180
i HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN DI GUGUS Dr. SOETOMO KECAMATAN BLADO BATANG SKRIPSI disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan oleh Eva Fitriana 1401412294 JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2016

SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

i

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR

DENGAN HASIL BELAJAR IPS

SISWA KELAS IV SDN

DI GUGUS Dr. SOETOMO KECAMATAN BLADO

BATANG

SKRIPSI

disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

oleh

Eva Fitriana

1401412294

JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2016

Page 2: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

ii

Page 3: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

iii

Page 4: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

iv

Page 5: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

v

MOTO DAN PERSEMBAHAN

MOTO

“ Jadikan diri kita gemar dalam belajar, sehingga kita bisa selalu termotivasi

untuk belajar, dan kita akan merasa mudah dalam belajar “ (Nelson Mandela)

PERSEMBAHAN

Skripsi ini dipersembahkan kepada orang tua tercinta ibu Sunariyah dan bapak

Moch. Yahya yang selalu mendoakan, mendukung, serta memotivasi.

Page 6: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

vi

PRAKATA

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat,

taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi dengan

judul“Hubungan Antara Motivasi Belajar dengan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas

IV SDN di Gugus Dr. Soetomo Kecamatan Blado Batang”. Dalam melaksanakan

kegiatan penelitian dan penyusunan skripsi, peneliti banyak mendapatkan

bimbingan, dukungan, pengarahan, dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena

itu, peneliti mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. H. Fathur Rahman, M.Si. Rektor Universitas Negeri Semarang yang

telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk studi di UNNES.

2. Prof. Dr. Fakhrudin, M.Pd. Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan yang telah

memberikan izin, rekomendasi penelitian, dan persetujuan pengesahan skripsi

ini.

3. Drs. Isa Ansori, M.Pd. Ketua jurusan PGSD UNNES yang telah memberikan

kepercayaan kepada penulis untuk melakukan penelitian.

4. Dra. Sri Susilaningsih, S.Pd.,M.Pd. Dosen pembimbing I yang telah

memberikan bimbingan dan arahan dalam penyusunan skripsi.

5. Drs. H. A. Zaenal Abidin, M.Pd. Dosen pembimbing II yang telah

memberikan bimbingan dan arahan dalam penyusunan skripsi.

6. Dra. Munisah, M.Pd. Penguji Utama yang telah memberikan kritik dan saran

kepada peneliti.

7. Asim, S.Pd. Kepala SDN Wonobodro 01; Hadi Sumitro, S.Pd.SD Kepala

SDN Wonobodro 02; dan Tri Budi Purnama, S.Pd.SD Kepala SDN Kalisari

yang telah memberikan izin penelitian.

8. Guru kelas IV dan siswa kelas IV SDN Wonobodro 01, SDN Wonobodro 02,

dan SDN Kalisari yang telah membantu peneliti melaksanakan penelitian.

Page 7: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

vii

9. Semua pihak yang telah membantu dan memberikan masukan dalam

penyusunan skripsi ini.

Peneliti berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi peneliti dan

pembaca.

Semarang, Agustus 2016

Peneliti

Page 8: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

viii

ABSTRAK

Fitriana, Eva. 2016. Hubungan Antara Motivasi Belajar Dengan Hasil Belajar

IPS Pada Siswa Kelas IV SDN Di Kecamatan Blado Batang. Skripsi,

Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Semarang. Pembimbing (1) Dra. Sri Susilaningsih,

S.Pd.,M.Pd. dan Pembimbing (2) Drs. H.A. Zaenal Abidin, M.Pd.

Pembelajaran IPS pada kelas IV SD mempunyai materi yang luas,

sehingga pada siswa kelas IV SDN di Gugus Dr. Soetomo Blado Batang

mempunyai tingkat motivasi yang berbeda, yang berdampak pada pemerolehan

hasil belajar yang berbeda pula.Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu adakah

hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi belajar dengan hasil belajar

IPS pada siswa kelas IV SDN di kecamatan Blado Batang?. Penelitian ini

bertujuan untuk mengetahui adakah hubungan yang positif dan signifikan antara

motivasi belajar dengan hasil belajar IPS pada siswa kelas IV SDN di kecamatan

Blado Batang.

Jenis penelitian ini yaitu penelitian korelasional dan ex post facto. Populasi

pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SDN di Gugus Dr. Soetomo

Blado Batang. Penelitian ini menggunakan teknik cluster random sampling,

dengan jumlah sempel sebanyak 93 siswa. Penelitian ini terdiri dari variabel bebas

dan variabel terikat, variabel bebasnya yaitu motivasi belajar (X), dan variabel

terikatnya yaitu hasil belajar IPS (Y). Teknik pengumpulan data yang digunakan

dalam penelitian ini yaitu menggunakan kuisioner (angket), wawancara sebagai

pendukung angket, dan dokumentasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan motivasi belajar dengan

hasil belajar IPS siswa kelas IV berada pada kategori kuat, koefisien korelasinya

sebesar 0,754 > r tabel 0,207penghitungan menggunakan analisis korelasi product

moment, dan harga signifikansinya 0,000 < 0,05. Koefisien determinasi sebesar

0,568 berada pada kategori sedang.

Berdasarkan penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa antara motivasi

belajar dengan hasil belajar IPS terdapat hubungan yang positif dan signifikan

dengan kategori hubungan kuat dan tingkat keterpengaruhan motivasi belajar

terhadap hasil belajar sebesar 0,568 berada pada kategori sedang. Saran untuk

pendidik sebaiknya membantu siswa untuk meningkatka motivasinya; bagi siswa,

sebaiknya tingkatkan motivasi belajar; dan bagi sekolah, harus selalu menciptakan

proses pembelajaran yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.

Kata Kunci : hubungan, motivasi belajar, hasil belajar

Page 9: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i

PERNYATAAN .............................................................................................. ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................... iii

PENGESAHAN KELULUSAN ..................................................................... iv

MOTO DAN PERSEMBAHAN .................................................................... v

PRAKATA ...................................................................................................... vi

ABSTRAK ...................................................................................................... viii

DAFTAR ISI ................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ........................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang .......................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................... 10

1.3 Tujuan Penelitian ..................................................................................... 10

1.4 Manfaat Penelitian ................................................................................... 10

BAB II KAJIAN TEORI .................................................................................. 12

2.1 Landasan Teori ........................................................................................... 12

2.1.1 Hakikat Belajar dan Pembelajaran .......................................................... 12

2.1.1.1 Pengertian Belajar ................................................................................ 12

2.1.1.2 Tujuan Belajar ...................................................................................... 13

2.1.1.3 Prinsip – Prinsip Belajar ...................................................................... 15

2.1.1.4 Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Belajar ..................................... 16

2.1.2 Motivasi Belajar ...................................................................................... 18

2.1.2.1 Pengertian Motivasi ............................................................................. 18

2.1.2.2 Hakikat Motivasi Belajar ..................................................................... 20

2.1.2.3 Peran dan Pentingnya Motivasi dalam Belajar .................................... 21

2.1.2.4 Macam – Macam Motivasi ................................................................. 23

Page 10: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

x

2.1.2.5 Indikator Motivasi Belajar ................................................................... 25

2.1.2.6 Hasil Belajar ......................................................................................... 27

2.1.2.7 Pembelajaran ........................................................................................ 30

2.2 Ilmu Pengetahuan Sosial ............................................................................ 32

2.2.1 Pengertian IPS ......................................................................................... 32

2.2.2 Ruang Lingkup Ilmu Pengetahuan Sosial ............................................... 33

2.2.3 Tujuan IPS ............................................................................................... 35

2.2.4 Pembelajaran IPS di SD .......................................................................... 36

2.2.5 Karakter Materi IPS ................................................................................ 38

2.2.6 Karakteristik Anak Sekolah Dasar .......................................................... 39

2.2.7 Hubungan Motivasi Belajar dengan Hasil Belajar .................................. 41

2.3 Kajian Empiris ........................................................................................... 42

2.4 Kerangka Berfikir....................................................................................... 47

2.5 Hipotesis ..................................................................................................... 50

BAB III METODE PENELITIAN................................................................... 51

3.1 Jenis dan Desain Penelitian ....................................................................... 51

3.1.1 Jenis Penelitian .................................................................................... 51

3.1.2 Desain Penelitian ................................................................................. 52

3.2 Prosedur Penelitian .................................................................................... 53

3.3 Subjek, lokasi, dan waktu penelitian ......................................................... 54

3.3.1 Subjek penelitian ................................................................................. 54

3.3.2 Lokasi penelitian ................................................................................. 55

3.3.3 Waktu penelitian ................................................................................. 55

3.4 Variabel Penelitian .................................................................................... 55

3.4.1 Pengertian Variabel Penelitian ............................................................. 55

3.5 Definisi Operasioanl .................................................................................. 56

3.6 Populasi dan Sampel .................................................................................. 57

3.6.1 Populasi ............................................................................................... 57

3.6.2 Sampel ................................................................................................. 58

3.7 Teknik Pengumpulan Data ........................................................................ 59

3.8 Instrumen Penelitian................................................................................... 61

Page 11: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

xi

3.9 Uji Coba Penelitian .................................................................................... 66

3.9.1 Validitas ............................................................................................... 66

3.9.1.1 Validitas Isi (Content Validity) ............................................................ 66

3.9.1.2 Validitas Konstruk (construct validity) ................................................ 68

3.9.2 Reliabilitas .......................................................................................... 69

3.10 Teknik Analisis Data .............................................................................. 70

3.10.1 Analisis Deskriptif Presentatse ........................................................... 71

3.10.1.1 Deskripsi Data Hasil Penelitian ......................................................... 72

3.10.1.1.1 Deskripsi Data Motivasi Belajar .................................................... 72

3.10.1.1.2 Deskripsi Data Hasil Belajar IPS ................................................... 73

3.10.2 Analisis Data Awal ............................................................................. 74

3.10.2.1Uji Prasyarat Analisis ......................................................................... 74

3.10.3 Analisis Data Akhir .............................................................................. 76

3.10.3.1 Uji Hipotesis ..................................................................................... 76

3.10.3.2 Uji Koefisien Determinasi ................................................................ 77

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................. 79

4.1 Deskripsi Data Hasil Penelitian ................................................................ 79

4.1.1 Subjek Penelitian ..................................................................................... 79

4.1.2 Deskripsi Data Motivasi Belajar ............................................................. 79

4.1.3 Deskripsi Data Hasil Belajar IPS ............................................................ 86

4.1.4 Analisis Data Awal ................................................................................. 88

4.1.4.1 Uji Normalitas ...................................................................................... 88

4.1.4.2 Uji Linearitas ........................................................................................ 89

4.1.5 Analisis Data Akhir ................................................................................. 90

4.1.5.1 Uji Hipotesis ........................................................................................ 90

4.1.5.2 Uji Koefisien Determinasi.................................................................... 92

4.2 Pembahasan ............................................................................................... 93

4.2.1 Pemaknaan Temuan ................................................................................ 93

4.2.2 Pembahasan Hasil Analisis Motivasi Belajar ......................................... 94

4.2.3 Pembahasan Hasil Analisis Hasil Belajar IPS ........................................ 98

4.2.4 Pembahasan Hubungan Antara Motivasi Belajar dengan Hasil

Page 12: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

xii

Belajar IPS ....................................................................................................... 99

4.3 Implikasi Hasil Penelitian .......................................................................... 102

4.3.1 Implikasi Teori ....................................................................................... 102

4.3.2 Implikasi Praktis ..................................................................................... 102

4.3.3 Implikasi Pedagogis ................................................................................ 102

BAB V PENUTUP ........................................................................................... 103

5.1 Simpulan ................................................................................................... 103

5.2 Saran .......................................................................................................... 104

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 105

LAMPIRAN .................................................................................................... 109

Page 13: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Ruang Lingkup Materi IPS Kelas IV Semester Genap .................... 34

Tabel 3.1 Populasi Siswa Kelas IV SDN Di Gugus Dr. Soetomo ................... 57

Tabel 3.2 Kisi – Kisi Wawancara Motivasi Belajar ......................................... 61

Tabel 3.3 Instrumen Dokumentasi Nilai Hasil Belajar IPS ............................. 62

Tabel 3.4 Kisi – Kisi Instrumen Angket Motivasi Belajar............................... 64

Tabel 3.5 Skor Pilihan Jawaban Angket .......................................................... 65

Tabel 3.6 Hsil Uji Reliabilitas Data ................................................................. 70

Tabel 3.7 Pengkategorian Motivasi Belajar ..................................................... 73

Tabel 3.8 Hasil Uji Normalitas Data ................................................................ 75

Tabel 3.9 Data Hasil Uji Linieritas .................................................................. 76

Tabel 3.10 Interpretasi Koefisien Korelasi ..................................................... 77

Tabel 4.1 Subjek Penelitian.............................................................................. 79

Tabel 4.2 Analisis Deskriptif Data Motivasi Belajar ....................................... 80

Tabel 4.3 Distribusi Skor Motivasi Belajar ..................................................... 81

Tabel 4.4 Distribusi Skor Adanya Hasrat dan Keinginan Berhasil .................. 83

Tabel 4.5 Distribusi Skor Adanya dorongan dan Kebutuhan dalam Belajar ... 84

Tabel 4.6 Distribusi Skor Adanya Harapan dan Cita – Cita Di Masa Depan .. 85

Tabel 4.7 Analisis Deskriptif Data Hasil Belajar IPS ...................................... 86

Tabel 4.8 Distribusi Nilai Hasil Belajar IPS .................................................... 87

Tabel 4.9 Hasil Uji Normalitas Data ................................................................ 89

Tabel 4.10 Data Hasil Uji Linieritas ............................................................... 90

Tabel 4.11 Hasil Uji Korelasi Product Moment .............................................. 91

Tabel 4.12 Hasil Uji Koefisien Determinasi ................................................... 92

Page 14: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Berfikir ...................................................................... 49

Gambar 3.1 Hubungan Antar Variabel Penelitian .......................................... 53

Gambar 4.1 Diagram Distribusi Skor Motivasi Belajar ................................... 82

Gambar 4.2 Diagram Distribusi Nilai Hasil Belajar IPS ................................. 88

Page 15: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kisi – kisi Angket Uji Coba Skala Motivasi Belajar ................... 110

Lampiran 2 Instrumen Uji Coba Penelitian Motivasi belajar .......................... 111

Lampiran 3 Uji Validitas ................................................................................. 116

Lampiran 4 Analisis Uji Reliabilitas ............................................................... 120

Lampiran 5 Kisi – kisi Instrumen Angket Penelitian ...................................... 121

Lampiran 6 Instrumen Penelitian Motivasi belajar .......................................... 122

Lampiran 7 Lembar Jawaban .......................................................................... 126

Lampiran 8 Kisi – Kisi Wawancara ................................................................ 127

Lampiran 9 Instrumen Wawancara Motivasi belajar ....................................... 128

Lampiran 10 Hasil Wawancara Motivasi Belajar Siswa.................................. 129

Lampiran 11 Skor Angket Motivasi Belajar .................................................... 131

Lampiran 12 Nilai Hasil Belajar dan Jumlah Skor Motivasi belajar ............... 135

Lampiran 13 Analisis Data Awal ..................................................................... 149

Lampiran 14 Analisis Data Akhir .................................................................... 150

Lampiran 15 SK Pembimbing .......................................................................... 152

Lampiran 16 Surat Keterangan Validasi Penilai Ahli ...................................... 153

Lampiran 17 Surat Izin..................................................................................... 157

Lampiran 18 Surat Keterangan Penelitian ....................................................... 161

Lampiran 19 Dokumentasi ............................................................................... 165

Page 16: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Pendidikan pada umumnya bertujuan untuk membentuk manusia yang

bermoral dan berilmu. Pendidikan bersangkutan dengan tiga lingkungan yang

biasa disebut tripusat pendidikan yang terdiri dari lingkungan keluarga,

lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat. Apabila ketiga lingkungan

tersebut sangat mendukung proses pembentukan peserta didik yang bermoral dan

berilmu, maka potensi yang dimiliki oleh masing – masing peserta didik dapat

dikembangkan secara optimal. Namun dalam hal ini, proses mengembangkan

potensi peserta didik sangat membutuhkan sebuah dorongan atau motivasi yang

tinggi agar tujuan belajar dapat tercapai secara optimal.

