Embed Size (px)
Citation preview
SKRIPSI
PENGARUH PERMUKAAN PIN, UKURAN SARINGAN
DAN JUMLAH PUTARAN PIRINGAN TERHADAP
KINERJA PENGGILING PIN MILL PADA
PENGGILINGAN LADA PUTIH
THE EFFECT OF PIN SURFACES, SCREEN SIZE
AND NUMBER OF DISC ROTATION TO THE
PERFORMANCE OF PIN MILL
ON MILLING WHITE PEPPER
Aldi Rifaldi
05121002027
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2016
SUMMARY
ALDI RIFALDI. the Effect of Pin Surfaces, Screen Size and Number of Disc
Rotation to the Performance of Pin Mill on Milling White Pepper. (Supervised by
HERSYAMSI and TAMARIA PANGGABEAN).
The research was conducted on May until October 2016 at Laboratory of
Machinery and Workshop of Agriculture Department, Faculty of Agriculture
Sriwijaya University, Indralaya, South Sumatera. The objectives of this research
was to determine the effect of knife surfaces, screen size and number of disc rotation
to pin mill grinder performance on milling white pepper. The method on his
research was completely randomized factorial design (CRD) using three factors and
three replicatons. First factor was the type of pin surface P1 (plain) and P2 (coarse),
second factor was screen size D1 (½ mm) and D2 (1 mm), and third factor was the
number of disc rotation V1 (2100 rpm), V2 (2300 rpm) and V3 (2500 rpm). The
parameters observed were working capacity of pin mill grinder, grinding efficiency
and the fineness. The results showed that treatment P2D2V3 was the treatment that
produce the highest machine capacity, which is 2.07 kg/hour, meanwhile the lowet
P1D1V1, it was is 1.75 kg/hour. The highest efficiency was produced on treatment
P2D2V3 it was 95.33% meanwhile the lowest was on treatment P1D1V1 it was
88.00%. The highest percentage fineness was on treatment P2D1V3 it was 76.44 %,
meanwhile the lowest was on P1D2V1 it was 44.29%. Overall, for obtaining the
best pin mill grinding results was P2D2V3 treatment with working capacity 2.07
kg/hour, 95.33% grinding efficiency and 73.08% fineness percentage.
Key words : pin mill grinder, working capacity, grinding efficiency, fineness
percentage.
RINGKASAN
ALDI RIFALDI. Pengaruh Permukaan Pin, Ukuran Saringan dan Jumlah Putaran
Piringan Terhadap Kinerja Penggiling Pin Mill Pada Penggilingan Lada Putih.
(Dibimbing oleh HERSYAMSI dan TAMARIA PANGGABEAN).
Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei sampai Oktober 2016 di
Laboratorium Mesin dan Perbengkelan Pertanian, Jurusan Teknologi Pertanian,
Fakultas Pertanian, Universitas Sriwijaya, Indralaya, Sumatra Selatan. Penelitian
bertujuan untuk mengetahui pengaruh permukaan pin, ukuran saringan dan jumlah
putaran piringan yang berbeda terhadap kinerja mesin penggiling pin mill pada
penggilingan lada putih. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak
Lengkap Faktorial (RALF) dengan tiga faktor perlakuan dan tiga kali pengulangan.
Faktor pertama adalah jenis permukaan pin P1 (Polos) dan P2 (Kasar), faktor kedua
adalah ukuran saringan D1 (½ mm ) dan D2 (1 mm) dan faktor ketiga jumlah putaran
piringan V1 (2100 rpm), V2 (2300 rpm) dan V3 (2500 rpm). Parameter yang diamati
meliputi kapasitar kerja mesin penggiling pin mill, efisiensi hasil penggilingan dan
persentase kehalusan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan perlakuan
P2D2V3 merupakan perlakuan yang menghasilkan kapasitas kerja mesin tertinggi,
yaitu 2,07 kg/jam, sedangkan yang terendah perlakuan P1D1V1, yaitu 1,75 kg/jam.
