i

KONSEP IMAN MENURUT SYAIKH ABU

BAKAR JABIR AL-JAZAIRI DALAM

TAFSIR AL-AISAR

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Dalam Ilmu Ushuluddin dan Humaniora

Jurusan Tafsir dan Hadits

Oleh:

MIFTACHUN NI’MAH

NIM: 094211017

FAKULTAS USHULUDDIN DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO

SEMARANG

2016

ii

ii

DEKLARASI KEASLIAN

Dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab penulis

menyatakan bahwa skripsi ini tidak berisi materi yang pernah ditulis

orang lain atau diterbitkan. Demikian juga skripsi ini tidak berisi

sedikitpun pikiran-pikiran orang lain, kecuali informasi yang terdapat

dalam referensi yang dijadikan bahan rujukan.

Semarang,

Deklarasi,

MIFTACHUN NI’MAH

NIM : 094211017

iii

iii

KONSEP IMAN MENURUT SYAIKH ABU BAKAR

JABIR AL-JAZAIRI DALAM TAFSIR AL-AISAR

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat

guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam

Ilmu Ushuluddin dan Humaniora

Jurusan Tafsir dan Hadits

Oleh :

MIFTACHUN NI’MAH

NIM : 094211017

Semarang, ……………………..

Disetujui oleh

Pembimbing I Pembimbing II

Muhtarom, M. Ag Moh Nor Ichwan, M.Ag

NIP.19690602 199703 1 002 NIP. 19700121 199703 1 002

iv

iv

NOTA PEMBIMBING

Lamp : -

Hal : Persetujuan Naskah Skripsi

Kepada

Yth. Bapak Dekan Fakultas Ushuluddin

UIN Walisongo Semarang di Semarang

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Setelah membaca, mengadakan koreksi dan perbaikan

sebagaimana mestinya, maka saya menyatakan bahwa skripsi

saudara:

Nama : Miftachun Ni’mah

Nim : 094211017

Jurusan : Tafsir dan Hadits

Judul skripsi : KONSEP IMAN MENURUT SYAIKH

ABU BAKAR JABIR AL-JAZAIRI

DALAM TAFSIR AL-AISAR

Dengan ini telah kami setujui dan mohon agar segera diujikan.

Demikian atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Semarang,

Pembimbing I Pembimbing II

Muhtarom, M. Ag Moh Nor Ichwan, M.Ag

NIP. 19690602 199703 1 002 NIP. 19700121 199703 1 002

v

v

vi

vi

MOTTO

Hai orang-orang beriman, jika kamu bertaqwa kepada Allah, Kami

akan memberikan kepadamu Furqaan. Dan Kami akan jauhkan

dirimu dari kesalahan-kesalahanmu, dan mengampuni (dosa-

dosa)mu. dan Allah mempunyai karunia yang besar.1

(QS. al-Anfāl (8): 29)

1 Yayasan penyelenggara Penterjemah/Pentafsir, Al-Qur’an dan

Terjemahnya, Departemen Agama, 1986. H. 180

vii

viii

vii

UCAPAN TERIMAKASIH

Bismillahir Rahmannir Rahim

Alhamdulillah segala puji dan syukur penulis panjatkan

kehadirat Allah SWT, yang telah menganugerahkan rahmat dan

hidayah-Nya, sehingga menjadikan lebih bermakna dalam menjalani

hidup ini. Terlebih lagi kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan

skripsi dengan judul” Konsep Iman Menurut Syaikh Abu Bakar

Jabir Al-Jazairi Dalam Tafsir Al-Aisar”

Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi

Muhammad SAW, yang telah membawa cahaya ilahi kepada umat

manusia sehingga dapat mengambil manfaatnya dalam memenuhi

tugasnya sebagai khalifah dimuka bumi.

