138
SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA LAKI-LAKI KELAS X DAN XI DI SMKN 1 JIWAN KABUPATEN MADIUN Oleh: DEVI KURNIAWATI NIM. 201302069 PROGRAM STUDI KEPERAWATAN STIKES BHAKTI HUSADA MULIA MADIUN 2017

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

  • Upload
    others

  • View
    3

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU MEROKOK

PADA REMAJA LAKI-LAKI KELAS X DAN XI

DI SMKN 1 JIWAN KABUPATEN MADIUN

Oleh:

DEVI KURNIAWATI

NIM. 201302069

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN

STIKES BHAKTI HUSADA MULIA MADIUN

2017

Page 2: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

i

SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU MEROKOK

PADA REMAJA LAKI-LAKI KELAS X DAN XI

DI SMKN 1 JIWAN KABUPATEN MADIUN

Diajukan Untuk Memenuhi

Salah satu Persyaratan dalam mencapai

Gelar sarjana Keperawatan (S.Kep)

Oleh:

DEVI KURNIAWATI

NIM. 201302069

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN

STIKES BHAKTI HUSADA MULIA MADIUN

2017

Page 3: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

ii

LEMBAR PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui oleh pembimbing dan telah dinyatakan layak mengikuti

Ujian Sidang

SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA

REMAJA LAKI-LAKI KELAS X DAN X1 DI SMKN 1 JIWAN

KAB MADIUN

Menyetujui, Menyetujui,

Pembimbing II Pembimbing I

(Hariyadi,. S.Kep,.Ns,.M.Pd) (Sri Ratna K.S.Kep,. M.Kes )

NIP.196811092005011001 NIP:1962043021985032008

Mengetahui,

Ketua Program Studi S1 Keperawatan

(Mega Arianti P,. S.Kep.,Ns., M.Kep)

NIS.20130092

Page 4: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

iii

LEMBAR PENGESAHAN

SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA

REMAJA LAKI-LAKI KELAS X DAN X1 DI SMKN 1 JIWAN

KAB MADIUN

Oleh :

DEVI KURNIAWATI

201302069

Telah diuji pada :

Hari :

Tanggal :

Dan dinyatakan skripsi dapat dilanjutkan penelitian oleh :

Dewan penguji

1. Dewan penguji

Aris Hartono S.Kep,.Ns.,M.Kes :

2. Penguji 1

Sri Ratna K.,S.Kep,.Ns,.M.Kes :

NIP:1962043021985032008

3. Penguji 2

Hariyadi ., S.Kep.,Ns,.M.Pd :

NIP.196811092005011001

Mengesahkan

STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun

Ketua

(Zaenal Abidin,.SKM,.M.Kes (Epid))

NIS. 20160130

Page 5: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

iv

PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Devi Kurniawati

Nim : 201302069

Judul Skripsi : HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN

PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA KELAS X

DAN XI DI SMKN 1 JIWAN KABUPATEN

MADIUN

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa penulisan skripsi ini berdasarkan

pemikiran dan pemaparan asli dari saya sendiri. Jika terdapat karya orang lain,

saya akan mencantumkan sumber yang jelas.

Demikian penyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila

dikemudian hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini,

maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang

telah diperoleh karena karya tulis ini dan sanksi lain sesuai dengan peraturan yang

berlaku di STIKES BHAKTI HUSADA MULIA MADIUN.

Demikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar tanpa paksaan

dari pihak manapun.

Madiun, 23 Agustus 2017

Yang Menyatakan,

Devi Kurniawati

201302069

Page 6: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

v

LEMBAR PERSEMBAHAN

1. kepada kedua orang tua dan keluarga tercinta yang tak henti-henti

nya memberikan doa dan semangat .

2. Teruntuk teman-teman angkatan 2013 maaf tidak bisa disebutkan

satu-satu,terutama 8B Keperawatan . Ari Cucuk Prasetyo yang sudah

membantu, Devita Hayuningtyas, Dina Rahmawati, Tiya Aries Susanti,

Terima kasih untuk 4 tahun ini sudah menemani semoga suatu saat

dipertemukan lagi.

3. Teruntuk teman bimbingan Skripsi Yolanda Imasari, Ela Anggi

Prismadani, Resta Kumala dewi, Lucky Andriano terima kasih kalian

sudah banyak membantu.

4. Teruntuk Andya Yoga Pratama yang tercinta. terima kasih selalu

menyemangati dan menemani di saat detik-detik berjuang .

Page 7: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

vi

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb

Segala puji dan syukur kepada Allah SWT karena berkat rahmat dan

hidayah-Nya, Skripsi dengan judul “Hubungan antara stres dengan perilaku

merokok pada remaja laki-laki kelas X dan X1 di SMKN 1 Jiwan Kab Madiun”

ini dapat diselaikan tepat pada waktunya. Tersusunnya Skripsi ini tentu tidak lepas

dari bimbingan, saran dan dukungan motivasi kepada saya, untuk sampaikan

ucapan terima kasih kepada:

1. Zaenal Abidin.,SKM.,M.Kes selaku ketua Stikes Bhakti Husada mulia

Madiun.

2. Djunedi ekosetiono, M,KPd selaku kepala sekolah sekolah SMKN 1 Jiwan

Kab Madiun.

3. Sri Ratna K.,S.Kep.,Ns.,M.Kes selaku pembimbing 1 dalam penyusunan

skripsi telah meluangkan banyak waktu,tenaga, dan pikiran untuk memberi

bimbingan selama penyusunan skripsi ini.

4. Hariyadi .,S.Kep.,Ns.,M.Pd selaku pembimbing 2 dalam penyusunan skripsi

yang telah memberi koreksi, petunjuk dan saran sehingga terwujudnya skripsi

ini.

Saya menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena

itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu diharapkan

demi kesempurnaan skripsi ini.

Akhir kata, saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah

berperan serta dalam penyusunan skripsi ini dari awal sampai akhir. Semoga

Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Madiun, Agustus 2017

Devi Kurniawati

201302069

Page 8: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

vii

DAFTAR ISI

SAMPUL DALAM .................................................................................................. i

LEMBAR PERSETUJUAN.................................................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... iii

PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN ...................................................... iv

LEMBAR PERSEMBAHAN ................................................................................. v

KATA PENGANTAR ........................................................................................... vi

DAFTAR ISI ......................................................................................................... vii

DAFTAR TABEL .................................................................................................... x

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. xi

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xii

DAFTAR ISTILAH ............................................................................................. xiii

ABSTRAK .......................................................................................................... xiv

ABSTRACT ............................................................................................................ xv

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang. ........................................................................................ 1

1.2 Rumusan masalah .................................................................................... 5

1.3 Tujuan penelitian ..................................................................................... 5

1.4 Manfaat penelitian ................................................................................... 6

1.5 Keaslian penelitian .................................................................................. 7

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Konsep dan teori stres

2.1.1 Pengertian stres ............................................................................... 8

2.1.2 Etiologi stres ................................................................................... 8

2.1.3 Gejala stres .................................................................................... 9

2.1.4 Penyebab stres ............................................................................. 10

2.1.5 Penatalaksanaan stres ................................................................... 11

2.1.6 Pencegahan stres ........................................................................... 11

Page 9: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

viii

2.2 Konsep dan teori perilaku

2.2.1 Pengertian perilaku ....................................................................... 11

2.2.2 Komponen perilaku ...................................................................... 12

2.2.3 Proses Adopsi perilaku ................................................................. 14

2.2.4 Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku ................................. 15

2.2.5 Perilaku kesehatan ........................................................................ 16

2.2.6 Perilaku Merokok ........................................................................ 17

2.3. Konsep dan teori Merokok

2.3.1 Pengertian merokok ...................................................................... 18

2.3.2 Zat Kimia ...................................................................................... 18

2.3.3 Dampak merokok ......................................................................... 19

2.4. Penyebab Merokok

2.4.1Pengaruh Orang Tua ...................................................................... 20

2.4.2Pengaruh Teman ............................................................................ 20

2.4.3Faktor Kepribadian ........................................................................ 21

2.4.4Pengaruh Iklan ............................................................................... 21

2.4.5Tipe Perilaku Meroko .................................................................... 21

2.4.6 Jenis Perokok ................................................................................ 22

2.4.7 Tempat Merokok .......................................................................... 23

2.5Beberapa jenis penyakit akibat merokok

2.5.1 Kanker Paru-Paru ......................................................................... 24

2.5.2 Jantung Koroner ........................................................................... 24

2.5.3 Stroke ............................................................................................ 25

2.5.4 Bahaya Asap Rokok ..................................................................... 25

2.5.5 Pencegahan dan Penanggulangan Akibat Merokok ..................... 26

2.6Remaja

2.6.1 Pengertian ............................................................................................ 27

2.6.2 Pembagian............................................................................................ 27

2.6.3 Perkembangan perubahan .................................................................... 28

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN

3.1 Kerangka konseptual .............................................................................. 30

Page 10: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

ix

3.2 Hipotesis ................................................................................................. 31

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

4.1 Rancangan penelitian .............................................................................. 32

4.2 Populasi dan sampel ............................................................................... 33

4.3 Tekhnik sampling ................................................................................... 35

4.4 Kerangka kerja ........................................................................................ 37

4.5 Variabel Penelitian.................................................................................. 38

4.6 Definisi Operasional ............................................................................... 39

4.7Instrumen Penelitian ................................................................................ 40

4.8Lokasi dan Waktu .................................................................................... 42

4.9 Prosedur pengumpulan Data ................................................................... 42

4.10 Tekhnik Analisa Data ........................................................................... 44

4.11 Etika Penelitian ..................................................................................... 46

BAB 5HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian ....................................................... 47

5.2 Analisis Univariat ................................................................................... 49

5.3 Analisis Bivariat ..................................................................................... 51

5.4 Pembahasan ............................................................................................ 53

5.5 Keterbatasan Penelitian .......................................................................... 60

BAB 6KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan ............................................................................................. 61

6.2 Saran ....................................................................................................... 62

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 64

LAMPIRAN-LAMPIRAN ..................................................................................... 66

Page 11: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

x

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Jumlah Sampel Responden Kelas X dan XI di SMK

NEGERI 01 JIWAN ..................................................................... 34

Tabel 4.2 Defisini operasional Hubungan Stres dan Perilaku Merokok

Pada Remaja Laki-Laki Di SMK Negeri 1 Jiwan Kab

Madiun .......................................................................................... 39

Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi berikut ini memberikan gambaran

responden yang berdasarkan usia remaja laki-laki di SMKN

1 Jiwan kab.Madiun ...................................................................... 49

Tabel 5.2 Distribusi frekuensi responden berdasarkan kelas di SMKN

1 Jiwan kab Madiun ...................................................................... 49

Tabel 5.3 Distribusi frekuensi responden berdasarkan stres remaja

laki-laki kelas X dan X1 di SMKN 1 Jiwan Kab. Madiun ........... 50

Tabel 5.4 Distribusi frekuensi responden berdasarkan perilaku

merokok pada remaja laki-laki di SMKN 1 Jiwan

Kab.Madiun .................................................................................. 50

Tabel 5.5 Distribusi tabel silang frekuensi stres pada remaja laki-laki

di SMKN 1 Jiwan Kabupaten Madiun .......................................... 51

Tabel 5.6 Hasil Analisis Chi-square ............................................................. 51

Tabel 5.7 Hasil Analisis Koefisien Kontingensi ........................................... 52

Page 12: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Kerangka konseptual hubungan antara stres dengan perilaku

merokok pada remaja laki-laki kelas X dan X1 di SMKN 1

Jiwan Kab Madiun ........................................................................ 30

Gambar 4.1 Kerangka kerja hubungan antara stres dengan perilaku

merokok pada remaja laki-laki kelas X dan X1 di SMKN 1

Jiwan Kab. Madiun ....................................................................... 37

Page 13: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Jadwal Pengejuan Skripsi ............................................................ 66

Lampiran 2 Surat Ijin Pengambilan Data ....................................................... 67

Lampiran 3 Surat ijin penelitian ...................................................................... 68

Lampiran 4 Informed consent .......................................................................... 69

Lampiran 5 Kisi-kisi kuesioner ....................................................................... 70

Lampiran 6 Kuesioner ..................................................................................... 71

Lampiran 7 Uji Validitas Variabel Perilaku Merokok .................................... 75

Lampiran 8 Analisis Deskriptif Variabel Stres dan Perilaku Merokok .......... 76

Lampiran 9 Analisis Distribusi Frekuensi Variabel Stres dan Perilaku

Merokok ...................................................................................... 77

Lampiran 10 Analisa Korelasi Chi-square ........................................................ 79

Lampiran 11 Analisis Distribusi Frekuensi Variabel Stres dan Perilaku

Merokok ...................................................................................... 81

Lampiran 12 Analisa Korelasi Chi-square Nonparametric Correlations ......... 85

Lampiran 13 Data mentah variabel stress .......................................................... 87

Lampiran 14 Data mentah variabel perilaku merokok ...................................... 89

Lampiran 15 Lembar revisi skripsi .................................................................... 91

Lampiran 16 Lembar bimbingan dosen ............................................................. 94

Lampiran 17 Dokumentasi penelitian ................................................................ 98

Page 14: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

xiii

DAFTAR ISTILAH

1 Defense : Pertahanan 2 Daily hassles : Kejadian kecil yang berulang-ulang

setiap hari seperti masalah di sekolah

3 Personal stresor : Ancaman atau gangguan yang lebih

kuat atau kehilangan besar terhadap

sesuatu

4 Appraisal : Penilaian suatu keadaan yang

menyebabkan stres

5 Affective : Mempengaruhi 6 Receiving : Sikap seseorang dan memperhatikan

stimulus yang di berikan

7 Responding : Sikap yang memberikan jawaban atau

tanggapan

8 Vailling : Sikap suatu objek yang bernilai positif

9 Tend tobehave : Kecenderungan untuk bertindak

10 Responsible : Bertanggung jawab

11 Practive : Tindakan

12 Guided respons : Respon yang dipandu

13 Unobservable : Tidak teramati 14 Healthy behavior : Perilaku sehat 15 Observarble : Mengamati 16 Mainstream : Arus pertama

17 Early adolesnce : Awal masa remaja

18 Middle adolansce : Masa remaja tengah

19 Checlist : Daftar periksa

20 Evidence : Bukti 21 Editing : Mengedit 22 Smoking area : Area merokok

23 Receiving : Menerima

24 Knowledge : Pengetahuan

25 Benefis Ratio : Menguntungkan

Page 15: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

xiv

ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA

REMAJA LAKI-LAKI DI SMK NEGERI 1 JIWAN KAB MADIUN

DEVI KURNIAWATI

201302069

Fenomena merokok di Indonesia memang sudah sangat memprihatinkan

dan kini merambah ke anak-anak sekolah. Jumlah perokok semakin meningkat

dan usia perokok semakin bertambah muda karena para perokok percaya bahwa

rokok sebagai penenang saat mereka cemas dan stres. Sehingga banyak orang

yang menggunakan rokok termasuk remaja untuk mengurangi perasaan negatif

seperti cemas sebagai penyebab awal stress. Karena merokok sendiri dianggap

sebagai penyelesaian alternatif untuk mengurangi perasaan negatif tersebut.

Rancangan penelitian ini menggunakan korelasional yang mengkaji

hubungan antar variabel dengan menggunakan pendekatan cross sectional.

Penelitian yang menjelaskan suatu hubungan, memperkirakan dan mengkaji

berdasarkan teori yang ada. Pendekatan cross sectional yaitu suatu penelitian

untuk mempelajari dinamika faktot-faktor resiko dengan efek, dengan cara

pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat. Metode

pemilihan sampel menggunakan stratified random.Sampel penelitian ini pada

remaja laki-laki kelas X dan X1 di SMKN 1 Jiwan Kab Madiun.

Hasil penelitian menunjukkan tingkat stres siswa laki-laki dari 76 siswa

yang paling banyak dalam kategori tingkat stres ringan yaitu 24 siswa. Sedangkan

perilaku merokok pada siswa dari 76 siswa yang paling banyak dalam kategori

berperilaku merokok tinggi sebanyak 37 siswa. Hasil Uji Chisquare dapat

diketahui p-value hitung pearson chi square ) Dengan demikian dapat disimpukan

p-value hitung 33,998lebih besar dibanding p-value tabel 5,991.dengan kata lain

Ho ditolak dan Ha diterima artinya ada hubungan antara stres dengan perilaku

merokok pada remaja laki-laki kelas X dan X1 di SMK NEGERI 1 Jiwan Kab

Madiun.

Dari hasil penelitian ini diharapkan perilaku merokok pada remaja laki-laki

dapat dikurangi atau ditinggalkan karena tidak dapat menyelesaikan stres yang

dialaminya. Justru merokok dapat merugikan kesehatan dan tidak dapat

menyelesaikan permasalahan yang dihadapi siswa.

