Upload
hakuna
View
13
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
bab ke tiga dari skripsi Skripsi Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Motivasi
Citation preview
BAB III
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Latar Belakang Perusahaan
Perusahaan Apikri Crafts Centre yang ada sekarang ini, berdiri tahun 1990,
meski pun sebelumnya sudah dimulai sejak tahun 1987. Gagasan pendiriannya
berangkat dari keprihatinan terhadap kondisi sosial dan ekonomi keluarga miskin
di pedesaan dan perkotaan. Akibat dari sistem perdagangan yang lebih memihak
kepada pemilik kapital (majikan, pedagang-pedagang besar) dan pemilik akses
dan informasi (pedagang-pedagang perantara).
Sementara pengrajin kecil (lemah kapital, lemah akses pasar, teknologi dan
manajemen), buruh (tenaga kerja) tetap saja terpinggirkan. Semangat sebagai
golongan yang terpinggir inilah yang kemudian melahirkan kesepakatan untuk
membentuk jaringan sebagai salah satu upaya untuk berkembang secara bersama-
sama.
Pada perkembangan selanjutnya perusahaan Apikri Crafts Centre
mempunyai 3 (tiga) bagian utama masing-masing pelaksanaan, yaitu:
1. Apikri Corporation (Apikri Inc)
Apikri Corporation adalah bagian pelaksana pengembangan pada
aspek pemasaran ( marketing ) sebagai satuan komersial.
2. Apikri Community Development (ACD)
Apikri Community Development adalah bagian pengembangan
pada aspek sumber daya manusia produsen partisipan ( Producerss
Development ), sebagai satuan operasi.
3. Apikri Support Management (ASM)
Apikri Support Management adalah bagian dari pelaksanaan
pengembangan pada aspek SDM personalia Apikri dan mensupport
manajemen, sebagai satuan penata.
B. Letak Geografis Perusahaan
Perusahaan Apikri Crafts Centre berlokasi di jalan Imogiri Barat km 4,5
Yogyakarta. Salah satu pertimbangan dalam pemilihan letak perusahaan
berdasarkan pada aspek ekonomis yang berkisar pada biaya produksi yang
seminimal mungkin. Adapun alasan-alasan pemilihan lokasi tersebut dipengaruhi
oleh beberapa faktor sebagai berikut:
1. Lokasi Pemasaran
Perusahaan Apikri Crafts Centre Yogyakarta letaknya cukup strategis
karena memudahkan konsumen untuk mengetahuinya atau menghubungi
perusahaan. Sehingga penjualan hasil produksi dapat berjalan dengan lancar.
2. Tenaga Kerja
Perusahaan Apikri Crafts Centre Yogyakarta terletak di daerah
pinggiran Yogyakarta, dimana daerah perkampungan yang sangat padat
penduduknya sehingga tenaga kerja mudah didapat. Tetapi yang terpenting
disini diutamakan tenaga kerja yang produktif demi kelangsungan aktivitas
perusahaan tersebut.
3. Transportasi
Perusahaan Apikri Crafts Centre Yogyakarta terletak di pinggir jalan
raya, sehingga memudahkan dalam transportasi yaitu yang menghubungkan
pabrik dengan pasar, bahan baku dan tenaga kerja baik di dalam kota maupun
di luar kota.
C. Tujuan Perusahaan
Tujuan perusahaan terdiri dari visi dan tujuan lembaga. Pengertian hal tersebut
diuraikan sebagai berikut :
1. Visi
Membangun dan membantu pemerintah dalam usaha meningkatkan
perekonomian masyarakat melalui pengembangan kerajinan.
2. Tujuan Lembaga
a. Memperluas kesempatan kerja.
b. Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan pengrajin kecil.
c. Mendorong timbulnya jaringan kerja produksi dan pemasaran kerajinan
rakyat produk para pengrajin.
d. Mendorong timbulnya jaringan kerja permodalan antara Apikri dan
pengrajin.
3. Mitra Kerja
a. Instansi pemerintah, Departemen Perdagangan, Departemen
Perindustrian, Departemen Koperasi, Kantor Pos dan Giro, BPEN dan
Kadin.
b. Alternatif trading organization, Oxfam Uk. Oxfam USA, MCC Kanada,
MCC USA, CAA Australia, FTO Belanda, Serrv USA, Zenobia Jepang
dan Pekerti Jakarta.
c. Commercial Trading, Ramayana Germany, Plaza Bali, Sarinah Plaaza
Jakarta, Villow Hongkong daan Sogo Jepang Funding Agency, Oxfam
UK, UNSAID melalui Pekerti Jakarta (support bangunan awal Apikri
berdiri) dan USCCI (support program tahun 1992-1998).
