi yang saling berkaitan dipilah.1.3Pola keterkaitan informasi disimpulkan.1.4Informasi dari sumber yang layak dipercayadidasarkan pada pertimbangan yang matangdipilih.1.5Informasi-informasiyangterkumpuldiinterpretasikan dan disimpulkan. 2.Menjelaskangagasandanusulan secara terstruktur danmenyiapkanmaterikomunikasi.2.1Formulir atau data-data dalam format diisi dandijelaskan.2.2Data dan fakta disajikan dan dijelaskan.2.3Informasi yang disampaikan dijelaskan.2.4Butir-butir diskusi atau pokok bahasan dalamrapat disiapkan, disampaikan dengan ringkas,jelas dan lengkap.2.5Uraianatas butir-butirdiskusiatau pokokbahasan dalam rapat disampaikan. 3.Memanfaatkan media danpendekatan yang sesuaiuntuk mengoptimalkanefektifitas komunikasi.3.1Jenis-jenismediadalammenyampaikansuatu pesan,baik lisanmaupuntulisandijelaskan.3.2Media yangefektifuntukmenyampaikanlaporan atau menyampaikan informasi umumbaik lisan maupun tulisan dipilih.3.3Mediayangtepatdalamberkomunikasisesuaidenganproseduryangberlakudigunakan.3.4Pendekatan formal dan informal digunakanagar pesan yang disampaikan dapat diterima 34dengan baik.3.5Pengetahuanmengenaiefektifitasmediauntukmemilihmediayangtepatuntukmenyampaikan pesan yang umum maupunyang sensitif lainnya didayagunakan. 4.Mempertukarkan ide daninformasi untukmempengaruhisekelompok orang yangmempunyai latar belakangyang berbeda-beda.4.1Pesan disampaikan dengan cara efektif(dengan alat bantu visual atau demonstrasipekerjaan).4.2Aspek dalam pekerjaan didiskusikan denganrekan kerja untuk mencari penyelesainnya.4.3Ide dan informasi dijelaskan ke bagian yangyang berhak (atasan, bawahan, rekan kerja,supplier dan/ atau vendor).4.4Ide didiskusikan untuk mempengaruhi oranglain (dengan atasan, bawahan, rekan kerja,supplier dan/ atau vendor). 5.Mengenali penerimapesan dan menggunakanpilihan bahasa sesuaidengan penerima pesan.5.1Digunakan empati dalam penyampaian pesan(antara lain dengan cara memberikanpenjelasan atas informasi yang disampaikandengan kalimat-kalimat yang mudahdimengerti serta struktur penyampaian yangbaik).5.2Umpan balik dari penerima pesan (untukmemastikan kesepahaman pengertian)diminta.5.3Dipilih bahasa yang tepat untuk penyampaianpesan.5.4Etika umum (yang berlaku) dipergunakandalam penyampaian dan penerimaan pesan. A.BATASAN VARIABEL1.Konteks variabel:Unit ini berlaku untuk memilih dan menyimpulkaninformasi, menjelaskan gagasandan usulan, menyampaikan materi komunikasi, mengoptimalkan efektifitas komunikasidengan media yang sesuai, mempertukarkan ide dan informasi untuk mempengaruhisekelompok orang, dan mengenali penerima pesan untuk memilih bahasa yang sesuaidengannya.2.Perlengkapan2.1Alat komunikasi.2.2ATK.353.Tugas Pekerjaan3.1Menyimpulkan informasi.3.2Menyampaikan informasi.3.3Menerima informasi.4.Peraturan dan perundanganProsedur operasi standar (SOP) Organisasi.B.PANDUAN PENILAIAN1.Penjelasan Prosedur Penilaian1.1Penilaian pada dasarnya untuk melihat dan memahami apakah pelaku pernahdan mampu melakukan kegiatan- kegiatan sesuai Peraturan Menteri Energi danSumber Daya Mineral Nomor 006 Tahun 2007 tanggal 26 Juli 2007 tentangPedoman Teknis Penerapan Kompetensi Profesi Bidang Pertambangan Mineraldan Batubara.1.2Alat, bahan dan tempat penilaian yang harus dikuasai sebelumnya oleh pelakuyang mungkin diperlukan sebelum menguasai unit ini:1.2.1Instruksi/ pesan.1.2.2Informasi yang saling berkaitan.1.2.3Pola keterkaitan informasi.1.2.4Formulir atau data-data dalam format.1.2.5Data dan fakta.1.2.6Jenis-jenis media dalam menyampaikan suatu pesan, baik lisan maupuntulisan.1.2.7Media yang efektif untuk menyampaikan laporan atau menyampaikaninformasi umum baik lisan maupun tulisan.1.2.8Media yang tepat dalam berkomunikasi sesuai dengan prosedur yangberlaku.1.2.9Penyampaianpesansecara efektif(denganalat bantu visualataudemonstrasi pekerjaan).2.Kondisi penilaianPenilaian dapat dilakukan berdasarkan kombinasi dari berbagai metode penilaian(assessment) di bawah ini.2.1Wawancara mengacu kepada Kriteria Unjuk Kerja.2.2Demonstrasisecarakonseptualdalamrangkaaktualisasipelaksanaanpekerjaan.2.3Menunjukkan hasil pekerjaan yang pernah dilaksanakan.2.4Menunjukkan sertifikat pelatihan- pelatihan yang pernah diikuti atau bukti- buktipencapaian suatu prestasi.2.5Metode-metode lain yang relevan yang telah ditetapkan oleh LSP.3.Pengetahuan yang dibutuhkanPengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini adalah:3.1Peraturan perusahaan.3.2Komunikasi masa (public communication).3.3Jenis-jenis media komunikasi.364.Keterampilan yang dibutuhkanKeterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini sebagai berikut:4.1Berkomunikasi dengan jelas dan lugas.4.2Teknik-teknik presentasi.4.3Kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris (danbahasa asing lain).5.Aspek kritisMampu mendemonstrasikan secara terintegrasi seluruh elemen kompetensi dankriteria unjuk kerja, terutama yang terkait:5.1Menggunakan pertimbangan matang (judgment) di dalam memilih informasi dansumber