Kata kunci : Periaku merokok; Stres; Remaja

Page 16: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

xv

ABSTRACT

The phenomenenon of smoking in indnesia is already apprehensive and

now penetrated into scholl children. The number of smokers is increasing and the

age of smokers is getting younger because smokers believe that cigarettes as a

sedative when anxious and stressed. So many people who use cigarettes include

teenagers to reduce negative feelings such as anxiety as the initial cause of stress.

Because smoking is considered as an alternative solution to reduce the negative

feelings.

The design of this study using a correlational study of the relationship

between vatiabel by using cros sectional approach. Research that explains a

relationship, estimates and assesses based on existing theory. Cros sectional

approach is a study to study the dinamics of risk factrs with effects, by way of

approach. Observation or data collection at one time, sample seection method

probality sampling technique. The sampe of this study was adolescent boys of

class X and X1 in SMKN 1 Jiwan Kab. Madiun.

The results of the study showed the male students stress 76 students at most

in the stress level category 24 students. While the smoking behavior on students

37. Result can be chisquare be known. Chisquare results can be known p-value

count 33,998 is greater than p-value table 5.991 in other words and ha accepted

means there is a relationship between stress with smoking behavior in adolescent

boys class X and X1 in SMKN 1 Jiwan Kab. Madiun.

From the resuts of this study is expected to be male smoking behavior can

reduced or abandoned because it can’not solve the stress he experienced.

Precisely smoking can harm health and tidam can solve the problems faced by

students.

Keywords : Smoking behavior; Stress;A dolescent

Page 17: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LatarBelakang

Stres merupakan reaksi yang normal ,maka setiap orang pasti akan

mengalaminya, baik orang dewasa, remaja, bahkan anak-anak. Stres yang

digunakan setiap individu bermacam-macam antara lain dengan berlibur,

meditasi, yoga ,dan merokok. Merokok merupakan salah satu contoh dari

strategi manajemen yang tidak efektif namun banyak disukai .Jumlah

perokok semakin meningkat dan usia perokok semakin bertambah muda

karena para perokok percaya bahwa rokok memiliki fungsi sebagai

penenang saat mereka cemas dan stres (Hutapea, 2013).

Stres akan berpengaruh baik secara fisioogis maupun fisik

terhadap seseorang, untuk mengatasi stres tersebut seseorang akan

mengatasi dengan stres tersebut seseorang akan mengatasi dengan

berbagai macam cara seperti perubahan mood yang mendadak ,tidak

semangat dalam menjalani aktivitas, serta adanya perilaku merokok

(Child& Wit, 2010).

Stres tidak hanya dialami oleh orang dewasa, tetapi juga pada

remaja.Banyak tantangan yang harus dihadapi remaja yang tidak kalah

Page 18: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

2

berat dengan orang dewasa. Selain itu juga remaja harus menyesuaikan

dengan pertumbuhan dan perubahan fisik, remaja harus mengikuti

berbagai tes dan ujian sekolah ,konflik dengan orang tua dan juga tekanan

oleh sebaya. Semua ini yang membuat remaja kadang mengalami tekanan

atau stres melebihi orang dewasa (Saefullah, 2010). Sehingga banyak

orang yang menggunakan rokok termasuk remaja untuk mengurangi

perasaan negatif seperticemas yang bisa disebut sebagai penyebab awal

stres.Karena merokok sendiri dianggap sebagai penyelesaian alternatif

untuk mengurangi cemas sebagai tanda awal penyebab strees.(Aryani,

2010).

Menurut data WHO 2015, Jumlahperokok di Duniamencapai 2,8

miliar orang,dimana setiap tahun ada 5 juta orang tang meninggal akibat

penyakit yang disebabkan oleh rokok. Menurut Petoetal(2014) secara

global 50% remaja pria.

Kebiasaan merokok sering dikaitkan dengan terjadinya penyakit

paru (PPOM).Namun kebiasaan merokok di negeri ini tetap tidak bisa

dihilangkan, bahkan semakin meningkat.Sebagian besar penduduk di

sejumlah negara mengurangi konsumsi mereka terhadap rokok, orang

Indonesia justru sebaliknya .Indonesia negara dengan jumlah perokok

terbesar di dunia setelah Amerika Serikat, RRC dan Jepang.Tidak kurang

dari 70% penduduk Indonesia kini jadi perokok aktif dan ironisnya lagi,

sekitar 13,2% perokok di Indonesia adalah remaja berusia 15-19 tahun

(Anonim,2014).

Page 19: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

3

Fenomena merokok di Indonesia memang sudah sangat

memprihatinkan dan kini merambah keanak-anak sekolah.Di sejumlah

tempat sering dijumpai sekumpulan siswa berseragam (SLTA) merokok.

(Muchtar,2012).

Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar(Riskesdas) 2013 Jumlah

perokok di bawahusia<10 tahun 687.755 anak. Sedikitnya 25.000

kematian di Indonesia terjadi dikarenakan asap rokok orang lain. Data

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Madiun mencatat, hasil “screening”

masaal dari sebanyak 10.973 siswa SMA sederajat, diperoleh sekitar 1.618

siswa atau 14,6 persen nya mengaku sebagai sudah perokok aktif.

Hasil studi pendahuluan (survey pendahuluan ) yang dilakukan

pada tanggal 16 maret 2017 di Smk 1 Jiwan Madiun didapat siswa kelas X

dan X1 sejumlah siswa 306 terdiri dari 11 kelas . Di dapatkan 10 siswa

kelas X dan X1 berperilaku merokok sejumlah 5 siswa.

Dalam upaya prevensi, motivasi untuk menghentikan perilaku

merokok penting untuk dipertimbangkan dan dikembangkan. Dengan

membubuhkan motivasi dalam diri remaja berhenti atau tidak mencoba

untuk merokok, akan membuat mereka mampu untuk tidak terpengaruh

oleh godaan merokok yang datang dari teman, media massa, atau

kebiasaan keluarga .Dukungan sosial yang diberikan orang tua terhadap

motivasi untuk berhenti merokok pada remaja ,memberikan solusi dan

langkah-langkah agar anak bisa lebih termotivasi berhenti merokok.

(Rahma, 2010).

Page 20: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

4

Menurut penelitian Soewondo (2008) dari Fakultas Psikologi UI

pada orang yang tidak berhenti merokok, mereka mengatakan bahwa bila

berhenti merokok akan susah berkonsentrasi ,gelisah, bahkan bisa gemuk :

sedangkan bila merokok akan merasa lebih dewasa dan bisa timbul ide

atau inspirasi.

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut yang diurauikan di

atas maka penulis stertarik mengangkat masalah Hubungan Antara Stres

Dengan Perilaku Merokok Pada Remaja Laki-Laki.

Hasil peneliti sebelumnya antara lain :

1. Tarianna Ginting (2011) dengan judul“ Pengaruh Iklan Rokok Di

TelevisiTerhadap Perilaku Merokok Siswa SMP di Swasta Dharma

Bakti Medan Tahun 2011” . Penelitian bertujuan untuk menganalisis

Pengaruh Iklan Rokok di Televisi terhadap Perilaku Merokok pada

Siswa SMP di Swasta Dharma Bakti Medan. Jenis penelitian ini

adalah survey analitik dengan jumlah sampel sebanyak 100 orang

diambil secara acak sederhana (Simple Random Sampling). Data

dikumpulkan melalui kuisoner, wawancara dan dokumentasi. Teknik

analisis data menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa iklan rokok berpengaruh terhadap perilaku

merokok siswa SMP Swata Dharma Bakti Medan.

2. Samrotul Fikriyah (2014) dengan judul“ Faktor-faktor Yang

Mempengaruhi Perilaku Merokok Pada Mahasiswa Laki-laki Di

Asrama Putra Stikes RS. Baptis Kediri. Data umum dalam penelitian

Page 21: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

5

ini meliputi karakteristik responden, berdasarkan mulai merokok dan

karakteristik responden berdasarkan konsumsi rokok responden

dengan umur 20-30 tahun lebih dari 50% yaitu sebanyak 17 (51,5%)

responden. Responden yang merokok pertama kali saat pendidikan

SMA lebih dari 50% yaitu sebanyak 18 (54,5%) responden.

1.2 RumusanMasalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis merumuskan

masalah yaitu : “Apakah a da Hubungan Antara Stres dengan Perilaku

Merokok pada Remaja Laki-Laki di Smk Negeri 1 Jiwan Kab Madiun?”

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 TujuanUmum

Mengetahui Hubungan Antara S tres Dengan Perilaku Merokok Pada

Remaja Laki-Laki Di SMK Negeri 1 Jiwan Kab.Madiun.

1.3.2 TujuanKhusus

1. Mengidentifikasi tingkat stres pada remaja laki-laki kelas X dengan

X1 merokok di SMK Negeri 1 JiwanKabMadiun.

2. Mengidentifikasai perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas X

dengan X1 di SMK Negeri 1 Jiwan KabMadiun.

3. Menganalisis hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada

remaja laki-laki kelas X dan X1 di SMK Negeri 1 Jiwan Kota Madiun.

Page 22: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

6

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan berguna untuk mengetahui secara

teoritis tentang hubunganan antara stres dengan perilaku merokok pada

remaja laki – laki.

1.4.2 Manfaat Praktis

1. Bagi Institusi Pendidikan

Memberi data bagil lembaga pendidikan mengenai aspek tingkat

pengetahuan dan sikap pelajar tentang efek rkok terhadap kesehatan,

sekaligus sebagai bahan masukan dalam upaya menyukseskan program

kampanye anti rokok

2. Bagi Peneliti

Menambah wawasan dans ebagai latihan dalam meningkatkan kemampuan

melaksanankan penelitian keperawatan dan sebagai data untuk

melaksanakan penelelitian keperawatan lebih lanjut tentang hal-hal yang

berkaitan dengan stres,perilaku remaja laki-laki dalam mengkonsumsi

rokok maupun dampak-dampak sosial yang ditimbulkan dari budaya

merokok.

3. Bagi Responden

Meningkatkan wawasan dan pengetahuan tentang bahaya merokok bagi

remaja laki-laki Di SMKN 1 Jiwan Kab. Madiun

Page 23: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

7

1.5 Keaslian Penelitian

Penelitian ini dilakukan atas ide dan pemikiran sendiri atas

masukkan yang berasal dari berbagai pihak serta jurnal yang bersangkutan

dan referensi dari penelitian kakak tingkat sebelumnya .Telah diketahui

dan di telusuri di lingkugan Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun,

penelitian tentang Hubungan Antara Stres dengan Perilaku Merokok pada

Remaja Laki-laki (studi di SMK Negeri 1 Jiwan), belum pernah diteliti

oleh peneliti sebelumnya.

Page 24: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

8

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Stres

2.1.1 Pengertian

Stres merupakan reaksi yang normal ,gangguan pada tubuh dan

pikiran yang disebabkan oleh perubahan dan tuntutan kehidupan yang

dipengaruhi oleh lingkungan maupun penampilan individu di dalam

lingkungan. (Titik Lestari, 2014 ).

2.1.2 Etiologi

Stres tidak hanya dialami oleh orang dewasa, tetapi juga pada

remaja.Banyak tantangan yang harus dihadapi remaja yang tidak kalah

berat dengan orang dewasa. Selain itu juga remaja harus menyesuaikan

dengan pertumbuhan dan perubahan fisik, remaja harus mengikuti

berbagai tes dan ujian sekolah ,konflik dengan orang tua ,dan juga tekanan

oleh sebaya. Semua ini yang membuat remaja kadang mengalami tekanan

atau stres melebihi orang dewasa (Saefullah, 2010).

Stres pada umumnya merupakan dampak dari ketidakseimbangan

pikirandan mekanisme pertahanan tubuh, sehingga defense system yang

dimiliki tubuh biasa bekerja dengan otomatis juga mengalami masalah

bahkan bisa tidak berjalan sekaligus. Hal itu secara garis besar bisa

dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal manusia.

Page 25: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

9

Faktor internal merupakan faktor penyebab terjadinya stres dari

dalam diri seseorang.Gangguan kesehatan mental fisik, serta kekecewaan

dan ketakutan yang berlebihan.Faktor eksternal lebih dipengaruhi oleh

lingkungan, lebih pada persoalan adaptasi yang membutuhkan waktu yang

lama.

2.1.3 Gejala Stress

1. Gejala fisik

Secara umum kondisi tubuh orang akan terkena stress sering

mengalami sakit kepala, gampang letih, mulut terasa kering, napas

memburu, sulit tidur dengan nyenyak, pencernaan terganggu,

sembelit,detak jantung yang kencang, serta berkeringat dingin.

2. Gejala Emosional

Sering merasa tersinggung dan mudah marah, terlalu sensitif,

gelisah dan cemas, suasana hati mudah berubah-ubah, sedih, serta

mudah menangis.

3. Gejala Intelektual

Orang yang stress akan mudah lupa, kacau pikirannya.Daya

ingat menurun, sulit berkonsentrasi, suka melamun, pikirannya

dipenuhi bayang-bayangan kekhawatiran, dan kecemasan yang

berlebihan.

Page 26: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

10

2.1.4 Penyebab Stres

Stres adalah faktor-faktor dalam kehidupan manusia yang

mengakibatkan terjadinya respon stres.Stres dapat berasal dari berbagai

sumber baik dari kondisi fisik, psikologis, maupun sosial dan juga muncul

dari dalam kehidupan sosial, dan lingkungan luar lainnya. (Titik Lestari,

2014). Ada tiga tipe kejadian yang dapat menyebabkan stres :

1. Daily hassles yaitu kejadian kecil yang terjadi berulang-ulang setiap

hari seperti masalah kerja di kantor, sekolah dan sebagainya.

2. Personal stressor yaitu ancaman atau gangguan yang lebih kuat atau

kehilangan besar terhadap sesuatu yang terjadi pada individual .

3. Appraisal yaitu penilaian suatu keadaan yang dapat menyebabkan

stres disebut stres appraisals. Menilai suatu keadaan yang dapat

mengakibatkan stres tergantung dari 2 faktor yaitu faktor berhubungan

dengan situasinya.

Tingkat stres pada seseorang sendiri sulit untuk diukur, penjelasan

tingkatan stres yang memang masih terbilang abstrak. Stres yang di alami

seseorang memiliki para meter yang berbeda-beda. Seseorang mengalami

stres seringkali sesuai dengan kondisi tubuhnya. Saat stres, seseorang

kemungkinan akan mengalami beberapa hal :

1. Tidak fokus dalam melakukan aktifitas

2. Psikosomatis

3. Bahkan bisa melakukan tindakan-tindakan yang melanggar norma.

Page 27: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

11

2.1.5 Penatalaksanaan Stres

Ada beberapa strategi yang bisa diterapkan :

1. Perlu adanya kebijakan stress melihat permasalahan secara

proposional dan memantau efektivitasnya.

2. Menjalankan survey untuk mengetahui faktor-faktor penyebab stres di

lingkungan.

2.1.6 Pencegahan stres

Menurut Rahman (2014) ada beberapa cara yang dapat remaja

lakukan untuk mencegah stress, yaitu :

1. Pola hidup Teratur

2. Memiliki sikap hidup positif

3. Meluangkan waktu untuk diri sendiri

4. Mengembangkan kehidupan spiritual

2.2 Konsep Perilaku

2.2.1. Pengertian Perilaku

Perilaku manusia adalah semua tindakan atau aktivitas dari manusia

itu sendiri yang mempunyai bentangan yang sangat luas, baik yang dapat

diamati langsung, maupun yang tidak dapat diamati.Dari segi biologis,

perilaku adalah suatu kegiatan atau aktivitas organisme (mahkluk hidup

yang bersangkutan). Sedangkan dari sepi kepentingan kerangka analis,

perilaku adalah apa yang dikerjakan oleh organisme tersebut baik dapat

diamati secara langsung maupun tidak langsung (Notoatmodjo,2010).

Page 28: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

12

2.2.2 Komponen Perilaku

Teori Bloom (1908) dalam Notoadmodjo(2010) membedakan

perilaku dalam 3 dominan perilaku yaitu : kognitif (cognitive) afektif

(affective) dan psikomotor (psychomotor). Untuk kepentingan pendidikan

praktis, teori ini kemudian dikembangkan menjadi 3 ranah perilaku yaitu ;

1. Pengetahuan (knowledge)

2. Sikap (Attitude )

Masih menurut Notoatmodjo (2007), sikap merupakan reaksi

atau respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap suatu

stimulus atau objek.Dapat disimpulkan bahwa manifestasi sikap itu

tidak dapat langsung dilihat, tetapi hanya dapat di tafsirkan terlebih

dahulu. Sikap belum merupakan suatu tindakan atau aktivitas ,akan

tetapi merupakan predisposisi tindakan suatu perilaku. Alport (1954)

yang di kutip dalam Notoatmodjo (2007) menjelaskan bahwa sikap itu

mempunyai 3 komponen pokok yaitu :

1) Kepercayaan (keyakinan), ide dan konsep terhadap suatu objek.

2) Kehidupan emosional atau evaluasi terhadap suatu objek.

3) Kecenderungan untuk bertindak (tend tobehave).

