162
i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERISTIWA SEKITAR PROKLAMASI KEMERDEKAAN MELALUI METODE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN MEDIA KOMIK PADA SISWA KELAS V SEMESTER 02 MI MIFTAHUL HUDA SUMBEREJO 01 KEC. PABELAN KAB. SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2018 SKRIPSI Diajukan Sebagai Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh : WIDYA SEPTIAWAN NIM: 115-14-118 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2018

SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

  • Upload
    others

  • View
    14

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

i

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERISTIWA SEKITAR PROKLAMASI KEMERDEKAAN

MELALUI METODE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN MEDIA KOMIK

PADA SISWA KELAS V SEMESTER 02 MI MIFTAHUL HUDA SUMBEREJO 01

KEC. PABELAN KAB. SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2018

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Syarat untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

WIDYA SEPTIAWAN

NIM: 115-14-118

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2018

Page 2: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

ii

Page 3: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

iii

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERISTIWA SEKITAR PROKLAMASI KEMERDEKAAN

MELALUI METODE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN MEDIA KOMIK

PADA SISWA KELAS V SEMESTER 02 MI MIFTAHUL HUDA SUMBEREJO 01

KEC. PABELAN KAB. SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2018

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Syarat untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

WIDYA SEPTIAWAN

NIM: 115-14-118

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2018

Page 4: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media
Page 5: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

iv

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN DAN KESEDIAAN PUBLIKASI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini.

Nama : Widya Septiawan

NIM : 115-14-118

Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)

Menyatakan bahwa yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya saya

sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan orang

lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik

ilmiah. Skripsi ini di perkenankan untuk di publikasikan pada e-repository IAIN

SALATIGA.

Salatiga, 4 Juni 2018.

Yang Menyatakan

Page 6: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media
Page 7: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

v

Page 8: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media
Page 9: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

vi

Page 10: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media
Page 11: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

vii

MOTTO

“Karena pertolongan Allah. dia menolong siapa yang dikehendakiNya. dan

dialah Maha Perkasa lagi Penyayang. (Q.S-Aruum : 5)”

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan kepada:

1. Bapakku (Mulyono AL Budiarto) dan Ibuku (Ngatiyah) sebagai wujud

baktiku kepadanya, yang telah bersusah payah membesarkanku,

mendoakanku, mendukungku dan membiayai semua kebutuhanku hingga

aku dapat menyelesaikan studi ini, mudah-mudahan bapak dan ibuku

senantiasa diberikan nikmat umur panjang, nikmat sehat, dan nikmat rejeki

lancar;

2. Mbah Mutiah dan (Alm) Mbah Soegito yang selalu membimbing saya,

memberikan perhatian dan selalu mendoakan untuk keberhasilan saya,

mudah-mudahan senantiasa diberikan nikmat umur panjang, nikmat sehat,

dan ampunan dari sega kesalahan dunia;

3. Adikku (Maulita Aisyiyah) tersayang yang selalu memberikan semangat,

mudah-mudahan adikku diberikan umur panjang, nikmat sehat, dan

kemudahan dalam menuntut ilmu;

4. KH.M. Nasikhun dan Hj.Nasikun yang telah memberikan ilmu yang sangat

bermanfaat untuk kehidupan, dan memberikan tempat untuk menempa diri

selama menuntut ilmu di salatiga dan PP AS-Syafiiyah NU. Semoga

Senantiasa di berikan umur panjang, nikmat sehat dan rizki yang melimpah;

5. Untuk Ani Faizati, Yona Rengga A.P, Saidatun I’in, M.T. Yusuf dan Joko

Suprianto terima kasih untuk perhatian, dukungan, semangat dan doanya

sampai saat ini mudah-mudahan diberikan umur panjang, nikmat sehat, dan

kemudahan dalam menuntut ilmu;

6. Untuk keluarga besar PP As-Syafiiyah NU yang selalu memberikan

semangat, mudah-mudahan semua diberikan nikmat sehat, dan kemudahan

dalam menuntut ilmu;

Page 12: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media
Page 13: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

viii

KATA PENGANTAR

بسم هللا الرحمن الرحیم

Puji syukur senantiasa penulis haturkan kehadirat Allah SWT, yang telah

melimpahkan rahmat, taufiq, hidayah dan Inayah-Nya, sehingga skripsi dengan

judul Peningkatan Hasil Belajar IPS Materi Peristiwa Sekitar Proklamasi

Kemerdekaan Melalui Metode Numbered Head Together (NHT) Dengan Media

Komik Pada Siswa Kelas V Mi Miftahul Huda Sumberejo 01 Tahun 2018 bisa

selesai. Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi

Agung Muhammad SAW yang slalu kita nantikan syafaatnya kelak di zaumul

kiamah.

Penulisan skripsi ini tidak akan selesai tanpa motivasi, bimbingan, dan

bantuan dari berbagai pihak sehingga skripsi ini selesai. Oleh karena itu, penulis

sampaikan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. H. Rahmat Hariyadi, M.Pd, selaku Rektor IAIN Salatiga;

2. Bapak Suwardi, M.Pd. selaku Dekan FTIK IAIN Salatiga;

3. Ibu Peni Susapti, M.Si. selaku Ketua Jurusan PGMI IAIN Salatiga;

4. Ibu Dra. Nur Hasanah, M.Pd. selaku dosen pembimbing yang telah

memberikan saran, arahan dan bimbingan serta keikhlasan dan kebijaksanaan

meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan bimbingan dalam

penulisan skripsi ini;

5. Ibu RR. Dewi Wahyu Mustikasari, S.S., M.Pd.. selaku dosen pembimbing

akademik yang telah memberikan arahan dan bimbingan serta keikhlasan dan

kebijaksanaan meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan

bimbingan dalam melaksanakan kuliah hingga penulisan skripsi ini;

6. Bapak dan Ibu dosen serta selutruh staf karyawan IAIN Salatiga yang telah

memberikan ilmu dan bantuan;

7. Ibu Nur Khasanah, S.Pd, selaku kepala MI Miftahul Huda Sumberejo 01

Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin kepada

penulis untuk melakukan penelitian;

Page 14: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

ix

Page 15: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media
Page 16: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

x

ABSTRAK

Septiawan,Widya. 2018, Peningkatan Hasil Belajar IPS Materi Peristiwa Sekitar Proklamasi Kemerdekaan Melalui Metode Numbered Head Together (NHT) Dengan Media Komik Pada Siswa Kelas V Semester 02 Mi Miftahul Huda Sumberejo 01 Tahun Pelajaran 2018. Skripsi. Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Dosen Pembimbing Dra. Nur Hasanah, M.Pd.

Kata Kunci : Hasil Belajar, Metode Numbered Head Together (NHT) ,Media Komik.

Penelitian ini merupakan upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V MI Miftahul Huda Sumberejo 01 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Melalui metode Numbered Head Together (NHT) dengan media komik. Apakah metode Numbered Head Together (NHT) dengan media komik dapat meningkatkan hasil belajar siswa materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan Indonesia pada siswa kelas V MI Miftahul Huda Sumberejo 01 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang tahun 2018.

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V yang berjumlah 24 siswa, yaitu terdiri dari 11 laki-laki dan 13 perempuan. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus, setiap siklusnya terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Data diambil dari nilai akhir siswa, dokumentasi, dan observasi dengan melihat perilaku siswa dalam proses pembelajaran. Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar kerja kelompok, lembar observasi guru, lembar observasi siswa, dan tes evaluasi.Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, dokumentasi, dan tes. Data dianalisis secara statistik menggunakan rumus persentase.

Hasil penelitian menunjukkan metode Numbered Head Together (NHT) dengan media komik dapat meningkatkan hasil belajar siswa materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan Indonesia pada siswa kelas V MI Miftahul Huda Sumberejo 01 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang tahun 2018. Peningkatan dari pra siklus sampai siklus II. Peningkatan dari pra siklus ke siklus I yaitu 18%, dari siklus I ke siklus II yaitu 14% . Pra siklus siswa yang tuntas sejumlah 10 siswa atau 42% dengan nilai rata-rata 64,58. Siklus I siswa yang tuntas sejumlah 17 siswa atau 71% dengan nilai rata-rata 76,25, dan Siklus II terdapat 22 siswa atau 92% siswa tuntas dengan nilai rata-rata 80,84. Berdasarkan hasil pencapaian pada siklus II telah memenuhi kriteria ketuntasan yang telah ditetapkan, maka penelitian di hentikan pada siklus II karena telah mencapai indicator keberhasilan yaitu ≥ 85 %.

Page 17: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media
Page 18: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i

PERNYATAAN KEASLIAN ............................................................................. iv

PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................................................ v

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................vi

MOTO ............................................................................................................... vii

PERSEMBAHAN.............................................................................................. vii

KATA PENGANTAR ........................................................................................ ix

ABSTRAK .......................................................................................................... x

DAFTAR ISI ...................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xiv

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ......................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................................... 6

C. Tujuan ..................................................................................................... 6

D. Manfaat Penelitian ................................................................................... 7

E. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan ....................................... 8

F. Metode Penelitian ..................................................................................... 9

G. Sistematika Penulisan ............................................................................. 16

BAB II LANDASAN TEORI

A. KAJIAN TEORI .................................................................................... 17

1. Pengertian Belajar ........................................................................... 17

2. Pengertian Hasil Belajar .................................................................. 20

3. Pengertian Metode Numbered head together (NHT) ........................ 22

4. Pengertian Media ............................................................................ 26

5. Pengertian Media Komik ................................................................ 29

Page 19: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

xii

6. Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial ................................................ 36

B. KAJIAN PUSTAKA .............................................................................. 48

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Subjek Penelitian .................................................................................... 51

1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ................................................. 51

2. Identitas Madrasah ........................................................................... 52

3. Karakteristik Siswa kelas V .............................................................. 58

B. Pelaksanaan Penelitian ........................................................................... 60

1. Deskripsi Pelaksanaan Pra Siklus ..................................................... 60

2. Deskripsi pelaksaaan Siklus I ........................................................... 61

3. Deskripsi pelaksaaan Siklus II .......................................................... 63

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Deskipsi Paparan Siklus ........................................................................ 66

1. Deskipsi Pra Siklus .......................................................................... 66

2. Deskipsi Siklus I ............................................................................... 69

3. Deskipsi Siklus II ............................................................................. 73

B. Pembahasan Hasil Penelitian .................................................................. 78

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................................ 80

B. Saran ...................................................................................................... 81

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 83

LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................................. 85

Page 20: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media
Page 21: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1.Identitas Sekolah ................................................................................ 52

Tabel 3.2.Dafar Ekstrakulikuler MI Miftahul Huda Sumberejo 01 ..................... 54

Tabel 3.3.Dafar Fasilitas Sarana dan Prasarana ................................................. 55

Tabel 3.4.Daftar Guru dan Staff MI Miftahul Huda Sumberejo 01 ..................... 55

Tabel 3.5.Data siswa tahun 2017/2018 MI Miftahul Huda Sumberejo 01 ........... 57

Tabel 3.6.Daftar Siswa Kelas V MI Miftahul Huda Sumberejo 01 ..................... 58

Tabel 3.7.Jadwal Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas .................................. 59

Tabel 4.1.Daftar Nilai Pra Siklus........................................................................ 66

Tabel 4.2.Daftar Hasil Tes Siswa Siklus I ......................................................... 69

Tabel 4.3.Daftar Hasil Tes Siswa Siklus II ........................................................ 74

Tabel 4.4.Rekapitulasi Nilai Pra Siklus – Siklus II ............................................. 78

Page 22: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media
Page 23: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1.Bagan Rancangan PTK .................................................................. 10

Gambar 2.1.Jendral Terauci ............................................................................... 39

Gambar 2.2.Rumah Rengasdengklok ................................................................ 41

Gambar 2.3.Pembacaan naskah Proklamasi ....................................................... 42

Gambar 2.4.Ir.Soekarno ..................................................................................... 43

Gambar 2.5.Drs. Mohammad Hatta .................................................................... 44

Gambar 2.6.Ahmad Subardjo ............................................................................. 45

Gambar 4.1.Diagram Batang Ketuntasan Belajar Siswa Pra Siklus - Siklus III ... 79

Page 24: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media
Page 25: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Riwayat Hidup Penulis ................................................................ 85 Lampiran 2. Surat Tugas Pembimbing Skripsi ................................................. 86 Lampiran 3. Surat Permohonan Izin Melakukan Penelitian ............................... 87 Lampiran 4. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian ............................ 88 Lampiran 5. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I ..................... 89 Lampiran 6. Lembar Kerja Kelompok Siklus I ................................................ 95 Lampiran 7. Data Lapangan Pelaksanaan Siklus I ........................................... 96 Lampiran 8. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II .................. 102 Lampiran 9. Lembar Kerja Kelompok Siklus II ............................................. 109 Lampiran 10. Data Lapangan Pelaksanaan Siklus II ...................................... 111 Lampiran 11. Dokumentasi Kegiatan Proses Belajar Mengajar ..................... 116 Lampiran 12. Sampel Komik Pembelajaran .................................................... 122 Lampiran 13. Nilai SKK Mahasiswa ............................................................. 126 Lampiran 14. Data Nilai Pra Siklus ............................................................... 129 Lampiran 15. Lembar Konsultasi Skripsi ........................................................ 130

Page 26: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media
Page 27: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan faktor penting dalam membentuk sumber daya

manusia (SDM) yang berkualitas. Peningkatan kualitas sumberdaya manusia

(SDM) di butuhkan guna mempersiapkan manusia yang berkarakter kuat

dalam menghadapi pengaruh global. Pendidikan berkualitas dapat di tinjau

dari komponen-komponen pendidikan di antaranya guru, siswa, bahan ajar,

strategi atau metode pembelajaran. Tentu saja keberhasilan implementasi

proses pembelajaran di dalam kelas tergantung pada kepiawaian guru dalam

menggunakan metode, teknik, dan strategi pembelajaran (Susanto, 2013: 5).

Dunia pendidikan adalah dunia yang penting di dalam kehidupan manusia,

manusia yang selalu mengisi kehidupnya dengan belajar maka akan selalu

berkembang menjadi pribadi yang lebih baik. Seperti firman Allah yang di

terangkan pada QS. Al-‘Ankabut (29) : ayat 43.

Artinya : “Dan perumpamaan-perumpamaan Ini kami buat untuk manusia;

dan tiada yang memahaminya kecuali orang-orang yang berilmu”.

Belajar berkaitan erat dengan proses mengajar didalam pembelajaran.

Dimana mengajar merupakan segala hal yang di lakukan guru di dalam kelas.

Belajar-Mengajar adalah Kegiatan Peserta didik dan Guru dalam rangka

Page 28: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

2

mencapai tujuan tertentu (Nasution, 2008: 43). Guru sebagai pendidik

memiliki tugas utama untuk membimbing mengarahkan, melatih, menilai dan

mengevaluasi peserta didik.

Pendidik (Guru) mempunyai tugas untuk memilih metode pembelajaran

yang tepat sesuai dengan materi yang di sampaikan demi tercapainya tujuan

pembelajaran. Pada proses mengajar dan interaksi edukatif, guru menjadi

pelaksana dan penyelenggara (Nurochim, 2013: 119). Guru perlu memilih

metode pembelajaran yang baik dengan memperhatikan karakteristik setiap

mata pelajaran sebagai langkah untuk mengoptimalkan tujuan pembelajaran.

Mata pelajaran yang juga perlu di perhatikan dalam penggunaan metode

dalam pembelajaran salah satunya adalah mata pelajaran Ilmu Pengetahuan

Sosial (IPS).

Ilmu pengeahuan social merupakan satu mata pelajaran yang bersumber

dari ilmu-ilmu sosial terpilih dan di padukan untuk kepentingan pendidikan

dan pembelajaran (Wahidmurni, 2017: 15). Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

berfungsi untuk memberikan bekal pengetahuan dan ketrampilan sosial dalam

kehidupan sehari-hari (Rasimin, 2012: 40). Oleh karena itu sebaiknya siswa

di bina sejak dini agar memiliki pengetahuan, ketrampilan dan keperdulian

sosial yang berguna bagi dirinya dalam kehidupan bermasyarakat.

Keberhasilan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) tergantung

pada kreativitas guru dalam menerapkan metode pembelajaran yang tepat dan

menarik. Metode pembelajaran di artikan sebagai cara yang di gunakan untuk

Page 29: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

3

mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam kegiatan nyata dan

praktis untuk mencaai tujuan pembelajaran (Rasimin, 2012: 86). Untuk itu

dalam menerapkan metode pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) perlu

memperhatikan kriteria dalam pembelajaran antara lain tujan pembelajaran,

kebutuhan dan minat peserta didik agar tercapainya tujuan belajar. Salah satu

metode yang dapat di terapkan dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial

(IPS) adalah metode Numbered Head Together (NHT).

Metode Numbered Head Together (NHT) atau penomoran berfikir

bersama adalah merupakan jenis pembelajaran kooperatif yang di rancang

mempengaruhi pola interaksi siswa dan sebagai alternaif terhadap sumber

struktur kelas tradisional. (Jumanta, 2014: 176). Metode Numbered Head

Together (NHT) perlu di terapkan ke dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan

Sosial (IPS) yang notabenya mengadopsi ilmu-ilmu sosial, selain itu proses

pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) yang bersifat tradisional atau

terpaku pada buku perlu adanya alternatif untuk menghilangkan kejenuhan

dari siswa. Untuk itu perlu adanya media pembelajaran sebagai alat pengantar

informasi dan alternaif agar memudahkan guru dalam proses mengajar.

Media pembelajaran merupakan sesuatu yang bersifat menyalurkan

pesan dan dapat merangsang, pikiran dan kemauan audien (siswa) sehingga

dapat mendorong terjadinya proses pembelajaran pada dirinya. Penggunaan

media yang kreatif akan memungkinkan peserta didik lebih baik dala belajar

dan dapat meningkatkan performa mereka sesuai tujuan yang ingin di capai.

Penerapan media komik dalam mengiringi metode yang di gunakan akan

Page 30: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

4

menunjang proses pembelajaran Ilmu Pengetauan Sosial (IPS). Media komik

juga memiliki sifat sederhana, jelas dan mudah di fahami. (Asnawir, 2002:

53). Untuk itu media komik dapat berfungsi sebagai media informative dan

edukatif guna menunjang pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).

