SKKNI Operaotr Grader

5/11/2018 SKKNI Operaotr Grader

1/27

Ii 12.T.LAT

'---------.---.--~: Hornor Regristrasi : I--------_- --_------------_.._-_._-------__j

SKKNIS TANOAR KOMPETENSI K ER JA NAS IONAl1NDONES IA

OPERATOR MOTOR GRADERPADA PEKERJAAN KONSTRUKSI

~ OEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM

Tahun 2006


2/27

KATA PENGANTARDalam rangka penyiapan tenaga profesional di bidang jasa konstruksi pada suatu JabatanKe~a tertentu, baik untuk pemenuhan kebutuhan nasional di dalam negeri maupun untukkepentingan penempatan ke luar negeri, diperlukan adanya iperangkat standar yang dapatmengukur dan menyaring tenaga kerja yang memenuhi! persyaratan sesuai dengankompetensinya.Standar Kompetensi Ke~a Nasional Indonesia (SKKNI) rnerupakan suatu hal yang sangatpenting dan dibutuhkan sebagai tolok ukur untuk menentukan kompetensi tenaga ke~a sesuaidengan jabatan kerja yang dimilikinya.Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) untuk tenaga kerja jasa konstruksidisusun berdasarkan analisis kompetensi setiap jabatan ke~~ yang melibatkan para pelakupelaksana langsung di lapangan dan ahlinya dari jabatan kerjalyang bersangkutan.Selanjutnya finalisasi konsep SKKNI tersebut dilaksanakan dalam suatu Konvensi Nasionalyang melibatkan para Pakar dan Nara Sumber yang berkaitan dengan Jabatan Kerjatersebut.Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Operator Motor Grader pada. pekerjaan dibidang Sumber OayaAir ini disusun denganmenQacupada format dan ketentuanyang diatur dengan Surat Keputusan Menteri Tenaga Ke~a (ian Transmigrasi Nomor : Kep.227fMENf2003, tanggal31 Oktober 2003 tentang cara Penetapan Standar Kompetensi KerjaNasional Indonesia dan perubahannya No. KEP.69IMENN12004, tanggal 4 Mei 2004 untukdapat digunakan sebagai acuan dalam pembinaan dan penetapan persyaratan pada jabatantersebut dan berlaku secara nasional.Diharapkan dengan adanya Standar Kompetensi Kerja Nasionallndonesia (SKKNI) lersebutdapat meningkatkan mutu tenaga ke~a Indonesia dan mutu hasll pekerjaan di lapangan.Disisi lain standar kompetensi ke~a ini tetap masih memeirlukan penyempumaan sejalandengan tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kebutuhan IndustriJasa Konstruksi, sehingga seliap masukan untuk penyempurnaan 5angal diperlukan.Akhimya kepada semua pihak yang lelah barperan serta dalam penyusunan StandarKompetensi Kerja Nasionallndonesia (SKKNI) ini, kami ucapkan terima kasih..

Kepala Bad


3/27

2

DAFTAR 151

KATA PENGANTAR .DAFTAR lSI .

A. PENDAHULUAN : ..1. Latar Belakang ..2. Studi Penyusunan Standar Kornpetensi .

2.1 Studi Literatur : ..2.2 Penyusunan Standar Kompetensi setiap Jabatan Kerja .

3. Penyusunan SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasionallndonesia) ..3.1 Dasar Hukum dan Referensi ..3.2 Pengkedean Jabatan Ke~aSub Bldang Sumber Q>ayaAir .3.3 Posisi Jabatan Kerja ~ ..3.4 Kegiatan Analisis Kompetensi ..3.5 Perumusan dan Konsensus .

B. JABATAN KERJA1. Nama Jabatan Kerja .2. Nomer Kode ' .3. Uralan Jabatan Keria ..4. Kalas Dalam Kualifikasi Jabatan Ke~a .5. Syarat Jabatan Kerja .

C. KOMPETENSI KERJA ..D. URAIAN UNIT-UNIT KOMPETENSI ..E. PENUTUP , : .


4/27

3

A. PENPAHULUAN1. Latar Belakang

Undang-undang No. 18 Tahun 1999, tentang : Jasa Konstruksi beserta peraturanpelaksanaannya tersurat dan tersirat bahwa tenaga kerja yang melaksanakanperencanaan, pelaksanaan dan pengawasan konstruksi harus memiliki sertifikat keahliandan atau keterampilan.Keharusan memiliki "SE~TIFIKASI KEAHLIAN DAN i ATAU KETERAMPILAN" :mencerminkan adanya tuntutan kualitas tenaga kerja yang betul-betul dapat diandalkan.Kondisi tersebut memer1ukanlangkah nyata dalam mempersiapkan perangkat (standarbaku) yang dibutuhkan untuk mengukur kualitas tenaga ke~a jasa konstruksi.Sesuai dengan Keputusan Dewan Pengurus Lembaga Pengembangan Jasa KonstruksiNasional (LPJKN) No. 711KPYTS/ON1II/2001: pasal 2 a~t (1). Tujuan sertifikat adalahmemberikan informasi objektif kepada para pengguna jasa bahwa kompetensi tenagakerja yang bersangkutanmemenuhi bakuan kompetensi y~ng ditetapkan untuk klasifikasidan kualifikasinya, dan pasal 9 ; ayat (1) : Untuksetiap ku~lifikasi dalam suatu klasifikasiharus dibuat bakuan kompetensinya secara jelas termasuk tata cara mengukur.Selain itu undang-undang nomor13 tahun 2003, tentang : Ketenagakerjaan, lerutamapasal 10 ayat (2). Pelatihan ketia diselenggarakan berdasarkan program pelatihan yangmengacu pada Standar Kompetensi Kerja.Dua Undang-undang tersebut diatas menyebut tenta~g "kompetensi" yaitu suatuungkapan kualitas SOM yang terbentuk dengan menyat~nya 3 ranah (domain) terdiri :Ranah Pengetahuan (domain kognitif), Ranah Keteramll>ilan(domain psychomotorik).dan Ranah Sikap Perilaku (domain affektif), atau secara definitif pengertian kompetensiialah penguasaan disiplin keilmuan dan pengetahuan serta keterampilan menerapkanmetode dan teknik tertentu didukung sikap perilaku yang t,epat.guna mencapai dan ataumewujudkan hasil tertentu secara mandiri dan atau berkelompok dalampenyelenggaraan tugas pekerjaan.

;Jadi apabila seseorang atau berkelompok telah mempunyal kompetensi kemudiandikaltkan dengan tugas peketjaan tertentu sesuai deng~n kompetensinya, maka akandapat menghasilkan atau mewujudkan sasaran dan lujLlan tugas pekeriaan (X), yangseharusnya dapat terukur dengan indikator sebagai berikut : 'dalarn kondisi (K) rnampudan mau rnelakukan (X) sebanyakMdengan kualitas (Z)selesai dalam tempo (T).

