Skripsi Pai Meth Jigsaw

8/20/2019 Skripsi Pai Meth Jigsaw

1/94

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN

AGAMA ISLAM MELALUI METODE JIGSAW

LEARNING DI KELAS V SD NGAWONGGO 2

KALIANGKRIK KABUPATEN MAGELANG

TAHUN PELAJARAN 2011/2012

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

Oleh:

RIDLO KASMONO

NIM. 11410132

JURUSAN TARBIYAH

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2012


2/94


3/94

Pembimbing

Dra.Siti Asdiqoh, M.Si

IP.!"#$%$!&!""'%(&%%(

)elah kami setujui untuk dimunaqosahkan.

Salatiga, * +uli &%!&

Program Studi : Pendidikan Agama Islam

+udul : PIG-A)A PS)ASI /0A+A PDIDI-A

AGAMA IS0AM M0A01I M)OD JIGSAW

LEARNING DI -0AS 2 SD GA3OGGO &

-A0IAG-I- -A/1PA) MAG0AG )A41

P0A+AA &%!!5&%!&

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Setelah dikoreksi dan diperbaiki, maka skripsi

Saudara: ama : idlo -asmono

IM : !!'!%!(&

+urusan : )arbi6ah


4/94

SK RIPSI

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

MELALUI METODE JIGSAW LEARNING DI KELAS V SD

NGAWONGGO 2 KALIANGKRIK KABUPATEN MAGELANG

TAHUN PELAJARAN 2011/2012

DISUSUN OLEH

RIDLO K ASMONO

NIM : 11410132

)elah dipertahankan di depan Panitia De7an Penguji Skripsi +urusan )ar bi6ah,

Sekolah )inggi Agama Islam egeri 8S)AI9 Salatiga, pada tanggal '

Septem ber &%!& dan telah din6atakan memenuhi s6arat guna memperoleh gelar Sarjana

S.!

-ependidikan Islam

Susunan Panitia Pengu ji

Sekretaris Penguji : Drs. Sumarno 3idjodipo, M.Pd

Penguji I : Dra. S. Mar;uah

Penguji II :


5/94

l

i

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Sa6a 6ang bertandatangan di ba7ah ini:

ama : idlo

IM : !!'!%!(&

+urusan : )arbi6ah

Program Studi : Pendidikan Agama Islam

Men6atakan bah7a skripsi 6ang sa6a tulis ini benar>benar merupakan kar6a

sa6a sendiri, bukan jiplakan dari kar6a tulis orang lain. Pendapat atau temuan

ain 6ang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kodeetik

lmiah.

Salatiga, * +uli &%!&?ang Men6atakan,

idlo -asmono


6/94

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

3 kÍ R'r $

#(r Žçi

É

4Ó

®L

$ ŽçiÉtó 3

@Sesungguhn6a Allah tidak akan merubah nasib sesuatu kaum sehinggamer eka merubah nasib 6ang ada pada diri mereka sendir i.

8B.S. Ar>ad: !!9

PERSEMBAHAN

1ntuk Istr iku,

Anak>anakku, Orang tuaku,

Para dosenku, Saudar a>saudar aku,

Sahabat>sahabat seper juanganku.


7/94

KATA PENGANTAR

Segala puji dan s6ukur penulis panjatkan kehadirat Allah S3). ?ang

telah melimpahkan rahmat dan karunia>6a sehingga penulis dapat

men6elesaikan skripsi ini. Shala7at serta salam semoga senantiasa terCurah

kepada abi Muhammad SA3. keluarga, para sahabat dan para pengikutn6a

6ang senantiasa mengharapkan s6a;aatn6a di akhirat nanti.

Dalam pen6usunan skripsi ini, penulis ban6ak mendapatkan bantuan dari

pembimbing, para dosen dan semua pihak 6ang menjadi motiator dalam

pen6usunan skripsi ini. 1ntuk itu perkenankanlah penulis men6ampaikan terima

kasih kepada :

!. Dr. Imam Sutomo, M.Ag. selaku -etua S)AI Salatiga.

&. Dr. ahmat 4ari6adi, M.Pd. selaku pembantu bidang akademik S)AI

Salatiga.

(. Drs. Djoko Sutopo, M.Pd. selaku -etua Program Studi Pendidikan Agama

Islam kstensi.

'. Dra.Siti Asdiqoh, M.Si. selaku pembimbing dalam skripsi, sehingga

skripsi ini dapat terselesaikan.

=. Istri terCinta serta anak>anak tersa6ang 6ang senantiasa memberikan doa,

motiasi dan pengorbanan 6ang tidak terhingga dalam men6elesaikan skripsi

ini.

#. Sahabat>sahabatku 6ang seCara langsung maupun tidak langsung membantu

men6elesaikan skripsi ini.

Penulis han6a berdoEa semoga 6ang telah diberikan menjadi amal shaleh

dilipat gandakan oleh Allah S3). Penulis berharap semoga skripsi ini

berman;aat bagi penulis pada khususn6a dan bagi pembaCa pada umumn6a.

Salatiga, +uli &%!&

Penulis

idlo -asmono


8/94

Segala puji dan s6ukur penulis panjatkan kehadirat Allah S3). ?ang

telah melimpahkan rahmat dan karunia>6a sehingga penulis dapat

men6elesaikan skripsi ini. Shala7at serta salam semoga senantiasa terCurah

kepada abi Muhammad SA3. keluarga, para sahabat dan para pengikutn6a

6ang senantiasa mengharapkan s6a;aatn6a di akhirat nanti.

Dalam pen6usunan skripsi ini, penulis ban6ak mendapatkan bantuan dari

pembimbing, para dosen dan semua pihak 6ang menjadi motiator dalam

pen6usunan skripsi ini. 1ntuk itu perkenankanlah penulis men6ampaikan terima

kasih kepada :

!. Dr. Imam Sutomo, M.Ag. selaku -etua S)AI Salatiga.

&. Dr. ahmat 4ari6adi, M.Pd. selaku pembantu bidang akademik S)AI

Salatiga.

(. Dra.Siti Asdiqoh, M.Si. selaku pembimbing dalam skripsi, sehingga

skripsi ini dapat terselesaikan.

'. Istri terCinta serta anak>anak tersa6ang 6ang senantiasa memberikan doa,

motiasi dan pengorbanan 6ang tidak terhingga dalam men6elesaikan skripsi

ini.

=. Sahabat>sahabatku 6ang seCara langsung maupun tidak langsung membantu

men6elesaikan skripsi ini.

Penulis han6a berdoEa semoga 6ang telah diberikan menjadi amal shaleh

dilipat gandakan oleh Allah S3). Penulis berharap semoga skripsi ini

berman;aat bagi penulis pada khususn6a dan bagi pembaCa pada umumn6a.

Salatiga, +uli &%!&

Penulis

idlo -asmono


9/94

ABSTRAK

R'()$ K!*$+$%2012. berjudul 1pa6a peningkatan Prestasi /elajar PendidikanAgama Islam dengan menerapkan metode jigsaw

learning pada sis7a kelas 2 SD ga7onggo &

-aliangkrik -abupaten Magelang tahun &%!&. Skripsi

+urusan )arbi6ah. Program Studi Pendidikan Agama

Islam. Sekolah )inggi Agama Islam egeri Salatiga.

Pembimbing Dra. Siti Asdiqoh, M.Si.

K!#! K"+,' : Prestasi belajar, metode Jigsaw Learning

Penelitian ini merupakan upa6a untuk peningkatan prestasi belajar dengan

menerapkan metode jigsaw learning pada sis7a kelas 2 SD ga7onggo &

-aliangkrik -abupaten Magelang. Dengan menerapkan metode jigsaw learning

diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran sehingga

terjadi peningkatan prestasi belajar.

Desain penelitian ini adalah penelitian tindakan dengan sub6ek sis7a

kelas 2 SD ga7onggo & -aliangkrik -abupaten Magelang. Pengumpulan

data dalam penelitian ini dilakukan dengan Cara melakukan obserasi dan tes

tertulis setiap indiidu dan kelompok pada akhir pelajaran. Data 6ang diperoleh

dari tiap> tiap siklus dianalisis dengan deskripti; kualitati; dan kuantitati;.

4asil penelitian menunjukan bah7a keterlibatan sis7a meningkat 6ang

berdampak pada prestasi belajar sis7a mengalami peningkatan setelah

dilaksanakan pembelajaran dengan menerapkan metode jigsaw learning , dengan

hasil sebagai berikut: pada siklus I rata>rata nilai kelas #,&! meningkat

menjadi

#,*& pada siklus II dan lebih meningkat lagi pada siklus III menjadi $,&'.


10/94

DA-TAR ISI

4A0AMA +1D10 . i

PS)1+1A PM/IM/IG . ii

PGSA4A . iii

P?A)AA -AS0IA )10ISA i

MO))O DA PSM/A4A

-A)A PGA)A i

A/S)A- . ii

DA


11/94

&. Sub6ek Penelitian $

(. 0angkah>langkah atau siklus penelitian . $

'. Instrumen Penelitian . "

=. Pengumpulan Data !%

#. Analisis Data . !%

BAB II

4. Sistematika Penulisan !!

KAJIAN PUSTAKA .. !&

A. Prestasi /elajar . !&

!. Pengertian prestasi belajar .. !&

&. Indikator Prestasi /elajar. !'

(. ;aktor 6ang Mempengaruhi Prestasi /elajar !#

/. Pendidikan Agama Islam 8PAI9 &=

. Jigsaw Learning

D. -aitan Peningkatan Prestasi /elajar dengan Metode

Jigsaw Learning …………………………………………… &"

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN (!

A. Sub6ek Penelitian . (!

!. )empat dan 3aktu Penelitian (!

&. Mata Pelajaran (!

(. -arakteristik Sis7a (&

/. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian ('

!. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I .... ('


12/94

&. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II '%

(. Deskripsi Pelaksanaan Siklus III ''

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .. =#

A. Deskripsi Per Siklus ... .. =!

/. Pembahasan =(

BAB V PENUTUP #%

A. -esimpulan #%

/. Saran #%

DA-TAR PUSTAKA

LAMPIRANLAMPIRAN


13/94

DA-TAR TABEL

)abel .! -arakteristik sis7a kelas 2 SD ga7onggo & -aliangkrik

-abupaten Magelang.. ((

)abel & Prestasi /elajar Siklus I ....................... ($

)abel ( Prestasi /elajar Sis7a Siklus II ........ '&

)abel ' Prestasi /elajar siklus III ......................................................... '*

)abel = ekapitulasi prestasi belajar sis7a =!


14/94

BAB I

PENDAHULUAN

A. L!#!r B)!!+& M!*!)!

Pendidikan adalah suatu hal 6ang penting dan mutlak bagi manusia,

melalui pendidikan manusia mengembangkan kemampuan dan

kepribadiann6a. /entuk kongkret dari pendidikan 6ang dilakukan manusia

tersebut tampak dalam akti;itas pembelajaran sebagaimana Sudjana

8!"$":&(9 mengatakan bah7a proses pembelajaran merupakan suatu

kegiatan untuk menCapai tujuan pendidikan 6ang telah ditetapkan.

Pembelajaraan merupakan suatu kegiatan 6ang melibatkan seseorang

dalam upa6a memperoleh pengetahuan, ketrampilan dan nilai>nilai positi;

dengan meman;aatkan berbagai sumber untuk belajar. Dalam kegiatan

pembelajaran ini menunjuk pada kegiatan 6ang didalamn6a terdapat

integrasi dan interaksi komponen>komponen pembelajaran 6ang dapat

dikategorikan menjadi tiga hal pokok 6aitu guru, materi pelajaran dan

sis7a. Interaksi antara tiga komponen utama melibatkan sarana dan prasana

seperti metode pembelajaran, media pembelajaran, setting kelas sehingga

terCipta situasi pembelajaran 6ang memungkinkan terCapain6a tujuan 6ang

telah direnCanakan.