Efisiensi hasil penggilingan tertinggi dihasilkan pada perlakuan perlakuan P2D2V3
yaitu 95,33% sedangkan yang terendah perlakuan P1D1V1 yaitu 88,00%. Persentase
kehalusan tertinggi di hasilkan pada perlakuan P2D1V3 yaitu 76,44 %, sedangkan
yang terendah perlakuan P1D2V1 yaitu 44,29%. Secara keseluruhan untuk
memperoleh hasil penggilingan pin mill terbaik menggunakan perlakuan P2D2V3
dengan kapasitas kerja 2,07 kg/jam, efisiensi penggilingan 95,33% dan persentase
kehalusan 73,08%.
Kata Kunci : mesin penggiling pin mill, kapasitas kerja, efisiensi hasil
penggilingan, persentase kehalusan.
SKRIPSI
PENGARUH PERMUKAAN PIN, UKURAN SARINGAN
DAN JUMLAH PUTARAN PIRINGAN TERHADAP
KINERJA PENGGILING PIN MILL PADA
PENGGILINGAN LADA PUTIH
THE EFFECT OF PIN SURFACES, SCREEN SIZE
AND NUMBER OF DISC ROTATION TO THE
PERFORMANCE OF PIN MILL
ON MILLING WHITE PEPPER
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Teknologi Pertanian
Aldi Rifaldi
05121002027
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2016
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan pada tanggal 23 Mei 1994 Petaling, merupakan anak ke
empat dari lima bersaudara. Orang tua bernama Abdul Rasyid dan Nurmadiyah.
Pendidikan sekolah dasar diselesaikan pada tahun 2006 di SDN 1 Petaling.
Sekolah menengah pertama pada tahun 2009 di SMPN 1 Mendo Barat. Setelah itu
menyelesaikan sekolah menengah atas di SMAN 3 Pangkalpinang. Pada tahun
2012 penulis tercatat sebagai mahasiswa di Program Studi Teknik Pertanian,
Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya melalui SNMPTN.
Pada tahun 2011 penulis tergabung dalam kepengurusan OSIS SMPN 1
Mendo Barat sebagai Wakil Ketua II dan tahun 2012 ikut serta dalam pembentukan
Gabungan Alumni Pramuka SMPN 1 Mendo Barat (GAPS 1 MOBA) dan menjabat
Sekretaris Umum.
Penulis dipercaya menjadi salah satu pengurus Himpunan Mahasiswa
Teknologi Pertanian (HIMATETA) sebagai Staf Divisi Pendidikan Ilmiah pada
kepengurusan tahun 2014/2015 dan menjabat Kepala Departemen Pendidikan dan
Pelatihan di Isba Indralaya dalam kepengurusan 2014/2015.
Penulis melaksanakan Praktik Lapangan di PT. Aek Tarum Sampoerna
Agro pada bulan Agustus 2015. Penulis juga mengikuti program Kuliah Kerja
Nyata (KKN) di Desa Arisan Jaya Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir pada
bulan Juni 2015.
Penulis,
Aldi Rifaldi
i
Universitas Sriwijaya
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur senantiasa penulis haturkan kepada Alloh Subhanahu Wa
Ta’ala yang telah memberikan nikmat, rahmat dan hidayah atas karunia Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan baik. Skripsi ini disusun
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pertanian
(S.TP) pada Program Studi Teknik Pertanian Jurusan Teknologi Pertanian Fakultas
Pertanian Universitas Sriwijaya. Judul penelitian ini adalah “Pengaruh Permukaan
Pin, Ukuran Saringan dan Jumlah Putaran Piringan terhadap Kinerja Penggiling
Pin Mill pada Penggilingan Lada Putih”
Penulisan skripsi ini telah melibatkan dan membutuhkan partisipasi dari
berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya.
2. Ketua dan Sekretaris Jurusan Teknologi Pertanian Universitas Sriwijaya.
3. Ketua Program Studi Teknik Pertanian dan Teknologi Hasil Pertanian
Jurusan Teknologi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya.
4. Bapak Dr. Ir. Hersyamsi, M.Agr sebagai Pembimbing Akademik sekaligus
Pembimbing pertama dan Ibu Tamaria Panggabean, S.TP., M.Si selaku
Pembimbing kedua yang telah membimbing pembuatan laporan skripsi
hingga selesai.
