22
SKRIPSI ATIK NUR AFIRA SINTESIS SENYAWA ASAM O-(4-FLUOROBENZOIL)-5-METILSALISILAT DAN UJI AKTIVITAS ANALGESIK PADA MENCIT (Mus musculus) PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADYAH MALANG 2018

SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/39979/1/PENDAHULUAN..pdf · dari 3 fase gerak tersebut menunjukkan noda tunggal dan memiliki nilai Rf yang berbeda dengan senyawa induknya

  • Upload
    others

  • View
    11

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

SKRIPSI

ATIK NUR AFIRA

SINTESIS SENYAWA ASAM O-(4-FLUOROBENZOIL)-5-METILSALISILAT

DAN UJI AKTIVITAS ANALGESIK PADA MENCIT (Mus musculus)

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADYAH MALANG

2018

ii

Lembar Pengesahan

SINTESIS SENYAWA ASAM O-(4-FLUOROBENZOIL)-5-METILSALISILAT

DAN UJI AKTIVITAS ANALGESIK PADA MENCIT (Mus musculus)

SKRIPSI

Dibuat Untuk Memenuhi Syarat Mencapai Gelar Sarjana Farmasi Pada

Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang

2018

Oleh :

ATIK NUR AFIRA NIM : 201410410311003

Disetujui Oleh :

LOI

Pembimbing I Dr. Bambang Tri Purwanto, Apt., MS.

NIP. 195710061985031003

Pembimbing II Sovia Aprina Basuki, S.Farm.,M.Si., Apt.

NIP UMM. 11408040452

iii

Lembar Pengujian

SINTESIS SENYAWA ASAM O-(4-FLUOROBENZOIL)-5-METILSALISILAT

DAN UJI AKTIVITAS ANALGESIK PADA MENCIT (Mus musculus)

SKRIPSI

Telah Diuji dan Dipertahankan di Depan Tim Penguji

Pada Tanggal 16 April 2018

Oleh :

ATIK NUR AFIRA 201410410311003

Tim Penguji :

Penguji I

Penguji II

Dr. Bambang Tri Purwanto.MS.,Apt. Sovia Aprina B. S.Farm, M.Si,Apt. NIP. 195710061985031003

NIP. 11408040452

Penguji III

Penguji IV

Drs. H Achmad Inoni,Apt. Dra. Uswatun Chasanah, M.Kes., Apt. NIDN. 9907158704 NIP. 11407040448

iv

KATA PENGANTAR

Bismillahirahmanirrahim

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha

Penyayang, dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan segala

rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan

skripsi dengan judul “Sintesis Senyawa Asam-O-(4-Fluorobenzoil)-5-Metilsalisilat

dan Uji Aktivitas Analgesik pada Mencit Putih (Mus musculus)”guna memenuhi

syarat mencapai gelar Sarjana Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

Muhammadiyah Malang.

Penulisan skripsi ini telah disusun secara maksimal dan mendapatkan bantuan

dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar dalam penyusunan. Penulis

menyampaikan terima kasih kepada pihak pihak yang telah berkontribusi dalam

pembuatan skripsi ini :

1. Allah SWT yang telah memberikan kesehatan, kemudahan, kesabaran, dan

kelancaran kepada penulis selama proses pengerjaan skripsi.

2. Ayahanda R. Firdaus Candra dan Ibunda Anik Pujiastutik, Terima kasih atas

kasih sayang serta doa yang selalu mengantarkan dalam setiap perjalanan

hidup sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

3. Bapak Faqih Ruhyanudin,M.Kep., Sp.Kep.MB selaku Dekan Fakultas Ilmu

Kesehatan yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk

menempuh pendidikan Farmasi di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

Muhammadiyah Malang.

4. Ibu Hj. Dian Ernawati, S.Farm., Apt., M.Farm. selaku Ketua Program Studi

Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan

motivasi dan memberikan kesempadan kepada penulis untuk selalu

semangat dalam proses penulisan maupun belajar selama di Prodi Farmasi

Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

5. Bapak Dr. Bambang Tri Purwanto, M.S., Apt., selaku dosen Pembimbing I

yang selalu memberikan semangat, dukungan, arahan dan motivasi yang

berharga bagi penulis.

v

6. Ibu Sovia Aprina Basuki, S.Farm., M.Si., Apt., selaku dosen Pembimbing

II yang penuh kesabaran dalam membimbing serta mengarahkan penulis

dalam menyelesaikan skripsi ini.

7. Bapak Drs. H. Achmad Inoni, Apt., sebagai Penguji I yang memberikan

masukan, ataupun kritik yang sangat membangun terhadap skripsi ini.

8. Ibu Dra. Uswatun Chasanah., M.Kes, Apt., selaku Penguji II dan juga

sebagai dosen wali yang senantiasa dengan sabar memberikan bimbingan

dan nasehat bagi penulis.