Guru se6og6an6a mampu menentukan metode pembelajaran 6ang

dipandang dapat membelajarkan sis7a seCara akti; melalui proses

pembelajaran 6ang dilaksanakan agar tujuan pembelajaran dapat terCapai

seCara e;ekti; dan hasil belajarpun dapat lebih ditingkatkan. 4al

terpenting


15/94

dalam kegiatan pembelajaran adalah terjadin6a proses belajar

8learning proses9 pada diri sis7a.

Proses pembelajaran 6ang dilakukan oleh sebagian besar guru masih ada

6ang Cenderung pada penCapaian target materi kurikulum, lebih

mementingkan pada pengha;alan konsep bukan pada pemahaman. 4al ini

dapat dilihat dari kegiatan pembelajaran di dalam kelas 6ang selalu

didominasi oleh guru. Dalam pen6ampaian materi, biasan6a guru

menggunakan metode 6ang monoton seperti metode Ceramah, dimana sis7a

han6a duduk, menCatat, dan mendengarkan apa 6ang disampaikann6a dan

sedikit peluang bagi sis7a untuk bertan6a, sehingga sis7a merasa

jenuh dalam mengikuti proses pembelajaran. Dengan demikian, suasana

pembelajaran menjadi tidak kondusi; karena sis7a menjadi pasi;.

-ondisi seperti itu terjadi pula pada kegiatan pembelajaran mata

pelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas 2 SD ga7onggo & -aliangkrik

-abupaten Magelang. -ondisi a7al kegiatan belajar mengajar di kelas

tersebut untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam menunjukkan hasil

belajar sis7a rendah dan belum menCapai kriteria ketuntasan belajar 8--M9,

ini dapat dilihat dari (( sis7a, !* orang sis7a atau =% H sis7a kelas 2

nilain6a kurang dari #= sebagai batas --M. 4asil re;leksi diri menunjukkan

bah7a rendahn6a prestasi belajar tersebut diantaran6a sikap pasi; sis7a

dalam proses pembelajaran, proses pembelajaran 6ang kurang berariasi dan

monoton, dominasi guru masih sangat besar sehingga sis7a kurang mandiri

6ang berpengaruh terhadap prestasi belajar. Salah satu alternati; 6ang

dapat


16/94

dilakukan oleh guru untuk lebih mengakti;kan belajar sis7a di kelas 6aitu

dengan menggunakan metode Jigsaw Learning.

1ntuk memahami permasalahan ini perlu kiran6a dikaji melalui kegiatan

Penelitian )indakan -elas 8P)-9 khususn6a dengan menerapkan metode

Jigsaw Learning di kelas. SeCara lengkap penelitian tindakan kelas ini

berjudul: @PIG-A)A PS)ASI /0A+A PDIDI-A

AGAMA IS0AM M0A01I M)OD JIGSAW LEARNING DI -0AS 2

SD GA3OGGO & -A0IAG-I- -A/1PA) MAG0AG

)A41 P0A+AA &%!!5&%!&

B. R""*!+ M!*!)!

/erdasarkan latar belakang di atas, maka dapat diajukan rumusan masalah

sebagai berikut :

@Apakah penerapan metode jigsaw learning dapat meningkatkan prestasi

belajar Pendidikan Agama Islam di kelas 2 SD ga7onggo & -aliangkrik

-abupaten Magelang tahun pelajaran &%!!5&%!&

. T""!+ P+)'#'!+

1ntuk mengetahui penerapan metode jigsaw learning dapat meningkatkan

prestasi belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam sis7a kelas 2 SD

ga7onggo & -aliangkrik -abupaten Magelang tahun pelajaran &%!!5&%!&.

D. H'5$#*'* T'+(!!+


17/94

Penerapan metode Jigsaw Learning dapat meningkatkan prestasi belajar

mata pelajaran Pendidikan Agama Islam sis7a kelas 2 SD ga7onggo &

-aliangkrik -abupaten Magelang tahun pelajaran

&%!!5&%!&.

E. M!+6!!# P+)'#'!+

Pelaksanaan penelitian kelas ini diharapkan akan memberikan beberapa

man;aat antara lain:

!. /agi sis7a, akan memperoleh pembelajaran 6ang lebih menarik sehingga

dapat menCapai sasaran.

&. /agi guru, akan membantu permasalahan pendidikan 6ang dihadapi dan

mendapat tambahan 7a7asan serta ketrampilan 6ang dapat digunakan

untuk meningkatkan mutun6a.

(. /agi Madrasah akan dapat memberikan sumbangan dalam upa6a

meningkatkan kualitas pendidikan.

'. /agi peneliti akan bertambah 7a7asan dan

pengetahuann6a

-. D6'+'*' O5r!*'$+!)

1ntuk menghindari kemungkinan terjadin6a pena;siran 6ang berbeda dengan

maksud utama penulis dalam penggunaan kata pada judul penelitian ini,

perlu penjelasan beberapa istilah pokok maupun kata kata 6ang menjadi

ariabel penelitian.

1. Pr*#!*' B)!!r


18/94

Ada beberapa pengertian tentang prestasi belajar, berikut

beberapa pendapat ahli diantaran6a:

a. Menurut 3inkel 8!""#:& prestasi belajar merupakan salah satu

bukti 6ang menunjukkan kemampuan atau keberhasilan seseorang

6ang melakukan proses belajar sesuai dengan bobot5 nilai 6ang

berhasil diraihn6a.

b. Prestasi adalah hasil dari suatu kegiatan 6ang telah dikerjakan,

diCiptakan baik seCara indiidu maupun seCara kelompok

8Djamarah,

!""':!"9

C. Sedangkan menurut urkenCana 8!"$#:#&9 mengemukakan

bah7a prestasi belajar adalah hasil 6ang telah diCapai atau

diperoleh anak berupa nilai mata pelajaran. Ditambahkan bah7a

prestasi belajar merupakan hasil 6ang mengakibatkan perubahan

dalam diri indiidu sebagai hasil dari aktiitas dalam belajar

/erdasarkan de;inisi>de;inisi di atas dapat disimpulkan bah7a

prestasi belajar adalah hasil atau tara; kemampuan 6ang telah diCapai

sis7a setelah mengikuti proses belajar mengajar dalam 7aktu

tertentu baik berupa perubahan tingkah laku, keterampilan dan

pengetahuan dan kemudian akan diukur dan dinilai 6ang kemudian

di7ujudkan dalam angka atau pern6ataan.

2. Jigsaw Learning

Jigsaw Learning adalah belajar melalui tukar delegasi

antar kelompok.8Ismail.&%%$:$&9. Metode Jigsaw Learning adalah

suatu tipe


19/94

pembelajaran kooperati; 6ang terdiri dari beberapa anggota dalam

satu kelompok 6ang bertanggung ja7ab atas penguasaan bagian materi

belajar dan mampu mengajarkan bagian tersebut kepada anggota lain

dalam kelompokn6a.

+adi 6ang dimaksud peningkatan prestasi belajar Pendidikan Agama Islam

melalui metode Jigsaw Learning adalah Cara 6ang digunakan untuk

meningkatkan penguasaan pengetahuan dan ketrampilan melalui

pembelajaran kooperati; dimana kelompok bertanggung ja7ab atas

penguasaan materi belajar dan mampu mengajarkan kepada kelompok

6ang lain.

G. M#$( P+)'#'!+

1. R!+,!+&!+ P+)'#'!+

anCangan penelitian 6ang ditetapkan berupa penelitian tindakan kelas.

Prosedur dan langkah>langkah penelitian mengikuti prinsip>prinsip dasar

6ang berlaku dalam penelitian tindakan. Menurut Suharsimi Arikunto

8&%%*:&9 Penelitian )indakan -elas dalam bahasa Inggris adalah

Classroom Action Researc 8A9 6ang artin6a sebuah kegiatan

penelitian 6ang dilakukan di kelas. SeCara terperinCi tahapan>tahapan

dalam ranCangan penelitian tindakan kelas adalah sebagai berikut:

a. Men6usun anCangan )idakan 8 planning 9


20/94

)ahapan ini beripa men6usun ranCangan tindakan 6ang menjelaskan

tentang apa, mengapa, kapan, dimana, oleh siapa dan bagaimana

tindakan tersebut akan dilakukan.

b. )ahap Pelaksanaan 8 Acting 9

Pada tahap ini, ranCangan strategi dan skenario penerapan

pembelajaran akan diterapkan. anCangan tersebut tentu saja

sebelumn6a telah @dilatihkan kepada pelaksana tindakan 8guru9

untuk dapat diterapkan didalam kelas sesuai skenarion6a. Skenario

dari t indakan harus dilaksanakan dengan baik dan tampak 7ajar.

C. )ahap Pemantauan 8o!ser"ing 9

)ahap ini berjalan bersamaan saat pelaksanaan. Pemantauan terhadap

sis7a dilakukan dengan menCatat semua hal 6ang diperlukan berupa

data kuantitati; 6aitu hasil tes, diskusi kelompok. Data kualitati; 6aitu

gambaran keakti;an sis7a.

d. e;leksi 8 Re#lecting 9

)ahap ini dimaksudkan untuk mengkaji seCara men6eluruh tindakan

6ang telah dilakukan, berdasarkan data 6ang telah terkumpul

kemudian melakukan ealuasi guna men6empurnakan tindakan

berikutn6a. e;leksi sangat tepat dilakukan ketika guru pelaksana

telah selesai melakukan tindakan 8Arikunto, Suhardjono &%%$ :!"9.

2. S"7 P+)'#'!+


21/94

Subjek 6ang akan dikenai tindakan adalah sis7a kelas 2 SD

ga7onggo & -aliangkrik dengan jumlah (( sis7a, terdiri dari !$ sis7a

laki>laki dan != sis7a perempuan. 0atar belakang orang tua atau 7ali

murid mereka sebagian keCil pedagang, dan pega7ai, serta

ma6oritas adalah petani.

3. L!+&!)!+&! !#!" *')"* 5+)'#'!+

0angkah>langkah penelitian ini digambarkan dalam suatu

bagan berikut ini:

-ODISI

A3A0

GURU :Pembelajar anmenggunakan

metode Cer amah

SISWA : ilaiPendidikan AgamaIslam 8PAI9 r endah

SI-01S Imetode jigsaw learninmateri maCam>maCam

puasa menurut hukumn6a

)IDA-A

Menerapk an pembelajar an

menggunakan metode jigsaw learning dalam

pembelajar an

menjelaskan khikmah puasa

SIKLUS IIPenggunaan metode

jigsaw learning pada pembelajar anPendidikan Agama

Islam 8PAI9

SIKLUS III

Penggunaan metode jigsaw learning pada pembelajaran materi

men jelask an

khikmah>khikmah

-ODISI

A-4I

Diharapkan melalui penggunaan metode ji gsawlearning dapat meningkatkan prestasi belajar

Pendidikan Agama Islam 8PAI9 Materi- etentuan> -etentuan puasa sis7a kelas 2 SD

ga7onggo

& - aliangkrik


22/94

4. I+*#r"+ P+)'#'!+

a. 0embar pengamatan untuk sis7a

b. 0embar pengamatan untuk guru

C. enCana Pelaksaan Pembelajaran 8PP9

d. Silabus

e. 0embar tes

;. 0embar tugas

8. P+&"5")!+ D!#!

)eknik 6ang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian

ini antara lain:

a. )est

)es diberikan pada setiap siklus untuk mengetahui peningkatan

prestasi belajar sis7a.

b. Pengamatan5obserasi

Dipandu dengan lembar pengamatan 6ang dilakukan langsung oleh

peneliti untuk memperoleh data penelitian, akti;itas sis7a dan data

keterampilan guru selama proses pembelajaran berlangsung. 4al ini

ber;ungsi untuk mengetahui peningkatan hasil belaja.

C. Dokumentasi

1ntuk memperoleh data tentang kondisi sekolah, data sis7a, data guru

dan lain>lain.