Berdasarkan hasil observasi pendahuluan bersama guru mata pelajaran

Ilmu Pengetauan Sosial (IPS) di MI Miftahul Huda Sumberejo 01 pada hari

Senin tanggal 01 April 2018, Etik Faridatul Kumala,S.Pd.I, yaitu di dalam

pelaksanakan pembelajaran khususnya pada mata pelajaran Ilmu Pengetauan

Sosial (IPS) belum menggunakan metode pembelajaran yang berfariasi.

Pembelajaran dilaksanakan hanya dengan metode ceramah, tanya jawab, dan

penugasan. Siswa hanya berperan sebagai penerima materi dan tidak dilatih

untuk saling berdiskusi. Kondisi tersebut yang menyebabkan siswa pasif,

jenuh, dan merasa sulit memahami materi, sehingga sebagian dari nilai

ulangan siswa masih dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Terbukti

dari hasil belajar siswa pada materi peristiwa sekitar proklamasi dan

kemerdekaan masih banyak di bawah KKM yaitu dari 24 siswa hanya 10

siswa yang dapat mencapai KKM, sedangkan 14 siswa masih di bawah KKM.

Nilai KKM mata pelajaran Ilmu Pengetauan Sosial (IPS) di MI Miftahul

Huda Sumberejo 01 adalah 65.

Berdasarkan dari permasalahan tersebut, maka untuk menciptakan

pembelajaran yang lebih bermakna adalah dengan mencoba menerapkan

metode pembelajaran Numbered Head Together (NHT). Metode Numbered

Head Together (NHT) atau penomoran berfikir bersama adalah merupakan

Page 31: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

5

jenis pembelajaran kooperatif yang di rancang mempengaruhi pola interaksi

siswa dan sebagai alternaif terhadap sumber struktur kelas tradisional.

(Jumanta, 2002: 176). Kelebihan dari mtode ini antaranya melatih siswa

untuk dapat bekerja sama dan menghargai pendapat orang lain, memupuk

rasa kebersamaan dan membuat siswa menjadi terbiasa dengan perbedaan.

Penerapan media digunakan sebagai upaya peningkatan atau mempertinggi

mutu proses kegiatan belajar mengajar. Media komik di pandang sebagai

alternative dalam pembelajaran Ilmu Pengetauan Sosial (IPS) yang berkarater

luas dari segi materi yang biasa di sajikan dalam bentuk texs buku. Pemilihan

kelas di anggap tepat kaitanya dalam penerapkan metode Numbered Head

Together (NHT) melauli media Komik. Kelas V merupakan taraf kelas tinggi

di jenjang pendidikan dasar maka seyogyanya siswa dilatih rasa tanggung

jawab, kemampuan bertukar pikiran dalam menyelesaian persoalan, dan

keaktifan dalam kegiatan belajar.

Materi Peristiwa Sekitar Proklamasi Kemerdekaan berkaitan dengan

proses terjadinya kemerdekaan dan perjuangan para tokoh pahlawan untuk

memerdekakan Negara Indonesia. Maka dalam mengikuti pelajaran materi ini

sangat diperlukan minat dan perhatian siswa agar dapat mengetahui peristiwa

,tokoh dan proses kejadian kemerdekaan Indonesia. Siswa dilatih berdiskusi

pada metode pembelajaran ini untuk memecahkan persoalan yang kaitanya

dengan kejadian kemerdekaan di Indonesia. Selain itu dengan diadakannya

inovasi pembelajaran diharapkan akan membangkitkan semangat siswa dalam

Page 32: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

6

mempelajari materi dan mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru,

sehingga siswa dapat menerima dan memahami materi dengan baik.

Berdasarkan uraian tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian tindakan kelas dengan judul “Peningkatan Hasil Belajar IPS

Materi Peristiwa Sekitar Proklamasi Kemerdekaan Melalui Metode

Numbered Head Together (NHT) Dengan Media Komik Pada Siswa Kelas V

Semester 2 MI Miftahul Huda Sumberejo 01 Kec.Pabelan Kab. Semarang

Pelajaran Tahun 2018”.

B. Rumusan Masalah

Apakah penerapan metode pembelajarn Numbered Head Together

(NHT) Dengan Media Komik dapat meningkatkan hasil belajar siswa mata

pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) materi peristiwa sekitar proklamasi

kemerdekaan kelas V MI Miftahul Huda Sumberejo 01 Tahun 2018?

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) materi peristiwa sekitar proklamasi

kemerdekaan melalui Metode Numbered Head Together (NHT) dengan

media komik pada siswa kelas V MI Miftahul Huda Sumberejo 01 Tahun

2018.

Page 33: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

7

D. Manfaat penelitian

Manfaat penelitian adalah sesuatu yang dapat memberi faedah dan

mendatangkan keuntungan baik bagi peneliti, lembaga tertentu, maupun bagi

orang lain. Oleh sebab itu, manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini

sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis

Hasil dari penelitian ini diharapkan mampu memperbaiki kualitas

pembelajaran di Indonesia dengan memberikan sumbangsih keilmuan

mengenai metode pembelajaran yang tepat untuk mata pelajaran Ilmu

Pengetahuan Sosial (IPS).

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Siswa

1) Meningkatkan hasil belajar siswa;

2) Meningkatkan keaktifan siswa dalam kegiatan belajar sehingga

belajar meningkat;

3) Meningkatkan pemahaman siswa tentang materi peristiwa sekitar

proklamasi kemerdekaan.

b. Bagi Guru

1) Memberikan masukan bagi guru untuk menciptakan suasana belajar

yang menyenangkan dan menarik minat belajar siswa;

2) Meningkatkan kreatifitas guru dalam melakukan pendekatan

terhadap materi pelajaran;

Page 34: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

8

3) Sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan profesionalisme guru

dalam mengajar.

c. Bagi peniliti

1) Meningkatkan kreatifitas peniliti dalam menyampaiakan materi;

2) Menambah ilmu yang bermanfaat untuk penerapan pembelajaran

yang di gunakan di kemudian hari.

d. Bagi Sekolah

1) Memberikan solusi permasalahan pembelajaran Ilmu Pengetahuan

Sosial (IPS) di tingkat SD/MI sehingga dapat meningkatkan

profesionalisme guru;

2) Meningkatkan mutu sekolah melalui peningkatan hasil belajar

siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS);

3) Mengangkat nama baik sekolah karena dapat mengembangkan

metode yang tepat sehingga hasil belajar siswa meningkat.

E. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan

1. Hipotesis Tindakan

Hipotesis dari rumusan masalah ini adalah : “Metode Numbered Head

Together (NHT) dengan media komik diterapkan dengan baik pada mata

pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) materi peristiwa sekitar

proklamasi kemerdekaan dapat meningkatan hasil belajar pada siswa kelas

V MI Miftahul Huda Sumberejo 01 Tahun 2018.

Page 35: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

9

2. Indikator Keberhasilan

Indikator keberhasilan penelitian tindakan kelas ini adalah: “Adanya

peningkatan hasil belajar siswa kelas V MI Miftahul Huda Sumberejo 01

setelah menerapkan metode Numbered Head Together (NHT) dengan media

komik pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) materi peristiwa

sekitar proklamasi kemerdekaan. Sebanyak ≥ 85% siswa mencapai nilai

kriteria ketuntasan minimal (KKM).

F. Metode Penelitian

1. Rancangan Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

(Aqib, 2008: 18) menyatakan bahwa PTK merupakan salah satu cara yang

strategis bagi guru untuk memperbaiki layanan kependidikan yang harus

diselenggarakan dalam konteks pembelajaran di kelas dan peningkatan

kualitas program sekolah secara keseluruhan.

Alasan peneliti menggunakan jenis PTK adalah untuk memperbaiki

dan meningkatkan mutu pembelajaran yang dilakukan oleh guru di dalam

kelas dengan cara menerapkan metode Numbered Head Together (NHT)

sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat terutama pada mata pelajaran

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) materi peristiwa sekitar proklamasi

kemerdekaan. Penelitian Tindakan Kelas yang digunakan adalah jenis

kolaboratif, dimana peneliti bertindak sebagai pengamat.

(Arikunto, 2014: 16) memberikan empat tahapan penting, meliputi;

(1) Planning (rencana), (2) Action (tindakan), (3) Observation (pengamatan)

Page 36: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

10

dan (4) Reflektion (refleksi).Tahapan tersebut dapat ditampilkan pada

gambar 1.1.

Gambar 1.1. Bagan Rancangan PTK (Sumber: Arikunto, dkk, 2014: 16)

2. Subjek Penelitian

a. Siswa kelas V MI Miftahul Huda Sumberejo 01 pada mata pelajaran

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) materi peristiwa sekitar proklamasi

kemerdekaan. Jumlah siswa kelas V ada 24 siswa meliputi 13 siswa

perempuan dan 11 siswa laki-laki.

b. Guru mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di MI Miftahul Huda

Sumberejo 01 juga sebagai wali kelas V. Peneliti dapat berkolaborasi

dengan Ibu Etik Faridatul Kumala,S.Pd.I, sehingga metode pembelajaran

ini dapat diterapkan dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Perencanaan

Pengamatan

SIKLUS I

SIKLUS II

Pelaksanaan

Pelaksanaan

Pengamatan

Refleksi

Refleksi

?

Perencanaan

Page 37: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

11

3. Langkah-Langkah Penelitian

a. Perencanaan

Tahap perencanaan ini peneliti menjelaskan tentang apa, mengapa,

kapan, di mana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan.

Penelitian yang ideal sebetulnya dilakukan secara berpasangan antara

pihak yang melakukan tindakan dan pihak yang mengamati proses

jalannya tindakan. Istilah untuk cara ini adalah penelitian kolaborasi.

Cara ini dikatakan ideal karena adanya upaya untuk mengurangi unsur

subjektivitas pengamat serta mutu kecermatan amatan yang dilakukan

(Arikunto, dkk, 2014: 17).

Tahap perencanaan terdiri dari beberapa kegiatan antara lain:

1) Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran menggunakan metode

Numbered Head Together (NHT);

2) Menyiapkan media pembelajaran komik;

3) Menyiapkan fasilitas dan sarana pendukung yang diperlukan saat

proses pembelajaran berlangsung;

4) Menyiapkan lembar observasi guru dan siswa untuk mengetahui

kondisi saat proses pembelajaran melalui metode Numbered Head

Together (NHT) dengan media komik berlangsung;

5) Perencanaan tindakan pembelajaran melalui metode Numbered Head

Together (NHT) dengan media komik;

6) Melakukan evaluasi terhadap pembelajaran melalui metode Numbered

Head Together (NHT) dengan media komik.

Page 38: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

12

b. Pelaksanaan

Tahap pelaksanaan merupakan tahap implementasi atau penerapan

isi rancangan yaitu mengenai tindakan di kelas. Hal yang perlu diingat

pada tahap ini adalah bahwa guru harus ingat dan berusaha menaati apa

yang sudah dirumuskan dalam rancangan, tetapi harus pula berlaku

wajar, tidak dibuat-buat (Arikunto, dkk, 2014: 18). Pelaksanaan tindakan

pada penelitian ini akan diterapkan melalui metode Numbered Head

Together (NHT) dengan melalui media komik sebagai alat bantu dalam

menyampaikan materi.

c. Pengamatan

Pengamatan dalam penelitian tindakan kelas adalah pengumpulan

data yang berkaitan dengan perubahan yang terjadi selama proses belajar

mengajar berlangsung. (Daryanto, 2011: 27) berpendapat bahwa data

yang dikumpulkan dapat berupa data kuantitatif (hasil tes, ulangan

harian, dan presentasi) dan data kualitatif (partisapi siswa dalam

pembelajaran, lembar observasi guru selama proses pembelajaran, dan

keaktifan siswa).

d. Refleksi

Tahap ini merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa

yang sudah dilakukan. Istilah refleksi berasal dari kata bahasa Inggris

reflection, yang artinya pemantulan. Kegiatan refleksi sangat tepat

dilakukan ketika guru pelaksana sudah selesai melakukan tindakan,

kemudian berhadapan dengan peneliti untuk mendiskusikan implemetasi

Page 39: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

13

rancangan tindakan (Arikunto, 2014: 19). Bagian refleksi dilakukan

analisis data mengenai proses, masalah, dan hambatan yang dijumpai dan

dilanjutkan dengan refleksi terhadap dampak pelaksanaan tindakan yang

dilaksanakan (Aqib, 2008: 32). Apabila indikator keberhasilan yang telah

ditetapkan belum tercapai, maka PTK akan dilanjutkan pada siklus

berikutnya pada waktu yang berbeda melalui tahap-tahap yang sama

dengan siklus sebelumnya dengan materi yang berbeda-beda pada setiap

siklusnya.

4. Instrumen Penelitian

Instrumen adalah alat yang digunakan oleh guru atau observer untuk

mengukur dan mengambil data yang akan dimanfaatkan untuk menetapkan

keberhasilan dari rencana tindakan yang dilakukan. Instrumen yang

digunakan dalam penelitian ini terdiri dari:

a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) menggunakan metode

Numbered Head Together (NHT) dengan media komik;

b. Media Komik mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) materi

peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan;

c. Lembar tes evaluasi pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) materi

peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan;

d. Lembar Kerja Klompok Siswa saat proses pembelajaran melalui metode

Numbered Head Together (NHT) dengan media komik;

e. Lembar observasi terhadap guru pada saat menerapkan metode Numbered

Head Together (NHT) dengan media komik;

Page 40: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

14

f. Lembar observasi terhadap siswa pada saat proses pembelajaran melalui

metode Numbered Head Together (NHT) dengan media komik.

5. Pengumpulan Data

Data merupakan informasi-informasi tentang objek penelitian. Data

digunakan untuk menjawab masalah-masalah yang dirumuskan dan untuk

menguji hipotesis. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan

metode:

a. Tes

Tes dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui hasil belajar

siswa kelas V MI Miftahul Huda Sumberejo 01 pada mata pelajaran Ilmu

Pengetahuan Sosial (IPS), materi peristiwa sekitar proklamasi

kemerdekaan menggunakan metode Numbered Head Together (NHT)

dengan media komik.

b. Observasi

Observasi digunakan untuk memperoleh informasi yang

berhubungan dengan kegiatan siswa selama proses pembelajaran dengan

menggunakan metode Numbered Head Together (NHT) dengan media

komik, hasil pengamatan akan dilaporkan dalam catatan lapangan.

c. Dokumentasi

Dokumentasi ditujukan untuk memperoleh data langsung dari

tempat penelitian. Dokumentasi digunakan untuk memotret kegiatan

yang berlangsung saat pembelajaran dan untuk menemukan gambaran

tentang MI Miftahul Huda Sumberejo 01.

Page 41: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

15

6. Analisis Data

Analisis tindakan keberhasilan atau hasil siswa, dilakukan dengan cara

memberikan evaluasi berupa soal tes tertulis pada setiap akhir pelajaran.

Untuk menganalisis tingkat keberhasilan siswa atau persentase keberhasilan

siswa setelah proses belajar mengajar setiap putaranya dilakukan dengan

memberikan evaluasi berupa tes soal tertulis pada setiap akhir putaran.

Analisis ini dihitung menggunakan statistik sederhana dijelaskan

dalam (Daryanto, 2011: 191-192). yaitu:

1. Menghitung nilai rata-rata kelas :

�̅ =∑�

∑�

Keterangan :

�� = Nilai rata-rata

∑� = Jumlah nilai semua siswa

∑� = Jumlah siswa

2. Ketuntasan belajar klasikal

P =∑����������������������

∑������100%.

Keterangan :

P = Presentase ketuntasan klasikal

Page 42: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

16

G. Sistematika Penulisan

a. BAB I PENDAHULUAN berisi tentang latar belakang masalah, rumusan

masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, hipotesis tindakan dan

indicator keberHASILAN, metode penelitian dan sistematika penelitian.

b. BAB II LANDASAN TEORI berisi tentang kajian teori dan kajian pustaka

tentang peningkatan hasil belajar ips materi peristiwa sekitar proklamasi

kemerdekaan melalui metode numbered head together (NHT) dengan

media komik

c. BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN berisi profil Madrasah,deskripsi

pra-siklus, deskripsi rencana pelaksanaan siklus I dan deskripsi rencana

pelaksanaan siklus II.

d. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN berisi tentang

deskripsi hasil pelaksanaan setiap siklus, dan pembahasan.

e. BAB V PENUTUP berisi tentang kesimpulan mengenai hasil peneltian

dan saran yang peneliti berikan kepada beberapa pihak yang terkait.

Page 43: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media
Page 44: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

17

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori

1. Pengertian Belajar

a. Definisi Belajar

Definisi belajar menurut bahasa adalah berusaha memperoleh

kepandaian atau ilmu, berubah tingkah laku atau tanggapan yang di

sebabkan oleh pengalaman yang tertera dalam (Nurochim, 2013: 6).

Definisi ini mengandung makna dimana belajar merupakan usaha untuk

memperoleh ilmu di sertai dengan perubahan tingkah laku yang

diperoleh dari pengalaman. Menurut Sardiman (2009: 20) Belajar

adalah perubahan tingkah laku atau penampilan, dengan serangkaian

kegiatan misalnya dengan membaca, mengamati, mendengarkan,

meniru dan lain sebagainya.

Menurut Gagne, belajar dapat didefinisikan sebagai suatu proses

dimana suatu organisme berubah perilakunya sebagai akibat dari sebuah

pengalaman. Menurut Burton dan Usman dan setiyawati, belajar dapat

diartikan sebagai perubahan tingkah laku pada diri individu dengan

individu lain dan individu dengan lingkungannya sehingga mereka

lebih mampu berinteraksi dengan lingkungannya (Susanto, 2013: 3).

Berdasarkan beberapa pendapat tentang pengertian belajar di

atas dapat dipahami bahwa belajar adalah proses untuk memperoleh

ilmu atau perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman yang

terjadi pada setiap diri seseorang.

Page 45: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

18

b. Tujuan Belajar

Dalam usaha pencapaian tujuan belajar perlu di ciptakan adanya

system lingkungan belajar yang kondusif. Secara umum tujuan belajar

ada tiga jenis menurut Sardiman (2009: 28) antara lain :

1) Mendapatkan Pengetahuan

Hal ini ditandai dengan kemampuan berpikir. Pemilikan

pengetahuan dan kemampuan berpikir sebagai bagian yang tidak

dapat dipisahkan. Tidak dapat mengembangkan kemampuan berpikir

tanpa pengetahuan, sebaliknya dari kemampuan cara berpikir akan

memperkaya pengetahuan.

