23
i Skripsi ini telah diuji oleh tim penguji dan disetujui oleh Pembimbing, serta diuji pada tanggal 04 Januari 2017. Tim Penguji: Tanda tangan 1. Ketua : Dr. Maria M. Ratna Sari, SE., Msi., Ak. ..................... 2. Sekretaris : Dr. I Gd Ary Wirajaya, SE., Msi., Ak. ..................... 3. Anggota : Dr. I Made Sadha Suardikha, SE., Msi., Ak. .................... Mengetahui, Ketua Jurusan Akuntansi Pembimbing Dr. I Dewa Nyoman Badera, SE., M.Si., Ak. Dr. Maria M. Ratna Sari, SE., MSi., Ak. NIP.19641225 199303 1 003 NIP. 19650809 199303 2 001

Skripsi ini telah diuji oleh tim penguji dan disetujui ... · 10. Teman-teman di HMP Ekstensi SMFEB Unud 2014 yang telah memeberikan semangat dan masukannya selama perkuliahan di

  • Upload
    others

  • View
    2

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Skripsi ini telah diuji oleh tim penguji dan disetujui ... · 10. Teman-teman di HMP Ekstensi SMFEB Unud 2014 yang telah memeberikan semangat dan masukannya selama perkuliahan di

i

Skripsi ini telah diuji oleh tim penguji dan disetujui oleh Pembimbing, serta diuji

pada tanggal 04 Januari 2017.

Tim Penguji: Tanda tangan

1. Ketua : Dr. Maria M. Ratna Sari, SE., Msi., Ak. .....................

2. Sekretaris : Dr. I Gd Ary Wirajaya, SE., Msi., Ak. .....................

3. Anggota : Dr. I Made Sadha Suardikha, SE., Msi., Ak. ....................

Mengetahui,

Ketua Jurusan Akuntansi Pembimbing

Dr. I Dewa Nyoman Badera, SE., M.Si., Ak. Dr. Maria M. Ratna Sari, SE., MSi., Ak.

NIP.19641225 199303 1 003 NIP. 19650809 199303 2 001

Page 2: Skripsi ini telah diuji oleh tim penguji dan disetujui ... · 10. Teman-teman di HMP Ekstensi SMFEB Unud 2014 yang telah memeberikan semangat dan masukannya selama perkuliahan di

ii

PERNYATAAN ORISINALITAS

Saya menyatakan dengan sebenarnya bahwa sepanjang pengetahuan saya,

di dalam Naskah Skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh

orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak

terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain,

kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar

pustaka.

Apabila pernyataan di dalam naskah skripsi ini dapat dibuktikan terdapat

unsur-unsur plagiasi, saya bersedia diproses sesuai dengan peraturan perundang-

undangan yang berlaku.

Denpasar, 04 Januari 2017

Mahasiswa,

I Gusti Ayu Sucitrawati

NIM. 1315351117

Page 3: Skripsi ini telah diuji oleh tim penguji dan disetujui ... · 10. Teman-teman di HMP Ekstensi SMFEB Unud 2014 yang telah memeberikan semangat dan masukannya selama perkuliahan di

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa / Tuhan Yang Maha Esa,

karena atas berkat rahmat-Nya, skripsi yang berjudul “Pengaruh Partisipasi

Penganggaran terhadap Kinerja Manajerial dengan Budaya Organisasi Dan

Job Relevant Information sebagai Variabel Pemoderasi (Studi Empiris pada

SKPD Kabupaten Badung)” dapat diselesaikan sesuai dengan yang direncanakan.

Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan terimakasih kepada:

1. Bapak Dr. I Nyoman Mahaendra Yasa, SE., M.Si., selaku Dekan Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.

2. Ibu Prof. Dr. Ni Nyoman Kerti Yasa, SE., M.S., selaku Pembantu Dekan I

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.

3. Bapak Dr. I Dewa Nyoman Badera, SE., M.Si., Ak. Selaku Ketua Jurusan

dan Bapak Dr. I Gusti Ngurah Agung Suaryana, SE.,M.Si., Ak. selaku

Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Udayana.

4. Bapak Dr. Ida Bgus Putra Astika, SE., M.Si., Ak selaku Sekretaris Program

Studi Akuntansi Non Reguler Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas

Udayana

5. Bapak Gede Juliarsa, SE., M.Si. selaku Pembimbing Akademik yang telah

memberikan petunjuk dan nasihat selama mengikuti kuliah pada Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.

6. Ibu Dr. Maria M. Ratna Sari, SE., M.Si., Ak. Selaku dosen pembimbing atas

waktu, bimbingan, masukan, serta motivasi sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini.

7. Bapak Dr. I Gede Ary Wirajaya, SE., M.Si., Ak. selaku dosen pembahas

dan selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan sehingga

membuat skripsi ini menjadi skripsi yang lebih baik.