D. Struktur Organisasi Perusahaan
Organisasi adalah wadah kerja sama orang-orang atau sekelompok orang
yang bekerja sama agar dapat mengarah pada pencapaian tujuan yang diinginkan.
Struktur organisasi berfungsi sebagai bantuan yang mengatur, memberi
wewenang dan menghubungkan tiap departemen. Oleh karena itu struktur
organisasi perusahaan sangat penting dalam usaha pencapaian tujuan perusahaan.
Struktur organisasi yang dipakai oleh perusahaan Apikri Crafts Centre adalah
struktur organisasi fungsional, karena wewenang atas pelaksanaan tugas setiap
fungsi-fungsi diberikan sepenuhnya kepada orang yang ahli dalam bidangnya.
Hal ini dapat dilihat pada gambar struktur organisasi perusahaan Apikri Crafts
Centre Yogyakarta sebagai berikut :
Kabag. Umum
Gambar 5Struktur Organisasi
Perusahaan Apikri Crafts Centre
Rapat Pengurus
Direktur Apikri Inc Direktur Apikri Inc
Sekretaris Sekretaris
Kabag. Umum
Kabag. Keuangan
Kabag. Pemasaran
Kabag. Umum Bagian
PerencanaanBagian Sumber
Kabag. Umum
Adapun keterangan gambar struktur organisasi perusahaan Apikri Crafts Centre
Yogyakarta adalah sebagai berikut:
1. Direktur Perusahaan
Direktur perusahaan dimana bertanggung jawab atas keseluruhan perusahaan,
membuat perencanan atas kegiatan perusahaan dan mengkoordinir,
mengarahkan serta mengawasi jalannya kegiatan-kegiatan perusahaan demi
jalannya perusahaan.
Direktur perusahaan membawahi bidang-bidang sebagai berikut :
a. Bidang perencanaan
1) Mengkoordinir penyusunan rencana kerja tahunan dan mengajukan
usulan rencana kerja tersebut kepada rapat pengurus.
2) Membantu pengurus perusahaan menjalankan rencana kerja dan rapat
pendiri bila diminta.
b. Bidang pelaksaanaan kegiatan
1) Memimpin dan mengkoordinir kegiatan pemasaran, produksi,
keuangan dan pembelian.
2) Membimbing/mengarahkan dan mengawasi pelaksanaan kerja staff
agar tidak menyimpang dari rencana yang telah digariskan.
3) Bertanggungjawab kepada pengurus perusahaan mengenai semua
kegiatan dan hasil yang telah dicapai.
c. Bidang administrasi dan keuangan
1) Mengawasi pengeluaran kas dsampai batas wewenang yang
didelegasikan.
2) Mengambil langkah-langkah pengamanan kekayaan perusahaan.
3) Mengambil langkah-langkah untuk menentukan kinerja administrasi
keuangan.
d. Bagian pengawasan dan laporan
1) Meminta laporan yang diperlukan dari staff/pelaksana sebagai bahan
untuk evaluasi dan penyusunan laporan pertanggungjawaban.
2) Mengadakan pengecekan langsung mengenai jumlah dan jenis
kualitas barang yang ada di gudang.
2. Sekretaris
Sekretaris disini bertanggung jawab atas semua pembuatan perencanaan dan
kegiatan di dalam perusahaan yang antara lain :
a. Tugas sekretaris adalah sebagai berikut :
1) Mengagendakan surat masuk dan keluar
2) Mendokumentasikan arsip-arsip penting dan dokumen-dokumen
penting.
3) Mengatur penyelenggaraan rapat dan pertemuan
b. Tanggungjawab
1) Menjaga dan memelihara buku-buku kesekretariatan direktur
pelaksana.
2) Menyelenggarakan dan memelihara semua arsip-arsip.
3) Menyusun laporan untuk kepentingan rapat rapat staff/karyawan
dengan Diretur Pelaksana.
c. Hak
1) Mendapat informasi yang berkaitan dengan tugas yang
diembannya.
2) Mendapat sarana/fasilitas yang diperlukan dalam melaksanakan
tugasnya.
3) Mengatur usul dan saran kepada direktur dalam hal mengatur
kelancaran dan kemajuan lembaga secara umum.