5. Bapak Dr. Ir. Tri Tunggal., M.Agr , Bapak Farry Apriliano Haskari , S.TP.,
M.Si dan Ibu Dr. Ir. Hj. Umi Rosidah, M.S selaku pembahas makalah dan
penguji yang telah banyak memberikan masukan kepada penulis.
6. Bapak dan Ibu dosen pendidik di Jurusan Teknologi Pertanian Fakultas
Pertanian Universitas Sriwijaya telah mengajarkan dan memberikan segala
ilmu, wawasan dan pendidikan selama perkuliahan.
7. Staf Fakultas Pertanian, Kak Jhon, Kak Hendra, Kak Oji dan mbak Risma
yang telah memberikan bantuan, kerja sama dan kemudahan selama penulis
menjadi mahasiswa.
8. Orang tua saya Abdul Rasyid dan Nurmadiyah yang tiada henti kasih
sayangnya, yang tiada lupa do’anya yang selalu membantu baik nasihat
maupun materi
ii
Universitas Sriwijaya
9. Saudara kandung saya Sefriyanto Pratama, Eva Pratiwi, Zulfan Riyadi dan
Muhammad Hafidz Zikri Ar Rasyid yang telah memberikan motivasi bagi
saya untuk segera menyelesaikan studi.
10. Sahabat – sahabat saya yang selalu membantu dan memberikan dukungan
selama masa studi : Ade Novriansyah, Veri Firmansyah, Yudi Setiawan,
Muhammad Wahyu Feri M, Muhammad Ash Siddiq, Herlando, Anton
Lesmana, Bryant Muli P S, Rotua Febriani, Irma Lestari, Sheriyanti E.A,
dan Khaerunisa, Anton Tantriono, Irwan Eka S.
11. Teman-teman Teknik Pertanian 2012 Indralaya, senang mengenal kalian:
Ade Harianto, Afrid Panca Nugraha, Afriyani Zulyanti, Amelia Gustina,
Armando Tryas Mukti, Arvina Yoniarindi, Dela Dwi Suciani, Eko R.P.N,
Ela Oktaviani, Hanung Kurniawan, Iqbal Nasir Nasution, Idwar Rochim
Anwar, Erikson S, Fitria, Fredyanto Sembiring, Iranda Puspita Sari,
Jamaluddin Purba, Jani Fetry Sitindaon, Libra Pangaribuan, Lindri
Fiamelda, M. Ardi Alfandi, Mariana M S, Nikson E.S.S, , Novi Rizkiani,
Nyayu Shofiyah O, Possy Freshya, Ratna Juwita, Muhammad K Muriawan,
Rima Novazianti, Silfia Desima Windi, Sinta Purwasih, Sriyanto, Tri
Nuryanti dan Ni Made Yuliani.
12. Teman – teman Teknik Pertanian 2012 Palembang.
13. Teman – teman yang bekerja di lapangan dan luar lapangan penelitian : Selo
Adi , Supri, Ari Setiawan dan Putri Ahlun N
14. Teman-teman kosan : Zahirwan , Andreas Ramli, Satriawan dan Egy P.
15. Adik-adik tingkat angkatan 2013 sampai 2016 Jurusan Teknologi Pertanian
Universitas Sriwijaya yang tidak bisa disebutkan satu per satu yang telah
memberikan semangat.
Semoga skripsi ini bermanfaat dalam penelitian selanjutnya dan berguna
bagi kita semua, Amin.