Indikator ini penting untuk rnemastikan kualitas SDM secara jelas, lugas dan terukur,serta untuk mengukur produktivitas tenaga kerja dikait~an denganperhitungan biayapekerjaan yang dapat menentukan daya saing.


5/27

4

2. Studi Penyusunan Standar Kompetensi2.1 Studi Literatur

Kegiatan studi literatur mengacu sumber-sumber dari dalam negeri maupun luarnegeri antara lain:1. Malaysia, dengan model NOSS (National Occupational Skill Standard) atau

SKPK (Standar Kemahiran Peke~aan Kebangsaan).2. ILO (International Labor Organization) dengan MCPS S (ModelOccupational SkillStandard).

3. RMCS (Regional Model Competency Standard)!dengan referensi utama dariITABs (Industry Training Advisory Bodies) dan ANTA (Australia NationalTraining Authority) Australia.

4. Indonesia, LPJKN (Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional)beke~a sama dengan Pusat Pembinaan Kompetensi dan Pelatihan Konstruksi.Badan Pembinaan Konstruksi dan Sumber Daya Manusia - DepartemenPekerjaan Umum dengan HYBRID yaitu gabungan dari MOSS dan RMCS yangkemungkinan dapat dibakukan dengan MOCS (Model OccupationalCompetency Standards).

2.2 Penyusunan Standar Kompetensi Setiap JabatanKerjaSesuai hasil studi literatur, konsep standar kompetensi mencakup semua aspekkinerja tugas! pekeljaan untuk membangun wawasan yang tidak terbatas hanyakemampuan tugas secara sempit.Empat komponen kompetensi utama yang perlu dikembangkan adalah :1. Kemampuan dalam tugas (task skill)2. Kemampuan mengelola tugas (task manajemen Skill)3. Kemampuan mengatasi suatu masalah dengan tepat (contingency

management skill)4. Kemampuan menyesuaikan dengan lingkungan keria (jobl role ~nvironments

skill)Sementara itu tidak semua unit terdiri dari sernua keempat komponen tersebutdiatas dalam satu group unit, tetapi komponen kompetensi tersebut harus dicakupsecara efektif.Empat komponen kompetensi dapat muncul dalam kegiatan yang berbecla dartformat standar, misalnya dapat berada dalam elemen kompetensi, kriteria unjukkerja, dan batasan variabel.


6/27

3. Kepurusan Menteri NAKERTRANS.a. No. Kep. 227IMEN/2003, tentang Tata cara Penetapan Standard

3. Penyusunan SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasion~llndonesia)3.1 Dasar hukum dan referensi penyusunan SKKNI adalah :

1. Undang-undang Nomor : 18, tahun 1999 tenfang : Jasa Konstruksi besertaperaturan pelaksanaannya.

2. Undang-undang No. 13 tahun 2003 tentang: Ketenagake~aan.

Kompetensi Keria Nasional untuk format SKKtjll.b. No. Kep. 69/MEN/2004, tentang Perubahan !Lampiran Kep.Men No. Kep.

277/MEN/2003 untuk uraian setiap unit kompetensi.4: Kesesuaian CPC (Central Product Classification United Nation) -1997, Katalog

BPS : 1160 Buku : 2, Harmonized System (HS) dengan 9 digit untukpengkodean dan acuan analisis detail Struktuf jasa konstruksi.

5. KJN (Kamus Jabatan Nasional) untuk pengkodearn.

3.2 Pengkodean Jabatan Keria8. PEMBERIAN KODE JABATAN KERJA

b. PEMBERIAN i


7/27

3.3 Posisi Jabatan KerjaAnalisis kompetensi rnerupakan langkah utama ~ntuk penyusunan "Stan darKompetensi Kerja" bidang pekerjaan tertentu .aruara lain bidang pekerjaanPemindahan Tanah secara mekanis dipersiapkan untuk pegangan atau tolok ukurpenilaian kapasitas kemampuan untuk menduduki jabatan kerja "Operator MotorGrader" Jabatan kerja dimaksud harus jelas dan pasti posisinya dalamklasifikasidan kualifikasinya, pada umumnya di lingkungan jasa konstruksi dapatdigambarkan seperti tipikal struktur organisasi sebagai berikut :

TIPIKAL ORGANISASI

3.4 Kegiatan Analisis KompetensiAnalisls kompetensi jabatan kerja selain menggtUnakan metodologi penelitianliteratur, dilakukan juga dengan metodologi : DACIlJM (Designing A Curriculum),melalui proses workshop (Iokakarya) yang dihadiri ahlinya atau petaku lang sung dibidang subtansi yang dianalisis. Dilaksanakan pada tanggal : 13-15 Juni 2006, qi Balai lrigasi Bekasi Pengarah, Fasilitator dan Peserta workshop:

a. Pengarah:1). DR Ir. Soenamo, MSc Departemen PU2). DR. A Hafied A Gany, MSc. Dep$rtemen PU3). OR. Endang Pipin Tachyan, M. Eng DepartBmen PU4). Drs. Krisna Nur Miradi, M. Eng5). B. Abdurachman, M. Eng, Sc6). Roesnadi, M. Eng

Pusbin KPK, Departernen PUPT. Virama KaryaPT. Virama Karya

6


8/27

7

b. Fasilitator:1). Sudarsono Sidik, BME2). Ir. Hidayat

PT. Virama KaryaPT. Virama Karya

c. Peserta:No. Nama Jabatan . - Perusahaan I Instansi1. Harry soedibyo Instruktur PT. Hexindo Adiperkasa Tbk.2. Sukirman Moedakir Supervisor Instruktur PT. Hexindo Adiperkasa Tbk.3. Heru Triono Instruktur PT. Hexindo Adiperkasa Tbk ...,......_ . . . . _ .._------. . -4. Mochamad Farkhan Supervisor Instruktur PT. Cipta Kridatama._.. _ . - . . . . -.---"..>-~--.-.-.5. Siamet Riadi Senior Machine PT. Cipta Kridatama_Operator T~~ner-~-.-----,...,---.~~--~---6. Ir Sugeng Susanto Supervisor Instruktur PT. Nindya Karya (Persero)_ M _ ~ _ . ,_ ._ u _ _ _. _ _ . .- ;7. Sartono Operator Motor PT. Nindya Karya (Persero)Grader8. Waldiman Training Exc & PT. United Tractors- Control9. Gista Hendrio Instruktur PT. United Tractors._ .10. ~:~~udi~uma~ono.M.Tech Kabag. Operasi PT. Srantas Abipraya1--- -_----_ .. ._----_.- u ___11. Sunarko Instruktur PT. Pama Persada Nusantara12. Shalman Damad Instruktur pusbin KPK Dep. PU13. Djamira I Instruktur iPusbin KPK Dep. PU-._--- ._. _ .._ _ . -14. Sarwoto Stat Biro Produksi I iPT. Hutama Karya (Persero)3.5 Perumusan dan Konsensus

Setelah dilakukan workshop (Ioka karval dapat dihasilkan dan dirumuskan :- Uraian jabatan- Pekerjaan-pekerjaan- Setiap pekerjaan diurai tugas~tugasnya- Setiap tugas diurai langkah-Iangkah kerjanya- Setiap langkah kerja dikaji kriterta-kjnerjanya dan persyaratan kompetensi yaitu

kebutuhan pengetahuan, keterampilan, dan sikap perilaku serta keselamatankerja.