23/94

9. A+!)'*'* D!#!

Analisis data 6ang digunakan dalam penelitian di7akili oleh momen

re;leksi putaran. Dari re;leksi tindakan putaran pertama akan

diperoleh hasil 6ang kemudian menjadi ealuasi pelaksanaan

pembelajaran untuk peningkatan pembelajaran pada siklus berikutn6a,

sehingga dengan melakukan re;leksi tersebut peneliti akan memiliki

7a7asan otentik dalam mena;sirkan data.

Dari putaran re;leksi dalam siklus akan diberhentikan apabila telah

terpenuhi tuntas nilai -riteria -etuntasan Minimal 8--M9 untuk seluruh

sis7a kelas 2.

H. S'*#!#'! P+")'*!+

Sistematika penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut:

/ab I : Pendahuluan, menggambarkan seCara global tentang bab>

bab berikutn6a 6ang meliputi : 0atar /elakang Masalah,

umusan Masalah, )ujuan Penelitian, 4ipotesis Penelitian,

-egunaan Penelitian, De;inisi Operasional, Metode Penelitian

dan Sistematika Skripsi.

/ab II : -ajian Pustaka, memuat tentang: Prestasi /elajar

Pendidikan Agama Islam, Metode Jigsaw Learning dan kaitan

Prestasi /elajar dengan Metode Jigsaw Learning.


24/94

/ab III : Pelaksanaan Penelitian, meliputi: Subjek Penelitian 6ang

berisi tentang )empat dan 3aktu Penelitian, Deskripsi Per

siklus I, Siklus II dan Siklus III.

/ab I2 : 4asil Penelitian dan Pembahasan, meliputi: Deskripsi Per

siklus dan Pembahasan.

/ab 2 : Penutup, meliputi: -esimpulan dan Saran.


25/94

BAB II

KAJIAN PUSTAK A

A. Pr*#!*' B)!!r

1. P+&r#'!+ Pr*#!*' B)!!r

Prestasi belajar adalah sebuah kalimat 6ang terdiri dari dua kata 6aitu

prestasi dan belajar. Prestasi adalah hasil dari suatu kegiatan 6ang telah

dikerjakan, diCiptakan baik seCara indiidu maupun seCara kelompok

8Djamarah,!""':!"9. Sedangkan menurut MasEud 4asan Abdul Dahar

dalam Djamarah 8!""':&!9 bah7a prestasi adalah apa 6ang telah dapat

diCiptakan, hasil pekerjaan, hasil 6ang men6enangkan hati 6ang

diperoleh dengan jalan keuletan kerja.

Sedangkan de;inisi belajar menurut beberapa pendapat para ahli,

antara lain:

a. Menurut Slameto 8!""=:&9 belajar adalah suatu proses usaha 6ang

dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah

laku 6ang baru seCara keseluruhan, sebagai hasil pengalamann6a

sendiri dalam interaksi dengan lingkungann6a.

b. Menurut Muhibin S6ah 8&%%(:#(9 belajar adalah kegiatan 6ang

berproses dan merupakan unsur 6ang sangat ;undamental dalam

pen6elenggaraan setiap jenis dan jenjang pendidikan.

C. Menurut S6ai;ul /ahri Djamarah 8&%%&: !'!9 belajar adalah

serangkaian kegiatan ji7a raga untuk mempJeroleh suatu


26/94

perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman indiidu

dalam interaksi dengan lingkungann6a 6ang men6angkut kogniti;,

a;ekti; dan psikomotorik.

d. /elajar adalah modi;ikasi atau memperteguh kelakuan melalui

pengalaman 8learning is de#ined as te modi"icationor

strengtening o# !ea"ior tro$c e%periencing&.8Oemar

4amalik.&%!!:&*9

e. Dalam -amus /esar /ahasa Indonesia 8!""':!'9 adalah suatu

upa6a 6ang dilakukan manusia dengan jalan berusaha

memperoleh kepandaian atau ilmu.

Dari beberapa de;inisi tentang belajar tersebut, dapat disimpulkan

bah7a belajar adalah proses perubahan perilaku seCara keseluruhan

dalam interaksi antara indiidu dengan lingkungan sebagai hasil dari

pengalamann6a sendiri. Prestasi belajar di sekolah adalah hasil 6ang

diperoleh anak>anak berupa nilai mata pelajaran.

Dari keterangan di atas dapat disimpulkan bah7a prestasi

belajar adalah hasil atau tara; kemampuan 6ang telah diCapai

sis7a setelah mengikuti proses belajar mengajar dalam 7aktu

tertentu baik berupa perubahan tingkah laku, keterampilan dan

pengetahuan dan kemudian akan diukur dan dinilai 6ang kemudian

di7ujudkan dalam angka atau pern6ataan.


27/94

2. I+('!#$r Pr*#!*' B)!!r

Indikator prestasi belajar adalah apabila memperoleh nilai di atas nilai

-riteria -etuntasan Minimal 8--M9 atau sekurang>kurangn6a sama

dengan --M. -ualitas pembelajaran dapat dilihat dari proses dan dari segi

hasil. Dari segi proses pembelajaran dikatakan berhasil dan berkualitas

apabila seluruh atau setidak>tidakn6a sebagian besar 8*=H9 peserta didik

seCara akti;, baik ;isik, mental maupun sosial dalam proses pembelajaran,

disamping menunjukkan kegairahan belajar 6ang tinggi, semangat

besar dan rasa perCa6a diri 6ang tinggi. Sedang dari segi hasil, proses

pembelajaran dikatakan berhasil apabila terjadi perubahan 6ang positi;

dari peserta didik seluruhn6a atau setidak>tidakn6a sebagian besar *=H

8Mul6asa.&%%':!%&9. Prestasi belajar dapat dilihat dalam nilai. --M

untuk mapel Pendidikan Agama Islam adalah #,=%. Menurut pendapat

/loom 8Suharsimi Arikunto ,&%%&:!!*9 dalam nilai raport menCakup t iga

ranah 6aitu ranah kogiti;, ranah a;ekti; dan ranah psikomotorik.

a. anah -ogniti;

!9 MengenalK sis7a diminta untuk memilih satu dari dua atau lebih

ja7aban dan mengingat kembali ;akta 6ang seerhana.

&9 PemahamanK sis7a diminta untuk membuktikan bah7a ia

memahaami hubungan 6ang sederhana diantara ;akta>;akta atau

konsep

(9 Penerapan atau apikasiK sis7a diminta untuk memilih abstraksi

tertentu konsep, dalil, Cara, hukum, gagasan, aturan9 seCara tepat


28/94

untuk diterapkan dalam situasi baru dan menerapkann6a dengan

benar.

'9 AnalisisK sis7a diminta untuk menganilis suatu hubungan

kompleks atau konsep>konsep dasar.

=9 SintesisK sis7a diminta untuk men6usun kembali hal>hal 6ang

spesi;ik agar dapat mengembangkan suatu struktur baru.

#9 aluasiK sis7a diminta menerapkan pengetahuan dan

kemampuann6a untuk menilai sesuatu 6ang men6angkut

benar5salah.

b. anah a;ekti;, meliputi:

!9 Pandangan atau pendapatK aspek a;ekti; 6ang berhubungan dengan

pandangan sis7a maka pertan6aan 6ang disusun menghendaki

respons 6ang melibatkan ekspresi, perasaan atau pendapat pribadi

sis7a terhadap hal>hal 6ang sederhana tetapi bukan ;akta.

&9 Sikap atau nilaiK sis7a diminta untuk mempertahankan

pendapatn6a dalam suatu pertan6aan 6ang melibatkan sikap atau

nilai 6ang telah mendalam disanubarin6a.

C. anah psikomotorik, 6aitu aspek 6ang berhubungan dengan kerja

otot 6ang men6ebabkan gerakn6a tubuh atan bagian>bagian lain

atau dengan kata lain bentuk ketrampilan sis7a setelah melakukan

belajar.


29/94


30/94

umum jasmani dan ton$s 8tegangan otot9 6ang menandai tingkat

kebugaran organ>organ tubuh dan sendi>sendin6a, dapat

mempengaruhi semangat dan intensitas sis7a dalam

mengikuti pelajaran. -ondisi organ tubuh 6ang lemah, apalagi

jika disertai pusing>pusing kepala misaln6a, dapat menurunkan

ranah Cipta kogniti; sehingga materi 6ang dipelajarin6a pun

kurang atau tidak berbekas. 1ntuk mempertahankan tonus

jasmani agar tetap bugar, sis7a sangat dianjurkan untuk

mengkonsumsi makanan dan minuman 6ang bergiLi. Selain itu,

sis7a juga dianjurkan untuk memilih pola istirahat dan olahraga

ringan 6ang sedapat mungkin terjad7al seCara tepat dan

mungkin berkesinambungan. 4al ini penting sebab perubahan

pola makan minum dan istirahat akan menimbulkan reaksi tonus

6ang merugikan semangat mental sis7a itu sendiri.

&9 Aspek Psikologis


31/94

dengan lingkungan dengan Cara 6ang tepat 8eber, !""$9. +adi

intelegensi sebenarn6a bukan persoalan kualitas otak saja,

melainkan juga kualitas organ>organ tubuh lainn6a. Akan

tetapi, memang harus diakui bah7a peran otak dalam

hubungann6a dengan inteligensi manusia lebih menonjol dari

pada peran organ>organ tubuh lainn6a, otak merupakan

@menara pengontrol hampir seluruh aktiitas manusia.

)ingkat keCerdasan atau intelegensi 8IB9 sis7a tak dapat

diragukan lagi, sangat menentukan keberhasilan belajar

sis7a. Ini bermakna, semakin tinggi kemampuan intelegensi

seorang sis7a maka semakin besar peluangn6a meraih

sukses. -eCerdasan adalah ketajaman pikiran, kesempurnaan

perkembangan akal budi

b. Sikap sis7a

Sikap adalah gejala internal 6ang berdimensi a;ekti;

berupa keCenderungan untuk mereaksi atau merespons

8response tenndenc(9 dengan Cara 6ang relati; tetap

terhadap objek orang, barang atau lainn6a, baik seCara

positi; maupun negati;. Sikap 8attit$de& sis7a 6ang positi;,

terutama kepada guru dan mata pelajaran 6ang disajikan

merupakan pertanda a7al 6ang baik bagi proses belajar

sis7a. Sebalikn6a, sikap negati; sis7a terhadap dan mata

pelajaran, apalagi jika diiringi


32/94

ketidaksukaan kepada guru, dapat menimbulkan kesulitan

belajar sis7a tersebut.

C. /akat sis7a

/akat 8aptit$de9 adalah kemampuan potensial 6ang

dimiliki seseorang untuk menCapai keberhasilan pada masa

6anng akan datang 8haplin, !"*&K eber, !"$$9. Setiap orang

pasti memiliki bakat dalam arti berpotensi untuk menCapai

prestasi sampai ke tingkat tertentu sesuai dengan kapasitas

tertentu sesuai dengan kapasitas masing>masing. Dalam

perkembangan selanjutn6a, bakat diartikan sebagai

kemampuan indiidu untuk melakukan tugas tertentu tanpa

ban6ak bergantung pada upa6a pendidikan dan latihan.