Newcomb (1998), salah seorang psikolog menyatakan bahwa

sikap merupakan kesiapan untuk bertindak dan bukan merupakan

pelaksanaan motif tertentu. Dengan kata lain, fungsi sikap merupakan

predisposisi perilaku (tindakan ) atau reaksi tertutup. Seperti halnya

pengetahuan, sikap terdiri dari beberapa tingkatan yaitu:

Page 29: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

13

1) Menerima (receiving), yaitu sikap dimana seseorang atau subyek

mau dan memperhatikan stimulus yang diberikan (objek).

2) Menanggapi (responding), yaitu sikap yang memberikan jawaban

atau tanggapan terhadap pertanyaan atau objek yang di hadapi.

3) Menghargai (valling), yaitu sikap dimana subjek atau seseorang

memberikan nilai positif terhadap objek atau stimulus. Dalam arti

membahasnya dengan orang lain dan bahkan mengajak atau

mempengaruhi orang lain merespon.

4) Bertanggung jawab (responsible), yaitu sikap yang diyakininya.

3. Tindakan (practive)

Seperti telah di sebutkan di atas bahwa sikap adalah

kecenderungan untuk bertindak (praktik).Sikap yang belum tentu

terwujud dalam bentuk tindakan.Untuk mewujudkan sikap menjadi

suatu kondisi yang memungkinkan seperti fasilitas atau sarana dan

prasarana. Setelah mengetahui stimulus atau objek kesehatan

kemudian mengadakan penilaian atau pendapat apa yang diketahuinya

atau disikapinya (dinilai baik). Inilah yang disebut praktik (Practice)

kesehatan.(Notoatmodjo, 2007).

Menurut Notoatmodjo (2010), praktik atau tindakan ini dapat di

bedakan menjadi 3 tingkatan menurut kualitasnya, yaitu :

1) Praktik terpimpin (guided respons), yaitu apabila subjek atau

seseorang telah melakukan suatu tetapi masih tergantung pada

tuntunan atau menggunakan panduan.

Page 30: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

14

Contoh : Seorang ibu memeriksakan kehamilannya tetapi masih

menunggu diingatkan tetangga atau bidannya.

2) Praktik secara mekanisme (mechanism) ,yaitu apabila seseorang

telah melakukan atau mempraktikan suatu hal secara otomatis.

Contoh : Seorang anak secara otomatis mencuci tangan setelah

makan tanpa disuruh ibunya.

2.2.3 Proses adopsi perilaku

Perilaku kesehatan menurut Notoatmodjo (2010) adalah suatu respon

seseorang (organisme )terhadap stimulus atau objek yang berkaitan dengan

sakit atau penyakit ,sistem pelayanan kesehatan makanan dan minuman,

serta lingkungan. Dengan perkataan lain perilaku kesehatan adalah semua

aktifvitas atau kegiatan semua orang baik yang dapat diamati

(observarble) maupun yang tidak dapat di amati (unobservable) yang

berkaitan dengan pemeliharaan dan meningkatkan kesehatan.

Pemeliharaan kesehatan ini mencakup mencegah atau melindungi

diri dari penyakit dan masalah kesehatan yang lain, meningkatkan

kesehatan, dan mencari kesembuhan apabila sakit atau terkena masalah

kesehatan. Oleh sebab itu perilaku kesehatan ini pada garis besarnya di

kelompokkan menjadi 2, yakni:

1. Perilaku orang yang sehat agar tetap sehat dan meningkat. Oleh sebab

itu perilaku ini di sebut perilaku sehat (Healthy Behavior). Contoh:

Makan dengan gizi seimbang

Page 31: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

15

2. Perilaku orang yang sakit atau terkena masalah kesehatannya. Oleh

sebab itu perilaku pencarian pelayanan kesehatan ini adalah tempat

atau fasilitas pelayanan kesehatan seperti RS, puskesmas ,poliklinik

dan lain-lain.

2.2.4 Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku

Menurut Notoatmodjo (2010),faktor penentu atau determitan

perilaku manusia sulit untuk dibatasi karena perilaku merupakan resultan

dari berbagai faktor, baik internal maupun ektsternal (lingkungan). Dari

berbagai determitan perilaku manusia, banyak ahli telah merumuskan

teori-teori atau model-modelnya terbentuknya perilaku.Masing-masing

teori, konsep atau model dapat diuraikan seperti berikut.

a. Faktor predisposisi (Predisposising factor)

1. Pengetahuan

Pengetahuan pada dasarnya menunjuk pada sesuatu yang

diketahui berdasarkan stimulasi yang diberikan,dengan adanya

stimulus maka seseorang akan mengetahui atau memiliki

pengetahuan

2. Motivasi

Motivasi merupakan salah satu motif untuk melakukan sesuatu

sesuai dengan objek yang diterimanya.

3. Sikap

Sikap merupakan kesiapan untuk bereaksi terhadap suatu objek

dengan cara tertentu. Kesiapan yang dimaksud adalah

kecenderungan potensial untuk bereaksi dengan cara tertentu

Page 32: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

16

apabila individu dihadapkan pada stimulus yang menghendaki

adanya respons.

4. Kepercayaan

Kepercayaan merupajan salah satu unsur yang berperan pada

pembentukan perilaku seseorang, dengan adanya kepercayaan

seseorang akan tergerak melakukan sesuatu sesuai dengan

stimulus yang diberikan.

2.2.5 Perilaku kesehatan

Perilaku kesehatan menurut Notoatmodjo (2010) adalah suatu respon

seseorang (organisme )terhadap stimulus atau objek yang berkaitan dengan

sakit atau penyakit, sistem pelayanan kesehatan makanan dan minuman,

serta lingkungan. Dengan perkataan lain perilaku kesehatan adalah semua

aktifvitas atau kegiatan semua orang baik yang dapat diamati (observarble)

maupun yang tidak dapat di amati (unobservable) yang berkaitan dengan

pemeliharaan dan meningkatkan kesehatan.

Pemeliharaan kesehatan ini mencakup mencegah atau melindungi

diri dari penyakit dan masalah kesehatan yang lain, meningkatkan

kesehatan, dan mencari kesembuhan apabila sakit atau terkena masalah

kesehatan. Oleh sebab itu perilaku kesehatan ini pada garis besarnya di

kelompokkan menjadi 2, yakni:

1. Perilaku orang yang sehat agar tetap sehat dan meningkat. Oleh sebab

itu perilaku ini di sebut perilaku sehat (Healthy Behavior). Contoh:

Makan dengan gizi seimbang

Page 33: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

17

2. Perilaku orang yang sakit atau terkena masalah kesehatannya. Oleh

sebab itu perilaku pencarian pelayanan kesehatan ini adalah tempat atau

fasilitas pelayanan kesehatan seperti RS, puskesmas ,poliklinik dan

lain-lain.

2.2.6 Perilaku merokok

Perilaku merokok pada remaja sebagian besar merupakan hasil dari

proses kognitif bahwa mereka memiliki antisipasi terhadap konsekuensi

terkait dengan perilaku-perilaku mereka. Perilaku merokok mereka

ditentukan oleh keyakinan mereka terhadap perilaku tersebut diantaranya

penghayatan sosial dan resiko kesehatan atau keuntungan-keuntungan dari

merokok yang berasal dari teman.

Menurut Silvan Tomkins dalam Aula (2010) menyebutkan perilaku

merokok terbagi menjadi empat tipe perilaku merokok berdasarkan

Management of affect theory.Tiga tipe tersebut adalah sebagai berikut.

a. Perilaku merokok yang dipengaruhi oleh perasaan negatif, banyak

orang yang merokok dan mengurangi perasaan negatif, misalnya saat

mereka marah,cemas,dan gelisah,rokok dianggap sebagai penyelamat.

b. Perilaku merokok adiktif ,hal ini dinamakan psychologal additation

oleh Green. Orang yang menunjukkan perilaku seperti itu akan

menambah dosis rokok yang digunakan setiap saat setelah efek rokok

yang dihisapnya berkurang.

c. Perilaku merokok yang sudah menjadi kebiasaan, seseorang merokok

bukan demi mengendalikan perasaannya ,tetapi karena benar-benar

Page 34: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

18

menjadi suatu perilaku yang bersifat otomatis, sehingga seringkali

dilakukan tanpa dipikirkan dan disadari..

2.3 Merokok

2.3.1 Pengertian

Merokok adalah menghisap rokok, sedangkan rokok adalah silinder

dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm dengan diameter

sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah

(Poerwadarminta,1983). Sedangkan menurut Aritonang (dalam

Perwitasari,2008) merokok adalah perilaku yang komplek karena

merupakan hasil interaksi dari aspek kognitif , kondisi psikologis,dan

keadaan fisiologis.

2.3.2 Zat Kimia Berbahaya dalam Rokok

1. TAR

Mengandung kimia beracun yang merusak sel paru-paru dan

menyebabkan kanker. Tar bersifat lengket dan menempel pada paru-

paru.

2. Karbon Monoksida (CO)

Gas beracun yang dapat mengakibatkan berkurangnya kemampuan

darah membawa oksigen.Zat ini mengikat hemoglobin dalam darah

sehingga membuat darah tidak mampu mengikat oksigen.Hal ini dapat

memicu serangan jantung mendadak (jantung koroner) yang berujung

pada kematian.

Page 35: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

19

3. Nikotin

Zat kimia perangsang yang dapat merusak jantung dan sirkulasi darah

serta membuat pemakainya menjadi kecanduaan.Zat ini bersifat

karsinogen (merusak sel tubuh), dan mampu memicu kanker paru-paru

yang mematikan.

2.3.3 Dampak

Graham (dalam Ogden, 2000) membagi dampak perilaku merokok

menjadi dua, yaitu :

1. Dampak Positif

Merokok menimbulkan dampak positif yang sangat sedikit bagi

kesehatan.Graham (dalam Ogden,2000) menyatakan bahwa perokok

menyebutkan dengan merokok dapat menghasilkan mood positif dan

dapat membantu individu menghadapi keadaan-keadaan yang sulit.

Smeet (1994) menyebutkan kentungan merokok (terutama bagi

perokok) yaitu mengurangi ketegangan ,membantu berkonsentrasi,

dukungan sosial dan menyenangkan.

2. Dampak negatif

Merokok dapat menimbulkan berbagai dampak negatif yang

sangat berpengaruh bagi kesehatan (Ogden, 2008).Merokok bukanlah

penyebab suatu penyakit, tetapi dapat memicu suatu jenis penyakit

sehingga boleh dikatakan merokok tidak menyebabkan kematian, tetapi

dapat mendorong munculnya jenis penyakit yang dapat mengakibatkan

kematian.

Page 36: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

20

2.4 Penyebab Merokok

2.4.1 Pengaruh Orang Tua

Salah satu temuan tentang remaja perokok adalah bahwa anak-anak

muda yang berasal dari rumah tangga yang tidak bahagia, dimana orang

tua tidak begitu memerhatikan anak-anaknya dan senang memberikan

hukuman fisik yang keras, lebih muda untuk menjadi perokok

dibandingkan anak-anak muda yang berasal dari lingkungan rumah tangga

yang bahagia.

Adapun remaja yang berasal dari keluarga konservatif yang

menekanisme nilai-nilai sosial dan agama dengan baik dengan tujuan

jangka panjang biasanya lebih sulit untuk terlibat rokok dibandingkan

dengan keluarga yangpermisif dengan penekanan dan falsafah “ kerjakan

urusanmu sendiri-sendiri”.

Pengaruh paling kuat yang menyebabkan seorang remaja merokok

adalah jika orang tuanya sendiri menjadi figur contoh ,yaitu sebagai

perokok berat. Dengan kata lain ,apabila orang tuanya perokok, sangat

besar kemungkinan anak-anaknya pun menjadi seorang perokok.

Perilaku merokok lebih banyak didapati pada mereka yang tinggal

dengan orang tuanya (single parent). Remaja akan lebih cepat berperilaku

sebagai perokok bila ibu mereka merokok dari pada ayah yang merokok.

2.4.2 Pengaruh teman

Berbagai fakta mengungkapkan bahwa semakin banyak remaja

merokok maka semakin besar kemungkinan teman-temannya adalah

perokok juga dan demikian sebaliknya. Dari fakta tersebut ada dua

Page 37: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

21

kemungkinan yang terjadi, pertama remaja tadi terpengaruh oleh teman-

temannya yang akhirnya mereka semua menjadi merokok. Menurut

penelitian,diantara remaja perokok terdapat 87% yang mempunyai lebih

sahabat yang perokok.Sebaliknya remaja yang tidak merokok juga

memiliki tidak kurang 87% sahabat yang tidak merokok.

2.4.3 Faktor Kepribadian

Orang mencoba untuk merokok karena alasan ingin tahu atau ingin

rasa sakit fisik atau jiwa, membebaskan diri dari kebosanan. Di samping

itu, orang-orang yang memiliki tingkat kompromi sosial tinggi juga lebih

cenderung mudah untuk terjebak dalam rokok

2.4.4 Pengaruh Iklan

Melihat iklan dimedia massa dan elektronik yang menampilkan

gambaran bahwa perokok adalah lambang kejantanan dan meningkatkan

harga diri. Membuat remaja terpicu untuk mengikuti perilaku seperti yang

berada di iklan.

2.4.5 Tipe Perilaku Merokok

1. Perokok yang dipengaruhi oleh perasaan positif.

Mereka berpendapat bahwa dengan merokok seseorang akan

merasakan penambahan rasa yang positif. Green dalam Psychological

Factor in Smoking (1978) menambahkan 3 subtipe berikut ini.

2. Pleasure relaxiotion ,yaitu perilaku merokok hanya untuk menambah

atau meningkatkan kenikmatan yang sudah didapat, misalnya

merokok setelah minum kopi atau makan.

Page 38: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

22

3. Stimulation to pick them up, yaitu perilaku merokok hanya dilakukan

sekedarnya untuk menyenangkan perasaan .

4. Pleasure of handing the cigaratte, yaitu kenikmatan yang diperoleh

dengan memegang rokok. Sangat spesifik pada perokok pipa. Perokok

pipa akan menghabiskan waktu untuk mengisi pipa dengan tembakau

sedangkan untuk menghisapnya hanya dibutuhkan waktu beberapa

menit saja. Ada juga perokok yang lebih senang berlama-lama untuk

memainkan rokoknya dengan jari-jarinya lama sebelum ia nyalakan

dengan api.

5. Perilaku merokok yang dipengaruhi oleh perasaan negatif.

Banyak orang yang meggunakan rokok untuk mengurangi perasaan

negatif, misalnya bila ia marah,stress,cemas, atau gelisah. Rokok

dianggap sebagai penyelamat.Mereka menggunakan rokok bila

perasaan tidak enak terjadi, sehingga terhindar dari perasaan yang

lebih tidak enak.

2.4.6 Jenis Perokok

1. Perokok aktif orang yang melakukan langsung aktivitas merokok

dalam arti menghisap batang rokok yang telah dibakar.

2. Perokok pasif seseorang yang tidak melakukan aktivitas merokok

secara langsung, tetapi menghirup asap yang dikeluarkan oleh perokok

aktif.

Page 39: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

23

2.4.7 Tempat Merokok

1. Kelompok homogen (sama-sama perokok).

Mereka menikmati kebiasaan merokok secara bergerombol.

Umumnya mereka masih menghargai orang lain, karena itu mereka

menempatkan diri di area merokok (smoking area).

2. Kelompok yang heterogen

Kelompok ini biasanya merokok di antara orang lain yang tidak

merokok, anak kecil,orang sakit, dan lain-lain. Mereka yang berani

merokok di tempat tersebut tergolong sebagai orang yang berperasaan,

tidak mempunyai tata krama, bertindak kurang terpuji dan kurang

sopan,dan secara tidak langsung mereka tega menyebar” racun”

kepada orang lain yang tidak bersalah.

3. Merokok di tempat –tempat yang bersifat pribadi.

4. Di sekolah atau di kamar tidur pribadi.

Mereka yang memilih tempat-tempat seperti ini sebagai tempat

merokok digolongkan sebagai individu yang kurang menjaga

kebersihan diri serta penuh dengan rasa gelisah yang mencekam.

5. Di toilet.

Perokok jenis ini dapat digolongkan sebagai orang yang suka

berfantasi (Mutadin, 2008).

Page 40: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

24

2.5 Beberapa Jenis Penyakit Akibat Merokok

2.5.1. Kanker paru-paru

Kanker ialah penyakit yang disebabkan pertumbuhan yang tidak

terkendali dari sel abnormal yang ada dibagian tubuh.Hubungan merokok

dan kanker paru-paru telah diteliti dalam 4-5 dekade terakhir ini.

Didapatkan hubungan erat antara kebiasaan merokok, terutama sigaret,

dengan timbulnya kanker paru-paru. Bahkan ada yang secara tegas

menyatakan bahkan rokok sebagai penyebab utama terjadinya kanker

paru-paru.