9. Ibu Ika Ratna Hidayati, S.Farm., M.Sc., Apt. Selaku dosen wali yang selalu

memberikan arahan dan nasehat selama penulisan maupun proses belajar

selama di Prodi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

Muhammadiyah Malang.

10. Seluruh staf pengajar di Prodi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

Muhammadiyah Malang yang telah sabar membimbing dalam proses

mengajar dan membantu pengerjaan skripsi ini.

11. Para laboran Laboratorium Kimia Medisinal Universitas Airlangga, terima

kasih atas segala ilmu , pengalaman dan membantu dalam proses praktikum

berlangsung.

12. Mbak Meta selaku Laboran Kimia Terpadu, Mas Ferdi selaku Laboran

Solida, dan Mas Miftah selaku Laboran Farmakologi yang telah membantu

dalam proses praktikum di Laboratorium Universitas Muhammadiyah

Malang.

13. Teman – teman tim skripsi Kimia Medisinal: yulinda, peni, putri, rima dan

agus. Terima kasih karena telah berjuang bersama dalam menyelesaikan

skripsi ini.

14. Terimakasih untuk Tita, kak ridwan, Mas Zainudin yang telah membantu

dalam penyusunan skripsi ini, serta mas edy yang senantiasa memberikan

semangat.

15. Teman – teman angkatan 2014 dan 2013 yang tidak disebutkan satu-satu,

terima kasih atas dukungan, bantuan, dan semangat dalam menyelesaikan

skripsi ini.

vi

16. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu penulis sangat

berterimakasih atas bantuannya, mohon maaf apabila penulis merepotkan

selama proses penulisan skripsi ini.

Penulis tidak mampu membalas semua jasa yang telah kalian berikan. Semoga

Allah SWT dapat memberikan keberkahan, kelancaran, kebahagiaan dan pahala

berlipat ganda. Terlepas dari semua itu, penulis menyadari bahwa masih terdapat

kekuarangan baik dalam susunan kalimat maupun tata bahasa. Oleh karena itu

dengan lapang penulis menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar dapat

membantu membangun dalam meningkatkan perbaikan skripsi ini. Akhir kata

penulis berharap semoga skripsi ini dapat menjadi inspirasi serta memberikan

manfaat terhadap pembaca.

Malang, 16 April 2018

Penyusun,

vii

RINGKASAN

Dalam rangka mengembangkan senyawa obat analgesik baru, penelitian ini

membuat suatu sintesis yang berasal dari turunan asam salisilat dengan reaksi

esterifikasi asil halida antara asam 5-metilsalisilat dan 4-fluorobenzoil klorida

sehingga menghasilkan senyawa asam O-(4-fluorobenzoil)-5-metilsalisilat.

Adanya penambahan gugus halogen yaitu fluoro pada posisi 4 dapat meningkatkan

sifat lipofilitas senyawa yang diharapkan mampu menembus membran sel untuk

mencapai target reseptor untuk menimbulkan aktivitas analgesik.

Dengan metode esterifikasi asil halida diperoleh kristal putih tidak berbau

sebanyak 250 mg dengan persentase 35,09% dari berat teoritis yaitu 712,4 mg.

Kemudian dilakukan pengujian titik lebur diperoleh hasil 172-174oC dengan

replikasi 3 kali, jika dibandingkan dengan senyawa induk yaitu asam 5-

metilsalisilat yang memiliki titik lebur 144-146oC. Senyawa hasil sintesis kemudian

diuji menggunakan kromatografi lapis tipis menggunakan 3 macam fase gerak yaitu

Kloroform : Metanol (7:3), n-Heksana : Etil asetat (6:4), Aseton : Metanol (7:3)

dari 3 fase gerak tersebut menunjukkan noda tunggal dan memiliki nilai Rf yang

berbeda dengan senyawa induknya yaitu asam 5-metilsalisilat.

Identifikasi struktur senyawa hasil sintesis dilakukan dengan menggunakan

spektrofotometer UV-Vis dengan pelarut etanol diperoleh λ max = 202 nm dan 228

nm. Kemudian identifikasi struktur senyawa hasik dilakukan dengan

spektrofotometer IR (pellet KBr), pada bilangan gelombang 3453,72 cm-1 (-OH);

2852,73 cm-1 (CH3); 1683,63 cm-1 dan 1605,67 cm-1 (C=O); 1431,71 cm-1 (C=C);

1295,70 cm-1 (COOC). Identifikasi struktur senyawa hasil dilakukan dengan

menggunakan 1H-NMR atom -OH didapatkan hasil pergeseran kimia 13,01 δ

(ppm), doublet 2 atom H yang terikat pada gugus benzena nomor 15 dan 19

memiliki pergeseran kimia 8,09-8,21 δ (ppm), singlet 1 atom H dari gugus C yang

terikat pada gugus benzena nomor 1 memiiki pergeseran kimia 7,73-7,79 δ (ppm),

triplet 3 atom H dari gugus C yang terikat pada gugus benzena nomor 3,16, 18

memiliki pergeseran kimia 7,36-7,53 δ (ppm), singlet 1 atom H dari gugus C yang

terikat pada gugus benzena nomor 4 memiliki pergeseran kimia 7,03-7,10 δ (ppm),

triplet 3 atom H dari gugus C nomor 10 yang terikat pada gugus benzena no 2

memiliki pergeseran kimia 2,43-2,52 δ (ppm).