Seseorang sis7a 6ang berbakat dalam bidang elektro,

misaln6a, akan lebih mudah men6erap in;ormasi,

pengetahuan, dan keterampilan 6ang berhubungan dengan

bidang tersebut dibanding dengan sis7a lainn6a. Inilah 6ang

kemudian disebut bakat khusus 8 speci#ic aptit$de9 6ang konon

tak dapat dipelajari karena merupakan karunia in!orn

8pemba7aan sejak lahir9.

d. Minat sis7a

Minat 8interest 9 berarti keCenderungan dan kegairahan 6ang

tinggi atau keinginan 6ang besar terhadap sesuatu. Minat

besar pengaruhn6a terhadap aktiitas belajar sis7a,

sis7a


33/94

6ang gemar membaCa akan dapat memperoleh berbagai

pengetahuan dan teknologi, 7a7asan akan bertambah luas

sehingga akan sangat mempengaruhi peningkatan atau

penCapaian prestasi belajar sis7a 6ang seoptimal mungkin

karena sis7a 6ang memiliki minat terhadap sesuatu pelajaran

akan mempelajari dengan sungguh>sungguh karena ada da6a

tarik bagin6a.

e. Motiasi

Motiasi5pendorongan merupakan suatu usaha 6ang disadari

untuk mempengaruhi tingkah laku seseorang agar ia tergerak

hatin6a untuk bertindak melakukan sesuatu sehingga

menCapai hasil atau tujuan tertentu8galim

Pur7anto.!""%:=&9. Menurut Slameto 8&%%(:=$9 bah7a

motiasi erat sekali hubungann6a dengan tujuan 6ang akan

diCapai dalam belajar, dalam menentukan tujuan itu dapat

disadari atau tidak, akan tetapi untuk menCapai tujuan itu

perlu berbuat, sedangkan 6ang menjadi pen6ebab berbuat

adalah motiasi itu sendiri sebagai da6a penggerak atau

pendorongn6a.

Motiasi dibedakan menjadi dua, 6airu motiasi intrinsik

dan motiasi ekstrinsik. Motiasi intrinsik adalah semua

;aktor 6ang berasal dari dalam diri indiidu dan memberikan

dorongan untuk melakukan sesuatu. Seperti seorang sis7a


34/94

6ang gemar membaCa, maka ia tidak perlu disuruh>suruh

untuk membaCa, karena membaCa tidak han6a menjadi

aktiitas kesenangann6a, tapi bisa jadi juga telah menjadi

kebutuhann6a. Dalam proses belajar, motiasi intrinsik

memiliki pengaruh 6ang lebih e;ekti;, karena motiasi

intrinsik relati; lebih lama dan tidak tergantung pada motiasi

dari luar 8ekstrinsik9. Motiasi ekstrinsik adalah ;aktor 6ang

datang dari luar diri indiidu tetapi memberi pengaruh

terhadap kemauan untuk belajar. Seperti pujian, peraturan,

tata tertib, reladan guru orangtua, dan lain sebagain6a.

-urangn6a respons dari lingkungan seCara positi; akan

memengaruhi semangat belajar seseorang menjadi lemah.

7. -!#$r 6!#$r *#r+!)

Muhibin S6ah 8&%%(:!($9 menjelaskan bah7a ;aktor ;aktor eksternal

6ang memengaruhi belajar dapat digolongkan menjadi dua golongan,

6aitu ;aktor lingkungan sosial dan ;aktor lingkungan nonsosial.

!. 0ingkungan sosial

a9 0ingkungan sosial mas6arakat. -ondisi lingkungan

mas6arakat tempat tinggal sis7a akan memengaruhi belajar

sis7a. 0ingkungan sis7a 6ang kumuh, ban6ak

pengangguran dan anak telantar juga dapat memengaruhi

aktiitas belajar sis7a,


35/94

paling tidak sis7a kesulitan ket ika memerlukan teman belajar,

diskusi, atau meminjam alat>alat belajar 6ang kebetulan belum

dimilikin6a.

b9 0ingkungan sosial keluarga. 0ingkungan ini sangat

memengaruhi kegiatan belajar. Sistem sosial 6ang terbentuk

dalam kehidupan mengharuskan manusia berperilaku tunduk

pada norma> norma 6ang ada di mas6arakat. -eluarga

terutama orang tua merupakan tempat 6ang utama dan pertama

memberikan pendidikan kepada anak. Sesuai 4adits asulullah

SA3. berikut ini:

Artin6a:

@Ishak telah berkata kepadaku, Abdur aLak telah

memberitahukan kepadamu, Muamar telah memberitahukan

kepadamu, dari 4amam, dari Abi 4urairah berkata: )elah

bersabda asulullah SA3 : )idaklah seorang anak 6ang

dilahirkan itu keCuali memba7a ;itrah 8keCenderungan untuk

perCa6a kepada Allah9, maka kedua orang tuan6alah 6ang

menjadikan anak tersebut beragama ?ahudi, asrani, atauMajusi. 84. Muslim9

Disamping itu hubungan keluarga juga akan berpengaruh

pada hasil belajar sis7a. -eluarga 6ang harmonis, penuh

perhatian dan kasih sa6ang akan membantu anak

belajar


36/94

dengan lebih baik karena disamping memberikan

motiasi, keluarga juga dapat menCiptakan situasi belajar 6ang

baik

Dalam kegiatan belajar sis7a memerlukan tempat 6ang

aman dan tenang. Dengan suasana belajar 6ang aman dan

tenang, maka seorang sis7a akan dapat belajar dengan lebih

konsentrasi. Oleh karena itu hendakn6a tempat belajar

dijauhkan dari termpat keramaian dan kebisingan misaln6a

pasar, pabrik> pabrik, jalan ra6a dan sebagain6a. Dengan

motiasi dan suasana belajar 6ang baik maka akan

berpengaruh pada hasil belajar 6ang baik pula.

C9 0ingkungan sosial sekolah, seperti guru, administrasi, dan

teman>teman sekelas dapat memengaruhi proses belajar

seorang sis7a. 4ubungan 6ang harmonis antara ketigan6a

dapat menjadi motiasi bagi sis7a untuk belajar lebih baik di

sekolah. maka para pendidik, orangtua, dan guru perlu

memerhatikan dan memahami bakat 6ang dimiliki oleh

anakn6a atau peserta didikn6a, antara lain dengan mendukung,

ikut mengembangkan, dan tidak memaksa anak untuk memilih

jurusan 6ang tidak sesuai dengan bakatn6a.

&. 0ingkungan nonsosial.


37/94

tidak terlalu lemah5gelap, suasana 6ang sejuk dan tenang.

0ingkungan alamiah tersebut merupakan ;aktor>;aktor 6ang

dapat memengaruhi aktiitas belajar sis7a. Sebalikn6a, bila

kondisi lingkungan alam tidak mendukung, proses belajar

sis7a akan terhambat.

b9 alat belajar, ;asilitas belajar, lapangan olahraga

dan lain sebagain6a. -edua, so#tware) seperti kurikulum

sekolah, peraturan>peraturan sekolah, buku panduan, silabi, dan

lain sebagain6a.

,. -!#$r 5+(!#!+ 7)!!r

materi pelajaran . Pendekatan 8approac9 pembelajaran Pendidikan

Agama Islam 8PAI9 adalah Cara 6ang ditempuh guru dalam

pelaksanaan agar konsep 6ang disajikan bisa beradaptasi dengan

sis7a. Pendekatan pembelajaran dapat diartikan juga sebagai

titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran,

6ang merujuk pada pandangan tentang


38/94

terjadin6a suatu proses 6ang si;atn6a masih sangat umum, di

dalamn6a me7adahi, menginsiprasi, menguatkan, dan melatari

metode pembelajaran dengan Cakupan teoretis tertentu. Pendekatan

Pembelajaran ber;ungsi pendekatan bagi suatu pengajaran adalah

sebagai pedoman umum dalam men6usun langkah>Iangkah metode

pengajaran 6ang akan digunakan. Sering dikatakan bah7a pendekatan

melahirkan metode. Artin6a, metode suatu bidang studi,

ditentukan oleh pendekatan 6ang digunakan. Di samping itu, tidak

jarang nama metode pembelajaran diambil dari nama pendekatann6a.

B. P+('('!+ A&!! I*)!


39/94

&. Me7ujudkan manuasia Indonesia 6ang taat beragama dan berakhlak

mulia 6aitu manusia 6ang berpengetahuan, rajin beribadah, Cerdas,

produkti;, jujur, adil, etis, berdisiplin, bertoleransi 8tasamuh9, menjaga

keharmonisan seCara personal dan sosial serta mengembangkan

buda6a agama dalam komunitas sekolah.

uang lingkup Pendidikan Agama Islam 8PAI9 di SD antara lain

meliputi:

uang lingkup Pendidikan Agama Islam meliputi keserasian,

keselarasan, dan keseimbangan antara hubungan manusia dengan Allah

S3)., hubungan manusia dengan sesama manusia, dan ketiga hubungan

manusia dengan dirin6a sendiri, serta hubungan, manusia dengan

makhluk lain dan lingkungann6a. 4al ini juga identik dengan aspek>

aspek Pendidikan Agama Islam karena materi 6ang terkandung

didalamn6a merupakan perpaduan 6ang saling melengkapi satu

dengan lainn6a. Aspek>aspek ruang lingkup Pendidikan Agama Islam

8PAI9 diantaran6a:

!. Al>BurEan 4adits

&. Aqidah

(. Akhlak

'.


40/94

kooperati; 6ang terdiri dari beberapa anggota dalam satu kelompok

6ang bertanggung ja7ab atas penguasaan bagian materi belajar dan mampu

mengajarkan bagian tersebut kepada anggota lain dalam kelompokn6a.

84is6am aini dkk:&%%':=$9

Jigsaw Learning dapat diterapkan dalam kurikulum apa saja, bidang

studi apa saja, dan kelas 6ang bagaimanapun keadaann6a. Penerapan Jigsaw

Learning dalam kelas Cukup mudah. SeCara garis besar langkah>langkahn6a

adalah sebagai berikut :

!. Pilihlah materi pelajaran 6ang dapat dibagi menjadi beberapa segmen

8bagian9.

&. /agilah sis7a menjadi beberapa kelompok sesuai dengan jumlah

segmen 6ang ada. +ika jumlah sis7a ada &= sementara jumlah segmen

6ang ada adalah =, maka masing>masing kelopmok terdiri dari = orang.

(. Setiap kelompok mendapat tugas membaCa, memahami dan

mendiskusikan serta membuat ringksan materi pelajaran 6ang

berbeda> beda.

'. Setiap kelompok mengirimkan anggotan6a ke kelompok lain

untuk men6ampaikan apa 6ang telah mereka pelajari di kelompokn6a.

=. -embalikan suasana kelas seperti semula kemudian tan6akan

sekiran6a ada persoalan>persoalan 6ang tidak terpeCahkan dalam

kelompok.

#. Sampaikan beberapa pertan6aan kepada sis7a untuk mengeCek

pemahaman mereka terhadap materi.


41/94

*. Guru melakukan kesimpulan, klari;ikasi dan tindak lanjut.

8Ismail.&%%$:$&9.

)ujuan penerapan strategi ini adalah untuk melatih peserta didik agar

terbiasa berdiskusi dan bertanggungja7ab seCara indiidu uut membantu

memahamkan tentang suatu materi pokok kepada teman sekelasn6a.

Seperti haln6a dengan 6ang lain, Jigsaw Learning juga memiliki

kelebihan dan kelemahan. /erikut ini kelebihan dan kelemahan Jigsaw

Learning.

!. -elebihan Jigsaw

Learning

a. Melibatkan seluruh peserta didik dalam belajar dan sekaligus

mengajarkan kepada orang lain. 84is6am aini.&%%$:$=9

b. Meningkatkan rasa tanggungja7ab sis7a terhadap

pembelajarann6a sendiri dan juga pembelajaran orang lain.

C. Sis7a tidak han6a mempelajari materi 6ang diberikan, tetapi

mereka juga harus siap memberikan dan mengajarkan materi

tersebut pada anggota kelompok 6ang lain.

d. Sis7a saling tergantung satu dengan 6ang lain dan bekerja sama

seCara kooperati; untuk mempelajari materi 6ang ditugaskan.

e. Melatih peserta didik agar terbiasa berdiskusi dan

bertanggungja7ab seCara indiidu untuk membantu memahamkan

tentang suatu materi pokok kepada teman sekelasn6a.

8Ismail.&%%$:$&9


42/94

&. -elemahan Jigsaw Learning

a. -urangn6a pemahaman guru mengenai penerapan pembelajaran

model Jigsaw.

b. +umlah sis7a 6ang terlalu ban6ak 6ang mengakibatkan perhatian

guru terhadap proses pembelajaran relati; keCil sehingga han6a

segelintir orang 6ang menguasai arena kelas sedangkan 6ang lain

han6a sebagai penonton.