2.5.2. Jantung Koroner

Merokok terbukti merupakan factor resiko terbesar untuk mati

mendadak.Resiko terjadinya penyakit jantung koroner meningkat 2-4 kali

pada perokok dibandingkan dengan bukan perokok. Resiko ini meningkat

dengan bertambahnya usia dan jumlah rokok yang dihisap.Penelitian

menunjukkan bahwa faktor resiko merokok bekerja sinergis dengan faktor-

faktor lain, seperti hipertensi ,kadar lemak, gula darah yang tinggi,

terhadap tercetusnya PJK . Perlu diketahui bahwa resiko kematian akibat

penyakit jantung koroner berkurang dengan 50 persen pada tahun pertama

sesudah rokok dihentikan. Akibat penggumpalan (trombosis )dan

pengapuran

Page 41: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

25

2.5.3 Stroke

Penyumbatan pembuluh darah otak yang bersifat mendadak atau

stroke banyak dikaitkan dengan merokok.Resiko stroke dan kematian lebih

tinggi perokok dibandingkan dengan bukan perokok. Dalam penelitian

yang dilakukan di Amerika Serikat dan Inggris , didapatkan kebiasaan

merokok memperbesar kemungkinan timbulnya AIDS pada pengidap

HIV. Pada kelompok perokok, AIDS timbul rata-rata dalam 8,17 bulan,

sedangkan pada kelompok bukan perokok setelah 14,5 bulan.

2.5.4 Bahaya asap rokok

Ada dua macam asap rokok yang mengganggu kesehatan.

1. Asap utama (mainstream), adalah asap yang diisap oleh siperokok

2. Asap sampingan (sidesteram), adalah asap yang merupakan

pembakaran dari ujung rokok, kemudian menyebar ke udara.

Asap sampingan memiliki konsentrasi yang lebih tinggi karena tidak

melalui proses penyaringan yang cukup. Dengan demikian pengisap asap

sampingan memiliki resiko yang lebih tinggi untuk menderita gangguan

kesehatan akibat rokok. Suatu penelitian di Finlandia menunjukkan bahwa

dewasa yang kena asap rokok berpeluang menderita asma dua kali lipat

dibandingkan orang tidak kena asap rokok.

Studi lain menunjukkan bahwa seseorang penderita asma yang

terkena asap rokok selama satu jam, mengalami 20 persen kerusakan

fungsi paru-paru . Apalagi pada anak-anak, efek rokok lebih parah lagi.

Disebabkan karena lebar saluran pernafasan anak-anak yang sempit,

sehingga jumlah nafas anak-anak lebih cepat dari orang dewasa.Akibatnya

Page 42: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

26

jumlah asap rokok yang masuk dalam saluran pernapasan menjadi lebih

banyak dibandingkan berat badannya .Selain itu, karena sistem pertahanan

tubuh yang berkembang, munculnya gejala asma pada anak-anak jauh

lebih cepat dibandingkan orang dewasa.

2.5.5 Pencegahan dan Penanggulangan Akibat merokok

Dalam upaya prevensi, motivasi untuk menghentikan perilaku

merokok penting untuk dipertimbangkan dan dikembangkan. Dengan

membubuhkan motivasi dalam diri remaja berhenti atau tidak mencoba

untuk merokok, akan membuat mereka mampu untuk tidak terpengaruh

oleh godaan merokok yang datang dari teman, media massa, atau

kebiasaan keluarga /orang tua.

Perilaku merokok akan memberikan dampak bagi kesehatan secara

jangka pendek maupun panjang: yang nantinya akan ditanggung tidak saja

oleh remaja sendiri tetapi juga orang lain. Agar remaja dapat memahami

pesan-pesan tersebut, maka dalam kampanye anti merokok perlu disertai

dengan beberapa pelatihan sebagai berikut:

1. Ketrampilan berkomunikasi.

2. Kemampuan untuk membuat keputusan sendiri.

3. Kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan rasa cemas/ansietas.

4. Pelatihan untuk berperilaku asertif.

5. Kemampuan untuk menghadapi tekanan dari kelompok sebaya dan

lain-lain.

Page 43: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

27

Dengan cara-cara di atas, remaja akan diajak untuk dapat memiliki

kemampuan dan kepercayaan diri dalam menolak berbagai godaan untuk

merokok, baik yang datang dari media massa, teman sebaya, maupun

keluarga. Melarang, menghukum, atau memaksa remaja untuk tidak

merokok hanya akan memberikan dampak yang relatif singkat, karena

tidak didasari oleh motivasi internal remaja (Mutadin,2008).

Upaya mengatasi perilaku merokok pada keluarga yang paling

efektif adalah menggunakan konseling, pendidikan kesehatan, komunikasi

asertif, terapi perubahan perilaku yang dapat menurunkan konsumsi rokok,

menolak ajakan merokok atau narkoba, dan meningkatkan kualitas

komunikasi orang tua dan remaja terutama dalam melakukan komunikasi

asertif (Saprudin, 2008).

2.6 Remaja

2.6.1 Pengertian

Remaja didefinisikan sebagai periode transisi perkembangan dari

masa kanak-kanak ke masa dewasa yang mencakup askep biologi,

kognitif,dan perubahan sosial yang berlansung antara usia 10-19 tahun

(Santrock, 1993).

2.6.2 Pembagian

Masa remaja pertengahan (14-17 tahun), dan masa remaja akhir (17-

19)tahun.Yang dimaksud dengan remaja awal (early adolesnce ) adalah

masa yang ditandai dengan berbagai perubahan tubuh yang cepat, sering

mengakibatkan kesulitan dalam menyesuaikan diri, dan pada saat ini

Page 44: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

28

remaja mulai mencari identitas diri. Remaja menegah (middle adolansce )

ditandai dengan bentuk tubuh yang sudah menyerupai orang dewasa.

2.6.3 Perkembangan Perubahan

1. Masa remaja adalah masa peralihan.

Peralihan dari satu tahap perkembangan ke perkembangan berikutnya

secara berkesinambungan.Pada masa ini remaja bukan lagi seorang

anak dan juga bukan seorang dewasa. Masa ini merupakan masa yang

sangat strategis, karena memberi waktu pada remaja untuk membentuk

gaya hidup dan menentukan pola perilaku ,nilai-nilai ,dan sifat-sifat

yang sesuai dengan yang di inginkannya.

2. Masa remaja adalah masa terjadi perubahan.

Sejak awal ,perubahan fisik terjadi dengan pesat: perubahan perilaku

dan sikap juga berkembang. Ada empat perubahan besar yang terjadi

pada remaja ,yaitu perubahan emosi, peran,minat, pola perilaku

(perubahan sikap menjadi ambivalen).

3. Masa remaja adalah masa yang penuh masalah

Masalah remaja sering menjadi masalah yang sulit untuk diatasi. Hal ini

terjadi karena remaja belum terbiasa menyelesaikan masalahnya sendiri

tanpa meminta bantuan orang lain. Akibatnya terkadang terjadi

penyelesaian yang tidak sesuai dengan yang diharapkan

4. Masa remaja adalah masa mencari identitas

Identitas diri yang dicari remaja adalah berupa kejelasan siapa dirinya

dan apa peran dirinya di masyarakat. Remaja tidak puas dirinya sama

Page 45: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

29

dengan kebanyakan orang, ia ingin memperlihatkan dirinya sebagai

individu, sementara pada saat yang sama ia ingin mempertahankan

dirinya terhadap kelompok sebaya.

5. Masa remaja sebagai masa yang menimbulkan kekuatan.

Ada stigma dari masyarakat bahwa remaja adalah anak yang tidak rapi,

tidak dapat dipercaya, cenderung berperilaku merusak sehingga

menyebabkan orang dewasa harus membimbing dan mengawasi

kehidupan remaja. Stigma ini akan membuat masa peralihan remaja ke

dewasa menjadi sulit, karena orang tua yang memiliki pandangan

seperti ini akan selalu mencurigai remaja, sehingga menimbulkan

pertentangan dan membuat jarak antara orang tua dengan remaja.

6. Masa remaja sebagai masa yang tidak realistis.

Remaja cenderung memandang kehidupan melalui kaca matanya

sendiri, baik dalam melihat dirinya maupun melihat orang lain, mereka

belum melihat apa adanya ,tetapi menginginkan sebagaimana yang di

harapkan.

7. Masa remaja adalah ambang masa dewasa

Dengan berlalunya usia belasan, remaja yang semakin matang

berkembang dan berusaha memberi kesan sebagai seseorang yang

hampir dewasa. Ia akan memusatkan dirinya pada perilaku yang

dihubungkan dengan status orang dewasa misalnya dalam bertindak dan

bertindak.

Page 46: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

30

BAB 3

KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIA PENELITIAN

3.1 Kerangka Konseptual

Variabel Independen Variabel dependen

Gambar 3.1 Kerangka Konsep

Keterangan

: Diteliti

: Tidak diteliti

: Berhubungan

-Daily hassles

-Personal stressor

-Appraisal

- Pengaruh orang tua

- Pengaruhteman

- Pengaruhkepribadian

Stres Perilaku merokok pada

remaja laki-laki

Page 47: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

31

Yang dimaksud kerangka konsep penelitian adalah suatu uraian dan

visualisasi hubungan atau kaitan antara konsep satu terhadap konsep yang

lainnya, atau antar variabel yang satu dengan variabel yang lain masalah

yang ingin diteliti.

Menurut Uma Sekaran dalam Sugiyono (2012) mengemukakan

bahwa kerangka berpikir merupakan modal konseptual tentang bagaimana

teori berhubungan dengan berbagai faktor yang ada di identifikasi sebagai

hal yang penting jadi dengan demikian maka kerangka berfikir adalah

sebuah pemahaman yang paling mendasar pemahaman-pemahaman yang

lainnya, sebuah pemahaman yang proses dari keseluruhan dari yang akan

dilakukan.

3.2 Hipotesa Penelitian

Hipotesis adalah sebuah pernyataan tentang sesuatu yang diduga

atau hubungan yang diterapkan antara dua variabel atau lebih yang dapat

diuji secara emperis .Hipotesis atau dugaan (bukti) sementara diperlukan

untuk memandu jalan pikiran kearah yang dicapai. (Notoatmodjo, 2010).

H1 : Ada hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja

laki-laki kelas X di SMK Negeri 1 Jiwan Kota Madiun

Page 48: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

32

BAB 4

METODE PENELITIAN

4.1 Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian sebagai petunjuk dalam perencanaan

pelaksanaan penelitian untuk mencapai suatu tujuan atau menjawab suatu

pertanyaan (Nursalam,2013). Rancangan penelitian ini menggunakan

korelasional yang mengkaji hubungan antar variabel dengan

menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian yang menjelaskan

suatu hubungan, memperkirakan dan mengkaji berdasarkan teori yang

ada.Tujuan dari penelitian korelasional adalah untuk mendeteksi sejauh

mana variasi-variasi pada suatu faktor berkaitan dengan variasi-variasi

pada satu atau lebih faktor lain berdasarkan pada koefisien korelasi

(Notoatmodjo, 2010). Pendekatan cross sectional yaitu suatu penelitian

untuk mempelajari dinamika faktot-faktor resiko dengan efek, dengan cara

pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat

(point time appoarch). Artinya, setiap subyek penelitian hanya diobservasi

sekali saja (Notoatmodjo, 2012). Pada penelitian ini mengidentifikasi

hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki di

SMKN 1 Jiwan Kab. Madiun.

Page 49: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

33

4.2 Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi dalam penelitian adalah subyek yang memenuhi

kriteria yang telah ditetapkan (Nursalam, 2016). Dalam penelitian ini

populasi berjumlah 306 siswa laki-laki terdiri dari 11 kelas, siswa

kelas X dan XI SMK 1 Negeri Jiwan Kab Madiun.

2. Sampel

Sampel terdiri atas bagian populasi terjangkau yang dapat

dipergunakan sebagai subyek penelitian Sampling. Sementara

sampling adalah proses menyeleksi porsi dan populasi yang dapat

mewakili populasi yang ada (Nursalam, 2016).

n = 2

Keterangan :

n = jumlah sampel

N= jumlah populasi

d= tingkat signifikasi (p)maka :

Page 50: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

34

Hasil pembagian sampel pada masing-masing kelas diperoleh nilai

pembulatan dari 76 responden, namun karena hasil perhitungan hasil

besar sampel adalah 76 responden maka dilakukan penambahan 1 orang

responden pada kelas X sehingga total sampel tetap berjumlah 76

responden

1. Membagi jumlah sampel tiap kelas

Pembagian jumlah sampel kedalam setiap kelas dilakukan secara

proposional dengan rumus :

No Kelas Jumlah siswa

perkelas Jumlah sampel

1. Kelas X1 27 )

2. Kelas X2 28 = 7

3. Kelas X3 25

4. Kelas X4 32

5. Kelas X5 28

6. Kelas X6 17

7. Kelas XI 1 32

8. Kelas XI 2 22

9. Kelas XI 3 29

10. Kelas XI 4 32

11. Kelas XI 5 34

JUMLAH

RESPONDEN 76

Tabel 4.1 Jumlah Sampel Responden Kelas X dan XI di SMK

NEGERI 01 Kab. JIWAN

Page 51: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

35

a. Kriteria Insklusi

Kriteria Insklusi adalah karakteristik umum subjek penelitian dari

suatu populasi target yang terjangkau dan akan diteliti.

Pertimbangan ilmiah harus menjadi pedoman saat menentukan

kriteria insklusi antara lain:

1. Remaja laki-laki kelas X dan X1 SMK Negeri 1 Jiwan Kab

Madiun.

2. Sehat jasmani dan rohani.

3. Bersedia menjadi responden

b. Kriteria Ekslusi

Kriteria ekslusi adalah menghilangkan atau mengeluarkan subjek

yang memenuhi kriteria insklusi dari sebab ,antara lain :

1. Remaja yang saat pengambilan data tidak ditempat (tidak

masuk).

4.3 Tekhnik Sampling

Sampling adalah proses menyeleksi porsi dari populasi untuk dapat

mewakili populasi. Teknik sampling merupakan cara-cara yang ditempuh

dalam pengambilan sampel, agar memperoleh sampel yang benar-benar

sesuai dengan keseluruhan subyek penelitian. (Nursalam, 2016).

Dalam penelitian ini menggunakan Stratified random sampling atau

sampel acak berstrata,cara mengambil adalah dengan memperhatikan

strata(tingkatan) di dalam populasi. yang dilakukan berdasarkan maksud

atau tujuan tertentu yang ditentukan peneliti. Seseorang dapat dijadikan

Page 52: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

36

sebagai sampel karena peneliti menganggap bahwa orang tersebut

memiliki informasi yang diperlukan penelitiannya. (Dharma, 2011).

1. Mendata populasi penilitian remaja laki-laki kelas X dan X1.

2. Memasukkan kertas gulungan yang sudah diberi kode/nomor dalam

botol dengan sebaik-baiknya.

3. Mengundi gulungan kertas sampai memperoleh 76 nama sebagai

sampel penelitian ,sedangkan sisanya yang tidak dipilih tidak

dijadikan sampel.

4. Mendata sampel penelitian yang diperoleh dari hasil randomisasi.

Page 53: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

37

4.4 Kerangka Kerja Penelitian

.

Gambar 4.1 Kerangka kerja Hubungan Stres dengan Perilaku Merokok Pada

Remaja Laki-Laki Di SMK Negeri 1J iwan Kab Madiun

Populasi

Remaja laki-laki kelas X dan X1 di SMK Negeri 1 Jiwan Kab Madiun 306

303w 306 sebanyak 178

Sampel

76 Siswa Remaja laki-laki kelas X dan X1 SMKN 1 JIWAN

Sampling

Proportinal simple random sampling

Desain Penelitian

korelasi, Cross sectional

Variabel Independen

Tingkat Stres

Variabel Dependen

Perilaku merokok

Pengolahan data

Editing,coding,tabulating,scoring

Analisis data

Uji Chi Square

Penyusunan Laporan Akhir

Page 54: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

38

4.5 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

4.5.1 Variabel Penelitian

Variabel merupakan suatu ukuran atau ciri yang dimiliki oleh

anggota suatu kelompok (Orang,benda,situasi) yang berbeda dengan yang

dimiliki oleh kelompok tersebut (Nursalam,2010). Variabel merupakan

Karekteristik yang melekat pada populasi, bervariasi satu orang dengan

lainnya dan diteliti dalam suatu penelitian (Kelana kusuma,2011).

1. Variabel independen (bebas) disebut juga variabel sebab adalah

karakteristik dari subjek yang dengan keberadaannya menyebabkan

perubahan pada variabel lainnya (Kelana kusuma,2011). Variabel

bebas merupakan suatu variabel yang nilainya menentukan variabel

lainnya (Nursalam, 2010). Dalam penelitian ini variabel

independennya adalah stres

2. Variabel dependen (terikat) adalah variabel akibat atau variabel yang

akan berubah akibat pengaruh atau perubahan yang terjadi pada

variabel independen (Kelana kusuma, 2011). Variabel terikat adalah

variabel yang nilainya ditentukan oleh variabel lain (Nursalam, 2010).

Dalam penelitian ini variabel dependennya adalah perilaku merokok.