viii

Sedangkan pada identifikasi struktur senyawa aspirin dilakukan dengan

menggunakan spektrofotometer UV-Vis dengan pelarut etanol diperoleh λ max =

210nm, 238nm, dan 314nm. Kemudian identifikasi struktur senyawa hasil

dilakukan dengan spektrofotometer IR (pellet KBr), pada bilangan gelombang

3459,17cm-1 (-OH); 2919,41 cm-1 (CH3); 1660,32 cm-1,(C=O); 1451,44 cm-1

(C=C). Identifikasi struktur senyawa hasil dilakukan dengan menggunakan 1H-

NMR singlet 3 atom H dari CH3 yang terikat pada gugus benzena memiliki

pergeseran kimia 2,255 δ (ppm), doublet 2 atom H dari gugus benzena nomor 2 dan

4 memiliki pergeseran kimia 7,264-7,301 δ (ppm), singlet 1 atom H dari gugus

benzena nomor 3 memiliki pergeseran kimia 7,563 δ (ppm).

Kemudian dilakukan uji aktivitas analgesik untuk mengetahui aktivitas

analgesik pada senyawa hasil sintesis berdasarkan persentase hambatan nyeri yang

berhubungan dengan lipofiliknya dilakukan dengan metode (writhing test) dengan

mengamati geliat pada hewan coba dengan dosis 25mg/kgBB, 50mg/kgBB, dan

100mg/kgBB diberikan 20 menit sebelum hewan coba diinduksi dengan asam

asetat glasial 0,6%. Respon nyeri yang ditimbulkan berupa geliat diamati setelah

pemberian induksi nyeri 30 menit kemudian dihitung frekuensi geliat berdasarkan

persentase hambatan nyeri.

Setelah dilakukan penelitian didapatkan hasil dari senyawa asam O-(4-

fluorobenzoil)-5-metilsalisilat mempunyai persentase hambatan nyeri pada dosis

25mg/kgBB sebesar 38,71%, pada dosis 50mg/kgBB sebesar 54,59%, dan dosis

100mg/kgBB sebesar 66,29%. Sedangkan senyawa aspirin dengan dosis

25mg/kgBB sebesar 22,26%, dosis 50mg/kgBB sebesar 32,32%, dan dosis

100mg/kgBB 45,41%.

Melalui hasil analisis dengan menggunakan one way ANOVA

menunjukkan bahwa aktivitas analgesik pada senyawa hasil sintesis asam O-(4-

fluorobenzoil)-5-metilsalisilat yang ditentukan dengan metode writhing test pada

mencit menunnjukkan perbedaan yang bermakna dibandingkan dengan aktivitas

analgesik aspirin. Dengan hasil perhitungan ED50 pada asam O-(4-fluorobenzoil)-

5-metilsalisilat sebesar 42,66 mg/kgBB memiliki aktivitas analgesik yang lebih

tinggi dibandingkan dengan senyawa aspirin dengan nilai ED50 sebesar 135,68

mg/kgBB.

ix

Dari hasil penelitian ini diharapkan senyawa asam O-(4-fluorobenzoil)-5-

metilsalisilat hasil dari reaksi antara asam 5-metilsalisiat dan 4-fluorobenzoil

klorida menggunakan metode esterifikasi asil halida dapay mempunyai aktivitas

analgesik yang lebih optimal dibandingkan aspirin sehingga dapat digunakan

sebagai alternatif calon obat analgesik dari turunan asam salisilat yang lebih poten

dan memiliki efek samping yang rendah.

x

SINTESIS SENYAWA ASAM O-(4-FLUOROBENZOIL)-5-METILSALISILAT DAN UJI AKTIVITAS ANALGESIK PADA MENCIT

(Mus musculus) Atik Nur Afira1, Bambang Tri Purwanto2, Sovia Aprina Basuki1

Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang

Email : [email protected]

ABSTRAK

Latar Belakang : Senyawa asam O-(4-fluorobenzoil)-5-metilsalisilat merupakan turunan dari senyawa asam salisilat yang dihasilkan dari proses sintesis antara asam 5-metilsalisilat dan 4-fluorobenzoil klorida menggunakan metode esterifikasi asil halida. Tujuan :Menghasilkan senyawa asam O-(4-fluorobenzoil)-5-metilsalisilat dari proses reaksi antara asam 5-metilsalisilat dan 4-fluorobenzoil klorida serta untuk mengetahui aktivitas analgesic padam encit (Mus muculus).