Rumusan hasil workshop sebagai acuan menyusun SKKNI pola HYBRID yaitugabungan pola MOSS (Model Occupational Skill Standard) dan pola RMCS(Regional Model Competency Standard).Transformasi hasil workshop dalam penyusunani SKKNI dirumuskan sebagaiberikut:- Pekerjaan sebagai >Unit Kompetensi- Tugas sebagai : Elemen Kompetensi- Langkah Kerja, dirumuskan menjadi Kriteria Unjuk Ke~a.


9/27

8

Pembahasan dan k.onsensus SKKNI melalui Konvensi Nasional dilaksanak.an : Pada tanggal : 18- 20 Juli 2006, di Balai lrigasi Bekasi Pengarah. Presenter dan Tim Teknis Konvensi

a. Pengarah:1). Ir. Soenamo, M.Sc. Departernen PU2}. Prof. Ir. Chaidir A. Makarim, MSE. Ph:O. Dewan Pengurus LPJKN3). DR. A. Ha~ed A. Gany, M.Sc. Pepartemen PU4). Ir. Drs. Asrizal Tatang . Dewan Pengurus LPJKN5). Ir. Djoko Subarkah Dipl. HE. Pusbin KPK, Departemen PU6). DR. Endang Pipin Tachyan, M.Eng Oepartemen PU7). B. Abdurachman. M.Eng Sc PT. Virama Karya8). Roesnadi, M.Eng PT. Virama Karya

b. Presenter:- Sudarsono Sidik, BME PT. Virama Karyac. Tim Teknis Konvensi:

No. Nama Jabatan dalam Instansi I LembagaTim1. Mochamad Farkhan Ketua Tim P'I. Cipta Kridatama2 . r-c---'--- . . - ~..+_ ...... -._._._-- ----_ ._._-- -Sukirman Moedakir Anggota PT. Hexindo Adiperkasa Tbk.3. Ir. Gusti N. Hermansyah Anggota -_ DPP.ASTTI_,_- ._ .1._ ...___ .4. Djamiral Anggota Pusbin KPK Oep. PU5. Siamet Riadi--' _ . _ - - _ . Anggota PT. Cipta Kridatama6. Sunarko Anggota PT. Pama Persada Nusantara7. Ir. Hidayat Anggota FT. Universitas PancasllaB . Drs. Pardiman Anggota Pusbin KPK9 . Ir. Supangat M. Eng Anggota Pusbin KPK Oep. PU10. lr, Budi Sumarjono, M.Tech Anggota iPT. Brantas Abipraya11. Ir. Sunyoto Wiryo, MM Anggota iAPPAKSI12. Nurato, ST Anggota iUniversitas Krisnadwipayana13. Heru Triono Anggota :PT~'"Hexindo Adiperkasa Tbk.

Sukardr- --'-PT-:-1JnitedTractors -_ ._ _ .14. Anggota15. Ir. Jusafwar Anggota Polit~knik Negeri Jak.arta16. Harry Sudibyo Anggota PT. Hexindo Adiperkasa Tbk.

Jpusbin KPK --17. Samsul B. Anggota


10/27

B. JABATAN KERJA1. Nama Jabatan2. Nomor Kode3. Uraian Jabatan

Operator Motor GraderINA-S200.222.06Melaksanakan .pemeliharasn hanan dan pengoperasianMotor Grader sesuai petunjuk dengan benar dan amanserta membuat Iaporenoperasi dan K3 (Keselamatan danKesehatan Kerja)

4. Kelas Dalam Kualifikasi Jabatan Ke~a :Kelas dalam kualifikasi jabatan kerja Operator Molar' Grader pada pekerjaankonstruksi dipengaruhi oleh produksi yang harus dicapai serta janis pekerjaan yangdilakukan, yang dapat dijabarkan ke dalam pekerjaan dan tugas sebagai berikut :

4. Membuat laporan operasi dan K3 dengan baikdan benar

Kelas II Kelas Iekerjaan I Tugas

1. Menerapkan K3, pemeliharaan danpengoperasian Motor Grader

2. Melaksanakan pemeliharan harian Motor Gradersesuai dengan petunjuk pemeliharaan3. Melakukan pengoperasian Motor Grader sesuaidengan aplikasi dan teknik operasi yang benar :

Melakukan leveling dengan kualitas baik danproduksi minimal: Menghampar material dengan kualitas baikdan produksi minimal: Melakukan ripping jalan dengan kualitas baikdan produksi minimal: Membuat parit (ditching) dengan kualitas baik: Membuat slope (bank cutting) dengan kualitas

baik:

9


11/27

5. Syarat Jabatan Kerjaa. Pendidikan minimalb. Pengalaman Ke~a

Kelas II

SLTA atau sederajat

: Telah mengoperasikan Motor Grader selama minimal2000 jam

: Telah mengoperasikan Motor Grader selama minimal4000 jam

: Sehat flsik dan mental, diriyatakan dengan keterangandokter

Kelas I

C. Kesehatan

d. Sertifikasi Kelas II : Memiliki Sertifikat Kompetensi Kerja Operator Motor

Grader Kelas II. Memiliki Sertifikat Kompetensi Ke~a Operator MotorGrader Kelas I I dan Kelas I i

Kelas I

C. KOMPETENSI KERJA :Kompetensi Ke~a terdiri dan:

Unit.Kompetensio. No.Kode

I. KOMPETENSI UMUM1. INA-S200.222.06.01.00 Menerapkan UUJK (Undang-Undang JasaKonstruksi), K3 dan ketentuan pengendaliandampak lingkungan

II. KOMPETENSIINTIMelaksanakan pemeliharaan harian sesuai denganpetunjuk pemeliharaan .Mengoperasikan Mot.pr Grader sesuai denganaplikasi dan teknik operasi-yanq benar untuk jenispekerjaan konstruksi i tertentu dengan produksiminimal 65% dari standar produkMengoperasikan Motpr Grader sesuai denganaplikasi dan teknik operasi yang benar untuk jenispekerjaan konstruksi tertentu dengan produksiminimal 85% dan standar produkMembuat laporan operasi dan keselamatan dankesehatan keria

INA-5200.222.06.02.06.INA-S200.222.06.03.06.

INA-5200.222.06.04.06.