Page 55: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

39

4.6 Definisi Operasional

Definisi operasional adalah definisi berdasarkan karakteristik yang

diamati dari suatu yang didefinisikan tersebut (Nursalam ,2016).

Variabel Definisi

Operasional Parameter Alat Ukur

Skala

Data Skor

Stres Stres

merupakan

reaksi yang

normal,

gangguan

tubuh dan

pikiran yang

disebabkan

oleh perubahan

dan tuntutan

kehidupan

yang

dipengaruhi

oleh

lingkungan

maupun

penampilan

individu di

dalam

lingkungan.

Penelitian ini

adalah yang

dirasakan

remaja laki-

laki kelas X

dan X1 di

SMK 1 Jiwan

Kota Madiun

1. Gejala

biologis

2. Gejala

kognisi

3. Gejala

emosi

Kuisoner

dengan

menggunak

an

instrumen

DASS

(Depresisio

n Anxiety

Stres Scale).

Ordinal -Norma

l 0-14

-Ringan

15-18

-Sedang

19-25

-Berat

26-33

-Sangat

berat ≥34

Page 56: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

40

Perilaku

Merokok

Perilaku

merokok

adalah perilaku

yang sudah

menjadi

kebiasaan.

suatu perilaku

yang bersifat

otomatis,

sehingga

seringkali

dilakukan

tanpa

dipikirkan.

Tekhnik

skala yang

digunakan

untuk

mengukur

perilaku ada

dengan

menggunak

an tekhnik

Gutman

Kuisoner

Perilaku

Merokok

Nominal 1. YA (1)

2. Tidak(0)

Tabel 4.2 Defisini operasional Hubungan Stres dan Perilaku Merokok

Pada Remaja Laki-Laki Di SMK Negeri 1 Jiwan Kab

Madiun.

4.7 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan oleh

peneliti untuk mengobservasi, mengukur, atau menilai suatu fenomena.

Data yang diperoleh dari suatu pengukuran kemudian dianalisis dan

dijadikan sebagai bukti (evidence) dari sebuah penelitian. Sehingga

instrumen atau alat ukut merupakan bagian yang penting dalam penelitian.

(Dharma,2011)

Pada penelitian ini peneliti menggunakan angket berstuktur

(kuesioner) yang diberikan kepada remaja laki-laki di SMK Negeri 1 Kab

Madiun . Peneliti menggunakan kuisoner Stres dengan 42 item soal,

Kuisoner Perilaku merokok dengan 2 item soal.

Page 57: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

41

1. Uji Validitas

Validitas merupakan pengukuran dan pengamatan yang berarti

prinsip keandalan instrumental dalam mengumpulkan data. Instrumen

harus dapat mengukur apa yang harus di ukur (Nursalam ,2013).

Untuk mengukur r atau koefisiensi korelasi atau tingkat signifikannya

dapat digunakan bantuan program komputer .Menurut Arikunto

(2011) rumus korelasi yang dapat digunakan adalah dikemukakan

oleh person, yang dikenal rumus korelasi product momen person.

Penentuan uji validitas adalah sebagai berikut:

Valid, jika r hitung > r tabel

Tidak valid, jika r hitung < r tabel.

Hasil uji instrumen dianalisis secara komputasi dengan

menggunakan program statistik komputer release SPSS 16.0.

2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas adalah tingkat konsistensi dari suatu

pengukuran. Reliabilitas menunjukkan apakah pengukuran

menghasilkan data yang konsisten jika instrumen digunakan kembali

secara berulang. Reliabilitas juga dapat didifinisikan sebagai derajat

suatu pengukuran bebas dari random error sehingga menghasilkan

suatu pengukuran yang konsisten (Dharma,2011). Uji reliabilitas

dalam penelitian ini adalah peneliti mengambil kuesioner dari

penelitian sebelumnya yang telah diuji reliabilitas.

Page 58: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

42

4.8 Lokasi dan waktu penelitian

Pengambilan penelitian tentang Stres dengan Perilaku Merokok

Pada Remaja Laki-Laki di SMK Negeri 1 kab Madiun.

Pengambilan penelitian tentang hubungan antara stres dengan

perilaku merokok pada remaja laki-laki di SMK Negeri 1 Jiwan Kab

Madiun.

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai Juni 2017

dan sebelumnya sudah mendapatkan data survey pendahuluan pada

tanggal 26 Januari 2017 serta sudah meminta data siswa remaja laki-laki.

4.9 Prosedur pengumpulan data

1. Meminta ijin dari Ketua Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun dan

Sekolah SMK Negeri 1 Jiwan Kab Madiun

2. Peneliti mengadakan pendekatan dengan responden untuk mendapatkan

persetujuan dari responden sebagai subjek penelitian. Cara pengambilan

data dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada semua

sampel. Menjelaskan tujuan atau maksud dari penelitian ini kepada

responden.

3. Setelah responden paham atau mengerti dari kegiatan ini responden

diminta mengisi lembar persetujuan atau lembar inform consent.

4. Kemudian responden diminta untuk berkumpul di kelas dan mengisi

lembar angket atau kuesionerditunggu selama kurang lebih 20 menit,

setelah waktu habis kemudian diambil oleh peneliti dan di koreksi

apakah semua soal pada lembar sudah diisi semua oleh responden,

Page 59: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

43

setelah kuesioner terkumpul peneliti melakukan pengolahan data

kemudian peneliti melakukan penyusunan hasil penelitian.

Dalam proses pengolahan data terdapat langkah-langkah yang

harus ditempuh, di antaranya :

1. Editing

Editing merupakan kegiatan untuk pengecekan dan perbaikan.

Apabila ada data-data yang belum lengkap, jika memungkinkan perlu

dilakukan pengambilan data ulang untuk melengkapi data-data

tersebut. Tetapi apabila tidak memungkinkan, maka data yang tidak

lengkap tersebut tidak diolah atau dimasukkan dalam pengolahan

“data missing”. Editing adalah tahap dimana peneliti memeriksa

kembali daftar pernyataan yang telah diserahkan kembali oleh

responden dan memeriksa kelengkapan jawaban satu persatu apakah

checklist sudah diisi sesuai petunjuk yang telah ditentukan yang

meliputi:

a. Mengecek kelengkapan identitas pengisian.

b. Setelah lengkap baru menyelesaikan kodenya.

c. Mengecek masing-masing kekurangan isian data.

2. Coding

Coding merupakan kegiatan memberikan kode numeric (angka)

terhadap data yang terdiri atas beberapa kategori. Coding atau

mengkode data bertujuan mengidentifikasi kualitatif atau

Page 60: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

44

membedakan aneka karakter Hidayat,2007). Dalam memberikan kode

terhadap kelompok variabel sebagai berikut:

Data demografi

Jenis kelamin:

1= Laki-laki

Perilaku

1= Ya 0=Tidak

3. Scoring

Scoring merupakan penilaian data dengan memberikan skor pada

pertanyaan yang berkaitan dengan tindakan responden. Hal ini

dimaksudkan untuk memberikan bobot pada masing-masing jawaban,

sehingga mempermudah perhitungan.

a. Untuk mengukur perilaku merokok bila responden menjawab

pertanyaan setiap hari diberikan skor Ya” 1” ,Tidak “0’.

4. Tabulating

Tabulating merupakan membuat tabel-tabel data,sesuai dengan tujuan

penelitian atau yang diinginkan oleh peneliti (Notoatmodjo, 2012).

Dalam penelitian ini tabulasi perilaku merokok terdiri dari hasil data

kuesioner perilaku merokok data demografi responden meliputi : Jenis

kelamin dan perilaku.

4.10 Tekhnik Analisa Data

Analisa data merupakan pengolahan data dan menganalisa data

dengan tekhnik tertentu (Notoatmodjo, 2010).

Page 61: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

45

1. Analisa Univariat

Analisa univariat bertujuan untuk menjelaskan atau

mendeskripsikan karakteristik setiap variabel penelitian

(Nursalam,2016).

Analisa univariat dalam penelitian ini menjelaskan atau

mendeskripsikan karakteristik variabel stres dengan perilaku merokok

pada remaja laki-laki kelas X dan X1 di SMKN 1 Jiwan Kab. Madiun.

2. Analisa Bivariat

Analisis bivariat dilakukan terhadap dua variabel yang diduga

atau berkorelasi (Notoatmodjo, 2012). Dalam penelitian ini analisis

bivariat dilakukan untuk mengetahui hubungan antara stres dengan

perilaku merokok pada remaja laki-laki . Pengolahan analisa data

bivariat ini dengan menggunakan bantuan komputerisasi. Uji statistik

yang digunakan adalah uji chi Square.

Berikut rumus uji korelasi chi Square(Priyatno,2010) :

X2=

Keterangan:

F0 : Banyaknya observasi

Fh : Banyaknya observasi yang diharapkan

Untuk mengetahui keeratan hubungan antara variabel dengan

data berbentuk nominal yaitu koefisien asosiasi koefisien kontigensi

(C) dengan rumus yang mengandung nilai chi kuadrat. Untuk

Page 62: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

46

mengetahui eratnya hubungan antara 2 variabel tersebut dapat dicari

dengan menggunakan koefisien kontigensi (KK).

Tabel 4.3 Daftar nilai keeratan hu

No Nilai Kategori

1. 0,00-0,199 Sangat rendah

2. 0,20-0,399 Rendah

3. 0,40-0,669 Sedang

4. 0,60-0,799 Kuat

5. 0,8-1,000 Sangat kuat

4.11 Etika Penelitian

Dalam melakukan penelitian permohonan dari Direktur untuk

mendapatkan persetujuan, kemudian kuesioner dikirim ke subjek

(responden) yang akan diteliti dengan menekankan masalah etika yang

meliputi :

1. Inform Conset (Lembar persetujuan menjadi responden)

Lembar persetujuan akan diedarkan sebelum peneliti melaksanakan

kepada seluruh subyek yang akan diteliti. Tujuannya bersedia untuk

diteliti, maka peneliti tetap menghormati hak-hak klien.

2. Anominity (Tanpa Nama)

Untuk menjaga kerahasiaan identitas subyek, peneliti tidak

mencantumkan nama yang diisi oleh subyek, lembaran tersebut hanya

diisi nomer kode tertentu.

3. Confidentiality (Kerahasiaan)

Kerahasiaan informasi yang telah dikumpulkan dari subyek terjamin

kerahasiaan oleh peneliti hanya kelompok tertentu yang akan disajikan

pada hasil penelitian.

Page 63: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

47

BAB 5

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan tentang hubungan antara

stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas X dan X1 di SMKN 1

Jiwan Kabupaten Madiun. Data yang akan disajikan dalam bentuk tabel dan

narasi.

5.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian

Lokasi yang menjadi objek penelitian ini adalah SMKN 1 Jiwan

Kabupaten Madiun yang terletak di Jalan KH. Ahmad Dahlan, Desa

Wayut, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun. Di SMKN 1 Jiwan ini ada 5

jurusan atau kompetensi keahlian, antara lain Teknik Audio Video,Teknik

Komputer dan Jaringan, Teknik Kendaraan Ringan,Akuntansi dan

Pemasaran.

Letak tempat penelitian ini berada di Desa Wayut, Kecamatan Jiwan

Kabupaten Madiun. Di depan pintu masuk terdapat pos satpam,tempat

parkir sepeda motor. Ruang Tata Usaha terletak di depan berdampingan

dengan koperasi sekolah. Kelas X Akuntansi 1 dan X Akuntasi 2

berdampingan dengan ruang guru. Letak ruang kepala sekolah, ruang

Bimbingan Konseling dan UKS berdampingan. Di samping kelas dan di

depan kelas terdapat lapangan voli ,bola dan basket. Toilet berada di

belakang kelas berdampingan dengan parkir montor siswa-siswi SMKN.

Page 64: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

48

Kelas X terdiri dari 11 kelas dan kelas X1 terdiri dari kelas 12 kelas.

Visi SMKN 1 Jiwan Kabupaten Madiun yaitu Menjadikan institusi yang

prima dan inovatif dalam layanan pendidikan dan pembelajaran

berbasis religius, ICT dan riset. Sedangkan Misi SMKN Negeri 1 Jiwan

Kabupaten Madiun adalah sebagai berikut:

1. Menerapkan pendidikan dan pembelajaran yang terintegrasi dengan

nilai-nilai religius, karakter dan budi pekerti.

2. Meningkatkan komitmen organisasi melalui penerapan peraturan dan

kode etik yang disepakati bersama.

3. Menerapkan managemen partisipatif dengan melibatkan seluruh

warga sekolah.

4. Menerapkan secara bertahap kurikulum nasional yang setara

kurikulum internasional.

5. Meningkatkan kompetensi dan sikap profesional bagi peserta didik,

tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.

6. Menerapkan pendidikan dan pembelajaran berbasis ICT

7. Meningkatkan kompetensi bahasa melalui pembinaan dan

pemberdayaan program intra dan ekstra kurikuler.

8. Menerapkan pendidikan dan pembelajaran berbasis riset.

Page 65: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

49

5.2 Analisis Univariat

5.2.1 Data Umum

1. Karakteristik responden berdasarkan umur

Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi berikut ini memberikan gambaran

responden yang berdasarkan usia remaja laki-laki di SMKN 1

Jiwan kab.Madiun. Usia Jumlah Prosentase (%)

16 tahun 16 21,1

17 tahun 38 50,0

18 tahun 22 28,9

Jumlah 76 100,0

Sumber data: Data Umum Hasil Penelitian bulan Juni 2017

Berdasarkan tabel 5.1 dapat diketahui bahwa sebagian besar siswa

kelas X dan XI SMKN 1 Jiwan Kabupaten Madiunyang menjadi

responden dalam penelitian ini berusia di atas 17 tahun sejumlah 38 orang

atau 50%.

Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa sebagian kecil

remaja laki-laki di SMKN 1 Jiwan kabupaten Madiun berusia 16 tahun

sejumlah 16 siswa (21,1%).

2. Karakteristik responden berdasarkan kelas

Tabel 5.2 Distribusi frekuensi responden berdasarkan kelas di SMKN 1

Jiwan kab Madiun. Kelas Jumlah Prosentase (%)

X 34 44,7

XI 42 55,3

Jumlah 76 100,0

Sumber data: Data primer diolah, 2017

Dengan demikian dapat diambil kesimpulan sebagian besar remaja

laki-laki SMK 1 Jiwan Kabupaten Madiunberada pada kelas XI yaitu

sejumlah 42 orang atau 55,3%.

Page 66: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

50

5.2.2 Data Khusus

1. Karakteristik responden berdasarkan stres

Tabel 5.3 Distribusi frekuensi responden berdasarkan stres remaja laki-

laki kelas X dan X1 di SMKN 1 Jiwan Kab. Madiun. No Stres Frekuensi (n) Prosentase (%)

1 Normal 21 27.6

2 Ringan 24 31.6

3 Sedang 22 28.9

4 Berat 7 9.2

5 Sangat Berat 2 2.6

Jumlah 76 100,0

Sumber : Data Umum Hasil Penelitian bulan Juni 2017

Tabel 5.3 menunjukkan bahwa sebagian besar remaja laki-laki di

SMKN 1 Jiwan Kab. Madiun yang mengalami stres ringan 24 ( 31,6%).

Dan sebagian kecil remaja laki-laki di SMKN 1 Jiwan yang mengalami

stres sangat berat 2 siswa (2,6%).

2. Karasteristik responden berdasarkan perilaku merkokok

Tabel 5.4 Distribusi frekuensi responden berdasarkan perilaku merokok

pada remaja laki-laki di SMKN 1 Jiwan Kab.Madiun No Perilaku Frekuensi Prosentase (%)

1 Ya 41 53,9

2 Tidak 35 46,1

Jumlah 76 100,0

Sumber :Data Primer Hasil Penelitian bulan Juni 2017

Tabel 5.4 menunjukkan bahwa sebagian besar siswa berperilaku

merokok sebanyak 41 siswa (53,9) dan sebagian kecil siswa tidak

berperilaku merokok 35 siswa (46,1) di SMKN 1 Jiwan Kab. Madiun.

Page 67: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

51

5.3 Analisis Bivariat

Hasil Penelitian

Tabel 5.5 Distribusi tabel silang frekuensi Stres pada remaja laki-laki di

SMKN 1 Jiwan Kab. Madiun.

Stress

Perilaku merokok Total

Ya Tidak

F % F % F %

Normal 4 5,2 17 22,3 21 27,6

Ringan 20 26,3 4 5,3 24 31,6

Sedang 17 22,4 5 6,6 22 28,9

Berat 0 0 7 9,2 7 9,2

Sangat Berat 0 0 2 2,6 2 2,6

Total 41 53,9 35 46,1 76 100,0

P value 0,000

C 0,556

Tabel diatas menujukkan hasil analisis hubungan antara stres dengan

perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas X dan X1 di SMKN 1 Jiwan

Kab. Madiun diperoleh dari stres normal sebanyak 1 siswa (1,3%), terdiri

dari perilaku yang merokok 0 siswa (0%) dan perilaku yang tidak merokok

1 siswa (1,3%). Dari total stres ringan 21 siswa (27,5%) terdiri dari

perilaku yang tidak merokok 16 (21,1%) dan yang merokok 5 (6,5%).

