6
HUBUNGAN PERILAKU IBU TENTANG DIARE DENGAN KEJADIAN DIARE AKUT PADA ANAK BALITA Fransisca Stephanie Wibisono 030. 10. 109

skripsi diare.pptx

Embed Size (px)

Citation preview

HUBUNGAN PERILAKU IBU TENTANG DIARE DENGAN KEJADIAN DIARE AKUT

PADA ANAK BALITA

Fransisca Stephanie Wibisono030. 10. 109

Latar belakang

• diare adalah penyakit yang ditandai dengan perubahan bentuk dan konsistensi tinja yang lembek sampai mencair dan bertambahnya frekuensi buang air besar yang lebih dari biasa, yaitu 3 kali atau lebih dalam sehari

• Diare terbagi menjadi diare akut, disentri, dan diare persisten

• Dari semua tingkat usia, prevelensi kejadian diare dan tingkat kematian akibat diare terbanyak pada balita.

• UNICEF tahun 2012 menyatakan bahwa diare menjadi penyakit pembunuh kedua anak balita di dunia sedangkan di Indonesia, diare menjadi penyebab utama kematian pada balita, yaitu 25,2%

• Diare akut berperan sebesar 75% dari jenis diare lain pada balita

• Balita masih memiliki ketergantungan yang besar terhadap lingkungan yaitu perilaku ibu

• Kurangnya perilaku ibu bisa menjadi penyebab tingginya angka penyebaran suatu penyakit termasuk penyakit diare

• Perilaku ibu dapat tercermin dari pengetahuan, sikap, dan tindakannya

Rumusan Masalah

Apakah terdapat hubungan antara perilaku ibu tentang diare dengan kejadian diare akut pada anak balita?

Tujuan penelitian • Tujuan umum

dapat diketahui hubungan antara perilaku ibu tentang diare dengan kejadian diare akut pada anak balita di Kecamatan Grogol Petamburan .

• Tujuan khusus1. Mengetahui hubungan pengetahuan, sikap, dan tindakan

ibu tentang diare dengan kejadian diare akut pada anak balita di Kecamatan Grogol Petamburan .

2. Mengetahui hubungan umur dan pendidikan ibu dengan kejadian diare akut pada anak balita di di Kecamatan Grogol Petamburan