Page 4: Skripsi ini telah diuji oleh tim penguji dan disetujui ... · 10. Teman-teman di HMP Ekstensi SMFEB Unud 2014 yang telah memeberikan semangat dan masukannya selama perkuliahan di

iv

8. Bapak Dr. I Made Sadha Suardikha, SE., Msi., Ak. selaku dosen penguji

yang telah memberikan masukan sehingga membuat skripsi ini menjadi

lebih baik.

9. Keluarga tercinta Bapak I Gusti Ngurah Susana, Ibu I Gusti Ayu Putri,

Saudara Perempuan I Gusti Ayu Novita Sari, SE. dan Saudara laki-laki I

Gusti Ngurah Jhon Saputra atas doa, semangat dan dukungan yang

diberikan selama penulis menempuh studi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Udayana.

10. Teman-teman di HMP Ekstensi SMFEB Unud 2014 yang telah

memeberikan semangat dan masukannya selama perkuliahan di Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.

11. Made Agus Riko Ariawan yang selalu mendukung, memberi masukan dan

meberikan semangat penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

12. Teman-teman Akuntansi Ekstensi angkatan 2013 yang sudah memberi

masukan kepada penulis.

13. Teman seperjuangan tim penulis skripsi Desy Yasinta Putri, Mirah

Dharmavatmi Yustana, Ayu Mike Ratnasari, Ira Kusumawardani, Trie

Julianti Dewi, Bhaskara Sastra, Yoga Dharmawiguna, Wiryakriyana, yang

menjadi teman terbaik selama masa perkuliahan dan memberi masukan

kepada penulis sehingga mampu menyelesaikan skripsi ini.

14. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah ikut

memberikan dukungan, masukan, dan motivasi kepada penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak hal relevan

yang belum diungkap secara utuh karena keterbatasan kemampuan, waktu, dan

pengalaman penulis. Namun demikian, skripsi ini diharapkan dapat memberikan

manfaat bagi semua pihak yang berkepentingan.

Denpasar, 04 Januari 2017

Penulis

Page 5: Skripsi ini telah diuji oleh tim penguji dan disetujui ... · 10. Teman-teman di HMP Ekstensi SMFEB Unud 2014 yang telah memeberikan semangat dan masukannya selama perkuliahan di

v

Judul : Pengaruh Partisipasi Penganggaran terhadap Kinerja Manajerial

dengan Budaya Organisasi dan Job Relevent Information sebagai

Variabel Pemoderasi (Studi Empiris pada SKPD Kabupaten

Badung)

Nama : I Gusti Ayu Sucitrawati

Nim : 1315351117

Abstrak

Anggaran merupakan salah satu alat ukur kinerja pada sektor publik. Partisipasi

anggaran merupakan keterlibatan seseorang dalam penyusunan anggaran.

Partisipasi penyusunan anggaran dilakukan dengan tujuan agar anggaran yang

ditetapkan nantinya bisa sesuai dengan keadaan yang terjadi. Salah satu faktor-

faktor yang perlu diperhatikan dalam penyusunan angaran adalah budaya organisasi

dan Job Relevant Information.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh partisipai penganggaran

terhadap kinerja manajerial dan pengaruh variabel budaya organisasi dan job

relevant information dalam memoderasi hubungan partisipasi penganggaran

terhadap kinerja manajerial. Penelitian dilakukan di Satuan Kerja Perangkat Daerah

Kabupaten Badung dan populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Pejabat struktural setingkat kepala bagian/bidang di SKPD Kabupaten Badung.

Sampel yang digunakan berjumlah 86 orang ditentukan dengan menggunakan

metode purposive sampling.

Data penelitian ini bersumber dari data kuesioner yang disebarkan kepada

responden dan teknik analisis data yang digunakan adalah moderate regression

analysis. Hasil analisis penelitian ditemukan adanya pengaruh positif antara

partisipasi penganggaran terhadap kinerja manajerial, budaya organisasi mampu

memoderasi dan memperkuat hubungan antara partisipasi penganggaran terhadap

kinerja manajerial dan Job relevant information tidak mampu memoderasi dan

memperlemah hubungan antara partisipasi penganggaran terhadap kinerja

manajerial.