INA-5200.222.06. 05.06.

KOMPETENSI PIUHAN fKHUSUSIII.

10


12/27

D. URAIAN UNIT-UNIT KOMPETENSIUraian unit-unit kompetensi tergambarkan sebagai berikut :

KODE UNIT INA-S200.222.06.01.00JUDUL UNIT Menerapkan UUJK (Undang-Undang Jasa Konstruksi), K3(Keselamatan dan Kesehatan Ke~a) dan Ketentuanpengendalian dampak lingkungan

Unit ini berhubungan dengan peiigetahuan dan ketrampilan sertasikap keria dalam menerapkan ketentuan UUJK (Undang-Undang Jasa Konstruksi), K3 (Ke$elamatan dan KesehatanKeda) dan lingkungan keda terkait idengan pemeliharaandanpengoperasian unit alat/plant.

OESKRIPSI UNIT

ELEMENKOMPETENSI1. Menerapkanketentuan UUJK

sesuaidenganposisi danperanannya

2. Memakai AlatPelindung Diri(APD) sesuaidengan standarK3

3. Menggunakanperlengkapankeselamatankerja sesuaidengan prosedur

KRITERIAUNJUK KERJA

1.1 Ketentuan tentang peran masyarakat diterapkan dalamlingkungan keljanya secara konsisten dan disiplin1.2 Ketentuan tentang keteknikan, keamanan, perlindungantenaga keda serta tata lingkungan setempat diterapkansecara konsisten dan disiplin1.3 Ketentuan untuk ikut menjamiJtl dan menjaga agar tidakte~adi kegagalan pekerjaan konstru!


13/27

12

ElEMENKOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

5. Menerapkanketentuanpengendaliandampaklingkungan

4.1 Unit alat/plant dioperasikan bila sitUasi dan kondisilingkungan cukup aman dan penerangan cukup4.2 Unit alat/plant dioperasikan hanya bila kondisi operatoryang bersangkutan sehat,fidak sakit, ngantuk atau mabuk4.3 Unit alat/plant dloperaslkan bila kondisi pandanganoperator tidak terhalang dan cukup jelas4.4 Naik dan turun Unit alat/plant sesuai dengan prosedur yangditentukan (menghadap alat, d~ngan 3 titik kontak anggotatubuh/kaki dan tangan, tidak rrielompatj4.5 Tanggalpijakan, pegangan, tongkat kendali, dibersihkandari minyak, gemuk dan lumpur agar tidak liein4.6 Semua rambu kerja dipatuhi dengan baik selamamelakukan pemeliharaan dan pengoperasian4.7 Tanda larangan mengoperasikan Unit alat/plant dipasangdengan jelas pada Unit alat/plant yang sedang rusak.5.1 Potensi pencemaran dampak lingkungan diidentifikasisesuai dengan daftar simak yal!1Qditetapkan5.2 Setiap tahapan pekerjaan dip~ntau dan dikendalikan untukmengurangi pencemaran dampak lingkungan5.3 Dampak lingkungan yang ter!jadi dlcatat dan dilaporkankepada atasan untuk mendapatkan penyelesaian.

4. Melaksanakanpemeliharaan danpengoperasiandengan proseduryang aman

BATASAN VARIABEL1. Kompetensi ini harus diterapkan secara perorangan pada operator atat-alatberat2. Pokok-pokok bahasan UUJKdan peraturan pelaksanaannya tersedia3. APD dan periengkapan keselamatan kerja yang memenuhj persyaratan lelah disediakan4. Daftar simak potensi pencemaran lingkungan tersedia5. Diberikan wewenang dan inisiatif dalam menanggutangi bahaya kebakaran dan memberi

pertolongan pertama pada kecelakaan6. Konsultasi dengan unit kerja terkait lain dalamkegiatan pemeliharaan dan

pengoperasian alatPANDUAN PENILAIAN1. Untuk mendemonstrasikan kompetensi, dipel1ukanbukti ketrampilan dan pengetahuan dibidang:

1.1 Penggunaan APD.1.2 Pelaksanaan pemeliharaan dan pengoperasian unit alat/plant dengan cara yang

aman.1.3 Pengisian daftar simak potensi potensi pencemaran lingkungan.


14/27

13

2. Konteks penilaian :2.1 Unit kompetensi ini dapat dinHaididalam atau diluar tempat kerja2.2 Pennaian harus mencakup peragaan praktek ditempat kerja maupun yang

menyangkut pengetahuan teori -2.3 Unit kompetensi ini harus didukung oleh serangkaian metoda untuk menilai

pengetahuan dan keterampilan yang ditetapkan dalam!Materi Uji Kompetensi (MUK)3. Aspek penting penilaian

Aspek yang harus diperhatikan :3.1 Tertib dalam pemakaianAPD3.2 Disiplin dalam melaksanakan pemeliharaan dan penqoperasian dengan prosedur

yang benar dan aman3.3 Kemampuan menilai ketidak lengkapan peraturan perundangan UUJK, K3 dan

daftar simak K3, dan lingkungan kerja4. Kaitan dengan unit lain:

Unit ini mendukung kinerja efektif dalam serangkaian unit kompetensi Unit alat/plant yaituterkait dengan unit kompetensi :4.1 Melaksanakan pemeliharaan harian Unit alat/plant dengan petunjuk pemeliharaan4.2 Melaksanakan pengoperasian Unit alat/plant sesuai dengan aplikasi dan teknik

operasi yang benar

KOMPETENSI KUNCINO. KOMPETENSI KUNCI TINGKATKINERJA1. Mengumpulkan, mengorganisasikan dan menganalisis informasi 12. Mengkomunikasikan ide dan informasi 13. Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan 24. Bekerjasama dengan orang lain dan dalam kelompok 25. Menggunakan ide dan teknik matematika 16. Memecahkan masalah 17. Menggunakan teknologi 1


15/27

KODEUNITJUDUL UNITDESKRIPSI UNIT

INA-5200.222.06.02.06Melaksanakan pemeliharaarr harian sesuai dengan petunjukpemeliharaanUnit ini berhubungan dengan keterampUan, pengetahuan dansikap kerja yang diperlukan untuk melaksanakan pemeliharaanharian yang menjadi tugas operator sebelum, selama dansesudahmengoperasikan MotorGrader

ELEMENKOMPETENSI KRITER1A UNJUK KERJA

Melakukan 1.1pemeriksaankeliling (walk 1.2arround inpection)

1.

