88
SKRIPSI HUBUNGAN LAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN DENGAN KEPUASAN PASIEN POLI PENYAKIT DALAM DI RSUD DR MUHAMMAD ZEIN PAINAN TAHUN 2019 Penelitian Manajemen Keperawatan Oleh YUNI SARA NIM : 1514201034 PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PERINTIS PADANG TAHUN 2019

SKRIPSI HUBUNGAN LAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN …repo.stikesperintis.ac.id/822/1/28 YUNI SARA.pdf · Waktu tunggu pasien merupakan komponen penting yang menyebabkan adanya rasa ketidakpuasan,

  • Upload
    others

  • View
    16

  • Download
    2

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SKRIPSI HUBUNGAN LAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN …repo.stikesperintis.ac.id/822/1/28 YUNI SARA.pdf · Waktu tunggu pasien merupakan komponen penting yang menyebabkan adanya rasa ketidakpuasan,

SKRIPSI

HUBUNGAN LAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN DENGAN

KEPUASAN PASIEN POLI PENYAKIT DALAM DI RSUD DR

MUHAMMAD ZEIN PAINAN TAHUN 2019

Penelitian Manajemen Keperawatan

Oleh

YUNI SARA

NIM : 1514201034

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

PERINTIS PADANG

TAHUN 2019

Page 2: SKRIPSI HUBUNGAN LAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN …repo.stikesperintis.ac.id/822/1/28 YUNI SARA.pdf · Waktu tunggu pasien merupakan komponen penting yang menyebabkan adanya rasa ketidakpuasan,

SKRIPSI

HUBUNGAN LAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN DENGAN

KEPUASAN PASIEN POLI PENYAKIT DALAM DI RSUD DR

MUHAMMAD ZEIN PAINAN TAHUN 2019

Penelitian Manajemen Keperawatan

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana

Keperawatan Di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Perintis Padang

Oleh

YUNI SARA

NIM : 1514201034

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

PERINTIS PADANG

TAHUN 2019

Page 3: SKRIPSI HUBUNGAN LAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN …repo.stikesperintis.ac.id/822/1/28 YUNI SARA.pdf · Waktu tunggu pasien merupakan komponen penting yang menyebabkan adanya rasa ketidakpuasan,

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Yuni Sara

NIM : 1514201034

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar

merupakan hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambil alihan

tulisan atau pemikiran orang lain. Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat

dibuktikan bahwa sebagian atau keseluruhan skripsi ini merupakan hasil

karya orang lain maka saya bersedia mempertanggungjawabkan sekaligus

bersedia menerima sanksi yang seberat-beratnya atau perbuatan tidak terpuji

tersebut.

Demikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar tanpa paksaan sama

sekali.

Bukitinggi, Agustus 2019

Yang Membuat Pernyataan

Yuni Sara

Page 4: SKRIPSI HUBUNGAN LAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN …repo.stikesperintis.ac.id/822/1/28 YUNI SARA.pdf · Waktu tunggu pasien merupakan komponen penting yang menyebabkan adanya rasa ketidakpuasan,

Halaman Persetujuan

HUBUNGAN LAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN DENGAN

KEPUASAN PASIEN POLI PENYAKIT DALAM DI RSUD DR.

MUHAMMAD ZEIN PAINAN TAHUN 2019

Oleh

YUNI SARA

1514201034

Skripsi penelitian ini telah disetujui dan telah seminarkan

Bukittinggi, 27 Juli 2019

Dosen Pemimbing

Pemimbing I Pemimbing II

Ns. Mera Delima, M.Kep Drs Nofriadi,MM

NIK: 1420101107296019 NIK: 1440118116390003

Diketahui,

Ketua Prodi Sarjana Keperawatan

STIKes Perintis Padang

Ns. Ida Suryati, M. Kep

NIK: 1420130047501027

Page 5: SKRIPSI HUBUNGAN LAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN …repo.stikesperintis.ac.id/822/1/28 YUNI SARA.pdf · Waktu tunggu pasien merupakan komponen penting yang menyebabkan adanya rasa ketidakpuasan,

Halaman Pengesahan

HUBUNGAN LAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN DENGAN

KEPUASAN PASIEN POLI PENYAKIT DALAM DI RSUD DR.

MUHAMMAD ZEIN PAINAN TAHUN 2019

Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan Sidang Tim Penguji

Pada

Hari/tanggal : 27 Juli 2019

Pukul : 10.00 WIB

Oleh

YUNI SARA

1514201034

Dan yang bersangkutan dinyatakan

LULUS

Tim Penguji

Penguji I : Supiyah, S.Kp.M,Ke p : ………………..

Penguji II : Ns. Mera Delima, M.Kep : ………………

Mengetahui,

Ketua Prodi Sarjana Keperawatan

STIKes Perintis Padang

Ns. Ida Suryati, M. Kep

NIK: 1420130047501027

Page 6: SKRIPSI HUBUNGAN LAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN …repo.stikesperintis.ac.id/822/1/28 YUNI SARA.pdf · Waktu tunggu pasien merupakan komponen penting yang menyebabkan adanya rasa ketidakpuasan,

PENDIDIKAN SARJANA KEPERAWATAN PROGRAM STUDI ILMU

KEPERAWATAN STIKES PERINTIS PADANG

Skripsi, Juli 2019

Yuni Sara

1514201034

Hubungan Lama Waktu Tunggu Pelayanan Dengan Kepuasan Pasien Poli

Penyakit Dalam Di RSUD Dr Muhammad Zein Painan Tahun 2019 .

Vii + VI BAB + 54 Halaman + 6 Tabel + 2 Skema + 9 Lampiran

ABSTRAK

Waktu tunggu pelayanan merupakan masalah yang masih banyak dijumpai dalam

praktik pelayanan kesehatan. Waktu tunggu pasien merupakan komponen penting

yang menyebabkan adanya rasa ketidakpuasan, pasien merasa tidak puas apabila

waktu tunggu tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan yaitu ≤ 60 menit.

Kenyataan menujukkan masih ditemukan pasien mengeluh tidak puas karena waktu

tunggu yang lama di RSUD Dr Muhammad Zein Painan. Penelitian ini bertujuan

untuk mengetahui hubungan lama waktu tunggu pelayanan dengan kepuasan pasien

poli penyakit dalam di RSUD Dr muhammad zein painan tahun 2019. Jenis

penelitian ini adalah kuatitatif dengan pendekatan cros sectional. Populasi dalam

penelitian ini 309 responden dengan jumlah sampel 62 responden, menggunakan

teknik purposive sampling. Data dianalisis dengan menggunakan uji chis square.

Hasil analisa lebih dari separoh (59,7%) responden yang mempersepsikan lama

waktu tunggu pasien tidak sesuai dengan standar. Selanjutnya lebih dari separoh

(62,9%) responden yang merasa tidak puas dengan pelayanan yang diberikan. Hasil

uji statistik diperoleh nilai p value 0,000 (p<0,05), kesimpulan penelitian ini adalah

ada hubungan yang bermakna antara lama waktu tunggu pelayanan dengan kepuasan

pasien. Disarankan kepada pihak rumah sakit untuk melengkapi sarana dan prasarana

dan meningkatkan kedesiplinan sehingga dapat memberikan pelayanan yang

memuaskan sewaktu pasien berobat di poli penyakit dalam, harapannya mutu

pelayanan rumah sakit akan meningkat.

Kata Kunci : Waktu Tunggu, Kepuasan Pasien, Pelayanan

Daftar Bacaan : 27 ( 2005 – 2017)

Page 7: SKRIPSI HUBUNGAN LAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN …repo.stikesperintis.ac.id/822/1/28 YUNI SARA.pdf · Waktu tunggu pasien merupakan komponen penting yang menyebabkan adanya rasa ketidakpuasan,

NURSING BACHELOR PROGRAM STIKES PERINTIS PADANG

Sclentific Paper, Juli 2019

Yuni sara

1514201034

Long Standing Relationship Waiting Time For Servise With Satisfaction Of

Internal Medicine Poly Patients At Dr Muhammad Zein Painan Hospital In 2019.

Vii + Vi Chapter + 54 Page + 6 Table + 2 Schemes +9 Attachments

ABSTRACT

The waiting time care is an issue that is still prevalent in health care practices.

Patient waiting time is an important component that causes a feeling of not

satisfying patients, if the patient’s waiting time is not in accordance with the

standard set which is ≤ 60 minutes. The reality shows that patients are still

complaining that they are not satisfied because of the long waiting time in RSUD Dr

Muhammad Zein Painan.. This study aims to determine the relationship between the

length of service waiting time and the satisfaction of internal medicine poly patients

in the Dr. Muhammad Zein Painan hospital in 2019. This type research is

quantitative with cross sectional approach. The population in this study 309

respondents with a sample of 62 respondents, using purposive sampling technique.

Data were analyed using the chi square test. The results of the analysis results

(56,7%) respondents who perceive the patient’s waiting time is not in accordance

with the standard. Furthermore, more than (62,9%) of respondents felt dissatisfied

with the services provided. Statistical test results obtained p value of 0,000 (p <

0,005). The conclusion of this study is that there is a significant relationship between

the length of service waiting time and patient satisfaction. It is recommended to the

hospital to complete the facilities and infrastructur and improve discipline so that

they can provide satisfying services when patients seeking treatment in poly internal

medicine, hoping that the quality of Hospital sevices will increase.

Keywords: Waiting Time, Patient Satisfaction, Service

Reference: 27 (2005 – 2017)

Page 8: SKRIPSI HUBUNGAN LAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN …repo.stikesperintis.ac.id/822/1/28 YUNI SARA.pdf · Waktu tunggu pasien merupakan komponen penting yang menyebabkan adanya rasa ketidakpuasan,

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. Identitas Diri

Nama : Yuni Sara

Tempat/Tanggal Lahir : Rawang 21 februari 1997

Jenis Kelamin : Perempuan

Jumlah Saudara : 5 (Lima)

Anak Ke- : 4 (Empat)

Alamat :Rawang Gunung Malelo Nagari Surantih

Kecamatan Suterah Kabupaten Pesisir

Selatan

A. Identitas Orang Tua

Ayah : Aliamas (almarhum)

Ibu : Sari Ayo

Alamat :Rawang Gunung Malelo Nagari Surantih

Kecamatan Suterah Kabupaten Pesisir

Selatan

B. Riwayat Pendidikan

1. Tahun 2003-2009 : SDN 11 Rawang

2. Tahun 2009-2012 : MTS Sabilul Jannah

3. Tahun2012-2015 : MAS Sabilul Jannah

4. Tahun 2015-2019 : S1 Keperawatan STIKes Perintis Padang

Page 9: SKRIPSI HUBUNGAN LAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN …repo.stikesperintis.ac.id/822/1/28 YUNI SARA.pdf · Waktu tunggu pasien merupakan komponen penting yang menyebabkan adanya rasa ketidakpuasan,

i

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur peneliti ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah

member rahmat, hidayah dan petunjuk-nya yang berlimpah sehingga peneliti

dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “ Hubungan Lama Waktu

Tunggu Pelayanan Dengan Kepuasan Pasien Poli Penyakit Dalam Di

RSUD Dr. Muhammad Zein Painan Tahun 2019”,skripsi inidi ajukan

sebagai salah satu persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan S1

Keperawatan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Perintis Padang. Selama

penyusunan Proposal ini, peneliti banyak mendapat bimbingan arahan dan

bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini peneliti

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Yendrizal Jafri, S. Kp, M. Biomed, Selaku Ketua Sekolah Tinggi

Kesehatan Perintis Padang.

2. Ibu Ns. Ida Suryati, M. Kep, selaku Ketua Program Studi Sarjana

Keperawatan Sekolah Tinggi Kesehatan Perintis Padang.

3. Ibu Ns. Mera Delima, M.Kep, selaku Pembimbing I yang telah banyak

meluangkan waktu serta pemikiran dalam memberikan arahan dan

petunjuk selama dalam penulisan skripsi ini.

4. Bapak Drs Nofriadi,MMselaku Pembimbing II yang telah banyak

memberikan petunjuk, arahan yang sangat bermanfaat sehingga peneliti

dapat meneruskan skripsi ini.

Page 10: SKRIPSI HUBUNGAN LAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN …repo.stikesperintis.ac.id/822/1/28 YUNI SARA.pdf · Waktu tunggu pasien merupakan komponen penting yang menyebabkan adanya rasa ketidakpuasan,

ii

5. Ibu Supiyah, S.Kp. M,Kep selaku Peguji 1 yang telah banyak

memberikan masukan dan arahan yang sangat bermanfaat bagi peneliti

6. Dosen dan staf program studi ilmu keperawatan STIKes perintis padang

yang telah memberikan bimbingan, bekal ilmu pengetahuan dan

bantuan kepada peneliti dalam menyusun laporan penelitian ini.

7. Direktur RSUD Dr. Muhammad Zein Painan yang telah memberikan

izin kepada peneliti untuk melakukan penelitian

8. Teristimewa kepada Amak, Ayah, kakak, dan adik, serta semua sanak

saudara yang telah membantu dan memberi dukungan baik moril

maupun material untuk dapat menyelesaikanskripsi ini

9. Teman-teman senasib dan seperjuangan angkatan 2015 S1 Keperawatan

Serta semua pihak yang telah membantu dalam penyelesian skripsi ini.

Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih banyak terdapat

kekurangan. Hal ini bukanlah suatu kesengajaan melainkan karena

keterbatasan ilmu dan kemampuan peneliti.Untuk itu peneliti

mengharapkan masukan dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini.

Akhir kata penulis berharap skripsi ini bermanfaat khususnya bagi

penulis sendiri dan pihak yang telah membaca. Serta penulis

mengucapkan terimakasih atas bantuan semua pihak semoga

mendapatkan imbalan yang berlipat ganda dari Allah SWT.