Tujuan belajar tersebut meliputi pengembangan potensi – potensi yang

dimiliki oleh peserta didik. Fungsi dan tujuan pendidikan nasional sendiri

tercantum dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No.

22 Tahun 2006 yang menyebutkan bahwa fungsi dari pendidikan nasional yaitu

mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang

bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk

berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan

bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,

kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung

Page 17: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

2

jawab. Motivasi belajar sangat dibutuhkan guna menunjang keberhasilan peserta

didik dalam mengoptimalkan potensinya.

Motivasi dan pendidikan merupkan suatu hal yang saling berkaitan dan

saling mempengaruhi. Keberhasilan pendidikan sangat didorong oleh adanya

motivasi belajar. Motivasi sangat dibutuhkan dalam proses pendidikan. Dimana

proses pendidikan ini merupakan suatu tindakan atau usaha untuk

mengembangkan keaktifan peserta didik dalam mengoptimalkan potensi dirinya.

Usaha yang dapat ditempuh oleh peserta didik untuk mengoptimalkan potensinya

tersebut dapat melalui tiga jalur pendidikan, yaitu jalur pendidikan formal yang

dilaksanakan di sekolah, jalur nonformal, dan jalur informal.

Pengembangan potensi yang dimiliki peserta didik diantaranya yaitu

megembangkan ilmu pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai – nilai yang

berlaku di masyarakat . Dalam proses pengoptimalan potensi peserta didik

membutuhkan peran serta dari orang tua, keluarga, dan masyarakat yang

mendukung proses pengoptimalan potensi peserta didik, selain hal itu faktor yang

sangat berperan dalam proses pengoptimalan potensi peserta didik terutama dalam

pencapaian hasil belajar yang tinggi yaitu sangat dibutuhkannya motivasi belajar

yang tinggi pula.

Motivasi belajar merupakan dorongan dalam dunia pendidikan sebagai

motivasi intrinsik bagi peserta didik dalam proses belajar, pada khususnya proses

belajar yang berlangsung di sekolah dasar. Kurikulum yang berlaku di sekolah

dasar pada saat ini adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 22 tahun 2006

Page 18: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

3

menyebutkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan adalah kurikulum

operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing - masing satuan

pendidikan (Permendiknas, 2006 : 21) . Terutama disusun dan dilaksanakan di

jenjang sekolah dasar.

Sekolah dasar merupakan salah satu lembaga pendidikan dasar pada jalur

pendidikan formal yang berperan penting dalam membekali peserta didik dengan

kemampuan dasar yang berupa pengetahuan, keterampilan , dan sikap untuk

bekal siswa melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Salah satu

bidang ilmu pengetahuan yang berfungsi untuk mengembangkan kemampuan

berfikir dan kepribadian anak yaitu Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Menurut

Permendiknas No. 22 tahun 2006 tentang Standar Isi menyebutkan bahwa IPS

mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang berkaitan

dengan isu sosial (Permendiknas, 2006 : 417). Mata pelajaran IPS SD/MI yaitu

meliputi memahami identitas diri dan keluarga serta mewujudkan sikap saling

menghargai, mendeskripsikan kedudukan dan peran anggota keluarga dan

tetangga, memahami sejarah dan keberagaman suku bangsa, mengenal sumber

daya alam sebagai pemenuh kebutuhan ekonomi, memahami gejala dan peristiwa

alam yang terjadi dan memahami peran Indonesia di era global ( Permendiknas,

2006 : 356).

Mata pelajaran IPS merupakan muatan wajib yang harus ada dalam

kurikulum pendidikan dasar dan menengah (Sapriya, 2015 : 45 ). Mata pelajaran

IPS mengkaji tentang ilmu bumi, sejarah, ekonomi, dan kesehatan yang

dimaksudkan untuk mengembangkan pengetahuan , pemahaman , dan

Page 19: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

4

kemampuan analisis peserta didik terhadap kondisi sosial masyarakat.

Pembelajaran IPS memiliki manfaat yang sangat besar bagi kehidupan manusia.

Melalui pembelajaran IPS, peserta didik dapat memperoleh bekal pengetahuan,

keterampilan, dan sikap yang diperlukan untuk memahami dan menyesuaikan diri

serta menyikapi perubahan yang terjadi di lingkungan sekitar peserta didik. Dalam

hal ini IPS sangat berhubungan dengan kehidupan manusia, baik tata cara dalam

pemenuhan kebutuhan hidup maupun sikap sosial dalam keberlangsungan hidup

manusia di dalam kemasyarakatan.

Hubungan antara IPS dengan kehidupan manusia meliputi hubungan IPS

dengan cara manusia memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan materi

maupun non materi, mengatur kesejahteraan diri sendiri dan masyarakat yang

berhubungan dengan kehidupan orang banyak, dan memanfaatkan sumber daya

yang ada di sekitarnya. Oleh karena itu mempelajari Ilmu Pengetahuan Sosial

sangat penting dengan tujuan – tujuan IPS yang berkaitan dengan kehidupan

sehari – hari . Tujuan mempelajari IPS yaitu membekali peserta didik dengan

kemampuan mengidentifikasi, menganalisis, dan menyusun alternatif pemecahan

masalah sosial, membekali peserta didik dengan kemampuan berinteraksi,

pembentukan sikap, dan kemampuan mengembangkan pengetahuan (Silvester

Petrus Taneo, 2010 : 26 ). Dari tujuan IPS tersebut, maka dapat disimpulkan

bahwa mata pelajaran IPS mempunyai cakupan materi yang luas yang

berhubungan dengan tata cara kehdupan manusia.

Melihat materi pelajaran IPS yang sangat luas, menjadikan peserta didik

merasa kesulitan dalam memahami setiap materi yang dipelajari. Untuk

Page 20: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

5

meminimalkan kesulitan yang dialami peserta didik tersebut, maka dibutuhkan

sebuah dorongan atau motivasi belajar yang tinggi. Motivasi belajar adalah suatu

dorongan untuk bertindak sesuatu guna mencapai tujuan belajar yang diharapkan.

Motivasi merupakan faktor penting yang mempengaruhi belajar dan hasil belajar

peserta didik. Siswa yang memiliki motivasi belajar cenderung mencurahkan

segala kemampuannya untuk menghasilkan hasil belajar yang optimal sesuai

dengan hasil belajar yang diharapkan. Dengan adanya hasrat atau keinginan dari

peserta didik untuk dapat menguasai materi IPS yang luas, maka peserta didik

dapat mencapai tujuan belajar yang berupa penguasaan materi pada mata

pelajaran IPS dengan mudah. Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa motivasi

belajar merupakan faktor utama untuk mencapai kesuksesan dalam pencapaian

tujuan belajar peserta didik. Terdapat dua peranan penting motivasi dalam belajar.

Pertama , motivasi merupakan daya penggerak psikis dalam diri siswa yang

menimbulkan kegiatan belajar, menjamin kelangsungan belajar demi mencapai

satu tujuan. Kedua, motivasi memegang peranan penting dalam memberikan

gairah, semangat, dan rasa senang dalam belajar, sehingga siswa yang mempunyai

motivasi tinggi mempunyai energi yang banyak untuk melaksanakan kegiatan

belajar (Eveline Siregar dan Hartini Nara, 2014 : 51).

Motivasi belajar sangat menunjang kegiatan belajar peserta didik, dengan

motivasi belajar yang tinggi, peserta didik dapat secara aktif mengembangkan

potensi diri dan keterampilan yang diperlukannya. Akan tetapi motivasi belajar

yang dimiliki oleh masing – masing peserta didik berbeda, semakin tinggi

motivasi belajar yang dimiliki peserta didik maka hasil belajarpun akan tinggi dan

Page 21: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

6

sebaliknya, apabila motivasi yang dimiliki peserta didik rendah maka hasil belajar

peserta didikpun rendah pula. Meskipun dengan materi yang luas dan cara

penyampaian materi dari pendidik yang kurang menarik, akan tetapi apabila

peserta didik mempunyai dorongan atau motivasi yang tinggi untuk menguasai

materi IPS, maka secara mandiri peserta didik dapat mempelajari materi tersebut

dengan mencari berbagai referensi yang dapat dijadikan sebagai acuan sumber

belajar peserta didik.

Materi dalam mata pelajaran IPS yang luas dan tingkat motivasi belajar

peserta didik yang beraneka ragam, menyebabkan peserta didik pada kelas IV

SDN di Gugus Dr. Soetomo kecamatan Blado kabupaten Batang mengalami

kesulitan dalam mata pelajaran IPS. Keadaan tersebut disebabkan oleh berbagai

hal, diantaranya (1) pada siswa kelas IV SDN di Gugus Dr.Soetomo terdapat

siswa yang pasif dalam mengikuti kegiatan belajar IPS dengan materi yang luas

dan penggunaaan media yang belum optimal , (2) motivasi siswa dalam mengikuti

mata pelajaran IPS yang berbeda antara masing – masing siswa, (3) semangat

peserta didik untuk mendapat nilai di atas KKM yang berbeda pula, (4) kesadaran

akan pentingnya menguasai materi pada mata pelajaran IPS dan kemauan peserta

didik untuk menguasai materi IPS, yang berbeda antar masing – masing siswa.

Ketidak samaan tingkat motivasi belajar yang ada pada peserta didik,

mengakibatkan tingkat pencapaian hasil belajar pada peserta didik dalam

mempelajari materi pada mata pelajaran IPS berbeda.

Perbedaan pencapaian hasil belajar yang terjadi pada peserta didik tersebut

diketahui berdasarkan data/ informasi dari hasil wawancara dan observasi yang

Page 22: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

7

dilakukan sebelum pelaksanaan penelitian dengan guru kelas IV SDN di Gugus

Dr. Soetomo, diperoleh informasi dari hasil observasi, bahwa hasil belajar peserta

didik dari tiga sekolah dasar berdasarkan nilai ulangan harian, ulangan tengah

semester gasal, dan ulangan akhir semester gasal mata peajaran IPS tahun ajaran

2015/2016 cenderung rendah. Hal tersebut dibuktikan dengan masih rendahnya

nilai mata pelajaran IPS di semester gasal. Hasil nilai mata pelajaran IPS siswa

Kelas IV SDN Wonobodro 01 , dari 30 siswa kelas IVa hanya 12 siswa (40 %)

yang mendapat nilai di atas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 73,

sedangkan 18 siswa (60%) nilainya masih dibawah KKM, dan pada kelas IVb dari

24 siswa terdapat 9 siswa (37,5%) yang mendapat nilai di atas Kriteria Ketuntasan

Minimal (KKM) yaitu 73, sedangkan 15 siswa (62,5%) nilainya masih dibawah

KKM , pada SDN Wonobodro 02 hasil nilainya dari 15 siswa terdapat 6 siswa

(40%) yang nilainya di atas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 73,

sedangkan 9 siswa (60%) yang masih belum mencapai nilai KKM . Dan pada

SDN Kalisari dari 24 siswa hanya 10 siswa (40%) yang menadapat nilai di atas

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 73, sedangkan 14 siswa (60%) nilainya

masih di bawah KKM.

Guru sangat berperan penting dalam kegiatan di sekolah khususnya dalam

proses belajar mengajar. Dalam proses belajar mengajar usaha untuk mencapai

hasil belajar yang optimal seorang siswa dipengaruhi oleh faktor intern dan

ekstern. Faktor intern salah satunya yaitu motivasi, baik motivasi yang timbul dari

dalam diri maupun luar diri siswa. Motivasi yang timbul dari diri siswa salah

satunya yaitu keinginan dan kesadaran siswa untuk menguasai materi pada mata

Page 23: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

8

pelajaran IPS, sedangkan motivasi dari luar diri siswa salah satunya ketersediaan

media belajar yang dapat menunjang belajar siswa dalam rangka penguasaan

materi dan pengembangan pengetahuan, seperti terpenuhinya buku pelajaran yang

dibutuhkan oleh siswa, iklim belajar yang mendukung proses belajar siswa

sehingga siswa dapat mengikuti kegiatan belajar IPS dengan nyaman. Penelitian

yang telah peneliti lakukan ini bertujuan untuk mengetahui adakah hubungan

antara motivasi belajar dengan hasil belajar.

Beberapa hasil penelitian terdahulu yang sejenis tentang hubungan antara

motivasi belajar dengan hasil belajar ini menunjukkan hasil yang relatif sama.

Hasil penelitian terdahulu yang sejenis yang telah dilaksanakan dan dimuat dalam

jurnal. Penelitian yang telah dilakukan oleh Rachmawati Indah Permata Sari yang

dimuat dalam Jurnal Pedagogik (vol. II no. 1 halaman 26-32 tahun 2014) dari

Faultas Ilmu Pendididkan Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar UNISMA “45”

Bekasi dengan judul “ Hubungan Motivasi Belajar dengan Hasil Belajar Siswa

Pada Mata Pelajaran IPS Kelas IV di SDN 11 Petang Jakarta Timur”. Dengan

hasil bahwa perhitungan didapat xy r produkmomen sebesar 0,065 maka H1

diterima. Koefisien determinasi sebesar 12,3% menunjukkan bahwa motivasi

belajar memberikan kontribusi terhadap hasil belajar siswa.

Kemudian penelitian yang dilakukan Santoso, Minoto dkk. dalam Jurnal

Cedekia (Vol. 9 No. 2 Tahun 2015) dengan judul “Korelasi Penggunaan Media,

Disiplin Belajar, dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar” menyebutkan

bahwa dalam pengujian hipotesis dengan menggunakan uji korelasi product

Page 24: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

9

moment diperoleh hasil sebesar 0,644 atau 64,4% yang berarti antara motivasi

belajar dan prestasi belajar terdapat hubungan yang signifikan.

Selanjutnya penelitian yang telah dilakukaan Nooraini Othman, dkk yang

dimuat dalam International Jurnal Of Psychological Studies (vol. 3 no. 1 halaman

1-9 tahun 2011), mahasiswa UTM Perdana School, Universiti Perkembangan

teknologi produksi Malaysia, International Campus, telah melalukan penelitian

dengan judul “The Relationship between Self-Concept, Intrinsic Motivation, Self-

Determination and Academic Achievement among Chinese Primary School

Students ”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa korelasi antara variabel bebas

dan variabel terikat yaitu signifikan rendah. Dari hasil penelitian yang telah

dilakukan oleh ketiga peneliti, terdapat kesimpulan bahwa ada hubungan yang

signifikan antara motivasi belajar dengan hasil belajar. Hasil tersebut menjadi

bukti empiris terhadap penelitian hubungan motivasi belajar dengan hasil belajar

yang akan dilaksanakan oleh peneliti.

Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti telah melaksanakan penelitian

korelasi dengan judul “Hubungan Antara Motivasi Belajar Dengan Hasil Belajar

IPS Siswa Kelas IV SDN Di Gugus Dr. Soetomo Kecamatan Blado Batang”.

Dengan harapan, peneliti dapat mengetahui apakah terdapat hubungan yang

positif dan signifikan antara motivasi belajar dengan hasil belajar.

Page 25: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

10

1.2 RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, peneliti dapat merumuskan

permasalahan sebagai berikut :

Adakah hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi belajar dengan hasil

belajar IPS siswa kelas IV SDN di Gugus Dr. Soetomo kecamatan Blado

kabupaten Batang ?

1.3 TUJUAN

Mengacu pada rumusan masalah, maka tujuan penelitian ini untuk

mengetahui :

Adakah hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi belajar dengan hasil

belajar IPS siswa kelas IV SDN di Gugus Dr. Soetomo kecamatan Blado

kabupaten Batang.

1.4 MANFAAT

Penelitian korelasi yang telah dilakukan oleh peneliti diharapkan dapat

memberikan manfaat teoritis dan praktis. Rincian manfaat penelitiannya, yaitu :

1.4.1 Manfaat Teoritis

Manfaat teoritis merupakan manfaat yang dapat diambil bersifat secara

teori. Manfaat teoritis dari penelitian ini anatar lain :

1. Penelitian ini dapat bermanfaat menambah pengetahuan dalam dunia

pendidikan mengenai peran motivasi dalam proses belajar.

2. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan dan masukan bagi penelitan

berikutnya.

Page 26: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

11

1.4.2 Manfaat Praktis

Manfaat praktis merupakan manfaat yang secara langsung dapat dirasakan

dampaknya saat penelitian dilakukan. Manfaat praktis dari penelitian ini anatara

lain :

a. Bagi Guru

Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi tentang hubungan antara

motivasi belajar dengan hasil belajar, sehingga dapat membantu guru untuk dapat

membantu siswa dalam meningkatkan motivasi belajar.

b. Bagi Peserta Didik

Peserta didik dapat mengetahui peran dari motivasi belajar dalam menunjang

pencapaian hasil belajar yang optimal dalam proses pembelajaran.

c. Bagi Sekolah

Penelitian yang telah peneliti laksanakan ini, dapat menjadi acuan dalam

meningkatkan motivasi belajar peserta didik, guna meningkatkan hasil belajar

peserta didik

Page 27: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

12

BAB II

KAJIAN TEORI

2.1 LANDASAN TEORI

2.1.1 Hakikat Belajar dan Pembelajaran

2.1.1.1 Pengertian Belajar

Belajar merupakan suatu kegiatan yang sangat penting, karena dengan

belajar peserta didik dapat menambah ilmu pengetahuan, wawasan, dan

pengalaman. Belajar adalah perilaku untuk memperoleh respon dalam proses

menambah pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai yang dilakukan sepanjang

hayat. Dengan belajar maka wawasan dan ilmu pengetahuan peserta didik akan

semakin bertambah sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan yang dimiliki

peserta didik. Pendapat tentang belajar tersebut diperkuat oleh pendapat para ahli,

sebagai berikut.

Belajar dilakukan setiap saat, baik secara sadar maupun tidak sadar.

Mengenai hakikat belajar, di dalam bukunya Dimyati dan Mudjiono (2013 : 9-12)

terdapat pandangan ahli tentang hakikat belajar. Pertama, menurut pandangan

Skinner, belajar adalah suatu perilaku. Pada saat orang belajar responnya akan

menjadi lebih baik, dan sebaliknya. Skiner menjelaskan bahwa dalam belajar

terdapat (I) kesempatan terjadinya peristiwa yang menimbulkan respon peserta

didik, (II) respon peserta, dan (III) konsekuensi yang bersifat menguatkan respon

tersebut. Kedua, menurut pandangan Gagne, belajar merupakan kegiatan yang

Page 28: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

13

kompleks. Hasil belajar berupa kemampuan, yang terdiri dari keterampilan,

pengetahuan, sikap, dan nilai.

Pendapat lain tentang hakikat belajar yaitu Eveline Siregar dan Hartini

Nara (2014 : 3) menyebutkan belajar merupakan sebuah proses yang kompleks

yang terjadi pada semua orang dan berlangsung seumur hidup, sejak masih bayi

hingga liang lahat.

Sardiman A.M (2012 : 20) mengemukakan bahwa belajar merupakan

perubahan tingkah laku atau penampilan, dengan serangkaian kegiatan membaca,

mangamati, mendengar, meniru, dan lain sebagainya.

Menurut Hamzah B Uno (2013 : 11) belajar adalah proses interaksi antara

stimulus (pikiran, perasaan, atau gerakan) dan respon (juga berupa pikiran,

perasaan, atau gerakan). Perubahan tingkah laku tersebut dapat dilihat secara

konkrit dan nonkonkrit.

Bersumber pendapat ahli, belajar adalah sebuah proses untuk menambah

pengetahuan, mengasah keterampilan, dan mengembangkan sikap yang

berlangsung sepanjang hayat. Proses belajar yang berlangsung mempunyai tujuan

– tujuan belajar yang ingin dicapai oleh peserta didik.

2.1.1.2 Tujuan Belajar

Lingkungan belajar yang kondusif diperlukan untuk mendukung usaha

pencapain tujuan belajar. Sistem lingkungan belajar dipengaruhi oleh komponen –

komponen belajar. komponen – komponen tersebut yaitu tujuan pembelajaran

yang ingin dicapai, materi yang ingin diajarkan, guru dan siswa yang memainkan

peranan serta dalam hubungan sosial tertentu, jenis kegiatan yang dilakukan.

Page 29: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

14

Tujuan belajar yaitu tujuan yang ingin dicapai dalam proses belajar. Tujuan

tersebut meliputi tujuan untuk mendapatkan pengetahuan, penanaman konsep dan

keterampilan, serta pembentukan sikap peserta didik. Pendapat tentang tujuan

belajar tersebut diperkuat oleh pendapat para ahli, sebagai berikut.

Sardiman A. M. ( 2012 : 26-28) menyebutkan tujuan belajar ada tiga

macam, (1) untuk mendapatkan pengetahuan. Hal ini ditandai dengan kemampuan

berfikir. Tujuan ini yang cenderung lebih besar perkembangannya di dalam

kegiatan belajar. Dalam hal ini guru berperan sebagai pengajar, dimana siswa

diberikan pengetahuan sehingga pengetahuan siswa meningkat dan siswa dengan

sendirinya akan mengembangkan cara berpikir dalam rangka memperkaya

pengetahuannya; (2) penanaman konsep dan keterampilan. Penanaman konsep ini

membutuhkan keterampilan, baik keterampilan jasmani maupun rohani.

Kemampuan dapat ditingkatkan dengan cara banyak melatih kemampuan; (3)

pembentukan sikap. Pembentukan sikap mental dan perilaku peserta didik tidak

terlepas dari penanaman nilai. Penanaman nilai pada peserta didik tidak terlepas

dari peran seorang guru. Dalam hal ini guru berperan sebagai pendidik,dimana

guru harus memberikan contoh yang kepada peserta didik, karena dalam

pembentukan sikap guru merupakan contoh atau model yang akan ditiru siswa.

Guru dalam hal ini berperan sebagai pendidik, tugas guru dalam hal ini yaitu

menanamkan nilai kepada peserta didik. Dalam menumbuhkan sikap mental,

perilaku dan pribadi peserta didik, guru harus lebih bijak dan berhati – hati dalam

pendekatannya, karena guru tersebut sebagai contoh para peserta didik. Dalam

Page 30: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

15

mencapai tujuan pembelajaran terdapat prinsip – prinsip belajar sebagai dasar

upaya dalam kegiatan belajar.

2.1.1.3 Prinsip – Prinsip Belajar

Prinsip – prinsip belajar dipakai sebagai dasar upaya pembelajaran, baik

bagi siswa yang perlu meningkatkan upaya belajarnya maupun bagi guru dalam

upaya meningkatkan kinerja mengajarnya. Hal tersebut diperkuat dengan

pendapat dari Dimyati (2013: 42-49) menyebutkan prinsip – prinsip belajar terdiri

dari :

1) Perhatian dan motivasi, dimana perhatian mempunyai peranan penting dalam

kegiatan belajar. Tanpa adanya perhatian tidak mungkin terjadi belajar

(Gage dan Berliner yang dikutip oleh Dimyati).

2) Keaktifan, dimana belajar hanya mungkin terjadi apabila anak aktif

mengalami sendiri.

3) Keterlibatan langsung/ berpengalaman, dimana belajar yang paling baik

adalah belajar dari pengalaman.

4) Pengulangan, dimana belajar adalah melatih daya – daya yang ada pada

manusia yang terdiri atas daya mengamati, menanggapi, mengingat,

mengkhayal, merasakan, berfikir, dan sebagainya. Dengan mengadakan

pengulangan maka daya – daya tersebut semakin berkembang.

5) Tantangan, dimana dalam proses belajar peserta didik menghadapi tujuan

yang harus dicapai, akan tetapi selalu terdapat hambatan yaitu mempelajari

materi pelajaran.

Page 31: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

16

6) Balikan dan penguatan, dimana balikan dan penguatan diberikan secara lisan

maupun tertulis, baik secara individual maupun secara kelompok klasikal.

7) Perbedaan individual, dimana setiap peserta didik mempunyai karakteristik

yang berbeda – beda.

Pendapat lain dikemukakan oleh Oemar Hamalik ( 2016 : 28) yang

menyebutkan prinsip – prinsip belajar sebagai berikut : (1) belajar adalah

modifikasi kelakuan melalui pengalaman, (2) belajar adalah suatu proses, (3)

belajar dengan jalan mengalami, (4) pengalaman pribadi dan pengalaman bangsa,

(5) hasil dan bukti belajar berupa adanya perubahan tingkah laku, (6) ciri – ciri

belajar, (7) faktor – faktor belajar, (8) teori transfer hasil belajar.

Prinsip – prinsip belajar dapat dimaknai sebagai dasar upaya yang

dilakukan dalam proses pembelajaran guna mempermudah peserta didik dalam

mencapai tujuan belajar. Faktor – faktor belajar merupakan salah satu bagian dari

prinsip belajar, dimana prinsip belajar merupakan pedoman sesorang atau peserta

didik dalam melaksanakan kegiatan belajar. Peran faktor belajar pada proses

pembelajaran sangat berpengaruh, terutama dalam mendukung usaha peserta didik

untuk mecapai tujuan pembelajaran.

2.1.1.4 Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Belajar

Proses belajar yang berlangsung dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktor

yang mempengaruhi belajar yaitu faktor internal dan eksternal peserta didik.

Faktor internal meliputi kondisi fisik meliputi kesehatan peserta didik, kondisi

psikis meliputi motivasi belajar yang dimiliki oleh peserta didik, dan kondisi

sosial meliputi lingkungan tempat belajar peserta didik. Sedangakan faktor

Page 32: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

17

eksternal meliputi variasi dan tingkat kesulitan materi belajar, tempat belajar,

iklim belajar, suasana lingkungan dan budaya belajar. Pendapat tersebut diperkuat

oleh pendapat dari Wasty Soemanto (2012 : 113) yang menyebutkan, faktor –

faktor belajar digolongkan menjadi tiga macam, yaitu :

a) Faktor – faktor stimuli belajar

Faktor – faktor stimuli belajar yaitu segala hal diluar individu

yang merangsang individu itu untuk mengadakan reaksi atau

perbuatan belajar. Stimuli dalam hal ini mencakup materiil,

penegasan, serta suasana lingkungan eksternal, yang harus

diterima atau dipelajari oleh siswa. Faktor – faktor yang

berhubungan dengan stimuli belajar antara lain, panjangnya

bahan pelajaran, kesulitan bahan pelajaran, berartinya bahan

pelajaran, berat ringannya tugas, suasana lingkungan eksternal.

b) Faktor – faktor metode belajar

Metode mengajar yang dipakai oleh guru sangat

mempengaruhi metode belajar yang dipakai oleh si pelajar.

Faktor – faktor metode belajar antara lain, kegiatan berlatih atau

praktik, overlearning dan drill, resitasi selama belajar,

pengenalan tentang hasil - hasil belajar, belajar dengan

keseluruhan dan dengan bagian – bagian, pengenalan modalitas

indra, penggunaan dalam belajar, bimbingan dalam belajar, dan

kondisi – kondisi insentif.

c) Faktor – faktor individual

Faktor – faktor individu sangat besar pengaruhnya terhadap

belajar seseorang adapun faktor – faktor individual itu antara lain,

kematangan, faktor usia kronologis, faktor perbedaan jenis

kelamin, pengalaman sebelumnya, kapasitas mental, kondisi

kesehatan jasmani, kondisi kesehatan rohani, dan motivasi.

Pendapat lain mengenai faktor belajar yaitu menurut Purwanto (2014:102)

mengatakan faktor – faktor yang mempengaruhi belajar peserta didik antara lain :

1. faktor yang ada pada diri organisme itu sendiri yang disebut faktor

individual,

2. faktor yang ada di luar individu yang disebut faktor sosial

Page 33: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

18

Faktor individual yang mempengaruhi belajar antara lain : (1) faktor

kematangan/pertumbuhan, (2) kecerdasan, (3) latihan, (4) motivasi, dan (5) faktor

pribadi . Sedangkan faktor sosial yang mempengaruhi belajar antara lain : (1)

faktor keluarga/keadaan rumah tangga, (2) guru dan cara mengajarnya, (3) alat –

alat yang digunakan dalam belajar – mengajar, (4) lingkungan dan kesempatan

yang tersedia, (5) motivasi sosial.

Djamarah (2011 : 175) menyebutkan faktor yang mempengaruhi belajar

antara lain : (1) Lingkungan yang meliputi lingkungan alami dan lingkungan

sosial budaya; (2) Instrumenal yang meliputi kurikulum, program, sarana dan

fasilitas, serta Guru; (3) kondisi fisiologis; (4) kondisi psikologis yang meliputi

minat, kecerdasan, bakat, motivasi, dan kemampuan kognitif

Bersumber pada pendapat – pendapat ahli, faktor yang mempengaruhi

belajar yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal (intern), salah

satunya adalah motivasi belajar. Motivasi belajar merupakan salah satu faktor

yang mempengaruhi hasil belajar peserta didik. Motivasi belajar berperan

mendorong peserta didik dalam pencapaian tujuan belajar.

2.1.2 Motivasi Belajar

2.1.2.1 Pengertian Motivasi

Motivasi sangat berperan penting dalam kegiatan peserta didik, terutama

dalam pencapaian prestasi yang diharapkan. Motivasi adalah suatu dorongan yang

ditunjukkan dengan perilaku tertentu untuk mencapai sebuah tujuan tertentu.

Pendapat tersebut dikuatkan oleh pendapat tentang pengertian motivasi

berdasarkan para ahli psikologi. Sardiman ( 2012 : 73 ) menyatakan bahwa

Page 34: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

19

motivasi adalah daya penggerak yang telah menjadi aktif. Menurut Mc. Donald,

motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan

munculnya “Feeling” dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan.

Menurut Hamzah B. Uno (2013 : 3 ) motivasi adalah dorongan yang

terdapat dalam diri seseorang untuk berusaha mengadakan perubahan tingkah laku

yang lebih baik dalam memenuhi kebutuhannya.

Selanjutnya pendapat Dimyati dan Mudjiono (2013 : 80 ) motivasi

merupakan dorongan mental yang menggerakkan dan mengarahkan perilaku

manusia, termasuk perilaku belajar. Dalam motivasi terkandung adanya keinginan

yang mengaktifkan , menggerakkan, menyalurkan, dan mengarahkan sikap dan

perilaku individu belajar (Koeswara, 1989; Siagian, 1989; Schein, 1991; Biggs &

Telfer, 1987).

Kemudian menurut pendapat Wlodkowski (1985 ) yang dikutip Eveline

Siregar dan Hartini Nara (2011 : 49 ) bahwa motivasi adalah suatu kondisi yang

menyebabkan atau menimbulkan perilaku tertentu, dan yang memberi arah serta

ketahanan (persistence) pada tingkah laku tersebut. Menurut Cropley ( 1985 )

dalam Eveline Siregar, Hartini Nara (2011 : 49 ) menyebutkan bahwa motivasi

adalah tujuan yang ingin dicapai melalui perilaku tertentu. Dengan demikian

motivasi merupakan daya penggerak yang dimiliki oleh peserta didik untuk

bertindak sesuai dengan tujuan yang ingin dicapainya.

Motivasi dalam hal ini sangat berperan dalam kegiatan belajar. Motivasi

yang berperan dalam kagiatan belajar disebut motivasi belajar.

Page 35: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

20

2.1.2.2 Hakikat Motivasi Belajar

Kegiatan belajar peserta didik sangat memerlukan dorongan atau motivasi

belajar yang tinggi untuk mendukung kegiatan belajar peserta didik dalam

mencapai tujuan. Motivasi belajar adalah dorongan yang timbul dari dalam diri

maupun luar diri peserta didik yang menimbulkan kekuatan untuk melakukan

suatu perilaku belajar untuk mencapai tujuan belajar yang diharapkan oleh peserta

didik. Pendapat tersebut dikuatkan oleh pendapat dari Hamzah dan Dimyati,

berikut ini tentang hakikat dari motivasi belajar . Hamzah B Uno (2013 : 23 )

menyebutkan hakikat motivasi belajar adalah dorongan internal dan eksternal

pada siswa – siswa yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan tingkah

laku, dengan indikator atau unsur yang mendukung.