2) Penanaman Konsep dan Keterampilan

Penanaman konsep atau merumuskan konsep, memerlukan

suatu keterampilan. Keterampilan yang bersifat jasmani maupun

rohani. Keterampilan jasmaniah adalah keterampilan-keterampilan

yang dapat dilihat, diamati, sehingga akan menitikberatkan pada

keterampilan gerak/penampilan dari anggota tubuh seseorang yang

sedang belajar. Sedangkan keterampilan rohani lebih rumit, karena

tidak selalu berurusan dengan masalah-masalah keterampilan yang

dapat dilihat bagaimana ujung pangkalnya, tetapi lebih abstrak,

menyangkut persoalan-persoalan penghayatan, dan keterampilan

berpikir serta kreativitas untuk menyelesaikan dan merumuskan

suatu masalah atau konsep.

Page 46: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

19

3) Pembentukan Sikap

Kecakapan dalam mengarahkan motivasi dengan tidak lupa

menggunakan pribadi guru itu sendiri sebagai contoh sangat penting

dalam menumbuhkan sikap mental, perilaku dan pribadi anak didik.

Pembentukan sikap mental dan perilaku anak didik, tidak akan

terlepas dari soal penanaman nilai-nilai. Guru tidak sekadar pengajar

tetapi betul-betul sebagai pendidik yang akan memindahkan nilai-

nilai itu kepada anak didiknya. Dilandasi dengan nilai-nilai itu, anak

didik akan bertumbuh kesadaran, untuk mempraktikkan segala

sesuatu yang sudah dipelajarinya.

c. Ciri-ciri Belajar

Individu dikatakan belajar dengan di lihat dengan ciri belajar

menurut Nurochim, (2013: 7-8) antara lain:

1) Adanya kemampuan baru atau perubahan. Perubahan tingkah laku

bersifat (kognitif), ketrampilan (psikomotorik), maupun nilai dan

sikap (afektif).

2) Perubahan itu tidak berlangsung sesaat saja melainkan menetap atau

dapat di simpan.

3) Perubahan ini tidak terjadi begitu saja melainkan harus dengan

usaha. Perubahan terjadi akibat interaksi dengan lingkungan.

4) Perubahan tidak semata-mata di sebabkan oleh pertumbuhan fisik/

kedewasaan, tidak karena kelelahan, penyakit atau pengaruh obat

obatan.

Page 47: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

20

2. Pengertian Hasil Belajar

a. Definisi Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan perubahan perilaku baik peningkatan

pengetahuan, perbaikan sikap, maupun peningkatan keterampilan yang

dialami siswa setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran. Hasil

belajar sering disebut juga dengan prestasi belajar tidak dapat dipisahkan

dari perbuatan belajar, karena belajar merupakan suatu perubahan sikap

dan tingkah laku seseorang berdasarkan pengalamannya (Hosnan, 2014:

158).

Hasil belajar yaitu perubahan-perubahan yang terjadi pada diri

siswa, baik yang menyangkut aspek kognitif, afektif, dan psikomotor

sebagai hasil dari kegiatan belajar. Pengertian tentang hasil belajar

sebagaimana diuraikan tersebut dipertegas lagi oleh K. Brahim dalam

Susanto (2013: 5) yang menyatakan bahwa hasil belajar dapat diartikan

sebagai tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari materi pelajaran di

sekolah yang dinyatakan dalam skor yang diperoleh dari hasil tes

mengenal sejumlah materi pelajaran tertentu.

Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil belajar

adalah perubahan yang terjadi pada diri siswa baik peningkatan aspek

kognitif, afektif, maupun psikomotoriknya sebagai hasil dari kegiatan

belajar.

Page 48: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

21

b. Faktor-faktor yang Memengaruhi Hasil Belajar

Hasil belajar yang di capai seseorang merupakan hasil interaksi

bebagai factor yang mpengaruhinya. Menurut Hamdani (2011; 1399)

factor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar dapat digolongkan

menjadi dua bagian, yaitu factor dari dalam (intern) dan factor dari luar

(ekstern)

1) Faktor Internal

Faktor Internal adalah faktor-faktor yang berasal dari dalam

diri individu dan dapat memengaruhi hasil belajar individu. Faktor-

faktor internal meliputi fisiologi dan psikologi. Faktor fisiologis

adalah faktor-faktor yang berhubungan dengan kondisi fisik

indivudu. Sedangkan factor psikologis adalah keadaan psikologis

seseorang yang dapat memengaruhi proses belajar. Beberapa faktor

psikologis yang utama memengaruhi proses belajar adalah

kecerdasan siswa, motivasi, minat, sikap, dan bakat. (Baharuddin

dan Wahyuni, 2008: 19-20).

2) Faktor Eksternal

Faktor Eksternal adalah segala factor yang berada di luar diri

siswa yang memberikan pengaruh terhadap aktivitas dan hasil

belajar yang dicapai oleh siswa. Beberapa factor ekstern yang

mempengaruhi hasil belajar adalah factor guru, factor lingkungan

social, factor kurikulum sekolah, dan factor sarana dan prasarana

(Aunurrahman 2016: 188).

Page 49: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

22

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli dapat disimpulkan

bahwa terdapat beberapa faktor yang memengaruhi proses dan hasil

belajar siswa. Factor yang mempengaruhi belajar dibedakan menjadi

dua yaitu factor internal dan factor eksternal. Dapat di ambil contoh

Factor intern di antaranya adalah motivasi, kosnentrasi dan kebiasaan

siswa kemudian factor ekstern guru, sarana dan prasarana.

3. Pengertian Metode Numbered Head Together (NHT)

a. Definisi Metode Numbered head together (NHT)

Numbered head together (NHT) atau penomoran berfikir

bersama adalah merupakan jenis pembelajaran kooperatif yang di

rancang memengaruhi pola interaksi siswa dan sebagai alternative

terhadap sumber struktur kelas tradisional. (Jumanta, 2014: 175).

Menurut Rahayu dibaca dalam (Yusuf dkk, 2006: 135) Number Head

Together (NHT) adalah metode pembelajaran yang mengedepankan

kepada aktivitas siswa dalam mencari, mengolah, dan melaporkan

informasi dari berbagai sumber yang dipresentasikan di depan kelas.

Pembelajaran Numbered head together (NHT) merupaka

bagian dari model pembelajaran kooperatif structural, yang

menekankan pada struktur- struktur khusus yang di rancang untuk

mempengaruhi pola interaksi siswa. Menurut (Aris, 2014: 107) Metode

Numbered head together(NHT) merupakan suatu metode pembelajaran

berkelompok yang setiap anggota kelompoknya bertanggung jawab

atas tugas kelompoknya, sehingga tidak ada pemisahantara siswa yang

Page 50: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

23

satu dengan yang laindalam satu kelompok untuk saling member dan

menerima antara satu dengan lainya.

Pembelajaran menggunakan Metode Numbered head together

(NHT) memberikan inovasi pada proses pembelajaran yang bersifat

tradisional atau hanya bersumber dari keterangan guru, sehingga

berpengaruh dalam hasil pembelajaran.

b. Langkah langkah penerapan Metode Numbered Head Together

(NHT)

Langkah-langkah penerapan metode pembelajaran Numbered

head together (NHT) di kembangkan oleh Ibrahim dalam (Jumanta,

2014: 175) menjadi enam langkah sebagai berikut :

1) Tahap 1 Persiapan.

Dalam tahap pertama ini guru mempersiapkan rancangan

pelajaran dengan membuat scenario pembelajaran, lembar kerja

siswa (LKS) yang sesuai dengan metode Numbered head together

(NHT).

2) Tahan 2 Pembentukan kelompok.

Dalam pembentukan kelompok di sesuaikan dengan metode

pembelajaran Numbered head together (NHT). Guru membagi para

siswa menjadi beberapa kelompok yang berbeda. Penomoran

adalah hal utama dalam Numbered head together (NHT), dalam

tahap ini guru membagi siswa lima orang atau di sesaikan dengan

kondisi siswa dan memberi siswa nomor sehingga setiap siswa

Page 51: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

24

dalam tim memiliki nomor yang berbeda-beda, sesuai dengan

jumlah siswa di dalam kelompok. Kelompok yang di bentuk

merupakan percampuran yang di tinjau dari latar belakang social,

ras, suku, jenis kelamin dan kemampuan belajar. Selain itu, dalam

pembentukan kelompok di gunakan nilai tes awal (pre-tes) sebagai

dasar dalam membentuk masing-masing kelompok.

3) Tahap 3 Tiap kelompok harus memiliki buku paket

Dalam pembentukan kelompok, tiap kelompok harus memiliki

buku pake, dalam pelaksanaanya peneliti menggunakan media

komik agar memudahkan siswa dalam menyelesaikan LKS atau

masalah yang di berikan oleh guru.

4) Tahap 4 Diskusi masalah

Dalam kerja kelompok, guru membagikan LKS kepada setiap

siswa sebagai bahan yang akan di pelajari. Dalam kerja kelompok,

setiap siswa berfikir bersama untuk menggambarkan dan

menyakinkan bahwa tiap orang mengetahui jawaban dari

pertanyaan yang telah ada dalam LKS atau pertanyaan yang telah

di berikan oleh guru. Pertanyaan dapat bervariasi, dari yang

bersifat spesifik sampai yang bersifat umum.

5) Tahap 5 Memanggil nomor anggota atau pemberian jawaban

Dalam tahap ini, guru menyebut satu nomor dan para siswa dari

setiap kelompok dengan nomor yang sama mengangkat tangan dan

menyiapkan jawaban kepada siswa di kelas.

Page 52: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

25

6) Tahap 6 memberi kesimpulan

Guru bersama siswa menyimpulkan jawaban akhir dari semua

pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang disajikan.

c. Kelebihan dan kekurangan Metode Numbered Head Together

(NHT).

1) Kelebihan Numbered Head Together (NHT)

Dalam menggunakan metode Numbered Head Together (NHT)

memiliki beberapa kelebihan, dalam (Jumanta, 2014: 177) yaitu;

a). Melatih siswa untuk bekerja sama dan menghargai pendapat

orang lain,

b). Melatih siswa untuk biasa menjadi tutor sebaya,

c). Memupuk rasa kebersamaan,

d). Membuat siswa menjadi terbiasa dengan perbedaan.

2) Kelemahan Numbered Head Together (NHT).

Dalam menggunakan Numbered Head Together (NHT) terdapat

beberapa kelemahan yang harus diwaspadai, hal ini di lakukan agar

tidak terjadi hal hal yang tidak di inginkan dalam pembelajaran, di

antarnya;

a). Siswa yang sudah terbiasa dengan cara konvensional akan

sedikit kewalahan.

b). Guru harus bisa memfasilitasi siswa dalam pembelajaran.

c). Tidak semua mendapat giliran menjawab pertanyaan guru.

Page 53: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

26

4. Pengertian Media

a. Pengertian Media

Kata media merupakan bentuk jamak dari kata mediu. Medium

dapat didefinisikan sebagai perantara atau pengantar terjadinya

komunikasi dari pengirim ke penerima (Daryanto 2013: 4). Association

for Edocation and Cominication Technology (AECT) mendefinisikan

media yaitu segala bentuk yang dipergunakan untuk proses penyaluran

informasi. Sedangkan menurut Educationon Association (NEA) dalam

(Asnawir, 2002: 11) mendefinisikan sebagai benda yang dapat

dimanipulasikan, dilihat, didengar, dibaca atau dibicarakan beserta

instrument yang dipergunakan dengan baik dalam kegiatan belajar

mengajar, dapat mempengaruhi efektifitas program instructional.

Berdasarkan definisi-definisi tersebut dapat ditarik kesimpulan

bahwa media merupakan sesuatau yang bersifat menyalurkan pesan

dan dapat merangsang pikiran, perasaan, dan kemauan audien (siswa)

sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar pada dirinya.

b. Kriteria Pemilihan Media

Ada beberapa hal yang harus di perhatikan dalam memilih media,

antara lain; tujuan pembelajaran yang ingin di capai, ketepatgunaan,

kondisi siswa, ketersediaan prangkat keras (hardware) dan prangkat

lunak (software), mutu teknis dan biaya.

Page 54: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

27

Oleh sebab itu, beberapa pertimbangan menurut (Asnawir, 2002:

13) yang perlu diperhatikan antara lain :

1) Media yang dipilih hendaknya selaras dengan menunjang tujuan

pembelajaran yang ditetapkan.

2) Aspek materi menjadi pertimbangan yang di anggap penting dalam

media. Sesuai atau tidaknya materi dengan media yang digunakan

akan berdampak pada hasil pembelajaran siswa.

3) Kondisi siswa dari segi subjek belajar, seperti kondisi umur,

intelegensi, latar belakang pendidikan, budaya dan lingkunngan

anak.

4) Ketersediaan media di sekolah atau memungkinkan bagi guru

mendesain sendiri media yang akan di pergunakan.

5) Media yang dipilih seharusnya dapat menjelaskan apa yang akan di

sampaikan kepada audien (siswa) secara tepat dan berhasil.

6) Biaya yang akan di keluarkan dalam pemanfaatan media harus

seimbang hasil yang akan di capai.

c. Fungsi Media

Media pembelajaran di gunakan untuk menunjang proses belajar

memilki beberapa fungsi, antara lain :

1) Alat bantu dalam proses kegiatan belajar mengajar guna

menunjang keberhaasilann pembelajaran.

2) Sarana yang memberikan pengalaman visual kepada audien (siswa)

dalam proses pembelajaran.

Page 55: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

28

3) Mendorong motivasi belajar siswa agar lebih semangat dan tertarik

dalam mengikuti proses pembelajaran.

4) Memperjelas penyampaian materi pembelajaran kepada audien

(siswa) yang di berikan oleh guru.

5) Mempermudah konsep yang kompleks dan abstrak menjadi

sederhana, konkrit dan mudah dipahami.

Dengan demikian media dapat berfungsi untuk mempertinggi daya

serap audien (siswa) terhadap materi pembelajaran.

d. Klasifikasi Media

Menurut Rudi Brets dalam mengklasifikasikan cirri utama media

pada tiga unsure pokok yaitu suara, visual dan gerak. Selain media

pengajaran di klasifikasikan menjadi 4 menurut Oemar Hamalik dalam

(Asnawir, 1985: 63), yaitu :

1) Alat-alat visual yang dapat di lihat, misalnya filmstrip, micro

projection, papan tulis, bulletin board, gambar-gambar, ilustrasi,

grafik, poster, peta, komik dan globe.

2) Alat-alat yang bersifat auditif atau hanya dapat di dengar misalnya;

transkripsi electris, radio, rekaman pada tape recorder.

3) Alat-alat yang bias dilihat dan di dengar, misalnya film dan televisi.

4) Dramatisasi, bermain peranan, sosiodrama, sandiwara boneka dan

sebagainya.

Page 56: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

29

5. Pengertian Komik

a. Definisi Komik

Komik adalah suatu bentuk sajian cerita dengan seri gambar

yang lucu. Buku komik menyediakan cerita-ceritanya yang sederhana,

mudah ditangkap dan dipahami isinya sehingga sangat digemari baik

oleh anak-anak maupun orang dewasa. Menurut McClod dalam

Maharsi (2005: 51) komik adalah gambar-gambar dan lambang-

lambang lain yang terjukstaposisi (berdekatan, berseblahan) dalam

urutan tertentu yang bertujuan untuk memberikan informasi atau untuk

mencapai tanggapan estetis dari para pembaca.

Menurut Asnawir (2002: 127) komik didefiniskan sebagai

bentuk kartun yang mengungkapkan karakter dan menerapkan suatu

cerita dalam urutan yang erat hubunganya dengan gambar dan

dirancang untuk memberikan hiburan kepada para pembaca, pada

awalnya komik di ciptakan bukan untuk kegiatan pembelajaran namun

untuk kepentingan hiburan semata.

Komik dapat dibedakan menjadi komik komersial dan komik

pendidikan. Komik komersial jauh lebih diperlukan dipasaran, karena

bersifat personal, menyediakan humor yang kasar, dikemas dengan

bahasa percakapan dan bahasa pasaran. Sedangkan komik pendidikan

cenderung menyediakan isi yang bersifat informative. Komik

pendidikan banyak diterbitkan oleh industry, dinas kesehatan,

lembaga-lembaga non profit (Daryanto, 2013:27).

Page 57: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

30

b. Elemen dalam komik

Komik memiliki elemen tersendiri yang perlu di perhatikan

dalam proses pembuatan, dalam Maharsi (2011: 75) yaitu :

1) Panel

Panel adalah kotak yang berisi ilustrasi dan teks yang

nantinya membentuk sebuah alur cerita. Panel bias dikatakan

sebagai frame atau representasi dari kejadian-kejadian utama dari

cerita yang terdapat dalam komik tersebut.

2) Sudut pandang

Komik dikatakan sebagai citra visual yang filmis, artinya

logika gerak gerik kamera film bias di terapkan dalam visualisasi

komik. Dengan demikian aspek kekayaan bahasa penuturan secara

dramatis mampu dihasilkan jika pemilihan sudut pandang sesuai

dengan adegan yang muncul dalam panel kimik.

3) Parit

Istilah parit merujuk pada ruang sela inilah yang

menumbuhkan imajinasi pembaca, dua gambar yang terpisah

dalam panel diubah pembaca untuk menjadi sebuah gagasan yang

sesuai dengan interpretasi pembaca sendiri.

Page 58: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

31

4) Balon kata

Dalam setiap komik gambar dan kata menjadi unsur

utamanya. Di mana keduanya saling mendeskripsikan satu sama

lain. Di dalam kata inilah materi yang akan kita sampaikan akan

diletakkan sesuai dengan karakter yang berbicara, sehingga

menunjukkan dialog antar tokoh.

5) Ilustrasi

Ilustrasi adalah seni gambar yang dipakai untuk member

penjelasan atas suatu tujuan atau maksud tertentu secara visual.

6) Cerita

Komik merupakan sebuah medium narasi visual dari

komik, komik juga dikatakan sebagai gambar. Dengan demikian

terdapat dua hal yang menjadi unsur dasar terbentuknya komik

yaitu gambar dan narasi cerita.

7) Symbolia

Symbolia adalah reoresentasi ikon yang digunakan dalam

komik dan kartun.

8) Ekspresi wajah karakter

Di sini adalah saat di mana kita menentukan ekspresi dari

perasaan sang karakter yang kita buat. Misalnya, ekspresi yang

digambarkan saat tersenyum, sedih, marah, atau kaget. Penentuan

ekspresi wajah sang karakter penting, karena itu dapat membantu

menegaskan apa yang disampaikan oleh karakter.