Kata Kunci: Partisipasi penganggaran, Kinerja manajerial, Budaya Organisasi,

Job Relevant Information

Page 6: Skripsi ini telah diuji oleh tim penguji dan disetujui ... · 10. Teman-teman di HMP Ekstensi SMFEB Unud 2014 yang telah memeberikan semangat dan masukannya selama perkuliahan di

vi

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ............................................................................................................ i

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................... ii

PERNYATAAN ORISINALITAS ................................................................ iii

KATA PENGANTAR .................................................................................... iv

ABSTRAK ...................................................................................................... vi

DAFTAR ISI ................................................................................................... vii

DAFTAR TABEL .......................................................................................... x

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xi

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah .......................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah Penelitian ................................................... 8

1.3 Tujuan Penelitian ...................................................................... 9

1.4 Kegunaan Penelitian ................................................................. 9

1.5 Sistematika Penulisan ................................................................ 10

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Teori Kontingensi ....................................................... 12

2.1.2 Anggaran ..................................................................... 14

2.1.2.1 Pengertian Anggaran ..................................... 14

2.1.2.2 Karakteristik Anggaran Sektor Publik ............ 15

2.1.2.3 Prinsip-Prinsip Anggaran Sektor Publik ......... 16

2.1.2.4 Proses Penyusunan Anggaran Sektor Publik.. 17

2.1.2.5 Fungsi Anggaran Publik ................................. 19

2.1.2.6 Partisipasi Anggaran ....................................... 21

2.1.3 Kinerja Manajerial .................................... ................... 21

2.1.4 Budaya Organisasi ....................................................... 23

Page 7: Skripsi ini telah diuji oleh tim penguji dan disetujui ... · 10. Teman-teman di HMP Ekstensi SMFEB Unud 2014 yang telah memeberikan semangat dan masukannya selama perkuliahan di

vii

2.1.5 Job Relevant Information ................................... ........ 26

2.2 Hipotesis Penelitian

2.2.1 Hubungan antara Partisipasi Penganggaran dengan

Kinerja Manajerial.................................................... …. 26

2.2.2 Hubungan antara Partisipasi Penganggaran dengan

Kinerja Manajerial dengan Budaya Organisasi

sebagai Variabe Pemoderasi .................................... …. 28

2.2.3 Hubungan antara Partisipasi Penganggaran dengan

Kinerja Manajerial dengan Job Relevant Information

sebagai Variabel Pemoderasi...............................……. 29

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian ...................................................................... 31

3.2 Lokasi Penelitian ...................................................................... 32

3.3 Obyek Penelitian ...................................................................... 32

3.4 Identifikasi Variabel ................................................................. 33

3.5 Definisi Operasional Variabel .................................................. 33

3.6 Jenis dan Sumber Data ............................................................. 36

3.7 Populasi, Sampel dan Metode Pengumupulan Sampel ............. 37

3.7.1 Populasi ......................................................................... 37

3.7.2 Sampel dan Metode Pengumpulan Sampel ................... 37

3.8 Metode Pengumpulan Data ....................................................... 38

3.9 Teknik Analisis .......................................................................... 39

3.9.1 Uji Kualitas Data ............................................................ 39

3.9.2 Uji Statistik Deskriptif ................................................... 39

3.9.3 Uji Asumsi Klasik ........................................................ 40

3.9.4 Analisis Regresi Linear Sederhana ............................... 41

3.9.5 Moderated Regression Analysis (MRA) ....................... 41

3.9.6 Uji Hipotesis ................................................................. 42

Page 8: Skripsi ini telah diuji oleh tim penguji dan disetujui ... · 10. Teman-teman di HMP Ekstensi SMFEB Unud 2014 yang telah memeberikan semangat dan masukannya selama perkuliahan di

viii

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

4.1 Deskripsi Obyek Penelitian

4.1.1 Gambaran Umum Daerah atau Wilayah Penelitian ...... 44

4.2 Data Penelitian

4.2.1 Responden Penelitian .................................................... 46

4.2.2 Profil Reponden ............................................................ 47

4.3 Analisis dan Pembahasan

4.3.1 Uji Kualitas Data .......................................................... 49

4.3.2 Hasil Statistik Deskriptif ............................................... 51

4.3.3 Uji Asumsi Klasik ........................................................ 53

4.3.4 Analisis Regresi ............................................................ 55

4.3.5 Uji Hipotesis penelitian ............................................... 59

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian

4.4.1 Pengaruh Partisipasi Penganggaran terhadap Kinerja

Manajerial .................................................................... 62

4.4.2 Pengaruh Partisipasi Penganggaran terhadap Kinerja

Manajerial dengan Budaya Organisasi sebagai

Variabel Pemoderasi ..................................................... 64

4.4.3 Pengaruh Partisipasi Penganggaran dengan Kinerja

Manajerial dengan Job Relevant Information sebagai

Varibel Pemoderasi ...................................................... 65

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan .................................................................................... 67