Stres sedang total 46 (60,5%), terdiri dari tidak merokok 10 (13,2%) dan

yang merokok 36 (47,4%). Stres parah total 8 (19,5%) terdiri dari yang

tidak merokok 8 (10,5%) dan yang merokok 0 (0%).

Data hasil penelitian dianalisis menggunakan anaisis chi square dan

diolah menggunakan program statistik komputer SPSS version 16.0. Hasil

anaisis chi-square dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 5.6 Hasil anaisis chi-square

Value df Asymp. Sig. (2-sided)

Pearson Chi-Square 33.998a 4 .000

Likelihood Ratio 39.225 4 .000

Page 68: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

52

Linear-by-Linear Association .133 1 .715

N of Valid Cases 76

a. 4 cells (40,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is ,92.

Berdasarkan analisis chi-square dapat diketahui p-value hitung

(pearson chi square) adalah 33.998. Dengan menggunakan tingkat

keyakinan 95% ,α= 5%, df= (jumlah baris- 1) x ( jumlah kolom-1) = (4-1)

x (2-1) = 3, maka diperoleh nilai p-value tabel sebesar 5,991. Dengan

demikian dapat disimpukan p-value hitung 33,998 lebih besar dibanding p-

value tabel 5,991 dengan kata lain H0 ditolak dan Ha diterima artinya ada

hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki

kelas X dan X1 di SMKN 1 Jiwan kab. Madiun.

Sedangkan analisis koefisien kontingensi dapat dilihat pada tabel

berikut ini :

Tabel 5.7 Hasil Analisis Koefisien Kontingensi

Symmetric Measures

Value Approx. Sig.

Nominal by Nominal Contingency Coefficient .556 .000

N of Valid Cases 76

Analisis kontingensi digunakan untuk mengetahui keeratan

hubungan antara variabel baris dan kolom berbentuk nominal. Dalam

kasus ini untuk mengetahui keeratan hubungan antara stres dengan

perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas X dan X1 di SMKN 1 Jiwan

Kab. Madiun.

Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa nilai koefisien

kontingensi adalah 0,556. Kriteria hubungan antara variabel adaah bahwa

Page 69: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

53

semakin mendekati niai 1, maka hubungan yang terjadi semakin erat dan

jika mendekati 0 maka hubungan semakin lemah. Karena nilai koefisien

kontingensi mendekati 1 maka berarti hubungan yang terjadi kuat. Hal ini

dapat diartikan bahwa antara variabel stres dengan perilaku merokok

memiliki hubungan yang sedang.

5.4 Pembahasan

5.4.1 Tingkat Stres Pada Remaja Laki-laki Kelas X dan X1 di SMKN 1

Jiwan Kabupaten Madiun

Dari hasil penelitian yang di dapat sebagian besar memiliki tingkat

stres pada remaja laki-laki kelas X dan X1 di SMKN 1 Jiwan Kabupaten

Madiun yang mempunyai tingkat stres ringan yaitu 24 siswa (31,6%).

Sebagian kecil remaja laki-laki kelas X dan X1 di SMKN 1 Jiwan

Kabupaten Madiun mempunyai tingkat stres sangat berat yaitu 2 siswa

(2,6%).

Menurut hasil penelitian Saefullah (2010), menyatakan Stres tidak

hanya dialami oleh orang dewasa, tetapi juga pada remaja. Banyak

tantangan yang harus dihadapi remaja yang tidak kalah berat dengan orang

dewasa. Selain itu juga remaja harus menyesuaikan dengan pertumbuhan

dan perubahan fisik, remaja harus mengikuti berbagai tes dan ujian

sekolah, konflik dengan orang tua ,dan juga tekanan oleh sebaya. Semua

ini yang membuat remaja kadang mengalami tekanan atau stres melebihi

orang dewasa. Menurut teori Titik Lestari (2014), Stres merupakan reaksi

yang normal, gangguan pada tubuh dan pikiran yang disebabkan oleh

Page 70: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

54

perubahan dan tuntutan kehidupan yang dipengaruhi oleh lingkungan

maupun penampilan individu di dalam lingkungan.

Berdasarkan hasil penelitian diatas, Gejala stres disebabkan Gejala

fisik (Secara umum kondisi tubuh orang akan terkena stres sering

mengalami sakit kepala, gampang letih, mulut terasa kering, napas

memburu, sulit tidur dengan nyenyak, pencernaan terganggu,

sembelit,detak jantung yang kencang, serta berkeringat dingin). Gejala

Emosional (Sering merasa tersinggung dan mudah marah, terlalu sensitif,

gelisah dan cemas, suasana hati mudah berubah-ubah, sedih, serta mudah

menangis). Gejala Intelektual (Orang yang stres akan mudah lupa, kacau

pikirannya.Daya ingat menurun, sulit berkonsentrasi, suka melamun,

pikirannya dipenuhi bayang-bayangan kekhawatiran, dan kecemasan yang

berlebihan).

Berdasarkan hasil penelitian di atas ,faktor-faktor yang

mempengaruhi stres pada remaja adalah Daily hassle,Personal

stressor,Appraisal. Stres mempengaruhi setiap orang,bahkan anak-anak ,

kebanyakan stres di usia remaja berkaitan dengan masa pertumbuhan.

Remaja khawatir akan perubahan tubuhnya dan mencari jati diri .Stres

pada remaja dapat juga di sebabkan karena tuntutan dari orang tua ,orang

tua biasanya menuntut anaknya untuk mendapatkan nilai yang bagus di

sekolah.

Page 71: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

55

5.4.2 Perilaku Merokok Pada Remaja Laki-laki Kelas X dan X1 di SMKN 1

Jiwan Kabupaten Madiun

Berdasarkan analisis data dapat diketahui bahwa nilai rata-rata

perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas X dan X1 di SMKN 1 Jiwan

Kabupaten Madiun yang menjadi responden dalam penelitian ini

mempunyai perilaku merokok yaitu sejumlah 41 siswa (53,9%.) Dan

sebagian kecil remaja laki-laki kelas X dan X1 di SMKN 1 Jiwan

Kabupaten Madiun tidak memiliki perilaku merokok sejumlah 35 siswa

(46,1%).

Menurut penelitian Sivan Tomkis dalam aula (2010) Perilaku

merokok pada remaja sebagian besar merupakan hasil dari proses kognitif

bahwa mereka memiliki antisipasi terhadap konsekuensi terkait dengan

perilaku-perilaku mereka. Perilaku merokok mereka ditentukan oleh

keyakinan mereka terhadap perilaku tersebut diantaranya penghayatan

sosial dan resiko kesehatan atau keuntungan-keuntungan dari merokok

yang berasal dari teman.

Perilaku merokok pada remaja sebagian besar merupakan hasil dari

proses kognitif bahwa mereka memiliki antisipasi terhadap konsekuensi

terkait dengan perilaku-perilaku mereka. Perilaku merokok mereka

ditentukan oleh keyakinan mereka terhadap perilaku tersebut diantaranya

penghayatan sosial dan resiko kesehatan atau keuntungan-keuntungan dari

merokok yang berasal dari teman.

Page 72: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

56

Menurut penelitian,diantara remaja perokok terdapat 87% yang

mempunyai lebih sahabat yang perokok.Sebaliknya remaja yang tidak

merokok juga memiliki tidak kurang 87% sahabat yang tidak merokok.

Menurut Silvan Tomkins dalam Aula (2010) menyebutkan perilaku

merokok terbagi menjadi empat tipe perilaku merokok berdasarkan

Management of affect theory.Tiga tipe tersebut adalah sebagai berikut.

a. Perilaku merokok yang dipengaruhi oleh perasaan negatif, banyak

orang yang merokok dan mengurangi perasaan negatif, misalnya saat

mereka marah,cemas,dan gelisah,rokok dianggap sebagai penyelamat.

b. Perilaku merokok adiktif ,hal ini dinamakan psychologal additation

oleh Green. Orang yang menunjukkan perilaku seperti itu akan

menambah dosis rokok yang digunakan setiap saat setelah efek rokok

yang dihisapnya berkurang.

c. Perilaku merokok yang sudah menjadi kebiasaan, seseorang merokok

bukan demi mengendalikan perasaannya ,tetapi karena benar-benar

menjadi suatu perilaku yang bersifat otomatis, sehingga seringkali

dilakukan tanpa dipikirkan dan disadari.

Berdasarkan penelitian. Graham (dalam Ogden, 2000) membagi

dampak perilaku merokok menjadi dua, yaitu :

1. Dampak Positif

Merokok menimbulkan dampak positif yang sangat sedikit bagi

kesehatan.Graham (dalam Ogden, 2000) menyatakan bahwa perokok

menyebutkan dengan merokok dapat menghasilkan mood positif dan

Page 73: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

57

dapat membantu individu menghadapi keadaan-keadaan yang

sulit.Smeet (1994) menyebutkan kentungan merokok (terutama bagi

perokok) yaitu mengurangi ketegangan ,membantu berkonsentrasi,

dukungan sosial dan menyenangkan.

2. Dampak Negatif

Merokok dapat menimbulkan berbagai dampak negatif yang

sangat berpengaruh bagi kesehatan (Ogden, 2008).Merokok bukanlah

penyebab suatu penyakit, tetapi dapat memicu suatu jenis penyakit

sehingga boleh dikatakan merokok tidak menyebabkan kematian,

tetapi dapat mendorong munculnya jenis penyakit yang dapat

mengakibatkan kematian.

5.4.3 Hubungan Antara Stres dengan Perilaku Merokok Pada Remaja

Kelas X dan XI di SMKN 1 Jiwan Kabupaten Madiun

Berdasarkan Tabel 5.3 frekuensi responden berdasarkan stres remaja

laki-laki kelas X dan X1 di SMKN 1 Jiwan Kab. Madiun menunjukan

hasil analisis hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja

pada remaja laki-laki kelas X dan X1 di SMKN 1 Jiwan Kab. Madiun

diperoleh dari stres normal dengan total 21 siswa (27,6%), terdiri dari

perilaku yang merokok 17 siswa (48,4%) dan perilaku yang tidak merokok

9 siswa (11,8%). Dari total stres ringan 36 (47,4%) terdiri dari perilaku

yang tidak merokok 15 (19,7%) dan yang merokok 21(27,6%). Stres

sedang total 12 (15,8%) ,terdiri dari tidak merokok 4 (5,3%) dan yang

merokok 8 (10,5%). Stres parah total 2 (2,6%) terdiri dari yang tidak

merokok 0 (0%) dan yang merokok 2 (2,6%).

Page 74: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

58

Berdasarkan hasil analisa data pada stres dengan perilaku merokok

dapat diketahui bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara stres

dengan perilaku merokok ditunjukan dengan besarnya analisa korelasi

nilai sebesar 0,000 dengan nilai koefisien kontigensi 0,283 yang di

interprestasikan bahwa kekuatan hubungan antar variabel pada tingkat

rendah.

Menurut penelitian Sivan Tomkis dalam aula (2010) Perilaku

merokok pada remaja sebagian besar merupakan hasil dari proses kognitif

bahwa mereka memiliki antisipasi terhadap konsekuensi terkait dengan

perilaku-perilaku mereka. Perilaku merokok mereka ditentukan oleh

keyakinan mereka terhadap perilaku tersebut diantaranya penghayatan

sosial dan resiko kesehatan atau keuntungan-keuntungan dari merokok

yang berasal dari teman.

Perilaku merokok pada remaja sebagian besar merupakan hasil dari

proses kognitif bahwa mereka memiliki antisipasi terhadap konsekuensi

terkait dengan perilaku-perilaku mereka. Perilaku merokok mereka

ditentukan oleh keyakinan mereka terhadap perilaku tersebut diantaranya

penghayatan sosial dan resiko kesehatan atau keuntungan-keuntungan dari

merokok yang berasal dari teman.

Dari hasil penelitian yang di dapatkan ,sebagian besar dari sampel

perilaku merokok pada remaja sangat tinggi. Menurut hasil penelitian

Cleary dkk (2009). menyatakan bahwa 85%-90% orang yang merokok

secara teratur yang secara tidak langsung berarti bahwa percobaan

Page 75: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

59

merokok pada remaja akan mendorong mereka untuk merokok ketika

dewasa.

Menurut Silvan Tomkins dalam Aula (2010) menyebutkan perilaku

merokok terbagi menjadi empat tipe perilaku merokok berdasarkan

Management of affect theory.Tiga tipe tersebut adalah sebagai berikut.

a. Perilaku merokok yang dipengaruhi oleh perasaan negatif, banyak

orang yang merokok dan mengurangi perasaan negatif, misalnya saat

mereka marah,cemas,dan gelisah,rokok dianggap sebagai penyelamat.

b. Perilaku merokok adiktif ,hal ini dinamakan psychologal additation

oleh Green. Orang yang menunjukkan perilaku seperti itu akan

menambah dosis rokok yang digunakan setiap saat setelah efek rokok

yang dihisapnya berkurang.

Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat disimpulkan seperti halnya

perilaku lain, perilaku merokok muncul karena adanya faktor internal

(faktor biologis dan faktor eksternal (faktor lingkungan sosial, seperti

terpengaruh oleh teman sebaya).Pada dasarnya perilaku merokok

merupakan sebuah perilaku kompleks yang melibatkan beberapa

tahap.Perilaku merokok pada remaja umumnya melalui serangkaian

tahapan yang ditandai oleh frekuensi dan intensitas merokok yang berbeda

pada setiap tahapnya.Diharapkan orang tua dari remaja tersebut mampu

mengarahkan atau mengawasi remaja untuk mengurangi kebiasaan

merokok dirumah. Pihak sekolah dapat mengurangi kebiasaan merokok

dengan cara memberikan peringatan.

Page 76: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

60

5.5 Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini masih banyak kelemahan dan kekurangannya sehingga

hasilnya belum optimal .Adapun kekurangan tersebut adalah sebagai

berikut:

1. Salah satu keterbatasan utama penelitian ini adalah sampel terbatas

pada perokok remaja laki-laki di SMKN 1 Jiwan kab. Madiun hal ini

mengakibatkan tidak mewakili semua perokok di SMKN 1 Jiwan kab.

Madiun.

2. Waktu penelitian yang sangat sangat terbatas karena bertepatan

dengan libur akhir tahun pelajaran.

3. Ada beberapa siswa yang tidak memperhatikan dengan serius kuisoner

yang diberikan oleh peneliti.

Keterbatasan variabel penelitian ini memungkinkan bagi peneliti

lainnya untuk dapat melakukan penelitian yang lebih komplek dari lingkup

yang lebih luas mengenai perilaku merokok pada remaja laki-laki. Dengan

demikian bisa diketahui dengan jelas penyebab remaja laki-laki

berperilaku merokok.

Page 77: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

61

BAB 6

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang berjudul hubungan stres dengan

perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas X dan X1 di SMKN 1

JIWAN Kab. Madiun dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Diketahui bahwa seluruh remaja laki-laki kelas X dan X1 di SMKN1

Jiwan Kabupaten Madiun yang menjadi responden dalam penelitian

ini sebagian besar mempunyai tingkat stres ringan yaitu 24 siswa

(31,6%). Sebagian kecil remaja laki-laki kelas X dan X1 di SMK 1

Jiwan Kabupaten Madiun mempunyai tingkat stres sangat berat yaitu

2 siswa (2,6%).

2. Diketahui bahwa sebagian besar remaja laki-laki kelas X dan X1 di

SMKN1 Jiwan Kabupaten Madiunyang menjadi responden dalam

penelitian ini mempunyai perilaku merokok sejumlah 41 siswa

(53,9%.) Dan sebagian kecil remaja laki-laki kelas X dan X1 di

SMKN1 Jiwan Kabupaten Madiun tidak memiliki perilaku merokok

yaitu 35 siswa (46,1%).

3. Terdapat hubungan yang positif antara stres dan perilaku merokok

pada remaja laki-laki kelas X di SMKN Jiwan Kota Madiun.

Hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki

kelas X di SMKN Jiwan Kabupaten Madiun tergolong sedang.

Page 78: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

62

Stres dengan perilaku merokok dapat diketahui bahwa terdapat

hubungan yang signifikan antara stres dengan perilaku merokok

ditunjukan dengan besarnya analisa korelasi nilai sebesar 0,000 dengan

nilai koefisien kontigensi 0,283 yang di interprestasikan bahwa kekuatan

hubungan antar variabel pada tingkat rendah.

6.2 Saran

Saran yang dapat diberikan berkaitan dengan temuan penelitian

adalah sebagai berikut:

1. Bagi peneliti selanjutnya.

Dapat dijadikan bahan referensi bagi peneliti lain yang akan

mengembangkan penelitian selanjutnya dan dapat dijadikan tolak ukur

bagi peneliti yang akan meneliti variabel lain yang berhubungan dengan

Hubungan stres terhadap perilaku merokok.