Metode penelitian : Sintesis senyawa dilakukan dengan metode esterifikasi asil halida, dan untuk pengujian aktivitas analgesik menggunakan metode geliat (writhing test). Hasil : SenyawaO-(4-fluorobenzoil)-5-metilsalisilat memiliki bentuk kristal putih dan tidak berbau dengan persentase hasil sebesar 35,09% serta memiliki titik lebur 172-174oC. Dari pengujian kromatografi lapis tipis didapatkan noda tunggal dengan menggunakan 3 macam eluen : Kloroform : Metanol (7:3), n-Heksana : Etil asetat (6:4), Aseton : Metanol (7:3). Identifikasi struktur menggunakan Spektrofotometer UV menunjukkan panjang gelombang 202 nm dan 228 nm. Pada uji menggunakan Spektrofotometer IR menunjukkan panjang gelombang 3453,72 cm-1 (-OH); 2852,73 cm-1 (CH3); 1683,63cm-1 dan 1605,67 cm-1 (C=O); 1431,71cm-1 (C=C); 1295,70cm-1 (COOC). Uji menggunakan Spektrometer 1H-NMRmenunjukkan 11 atom H. Persentase hambatan nyeri yang didapatkan pada dosis 25mg/kgBB = 38,71%, 50mg/kgBB = 54,59%, 100mg/kgBB = 66,29%. Pada senyawa asam O-(4-fluorobenzoil)-5-metilsalisilat memiliki ED50 sebesar 42,66mg/kgBB sedangkan senyawa aspirin yang merupakan turunan asam salisilat memiliki ED50 sebesar 134,90mg/kgBB Kesimpulan: Senyawa asam O-(4-fluorobenzoil)-5-metilsalisilat berhasil disintesis dan memiliki aktivitas lebih tinggi dibandingkan aspirin. Kata Kunci :Asam O-(4-fluorobenzoil)-5-metilsalisilat, Esterifikasi asil halida, Writhing test.

xi

SYNTHESIS OF O-4-FLUOROBENZOYL-5-METHYLSALICYLIC ACID AND ANALGESIC ACTIVITY TEST IN MICE (Mus musculus)

Atik Nur Afira1, Bambang Tri Purwanto2, Sovia Aprina Basuki1

Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang

Email : [email protected]

ABSTRACT Background: O-(4-Fluorobenzoyl)-5-methylsalicylic acid is a derivative of salicylic acid resulting from the synthesis of 5-methylsalicylic acid and 4-fluorobenzoyl chloride with esterification of acyl halide method. Objective: Produce O-(4-fluorobenzoyl)-5-methylsalicylic of the reaction process between 5-methylsalicylic acid and 4-fluorobenzoyl chloride and to determine analgesics activity in mice. Method: The synthesis is using esterification method of acyl halide, while the analgesic activity test using stretching method (Writhing test). Result: The result obtained from synthesis is crystalline, white, odorless with a percentage 35,09%, with a melting point 172-174oC. TLC test results obtained 1 stain using eluent Chloroform:Methanol (7:3), n-Hexane: Ethyl acetate (6:4), and Aceton: Methanol (7:3). Identification of structure with the UV Spectrophotometer showed the wavelengths 202 nm and 228 nm. IR spectrophotometer showed the wave number 3453,72 cm-1 (-OH); 2852,73 cm-1 (CH3); 1683,63cm-1 dan 1605,67 cm-1 (C=O); 1431,71 cm-1 (C=C); 1295,70 cm-1 (COOC). The H-NMR specthrometer showed 11 H atoms. The percentage of pai inhibition for dose 25 mg/kgBB = 38,71%, 50 mg/kgBB = 54,59%, 100 mg/kgBB = 66,29%. The O-(4-fluorobenzoyl)-5-methylsalicylic acid has ED50 of 42,66 mg/kgBB while Aspirin which is the salicylic acid derivate had ED50 of 134,90 mg/kgBB. Conclusions: The O-(4-fluorobenzoyl)-5-methylsalicylic acid was synthesized and higher activity than Aspirin. Keywords: O-(4-fluorobenzoyl)-5-methylsalicylic acid, esterification of acyl halide,writhing test.

xii

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL…… ..................................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. ii

LEMBAR PENGUJIAN .................................................................................. iii

KATA PENGANTAR .................................................................................... iv

RINGKASAN .................................................................................................. vii

ABSTRAK INDONESIA ............................................................................... x

ABSTRAK INGGRIS ..................................................................................... xi

DAFTAR ISI .................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xvi

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xvii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xviii

DAFTAR SINGKATAN ................................................................................. xix

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ........................................................................... 3

1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................. 3

1.4 Hipotesis .......................................................................................... 4

1.5 Manfaat Penelitian ........................................................................... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................. 5