5.2 Saran ....................................................................................... 68

DAFTAR RUJUKAN ..................................................................................... 69

LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................. 75

Page 9: Skripsi ini telah diuji oleh tim penguji dan disetujui ... · 10. Teman-teman di HMP Ekstensi SMFEB Unud 2014 yang telah memeberikan semangat dan masukannya selama perkuliahan di

ix

DAFTAR TABEL

No Tabel Halaman

1.1 Tabel Realisasi Akumulasi Pencapaian Sasaran ...................................... 2

3.1 Tabel Oprasionalisasi Variabel Partisipasi Penganggaran ..................... 34

3.2 Tabel Oprasionalisasi Variabel Kinerja Manajerial ................................ 35

3.3 Tabel Oprasionalisasi Variabel Budaya Organisasi ............................... 35

3.4 Tabel Oprasionalisasi Variabel Job Relevant Information

36

4.1 Daftar SKPD Kabupaten Badung ............................................................ 46

4.2 Ringkasan Pengiriman dan Pengembalian Kuesioner ............................. 47

4.3 Karakteristik Responden .......................................................................... 48

4.4 Hasil Uji Validitas ................................................................................... 50

4.5 Hasil Uji Reliabilitas ............................................................................... 51

4.6 Statistik Deskriptif ................................................................................... 52

4.7 Hasil Uji Normalitas ................................................................................ 54

4.8 Hasil Uji Heterokedestisitas ................................................................... 54

4.9 Hasil Analisis Regresi Linier Sederhana ................................................. 56

4.10 Hasil Uji Moderated Regression Analysis (MRA) .................................. 57

4.11 Hasil Uji F Regresi Sederhana…………………………………………. 60

4.12 Hasil Uji F Moderate Regression Analysis (MRA) . .............................. 60

4.13 Hasil Uji T Regresi Sederhana ................................................................ 61

4.14 Hasil Uji T Moderate Regression Analysis (MRA) ............................... 61

Page 10: Skripsi ini telah diuji oleh tim penguji dan disetujui ... · 10. Teman-teman di HMP Ekstensi SMFEB Unud 2014 yang telah memeberikan semangat dan masukannya selama perkuliahan di

x

DAFTAR GAMBAR

No Gambar Halaman

3.1 Desain Penelitian ..................................................................................... 32

4.1 Gambar Struktur SKPD .......................................................................... 45

Page 11: Skripsi ini telah diuji oleh tim penguji dan disetujui ... · 10. Teman-teman di HMP Ekstensi SMFEB Unud 2014 yang telah memeberikan semangat dan masukannya selama perkuliahan di

xi

DAFTAR LAMPIRAN

No Lampiran Halaman

1 Kuesioner Penelitian .................................................................................. 75

2 Hasil Uji Validitas ..................................................................................... 80

3 Hasil Uji Reliabilitas ................................................................................. 85

4 Analisis Statistik Deskriptif ....................................................................... 90

5 Hasil Uji Asumsi Klasik ............................................................................ 91

7 Hasil Uji Regresi Linier Sederhana ........................................................... 93

8 Hasil Uji Moderated Regression Analysis (MRA) .................................... 94

9 Deakripi Data Penelitian............................................................................. 96

Page 12: Skripsi ini telah diuji oleh tim penguji dan disetujui ... · 10. Teman-teman di HMP Ekstensi SMFEB Unud 2014 yang telah memeberikan semangat dan masukannya selama perkuliahan di

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pasca berakhirnya masa Orde Baru tahun 1998, muncul berbagai

permasalahan terkait dengan sistem ketatanegaraan dan munculnya tuntutan dari

daerah untuk mengelola potensi daerah yang selama ini telah memberi kontribusi

besar melalui sumber daya yang dimilikinya. Tuntutan ini muncul sebagai bentuk

protes atas berlakunya sistem sentralisasi pemerintahan, dimana terjadi

kesenjangan pembangunan antara pembangunan di daerah dengan pembangunan di

pusat. Eksploitasi terhadap kekayaan daerah tidak berbanding lurus dengan

pembangunan yang dilakukan di daerah, hal inilah yang mendorong munculnya

gagasan otonomi daerah yang mulai diterapkan pada tahun 1999 dengan

diterbitkannya UU No. 22 tahun 1999 Tentang Pemerintah Daerah.

Pemerintah melaksanakan fungsi kepemerintahannya untuk mencapai

tujuan dan memenuhi kebutuhan masyarakat yang beragam sesuai dengan kondisi

daerah dibantu oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Menurut Undang-

Undang No 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara Pasal 19 (1) dan (2)

menyatakan bahwa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) menyusun sebuah

rencana kerja dan anggaran melalui pendekatan yang didasarkan kinerja yang akan

diraih. Masing masing SKPD akan menyusun format Rencana Kerja dan Anggaran

RKA (SKPD). Proses penganggaran menggunakan pendekatan kinerja diatur dalam

Permendagri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Permendagri Nomor

13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan

Page 13: Skripsi ini telah diuji oleh tim penguji dan disetujui ... · 10. Teman-teman di HMP Ekstensi SMFEB Unud 2014 yang telah memeberikan semangat dan masukannya selama perkuliahan di

2

Daerah, menjelaskan tentang pedoman dalam pembentukan

rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPBD), pembentukan

RAPBD dilaksanakan oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD)

bersama-sama unit organisasi perangkat daerah (unit kerja). Rancangan

anggaran unit kerja tercantum pada suatu dokumen Rencana Kegiatan

Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah RKA-SKPD, yang di dalamnya

berisi tentang standar analisis belanja, tolak ukur kinerja dan standar biaya

sebagai instrumen pokok dalam anggaran kinerja.