2. Bagi Siswa

Dilihat dari perilaku merokok pada siswa remaja laki-laki masih sangat

tinggi dapat dikurangi atau ditinggalkan karena tidak dapat

menyelesaikan stres yang dialaminya. Justru merokok dapat merugikan

kesehatan dan tidak dapat menyelesaikan permasalahan yang dihadapi

siswa. Diharapkan orang tua dan pihak sekolah memberikan perhatian

dan peringatan kepada siswa remaja terhadap bahaya nya perilaku

merokok bagi kesehatan.

Page 79: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

63

3. Bagi Lahan Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi siswa

terkait dengan perilaku merokok dan dampaknya terhadap kesehatan.

Sehingga diharapkan pihak sekolah dapat memberikan pengawasan

yang lebih kepada anak-anak didiknya agar tidak menjadikan rokok

sebagai pelarian untuk mengatasi stres.

4. Bagi tenaga kesehatan

Untuk memberikan pendidikan atau pengetahuan kepada siswa yang

berperilaku merokok ,bahwa merokok berbahaya bagi kesehatan dan

dapat menyebabkan timbulnya suatu penyakit

Page 80: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

64

stres dengan perilaku merokok dapat diketahui bahwa terdapat

hubungan yang signifikan antara stres dengan perilaku merokok ditunjukan

dengan besarnya analisa korelasi nilai sebesar 0,000 dengan nilai koefisien

kontigensi 0,283 yang di interprestasikan bahwa kekuatan hubungan antar

variabel pada tingkat rendah.

6.2 Saran

Saran yang dapat diberikan berkaitan dengan temuan penelitian adalah

sebagai berikut:

1. Bagi peneliti selanjutnya.

Dapat dijadikan bahan referensi bagi peneliti lain yang akan mengembangkan

penelitian selanjutnya dan dapat dijadikan tolak ukur bagi peneliti yang akan

meneliti variabel lain yang berhubungan denganHubungan stres terhadap

perilaku merokok.

2. Bagi Siswa

Dilihat dari perilaku merokok pada siswa remaja laki-laki masih sangat tinggi

dapat dikurangi atau ditinggalkan karena tidak dapat menyelesaikan stres yang

dialaminya. Justru merokok dapat merugikan kesehatan dan tidak dapat

menyelesaikan permasalahan yang dihadapi siswa. Diharapkan orang tua dan

pihak sekolah memberikan perhatian dan peringatan kepada siswa remaja

terhadap bahaya nya perilaku merokok bagi kesehatan.

Page 81: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

65

3. Bagi Lahan Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi siswa terkait

dengan perilaku merokok dan dampaknya terhadap kesehatan. Sehingga

diharapkan pihak sekolah dapat memberikan pengawasan yang lebih kepada

anak-anak didiknya agar tidak menjadikan rokok sebagai pelarian untuk

mengatasi stres.

4. Bagi tenaga kesehatan

Untuk memberikan pendidikan atau pengetahuan kepada siswa yang

berperilaku merokok ,bahwa merokok berbahaya bagi kesehatan dan dapat

menyebabkan timbulnya suatu penyakit.

Page 82: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

64

DAFTAR PUSTAKA

Astuti, 2010. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Sikap Merokok pada Remaja di

Wilayah Desa Kunden, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo.

http://avin.staff.ugm.ac.id/data/jurnal/perilaku merokok_avin.pdf. Diakses

23 maret 2017

Aryani, Kanisius. 2012. Mengurangi stres pada Remaja. Gramedia ; Jakarta.

Anonim, 2014. 10 Negara dengan Jumlah Perokok Terbesar di

Dunia.http://www.nusantaranews.com. Diakses 23 januari 2016

Azwar, Saifuddin. 2012. Penyusunan Skala Psikologi Edisi 2. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Dharma, Kusuma Kelana. 2011. Metodologi Penelitian Keperawatan : Panduan

Melaksanakan dan menerapkan Hasil Penelitian, Jakarta. Trans

InfoMedia.

Hawari, D. 2008. Manajemen Stres Cemas dan Depresi. Jakarta :Balai Penerbit

FKUI.

Hidayat, AA. 2012. Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisa

Data.Jakarta :Salemba medika.

Hutapea,2013, Stres Dalam Hidup Kita. Gramedia :Jakarta.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif R & D. Bandung:

Alfabeta.

.2011. Statiska untuk penelitian. Bandung: CV.Alfabeta.

Riskesdas. (2013). http://www.depkes.go.id/resources/download

/general/Hasil%2020007. pdf 3 februari 2017.

Satiti, Alfi .2012. Strategi Rahasia Berhenti Merokok. Data Media ;Yogyakarta.

Sriati. 2008. Tinjauan Tentang Stres. Jati Jagor :Universitas Padjajaran Fakultas

Ilmu Keperawatan Jatinagor.

Pratiwi,Diah. 2008. Pengaruh stereo tipi pada perilaku merokok pada remaja

awal. Fakultas PSI Universitas Indonesia.

Puspitasari,Dewi. 2012. Perbedaan persepsi merokok antara siswa putra SD

(Kelas IV-V) dengan orang tua yang merokok dan tidak merokok.

Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.

Page 83: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

65

Notoadmodjo, S. 2010. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta :Rineka Cipta.

. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta :PT. Rineka

Cipta.

Nursalam. 2015. Manajemen Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

. 2016. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba

Medika.

Page 84: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

66

Lampiran 1 Jadwal Pengajuan Skripsi

JADWAL PENGAJUAN SKRIPSI

No. Jadwal Bulan

Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus

1. Pembuatan Judul

2. Pengajuan Judul

3. Survei Pendahuluan

4. Bimbingan Proposal

5. Ujian Proposal

6. Revisi Proposal

7. Pengumpulan Data

8. Analisa Data

9. Penarikan Kesimpulan

10. Ujian Skripsi

11. Revisi Skripsi

66

Page 85: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

67

Lampiran 2 Surat Ijin Pengambilan Data

Page 86: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

68

Lampiran 3 Surat ijin penelitian

Page 87: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

69

Lampiran 4

PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

(Informed Consent)

Dengan hormat,

Saya sebagai mahasiswa Program studi Ilmu Keperawatan Stikes

Bhakti HusadaMuliaMadiun.

Nama : Devi Kurniawati

NIM : 201302069

Bermaksud untuk melakukan penelitian tentang “Hubungan antara

stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas X dan X1 di

SMKN 1 JiwanKab.Madiun”.

Adapun informasi yang Saudara berikan akan di jamin kerahasiaan

dan saya bertanggung jawab apabila informasi yang di berikan merugikan

saudara.

Sehubungan dengan hal tersebut, apabila saudara setuju i kut serta

dalam penelitian ini di mohon untuk menandatangan kolom yang telah di

sediakan.

Untuk kesediaan nya dan kerjasamanya saya mengucapkan terima

kasih.

Madiun, Agustus 2017

Peneliti,

Devi Kurniawati

NIM: 201302069

Responden,

Page 88: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

70

Lampiran 5 Kisi-kisi Kuesioner

JUDUL : HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU MEROKOK

PADA REMAJA LAKI-LAKI DI SMK 1 JIWAN KOTA MADIUN

Variabel Sub variabel Jumlahsoal No soal

Stres pada remaja

laki-laki di Smk 1

Jiwan Kota

Madiun

Sres yang terjadi

pada remaja laki-laki

di Smk 1 Jiwan

KotaMadiun

1. Perasaan stres

2. Ketegangan

3. Ketakutan

4. Gangguan tidur

5. Gangguan

kecerdasan

6. Perasaan depresi

7. Gejala somatic

8. Gejala sensorik

9. Gejala

kardiovaskuler

10. Gejala

pernafasan

11. Gejala

vegetative

12. Perilaku sewaktu

diwawancara

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

2

3

4

5

6

7

8

9

11

12

1

Perilaku Merokok

Remaja laki-laki

di SMK 1 Jiwan

Kota Madiun

Pengaruh Remaja

Laki-Laki merokok

1. Merokok berapa

batang

2

1

Page 89: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

71

Lampiran 6 kuesioner

Kuesioner

Depreasion Anxiety Stres Scales

Nama Responden :

Umur :

Jenis kelamin :

Keterangan :

0 : Normal

1 : Ringan

2 : Sedang

3 : Stres berat

4 : Sangat berat

No Aspek penelitian 0 1 2 3 4

1. Menjadi marah karena hal-

hal kecil/sepele

2. Mulut terasa kering

3. Tidak dapat melihat hal

yang positif dari suatu

kejadian

4. Merasakan gangguan dalam

bernapas (napas cepat,sulit

bernapas).

5. Merasa sepertinya tidak

kuat lagi untuk melakukan

suatu kegiatan

6. Cenderung bereaksi

berlebihan pada situasi

7. Kelemahan pada anggota

tubuh

8. Kesulitan untuk relaksasi

/bersantai

9. Cemas yang berlebihan

dalam suatu situasi namun

bisa lega jika hal/situasi itu

berakhir

Page 90: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

72

10. Pesimis

11. Mudah merasa kesal

12. Merasa banyak

menghabiskan energi karena

cemas

13. Merasa sedih dan depresi

14. Tidak sabaran

15. Kelelahan

16. Kehilangan minat pada

banyak hal (misal

:makan,ambulasi,sosialisasi)

17. Merasa diri tidak layak

18. Mudah tersinggung

19. Berkeringat (misal:tangan

berkeringat)tanpa stimulasi

oleh cuaca maupun latihan

fisik

20. Kekuatan tanpa alasan yang

jelas

21. Merasa hidup tidak

berharga

22. Sulit untuk beristirahat

23. Kesulitan dalam menelan

24. Tidak dapat menikmati hal-

hal yang saya lakukan

25. Perubahan kegiatan jantung

dan denyut nadi tanpa

stimulasi oleh latihan fisik

26. Merasa hilang harapan dan

putus asa

27. Mudah marah

28. Mudah panik

29. Kesulitan untuk tenang

setelah sesuatu yang

mengganggu

30. Takut diri terhambat oleh

tugas-tugas yang tidak biasa

dilakukan

31. Sulit untuk antusias pada

banyak hal yang sedang

dilakukan

32. Sulit mentoleransi

gangguan-gangguan

terhadap hal yang sedang

dilakukan

Page 91: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

73

33. Berada pada keadaan tegang

34. Merasa tidak berharga

35. Tidak dapat memaklumi hal

apapun yang menghalangi

anda untuk menyelesaikan

hal yang sedang anda

lakukan

36. Ketakutan

37. Tidak ada harapan untuk

masa depan

38. Merasa hidup tidak berarti

39. Mudah gelisah

40. Khawatir dengan situasi

saat diri anda mungkin

menjadi panik dan

mempermalukan diri sendiri

41. Gemetar

42. Sulit untuk meningkatkan

inisiatif dalam melakukan

sesuatu

Page 92: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

74

Kuesioner Merokok

No Pernyataan iya Tidak

1 Apakah anda merokok dalam 1 hari 1 batang

2 Apakah anda merokok sehari 5-10 batang perhari.

Page 93: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

75

Lampiran 7 Uji Validitas Variabel Perilaku Merokok

Reliability

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 76 100.0

Excludeda 0 .0

Total 76 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.681 3

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

perilaku merokok .8553 .64713 76

Item1 .4342 .49895 76

item2 .4211 .49701 76

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

perilaku merokok .8553 .419 1.000 -.369a

Item1 1.2763 1.083 .331 .770

item2 1.2895 1.088 .328 .773

a. The value is negative due to a negative average covariance among items. This violates reliability model assumptions. You may want to check item codings.

Page 94: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

76

Lampiran 8 Analisis Deskriptif Variabel Stres dan Perilaku Merokok

Frequencies

Statistics

stres

perilaku_meroko

k

N Valid 76 76

Missing 0 0

Mean 2.2763 .5395

Std. Error of Mean .12081 .05755

Median 2.0000 1.0000

Mode 2.00 1.00

Std. Deviation 1.05323 .50175

Variance 1.109 .252

Range 4.00 1.00

Minimum 1.00 .00

Maximum 5.00 1.00

Sum 173.00 41.00

Page 95: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

77

Lampiran 9 Analisis Distribusi Frekuensi Variabel Stres dan Perilaku

Merokok

Frequency Table

stres

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid normal 21 27.6 27.6 27.6

ringan 24 31.6 31.6 59.2

sedang 22 28.9 28.9 88.2

berat 7 9.2 9.2 97.4

sangat berat 2 2.6 2.6 100.0

Total 76 100.0 100.0

perilaku_merokok

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid tidak 35 46.1 46.1 46.1

ya 41 53.9 53.9 100.0

Total 76 100.0 100.0

Page 96: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

78

Histogram

Page 97: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

79

Lampiran 10 Analisa Chi-Square

Crosstabs

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

stres * perilaku_merokok 76 100.0% 0 .0% 76 100.0%

stres * perilaku_merokok Crosstabulation

perilaku_merokok

Total tidak ya

stres normal Count 17 4 21

% within stres 81.0% 19.0% 100.0%

% within perilaku_merokok 48.6% 9.8% 27.6%

ringan Count 4 20 24

% within stres 16.7% 83.3% 100.0%

% within perilaku_merokok 11.4% 48.8% 31.6%

sedang Count 5 17 22

% within stres 22.7% 77.3% 100.0%

% within perilaku_merokok 14.3% 41.5% 28.9%

berat Count 7 0 7

% within stres 100.0% .0% 100.0%

% within perilaku_merokok 20.0% .0% 9.2%

sangat berat Count 2 0 2

% within stres 100.0% .0% 100.0%

% within perilaku_merokok 5.7% .0% 2.6%

Total Count 35 41 76

Page 98: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

80

% within stres 46.1% 53.9% 100.0%

% within perilaku_merokok 100.0% 100.0% 100.0%

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2-

sided)

Pearson Chi-Square 33.998a 4 .000

Likelihood Ratio 39.225 4 .000

Linear-by-Linear Association .133 1 .715

N of Valid Cases 76

a. 4 cells (40,0%) have expected count less than 5. The minimum expected

count is ,92.

Symmetric Measures

Value Approx. Sig.

Nominal by Nominal Contingency Coefficient .556 .000

N of Valid Cases 76

Page 99: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

81

Lampiran 11 Analisis Distribusi Frekuensi Variabel Stres dan Perilaku

Merokok

Frequencies

Statistics

Stres perilaku_merokok

N Valid 76 76

Missing 0 0

Mean 63.4342 13.7237

Std. Error of Mean .68064 .41574

Median 64.0000 14.0000

Mode 64.00 14.00

Std. Deviation 5.93371 3.62436

Variance 35.209 13.136

Range 26.00 16.00

Minimum 51.00 4.00

Maximum 77.00 20.00

Sum 4821.00 1043.00

Page 100: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

82

Histogram

Page 101: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

83

Frequency Table

Stres

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 51 1 1.3 1.3 1.3

53 2 2.6 2.6 3.9

54 2 2.6 2.6 6.6

56 6 7.9 7.9 14.5

57 3 3.9 3.9 18.4

58 1 1.3 1.3 19.7

59 6 7.9 7.9 27.6

60 3 3.9 3.9 31.6

61 6 7.9 7.9 39.5

62 5 6.6 6.6 46.1

63 2 2.6 2.6 48.7

64 8 10.5 10.5 59.2

65 5 6.6 6.6 65.8

Page 102: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

84

66 4 5.3 5.3 71.1

67 2 2.6 2.6 73.7

68 5 6.6 6.6 80.3

69 5 6.6 6.6 86.8

70 2 2.6 2.6 89.5

71 1 1.3 1.3 90.8

72 1 1.3 1.3 92.1

73 1 1.3 1.3 93.4

74 1 1.3 1.3 94.7

75 1 1.3 1.3 96.1

76 1 1.3 1.3 97.4

77 2 2.6 2.6 100.0

Total 76 100.0 100.0

perilaku_merokok

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 4 1 1.3 1.3 1.3

5 2 2.6 2.6 3.9

6 4 5.3 5.3 9.2

7 2 2.6 2.6 11.8

8 1 1.3 1.3 13.2

9 2 2.6 2.6 15.8

11 2 2.6 2.6 18.4

12 2 2.6 2.6 21.1

13 3 3.9 3.9 25.0

14 20 26.3 26.3 51.3

15 19 25.0 25.0 76.3

16 2 2.6 2.6 78.9

17 10 13.2 13.2 92.1

18 2 2.6 2.6 94.7

19 3 3.9 3.9 98.7

20 1 1.3 1.3 100.0

Total 76 100.0 100.0

Page 103: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

85

Lampiran 12 Analisa Korelasi Chi square Nonparametric Correlations

Correlations

GET

FILE='G:\SKRIPT JADI\data tabel silang.sav'.

DATASET NAME DataSet0 WINDOW=FRONT.

CROSSTABS

/TABLES=Stress BY Perilaku

/FORMAT=AVALUE TABLES

/STATISTICS=CHISQ CC

/CELLS=COUNT ROW COLUMN TOTAL

/COUNT ROUND CELL.

