14
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kabupaten Wonogiri memiliki Taman Wisata Girimanik yang terletak di Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah yang asri dan jauh dari pemukiman warga. Taman Wisata Girirmanik yang masih asri tersebut ternyata masih sedikit sekali peneliti atau penulis yang membuat penelitian ataupun melakukan observasi untuk mendata spesies apa saja yang terdapat pada taman wisata tersebut. Fungsi dari taman wisata Girimanik adalah menjaga eksosistem serta organisme yang berada di dalamnya, selain itu juga sebagai sumber mata air bagi penduduk yang bermukim di sekitar dengan adanya 3 air terjun yang ada di taman wisata tersebut. Pada Taman Wisata Girimanik juga terdapat puluhan macam tumbuhan berbunga serta bermacam-macam tumbuhan tingkat tinggi lainnya. Dengan kekayaan alam tersebut sangat disayangkan pemanfaatan Taman Wisata Girimanik sebagai sumber belajar belum optimal.

skripsi 1.0.docx

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: skripsi 1.0.docx

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kabupaten Wonogiri memiliki Taman Wisata Girimanik yang terletak di

Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah yang asri dan jauh

dari pemukiman warga. Taman Wisata Girirmanik yang masih asri tersebut ternyata

masih sedikit sekali peneliti atau penulis yang membuat penelitian ataupun melakukan

observasi untuk mendata spesies apa saja yang terdapat pada taman wisata tersebut.

Fungsi dari taman wisata Girimanik adalah menjaga eksosistem serta organisme yang

berada di dalamnya, selain itu juga sebagai sumber mata air bagi penduduk yang

bermukim di sekitar dengan adanya 3 air terjun yang ada di taman wisata tersebut. Pada

Taman Wisata Girimanik juga terdapat puluhan macam tumbuhan berbunga serta

bermacam-macam tumbuhan tingkat tinggi lainnya. Dengan kekayaan alam tersebut

sangat disayangkan pemanfaatan Taman Wisata Girimanik sebagai sumber belajar belum

optimal.

Keanekaragaman tumbuhan angiospermae pada Taman Wisata Girimanik

merupakan salah satu hal yang dapat dikembangkan menjadi sumber belajar biologi di

SMA kelas X pada materi klasifikasi tumbuhan. Akan tetapi, masih jarang guru yang

mengembangkan potensi Taman Wisata Girimanik menjadi sumber belajar. Selama ini

siswa mempelajari materi klasifikasi tumbuhan dari buku teks ditambah penjelasan dari

guru. Padahal menurut Djohar (Suratsih. 2010 : 8), biologi merupakan ilmu yang

mempelajari tentang mahluk hidup dan persoalan gejala alam. Proses belajar biologi

merupakan perwujudan dari interaksi subjek (anak didik) dengan objek yang terdiri dari

Page 2: skripsi 1.0.docx

benda dan kejadian, proses dan produk. Hal tersebut menunjukkan bahwa dalam belajar

biologi diperlukan adanya interaksi antara subjek (anak didik) dengan objek yang

dipelajari. Interaksi antara siswa dengan objek biologi akan memberi peluang kepada

siswa untuk berlatih belajar dan mengerti bagaimana belajar, mengembangkan potensi

rasional pikir, ketrampilan, dan kepribadian serta mengenal permasalahan biologi dan

pengkajiannya.

Sistem pendidikan di Indonesia pada saat ini mengalami dualisme yaitu

Kurikulum 2013 dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Hal ini disebabkan

pemerintah melakukan evaluasi terhadap Kurikulum 2013 sehingga sekolah yang

terlanjur menjalankan Kurikulum 2013 selama 1 tahun boleh melanjutkan hingga tahun

ajaran 2014/2015 selesai. Oleh karena itu banyak sekolah yang beralih ke kurikulum

KTSP sambil menunggu Kurikulum 2013 diberlakukan.

Pemberlakuan KTSP membuka kesempatan bagi tiap satuan pendidikan untuk

mengembangkan kurikulumnya sesuai dengan kebutuhan. Selain itu juga terdapat acuan

operasional dalam penyusunan KTSP acuan tersebut adalah mengenai keragaman

potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan. Menurut Mulyasa (2006: 8-9), KTSP ini

dikembangkan sesuai dengan satuan pendidikan, potensi sekolah/daerah, karakteristik

sekolah/daerah, sosial budaya masyarakat setempat, dan karakteristik peserta didik.

KTSP merupakan upaya agar kurikulum lebih familiar dengan guru karena mereka

banyak dilibatkan diharapkan memiliki tanggungjawab yang memadai.

Pembelajaran KTSP menuntut siswa untuk beraktivitas dan bertindak kreatif

dalam proses pembelajaran di sekolah. Selain siswa, guru juga dituntut untuk kreatif dan

inovatif dalam memanfaatkan dan mendayagunakan potensi sekolah, atau daerah dimana

Page 3: skripsi 1.0.docx

sekolah tersebut berada termasuk dalam memilih sumber belajar. Belajar berdasarkan

permasalahan yang nyata di lingkungan sekitar (dekat dengan keseharian siswa) akan

memberikan pengalaman belajar yang tinggi nilainya kepada siswa.