Bukittinggi, Juli2019

Yuni sara

Page 11: SKRIPSI HUBUNGAN LAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN …repo.stikesperintis.ac.id/822/1/28 YUNI SARA.pdf · Waktu tunggu pasien merupakan komponen penting yang menyebabkan adanya rasa ketidakpuasan,

iii

DAFTAR ISI

HALAMANJUDUL

HALAMAN PERSETUJUAN

KATA PENGANTAR ....................................................................................... i

DAFTAR ISI ...................................................................................................... iii

DAFTAR TABEL ............................................................................................. v

DAFTAR SKEMA ............................................................................................ vi

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... vii

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 7

1.3 Tujuan Penelitian ..................................................................................... 8

1.4 Manfaat Penelitian ................................................................................... 8

1.5 Ruang Lingkup Penelitian ........................................................................ 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kepuasan .................................................................................................. 11

2.1.1 Pengertian ....................................................................................... 11

2.1.2 Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan ............................ 12

2.1.3 Penyebab Ketidak Puasan .............................................................. 16

2.1.4 Indikator Kepuasan pasien ............................................................. 18

2.1.5 Pengukuran Kepuasan ................................................................... 19

2.2 Waktu Tunggu .......................................................................................... 22

2.2.1 Pengertian ....................................................................................... 22

2.2.2 faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Waktu Tunggu ..................... 26

2.2.3 Indikator Lama Waktu Tunggu ...................................................... 26

2.3 Kerangka Teori......................................................................................... 27

BAB III KERANGKA KONSEP

3.1 Kerangka Konsep ..................................................................................... 28

3.2 Defenisi Operasional ................................................................................ 29

3.3 Hipotesa .................................................................................................... 29

BAB IV METODE PENELITIAN

4.1 Jenis Dan Desain Penelitian ..................................................................... 31

4.2 Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................. 31

4.3 Populasi dan Sampel ................................................................................ 32

4.4 Pengumpulan Data ................................................................................... 33

4.5 Teknik Pengolahan Data .......................................................................... 36

4.6 Teknik Analisa Data ................................................................................. 37

4.7 Etika Penelitian ........................................................................................ 38

Page 12: SKRIPSI HUBUNGAN LAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN …repo.stikesperintis.ac.id/822/1/28 YUNI SARA.pdf · Waktu tunggu pasien merupakan komponen penting yang menyebabkan adanya rasa ketidakpuasan,

iv

BAB V HASIL PENELITIAN DA N PEMBAHASAN

5.1 Hasil Penelitian ........................................................................................ 41

5.2 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ........................................................ 41

5.3 Analisa Univariat ...................................................................................... 42

5.4 Analisa Bivariat ........................................................................................ 43

5.5 Pembahasan .............................................................................................. 45

5.5.1 Analisa Univariat .............................................................................. 45

5.5.2 Analisa Bivariat ................................................................................ 50

BAB VI PENUTUP

6.1 Kesimpulan ............................................................................................... 55

6.2 Saran ......................................................................................................... 55

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 13: SKRIPSI HUBUNGAN LAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN …repo.stikesperintis.ac.id/822/1/28 YUNI SARA.pdf · Waktu tunggu pasien merupakan komponen penting yang menyebabkan adanya rasa ketidakpuasan,

v

DAFTAR TABEL

Tabel 3.2 Defenisi OperasionaL .................................................................. 29

Tabel 5.1 Distribusi frekuensi responden menurut kepuasan pasien poli

penyakit dalam RSUD Dr. Muhammad zein painan

tahun 2019 ................................................................................... 43

Tabel 5.2 Distribusi frekuensi responden menurut lama waktu tunggu

pelayanan poli penyakit dalam RSUD Dr. Muhammad zein

painan tahun 2019 ........................................................................ 44

Tabel 5.3 Hubungan lama waktu tunggu pelayanan dengan kepuasan

pasien poli penyakit dalam RSUD Dr. Muhammad zein

painan tahun 2019 ........................................................................ 45

Page 14: SKRIPSI HUBUNGAN LAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN …repo.stikesperintis.ac.id/822/1/28 YUNI SARA.pdf · Waktu tunggu pasien merupakan komponen penting yang menyebabkan adanya rasa ketidakpuasan,

vi

DAFTAR SKEMA

Skema 2.1 Kerangka Teori ........................................................................... 27

Skema 3.1 Kerangka Konsep ....................................................................... 28

Page 15: SKRIPSI HUBUNGAN LAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN …repo.stikesperintis.ac.id/822/1/28 YUNI SARA.pdf · Waktu tunggu pasien merupakan komponen penting yang menyebabkan adanya rasa ketidakpuasan,

vii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Permohonan Menjadi Responden

Lampiran 2 Pernyataan Persetujuan Menjadi Responden

Lampiran 3 Lembar Kisi kisi Kuesioner

Lampiran 4 Lembar Kuesioner

Lampiran 5 Lembar Surat Izin Pengambilan Data Dan Penelitian

Lampiran 6 Surat balasan

Lampiran 7 Lembar Konsultasi

Page 16: SKRIPSI HUBUNGAN LAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN …repo.stikesperintis.ac.id/822/1/28 YUNI SARA.pdf · Waktu tunggu pasien merupakan komponen penting yang menyebabkan adanya rasa ketidakpuasan,

1

B AB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Menurut World Health Organitation(WHO) rumah sakit merupakan bagian

integral dari suatu organisasi sosial dan kesehatan dengan fungsi menyediakan

pelayanan yang paripurna (komprehensif), penyembuhan penyakit (kuratif)

dan pencegahan penyakit (preventif) kepada masyarakat. Menurut American

Hospital dalam Aditama (2003), rumah sakit merupakan suatu institusi yang

fungsi utamanya memberikan pelayanan kepada pasien.

Rumah sakit sebagai institusi yang menghasilkan produk teknologi jasa

kesehatan sudah tentu tergantung pada kualitas pelayanan medis dan

pelayanan keperawatan yang diberikan kepada pasien. Kualitas pelayanan

merupakan tipe pengawasan yang berhubungan dengan kegiatan yang

dipantau atau diatur dalam pelayanan berdasarkan kebutuhan atau pandangan

konsumen. Tujuan kualitas pelayanan dalam keperawatan untuk memastikan

bahwa jasa atau produk pelayanan keperawatan yang dihasilkan sesuai dengan

standar atau keinginan pasien (Nursalam, 2011).

Berdasarkan Undang-undang No.44 Tahun 2009 rumah sakit adalah suatu

institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayan kesehatan

perorangan secara paripurna yang salah satu komponen pelayan di rumah sakit

yaitu menyediakan pelayanan rawat jalan. Instansi rawat jalan merupakan unit

fungsional yang menangani penerimaan pasien di rumah sakit, baik yang akan

Page 17: SKRIPSI HUBUNGAN LAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN …repo.stikesperintis.ac.id/822/1/28 YUNI SARA.pdf · Waktu tunggu pasien merupakan komponen penting yang menyebabkan adanya rasa ketidakpuasan,

2

berobat rawat jalan maupun yang akan dirawat di rumah sakit. Perawatan di

rawat jalan pertama dilakukan di loket karcis sampai selesai pemeriksaan di

ruangan poliklinik(Trarintya, 2011).

Tempat pendaftaran pasien rawat jalan merupakan pelayanan pertama sebagai

pintu gerbang rumah sakit, yang mempunyai peran penting dalam memberikan

kesan pertama bagi pasien sebagai konsumen (Wahyuni, 2009). Selamaproses

berobat di rawat jalan mulai dari awal pendaftaran sampai selasai pemeriksaan

oleh dokter pasien membutuhkan waktu pelayanan selama ≤ 60 menit

(Menkes RI Nomor129/Menkes/SK/11/2008).

Waktu tunggu dalam pelayanan rawat jalan merupakan suatu hal yang sangat

penting yang akan menentukan citra awal rumah sakit. Waktu tunggu pasien

merupakan salah satu komponen yang potensial yang menyebabkan ketidak

puasan. Pasien akan menganggap pelayanan kesehatan jelek apabila antrianya

lama, dan hal tersebut dapat mengurangi kenyamanan pasien dan bisa

berpengaruh pada citra rumah sakit dan dapat mempengaruhi kunjungan

pasien dimasa mendatang (Febriyanti, 2013).

Menurut Buhang (2007), aspek lamanya waktu tunggu pasien dalam

mendapatkan pelayanan kesehatan merupakan salah satu hal penting dan

sangat menentukan kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan oleh suatu

unit pelayanan kesehatan, seringkali masalah waktu tunggu pelayanan ini

kurang mendapatkan perhatian oleh pihak manajemen rumah sakit. Suatu

rumah sakit terkadang mengabaikan lama waktu tunggu dalam pelayanan

Page 18: SKRIPSI HUBUNGAN LAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN …repo.stikesperintis.ac.id/822/1/28 YUNI SARA.pdf · Waktu tunggu pasien merupakan komponen penting yang menyebabkan adanya rasa ketidakpuasan,

3

kesehatannya maka secara totalitas kualitas pelayanan rumah sakit dianggap

tidak profesional dan dapat menurunkan kepuasan pasien sekaligus keluarga

pasien. Beberapa faktor penyebab lamanya waktu tunggu pelayanan pasien

yaitu: lamanya waktu pendaftaran di loket, terbatasnya jumlah dokter,

kunjungan pasien yang sangat banyak, terbatasnya staf pelayanan kesehatan

lainnya (Laeliyah, 2017).

Sebagian besar masyarakat mengeluh dan merasa tidak puas dengan pelayanan

yang diberikan oleh Rumah Sakit, baik dari segi pemeriksaan yang kurang

diperhatikan oleh petugas kesehatan, keterampilan petugas, sarana atau

fasilitas yang kurang memadai, serta waktu tunggu yang lama untuk

mendapatkan pelayanan, sehingga pasien merasa kurang puas dan

menceritakan kepada rekan-rekannya sehingga mutu pelayanan rumah sakit

dapat berkurang (Pohan, 2007).

Kepuasan pasien merupakan suatu tingkat perasaan yang muncul sebagai

akibat dari kinerja layanan kesehatan yang diperoleh setelah membandingkan

dengan harapan (Pohan, 2002). Kepuasan pelangan menurut model kebutuhan

merupakan suatu keadaan dimana kebutuhan, keinginan dan harapan pasien

dapat terpenuhi melalui produk atau jasa yang dikonsumsi (Nursalam, 2014).

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh (Laeliyah, 2017) dengan

judul hubungan waktu tunggu pelayanan rawat jalan dengan kepuasan pasien

terhadap pelayanan di rawat jalan RSUD Kabupaten Indramayu didapatkan

hasil penelitian dari 92 responden diperoleh bahwa waktu tunggu 60 menit

Page 19: SKRIPSI HUBUNGAN LAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN …repo.stikesperintis.ac.id/822/1/28 YUNI SARA.pdf · Waktu tunggu pasien merupakan komponen penting yang menyebabkan adanya rasa ketidakpuasan,

4

(kategori tidak lama) di jumpai sebanyak 43 (46,7%) sedangkan waku tunggu

> 60 menit (kategori lama) dijumpai sebanyak 49 (53,3%).

Selanjutnya hasil penelitian yang dilakukan oleh (dewi, 2015) dalam

penelitiannya yang berjudul hubungan waktu tunggu pendaftaran dengan

kepuasan pasien di tempat pendaftaran pasien rawat jalan (TPPRJ) RSUD

Sukoharjo. Hasil penelitian ini menyatakan 41 responden dengan waktu

tunggu pendaftaran cepat sebagian besar merasa puas dengan pelayanan yaitu

ada 41 (43,2%) sedangkan dari 35 responden yang memiliki waktu tunggu

lama ada 35 (36,8%) yang tidak puas dengan pelayanan.

Hasil penelitian selanjutnya yang dilakukan oleh (Hendriyansyah, 2018)

dengan judul hubungan lama waktu tunggu dengan kepuasan pasien di poli

interne rumah sakit Prof. Dr. M.A. Hanafiah, SM batusangkar menunjukkan

dari 191 responden didapatkan hasil lebih dari sebagian 121 (63,4%) yang

merasa tidak puas dengan pelayanan yang diberikan dengan tingkat kepuasan

kurang dari 90 menit, artinya lebih banyak responden merasa tidak puas

dengan pelayanan, dan kurang dari sebagian 70 (36,6%) yang merasa puas

dengan pelayanan yang diberikan.

Berbeda dengan Penelitian yang dilakukan oleh (Utami, 2012) dengan judul

hubungan waktu tunggu pelayanan rawat jalan dengan tingkat kepuasan

pasien di RSU Assalam Gemolong menunjukkan waktu tunggu pelayanan

yang dipersepsikan oleh pasien 70% sudah sesuai dengan standar (≤ 60

menit), sedangkan 30% tidak sesuai standar (>60 menit). Sedangkan hasil

Page 20: SKRIPSI HUBUNGAN LAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN …repo.stikesperintis.ac.id/822/1/28 YUNI SARA.pdf · Waktu tunggu pasien merupakan komponen penting yang menyebabkan adanya rasa ketidakpuasan,

5

tingkat kepuasan yang dipersepsikan oleh pasien 80% merasa puas, sedangkan

20% merasa kurang puas.

Rumah sakit Muhammad Zein Painan merupakan rumah sakit kelas C yang

bekerja sama dengan BPJS kesehatan yang menerimah rujukan dari semua

puskesmas di pesisir selatan yang mempunyai misi bahwa kepuasan pelayanan

(pasien dan keluarganya) salah satu tujuan pelayanan. Sebagai rujukan tindak

lanjut rumah sakit harus berfikir profit tampa meninggalkan fungsi sosialnya,

rumah sakit harus meningkatkan kualitas pelayanan dan upaya untuk

mengetahui harapan dan kebutuhan klien yang beragam (Kotler, P &Keller,

K.L, 2009).

Secara khusus ada beberapa hal yang mendasari penelitian ini di lakukan di

RSUD Dr. Muhammmad Zein Painan karena (RSUD Dr. M Zein) merupakan

rumah sakit yang dimiliki oleh pemerintah kabupaten pesisir selatan, yaitu

satu-satunya rumah sakit RSUD yang tergolong dalam tipe C yang terletak di

kota painan. Saat ini manajemen rumah sakit terus melakukan pembehanan

baik terhadap tampilan fisik gedung maupun mutu pelayanan. sementara itu,

kepala Bidang Pelayanan Medis RSUD Dr. M Zein painan mengatakan

baiknya mutu pelayanan kesehatan yang dilakukan selama ini telah

berdampak signifikan terhadap tingkat kunjungan masyarakat yang selalu

meningkat ke RSUD Dr. M Zein Painan, dan peningkatan tersebut paling

tinggi terdapat di poli penyakit dalam.

Page 21: SKRIPSI HUBUNGAN LAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN …repo.stikesperintis.ac.id/822/1/28 YUNI SARA.pdf · Waktu tunggu pasien merupakan komponen penting yang menyebabkan adanya rasa ketidakpuasan,

6

Berdasarkan data kunjungan pasien poli penyakit dalam di RSUD Dr.

Muhammad Zein Painanpada tahun 2018 didapatkan jumlah kunjungan pasien

dalam 1 bulan sebanyak 309 orang. Dari data tersebut terlihat bahwa

kunjungan pasien rawat jalan di poli penyakit dalam RSUD Dr. Muhammad

zein painan terbilang cukup banyak (sumber data: kasi keperawatan rumah

saki dr Muhammad zein painan tahun 2018 ).

Berdasarkan survey awal pada hari selasa tanggal 5 februari 2019 di temui

banyaknya pasien yang menunggu antrian di rekam medik, dalam pendaftaran

pasien baru rumah sakit masih memakai kartu kunjungan manual, di ruangan

tunggu pemeriksaan poli penyakit dalam ditemui pasien menunggu dengan

cukup lama, terkadang dokter datang jam 10:00 WIB bahkan jam 10:30 WIB,

dengan demikian meskipun pasien harus antrian dari pagi tetap saja menunggu

sampai dokter datang untuk melakukan pemeriksaan, sehingga dengan

penungguan tersebut membuat pasien merasa jenuh, bosan, gelisah, dan

mengantuk . Bukan sampai di situ saja pasien juga harus menunggu di tempat

pengambilan obat, kerena banyaknya pasien yang mengantri dalam

pengambilan obat sehingga fasilitas sarana tempat duduk tidak mencukupi

akibat banyak pasien. Sehingga untuk berobat pasien membuthkan waktu 4-5

jam.