Selanjutnya, Dimyati dan Mudjiono ( 2013 : 80 ) menyebutkan motivasi

belajar merupakan kekuatan mental yang mendorong terjadinya belajar . Motivasi

dalam proses belajar sangat diperlukan peserta didik untuk menunjang mereka

dalam bertindak guna mencapai tujuan belajar yang hendak mereka capai.

Motivasi belajar ini terdiri dari motivasi yang berasal dari diri peserta didik dan

motivasi yang berasal dari luar diri peserta didik. Motivasi yang berasal dari diri

peserta didik ini salah satunya yaitu semangat atau keinginan untuk berhasil atau

berprestasi dalam memahami semua materi pelajaran yang disampaikan oleh guru,

sehingga motivasi belajar yang berasal dari diri sendiri peserta didik (intern)

sangat berkaitan dengan pencapaian hasil belajar peserta didik. Peserta didik yang

memiliki motivasi internal tinggi maka, dalam menghadapi materi pelajaran dan

tugas yang rumit pun mereka tidak mengeluh, bahkan akan berusaha keras untuk

Page 36: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

21

dapat menguasai materi dan menyelesaikan tugas dengan sebaik mungkin.

Bersumber pendapat para ahli maka, dalam usaha pencapaian tujuan belajar

motivasi sangat berperan dan sangat penting dalam menunjang keberhasilan

belajar peserta didik, sehingga peneliti tertarik melaksanakan penelitian tentang

hubungan motivasi intern dengan hasil belajar, mengingat peran dan pentingnya

motivasi belajar dalam proses pembelajaran.

2.1.2.3 Peran dan Pentingnya Motivasi Dalam Belajar

Motivasi dapat membantu dalam memahami dan menjelaskan perilaku

individu. Hal tersebut didukung oleh pendapat para ahli. Dalam proses belajar

motivasi mempunyai beberapa peran penting, Hamzah B Uno ( 2013 : 27 )

menyebutkan peran motivasi dalam belajar yaitu :

a. Menentukan hal –hal yang dapat dijadikan penguat belajar.

b. Memperjelas tujuan belajar yang hendak dicapai.

c. Menentukan ragam kendali terhadap rangsangan belajar .

d. Menentukan ketekunan belajar.

Selanjutnya peranan motivasi dalam belajar menurut Eveline Siregar dan

Hartini Nara ( 2014 : 51) ada dua macam, yaitu :

1. Motivasi merupakan daya penggerak psikis dalam diri siswa yang

menimbulkan kegiatan belajar, menjamin kelangsungan belajar demi

mencapai satu tujuan .

2. Motivasi memberikan gairah, semangat dan rasa senang dalam belajar.

Sehingga siswa yang mempunyai motivasi tinggi mempunyai energi

yang banyak untuk melaksanakan kegiatan belajar.

Page 37: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

22

Motivasi merupakan suatu hal yang sangat berperan dalam proses belajar .

berdasarkan penjelasan di atas peran motivasi belajar dalam belajar dapat

disimpulkan , bahwa peranan motivasi dalam belajar yaitu sebagai pendorong dan

pemberi gairah kepada diri peserta didik untuk semangat belajar dalam mencapai

tujuan belajar dan menunjukkan batasan – batasan perilaku yang dapat menunjang

peserta didik untuk mencapai tujuan belajar.

Selain berperan dalam menunjang proses belajar, motivasi juga sangat

penting bagi peserta didik dalam proses pencapain tujuan belajar yang diharapkan.

Motivasi sangat penting kerena motivasi memiliki tiga fungsi dalam menunjang

proses belajar peserta didik. Fungsi motivasi menurut Sardiman (2012 : 85) yaitu :

(1) mendorong manusia untuk berbuat , (2) menentukan arah perbuatan, (3)

menyeleksi perbuatan. Selain dari ketiga fungsi tersebut ada pula fungsi lain yaitu

motivasi berfungsi sebagai pendorong usaha dan pencapain prestasi. Dari

penjelasan fungsi – fungsi motivasi tersebut, maka ditarik simpulan bahwa

motivasi sangat berperan penting dalam proses belajar. Dimyati dan Mudjiono

(2013: 85) menyebutkan bahwa motivasi belajar penting bagi peserta didik dan

guru. Pentingnya motivasi belajar bagi siswa dan guru menurut Dimyati dan

Mudjiono sebagai beriku : (1) Menyadarkan kedudukan pada awal belajar, proses,

dan hasil akhir. (2) Menginformasikan tentang kekuatan usaha belajar, yang

dibandingkan dengan teman sebaya. (3) Mengarahkan kegiatan belajar. (4)

Membesarkan semangat belajar. (5) Menyadarkan tentang adanya perjalanan

belajar kemudian bekerja yang bersinambungan.

Page 38: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

23

Menurut penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa motivasi sangat

berperan dalam proses belajar dan motivasi juga sangat penting dalam proses

belajar untuk mendorong dan memperlancar kegiatan belajar peserta didik dalam

mencapai tujuan belajar yang diharapkan. Motivasi belajar yang sangat berperan

dalam pencapain tujuan belajar peserta didik ini mempunyai macamnya yaitu

motivasi intrinsik dan ekstrinsik.

2.1.2.4 Macam – macam Motivasi

Motivasi dan belajar merupakan dua hal yang saling mempengaruhi. Di

dalam kegiatan belajar, peserta didik memerlukan motivasi. Motivasi di dalam

belajar berfungsi sebagai pengarah untuk perbuatan belajar kepada tujuan yang

jelas sesuai yang diharapkan peserta didik. Motivasi terdiri dari dua macam yaitu

motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik, ini dikuatkan oleh pendapat dari para

ahli. Motivasi belajar dapat timbul karena suatu faktor tertentu, yaitu faktor

intrinsik dan faktor ekstrinsik ( Hamzah B Uno, 2013 : 23 ) . Selain memiliki dua

faktor, motivasi juga ada macamnya, Sardiman A.M (2012 :86) menyebutkan

macam – macam motivasi dari empat sudut pandang, yaitu :

1. Motivasi dilihat dari dasar pembentukkannya. Macam motivasi yang dilihat

dari dasar pembentukkannya ini dijabarkan sebagai berikut : Motif – motif

bawaan, dan Motif – motif yang dipelajari.

2. Motivasi menurut pembagiannya dari Woodworth dan Marquis, yaitu motif

atau kebutuhan organis, motif – motif darurat, dan motif – motif objektif.

3. Motivasi jasmaniah dan rohaniah. Motivasi jasmaniah meliputi reflex,

insting otomatis, dan nafsu. Sedangkan motivasi rohaniah yaitu kemauan.

Page 39: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

24

4. Motivasi intrinsik dan ekstrinsik. Motivasi intrinsik merupakan motif- motif

yang ada di dalam diri peserta didik atau dorongan yang muncul dari dalam

diri peserta didik untuk melakukan sesuatu. Sedangkan motivasi ekstrinsik

merupakan muncul dari luar diri peserta didik.

Dalam kegiatan belajar mengajar, motivasi intrinsik dan ekstrinsik sangat

penting untuk mendukung keberhasilan belajar peserta didik. Dimyati dan

Mudjiono (2013 : 86 ) menyebutkan macam – macam motivasi ada dua, yaitu

motivasi primer dan motivasi sekunder. Motiva primer adalah motivasi yang

didasarkan pada motif – motif dasar, yang berasal dari segi biologis atau jasmani

manusia. Sedangkan motivasi sekunder adalah motivasi yang dipelajari atau

motivasi sosial. Motivasi sekunder meliputi, keinginan memperoleh pengalaman

baru, berprestasi, memperoleh rasa aman, memperoleh kasih sayang, memperoleh

penghargaan, medapatkan kekuasaan dan kebebasan.

Menurut Eveline Siregar dan Hartini Nara (2014 : 50) motivasi terdiri dari

dua macam yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. Motivasi intrinsik

memiliki daya tahan yang lebih kuat dibanding motivasi ekstrinsik.

Sesuai dengan penjelasan – penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa

motivasi terdiri dari motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik, dimana motivasi

intrinsik lebih kuat dari pada motivasi ekstrinsik. Hal tersebut dikarenakan

motivasi intrinsik merupakan motivasi yang muncul dari diri peserta didik berupa

kesadaran. Dalam penelitian yang telah peneliti lakukan ini, peneliti

memfokuskan penelitian pada motivasi intrinsik peserta didik. Motivasi intrinsik

mempunyai ciri – ciri atau karakteristik tertentu.

Page 40: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

25

Sardiman (2012: 83) menyebutkan bahwa ciri – ciri motivasi yang ada

pada diri setiap orang (peserta didik) sebagai berikut :

a. Tekun menghadapi tugas (dapat bekerja terus – menerus dalam

waktu yang lama, tidak pernah berheni sebelum selesai).

Contohnya : selalu mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru.

b. Ulet menghadapi kesulitan (tidak lekas putus asa). Tidak

memerlukan dorongan dari luar untuk berprestasi sebaik mungkin (

tidak cepat puas dengan prestasi yang telah dicapainya).

c. Menunjukkan minat terhadap bermacam – macam masalah (bila

diberi tugas pemecahan masalah misalnya dampak

teknologi,peserta didik semangat dalam memecahkan

permasalahan tersebut dengan tekun dan sungguh – sungguh).

d. Lebih senang bekerja mandiri (tidak mencontek ketika ulangan).

e. Cepat bosan pada tugas – tugas yang rutin (lebih senang diberi

tugas yang bervariasi contoh : hari ini dapat tugas tentang

permasalahan sosial, keesokan harinya tentang sejarah dan

sebagainya).

f. Dapat mempertahankan pendapatnya ( tidak mudah terpengaruh

oleh pendapat teman).

g. Tidak mudah melepaskan hal yang diyakini (selalu percaya diri

dengan jawabannya/pendapatnya).

h. Senang mencari dan memecahkan masalah soal – soal (senang

mengerjakan soal - soal).

Apabila seseorang (peserta didik ) memiliki ciri-ciri seperti di atas, berarti

peserta didik itu memiliki motivasi yang kuat. Untuk mengukur tingkat

motivasi belajar yang dimiliki oleh peserta didik, motivasi mempunyai

indikator – indikator tertentu.

2.1.2.5 Indikator Motivasi Belajar

Hakikat motivasi belajar adalah dorongan internal dan eksternal pada

siswa – siswi yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan tingkah laku,

pada umumnya dengan indikator – indikator yang mendukung. Hamzah B Uno

(2013 : 23 ) mengklasifikasikan indikator motivasi belajar sebagai berikut :

1. Adanya hasrat dan keinginan berhasil.

Page 41: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

26

2. Adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar.

3. Adanya harapan dan cita – cita masa depan.

4. Adanya penghargaan dalam belajar.

5. Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar.

6. Adanya lingkungan belajar yang kondusif, sehingga

memungkinkan seseorang peserta didik dapat belajar dengan

baik.

Penelitian yang telah peneliti lakukan ini, peneliti memfokuskan penelitian

pada motivasi intrinsik peserta didik. Indikator dalam penelitian motivasi belajar

ini berfokus pada (1) adanya hasrat dan keinginan berhasil, yang meliputi

kemauan untuk bertanya apabila belum paham, memperhatikan penjelasan guru,

rajin belajar secara mandiri, konsentrasi dalam mengikuti proses pembelajaran,

tanggap terhadap pertanyaan guru, dan teliti ; (2) adanya dorongan dan kebutuhan

dalam belajar, yang meliputi kemauan untuk belajar, disiplin, tanggung jawab

dengan tugas yang diberikan, dan kesadaran akan pentingnya pengetahuan ; (3)

adanya harapan dan cita – cita di masa depan, yang meliputi kemauan untuk

mengingat materi pelajaran yang telah dijelaskan, keinginan untuk berprestasi,

dan melaporkan hasil belajar kepada orang tua. Sehingga pembahasan pada hasil

penelitian yang telah dilaksanakan, hanya berfokus pada ketiga indikator tersebut.

Dalam menentukan tingkat motivasi yang dimiliki oleh peserta didik, peneliti

beracuan pada ketiga indikator yang dijadikan sebagai acuan dalam pembuatan

kisi – kisi pertanyaan pada angket yang telah digunakan untuk meneliti motivasi

belajar peserta didik. Untuk menetapkan tingkat motivasi belajar dari masing –

Page 42: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

27

masing peserta didik, peneliti menetapkannya berdasarkan hasil analisis angket

yang telah diisi oleh peserta didik. Dari tiap butir pertanyaan tersebut memiliki

skor masksimal 4 untuk tiap butir pertanyaan. Pada angket penelitian ini terdapat

25 butir pertanyaan, sehingga apabila dikalikan dengan skor maksimal tiap butir

pertanyaan diperoleh skor maksimal dari seluruh pertanyaan yang ada pada angket

yaitu 100.

Penentuan tingkat motivasi yang dimiliki oleh masing – masing peserta

didik, beracuan pada pemerolehan skor angket peserta didik. Dimana skor

minimalnya yaitu 25 dan skor maksimalnya 100, yang ditetapkan berdasarkan

jumlah skor maksimal dari skor angket. Hasil peringkat motivasi yang dimiliki

peserta didik ini dikorelasikan dengan hasil belajar peserta didik.

2.1.3 Hasil Belajar

Proses belajar yang diikuti oleh peserta didik akan mendapatkan hasil,

yang disebut hasil belajar. Hasil belajar merupakan perubahan perilaku dan

kemampuan peserta didik yang diperoleh setelah mengalami kegiatan belajar.

Hasil belajar tersebut sesuai dengan apa yang dipelajari oleh peserta didik dan apa

yang diperoleh peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran. Hasil belajar

berhubungan pada proses pembelajaran. Pendapat ini diperkuat oleh pendapat dari

Suprijono.

Suprijono (2012: 7) mengemukakan, hasil belajar adalah perubahan

perilaku secara keseluruhan bukan hanya salah satu aspek potensi kemanusiaan

saja. Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh peserta didik

setelah mengalami kegiatan belajar. Perolehan aspek – aspek perubahan perilaku

Page 43: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

28

tersebut tergantung pada apa yang dipelajari oleh peserta didik. Menurut Gagne

yang dikutip oleh Suprijono (2012 : 5-6) memaparkan bahwa hasil belajar terdiri

dari informasi verbal yang berupa pengetahuan, keterampilan, intelek,

keterampilan motorik, sikap dan siasat kognitif. Untuk mengetahui seberapa

penyampaian hasil belajar yang diperoleh individu (peserta didik) harus dilakukan

suatu penilaian. Penilaian adalah suatu proses untuk mengambil keputusan dengan

menggunakan informasi yang diperoleh melalui pengukuran hasil belajar, baik

yang menggunakan instrumen tes maupun non tes.

Purwanto ( 2014 : 46 ) menambahkan bahwa hasil belajar dapat berupa

perubahan dalam aspek kognitif, afektif, maupun psikomotorik. Menurut Bloom

yang dikutip oleh Sudjana (2010: 22-23) membaginya menjadi tiga ranah, yaitu:

(1) ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik. Benjamin Bloom (dalam Poerwanti,

2008:1-23) mengelompokkan kemampuan manusia ke dalam dua ranah (domain)

utama, yaitu ranah kognitif dan ranah non-kognitif. Ranah non-kognitif dibedakan

menjadi dua kelompok, yaitu ranah afektif dan ranah psikomotorik. Setiap ranah

diklasifikasikan secara berjenjang mulai dari yang sederhana sampai yang

kompleks. Ranah kognitif berkaitan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri

dari enam aspek yaitu pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, evaluasi,

dan kreasi. Pengetahuan (knowledge), pada jenjang ini siswa dituntut untuk dapat

mengenali atau mengetahui adanya konsep, fakta tanpa harus mengerti atau dapat

menggunakannya. Pada jenjang pemahaman siswa dituntut untuk memiliki

kemampuan memahami atau mengerti tentang apa yang diajarkan, mengerti apa

yang sedang dikomunikasikan dan dapat memanfaatkan isinya tanpa harus

Page 44: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

29

menghubungkannya dengan hal-hal lain. Pada jenjang penerapan siswa dituntut

untuk dapat menggunakan ide-ide umum, tata cara atau metode – metode, prinsip-

prinsip, serta teori-teori dalam situasi baru dan konkret. Pada jenjang analisis

siswa dituntut untuk dapat menguraikan suatu situasi baru dan konkret. Jenjang

analisis, pada jenjang ini siswa dituntut untuk dapat menguraikan suatu situasi

atau keadaan tertentu ke dalam unsur - unsur atau komponen pembentuknya.