3. Kepala Bagian Pemasaran
Kepala bagian pemasaran dimana bertanggung jawab diantaranya :
a. Tugas
1) Membuat uraian dan penjelasan barang-barang importir dan
perdagangan luar negeri.
2) Menyusun laporan tahunan.
3) Menyusun anggaran dan program kerja tahunan
b. Kedudukan dalam lembaga
1) Di bawah koordinasi dan bertanggungjawab kepada Direktur.
2) Membawahi dan mengkoordinir staff urusan administrasi ekspor dan
staff administrasi pasar domestik.
3) Berhubungan dengan Kepala Bagian Keuangan dan Kepala Bagian
Produksi.
c. Tanggung Jawab
1) Bertanggungjawab atas pengiriman barang dalam negeri dan keluar
negeri.
2) Bertanggungjawab atas harta kekayaan perusahaan yang ada di
bawah penanganan pemasaran dan pemasaran domestik.
d. Wewenang
1) Mewakili Direktur untuk berhubungan langsung dengan instansi yang
berhubungan dengan pengiriman barang.
2) Bersama Kepala Bagian Produksi menetapkan mutu layak.
3) Ekspor atau tidak dan menetapkan harga jual.
e. Hak
1) Mendapat informasi untuk ekspor secepatnya.
2) Mendapat sarana/fasilitas yang diperlukan dalam melaksanakan
tugasnya.
3) Mengajukan usul daan saran kepada Direktur dalam hal mengatur
kelancaran dan kemajuan bagian yang dipimpinnya.
4. Kepala Bagian Umum
Kepala Bagian Umum yang bertugas dibawah koordinasi Direktur
Perusahaan yang mempunyai tanggung jawab sebagai berikut :
a. Tugas
1) Menyusun program bulanan untuk bagian yang dipimpinnya.
2) Menyusun laporan tahunan dan pertanggungjawaban tahunan
b. Kedudukan dalam Lembaga
1) Di bawah koordinasi dan bertanggungjawab kepada Direktur.
2) Membawahi dan mengkoordinir staff urusan personalia dan
kerumahtanggan.
3) Berhubungan dengan Kepala Bagian Keuangan, Kepala Bagian
Pemasaran dan Kepala Bagian Produksi.
c. Tanggungjawab
1) Bertanggungjaawab atas semua kegiatan yang menyangkut
manajemen administrasi intern lembaga.
2) Bertanggungjawab atas semua inventarisasi kekayaan perusahaan dan
pengelolahan administrasi khususnya manajemen intern.
d. Wewenang
1) Mewakili organisasi untuk berhubungaan langsung dengan lembaga
yang berkaitan dengan kepentingan Bagian Umum.
2) Bersama Direktur menetapkan aturan dan sistem kinerja staff dan
karyawan.
e. Hak
1) Mengajukan usul-usul kepada Direktur dalam hal mengatur
kelancaran dan kemajuan bagian yang dipimpinnya.
2) Mendapat fasilitas yang diperlukan dalam melaksanakan tugasnya.
5. Kepala Bagian Keuangan
Kepala Bagian Keuangan yang bertanggung jawab antara lain di dalam
perusahaan :
a. Tugas
1) Membuat rencana anggaran tahunan dan menganalisa laporan
keuangan.
2) Mengawasi dan memeriksa tugas-tugas kasir.
3) Bersama Direktur berhubungan dengan pihak luar dalam hal
pendanaan.
b. Kedudukan dalam Lembaga
1) Di bawah koordinasi dan bertanggungjawab kepada Direktur.
2) Membawahi dan mengkoordinir staff urusan kas.
3) Berhubungan dengan Kepala Bagian Produksi dan Kepala Bagian
Pemasaran.
c. Tanggungjawab
1) Bertanggungjawab terhadap tugas-tugas akuntansi dan keamanan
keuangan perusahaan.
2) Bertanggungjawab terhadap laporan keuangan yang akurat.
3) Bertanggungjawab terhadap likuiditas keuangan perusahaan.
d. Wewenang
1) Bersama Direktur menandatangani Rencana Anggaran Perusahaan.
2) Melaporkan ke Direktur jika terjadi penyimpangan-penyimpangan di
Bagian Keuangan.
3) Mewakili organisasi untuk berhubungan langsung dengan lembaga
keuangan dan bank untuk memperlancar tugas yang menjadi
tanggungjawabnya.
e. Hak
1) Mengajukan usul-usul kepada Direktur dalam hal mengatur
kelancaran daan kemajuan bagian yang dipimpinnya.