C. -urangn6a sosialisasi dari pihak terkait tentang teknik

pembelajaran model Jigsaw.

d. -urangn6a buku sumber sebagai media pembelajaran.

e. )erbatasn6a pengetahuan sis7a akan sistem teknologi dan

in;ormasi 6ang dapat mendukung proses pembelajaran.

D. K!'#!+ Jigsaw Learning (+&!+ Pr*#!*' B)!!r P+('('!+ A&!!

I*)!


43/94

pembelajaran dengan sebaik>baikn6a, pada pelajaran Pendidikan Agama Islam

8PAI9 materi Puasa amadlan guru menerapkan metode Jigsaw Learning.

Jigsaw Learning diterapkan dengan tujuan agar pembelajaran dapat

menarik dan disukai oleh peserta didik, suasana kelas perlu direnCanakan dan

dibangun sedemikian rupa dengan menggunakan model pembelajaran 6ang

tepat agar sis7a dapat memperoleh kesempatan untuk berinteraksi satu sama

lain sehingga pada gilirann6a dapat diperoleh prestasi belajar 6ang optimal.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bah7a metode Jigsaw Learning

dalam pembelajaran mempun6ai hubungan erat dengan tanggung ja7ab

pemahaman materi terhadap dirin6a dan terhadap sis7a 6ang lain. +ika

pemahaman terhadap materi pelajaran Cukup baik maka akan mempengaruhi

prestasi belajar dengan baik pula.


44/94

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. S"7 P+)'#'!+

'. T5!# (!+ W!#" P+)'#'!+

!. T5!# P+)'#'!+

Penelitian dilaksanakan di -elas 2 SD ga7onggo & -eCamatan

-aliangkrik -abupaten Magelang dengan jumlah sis7a seban6ak ((

sis7a pada semester II tahun pelajaran &%!!5&%!&.

7. W!#" P+)'#'!+

Penelitian dilaksanakan tanggal !% April &%!& untuk siklus I, dan

pada tanggal &' April &%!& untuk siklus II dan dilanjutkan siklus III

pada tanggal ! Mei &%!& .

=. M!#! P)!!r!+

Mata pelajaran 6ang menjadi ob6ek penelitian adalah Pendidikan

Agama Islam 8PAI9 sesuai dengan silabus pada saat penelitian ini

dilaksanakan, maka pokok bahasan 6ang diambil adalah tentang puasa

amadlan dan puasa sunah, Standar -ompetensi 8S-9 Mengenal puasa

7ajib, -ompetensi Dasar 8-D9 :

a. Men6ebutkan ketentuan>ketentuan puasa

ramadlan b. Men6ebutkan hikmah puasa

Dengan indikator sebagai berikut:

a. Menjelaskan pengertian puasa amadhan

b. Men6ebutkan ketentuan>ketentuan puasa amadhan


45/94

C. Menjelaskan maCam>maCam amalan

amadhan d. Men6ebutkan maCam>maCam

hikmah puasa

e. Menjelaskan Cara berpuasa amadhan dengan benar

#. K!r!#r'*#' S'*;!

+umlah sis7a kelas 2 SD ga7onggo & 6ang dijadikan ob6ek

penelitian ini adalah (( sis7a, terdiri dari !$ putra dan != putri.

-arakteristik sis7a kelas ini dapat digambarkan sebagai berikut :

T!7) 1. D!6#!r N!! *'*;! )!* IV SDN N&!;$+&&$ 2


46/94

o ama Sis7a +ns -el )empat N )gl lahir Pekerjaan

orang tua

!. Abdul roLaq 0 Mgl, !*>%(>"* )ani

&. M. Al>3alid 0 Mgl, %*>%(>"" )ani

(. A.ur %(>"" )ani

'. Malikul Ar;ani 0 Mgl, %$>!&>"$ 3iras7asta

=. Susi6ani P Mgl, (%>%*>"" 3iras7asta

#. iLk6 %#>"$ )ani

*. Muhammad -habib 0 Mgl, !&>%#>"$ )ani

$. Ali Isma Adhiq 0 Mgl, %(>!!>"$ )ani

". Ahmad Purnomo 0 Mgl, !(>!%>"" )ani

!%. +oko Sunardi 0 Mgl, &*>%&>%% )ani

!!. Sabit uro;iq 0 Mgl, %">!&>"" 3iras7asta

!&. Danu Ismail 0 Mgl, !=>%!>%% )ani

!(. %">"" 3iras7asta

!'. Ahmad ir;al 0 Mgl, !(>!!>%% )ani

!=. %&>%! )ani

!#. Ir;an ur Alim 0 Mgl, &%>%!>%! 3iras7asta

!*. Ir;an S6a;iEi 0 Mgl, %#>%(>%% )ani

!$. +ati Milasaari 0 Mgl, !(>%$>%% )ani

!". Munirotul ?uli6anti P Mgl, %!>%(>%! )ani

&%. M. Maslam ai 0 Mgl, &*>%'>%! )ani

&!. S. Maes6aroh P Mgl, !#>%&>%! )ani

&&. S6a;a Aisah %*>%! Dagang

&(. 1rip MaLidah P Mgl, !'>%&>%! 3iras7asta

&'. Ahmad omadlon 0 Mgl, %*>!&>"" )ani

&=. D7i -urnia P Mgl, %'>%">%! 3iras7asta

. ka Dian ah6ani P Mgl, %'>%$>%! 3iras7asta

&*. %&>%% /uruh

&$. Ida Irma7ati P Mgl, !(>%(>%! /uruh


47/94

&". indiani P Mgl, %(>%$>%& )ani

(%. agil Saputri P Mgl, %(>!!>%! /uruh

(!. Sugeng Musto;a 0 Mgl, !%>%#>%% )ani

(&. Susmita urseta P Mgl, !">%#>%! )ani

((. ?uli6anah P Mgl, %(>%(>%% )ani

Dari tabel di atas dapat diketahui :

a. 1sia Sis7a rata>rata !! tahun

b. 0atar belakang keluarga5orang tua ma6oritas sebagai

petani.

C. )ingkat kemampuan sis7a, berdasarkan pengamatan selama

penelit i mengajar adalah $ sis7a pandai, != sis7a berkemampuan

sedang dan

!% sis7a lambat belajar

B. D*r'5*' P)!*!+!!+ P+)'#'!+

1. D*r'5*' P)!*!+!!+ S')"* I

Siklus pertama penelitian ini dilaksanakan pada minggu kedua bulan

April 6aitu pada hari Selasa tanggal !% April &%!& dengan materi pokok

ketentuan puasa amadlan dengan indikator menjelaskan pengertian

puasa amadhan, men6ebutkan ketentuan>ketentuan puasa amadhan.

)ahapan dan langkah>langkah 6ang dilakukan peneliti adalah sebagai

berikut:

!. T!!5 Pr+,!+!!+

Dalam tahapan perenCanaan ini menCakup kegiatan sebagai berikut:


48/94

!9 Instrumen 6ang digunakan adalah lembar soal dan buku

Pendidikan Agama Islam untuk kelas 2, 0-S 8lembar kerja

sis7a9 untuk kelas 2.

&9 Pen6iapan buku paket sebagai sumber pembelajaran

Pendidikan Agama Islam.

7. T!!5 P)!*!+!!+

Dalam pelaksanaan penelitian, peneliti bertindak sebagai

pengajar. Adapun kegiatan pembelajaran mengaCu pada

renCana pembelajaran 6ang telah disiapkan. SeCara garis besar

pelaksanan pembelajaran terdiri dari beberapa tahapan sebagai

berikut :

!9 -egiatan A7al 8!% menit9

a9 Peneliti mengkondisikan kelas, mengabsen sis7a

dilanjutkan dengan appersepsi. Pada kegiatan apersepsi

peneliti mengadakan tan6a ja7ab tentang puasa ramadlan

6ang ditemui dalam kehidupan sehari>hari. -etika sis7a

sudah seCara serempak dan antusias dalam menja7ab

pertan6aan>pertan6aan tersebut, peneliti berkesimpulan

bah7a perhatian sis7a sudah ter;okus pada pelajaran,

maka dilanjutkan kegiatan inti.

b9 Guru membagi kelas menjadi # kelompok sesuai dengan

jumlah materi 6ang akan dipelajari. Masing>masing

kelompok ada 6ang terdiri dari # sis7a dan ada 6ang tuju

sis7a.


49/94

&9 -egiatan Inti Pembelajaran 8'= menit9

Pelaksanaan Penelitian )indakan -elas terintegrasi dalam

kegiatan pembelajaran sehari>hari sesuai jad7al pelajaran. Dalam

tahap pelaksanaan meliputi kegiatan:

a9 Guru menguCapkan salam dilanjutkan melakukan presensi

kehadiran sis7a.

b9 Melaksanakan pre test seCara lesan tentang pengertian

puasa. Adapun tes lesan dilaksanakan seCara indiidual.

C9 Satu kelompok mendapat bagian materi pelajaran 6ang

akan dipelajari sis7a sesuai dengan tujuan 6ang akan

diCapai.

d9 Setiap kelompok mendapat tugas membaCa, memahami

dan mendiskusikan serta membuat ringkasan materi

pembelajaran 6ang bebeda.

e9 Setiap kelompok mengirimkan anggotan6a ke

kelompok lain untuk men6ampaikan apa 6ang telah

mereka pelajari di kelompokn6a.

;9 -embalikan suasana kelas seperti semula kemudian

tan6akan seandain6a ada persoalan>persoalan 6ang tidak

terpeCahkan dalam kelompok.

g9 Guru memberi pertan6aan kepada sis7a untuk mengeCek

pemahaman mereka terhadap materi 6ang dipelajari.

(9 -egiatan Akhir Pembelajaran 8!= menit9


50/94

a9 Guru melakukan kesimpulan, klari;ikasi, dan tindak lanjut.

b9 Pada akhir proses belajar sis7a diminta untuk

menjelaskan

pengertian puasa ramadlan, ketentuan>ketentuan puasa

ramadlan, sebagai tes akhir pembelajaran 8 post test 9 dengan

tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan sis7a dalam

proses belajar mengajar 6ang dilakukan. Dalam post test

ini digunakan Cara 6ang sama dengan pre test.

/erikut prestasi belajar sis7a pada siklus I

:

T!7) 2. Pr*#!*' B)!!r S')"* I

o ilai --M -eterangan

!.$,& #,=% )untas


51/94

&.#,( #,=% )idak tuntas

(. #,' #,=% )idak tuntas

'. =,* #,=% )idak tuntas

=. $,! #,=% )idak tuntas

#. #,( #,=% )idak tuntas

*. #,' #,=% )idak tuntas

$.# #,=% )idak tuntas

". '," #,=% )idak tuntas

!%. =,* #,=% )idak tuntas

!!. =," #,=% )idak tuntas

!&. *,= #,=% )untas

!(. #,' #,=% )idak tuntas

!'.

*,' #,=% )untas!=. $,& #,=% )untas

!#. $,' #,=% )untas

!*. *,% #,=% )untas

!$. #,% #,=% )idak tuntas

!". *,& #,=% )untas

&%. =,= #,=% )idak tuntas

&!. *,# #,=% )untas

&&. ",% #,=% )untas

&(. =,! #,=% )idak tuntas

&'. ',% #,=% )idak tuntas

&=. =,' #,=% )idak tuntas


52/94

.",% #,=% )untas

&*. =,= #,=% )idak tuntas

&$. *,% #,=% )untas

&". *,' #,=% )untas

(%. ',& #,=% )idak tuntas

(!. =,( #,=% )idak tuntas

(&.',! #,=% )idak tuntas

((. *,% #,=% )untas

&!'

#,'"

,. O7*r>!*' / P+&!!#!+

Obserasi dilakukan untuk mengetahui penerapan metode

jigsaw learning dalam meningkatkan prestasi belajar Pendidikan

Agama Islam di kelas 2. 1ntuk melakukan pengamatan terhadap

situasi kelas pada saat pembelajaran, peneliti meminta

bantuan guru untuk mengamati selama pembelajaran berlangsung.