Jenjang evaluasi dan jenjang kreasi, dimana siswa dituntut untuk dapat

menciptakan suatu karya yang berkaitan dengan materi yang telah diajarkan; (2)

ranah afektif, berkaitan dengan sikap. Aspek afektif, berkaitan dengan

kemampuan berkomunikasi dan bersikap positif sesuai dengan norma yang

berlaku, contoh : peserta didik dapat menjalin interaksi yang baik dengan sesama

teman dan masyarakat disekitarnya; dan (3) ranah psikomotorik, berkaitan dengan

hasil belajar keterampilan, dan kemampuan bertindak yang meliputi kemampuan

peserta didik dalam mengembangkan pengetahuan dan keilmuan IPS, contoh :

setelah mempelajari materi tentang alat komunikasi, peserta didik dapat membuat

kentongan secara mandiri sesuai dengan kegunaannya. Dari ketiga ranah yang

menjadi objek belajar tersebut yaitu ranah kognitif merupakan ranah yang paling

sering dinilai guru berkaitan dengan kemampuan siswa dalam menguasai materi

pelajaran. Untuk menilai dari ketiga ranah tersebut tidak dapat dilakukan secara

instan/ secara singkat akan tetapi harus secara berkala melalui proses

pembelajaran. Ranah kognitif dapat dinilai melalui tugas/PR, ulangan harian,

ulangan tengah semester, dan ulangan akhir semester. Ranah afektif dapat dinilai

melalui pengamatan kepada peserta didik berdasarkan sikap peserta didik dalam

Page 45: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

30

proses pembelajaran. Sedangkan untuk ranah psikomotoris dinilai melalui suatu

karya yang dihasilkan oleh peserta didik dan kemampuan bertindak siswa dalam

pembelajaran. Hasil belajar dikatakan baik apabila tujuan belajar tercapai. Tujuan

pembelajaran IPS dikatakan tercapai apabila peserta didik dapat mencapai aspek

kognitif yang meliputi kemampuan mengidentifikasi, menganalisis dan menyusun

alternatif pemecahan masalah; aspek afektif yang meliputi kemampuan

berkomunikasi dan bersikap positif peserta didik; dan aspek psikomotorik yang

meliputi kemampaun mengembangkan pengetahuan dan keilmuan IPS serta

kemampuan berkarya peserta didik sesuai dengan materi pembelajaran IPS. Pada

penelitian ini, peneliti membatasi penelitian pada ranah kognitif peserta didik

pada mata pelajaran IPS, sehingga tujuan IPS dapat dikatakan tercapai oleh

peserta didik apabila peserta didik dapat mencapai aspek kognitif yang meliputi

kemampuan mengidentifikasi, menganalisis dan menyusun alternatif pemecahan

masalah.

2.1.4 Pembelajaran

Belajar dan pembelajaran merupakan dua kata yang berbeda, namun

keduanya sangat erat kaitannya. Bahkan kedua kegiatan tersebut saling

menunjang dan mempengaruhi. Belajar merupakan bagian dari peoses

pembelajaran. Pembelajaran adalah seperangkat peristiwa yang mempengaruhi

peserta didik untuk memperoleh kemudahan dalam berinteraksi dengan

lingkungannya. Hal tersebut diperkuat dengan adanya Undang – undang nomor 20

tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional bab 1 pasal 1ayat 20

Page 46: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

31

menyebutkan pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik

dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar (Sisdiknas : 5) .

Suprijono (2012: 13) berpendapat pembelajaran adalah dialog interaktif,

dimana belajar merupakan kegiatan interaksi antara pendidik dengan peserta

didik, dan antara peserta didik dengan peserta didik lainnya dalam kegiatan

belajar. Pembelajaran merupakan proses konstruktif yang berpusat pada peserta

didik. Proses pembelajaran melibatkan sepenuhnya peserta didik untuk aktif

dalam mengikuti proses belajar sedangkan pendidik hanya bertugas sebagai

fasilitator.

Pendapat lain, dari Hamalik (2014: 57) pembelajaran adalah suatu

kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas,

perlengkapan, dan prosedur yang saling mempengaruhi dalam mencapai tujuan

pembelajaran. Unsur manusiawi meliputi peserta didik, guru, dan tenaga lainnya

yang ikut terlibat dalam sistem pengajaran. Material, meliputi buku-buku, papan

tulis, kapur, fotografi, slide dan film, audio dan video tape, fasilitas dan

perlengkapan yang terdiri dari ruangan kelas, perlengkapan audio visual, juga

komputer; serta prosedur yang meliputi jadwal dan metode penyampaian

informasi, praktik, belajar, serta ujian, juga ikut terlibat dalam sistem pengajaran.

Menurut pendapat para ahli yang telah diuraikan di atas, pembelajaran

merupakan suatu proses belajar mengajar yang terjadi antara pendidik dan peserta

didik. Dimana peserta didik dituntut untuk aktif dalam mengembangkan potensi

yang dimilikinya. Untuk mengembangkan potensi tersebut maka diperlukan suatu

Page 47: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

32

dorongan atau motivasi yang tinggi pada diri peserta didik untuk mengikuti proses

pembelajaran agar tujuan pembelajaran dapat tercapai.

2.2 Ilmu Pengetahuan Sosial

Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan salah satu mata pelajaran yang ada di

sekolah dasar. Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) ini merupakan salah

satu mata pelajaran yang mepunyai materi bahasan yang luas. Untuk jelasnya

tentang IPS ini berikut akan dijelaskan tentang hakikat IPS, dan tujuan IPS.

2.2.1 Pengertian IPS

Silvester Petrus Taneo (2010 : 19) menyebutkan IPS merupakan

pengetahuan yang akan membina para generasi muda belajar ke arah positif yakni

mengadakan perubahan – perubahan sesuai kondisi yang diinginkan oleh dunia

modern atau sesuai daya kreasi pembangunan serta prinsip – prinsip dasar sistem

nilai yang dianut masyarakat serta membina kehidupan masa depan masyarakat

secara lebih cemerlang dan lebih baik untuk kelak diwariskan kepada turunannya

secara lebih baik.

Sapriya (2015 : 45) mengemukakan bahwa IPS merupakan muatan wajib

yang harus ada dalam kurikulum pendidikan dasar dan menengah. Bagian yang

dikemukakan meliputi kajian pengetahuan sosial antara lain, ilmu bumi, sejarah,

ekonomi, kesehatan, dan sebagainya yang dimaksudkan untuk mengembangkan

pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan analisis peserta didik terhadap kondisi

sosial masyarakat. Selain itu Permendiknas No. 22 tahun 2006 tentang Standar Isi

menyebutkan bahwa IPS mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan

generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial (Permendiknas, 2006 : 417). Mata

Page 48: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

33

pelajaran IPS yang ditetapkan sebagai program pendidikan ini mempunyai ruang

lingkup dalam pembahasan materinya.

2.2.2 Ruang Lingkup Ilmu Pengetahuan Sosial

Menurut Silvester Petrus Taneo (2010:19) menyebutkan ruang lingkup IPS

tidak lain menyangkut kehidupan manusia sebagai anggota masyarakat atau

manusia dalam konteks sosial. Selanjutnya IPS sebagai program pendidikan,

ruang lingkupnya sama yakni berhubungan dengan manusia sebagai anggota

masyarakat dan dilengkapi dengan nilai-nilai yang menjadi karakteristik program

pendidikannya. Untuk itu IPS sebagai program pendidikan tidak hanya terkait

dengan nilai tapi wajib mengembangkan nilai tersebut.

Ruang lingkup IPS menurut Gunawan (2013: 51) meliputi aspek-aspek

sebagai berikut :

1. Manusia, tempat, dan lingkungan

2. Waktu, keberlanjutan, dan perubahan

3. Sistem sosial dan budaya

4. Perilaku ekonomi dan kesejahteraan

5. IPS SD sebagai pendidikan Global yaitu mendidik siswa akan kebhinekaan

bangsa, budaya, dan peradaban di dunia; menanamkan kesadaran

ketergantungan antar bangsa; menanamkan kesadaran semakin terbukanya

komunikasi dan transportasi antar bangsa di dunia; mengurangi kemiskinan,

kebodohan, dan perusakan lingkungan.

Page 49: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

34

Ruang lingkup materi IPS kelas IV semester genap, sesuai KTSP

(Permendiknas, 2006 : 179) sebagai berikut :

Tabel 2.1 Ruang lingkup materi IPS kelas IV semester genap

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

2. mengenal sumber daya alam,

kegiatan ekonomi, dan

kemajuan teknologi di

lingkungan kabupaten/kota

dan provinsi.

2.1. mengenal aktivitas ekonomi yang

berkaitan dengan sumber daya alam dan

potensi lain di daerahnya

2.2 mengenal pentingnya koperasi dalam

meningkatkan kesejahteraan masyarakat

2.3 mengenal perkembangan teknologi

produksi, komunikasi, dan transportasi

serta pengalaman menggunakannya.

2.4 mengenal permasalahan sosial di

daerahnya

Berdasarkan tabel ruang lingkup materi IPS kelas IV semester genap, penelitian

ini mengkaji pada Kompetensi Dasar 2.1 mengenal aktivitas ekonomi yang

berkaitan dengan sumber daya alam dan potensi lain di daerahnya; 2.2 mengenal

pentingnya koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan

indikator – indikator sebagai berikut 2.1.1 menjelaskan bentuk – bentuk kegiatan

ekonomi di lingkungan setempat; 2.1.2 memahami pengaruh keadaan alam

terhadap kegiatan ekonomi; 2.1.3 menyebutkan kegiatan ekonomi yang ada di

lingkungan setempat; 2.2.1 menjelaskan pengertian koperasi; 2.2.2 memahami

makna lambang koperasi; 2.2.3 memahami tujuan koperasi; 2.2.4 menyebutkan

manfaat koperasi; 2.2.5 memahami jenis kegiatan koperasi; 2.2.6 memahami

Page 50: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

35

pendirian koperasi; 2.2.7 menjelaskan modal koperasi; dan 2.2.8 memahami

pengertian koperasi sekolah.

2.2.3 Tujuan IPS

Tujuan IPS adalah untuk memberikan pengetahuan, keterampilan, sikap,

dan menumbuhkan nilai-nilai kepada peserta didik. Hal tersebut dikuatkan oleh

pendapat dari Silvester Petrus Taneo (2010 : 26) menyebutkan tujuan mempelajari

Ilmu Pengetahuan Sosial yaitu untuk memberikan pengetahuan yang merupakan

kemampuan untuk mengingat kembali atau mengenal ide – ide serta penemuan –

penemuan yang telah dialami.

Tujuan yang bersifat afektif, berupa pengembangan sikap – sikap,

pengertian – pengertian dan nilai- nilai yang akan meningkatkan pola hidup

demokratis dan menolong peserta didik mengembangkan filsafat hidupnya.

Tujuan pengajaran IPS menurut Silvester Petrus Taneo (2010 : 26) yaitu

mempersiapkan peserta didik menjadi warga negara yang baik, mengajar peserta

didik agar mempunyai kemampuan berfikir dan dapat melanjutkan kebudayaan

bangsa, sehingga mata pelajaran IPS mempunyai materi yang sangat luas yang

disesuaikan dengan tujuan IPS.

Silvester Petrus Taneo (2010 : 28) menyebutkan, tujuan kurikuler

pengajaran IPS yang harus dicapai sekurang – kurangnya adalah sebagai berikut :

1. membekali peserta didik dengan kemampuan mengidentifikasi,

menganalisis, dan menyusun alternatif pemecahan masalah sosial

yang terjadi dalam kehidupan di masyarakat.

2. Membekali peserta didik dengan kemampuan berkomunkasi

dengan sesama warga masyarakat dan berbagai bidang keilmuan

serta berbagai keahlian.

Page 51: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

36

3. Membekali peserta didik dengan kesadaran, sikap mental yang

positif dan keterampilan terhadap lingkungan hidup yang menjadi

bagian dari kehidupan integral.

4. Membekali peserta didik dengan kemampuan mengembangkan

pengetahuan dan keilmuan IPS sesuai dengan perkembangan

kehidupan, perkembangan masyarakat, perkembangan ilmu dan

perkembangan teknologi produksi.

Berdasarkan tujuan mata pelajaran IPS yang telah diuraikan di atas maka

materi pada pembelajaran IPS di SD disesuaikan dengan tujuan IPS dan

kebutuhan peserta didik dalam menghadapi perkembangan informasi dan

teknologi yang semakin modern.

2.2.4 Pembelajaran IPS di SD

Pembelajaran IPS di sekolah dasar merupakan nama mata pelajaran yang

berdiri sendiri sebagai integrasi dari sejumlah konsep disiplin ilmu sosial,

humaniora, sains bahkan berbagai isu dan masalah sosial kehidupan, Sapriya

(2015 : 20). Materi IPS untuk jenjang sekolah dasar tidak terlihat aspek disiplin

ilmu karena yang lebih dipentingkan adalah dimensi pedagogik dan psikologis

serta karakteristik kemampuan berpikir peserta didik yang bersifat holistik

(Sapriya, 2015 : 20).

Peraturan menteri pendidikan nasional nomor 23 tahun 2006 tentang

standar kompetensi lulusan menyebutkan mata pelajaran IPS SD/MI bertujuan,

agar peserta didik mempunyai kemapuan : (1) memahami identitas diri dan

keluarga, serta mewujudkan sikap saling menghormati dalam kemajemukan

keluarga, (2) mendeskripsikan kedudukan dan peran anggota dalam keluarga dan

lingkungan tetangga, serta kerja sama di antara keduanya , (3) memahami sejarah,

kenampakan alam, dan keragaman suku bangsa di lingkungan kabupaten/kota dan

Page 52: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

37

provinsi, (4) mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi, dan kemajuan

perkembangan teknologi produksi di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi , (5)

menghargai berbagai peninggalan dan tokoh sejarah nasional, keragaman suku

bangsa serta kegiatan ekonomi di Indonesia, (6) menghargai peranan tokoh

pejuang dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia , (7)

memahami perkembangan wilayah Indonesia, keadaan sosial negara di Asia

Tenggara serta benua-benua , (8) mengenal gejala (peristiwa) alam yang terjadi di

Indonesia dan negara tetangga, serta dapat melakukan tindakan dalam

menghadapi bencana alam , (9) memahami peranan Indonesia di era global

(Permendiknas RI : 356 ).

Silvester Petrus Taneo (2010 : 28) menyebutkan tujuan institusional

Pendidikan Dasar dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Membekali anak didik dengan sikap, pengetahuan, dan keterampilan dasar

agar dapat mengembangkan dirinya. Dengan demikian sebagai anggota

masyarakat diharapkan anak didik dapat meningkatkan kemampuan

dirinya sendiri dan dapat ikut mensejahterakan masyarakat.

2. Membekali peserta didik dengan kemampuan ilmu dan pengetahuan dasar

untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi.

Sapriya (2015 : 43) menyebutkan materi IPS SD dibagi atas dua bagian,

yakni materi sejarah dan materi pengetahuan sosial. Materi pengetahuan sosial

meliputi lingkungan sosial, geografi, ekonomi, dan politik/ pemerintah sedangkan

cakupan materi sejarah meliputi sejarah lokal dan sejarah nasional. Tujuannya

adalah untuk mengembangkan pengetahuan siswa dan keterampilan dasar yang

Page 53: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

38

akan digunakan dalam kehidupannya serta meningkatkan rasa nasionalisme dari

peristiwa masa lalu hingga masa sekarang agar para siswa memiliki rasa

kebanggaan dan tanah air.