2) Mendapat fasilitas yang diperlukan dalam melaksanakan tugasnya.
E. Profil Perusahaan
Pada bagian keuangan mengkoordinasikan masalah keuangan,
kepegawaian, dan keamanan yang juga bertanggung jawab mengelola di
antaranya masalah :
1. Permodalan
a. Lahir sebagai upaya untuk menjawab persoalan permodalan yang dihadapi
oleh para perajin partisipan Apikri dan memberi nama UB. Hasta Kirti.
b. UB. Hasta Kirti dimiliki oleh perajin partisipan Apikri, personil Apikri
(karyawan dan pengurus).
c. Hubungan dengan kelembagaan Apikri sebagai mitra yang saling
mendukung keberadaan masing-masing.
d. Manajemen pengolahan terpisah dari manajemen Apikri.
e. Membuka diri menjamin kerja sama dengan pihak lain sejauh masih
selaras dengan tujuan lembaga.
Adapun data permodalan perusahaan Apikri dapat dilihat pada tabel sebagai
berikut:
Tabel IJumlah Modal Kerja Perusahaan APIKRI
Periode 1994-1998(Dalam Jutaan Rp)
Tahun Jumlah
1994 52.093.780,00
1995 75.249.335,00
1996 146.464.609,00
1997 288.111.452,00
1998 626.925.390,00
2. Kriteria Perajinan
a. Perajin yang mengalami lemah modal.
b. Perajin yang mengalami lemah pasar.
c. Perajin yang mengalami lemah akses informasi.
d. Perajin yang mengalami lemah manajemen.
e. Perajin yang mengalami lemah mutu produksi.
f. Perajin yang mengalami lemah aspek kewirausahaannya.
g. Perajin yang mempunyai kepedulian sosial terhadap yang lain.
3. Partisipan Apikri diklasifikasikaan dalam tiga kategori
a. Unit usaha keluarga.
b. Unit usaha kelompok.
c. Unit usaha pengusaha kecil.
Dari tahun 1997 – 1998, jumlah partisipan Apikri ada :
a. 36 unit usaha keluarga.
b. 16 unit usaha kelompok.
c. 39 unit usaha pengusaha kecil.
4. Peran dan Mekanisme Kerja Perusahaan.
a. Peran
1) Motivator, yakni mendorong penumbuhan usaha kerajinan, penguatan
usaha dan perluasan usaha yang berwawasan lingkungan.
2) Fasilitator, yakni memfasilitasi kegiatan-kegiatan yang menyangkut
pengembangan sumber daya manusia.
3) Mediator, yakni menjembatani peran-peran yang tidak dapat
dimainkan oleh pengrajin kecil, seperti negosiasi dengan pembelian.
b. Mekanisme kerja trading
1) Apikri tidak membatasi siapa pun dari manapun pengrajin yang ingin
menjadi partisipan Apikri, asalkan memenuhi salah satu kriteria
perajin partisipan Apikri yang telah ditetapkan.
2) Dalam menentukan harga pokok bagi perajin, diserahkan kepada
perajin sendiri, dengan catatan harga tersebut masih mampu bersaing
dengan produk yang sama dari perajin lain.
3) Dari kegiatan pelayanan dan penyelenggaraan pasar tersebut Apikri
mendapatkan keuntungan. Dan dari pendapataan tersebut Apikri
menutup biaya operasionalnya dan melakukan kegiatan pengembangan
untuk perajin partisipannya.
4) Produk baru atau contoh dari perajin, diseleksi oleh tim pelaksana
seleksi untuk melihat kelayakan produk dari sisi kualitas, model,
bentuk, harga dan prediksi pasar. Produk yang lolos kemudian diuji
coba pasarnya.
F. Produksi
Perusahaan Apikri Yogyakarta terdiri dari tiga bagian, yaitu: APIKRI INC,
APIKRI ACD, dan APIKRI ASM dimana dalam memproduksi produk merupakan
bagian atau tanggungjawab APIKRI ACD. Selain memproduksi sendiri, APIKRI
juga menerima produk-produk yang dibuat oleh anggota kelompok APIKRI, yaitu
pengrajin-pengrajin yang memenuhi kriteria. Adapun produk-produk dari Apikri
adalah berbagai macam kerajinan, yaitu:
- Kulit
- Kayu
- Keramik
- Tanduk
- Bambu
- Tekstil
- Tempurung
- Pandan
- Benang
- Glugu
- Pelepah pisang dan lain-lain.