Kinerja manajerial merupakan salah satu faktor yang dapat menjaga

eksistensi atau kelangsungan operasional organisasi. Kinerja merupakan

hasil-hasil fungsi pekerjaan atau kegiatan seseorang maupun kelompok dalam

suatu organisasi yang dipengaruhi oleh berbagai faktor untuk mencapai

tujuan organisasi dalam periode waktu tertentu (Pabundu dalam Lubis, 2010).

Menurut Mardiasmo (2002) mengemukakan bahwa anggaran memiliki fungsi

sebagai alat penilaian kinerja. Kinerja akan dinilai berdasarkan pencapaian

target anggaran dan efisiensi pelaksanaan anggaran. Kinerja manajer publik

dinilai berdasarkan berapa yang berhasil dicapai dikaitkan dengan anggaran

yang telah ditetapkan. Pada Tabel 1.1 dibawah ini dapat dilihat realisasi

akumulasi pencapaian sasaran Kabupaten Badung Tahun 2014.

Tabel 1.1 Realisasi Akumulasi Pencapaian Sasaran

No Indikator

Kinerja

Tahun 2014 Capaian

Kinerja

Th. 2014 Target Realisasi

1 PAD

2.197.959.212

2.720.082.776

123,75%

2 APBD 20.066.011.114 18.061.034.875 90,01%

Sumber: Dispenda Kabupaten Badung, 2016

Page 14: Skripsi ini telah diuji oleh tim penguji dan disetujui ... · 10. Teman-teman di HMP Ekstensi SMFEB Unud 2014 yang telah memeberikan semangat dan masukannya selama perkuliahan di

3

Berdasarkan Tabel 1.1 persentase capaian kinerja pada Dinas

Pendapatan Kabupaten Badung dengan indikator PAD sebesar 123,75%.

Dilihat dari indikator APBD, APBD Kabupaten Badung Tahun Anggaran

2014 sebesar Rp.20.066.011.114 yang terdiri dari Belanja Tidak Langsung

sebesar Rp.12.343.569.723,00 dan Belanja Langsung sebesar

Rp.7.722.441.391. Pada akhir tahun anggaran 2014, realisasi total belanja

Bappeda Litbang Kabupaten Badung adalah sebesar Rp.18.061.034.875 atau

90,01% yang terdiri dari realisasi Belanja Tidak Langsung sebesar

Rp.11.655.929.538 dan realisasi Belanja Langsung sebesar

Rp.6.405.105.337. Tercapainya kinerja yang hampir mencapai target di

Kabupaten Badung tidak terlepas dari partisipasi penganggaran (Windasari,

2016). Thompson (1967) dalam Wiliams (1990) sebagaimana dikutip oleh

Ahmad dan Fatima (2008) mendorong peneliti untuk memeriksa perilaku

anggaran dalam organisasi sektor publik. Perilaku anggaran mungkin dapat

berbeda dalam organisasi sektor publik dibandingkan dengan perilaku

anggaran pada organisasi sektor swasta. Williams (dikutip oleh Ahmad dan

Fatima, 2008) menyatakan bahwa penelitian mengenai hubungan partisipasi

penganggaran dan kinerja manajerial dalam sektor publik adalah penting.

Partisipasi penganggaran merupakan hal yang sangat penting karena

anggaran merupakan alat utama pemerintah untuk melaksanakan semua

kewajiban, janji dan kebijakannya dalam rencana-rencana nyata dan

terintegrasi dalam hal tindakan yang harus diambil, hasil yang akan dicapai,

biaya yang dibutuhkan dan sumber-sumber biaya tersebut. Kebijakan

anggaran mengekspresikan komitmen pemerintah kepada warganya secara

Page 15: Skripsi ini telah diuji oleh tim penguji dan disetujui ... · 10. Teman-teman di HMP Ekstensi SMFEB Unud 2014 yang telah memeberikan semangat dan masukannya selama perkuliahan di

4

konkrit (Husain, 2011). Dalam penyusunan anggaran, harus diperhatikan

pihak-pihak yang terlibat dalam penyusunan anggaran. Pihak-pihak yang

terlibat dalam penyusunan anggaran adalah pihak principal (atasan) dan

agent (bawahan). Dengan komunikasi yang baik dalam penyusunan

anggaran, maka bawahan bisa mengetahui, apa sebenarnya yang diharapkan

oleh atasan. Demikian juga sebaliknya atasan akan dapat mengetahui

kendala-kendala yang terjadi pada bawahan menyangkut sistem

penganggaran.