Penulisan dan penyusunan skripsi ini merupakan syarat

akademis dalam menyelesaikan Studi Strata 1 untuk mencapai gelar

Sarjana pada Fakultas Ushuluddin dan Humaniora Universitas Islam

Negeri (UIN) Walisongo Semarang.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis banyak mendapatkan

bimbingan dan saran-saran dari berbagai pihak sehingga penyusunan

skripsi ini dapat terselesaikan. Untuk itu penulis menyamapaikan

terima kasih kepada:

1. Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang,

Prof. Dr. Muhibbin, M.Ag

viii

2. Yang terhormat Dr. M. Muksin jamil, M. Ag, selaku Dekan

Fakultas Ushuluddin dan Humaniora UIN Walisongo Semarang

yang telah merestui pembahasan skripsi ini.

3. Ketua Jurusan Tafsir Hadits Bapak Sya’roni, M. Ag dan

Sekretaris Jurusan Tafsir Hadits Ibu Sri Purwaningsih, M. Ag,

yang telah bersedia memberikan pengarahan judul skripsi.

4. Bapak Muhtarom, M.Ag dan Bapak Moh Nor Ichwan, M. Ag,

selaku Dosen Pembimbing I dan Dosen Pembimbing II yang telah

bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk

memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penyusunan skripsi

ini.

5. Para dosen pengajar di lingkungan fakultas Ushuluddin dan

Humaniora UIN Walisongo, yang telah membekali berbagai

pengetahuan sehingga penulis mampu menyelesaikan penulisan

skripsi.

6. Bapak / Ibu karyawan perpustakaan Fakultas Ushuluddin dan

Humaniora, dan perpustakaan UIN Walisongo Semarang atas

pelayanan buku selama penyusunan skripsi.

7. Semua pihak yang telah membantu menyelesaikan penulisan

skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Semoga amal

yang telah dicurahkan akan menjadi amal yang saleh, dan mampu

mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Penulis sadar bahwa dalam penelitian skripsi ini masih

terdapat banyak kekurangan dan kekeliruan, kritik dan saran yang

konstruktif sangat penulis harapkan untuk perbaikan di masa yang

ix

akan datang. Ucapan terima kasih yang dapat penulis haturkan,

semoga amal dan jasa yang telah diberikan menjadi amal yang baik

dalam kehidupan ini serta diterima oleh Allah SWT. Semoga skripsi

ini bermanfaat, baik bagi penulis maupun bagi pembaca pada

umumnya. Amin.

Semarang,

Penulis,

Miftachun Ni’mah

NIM: 094211017

x

x

PERSEMBAHAN

Alhamdulillah, untaian kata tak dapat menggambarkan

kebahagiaan hatiku atas rahmat, hidayah serta pertolongan Allah SWT

akhirnya skripsi ini telah selesai. Dengan segala kerendahan hati dan

penuh ketulusan saya persembahkan karya yang sederhana ini kepada

orang-orang terkasih dan tersayang:

1. Ibuk Hj. Sriwahyuni dan Simbah Muntiyah yang telah

membesarkan dan mendidik, serta senantiasa mendoakan dan

mendukungku supaya tetap belajar dan ta’at kepada Allah Swt.

Lek Imron dan juga Pakdhe Munif yang telah banyak membantu

dalam bidang moral maupun materil.

2. Keluargaku Bani Thamrin Pakdhe Chumaidi, Pakdhe Surat,

Budhe In, Lek Saroh, Om Hadi, Mb Nurul, Mb Uus, Dk Zaky, Dk

Khusna, Dk Habib. Aku sayang kalian semua.

3. Teman-temanku seperjuangan TH 2009, Tutik, Chochol, Faroqi

dan juga Mas’at, terimakasih untuk dukungan dan motifasinya.

4. Sedulur-sedulur Teater Metafisis yang telah hadir dalam setiap

canda dan tawa, Mz I’i, Bang Oncom, Fajar, Yayang, Jarwo, Faiz,

Eko, dan sedulur lainnya yg tidak dapat disebut satu persatu.

5. Teman Kota Raja, khususnya kepada Pak Bos Gien Suhadi, dan

juga Fajar, Fara, Elys, Ozy, Pong-Q, Hanif, Cepy, Sigit.

xi

xi

TRANSLITERASI ARAB-LATIN

Penulisan transliterasi huruf-huruf Arab Latin dalam disertasi

ini berpedoman pada SKB Menteri Agama dan Menteri Pendidikan

dan Kebudayaan R.I. Nomor: 158/1987 dan Nomor: 0543b/U/1987.