Adapun data produksi perusahaan APIKRI adalah sebagai berikut:
Tabel IIHasil Produksi Perusahaan APIKRI
Periode 1994 – 1997(Dalam Jutaan Rp)
Tahun Kayu Kulit Perak Bambu Textil Keramik
1994 59.004.350,00 83.989.750,00 85.029.250,00 972.700,00 44.345.750,00 64.080.000,00
1995 42.323.250,00 64.402.650,00 78.796.500,00 1.434.500,00 7.719.750,00 1.320.000,00
1996 85.228.500,00 49.317.750,00 70.808.750,00 13.555.500,00 6.170.000,00 6.790.000,00
1997 83.249.500,00 45.596.725,00 146.079.325,00 16.039.500,00 29.789.550,00 2.084.000,00
G. Pemasaran
Pemasaran perusahaan Apikri mencakup 3 bagian, yaitu :
1. Daerah Pemasaran
Daerah pemasaran perusahaan Apikri Crafts Centre lebih berorientasi
pada pasar internasional yaitu Belanda, USA, Kanada, Australia, Italia,
Spanyol, Jepang, Jerman, dan Eropa.
Sedangkan untuk daerah pemasaran lokal lebih banyak daeraah Jakarta
dan Bali. Sistem pemasaran Apikri Crafts Centre buyer dan business multi.
Yang mana 90% untuk ekspor sedangkan 10% lokal dan perkembangan
sekarang ini perusahaan Apikri Crafts Centre memperluas daerah pemasaran
Timur Tengah seperti Mesir, Arab dan sebagainya.
Adapun data penjualan perusahaan Apikri untuk pasar ekspor dan
lokal dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
Tabel IIIHasil Penjualan Perusahaan APIKRI
Periode 1994 – 1997(Dalam Jutaan Rp)
Tahun Kayu Kulit Perak Bambu Textil Keramik
1994 57.261.750 58.380,50 7.544,00 27.016,65 - 9.873,25
1995 33.469.800 45.657,30 9.508,25 6.689,08 - 2.765,50
1996 38.599,50 35.324,25 7.743,60 3.807,50 - 10.325,00
1997 52.279,95 98.273,20 14.517,00 16.810,65 1.882,50 1.687,75
1998 43.095,40 83.525,85 12.435,50 17.562,50 2.171,00 7.336,25
2. Saluran Distribusi
Perusahaan Apikri Crafts Centre dalam menyalurkaan produknya
menggunakan saluran distribusi langsung yaitu dari produsen langsung ke
pedagang besar dan umumnya para pengrajin yang banyak berlokasi di daerah
Yogyakarta dan daerah sekitarnya digambarkan sebagai berikut:
Gambar 6Skema Saluran Distribusi Perusahaan
Apikri Crafts Centre Yogyakarta
3. Penetapan Harga Jual
Perusahaan Apikri Crafts Centre dalam menetapkan harga jual
produknya berdasarkan harga produk tersebut. Tetapi perusahaan
memperhatikan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi harga jual yaitu harga
pesaing.
H. Personalia
Personalia mempunyai beberapa tanggung jawab antara lain :
1. Penarikan Tenaga Kerja
Dalam memenuhi kebutuhan tenaga kerja perusahaan Apikri Crafts
Centre menggunakan sumber :
Produsen
Pedagang Besar
Pengecer
Konsumen
a. Dari luar perusahaan
Yaitu terutama calon tenaga kerja yang berasal dari daerah
sekitar perusahaan yang meliputi :
1) Pelamar yang baru pertama kali mencari pekerjaan.
2) Pelamar yang sudah pernah bekerja pada perusahaan.
Agar karyawan yang diterima sesuai dengan standar perusahaan,
maka dibutuhkan beberapa persyaratan sebagai dasar penerimaan
karyawan, antara lain:
1) Pendidikan
Perusahaan mensyaratkan tingkat pendidikan bagi karyawan
perusahaan adalah:
Bagian pembukuan : minimal SMU.
Bagian buruh : minimal SD.
2) Umur
Calon karyawan yang dapat diterima adalah yang telah berumur 17
tahun sampai dengan 30 tahun.
3) Jenis Kelamin
Untuk bagian pembukuan diutamakan wanita, sedang bagian
pemeliharaan alat adalah karyawan pria.
4) Pengalaman
Perusahaan Apikri Crafts Centre mengutamakan calon karyawan
yang mempunyai pengalaman kerja.