Adapun 6ang menjadi ;okus pengamatan dalam siklus ini adalah:

!9 Akti;itas guru dalam pembelajaran

&9 Akti;itas sis7a dalam pembelajaran.

(. R6)*'

e;leksi dilakukan oleh peneliti berdasarkan dari dua hasil

penelitian, 6aitu hasil pengamatan situasi kelas5pembelajaran dan

hasil perbandingan5peningkatan nilai post test dibanding nilai

pre


53/94

test . Pelaksanaan kegiatan pembelajaran pada siklus ! ini masih

terdapat kekurangan, karena dari (( anak 6ang mendapat nilai di

atas --M baru !& sis7a sehingga perlu adan6a reisi untuk

dilakukan pada siklus berikutn6a. Perbandingan nilai ketuntasan

post test terhadap pre test menjadi dasar perbaikan pada siklus

berikutn6a.

2. D*r'5*' P)!*!+!!+ S')"* II

Siklus kedua penelitian ini dilaksanakan pada minggu ketiga bulan

April 6aitu pada hari abu tanggal &' April &%!& dengan materi

pokok puasa ramadlan dengan indikator menjelaskan, menjelaskan

maCam> maCam amalan amadhan.

)ahapan dan langkah>langkah 6ang peneliti lakukan dalam siklus

II

adalah sebagai berikut:

!. Pr+,!+!!+

!9 PerenCanaan dalam siklus kedua dimulai dengan re;leksi

a7al, 6aitu peneliti melakukan perenungan berdasarkan

ealuasi siklus pertama terhadap pembelajaran materi 6ang

telah dilakukan menunjukkan kelemahan dalam hal respon

sis7a 6ang disebabkan karena sis7a masih belum terlibat

akti;, 7aktu 6ang digunakan belum e;ekti;, ketrampilan

guru masih kurang.

&9 Membuat PP dengan menerapkan metode jigsaw learning .


54/94

(9 Mempersiapkan instrumen penilaian dan lember

obserasi.

7. P)!*!+!!+ T'+(!!+

Guru agama didampingi oleh guru mitra melaksanakan

pembelajaran sesuai dengan PP 6ang telah disiapkan. Adapun

langkah>langkah pembelajaran maCam>maCam amalan puasa

ramadlan dengan menerapkan metode jigsaw learning pada

siklus II ini seCara garis besar adalah sebagai berikut:

!9 Guru menguCapkan salam dilanjutkan melakukan presensi

kehadiran sis7a.

&9 Melaksanakan pre test seCara lesan tentang ketentuan>

ketentuan puasa ramadlan. Adapun tes lesan dilaksanakan

seCara indiidual.

(9 Guru membagi kelas menjadi = kelompok. +umlah

kelompok men6esuaikan dengan jumlah bagian materi

pelajaran 6ang akan dipelajari sis7a 6ang akan diCapai

sesuai dengan tujuan pembelajarann6a

'9 Setiap kelompok mendapat tugas membaCa, memahami dan

mendiskusikan serta membuat ringkasan materi

pembelajaran 6ang berbeda.

=9 Setiap kelompok mengirimkan anggotan6a ke kelompok

lain untuk men6ampaikan apa 6ang telah mereka pelajari di

kelompokn6a.


55/94

#9 -embalikan suasana kelas seperti semula kemudian



*9 Guru memberi pertan6aan kepada sis7a untuk mengeCek


$9 Guru melakukan kesimpulan, klari;ikasi, dan tindak lanjut.

"9 Guru melaksanakan past test untuk mengetahui penguasaan

materi pada sis7a.

T!7) 3. Pr*#!*' 7)!!r *'*;! *')"* II


!. ",( #,=% )untas

&. #,! #,=% )idak tuntas

(. #,% #,=% )idak tuntas

'. =,% #,=% )idak tuntas

=. $,! #,=% )untas

#. #,& #,=% )idak tuntas

*. *,% #,=% )untas

$. *,% #,=% )untas

". =,= #,=% )idak tuntas

!%. *,= #,=% )untas

!!. #,' #,=% )idak tuntas

!&. *,* #,=% )untas

!(.#,' #,=% )idak tuntas

!'. *," #,=% )untas


56/94

!=.",% #,=% )untas

!#. $,= #,=% )untas

!*. *,= #,=% )untas

!$. #,( #,=% )idak tuntas

!". *,# #,=% )untas

&%. =,% #,=% )idak tuntas

&!.*,' #,=% )untas

&&. ",& #,=% )untas

&(. #,& #,=% )idak tuntas

&'. =,% #,=% )idak tuntas

&=. #,% #,=% )idak tuntas

. !%,% #,=% )untas

&*.

#,& #,=% )idak tuntas&$. $,( #,=% )untas

&". $,= #,=% )untas

(%. =,* #,=% )idak tuntas

(!. #,! #,=% )idak tuntas

(&. ',= #,=% )idak tuntas

((.

$,% #,=% )untas&(!

*,%

,. O7*r>!*'/P+&!!#!+


57/94

Peneliti dan mitra melakukan pengamatan terhadap

proses pembelajaran dan nilai sis7a setelah akhir kegiatan

pembelajaran dari hasil ealuasi.

(. R6)*'

/erdasarkan hasil pengamatan selama berlangsung

pembelajaran terhadap situasi kelas dan prestasi sis7a

pelaksanaan kegiatan pembelajaran pada siklus II ini masih

terdapat kekurangan, peneliti dapat menemukan kelemahan

pembelajaran sebagai berikut :

!9 Sis7a 6ang berkemampuan rendah masih kurang akti;

dalam meringkas materi pelajaran dan dalam kelompok

terlihat ban6ak diam selama kegiatan berlangsung.

&9 Ada kelompok 6ang tidak berani menjelaskan ke kelompok

lain karena malu.

Perbandingan nilai hasil past test dengan pre test menunjukkan

masih ada kelemahan, sehingga akan dilakukan perbaikan pada

siklus III

3. D*r'5*' P)!*!+!!+ *')"* III

Siklus ketiga penelitian ini dilaksanakan pada minggu ke tiga bulan

Mei 6aitu pada hari Selasa tanggal ! Mei &%!& dengan materi pokok


58/94

ketentuan>ketentuan puasa ramadlan, menjelaskan tata Cara

puasa ramadlan dengan benar.

Dalam siklus ketiga peneliti melakukan perbaikan pembelajaran

dengan pembentukan kelompok dengan mengadakan perubahan

anggota kelompok 6ang akti; ke kelompok 6ang pasi;. )ahapan dan

langkah>langkah 6ang peneliti lakukan dalam siklus III adalah sebagai

berikut:

!. Pr+,!+!!+

Dalam tahap ini meliputi kegiatan:

!9 e;leksi a7al, 6aitu peneliti melakukan perenungan

berdasarkan ealuasi siklus II pembelajaran Pendidikan

Agama Islam 8PAI9, 6ang menunjukkan kelemahan

pemahaman sis7a terhadap penguasaan materi 6ang

diajarkan.

&9 Penelitian ;okus permasalahan, pengelompokan sis7a dari

kelompok 6ang akti; ke kelompok pasi;. -elompok dibagi

sama seperti siklus kedua han6a kelompok 6ang

berkemampuan rendah5kelompok pasi; diCampur dengan

kelompok 6ang berkemampuan tinggi5kelompok akti;

(9 Pen6usunan enCana Program Pembelajaran 8PP9 dengan

menerapkan metode jigsaw learning dengan -ompetensi

Dasar 8-D9 Men6ebutkan khikmah>khikmah puasa.

'9 Men6usun alat tes


59/94

=9 Men6usun 0embar Pengamatan

#9 Pen6iapan buku paket sebagai sumber pembelajaran

Pendidikan Agama Islam 8PAI9.

7. T!!5 P)!*!+!!+

!9 -egiatan A7al 8!% menit9

a9 Peneliti menguCapkan salam

b9 Peneliti mengkondisikan kelas, mengabsen sis7a

dilanjutkan apersepsi. Pada kegiatan apersepsi sis7a

diminta menjelaskan amalan>amalan puasa ramadlan.

C9 Memotiasi sis7a untuk akti; dalam proses

pembelajaran dengan ariasi tepuk tangan

&9 -egiatan Inti 8=% menit9

a9 Guru membagi kelas menjadi = kelompok sesuai dengan

jumlah bagian materi pelajaran. Anggota kelompok

diubah menjadi berbeda dengan kelompok sebelumn6a.

b9 Setiap kelompok mendapat tugas membaCa,

memahami dan mendiskusikan serta membuat ringkasan

materi pembelajaran 6ang berbeda.

C9 Setiap kelompok mengirimkan anggotan6a 8delegasi9 ke

kelompok lain untuk men6ampaikan apa 6ang telah

mereka pelajari di kelompokn6a.

d9 -embalikan suasana kelas seperti semula kemudian




60/94

e9 Guru memberi pertan6aan kepada sis7a untuk mengeCek


;9 Guru melakukan kesimpulan, klari;ikasi, dan

tindak lanjut berdasarkan hasil tes.

T!7) 4. Pr*#!*' 7)!!r 5!(! *')"* III


!.

!%,% #,=% )untas&. *,% #,=% )untas

(. $,! #,=% )untas

'. *,& #,=% )untas

=. !%,% #,=% )untas

#. $,% #,=% )untas

*. $,& #,=% )untas

$. ",! #,=% )untas

". *,( #,=% )untas

!%. ",% #,=% )untas

!!. $,! #,=% )untas

!&. $,( #,=% )untas

!(. $,! #,=% )untas

!'. ",& #,=% )untas

!=. !%,% #,=% )untas

!#. ",( #,=% )untas

!*. ",( #,=% )untas

!$. $,& #,=% )untas


61/94

!".",% #,=% )untas

&%. #,( #,=% )idak tuntas

&!. ",% #,=% )untas

&&. !%,% #,=% )untas

&(. $,( #,=% )untas

&'. #,' #,=% )idak tuntas

&=.$,( #,=% )untas

. !%,% #,=% )untas

&*. $,( #,=% )untas

&$. !%,% #,=% )untas

&". ",& #,=% )untas

(%. =,% #,=% )idak tuntas

(!.

$,( #,=% )untas(&. =,* #,=% )idak tuntas

((. ",% #,=% )untas

+ml &**

ata>

rata

$,''

,. O7*r>!*'

Sesuai dengan tujuan penelitian ini 6aitu untuk meningkatkan

prestasi belajar Pendidikan Agama Islam 8PAI9 tentang ketentuan>

ketentuan puasa ramadlan, maka pengamatan di;okuskan pada upa6a

peningkatan prestasi belajar. Seperti pada siklus sebelumn6a untuk

melakukan pengamatan terhadap situasi kelas pada saat


62/94

pembelajaran, penelit i meminta bantuan teman seja7at untuk

mengamati selama pembelajaran berlangsung.

(. R6)*'

/erdasarkan hasil pengamatan selama berlangsung pembelajaran

terhadap situasi kelas dan prestasi sis7a pelaksanaan kegiatan

pembelajaran pada siklus III, peneliti menemukan berbagai

keunggulan dengan menerapkan metode jigsaw learning antara lain:

!9 Sis7a semakin akti; dalam

pembelajaran.

&9 Meningkatkan rasa tanggungja7ab sis7a terhadap

pembelajarann6a sendiri dan juga pembelajaran orang lain.

(9 Sis7a tidak han6a mempelajari materi 6ang diberikan,

tetapi mereka juga harus siap memberikan dan mengajarkan

materi tersebut pada anggota kelompok 6ang lain

'9 Sis7a saling tergantung satu dengan 6ang lain dan bekerja sama

seCara kooperati; untuk mempelajari materi 6ang ditugaskan.