Hasil wawancara pada hari senin 11 februari 2019 dengan 6 orang pasien yang

berkunjung di poli penyakit dalam diperoleh informasi bahwa 4 orang

diantaranya mengatakan kurang puas karena terlalu banyak kunjungan

Page 22: SKRIPSI HUBUNGAN LAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN …repo.stikesperintis.ac.id/822/1/28 YUNI SARA.pdf · Waktu tunggu pasien merupakan komponen penting yang menyebabkan adanya rasa ketidakpuasan,

7

sehingga pasien merasa lama menunggu, kursi untuk pasien yang menunggu

giliran panggilan dokter tidak tersedia untuk semua pengunjung, giliran

pemeriksaan oleh dokter jarang yang tepat waktu, dan begitupun pengambilan

obat diapotik rumah sakit cukup lama. Waktu tunggu pasien mulai dari

pendaftaran sampai dilayani dokter kira-kira 3-4 jam (08.00-12.00 WIB),

sedangkan 2 orang lagi mengatakan cukup puas terhadap pelayanan yang

diberikan, karena pasien sudah terbiasa dengan alur yang panjang dan waktu

yang lama. Selanjutnya peneliti melakukan wawancara dengan salah satu

perawat yang berada di poli penyakit dalam RSUD Muhammad Zein Painan,

yang menyatakan lama waktu tunggu pasien disebabkan karena jumlah pasien

terlalu banyak dan dokter yang melayani cuma dua orang.

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian tentang “Hubungan Lama Waktu Tunggu pelayanan Dengan

Kepuasan Pasien poli penyakit dalam di RSUD Dr. Muhammad Zein Painan

Tahun 2019.

1.2 Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas dapat dirumuskan masalah

penelitian ini yaitu apakah ada hubungan lama waktu tunggu pelayanan

dengan kepuasaan pasien poli penyakit dalam di RSUD Dr. Muhammad Zein

Painan Tahun 2019.

Page 23: SKRIPSI HUBUNGAN LAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN …repo.stikesperintis.ac.id/822/1/28 YUNI SARA.pdf · Waktu tunggu pasien merupakan komponen penting yang menyebabkan adanya rasa ketidakpuasan,

8

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Diketahui hubungan lama waktu tunggu pelayanan dengan kepuasan

pasienpoli penyakit dalam di RSUD Dr. Muhammad Zein Painan Tahun

2019.

1.3.2 Tujuan Khusus

a. Teridentifikasi lama waktu tunggu pelayanan pasienpoli penyakit

dalam di RSUD Dr. Muhammad Zein Painan Tahun 2019.

b. Teridentifikasi kepuasan pasien poli penyakit dalam di RSUD Dr.

Muhammad Zein Painan Tahun 2019.

c. Teranalisisnya hubungan lama waktu tunggu pelayanan dengan

kepuasan pasienpoli penyakit dalam di RSUD Dr. Muhammad Zein

Painan Tahun 2019.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Bagi Peneliti

Untuk menambah pengetahuan peneliti, dan juga menambah pengalaman,

wawasan, dan sebagai penerapan ilmu yang didapat selama pendidikan

khusunya mata ajar manajemen keperawatan tentang hubungan lama

waktu tunggu pelayanan dengan kepuasan pasienpoli penyakit dalam.

1.4.2 Bagi Institusi Pendidikan

Sebagai bahan masukkan atau bacaan bagi seluru mahasiswa/staf dosen

dan juga para pengunjung perpustakaan STIKes perintis padang dan

Page 24: SKRIPSI HUBUNGAN LAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN …repo.stikesperintis.ac.id/822/1/28 YUNI SARA.pdf · Waktu tunggu pasien merupakan komponen penting yang menyebabkan adanya rasa ketidakpuasan,

9

kontribusi pada ajaran terkait. Juga dapat di jadikan sebagai landasan

acuan dan data atau hasil penelitian yang mendukung untuk penelitian

selanjutnya.

1.4.3 Bagi Lahan

Diharapakan penelitian ini dapat bermanfaat dan memberikan masukan

bagi pihak manajemen dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan

terhadap waktu tunggu pelayanan dengan kepuasan pasien poli penyakit

dalam sehingga dapat sebagai acuan dan lebih meningkatkan lagi mutu

pelayanan rumah sakit.

1.5 Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini membahas tentang hubungan lama waktu tunggu pelayanan

dengan kepuasan pasien poli penyakit dalam di RSUD Dr. Muhammad Zein

Painan Tahun 2019. Dimana variabel independen dalam penelitian ini adalah

lama waktu tunggu pelayanan dan variabel dependentnya adalah kepuasaan

pasien poli penyakit dalam. Hal ini dilakukan karena banyaknya kunjungan di

poli penyakit dalam setiap tahunya. Populasi didalam penelitian ini adalah

sebanyak 309 pasien dalam 1 bulan yang terdapat di poli penyakit dalam,

sampel didalam penelitian ini adalah sebanyak 62 orang responden dengan

menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data ini telah

dilaksanakan pada tanggal 1 sampai dengan 9 juli 2019 di RSUD Dr.

Muhammad Zein Painan Tahun 2019. Penelitian ini menggunakan

metodedeskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Data

Page 25: SKRIPSI HUBUNGAN LAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN …repo.stikesperintis.ac.id/822/1/28 YUNI SARA.pdf · Waktu tunggu pasien merupakan komponen penting yang menyebabkan adanya rasa ketidakpuasan,

10

dikumpulkan melalui kuesioner, kemudian diolah dan dianalisa secara

komputerisasi.

Page 26: SKRIPSI HUBUNGAN LAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN …repo.stikesperintis.ac.id/822/1/28 YUNI SARA.pdf · Waktu tunggu pasien merupakan komponen penting yang menyebabkan adanya rasa ketidakpuasan,

11

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kepuasan

2.1.1 Pengertian

Menurut Supranto (2001) kepuasan sebagai tingkat perasaan seseorang

setelah membandingkan kinerja atau hasil yang dirasakan dengan harapan.

Kepuasan adalah perasaan senang seseorang yang berasal dari

perbandingan antara kesenangan terhadap aktivitas dan suatu produk

dengan harapannya. kepuasan menurut model kebutuhan merupakan suatu

keadaan dimana kebutuhan, keinginan dan harapan dapat terpenuhi

melalui produk atau jasa yang dikonsumsi (Nursalam, 2014).

Kepuasanjuga merupakan suatu tingkat perasaan yang muncul sebagai

akibat dari kinerja layanan kesehatan yang diperoleh setelah

membandingkan dengan harapan(Pohan, 2002 dalam Hendri, 2011).

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa kepuasan pasien adalah

tanggapan pasien terhadap kesesuaian tingkat kepentingan atau harapan

pasien sebelum menerima jasa pelayanan dengan sesudah menerima jasa

pelayanan. Jadi puas atau tidak puasnya adalah kesimpulan dari interaksi

antara harapan dan pengalaman sesudah memakai jasa pelayanan yang

diberikan

Page 27: SKRIPSI HUBUNGAN LAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN …repo.stikesperintis.ac.id/822/1/28 YUNI SARA.pdf · Waktu tunggu pasien merupakan komponen penting yang menyebabkan adanya rasa ketidakpuasan,

12

2.1.2 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan

Ada beberapa Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kepuasan yaitu:

a. Kualitas produk atau jasa

jika produk atau jasa yang digunakan berkualitas maka Pasien akan

merasa puas dan dari hasil evaluasi mereka menyatakan cukup puas.

b. Harga

Harga yang termasuk didalamnya adalah harga produk atau jasa. Harga

merupakan aspek penting, namun yang terpenting dalam penentuan

kualitas guna mencapai kepuasan pasien. Meskipun demikian elemen

ini mempengaruhi pasien dari segi biaya yang dikeluarkan, biasanya

semakin mahal harga perawatan maka pasien mempunyai harapan yang

lebih besar.

c. Emosional

Pasien akan merasa bangga dan yakin bahwa orang lain kagum

terhadap konsumen apabilah memiliki institusi pelayanan kesehatan

yang mempunyai pandangan, cenderung memiliki tingkat kepuasan

yang lebih tinggi.

d. Kinerja

Wujud dari kinerja ini misalnya kecepatan, kemudahan, dan kenyaman

bagaimana perawat dalam memberikan jasa pengobatan

terutamapelayanan keperawatan yang relatif cepat, kemudahan dalam

memenuhi kebutuhan pasien dan kenyaman yang diberikan yaitu

Page 28: SKRIPSI HUBUNGAN LAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN …repo.stikesperintis.ac.id/822/1/28 YUNI SARA.pdf · Waktu tunggu pasien merupakan komponen penting yang menyebabkan adanya rasa ketidakpuasan,

13

dengan memperlihatkan kebersihan, keramahan, dan kelengkapan

peralatan rumah sakit.

e. Estetika

Estetika adalah suatu daya tarik rumah sakit yang dapat ditangkap oleh

pancaindra. Misalnya keramahan perawat, peralatan yang lengkap dan

sebagainya.

f. Karakteristik produk

Produk ini merupakan kepemilikan rumah sakit yang bersifat fisik

antara lain gedung dan dekorasi. Karakteristik produk meliputi

penampilan bangunan rumah sakit, kebersihan dan tipe kelas sekamar

yang disediakan beserta kelengkapanya.

g. Pelayanan

Pelayanan keramahan petugas rumah sakit, kecepatan dalam pelayanan.

Institusi pelayanan kesehatan dianggap baik apabilah dalam

memberikan pelayanan lebih memperhatikan kebutuhan pasien.

Kepuasan berawal dari kesan pertama masuk pasien terhadap pelayanan

keperawatan yang diberikan.seperti pelayanan yang cepat, tanggap dan

keramahan dalam memberikan pelayanan keperawatan.

h. Lokasi

Lokasi Merupakan salah satu aspek yang menentukan pertimbangan

dalam memilih institusi pelayanan kesehatan. Lokasi meliputi letak

rumah sakit umumnya semakin dekat dengan lokasi dengan pusat

perkotaan atau yang mudah dijangkau, mudahnya transportasi, dan

Page 29: SKRIPSI HUBUNGAN LAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN …repo.stikesperintis.ac.id/822/1/28 YUNI SARA.pdf · Waktu tunggu pasien merupakan komponen penting yang menyebabkan adanya rasa ketidakpuasan,

14

lingkungan yang baik akan menjadi pilihan bagi pasien yang

membutuhkan rumah sakit tersebut.

i. Fasilitas

Kecukupan fasilitas rumah sakit juga dapat menentukan penilaian

kepuasan pasien. contoh fasilitas kesehatan baik sarana maupun

prasarana, tempat parkir, ruang tunggu yang nyaman dan kamar rawat

inap lengkap. Fasilitas yang demikian dapat mempengarui Kepuasan

pasien, oleh karena itu istitusi pelayanan kesehatan juga perlu

memberikan perhatian pada fasilitas dalam penyusunan strategis untuk

menarik konsumen.

j. Image

Merupakan cara reputasi dan kepedulian rumah sakit terhadap

lingkungan. Image juga memegang peranan penting terhadap kepuasan

pasien dimana pasien memandang rumah sakit mana yang akan sangat

dibutuhkan dalam proses penyembuhan. Pasien dalam

menginterpretasikan rumah sakit dimulai dari cara pandang melalui

panca indera yaitu informasi-informasi yang didapatkan dan

pengalaman baik juga hal positif dari orang lain maupun diri sendiri

sehingga menghasilkan anggapan yang positif terhadap rumah sakit

tersebut, meskipun harganya tinggi. Pasien akan tetap setia

menggunakan jasa rumah sakit tersebut jika harapan-harapannya yang

diingikan pasien terpenuhi.

Page 30: SKRIPSI HUBUNGAN LAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN …repo.stikesperintis.ac.id/822/1/28 YUNI SARA.pdf · Waktu tunggu pasien merupakan komponen penting yang menyebabkan adanya rasa ketidakpuasan,

15

k. Komunikasi

Komunikasi merupakan tata cara informasi yang diberikan pihak

penyedia jasa dan keluhan-keluhan dari pasien. perawat terutama sekali

sebagai pemberi bantuan terhadap keluhan pasien di harapkan dapaat

memberikan Komunikasi dan tata cara informasi yang baik dan sopan

kepada pihak penerima jasa pelayanan (pasien).Bagaimana keluhan-

keluhan dari pasien dengan cepat diterima oleh penyedia jasa.

l. Suasana

Susana meliputi keamanan, keakraban dan tata lampu. suasana juga

dapat mempengaruhi kepuasan pasien, yang mana suasana yang tenang,

nyaman, sejuk dan indah akan mempengaruhi kepuasan pasien dalam

proses penyembuhanya.

m. Waktu tunggu

Waktu tunggu juga mempengaruhi kepuasan pasien. Yang mana waktu

tunggu yang cukup lama dapat membuat pasien merasa bosan jenuh dan

gelisah.

n. visual

Desain Visual, meliputi dekorasi ruangan, bangunan dan desaian jalan

yang tidak rumit. Tata ruangan dan dekorasi ikut menentukan suatu

kenyamanan suatu institusi rumah sakit. Maka oleh sebab itu disain dan

visual harus diikut sertakan dalam penyusunan strategi terhadap

kepuasan pasien atau konsumen (Nursalam, 2014).

Page 31: SKRIPSI HUBUNGAN LAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN …repo.stikesperintis.ac.id/822/1/28 YUNI SARA.pdf · Waktu tunggu pasien merupakan komponen penting yang menyebabkan adanya rasa ketidakpuasan,

16

2.1.3 Penyebab Ketidak Puasan Pasien

Menurut Nursalam (2011), ada 6 faktor yang menyebabkan ketidak puasan

pada pelanggan terhadap suatu produk yaitu:

a. Ketidak sesuaian harapan dan kenyataan

b. Layanan selama proses menikmati jasa tidak memuaskan

c. Perilaku personil kurang memuaskan

d. Suasana dan kondisi fisik lingkungan yang tidak menunjang

e. Cost terlalu tinggi, karena jarak terlalu jauh, banyak waktu yang

terbuang dan harga tidak sesuai

f. Promosi iklan tidak sesuai dengan kenyataan

Adapun aspek- aspek yang mungkin mempengaruhi kepuasan pasien

antara lain:

1) Kenyamanan

Aspek ini meliputi: pertanyaan tentang lokasi rumah sakit,

kebersihan, kenyamanan ruangan, makanan dan minuman,

peralatan ruangan, tata letak, penerangan dan kebersihana wc.

2) Hubungan pelanggan/pasien dengan petugas rumah sakit

Dapat dijabarkan dengan pertanyaan yang menyangkut keramahan

kejelasan informasi yang diberikan, tingkat komunikasi, respon dan

support.

Page 32: SKRIPSI HUBUNGAN LAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN …repo.stikesperintis.ac.id/822/1/28 YUNI SARA.pdf · Waktu tunggu pasien merupakan komponen penting yang menyebabkan adanya rasa ketidakpuasan,

17

3) Kompentensi teknis petugas

Meliputi dalam penggunaan teknologi pengalaman petugas medis,

gelar medis yang dimiliki, terkenal dan keberanian dalam

mengambil keputusan

4) Biaya

Meliputi dalam pertanyaan kewajaran biaya, kejelasan komponen

biaya-biaya, tingkat masyarakat yang berobat dan ada tidaknya

keringan masyarakat miskin (Nofiana, 2011).