informasi yang layak dipercaya.5.2Menginterpretasi,mensintesis dan mengambilkesimpulanatas informasi-informasi yang terkumpul.5.3Memberikanpenjelasan atas informasiyangdisampaikandengankalimat-kalimat yang mudah dimengerti serta struktur penyampaian yang baik dengantetap mendahulukan tercapainya tujuan penyampaian pesan.5.4Menyampaikan butir-butir diskusi atau pokok bahasan dalam rapat denganringkas, jelas dan lengkap.5.5Menyampaikan uraian atas butir-butir diskusi atau pokok bahasan dalam rapat.5.6Menggunakankemampuan melakukanpendekatanformaldan informal,disesuaikan dengan penerima pesan maupun jenis pesan yang disampaikan,agar pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik.5.7Mendayagunakan pengetahuan mengenai efektifitas media untuk memilih mediayang tepat untuk menyampaikan pesan yang umum maupun yang sensitifsifatnya.5.8Menjelaskan ide dan informasi kepada atasan, bawahan, rekan kerja, supplierdan/ atau vendor.5.9Berdiskusi dengan atasan, bawahan, rekan kerja, supplier dan/ atau vendor kerjamengenai suatu ide dan mempengaruhi mereka untuk mencapai suatu tujuantertentu.5.10Menggunakanempatiterhadap penerima dalam menyampaikanpesan,diantaranyadengancaramemberikanpenjelasanatasinformasiyangdisampaikan dengan kalimat-kalimatyang mudah dimengerti serta strukturpenyampaian yang baik.5.11Meminta umpan balik dari penerima pesan (untuk memastikan kesepahamanpengertian).37C.KOMPETENSI KUNCINoKOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INITINGKAT 1.Mengumpulkan, mengorganisasikan dan menganalisis informasi2 2.Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi2 3.Merencanakan dan mengorganisasikan aktifitas-aktifitas1 4.Bekerja dengan orang lain2 5.Menggunakan ide-ide dan teknik matematika1 6.Memecahkan Masalah1 7.Menggunakan Teknologi1 38KODE UNIT:MBP.MB01.004.01JUDUL UNIT:Menetapkan Standar KinerjaDESKRIPSI UNIT:Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang dibutuhkandalammenetapkan standar kinerja dan mencapai kinerjayang lebih tinggi serta mendorong diri sendiri dan anggotatim untuk bertanggung jawab penuh terhadap perkerjaanserta hasil pekerjaan.ELEMEN KOMPETENSIKRITERIA UNJUK KERJA 1.Menghasilkankinerjayanglebih tinggi dari standar yangtelah ditetapkan.1.1Standar kinerja jangka pendek dari jabatannyadijelaskan.1.2Standarkinerja yanglebih tinggidariyangditetapkanolehorganisasinamunmasihmungkin dicapai dijelaskan.1.3Standarkinerjayangmenjaditanggungjawabnya dijelaskan. 2.Mengerahkankemampuandiri dan mendorong anggotatim untuk mencapai standarkinerja yang lebih tinggi.2.1Pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan standarkinerja dibuktikan.2.2Cara-cara untuk mencapai kinerja yang lebihtinggi dari standar kinerja yang ditetapkan olehorganisasi dijelaskan.2.3Perilakuyangmenunjukkanpelaksanaanpekerjaanmelebihistandarkinerjayangdipersyaratkan dibuktikan.2.4Upaya dalam menggerakkan dan mendoronganggota tim untuk mencapai kinerja yang lebihtinggi dari standar kinerja dijelaskan. 3.Mendorongdirisendiridananggotatimuntuksiapmenerimatugasdantanggung jawab .3.1Tugasdantanggungjawabpekerjaannyadijelaskan.3.2Tugas dan tanggung jawab di luar tugas dantanggung jawab utamanya dijelaskan .3.3Upaya dalam mendorong anggota tim untuk siapmenerima tugas dan tanggung jawab dijelaskan.3.4Perilaku yang senantiasa mendorong anggotatim siap menerima tugas dan tanggung jawabdibuktikan. 4.Mendorongdirisendiridananggotatimuntukbertanggungjawabpenuhterhadapperkerjaansertahasil pekerjaan.4.1Bidangpekerjaanyangmenjaditanggungjawabnya dijelaskan.4.2Perilaku bertanggung jawab terhadap pekerjaandan kinerjanya dibuktikan. 39A.BATASAN VARIABEL :1.Konteks variabel:Unit ini berlaku untuk menetapkan standar kinerja dan mencapai kinerja yang lebihtinggi serta mendorong diri sendiri dan anggota tim untuk bertanggung jawab penuhterhadap perkerjaan serta hasil pekerjaan.2.Perlengkapan :2.1Alat penilaian (assessment).2.2Model penilaian (assessment).3.Tugas Pekerjaan:3.1Mencapai kinerja melebihi yang ditargetkan.3.2Menetapkan standar kinerja.3.3Mendorong orang lain dan tim untuk bertanggung jawab terhadap pekerjaan.4.Peraturan dan perundangan4.1Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 006 tahun 2007tentang Pedoman Teknis Penerapan Kompetensi Profesi Bidang PertambanganMineral dan Batubara.4.2Standar kinerja perusahaan pertambangan.B.PANDUAN PENILAIAN :1.Penjelasan Prosedur Penilaian1.1Penilaian pada dasarnya untuk melihat dan memahami apakah pelaku pernahdan mampu melakukan kegiatan- kegiatan sesuai Peraturan Menteri Energi danSumber Daya Mineral Nomor 006 Tahun 2007 tanggal 26 Juli 2007 tentangPedoman Teknis Penerapan Kompetensi Profesi Bidang Pertambangan Mineraldan Batubara.1.2Alat, bahan dan tempat penilaian yang harus dikuasai sebelumnya oleh pelakuyang mungkin diperlukan sebelum menguasai unit ini:1.2.1Standar kinerja jangka pendek dari jabatannya.1.2.2Pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan standar kinerja.1.2.3Cara-cara untuk