Indralaya, Oktober 2016
Penulis,
Aldi Rifaldi
iii
Universitas Sriwijaya
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR .................................................................................... i
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ........................................................................................... v
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... vi
BAB 1. PENDAHULUAN ............................................................................. 1
1.1. Latar Belakang ................................................................................... 1
1.2. Tujuan ................................................................................................ 2
1.3. Hipotesis ............................................................................................ 2
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA .................................................................... 3
2.1. Lada .................................................................................................... 3
2.2. Pengolahan Lada Putih ....................................................................... 4
2.3. Penggilingan ....................................................................................... 6
2.4. Mesin Penggiling Pin Mill ................................................................. 8
2.4. Pengayakan ........................................................................................ 9
BAB 3. PELAKSANAAN PENELITIAN ....................................................... 10
3.1. Tempat dan Waktu ............................................................................. 10
3.2. Alat dan Bahan ................................................................................... 10
3.3. Metode Penelitian ............................................................................... 10
3.4. Cara Kerja .......................................................................................... 11
3.5. Parameter Pengamatan ....................................................................... 11
3.6. Analisis Statistik ................................................................................ 12
BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN........................................................... 16
4.1. Kapasitas Kerja Mesin Penggiling Pin Mill ........................................ 16
4.2. Efisiensi Hasil Penggilingan ............................................................... 21
4.3. Presentase Kehalusan ......................................................................... 24
BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................... 31
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 32
LAMPIRAN
iv Universitas Sriwijaya
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 4.1. Rerata Hasil Analisis Kapasitas Kerja Mesin Penggiling
Pin Mill (kg/jam) .................................................................. 16
Gambar 4.2. Rerata Hasil Analisis Efisiensi Penggiling Pin Mill Untuk
Penggilingan Lada Putih (%) ............................................... 21
Gambar 4.3. Rerata Hasil Analisis Kehalusan Bubuk Lada Putih
Menggunakan Mesin Penggiling Pin Mill Untuk (%) ........ 25
v
Universitas Sriwijaya
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. Persyaratan Khusus Lada Putih ............................................... 4
Tabel 3.1. Analisis Keragaman RALF ..................................................... 13
Tabel 4.1. Uji Lanjut BNJ Taraf 5% Pengaruh Permukaan Pin
terhadap Kapasitas Kerja Mesin Penggiling Pin Mill ............ 17
Tabel 4.2. Uji Lanjut BNJ Taraf 5% Pengaruh Ukuran Saringan
terhadap Kapasitas Kerja Mesin Penggiling Pin Mill ............ 18
Tabel 4.3. Uji Lanjut BNJ Taraf 5% Pengaruh Jumlah Putaran
Piringan terhadap Kapasitas Kerja Mesin Penggiling
Pin Mill ................................................................................... 19
Tabel 4.4. Uji Lanjut BNJ Taraf 5% Pengaruh Interaksi Permukaan
Pin, Ukuran Saringan dan Jumlah Putaran terhadap
Kapasitas Kerja Mesin Penggiling Pin Mill .......................... 20
Tabel 4.5. Uji Lanjut BNJ Taraf 5% Pengaruh Permukaan Pin
terhadap Efisiensi Hasil Penggilingan...................................... 22
Tabel 4.6. Uji Lanjut BNJ Taraf 5% Pengaruh Ukuran Saringan
terhadap Efisiensi Hasil Penggilingan...................................... 23
Tabel 4.7. Uji Lanjut BNJ Taraf 5% Pengaruh Jumlah Putaran
Piringan terhadap Efisiensi Hasil Penggilingan ..................... 24
Tabel 4.8. Uji Lanjut BNJ Taraf 5% Pengaruh Permukaan Pin
terhadap Presentase Kehalusan ................................................ 26
Tabel 4.9. Uji Lanjut BNJ Taraf 5% Pengaruh Ukuran Saringan
terhadap Presentase Kehalusan ................................................ 27
Tabel 4.10. Uji Lanjut BNJ Taraf 5% Pengaruh Jumlah Putaran
Piringan terhadap Presentase Kehalusan ................................ 28
Tabel 4.11. Uji Lanjut BNJ Taraf 5% Pengaruh Interaksi Permukaan
Pin dan Jumlah Putaran terhadap Presentase Kehalusan ....... 28
Tabel 4.12. Uji Lanjut BNJ Taraf 5% Pengaruh Interaksi Permukaan
Pin dan Ukuran Saringan terhadap Presentase Kehalusan ..... 29
vi
Universitas Sriwijaya
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Diagram Alir Percobaan Kerja Mesin Penggilingan Pin Mill .... 35
Lampiran 2. Perhitungan Kapasitas Kerja Mesin ........................................... 36
Lampiran 3. Perhitungan Efisiensi Hasil Penggilingan ................................... 41
Lampiran 4. Perhitungan Presentase Kehalusan .............................................. 45
Lampiran 5. Foto Penelitian ............................................................................. 50
1
Universitas Sriwijaya
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Lada (Piper nigrum L) merupakan rempah yang digunakan masyarakat
untuk bumbu masakan, karena memberikan aroma khas serta dapat membantu
dalam mengatasi masalah pencernaan serta bermanfaat untuk kesehatan. Direktorat
Jenderal Perkebunan (2013) menyatakan luas areal pertanaman lada di Indonesia
pada tahun 2009 adalah 185.941 ha dengan total produksi 84.218 ton dan tahun
2013 menurun menjadi 178.251 ha dengan total produksi 72.000 ton. Hasil
produksi lada Indonesia sekitar 80-90% dijadikan komoditas ekspor, sisanya
dikonsumsi dalam negeri. Areal produksi terbesar tanaman lada sekitar 52% berada
di Provinsi Bangka Belitung dan Lampung, sisanya di provinsi lain terutama
Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara. Lada terdiri 3 jenis
yaitu lada hitam, lada putih dan lada hijau, sedangkan berdasarkan asal daerah
dikenal 2 jenis lada, yaitu lada yang berasal dari Bangka Belitung dikenal dengan
Muntok white pepper dan dari Lampung yang dikenal dengan Lampung black
pepper (Risfaheri, 2012).