Pendapat para ahli tentang tujuan mata pelajaran IPS SD dapat dimaknai

sebagai upaya merancang peserta didik untuk mampu menghadapi tantangan berat

dalam kehidupan masyarakat global di masa yang akan datang. Melalui pelajaran

IPS, peserta didik akan memperoleh pengetahuan dari yang tingkat sederhana

sampai tingkat yang luas, yaitu dimulai dari pengenalan terhadap diri sendiri,

keluarga, masyarakat, sampai pada pengenalan terhadap dunia, dan dikenalkan

terhadap masalah- masalah sosial. Dengan mempelajari IPS ini, maka peserta

didik mendapat bekal pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai – nilai yang

berguna bagi kehidupannya di masyarakat. Tujuan mata pelajaran IPS berkaitan

dengan karakteristik materi IPS.

2.2.5 Karakteritik Materi IPS

Karakteristik materi pelajaran IPS sangat luas dan terlalu banyak menuntut

peserta didik untuk mencatat dan menghafal materi. Menurut Piaget dalam Rifa’i

dan Anni (2012 : 32 – 35) menyebutkan, peserta didik usia sekolah dasar berada

pada tahap operasional konkrit, dimana peserta didik sudah mampu

mengoperasionalkan logikanya, namun masih dalam bentuk benda kongkrit dan

belum bisa berfikir secara abstrak. Oleh karena itu dengan cakupan materi

pelajaran yang luas dan menuntut siswa harus memahami semua materi dengan

materi yang cenderung hafalan, membuat motivasi peserta didik yang labil dan

cenderung rendah. Untuk itu guru dituntut untuk membuat kegiatan belajar yang

Page 54: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

39

menarik minat dan mampu meningkatkan motivasi belajar siswa sesuai

karakteristik peserta didik tingkat satuan sekolah dasar, agar tujuan belajar dapat

tercapai secara optimal.

2.2.6 Karakteristik Anak Sekolah Dasar

Rifa’i dan Anni (2012 : 3 ) berpendapat, pada waktu pendidik

merumuskan tujuan pembelajaran, mereka menggunakan gagasan dan informasi

mengenai karakteristik peserta didik. Masalah yang dihadapi oleh pendidik

adalah pemahaman terhadap peserta didik, seperti masalah variasi kemampuan,

kakuatan dan kelemahan, dan tahap – tahap perkembangan peserta didik.

Sesuai dengan pendidikan anak usia sekolah dasar, guru perlu memahami

dengan benar sifat dan karakteristik peserta didik agar dapat mendidik dan

mengajar dengan baik, sehingga potensi dan kemampuan yang dimiliki oleh

peserta didik terbina dan terasah dengan optimal. Menurut Piaget dalam Rifa’i dan

Anni (2012 : 32–35), perkembangan kognitif mencakup empat tahap, yaitu :

1) Tahap Sensorimotorik (0-2 tahun). Pada tahap ini bayi menyusun pemahaman

dunia dengan mengkordinasikan pengalaman indera ( sensori) mereka ( seperti

melihat dan mendengar ) dengan gerakan motorik ( otot ) mereka (menggapai

dan menyentuh). Pada awal tahap ini, bayi hanya memperlihatkan pola

reflektif untuk beradaptasi dengan dunia dan menjelang akhir tahap ini bayi

menunjukkan pola sensorimotorik yang lebih kompleks. Selama dalam tahap

ini, pengetahuan bayi tentang dunia adalah terbatas pada persepsi yang

diperoleh dari penginderaannya dan kegiatan motoriknya.

Page 55: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

40

2) Tahap Praoperasional (2-7 Tahun). Pada tahap ini pemikiran anak bersifat

simbolis, egoisentries, dan intuitif, sehingga tidak melibatkan pemikiran

operasional. Pemikiran pada tahap ini terbagi menjadi dua sub-tahap, yaitu

simbolik dan intutitif. Sub-tahap simbolis (2-4 tahun) yaitu dimana anak

secara mental sudah mampu mempresentasikan objek yang tidak nampak dan

penggunaan bahasa mulai berkembang ditunjukkan dengan sikap bermain,

sehingga muncul egoism dan animism. Sub-tahap intuitif (4-7 tahun) yaitu

pada tahap ini anak mulai menggunakan penalaran primitif dan ingin tahu

jawaban dari semua pertanyaan. Disebut intuitif karena anak merasa yakin

akan pengetahuan dan pemahaman mereka, namun belum menyadari

bagaiaman mereka bisa mengetahui cara-cara yang mereka ingin ketahui.

3) Tahap Operasional Kongkrit (7-11 tahun). Pada tahap ini anak mampu

mengoprasikan berbagai logika, namun masih dalam bentuk benda konkrit.

4) Tahap Operasional Formal (7-11 tahun). Pada tahap ini anak sudah mampu

berfikir abstrak, idealis, dan logis. Pemikiran operasional formal tampak lebih

jelas dalam pemecahan problem verbal. Pemikiran ini bisa menjadi fantasi,

sehingga mereka seringkali menunjukkan keinginan untuk segera

mewujudkan cita-citanya.

Bersumber teori Piaget, dapat dimaknai bahwa, peserta didik usia sekolah

dasar berada pada tahap operasional konkrit, dimana peserta didik sudah mampu

mengoperasionalkan logikanya, namun masih dalam bentuk benda kongkrit dan

belum bias berfikir secara abstrak. Hal ini menyebabkan peserta didik mengalami

kesulitan dalam memahami materi pada mata pelajaran IPS. Ini akan berdampak

Page 56: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

41

pada rendahnya motivasi belajar siswa yang pada akhirnya mempengaruhi hasil

belajar siswa yang cenderung rendah pula.

2.2.7 Hubungan Motivasi Belajar dengan Hasil Belajar

Motivasi belajar adalah dorongan yang ada pada seseorang untuk

melakukan kegiatan belajar. Motivasi belajar sangat penting peranannya bagi

peserta didik dalam usaha mencapai hasil belajar yang tinggi. Peserta didik yang

memiliki motivasi belajar yang tinggi, cenderung menunjukkan semangat dan

kegairahannya dalam mengikuti proses pembelajaran. Peserta didik yang memiliki

motivasi belajar yang tinggi biasanya lebih bersungguh – sungguh dalam belajar

dan lebih aktif berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran yang berlangsung di

dalam kelas maupun luar kelas.

Peserta didik yang memiliki motivasi belajar yang tinggi cenderung lebih

tekun, bersemangat, lebih tahan/ tidak mudah bosan, dan memiliki ambisi yang

lebih tinggi dalam pencapaian hasil belajar yang lebih baik, dibandingkan dengan

peserta didik yang memiki motivasi belajar rendah. Peserta didik yang memiliki

motivasi belajar rendah cenderung tidak bergairah dalam mengikuti proses

pembelajaran, dan tidak berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran. Kondisi

peserta didik yang motivasi belajarnya rendah sudah tentu tidak mampu mencapai

hasil belajar yang tinggi. Uraian di atas tersebut didukung oleh pendapat dari ahli

psikologi.

Hubungannya dengan proses interaksi belajar – mengajar yang lebih

menitik beratkan pada motivasi belajar yang merupakan faktor intern yang

mempengaruhi hasil belajar peserta didik. Motivasi belajar merupakan faktor

Page 57: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

42

intern yang tergolong pada faktor psikologis dimana faktor psikologis ini

berhubungan dengan motivasi intrinsik atau motivasi yang timbul dari diri peserta

didik. Faktor psikologis sangat berperan pada pencapaian hasil belajar peserta

didik yang tinggi. Sardiman (2012 : 39) menyebutkan bahwa faktor psikologis

akan senantiasa memberikan landasan dan kemudahan dalam upaya mencapai

tujuan belajar secara optimal. Tanpa adanya faktor psikologis, maka proses belajar

akan terhambat bahkan dapat menimbulkan kesulitan dalam proses pembelajaran.

Pendapat lain yang mendukung yaitu pendapat dari Hartini Nara (2014 :

51) yang menyebutkan bahwa motivasi merupakan faktor yang banyak

memberikan pengaruh terhadap proses belajar dan hasil belajar. pendapat dari

tokoh – tokoh pendidikan seperti Mc. Clelland, Bandura, Bloom, Weiner, dan

Fyans and Maerh yang dikutip oleh Hartini Nara (2014 : 51) menyebutkan bahwa

kontribusi motivasi belajarlah yang paling baik terhadap prestasi belajar.

Uno (2013 : 29) menyebutkan seseorang yang mempunyai motif

berprestasi tinggi cenderung untuk berusaha menyelesaikan tugasnya secara

tuntas, tanpa menunda – nunda pekerjaanya. Semangat berpresasi yang tinggi

tersebut akan mewujudkan hasil belajar yang tinggi, dan sebaliknya apabila

semangat berprestasinya rendah maka hasil beajar yang diperolehnya pun akan

rendah. Penelitian tentang hubungan motivasi belajar dengan hasil belajar ini juga

telah diteliti oleh peneliti sebelumnya yang terangkum dalam kajian empiris.

2.3 KAJIAN EMPIRIS

Hasil penelitian terdahulu yang meneliti tentang hubungan antara motivasi

belajar dengan hasil belajar, antara lain : penelitian yang dilakukan oleh Sri

Page 58: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

43

Susandi Ulandari, Dibia, dan Nyoman Sudana yang tertulis dalam jurnal mimbar

PGSD Universitas Pendidikan Ganesha (vol. 2 no. 1 tahun 2014) dari Jurusan

Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Ganesha, yang berjudul “

Hubungan Antara Motivasi Belajar Dengan Prestasi Belajar Siswa SD Kelas V

Semester Ganjil Di Desa Buruan”. Hasil penelitian menunjukan bahwa antara

motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa diperoleh nilai r hitung lebih besar

dari pada r tabel, yang berarti memiliki kontribusi yang signifikan. Sedangkan

kontribusi motivasi belajar terhadap prestasi belajar sebesar 29,92%. Hal ini

menunjukkan bahwa ada hubungan yang positif antara motivasi belajar dengan

prestasi belajar siswa.

Selanjutnya ada penelitian yang dilakukan oleh Gde Suardana, Wiarta, dan

Sujana dalam Jurnal Mimbar PGSD Universitas Pendidikan Ganesha (vol. 2 no.1

tahun 2014) Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Pendidikan

Ganesha dengan judul “ Hubungan Antara Interpersonal Intelligence dan

Motivasi Belajar Dengan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V SDN Gugus Letkol I

Gusti Ngurah Rai Denpasar”. Hasil penelitian menunjukkan dari sampel siswa

kelas V SDN Gugus Letkol I Gusti Ngurah Rai Denpasar diperoleh data dengan

nilai R = 0,946, dan Fhit = 786,73 lebih dari Ftab = 3,05 ini berarti terdapat

hubungan yang signifikan secara bersama-sama antara interpersonal intelligence

dan motivasi belajar dengan hasil belajar IPS siswa kelas V SDN gugus Letkol I

Gusti Ngurah Rai Denpasar Utara tahun ajaran 2013/2014.

Penelitian lainnya dilakukan oleh Makmur Nurdin dalam Jurnal Publikasi

Pendidikan (vol. 2 no. 3 halaman 170-181 tahun 2012) Jurusan PGSD Fakultas

Page 59: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

44

Ilmu Pendidikan UNM, dengan judul “ Hubungan Pemberian Motivasi Orang Tua

Dan Hasil Belajar Siswa Di SD Inpres 6/86 Biru Kabupaten Bone”. Diperoleh

hasil sebagai berikut, yaitu tingkat pemberian motivasi orang tua murid di SD

Inpres 6/86 Biru Kabupaten Bone dalam kategori cukup baik. Secara umum

tingkat pemberian motivasi orang tua murid di SD Inpres 6/86 Biru Kabupaten

Bone dalam kategori cukup baik. Ada hubungan positif antara pemberian motivasi

orang tua dan hasil belajar murid di SD Inpres 6/86 Biru Kabupaten Bone.

Penelitian yang dilakukan oleh Nunuk Kristyawati dan Much. Amien

dalam jurnal Elementary School 1 ( vol. 1 no. 2 halaman 153-163 tahun 2014)

Universitas PGRI Yogyakarta, dengan judul “Pengaruh Regrouping dan Motivasi

Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Siswa Kelas IV, V,dan

VI Sekolah Dasar”. Diperoleh hasil sebagai berikut, berdasarkan penelitian

tersebut disimpulkan 1) ada pengaruh positif yang signifikan regrouping terhadap

prestasi belajar IPS siswa kelas IV,V dan VI SDN (2) ada pengaruh positif yang

signifikan motivasi belajar terhadap prestasi belajar IPS siswa kelas IV, V dan VI

SDN dan (3) ada pengaruh positif yang signifikan regrouping dan motivasi

belajar terhadap prestasi belajar IPS siswa kelas IV,Vdan VI SDN. Regrouping

memberikan kontribusi pisitif terhadap prestasi belajar IPS sebesar 10,953%;

sedangkan motivasi belajar memberikan kontribusi sebesar 23,197%.

Penelitian yang dilakukan oleh Arif Hidayat dan Siti Irene Astuti

Dwiningrum dalam Jurnal Prima Edukasi ( vol. 4 no. 1 halaman 32-45 tahun

2016) Prodi Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta dengan judul “

Pengaruh Karakteristik Gender Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar

Page 60: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

45

Matematika Siswa SD”. Diperoleh hasil, (1) Tidak terdapat pengaruh yang

signifikan (p > 0,05) karakteristik gender terhadap prestasi belajar matematika

siswa. (2) Terdapat pengaruh yang signifikan (p < 0,05) motivasi belajar terhadap

prestasi belajar matematika siswa dengan kontribusi sebesar 44,6%. (3) Secara

bersama-sama terdapat pengaruh yang signifikan (p< 0,05) antara karakteristik

gender dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar matematika siswa dengan

kontribusi sebesar 44,8%.

Penelitian lainnya yang telah dilakukan oleh Moullifatiha,

Bouhamidisliman, dkk dalam International Journal Of Art & Sciences ( vol. 7 no.

3 halaman 117-128 tahun 2014) University of Bechar, Algeria. Dengan judul

“Attitudes And Motivations In Learning English As A Foreign Langauge “.

Diperoleh hasil bahwa motivasi sangat berpengaruh pada prestasi belajar siswa

dan membentuk sikap terhadap target bahasa.

Penelitian yang dilakukan oleh Riffat Un Nissa Awan, Ghazala Noureen,

dan Anjum Naz dalam International Education Studies ( vol. 4 no. 3 halaman 72-

79 tahun 2011) Lecturer, Department of Education, University of Sargodha,

Pakistan dengan judul “A Study Of Relationship Between Achievement Motivation,

Self Concept And Achievement In English And Mathematics At Secondary Level “.

Diperoleh hasil bahwa motivasi belajar dengan prestasi akademik terdapat

hubungannyang signifikan.

Penelitian yang dilakukan Rachmawati Indah Permata Sari dalam Jurnal

Pedagogik (vol. II no. 1 halaman 26-32 tahun 2014) dari Faultas Ilmu

Pendididkan Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar UNISMA “45” Bekasi

Page 61: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

46

dengan judul “ Hubungan Motivasi Belajar dengan Hasil Belajar Siswa Pada Mata

Pelajaran IPS Kelas IV di SDN 11 Petang Jakarta Timur”. Dengan hasil bahwa

perhitungan didapat xy r produkmomen sebesar 0,065 maka H1 diterima.

Koefisien determinasi sebesar 12,3% menunjukkan bahwa motivasi belajar

memberikan kontribusi terhadap hasil belajar siswa.

Kemudian penelitian yang dilakukan oleh Retno Palupi, dkk dalam Jurnal

Teknologi Pendidikan Dan Pembelajaran ( vol. 2 no. 2 halaman 157-170 tahun

2014) Mahasiswa Magister Perkembangan teknologi produksi Pendidikan

Pascasarjana FKIP UNS dengan judul “Hubungan Anatara Motivasi Belajar dan

Persepsi Siswa Terhadap Kinerja Guru Dalam Mengelola Kegiatan Belajar

Dengan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas VIII Di SMPN 1 Pacitan”. Diperoleh hasil

bahwa ada hubungan antara motivasi belajar dan guru terhadap hasil belajar siswa

kelas VIII SMPN 1 Pacitan.