Page 59: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

32

9) Garis gerak

Di sinilah karakter yang kita gambar akan dapat terlihat

hidup dalam imajinasi pembaca.

10) Latar

Menunjukkan kepada pembaca dalam konteks materi yang

disampaikan komik.

11) Kop komik

Kop komik adalah bagian dari halaman komik yang berisi

judul dan nama pengarang. Kop komik hanya dipakai dalam komik

satu halaman tamat dan dalam komik strip maupun komik promosi

Dalam komik pembelajaran, keseluruhan unsur tersebut

sangatlah penting guna menciptakan sebuah komik pembelajaran yang

baik juga mampu menyampaikan pesan kepada peserta didik, sehingga

peserta didik dapat dengan mudah mengingat materi yang sedang

diajarkan.

c. Jenis-Jenis Komik

Menurut Bonneff dalam (Maharsi, 2011: 15), komik dibedakan

dalam 2 kategori berdasarkan bentuknya yaitu komik bersambung

(comic stips) dan buku komik (comic book). Namun dalam

perkembangan selanjutnya terdapat beberapa jenis komik yang lainnya.

Jenis-jenis komik diantaranya:

1) Komik strip (comic strips), komik yang hanya terdiri dari beberapa

panel saja dan biasanya muncul di surat kabar ataupun majalah.

Page 60: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

33

2) Buku komik (comic book), komik yang disajikan dalam bentuk

buku yang tidak merupakan bagian dari media cetak lainnya.

Kemasan comic book ini lebih menyerupai majalah dan terbit

secara rutin.

3) Novel grafis (graphic novel), komik yang memiliki tema-tema yang

lebih serius dengan panjang cerita hampir sama dengan novel dan

ditujukan bagi pembaca dewasa bukan anak-anak.

4) Komik kompilasi, merupakan kumpulan dari beberapa judul komik

dari beberapa komikus yang berbeda.

5) Komik online (web comic), komik yang menggunakan media

internet dalam publikasinya. Komik ini muncul seiring dengan

munculnya cyberspace di dunia teknologi komunikasi.

Jenis komik yang digunakan dalam penelitian pembelajaran ini

adalah jenis buku komik (comic book).

d. Gaya Menggambar dalam Komik

Menurut Hikmat Darmawan, (2012: 112), secara garis besar

terdapat empat gaya menggambar dalam komik, yaitu :

1) Gaya Kartun

Gaya ini biasanya dipakai untuk cerita-cerita humor, cerita

petualangan untuk anak-anak, atau fantasi anak-anak. Contoh dari

gaya ini yaitu Doraemon, Sin Chan, Naruto, dan lain-lain.

Page 61: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

34

2) Gaya Realis

Gaya ini biasanya dipakai untuk cerita drama, petualangan

fantasi, sejarah, atau cerita-cerita untuk orang dewasa. Gaya gambar

komiknya dibuat semirip mungkin atau cenderung mendekati

anatomi, postur tubuh, wajah dan ras manusia.

3) Gaya Ekspresif

Gaya ini biasanya dipakai dalam cerita-cerita petualangan

penuh aksi/laga/pertempuran, atau pada komik-komik “seni”.

4) Gaya Surealistik

Gaya ini biasanya dipakai dalam menggambarkan keadaan-

keadaan yang dekat dengan alam mimpi, atau alam bawah sadar.

Gaya menggambar yang dipilih dalam penggunaan komik

ini adalah gaya kartun, karena siswa-siswa sekolah dasar cenderung

lebih menyukai bentuk kartun.

e. Kelebihan dan Kekurangan Komik

Dalam pelaksanaan menddunakan media berbasis komik

memiliki kelebihan dan kekurangan di antaranya :

1) Kelebihan Komik

Komik memiliki kelebihan yaitu dimana dalam

penyajiannya mengandung unsur visual dan cerita yang kuat.

Ekspersi yang divisualisasikan membuat pembaca terlibat secara

emosional sehingga membuat pembaca untuk terus membacanya

hingga selesai (Daryanto, 2013: 128).

Page 62: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

35

Selain itu kelebihan komik menurut Menurut Angkowo dan

Kosasih di baca dalam (Elis, 2007: 22) adalah:

1) Menggunakan bahasa sehari-hari, sehingga siswa dapat dengan

cepat memahami isi dari komik;

2) Menggunakan gambar-gambar yang dapat memperjelas kata-kata

dari cerita pada komik;

3) Menggunakan warna yang menarik dan terang sehingga siswa akan

lebih termotivasi untuk membaca komik;

4) Cerita pada komik sangat erat dengan kejadian yang dialami siswa

dikehidupan sehari-hari, sehingga mereka akan lebih paham dengan

permasalahan yang mereka alami.

2) Kekurangan komik

Komik sebagai media visual atau grafis tidak akan terlihat

efektif jika digunakan kepada peserta didik yang tidak dapat belajar

dengan media visual atau grafis, karena pasti setiap peserta didik

memiliki gaya masing-masing dalam belajar. Dengan kata lain media

belajar itu harus menyesuaikan gaya belajar masing-masing peserta

didik. Di sisi lain komik yang berkembang saat ini kebanyakan komik

yang mengedepankan aspek hiburan, dimana isi dari komik tersebut

tidaklah sesuai untuk digunakan dalam pembelajaran.

Page 63: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

36

6. Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial

a. Definisi IPS

Ilmu pengetahuan sosial merupakan mata pelajaran yang berisi

materi dari perpaduan barbagai konsep atau ilmu- ilmu social yang

diramu untuk kepentingan program pendidikan di sekolah/ madrasah.

Ilmu pengeahuan social merupakan suatu mata pelajaran yang

bersumber dari ilmu-ilmu sosial terpilih dan di padukan untuk

kepentingan pendidikan dan pembelajaran (Wahidmurni, 2017 :15).

Dipertegas oleh Soemantri dalam (Rasimin 2001: 79) berpendapat

bahwa ilmu pengetahuan social merupakan program pendidikan yang

memilih bahan pendidikan dari disiplin ilmu-ilmu social dan

humanities yang diorganisasikan dan di sajikan secara ilmiah dan

psikologis untuk tujuan pendidikan.

Ilmu pengetahuan sosial adalah bahan kaji terpadu yang

merupakan penyederhanaan, dan seleksi yang diorganisasikan dari

kajian konsep-konsep dan ketrampilan-ketrampilan sejarah, geografi,

sosiologi, antropologi, dan ekonomi. Ilmu pengetahuan social adalah

ilmu pengetahuan yang mengkaji berbagai disiplin ilmu social dan

humaniora serta kegiatan dasar manusia yang di kemas secara ilmiah

dalam rangka memberi wawasan dan pemahaman yang mendalam

kepada peserta didik, (Susanto, 2013:137).

Page 64: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

37

Dari definisi beberapa para ahli dapat di simpulkan bahwa Ilmu

Pengeahuan Social (IPS) adalah mata pelajaran yang berisi tentang

penggabungan konsep atau ilmu sosial seperti sejarah, geografi,

sosiologi, antropologi, dan ekonomi untuk kepentingan pendidikan.

b. Tujuan Pembelajaran IPS

Menurut (Wahidmurni, 2017:29) belajar Ilmu Pengetahuan

Social memiliki Tujuan meliputi :

1) Membantu peserta didik sebagai warga Negara dalam membuat

keputusan yang rasional berdasarkan informasi untuk kepentingan

publik/umum dari masyarakat demokratis dan budaya yang

beragam di dunia.

2) Mendukung kompetensi warga Negara dalam hal pengetahuan,

proses intelektual dan karakter yang demokratis, yang di perlukan

siswa untuk terlibat aktif dalam kehidupan publik.

3) Membentuk kompetensi siswa yang berkomitmen pada ide-ide dan

nilai-nilai demokrasi.

4) Membentuk warga Negara yang baik, dengan kemampuan untuk

menyesuaikan diri dengan lingkungan kehidupan masyarakat

Page 65: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

38

Sebutan warga yang baik adalah warga yang memiliki ilmu

pengetahuan, ketrampilan dan kehidupan social, yang berguna bagi diri

dan masyarakat, bangsa dan Negara. Untuk merealisasikan Tujuan

tersebut menurut Sumaatdja dalam (Rasimin, 2007: 10), proses

pembelajaran ilmu social tidak hanya terbatas pada aspek pengetahuan

dan ketrampilan saja, melainkan juga menyangkut aspek akhlak dalam

menghayati dan menyadari kehidupan yang penuh dengan masalah

tantangan, hambatan dan persaingan.

c. Prinsip-Prinsip pembelajaran IPS

Dalam mewujudkan tujuan pembelajaran ips hendaknya

memperhatikan prinsip-prinsip pembelajaran ips menuru (Susanto,

2013: 150), sebagai berikut :

1) Tingkat perkembangan usia dan belajar siswa,

2) Pengalaman belajar dan lingkungan budaya siswa,

3) Kondisi kehidupan masyarakat sekitar masa kini dan kelak yang di

harapkan,

4) Isi dan pesan moral budaya bangsa, Pancasila dan agama yang

dianut yang diakui bangsa dan Negara Indonesia.

Agar makna yang terkandung dalam pembelajaran ips dapat

tersampaikan dengan tepat. Dan berguna untuk berkehidupan social di

masyarakat.

Page 66: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

39

d. Tinjauan materi IPS tentang Proklamasi Kemerdekaan

1) Peristiwa-peristiwa Sekitar Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus

1945

Menjelang proklamasi kemerdekaan, Indonesia berada dalam

kekuasaan Jepang. Saat itu Jepang mengalami kekalahan dalam

perang melawan sekutu. Pasukan Sekutu terdiri dari Amerika,

Inggris, Belanda, dan Perancis. Kesempatan itu digunakan oleh

bangsa Indonesia untuk memproklamasi kan kemerdekaan. Ada

beberapa peristiwa sejarah menjelang Proklamasi Kemerdekaan 17

Agustus 1945 yang patut kita ketahui yaitu:

a). Menanggapi berita kekalahan Jepang

Gambar 2.1 : Jendral Terauci

Sumber : Buku Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD/MI Kelas V, 2009

Pada tanggal 14 Agustus 1945, Presiden Amerika Derikat

mengumumkan bahwa Jepang telah menyerah tanpa syarat kepada

Sekutu. Jepang selalu menutup-nutupi berita tersebut. Namun,

Sutan Syahrir dan beberapa pemuda berhasil mengetahui berita

kekalahan Jepang melalui siaran radio yang mereka sadap melalui

pemancar radio gelap. Setelah mengetahui berita kekalahan Jepang,

pada 15 Agustus 1945, para pemuda yang diwakili oleh wikana dan

Page 67: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

40

darwis menghadap Ir. Soekarno, mereka meminta agar Ir. Soekarno

segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia esok hari pada

tanggal 16 Agustus 1945. Namun Ir. Soekarno menolak usulan

tersebut, dengan alasan akan bermusyawarah dahulu dengan

anggota PPKI.

b). Peristiwa Rengasdengklok

Setelah golongan muda gagal meyakinkan Soekarno-Hatta

untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia esok hari pada

tanggal 16 Agustus 1945, golongan muda kemudian mengadakan

rapat kembali di jalan cikini 71. Rapat yang diadakan sekitar pukul

24.00WIB tersebut menghasilkan keputusan golongan muda akan

membawa Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta ke Rengasdengklok

dengan tujuan agar kedua tokoh tersebut segera memproklamasikan

kemerdekaan Indonesia tanpa pengaruh dari Jepang.

Page 68: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

41

Gambar 2.2 Rumah Rengasdengklok

Sumber : Buku Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD/MI Kelas V, 2009

Pada pukul 04.00 dini hari (16 Agustus 1945), kelompok

pemuda seperti Soekarni, Chaerul Shaleh, Yusuf Kunto, dan

Singgih membawa Ir. Soekarno dan Drs. Moh Hatta ke

Rengasdengklok Krawang. Pada hari itu juga terjadi pertemuan

antara golongan muda dan golongan tua. Golongan muda diwakili

oleh Wikana dan golongan tua diwakili oleh Ahmad Subardjo

beserta Yusuf Kunto dari PETA. Mereka sepakat membawa

kembali Soekarno dan Hatta ke Jakarta untuk memproklamasikan

kemerdekaan.

Page 69: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

42

c). Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan

Pada tanggal 17 Agustus 1945 tepatnya pada hari Jum’at

pukul 10.00 WIB, proses proklamasi kemerdekaan dilaksanakan di

kediaman Soekarno Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta.

Naskah proklamasi dibacakan oleh Ir. Soekarno dan didampingi

oleh Drs. Moh Hatta.

Gambar 2.3 : Pembacaan naskah Proklamasi

Sumber : Buku Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD/MI Kelas V, 2009

Setelah pembacaan naskah proklamasi, dikibarkan bendera

merah putih oleh Latief Hendraningrat, S. Suhud, dan Trimurti.

dengan diiringi lagu Indonesia Raya ciptaan W.R Supratman.

Bendera merah putih tersebut dijahit oleh Ibu Fatmawati, istri

Soekarno. Dengan dikumandangkannya Proklamasi, sejak hari itu

lahirlah sebuah Negara baru, yaitu Republik Indonesia.

Page 70: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

43

d). Tokoh-tokoh yang Berperan dalam Peristiwa Proklamasi

(1). Ir. Soekarno

Ir. Sukarno dilahirkan pada 6 Juni 1901 di Surabaya.

Beliau mengawali pendidikannya di ELS (SD pada zaman

Belanda). Setelah itu, beliau melanjutkan ke HBS (SMA pada

zaman Belanda). Setelah lulus dari HBS, beliau melanjutkan

pendidikannya ke THS Bandung (sekarang ITB). Dari THS,

beliau memperoleh gelar insinyur (Ir.) pada 1925. Bung Karno

wafat pada 21 juni 1970 dan dimakamkan di Kota Blitar, Jawa

Timur.

Gambar 2.4 : Ir.Soekarno

Sumber : Buku Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD/MI Kelas V, 2009

Ir. Soekarno dalam peristiwa proklamasi memiliki

peran sebagai berikut : (1). Ir. Soekarno bersama Drs. Moh.

Hatta dan Ahmad Subardjo meruapakan tokoh perumus teks

proklamasi kemerdekaan RI. (2). Ir. Soekarno didampingi Drs.

Moh. Hatta membacakan teks proklamasi kemerdekaan RI.

Page 71: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

44

(2). Drs. Moh. Hatta

Drs. Mohammad Hatta atau Bung Hatta dilahirkan di

Bukit Tinggi, Sumatra Barat pada 12 Agustus 1902. Beliau

mengawali pendidikannya di ELS (SD pada zaman Belanda),

setelah itu, dilanjutkan ke MULO (SMP pada zaman Belanda).

Setelah lulus, beliau melanjutkan pendidikannya ke Prins

Hendrik School (Sekolah Dagang Belanda), dan terakhir beliau

melanjutkan pendidikannya ke Handels Hogeschool atau

Sekolah Tinggi Perdagangan di Belanda hingga tamat. Bung

Hatta wafat pada 1980 dan dimakamkan di TPU (Tempat

Pemakaman Umum) Tanah Kusir, Jakarta

Gambar 2.5 : Drs. Mohammad Hatta

Sumber : Buku Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD/MI Kelas V, 2009

Drs. Mohammad Hatta peranan dalam peristiwa

proklamasi adalah: (1). Pada tanggal 17 Agustus bersama

Ir. Soekarno memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

Drs. Moh. Hatta dipilih dan diangkat menjadi wakil

presiden RI pertama.

Page 72: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

45

(3). Ahmad Subardjo

Mr. Ahmad Subarjo dilahirkan pada 23 Maret 1896, di

Karawang (Jawa Barat). Beliau kuliah pada jurusan hukum di

Universitas Leiden, Belanda. Pada 1933 beliau menyelesaikan

kuliahnya dan menjadi pengacara.

Gambar 2.6 : Ahmad Subardjo

Sumber : Buku Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD/MI Kelas V, 2009

Ahmad Subardjo peranan dalam peristiwa proklamasi adalah :

(1). Beliau berhasil menjembatani perbedaan pendapat antara

golongan muda dan golongan tua di Rengasdengklok. (2). Ahmad

Subardjo merupakan konseptor yang ikut menyumbangkan

pikirannya dalam penyusunan naskah proklamasi kemerdekaan,

yaitu pada kalimat pertama yang berbunyi: “Kami bangsa

Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan indonesia”.

Page 73: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

46

e). Menghargai Jasa Para Tokoh Pejuang Kemerdekaan

Menghargai jasa pahlawan dapat diwujudkan dalam kehidupan

seharihari, seperti:

(1). Mengenang jasa-jasa mereka dengan melakukan ziarah ke

makam.

(2). Melanjutkan perjuangan mereka dengan mempertahankan dan

mengisi kemerdekaan.

(3). Mewarisi semangat juang dalam segala bidang untuk

menciptakan Negara yang adil dan makmur.

Page 74: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

47

B. KAJIAN PUSTAKA

Berikut beberapa penelitian yang relevan dengan penelitian ini

diantaranya :

1. Penelitian oleh Dewi Setiyawati

Penelitian yang dilakukan oleh Dewi Setiyawati Penelitian ini

bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik dengan

menggunakan metode pembelajaran Numbered Head Together (NHT)

pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) siswa kelas V Ilmu

Pengetahuan Alam (IPA) Semester Genap di SD Negeri 2 Kalinanas.

Menunjukan bahwa melalui penerapan metode pembelajaran Numbered

Head Together (NHT) dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam

(IPA) pokok bahasan peningkatan hasil belajar bagi peserta didik kelas

Kelas V Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) SD Negeri 2 Kalinanas yang

ditunjukkan dengan adanya peningkatan hasil belajar peserta didik. Pada

proses pembelajaran Pra-Siklus, pembelajaran yang terjadi di kelas

belum cukup kondusif, karena peserta didik cenderung kurang aktif

dalam menerima pelajaran, sulit menemukan titik fokus terhadap mata

pelajaran, malu untuk bertanya, kurang membaca dan basik kemampuan

siswa yang rendah. Peningkatan siswa yang tuntas belajar dari siklus I

ke siklus II 27 % dan siklus II ke siklus III 20%. Hal ini dapat dilihat

perolehan ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus I 40% siswa tuntas

belajar, siklus II 67% siswa tuntas belajar, dan siklus III 87% siswa

Page 75: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

48

tuntas belajar. Siswa yang belum tuntas belajar pada siklus III akan

diberikan tindakan mandiri berupa latihan-latihan atau remidiasi yang

dipantau oleh guru sehingga diharapkan semua siswa dapat tuntas

belajar. Sehingga bisa disimpulkan bahwa terjadi peningkatan nilai rata-

rata dari pra siklus ke siklus I kemudian ke siklus II dan tidak perlu

dilakukan siklus III.