Sedangkan menurut Pohan (2007) Aspek aspek yang mempengaruhi

kepuasan pasien antara lain yaitu:

1) Kesembuhan

2) Ketersedian obat rumah sakit

3) Keleluasan pribadi atau privasi sewaktu berda dalam kamar periksa

4) Kebersihan ruamh sakit

5) Mendapatkan informasi yang menyeluruh

6) Mendapatkan jawaban yang dapat dimengerti terhadap pertanyaan

pasien, artinya pasien memahami jawaban yang diberikan oleh

petugas kesehatan terhadap pertanyaan yang di ajukannya oleh

pasien

7) Memberikan kesempatan bertanya kepada pasien, artinya apakah

petugas kesehatan memberikan waktu atau kesempatan kepada

pasien untuk bertanya

Page 33: SKRIPSI HUBUNGAN LAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN …repo.stikesperintis.ac.id/822/1/28 YUNI SARA.pdf · Waktu tunggu pasien merupakan komponen penting yang menyebabkan adanya rasa ketidakpuasan,

18

8) Penggunaan bahasa daerah, apakah petugas kesehatan

menggunakan bahasa daerah dalam melayani pasien, sehingga

pasien mudah mengerti dengan ucapan petugas kesehatan

9) Kesenambungan petugas kesehatan, apakah setiap kali pasien

datang rumah sakit akan dilayani petugas kesehatan yang sama

10) Waktu tunggu, yaitu waktu yang diperlukan sebelum kontak

dengan petugas kesehatan, bukan dengan petugas kartu atau rekam

medist

11) Tersedianya toilet, yaitu apakah rumah sakit menyediakan toilet

yang dapat digunakan oleh pasien dengan layak

12) Biaya pelayanan

13) Kursi untuk pasien menunggu giliran panggilan dokter tersedia

cukup

2.1.4 Indikator Kepuasan Pasien

Menurut pohan (2007) ada 4 indikator untuk mengukur kepuasan pasien

a. Kepuasan terhadap akses layanan kesehatan

b. Kepuasan terhadap mutu layanan kesehatan

c. Kepuasan terhadap proses layanan kesehatan, termasuk hubungan antar

manusia

d. Kepuasan terhadap sistem layanan kesehatan.

Page 34: SKRIPSI HUBUNGAN LAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN …repo.stikesperintis.ac.id/822/1/28 YUNI SARA.pdf · Waktu tunggu pasien merupakan komponen penting yang menyebabkan adanya rasa ketidakpuasan,

19

2.1.5 Pengukuran Kepuasan Pasien

Cara untuk mengukur kepuasan pelanggan Menurut Kotler (2000:38)

antara lain: Sistem keluhan dan saran, surve kepuasan pelanggan, pembeli

banyangan, analisisi kehilangan pelanggan (Kotler, 2000 dalam Nursalam,

2011)

Menurut Leonart L. Barry dan pasuraman dalam (Nursalam, 2011) “

Marketing servis competin through quality” (New york Freepress,1991:16)

yang dikutip Kotler (2000:40) mengidentifikasi lima komponen

karakteristik yang dapat digunakan oleh pelanggan dalam mengevaluasi

kualitas jasa pelayanan, diantaranya yaitu:

a. Responsiveness (ketanggapan)

Yaitu dari pengusaha dan karyawan untuk membantu pelanggan dan

memberikan jasa dengan cepat (time is money) serta mendengar dan

mengatasi dari keluhan konsume.

b. Reliability (keandalan/jaminan)

Merupakan kemampuan untuk memberikan jasa sesuai dengan yang

dijanjikan, terpercaya, akurat dan konsisten

c. Assurance (kepastian/jaminan)

Yaitu kemampuan karyawan untuk menimbulkan keyakinan dan

kepercayaan terhadap janji yang telah dikemukakan kepada konsumen

d. Empathy (empati)

Yaitu kesediaan karyawan dan pengusa untuk memberikan perhatian

Page 35: SKRIPSI HUBUNGAN LAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN …repo.stikesperintis.ac.id/822/1/28 YUNI SARA.pdf · Waktu tunggu pasien merupakan komponen penting yang menyebabkan adanya rasa ketidakpuasan,

20

secara pribadi kepada konsumen

e. Tangible (kenyataan)

Yaitu Merupakan penampilan fasilitas fisik, peralatan materi

komunikasi yang mmenarik (Kotler, 2000 dalam Nursalam, 2011).

Menurut Permenkes RI NO. 129/Menkes/SK/II/2008, kepuasan pasien

di rawat jalan telah memiliki standar ataupun ketetapan ukur, dikatakan

puas jika kepuasan pelanggan ≥ 90% terhadap pelayanan kesehatan

yang telah diberikan (Permenkes, 2008).

Cara pengukuran kepuasan pasien berdasarkan lima karakteristik yaitu:

a. Tangibles (Kenyataan)

1) Ruang tunggu pasien cukup luas

2) Kursi untuk menunggu di ruang tunggu pasien tersedia cukup

3) Perawat selalu menjaga kebersihan ruang tunggu

4) Jarak antara ruang poli klinik dengan ruang instalasi farmasi dekat

5) Terdapat penataan jalur antrian yang teratur dan loket yang baik

b. Reliability (Keandalan)

1) Perawat mampu menangani masalah perawatan anda dengan tepat

dan profesional

2) Perawat memberika informasi tentang fasilitas yang tersedia, cara

penggunaannya dan tata tertip yang berlaku di rumah sakit

3) Perawat memberitahu dengan jelas tentang hal-hal yang harus

dipatuhi dalam perawatan anda

4) Perawat yang bertugas selalu hadir di dalam kamar pemeriksaan

Page 36: SKRIPSI HUBUNGAN LAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN …repo.stikesperintis.ac.id/822/1/28 YUNI SARA.pdf · Waktu tunggu pasien merupakan komponen penting yang menyebabkan adanya rasa ketidakpuasan,

21

5) Ketepatan waktu perawat tiba diruangan pemeriksaan

c. Responsive (Ketanggapan)

1) Pemeriksaan oleh dokter tepat waktu

2) Perawat membantu anda dalam memperoleh obat

3) Petugas segera menyiapkan obat setelah menerimah resep

4) Layanan petugas apotek sopan, ramah tamah dan tanggap

5) Perawat segera menangani setelah masuk ruang pemeriksaan.

d. Assurance (Kepastian/ Jaminan)

1) Perawat memberikan perhatian terhadap keluhan yang anda

rasakan

2) Perawat jujur dalam memberikan informasi tenntang keadaan anda

3) Perawat selalu memberi salam dan senyum ketika bertemu dengan

anda

4) selama berkonsultasi Privasi (kerahasiaan) anda cukup terjamin

5) Perawat memberi informasi tentang penyakit dan obat yang akan

diberikan

e. Empathy (empati)

1) Pelayanan yang diberikan perawat tidak memandang pangkat/

status tapi berdasarkan kondisi anda

2) Perawat memberikan kesempatan bertanya kepada anda

3) Perawat memberikan perhatian dan memberikan dukungan moril

terhadap keadaan anda

Page 37: SKRIPSI HUBUNGAN LAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN …repo.stikesperintis.ac.id/822/1/28 YUNI SARA.pdf · Waktu tunggu pasien merupakan komponen penting yang menyebabkan adanya rasa ketidakpuasan,

22

4) Perawat mudah ditemui dan dihubungi bila anda membutuhkan

5) Perawat mendengarkan keluhan anda dengan penuh perhatian dan

ingin menolong. (Pohan, 2007).

2.2 Waktu Tunggu pelayanan

2.2.1 Pengertian

Waktu tunggu dalam pelayanan rawat jalan merupakan suatu hal yang

sangat penting yang akan menentukan citra awal rumah sakit.waktu tunggu

didefenisikan oleh Kapustiak (2000), di kutip oleh Khairani (2010),

merupakan Total waktu yang digunakan oleh pelanggan/pasien untuk

menunggu di Instalasi Rawat Jalan.

waktu tunggu yaitu jumlah waktu yang dipakai oleh pasien untuk

mendapatkan pelayanan kesehatan berawal dari tempat pendaftaran sampai

masuk ke ruang pemeriksaan dokter. Waktu tunggu pasien adalah salah

satu komponen potensial yang mempengaruhi ketidak puasan. Waktu

tunggu yang lama mencerminkan bagaimana rumah sakit mengatur

manajemen pelayanan sesuai oleh situasi dan harapan pasien (Esti, 2012

dalam Tieneke, 2016).

Menurut (Depkes RI, 2007 dalam Ratna, 2011) waktu tunggu merupakan

waktu yang digunakan oleh pasien untuk mendapatkan pelayanan rawat

jalan dari tempat pendaftaran sampai masuk ke ruangan pemeriksaan

dokter. Waktu tunggu pasien merupakan salah satu komponen yang

Page 38: SKRIPSI HUBUNGAN LAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN …repo.stikesperintis.ac.id/822/1/28 YUNI SARA.pdf · Waktu tunggu pasien merupakan komponen penting yang menyebabkan adanya rasa ketidakpuasan,

23

potensial menyebabkan ketidak puasan. Pasien akan berfikir pelayanan

kesehatan kurang bagus jika sakitnya tidak sembuh-sembuh, antrian lama,

dan petugas kesehatan tidak ramah meskipun professional (Wijono, 1999

dalam Yeni, 2012).

Menunggu merupakan rutinitas pada ruangan pendaftaran pasien, ruang

tunggu dokter, ruangan pemeriksaan pasien, dan penukaran resep obat.

Adakalahnya seseorang pasien telah dihadapkan pada persoalan menunggu

sejak membuat janji bertemu dokter, menunggu hasil seperti pemeriksaan

laboratorium, hingga harus menunggu diberitahu apakah yang harusnya

dilakukan seperti pasien apakah sudah diizinkan pulang setelah

mendapatkan perawatan, dan lain sebagainya. Sehingga apabila pasien

merasa lelah menunggu sementara mereka merasakan bahwa penyakit

yang dideritanya tidak parah, maka pasien akan berobat dan pergi

danmeninggalkan rumah sakit karena merasa waktu yang dikorbankan

untuk menunggu sudah tidak efisien (Dwi, 2011).

Lama waktu tunggu pasien menerima pelayanan kesehatan merupakan

salah satu indikator mutu pelayanan kesehatan dalam hal manajemen

mutu. Jika sebuah rumah sakit mengabaikan lama waktu tunggu dalam

mendapatkan pelayanan berarti rumah sakit belum secara total

memperhatikan mutu pelayanan (Taftazani 2013).

Waktu tunggu yang berbeda-beda disebabkan oleh beberapa faktor, salah

satunya terkait dengan status pasien yang dibedakan menjadi pasien umum

Page 39: SKRIPSI HUBUNGAN LAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN …repo.stikesperintis.ac.id/822/1/28 YUNI SARA.pdf · Waktu tunggu pasien merupakan komponen penting yang menyebabkan adanya rasa ketidakpuasan,

24

dan pasien JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) yang diselenggarakan oleh

BPJS (Badan pelanggara jaminan sosial). Pasien JKN yang akan mendaftar

harus melengkapi persyaratan terlebih dahulu antara lain kartu JKN/BPJS

Surat Rujukan/perintah kontrol, dan foto kopi KTP dengan foto kopi surat

rujukan. Oleh karena itu pasien yang akan mendaftar diperiksa duhulu

kelengkapan administrasi tersebut oleh petugas pendaftaran. Hal ini

membutuhkan waktu beberapa menit dan menyebabkan waktu tunggu

pasien JKN/BPJS lebih lama jika dibandingkan dengan pasien umum yang

tidak memerlukan persyaratan perlengkapan kelengkapan administrasi

tersebut (Dewi, 2015).

Waktu tunggu di Instalasi Rawat Jalan di bagi menjadi dua bagian besar

yaitu: waktu tunggu saat mendaftar di loket pendaftaran atau dissebut juga

waktu tunggu di rekam medik/loket pendaftaran pasien 10 samapai 15

menit, Depkes RI di kutip oleh Soebarto (2011). Waktu tunggu di poli 10

menit yang dituju saat menunggu pelayanan dari petugas medis atau

parametik (Camacho et al, 2016).

Kategori jarak antara waktu tunggu dan waktu sentuh yang diperkirakan

bisa memuaskan atau kurang memuaskan pasien antara lain : (Marno,

2012) : Saat pasien datang mulai dari mendaftar ke loket, antri dan

menunggu panggilan ke poli umum untuk dianamnesa (diperiksa) oleh

dokter, perawat atau bidan sekitar lebih dari 90 menit, ini termasuk

kategori lama. Saat pasien datang mulai dari mendaftar ke loket, antri dan

menunggu panggilan ke poli umum untuk dianamnesa (diperiksa) oleh

Page 40: SKRIPSI HUBUNGAN LAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN …repo.stikesperintis.ac.id/822/1/28 YUNI SARA.pdf · Waktu tunggu pasien merupakan komponen penting yang menyebabkan adanya rasa ketidakpuasan,

25

dokter, perawat atau bidan sekitar < ½ jam atau 30 - 60 menit, ini

termasuk kategori sedang. Saat pasien datang mulai dari mendaftar ke

loket, antri dan menunggu panggilan ke poli umum untuk dianamnesa

(diperiksa) oleh dokter, perawat atau bidan sekitar 30 menit, ini termasuk

kategori cepat.

Proses untuk mendapatkan obat di apotek rumah sakit bukanlah proses

yang berdiri dengan sendiri, tetapi proses itu merupakan satu kesatuan

pengobatan di instalasi rawat jalan yang mana dimulai dari proses

pendaftaran, pemeriksaan dokter, pemeriksaan labor, radiologi, sampai

mendapatkan obat di apotek rumah sakit (Herjunianto dkk, 2014).

Menurut Permenkes RI Nomor129/Menkes/SK/ 11/2008 tentang standar

pelayanan minimal rumah sakit disebutkan bahwa standar waktu tunggu

pelayanan rawat jalan ≤ 60 menit, jika waktu tunggu > 60 menit pelayanan

Rawat Jalan tersebut dikatakan lama atau tidak sesuai dengan standar yang

telah ditetapkan. Waktu tunggu pelayanan ini sering diabaikan dan tidak

sesuai dengan standar yang ada. Tiga faktor penyebab utama lamanya

waktu tunggu pelayanan pasien yaitu: lamanya waktu pendaftaran di loket,

terbatasnya jumlah dokter, terbatasnya staf pelayanan kesehatan lainnya

(Abdulah, 2005 dalam Laeliyah, 2017)

Page 41: SKRIPSI HUBUNGAN LAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN …repo.stikesperintis.ac.id/822/1/28 YUNI SARA.pdf · Waktu tunggu pasien merupakan komponen penting yang menyebabkan adanya rasa ketidakpuasan,

26

2.2.2 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Waktu Tunggu

Tujuh faktor yang berhubungan dengan waktu tunggu yaitu:

a. waktu tunggu pelayanan yang panjang

b. pola kedatangan pasien

c. pasien tidak datang pada waktu perjanjian (Noshow rate)

d. jumlah pasien yang datang tampah perjanjian

e. polah kedatangan dokter

f. terputusnya pelayanan pasien karena keinginan dokter untuk berhenti

sebentar selama jam praktek (Fetter, 1996 dalam Ratna, 2012).