2. Dasar Pemberian Upah
Sistem pemberian upah pada perusahaan Apikri Crafts Centre
dibayar secara harian dan bulanan, dimana besarnya didasarkan padaa
kemampuan perusahaan dengan mengingat peraturan pemerintah yang
berlaku.
3. Pemeliharaan Tenaga Kerja
Dalam usaha pemeliharaan tenaga kerja, perusahaan Apikri Crafts
Centre memberikan tunjangan atau jaminan sosial kepada setiap karyawan.
Adapun jaminan sosial yang diberikan adalah sebagai berikut:
a. Bagi karyawan yang melakukaan kerja lembur diberikan upah lembur.
b. Setiap karyawan mendapatkan uang makan dan transport.
c. Setiap karyawan mendapat tunjangan jabatan.
d. Semua karyawan yang mendapatkan kunjungan keluarga (tunjangan istri
dan anak).
e. Bagi karyawan yang mengalami musibah sudah masuk Askes, maka
akan mendapatkan santunan.
4. Pengembangan Tenaga Kerja
Pengembangan tenaga kerja pada perusahaan Apikri Crafts Centre
dilaksanakan pada bagian Apikri Community Development (ACD) dan pada
bagian Apikri Support Manajemen (ASM) untuk meningkatkan ketrampilan
maupun pengetahuan umum karyawan.
a. Arti penting pengembangan tenaga kerja.
Adapun arti penting pengembangan tenaga kerja merupakan
suatu usaha meningkatkaan ketrampilaan baru maupun tenaga kerja
lama. Untuk tenaga kerja baru umumnya membutuhkan latihan-latihan
sebelum mereka dapat menjalankan tugas-tugasnya yang menjadi
kewajibannya. Dan untuk tenaga kerja lama mereka membutuhkan
latihan-latihaan karenaa aadanyaa tuntutan dari tugas-tugas daaan
perubahan-perubahan teknologi.
b. Tujuan Pengembangan Tenaga Kerja
Tujuan utama perusahaan untuk mencari laba dan menciptakan
lapangan pekerjaan sesuai dengan anjuran pemerintah. Tujuan tersebut
dapat tercapai dengan baik apabila para tenaga kerja dapat menjalankan
tugas-tugasnya dengan baik. Oleh karena itu perusahaan Apikri Crafts
Centre mempunyai tujuan pengembangan tenaga kerja untuk
memperbaiki efktivitas kerja dalam rangka mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
c. Persiapan program pengembangan tenaga kerja.
Sebelum melaksanakan program pengembangan tenaga kerja
perusahaan Apikri Crafts Centre memperhatikan langkah-langkah dalam
pengembangan tenaga kerja antara lain:
1) Harus ada orang yang bertanggungjawab akan kegiatan latihan
dalam organisasi yaitu Kepala Bagian Latihan.
2) Mempersiapkan tujuan yang akan dicapai dari program latihan.
3) Mempersiapkan anggaran yang dibutuhkan.
4) Meneliti metode-metode dan program-program latihan yang sesuai
untuk ditetapkan dalam pengembangan tenaga kerja.
5) Mempersiapkan segala materi dan peralatan yang akan digunakan
dalam latihan.
d. Metode pengembangan tenaga kerja.
Metode yang digunakan perusahaan Apikri Crafts Centre dalam
usaha meningkatkan produktivitas kerja adalah:
1) Latihan
Suatu kegiatan untuk memperbaiki kemampuan seseorang dan
membantu tenaga kerja dalam memahami pengetahuan guna
menerapkan ketrampilan dan kecakapan dalam usaha mencapai
tujuan.
Metode pengembangan tenaga kerja yang berhubungan dengan
latihan :
Memahami pengikut latihan
Adanya perbedaan masing-masing pengikut latihan yang
disebabkan oleh latar belakang pendidikan.
Menunjukkan cara melakukan pekerjaan
Pelatih mendemonstrasikan bagaimana cara melakukan
pekerjaan yang diikuti dengan alat-alat visual.
Memberikan bimbingan kepada pekerja
Setiap ada kesukaran yang dihadapi oleh pengikut dapat
dimintakan penjelasan atau pemecahan kepada orang lain yang
membimbing.
2) Pendidikan
Segala kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan umum seseorang
termasuk penguasaan teori dan ketrampilan terhadap persoalan-
persoalan yang menyangkut kegiatan untuk mencapai tujuan.