Selanjutnya penelitian yang telah dilakukaan Nooraini Othman, dkk dalam

International Journal Of Psychological Studies ( vol. 3 no. 1 halaman 1-9 tahun

2011) mahasiswa UTM Perdana School, Universiti Perkembangan teknologi

produksi Malaysia, International Campus, telah melalukan penelitian dengan judul

“The Relationship between Self-Concept, Intrinsic Motivation, Self-Determination

and Academic Achievement among Chinese Primary School Students ”. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa korelasi antara variabel bebas dan variabel terikat

yaitu signifikan rendah. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh ketiga

peneliti, terdapat kesimpulan bahwa ada hubungan yang signifikan antara

motivasi belajar dengan hasil belajar. Hasil tersebut menjadi bukti empiris

Page 62: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

47

terhadap penelitian hubungan motivasi belajar dengan hasil belajar yang akan

dilaksanakan oleh peneliti.

Penelitian yang telah dilakukan berkaitan dengan hubungan motivasi

belajar dengan hasil belajar digunakan sebagai landasan bagi peneliti dalam

melaksanakan penelitian korelasi. Dalam penelitian ini hubungan tersebut akan

dikaitkan dengan hasil brlajar pada mata pelajaran IPS. Penelitian ini

dilaksanakan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara motivasi belajar

dengan hasil belajar IPS siswa kelas IV SDN Gugus Dr. Soetomo kecamatan

Blado Batang.

2.4 KERANGKA BERFIKIR

Guru sebagai seorang pendidik yang pasti mengharapkan keberhasilan

dalam proses pembelajaran, terutama keberhasilan peserta didik dalam mencapai

tujuan belajar yang telah ditetapkan. Akan tetapi pada kenyataannya, keinginan

tersebut belum dapat tercapai karena banyak faktor. Faktor tersebut dapat berasal

dari dalam diri siswa maupun luar diri siswa. Faktor yang berasal dari dalam diri

siswa salah satunya yaitu motivasi belajar. Motivasi belajar yang ada pada

siswapun terdiri dari motivasi dari dalam diri siswa (intrinsik) dan motivasi dari

luar diri siswa (ekstrinsik). Motivasi intrinsik salah satunya yaitu semangat siswa

dalam mengikuti proses pembelajaran, kemauan siswa dalam menguasai materi

pelajaran dan kemauan siswa untuk mencapai nilai di atas KKM.

Motivasi intrinsik memiliki peran yang lebih dalam menumbuhkan

semangat belajar siswa, sehingga motivasi intrinsik berkontribusi baik terhadap

hasil belajar. Tingkat keberhasilan belajar siswa dapat dilihat dari hasil belajar

Page 63: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

48

yang diperoleh siswa setelah mengikuti proses pembelajaran. Dengan motivasi

belajar yang tinggi akan memberi dukungan yang positif terhadap pencapaian

hasil belajar. Dengan semangat belajar yang tinggi maka siswa secara mandiri

dapat mencari sumber belajar sebanyak – banyaknya.

IPS bertujuan memberi pengetahuan, membina sikap dan mengembangkan

keterampilan. Tujuan IPS selaian pencapaian kognitif ada juga pencapaian sikap

dan keterampilan. Ketiga aspek tersebut dapat dicapai tidak hanya dengan

pemahaman materi, namun juga dipengaruhi oleh tingkat motivasi belajar siswa.

Dengan demikian ada hubungan antara motivasi belajar dengan hasil belajar IPS.

Page 64: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

49

Kerangka berfikir tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :

Gambar 2.1 Kerangka Berfikir Hubungan Antara Motivasi Belajar Dengan Hasil

Belajar IPS siswa kelas IV SDN Gugus Dr. Soetomo Blado

Motivasi belajar

1. Adanya hasrat dan

keinginan berhasil

2. Adanya dorongan dan

kebutuhan dalam belajar

3. Adanya harapan dan cita-

cita di masa depan

Hasil belajar

(ranah kognitif)

Nilai hasil UTS

semester genap

tahun ajaran

2015/2016

Ada hubungan antara motivasi belajar

dengan hasil belajar IPS

Motivasi belajar dan hasil belajar IPS

Page 65: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

50

2.5 HIPOTESIS

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah

penlitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk

kalimat pertanyaan (Sugiyono, 2010 : 96).

Berdasarkan latar belakang kajian teori dan kerangka berfikir, maka

dirumuskan hipotesis penelitian,yaitu ada hubungan yang positif dan signifikan

antara motivasi belajar dengan hasil belajar IPS siswa kelas IV SDN di Gugus Dr.

Soetomo kecamatan Blado Batang.

Page 66: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

51

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis dan Desain Penelitian

3.1.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian korelasional ( Survei ) dan ex

post facto. Emzir (2014 : 37) meyebutkan bahwa penelitian korelasional

menggambarkan suatu pendekatan umum untuk penelitian yang berfokus pada

penaksiran pada kovariasi di antara variabel yang muncul secara alami. Tujuan

penelitian korelasional adalah untuk mengidentifikasi hubungan prediktif dengan

menggunakan teknik korelasi atau teknik statistik yang lebih canggih.

Berdasarkan pendapaat dari Zechmester (2000 : 1) yang dikutip oleh Emzir (2014

: 37) yang menyebutkan bahwa keterbatasan yang paling besar dari penelitian

korelasi adalah masalah penafsiran hubungan kausal. Emzir (2014 : 38-39)

menyebutkan bahwa studi korelasional melengkapi penaksiran seberapa tepat

hubungan dua variabel. Penelitian korelasional ini menggunakan suatu set

pertanyaan awal yang pada umumnya berbentuk kuesioner. Penelitian ex posts

facto adalah penelitian tentang variabel yang kejadianya sudah terjadi sebelum

penelitian dilaksanakan (Arikunto, 2010 : 17). Penelitian ex post facto ini

digunakan untuk mengetahui hasil belajar peserta didik dengan melihat data hasil

nilai ulangan tengah semester genap tahun ajaran 2015/2016.

Pada penelitian korelasional ini menggunakan pendekatan kuantitatif.

Pendekatan ini meneliti berdasarkan pada filsafat positivisme yang digunakan

Page 67: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

52

untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel

pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan

instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk

menguji hipotesis yang telah ditetapkan ( Sugiyono, 2010 : 14).

Penelitian korelasional dengan pendekatan kuantitatif ini digunakan untuk

mengetahui apakah terdapat hubungan antara motivasi belajar dengan hasil belajar

IPS pada siswa kelas IV SDN di Gugus Dr. Soetomo kecamatan Blado Batang.

Jenis penelitian korelasional yang digunakan adalah “Korelasi dan

Kausalitas “. Penelitian korelasional mengacu pada studi yang bertujuan untuk

mengungkapkan hubungan antar variabel melalui penggunaan statistik

korelasional (r) pendapat dari Emzir (2014 : 46). Kuadrat dari koefisien korelasi

menghasilkan varians yang dijelaskan (r-square).

3.1.2 Desain Penelitian

Desain penelitian yang diterapkan dalam penelitian ini adalah desain

korelasional. Desain korelasional tersebut yaitu dua atau lebih skor yang

diperoleh dari setiap jumah sampel yang dipilih, satu skor untuk setiap variabel

yang diteliti, dan skor berpasangan kemudian dikorelasikan. Koefisien korelasi

yang dihasilkan mengindikasi tingkatan/ derajat hubungan antara kedua variabel

(Emzir, 2014 : 42). Desain ini digunakan untuk mencari tahu apakah terdapat

hubungan antara variabel penelitian, yaitu variabel motivasi belajar dan variabel

hasil belajar IPS siswa kelas IV SDN Gugus Dr. Soetomo kecamatan Blado.

Variabel – variabel dalam penelitian pada umumnya memiliki hubungan

antara variabel satu dengan variabel lainnya. Hubungan antara variabel sangat

Page 68: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

53

kompleks, karena variabel – variabel tersebut saling berhubungan dan

berinteraksi. Hubungan antara variabel dapat ditunjukkan melalui gambar berikut:

Gambar 3.1

Hubungan Antar Variabel Penelitian

Keterangan : X : Variabel Bebas

Y : Variabel Terikat

Penelitian ini variabel bebasnya adalah motivasi belajar (X) dan variabel

terikatnya adalah hasil belajar IPS siswa kelas IV (Y). Hal ini berarti bahwa

motivasi belajar berhubungan dengan hasil belajar IPS siswa kelas IV.

3.2 Prosedur Penelitian

Tahapan penelitian yang peneliti lakukan berdasarkan teori dari Emzir

(2014 : 41-42) yaitu sebagai berikut :

1. Pemilihan Masalah

Pemilihan masalah ini berdasarkan hasil observasi peneliti yang

dilakukan di sekolah dasar. Kemudian dari berbagai masalah yang diperoleh,

dipilih salah satu masalah yang menurut peneliti masalah tersebut urgent.

2. Sampel dan Pemilihan Instrumen

Sampel dalam penelitian yang telah dilakukan sejumlah 93 peserta didik

yang diambil dari 165 populasi, dengan teknik cluster random sampling.

Pengambilan data yang telah dilakukan oleh peneliti yaitu menggunakan

instrumen angket (kuesioner), wawancara dan dokumentasi.

X Y

Page 69: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

54

3. Desain dan Prosedur

a. Peneliti melakukan observasi ke SD untuk mencari tahu masalah yang

terdapat pada SD tersebut.

b. Memilih masalah yang paling urgent untuk diteliti.

c. Menentukan sampel dari populasi.

d. Menyusun instrumen penelitian.

e. Menguji cobakan instrumen kepada peserta didik diluar dari sampel

penelitian.

f. Melaksanakan penelitian di SDN Gugus Dr. Soetomo kecamatan Blado

Batang.

4. Analisis Data dan Interpretasi

Menganalisis data hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti dan

menyimpulkan hasil analisis data yang telah diolah.

3.3 Subjek Penelitian, Lokasi , dan Waktu Penelitian

3.3.1 Subjek Penelitian

Subjek yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN di

Gugus Dr. Soetomo kecamatan Blado Batang, rinciannya yaitu pada SDN

Wonobodro 01 dengan jumlah peserta didik 54 siswa, SDN Wonobodro 02

dengan jumah peserta didik 15 siswa, dan SDN Kalisari dengan jumlah peserta

didik 24 siswa. Penetapan ketiga sekolah tersebut berdasarkan teknik cluster

random sampling dengan penentuannya yaitu mengacak nama sekolah dasar yang

dijadikan sebagai subjek penelitian, selain itu terdapat alasan lain yaitu karena

ketiga sekolah dasar tersebut terletak dalam satu kecamatan dan satu gugus yang

Page 70: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

55

sama yaitu Gugus Dr. Soetomo sehingga kemampuan yang dimiliki oleh masing-

masing sekolah dasar relatif sama.

3.3.2 Lokasi Penelitian

Tempat yang dipilih untuk penelitian yaitu SDN Wonobodro 01, SDN

Wonobodro 02, dan SDN Kalisari yang tergabung dalam Gugus Dr. Soetomo

kecamatan Blado kabupaten Batang.

3.3.3 Waktu Penelitian

Pelaksanaan penelitian dilakukan pada semester genap tahun ajaran

2015/2016 yaitu pada bulan Februari - Juni 2016.

3.4 Variabel Penelitian

3.4.1 Pengertian Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal

tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2010 : 60).

Berdasarkan uraian di atas dapat diambil keputusan bahwa variabel

merupakan objek yang bervariasi dan menjadi objek pengamatan penelitian.

Menurut Sugiyono (2010 : 61) variabel penelitian dibedakan menjadi dua

yaitu :

(1) Variabel Independen ( Variabel Bebas )

Variabel Independen sering disebut sebagai variabel stimulus,

predictor, antecedent. Variabel bebas merupakan variabel yang

mempengaruhi atau menjadi sebab perubahannya variabel dependen.

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah motivasi belajar (X).

Page 71: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

56

(2) Variabel Dependen ( Variabel Terikat)

Variabel Dependen sering disebut variabel output, kriteria, dan

konsekuen. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau

yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam

penelitian ini adalah hasil belajar IPS siswa kelas IV (Y).

3.5 DEFINISI OPERASIONAL

Definisi operasional digunakan untuk menyamakan persepsi antara

peneliti dengan pembaca terhadap variabel yang digunakan pada penelitian agar

tidak terjadi kekeliruan maksud dan tujuan yang ingin dicapai. Pada penelitian ini

variabel yang diteliti yaitu motivasi belajar (X) dan hasil belajar (Y). Variabel –

variabel tersebut didefinisikan secara operasional sebagai berikut :

3.5.1 Motivasi Belajar

Motivasi belajar merupakan dorongan bagi siswa untuk belajar yang

timbul dari dalam diri maupun luar diri siswa. Motivasi belajar berkontribusi baik

terhadap hasil belajar. Penelitian yang telah dilaksanakan ini meneliti tentang

motivasi belajar intrinsik yang meliputi hasrat dan keinginan berhasil dalam

belajar, dorongan dan kebutuhan dalam belajar, serta harapan dan cita – cita di

masa depan. Penelitian ini menggunakan angket dan wawancara untuk

pengambilan datanya.

3.5.2 Hasil Belajar IPS

Hasil belajar adalah suatu perubahan tingkah laku yang diperoleh siswa

setelah mengikuti kegiatan belajar. Hasil belajar tersebut meliputi aspek kognitif,

afektif, dan psikomotor sebagai hasil dari kegiatan belajar mengajar. Pada

Page 72: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

57

penelitian ini, hasil belajar yang akan diteliti dan dianalisis menggunakan analisis

statistik yaitu hasil belajar ranah kognitif, pengambilan data berdasarkan nilai

Ulangan Tengah Semester Genap tahun ajaran 2015/2016 pada mata pelajaran IPS

siswa kelas IV SDN di Gugus Dr. Soetomo kecamatan Blado kabupaten Batang.

3.6 Populasi dan Sampel

3.6.1 Populasi

Pada bagian ini, dibahas mengenai populasi dan sampel. Sugiyono (2010 :

117) menyebutkan populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : objek /

subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian

ini populasinya adalah siswa kelas IV SDN Gugus Dr. Soetomo kecamatan Blado

kabupaten Batang dengan jumlah siswa 165 siswa.

Tabel 3.1

Populasi Siswa Kelas IV SDN di Gugus Dr. Soetomo kecamatan Blado Batang

No Nama Sekolah Jumlah

siswa

1 SDN Wonobodro 1 54

2 SDN Wonobodro 2 15

3 SDN Kalisari 24

4 SDN Besani 23

5 SDN Keteleng 14

6 SDN Bawang 35

Jumlah 165

Page 73: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

58

5.6.2 Sampel

Sampel menurut Sugiyono (2010 : 118) adalah bagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Pengambilan sampel dari

populasi harus betul – betul representatif (mewakili). Bedasarkan pendapat

tersebut maka dibutuhkan teknik pengambilan data sampel atau sampling.

Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Cluster random Sampling

(Sugiyono, 2010 : 120-121). Cluster sampling adalah cara penentuan sampel

dengan unit populasi yang akan diacak bukan individu- individu dari anggota

populasi melainkan rumpun populasi sebagai unit sampel penelitian. Sedangkan

random sampling adalah teknik pengumpulan sampel dari populasi secara acak

tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi (Sugiyono, 2010 : 120).

Pada penelitian ini peneliti menggunakan teknik pengambilan sampel yaitu cluster

random sampling, dimana teknik pengambilan sampel yang peneliti gunakan yaitu

dengan cara acak dalam mengambil sampel dari populasi siswa kelas IV SDN di

Gugus Dr. Soetomo. Teknik pengambilan sampel ini yang diacak adalah pada

sekolah dasarnya, yaitu dengan cara undian dalam penentuan sampel SD yang

digunakan untuk penelitian. Berdasarkan jumlah yang ada yaitu berjumlah enam

SD hanya akan diambil tiga SD yang akan dijadikan sebagai sampel dalam

penelitian. SD yang terpilih sebagai sampel penelitian yaitu pertama, SDN

Kalisari; yang kedua, SDN Wonobdro 01; dan SDN Wonobodro 02 dengan

jumlah selurunya adalah 93 (63%) siswa dari populasi.