Penyimpangan penulisan kata sandang [al-] disengaja secara konsisten

supaya sesuai teks Arabnya.

1. Konsonan

Huruf

Arab Nama Huruf Latin Nama

Alif tidak ا

dilambangkan

tidak dilambangkan

Ba B Be ب

Ta T Te ت

Sa ṡ es (dengan titik ث

diatas)

Jim J Je ج

Ha ḥ ha (dengan titik ح

dibawah)

Kha kh ka dan ha خ

Dal D De د

Zal Ż zet (dengan titik ذ

diatas)

Ra R Er ر

Zai Z Zet ز

Sin S Es س

Syin sy es dan ye ش

Sad ṣ es (dengan titik ص

dibawah)

Dad ḍ de (dengan titik ض

dibawah)

xii

Ta ṭ te (dengan titik ط

dibawah)

Za ẓ zet (dengan titik ظ

dibawah)

ain ‘ koma terbalik‘ ع

(diatas)

Gain G Ge غ

Fa F Ef ف

Qaf Q Ki ق

Kaf K Ka ك

Lam L El ل

Mim M Em م

Nun N En ن

Wau W We و

Ha H Ha ه

hamzah ̕ Apostrof ء

Ya Y Ye ي

2. Vokal

Vokal bahasa arab, seperti Vokal bahasa Indonesia,

terdiri dari vokal tunggal atau monoftang dan vokal rangkap

atau diftong.

a. Vokal Tunggal

Vokal tunggal bahasa arab yang lambangnya berupa tanda

atau harakat, transliterasinya sebagai berikut:

Huruf Arab Nama Huruf latin Nama

----------- Fathah A A

----------- Kasrah I I

----------- Dhammah U U

xiii

b. Vokal rangkap

Vokal rangkap bahasa Arab yang lambangnya berupa

gabungan antara harakat dan huruf, translitrasinya berupa

gabungan huruf,yaitu:

Huruf Arab Nama Huruf

Latin

Nama

Fathah dan ya Ai A dan i ي-----------

Fathah dan wau Au A dan u و-----------

3. Maddah

Maddah atu vokal panjang yang lambangnha berupa harakat

dan huruf, transliterasinya berupa tanda dan huruf, yaitu:

Huruf arab Nama Huruf

latin

Nama

Fathah dan alif ى----ا ----

atau ya

Ᾱ A dan garis di

atas

Kasrah dan ya Ī I dan garis di ي----

atas

Dhammah dan و-----

wau

Ū U dan garis di

atas

Contoh:

qᾹla - قال

ramᾹ - رمى

qĪla - قيل

yaqŪlu - يقول

4. Ta Marbutah

Transliterasi untuk ta marbutah ada dua:

a. Ta marbutah hidup

Ta marbutah yang hidup atau mendapat harakatfathah,

kasrah dan dhammah, transliterasinya adalah /t/

xiv

b. Ta marbutah mati

Ta marbutah yang mati atau mendapat harakat sukun,

transliterasinya adalah /h/

Contoh:

rauḍah al-aṭfᾹl - روضة االطفال

Ṭalḥah - طلحة

5. Syaddah

Syaddah atau tasydid yang dalam sistem tulisan arab

dilambangkan dengan sebuah tanda, tamda syaddah atau tasydi,

dalam transliterasi ini tanda syaddah tersebut dilambangkan

dengan huruf, yaitu huruf yang sama dengan huruf yang diberi

tanda syaddah itu.