2. Penelitian oleh Dwi Ermania Lisnawati

Pembeda penelitian yang Kedua yaitu oleh Dwi Ermania

Lisnawati, dengan judul Enerapan Model Pembelajaran Numbered

Heads Together Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar

Ekonomi Pada Siswa Kelas Vii B Smp Negeri 2 Mantingan Tahun

Ajaran 2011/2012. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini

adalah meningkatkan aktivitas dan hasil belajar ekonomi siswa setelah

menerapkan metode pembelajaran Numbered Heads Together (NHT).

Data hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas pembelajaran

ekonomi siswa mengalami peningkatan yaitu peningkatan aktivitas dan

hasil belajar ekonomi siswa. Hal ini dapat dilihat dari aktivitas siswa

selama pembelajaran berlangsung sebagai sebelum tindakan aktivitas

siswa sebesar 43,47% , tindakan siklus I aktivitas siswa sebesar 68,47%

tindakan siklus II aktivitas siswa sebesar 78,25%. Sedangkan

peningkatan hasil belajar yang dicapai siswa selama pembelajaran

berlangsung sebelum tindakan hasil belajar siswa yang tuntas Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM) (75) sebesar 39,13% tindakan siklis I hasil

Page 76: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

49

belajar siswa yang tuntas Kriteria Ketuntasan Mininal (KKM)

meningkat sebesar 65,21% . tindakan siklus II hasil belajar siswa yang

tuntas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) meningkat sebesar 82,60%.

Dari data hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model

belajar Numbered Heads Together (NHT) dalam pembelajaran ekonomi

dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.

3. Penelitian oleh Widya Septiawan

Berdasarkan pemaparan penelitian yang dilakukan sebelumnya

sebagaimana terdapat persamaan dalam penggunaan metode penilitian

tindakan kelas. Namun terdapat perbedaan judul penelitian dengan

gagasan yang dilakukan penulis yaitu dari segi tingkatan pendidikan

yang menjadi objek penelitian, mata pelajaran yang di ambil, materi

pengajaran yang disampaikan dan pada peniltian kedua mengangkat

peningkatan Aktivitas dan hasil belajar sebagai tolak ukur penelitian.

Secara umum terilhat pada penelitian pertama dan kedua hanya

menggunakan metode Numbered Heads Together (NHT), pada peniltian

ini peneliti akan menggunakan Media komik sebagai inovasi sumber

belajar. Dengan tujuan agar siswa lebih tertarik dan menghilangkan

kejenuhan dalam mengikuti pembelajaran dimana sebelumnya terpaku

pada sumber belajar buku yang biasa digunakan dalam pembelajaran.

Hasil belajar siswa setelah dilakukan tindakan dengan

menggunakan metode Numbered Head Together (NHT) menggunakan

media komik, hasil belajar siswa terjadi peningkatan. Hal ini dapat

Page 77: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

50

dilihat pada kenaikan dari pra siklus dimana siswa yang tuntas belajar

yaitu 10 siswa (42%), sedangkan yang belum tuntas belajar sejumlah 14

siswa (58%) dengan nilai rata-rata 64,58. Hasil dari siklus I siswa yang

tuntas belajar sejumlah 17 siswa (71%), sedangkan yang belum tuntas

belajar sejumlah 7 siswa (29%) dengan nilai rata-rata 76,25.

Berdasarkan hasil pencapaian pada siklus I belum memenuhi kriteria

ketuntasan yang telah ditetapkan, maka dilanjutkan siklus II dengan

materi yang berbeda dan waktu yang berebeda. Hasil belajar siklus II

diperoleh data, 22 siswa (92%) tuntas belajar dan 2 siswa (8%) belum

tuntas belajar dengan nilai rata-rata 80,84. Berdasarkan perolehan nilai

tersebut, dapat diketahui bahwa hasil belajar dari siklus I ke siklus II

terjadi peningkatan 14%. Pelaksanaan pembelajaran pada siklus II sudah

memenuhi kriteria ketuntasan belajar yang telah ditetapkan yaitu≥

85%. Dengan persentase jumlah seluruh siswa yang sudah tuntas belajar

mencapai 92% . Sehingga penelitian tindakan kelas dihentikan pada

siklus II yang artinya sudah memenuhi kriteria.

Page 78: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media
Page 79: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

51

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Subjek Penelitian

1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di kelas V MI Miftahul Huda

Sumberejo 01 yang berada di wilayah luar kota salatiga, tepatnya berada di

Dusun Krajan Kidul Rt. 02 Rw. 02 Desa Sumberejo Kecamatan Pabelan

Kabupaten Semarang Km 7 Salatiga. Berdasarkan data yang diketahui

bahwasannya sebagian siswa ini berasal dari keluarga menengah ke

bawah. Sekolah ini terletak di pertengahan jalur Salatiga-Dadapayam,

letaknya hanya 5 m dari jalan raya, menjadikan sekolah yang sangat dekat

dengan lingkungan dan sangat mudah dijangkau oleh para siswa dari

berbagai daerah, antara lain Kecamatan Pabelan, Kecamatan Suruh, dan

Kecamatan Tengaran. Ini menjadikan harapan yang semakin besar kepada

MI Miftahul Huda Sumberejo 01 untuk berkembang menjadi sekolah yang

mampu memenuhi harapan sebagian masyarakat.

2. Identitas Madrasah

a. Karakteristik Madrasah

MI Miftahul Huda Sumberejo 01 didirikan pada tanggal 01

Juli 1975 oleh yayasan yang dislenggarakan oleh pemerintah, dan

madrasah ini berada di bawah naungan Lembaga Pendidikan (LP)

Ma’arif Kabupaten Semarang.

Page 80: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

52

Identitas Madrasah MI Miftahul Huda Sumberejo 01

Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang dapat ditampilkan pada

Tabel 3.1 .

Tabel 3.1 Identitas Sekolah

No. Identitas Keterangan

1. Nama MI Miftahul Huda Sumberejo

01

2. Status Madrasah Swasta

3. Induk Kementrian Agama

4. NSM 11 233 222 0067

5. NSB 001 264 240 610 001

6. Katagori Letak Pedesaan

7. Yayasan Penyelenggara LP Ma’arif

8. Alamat:

Dusun Krajan

Kelurahan Sumberejo

Kecamatan Pabelan

Kabupaten Semarang

Provinsi Jawa Tengah

Kode Pos 50771

9. Status Bangunan Milik Sendiri

10. Kepemilikan Tanah Akta Wakaf

(Sumber: Administrasi Sekolah)

b. Visi MI Miftahul Huda Sumberejo 01

“Mencetak Generasi Muslim yang Beriman, Bertakwa,

Berakhlak Mulia, Berkualitas, Peka Terhadap Komunitasnya, serta

Mampu Mengembangkan Potensi yang Dimiliki”

Page 81: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

53

c. Misi MI Miftahul Huda Sumberejo 01

1) Menanamkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT;

2) Membiasakan akhlak yang mulia;

3) Melaksanakan pembelajaran secara efektif dan efisien berbasis

komunitas;

4) Mengembangkan penguasaan teknologi informasi;

5) Menggali dan mengembangkan potensi siswa secara maksimal;

d. Tujuan MI Miftahul Huda Sumberejo 01

1) Menguasai bacaan dan gerakan sholat;

2) Mampu mengaplikasikan sholat lima waktu dalam kehidupan

sehari hari;

3) Mampu melaksanakan puasa ramadlan;

4) Menghormai orang tua,yang lebih tua, dan guru;

5) Mampu bergaul dengan baik di tengah-tengah komunitasnya;

6) Menguasai kurikulum Kemenag dan Kurikulum Kemendiknas;

7) Mampu mengoprasikan computer Ms. Word dan Ms. Exel;

e. Mata Pelajaran

1) Agama : Fiqih, Aqidah Akhlak, Al-Quran Hadits, Sejarah

Kebudayaan Islam;

2) Umum : Matematika, Bahasa Indonesia, IPA, IPS,

Kewarganegaraan, Seni Budaya dan Ketrampilan;

3) Mulok : Bahasa Jawa;

4) Bahasa Asing : Bahasa Inggeris dan Bahasa Arab;

Page 82: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

54

f. Kegiatan Ekstrakurikuler

Kegiatan ekstrakulikuler yang terdapat di MI Miftahul Huda

Sumberejo 01 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang dapat

ditampilkan pada tabel 3.2.

Tabel 3.2. Dafar Ekstrakulikuler MI Miftahul Huda Sumberejo

No Ekstrakulikuler

1. Drum Band

2. Bola Volli

3. Badminton

4. Kaligrafi

5. Komputer Alternatif (K.A)

6. Fresh Camp (Kemah Segar)

7. Tartiliul Qur’an

8. Seni Bela Diri Tapak Suci

(Sumber: Administrasi Sekolah)

g. Progam Unggulan Tuntas Baca Al-Qur’an (TBA)

Program unggulan Tuntas Baca Al-Quran didirikan pada tahun

2008. Sebuah program pembelajaran Al-Quran dengan

menggunakan metode IQRO’. Setelah tujuh tahun perjalanannya,

dan berhasil memwisuda dari 70 santri khotam Al-Quran dan hafal

/aqur’an juz’ Amma, serta mengantarkan para siswa menyelesaikan

Buku IQRO’ enam jilid, mulai tahun 2015 dikembangkan dengan

menggunakan metode QIRO’ATI, Hingga profil ini ditulis, masa

transisi IQRO’ menjadi metode QIRO’ATI telah berjalan kurang

lebih satu semester.

Page 83: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

55

h. Fasilitas Sarana dan Prasarana

Fasilitas sarana dan prasarana MI Miftahul Huda Sumberejo

01 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang dapat ditampilkan pada

tabel 3.3.

Tabel 3.3. Dafar Fasilitas Sarana dan Prasarana No. Nama Jumlah Kondisi

1. Ruang Kelas/teori 12 Baik

6. Ruang Perpustakaan 1 Baik

8. Gudang 1 Baik

9. Ruang Guru 1 Baik

10. Kamar Mandi/MCK 4 Baik

12. Tempat Parkir 2 Baik

13. White Board 12 Baik

15. LCD/Proyektor 1 Baik

16. Sound System 1 Baik

17. Perangkat olahraga/Atletik - Baik

18. Lapangan

Upacara/Olahraga

- Baik

19. Perangkat Pramuka - Baik

20. Mushola 1 Baik

(Sumber: Administrasi Sekolah)

Page 84: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

56

i. Guru dan Staf

Data keberadaan guru dan staff di MI Miftahul Huda Sumberejo

01, Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang dapat ditampilkan pada

tabel 3.4.

Tabel 3.4. Daftar Guru dan Staff MI Miftahul Huda Sumberejo 01

No Nama Guru Pendidi

kan Tugas

1. Nur Khasanah,S.Pd.I S.I Kepala Madrasah

2. Siti Muti’ah,S.Pd.I S.I Guru Kelas VI Al Bukhori

3. Rika Umami,S.T S.I Guru Kelas VI Al Jabar

4. Mohammad Safari, S.Pd S.I Guru Kelas V Al Bukhori

5. Etik Faridatul Kumala,S.Pd.I

S.I Guru Kelas V Al Jabar

6. A.Slamet Tirmidzi,S.Ag S.I Guru Kelas IV

7. Siti Zulaekah,S.Pd.I S.I Guru Kelas III Al Jabar

8. Nur Faizah,S.Pd.I S.I Guru Kelas III Al Bukhori

9. Siti Musta’inah,S.Pd.I S.I Guru Kelas II Al Jabar

10. Susiyanti, S.Pd S.I Guru Kelas II Al Bukhori

11. Lutfiana Putri, Al Khafidhah S.Pd.I

S.I + Pesantren

Guru Kelas I Al Farabi

12. Novita Nur H,S.Pd S.I Guru Kelas I Al Kindi

13. Rodlotul Hidayah,S.Pd.I S.I Guru Kelas I Al Ghazali

14. A.Sajadi, Al Hafiz SMP + Pesantren

TBA

15. M.Amin Dakhlan, Al Hafiz

SMP + Pesantren

TBA

16. Nur Muawanah, A.Ma SI TBA

17. Munadhirah, Al Hafizah Pesantren

TBA

Bersambung . . .

Page 85: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

57

Lanjutan . . .

18. Nur Latifah, Al Hafizah SMA + Pesantren

TBA

19. Supriyanto SMA + Pesantren

TBA

20. Umi Mu’allimah, Al Hafizah

SMA + Pesantren

TBA

21. Slamet Rosyidi SMA + Pesantren

TBA

22. Zaenuri SMA + Pesantren

TBA

23. Siti Hidayati

SMA + Pesantren

TBA

24. Suhardjo SMA Tenaga Kebersihan

(Sumber: Administrasi Sekolah)

j. Data siswa tahun 2017/2018

Data keseluruhan siswa di MI Miftahul huda Sumberejo 01

pada tahun ajaran 2017/2018 dapat di lihat pada table 3.5.

Tabel 3.5. Data siswa tahun 2007/2018 MI Miftahul Huda Sumberejo

No. Kelas Rombel LK PK Jumlah

1. I 3 37 34 69

2. II 2 14 21 35

3. III 2 20 28 48

4. IV 1 19 16 35

5. V 2 24 21 47

6. VI 2 25 12 26

Total 12 139 134 273

(Sumber: Administrasi Sekolah)

Page 86: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

58

3. Karakteristik Siswa Kelas V

Siswa kelas V MI Miftahul Huda Sumberejo 01 Kecamatan Pabelan

Kabupaten Semarang tahun 2018 berjumlah 24 siswa meliputi 13 siswa

perempuan dan 11 siswa laki-laki. Nama siswa kelas V MI Miftahul Huda

Sumberejo 01 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang dapat ditampilkan

pada Tabel 3.6.

Tabel 3.6. Daftar Siswa Kelas V MI Miftahul Huda Sumberejo 01

No Induk Nama Siswa Tempat Tanggal Lahir Jenis

Kelamin

1. 1763 Akmal Baihaqi Kab. Smg, 21-10-2006 L

2. 1793 Aprilia Zulfani Kab. Smg, 26-4-2007 P

3. 1792 Arung Alhikam A Kab. Smg, 30-03-2007 L

4. 1786 Bagus Al Qori Kab. Smg, 09-04-2006 L

5. 1796 Dammar M. Yusron Kab. Smg, 09-04-2008 L

6. 1803

Davva Candra

Adinta

Kab. Smg, 14-01-2006 P

7. 1790 Davva Maulana H Kab. Smg, 28-12-2006 L

8. 1784 Leila Lutfi Azalea Kab. Smg, 25-06-2007 P

9. 1872 M. Agung Nugroho Kab. Smg, 27-10-2006 L

10. 1781 M. Zainul Mufir Kab. Smg, 21-08-2007 L

11. 1898 Mutiara Setyowati Kab. Smg, 18-11-2006 P

12. 1806 Naila A’la Amalia Kab. Smg, 05-09-2006 P

13. 1764

Nasita Najwa

Azzahra

Kab. Smg, 11-11-2006 P

14. 1737 Nur Nila Sari Kab. Smg, 21-01-2006 P

15. 1780

Nur Qurotun Nabila

Fathika

Kab. Smg, 25-09-2007 P

Bersambung . . .

Page 87: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

59

Lanjutan . . .

16. 1794 Rahel Amandita Kab. Smg, 06-10-2007 P

17. 1778 Raihan Setiawan Kab. Smg, 31-01-2007 L

18. 1759 Rohman Alhuda Kab. Smg, 10-11-2006 L

19. 1770 Saniatul Aulia Kab. Smg, 06-02-2007 P

20. 1813 Siti Adinda Rosita Selong, 20-04-2007 P

21. 1775 Sofiati Kab. Smg, 11-04-2007 P

22. 1718 Tegar Setyaji Kab. Smg, 07-10-2008 L

23. 1807 Teso Permadi Kab. Smg, 08-04-2007 L

24. 1788 Zahra Aulia Tengaran, 12-11-2006 P

(Sumber: Administrasi Sekolah)

4. Jenis Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini menggunakan jenis penelitian

kolaboratif. Guru kelas yang melakukan kegiatan proses pembelajaran dan

peneliti sebagai pengamat. Peneliti membantu guru dalam menyiapkan

media pembelajaran dan melakukan pengamatan terhadap kegiatan yang

dilakukan guru dan siswa selama proses pembelajaran di dalam kelas

melalui metode Numbered Head Together (NHT ) dengan Media Komik.

5. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan 2 kali pertemuan (2 siklus) di MI

Miftahul Huda Sumberejo 01 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang.

Waktu pelaksanaan penelitian dapat ditampilkan pada Tabel 3.7.

Tabel 3.7. Jadwal Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas No. Siklus Pelaksanaan Penelitian

1. Siklus I 25 April 2018

2. Siklus II 09 Mei 2018

(Sumber: Data Primer)

Page 88: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

60

B. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan dalam dua siklus, masing-

masing siklus terdiri dari empat tahap penelitian. Keempat tahap tahapan

tersebut yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Uraian

dari ketiga siklus dapat dipaparkan di bawah ini:

1. Deskripsi Kegiatan Pra Siklus

Pra Siklus dilakukan sebelum tindakan penelitian dilaksanakan.

Kegiatan pra siklus ini dilaksanakan pada tanggal 1 April 2018. Dalam pra

siklus ini peneliti melakukan tanya jawab dengan guru kelas V. Peneliti

dan guru mendiskusikan rancangan tindakan yang akan dilakukan dalam

penelitian. Guru memperkenalkan peneliti dan menjelaskan maksud

diadakan penelitian kepada siswa kelas V MI Miftahul Huda Sumberejo

01. Peneliti juga mengumpulkan data diri siswa dan data nilai siswa kelas

V. Sebelum peneliti menerapkan metode Numbered Head Together (NHT)

dengan media komik dalam pembelajaran materi Pristiwa sekitar

proklamasi. Dalam data tersebut masih banyak siswa yang belum

mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM), yaitu dari 24 siswa yang

mencapai KKM hanya 10 siswa dengan nilai tertinggi 85 dan 14 siswa

masih di bawah KKM dengan nilai terendah 48 Sedangkan KKM sekolah

untuk mata pelajaran Ilmu Pengetauan Social (IPS) adalah 65. Data-data

tersebut dijadikan sebagai acuan dalam perencanaan penelitian

selanjutnya.