mencapai kinerja yang lebih tinggi dari standar kinerjayang ditetapkan oleh organisasi.1.2.4Tugas dan tanggung jawab pekerjaannya.1.2.5Tugas dan tanggung jawab di luar tugas dan tanggung jawab utamanya.1.2.6Bidang pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya.2.Kondisi penilaianPenilaian dapat dilakukan berdasarkan kombinasi dari berbagai metode penilaian(assessment) di bawah ini.2.1Wawancara mengacu kepada Kriteria Unjuk Kerja.2.2Demonstrasisecarakonseptualdalamrangkaaktualisasipelaksanaanpekerjaan.2.3Menunjukkan hasil pekerjaan yang pernah dilaksanakan.2.4Menunjukkan sertifikat pelatihan- pelatihan yang pernah diikuti atau bukti- buktipencapaian suatu prestasi.2.5Metode-metode lain yang relevan yang telah ditetapkan oleh LSP.403.Pengetahuan yang dibutuhkan:Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini adalah:3.1Visi dan misi perusahaan.3.2Standar kinerja perusahaan.4.Keterampilan yang dibutuhkan:Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini sebagai berikut:4.1Berkomunikasi.4.2Mempengaruhi orang lain.4.3Berinteraksi dengan orang lain.4.4Teknik presentasi.5.Aspek kritis:Mampu mendemonstrasikan secara terintegrasi seluruh elemen kompetensi dankriteria unjuk kerja, terutama yang terkait:5.1Menyebutkan dan menjelaskan standar kinerja jangka pendek dari jabatan yangmenjadi tanggung jawabnya.5.2Menjelaskan standar kinerja tim yang lebih tinggi dari yang ditetapkan olehorganisasi namun masih mungkin dicapai.5.3Menjelaskan upaya dalam menggerakkan anggota tim untuk mencapai hasilyang lebih tinggi dari standar kinerja yang dipersyaratkan.5.4Membuktikan perilaku yang senantiasa berupaya untuk melampaui standarkinerja yang dipersyaratkan.5.5Menjelaskan upaya dalam mendorong orang lain untuk siap menerima tugas dantanggung jawab.5.6Membuktikan perilaku yang senantiasa mendorong orang lain siap menerimatugas dan tanggung jawab.5.7Menjelaskan upaya dalam mendorong orang lain bertanggung jawab penuhterhadap pekerjaan serta hasil pekerjaan.5.8Membuktikan perilaku yang senantiasa mendorong orang lain siap menerimatugas dan tanggung jawab.C.KOMPETENSI KUNCINoKOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INITINGKAT 1.Mengumpulkan,mengorganissasikan dan menganalisis informasi2 2.Mengkoordinasikan ide-ide dan informasi2 3.Merencanakan dan mengorganisasaikan kegiatan2 4.Bekerja sama dengan orang lain dan kelompok2 5.Menggunakan ide-ide dan teknik matematika1 6.Memecahkan Masalah2 7.Menggunakan Teknologi1 41KODE UNIT:MBP.MB01.005.01JUDUL UNIT:Menginspirasi Timuntuk BertanggungJawabTerhadapPekerjaanDESKRIPSI UNIT:Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang dibutuhkandalamorientasi pada standar kinerja yang lebih tinggi danmenantang, menginspirasi anggota tim untuk secara sadarbertanggung jawab terhadap pekerjaan.ELEMEN KOMPETENSIKRITERIA UNJUK KERJA 1Memiliki visi dan kualitas diriyangberorientasipadastandarkinerja yanglebihtinggi dan menantang.1.1Standarkinerjajangkapendekdarijabatannya dijelaskan1.2Standar kinerja yang lebih tinggi dari yangditetapkan oleh organisasi namun masihmungkin dicapai dijelaskan1.3Standarkinerja yangmenjaditanggungjawabnya dijelaskan.1.4Visiyangmenunjukkan orientasitinggiterhadap kualitas pelaksanaan dan hasilpekerjaan dijelaskan.1.5Visiyangmenunjukkanantusiasmeterhadaptantangandantekaduntukmelampaui standar kinerja yang ditetapkandijelaskan. 2Senantiasamendorong dirisendiridantimuntukmenetapkan standar kinerjayanglebih tinggibagidirisendiri dan orang lain.2.1Pelaksanaanpekerjaansesuaidenganstandar kinerja dibuktikan.2.2Cara-cara untukmencapaikinerja yanglebihtinggidaristandarkinerjayangditetapkan oleh organisasi dijelaskan.2.3Perilaku yangmenunjukkanpelaksanaanpekerjaan melebihistandarkinerja yangdipersyaratkan dibuktikan.2.4Upayadalammenggerakkandanmendoronganggota timuntukmencapaikinerja yang lebih tinggi dari standar kinerjadijelaskan.2.5Upaya dalam mendorong diri sendiri dan timuntukmenetapkanstandar kinerja yanglebihtinggidariyangdipersyaratkandijelaskan.2.6Perilakuyangsenantiasamendoronganggota tim untuk melampaui kinerja yangdipersyaratkan dibuktikan. 3Menginspirasianggotatimuntuksecarasadar3.1Tugas dan tanggung jawab pekerjaannya 42menerima tanggung jawab.dijelaskan.3.2Tugas dan tanggung jawab di luar tugasdan tanggung jawab utamanya dijelaskan.3.3Upaya dalam mendorong anggota tim untuksiap menerima tugas dan tanggung jawabdijelaskan.3.4Perilakuyangsenantiasamendoronganggota timsiapmenerima tugas dantanggung jawab dibuktikan.3.5Upaya dalam menginspirasianggota timuntuksecara sadarmenerima tanggungjawab dijelaskan.3.6Perilaku yangsenantiasamenginspirasiorang lain untuk secara sadar menerimatanggung jawab dibuktikan. 