Contoh:

rabbanᾹ - ربّنا

nazzala - نّزل

al-birr - البرّ

al- hajj - الحجّ

6. Kata Sandang

Kata sandang dalam sistem tuisan arab dilambangkan dengan

huruf ...namun dalam transliterasi ini kata sandang ini

dibedakan atas kata sandang yang diikuti hurufsyamsiyah dan

kata sandang hurufqomariyah.

a. Kata sandang di ikuti huruf qamariyah

Kata sandang yang diikuti oleh huruf qomariyah

ditransliterasikan sesuai dengan aturan yang digariskan

didelan dan sesuai pula dengan bunyinya.

b. Kata sandang di ikuti huruf syamsiyah

Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiyah

ditransliterasikan sesuai dengan aturan yang digariskan

didelan dan sesuai pula dengan bunyinya.

xv

Contoh:

ar- rajulu - الرجل

as- sayyidatu - الّسيدة

asy- syamsu - الّشمس

al-qalamu - القلم

7. Hamzah

Dinyatakan didepan bahwa hamzah ditransliterasikan dengan

apostrof, namun ini hanya berlaku bagi hamzah yang terletak di

tengah dan di akhir kata. Bila hamzah itu terletak di awal kata,

ia tidak dilambangkan, karena dalam tulisan Arab berupa alif.

Contoh:

ta'khużŪna - تأخذون

’an-nau - شيئ

syai’un - أمرت

8. Penulisan Kata

Pada dasarnya setiap kata, baik fi’il, isim maupun harf, ditulis

terpisah, hanya kata-kata tertentu yang penulisannya dengan

huruf atau harakat yang dihilagkan maka dalam transliterasi ini

penulisan kata tersebut dirangkaikan juga dengan kata lain yang

mengikutinya.

Contoh:

wa innallᾹha lahuwa khair arrᾹziqĪn -وان هللا لهو خير الرازقين

ibrᾹhĪm al-khalĪl - ابراهيم الخليل

bismillᾹhi majrēhᾹ wa mursᾹhᾹ - بسم هللا مجريها ومرسها

xvi

9. Huruf Kapital

Meskipun dalam sistem tulisan arab huruf kapital tidak dikenal,

dalam transliterasi ini huruf tersebut digunakan juga.

Contoh:

wa mᾹ - وما محمد االرسول

muhammadun illᾹ

rasŪl

inna awwala baitin - ان اول بيت وضع للناس للذي ببكت مباركا

wuḍ ̒a linnᾹsi lallażĪ

bi bakkata

mubᾹrakatan

alhamdu lillᾹhi rabbi - الحمد هلل رب العا لمين

al-̒ᾹlamĪn

10. Tajwid

Bagi mereka yang menginginkan kefasihan dalam bacaan,

pedoman translitersi ini merupakan bagian yang tak terpisahkan

dengan Ilmu Tajwid.

xvii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................. i

HALAMAN DEKLARASI KEASLIAN .................................. ii

HALAMAN PERSETUJUAN ................................................... iii

HALAMAN NOTA PEMBIMBING ........................................ iv

HALAMAN PENGESAHAN ................................................... v

HALAMAN MOTTO ................................................................ vi

HALAMAN UCAPAN TERIMAKSASIH .............................. vii

HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................. x

HALAMAN TRANSLITERASI .............................................. xi

DAFTAR ISI ............................................................................ xvii

HALAMAN ABSTRAK ............................................................ xx

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .................................... 1