Page 89: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

61

2. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I

a. Perencanaan

Kegiatan yang dilaksanakan peneliti dalam tahap perencanaan

tindakan adalah sebagai berikut:

1) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) materi

peristiwa-pristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode

Numbered Head Together (NHT) dengan media komik;

2) Menyiapkan soal tes evaluasi;

3) Merancang kegiatan pembelajaran dengan alat dan bahan yang

diperlukan;

4) Menyiapkan Lembar Kerja Siswa (LKS);

5) Menyiapkan media komik dengan materi peristiwa-peristiwa sekitar

proklamasi kemerdekaan;

6) Menyiapkan lembar observasi guru;

7) Menyiapkan lembar observasi siswa;

b. Pelaksanaan

Pelaksanaan siklus I dilaksanakan pada Rabu, 25 April 2018

pukul 13.05 WIB sampai 14.15 WIB di ruang Kelas V Mi Miftahul Huda

Sumberejo 01 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang. Penelitian ini

berlangsung selama satu kali tatap muka (2x35 menit). Materi yang

diajarkan pada tahap ini adalah peristiwa sekitar proklamasi

kemerdekaan yaitu tentang menanggapi berita kekalahan jepang dan

peristiwa rengasdengklok.

Page 90: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

62

c. Pengamatan

Pengamatan dilakukan selama pelaksanaan tindakan sebagai upaya

untuk mengetahui aktivitas guru dan siswa dalam pembelajaran

tentang peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan menggunakan metode

Numbered Head Together (NHT). Pengamatan dilakukan oleh peneliti

dengan menggunakan lembar observasi yang telah disusun. Hasil

pengamatan akan dituliskan dalam lembar catatan lapangan yang

terlampir.

d. Refleksi

Hasil pelaksanaan penelitian pada siklus I dilakukan tahap refleksi

untuk mengetahui kelemahan kegiatan yang dilakukan guru dengan siswa

sehingga dapat digunakan untuk perbaikan pada siklus II agar mencapai

indikator keberhasilan belajar.

Kelemahan-kelemahan yang dihadapi yaitu:

1) Guru kurang memberikan pemahaman mengenai metode Numbered

Head Togethet (NHT);

2) Guru belum bisa mengontrol siswa sehingga masih ada siswa yang

berbicara dan berjalan-jalan saat pembelajaran berlangsung;

3) Siswa masih belum mengenal dan memahami media pembelajaran

komik;

4) Dominansi siswa pada saat diskusi kelompok berlangsung.

Cara mengatasi kendala pada siklus I peneliti bersama guru

melakukan diskusi untuk merencanakan perbaikan pada siklus II pada

Page 91: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

63

waktu yang telah ditentukan. Hal ini dilakukan supaya pada siklus

berikutnya kelemahan yang ada pada siklus I tidak kembali terulang.

Rencana perbaikan tersebut yaitu:

1) Guru memberikan pemahaman secara mendasar mengenai metode

Numbered Head Togethet (NHT);

2) Guru mengendalikan suasana kelas saat pembelajaran berlangsung;

3) Guru lebih mengenalkan dan menjelaskan pemanfaatan dari media

komik;

4) Guru memberikan motivasi agar siswa dalam kelompok lebih

berperan aktif.

Kelemahan-kelemahan tersebut merupakan salah satu komponen

yang menjadikan indikator keberhasilan belum terpenuhi, untuk itu pada

siklus II diharapkan melalui Melalui Metode Numbered Head Together

(NHT) dengan media komik pembelajaran IPS materi peristiwa sekitar

proklamasi kemerdekaan meningkat.

3. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II

a. Perencanaan

Kegiatan yang dilaksanakan peneliti dalam tahap perencanaan

tindakan adalah sebagai berikut:

1) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) materi

peristiwa-pristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode

Numbered Head Together (NHT) dengan media komik;

2) Menyiapkan soal tes evaluasi;

Page 92: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

64

3) Merancang kegiatan pembelajaran dengan alat dan bahan yang

diperlukan;

4) Menyiapkan Lembar Kerja Siswa (LKS);

5) Menyiapkan media komik dengan materi peristiwa-peristiwa

sekitar proklamasi kemerdekaan;

6) Menyiapkan lembar observasi guru;

7) Menyiapkan lembar observasi siswa;

b. Pelaksanaan

Pelaksanaan siklus II dilaksanakan pada Rabu, 09 Mei 2018

pukul 13.05 WIB sampai 14.15 WIB di ruang Kelas V Mi Miftahul Huda

Sumberejo 01. Penelitian ini berlangsung selama satu kali tatap muka (2

x 35 menit). Materi yang diajarkan pada tahap ini adalah peristiwa-

peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan tentang tokoh perumusan teks

proklamasi dan peristiwa pembacaan proklamasi kemerdekaan.

c. Pengamatan

Selama proses pembelajaran, peneliti secara langsung melakukan

pengamatan dengan lembar pengamatan yang telah disusun pada siklus I.

Lembar pengamatan digunakan untuk mengetahui keterampilan guru

dalam mengelola pembelajaran menggunakan metode Numbered Head

Together (NHT) dengan media Komik dan partisipasi siswa selama

proses pembelajaran. Tindakan siklus II ini peneliti mengamati apakah

ada perubahan tingkah laku dan hasil belajar siswa dari siklus

Page 93: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

65

sebelumnya. Hasil pengamatan akan dituliskan dalam lembar catatan

lapangan yang terlampir.

d. Refleksi

Peneliti dengan guru kelas V MI Miftahul Huda Sumberejo 01 Etik

Faridatul Kumala, S.Pd.I menemukan kendala yang dihadapi yaitu:

1. Perlu adanya pendampingan secara intensive di saat kelompok

melakukan diskusi menggunakan media komik;

2. Adanya anak yang belum termotivasi maka perlu adanya pendekatan

secara berkala.

Perkembangan yang terlihat di Siklus II antara lain :

1. Antusias anak dalam mengikuti pembelajaran meningkat;

2. Kelas menjadi lebih aktif di saat proses diskusi kelompok;

3. Peningkatan partisipan siswa dalam bertanya;

4. Siswa dapat menyimpulkan materi;

Melihat refleksi yang sudah dipaparkan di atas sudah menunjukkan

keberhasilan yang signifikan dibanding pada siklus yang ke I. Peningkatan

keberhasilan ini merupakan salah satu komponen yang dijadikan indikator

keberhasilan. Pelaksanaan pembelajaran sudah lebih baik dibanding siklus

I, maka siklus dihentikan pada siklus yang ke II. Siswa yang belum tuntas

pada siklus II akan diberikan tindakan mandiri berupa latihan-latihan atau

remidiasi yang dipantau oleh guru sehingga diharapkan semua siswa dapat

tuntas belajar.

Page 94: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media
Page 95: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

66

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Paparan Siklus

1. Deskripsi Hasil Kondisi Awal (Pra Siklus)

Data pra siklus diperoleh dari hasil observasi pada tanggal 1 April

2018, didapat dokumentasi nilai ulangan siswa kelas V pada mata pelajaran

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) yang sebelumnya telah disampaikan oleh

wali kelas V Ibu Etik Faridatul Kumala, S.Pd.I, dengan menggunakan

metode ceramah dan tanya jawab. Dari dokumentasi sebelum penerapan

metode Numbered Head Together (NHT) dengan media Komik didapatkan

nilai sebagai pembanding setelah dan sebelum penerapan metode Numbered

Head Together (NHT) dengan media Komik. Nilai dalam penelitian ini

digunakan sebagai indikator tingkat pencapaian penggunaan metode

Numbered Head Together(NHT) dengan media Komik untuk meningkatkan

hasil belajar siswa. Sebagai patokan adalah nilai Ketuntasan Kriteria

Minimum (KKM) kelas V MI Miftahul Huda Sumberejo 01 pada mata

pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) yaitu 65.

Tabel 4.1 Daftar Nilai Pra Siklus

No Induk Nama Siswa Nilai Keterangan

1. 1763 Akmal Baihaqi 72 Tuntas

2. 1793 Aprilia Zulfani 72 Tuntas

3. 1792

Arung Alhikam

Abdillah

74 Tuntas

4. 1786 Bagus Al Qori 62 Belum Tuntas

Bersambung

Page 96: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

67

Lanjutan. . .

5. 1796

Dammar Muhammad

Yusron

74 Tuntas

6. 1803 Davva Candra Adinta 62 Belum Tuntas

7. 1790

Davva Maulana

Hermawan

64 Belum Tuntas

8. 1784 Leila Lutfi Azalea 54 Belum Tuntas

9. 1872 M. Agung Nugroho 50 Belum Tuntas

10. 1781 M. Zainul Mufir 72 Tuntas

11. 1898 Mutiara Setyowati 74 Tuntas

12. 1806 Naila A’la Amalia 85 Tuntas

13. 1764 Nasita Najwa Azzahra 58 Belum Tuntas

14. 1737 Nur Nila Sari 74 Tuntas

15. 1780

Nur Qurotun Nabila

Fathika

64 Belum Tuntas

16. 1794 Rahel Amandita 50 Belum Tuntas

17. 1778 Raihan Setiawan 50 Belum Tuntas

18. 1759 Rohman Alhuda 62 Belum Tuntas

19. 1770 Saniatul Aulia 60 Belum Tuntas

20. 1813 Siti Adinda Rosita 62 Belum Tuntas

21. 1775 Sofiati 72 Tuntas

22. 1718 Tegar Setyaji 48 Belum Tuntas

23. 1807 Teso Permadi 72 Tuntas

24. 1788 Zahra Aulia 64 Belum Tuntas

Tuntas 10

Belum Tuntas 14

Jumlah 1550

Nilai Rata-rata 64,58

(Sumber: Data Primer)

Page 97: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

68

Berdasarkan table 4.1. maka diperoleh hasil sebagai berikut :

Tuntas = 10 siswa

Belum Tuntas = 14 siswa

Persentase Ketuntasan belajar

P =∑����������������������

∑ ������100%

=10

24�100%

= 42%

Sehingga, nilai rata-rata (x) =

x =Ʃ�

Ʃ�

=����

��

= 64,58

Dari data di atas diperoleh nilai tertinggi 85. Siswa yang tuntas pada

kegiatan pra siklus ini adalah 10 siswa, sedangkan siswa yang belum tuntas

adalah 14 siswa dengan nilai terendah 48. Nilai rata-rata siswa secara

klasikal yaitu 64,58. Secara klasikal pembelajaran belum mencapai

ketuntasan belajar, karena siswa yang memperoleh nilai ≥ 65 hanya

mencapai 42% dari indicator pencapaian presentase kelulusan yaitu 85%.

Page 98: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

69

2. Deskripsi Data Siklus I

Pembelajaran pada siklus I dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 25

April 2018 oleh wali kelas V Ibu Etik Faridatul Kumala,S.Pd.I dengan

jumlah 24 siswa. Pembelajaran berlangsung selama 70 menit (2 x 35 menit).

Materi pokok yang diajarkan pada siklus I adalah tentang menanggapi

berika kekalahan jepang dan peristiwa rengasdengklok. Proses belajar

mengacu pada rencana pembelajaran yang sebelumnya telah disiapkan.

Berdasarkan nilai acuan Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) kelas V pada

mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) yaitu 65.

a. Data hasil nilai

Nilai hasil tes pada siklus I dapat ditampilkan pada Tabel 4.2.

Tabel 4.2. Daftar Hasil Tes Siswa Siklus I

No. Induk Nama Siswa Nilai Keterangan

1. 1763 Akmal Baihaqi 90 Tuntas

2. 1793 Aprilia Zulfani 70 Tuntas

3. 1792 Arung Alhikam Abdillah 100 Tuntas

4. 1786 Bagus Al Qori 90 Tuntas

5. 1796

Dammar Muhammad

Yusron

90 Tuntas

6. 1803 Davva Candra Adinta 60 Belum Tuntas

7. 1790

Davva Maulana

Hermawan

90 Tuntas

8. 1784 Leila Lutfi Azalea 70 Tuntas

Bersambung. .

Page 99: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

70

Lanjutan . . .

9. 1872 M. Agung Nugroho 90 Tuntas

10. 1781 M. Zainul Mufir 90 Tuntas

11. 1898 Mutiara Setyowati 90 Tuntas

12. 1806 Naila A’la Amalia 100 Tuntas

13. 1764 Nasita Najwa Azzahra 40 Belum Tuntas

14. 1737 Nur Nila Sari 90 Tuntas

15. 1780

Nur Qurotun Nabila

Fathika

90 Tuntas

16. 1794 Rahel Amandita 30 Belum Tuntas

17. 1778 Raihan Setiawan 80 Tuntas

18. 1759 Rohman Alhuda 30 Belum Tuntas

19. 1770 Saniatul Aulia 90 Tuntas

20. 1813 Siti Adinda Rosita 60 Belum Tuntas

21. 1775 Sofiati 60 Belum Tuntas

22. 1718 Tegar Setyaji 60 Belum Tuntas

23. 1807 Teso Permadi 90 Tuntas

24. 1788 Zahra Aulia 80 Tuntas

Tuntas 17

Belum Tuntas 7

Jumlah 1830

Nilai Rata-rata 76,25

(Sumber: Data Primer)

Page 100: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

71

Keterangan Tabel 4.2. Daftar Hasil Tes Siswa Siklus I

Tuntas = 17 siswa

Belum Tuntas = 7 siswa

Presentase ketuntasan dihitung berdasarkan rumus berikut:

P =∑ ����������������������

∑ ������100%

=17

24 x 100 %

= 71 %

Sehingga, nilai rata-rata ( x ) =

� =Ʃ�

Ʃ�

=1830

24

= 76,25

Berdasarkan tabel 4.2 menunjukkan bahwa nilai rata-rata yang dicapai

siswa pada siklus I mencapai 76,25 dari jumlah siswa kelas V. Siswa yang

tuntas belajar berjumlah 17 siswa atau (71%), sedangkan siswa yang belum

tuntas belajarnya berjumlah 7 siswa atau (29%). Hasil pada siklus I secara

klasikal pembelajaran belum mencapi ketuntasa belajar, karena siswa yang

memperoleh nilai ≥ 65 hanya mencapai 71% dari jumlah siswa secara

keseluruhan. Hasil persentase belum mencapai indikator keberhasilan yaitu

85%, maka peneliti harus melaksanakan siklus selanjutnya yaitu siklus II.

Page 101: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

72

b. Deskripsi observasi guru dan siswa siklus I

Dari hasil pelaksanaan penelitian pada siklus I yang dilaksanakan

pada tanggal 25 April 2018, dilihat lembar observasi pengamatan guru dan

pengamatan siswa, maka dilakukan refleksi untuk mengetahui kelemahan

kegiatan pembelajaran pada siklus I. Kelemahan-kelemahan yang dihadapi

yaitu :

5) Guru kurang memberikan pemahaman mengenai metode Numbered

Head Togethet (NHT);

6) Guru belum bisa mengontrol siswa sehingga masih ada siswa yang

berbicara dan berjalan-jalan saat pembelajaran berlangsung;

7) Siswa masih belum mengenal dan memahami mengenai media

pembelajaran komik;

8) Dominansi siswa pada saat diskusi kelompok berlangsung.

Rencana perbaikan yang akan di tindak lanjuti yaitu:

5) Guru memberikan pemahaman secara mendasar mengenai metode

Numbered Head Togethet (NHT) ;

6) Guru mengendalikan suasana kelas saat pembelajaran berlangsung;

7) Guru lebih mengenalkan dan menjelaskan pemanfaatan dari media

komik;

8) Guru memberikan motivasi agar siswa dalam kelompok lebih berperan

aktif.

Page 102: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

73

Pada lembar pengamatan siswa tingkat respons siswa dari apresisasi

yang di berikan oleh guru sangat baik selain itu antusias siswa terhadap

media komik juga sangatlah baik, meski siswa masih belum secara

maksimal memahami pemanfatan dari penggunaan media komik dalam

proses pembelajaran. Berdasarkan lembar observasi pengamatan guru

mendapat jumlah skor total 65 dengan demikian termasuk pada kategori

sedang, sedangkan pada lembar observasi pengamatan siswa meghasilkan

jumlah skor 26 dengan demikian juga termasuk pada kategori sedang.

3. Deskripsi Siklus II

a. Data hasil nilai

Pembelajaran siklus II dilaksanakan pada hari rabu tanggal 09 Mei

2018 oleh wali kelas V Ibu Etik Faridatul Kumala,S.Pd.I dengan jumlah 24

siswa. Pembelajaran berlangsung selama 70 menit (2x35). Materi pokok

yang diajarkan pada siklus II adalah peristiwa sekitar proklamasi tentang

tokoh perumusan teks proklamasi dan peristiwa pembacaan proklamasi

kemerdekaan. Proses belajar mengacu pada rencana pembelajaran yang

sudah disiapkan. Nilai acuan menggunakan nilai kriteria ketuntasan

minimum (KKM) kelas V pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial

(IPS) yaitu 65. Nilai belajar siswa pada siklus II dapat ditampilkan pada

Tabel 4.3.

Page 103: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

74

Tabel 4.3. Daftar Hasil Tes Siswa Siklus II

No. Induk Nama Siswa Nilai Keterangan

1. 1763 Akmal Baihaqi 100 Tuntas

2. 1793 Aprilia Zulfani 80 Tuntas

3. 1792 Arung Alhikam Abdillah 90 Tuntas

4. 1786 Bagus Al Qori 70 Tuntas

5. 1796

Dammar Muhammad

Yusron

100 Tuntas

6. 1803 Davva Candra Adinta 70 Tuntas

7. 1790

Davva Maulana

Hermawan

100 Tuntas

8. 1784 Leila Lutfi Azalea 100 Tuntas

9. 1872 M. Agung Nugroho 80 Tuntas

10. 1781 M. Zainul Mufir 100 Tuntas

11. 1898 Mutiara Setyowati 100 Tuntas

12. 1806 Naila A’la Amalia 100 Tuntas

13. 1764 Nasita Najwa Azzahra 60 Belum Tuntas

14. 1737 Nur Nila Sari 70 Tuntas

15. 1780

Nur Qurotun Nabila

Fathika

100 Tuntas

16. 1794 Rahel Amandita 90 Tuntas

17. 1778 Raihan Setiawan 100 Tuntas

18. 1759 Rohman Alhuda 90 Tuntas

Bersambung. .