2.2.3Indikator Lama Waktu Tunggu Pasien

Indikator lama waktu tunggu yang mempengaruhi kepuasan pasien yaitu:

1. Waktu buka dan tutup tepat waktu

2. Waktu layanan tepat waktu

3. Petugas kesehatan datang dan pulang tepat waktu

4. Perjanjian tepat waktu (pohan, 2007)

Page 42: SKRIPSI HUBUNGAN LAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN …repo.stikesperintis.ac.id/822/1/28 YUNI SARA.pdf · Waktu tunggu pasien merupakan komponen penting yang menyebabkan adanya rasa ketidakpuasan,

27

2.3 Kerangka Teori

Indikator Pengukuran kepuasan

1. Responsivenes(cepat

tanggap)

2. Reliability (keandalan)

3. Assurance (kepastian)

4. Empaty (empati)

5. Tangible (kenyataan)

Indikator kepuasan

1. Kepuasan terhadap akses layanan

2. Kepuasan terhadap mutu layanan

3. Kepuasan terhadap proses layanan

4. Kepuasan terhadap sistem layanan

Waktu tunggu

a. Pengertian waktu tunggu (Esti,

2012 dalam Tieneke, 2016).

b. Faktor-faktor yang mempengaruhi

waktu tunggu Fetter, 1996 dalam

Ratna, 2012).

c. Indikator waktu tunggu (pohan,

2007)

Kepuasan pasien (Pohan 2007)

Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan

1. Kualitas produk atau jasa 7. karakteristik produk

2. Harga 8. estetika

3. Kinerja 9. pelayanan

4. Suasana 10. fasilitas

5. Lokasi 11. Desain visual

6. Waktu tunggu 12.komunikasi

Standar pelayanan minimal

rumah sakit disebutkan bahwa

waktu tunggu pelayanan rawat

jalan ≤ 60 menit (Menkes RI

Nomor129/Menkes/SK/

11/2008)

Page 43: SKRIPSI HUBUNGAN LAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN …repo.stikesperintis.ac.id/822/1/28 YUNI SARA.pdf · Waktu tunggu pasien merupakan komponen penting yang menyebabkan adanya rasa ketidakpuasan,

28

BAB III

KERANGKA KONSEP

3.1 Kerangka Konsep

Kerangka konsep merupakan formulasi atau simplikasi dari kerangka teori

yang mendukung penelitian. kerangka konsep terdiri dari variabel-variabel

yang menghubungkan variabel satu dengan variabel yang lain

(Notoatmodjo, 2012).

Dalam penelitian ini, yang menjadi variabel independent adalah lama

waktu tunggu pelayanan dan menjadi variabel dependent yaitu kepuasan

pasien. Untuk melihat hubungan waktu tunggu pelayanan dengan

kepuasan pasien poli penyakit dalam maka di susunlah kerangkah konsep

penelitian ini sebagai berikut:

Skema 3.1

Kerangka konsep

Variabel independen variabeldependen

Lama waktu Tunggu

pelayanan

Kepuasan Pasien

Page 44: SKRIPSI HUBUNGAN LAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN …repo.stikesperintis.ac.id/822/1/28 YUNI SARA.pdf · Waktu tunggu pasien merupakan komponen penting yang menyebabkan adanya rasa ketidakpuasan,

29

3.2 Defnisi Operasional

Tabel 3.1

Defenisi Operasional

No Variabel Defenisi

operasional

Alat

ukur

Cra ukur Hasil ukur Skala

ukur

1. Independent

Lama waktu

tunggu

Lama waktu yang

dibutuhkan pasien

sejak mengambil

no antrian

diruangan rekam

medik sampai

selesai di lakukan

pemeriksaan oleh

dokter di poli

klinik penyakit

dalam.

Kuesion

er

Wawanca

ra

terpimpin

2 = ≤ 60

menit

kategori

tidak lama

1 = > 60

menit

kategori lama

(Menkes RI,

2008)

Ordinal

Page 45: SKRIPSI HUBUNGAN LAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN …repo.stikesperintis.ac.id/822/1/28 YUNI SARA.pdf · Waktu tunggu pasien merupakan komponen penting yang menyebabkan adanya rasa ketidakpuasan,

30

2

.

Dependent

Kepuasan

pasien

Pernyataan senang

atau tidak senang

yang dirasakan

pasien terhadap

pengalaman yang

diterimahnya

selama berobat di

rawat jalan.

Kuesion

er

Wawanca

ra

terpimpin

2 = Puas skor

≥ mean (58)

1 = tidak puas

Skor < mean

(58)

Ordinal

3.3 Hipotesa

Hipotesa adalah suatu jawaban sementara dari pertanyaan penelitian

(Notoadmodjo, 2012) berdasarakan tujuan dari kerangka konsep yang

telah dirumuskan diatas, sehingga dapat disusun hipotesa penelitian ini

sebagai berikut:

Ha: ada hubungan lama waktu tunggu pelayanan dengan kepuasaan pasien

poli penyakit dalam di RSUD Dr. Muhammad Zein Painan Tahun 2019

Ho: tidak ada hubungan lama waktu tunggu pelayanandengan kepuasaan

pasienpoli penyakit dalam di RSUD Dr. Muhammad Zein Painan Tahun

2019.

Pada penelitian ini diperoleh hipotesis bahwa Ha diterima dan Ho ditolak.

Page 46: SKRIPSI HUBUNGAN LAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN …repo.stikesperintis.ac.id/822/1/28 YUNI SARA.pdf · Waktu tunggu pasien merupakan komponen penting yang menyebabkan adanya rasa ketidakpuasan,

31

BAB IV

METODE PENELITIAN

4.1 Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan desain cross

sectional yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk mempelajari dinamika

korelasi antara faktor-faktor risiko dengan efek, dengan cara pendekatan,

observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat (Notoatmodjo,

2010). Penelitian dilakukan terhadap variabel lama waktu tunggu pelayanan

dengan kepuasan pasien poli penyakit dalam dimana pengumpulan data

dilakukan sekaligus pada waktu yang sama.

4.2 Tempat Dan Waktu Penelitian

Penelitian telah di lakukan instalasi rawat jalan poli penyakit dalam di RSUD

Dr. Muhammad Zein painan. Hal ini disebabkan karena banyaknya pasien

poli penyakit dalam di RSUD Dr. Muhammad Zein painan. Pengumpulan

data telah dilaksakan pada tanggal 1 sampai dengan tanggal 9 juli 2019.

4.3 Populasi Dan Sampel

4.3.1 Populasi

Populasi merupakan keseluruhan objek penelitian (Notoatmojo, 2010).

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang berkunjung ke poli

Page 47: SKRIPSI HUBUNGAN LAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN …repo.stikesperintis.ac.id/822/1/28 YUNI SARA.pdf · Waktu tunggu pasien merupakan komponen penting yang menyebabkan adanya rasa ketidakpuasan,

32

penyakit dalam RSUD Dr. Muhammad Zein painan. Dengan jumlah pasien

dalam 1 bulan sebanyak 309 pasien.

4.3.2Sampel

Sampel merupakan keseluruhan objek atau sebagian dari populasi yang akan

diteliti dan dianggap mewakili dari populasi (Notoatmodjo, 2012).

pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling, yaitu pengambilan

sampel yang berdasarkan atas suatu pertimbangan tertentu seperti sifat- sifat

populasi ataupun ciri- ciri yang sudah diketahui sebelumnya (Notoatmodjo,

2010).

Dengan menggunakan rumus sampel (Nursalam, 2011):

Jika besar populasi ≤ 1000, maka sampel bisa diambil 20%-30%

n = N x 20%

n =309 x 0.2

= 61.8 62 orang

Jadi jumlah sampel yang didapatkan adalah 62 responden.

Adapan kriterian sampel adalah:

a. Kriteria inklusi:

1) Pasien yang berkunjung ke poli penyakit dalam RSUD Dr.

Muhammad Zein painan

2) Bisa menulis

Page 48: SKRIPSI HUBUNGAN LAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN …repo.stikesperintis.ac.id/822/1/28 YUNI SARA.pdf · Waktu tunggu pasien merupakan komponen penting yang menyebabkan adanya rasa ketidakpuasan,

33

3) Membaca

4) berkomunikasi (kesadaran Compos mentis)

4.3.3 Sampling

sampling merupakan suatu proses menyeleksi sampel yang digunakan

dalam penelitian dari populasi yang ada dengan menggunakan teknik

sampling (Nursalam, 2011). Pengambilan sampel dalam penelitian ini

menggunakan teknik pengambilan sampel sebanyak 62 orang dengan cara

purposive sampling.

4.4 Pengumpulan Data

4.4.1 Data Primer

Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari responden.

Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengumpulan langsung dengan

menggunaka kuesioner. Peneliti telah mengajukan surat permohonan

menjadi responden, dan surat itu telahdisetujui dan di tandatangani oleh

respondendan kemudian telah dilakukan pengumpulan data dengan

mengajukan pertanyaan kepada responden.

4.4.2 Data Sekunder

Data sekunder yaitu data yang diambil dari ruang kasi pelayanan RSUD Dr.

Muhammad Zein Painan sehingga mengetahui pasien yang berkunjung ke

poli penyakit dalam.

Page 49: SKRIPSI HUBUNGAN LAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN …repo.stikesperintis.ac.id/822/1/28 YUNI SARA.pdf · Waktu tunggu pasien merupakan komponen penting yang menyebabkan adanya rasa ketidakpuasan,

34

4.4.3 Alat Pengumpulan Data

Istrument penelitia adalah alat-alat yang akan digunakan untuk

pengumpulan data. (Notoatmodjo, 2010 :87). Instrument merupakan alat

bantu bagi peneliti dalam menggunakan metoda pengumpulan data

(Arikunto, 2006).

Alat yang digunakan untuk pengumpulan data penelitian ini berupa

kuesioner dalam bentuk pernyataan berkaitan dengan lama waktu tunggu

dan kepuasan pasien rawat jalan yang diambil dari (Nursalam, 2014) dan

juga penelitian (Riyanti) yang telah diuji reabilitasnya.

4.4.4 Prosedur Pengumpulan Data

Pengumpulan data adalah proses pendekatan kepada subjek dan proses

pengumpulan karakteristik subjek yang diperlukan dalam suatu penelitian.

Langkah- langkah dalam pengambilan data tergantung pada rancangan

penelitian dan teknik instrumen yang digunakan (Nursalam, 2013)

Proses pengumpulan data dalam penelitian ini harus disusun secara

sistematis agar penelitian berjalan dengan lancar sehingga tujuan tercapai.

Prosedur penelitian yang dilakukan peneliti antara lain:

a. Tahap persiapan

Pada tahap persiapan terlebih dahulu menentukan masalah penelitian dan

mencari studi kepustakaan. Selanjutnya peneliti menyusun proposal, setelah

mendapatkan persetujuan dari pembimbing kemudian melakukan pengajuan

Page 50: SKRIPSI HUBUNGAN LAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN …repo.stikesperintis.ac.id/822/1/28 YUNI SARA.pdf · Waktu tunggu pasien merupakan komponen penting yang menyebabkan adanya rasa ketidakpuasan,

35

judul kepada koordinator skripsi, setelah disetujui peneliti memintah surat

permohonan izin penelitian dari STIKes perintis padang. Setelah itu peneliti

mengajukan surat penelitian kesbangpol, lalu diberikan kepada RSUD Dr.

Muhammad Zein Painan.

b. Tahap pelaksanaan

Tahap penelitian ini dimulai setelah peneliti mendapat persetujuan dari

kepala kesbangpol dan mendapat surat penelitian. Selanjutnya peneliti

mengajukan surat dari kesbangpol ke diklat RSUD Dr. Muhammad Zein

Painan. Setelah mendapatkan persetujuan peneliti melakukan sosialisasi di

rumah sakit tersebut.

Peneliti memulai melakukan pengumpulan data pada tanggal 1 juli sampai

tanggal 9 juli tahun 2019 di RSUD Dr. Muhammad Zein Painan. Hari

pertama tanggal 1 juli peneliti memintah izin keruangan poli penyakit

dalam, setelah mendapat izin kemudian peneliti mulai mendatangi

responden di poli penyakit dalam, setelah itu peneliti mulai menjelaskan

kepada responden maksud dan tujuan peneliti, dan peneliti memberikan

lembar persetujuan untuk diisi dan ditanda tangani, setelah itu peneliti

memberikan lembar kuesioner untuk diisi. Pada hari pertama peneliti

mendapatkan 5 orang responden, hari kedua peneliti kembali memberikan

lembar persetujuan untuk diisi dan ditanda tangani, setelah itu peneliti

memberikan lembar kuesioner untuk diisi. Hari kedua peneliti mendapatkan

15 responden, dan begitupun hari ketiga mendapatkan 12 responden, hari

Page 51: SKRIPSI HUBUNGAN LAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN …repo.stikesperintis.ac.id/822/1/28 YUNI SARA.pdf · Waktu tunggu pasien merupakan komponen penting yang menyebabkan adanya rasa ketidakpuasan,

36

keempat peneliti mendapatkan 10 responden, hari kelima keenam dan ketuju

poli penyakit dalam tidak buka jadi peneliti tidak melakukan penelitian pada

hari tersebut. Selanjutnya hari kedelapan peneliti mendapatkan 15

responden dan hari kesembilan peneliti mendapatkan 5 responden, hingga

jumlah responden penelitian cukup sesuai dengan jumlah sampel yaitu 62

responden.

c. Tahap akhir

setelah proses pengumpulan data selesai, peneliti mulai memasukan data

dari kuesioner ke master tabel, kemudian peneliti melakukan analisa dengan

menggunakan uji statistik yang sesuai dengan data. Selanjutnya di akhir

dengan penyusunan laporan hasil penelitian dan penyajian hasil peneliti.

4.5 Teknik Pengolahan Data

4.5.1 Teknik Pengolahan

Pengolahan data dilakukan dengan beberapa tahap, diantaranya

(Notoatmodjo, 2012)

a. Mengedit (Editing)

Setelah kuesioner selesai diisi, kemudian dilakukan proses pemeriksaan

kembali hasil pengamatan pada kuesioner. Data yang masuk sudah

diperiksa dan tidak ada terdapat kekeliruan dalam pengisian kuesioner.

Kuesioner yang telah diisi saat penelitian sudah terisi secara teliti dan

lengkap.

Page 52: SKRIPSI HUBUNGAN LAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN …repo.stikesperintis.ac.id/822/1/28 YUNI SARA.pdf · Waktu tunggu pasien merupakan komponen penting yang menyebabkan adanya rasa ketidakpuasan,

37

b. Mengkode data (coding)

Memberikan kode tertentu pada setiap data yang dikumpulkan.

Setiap data yang dikumpulkan diberi kode tertentu. Pada variabel lama

waktu tunggu, ≤ dari 60 menit dikategori tidak lama diberi kode 2 dan ≥

dari 60 menit dikategori lama di beri nilai 1. Pada variabel kepuasan

paasien, jika ≥ mean 58 pasien dinyatakan puas diberi kode 2 dan jika <

mean 58 pasien dinyatakan kurang puas diberi kode 1.

c. Memasukkan data (entri)

Data, yakni jawaban dari masing-masing responden dalam bentuk kode

dimasukkan kedalam program komputer. Dimana untuk variabel

kepuasan pasien, sangat puas diberi nilai 4, puas diberi nilai 3, tidak puas

diberi nilai 2 dan sangat tidak puas diberi nilai 1. Sedangkan untuk

variabel lama waktu tunggu pelayanan bila responden menjawab ≤ 60

menit di beri nilai 2 dan > 60 menit di beri nilai 1.

d. Pembersihan data (klening)

Data yang sudah dimasukan kekomputer dan telah di lakukan

pengecekan kembali dan tidak ada ditemukan kesalahan dan ketidak

lengkapan data.

