4
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin KODE UNIT : LOG.OO03.001.01 JUDUL UNIT : Produksi Perakitan Manual DESKRIPSI UNIT : Unit ini menggambarkan kegiatan perakitan secara manual yang meliputi pemahaman terhadap lembar kerja, pemilihan peralatan dan komponen, pengaturan posisi komponen untuk perakitan, pelaksanaan perakitan, pengetesan hasil perakitan serta penanganan dan penyimpanan hasil rakitan dengan aman.. Bidang : Perakitan Bobot Unit : 4 Unit Prasyarat : ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 01 Membaca dan memahami lembar kerja 1.1 Lembar kerja dan instruksi dapat dimengerti dan diikuti dengan benar 02 Memilih peralatan dan komponen assembling 2.1 Peralatan perakitan yang dipilih dan digunakan sesuai dengan instruksi atau kerja prosedur operasi standar. 2.2 Komponen/sub perakitan digunakan dan diatur untuk assembling 2.3 Peralatan dan perkakas digunakan dalam cara yang aman. 03 Perakitan komponen 3.1 Perakitan yang dihasilkan mengikuti tahapan operasi yang tepat dengan menggunakan peralatan terpilih yang sesuai dengan prosedur operasi standar. 3.2 Catatan data produksi menggunakan prosedur operasi standar. 04 Melakukan pengetesan 4.1 Perakitan ditest/dicek untuk memenuhi tuntutan pada lembar kerja dengan Produksi Perakitan Manual 81

SKKNI nn

Embed Size (px)

DESCRIPTION

one

Citation preview

Page 1: SKKNI nn

Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin

KODE UNIT : LOG.OO03.001.01

JUDUL UNIT : Produksi Perakitan Manual

DESKRIPSI UNIT : Unit ini menggambarkan kegiatan perakitan secara manual yang meliputi pemahaman terhadap lembar kerja, pemilihan peralatan dan komponen, pengaturan posisi komponen untuk perakitan, pelaksanaan perakitan, pengetesan hasil perakitan serta penanganan dan penyimpanan hasil rakitan dengan aman..

Bidang : Perakitan

Bobot Unit : 4

Unit Prasyarat :

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

01 Membaca dan memahami lembar kerja

1.1 Lembar kerja dan instruksi dapat dimengerti dan diikuti dengan benar

02 Memilih peralatan dan komponen assembling

2.1 Peralatan perakitan yang dipilih dan digunakan sesuai dengan instruksi atau kerja prosedur operasi standar.

2.2 Komponen/sub perakitan digunakan dan diatur untuk assembling

2.3 Peralatan dan perkakas digunakan dalam cara yang aman.

03 Perakitan komponen 3.1 Perakitan yang dihasilkan mengikuti tahapan operasi

yang tepat dengan menggunakan peralatan terpilih yang sesuai dengan prosedur operasi standar.

3.2 Catatan data produksi menggunakan prosedur operasi standar.

04 Melakukan pengetesan 4.1 Perakitan ditest/dicek untuk memenuhi tuntutan pada lembar kerja dengan menggunakan prosedur operasi standar yang diminta.

05 Melindungi rakitan dari kerusakan

5.1 Komponen dan/atau rakitan ditangani dan disimpan dengan aman dan beresiko kerusakan terkecil, dengan menggunakan prosedur operasi standar.

BATASAN VARIABEL

Perakitan dapat dilakukan sendiri atau dalam kelompok. Unit ini diterapkan pada operasi perakitan, terutama perakitan manual dan tidak menuntut penyesuaian yang sulit. Unit ini tidak boleh dipilih jika Unit LOG.OO18.018.01 (Membongkar/mengganti dan merakit komponen-komponen permesinan) telah dipilih. Pemilihan dan penggunaan perkakas yang diinginkan sebagai bagian dari perakitan, lihat Unit LOG.OO18.001.01 (Menggunakan perkakas tangan ) dan Unit LOG.OO18.002.00 (Menggunakan perkakas bertenaga/operasi digenggam) yang tepat.

Produksi Perakitan Manual 81

Page 2: SKKNI nn

Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks penilaian

Unit ini harus dinilai pada saat kerja. Kompetensi yang tercakup pada unit ini dapatdiperagakan sendiri atau sebagai bagian dari tim. Lingkungan penilaian tidak boleh merugikan pihak yang dinilai.

2. Kondisi Penilaian

Penilaian unit kompetensi ini dapat dilakukan dengan unit lain yang berkaitan dengan keamanan, kualitas, komunikasi, penanganan material, pencatatan dan pelaporan yang berhubungan dengan perakitan atau unit lain yang menuntut latihan keterampilan dan pengetahuan yang tercakup pada unit ini. Kompetensi pada unit ini tidak dapat diminta sampai seluruh prasyarat dapat dipenuhi.