Menurut Brownell (1986) partisipasi penganggaran adalah tingkat

partisipasi dan pengaruh seseorang dalam proses penganggaran. Adanya

partisipasi dalam penyusunan anggaran menyebabkan sikap respek bawahan

terhadap pekerjaan dan perusahaan (Milani, 1975). Berdasarkan perspektif

kognitif dan psikologi, terdapat manfaat dari partisipasi bawahan dalam

penyusunan anggaran yaitu karena adanya identifikasi dan keterlibatan diri

dalam tujuan anggaran, menjadikan partisipasi berhubungan dengan kinerja,

dan juga meningkatkan motivasi (Lau & Buckland, 2001).

Partisipasi penyusunan anggaran dilakukan dengan tujuan agar

anggaran yang ditetapkan nantinya bisa sesuai dengan keadaan yang terjadi.

Dengan demikian penyusunan anggaran secara partisipatif diharapkan akan

meningkatkan kinerja manejerial, hal ini didasarkan pada pemikiran bahwa

ketika suatu tujuan yang akan dirancang secara partisipatif disetujui, maka

seseorang memiliki rasa tanggung jawab pribadi untuk mencapainya karena

mereka ikut serta terlibat dalam proses penyusunan anggaran yang akan

berpengaruh pula pada tingkat kinerja. Dalam behavirol accounting

Page 16: Skripsi ini telah diuji oleh tim penguji dan disetujui ... · 10. Teman-teman di HMP Ekstensi SMFEB Unud 2014 yang telah memeberikan semangat dan masukannya selama perkuliahan di

5

(akuntansi keperilakuan) terdapat bagian yang membahas hubungan antara

partisipasi penyusunan anggaran dengan kinerja manajerial. Terdapat dua

macam metode partisipasi yang dapat dilakukan dalam penyusunan anggaran,

yaitu dengan metode top-down dan bottom-up (Rosalina, 2011). Metode top-

down merupakan metode penyusunan anggaran yang hampir seluruhnya

dilakukan oleh manajemen level atas, sedangkan manajemen level menengah

dan level bawah hanya melaksanakan anggarannya saja. Sedangkan metode

bottom-up merupakan metode penyusunan anggaran yang dilakukan oleh

manajemen level bawah kemudian dilanjutkan oleh manajemen level

menengah dan disahkan oleh manajemen level atas. Partisipasi penyusunan

anggaran merupakan pendekatan yang secara umum dapat meningkatkan

kinerja yang pada akhirnya dapat meningkatkan efektivitas organisasi.

Beberapa penelitian mengenai pengaruh partisipasi penganggaran

terhadap kinerja manajerial telah banyak dilakukan oleh penelitian-penelitian

terdahulu. Nouri (dikutip oleh Supriyono, 2004) menyatakan bahwa pada

awal-awal riset antara partisipasi penganggaran dan kinerja manajer

menunjukkan bukti yang tidak meyakinkan (inconclusive) dan seringkali

bertentangan. Penelitian Adrianto (2008) yang meneliti tentang analisis

pengaruh partisipasi penganggaran terhadap kinerja manajerial dengan

kepuasan kerja, job relevant information, dan motivasi kerja sebagai variabel

moderasi studi empiris pada rumah sakit swasta di Kota Semarang dengan

mengambil sampel enam rumah sakit di Kota Semarang dan penelitian

Mattola (2011) yang meneliti tentang pengaruh partisipasi penganggaran

terhadap kinerja manajerial dengan locus of control sebagai variabel moderasi

Page 17: Skripsi ini telah diuji oleh tim penguji dan disetujui ... · 10. Teman-teman di HMP Ekstensi SMFEB Unud 2014 yang telah memeberikan semangat dan masukannya selama perkuliahan di

6

pada PT Kimia Farma trading and distribution Cabang Makasar

menunjukkan hasil positif signifikan. Penelitian Wulandari (2013),

Amertadewi (2013), Windasari (2016) juga menunjukkan hasil yang sama.

Sebaliknya Penelitian Medhayanti (2015) tentang pengaruh partisipasi

penganggaran terhadap kinerja manajerial degan self efficacy, desentralisasi,

dan budaya organisasi sebagai variabel pemoderasi menyatakan bahwa

terdapat pengaruh negatif partisipasi penganggaran terhadap kinerja

manajerial.