2.1 Tinjauan Tentang Nyeri ................................................................... 5

2.1.1 Klasifikasi Nyeri .............................................................................. 5

2.1.2 Mediator Nyeri ................................................................................ 5

2.1.3 Penanganan Nyeri ............................................................................ 6

2.2 Tinjauan Tentang Analgesik ............................................................ 6

2.2.1 Analgesik Non Narkotik .................................................................. 6

2.3 Tinjauan Tentang Aspirin ................................................................ 6

2.4 Tinjauan Tentang Senyawa Turunan Asam Salisilat ....................... 7

2.5 Tinjauan Tentang 4-Fluorobenzoil Klorida ..................................... 7

2.6 Tinjauan Tentang Asam 5-Metilsalisilat ......................................... 8

xiii

2.7 Tinjauan Tentang Reaksdi Esterifikasi ............................................ 8

2.8 Tinjauan Tentang Senyawa Asam Salisilat .................................... 9

2.9 Tinjauan Tentang Uji Kemurnian dan Identifikasi Senyawa

Hasil Sintesis ................................................................................... 10

2.9.1 Tinjauan Tentang Titik Lebur ......................................................... 10

2.9.2 Tinjauan Tentang Kromatografi Lapis Tipis ................................... 10

2.9.3 Tinjauan Identifikasi Senyawa dengan Spektrofotometer IR .......... 11

2.9.4 Tinjauan Tentang Identifikasi Senyawa dengan

Spektrofotometer UV-Vis ............................................................... 11

2.9.5 Tinjauan Tentang Identifikasi Senyawa dengan Spektrometer

Resonansi Magnet Inti (1H-NMR) ................................................... 13

2.10 Tinjauan Tentang Metode Pengujian Aktivitas Analgesik .............. 13

2.10.1 Tinjauan Tentang Metode Stimulasi Listrik .................................... 13

2.10.2 Tinjauan Tentang Metode Stimulasi Tekanan (Tail flick) ............... 14

2.10.3 Tinjauan Tentang Metode Stimulasi Kimiawi (Writhing Reflex

Test) ................................................................................................. 14

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL ....................................................... 16

3.1 Kerangka Konseptual Penelitian ..................................................... 16

3.2 Skema Kerangka Konseptual........................................................... 18

BAB IV METODE PENELITIAN ................................................................ 19

4.1 Bahan Penelitian .............................................................................. 19

4.1.1 Bahan untuk Sintesis ....................................................................... 19

4.1.2 Bahan untuk Kromatografi Lapis Tipis ........................................... 19

4.1.3 Bahan untuk Identifikasi Struktur ................................................... 19

4.1.4 Bahan untuk Uji Aktivasi ................................................................ 19

4.2 Hewan Coba .................................................................................... 20

4.3 Alat Penelitian ................................................................................. 20

4.3.1 Alat-Alat untuk Sintesis .................................................................. 20

4.3.2 Alat-Alat untuk Uji Kemurnian ....................................................... 20

4.3.3 Alat-Alat untuk Karakterisasi Struktur ............................................ 21

4.3.4 Alat-Alat untuk Uji Aktivitas .......................................................... 21

4.4 Waktu dan Tempat Penelitian ......................................................... 21

xiv

4.5 Metode Penelitian ............................................................................ 22

4.5.1 Prosedur Sintesis Senyawa Asam O-(4-Fluorobenzoil)-5-Metil

salisilat ............................................................................................. 22

4.6 Analisis Senyawa Hasil Sintesis ...................................................... 23

4.6.1 Pemeriksaan Organoleptis ............................................................... 23

4.6.2 Penentuan Titik Lebur ..................................................................... 23

4.6.3 Uji Kemurnian dengan Kromatografi Lapis Tipis ........................... 24

4.7 Identifikasi Struktur Senyawa Hasil Sintesis................................... 24

4.7.1 Identifikasi Senyawa dengan Spektrofotometer UV-Vis ................ 24

4.7.2 Identifikasi Senyawa dengan Spektrofotometer IR ......................... 24

4.7.3 Identifikasi Senyawa dengan Spektrometer Resonansi Magnet

Inti (1H-NMR) ................................................................................. 25

4.8 Uji Aktivitas Analgesik ................................................................... 25

4.8.1 Metode Uji Aktivitas Analgesik ...................................................... 25

4.8.2 Persiapan Hewan Coba .................................................................... 25

4.8.3 Pembuatan Larutan Asam Asetat 0,6 % .......................................... 25

4.8.4 Pembuatan Suspensi Karboksil Metil Selulosa Natrium (CMC-

Na 0,5 %) ......................................................................................... 26