4Menginspirasianggotatimuntukbertanggungjawabpenuh terhadap perkerjaanserta hasil pekerjaan.4.1Bidang pekerjaan yang menjadi tanggungjawabnya dijelaskan.4.2Perilakubertanggungjawabterhadappekerjaan dan kinerjanya dibuktikan.4.3Visidanmisiyangmenunjukkanantusiasme terhadap tantangan dan tekaddijelaskan untuk melampaui standar kinerjayang ditetapkan.4.4Upaya dalam menginspirasianggota timuntukmelaksanakantanggungjawabmasing-masing dijelaskan.4.5Perilaku yangsenantiasamenginspirasianggotatimuntukbertanggungjawabpenuhterhadappekerjaansertahasilpekerjaan dibuktikan. A.BATASAN VARIABEL1.Konteks variabelUnit ini berlaku untuk orientasi pada standar kinerja yang lebih tinggi dan menantang,menginspirasi anggota tim untuk secara sadar bertanggung jawab terhadap pekerjaan.2.PerlengkapanLaporan kinerja perusahaan (produktivitas, penghargaan untuk Keselamatandan lingkungan).Alat penilaian (assessment).Model penilaian (assessment).3.Tugas PekerjaanMemotivasi anggota tim untuk bertanggung jawab.434.Peraturan dan perundanganPeraturan perusahaan.B.PANDUAN PENILAIAN1.Penjelasan Prosedur Penilaian1.1Penilaian pada dasarnya untuk melihat dan memahami apakah pelaku pernahdan mampu melakukan kegiatan- kegiatan sesuai Peraturan Menteri Energi danSumber Daya Mineral Nomor 006 Tahun 2007 tanggal 26 Juli 2007 tentangPedoman Teknis Penerapan Kompetensi Profesi Bidang Pertambangan Mineraldan Batubara.1.2Alat, bahan dan tempat penilaian yang harus dikuasai sebelumnya oleh pelakuyang mungkin diperlukan sebelum menguasai unit ini:1.2.1MBP.MB01.004.01Menetapkan Standar Kinerja .2.Kondisi penilaianPenilaian dapat dilakukan berdasarkan kombinasi dari berbagai metode penilaian(assessment) di bawah ini.2.1Wawancara mengacu kepada Kriteria Unjuk Kerja.2.2Demonstrasisecarakonseptualdalamrangkaaktualisasipelaksanaanpekerjaan.2.3Menunjukkan hasil pekerjaan yang pernah dilaksanakan.2.4Menunjukkan sertifikat pelatihan- pelatihan yang pernah diikuti atau bukti- buktipencapaian suatu prestasi.2.5Metode-metode lain yang relevan yang telah ditetapkan oleh LSP.3.Pengetahuan yang dibutuhkanPengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini adalah:3.1Visi misi perusahaan.3.2Teori motivasi.3.3Perilaku organisasi.3.4Komunikasi.3.5Kerja sama tim.4.Keterampilan yang dibutuhkanKeterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini sebagai berikut:4.1Berkomunikasi.4.2Mempengaruhi orang lain.4.3Teknik presentasi.4.4Berinteraksi dengan orang lain.4.5Mengidentifikasi kebutuhan.4.6Melakukan personal approach.4.7Menggunakan alat dan teknik motivasi.4.8Melakukan evaluasi.4.9Melaporkan hasil kegiatan pemberian motivasi.5.Aspek kritisMampu mendemonstrasikan secara terintegrasi seluruh elemen kompetensi dankriteria unjuk kerja, terutama yang terkait:5.1Menjelaskanvisiyangmenunjukkanorientasitinggiterhadapkualitaspelaksanaan dan hasil pekerjaan.445.2Menjelaskan visi yang menunjukkan antusiasme terhadap tantangan dan tekaduntuk melampaui standar kinerja yang ditetapkan.5.3Menjelaskanusahadalam mendorongdirisendiridan oranglain untukmenetapkan standar kinerja yang lebih tinggi dari yang dipersyaratkan.5.4Membuktikan perilaku yang senantiasa mendorong orang lain meningkatkankinerja agar melampaui yang dipersyaratkan.5.5Menjelaskanusahadalam menginspirasioranglain untuk secarasadarmenerima tanggung jawab.5.6Membuktikan perilaku yang senantiasa menginspirasi orang lain untuk secarasadar menerima tanggung jawab.5.7Menjelaskanusahadalam menginspirasioranglain untukmelaksanakantanggung jawab masing-masing.5.8Membuktikanperilakuyangsenantiasamenginspirasioranglain untukbertanggung jawab penuh terhadap pekerjaan serta hasil pekerjaan.C.KOMPETENSI KUNCINoKOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INITINGKAT 1.Mengumpulkan,mengorganisasikan dan menganalisis informasi2 2.Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi2 3.Merencanakan dan mengorganisasikan aktifitas-aktifitas2 4.Bekerja dengan orang lain2 5.Menggunakan ide-ide dan teknik matematika1 6.Memecahkan Masalah2 7.Menggunakan Teknologi1 45KODE UNIT:MBP.MB01.006.01JUDUL UNIT:Mengimplementasikan Standar KerjaDESKRIPSI UNIT:Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang dibutuhkandalam penetapan rencana unit kerja, menetapkan rencanakerjabagidiridantim,memastikankemajuandanpencapaian pekerjaan diri dan tim sesuai rencana kerja,memastikankepatuhandiri dantimterhadapproseduroperasi standar dan mengimplementasikan prosedur operasistandar.ELEMEN KOMPETENSIKRITERIA UNJUK KERJA 1.Berperanaktifdalampenetapanrencanaunitkerja.1.1Tugas yang menjadi tanggung jawabnya dansasaran yang harus dicapai dijelaskan.1.2Daftartugashariandanurutantugasberdasarkan prioritasnya dibuat.1.3Input,prosesdanoutputpekerjaannyadijelaskan.1.4Rencana unit kerja diusulkan untuk mencapaisasaran kinerja yang ditetapkan.1.5Masukan dan usulan perbaikan rencana unitkerja yang ditetapkan diajukan. 2.Menetapkanrencana kerjabagi diri dan tim.2.1.Rencana kerja bagi diri sendiri disusun.2.2.Rencanakerjabagianggotatimnyaditetapkan. 