Perbedaan hasil penelitian tersebut disebabkan oleh beberapa faktor

yang diperkirakan dapat memengaruhi hubungan antara partisipasi

penganggaran terhadap kinerja manajerial. Menurut Falikhatun (2003)

kinerja manajerial di dalam pekerjaannya pada dasarnya akan dipengaruhi

oleh kondisi-kondisi tertentu, yaitu kondisi yang berasal dari dalam individu

atau faktor internal, dan kondisi yang berasal dari luar individu atau faktor

eksternal. Faktor dari luar individu adalah hubungan sosial, budaya

organisasi, job relevant information (JRI), prestasi kerja, dan kepemimpinan,

sedangkan faktor yang berasal dari dalam individu adalah locus of control

(pusat pengendalian). Dalam penelitian ini menfokuskan pada faktor

eksternal yang memengaruhi partisipasi penganggaran dan kinerja manajerial

yaitu budaya organisasi dan job relevan information (JRI).

Budaya organisasi (organizational culture) sebagai suatu sistem

makna bersama yang dianut oleh anggota-anggota yang membedakan

organisasi tersebut dengan organisasi yang lain (Robbins, 2006:721).

Menurut Soedjono (2005), budaya organisasi dapat menjadi sebuah

Page 18: Skripsi ini telah diuji oleh tim penguji dan disetujui ... · 10. Teman-teman di HMP Ekstensi SMFEB Unud 2014 yang telah memeberikan semangat dan masukannya selama perkuliahan di

7

instrumen keunggulan yang kompetitif dan utama, bila budaya organisasi

dapat mendukung strategi dari sebuah organisasi, dan bila budaya organisasi

mampu menjawab serta mengatasi tantangan lingkungan secara tepat dan

cepat. Budaya organisasi disebutkan sebagai faktor yang berpengaruh dalam

partisipasi yang dapat dilihat dari sejauh mana partisipan terlibat dalam proses

partisipasi secara material (Nerdinger, 2008). Budaya organisasi dipilih

sebagai variabel pemoderasi dikarenakan beberapa penelitian sebelumnya

menunjukkan hasil yang tidak konsisten. Penelitian yang dilakukan oleh

Medhayanti (2015), Nazaruddin dan Setyawan (2012) menemukan budaya

organisasi mampu memoderasi partisipasi dalam penyusunan anggaran

terhadap kinerja manajerial. Pada penelitian Agusti (2012) menemukan

bahwa budaya organisasi tidak mampu memoderasi hubungan antara

partisipasi penganggaran terhadap kinerja manajerial. Selain budaya

organisasi pencapaian keberhasilan di dalam mengelola suatu organisasi tidak

terlepas dari faktor informasi. Tersedianya informasi yang berhubungan

dengan tugas akan meningkatkan perencanaan untuk mencapai tujuan yang

ditetapkan, yang pada akhirnya akan meningkatkan kinerja manajer

(Early,1985).

Job relevant information (JRI) didefinisikan sebagai informasi yang

membantu manajemen untuk memperbaiki pemilihan tindakan melalui upaya

yang diinformasikan dengan baik, baik yang bersumber dari lingkungan

eksternal maupun internal perusahaan, selain informasi yang memengaruhi

keputusan (Kren, 1992). Dalam hal ini job relevan information membantu

memberikan pengetahuan yang lebih baik bagi manajer mengenai alternatif

Page 19: Skripsi ini telah diuji oleh tim penguji dan disetujui ... · 10. Teman-teman di HMP Ekstensi SMFEB Unud 2014 yang telah memeberikan semangat dan masukannya selama perkuliahan di

8

keputusan dan tindakan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan. Tersedianya

job relevan information akan membantu manajer dalam membuat keputusan-

keputusan penting serta dapat membantu manajer untuk memprediksi

keadaan lingkungan organisasi secara tepat. Job relevant information dipilih

sebagai variabel pemoderasi dikarenakan beberapa penelitian sebelumnya

menunjukkan hasil yang tidak konsisten. Menurut Indarto dan Ayu (2011)

dan Sinurat (2009) menyatakan bahwa job relevant information berpengaruh

signifikan dalam memoderasi pengaruh pastisipasi anggaran terhadap kinerja

manajerial. Sebaliknya penelitian Adrianto (2008) menyatakan bahwa job

relevant information tidak mampu memoderasi pengaruh pastisipasi

anggaran terhadap kinerja manajerial.

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh partisipasi

penganggaran terhadap kinerja manajerial dengan budaya organisasi dan job

relevant information sebagai variabel pemoderasi pada organisasi sektor

publik. Seperti penelitian penelitian terdahulu, pada penelitian ini juga

menggunakan dua variabel moderasi yaitu budaya organisasi dan job relevant

information. Penelitian ini dilakukan di Satuan Kerja Perangkat Daerah

(SKPD) Kabupaten Badung. Dari uraian latar belakang yang dijelaskan

diatas, maka judul yang diangkat dalam penelitin ini adalah “Pengaruh

Partisipasi Penganggaran Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Budaya

Organisasi Dan Job Relevant Information Sebagai Variabel Pemoderasi

(Studi Empiris pada SKPD Kabupaten Badung) ”.