B. Rumusan Masalah ............................................. 7

C. Tujuan dan Manfaat Penulisan Skripsi ............. 7

D. Tinjauan Pustaka ................................................ 8

E. Metode Penulisan Skripsi ................................... 12

F. Sistematika Penulisan Skripsi ............................ 14

BAB II : GAMBARAN UMUM TENTANG IMAN

A. Pengertian Iman ................................................ 16

B. Unsur- Unsur Iman ............................................. 21

1. Iman Kepada Allah ..................................... 21

xviii

2. Iman Kepada Malaikat ................................ 23

3. Iman Kepada Kitab-Kitab Allah ................. 25

4. Iman Kepada Para Rasul ............................. 28

5. Iman Kepada Hari Akhir ............................ 28

6. Iman Kepada Taqdir (Qadha dan Qadhar) .. 29

C. Keutamaan dan Pahala Iman .............................. 30

D. Hal- Hal Ynag Merusak Keimanan .................... 35

E. Ciri- Ciri Orang Yang Beriman .......................... 47

BAB III: PEMIKIRAN SYAIKH ABU BAKAR JABIR

AL-JAZAIRI TENTANG KONSEP IMAN

DALAM TAFSIR AL-AISAR

A. Biografi dan Karya Syaikh Abu Bakar Jabir Al-

Jazairi ................................................................ 52

1. Pendidikan dan Profesi Syaikh Abu Bakar

Jabir Al-Jazairi ........................................... 53

2. Karya-Karya Syaikh Abu Bakar Jabir Al-

Jazairi ......................................................... 55

3. Sekilas Tentang Tafsir Al-Aisar ................ 57

B. Metode dan Corak Tafsir Al-Aisar ..................... 60

1. Metode Tafsir Al-Aisar ............................. 60

2. Corak Tafsir Al-Aisar ................................ 62

C. Konsep Iman Menurut Syaikh Abu Bakar Jabir

Al-Jazairi dalam Tafsir Al-Aisar ....................... 63

xix

1. Penafsiran Ayat Kesentosaan Orang

Mukmin di Dunia dan Akhirat, dan Orang

Mukmin selalu dalam Lindungan Allah .... 64

2. Penafsiran Ayat Pertolongan Allah kepada

Orang Mukmin .......................................... 67

3. Penafsiran Ayat Allah Memperkokoh

Orang Mukmin .......................................... 69

4. Penafsiran Ayat Tentang Pahala Iman ...... 71

BAB IV: ANALISIS

Analisis Konsep Iman Menurut Syaikh Abu Bakar

Jabir Al-Jazairi dalam Tafsir Al-Aisar..................... 74

BAB V : PENUTUP

A. Kesimpulan ....................................................... 92

B. Saran-saran ......................................................... 96

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

xx

xx

ABSTRAK

Judul : Konsep Iman Menurut Syaikh Abu Bakar Jabir Al-Jazairi

dalam Tafsir Al-Aisar

Penulis : Miftachun Ni’mah

NIM : 094211017

Al-Qur’an yang notabenenya sebagai sumber ajaran pertama

menjelaskan segala hal secara tersurat maupun tersirat telah banyak

menyinggung tentang keimanan. Penelitian ini dilatar belakangi

pemahaman sebagian paham komunis Mrxisme-Leninisme, paham

perusak yang menampakkan petaka di berbagai belahan dunia. Di sini

mereka menyatakan bahwa manusia saat ini sudah tidak lagi perlu

beriman kepada Allah karena sudah mengenal alam, mengungkap

rahasia alam.

Abu Bakar Jabir Al-Jazairi mengatakan bahwa tidak ada

satupun paham di dunia kekuatan yang mampu menghadang paham

dunia ini, kekuatan yang mampu menghadang paham perusak ini,

menghentikan apalagi melenyapkannya, selain islam dan hanya islam

semata. Agama adalah kebutuhan hidup yang mendasar, dan salah satu

kebutuhan jiwa manusia, sehingga manusia sama sekali tidak bisa

mengesampingkan keimanan dan ibadah kepada Rabb.

Jenis penelitian ini adalah studi pustaka (Library Research)

dengan menggunakan metode kualitatif, usaha untuk memperoleh data

dengan menggunakan kepustakaan. Sumber utama dari penelitian ini

adalah beberapa ayat Al-Qur’an tentang keimanan dari Tafsir Al-Aisar

karya Syakh Abu Bakar Jabir Al-Jazairi. Sedangkan sumber

sekundernya dari beberapa literatur, berupa buku, jurnal, artikel

maupun internet, yang mempunyai katan dengan pembahasan.

Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa penafsiran Abu

Bakar Jabir Al-Jazairi dalam Tafsir Al-Aisar terkait ayat-ayat tentang

keimanan dinyatakan bahwa iman itu tidak hanya pembenaran dan

ucapan, namun disertai tindakan aktif untuk meraih hidayah,

mendekatkan diri kepada Allah. Rukun iman ada 6, yaitu Iman kepada

Allah, Iman keoada Malaikat, Iman kepada Para Rasul, Iman kepada

Kitab, Iman kepada Hari Akhir, Iman kepada Qada’ dan Qadar. Iman

xxi

sangatlah penting peranannya dalam membentengi kehidupan manusia

di dunia dari aktifitas yang tanpa disadari merugikan mereka.