Page 104: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

75

Lanjutan . . .

19. 1770 Saniatul Aulia 80 Tuntas

20. 1813 Siti Adinda Rosita 100 Tuntas

21. 1775 Sofiati 100 Tuntas

22. 1718 Tegar Setyaji 60 Belum Tuntas

23. 1807 Teso Permadi 100 Tuntas

24. 1788 Zahra Aulia 70 Tuntas

Tuntas 22

Belum Tuntas 2

Jumlah 1950

Nilai Rata-rata 80.84

(Sumber: Data Primer)

Keterangan Tabel 4.3. Daftar Hasil Tes Siswa Siklus II

Tuntas = 22 siswa

Belum Tuntas = 2 siswa

P =∑����������������������

∑ ������100%

=��

�� x 100%

= 92%

Sehingga, nilai rata-rata ( x ) =

� =Ʃ�

Ʃ�

=����

��

=80,84

Page 105: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

76

Tabel 4.3 menunjukkan bahwa nilai rata-rata dari jumlah seluruh

siswa kelas V adalah 80,84. Pada siklus II siswa yang tuntas belajar

terdapat 23 siswa (92%), sedangkan siswa yang belum tuntas belajar

ada 1 siswa (8%). Berdasarkan data tersebut menunjukkan bahwa

pada siklus II pembelajaran sudah dianggap tuntas karena sudah

mencapai kriteria ketuntasan klasikal yang telah ditetapkan yaitu ≥

85% dari jumlah siswa yang memperoleh nilai ≥ 65. Pembelajaran

pada siklus II, dianggap berhasil sehingga penelitian dihentikan

sampai siklus II.

b. Deskripsi lembar observasi guru dan siswa siklus II

Dari hasil pelaksanaan penelitian pada siklus II yang dilaksanakan

pada tanggal 09 Mei 2018, peneliti dengan guru kelas V MI Miftahul Huda

Sumberejo 01 Etik Faridatul Kumala, S.Pd.I menemukan kendala yang

dihadapi yaitu :

1. Perlu adanya pendampingan secara intensive di saat kelompok

melakukan diskusi menggunakan media komik;

2. Adanya anak yang belum termotivasi maka perlu adanya pendekatan

secara berkala.

Perkembangan yang terlihat di Siklus II antara lain :

1. Antusias anak dalam mengikuti pembelajaran meningkat;

2. Kelas menjadi lebih aktif di saat proses diskusi kelompok;

3. Peningkatan partisipan siswa dalam bertanya;

4. Siswa dapat menyimpulkan materi.

Page 106: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

77

Berdasarkan lembar observasi pengamatan guru mendapat jumlah

skor total 86 dengan demikian termasuk pada kategori baik, sedangkan pada

lembar observasi pengamatan siswa meghasilkan jumlah skor 34 dengan

demikian juga termasuk pada kategori baik. Melihat refleksi yang sudah

dipaparkan di atas sudah menunjukkan keberhasilan yang signifikan

dibanding pada siklus yang ke I. Pelaksanaan pembelajaran sudah lebih baik

dibanding siklus I, maka siklus dihentikan pada siklus yang ke II. Siswa

yang belum tuntas pada siklus II akan diberikan tindakan mandiri berupa

latihan-latihan atau remidiasi yang dipantau oleh guru sehingga diharapkan

semua siswa dapat tuntas belajar.

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosoal (IPS) pada materi peristiwa-

pristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan Melalui Metode Numbered Head

Together (NHT) dengan media komik mempunyai pengaruh terhadap hasil

belajar siswa. Ketuntasan belajar siswa dalam proses pembelajaran dengan

menggunakan Metode Numbered Head Together (NHT) dengan media

komik adalah sebagai bukti keberhasilan penggunaan metode pembelajaran

ini. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.6.

rekapitulasi pra siklus, siklus I, dan siklus II.

Page 107: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

78

Tabel 4.6. Rekapitulasi Nilai Pra Siklus – Siklus II Siklus Rata-rata Kategori Jumlah Persentase

Pra Siklus

64,58

Tuntas 10 42%

Belum Tuntas 14 58%

I 76,25 Tuntas 17 71%

Belum Tuntas 7 29%

II 80.84 Tuntas 22 92%

Belum Tuntas 2 8%

(Sumber: Data Primer)

Berdasarkan Tabel 4.6. dapat dilihat bahwa hasil belajar siswa setelah

dilakukan tindakan dengan menggunakan metode Numbered Head Together

(NHT) dengan media komik, hasil belajar siswa terjadi peningkatan. Hal ini

dapat dilihat pada kenaikan dari pra siklus dimana siswa yang tuntas belajar

yaitu 10 siswa (42%), sedangkan yang belum tuntas belajar sejumlah 14

siswa (58%) dengan nilai rata-rata 64,58. Hasil dari siklus I siswa yang tuntas

belajar sejumlah 17 siswa (71%), sedangkan yang belum tuntas belajar

sejumlah 7 siswa (29%) dengan nilai rata-rata 76,25. Berdasarkan pencapaian

pada siklus I belum memenuhi kriteria ketuntasan yang telah ditetapkan,

maka dilanjutkan siklus II dengan materi yang berbeda dan waktu yang

berebeda. Hasil dari siklus II diperoleh data, 22 siswa (92%) tuntas belajar

dan 2 siswa (8%) belum tuntas belajar dengan nilai rata-rata 80,84.

Berdasarkan perolehan nilai tersebut, dapat diketahui bahwa hasil belajar dari

siklus I ke siklus II terjadi peningkatan 14%. Pelaksanaan pembelajaran pada

siklus II sudah memenuhi kriteria ketuntasan belajar yang telah ditetapkan

yaitu≥ 85%. Dengan persentase jumlah seluruh siswa yang sudah tuntas

Page 108: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

79

belajar mencapai 92%. Sehingga penelitian tindakan kelas dihentikan pada

siklus II yang artinya sudah memenuhi kriteria. Siswa yang belum tuntas

belajar pada siklus II akan diberikan tindakan mandiri berupa latihan-latihan

atau remidiasi yang dipantau oleh guru sehingga diharapkan semua siswa

dapat tuntas belajar.

Pembahasan peningkatan hasil belajar dapat digambarkan dengan

menggunakan diagram batang sebagai berikut:

Gambar 4.1 Diagram Batang Ketuntasan Belajar Siswa.

(Sumber: Data Primer)

Gambar 4.1. menunjukkan bahwa hasil belajar siswa setelah diterapkan

metode Numbered Head Together (NHT) dengan media komik terjadi

peningkatan dari pra siklus sampai siklus II. Pra siklus 42 % siswa tuntas

belajar, Siklus I yaitu 71 % siswa tuntas belajar, siklus II adalah 92 % siswa

tuntas belajar. Peningkatan siswa yang tuntas belajar dari pra siklus ke siklus

1 yaitu 18 %, siklus I ke siklus II yaitu 14 % .

42%

71%

91%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

Pra-Siklus Siklus I Siklus II

Page 109: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media
Page 110: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

80

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Metode Numbered Head Together (NHT) dengan media komik dapat

meningkatkan hasil belajar siswa kelas V MI Miftahul huda Sumberejo 01

Kecamatan Pabelan Tahun 2018 pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan

Sosial (IPS) materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan Indonesia. Hal

ini dapat dilihat pada kenaikan dari pra-siklus dimana siswa yang tuntas

belajar yaitu 10 siswa (42%), sedangkan yang belum tuntas belajar sejumlah

14 siswa (58%) dengan nilai rata-rata 64,58. Hasil dari siklus I siswa yang

tuntas belajar sejumlah 17 siswa (71%), sedangkan yang belum tuntas belajar

sejumlah 7 siswa (29%) dengan nilai rata-rata 76,25. Berdasarkan hasil

pencapaian pada siklus I belum memenuhi kriteria ketuntasan yang telah

ditetapkan, maka dilanjutkan siklus II dengan materi yang berbeda dan waktu

yang berebeda. Hasil siklus II diperoleh data, 22 siswa (92%) tuntas belajar

dan 2 siswa (8%) belum tuntas belajar dengan nilai rata-rata 80,84.

Berdasarkan perolehan nilai tersebut, dapat diketahui bahwa hasil dari siklus I

ke siklus II terjadi peningkatan 14%. Berdasarkan hasil pencapaian pada

siklus II telah memenuhi kriteria ketuntasan yang telah ditetapkan, maka

penelitian di hentikan pada siklus II karena telah mencapai idikator

keberhasilan yaitu ≥ 85%

Page 111: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

81

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada tangaal 25 April

2018 dan 09 Mei 2018, maka peneliti mengajukan beberapa saran sebagai

berikut :

1. Siswa

a. Siswa hendaknya memperhatikan penjelasan dan arahan guru;

b. Siswa hendaknya saling menghargai dan mendukung kepada sesama

teman;

c. Siswa hendaknya lebih aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran

maupun dalam diskusi kelompok;

d. Siswa hendaknya lebih percaya diri dan berani bertanya kepada guru

mengenai hal-hal yang belum diketahui.

2. Guru

a. Guru hendaknya melakukan persiapan terlebih dahulu agar dapat

memahami langkah-langkah yang akan diterapkan pada proses

pembelajaran dengan berpedoman pada RPP yang telah disusun;

b. Guru hendaknya memberikan petunjuk secara jelas tentang langkah-

langkah Numbered Head Tigether (NHT), supaya siswa tidak

mengalami kebingungan;

c. Guru hendaknya lebih memperhatikan kemampuan berfikir setiap anak

dalam belajar;

Page 112: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

82

d. Dengan adanya penelitian ini hendaknya guru mencoba menerapkan di

pembelajaran lainya serta mengembangkan media komik yang telah

digunakan;

e. Siswa yang belum tuntas belajar sejumlah 2 siswa atau 8% akan

diberikan latihan-latihan soal atau remidiasi.

3. Sekolah

a. Sekolah hendaknya memberikan kesempatan pada guru mengikuti

pelatihan guna meningkatkan ketrampilan dalam mengajar;

b. Sekolah hendaknya memfasilitasi kebutuhan pembelajaran bagi guru

dan siswa;

c. Sekolah hendaknya memperhatikan potensi siswa dan kemampuan

guru dalam berkarya untuk meningkatkan kualitas dan mutu sekolah.

Page 113: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media
Page 114: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

83

DAFTAR PUSTAKA

Aqib, Zainal. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya.

Arikunto, dkk. 2014. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara

Aunurrahman,2016. Belajar dan Pembelajaran.Bandung: Alfabeta

Baharuddin, dan Nur Wahyuni. 2008. Teori Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-ruzz Media.

Daryanto. 2013.Media Pembelajaran: Peranannya Sangat Penting Dalam Mencapai Tujuan Pembelajaran. Yokyakarta: Penerbit Gava Média

Darmawan, Hikmat. (2012). How To Make Comic Menurut Para Master Dunia. Jakarta: Plot point Publishing.

2011. Penelitian tindakan kelas dan penelitian tindakan sekolah. Yogyakarta : Gava media.

Hamdayana,Jumanta. 2014, Model dan Metode Pembelajaran Kreatif berkarakter, Bogor: ghalia Indonesia.

Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.

Hosnan, M. 2014. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia.

Indiria Maharsi. (2011). KOMIK Dunia Kreatif Tanpa Batas. Yogyakarta: Kata

Buku.

Nandarwati,Kurnia, dkk.2009.Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 5 Sekolah Dasar. Jakarta:CV.Habsa Jaya

Nurochim. 2013. Perencanaan pembelajaran ilmu-ilmu social. Jakarta: Pt Raja Grafindo Persada.

Rasimin. 2012. Pembelajaran IPS : Teori, Aplikasi dan Evaluasi. Salatiga : Stain Salatiga Press

Sardiman. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.

Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sudjana, 2005. Metoda Stastistika.Bandung : PT.Tarsito

Page 115: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

84

Sohimin,Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovativ Dalam Kurikulum 2013 : Yogyakarta: Ar-ruzz Media..

Trianto. 2009. MENDESAIN MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF PROGRESIF.Konsep Landasan Dan Implementasi Pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), Jakarta: Kencana Prenada media group

Tri, Elis Setyani, 2016. Pengembangan Media Komik Sejarah Proklamasi Kemerdekaan

Pada Mata Pelajaran Ips Kelas V Sd. Skripsi tidak di terbitkan. Yogyakarta :

Jurusan Pendidikan Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri

Yogyakarta.

Usman, M. Basyiruddin. Asnawir. 2002. Media Pembelajaran. Ciputau : Ciputat Press.

Wahidmurni,. 2017. Metodologi Pembelajaran IPS : Pengembangan standar proses pembelajaran di Sekolah/Madrasah.:Yogyakarta: Ar-ruzz Media.

Yusuf, Jamaludin dan Lukman. 2014. “Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Numbered Head Together Pada Pelajaran PKn di Kelas IV SD Negeri 2 Ogotua” , (Online). Vol. 4 No. 9, (http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/JKTO/article/view/3552/, di akses 17 Maret 2018)

Page 116: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media
Page 117: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

85

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Widya Septiawan

Tempat/Tgl. Lahir : Kab. Semarang 20 September 1996

Jenis Kelamin : Laki – Laki

Kewarganegaraan : Indonesia

Agama : Islam

Alamat : Sanggarsari RT 01 /RW 02 Kec. Ambarawa Kab. Semarang

No. Hap : 089697971569

e-Mail : [email protected]

Pendidikan :

1. SDN 1 Pojoksari Lulus Tahun 2008

2. SMP 4 Ambarawa Lulus Tahun 2011

3. SMKN 1 Jambu Lulus Tahun 2014

4. IAIN Salatiga

Demikian riwayat hidup ini saya buat dengan sebenarnya.

Salatiga, 1 Juni 2018 Hormat Saya

Widya Septiawan NIM 115-14-118

Page 118: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

86

SURAT TUGAS PEMBIMBING SKRIPSI

Page 119: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

87

SURAT PERMOHONAN IZIN MELAKUKAN PENELITIAN

Page 120: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

88

SURAT KETERANGAN TELAH MELAKUKAN PENELITIAN

Page 121: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

89

RPP SIKLUS I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : MI Miftahul Huda Sumberejo 01

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Kelas/ Semester : V/II

Pertemuan ke :

Alokasi waktu : 2x35 menit

A. STANDAR KOMPETENSI

2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam

mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan

Indonesia.

B. KOMPETENSI DASAR

2.2 Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam

mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.

C. INDIKATOR

2.2.1 Menjelaskan peristiwa pertemuan dalat.

2.2.2 Menjelaskan peristiwa Rengasdengklok.

D. TUJUAN

1. Setelah berdiskusi menggunakan komik pembelajaran

“Perjuangan Mencapai Kemerdekaan Indonesia”, siswa

dapat menceritakan kembali pristiwa pertemuan dalat.

2. Setelah berdiskusi menggunakan komik pembelajaran

“Perjuangan Mencapai Kemerdekaan Indonesia”, siswa

dapat menyebutkan peristiwa Rengas dengklok.

Page 122: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

90

E. MATERI AJAR

1. Menanggapi berita kekalahan Jepang

Pada tanggal 14 Agustus 1945, Presiden Amerika

mengumumkan bahwa Jepang telah menyerah tanpa syarat

kepada Sekutu, Setelah mengetahui berita kekalahan Jepang,

pada 15 Agustus 1945 para pemuda yang diwakili oleh wikana

dan darwis meminta agar Ir. Soekarno segera

memproklamasikan kemerdekaan Indonesia esok hari pada

tanggal 16 Agustus 1945;

2. Peristiwa Rengasdengklok

Setelah golongan muda gagal meyakinkan Soekarno-

Hatta golongan muda akan membawa Ir. Soekarno dan Drs.

Moh. Hatta ke Rengasdengklok dengan tujuan agar kedua tokoh

tersebut segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia

tanpa pengaruh dari Jepang;

F. METODE

Metode : Numbered Head Together (NHT), tanya jawab, ceramah.

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan 1. Guru membuka dengan salam

2. Guru meminta salah satu siswa memimpin

do’a

3. Guru melakukan presensi

4. Guru memberikan apersepsi dengan bertanya

apakah anak-anak tahy tanggal 17 Agustus itu

10 menit

Page 123: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

91

adalah hari apa? Apakah anak-anak tahu

bagaimana peristiwa untuk mencapai

kemerdekaan?

5. Guru menyampaikan materi apa yang akan

dipelajari yaitu peristiwa sekitar proklamasi

kemerdekaan.

Inti a) Eksplorasi

(1) Guru member penjelasan materi peristiwa-

peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan;

b) Elaborasi

a. Guru menyampaikan langkah-langkah

pembelajaran dengan metode Numbered

Head Together (NHT);

b. Guru membagi siswa dalam 4 kelompok,

setiap kelompok terdiri dari 6 anak.

c. Guru bersama siswa mendesign tempat

duduk melingkar sesuai dengan kelompok

masing-masing;

d. Guru memberi nomor pada setiap anak

dalam satu kelompok dengan nomor yang

berbeda, pembagian di lakukan kepada

semua kelompok;

e. Guru membagikan Media Komik pada

setiap anak sebagai bahan dan media

belajar.

f. Guru mengarahkan siswa untuk

menyelesaikan lembar kerja kelompok;

c) Konfirmasi

(1) Guru mencocokkan jawaban dari masing-

masing kelompok dengan menyebut satu

nomor, (para siswa dari setiap kelomok

dengan nomor yang sama mengangkat tagan

tentang).

(2) Guru memberikan soal tes evaluasi pada

tiap-tiap siswa tentang peristiwa-peristiwa

sekitar proklamasi kemerdekaan;

(3) Guru bersama siswa bertanya jawab

meluruskan kesalahan pemahaman,

memberikan penguatan, dan kesimpulan

50 menit

Page 124: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

92

tentang peristiwa-peristiwa sekitar

proklamasi kemerdekaan.

Penutup 1. Guru bersama siswa menyimpulkan materi

yang dibaha.

2. Guru memberikan pesan moral terkait dengan

materi yang dipelajari.

3. Guru menutup pelajaran dengan do’a dan

salam penutup.

10 menit

H. MEDIA

Buku komik pembelajaran “Perjuangan Mencapai

Kemerdekaan Indonesia”.