1.2 Rumusan Masalah

Page 20: Skripsi ini telah diuji oleh tim penguji dan disetujui ... · 10. Teman-teman di HMP Ekstensi SMFEB Unud 2014 yang telah memeberikan semangat dan masukannya selama perkuliahan di

9

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah penelitian ini

adalah :

1) Apakah partisipasi penganggaran berpengaruh terhadap kinerja

manajerial ?

2) Apakah budaya organisasi mampu memoderasi partisipasi

penganggaran dengan kinerja manajerial?

3) Apakah job relevant information mampu memoderasi partisipasi

penganggaran dengan kinerja manajerial?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, adapun tujuan penelitian ini adalah

:

1) Untuk mengetahui secara empiris pengaruh partisipasi penganggaran

terhadap kinerja manajerial dengan budaya organisasi sebagai variabel

pemoderasi pada SKPD Kabupaten Badung.

2) Untuk mengetahui secara empiris pengaruh partisipasi penganggaran

terhadap kinerja manajerial dengan job relevant information sebagai

variabel pemoderasi pada SKPD Kabupaten Badung.

3) Untuk mengetahui secara empiris pengaruh antara partisipasi

penganggaran terhadap kinerja manajerial pada SKPD Kabupaten

Badung.

1.4 Kegunaan Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian yang telah dijelaskan, maka penelitian ini

dapat memberikan kegunaan sebagai berikut:

Page 21: Skripsi ini telah diuji oleh tim penguji dan disetujui ... · 10. Teman-teman di HMP Ekstensi SMFEB Unud 2014 yang telah memeberikan semangat dan masukannya selama perkuliahan di

10

1) Kegunaan Teoritis

Penelitian ini dapat memberikan pemahaman dan wawasan yang lebih

luas mengenai pengaruh partisipasi penganggaran terhadap kinerja

manajerial dengan budaya organisasi dan job relevant informaton (JRI)

sebagai variabel pemoderasi pada Satuan Kerja Perangkat Daerah

(SKPD) Kabupaten Badung. Disamping itu, penelitian ini dapat

memberikan kontribusi dalam kajian empiris bagi peneliti sejenis

maupun civitas akademika lainnya dalam rangka mengembangkan ilmu

pengetahuan untuk perkembangan dan kemajuan dunia pendidikan.

2) Kegunaan Praktis

Penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi instansi Pemerintah

Daerah Kabupaten Badung dalam pertimbangan dan manfaat bagi

pengambilan keputusan terkait anggaran.

1.5 Sistematika Penulisan

Sebagai arahan dalam memahami skripsi ini, penulis menggunakan

sistematika penulisan sebagai berikut:

Bab I : Pendahuluan

Bab ini menguraikan latar belakang masalah penelitian,

rumusan masalah penelitian, tujuan penelitian, kegunaan

penelitian dan sistematika penulisan.

Bab II : Kajian Pustaka dan Hipotesis Penelitian

Bab ini mencakup mengenai teori atau konsep-konsep yang

relevan dan hasil penelitian terdahulu dan hipotesis penelitian.

Bab III : Metode Penelitian dan Hipotesis

Page 22: Skripsi ini telah diuji oleh tim penguji dan disetujui ... · 10. Teman-teman di HMP Ekstensi SMFEB Unud 2014 yang telah memeberikan semangat dan masukannya selama perkuliahan di

11

Bab ini menguraikan desain penelitian, lokasi atau ruang

lingkup wilayah penelitian, obyek penelitian, identifikasi

variabel, definisi operasional variabel, jenis dan sumber data,

populasi dan sampel, metode penentuan sampel, metode

pengumpulan data dan teknik analisis data yang digunakan

dalam membahas permasalahan yang diteliti.

Bab IV : Pembahasan Hasil Penelitian

Bab ini menyajikan data serta pembahasan berupa gambaran

umum, wilayah penelitian dan pembahasan hasil dari model

yang digunakan, yang merupakan jawaban dari permasalahan

yang ada.

Bab V : Simpulan dan Saran

Bab ini menguraikan simpulan dari keseluruhan hasil

penelitian dan disertakan pula saran-saran yang diharapkan

dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan.

Page 23: Skripsi ini telah diuji oleh tim penguji dan disetujui ... · 10. Teman-teman di HMP Ekstensi SMFEB Unud 2014 yang telah memeberikan semangat dan masukannya selama perkuliahan di

12