4.8.5 Perhitungan Dosis ............................................................................ 26

4.8.6 Pembuatan Sediaan Uji dan Sediaan Pembanding .......................... 26

4.8.7 Pemberian Sediaan Uji pada Mencit ............................................... 26

4.8.8 Pelaksanaan Uji Aktivitas ................................................................ 27

4.8.9 Analisis Data ................................................................................... 28

4.8.9.1 Persentase Frekuensi Respon Nyeri ................................................ 28

4.8.9.2 Penentuan Persentase Hambatan Nyeri ........................................... 29

4.8.9.3 Penentuan ED50 ............................................................................... 29

BAB V HASIL PENELITIAN ..................................................................... 31

5.1 Senyawa Hasil Sintesis .................................................................... 31

5.2 Hasil Analisis Kualitatif Senyawa Hasil Sintesis ............................ 31

5.2.1 Pemeriksaan Organoleptis ............................................................... 31

5.2.2 Pemeriksaan Titik Lebur ................................................................ 31

5.2.3 Pemeriksaan dengan Kromatografi Lapis Tipis ............................. 32

xv

5.3 Identifikasi Struktur Senyawa Hasil Sintesis .................................. 32

5.3.1 Identifikasi dengan Spektrofotometer UV-Vis ............................... 32

5.3.2 Identifikasi dengan Spektrofotometer Inframerah ........................... 34

5.3.3 Identifikasi dengan Spektrometer 1H-NMR .................................... 35

5.4 Hasil Uji Aktivitas Analgesik ......................................................... 37

5.4.1 Penentuan Frekuensi Respon Nyeri ................................................ 37

5.4.2 Analisis Data .................................................................................. 38

5.4.3 Hasil Penentuan % Hambatan Nyeri ............................................... 38

5.4.4 Penentuan ED50 ............................................................................... 41

BAB VI PEMBAHASAN .............................................................................. 44

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................... 50

7.1 Kesimpulan ...................................................................................... 50

7.2 Saran ................................................................................................ 50

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 51

LAMPIRAN ..................................................................................................... 54

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

5.1 Hasil Pemeriksaan Organoleptis Senyawa Hasil Sintesis ..................... 31

5.2 Hasil Pengamatan Titik Lebur Senyawa Hasil Sintesis ......................... 31

5.3 Nilai Rf Senyawa Hasil Sintesis dan Senyawa Asam 5-Metilsalisilat ... 32

5.4 Hasil Identifikasi Panjang Gelombang dengan Spektrofotometer

UV-Vis Senyawa Pembanding dan Senyawa Uji ................................... 33

5.5 Karakteristik Spektrum Inframerah Senyawa Asam 5-Metilsalisilat

dan Hasil Sintesis .................................................................................... 35

5.6 Karakteristik Spektra 1H-NMR Senyawa Asam 5-Metilsalisilat ....... 35

5.7 Karakteristik Spektra 1H-NMR Senyawa Senyawa Hasil Sintesis ..... 37

5.8 Frekuensi Geliat pada Kelompok Senyawa Asam

O-(4-Fluorobenzoil)-5-Metilsalisilat, Kelompok Senyawa

Pembanding Aspirin dan Kelompok Kontrol Negatif ........................... 38

5.9 Persentase Hambatan Nyeri Senyawa Pembanding dan Senyawa Uji

pada Dosis 25mg/kgBB ......................................................................... 39

5.10 Persentase Hambatan Nyeri Senyawa Pembanding dan Senyawa Uji

pada Dosis 50mg/kgBB ......................................................................... 39

5.11 Persentase Hambatan Nyeri Senyawa Pembanding dan Senyawa Uji

pada Dosis 100mg/kgBB ....................................................................... 40

5.12 Nilai ED50 Senyawa Aspirin dan Senyawa Hasil Sintesis ................... 43

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Struktur Kimia Aspirin ........................................................................... 7

2.2 Struktur Kimia 4-Fluorobenzoil Klorida ................................................ 7

2.3 Struktur Kimia Asam 5-Metilsalisilat ..................................................... 8

2.4 Reaksi Esterifikasi Asil Halida ............................................................... 9

2.5 Reaksi Esterifikasi Fisher ....................................................................... 9

2.6 Struktur Kimia Asam Salisilat ................................................................ 10

3.1 Skema Kerangka Operasional................................................................. 18

4.1 Kerangka Prosedur Modifikasi ............................................................... 22

4.2 Reaksi Sintesis Senyawa Asam O-(4-Fluorobenzoil)-5-Metilsalisilat ... 23

4.3 Bagan Uji Aktivitas ................................................................................ 27

5.1 Spektrum Ultraviolet Senyawa Asam 5-Metilsalisilat .......................... 33

5.2 Spektrum Ultraviolet Senyawa Hasil Sintesis ....................................... 33

5.3 Hasil Spektrofotometri Inframerah dari Asam 5-Metilsalisilat dalam

Pellet KBr .............................................................................................. 34

5.4 Hasil Spektrofotometri Inframerah dari Senyawa Hasil Sintesis dalam

Pellet KBr .............................................................................................. 34

5.5 Spektrum 1H-NMR Senyawa Asam 5-Metilsalisilat ............................. 36

5.6 Spektra 1H-NMR Senyawa Hasil Sintesis .............................................. 36

5.7 Perbandingan Aktivitas Analgesik Aspirin dan Senyawa Hasil Sintesis 41

5.8 Kurva Hubungan antara Log Dosis dengan % Hambatan Nyeri Aspirin 41

5.9 Kurva Hubungan antara Log Dosis dengan % Hambatan Nyeri Senyawa

Hasil Sintesis .......................................................................................... 42