2. Melakukanpemeriksaankondisi alatkendali

3. Melakukanpemeriksaanbahan bakar,pelumas, airpendingin danbatere

1.3

Blade, ripper atau scarfier d!iperiksa dengan teliti untukkemungkinan aus, kendur ataupun rusakSilinder hidrolik dan hose diperiksa untuk kemungkinanrusak atau bocor, linkage diperiksa kelonggarannyaDaerah disekitar engine dan radiator dibersihkan danmaterial yang mudah terbakar untuk mencegah bahayakebakaranKeadaan lantai tempat parkir dibawah alat dan bagianlain dari alat diperiksa untuk kemungkinan teljadikebocoran minyak pelumas, :air pendingin, minyak rermdan bahan bakar -Ban beserta baut-baut pengikat roda diperiksa untukkemungkinan teljadi kerusakan dan/atau ada yangkendor atau lepasPegangan (hand rail), pijakan (steps) dan baut-bautpengikatnya diperiksa untuk kemungkinan rusak atau adayang kendorSemua meter (gauges) dan lampu pilot di panelinstrumen diperiksa untuk kemungkinan ada yang rusakatau hilangKaca spion dan baut pengikatnya diperiksa dandipastikan tidak rusak atau kendurKunci pintu diperiksa untuk kemungkinan rusak, kacajendela kabin dibersihkanSabuk keselamatan dan klem pengikat diperiksa dandipastikan dalam keadaan baikCanopy beserta baut-baut pengikat diperiksa dandipastikan dalam keadaan baik

1.4

1.5

1.6

1.7

1.81.91.101.11

2.1 Play pedal rem diperiksa dan dipastikan masih dalambatasan yangdiizinkan2.2 Play roda kemudi diperiksa idan dipastikan masih dalambatasan yang diizinkan _2.3 Play pedal inching diperiksa dan dipastikan masih dalambatasan yang diizinkan .3.1 Bahan bakar didalam tangki diperiksa kecukupannya,melalui kaca penduga atau dengan dipstik sesuai denganpetunjuk pemeliharaan3.2 Endapan air didalam tangki 'bahan bakar dibuang melaluikatup pencerat (drain cock) dan air didalam watersparator dibuang sesuai prosedur3.3 Minyak pelumas engine, t~ansmisi dan minyak hidrolik

dicek kecukupan dan ko~isinya dengan dipstik ataukaca penduga untuk me~astikan tidak kurang atautercampur kotoran atau air

14


16/27

5,2

ELEMENKOMPETENSI

4. Melakukan 4.1pemeliharaansebelum engine 4.2dihidupkan

5. Menghidupkan 5.1engine

6. Melaksanakan 6.1pemeriksaansetelah enginehidup 6.2

7. Melakukan 7.1pengujian fungsialat kendali

KRITERIA UNJUK KERJA

3.4 Air batere tiap sel diperiksai untuk memastikan tidakkurang, ikatan pool dan ! batere diperiksa untukmemastikan tidak kendor3.5 Air pendingin engine didalam radiator atau didalam tangkipersediaan (reservoir) " diperiksa kecukupan dankondisinya untuk kemungkinan kurang atau tercampur, kotoran atau minyak3.6 .Minyak pelumas engine, transmlsi, minyak hidrolik, airpendingin dan air batere yang kurang ditambah sesuaidengan petunjuk pemeliharaan

4.34.4

4.54.6

Tempat duduk operator disetel sesuai dengan ukurantubuh operator dan sabuk keselamatan dipasangKaca spion disetel sesuai dengan sudut pandangoperatorSafety lock. lever transmisi diposisikan pada lock agartransmisi tetap berada pada pOstsi netralKunci kontak diputar ke posisi ON dan kontrol paneldiamati dengan baik untuk memastikan tidak adakelainanTuas kendali hidrolik diposislkan pada netral agar atatkendali tidak berfungsi ketika ~gine hidupTuas pengatur bahan bakar ~iposisikan pada low idlingsehingga putaran engine C1lJkupaman ketika enginehidupEngine dihidupkan dengan memutar kunci kontak keposisi START antara 10 - 20 detik, bila engine belumhidup start diulangi setelah menunggu 2 menit (sesuaiketentuan pabrik)Panel kontrol diamati untuk kemungkinan ada kelainan,dan segera matikan bila tekaman minyak pelumas enginetidak naik ;

6.3

Pemanasan engine dilakukan dengan menjalankan padaputaran low idling tanpa beban selama kurang lebih 5menitWarna gas buang, suara engine dan getaran diamati dandiperhatikan untuk memastikan tidak ada kelainanBahan bakar, minyak pelumas, air pendingin diperiksaulang dengan teliti untuk memastikan tidak adakebocoran yang terjadiGerakan unit maju/munduq membelok ke kirilkanan,arukulast, gerakan roda miring ke kirilkanan dicobasecara penuh untuk memasdkan manuver alat tidak adakelainan :..:'Gerakan blade, ripper/scantier dan draw bar dicobasecara penuh untuk mernastikan semua gerakanattachment tidak ada kelainai'l

7.2

15


17/27

Tampilan semua indikator dl panel instrument dipantauselama operasi untuk mendeteksi bila ada kelainanKondisi roda dan blade/ripper/scarifier dipantau selamaoperasi untuk dapat diketahui bila ada kelainanSuara dan getaran selalu dipantau selama operasi untukmengetahui bila adakelainan

ELEMENKOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

7.3 Rem service dan rem parkir dicoba untuk memastikankemampuan pengeremanmasih baik7.4 Pemotongan material dengan blade dan pembongkaranmaterial dengan ripper aeau scarifier dicoba padabeberapa tingkat kedalarnan unluk memastikankemampuan memotong blade dan membongkarripper/scarifiermasih cukup balk

8. Melakukan 8.1pemeriksaanselama operasi 8.28.3

9. Melakukan 9.1pemeliharaansetelahpengoperasian 9.29.3

9.49.5

Alat diparkir setelah selesai operasl sesuai denganprosedur dan engine dimatikan setelah dilakukanpendinginanRoda, blade dan ripper/scarifier dibersihkan dari materialyang menempelBahan bakar, minyak pelumas, air pendinqin dan minyakrem diperiksa untukkemungkinan tedadi kebocoransewaktu operasiEngine, transmisi dan attachment diperiksa kemungkinanterjadi kerusakan sewaktu operasiPengisian tangki bahan bakar dilakukan sesuai denganprosedur

BATASAN VARIABEL1. Kompetensi ini harus diterapkan secara perorangan pada operator alat-alat berat2. Buku petunjuk pengoperasian dan pemeliharaan yang menjadi pedoman pernefjharaan

harus tersedia3. Konsultasi dengan unit kerja lain dalam kegiatan pemeliharaan dan pengoperasian Motor

GraderPANDUAN PENILAIAN1. Untuk mendemonstrasikan kompetensi, dlpertukan bukti ketrampilan dan pengetahuan di

bidang:1.1 Pemeliharaan harian Motor Grader1.2 Identifikasi kelainan fungsi indikator pada panel mstrumen selama pelaksanaan.

pemeliharaan dan pengoperasian2. Konteks penilaian :