Pengolahan lada putih pada umumnya meliputi perendaman, pencucian,
pembersihan, pengeringan, pengemasan dan penyimpanan (Suwarto, 2013).
Perendaman dilakukan agar memudahkan perontokan buah pasca panen yang
dilakukan di air mengalir agar kotoran yang menempel di buah ikut terbuang dan
kulit buah yang lunak mudah terlepas dari bijinya. Pencucian dilakukan oleh
masyarakat umumnya dengan menempatkan buah di suatu wadah kemudian
menggunakan tangan atau di injak dengan kaki sampai kulit buah terlepas.
Pembersihan dilakukan dengan membuang kotoran dengan menghanyutkan pada
saat pencucian menggunakan tangan. Buah lada yang bersih kemudian dijemur
selama 3 sampai 4 hari atau sampai kadar air 15% yang diletakkan di atas karung
goni atau terpal sambil dibolak balik agar keringnya merata sekaligus menyortir
kotoran, kemudian lada putih dikemas dengan karung goni atau plastik dan
disimpan siap untuk dijual (Nurdjannah, 1999). Menurut Risfaheri (2012), produk
lada Indonesia tidak mengalami perkembangan yang signifikan baik dari segi mutu
2
Universitas Sriwijaya
maupun perkembangan produknya karena lada tetap dipasarkan sebagai produk
primer, yaitu lada hitam dan lada putih berupa butiran utuh yang diekspor dalam
bentuk curah. Dalam rangka usaha peningkatan produksi dan peningkatan mutu
yang diinginkan konsumen maka perbaikan pasca panen perlu ditingkatkan, salah
satunya adalah penggilingan (Departemen Pertanian, 1986).
Penggiling pin mill lebih banyak digunakan untuk proses penggilingan
bahan baku yang mengandung serat rendah seperti biji-bijian. Komponen utama
penggiling pin mill yang digunakan terdiri dari: (1) lubang pemasukan (hopper),
(2) rumah penggiling, dan (3) lubang ke luar tepung (output). Peralatan yang
digunakan untuk penggilingan adalah mesin penggiling pin mill, yang digerakkan
motor listrik atau motor bakar yang menggunakan bahan bakar premium atau solar
(Ichwan, 2003). Menurut Arief (2015), kapasitas kerja efektif alat untuk
penggilingan lada dihasilkan pada jumlah putaran 2100 rpm. Pengecilan ukuran
bahan menggunakan mesin penggiling pin mill bekerja berdasarkan gaya gesekan
dan gaya pemukul (Christianto, 2004).
Menurut Pratomo et al. (1982), besarnya jumlah putaran piringan yang
diperlukan tergantung jenis dan keadaan bahan yang akan digiling serta tujuan
penggilingan. Permukaan pin kasar membantu meningkatkan proses pemecahan
bahan di dalam mesin penggiling. Menurut Makmur dan Taufikurrahman (2005),
untuk mendapatkan hasil kehalusan yang baik sebaiknya permukaan harus tajam.
Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian berbagai macam perlakuan permukaan
pin, ukuran saringan dan jumlah putaran piringan terhadap kinerja mesin penggiling
pin mill.
1.2. Tujuan
Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh perlakuan permukaan pin
kasar, ukuran saringan dan jumlah putaran piringan terhadap kinerja penggiling pin
mill.
1.3. Hipotesis
Diduga perlakuan permukaan pin kasar, ukuran saringan dan jumlah putaran
piringan yang berbeda berpengaruh nyata terhadap kinerja penggiling pin mill.
32
Universitas Sriwijaya
DAFTAR PUSTAKA
Arief, F. Munir, A.P. dan Rindang, A. 2015. Uji Kinerja Alat Penggiling Lada
Tipe Flat Burr Mill. Program Studi Teknik Pertanian, Fakultas Pertanian.
USU
Aryadi, D. 2010. Kapasitas Kerja dan Kehalusan Tepung Beras dan Ketan Dengan
Menggunakan Batu Giling pada Grinding Machine. Skripsi. Fakultas
Pertanian. Universitas Sriwijaya.
Balitri. 2007. Teknologi Unggulan Tanaman Lada. Litbang, Departemen
Pertanian. Jakarta.
Christianto, C. 2004. Analisa Kelayakan Teknik dan Finansisal Mesin Pin Mill
untuk Penggilingan Biji Kopi Menjadi Bubuk. Skripsi. Universitas Sriwijaya
Departemen Pertanian. 1986. Penanganan Pasca Panen Jagung dan Kedele.
Bagian Proyek Informasi Pertanian. Sumatera Selatan.
Direktorat Jendral Bina Produksi Perkebunan. 2002. Statistik Perkebunan
Indonesia. Lada. Direktorat Jenderal Bina Produksi Perkebunan. Jakarta.
Direktorat Jendral Perkebunan. 2013. Statistik Perkebunan Indonesia 2013-2015:
Lada. Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian. Jakarta.
Direktorat Pasca Panen dan Pembinaan Usaha. 2012. Pedoman Teknis Pasca Panen
Lada. Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian. Jakarta
Dwiharsa, A. 2005. Uji Alat Giling Tipe Pin Mill pada Beberapa Diameter Lubang
Saringan dan Kecepatan Putaran Piringan terhadap Kapasitas Kerja dan
Rendeman Jagung Giling Untuk Pakan Ternak. Skripsi. Universitas
Sriwijaya. Indralaya.
Gomez, K.A dan A.A. Gomez. 1995. Prosedur Satistik untuk Penelitian Pertanian.
Edisi Kedua. Diterjemahkan oleh Sjamsuddin, E dan Bahrsjah, J.S.
Universitas Indonesia. Jakarta.
Hadimi. 2008. Pengaruh Perubahan Kecepatan Pemakanan terhadap Kekasaran
Permukaan pada Proses Pembubutan. Politeknik Negeri Pontianak.
Pontianak.
Henderson, A.M. dan R.L.Perry. 1976. Agricultural Process Enginering. second
Edition. The AVI Publishing, Wesport, Connecticut.
33
Universitas Sriwijaya
Hidayat,T., Nurdjannah,N dan Usmiati,S. 2009. Analisis Teknis dan Finansial
Paket Teknologi Pengolahan Lada Putih (White Pepper) Semi Mekanis.
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian. Bul Littro,
20 (1) 77:91. Bogor.
Hubeis, M. 1984. Pengantar Pengolahan Tepung Serelia dan Biji-Bjian. Jurusan
Teknologi Pangan dan Gizi Fakultas Teknologi Pertanian. IPB. Bogor
Ibrahim, A.A. 2009. An Investigation Into Ball Burnishing Process Of Carbon
Steel On A Lathe. Mechanical Engineering Department, Shoubra Faculty Of
Engineering, Benha University, Egypt.
Ichwan, W. M. 2003. Membuat Pakan Ayam Ras Pedaging. Agromedia Pustaka.
Jakarta.
Ismail, S. 1999. Alat Industri Kimia. Edisi Kedua. Universitas Sriwijaya.
Palembang.