4.6 Teknik Analisa Data

a. Analisa Univariat

Analisa univariat tujuannya adalah untuk menjelaskan atau

mendeskripsikan karakteristik tiap-tiap variabel penelitian, yang

Page 53: SKRIPSI HUBUNGAN LAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN …repo.stikesperintis.ac.id/822/1/28 YUNI SARA.pdf · Waktu tunggu pasien merupakan komponen penting yang menyebabkan adanya rasa ketidakpuasan,

38

disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan presentase

(Notoatmodjo, 2010). Analisis ini digunakan untuk melihat distribusi

frekuensi lama waktu tunggu pelayanan ≤ 60 menit kategori tidak lama,

> 60 menit kategori lama. Dan kepuasan pasien, ≥ mean 58 kategori

puas dan < mean 58 kategori tidak puas.

b. Analisa Bivariat

Analisa bivariat dilakukan terhadap dua variabel yang diduga

berhuungan. Analisa hasil uji statistik menggunakan Chi-squere tes untuk

menyimpulkan adanya dua hubungan variabel. Analisa data

menggunakan derajat kemaknaan signifikan 0,05. Hasil analisa chi-

squere dibandingkan dengan nilai p, dimana bila p ≤ 0,05 artinya secara

statistik bermakna dan apabila nilai p > 0,05 artinya secara statistik tidak

bermakna (Trihendradi, 2009).

Analisis ini digunakan untuk melihat hubungan lama waktu tunggu

pelayanan dan kepuasan pasien poli penyakit dalam RSUD DR

Muhammad Zein Painan tahun 2019. Hasil penelitian ini didapatkan

pvalue = 0,000 (p < 0,05) yang artinya ada hubungan lama waktu tunggu

pelayanan dengan kepuasan pasien poli penyakit dalam RSUD Dr.

Muhammad Zein Painan tahun 2019.

4.7 Etika Penelitian

Masalah penelitian keperwatan merupakan masalah yang sangat penting

dalam penelitian, karena berhungan lansung dengan manusia, supaya dalam

Page 54: SKRIPSI HUBUNGAN LAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN …repo.stikesperintis.ac.id/822/1/28 YUNI SARA.pdf · Waktu tunggu pasien merupakan komponen penting yang menyebabkan adanya rasa ketidakpuasan,

39

dalam penelitian ini tidak melanggar hak asasi manusia maka penulis harus

memahami prinsip-prinsip etika dalam penelitian.

Sebelum melakukan penelitian terlebih dahulu peneliti melakukan

pengurusan proses penelitian pendidikan, mulai dari perizinan dari STIKes

Perintis program studi ilmu keperawatan bukittinggi kemudian ke kantor

kesbangpol untuk memperoleh izin penelitian, kemudian peneliti memberikan

surat tersebut kepada diklat rumah sakit Muhammad Zein Painan untuk

pengambilan data. Setelah beberapa minggu barulah peneliti melakukan

penelitian, yang mana penelitian dilakukan dengan melakukan etika

penelitian yang meliputi:

4.7.1Informed Consent (Lembar Persetujuan)

Informed consent merupakan cara persetujuan antara peneliti dengan

responden penelitian dengan memberikan lembar persetujuan. Lembar

persetujuan ini diberikan kepada responden yang akan diteliti yang memenuhi

kriteria iklusi dan disertai judul penelitian dan manfaat penelitian. Semua

responden yang ditunjuk bersedia menjadi responden.

4.7.2 Anonimity (Tampah Nama)

Dalam penelitian, semua responden hanya dibenarkan memberi nama inisial

saja pada lembar pengumpulan data, yang tujuannya untuk menjaga

kerahasian pasien.

Page 55: SKRIPSI HUBUNGAN LAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN …repo.stikesperintis.ac.id/822/1/28 YUNI SARA.pdf · Waktu tunggu pasien merupakan komponen penting yang menyebabkan adanya rasa ketidakpuasan,

40

4.7.3Confidentiality (Kerahasiaan)

Semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaannya oleh

peneliti. Hanya kelompok data tertentu yang dilaporkan dan data hasil

peneliti. Kerahasian informasi maupun masalah-maslah lain yang diberikan

responden dijamin oleh peneliti.

Page 56: SKRIPSI HUBUNGAN LAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN …repo.stikesperintis.ac.id/822/1/28 YUNI SARA.pdf · Waktu tunggu pasien merupakan komponen penting yang menyebabkan adanya rasa ketidakpuasan,

41

BAB V

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5. 1 Hasil Penelitian

Penelitian ini telah dilakukan pada pasien poli penyakit dalam sebanyak 62

orang responden dengan judul hubungan lama waktu tunggu pelayanan

dengan kepuasan pasien poli penyakit dalam di RSUD Dr Muhammmad Zein

Painan tahun 2019. Dimana proses dari penelitian ini dilakukan pada tanggal

1- 9 juli tahun 2019

Pengumpulan data dilakukan dengan teknik porpusive sampling, dimana

sebagai sampel adalah pasien poli penyakit dalam yang sesuai dengan kriteria

sampel yang telah ditentukan. Penelitian ini dilakukan dengan memberikan

kuesioner penelitian yang terdiri dari 2 item pertanyaan pada variabel

independent tentang lama waktu tunggu pelayanan, dan pada variabel

dependent yaitu peryataan tentang kepuasan pasien poli penyakit dalam

sebanyak 20 item. Hasil penelitian disajikan dalam bentuk tabel.

5.2 Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Rumah Sakit RSUD Dr. Muhammad Zein Painan berada di JL. Rivai No 1

Painan Kabupaten Pesisir Selatan dengan luas tanah 13. 000 M2 dan luas

bangunan 8, 471 M2. Merupakan rumah sakit yang dimiliki oleh pemerintah

kabupaten pesisir selatan, dan satu-satunya rumah sakit RSUD yang

Page 57: SKRIPSI HUBUNGAN LAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN …repo.stikesperintis.ac.id/822/1/28 YUNI SARA.pdf · Waktu tunggu pasien merupakan komponen penting yang menyebabkan adanya rasa ketidakpuasan,

42

tergolong dalam tipe C yang mempunyai letak yang stategis yang berada di

kota painan.

5. 3. Analisa Univariat

Analisa univariat bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan

karakteristik setiap variabel penelitian, yang disajikan dalam bentuk tabel

distribusi frekuensi dan presentase. Analisa ini terdiri dari variabel

independent yaitu lama waktu tunggu pelayanan, serta variabel dependent

adalah kepuasan pasien poli penyakit dalam RSUD Dr Muhammad Zein

tahun 2019. Hasil analisa univariat pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Kepuasan Pasien

Tabel 5.1

Distribusi Frekuensi Responden Menurut Kepuasan Pasien Di Poli

Penyakit Dalam RSUD Dr. Muhammad Zein Painan

Tahun 2019

No Kepuasan Pasien Frekuensi %

1. Puas 23 37.1

2. Kurang puas 39 62,9

3. Jumlah 62 100

Berdasarkan tabel 5.1 dapat diketahui bahwa dari 62 responden, sebagian

besar menyatakan kurang puas dengan pelayanan poli penyakit dalam yaitu

sebanyak (62,9 %). Dapat diartikan bahwa pada umumnya responden merasa

kurang puas dengan pelayanan di poli penyakit dalam.

Page 58: SKRIPSI HUBUNGAN LAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN …repo.stikesperintis.ac.id/822/1/28 YUNI SARA.pdf · Waktu tunggu pasien merupakan komponen penting yang menyebabkan adanya rasa ketidakpuasan,

43

b. Lama Waktu Tunggu

Tabel 5.2

Distribusi Frekuensi Responden Menurut Lama Waktu

Tunggu Pelayanan Di Poli Penyakit Dalam

Tahun 2019

No Lama waktu tunggu

pelayanan

Frekuensi %

1. Tidak lama 25 40,3

2. Lama 37 59,7

3. Jumlah 62 100

Berdasarkan tabel 5.2 dapat diketahui bahwa dari 62 responden, lebih dari

separoh menyatakan waktu tunggu pelayanan di poli penyakit dalam lama

yaitu sebanyak (59,7%). Dapat diartikan bahwa banyak responden yang

menyatakan waktu tunggu di poli penyakit dalam tergolong lama (> 60

menit).

5.4 Analisa Bivariat

Analisa bivariat dilakukan terhadap dua variabel yang diduga berhubungan.

Analisa hasil uji statistik dengan menggunakan Chi-Square test, untuk

menyimpulkan adanya 2 hubungan variabel. Analisa data menggunakan

derajat kemaknaan signifikan 0,05. Hasil analisa chi- square di banding

dengan nilai p, ≤ 0,05 artinya secara statistik bermakna dan apabila nilai p >

Page 59: SKRIPSI HUBUNGAN LAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN …repo.stikesperintis.ac.id/822/1/28 YUNI SARA.pdf · Waktu tunggu pasien merupakan komponen penting yang menyebabkan adanya rasa ketidakpuasan,

44

0,05 artinya secara statistik tidak bermakna. Hasil analisa bivariat pada

penelitian ini adalah:

Tabel 5.3

Hubungan Lama Waktu Tunggu Pelayanan Dengan Kepuasan Pasien

Poli Penyakit Dalam RSUD Dr. Muhammad Zein Painan

Tahun 2019

Lama

waktu

tunggu

kepuasan pasien

Jumlah

Puas kurang

puas

OR (CI

95 %) N % N % N % P value

Tidak

lama

20 80,0 5 20.0 25 100

0,000

45,333

(9,775-

210,24

3) Lama 3 8,1 34 91,9 37 100

Total 23 37,1 39 62,9 62 100

Berdasarkan tabel 5.3 diatas dapat di ketahui bahwa dari 62 responden

didapatkan 25 responden yang menyatakan waktu tunggu tidak lama, merasa

puas dengan pelayanan keperawatan sebesar 80,0 % dan kurang puas 20,0 %.

Sedangkan dari 37 responden yang menyatakan waktu tunggu lama, merasa

kurang puas dengan pelayanan keperawatan sebesar 91,9 % dan merasa puas

8,1 %.

Hasil uji statistik chi-square didapatkan nilai p = 0,00 (p <0,05) artinya ada

hubungan lama waktu tunggu dengan kepuasan pasien di poli penyakit dalam

RSUD Dr Muhammad Zein Painan tahun 2019, Dengan Odds Ratio 45,333

Page 60: SKRIPSI HUBUNGAN LAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN …repo.stikesperintis.ac.id/822/1/28 YUNI SARA.pdf · Waktu tunggu pasien merupakan komponen penting yang menyebabkan adanya rasa ketidakpuasan,

45

artinya responden yang menyatakan waktu tunggu tidak lama berpeluang

45,333 kali untuk puas dengan pelayanan keperawatan, di bandingkan dengan

responden yang menyatakan waktu tunggu lama. Dapat disimpulkan bahwa

lama waktu tunggu pelayanan erat hubungannya dengan kepuasan pasien,

dimana proposi responden yang merasa puas lebih banyak pada responden

yang menyatakan lama waktu tunggu pelayanan < 60 menit ( tidak lama)

5. 5 Pembahasan

5.5.1 Analisa Univariat

a. Kepuasan Pasien

berdasarkan tabel 5.1 dapat di ketahui bahwa dari 62 responden di dapatkan

hasil, lebih dari sebagian besar menyatakan kurang puas dengan pelayanan di

poli penyakit dalam yaitu sebanyak 39 orang (62,9 %), dan kurang dari

sebagian 23 (37.1 %) yang merasa puas dengan pelayanan. Dapat di artikan

lebih banyak responden merasa tidak puas dengan pelayanan yang diberikan

di poli penyakit dalam.

Penelitian ini di dukung oleh penelitian yang dilakukan oleh (Dewi, 2015)

yang menunjukkan bahwa dari 95 responden, yang merasa puas dengan

pelayanan ada 45 responden (47,4%), sedangkan yang merasa tidak puas

dengan pelayan ada 50 orang (52,6%).

Hasil penelitian ini di dukung oleh penelitian yang dilakukan oleh

(Hendriyansyah, 2018) dengan judul hubungan lama waktu tunggu tunggu

Page 61: SKRIPSI HUBUNGAN LAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN …repo.stikesperintis.ac.id/822/1/28 YUNI SARA.pdf · Waktu tunggu pasien merupakan komponen penting yang menyebabkan adanya rasa ketidakpuasan,

46

dengan kepuasan pasien di poli interne rumah sakit Prof. Dr. M.A. Hanafiah,

SM Batutusangkar menunjukkan dari 191 responden didapatkan hasil lebih

dari sebagian 121 (63,4%) yang merasa tidak puas dengan pelayanan yang

diberikan artinya lebih banyak responden merasa tidak puas dengan

pelayanan, dan kurang dari sebagian 70 (36,6%) yang merasa puas dengan

pelayanan yang diberikan.

Kepuasan merupakan suatu tingkat perasaan yang timbul sebagai akibat dari

kinerja layanan kesehatan yang diperoleh setelah pasien membandingkan

dengan harapannya. kepuasan pasien menjadi hal yang integral dan

menyeluruh dari jaminan mutu pelayanan kesehatan (Pohan, 2002 ).

Kepuasan merupakan perasaan senang seseorang yang bersal dari

perbandingan antara kesenangan terhadap aktivitas dan suatu produk dengan

harapannya. kepuasan menurut model kebutuhan merupakan suatu keadaan

dimana kebutuhan, keinginan dan harapan dapat terpenuhi melalui produk

atau jasa yang dikonsumsi (Nursalam, 2014).

Menurut analisis peneliti banyak responden yang menyatakan kurang puas

dengan pelayanan di poli penyakit dalam karena kenyatan yang mereka temui

tidak sesuai dengan harapan mereka terhadap pelayanan yang diberikan. Hal

ini terbukti dengan banyaknya pernyataan responden yang kurang puas

tentang ruang tunggu sebanyak (64,5%), pernyataan kurang puas terhadap

kelengkapan kursi tunggu pasien sebanyak (64,5%), pernyataan kurang puas

tentang ketepatan waktu dokter melakukan pemeriksaan sebanyak (56,5%).

Page 62: SKRIPSI HUBUNGAN LAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN …repo.stikesperintis.ac.id/822/1/28 YUNI SARA.pdf · Waktu tunggu pasien merupakan komponen penting yang menyebabkan adanya rasa ketidakpuasan,

47

Kurangnya kepuasan ini disebabkan pasien menuntut agar ruang tunggu

pasien dapat lebih luas lagi sehingga pasien lebih leluasa dan juga nyaman

dalam menunggu dan kursi untuk menunggu tersedia cukup untuk semua

pasien sehingga semua pasien yang berobat dipoli penyakit dalam dapat

duduk tampah harus berdiri ataupun menunggu di luar ruangan tunggu, dan

pemeriksaan yang dilakukan agar tepat waktu sehingga pasien tidak bosan

dan jenuh karena menunggu yang terlalu lama. Tetapi hal tersebut tidak

terwujud sesuai dengan keinginan pasien karena memang ruangan tunggu

begitu sempit, dan kursi untuk menunggu sangat minim, dan dokter yang

melakukan pemeriksaan selalu datang tidak tepat waktu karena pagi dokter

melakukan visite ke ruangan rawat inap.