2.1 Unit kompetensi ini dapat dinilai didalam atau diluar ~emJ1atke~a yang menyangkutpengetahuan teori

2.2 Penilaian harus mencakup peragaan praktek oltempatkerja2.3 Unit kompetensi ini harus didukung oleh keterarnpilan yang ditetapkan dalam MateriUji Keterampilan (MUK)

16


18/27

17

3. Aspek penting penilaianAspek yang harus diperhatikan :3.1 Disiplin dalam melaksanakan pemeliharaan harian sesuai. dengan petunjuk

pemeliharaan3.2 Penerapan keselamatan kerja selama melaksanakan pemeliharaan

4. Kaitan dengan unit lain: ,.Unit ini mendukung kinerja efektif dalam serangkaian ur1it kompetensi Operator MotorGrader yaitu terkait denganunit kompetensi :4.1 Menerapkan keselamatandan kesehatan kerjaselama melakukan pemeliharaan dan

pengoperasian MotorGrader4.2 Melaksanakan pengoperasian Motor Grader sesuai dengan aplikasi dan teknik

operasi yang benarKOMPETENSI KUNCINO. KOMPETENSI KUNCI TINGKATKINERJA1. Mengumpulkan. mengorganisasikandan menganalisisiinformasi 12. Mengkomunikasikan ide dan informasi 23. Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan 24. Bekerjasama dengan orang lain dan dalam kelompok 25. Menggunakan ide dan teknik matematika 16. Memecahkan masalah 17. Menggunakan teknologi 1


19/27

KOOE UNITJUDUL UNIT

DESKRIPSI UNIT

INA-5200.222.06.03.06Mengoperasikal'1Motor Grader sesuai dengan aplikasi dan teknikoperasi yang benar untuk jenis pEjkerjaan konstruksi tertentudengan produksi minimal 65% dari 's tandar produk (Kelas U)Unit ini bertlubungan dengan penqetahuan, keterampilan dansikap kerja yang diperiukan untuk mengoperasikan Motor Gradersecara benar dan aman sesuai dengan aplikasi dan teknikpengoperasian.Unit ini khusus berkaitan dengan pengetahuan, keterampilandansikap' kerja dalam pengoperasian Motor Grader untuk janispekerjaan konstruksi.

,

ELEMENKOMPETENSI1. Melakukanleveling dengan

produksi minimal65% dari standarproduk

2. Menghamparmaterial denganproduksi minimal65% dari standarproduk

3. Melakukanripping denganproduksi minimal65% dari standarproduk

KRITERIA UNJUK KERJA

1.1 Motor Grader diposisikan dengan tepat pada tempatpekerjaan leveling dimulai1.2 Sudut blade disetel dengan tepat sesuai dengan bebanpemotongan dan arah pembuarngan1.3 Gigi transmisi dipilih sesuai dengan beban pemotongan1.4 Pemotongan tanah dilakukan dengan blade padakedalaman dan dengan kecepatan unit yang dipilih sesuaidengan kondisi beban pemotor1gantenah1.5 Tanah.hasil pemotongan diaratikan keternpat yang dituju1.6 Produksi leveling dihitung pada akhir pekerjaan setiap harisebagai bahan pembuatan laporan operasi dan evaluasiproduktivitas operator2.1 Motor Grader diposisikan tepat dibelakang gundukan

material lepas yang akan dmarnpar2.2 Sudut blade dan ketinggian blade disetel sesuai denganarah dan ketebalan hamparan2.3 Kecepatan hamparan diatur dengan memilih gigi transmisisesuai dengan kondisi beban hamparan2.4 Hamparan material diratakan cjengan blade pada ketebalansesuai dengan yang ditentukan2.5 Produksi hamparan dihitung pada akhir pekerjaan tiap harisebagai bahan pembuatan laporan operasi dan evaluasiproduktivitas operator3.1 Motor Grader ditempatkan pada bagian atau sist jalan

dengan posisi tepat pada pekerjaan ripping akan dimulai3.2 Kecepatan unit diseteVdiatur (jIenganmemilih gigi transmisiI atau II sesuai denqan : kedalaman penetrasi dankekerasan material .3.3 Ripping pada daerah mirimg dilakukan dengan arahmenurun3.4 Steering tidak boleh dilakukari pada saat ripping3.5 Produksi ripping dihitung pada akhir pekeriaan tiap ha~sebagai bahan pembuatan taooran operasi dan evaluaslproduktivitas operator

18.


20/27

19

BATASAN VARIABEL1. Kompetensi ini harus diterapkan secara peroranganpadaOperator Motor Grader2. Buku petunjuk pengoperasian dan pemeliharaan yang meojadi pedomao

pengoperasian harus tersedia3. Konsullasi dengan unit terkait lain dalam kegiatanpen~perasian dan pemetiharaan

PANDUAN PENILAIAN1. Untuk mendemonstrasikan kompetensi, diperlukan bukti ketrampilan danpengetahuan di bidang :.1.1 Penerapan keselamatan kerja1.2 Pemeliharaan harian Motor Grader1.3 Pengoperasian Motor Grader pada jenis pekerjaan tertentu dengan tingkat

keterampilan yang sesuai dengan yang ditentukan2. Konteks penilaian :

2.1 Uriit ini dapat dinilai didalam atau dlluar tempat ke~a2.2 Penilaian harus mencakup peragaan praktekditempat keqa2.3 Unit ini harus didukung serangkaian metode untuk menilai pengetahuan dan

keterampilan penunjang yang ditetapkan dalamM~teri Uji Kompetensi (MUK)3. Aspek penting penilaian

Aspek yang harus diperhatikan :3.1 Disiplin dalam metaksanakan pemeliharaan harrian sesuai dengan petunjuk

pemeliharaan3.2 Disiplin dalam melaksanakan pengoperasian Motor Grader sesuai dengan

aplikasi dan teknik pengoperasian3.3 Penerapan keselamatan kerja selama pelaksanaan pengoperasian

4. Kailan dengan unit lain:Unit ini mendukung kinerja efektif dalam serangkaian ufl\itkompetensi Operator MotorGrader yaitu tarkait dengan unit kompetensi:4.1 Menerapkan K3 selama metakukan pemelihara


21/27

KODE UN1TJUOUL UNIT

DESKRIPSI UNIT

INA-S200.222.06.D4.00Mengoperasikan Motor Grader sesuai dengan aplikasi dan teknikoperasi yang benar untuk jenis pekerjaan konstruksi tertentudengan produksi minimal 85% dan standar produk (Kelas I)Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dansikap kefja yang diperlukan untuk mengoperasikan Motor Gradersecara benar dan aman sesual cj'engan aplikasi dan teknik .pengoperasian.Unit ini khusus berkaitan dengan perjgetahuan, keterampilan dansikap 'kerja dalam pengoperasian i Motor Grader untuk jenispekefjaan konstruksi.

ELEMENKOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Melakukanleveling denganproduksi minimal85% dari standarproduk

2. Menghamparmaterial denganproduksi minimal85% dari standarproduk

3. Melakukanripping jalandengan produksiminimal 85% daristandar produk

1.1 Motor Grader diposisikan dengan tepat pada tempatpekefjaan leveling dimulai1.2 Sudut blade disetel denqan tepat sesuai dengan bebanpemotongan dan arah pembual1gan1.3 Gigi transmisi dipilih sesuai dengan beban pemotongan1.4 Pemotongan tanah dilal~uk~n dengan blade padakedalaman dan dengan kecepatan unit yang dipilih sesuaidengan kondisi beban pemotongan tanah1.5 Tanah hasil pemotongan diarahkan ke tempat yang dituju1.6 Produksi leveling dihitung pada akhir pekerjaan setiap harisebagai bah an pembuatan laporan operasi dan evaluasiproduktivitas operator2.1 Motor Grader diposisikan tepat dibelakang gundukanmaterial tepas yang akan dihar11par2.2 Sudut blade dan ketinggian blade disetel sesuai denganarah dan ketebalan hamparan2.3 Kecepatan hamparan diatur dengan memilih gigi transmisisesuai dengan kondisi beban harnparan2.4 Hamparan material diratakan dengan blade pada ketebalansesuai dengan yang ditentukan2.5 Produksi hamparan dihitung pada akhir pekefjaan tiap harisebagai bahan pembuatan taporan operasi dan evaluasiproduktivitas operator3.1 Motor Grader ditempatkan pada bagian atau sisi jalandengan posisi tepat pada peketjaan ripping akan dimulai3.2 Kecepatan unit disetelldiatur dengan memilih gigi transmisiI atau II sesuai dengan 'kedalaman penetrasi dan

kekerasan material3.3 Ripping pada daerah miring dilakukan dengan arahmenu run3.4 Steering tidak boleh dilakukan pada saat ripping3.5 Produksi ripping dihitung pada akhir pekerjaan tiap harisebagai bahan pembuatan laporan operasi dan evaluasiproduktivitas operator '

20


22/27

ElEMENKOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

BATASAN VARIABEL1. Kompetensi ini harus diterapkan secara perorangan pada Operator Motor Grader2. Buku petunjuk pengoperasian dan pemeliharaan yang menjadi pedoman

pengoperasian harus tersedia3. Konsultasi dengan unit terkait lain dalam kegiatan pengoperasian dan pemeliharaan

PANDUAN PENILAIAN1. Untuk mendemonstrasikan kompetensi, dipertufan bukti ketrampilan dan

pengetahuan di bidang :1.1 Penerapan keselamatan kerja1.2 Pemeliharaan harian Motor Grader1.3 Pengoperasian Motor Grader pada jenis pekerjaan tertentu dengan tingkat

keterampilan yang sesuai dengan yang ditentukan

4. Membuat parit 4.1(ditching) dengankualitas baik 4.2

4.34.44.54.64.7

5. Membuat slope 5.1(bank cutting)dengan kualitas 5.2baik 5.35.45.55.65.75.8

;

Motor Grader ditempatkan pada posisl pembuatanparitdisalah satu sjsi jalan secara tepatBlade disetel pada posisi ~ng tepat untuk ketentuanpemotongan tanah sesuai dengan ketentuanpenggalianparit disamping jalan -.Tingkat kecepatan diatur dengan memilih gigi transmisisesuai dengan kondisi bebanRoda depan dimiringkan denqan benar sesuai denganbesar dan arah gaya pemotongan tanahParit digali secara lurus menyusuri pinggir jalan denganujung blade sesuai dengaopenyetelan poslsinyaFinishing galian parit dilakukarjldengan meratakan windrowyang terjadi karena galian pantBentuk dan kemiringan pant disesuaikan dengan ketentuanLandasan kerja Motor Grader diratakan agar hasilpemotongan slope tetap rataMotor Grader ditempatkan pada posisi untuk pemotongantebingBlade diatur pada posisi pemqtongan tebing sesuai dengankemiringan yang ditentukao d~n arah pembuangan materialTIngkat kecepatan diatur dengan memilih gigi transmisisesuai dengan kondisi beban pemotonganTebing dipotong dengan bla~e sesuai dengan posisinya,hasil pemotongan diarahkart sesuai dengan kebutuhanRoda depan dimiringkan sesuai dengan arah dan besarbeban potongFinishing dllakukan dengan meratakan material jatuhanyang terjadl karena slopingKemiringan dan kerataan slope disesuaikan denganketentuan

2 1


23/27

. .2. Konteks peniiaian :

2.1 Unit ini dapat dinilai didalam atau diluar tempat kerja2.2 Penilaian harus mencakup peragaan praktek ditempat kerja2.3 Unit ini harus didukung serangkaian metode untuk menilai pengetahuan dan

keterampilan penunjang yang ditetapkan dalam Ma.eri Uji Kompetensi (MUK)3. Aspek penting penlialan

Aspek yang harus diperhatikan :3.1 Disiplin dalam melaksanakan pemeliharaan harian sesuai dengan petunjukpemeliharaan

3.2 Disiplin dalam melaksanakan pengoperasian Mcotar Grader sesuai denganaplikasi dan teknik pengoperasian

3.3 Penerapan keselamatan k.erja selama pelaksanaan pengoperasian4. Kaitan dengan unit lain:

Unit ini mendukung k.inerja efektif dalam serangkaian unit kompetensi Operator MotorGrader yaitu terkait dengan unit kompetensi:4.1 Menerapkan K3 selama melakukan pemeliharaan dan pengoperasian MotorGrader42 Melaksanakan pemeliharaan harlan sesuai dengan petunjuk pemeliharaan4.3 Membuat laporan operasi dan K3

KOMPETENSI KUNCINO. KOMPETENSI KUNCI TINGKATKINERJA1. Mengumpulkan, mengorganisasikan dan menganalisis ililformasi 12. Mengkomunikasikan ide dan informasi 23. Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan 24. 8ekerjasama dengan orang lain dan dalam kelompok 25. Menggunakan ide dan teknik matematika 16. Memecahkan masalah . 27. Menggunakan teknologi 2

22


24/27

KODE UNITJUDUL UNITOESKRIPSI UNIT

INAS200.222.06.0S.06Membuat laporan operasi dan K3 _Unit ini bert'IUbungandengan ket~rampilan, pengetahuan dansikap ke~a yang diperlukan untuk pembuatan laporan operasidan K3 sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan

ELEMENKOMPETENSI KRITER1A UNJUK KERJA

BATASAN VARIABEL1. Kompeterisi ini harus diterapkan secara perorangan pada operator alat-alat berat2. Pelunjuk pembuatan laporan operasi beserta form laporan telah tersedia3. Diberi kewenangan untuk menyiapkan data bahan pembuatan laporan operasi

secara benarPANDUAN PENlLAIAN

1. Untuk mendemonslrasikan kompetensi, diperlukan bukli ketrampilan danpengetahuan di bidang :1.1 Pembuatan laporan operasi dan K31.2 Pengetahuan dibidang pengoperasian dan perneliharaan Motor Grader