3. Aspek kritis

Penilaian unit kompetensi ini dapat dilakukan dengan unit lain yang berkaitan dengan keamanan, kualitas, komunikasi, penanganan material, pencatatan dan pelaporan yang berhubungan dengan perakitan atau unit lain yang menuntut latihan keterampilan dan pengetahuan yang tercakup pada unit ini. Kompetensi pada unit ini tidak dapat diminta sampai seluruh prasyarat dapat dipenuhi.

4. Catatan khusus

Selama penilaian, pihak yang dinilai akan: 4.1 memperagakan keselamatan kerja.4.2 menjelaskan informasi proses, menjelaskan tugas dan kapan tugas tersebut

dilaksanakan untuk meyakinkan keselamatan dan efisiensi kerja.4.3 bertanggung jawab terhadap kualitas kerjanya.4.4 merencanakan tugas dalam segala situasi dan mengkaji ulang tugas yang diperlukan.4.5 melakukan seluruh tugas sesuai dengan prosedur operasi standar.4.6 melakukan seluruh tugas sesuai dengan spesifikasi.4.7 menggunakan teknik permesinan, pelaksanaan di lapangann, prosedur proses kerja

dan tempat kerja yang dapat diterima, semua tugas tersebut diselesaikan dalam termin waktu yang sesuai dengan jenis aktivitas tempat kerja.

5. Pedoman Penilaian

5.1 Amati bahwa lembar kerja dan/atau instruksi yang digunakan sesuai dengan prosedur tempat bekerja

5.2 Pastikan bahwa tugas yang harus dikerjakan dapat diidentifikasi.Tahapan-tahapan dalam tugas tersebut juga dapat diidentifikasi.

5.3 Amati bahwa Peralatan perakitan yang dipilih sesuai dengan instruksi atau lembar kerja. Peralatan perakitan yang dipilih sesuai dengan prosedur operasi standar.

5.4 Amati bahwa peralatan perakitan yang dipilih sesuai dengan instruksi atau lembar kerja. Peralatan perakitan yang dipilih sesuai dengan prosedur operasi standar

5.5 Pastikan bahwa peralatan yang digunakan dalam perakitan dapat diidentifikasi.

5.6 Amati bahwa digunakan komponen/sub-perakitan yang tepat .Komponen/sub-perakitan disiapkan untuk perakitan yang sesuai dengan pengoperasian standar.

Produksi Perakitan Manual 82

Page 3: SKKNI nn

Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin

5.7 Pastikan bahwa komponen/sub-perakitan yang dirakit dapat diidentifikasi Sumber komponen/sub-perakitan dapat diidentifikasi.

5.8 Amati bahwa peralatan dan/atau perkakas perakitan digunakan secara aman, sesuai prosedur operasi standar

5.9 Pastikan bahwa tindakan pencegahan keamanan yang diambil dapat diidentifikasi.

5.10 Amati bahwa selama perakitan, tahapan pengoperasian yang tepat harus diikuti. Peralatan assembling terpilih digunakan sesuai dengan prosedur operasi standar.

5.11 Amati bahwa data produksi dicatat sesuai dengan prosedur operasi standar.

5.12 Pastikan bahwa data produksi tercatat dapat diidentifikasi.

5.13 Amati bahwa perakitan ditest/dicek untuk memenuhi tuntutan pada lembar kerja disesuaikan dengan operasi standar

5.14 Pastikan bahwa pengetesan/pengecekan yang diterapkan pada perakitan dapat diidentifikasi.

5.15 Tindakan yang harus diambil jika perakitan tidak memenuhi tuntutan pada lembar kerja dapat diidentifikasi.

5.16 Amati bahwa komponen dan/atau rakitan ditangani dan disimpan dengan aman, sesuai dengan prosedur operasi standar

5.17 Pastikan bahwa prosedur penanganan dan penyimpanan yang aman, yang diterapkan pada komponen dan/atau rakitan, dapat diidentifikasi.

5.18 Kerusakan yang dapat terjadi pada komponen dan/atau rakitan karena penggunaan prosedur penanganan dan penyimpanan yang tidak tepat, dapat diidentifikasi.

KOMPETENSI KUNCI

NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT

1. Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 2

2. Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 2

3. Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 2

4. Bekerja dengan orang lain dan kelompok 2

5. Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 1

6. Memecahkan masalah 2

7. Menggunakan teknologi 2

Produksi Perakitan Manual 83