3.Memastikankemajuandanpencapaianpekerjaandiridan tim sesuai rencana kerja.3.1Tugas hariansesuaisasaranyangharusdicapai diselesaikan.3.2Cara-caramemonitorpencapaiandiriterhadap rencana kerja dijelaskan.3.3Perilakuyangsenantiasamengukurkemajuandanpencapaianpekerjaanterhadap rencana kerja dibuktikan.3.4Cara-caramemonitorpencapaiantimterhadap rencana kerja dijelaskan.3.5Perilakuyangsenantiasamengukurkemajuan/pencapaian pekerjaan tim terhadaprencana kerjadibuktikandan memberikanumpan balik untuk meningkatkan kinerja. 464.Memastikankepatuhandiridan timterhadapproseduroperasi standar.4.1Perilaku dalam menjaga kerapihan hasilkerja, tempat kerja, dokumen, peralatan yanglain, sertamenerapkan proseduroperasistandar untuk dokumentasi tugas dan hasilpekerjaan dibuktikan.4.2Sistemdokumentasiyangteraturuntukdokumen/kertas kerja, baik dokumen yangberbentuk softcopy maupun hardcopy dibuat.4.3Penerapanproseduroperasistandardokumentasi tugas dan hasil pekerjaan yangditetapkan oleh organisasi, dalam tugas dantanggung jawabnya dijelaskan.4.4Kualitaspekerjaantimsesuaiproseduroperasi standar dipantau.4.5Catatanyangjelasdan rincitentangkegiatan-kegiatansendiriataukegiatan-kegiatan tim dibuat. 5Senantiasamengimplementasikanprosedur operasi standar.5.1Prosedur operasi standar yang terkait dengantugasnya disebutkan.5.2Manfaat/perandaripekerjaannya dalammenunjang proses-proses bisnis organisasilainnya dijelaskan.5.3Prosedur operasi standar yang terkait dengankualitas hasil kerja dijelaskan.5.4Perilakuyangmengimplementasikanproseduroperasi standar dalam mencapaihasil kerja dibuktikan. A.BATASAN VARIABEL1.Konteks variabel:Unit ini berlaku untuk penetapan rencana unit kerja, menetapkan rencana kerja bagi diridan tim, memastikan kemajuan dan pencapaian pekerjaan diri dan tim sesuai rencanakerja, memastikan kepatuhan diri dan tim terhadap prosedur operasi standar danmengimplementasikan prosedur operasi standar.2.Perlengkapan2.1Laporan kinerja karyawan.2.2Rencana kerja (bulanan/tahunan).2.3Prosedur operasi standar.3.Tugas PekerjaanMelakukan tugas-tugas untuk memenuhi standar kerja.474.Peraturan dan perundangan4.1Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 006 tahun 2007tentang Pedoman Teknis Penerapan Kompetensi Profesi Bidang PertambanganMineral dan Batubara.4.2Peraturan perusahaan.B.PANDUAN PENILAIAN1.Penjelasan Prosedur Penilaian1.1Penilaian pada dasarnya untuk melihat dan memahami apakah pelaku pernahdan mampu melakukan kegiatan- kegiatan sesuai Peraturan Menteri Energi danSumber Daya Mineral Nomor 006 Tahun 2007 tanggal 26 Juli 2007 tentangPedoman Teknis Penerapan Kompetensi Profesi Bidang Pertambangan Mineraldan Batubara.1.2Alat, bahan dan tempat penilaian yang harus dikuasai sebelumnya oleh pelakuyang mungkin diperlukan sebelum menguasai unit ini:1.2.1Tugas yang menjadi tanggung jawabnya dan sasaran yang harusdicapai.1.2.2Daftar tugas harian dan urutan tugas berdasarkan prioritasnya.1.2.3Input, proses dan output pekerjaannya.1.2.4Tugas harian sesuai sasaran yang harus dicapai.1.2.5Cara-cara memonitor pencapaian diri terhadap rencana kerja.1.2.6Perilaku yang senantiasamengukur kemajuan dan pencapaianpekerjaan terhadap rencana kerja.1.2.7Perilaku dalam menjaga kerapihan hasil kerja, tempat kerja, dokumen,peralatan yang lain, serta menerapkan prosedur operasi standar untukdokumentasi tugas dan hasil pekerjaan.1.2.8Sistem dokumentasi yang teratur untuk dokumen/kertas kerja, baikdokumen yang berbentuk softcopy maupun hardcopy.1.2.9Penerapan prosedur operasi standar dokumentasitugas dan hasilpekerjaan yang ditetapkan oleh organisasi, dalam tugas dan tanggungjawabnya.1.2.10Prosedur operasi standar yang terkait dengan tugasnya.1.2.11Manfaat/ peran dari pekerjaannya dalam menunjang proses-prosesbisnis organisasi lainnya.2.Kondisi penilaianPenilaian dapat dilakukan berdasarkan kombinasi dari berbagai metode penilaian(assessment) di bawah ini.2.1Wawancara mengacu kepada Kriteria Unjuk Kerja.2.2Demonstrasi secara konseptual dalam rangka aktualisasi pelaksanaan pekerjaan.2.3Menunjukkan hasil pekerjaan yang pernah dilaksanakan.2.4Menunjukkan sertifikat pelatihan- pelatihan yang pernah diikuti atau bukti- buktipencapaian suatu prestasi.2.5Metode-metode lain yang relevan yang telah ditetapkan oleh LSP.3.Pengetahuan yang dibutuhkanPengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini adalah:3.1Visi dan misi perusahaan.3.2Evaluasi kinerja.484.Keterampilan yang dibutuhkanKeterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini sebagai berikut:4.1Menyusun rencana kerja.4.2Menyusun prosedur operasi standar.5.Aspek kritisMampu mendemonstrasikan secara terintegrasi seluruh elemen kompetensi dan kriteriaunjuk kerja, terutama yang terkait:5.1Mengusulkan rencana unit kerja untuk mencapai sasaran kinerja yang ditetapkan.5.2Memberikan masukan dan mengusulkan perbaikan rencana unit kerja yangditetapkan.5.3Menyusun rencana kerja bagi diri sendiri.5.4Menetapkan rencana kerja bagi anggota timnya.5.5Menjelaskan cara-cara memonitor pencapaian tim terhadap rencana kerja.5.6Membuktikan perilaku yang senantiasa mengukur kemajuan/pencapaian pekerjaantim terhadap rencana kerja dan memberikan umpanbalik untuk meningkatkankinerja.5.7Memantau kualitas pekerjaan dari orang-orang lain, mengecek untuk memastikanbahwa prosedur-prosedur diikuti.5.8Membuat catatan yang jelas dan rinci tentang kegiatan-kegiatan sendiri ataukegiatan-kegiatan orang lain.5.9Menjelaskan prosedur operasi standar yang terkait dengan kualitas hasil kerja.5.10Membuktikan perilaku yang senantiasa mengimplementasikan prosedur operasistandar dalam mencapai hasil kerja.5.11Menjelaskan cara-cara memonitor hasil kerja terhadap standar kualitas yangditetapkan.C. KOMPETENSI KUNCINoKOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INITINGKAT 1.Mengumpulkan,mengorganisasikan dan menganalisis informasi2 2.Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi2 3.Merencanakan dan mengorganisasikan aktifitas-aktifitas2 4.Bekerja dengan orang lain2 5.Menggunakan ide-ide dan teknik matematika1 6.Memecahkan Masalah2 7.Menggunakan Teknologi1 49KODE UNIT:MBP.MB01.007.01JUDUL UNIT:Mengembangkan Standar Kualitas KerjaDESKRIPSI UNIT:Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang dibutuhkandalam menetapkan rencana unit kerja, mengembangkan tatacara untuk mengontrol proses kerja dan mengembangkanstandar kualitas kerja.ELEMEN KOMPETENSIKRITERIA UNJUK KERJA 1.Berperanaktifdalampenetapan rencana bisnisorganisasi.1.1Tugas yang menjadi tanggung jawabnya dansasaran yang harus dicapai dijelaskan.1.2Daftartugashariandanurutantugasberdasarkan prioritasnya dibuat.1.3Input,prosesdanoutputpekerjaannyadijelaskan.1.4Rencana unit kerja diusulkan untuk mencapaisasaran kinerja yang ditetapkan.1.5Masukan diberikan serta perbaikan rencanaunitkerja yangditetapkandan pendapatterhadap rencana bisnis organisasi diusulka.1.6Rapat-rapatpenetapanrencanabisnisorganisasi diikuti. 2.Menetapkanrencanadalam unit kerja.2.1Rencana kerja bagi diri sendiri disusun.2.2Rencanakerjabagianggotatimnyaditetapkan.2.3Rencana kerja bagi unit kerjanya disusun.2.4Rencana kerja bagi unit kerjanya ditetapkan. 3.Mencaricara-carabarudalammengembangkandanmenerapkanprosesbisnisyangefektifdanefisien di unit kerja.3.1Cara-cara memonitor pencapaian pekerjaandiri terhadap rencana kerja dijelaskan.3.2Perilaku untukmengukurkemajuan danpencapaian pekerjaan sesuai rencana kerjadanmemberikanumpanbalikuntukmeningkatkan kinerja dibuktikan.3.3Kemungkinan perubahan proses bisnis yangdijalankan diidentifikasi untuk meningkatkanefektifitas dan efisiensi unit kerjanya.3.4Perubahanproses bisnis yangdijalankandirancang di unit kerjanya. 4.Mengembangkan tatacarauntukmengontrolproses4.1Perilaku dalam menjaga kerapihan hasil kerja,tempat kerja, dokumen, peralatan yang lain, 50kerja yang dilakukan oranglain maupun dirinya sendiri.serta menerapkan prosedur operasi standaruntuk dokumentasi tugas dan hasil pekerjaandibuktikan.4.2Sistemdokumentasiyangteraturuntukdokumen/kertas kerja, baikdokumen yangberbentuk salinan lunak (softcopy ) maupunhardcopy dibuat.4.3Penerapanproseduroperasistandardokumentasitugas dan hasil pekerjaan yangditetapkan oleh organisasi, dalam tugas dantanggung jawabnya dijelaskan.4.4Kualitas pekerjaan orang lain sesuai proseduroperasi standar dipantau.4.5Catatan yang jelas dan rinci tentang kegiatan-kegiatan sendiri atau kegiatan-kegiatan oranglain dibuat.4.6Sistem informasi dalam pengontrolan proseskerjadirisendirimaupunanggotaunitkerjanyadijelaskandansistemuntukmengatur dan menelusuri/melacak informasidikembangkan. 5.Menggunakantatacarauntukmengontrolproseskerja yang dilakukan oranglain maupun dirinya sendiri.5.1Sistem-sistemuntukmengaturdanmenelusuri/melacakinformasi(misalnya;catatantentangpekerjaan,menugaskanorang untuk memantau) digunakan. 6.Senantiasamencariinformasidanmengimplementasikancara-carameningkatkankualitas pekerjaan.6.1Prosedur operasi standar yang terkait dengantugasnya dan kualitas hasil kerja disebutkandan dijelaskan.6.2Manfaat/perandaripekerjaannya dalammenunjang proses-proses bisnis organisasilainnya dijelaskan.6.3Perilakuyangmengimplementasikanproseduroperasi standar dalam mencapaihasil kerja danyang senantiasa mencariinformasi yang berguna untuk meningkatkankualitas pekerjaan dibuktikan.6.4Usaha dalam mengimplementasikancara-carameningkatkankualitaspekerjaandijelaskan.6.5Cara-cara meningkatkan kualitas pekerjaandiimplementasikan. 7.Mengembangkanstandarkualitas hasil kerja.7.1Informasimengenaikualitashasilkerjaserupa di industri pertambangan. didapatkan7.2Standar kualitas hasil kerja baru yang lebihbaik ditetapkan. 