=9 Melatih peserta didik agar terbiasa berdiskusi dan

bertanggungja7ab seCara indiidu untuk membantu

memahamkan tentang suatu materi pokok kepada teman

sekelasn6a

Pada siklus III guru telah menerapkan metode pembelajaran Jigsaw

learning dengan baik dilihat dari akti;itas sis7a, perhatian serta

keakti;an terhadap pembelajaran sudah mengalami peningkatan. Maka

tidak perlu dilakukan reisi terlalu ban6ak, tetapi 6ang perlu

diperhatikan untuk


63/94

tindakan selanjutn6a adalah memaksimalkan dan mempertahankan apa

6ang telah ada dengan tujuan agar pelaksanaan proses

pembelajaran selanjutn6a dengan metode jigsaw learning dapat

meningkatkan proses pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat

terCapai.


64/94

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. D*r'5*' Pr*')"*

1ntuk mengukur keberhasilan sis7a dalam mengikuti pelajaran,

pada kegiatan akhir peneliti mengadakan ealuasi. Adapun hasil ealuasi

tersebut dapat dilihat dalam rekapitulasi nilai persiklus dalam tabel sebagai

berikut: T!7) 8. R!5'#")!*' 5r*#!*' 7)!!r *'*;!

N$.N')!'

S')"* I S')"* II S')"* III

!. $,& ",( !%,%

&. #,( #,! *,%

(.

#,' #,% $,!'. =,* =,% *,&

=. $,! $,! !%,%

#. #,( #,& $,%

*. #,' *,% $,&

$. # *,% ",!

". '," =,= *,(

!%. =,* *,= ",%

!!. =," #,' $,!

!&. *,= *,* $,(

!(. #,' #,' $,!

!'. *,' *," ",&


65/94

!=.$,& ",% !%,%

!#. $,' $,= ",(

!*. *,% *,= ",(

!$. #,% #,( $,&

!". *,& *,# ",%

&%. =,= =,% #,(

&!.*,# *,' ",%

&&. ",% ",& !%,%

&(. =,! #,& $,(

&'. ',% =,% #,'

&=. =,' #,% $,(

. ",% !%,% !%,%

&*.

=,= #,& $,(&$. *,% $,( !%,%

&". *,' $,= ",&

(%. ',& =,* =,%

(!. =,( #,! $,(

(&. ',! ',= =,*

((. *,% $,% ",%

+umlah &!' &(! &**

ata>rata #,'" *,% $,''


66/94

1. D*r'5*' S')"* I

1ntuk mengukur keberhasilan sis7a dalam mengikuti pelajaran,

pada kegiatan akhir peneliti mengadakan ealuasi. Adapun hasil ealuasi

tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

Pada pelaksanaan pembelajaran siklus I hasil ealuasi

menunjukkan peningkatan. Dari (( sis7a ada !' sis7a 6ang

memperoleh nilai #,=% ke atas. ata>rata kelas #,'". ketuntasan belajar

'&,'H.

Dari data tersebut dapat dilihat bah7a (( sis7a masih ada !"

sis7a 6ang belum tuntas belajar. 4al ini disebabkan oleh beberapa

kemungkinan seperti diba7ah ini :

!. Peneliti dalam menggunakan metode seCara monoton sehingga

sis7a merasa jenuh.

&. Proses pembelajaran didominasi oleh guru sehingga sis7a kurang

akti; dalam proses pembelajaran.

1ntuk mengatasi kelemahan>kelemahan tersebut peneliti harus

memperbaiki pada kinerja siklus II. /entuk perbaikan ditempuh dengan

menerapkan metode jigsaw learning.

2. D*r'5*' S')"* II

Setelah dilaksanakan perbaikan pembelajaran siklus II, hasil

ealuasi menunjukkan peningkatan dari perbaikan pembelajaran siklus I.

Peningkatan tersebut seperti berikut ini:


67/94

Pada pelaksanaan pembelajaran siklus I, dari (( sis7a han6a !'

sis7a 6ang memperoleh nilai * keatas. Setelah dilaksanakan perbaikan

pada siklus II hasil ealuasi menunjukkan peningkatan. Dari (( sis7a

ada

!* sis7a 6ang memperoleh nilai *,% ke atas. ata>rata kelas 6ang

semula

#,'" menjadi *,%. Sedangkan ketuntasan belajar semula '&,'H

menjadi

#(,#H.

-etuntasan belajar menCapai #(,#H sedangkan semula '&,'H,

atau mengalami kenaikan &!,&H sedangkan nilai rata>rata kelas

menjadi

*,%. Pengubahan strategi 6ang dilakukan guru mampu meningkatkan

prestasi belajar sis7a. Masih ada !# sis7a 6ang belum tuntas belajarn6a.

Peneliti memberikan bimbingan khusus kepada !# sis7a tersebut.

3. D*r'5*' S')"* III

Setelah dilaksanakan pembelajaran siklus III, hasil ealuasi

menunjukkan peningkatan dari pembelajaran siklus III. Peningkatan

tersebut seperti berikut ini.

Dari (( sis7a, ada &" sis7a 6ang berhasil menCapai ketuntasan

belajar, rata>rata kelas $,&' hasil ealuasi pada siklus III menunjukkan

peningkatan. Dari (( sis7a ada &" sis7a berhasil menCapai ketuntasan

belajar. -etuntasan belajar menCapai $*,"H sedangkan semula

#*,*H, atau mengalami kenaikan &%,&H sedangkan nilai rata>rata kelas

menjadi

$,&'. Pengubahan strategi 6ang dilakukan guru mampu meningkatkan


68/94

prestasi belajar sis7a. Masih ada ' sis7a 6ang belum tuntas

belajarn6a. Peneliti memberikan bimbingan khusus kepada ' sis7a

tersebut.

K#"+#!*!+ B)!!r S'*;! S')"* I% S')"* II (!+ S')"* III

ilai

/an6akn6a sis7a Prosentase

- etSik lusI

Sik lusII

Sik lusIII

Siklus I Sik lus

IISik lus

III

#,=% #,=%

!"!'

!#!*

'&"

=*,#H'&,'H

'$,=H=!,=H

!&,!H$*,"H

)idak tuntas)untas

ata>r ata- elas

#,'" *,% $,'' > > > >

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bah7a setelah dilakukan

perbaikan dari siklus I 6ang #'(! #"+#!* dari !" sis7a menjadi !# sis7a

pada siklus II, dan menjadi ' sis7a pada siklus III.

Sis7a 6ang #"+#!* meningkat dari siklus I dari !' menjadi !* pada

siklus II 8meningkat (9 dan meningkat lagi menjadi &" sis7a pada siklus III

8meningkat !& sis7a9.

4asil pembelajaran Pendidikan Agama Islam 8PAI9 seCara lengkap

digambarkan dalam gra;ik berikut ini :


69/94

Gr!6' I. H!*') T* -$r!#'6 P7)!!r!+ P+('('!+ A&!! I*)!


70/94

Gr!6' N')!' R!#! ? R!#! Pr S')"*

I0AI A)A > A)A -0AS

!%

"

$

*

#

=

'

(

&

!

%

Siklus ISiklus II Siklus III

Dengan membaCa gra;ik di atas dapat diketahui nilai rata>rata )es rata han6a menCapai #,'" pada pelaksanaan siklus II

meningkat menjadi *,% dan pada pelaksanaan siklus III nilai rata>rata

meningkat lagi menjadi $,''.

B. P7!!*!+

1. P7!!*!+ S')"* I

Perbaikan pembelajaran siklus I 6ang di;okuskan pada penjelasan

materi maCam>maCam puasa menurut hukumn6a dengan

menggunakan metode jigsaw learning . ilai rata>rata sis7a #,'". 4al ini

menunjukkan


71/94

bah7a kegiatan pembelajaran belum menCapai --M dan pada siklus

berikutn6a harus diperbaiki.

2. P7!!*!+ S')"* II

Pada perbaikan pembelajaran siklus II nilai rata>rata sis7a dan

tingkat penCapaian ketuntasan belajar meningkat. ilai rata>rata sis7a

meningkat dari #,'" menjadi *,%. )ingkat ketuntasan belajar

meningkat dari '&,'H menjadi =!,=H. Peningkatan prestasi belajar sis7a

dapat terCapai karena guru dengan melaksanakan perbaikan

pembelajaran dengan baik.

Melalui perbaikan pembelajaran Pendidikan Agama Islam 8PAI9

6ang dilaksanakan dalam siklus ini, pemahaman sis7a tentang

pembelajaran ketentuan>ketentuan puasa ramadlan dapat ditingkatkan.

Pemahaman sis7a terhadap materi pelajaran meningkat karena

peneliti selaku guru melaksanakan seluruh kegiatan perbaikan 6ang telah

direnCanakan dengan sungguh>sungguh.

3. P7!!*!+ S')"* III

Pada perbaikan pembelajaran siklus III nilai rata>rata sis7a dan tingkat

penCapaian ketuntasan belajar meningkat. ilai rata>rata sis7a meningkat

dari *,% menjadi $,''. )ingkat ketuntasan belajar meningkat dari =!,=H.

menjadi $*,"H.

Dari (( sis7a masih ada ' sis7a 6ang tidak tuntas --M. 4al ini

disebabkan ;aktor dari diri sis7a 6ang hiperakti;, tidak memperhatikan

pembelajaran serta serimg tidak masuk dengan berbagai alasan.


72/94

Seban6ak &" sis7a tuntas --M atau $*,"H menCapai ketuntasan

belajar, prestasi belajar sis7a meningkat. Peningkatan prestasi belajar

sis7a dapat terCapai karena guru dengan melaksanakan perbaikan

pembelajaran dengan baik.

Melalui perbaikan pembelajaran Pendidikan Agama Islam 8PAI9

6ang dilaksanakan dalam siklus ini, pemahaman sis7a tentang

pembelajaran khikmah puasa dapat ditingkatkan. Pemahaman sis7a

terhadap materi pelajaran meningkat karena peneliti selaku guru

melaksanakan seluruh kegiatan perbaikan 6ang telah direnCanakan

dengan sungguh>sungguh.


73/94

BAB V

PENUTUP

A. K*'5")!+

Dari hasil kegiatan pembelajaran dengan menerapkan metode jigsaw

learning 6ang telah dilakukan selama tiga siklus, dapat disimpulkan bah7a

Pembelajaran dengan menerapkan metode jigsaw learnng memiliki dampak

positi; dalam meningkatkan prestasi belajar sis7a dengan nilai rata>rata #,'"

pada siklus I, menjadi *,%% pada siklus II dan meningkat lagi menjadi $,''

pada siklus III. -eberhasilan proses pembelajaran ditandai dengan

peningkatan ketuntasan belajar sis7a dalam setiap siklus, 6aitu siklus I

8'&,'H9, siklus II 8=!,=H9 siklus III 8$*,"H9.

B. S!r!+

Dari hasil penelitian 6ang diperoleh dari uraian sebelumn6a agar proses

belajar mengajar Pendidikan Agama Islam 8PAI9 lebih e;ekti; dan lebih

memberikan hasil 6ang optimal bagi sis7a, maka peneliti memiliki saran

sebagai berikut:

!. Guru Pendidikan Agama Islam 8PAI9 untuk dapat seCara kreati;

menCobakan dan mengembangkan model pembelajaran tersendiri

6ang khas, sesuai dengan kondisi n6ata di tempat kerja masing>

masing, sehingga pada gilirann6a akan munCul model>model

pembelajaran ersi


74/94

guru 6ang bersangkutan, 6ang tentun6a semakin memperka6a

khaLanah model pembelajaran 6ang telah ada.

&. Guru harus dapat menjaga dan membina keterlibatan akti; sis7a dalam

kegiatan pembelajaran agar da6a serap anak terhadap materi 6ang

diberikan guru menjadi lebih mantap.

(. -epada -epala Sekolah untuk dapat senantiasa memotiasi guru>guru di

sekolahn6a agar mengembangkan pro;esionalitasn6a sebagai pendidik.