Bagi responden yang merasa puas akan pelayanan yang diberikan disebabkan

mereka menemui kenyataan yang ada dilapangan sesuai dengan harapan

mereka terhadap pelayanan yang mereka terima di poli penyakit dalam.

Diantara faktor yang menimbulkan kepuasan tersebut seperti jarak antara

ruang poli klinik dengan ruang instalasi farmasi dekat dengan nilai kepuasan

(61,3%), perawat yang bertugas selalu hadir dikamar pemeriksaan dengan

nilai kepuasan (80,6%), perawat jujur dalam memberikan informasi dengan

nilai kepuasan (79,0%). Kepuasan pasien tersebut dapat terwujud karena

memang jarak poliklinik dengan farmasi cukup dekat sehingga pasien tidak

terlalu jauh berjalan, ini sangat membantu pasien dan sangat mempengaruhi

kepuasan pasien. Selanjunya perawat yang betugas di poli penyakit dalam

selalu hadir diruangan pemeriksaan sehingga pasien merasa tertolong dan

Page 63: SKRIPSI HUBUNGAN LAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN …repo.stikesperintis.ac.id/822/1/28 YUNI SARA.pdf · Waktu tunggu pasien merupakan komponen penting yang menyebabkan adanya rasa ketidakpuasan,

48

merasa nyaman karena kehadiran perawat, dan juga perawat jujur dalam

memberikan informasi kepada pasien sehingga terjalinnya hubungan baik

antara perawat dan pasien.

b. Lama Waktu Tunggu Pelayanan

berdasarkan tabel 5.2 dapat diketahui bahwa dari 62 responden, lebih dari

separoh menyatakan waktu tunggu di poli penyakit dalam lama yaitu

sebanyak 37 orang (59,7 %) dan sebanyak 25 orang (40,3 %) menyatakan

waktu tunggu tidak lama.

Penelitian ini di dukung dengan penelitian (Laeliyah, 2017) dengan judul

hubungan waktu pelayanan rawat jalan dengan kepuasan pasien terhadap

pelayanan di rawat jalan RSUD Kabupaten Indramayu. Berdasarkan hasil

penelitian tersebut di temui dari 92 responden, diperoleh bahwa waktu tunggu

60 menit (kategori tidak lama) di jumpai sebanyak 43 (46,7%) sedangkan

waku tunggu > 60 menit (kategori lama) dijumpai sebanyak 49 (53,3%).

Penelitian ini juga didukung oleh penelitian mayasari (2015) menunjukan

bahwa lebih banyak responden yang menunggu lebih dari 60 menit. Jumlah

responden yang menunggu lebih dari 60 menit sebanyak 79 orang (58,5%).

Sedangkan jumlah responden yang menunggu kurang dari sama dengan 60

menit ada 56 orang (41,55)

waktu tunggu merupakan jumlah waktu yang dipakai oleh pasien untuk

mendapatkan pelayanan kesehatan berawal dari tempat pendaftaran sampai

masuk ke ruang pemeriksaan dokter. Waktu tunggu pasien adalah salah satu

Page 64: SKRIPSI HUBUNGAN LAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN …repo.stikesperintis.ac.id/822/1/28 YUNI SARA.pdf · Waktu tunggu pasien merupakan komponen penting yang menyebabkan adanya rasa ketidakpuasan,

49

komponen potensial yang mempengaruhi ketidak puasan. Waktu tunggu yang

lama mencerminkan bagaimana rumah sakit mengatur manajemen pelayanan

sesuai oleh situasi dan harapan pasien (Esti, 2012).

Menuru Permenkes RI No. 129/ Menkes /SK /IV /2008 Pelayanan rawat jalan

dengan indikator waktu tunggu pelayanan di rawat jalan adalah waktu yang

diperlukan mulai pasien mendaftar sampai dengan diterima/ dilayani oleh

dokter spesialis yaitu 60 menit.

Menurut analisis peneliti, banyak responden yang menyatakan waktu tunggu

lama di sebabkan karena mereka tidak segera mendapatkan pelayanan setela

tiba di poli penyakit dalam. Hal ini terjadi karena banyaknya pasien di poli

penyakit dalam sehinga pelayanan menjadi lama. Sementara pasien yang

menyatakan waktu tunggu tidak lama disebabkan karena mereka segera

mendapatkan pelayanan setelah tiba di poli penyakit dalam. Hal ini dapat

terjadi karena jumlah pasien saat mereka datang ke poli penyakit dalam tidak

begitu banyak sehingga tenaga kesehatan memberikan pelayanan dengan

cepat. Pasien yang menyatakan waktu tunggu tidak lama ini pada umumnya

adalah pasien umum yang baru berkunjung kepoli penyakit dalam.

5.5.2 b. Analisa bivariat

a. Hubungan Lama Waktu Tunggu Pelayanan Dengan Kepuasan Pasien

Berdasarkan tabel 5.3 dapat diketahui bahwa dari 25 responden yang

menyatakan waktu tunggu tidak lama, merasa puas dengan pelayan

keperawatan sebanyak 20 orang(80,0%) dan kurang puas sebanyak 5 orang (

Page 65: SKRIPSI HUBUNGAN LAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN …repo.stikesperintis.ac.id/822/1/28 YUNI SARA.pdf · Waktu tunggu pasien merupakan komponen penting yang menyebabkan adanya rasa ketidakpuasan,

50

20,0 %.). Sedangkan dari 37 responden yang menyatakan waktu tunggu lama,

merasa kurang puas sebanyak 34 orang (91,9 %) dan merasa puas sebanyak 3

orang ( 8,1 %).

Berdasarkan hasil uji statistik chi-square didapatkan nilai p = 0,000 (p ≤ 0,05)

ini menyatakan ada hubungan lama waktu tunggu pelayanan dengan kepuasan

pasien poli penyakit dalam di RSUD Dr. Muhammad Zein Painan tahun

2019. Selanjutnya di dapatkan nilai OR = 45,333 artinya Responden yang

menyatakan waktu tunggu tidak lama berpeluang 45,333 kali untuk puas

dengan pelayanan keperawatan, dibandingkan dengan responden yang

menyatakan waktu tunggu lama.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh (dewi,

2015) dalam penelitiannya yang berjudul hubungan waktu tunggu

pendaftaran dengan kepuasan pasien di tempat pendaftaran pasien rawat jalan

(TPPRJ) RSUD Sukoharjo. Hasil penelitian yang menyatakan 41 responden

dengan waktu tunggu pendaftaran cepat sebagian besar merasa puas dengan

pelayanan yaitu ada 41 (43,2%) sedangkan dari 35 responden yang memiliki

waktu tunggu lama ada 35 (36,8%) yang tidak puas dengan pelayanan.

Dengan demikian ada kecendrungan cepatnya waktu tunggu pendaftaran akan

membuat pasien puas dengan pelayanan, atau lamanya waktu tunggu

pendaftaran akan membuat pasien tidak puas dengan pelayanan.

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Wahono (2011) yang

menyimpulkan bahwa terdapat hubungan yang kuat antara lama waktu

Page 66: SKRIPSI HUBUNGAN LAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN …repo.stikesperintis.ac.id/822/1/28 YUNI SARA.pdf · Waktu tunggu pasien merupakan komponen penting yang menyebabkan adanya rasa ketidakpuasan,

51

tunggu dengan kepuasan keluarga pasien (p< 0,05). Waktu tunggu pelayanan

yang lama, akan menurunkan tingkat kepuasan keluarga pasien. Penelitian

lain yang sesuai adalah penelitian kurniawan (2012) yang menyimpulkan

bahwa ada pengaruh waktu pelayanan terhadap kepuasan pasien di poli

penyakit dalam RS Baptis Kediri (p =0,043). Berdasarkan beberapa penelitian

tersebut, lama waktu tunggu akan berpengaruh terhadap kepuasan pasien.

Waktu tunggu merupakan suatu hal yang sangat penting yang menentukan

citra awal rumah sakit. Waktu tunggu pasien merupakan salah satu komponen

yang potensial yang menyebabkan ketidak puasan. Pasien akan menganggap

pelayanan kesehatan jelek apabilah antriannya lama, dan hal tersebut dapat

mengurangi kenyamanan pasien sehingga lamanya waktu tunggu pelayanan

dapat mempengaruhi kunjungan pasien di masa yang akan datang (

Febriyanti, 2013).

waktu tunggu yaitu jumlah waktu yang dipakai oleh pasien untuk

mendapatkan pelayanan kesehatan berawal dari tempat pendaftaran sampai

masuk ke ruang pemeriksaan dokter. Waktu tunggu pasien adalah salah satu

penyebab ketidak puasan. Waktu tunggu yang lama mencerminkan

bagaimana rumah sakit mengatur manajemen pelayanan sesuai oleh situasi

dan harapan pasien (Esti, 2012).

Menurut analisis peneliti, adanya hubungan waktu tunggu dengan kepuasan

pasien karena pasien yang menyatakan waktu tunggu lama cenderung merasa

kurang puas, sebaliknya responden yang menyatakan waktu tunggu tidak

Page 67: SKRIPSI HUBUNGAN LAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN …repo.stikesperintis.ac.id/822/1/28 YUNI SARA.pdf · Waktu tunggu pasien merupakan komponen penting yang menyebabkan adanya rasa ketidakpuasan,

52

lama cenderung merasaa puas dengan pelayanan di poli penyakit dalam.

Kepuasan tersebut timbul karena pasien yang datang segera dilayani sehingga

pasien merasa bahwa petugas perhatian dengan kondisi mereka. Namun

responden yang tidak segera dilayani akan merasa gelisah, bosan dan jenuh

sehingga mereka merasa bahwa pelayanan yang diberikan tidak memuaskan

dan tidak sesuai dengan harapan.

Demikian juga ditemukan responden yang menyatakan waktu tunggu tidak

lama tetapi merasa kurang puas. Hal tersebut dapat terjadi karena rasa kurang

puas pasien terhadap ruang tunggu pasien yang begitu terbatas dan juga kursi

tunggu yang tidak mencukupi untuk semua pasien dan juga perawat yang

jarang senyum saat melayani pasien. Namun bagi responden yang

menyatakan waktu tunggu lama dan merasa puas disebabkan karena mereka

bisa mengerti dengan kesibukan perawat dan dokter karena banyaknya jumlah

pasien yang berobat kepoli penyakit dalam, dan mereka juga bisa memahami

bahwa menunggu adalah hal yang wajar dalam pelayanan kesehatan,

sehingga mereka tetap merasa puas meski menunggu lebih dari 60 menit.

Menurut analisis peneliti dilihat dari fungsi manajemen keperawatan di

rumah sakit yaitu dalam perencanaan SDM masi belum optimal, hal ini dapat

dilihat banyaknya pasien yang berkunjung masi menunggu antrian yang

panjang dan lama. Dalam perencanaan sarana prasarana belum optimal,

dimana fasilitas yang tersedia belum mencukupi untuk pasien yang

berkunjung.

Page 68: SKRIPSI HUBUNGAN LAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN …repo.stikesperintis.ac.id/822/1/28 YUNI SARA.pdf · Waktu tunggu pasien merupakan komponen penting yang menyebabkan adanya rasa ketidakpuasan,

53

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap 62 orang responden

yang berkunjung ke poli penyakit dalam RSUD Dr. Muhammad Zein Painan

tahun 2019, dapat disimpulkan sebagai berikutt:

6.1.1 Sebagian besar responden menyatakan kurang puas dengan pelayanan

di poli penyakit dalam RSUD Dr. Muhammad Zein Painan tahun 2019.

6.1.2 Lebih dari separoh responden menyatakan waktu tunggu lama (> 60

menit) di poli penyakit dalam RSUD Dr. Muhammad Zein Painan tahun

2019.

6.1.3 Ada hubungan lama waktu tunggu pelayanan dengan kepuasan pasien

poli penyakit dalam RSUD Dr. Muhammad Zein Painan tahun 2019 (p

= 0,00 dan OR 45,333).

6.2 Saran

6.2.1. Bagi Lahan Penelitian

Hasil penelitian ini diketahui bahwa ada hubungan lama waktu tunggu

pelayanan dengan kepuasan pasien. Oleh sebab itu, disarankanke pada pihak

rumah sakit agar lebih meningkatkan pelayanan khususnya di poli penyakit

dalam untuk lebih baik lagi, dan mencukupi kursi di ruang tunggu pasien,

serta diharapkan pemeriksaan dilakukan dengan tepat waktu sehingga pasien

Page 69: SKRIPSI HUBUNGAN LAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN …repo.stikesperintis.ac.id/822/1/28 YUNI SARA.pdf · Waktu tunggu pasien merupakan komponen penting yang menyebabkan adanya rasa ketidakpuasan,

54

tidak lama menunggu sehingga angka kepuasan meningkat untuk tahun yang

akan datang.

6.2.2 Bagi Responden

Diharapakan pada pasien atau masyarakat yang berkunjung ke poli penyakit

dalam agar dapat menyampaikan keluhan dan saranya di kotak saran rumah

sakit, untuk lebih meningkatkan kualitas pelayanan pada pasien pada

umumnya di poli penyakit dalam.

6.2.3 Bagi Peneliti Selanjutnya

Agar dapat melakukan penelitian lebih lanjut yang berhubungan dengan

kepuasan pasien seperti hubungan karakteristik pasien dan sikap perawat

dengan kepuasan pasien di poli penyakit dalam.

Page 70: SKRIPSI HUBUNGAN LAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN …repo.stikesperintis.ac.id/822/1/28 YUNI SARA.pdf · Waktu tunggu pasien merupakan komponen penting yang menyebabkan adanya rasa ketidakpuasan,

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsini. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Edisi Revisi Vi. Jakarta: PT Rineka ipta.

Buhang F. 2007. Measuring Customer Satisfaction. PT. Gramedia Pustaka

Umum. Jakarta.

Dewi, Aulia Utami (2015) hubungan lama waktu tunggu pendaftaran dengan

kepuasan pasien di tempat pendaftaran pasien rawat jalan (TPPRJ)

RSUD SUKOHARJO Tahun 2015. Surakarta: Universitas

muhamdiyah. Https:// Scholar. Google.Com. Diunduh Pada Tanggal

[16 April 2019].

Esti P Adhesia; Puspitasari Yenny; Rusmawati Aprin. (2012). Pengaruh

Waktu Tunggu Dan Waktu Sentuh Pasien Terhadap Tingkat Kepuasan

Pasien Poli Umum Di Puskesmas Sukorame Kota Kediri: STIKes

surya mitra husada. https:// scholar. google. com. Diunduh pada

tanggal [21 Juli 2018].

Febriyanti DH. 2013. Deskripsi FaktorFaktor Yang Mempengaruhi Waktu

Tunggu Pendaftaran Di TPPRJ RSUD Tugurejo Semarang Tahun

2013.[Skripsi].Semarang : Universitas Dian Nuswantoro.

Hendriyansyah,K.A (2018). Hubungan Lama Waktu Tunggu Dengan

Kepuasan Pasien Di Poli Interne Rumah Sakit Prof. Dr. M.A.

Hanafiah, SM Batusangkar. Https:// Scholar. Google.Com.

Diunduh Pada Tanggal [16 Maret 2019].