Kartadisastra, H.R. 1994. Membuat Pakan Ayam Ras Pedaging. Agromedia
Pustaka. Jakarta.
Kasifalham, F., Argo, B.D., dan Lutfi, M. 2013. Uji Performansi Mesin Pemarut
Kelapa dan Pemeras Santan. Universitas Brawijaya. Malang
Lubis, R., Wibowo, H.A., Akhirudin, Z., Hersyamsi, dan Kuncoro, E.A. 1987.
Pengantar Mekanisasi Pertanian. Universitas Sriwijaya. Palembang.
Makmur dan Taufikurrahman. 2006. Pengaruh Variasi Putaran, Kecepatan Putar
Benda serta Kecepatan Meja terhadap Nilai Kekasaran Benda Kerja pada
Proses Penggerindaan Silinder. Teknika. Universitas Sriwijaya. Palembang
Mulato, S., Widyotomo, S., dan Purwadaria, K. 2007. Kinerja Pembubuk mekanis
Tipe Piringan (Disk Mill) untuk Proses Pengecilan Ukuran Biji Kopi
Robusta Pascasangrai. Pelita Perkebunan. Bogor.
Nurdjannah, N. 1999. Usaha Perbaikan Pengolahan Lada Putih. Kerjasama
Multirateral Depperindag. Lampung.
Pratomo, M., Irwanto, A. K. dan Pakpahan, D. 1982. Alat dan Mesin Pertanian 2.
Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan Depdikbud. Jakarta.
Purnomo, M.J. 2013. Optimalisasi Alat Penepungan Gula Kristal Hasil Granulasi
Menggunakan Mesin Hammer Mill Pada Sistem Pembuatan Gula Semut.
Jurnal Angkasa, V. 89:98. STT Adisutjipto. Yogyakarta.
Putro, S. 2001. Peluang pasar rempah Indonesia di Eropa. Pros. Simposium
Rempah Indonesia. Kerjasama Masyarakat Rempah Indonesia (MaRi)
dengan Puslitbangbun. Jakarta.
34
Universitas Sriwijaya
Raharjo, K. 1996. Pemipil dan Penggiling Jagung. Penebar Swadaya. Jakarta.
Rasyaf, M. 1992. Seputar Makanan Ayam Kampung. Kanisius. Yogyakarta.
Risfaheri. 2012. Diversifikasi Produk Lada (Piper nigrum) untuk Peningkatan
Nilai Tambah. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian. Bangka Belitung
Smith, H.P. 1973. Farm Machinery and Equipment. Fourth Edition. The Groe Hill
Book Company. London.
Standarisasi Nasional Indonesia. I-0004:2013. Lada putih.
Suwarto. 2013. Lada produksi 2 ton/ha. Penebar Swadaya. Jakarta.
Tetelepta, N.N. 2008. Penggunaan Pahat Ball End Mill terhadap Kekasaran
Permukaan Pada Material Baja ST 37. Politeknik Negeri Ambon. Ambon.
Tjitrosoepomo, G. 2007. Taksonomi Tumbuhan (Spermathophyta). Gadjah Mada
University. Yogyakarta.
Wahid, P. 1996. Teknik Budidaya untuk Meningkatkan Produktivitas Tanaman
Lada. Edisi Litro, II (1) 1:11. Jakarta.
Widyotomo, S., H. K. Purwadaria; A. M. Syarief dan Mulato, S. 2004. Perubahan
Distribusi Ukuran Partikel Tepung Iles-Iles Hasil Pengolahan Dengan
Metode Penggilingan Bertingkat. Ilmiah Agritech, 24. 82:91.
Widyotomo, S., Mulato, S., dan Suharyanto, E. 2007. Pengaruh Penggilingan Biji
Kakao Pascasangrai terhadap Perubahan Distribusi Ukuran Keping Biji.
Pelita Perkebunan. Jember.
Zulkarnain, R.,Slamet,S S.T, M.T., dan Hidayat, T. S.T, M.T. 2014. Perancangan
Mesin Hammer Mill Penghancur Bongkol Jagung dengan Kapasitas
100Kg/Jam sebagai Pakan Ternak. Program Studi Teknik Mesin, Fakultas
Teknik. Universitas Muria Kudus.