75/94

DA-TAR PUSTAK A

Al>MundLiri,!""'. Ring'asan *adits Sai M$slim. +akarta :Pustaka Imani

Arikuto, Suharsimi,&%%*. +enelitian ,inda'an -elas: /umi Aksara

+enelitian ,inda'an -elas. +akarta: /umi Aksara

/ahri Djamarah, S6ai;ul.!""'.G$r$ dan Ana' idi' dalam Intera'si Ed$'ati#.

/andung: ineka ipta

4amalik,Oemar.&%!%. +si'ologi /elajar . /andung: P) Sinar /aru Algesindo

-hairudin.&%%*. -$ri'$l$m ,ing'at Sat$n +endidi'an.+ogjakarta: uansa Aksara.

+amaludin, &%%&. +em!elajaran (ang E#e'ti#.+akartaK Departemen Agama I

Pur7anto, M. galim.&%%(. +si'ologi +endidi'an, /andung: P) emaja osda

-ar6a.

Slameto, &%%!. /elajar dan 0a'tor10a'tor (ang mempengar$in(a .+akarta:/umi

Aksara.

S.M, Ismail.&%%$. Strategi +em!elajaran Agama Islam /er!asis +AI-EM .Semarang: asail Media Group.

Sur6a /rata, Sumadi,!""(. +si'ologi +endidi'an, +akarta: raja gra;indo persada

Sumiati,&%%$. Metode +em!elajaran 2seri +em!elajaran E#e'ti# 9 /andung: 23aCana Prima

S6ah, Muhibin. !""". +si'ologi /elajar . +akarta: P) 0ogos 3aCana Ilmu


76/94

RENANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


77/94

,= Membagi kelas menjadi ' kelompok. Pembagian kelompok

ini berdasarkan kehadiran indiidu berhitung seCara berurutan,

dan

masing>masing kelompok terdiri dari $ dengan tugas sebagai berikut:

K)$5$

A

K)$5$

B

K)$5$

K)$5$

D

!,&,(,',=,#,*, $ !,&,(,',=,#,*,$ !,&,(,',=,#,*,$. !,&,(,',=,#,*,$

Puasa 7ajib

?aitu puasa

6ang apabila

dikerjakan akan

mendapat pahala

dan bila

ditinggalkan

akan berdosa,

Contoh puasa

ramadlan, puasa

naLar dan puasa

ka;arat

Puasa sunah

adalah puasa

6ang apabila

dikerjakan

mendapat

pahala dan

apabila

ditinggalkan

tidak berdosa,

Contohn6a

puasa # hari di

bulan

s6a7al,senin

kamis dll.

Puasa makruhadalah puasa

6ang apabiladikerjakan tidak

berdosa tetapi

apabila

ditinggalkan

akan mendapat

pahala

Puasa haram

6aitu puasa

6ang apabila

dikerjakan

akan

mendapatkan

dosa,

Contohn6a

puasa di hari

ra6a idul ;itri,

puasa di hari

ra6a idul adha

dan puasa di

hari tas6rik

&. K&'!#!+ I+#'


78/94

!9 Setiap anggota kelompok bertugas membaCa dan memahamai

materi 6ang 6ang sudah dipersiapkan oleh guru.

&9 Setiap kelompok melakukan diskusi keCil dan merangkum hasil

diskusi.

(9 Setiap anggota kelompok men6ampaikan hasil diskusi keCil

kelompokn6a kepada kelompok lain melalui salah satu

anggotan6a 8delegasi9 6ang dikirim pada diskusi keCil antar

kelompok,

'9 Setelah melalui LigLag dan masing>masing sis7a terlihat dalam

diskusi antar kelompok, hasil dari diskusi kelompok tersebut

disampaikan kepada masing>masing kelompokm6a.

=9 -embalikan posisi seperti semula untuk mengulas lagi

seandain6a belum ada masalah 6ang terpeCahkan.

#9 Guru memberikan beberapa pertan6aan untuk menjajagi

pemahaman dan kompetensi 6ang dimiliki sis7a.

,. K onf i r asi

Dalam kegiatan kon;irmasi :

!9 Guru bertan6a ja7ab tentang hal>hal 6ang belum diketahui sis7a

&9 Guru bersama sis7a bertan6a ja7ab meluruskan kesalahan

pemahaman, memberikan penguatan dan pen6impulan

3. K&'!#!+ P+"#"5


79/94

!. )ulisan tentang maCam>maCam puasa menurut hukumn6a di

lembaran> lembaran kertas.

&. /uku ajar Pendidikan Agama Islam 8PAI9: untuk kelas 2, ?uni

3artono,Sugeng. Sukoharjo: Grahadi.&%%*

I. P+')!'!+

I+('!#$r P+,!5!'!+

T!r&#

T+'

P+')!'!+

B+#"

I+*#r"+

I+*#r"+/ S$!)

!. Menjelaskan

pengertian puasa

7ajib

&. Menjelaskan puasa

sunah

(. Menjelaskan puasa

makruh

'. Men6ebutkan Puasa

haram

)es )ulis

)es )ulis

+a7a ban

singk at

+a7a ban

singk at

!. Apa penger tian

puasa 7aji b

&. Apa hukum puasa

senin kamis

(. /erikan Contoh

puasa makruh

'. Sebutkan hari>hari

6ang diharamkan

untuk berpuasaQ

Mengetahui, -epala

SD ga7onggo

M uk a 7 a n a t u n , S . P d.

IP.!"#$%'%!!"$$%#&%%!

ga7onggo, !% April &%!&

Guru PAI

idlo - asmono

+a7aban


80/94

!. Puasa adalah puasa 6ang apabila dikerjakan akan mendapatkan

pahala dan apabila ditinggalkan akan mendapat dosa.

&. 4ukum puasa senin kamis adalah sunah

(. ontoh puasa makruh adalah puasa seCara terus>menerus

'. Puasa hari hari ra6a idul ;itri ! s6a7al, puasa haari ra6a idul adha tanggal

!% DLulhijah, puasa pada hari tas6rik 6aitu tanggal !!,!&, dan !(

DLulhijah.


81/94



82/94

hukumn6a6aitu puasa

7ajib, puasasunah, puasamakruh,

puasa haram.

antara lain: mukalla;,

kuat berpuasa.

S6arat

s6ah ntara

lain:

Islam,mu

ma66is,

bagi

7anita

suCi dari

haid5ni;as.

niat,menahan

diri darisegala hal6angmembatal>kan puasa.

kan puasa: mak an

dan minumdengan

sengaja,

muntah

dengan

men6engaja,gila, bagi

7anita

mengeluark

an darah

haid

lain: orang6ang sakit

sehinggatidak kuat

puasa,musa;ir lebih dari$% km,

orang tua

6ang lemah,

orang hamil

atau

men6usui

mengakhirkan makan saur,

men6egerakan berbuka

dengan 6ang

manis,

berdoEaketika

berbuka,

memberi

berbuka pada

orang 6ang

puasa,

ban6ak sedekah,

ban6ak

membaCa Al>

BurEan

=. K&'!#!+ I+#' masing sis7a terlihatdalam diskusi antar kelompok, hasil dari diskusi kelompoktersebutdisampaikan kepada masing>masingkelompokn6a.

=9 -embalikan posisi seperti semula untuk mengulas lagi seandain6a

belum ada masalah 6ang

terpeCahkan.#9 Guru memberikan beberapa pertan6aan untuk menjajagi

pemahaman dan kompetensi 6ang dimilikisis7a.

,. Konfirasi



83/94

!9 Guru bertan6a ja7ab tentang hal>hal 6ang belum diketahui sis7a2= Guru bersama sis7a bertan6a ja7ab meluruskan kesalahan

pemahaman, memberikan penguatan dan pen6impulan9. K&'!#!+ P+"#"5

ketentuan puasa

amadan dan puasa

sunah

)es )ulis)es )ulis

+a7abansingkat

+a7abansingkat

=. Apa pengertian puasa

#. Sebutkan maCam>maCam puasamenuruthukumn6a, dan

berikanContohn6aQ

*. Sebutkan s6arat7ajib puasaQ

$. Sebutkan hal>hal6ang membatalkan

puasaQ". Sebutkan sunah>

sunah puasaQ

Mengetahui, -epala

SD ga7onggo

M uk a 7 a n a t u n , S . P d.

ga7onggo, &' April &%!&

Guru PAI

idlo - asmono


84/94

IP.!"#$%'%!!"$$%#&%%!

+a7aban

=. Puasa adalah menCegah atau menahan diri dari makan dan minum, serta

segala 6ang membatalkan puasa sejak terbit ;ajar hingga

terbenamn6a matahari.#. MaCam>maCam puasa menurut hukumn6a:

a. Puasa 7ajib, Contohn6a puasa ramadlan, puasa ka;arat, dan puasanaLar.


85/94

b. Puasa sunah, Contohn6a puasa # hari di bulan S6a7al, puasa hari

Ara;ah tanggal " dLulhijah, puasa senin kamis, dll.

C. Puasa makruh, Contohn6a puasa seCara terus>menerus.d. Puasa haram, Contohn6a puasa pada tanggal ! s6a7al, tanggal !%

dLulhijah, puasa hari tas6rik 6aitu tanggal !!,!&, dan !( DLulhijah.*. S6arat 7ajib puasa:

a. Mukalla;, 6aitu berakal dan baligh atau Cukup umur.

b. -uat berpuasa$. 4al>hal 6ang membatalkan puasa

a. Makan atau minum dengan sengaja b. /erhubungan badan antara suami dan istri pada siang hariC. muntah dengan sengaja atau berusaha untukmuntah. d. Gila

e. /agi 7anita mengeluarkan darah haid.". Sunah>sunah puasa :

a. Mengakhirkan makan saur b. Men6egerakan berbuka dan berbuka dengan 6ang manis>manis

C. /erdoEa ketika berpuasad. Memberi buka kepada orang 6ang berpuasa

e. Memperbann6ak sedekah;. Memperban6ak membaCa Al>BurEan.


86/94



87/94

masing>masing kelompok terdiri dari = atau # orang dengan tugas

sebagai berikut:

K)$5$

A

K)$5$

B

K)$5$

K)$5$

D

K)$5$

E

K)$5$ -

!,&,(,',=,# !,&,(,',= !,&,(,',= !,&,(,',=,# !,&,(,',=,#, !,&,(,',=

la;al niat

puasa

amadlan

doEa

berbuka

puasa

a6at 6ang

me7ajibkan

puasa

amadlan

ara

melakukan

puasa

ramadlan

Amalan>

amalan

6ang baik

dalam bulan

amadlan

-hikmah

puasa

aamadlan

$. K&'!#!+ I+#'.8'= menit9

!. Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi:

!9 Sis7a mendengarkan dan men6imak uraian 6ang dijelaskan

guru dari bahan ajar 6ang disampaikan&9 Sis7a mengemukakan pendapat tentang pengalaman puasa

amadan mer eka

7. Elaborasi

Dalam kegiatan ela bor asi.

!9 Setiap anggota kelompok bertugas membaCa dan memahamai

materi 6ang sudah dipersiapkan oleh guru.

&9 Setiap kelompok melakukan diskusi keCil dan merangkumhasil diskusi.

(9 Setiap anggota kelompok men6ampaikan hasil diskusi keCil

kelompokn6a kepada kelompok lain melalui salah satu

anggotan6a 8delegasi9 6ang dikirim pada diskusi keCil antar

kelompok,:


88/94

'9 Setelah melalui LigLag dan masing>masing sis7a terlihat

dalam diskusi antar kelompok, hasil dari diskusi kelompok

tersebut disampaikan kepada masing>masing kelompokm6a.

=9 -embalikan posisi seperti semula untuk mengulas lagi

seandain6a belum ada masalah 6ang terpeCahkan.

,. Konfirasi


!9 Guru bertan6a ja7ab tentang hal>hal 6ang belum diketahui sis7a

2= Guru bersama sis7a bertan6a ja7ab meluruskan kesalahan

pemahaman, memberikan penguatan dan pen6impulan

Documents

Skripsi Pai Meth Jigsaw