51A. BATASAN VARIABEL1.Konteks variabelUnit ini berlaku untuk menetapkan rencana unit kerja, mengembangkan tata cara untukmengontrol proses kerja dan mengembangkan standar kualitas kerja.2.Perlengkapan2.1Laporan kinerja karyawan.2.2Prosedur operasi standar.2.3Pedoman-pedoman mutu.3.Tugas PekerjaanMemenuhi standar kerja.4.Peraturan dan perundangan4.1Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 006 tahun 2007tentang Pedoman Teknis Penerapan Kompetensi Profesi Bidang PertambanganMineral dan Batubara.4.2Peraturan perusahaan.B.PANDUAN PENILAIAN1.Penjelasan Prosedur Penilaian1.1Penilaian pada dasarnya untuk melihat dan memahami apakah pelaku pernahdan mampu melakukan kegiatan- kegiatan sesuai Peraturan Menteri Energi danSumber Daya Mineral Nomor 006 Tahun 2007 tanggal 26 Juli 2007 tentangPedoman Teknis Penerapan Kompetensi Profesi Bidang Pertambangan Mineraldan Batubara.1.2Alat, bahan dan tempat penilaian yang harus dikuasai sebelumnya oleh pelakuyang mungkin diperlukan sebelum menguasai unit ini:1.2.1MBP.MB01.006.01Mengimplementasikan Standar Kerja.2.Kondisi penilaianPenilaian dapat dilakukan berdasarkan kombinasi dari berbagai metode penilaian(assessment) di bawah ini.2.1Wawancara mengacu kepada Kriteria Unjuk Kerja.2.2Demonstrasisecarakonseptualdalamrangkaaktualisasipelaksanaanpekerjaan.2.3Menunjukkan hasil pekerjaan yang pernah dilaksanakan.2.4Menunjukkan sertifikat pelatihan- pelatihan yang pernah diikuti atau bukti- buktipencapaian suatu prestasi.2.5Metode-metode lain yang relevan yang telah ditetapkan oleh LSP.3.Pengetahuan yang dibutuhkanPengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini adalah:3.1Visi dan misi perusahaan.3.2Rencana berkala.3.3Standar kualitas pekerjaan.524.Keterampilan yang dibutuhkanKeterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini sebagai berikut:4.1Membuat dan mengevaluasi rencana kerja.4.2Mengevaluasi prosedur operasi standar.5.Aspek kritisMampu mendemonstrasikan secara terintegrasi seluruh elemen kompetensi dankriteria unjuk kerja, terutama yang terkait:5.1Mengusulkan dan memberikan pendapat terhadap rencana bisnis organisasi.5.2Berpartisipasi dalam rapat-rapat penetapan rencana bisnis organisasi.5.3Menyusun dan menetapkan rencana kerja bagi unit kerjanya.5.4Mengidentifikasi kemungkinan perubahan proses bisnis yang dijalankan untukmeningkatkan efektifitas dan efisiensi unit kerjanya.5.5Merancang perubahan proses bisnis yang dijalankan di unit kerjanya.5.6Menjelaskan sistem informasi dalam pengontrolan proses kerja diri sendirimaupun anggota unit kerjanya.5.7Mengembangkandanmenggunakansistem-sistem untukmengatur danmenelusuri/melacakinformasi,misalnya;catatantentangpekerjaan,menugaskan orang untuk memantau.5.8Membuktikan perilaku yang senantiasa mencari informasi yang berguna untukmeningkatkan kualitas pekerjaan.5.9Menjelaskanusahadalam mengimplementasikancara-cara meningkatkankualitas pekerjaan.5.10Mendapatkaninformasimengenaikualitas hasilkerja serupa diindustriMenetapkan standar kualitas hasil kerja baru yang lebih baik.C.KOMPETENSI KUNCINoKOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INITINGKAT 1.Mengumpulkan,mengorganisasikan dan menganalisis informasi2 2.Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi2 3.Merencanakan dan mengorganisasikan aktifitas-aktifitas2 4.Bekerja dengan orang lain2 5.Menggunakan ide-ide dan teknik matematika2 6.Memecahkan Masalah2 7.Menggunakan Teknologi2 53KODE UNIT:MBP.MB01.008.01JUDUL UNIT:Mengenali PasarDESKRIPSI UNIT:Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang dibutuhkandalammengenaliproduk, pasar dankompetitor sertamemahami peraturan perundangan yang berlaku.ELEMEN KOMPETENSIKRITERIA UNJUK KERJA 1.Mengenaliproduk, pasardan kompetitor.1.1Jenis-jenisdanspesifikasiprodukperusahaan dijelaskan.1.2Pasar dari produk-produk perusahaan, sertapesaing perusahaan dijelaskan. 2.Memahamiperaturanperundangan yang berlakutentangoperasionalperusahaan.2.1.Peraturan perundang-undangan utama yangterkait dengan industri dan sektor perusahaanberoperasi disebutkan. A.BATASAN VARIABEL1.Konteks variabelUnit ini berlaku untuk mengenali produk, pasar dan kompetitor serta memahamiperaturan perundangan yang berlaku.2.PerlengkapanPeraturan perundangan yang terkait.3.Tugas PekerjaanMengenali produk pasar dan kompetitor.4.Peraturan dan perundangan4.1Undang-UndangNo.11 tahun1967tentang Ketentuan-ketentuan PokokPertambangan4.2PP 75tahun 2001 pengganti PP 32 tahun 1969 tentang Pelaksanaan Undang-UndangNomor11Tahun1967tentangketentuan-ketentuanPokokPertambangan.4.3Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 006 tahun 2007tentang Pedoman Teknis Penerapan Kompetensi Profesi Bidang PertambanganMineral dan Batubara.54B.PANDUAN PENILAIAN1.Penjelasan Prosedur PenilaianPenilaian pada dasarnya untuk memvalidasi pelaku mampu melakukan kegiatan-kegiatan sesuai Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 006Tahun 2007 tanggal 26 Juli 2007 tentang Pedoman Teknis Penerapan KompetensiProfesi Bidang Pertambangan Mineral dan Batubara.2.Kondisi penilaianPenilaian dapat dilakukan berdasarkan kombinasi dari berbagai metode penilaian(assessment) di bawah ini.2.1Wawancara mengacu kepada Kriteria Unjuk Kerja.2.2Demonstrasisecarakonseptualdalamrangkaaktualisasipelaksanaanpekerjaan.2.3Menunjukkan hasil pekerjaan yang pernah dilaksanakan.2.4Menunjukkan sertifikat pelatihan- pelatihan yang pernah diikuti atau bukti- buktipencapaian suatu prestasi.2.5Metode-metode lain yang relevan yang telah ditetapkan oleh LSP.3.Pengetahuan yang dibutuhkanPengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini adalah:3.1Produk dan competitor.3.2Pemanfaatan produk dan pemasaran.4.Keterampilan yang dibutuhkanKeterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini sebagai berikut:Pengetahuan produk, kompetitor dan undang-undang.5.Aspek kritisMampu mendemonstrasikan secara terintegrasi seluruh elemen kompetensi dankriteria unjuk kerja, terutama yang terkait:5.1Menjelaskan jenis-jenis dan spesifikasi produk perusahaan.5.2Menjelaskan pasar dari produk-produk perusahaan, serta pesaing perusahaan.5.3Menyebutkan peraturan perundang-undangan utama yang terkait dengan industridan sektor di mana perusahaan beroperasi.C.KOMPETENSI KUNCINoKOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INITINGKAT 1.Mengumpulkan,mengorganisasikan dan menganalisis informasi1 2.Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi1 3.Merencanakan dan mengorganisasikan aktifitas-aktifitas1 4.Bekerja dengan orang lain1 5.Menggunakan ide-ide dan teknik matematika1 6.Memecahkan Masalah1 7.Menggunakan Teknologi1 55KODE UNIT:MBP.MB01.009.01JUDUL UNIT:Menyusun Rencana Strategis PerusahaanDESKRIPSI UNIT:Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang dibutuhkandalam memahami kompetitor serta peluang dan ancamanlingkungan usaha,membantu menyusun rencana kerja danmenginterpretasikandengantepatrencanastrategisperusahaan yang sudah dipublikasikan.ELEMEN KOMPETENSIKRITERIA UNJUK KERJA 1.Memahamikekuatan,kelemahan dari perusahaandan kompetitor serta peluangdanancamanlingkunganusaha.1.1.Jenis-jenisdanspesifikasiprodukperusahaan dijelaskan.1.2.Pasar dari produk-produk perusahaan, sertapesaing perusahaan dijelaskan.1.3.Peraturan perundang-undangan utama yangterkait dengan industri dan sektor perusahaanberoperasi disebutkan.1.4.Menjelaskan kelebihan dan kekurangan darimasing-masingproduk perusahaan,sertaperbandingannya dengan produk kompetitor.1.5.Menjelaskanelemen-elemen yangmenjadipeluang dan ancaman lingkungan usaha. 2.Mengkompilasidata bisnis,kompetitor, dan trend industripertambanganuntukmembantuprosespenyusunan rencana kerja.2.1Mengumpulkandata-data bisnis mengenaikompetitordanperkembanganindustripertambangan.2.2Memilah-milahdata atau informasiyangberguna dalam proses penyusunan rencanakerja. 3.Menginterpretasikan dengantepatrencanastrategisperusahaanyangsudahdipublikasikan.3.1Memahamirencana strategis perusahaanyang sudah dipublikasikan. A.BATASAN VARIABEL :1.Konteks variabel:Unit ini berlaku untuk memahami kompetitor serta peluang dan ancaman lingkunganusaha, membantu menyusun rencana kerja dan menginterpretasikan dengan tepatrencana strategis perusahaan yang sudah dipublikasikan.2.Perlengkapan:Peraturan perundangan yang terkait.3.Tugas Pekerjaan:563.1Mengkompilasi data bisnis dan perkembangan perusahaan.3.2Mengevalusi data bisnis dan perkembangan perusahaan.4.Peraturan dan perundangan4.1Undang-undang Nomor 11 tahun 1967 tentang Ketentuan-ketentuan PokokPertambangan.4.2Peraturan Pemerintah Nomor 75tahun 2001 tentang Perubahan Kedua atasPeraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1969 tentang Pelaksanaan Undang-UndangNomor11Tahun1967tentangketentuan-ketentuanPokokPertambangan.B.PANDUAN PENILAIAN1.Penjelasan Prosedur Penilaian1.1Penilaian pada dasarnya untuk melihat dan memahami apakah pelaku pernahdan mampu melakukan kegiatan- kegiatan sesuai Peraturan Menteri Energi danSumber Daya Mineral Nomor 006 Tahun 2007 tanggal 26 Juli 2007 tentangPedoman Teknis Penerapan Kompetensi Profesi Bidang Pertambangan Mineraldan Batubara.1.2Alat, bahan dan tempat penilaian yang harus dikuasai sebelumnya oleh pelakuyang mungkin diperlukan sebelum menguasai unit ini:1.2.1MBP.MB01.008.01Mengenali Pasar2.Kondisi penilaianPenilaian dapat dilakukan berdasarkan kombinasi dari berbagai metode penilaian(assessment) di bawah ini.2.1Wawancara mengacu kepada Kriteria Unjuk Kerja.2.2Demonstrasisecarakonseptualdalamrangkaaktualisasipelaksanaanpekerjaan.2.3Menunjukkan hasil pekerjaan yang pernah dilaksanakan.2.4Menunjukkan sertifikat pelatihan- pelatihan yang pernah diikuti atau bukti- buktipencapaian suatu prestasi.2.5Metode-metode lain yang relevan yang telah ditetapkan oleh LSP.3.Pengetahuan yang dibutuhkanPengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini adalah:3.1Produk dan competitor.3.2Peraturan yang terkait dengan operasional perusahaan.4.Keterampilan yang dibutuhkanKeterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini sebagai berikut:4.1Produk, kompetitor dan undang-undang.4.2Mampu mengevaluasi kecenderungan permintaan pasar dalam jangka pendekdan menengah (pasar, biaya, investasi).575.Aspek kritisMampu mendemonstrasikan secara terintegrasi seluruh elemen kompetensi dankriteria unjuk kerja, terutama yang terkait:5.1Menjelaskan kelebihan dan kekurangan dari masing-masing produk perusahaan,serta perbandingannya dengan produk kompetitor.5.2Menjelaskan elemen-elemen yang menjadi peluang dan ancaman lingkunganusaha.5.3Mengumpulkandata-data bisnis mengenaikompetitor dan