Salah satu materi biologi yang dipelajari dalam Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP) di SMA kelas X semester II adalah Klasifikasi Tumbuhan. Salah

satu kegiatan pembelajaran yang harus dilaksanakan adalah melakukan pengamatan

tumbuhan berbiji dan membedakan tumbuhan angiospermae. Kegiatan pembelajaran

tersebut membutuhkan suatu kegiatan pengamatan terhadap lingkungan sekitar. Kegiatan

pembelajaran tersebut juga menuntut siswa untuk mengumpulkan data melalui kegiatan

eksplorasi terhadap lingkungan sekitar. Pada kenyataannya kegiatan pembelajaran

tentang klasifikasi tumbuhan jarang dilakukan secara langsung ke objek tetapi hanya

disampaikan dengan buku pelajaran saja. Padahal di lingkungan sekitar SMA N 1

Slogohimo, Wonogiri memiliki bermacam-macam tumbuhan angiospermae yang tersebar

di Taman Wisata Girimanik.

Kegiatan studi lapangan untuk belajar klasifikasi tumbuhan dapat memanfaatkan

Taman Wisata Girimanik sebagai sumber belajar. Menurut Suhardi (2012: 2) sumber

belajar dapat dimanfaatkan untuk belajar siswa. Untuk memanfaatkan suatu objek biologi

sebagai sumber belajar, objek tersebut perlu dikemas menjadi suatu bahan atau pun

media belajar. Salah satu media belajar yang dapat digunakan sebagai panduan yang

dibutuhkan untuk membantu siswa dalam belajar materi klasifikasi tumbuhan yang

dianggap berpotensi digunakan di masa yang akan datang adalah penggunaan aplikasi

android yang dirancang sedemikian rupa untuk mengidentifikasi bahkan

mengklasifikasikan tumbuhan.

Page 4: skripsi 1.0.docx

Alat klasifikasi tumbuhan yang dikembangkan dengan menggunakan aplikasi

android akan berkembang pesat karena kemudahan pengguna smartphone yang

sedemikian besar di Indonesia. Pengguna juga tidak akan kesulitan untuk mengunduh

aplikasi dan tidak perlu membayar. Google juga membebaskan pengembang untuk

mengunggah aplikasinya ke halaman yang diizinkan oleh Google untuk mengunduh

aplikasi tersebut. Oleh karena kemudahan tersebut pengembang dapat dengan cepat

memperbaharui, mengoreksi, dan menambah database klasifikasi tumbuhan dari waktu

ke waktu. Siswa yang akan mempelajari klasifikasi tumbuhan juga tidak terbatas ruang

dan waktu untuk mengasah kemampuan identifikasi tumbuhan. Siswa SMA juga

sekarang mayoritas sudah memiliki smartphone dengan sistem operasi android juga

menjadi pertimbangan untuk mengembangkan aplikasi pembelajaran biologi berbasis

android.

Aplikasi ini akan dikembangkan berdasarkan foto/sketsa bagian-bagian

tumbuhan. Jenis klasifikasi tumbuhan pada aplikasi ini adalah klasifikasi dikotomi. Siswa

akan dibimbing untuk mencari tahu nama ilmiah suatu spesies tumbuhan berdasarkan

morfologi yang disertai gambarnya sehingga siswa akan mudah mengingat ciri-ciri yang

menyebabkan spesies tersebut masuk ke dalam takson tersebut.

Terkait dengan berbagai hal di atas, maka perlu adanya pengembangan aplikasi

android klasifikasi tumbuhan yang digunakan untuk membantu kegiatan studi lapangan.

Dengan adanya aplikasi tersebut, siswa akan lebih mudah melaksanakan kegiatan studi

lapangan sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.

Page 5: skripsi 1.0.docx

B. Identifikasi Masalah

1. Potensi Taman Wisata Girimanik belum digunakan secara optimal sebagai sumber

belajar karena sebagian besar proses pembelajaran hanya menjelaskan konsep tanpa

pemanfaatan lingkungan di sekitar sekolah sebagai objek belajar siswa..

2. Proses pembelajaran biologi sebaiknya terjadi interaksi antara siswa dengan objek

yang dipelajari. Pembelajaran biologi yang memberikan kesempatan bagi siswa untuk

berinteraksi dengan objek belum terlaksana secara optimal. Proses pembelajaran

biologi hanya berpusat pada guru (teacher-centered) tanpa diimbangi dengan

interaksi langsung terhadap objek.

3. Panduan belajar dalam bentuk aplikasi android masih kurang padahal sebagai seorang

pengajar harus menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Aplikasi juga digunakan

oleh mayoritas pengguna smartphone di Indonesia.