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1 Daftar Riwayat Hidup ............................................................................. 54

2 Surat Pernyataan .................................................................................... 55

3 Perhitungan Persentase Senyawa Hasil Sintesis .................................... 56

4 Hasil KLT , 1H-NMR, dan Sintesis ....................................................... 56

5 Perhitungan Dosis untuk Uji Aktivitas Analgesik Senyawa

Kontrol, Pembanding dan Senyawa Uji ................................................. 60

6 Perhitungan % Hambatan Nyeri ............................................................. 65

7 Hasil Perhitungan ANOVA Kelompok Kontrol CMC-Na dengan

antar Kelompok Dosis Senyawa Pembanding Aspirin dan Antar

Kelompok Dosis Senyawa Uji Asam

O-(4-Fluorobenzoil)-5-Metilsalisilat ...................................................... 67

8 Nilai-Nilai r Product Moment ................................................................ 70

9 Tabel F ................................................................................................... 71

10 Hasil Persamaan Regresi dan Perhitungan ED50 Senyawa Hasil

Sintesis dan Aspirin ............................................................................... 72

11 Gambar Uji Aktivitas Analgesik ........................................................... 73

12 Sertifikat Etik ......................................................................................... 74

xix

DAFTAR SINGKATAN

% = Persentase oC = Celcius 1H-NMR = Hidrogen-Nuclear Molecul Resonance

254 nm = 254 nanometer

cm = Centimeter

C = Carbon

CMC-Na = Carboxil Metil Celulose- Natrium

Dkk = Dan Kawan-Kawan

ED50 = Effective Dose 50

g = gram

H = Hidrogen

H2SO4 = Asam Sulfat

i.p = Intraperitoneal

IR = Infra Red

KBr = Kalium Bromida

KLT = Kromatografi Lapis Tipis

mg = Milligram

mL = Mililiter

mmHg = Milimeter Hidrargyrum

MR = Molecul Refraction

NaCl = Natrium Chloride

P.a = Pro Analysis

Phg = Pharmaceutical Grade

Rf = Retardation Factor

Rp = Rupiah

UMM = Universitas Muhammadiyah Malang

UV-Vis = Ultraviolet-Visibel

λ = Lambda

FeCl3 = Feriklorida

51

DAFTAR PUSTAKA

Arita S., Dara M. B., dan Irawan J., 2008. Pembuatan Metil Ester Asam Lemakdari

CPO Off Grade dengan Metode Esterifikasi – Transesterifikasi. Jurnal

Teknik Kimia. No 2, Vol.15,Inderalaya.

Aryani N. L. D., 2006. Penetapan Nilai Parameter Lipoilitas (Log P, JumlahTetapan

π Hansch dan Tetapan F Rekker) Asam Pipemidat. Jurnal Ilmiah Sains &

Teknologi, Vol.1 Nomor 2, Surabaya.

Bassett J, Denney R.C., Jeffery G.H., Mendahm J., 1994. Buku Ajar Vogel:

Kimia Analisis Kuantitatif Anorganik. EGC,Jakarta.

Bloch D. R.,2013. Menyikap Tabir Kimia Organik: Karakterisasi,EGC,

Jakarta,Hal,199.

Dachriyanus, 2004. Analisis Struktur Senyawa Organik Secara

Spektrofotometri. Lembaga Pengembangan Teknoogi Informasi dan

Komunikasi (LPTIK) Universitas Andalas, Padang, Hal 21.

Ebel S., 1992. Obat Sintetik: Buku Ajar dan Buku Pegangan. Gadjah

MadaUniversity Press, Yogyakarta.

Effendy, 2010. Kimia Koordinasi Jilid I. Malang: Jurusan Kimia Fakultas

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Malang.

Farastuti, D. dan Windiastuti, E., 2005. Penanganan Nyeri pada Keganasan. Sari

Pediatri, Vol. 7, No. 3. Jakarta: Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI.

Henry A., MT Suryadi dan Yanuar A., 2002. Analisis SpektrofotometriUV-

VisPada Obat Infuenza dengan Menggunakan Aplikasi Sistem Pesamaan

Linier. Proceeding, Komputer dan Sistem Intelijen Auditorium

Universitas Gunadarma, Jakarta.

Hocho N. dan Ku C., 2015. TCI (Tokyo Chemical Industry) Fine Chemical

2014-2015. Global Business Department, Tokyo.

Indra, Imai, 2013. Farmakologi Tramadol. Jurnal Kedokteran Syiah

Kuala,Volume 13, Nomor 1

Katzung B.G.,1998. Farmakologi Dasar dan Klinik. Edisi VI. Penerbit Buku

Kedokteran EGC, Jakarta.