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Stress * Perilaku 76 76.8% 23 23.2% 99 100.0%

Stress * Perilaku Crosstabulation

Perilaku

Total 0 1

Stress 0 Count 17 9 26

% within Stress 65.4% 34.6% 100.0%

% within Perilaku 47.2% 22.5% 34.2%

% of Total 22.4% 11.8% 34.2%

1 Count 15 21 36

% within Stress 41.7% 58.3% 100.0%

% within Perilaku 41.7% 52.5% 47.4%

% of Total 19.7% 27.6% 47.4%

2 Count 4 8 12

% within Stress 33.3% 66.7% 100.0%

Page 104: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

86

% within Perilaku 11.1% 20.0% 15.8%

% of Total 5.3% 10.5% 15.8%

3 Count 0 2 2

% within Stress .0% 100.0% 100.0%

% within Perilaku .0% 5.0% 2.6%

% of Total .0% 2.6% 2.6%

Total Count 36 40 76

% within Stress 47.4% 52.6% 100.0%

% within Perilaku 100.0% 100.0% 100.0%

% of Total 47.4% 52.6% 100.0%

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2-

sided)

Pearson Chi-Square 6.603a 3 .086

Likelihood Ratio 7.428 3 .059

Linear-by-Linear Association 6.049 1 .014

N of Valid Cases 76

a. 2 cells (25.0%) have expected count less than 5. The minimum

expected count is .95.

Symmetric Measures

Value Approx. Sig.

Nominal by Nominal Contingency Coefficient .283 .086

N of Valid Cases 76

Page 105: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

87

Lampiran 13 Data mentah variabel stress

No. Respd

Res Pon den

P1

P2

P3

P4

P5

P6

P7

P8

P9

P10

P11

P12

P13

P14

P15

P16

P17

P18

P19

P20

P21

P22

P23

P24

P25

P26

P27

P28

P29

P30

P31

P32

P33

P34

P35

P36

P37

P38

P39

P40

P41

P42

Jumlah

1

1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 16 1

2

0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 14 0

3

0 1 2 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 2 0 0 1 0 1 0 1 0 2 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 2 0 1 1 1 0 27 3

4 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 13 0

5

1 2 0 1 1 1 1 0 0 0 0 2 0 0 0 1 1 0 1 1 1 2 0 0 0 1 0 0 1 2 0 1 1 1 1 1 1 1 0 2 0 1 30 3

6

0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 19 2

7

1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 17 1

8

1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 10 0

9

0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 12 0

10

1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 21 2

11

1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 10 0

12

0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 18 1

13

1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 14 0

14

0 1 2 1 0 1 0 0 1 1 0 2 1 0 1 0 1 0 1 2 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 2 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 28 3

15 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 16 1

16

0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 16 1

17

0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 8 0

18 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 14 0

19

0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 16 1

20

0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 17 1

21

0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 11 0

22

0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 18 1

23

0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 15 1

24

1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 10 0

25

1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 19 2

26

0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 16 1

27

0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 13 0

28

1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 15 1

29

0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 15 1

30

0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 13 0

31

1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 9 0

32

1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 14 0

33 1 1 1 2 1 1 0 1 0 1 2 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 2 2 0 1 1 0 2 1 0 1 1 2 0 1 1 39 4

34

0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 13 0

35

0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 10 0

36

1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 17 1

37

1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 17 1

38

0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 15 1

39

0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 19 2

40

0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 16 1

41

1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 25 2

42

1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 23 2

43

0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 10 0

44

1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 17 1

45

1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 30 3

46

1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9 0

47

0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 13 0

48

1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 21 2

49

1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 19 2

87

Page 106: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

88

50

1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 11 0

51

0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 14 0

52

1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 16 1

53

1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 19 2

54

0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 16 1

55

0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 18 1

56

0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7 0

57

1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 15 1

58

1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 18 1

59

0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 18 1

60

0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 11 0

61

1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 16 1

62

0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 14 0

63

1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 15 1

64

0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 21 2

65

0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 16 1

66

0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 19 2

67

0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 13 0

68

0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 16 1

69

0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8 0

70

0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 20 2

71

1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 18 1

72

1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 11 0

73

1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 18 1

74

0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 17 1

75

1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 18 1

76

1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 14 0

88

Page 107: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

89

Lampiran 14 Data mentah variabel perilaku merokok

No. Resp

p1 p2 total

1 1 1 1 0

2 0 1 1 2

3 1 1 2 2

4 0 1 1 1

5 1 1 2 2

6 1 1 2 2

7 0 0 0 0

8 1 1 2 1

9 1 1 2 2

10 1 1 2 1

11 0 1 1 2

12 1 0 1 2

13 0 1 1 1

14 1 1 2 2

15 1 1 2 2

16 0 0 0 0

17 1 1 2 1

18 1 1 2 2

19 1 1 2 1

20 1 1 2 2

21 1 1 2 2

22 0 1 1 1

23 1 1 2 2

24 1 0 1 2

25 0 0 0 0

26 0 1 1 1

27 1 1 2 2

28 1 1 2 1

29 1 1 2 2

30 1 1 2 2

31 1 1 2 1

32 1 1 2 2

33 1 1 2 2

34 0 0 0 0

35 1 1 0 1

36 1 1 2 2

37 1 1 2 1

38 1 1 2 2

39 1 0 1 1

40 1 1 2 1

41 1 1 2 2

Page 108: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

90

42 1 1 2 2

43 0 1 1 0

44 1 1 2 1

45 1 1 2 2

46 1 1 2 1

47 0 1 1 2

48 1 1 2 1

49 1 1 2 1

50 1 1 2 2

51 1 1 2 2

52 1 1 2 0

53 1 1 2 1

54 1 1 2 1

55 1 1 2 1

56 1 1 2 2

57 1 1 2 1

58 1 1 2 1

59 1 1 2 2

60 1 1 2 2

61 0 0 0 0

62 1 1 2 1

63 1 1 2 2

64 1 1 2 1

65 1 1 2 2

66 1 1 2 2

67 1 1 2 1

68 1 1 2 2

69 1 0 2 2

70 1 1 2 0

71 0 0 0 1

72 1 1 2 2

73 1 1 2 1

74 1 1 2 2

75 1 1 2 1

76 0 1 1 0

Page 109: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

91

Lampiran 15 Lembar revisi skripsi

Page 110: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

92

Page 111: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

93

Page 112: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

94

Lampiran 16 Lembar bimbingan dosen

94

Page 113: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

95

95

Page 114: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

96

96

Page 115: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

97

97

Page 116: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

98

Lampiran 17 Dokumentasi penelitian

Page 117: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

Lampiran 3. Data Mentah Variabel Perilaku Merokok Pada Remaja Laki-Laki

No. Resp Responden p1 p2 total

1 Sdr. D 1 0 1 1 Merokok

2 Sdr.M 0 0 0 0 Tidak

3 Sdr. B 1 0 1 1 Merokok

4 Sdr. D 0 0 0

0 Merokok

5 Sdr. N 0 0 0

0 Tidak

6 Sdr. I 1 0 1

1 Merokok

7 Sdr. S 0 0 0

0 Tidak

8 Sdr. F 1 0 1

1 Merokok

9 Sdr. A 1 0 1

1 Merokok

10 Sdr. S 0 0 0

0 Tidak

11 Sdr. D 0 1 1

1 Merokok

12 Sdr. B 0 0 0

0 Tidak

13 Sdr. N 0 1 1

1 Merokok

14 Sdr. B 0 0 0

0 Merokok

15 Sdr. A 1 0 1

1 Merokok

16 Sdr. M 0 0 0

0 Merokok

17 Sdr. A 0 1 1

1 Merokok

18 Sdr. A 1 0 1

1 Merokok

19 Sdr. Y 0 1 1

1 Merokok

20 Sdr. N 0 0 0

0 Tidak

21 Sdr. B 1 0 1

1 Merokok

22 Sdr. D 0 1 1

1 Merokok

23 Sdr. A 0 1 1

1 Merokok

24 Sdr. A 1 0 1

1 Merokok

25 Sdr. A 0 0 0

0 Tidak

26 Sdr. G 0 1 1

1 Merokok

27 Sdr. P 1 0 1

1 Merokok

28 Sdr. P 0 1 1

1 Merokok

29 Sdr. P 0 0 0

0 Tidak

30 Sdr. F 1 0 1

1 Merokok

31 Sdr. A 0 1 1

1 Merokok

32 Sdr. N 0 1 1

1 Merokok

33 Sdr. B 1 0 1

1 Merokok

34 Sdr. S 0 0 0

0 Tidak

35 Sdr. A 0 0 0

0 Tidak

36 Sdr. L 1 0 1

1 Merokok

37 Sdr. A 0 1 1

1 Merokok

38 sdr. Y 0 1 1

1 Merokok

Page 118: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

39 Sdr. P 0 0 0

0 Merokok

40 Sdr. N 0 0 0

0 Merokok

41 Sdr. R 0 0 0

0 Tidak

42 Sdr. P 1 0 1

1 Merokok

43 Sdr. I 0 0 0

0 Merokok

44 Sdr. A 0 0 0

0 Tidak

45 Sdr. A 1 0 1

1 Merokok

46 Sdr. Y 0 0 0

0 Merokok

47 Sdr. A 0 0 0

0 Tidak

48 Sdr. H 0 0 0

0 Merokok

49 Sdr. N 0 1 1

1 Merokok

50 Sdr. i 0 0 0

0 Merokok

51 Sdr. A 0 0 0

0 Tidak

52 Sdr. B 1 0 1

1 Merokok

53 Sdr. W 0 0 0

0 Tidak

54 Sdr. P 1 0 1

1 Merokok

55 Sdr. H 0 1 1

1 Merokok

56 sdr. R 0 0 0

0 Tidak

57 Sd. N 1 0 1

1 Merokok

58 Sdr. S 0 1 1

1 Merokok

59 Sdr. Y 0 0 0

0 Merokok

60 Sdr. A 1 0 1

1 Merokok

61 Sdr. P 0 0 0

0 Merokok

62 Sdr. A 0 0 0

0 Tidak

63 Sdr. S 1 0 1

1 Merokok

64 Sdr. I 0 1 1

1 Merokok

65 Sdr. D 0 0 0

0 Tidak

66 Sdr. W 0 0 0

0 Tidak

67 Sdr. A 0 1 1

1 Merokok

68 Sdr. P 0 0 0

0 Merokok

69 Sdr. D 1 0 1

1 Merokok

70 Sdr. P 0 0 0

0 Merokok

71 Sdr. D 0 0 0

0 Tidak

72 Sdr. A 1 0 1

1 Merokok

73 Sdr. A 0 1 1

1 Merokok

74 Sdr. A 0 0 0

0 Tidak

75 Sdr. P 1 0 1

1 Tidak

76 Sdr. D 0 0 0

0 Tidak

Page 119: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

Lampiran 5. Uji Validitas Variabel Perilaku Merokok

Reliability

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 76 100.0

Excludeda 0 .0

Total 76 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.681 3

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

perilaku merokok .8553 .64713 76

Item1 .4342 .49895 76

item2 .4211 .49701 76

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

perilaku merokok .8553 .419 1.000 -.369a

Item1 1.2763 1.083 .331 .770

item2 1.2895 1.088 .328 .773

a. The value is negative due to a negative average covariance among items. This violates reliability model assumptions. You may want to check item codings.

Page 120: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

Lampiran 6. Analisis Deskriptif Variabel Stres dan Perilaku Merokok

Frequencies

Statistics

stres

perilaku_merokok

N Valid 76 76

Missing 0 0

Mean 2.8026 .5395

Std. Error of Mean .07260 .05755

Median 3.0000 1.0000

Mode 3.00 1.00

Std. Deviation .63287 .50175

Variance .401 .252

Range 3.00 1.00

Minimum 1.00 .00

Maximum 4.00 1.00

Sum 213.00 41.00

Page 121: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

Lampiran 7. Analisis Distribusi Frekuensi Variabel Stres dan

Perilaku Merokok

Frequency Table

stres

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid normal 1 1.3 1.3 1.3

ringan 21 27.6 27.6 28.9

sedang 46 60.5 60.5 89.5

parah 8 10.5 10.5 100.0

Total 76 100.0 100.0

perilaku_merokok

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid tidak 35 46.1 46.1 46.1

ya 41 53.9 53.9 100.0

Total 76 100.0 100.0

Page 122: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

Lampiran 8. Analisa Chi-Square

Crosstabs

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

stres * perilaku_merokok 76 100.0% 0 .0% 76 100.0%

stres * perilaku_merokok Crosstabulation

perilaku_merokok

Total tidak ya

stres normal Count 1 0 1

% within stres 100.0% .0% 100.0%

% within perilaku_merokok 2.9% .0% 1.3%

ringan Count 16 5 21

% within stres 76.2% 23.8% 100.0%

% within perilaku_merokok 45.7% 12.2% 27.6%

sedang Count 10 36 46

% within stres 21.7% 78.3% 100.0%

% within perilaku_merokok 28.6% 87.8% 60.5%

parah Count 8 0 8

% within stres 100.0% .0% 100.0%

% within perilaku_merokok 22.9% .0% 10.5%

Total Count 35 41 76

% within stres 46.1% 53.9% 100.0%

% within perilaku_merokok 100.0% 100.0% 100.0%

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig. (2-sided)

Pearson Chi-Square 29.166a 3 .000

Likelihood Ratio 33.662 3 .000

Linear-by-Linear Association 1.264 1 .261

N of Valid Cases 76

a. 4 cells (50,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is ,46.

Symmetric Measures

Value Approx. Sig.

Nominal by Nominal Contingency Coefficient .527 .000

N of Valid Cases 76

Page 123: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

Lampiran 5. Uji Validitas Variabel Perilaku Merokok

Reliability

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 76 100.0

Excludeda 0 .0

Total 76 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.681 3

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

perilaku merokok .8553 .64713 76

Item1 .4342 .49895 76

item2 .4211 .49701 76

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

perilaku merokok .8553 .419 1.000 -.369a

Item1 1.2763 1.083 .331 .770

item2 1.2895 1.088 .328 .773

a. The value is negative due to a negative average covariance among items. This violates reliability model assumptions. You may want to check item codings.

Page 124: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

Lampiran 6. Analisis Deskriptif Variabel Stres dan Perilaku Merokok

Frequencies

Statistics

stres

perilaku_meroko

k

N Valid 76 76

Missing 0 0

Mean 2.2763 .5395

Std. Error of Mean .12081 .05755

Median 2.0000 1.0000

Mode 2.00 1.00

Std. Deviation 1.05323 .50175

Variance 1.109 .252

Range 4.00 1.00

Minimum 1.00 .00

Maximum 5.00 1.00

Sum 173.00 41.00

Page 125: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

Lampiran 7. Analisis Distribusi Frekuensi Variabel Stres dan

Perilaku Merokok

Frequency Table

stres

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid normal 21 27.6 27.6 27.6

ringan 24 31.6 31.6 59.2

sedang 22 28.9 28.9 88.2

berat 7 9.2 9.2 97.4

sangat berat 2 2.6 2.6 100.0

Total 76 100.0 100.0

perilaku_merokok

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid tidak 35 46.1 46.1 46.1

ya 41 53.9 53.9 100.0

Total 76 100.0 100.0

Page 126: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

Histogram

Page 127: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

Lampiran 8. Analisa Chi-Square

Crosstabs

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

stres * perilaku_merokok 76 100.0% 0 .0% 76 100.0%

stres * perilaku_merokok Crosstabulation

perilaku_merokok

Total tidak ya

stres normal Count 17 4 21

% within stres 81.0% 19.0% 100.0%

% within perilaku_merokok 48.6% 9.8% 27.6%

ringan Count 4 20 24

% within stres 16.7% 83.3% 100.0%

% within perilaku_merokok 11.4% 48.8% 31.6%

sedang Count 5 17 22

% within stres 22.7% 77.3% 100.0%

% within perilaku_merokok 14.3% 41.5% 28.9%

berat Count 7 0 7

% within stres 100.0% .0% 100.0%

% within perilaku_merokok 20.0% .0% 9.2%

sangat berat Count 2 0 2

% within stres 100.0% .0% 100.0%

% within perilaku_merokok 5.7% .0% 2.6%

Total Count 35 41 76

% within stres 46.1% 53.9% 100.0%

% within perilaku_merokok 100.0% 100.0% 100.0%

Page 128: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2-

sided)

Pearson Chi-Square 33.998a 4 .000

Likelihood Ratio 39.225 4 .000

Linear-by-Linear Association .133 1 .715

N of Valid Cases 76

a. 4 cells (40,0%) have expected count less than 5. The minimum expected

count is ,92.

Symmetric Measures

Value Approx. Sig.

Nominal by Nominal Contingency Coefficient .556 .000

N of Valid Cases 76

Page 129: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi
Page 130: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi
Page 131: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi
Page 132: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi
Page 133: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi
Page 134: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi
Page 135: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi
Page 136: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi
Page 137: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi
Page 138: SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN PERILAKU …repository.stikes-bhm.ac.id/179/1/23.pdfskripsi hubungan antara stres dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas x dan xi