1. Membuat laporanK3

2. Mengisi laporanharian operasi

3. Menyampaikanlaporan operasikepadapengawaslapangan

1.1 Daftar simak ketersediaan per1engkapan K3 diesi sesuaidengan keadaan sebenamya1.2 Daftar simak kondisi lingkungankerja diisi sesuai dengankeadaan yang sebenamya1.3 Daftar simak potensi kecelakaan ke~a diisi sesuai dengankeadaan yang sebenamya -1.4 Informasi kecelakaan ke~a disarnpaikan dengan benar dancepat

2.1 Data dan kondisi alat dicatat pada form laporan yangdisiapkan secara lengkap2.2 Data pekerjaan secara lenqkap dicatat dalam form laporanyang disiapkan2.3 Pemakaian bahan bakar, minyak pelumas dan bahanoperasi lainnya dicatat dalam form laporan yang disiapkan2.4 Produksi alat -dicatat secara lengkap dalam form laporanyang telah disiapkan2.5 Jumlah jam kerja alat dan jam ke~a idle dicatat dalam formlaporan yang tetah disiapkan2.6 Segala jenis kerusakan yat19 te~adi dicatat dalam formlaporan yang telah disiapkan2.7 Kondisi cuaca di tempat kerja dicatat dalam form laporanyang telah dislapkan

3.1 lapora"n harian operasi diteliti ulang dan di tanda tangani3.2 Laporan K3 diteliti ulang dan di tanda tangani3.3 Laporan harlan operasi dan laporan K3 yang telah ditandatangani disampaikan kepada pengawas lapangan untukdisetujui

23


25/27

24

2. Konteks penilaian :2.1 Unit ini dapat dinilai didalam maupun diluar tempat kena, yang menyangkul

pengetahuan leon2.2 Penilaian harus mencakup peragaari ditempat praktek2.3 Unit ini harus didukung serangkaian metode umtuk menilai pengetahuan dan

keterampilan yang ditetapkan dalam Materi tJji Kompetensi (MUK)3. Aspek penting penilaian

Aspek yang harus diperhatikan :3.1 Kebenaran data yang diisikan pada format lapor~n3.2 Disiplin dalam pengisian dan penyampaian taporan

4. Kaitandengan unit lain :Unit ini mendukung kineria efektif dalam serangkaian unit kompetensi Operator MotorGrader yaitu terkait dengan unit:4.1 Menerapkan K3 selama melakukan pemeliharaan dan pengoperasian Motor

Grader4.2 Melaksanakan pemeliharaan harian sesuai denqan petunjuk pemeliharaan4.3 Mengoperasikan Motor Grader sesuai dengan aplikasi dan teknik operasi yang

benarKOMPETENSI KUNCINO. KOMPETENSI KUNGI TINGKATKINERJA1. Mengumpulkan, mengorganisasikan dan menganalisisinformasi 22. Mengkomunikasikan ide dan informasi 23. Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan 14. Bekerjasama dengan orang lain dan dalam kelompok 25. Menggunakan ide dan teknik matematika 16. Memecahkan masalah 17. Menggunakan teknologi 1


26/27

2 5

..E. PENUTUP

SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) disusun berdasarkan suatuproses yang telah dipolakan dengan urutan kegiatan yang logis dan jelas ketergantungansatu dengan lainnya, sehingga seluruh proses harus dilalui sebelum sampai kepadaproses perumusannya.Kegiatan dimulai dengan penetapan jabatan kerja yang kemudian dianalisiskompetensinya melalui studi literatur dan dimantap~an dalam suatu workshop(lokakarya) yang menghadirkan para pelaku langsung jabatan kerja yang dianalisis danatau para ahli dibidangnya, dimana dari setiapjabatan kerj~ dapat dirumuskan : Uraianjabatan kerja Pekerjaan-pekerjaan yang seharusnya dilakukan, kemudian setiap pekerjaan

ditransformasikan sebagai unit kompetensi Setiap pekerjaan dianalisis tugas-tugasnya, setiap tugas ditransformasikan sebagai

elemen kompetensi Setiap tugas dianalisis langkah-Iangkah kerjanya, kemudian dirumuskan sebagai

KUK (KriteriaUnjuk Kerja).

Proses selanjutnya adalah penganalisisan setiap langkah kerja untuk menentukankriteria kinerjanya (performance criteria) yang menjadi tolok ukur penilaian bahwaperumusan langkah kerja telah dilakukan dengan benar, dan dilakukan pengkajianpersyaratan kompetensinya yang dituangkan da.am persyaratan pengetahuan,keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan untuk rnelaknkan setiap langkah kerja.

Berdasarkan hasil analisis kompetensi setiap jabatan kerja inilah SKKNI dapat disusundengan pola HYBRID yaitu gabungan antara pola MOSS (Model Occupational SkillStandar) dan RMCS (Regional Model Competency Standard) yang dapat dibakukandengan MOCS (Model Occupational Competency Standard) yang bentlJknya sepertiSKKNI ini.


27/27

Nama Jabatan : Operator Motor GraderKelasKode K.J.I

. . - LEM8AGAPENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NASIONALNational Construction Services Development Board

BERITA A C A RAKonvensiPenetapanRancangan Standar Kompetensi Kerja Nasionall,ndonesia (SKKNI) danStandar Latih Kompetensi (SLK)UntukOperator Motor Grader

Pada hari jni Kamis tan9gal Dua puluh Juli tahun dua nbu enam, melalui suatu konvensiPenetapan Draft Standar Kompetensi Operator Motor Grader yang dilaksanakan olehlembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional beserta masyarakat jasa konstruksiyang terkait, telah bersepakat secara konsensus untuk menetapkan : Draft Standar Kompetensi Kerja Nasionallndonesia (S~NI); Draft Standar latih Kompetensi (SLK);

Sesuai dengan hasil sidang pleno untuk segera diajukan kepada Departemen PembinaTeknis untuk persetujuan, setelah ada perbaikan oleh Tim Teknis sesuai hasil diskusidalam konvensi.

Ditetapkan diPada Tanggal Jakarta20 Juli 2006

. . . . . . . .~haidir A. MakarimKetuaTim TeknisOperat rGrader

Gedung Balai Krida, jt lskandarsvah Raya 35, Kebayoran 8aru, [ ak ar ta - 12160, Tel. 62-11-7g48924, 72786089, 72786101 Fax. 62-21- 724892!http://www.lpjk.or.id E-mail: Ipjkn@lpjk.(Ir.id
http://www.lpjk.or.id/http://www.lpjk.or.id/

Documents

SKKNI Operaotr Grader