52

Langi P.V., 2013. Isolasis Identifikasi Senyawa X Ekstrak Etanol Biji Kenari

(Canarium indicum L.) yang Diperoleh dari Pasar di Manado. Calyptra

:Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, Vol.2 No.1, Surabaya

Laurence L, Brunton, dkk. 2014, Goodman & Gillman’s Manual of

Pharmacology and Therapeutics. EGC Medical Publisher.

Lucia E.W., 2008. Eksperimen Farmakologik Orientasi Preklinik pada Hewan:

ujifarmakologik antiinflamasi. Pengajar Farmakologi Klinis Fakultas

Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Surabaya, Jakarta, 206.

Marlyne R., 2012. Uji Efek Analgesik Ekstrak Etanol 70% Bunga Mawar (Rosa

chinensis Jacq.) Pada Mencit Yang Diinduksi Asam Asetat. Depok: FMIPA

UI.

Pudjiastuti, dan Hendarti N., 1999. Penelusuran Beberapa Tanaman Obat

Berkhasiat Sebagai Analgetik. Media Litbang Kesehatan, Vol. IX, Jakarta.

Purwanto dan Susilowati, 2000. Kimia Medisinal 2. Surabaya : Airlangga

University Press

Purwanto B.T., 2013. Modifikasi Struktur N-Fenilurea Menjadi SenyawaBaru N-

Benzoilfenilurea dan 4-Fluorobenzoilfenilurea serta Uji Aktivitas Sebagai

Penekan Susunan Saraf Pusat. Berkala Ilmiah Kimia Farmasi, Vol.2 No.1,

Surabaya.

Rifindayanti N., 2006. Sintesis dan Uji Aktivitas Analgesik Asam O-(4-

Metilbenzoil)Salisilat pada Mencit (Mus musculus). ADLN Perpustakaan

Universitas Airlangga, Surabaya.

Rudyanto M., Suzana dan Astika G.N.,2005. Sintesis N-Metilsalisilamida,N,N-

Dimetilsalisilamida dan Salisilpiperidida. Akta Kimia Indonesia, Vol. 1

No.1, Surabaya.

Sardjono.H, Santoso O., dan Dewoto H.R., 2001. Farmakologi dan Terapi:

Analgesik Opioid dan Antagonis, Edisi 4. Bagian Farmakologi Fakultas

Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta, Hal 189.

Sholikhah M., 2006. Sintesis dan Uji Aktivitas Analgesik Asam O-(2,4-

Diklorobenzoil) Salisilat Pada Mencit (Mus musculus). ADLN

Perpustakaan Universitas Airlangga, Surabaya.

53

Siswandono, dan Soekardjo B., 2000. Kimia Medisinal. Airlangga University

Press, Surabaya.

Suhartati Tati, 2017. Dasar-Dasar Spektrofotometri UV-Vis dan Spektrometri

Massa untuk Penentuan Struktur Senyawa Organik. AURA CV.

Anugrah Utama Raharja Anggota IKAPI, Bandar Lampung.

Sungkono H. dan Darminto, 2006. Studi Spektral Inframerah pada Ferit Spinel

Nanokristal Mfe2 O4 (M = Ni, Mn dan Zn). Jurnal Fisika dan Aplikasi, Vol.2

Nomor 2, Surabaya.

Smeltzer, Suzanne C., 2001. Keperawatan Medikal Bedah Brunner dan Suddart.

Edisi 8, Vol 2. Jakarta : Buku kedokteran

Stoker, H.S., 2012. Organic, and Biological Chemistry. 6th Edition, Brooks/Cole

Tamayanti W. D., Widharna R. M., Caroline C., danSoekarjo B., 2016. UjiAktivitas

Analgesik Asam 2-(3-(Klorometil)Benzoiloksi)Benzoat dan Asam 2-(4-

(Klorometil) Benzoiloksi) Benzoat pada Tikus Wistar Jantan dengan Metode

Plantar Test. Jurnal Ilmu Dasar, Vol.17 No.1, Surabaya.

Tjay H. T. dan Kirana R., 2007. Obat-Obat Penting: AnalgetikaPerifer,Penerbit

PT Elex Media Komputindo Kelompok Kompas-Gramedia, Jakarta, Hal 310

Tjay H. T. dan Kirana R., 2007. Obat-Obat Penting: Analgetika Narkotik,

Penerbit PT Elex Media Komputindo Kelompok Kompas-Gramedia, Jakarta,

Hal 349

Widiarti, Andrajati R., Amin J., 2012. Uji Efek Analgesik EkstrakEtanolMencit

Jantan Dengan Metode Tail_Flick. Majalah Ilmu Kefarmasian Vol. IX No.

2, Jakarta

Wilmana P.F., 2001. Farmakologi dan Terapi: Analgesik-Antipiretik,

Analgesik Anti-Inflamasi Nonsteroid dan Obat Pirai, Edisi 4. Bagian

Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta, Hal 207.