I. SUMBER

Nandarwati,Kurnia, dkk.2007.Ilmu Pengetahuan

Sosial Kelas 5 Sekolah Dasar.Jakarta:CV.Habsa

Jaya

J. PENILAIAN

Teknik penilaian : tes non tes

Jenis : Tertulis

Instrumen :

A. Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang benar!

1. Kota hirosima dan Nagasaki di bom atom oleh amerika serikat pada

tanggal . . . .

a. 6 dan 9 Agustus 1945

b. 8 dan 9 Agustus 1945

c. 12 dan 14 Agustus 1945

d. 14 dan 17 Agustus 1945

2. Tokoh Indonesia yang pertama kali mengetahui Jepang menyerah

kepada Sekutu adalah . . . .

a. Ir. Soekarno

b. Drs. Moh. Hatta

c. Ahmad Subardjo

d. Sutan Sjahrir

Page 125: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

93

3. Agar tidak dipengaruhi oleh Jepang, para pemuda membawa

Sukarno-Hatta ke ....

a. Bandung

b. Depok

c. Rengasdengklok

d. Bekasi

4. Wikana dan Darwis adalah tokoh yang pemuda yang mendesak

Bung Karno untuk

a. Mengumumkan proklamasi kemerdekaan

b. Membentuk negara beserta perangkatnya

c. Meninggalkan kota rengasdengklok

d. Mengadakan perundingan dengan jepang

5. Salah satu penyebab terjadinya Rengasdengklok adalah

a. Jepang menyerah kepada sekutu.

a. Perbedaan pendapat antara golongan tua dan muda.

b. Tokoh pemuda siap membacakansendiri proklamasi.

c. Golongan tua telah siap untuk proklamasi kemerdekaan

Indonesia.

B. Isilah titik titik berikut ini!

1. Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu pada tanggal ....

C. Kerjakan soal berikut dengan baik!

1. Mengapa Ir. Sukarno tidak mau secepatnya

memproklamasikan kemerdekaan Indonesia seperti desakan

para pemuda?

Page 126: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

94

Page 127: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

95

LEMBAR KERJA KELOMPOK SIKLUS I

Page 128: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

96

Page 129: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

97

DATA LAPANGAN PELAKSANAAN SIKLUS I

Page 130: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

98

Page 131: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

99

LEMBAR OBSERVSI GURU SIKLUS 1

Nama Sekolah : MI Miftahul Huda Sumberejo 01 Guru : Etik Faridatul Kumala,S.Pd.I Mata Pelajaran: IPS Materi Pokok : Peristiwa Sekitar Proklamasi Kemerdekaan Kelas/semester: V/II Petunjuk : Skor diisi dengan memberi tanda cek (√) sesuai dengan kinerja guru saat proses pembelajaran berlangsung.

No Aspek yang diamati Skor A B C D

Kemampuan Guru Membuka Pelajaran 1. Memeriksa kesiapan siswa 2. Memberikan motivasi awal 3. Memberikan apersepsi (kaitannya dengan materi) 4. Menyampaikan tujuan pembelajaran 5. Memberikan acuan bahan pelajaran yang akan dipelajari

Sikap Guru Dalam Proses Pembelajaran 6. Kejelasan artikulasi suara 7. Kemampuan mengendalikan kelas 8. Antusiasme dalam penampilan 9. Menarik perhatian siswa dalam proses pembelajaran

menggunakan metode Numbered Head Together (NHT)

10. Memberikan perhatian yang sama antar kelompok Penguasaan Materi Pelajaran

11. Bahan belajar disajikan sesuai dengan langkah-langkah yang direncanakan dalam RPP

12. Kejelasan dalam menjelaskan materi ajar 13. Kejelasan dalam memberikan contoh dari materi ajar

Kegiatan Belajar Mengajar 14. Penyajian materi ajar sesuai dengan tujuan dan indikator

yang telah ditetapkan

15. Mendemonstrasikan langkah-langkah kegiatan belajar melalui metode Numbered Head Together (NHT).

16. Memfasilitasi siswa selama kegiatan belajar melalui Media Komik.

17. Ketepatan dalam penggunaan alokasi waktu yang disediakan

Evaluasi Pembelajaran 18. Penilaian relevan dengan tujuan yang telah ditetapkan 19. Penilaian yang diberikan dengan RPP

Kemampuan Menutup Kegiatan Pembelajaran 20. Meninjau kembali materi yang telah di berikan 21. Memberi kesempatan untuk bertanya dan menjawab

pertanyaan

Page 132: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

100

Page 133: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

101

Page 134: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

102

RPP SIKLUS II

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : MI Miftahul Huda Sumberejo 01

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Kelas/ Semester : V/II

Pertemuan ke :

Alokasi waktu : 2x35 menit

A. STANDAR KOMPETENSI

3. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam

mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan

Indonesia.

B. KOMPETENSI DASAR

2.2 Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam

mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.

C. INDIKATOR

2.2.3 Mengidentifikasi beberapa tokoh dalam perumusan teks

proklamasi.

2.2.4 Menjelaskan Peristiwa pembecaan teks proklamasi.

Page 135: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

103

D. TUJUAN

1. Setelah berdiskusi menggunakan komik pembelajaran

“Perjuangan Mencapai Kemerdekaan Indonesia”,

Mengidentifikasi beberapa tokoh dalam perumusan teks

proklamasi.

2. Setelah berdiskusi menggunakan komik pembelajaran

“Perjuangan Mencapai Kemerdekaan Indonesia”,

Menjelaskan Peristiwa pembecaan teks proklamasi.

E. MATERI AJAR

1. Tokoh perumusan teks proklamasi

Pada pukul 02.00, Ir. Sukarno, Drs. Moh. Hatta, dan Mr.

Ahmad Subarjo membahas perumusan isi naskah Proklamasi

Kemerdekaan Indonesia. Rapat ini dilakukan di ruang makan

rumah Laksamana Tadashi Maeda. Selain ketiga tokoh tersebut,

rapat ini juga dihadiri oleh golongan muda, yaitu B.M. Diah,

Sukarni, dan Sudiro.

Setelah teks Proklamasi selesai dirumuskan, para tokoh

perumus teks proklamasi pergi ke serambi rumah untuk menemui

hadirin yang menunggu mereka. Rumusan teks proklamasi

tersebut kemudian dibahas di hadapan hadirin tersebut. Ir.

Sukarno memberikan usulan agar naskah proklamasi yang telah

dibuat tersebut ditandatangani oleh semua peserta yang hadir.

Namun, usulan tersebut ditolak. Sukarni mengusulkan agar

Page 136: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

104

naskah tersebut ditandatangani oleh Soekarno dan Hatta atas

nama bangsa Indonesia dan usul tersebut disetujui. Para peserta

juga sepakat agar proklamasi kemerdekaan Indonesia segera

dilaksanakan esok harinya.

Teks Proklamasi Kemerdekaan tersebut kemudian diketik oleh

Sayuti Malik dan kemudian ditandatangani oleh Ir. Sukarno dan

Drs. Moh. Hatta sebagai wakil bangsa Indonesia. Dalam naskah

hasil pengetikan tersebut, terdapat tiga perubahan dari teks asli

yang ditulis oleh Ir. Sukarno.

2. Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan

Pada tanggal 17 Agustus 1945 tepatnya pada hari Jum’at

pukul 10.00 WIB, proses proklamasi kemerdekaan dilaksanakan

di kediaman Soekarno Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta.

Naskah proklamasi dibacakan oleh Ir. Soekarno dan didampingi

oleh Drs. Moh Hatta.

F. METODE

Metode : Numbered Head Together (NHT), tanya jawab, ceramah.

Page 137: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

105

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan 6. Guru membuka dengan salam

7. Guru meminta salah satu siswa memimpin

do’a

8. Guru melakukan presensi

9. Guru memberikan apersepsi dengan bertanya

apakah anak-anak tahy tanggal 17 Agustus itu

adalah hari apa? Apakah anak-anak tahu

bagaimana peristiwa untuk mencapai

kemerdekaan?

10. Guru menyampaikan materi apa yang akan

dipelajari yaitu peristiwa sekitar proklamasi

kemerdekaan.

10 menit

Inti d) Eksplorasi

(2) Guru member penjelasan materi peristiwa-

peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan;

e) Elaborasi

g. Guru menyampaikan langkah-langkah

pembelajaran dengan metode Numbered

Head Together (NHT);

h. Guru membagi siswa dalam 4 kelompok,

setiap kelompok terdiri dari 6 anak.

i. Guru bersama siswa mendesign tempat

duduk melingkar sesuai dengan kelompok

masing-masing;

j. Guru memberi nomor pada setiap anak

dalam satu kelompok dengan nomor yang

berbeda, pembagian di lakukan kepada

semua kelompok;

k. Guru membagikan Media Komik pada

setiap anak sebagai bahan dan media

belajar.

l. Guru mengarahkan siswa untuk

menyelesaikan lembar kerja kelompok;

f) Konfirmasi

(4) Guru mencocokkan jawaban dari masing-

masing kelompok dengan menyebut satu

50 menit

Page 138: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

106

nomor, (para siswa dari setiap kelomok

dengan nomor yang sama mengangkat tagan

tentang).

(5) Guru memberikan soal tes formatif pada

tiap-tiap siswa tentang peristiwa-peristiwa

sekitar proklamasi kemerdekaan;

(6) Guru bersama siswa bertanya jawab

meluruskan kesalahan pemahaman,

memberikan penguatan, dan kesimpulan

tentang peristiwa-peristiwa sekitar

proklamasi kemerdekaan.

Penutup 4. Guru bersama siswa menyimpulkan materi

yang dibahas yaitu tentang peristiwa sekitar

proklamasi kemerdekaan;

5. Guru memberikan pesan moral terkait dengan

materi yang dipelajari.

6. Guru menutup pelajaran dengan do’a dan

salam penutup.

10 menit

H. MEDIA

Buku komik pembelajaran “Perjuangan Mencapai

Kemerdekaan Indonesia”.

I. SUMBER

Nandarwati,Kurnia, dkk.2007.Ilmu Pengetahuan

Sosial Kelas 5 Sekolah Dasar.Jakarta:CV.Habsa

Jaya

J. PENILAIAN

Teknik penilaian : tes non tes

Jenis : Tertulis

Instrumen :

Page 139: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

107

A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar !

1. Naskah proklamasi dirumuskan di rumah ....

a. Ir. Soekarno

b. Laksamana Tadashi Maeda

c. Yusuf Kunto

d. Ahmad Subarjo

2. Tanggal Perumusan isi naskah Proklamasi Kemerdekaan

Indonesia

a. 14 Agustus 1945

b. 15 Agustus 1945

c. 16 Agustus 1945

d. 17 Agustus 1945

3. Tokoh yang mengetik naskah proklamasi adalah ....

a. Ahmad Subardjo

b. Wikana

c. Sayuti Melik

d. Drs. Moh. Hatta

4. Pembacaan proklamasi berlangsung di kota . . . .

a. Yogyakarta

b. Bandung

c. Jakarta

d. Surabaya

5. Pembacaan teks proklamasi dilakukan oleh. . . .

a. Ir. Soekarno

b. Drs. Moh. Hatta

c. Wikana

d. Ahmad Subardjo

B. Isilah titik titik berikut ini!

1. Pembacaan proklamasi berlangsung pada tanggal . . . .

C. Kerjakan soal berikut dengan baik!

1. Sebutkan salah satu hasil keputusan sidang PPKI 18 Agustus

1945 di jakarta

Page 140: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

108

Page 141: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

109

LEMBAR KERJA KELOMPOK SIKLUS II

Page 142: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

110

Page 143: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

111

DATA LAPANGAN PELAKSANAAN SIKLUS II

Page 144: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

112

Page 145: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

113

LEMBAR OBSERVSI GURU SIKLUS 1I

Nama Sekolah : MI Miftahul Huda Sumberejo 01 Guru : Etik Faridatul Kumala,S.Pd.I Mata Pelajaran: IPS Materi Pokok : Peristiwa Sekitar Proklamasi Kemerdekaan Kelas/semester: V/II Petunjuk : Skor diisi dengan memberi tanda cek (√) sesuai dengan kinerja guru saat proses pembelajaran berlangsung.

No.

Aspek yang diamati Skor A B C D

Kemampuan Guru Membuka Pelajaran 1. Memeriksa kesiapan siswa 2. Memberikan motivasi awal 3. Memberikan apersepsi (kaitannya dengan materi) 4. Menyampaikan tujuan pembelajaran 5. Memberikan acuan bahan pelajaran yang akan dipelajari

Sikap Guru Dalam Proses Pembelajaran 6. Kejelasan artikulasi suara 7. Kemampuan mengendalikan kelas 8. Antusiasme dalam penampilan 9. Menarik perhatian siswa dalam proses pembelajaran

menggunakan metode Numbered Head Together (NHT)

10. Memberikan perhatian yang sama antar kelompok Penguasaan Materi Pelajaran

11. Bahan belajar disajikan sesuai dengan langkah-langkah yang direncanakan dalam RPP

12. Kejelasan dalam menjelaskan materi ajar 13. Kejelasan dalam memberikan contoh dari materi ajar

Kegiatan Belajar Mengajar 14. Penyajian materi ajar sesuai dengan tujuan dan indikator

yang telah ditetapkan

15. Mendemonstrasikan langkah-langkah kegiatan belajar melalui metode Numbered Head Together (NHT).

16. Memfasilitasi siswa selama kegiatan belajar melalui Media Komik.

17. Ketepatan dalam penggunaan alokasi waktu yang disediakan

Evaluasi Pembelajaran 18. Penilaian relevan dengan tujuan yang telah ditetapkan 19. Penilaian yang diberikan dengan RPP

Kemampuan Menutup Kegiatan Pembelajaran 20. Meninjau kembali materi yang telah di berikan 21. Memberi kesempatan untuk bertanya dan menjawab

pertanyaan

Page 146: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

114

Page 147: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

115

Page 148: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

116

DOKUMENTASI PELAKSAAAN PENELITIAN

Gambar 1. Papan Nama MI Miftahul Huda Sumberejo 01

Gambar 2. Kegiatan Awal Siklus I

Page 149: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

117

Gambar 3. Guru Menjelaskan Langkah-Langkah

Metode NHT pada Siklus I

Gambar 4. Guru Mengenalkan Media Komik pada Siklus I

Page 150: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

118

Gambar 5. Siswa berdiskusi pada Siklus I

Gambar 6. Siswa mengerjakan tes evaluasi pada Siklus I

Page 151: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

119

Gambar 7. Kegiatan Awal pada Siklus II

Gambar 8. Siswa diskusi pada Siklus II

Page 152: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

120

Gambar 9. Guru Memantau tiap kelompok berdiskusi pada Siklus II

Gambar 10. Tanya Jawab guru dengan siswa pada Siklus II

Page 153: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

121

Gambar 11. Siswa mengerjakan tes evaluasi pada Siklus II

Gambar 12. Bersama Guru dan Siswa kelas V

Page 154: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

122

LAMPIRAN KOMIK PEMBELAJARAN

Page 155: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

123

Page 156: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

124

Page 157: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

125

Page 158: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

126

DAFTAR NILAI SKK

(SATUAN KREDIT KEGIATAN)

Nama : Widya Septiawan

NIM : 115-14-118

Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)

Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

No Jenis Kegiatan Waktu Kegiatan Keterangan

Poin

1. OPAK STAIN Salatiga 18-19 Agustus 2014 Peserta 3

2. OPAK JURUSAN TARBIYAH STAIN SALATIGA 2014

20-21 Agustus 2014 Peserta 3

3. ODK (Orientasi Dasar Keislaman) diselenggarakan Oleh LDK Darul Amal & ITTAQO STAIN Salatiga

21 Agustus 2014 Peserta 2

4. Workshop Entrepreneurship Oleh KSEI dan SSC STAIN Salatiga

22 Agustus 2014 Peserta 2

5. Achievement Motivation Training ( AMT) oleh CEC dan JQH STAIN Salatiga

23 Agustus 2014 Peserta 2

6. Pengakraban Mahasiswa Baru PGMI STAIN Salatiga

27 Agustus 2014 Peserta 2

7. UPT Perpustakaan Oleh STAIN Salatiga

28 Agustus 2014 Peserta 2

8. Training Pembuatan Makalah Oleh Lembaga Dakwah Kampus Darul Amal STAIN Salatiga

17 September 2014 Peserta 2

9. Training Pengembangan Diri dan Komunikasi Oleh KAMMI Salatiga

18 September 2014 Peserta 2

10. Talk Show Oleh Al Khidmah Kampus Kota Salatiga

19 September 2014 Peserta 2

Page 159: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

127

11. Pendidikan dan Latihan Calon Pramuka Pandega (PLCPP) XXIV

26-29 September 2014 Peserta 2

12. SIBA-SIBI Training UTS Semester Ganjil Oleh CEC dan ITTAQO

24-25 Oktober 2014 Peserta 2

13. PERBASIS (Perbandingan Bahasa Arab dan Bahasa Inggris) Oleh CEC dan ITTAQO

27 November 2014 Peserta 2

14. Seminar Nasional Perlindungan Hukum Terhadap Usaha Mikro Menghadapi Pasar Bebas ASEAN Oleh HMPS AS

2014 Peserta 8

15. Seminar Nasional Oleh KOPMA FATAWA IAIN Salatiga

15 April 2015 Peserta 8

16. Seminar Nasional Pendidikan Karakter Untuk Melahirkan Pemimpin Masa Depan oleh HMJ IAIN Salatiga

17 November 2015 Peserta 8

17. Seminar dan Sarasehan oleh Forum Komunikasi Mahasiswa Boyolali (FKMB) Salatiga

2 April 2016 Peserta 2

18. Seminar Nasional Metodologi Penafsiran Kontemporer Al-Qur’an dan Problematika Kemanusiaan

23 Mei 2016 Peserta 8

19. Seminar Nasional Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora Bersama Jemaat Ahmadiyah Indonesia

25 Mei 2016 Peserta 8

20. Seminar Nasional Indonesia Budayaku Indonesia Warisanku (Salatiga Kota Pusaka)

02 Juni 2016 Peserta 8

21. Seminar Nasional yang diselenggarakan HMJ-HES

12 Oktober 2016 Peserta 8

22. Seminar Nasional Reaktualisasi Hadis dalam Kehidupan Berbangsa & Berbudaya

19 Oktober 2016 Peserta 8

Page 160: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

128

Page 161: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

129

NILAI PRA SIKLUS

Page 162: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4505/1... · materi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan melalui metode numbered head together (nht) dengan media

130

LEMBAR KONSULTASI SKRIPSI