C. Batasan Masalah

Penelitian ini dibatasi pada penyusunan aplikasi android untuk membantu siswa

melakukan klasifikasi tumbuhan angiospermae. Kemampuan sains proses skill yang

dilakukan yaitu melakukan klasifikasi tumbuhan berdasarkan obesrvasi terhadap

morfologi tumbuhan.

D. Rumusan Masalah

1. Spesies angiospermae apa sajakah yang terdapat di Taman Wisata Girimanik?

2. Bagaimana kualitas aplikasi berbasis android klasifikasi tumbuhan angiospermae

melalui pengamatan tumbuhan angiospermae ditinjau dari aspek kebahasaan,

Page 6: skripsi 1.0.docx

kegiatan/pengamatan siswa, tampilan, dan keterlaksanaan berdasarkan tanggapan

ahli, guru dan siswa.

3. Seperti apa hasil belajar siswa menggunakan aplikasi android?

4. Bagaimana keefektifan kegiatan pembelajaran menggunakan aplikasi android?

E. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui keanekaragaman tumbuhan angiospermae yang terdapat di Taman

Wisata Girimanik.

2. Untuk menghasilkan aplikasi android klasifikasi tumbuhan angiospermae yang

berkualitas ditinjau dari aspek kebahasaan, kegiatan/pengamatan siswa, tampilan, dan

keterlaksanaan berdasarkan tanggapan ahli, guru dan siswa.

3. Untuk mengetahui hasil belajar siswa menggunakan aplikasi android.

4. Untuk mengetahui tingkat keefektifan kegiatan pembelajaran menggunakan aplikasi

android.

F. Manfaat Penelitian

1. Bagi siswa

1) Marangsang ketertarikan siswa untuk mengamati objek biologi yang berasal dari

lingkungan agar lebih memahami sehingga akan timbul rasa perhatian untuk

melestarikan lingkungan.

2) Menbantu siswa dalam melakukan pengamatan terhadap tumbuhan angiospermae

serta melakukan klasifikasi berdasarkan ciri-ciri morfologisnya.

Page 7: skripsi 1.0.docx

2. Bagi guru

Menambah sumber media pembelajaran yang dapat digunakan untuk digunakan

dalam kegiatan studi lapangan.

3. Bagi Sekolah

Sebagai sumbangan bahan ajar dalam bentuk aplikasi android.

4. Bagi Peneliti

Melatih kemampuan untuk meneliti dan mengembangkan kemampuan pedagogis

untuk menyusun bahan ajar.

G. Definisi Operasional

1. Tumbuhan Angiospermae merupakan tumbuhan biji yang bakal bijinya selalu

diselubungi oleh bakal buah (carpela). Tumbuhan ini dibedakan menjadi dua kelas

yaitu Monocotyledonae dan Dicotyledonae (Tjitrosoepomo, 2007:33).

2. Sumber belajar biologi adalah segala sesuatu, baik benda maupun gejalanya, yang

dapat dipergunakan untuk memperoleh pengalaman dalam rangka pemecahan biologi

tertentu (Suhardi. 2012: 2).

3. LKS adalah lembaran yang merupakan bagian dari perangkat pembelajaran untuk

panduan belajar siswa dalam melaksanakan kegiatan belajar pada pokok kajian

tertentu (Suyanto (2011 :1).

4. Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis linux yang

mencakup sistem operasi, middleware, dan aplikasi (Nazrudin, 2011:1).

Page 8: skripsi 1.0.docx

DAFTAR PUSTAKA

Mulyasa, 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sebuah Panduan Praktis. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Safaat H, Nazrudin. 2011. Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android. Bandung: Bandung Press.

Suhardi. 2012. Pengembangan Sumber Belajar Biologi. Yogyakarta: FMIPA UNY.

Suyanto, Slamet, Paidi & Insih Wilujeng. 2011. Lembar Kerja Siswa (LKS). Disampikan dalam acara Pembekalan guru daerah terluar, terluar, dan tertinggal di Akademi Angkatan Udara Yogyakarta tanggal 26 Nopember-6 Desember 2011. Yogyakarta: FMIPA UNY

Suratsih. 2010. Pengembangan Modul Pembelajaran Biologi Berbasis Potensi Lokal dalam Kerangka Implementasi KTSP SMA di Yogyakarta. Penelitian Unggulan UNY (Multitahun). Yogyakarta: Lembaga Penelitian UNY.

Tjitrosoepomo, Gembong. 2007. Taksonomi Tumbuhan (Spermatophyta). Yogyakarta: UGM Press.

Page 9: skripsi 1.0.docx

PENYUSUNAN APLIKASI BERBASIS ANDROID ANEKA RAGAM ANGIOSPERMAE DI TAMAN WISATA GIRIMANIK

KABUPATEN WONOGIRI SEBAGAI PANDUAN BELAJAR SISWA PADA MATERI KLASIFIKASI TUMBUHAN SMA KELAS X

Oleh:

MUHAMMAD SAIFFUDIN

10304241016

JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2015