Kotler, P & Keller, K.L (2009). Manajemen Pemasaran, Jakarta: Pt Indeks.

Keputusan Menteri KesehatanRI No. 129/ Menkes/SK/ IV/ 2008 tentang

Standar Pelayanan Minimal di Rumah Sakit. www. Depkes.go.id.

Page 71: SKRIPSI HUBUNGAN LAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN …repo.stikesperintis.ac.id/822/1/28 YUNI SARA.pdf · Waktu tunggu pasien merupakan komponen penting yang menyebabkan adanya rasa ketidakpuasan,

Kurniawan F. 2012. Kecepatan Waktu Pelayanan Rumah Sakit Berpengaruh

Terhadap Kepuasan Pasien. [KTI]. Kediri : STIKes RS Bbptis Kediri.

Laeliyah Nur, SubektiHeru (2017) Waktu Tunggu Pelayanan Rawat Jalan

Dengan Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Di Rawat Jalan

RSUD Kabupaten Indramayu. Universitas Gadjah Mada. Https://

Scholar. Google.Com. Diunduh Pada Tanggal [19 Maret 2019].

Melina, Dwi, Evi. (2011). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Waktu

Tunggu Pasien Instalasi Rawat Jalan Di Lima Poliklinik RSUD

Pasar Rebo. Depok: Universitas Indonesia. https://scholar.google.com

diunduh pada tanggal [5 Maret 2019].

Mayasari Fitriyuli (2015). Analisis Hubungan Waktu Pelayanan Dan Faktor

Total Quality Service Terhadap Kepuasan Pasien Di Poliklinik

Kebidanan Dan Kandungan RSIA Anugerah Medical Centre Kota

Metr. Universitas Indonesia. https://scholar.google.com diunduh pada

tanggal [18 Juni 2019].

Nursalam. (2011). Manajemen Keperawatan Aplikasi Dalam Praktik

Keperawatan Profesional. Edisi 3. Jakarta: Salemba Medika.

Nursalam. (2014). Manajement Keperawatan. Jakarta: Salembah Medika.

Nursalam. (2013). Metodologi penelitian ilmu keperawatan. Edisi 3. Jakarta:

Salemba Medika.

Notoatmodjo. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta. Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S (2005). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT.

Rineka Cipta.

Notoatmodjo, Soekidjo. (2012) Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta:

Rineka Cipta.

Page 72: SKRIPSI HUBUNGAN LAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN …repo.stikesperintis.ac.id/822/1/28 YUNI SARA.pdf · Waktu tunggu pasien merupakan komponen penting yang menyebabkan adanya rasa ketidakpuasan,

Pohan, Imbalo S. (2007). Jaminan Mutu Prelayanan Kesehatan: Dasar-Dasar

Pengertian Dan Penerapan. Jakarta: EGC.

Supranto. J. 2001. Pengukuran Tingkat Kepuasaan Pelanggan Untuk

Menaikan Pangsa Pasar. Rineka Cipta. Jakarta.

Sani, Fathur. (2016) Metodologi Penelitian Farmasi Komunitas Dan

Eksperimental. Yogyakarta: Deepublish.

Taftazani. 2013. Pengaruh Lama Waktu Tunggu Terhadap Tingkat Kepuasan

Pada Pasien Rawat Jalan Di Puskesmas Dinoyo Kota Malang Tahun

2013. Jurnal

Trihendrani. C, 2009, 7 Langkah Mudah Melakukan Analisa Statistik

Menggunakan SPSS. Andi Offeset. Yogyakarta.

Utami, Y.T (2012). Hubungan waktu tunggu pelayanan rawat jalan dengan

tingkat kepuasan pasien di RSU Assalam Gemolong. Jurnal APIKES

Citra Medika. http://Scholar.google.com Diunduh pada tanggal [25

maret 2019].

Undang – undang RI (2009).Tentang Rumah Sakit. Jakarta:

http://Scholar.google,com. Di unduh pada tanggal [8 maret 2019].

Wahono B. 2011. Kepuasan Keluarga Pasien Terhadap Waktu Tunggu

Pelayanan Di Instalasi Rawat Jalan Di Rumah Sakit Jiwa Provinsi

Kalimantan Barat. [Thesis]. Yogyakarta : UGM.

Wahyuningsi N. 2009. Analisa Lost Patien Di Poliklinik Rawat Jalan Rumah

Sakit Pertsamina Jaya Tahun 2008. [Thesis]. Jakarta, Unuversitas

Indonesia.

Page 73: SKRIPSI HUBUNGAN LAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN …repo.stikesperintis.ac.id/822/1/28 YUNI SARA.pdf · Waktu tunggu pasien merupakan komponen penting yang menyebabkan adanya rasa ketidakpuasan,

Lampiran 1

PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

Kepada Yth.

Calon responden

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan dibawah ini mahasiswa program Studi Ilmu

Keperawatan STIKes Perintis Padang,

Nama : Yuni Sara

Nim : 1514201034

Alamat : Pesisir Selatan

Akan mengadakan penelitian dengan judul “Hubungan Lama Waktu

Tunggu pelayanan Dengan Kepuasan Pasien Poli Penyakit Dalam Di RSUD

Dr. Muhammad Zein Painan Tahun 2019” sebagai salah satu syarat untuk

meraih gelar sarjana keperawatan di instiusi pendidikan tersebut.

Peneliti tidak akan menimbulkan kerugian apapun bagi masyarakat

sebagai responden, kerahasian sesuai informasi yang diberikan akan dijaga dan

hanya akan digunakan untuk kepentingan penelitian.

Apabila Ibuk/Bapak menyetujui, maka saya mohon kesediaannya untuk

mentandatangani surat persetujuan. Atas kesedian dan partisipasi Bapak/Ibuk

sebagai responden, saya ucapkan terimakasih.

Bukittinggi, Juli 2019

Peneliti,

(Yuni Sara)

Page 74: SKRIPSI HUBUNGAN LAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN …repo.stikesperintis.ac.id/822/1/28 YUNI SARA.pdf · Waktu tunggu pasien merupakan komponen penting yang menyebabkan adanya rasa ketidakpuasan,

Lampiran 2

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PERINTIS PADANG

_________________________________________________________________

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama :...............................................................................................

Umur :...............................................................................................

Alamat :...............................................................................................

Pekerjaan :...............................................................................................

Menyatakan bersedia menjadi responden peneliti yang akan dilakukan

oleh mahasiswa program studi ilmu keperawatan STIKes Perintis Padang

tentang “Hubungan Lama Waktu Tunggu pelayanan Dengan Kepuasan

Pasien Poli Penyakit Dalam Di RSUD Dr. Muhammad Zein Painan Tahun

2019”

Saya mengerti bahwa penelitian ini tidak menimbulkan dampak negatif

dan data mengenai diri saya dalam penelitian ini akan dijaga kerahasiaannya

oleh peneliti. Semua berkas yang mencantumkan identitas saya hanya akan

digunakan untuk keperluan pengelolahan data dan bila sudah tidak

digunakan akan dimusnakan. Hanya peneliti yang dapat mengetahui

kerahasiaan data-data peneliti.

Demikian dengan sukarela dan tidak ada unsur paksaan dari siapapun

saya bersedia berperan dalam penelitian ini.

Pesisir Selatan,........................2019

Responden

(.........................................................)

Page 75: SKRIPSI HUBUNGAN LAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN …repo.stikesperintis.ac.id/822/1/28 YUNI SARA.pdf · Waktu tunggu pasien merupakan komponen penting yang menyebabkan adanya rasa ketidakpuasan,

Lampiran 3

KISI-KISI LEMBAR KUESIONER

Variabel Sub Variabel Nomor

pernyataan

Jumlah

independen

Lama waktu

tunggu

Lama waktu tunggu sejak

dari tiba di rekam medik

sampai selesai penerimaan

obat di apotek

2

2

dependen

Kepuasan

pasien

Tangible

Realibility

Responsiveness

Assurance

Empathy

1,2,3,4,

5,6,7,8,

9,10,11,12,

13,14,15,16,

17,18,19,20,

4

4

4

4

4

Page 76: SKRIPSI HUBUNGAN LAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN …repo.stikesperintis.ac.id/822/1/28 YUNI SARA.pdf · Waktu tunggu pasien merupakan komponen penting yang menyebabkan adanya rasa ketidakpuasan,

Lampiran 4

KUESIONER PENELITIAN

Hubungan Lama Waktu Tunggu Dengan Kepuasan Pasien Rawat Jalan

Di RSUD Dr. Muhammad Zein Painan Tahun 2019

Petunjuk pengisian:

1. Bacalah setiap pertanyaan dan alternative jawaban dengan seksama,

apabilah ada keraguaan tanyakan kepada peneliti.

2. Jawablah pertanyaan yang dianggap benar sesuai.

3. Beri tanda ceklis ( ) pada kolom yang disediakan atau tanda silang ( ).

4. Diharapkan mengisi seluruh kolom dari pertanyaan yang telah disediakan

di lembar ini.

5. Kuesioner yang telah diisi lengka mohon dikembalikan kepada peneliti

6. Terimakasih dan selamat mengisi.

1. Data Responden

Inisial :

No. Responden :

Alamat responden :

Page 77: SKRIPSI HUBUNGAN LAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN …repo.stikesperintis.ac.id/822/1/28 YUNI SARA.pdf · Waktu tunggu pasien merupakan komponen penting yang menyebabkan adanya rasa ketidakpuasan,

II Lama Waktu Tunggu

No Pertanyaan tentang waktu tunggu Waktu

(menit)

Total waktu

yang

digunakan

1. Berapa menit anda menunggu sejak

mengambil no antrian sampai di panggiil di

pendaftaran

2. Berapa menit waktu anda yang terpakai

selama menunggu di poliklinik sampai selesai

dilakukan pemeriksaan oleh dokter

III Kepuasan Pasien Rawat Jalan

No Peryataan Tentang Kepuasan Sangat

tidak

puas

Tidak

puas

Puas Sangat

puas

Karakteristik 1 2 3 4

Tangibles (kenyataan)

1. Ruang tunggu pasien cukup luas

2. Kursi untuk menunggu di ruang tunggu

pasien tersedia cukup

3. Jarak antara ruang poli klinik dengan

ruang instalasi farmasi dekat

4. Terdapat penataan jalur antrian yang

teratur dan loket yang baik

Reliability (keandalan)

Page 78: SKRIPSI HUBUNGAN LAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN …repo.stikesperintis.ac.id/822/1/28 YUNI SARA.pdf · Waktu tunggu pasien merupakan komponen penting yang menyebabkan adanya rasa ketidakpuasan,

1. Perawat mampu menangani masalah

perawatan anda dengan tepat dan

profesional

2. Perawat memberitahu dengan jelas

tentang hal-hal yang harus dipatuhi

dalam perawatan anda

3. Perawat yang bertugas selalu hadir di

dalam kamar pemeriksaan

4. Ketepatan waktu perawat tiba

diruangan pemeriksaan

Responsive (ketanggapan)

1. Pemeriksaan di lakukan tepat waktu

2. Petugas segera menyiapkan obat

setelah menerimah resep

3. Layanan petugas apotek sopan, ramah

tamah dan tanggap

4. Perawat bersedia menawarkan bantuan

kepada anda ketika mengalami

kesulitan walaupun tampah diminta

Assurance (kepastian/ jaminan)

1. Perawat memberikan perhatian

terhadap keluhan yang anda rasakan

2. Perawat jujur dalam memberikan

informasi tenntang keadaan anda

3. Perawat selalu memberi salam dan

Page 79: SKRIPSI HUBUNGAN LAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN …repo.stikesperintis.ac.id/822/1/28 YUNI SARA.pdf · Waktu tunggu pasien merupakan komponen penting yang menyebabkan adanya rasa ketidakpuasan,

senyum ketika bertemu dengan anda

4. selama berkonsultasi Privasi

(kerahasiaan) anda cukup terjamin

Empathy (empati)

1. Pelayanan yang diberikan perawat

tidak memandang pangkat/ status tapi

berdasarkan kondisi anda

2. Perawat memberikan kesempatan

bertanya kepada anda

3. Perawat memberikan perhatian dan

memberikan dukungan moril terhadap

keadaan anda

4. Perawat mendengarkan keluhan anda

dengan penuh perhatian dan ingin

menolong.

Keterangan:

1 = sangat tidak puas

2 = tidak puas

3 = puas

4 = sangat puas

Page 80: SKRIPSI HUBUNGAN LAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN …repo.stikesperintis.ac.id/822/1/28 YUNI SARA.pdf · Waktu tunggu pasien merupakan komponen penting yang menyebabkan adanya rasa ketidakpuasan,

JADWAL KEGIATAN PENELITIAN

HUBUNGAN LAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN DENGAN KEPUASAN PASIAN POLI PENYAKIT

DALAM DI RSUD DR. MUHAMMMAD ZEIN PAINAN TAHUN 2019

No. Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus

1. Pengajuan judul penelitian

2. Acc judul penelitian

3. Penyusunan proposal penelitian

4. Persiapan seminar ujian proposal

5. Seminar ujian proposal

6. Perbaikan proposal penelitian

7 Pelaksanaan pengumpulan data

8 Pengolahan dan analisa data

9 Penyusunan hasil penelitian

10 Ujian skripsi

11 Perbaikan ujian skripsi

12 Pengumpulan Skripsi

Page 81: SKRIPSI HUBUNGAN LAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN …repo.stikesperintis.ac.id/822/1/28 YUNI SARA.pdf · Waktu tunggu pasien merupakan komponen penting yang menyebabkan adanya rasa ketidakpuasan,
Page 82: SKRIPSI HUBUNGAN LAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN …repo.stikesperintis.ac.id/822/1/28 YUNI SARA.pdf · Waktu tunggu pasien merupakan komponen penting yang menyebabkan adanya rasa ketidakpuasan,
Page 83: SKRIPSI HUBUNGAN LAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN …repo.stikesperintis.ac.id/822/1/28 YUNI SARA.pdf · Waktu tunggu pasien merupakan komponen penting yang menyebabkan adanya rasa ketidakpuasan,
Page 84: SKRIPSI HUBUNGAN LAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN …repo.stikesperintis.ac.id/822/1/28 YUNI SARA.pdf · Waktu tunggu pasien merupakan komponen penting yang menyebabkan adanya rasa ketidakpuasan,
Page 85: SKRIPSI HUBUNGAN LAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN …repo.stikesperintis.ac.id/822/1/28 YUNI SARA.pdf · Waktu tunggu pasien merupakan komponen penting yang menyebabkan adanya rasa ketidakpuasan,
Page 86: SKRIPSI HUBUNGAN LAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN …repo.stikesperintis.ac.id/822/1/28 YUNI SARA.pdf · Waktu tunggu pasien merupakan komponen penting yang menyebabkan adanya rasa ketidakpuasan,
Page 87: SKRIPSI HUBUNGAN LAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN …repo.stikesperintis.ac.id/822/1/28 YUNI SARA.pdf · Waktu tunggu pasien merupakan komponen penting yang menyebabkan adanya rasa ketidakpuasan,
Page 88: SKRIPSI HUBUNGAN LAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN …repo.stikesperintis.ac.id/822/1/28 YUNI SARA.pdf · Waktu tunggu pasien merupakan komponen penting yang menyebabkan adanya rasa ketidakpuasan,