Page 74: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

59

3.7 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam

penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data

(Sugiyono, 2010 : 308). Teknik pengumpulan data terdiri dari bermacam teknik,

(Sugiyono, 2010 : 309) menyebutkan macam teknik pengumpulan data antara lain

: (1) observasi, (2) wawancara, (3) dokumentasi, (4) triangulasi/gabungan. Teknik

pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan menggunakan angket,

wawancara, dan dokumentasi, berikut uraiannya :

1.Angket

Angket merupakan salah satu teknik yang digunakan untuk pengambilan

data dalam sebuah penelitian, yang berguna untuk memperoleh informasi

tentang variabel dari sampel yang digunakan dalam penelitian. Angket yang

digunakan dalam penelitian mempunyai ciri – ciri. Endang Poerwanti (2008 :

3.26) menyebutkan ciri – ciri angket antara lain:

- Dipergunakan untuk mengumpulkan informasi yang tidak mudah diakses

dengan cara lain.

- Hasilnya berupa data deskriptif.

- Biasanya berupa angket siap (Attitude Questionnaires ).

Angket dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui informasi

tentang motivasi belajar yang dimiliki oleh masing – masing peserta didik pada

kelas IV SDN di Gugus Dr. Soetomo kecamatan Blado Batang.

Page 75: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

60

2. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu,

dokumentasi bisa berupa tulisan, gambar, atau karya – karya monumental

seseorang (Sugiyono, 2010 : 329). Dokumentasi dalam penelitian ini

digunakan untuk memperoleh data nama – nama peserta didik dan

mengetahui data kemampuan awal secara empiris yang didapat melalui

daftar nilai ujian akhir semester gasal tahun ajaran 2014/2015 mata

pelajaran IPS. Selain itu peneliti menggunakan teknik dokumentasi

sebagai bukti pelaksanaan penelitian. Bukti tersebut dalam bentuk foto dan

video selama proses penelitian berlangsung. Dokumentasi yang digunakan

setelah penelitian yaitu berupa nilai hasil tes/ulangan mata pelajaran IPS .

3. Wawancara

Intervieu dipandang sebagai teknik pengumpulan data dengan cara

tanya jawab lisan yang dilakukan secara sistematis guna mencapai tujuan

penelitian (Sutoyo, 2012: 152). Wawancara digunakan sebagi teknik

pengumpulan data untuk memperkuat hasil penelitian. Penelitian ini

menggunakan teknik wawancara tidak terstruktur. Menurut Sugiyono

(2014:140) wawancara tidak terstruktur adalah wawancara yang bebas

dimana peneliti tidak menggunakan instrumen wawancara yang telah

tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya.

Wawancara yang dilakukan peneliti mempunyai sifat bebas fleksibel.

Page 76: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

61

Berikut kisi – kisi wawancara untuk mengetahui tingkat motivasi

peserta didik :

Tabel 3.2 Kisi – kisi wawancara motivasi belajar

Indikator Deskriptor No.

Pertanyaan

Jumlah

Pertanyaan

Adanya hasrat

dan keinginan

dalam belajar.

a. Memperhatikan penjelasan

guru.

b. Rajin belajar secara

mandiri.

9

1, 2, 6, 7, 8,

6 butir

Adanya dorongan

dan kebutuhan

dalam belajar.

a. Kemauan untuk belajar.

b. Tanggung jawab terhadap

tugas yang diberikan.

c. Kesadaran akan pentingnya

pengetahuan.

3

4

5

3 butir

Adanya harapan

dan cit – cita

masa depan .

a. Keinginan untuk

berprestasi.

10 1 butir

3.8 Instrumen Penelitian

Pada prinsipnya, meneliti adalah melakukan pengukuran terhadap

fenomena sosial maupun alam (Sugiyono, 2010 : 147). Meneliti merupakan

melakukan pengukuran, maka harus ada alat ukur yang digunakan untuk

melakukan penelitian. Instrumen – instrumen yang digunakan untuk mengukur

variabel harus telah teruji validitasnya dan reliabilitasnya. Instrumen penelitian

yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini berupa instrumen

wawancara, instrumen dokumentasi, dan instrumen angket.

Page 77: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

62

(1) Instrumen dokumentasi

Ridwan (2014 : 58 ) menyebutkan bahwa dokumen ditunjukkan

untuk memperoleh data langsung dari tempat penelitian, meliputi buku –

buku yang relevan, peraturan – peraturan, laporan kegiatan, foto – foto,

film dokumenter, dan data penelitian yang relevan.

Instrumen dokumentasi digunakan untuk memperoleh data nama dan nilai

hasil belajar yang diperoleh peserta didik selama proses pembelajaran.

Selain itu dokumentasi digunakan sebagai bukti pelaksanaan penelitian.

Bukti tersebut berupa foto dan video selama proses penelitian. Berikut

adalah bentuk instrumen dokumentasi yang akan digunakan untuk

penelitian :

1. Dokumentasi nama dan hasil belajar

Tabel 3.3 Instrumen dokumentasi nilai hasil belajar IPS siswa kelas IV

SDN di Gugus Dr. Soetomo Blado Batang

Data Hasil Ulangan Tengah Semester Genap Siswa

Kelas IV SDN di Gugus Dr. Soetomo kecamatan

Blado Batang

No. Nama siswa Nilai Kategori

1.

2.

3.

4.

dst.

Page 78: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

63

2. Foto dan video selama proses penelitian berlangsung.

(2) Instrumen angket

Angket digunakan untuk memperoleh informasi dari responden

tentang pribadi peserta didik atau hal- hal yang berkaitan dengan individu

yang akan diteliti. Endang Porwanti (2008 : 3.26) menyebutkan bahwa

dalam menyusun angket harus menggunakan pertanyaan – pertanyaan

yang memerlukan jawaban terbuka ( mengisi bagian yang kosong atau

jawaban bebas) ataupun jawaban tertutup ( pilihan ganda, skala, dll).

Instrumen angket dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui

tingkat motivasi belajar yang dimiliki oleh peserta didik dalam mengikuti

kegiatan belajar. Sugiyono (2010 : 172 ) menyebutkan, angket dipilih

sebagai instrumen pengambilan data apabila responden jumlahnya besar

dan dapat membaca dengan baik, serta dapat mengungkapkan hal – hal

yang sifatnya rahasia.

Penelitian dilakukan dengan sampel yang berjumlah 93 peserta

didik dan meneliti tentang psikologi peserta didik yaitu tentang motivasi

belajar peserta didik, sehingga instrumen angket yang digunakan dalam

pengambilan data dari peserta didik dan diperkuat dengan instrumen

wawancara.

Menurut Sugiyono ( 2010 : 148 ) instrumen penelitian merupakan

alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam dan sosial yang

diamati. Sebelum instrumen penelitian digunakan untuk meneliti sampel,

terlebih dahulu instrumen harus diuji cobakan kepada peserta didik di luar

Page 79: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

64

sampel penelitian. Alasan kelas IV yang dipilih sebagai sampel uji coba

karena pada siswa kelas IV sudah dapat membaca dengan baik, sudah

dapat mengungkapkan hal – hal yang sifatnya rahasia dan sesuai dengan

sasaran responden yang akan diteliti, yaitu siswa kelas IV.

Uji coba ( try out) ini dilaksanakan guna untuk mengetahui tingkat

validitas, dan reliabilitas dari instrumen penelitian yang akan digunakan,

sehingga nantinya akan diperoleh hasil penelitian yang vaid dan reliabel.

Untuk kepentingan uji coba instrumen, maka angket dibuat 30 butir

pertanyaan sesuai dengan kisi-kisi. Instrumen kemudian diuji melalui uji

validitas , dan uji reliabilitas.

Tabel 3.4 Kisi – Kisi Instrumen Angket Motivasi Belajar

No. Indikator Deskriptor No. soal Jumlah

soal

1. Adanya hasrat dan

keinginan berhasil

a. Kemampuan untuk

bertanya.

b. Memperhatikan

penjelasan guru.

c. Rajin belajar secara

mandiri.

d. Tanggap terhadap

pertanyaan yang

dilontarkan.

e. Teliti

f. Kemauan mengingat

materi pelajaran.

1, 2, 3, 4

10

15

20, 23

25

13, 26

11

2. Adanya dorongan dan a. Kemauan untuk belajar. 21, 28,30 14

Page 80: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

65

kebutuhan dalam

belajar

b. Disiplin.

c. Tanggung jawab

terhadap tugas yang

diberikan.

d. Kesadaran akan

pentingnya pengetahuan.

5, 11, 12

18, 19

6, 7, 8, 9,

27, 29

3. Adanya harapan dan

cita – cita masa depan

a. Keinginan untuk

berprestasi.

b. Kemauan melaporkan

hasil belajar kepada

orang tua.

14,16,

17,22,

dan 24,

5

Angket yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan angket tertutup

menggunakan Skala Likert. Sugiyono (2014 : 93) menyatakan skala Likert

digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau

sekelompok orang tentang fenomena sosial. Skala Likert yang digunakan oleh

peneliti berbentuk pilihan ganda. Berikut adalah contoh pilihan jawaban dan

penskorannya dalam angket yang akan digunkan oleh peneliti :

Tabel 3.5 Skor Pilihan Jawaban Angket

Pilihan jawaban Skor

Selalu 4

Sering 3

Kadang – kadang 2

Tidak pernah 1

Page 81: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

66

(3) Wawancara

Wawancara yang digunakan dalam penelitian ini yaitu wawancara

tidak terstruktur dengan pertanyaan yang sederhana, karena responden

dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN di Gugus Dr. Soetomo

kecamatan Blado Batang.

Wawancara dalam penelitian digunakan untuk mengetahui tingkat

motivasi belajar yang dimiliki oleh peserta didik.

3.9 Uji Coba Penelitian

3.9.1 Validitas

Validitas berhubungan dengan kemanpuan untuk mengukur secara tepat

sesuatu yang akan diukur (Purwanto, 2013 : 114). pendapat lain tentang validitas

dikemukakan oleh Sugiyono ( 2012 : 348) yang menyebutkan validitas

berhubungan dengan adanya kesamaan antara data yang terkumpul dengan data

yang sesungguhnya terjadi pada objek yang diteliti. Kemudian Arikunto (2013 :

211) menyebutkan, validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat –

tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Sebuah instrumen dikatakan

valid apabila tingkat validitasnya tinggi, dan sebaliknyan jika tingkat validitasnya

rendah, maka instrumen tersebut tidak valid. Validitas instrumen penelitian ini

yaitu validitas isi dan validitas konstruk. Berikut merupakan penjelasan mengenai

pengujian :

3.9.1.1 Validitas Isi ( Content Validity)

Validitas isi (content validity) adalah pengujian validitas dilakukan atas

isinya untuk memastikan apakah butir tes hasil belajar mengukur secara tepat

Page 82: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

67

keadaan yang ingin diukur (Purwanto,2014:120). Sebuah instrumen yang valid

atau sahih mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang valid

berarti memiliki validitas rendah. Untuk menguji validitas tiap butir soal, maka

skor – skor yang ada pada tiap butir dikorelasikan dengan skor total (Arikunto,

2013 : 219). Perhitungan analisis butir menggunakan rumus korelasi Product

Moment angka kasar berbantuan program Microsoft Excel 2007. Arikunto (2013 :

220) menyebutkan dalam analisis butir, skor butir dipandang sebagai nilai X dan

skor total sebagai nilai Y.

Rumus korelasi tersebut yaitu rumus korelasi yang dikemukakan oleh

Pearson yang dikenal dengan rumus Product Moment angka kasar (Arikunto,

2012 : 87), berikut rumusnya :

( )( )

√* ( ) +* ( ) +

Dimana :

rxy = koefisian korelasi antara skor item atau butir dan skor total,

dua variabel yang dikorelasikan

Hasil uji validitas instrumen motivasi belajar pada uji coba yang dilakukan

di kelas IV SDN Lobang kecamatan Limpung kabupaten Batang dengan

responden berjumlah 31 siswa, diketahui dari 30 item pertanyaan terdapat 5 item

yang tidak valid yaitu item nomor 3, 4, 5, 13, dan 22 dikarenakan r hitung < dari r

tabel dengan taraf signifikan 5% (rtabel= 0,355). Kelima item yang tidak valid

tersebut peneliti buang/butir pertanyaan tidak digunakan sebagai pertanyaan

Page 83: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

68

dalam angket penelitian. Butir pertanyaan yang dipakai sebagai instrumen

penelitian yaitu sejumlah 25 butir, 25 butir item tersebut merupakan item – item

yang valid dan digunkan sebagai butir pertanyaan instrumen angket motivasi

belajar.

3.9.1.2 Validitas Konstruk (Construct validity)

Validitas konstruk (construct validity) adalah pengujian validitas yang

dilakukan dengan melihat kesesuaian konstruksi butir yang ditulis dengan kisi-

kisinya. Hasil belajar dikonstruksi oleh sejumlah ranah (Purwanto, 2014:128).

Sebuah tes dikatakan memiliki validitas konstruksi apabila butir- butir soal yang

membangun tes tersebut mengukur setiap aspek berpikir seperti yang disebutkan

dalam tujuan instruksional (Arikunto, 2012:83). Untuk menguji validitas

konstruk, dapat digunakan pendapat para ahli (expert judgement). Para ahli

diminta pendapatnya tentang instrumen yang telah disusun. Para ahli akan

memberikan keputusan apakah instrumen tersebut dapat digunakan tanpa

perbaikan, ada perbaikan, dan mungkin dirombak total (Widoyoko, 2015:146).

Instrumen motivasi belajar siswa akan dilakukan pengujian oleh dosen

pembimbing penelitian ini yaitu kepada Dra. Sri Susilaningsih,S.Pd.,M.Pd., dan

Drs. H.A.Zaenal Abidin, M.Pd. dengan melihat kesesuaian instrumen dengan kisi-

kisi dan teori yang digunakan. Setelah angket divalidasi oleh ahli, kemudian

angket diuji cobakan kepada subjek yang memiliki karateristik hampir sama

dengan subjek penelitian yang berasal dari SD Negeri yang terletak diluar Gugus

Dr. Soetomo untuk menghindari adanya kebocoran instrumen.

Page 84: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

69

3.9.2 Reliabilitas

Salah satu syarat suatu instrumen penelitian dikatakan baik yaitu harus

reliabel. Arikunto (2013 : 221) mengemukakan bahwa reliabilitas menunjukkan

pada satu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk dapat

digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik.

Endang Poerwanti (2010 : 172) menyebutkan, penelitian yang reliabel adalah

penelitian yang terdapat kesamaan data dalam waktu yang berbeda. Untuk

mengetahui reliabilitas jenis data interval / essay , digunakan rumus dari Alfa

Cronbach, berikut rumusnya :

ri = k { 1- ∑si2

}

( k – 1 ) st2

dimana

k = mean kuadrat

∑ si2 = mean kuadrat kesalahan

St2

= varians total

Rumus varians total dan varians item :

s t2 = ∑ xt

2 – ( ∑ xt )

2

n n2

si2 = JKi - JKs

n n2

dimana :

JKi = jumlah kuadrat seluruh skor item

JKs = jumlah kuadrat subyek

( Sugiyono, 2012 : 365)

Page 85: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

70

Pada penelitian ini uji reliabilitas instrumen peneliti menggunakan

program SPSS for Windows Seri 21 dengan dasar teori yang digunakan adalah

Cronbach Alpha. Kriteria penentuan reliabilitas instrumen yaitu dengan

membandingkan nilai rtabel dengan rhitung. Apabila r hitung > dari r tabel maka

instrumen tersebut dapat dikatan reliabel. Hasil pengujian reliabilitas instrumen

motivasi belajar dapat dilihat sebagai berikut:

Tabel 3.6 Hasil Uji Reliabilitas Data

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 31 100.0

Excludeda 0 .0

Total 31 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

.778 30

Sumber : SPSS Windows Versi 21,2016

Dari analisis diatas dapat dilihat koefisien instrumen motivasi belajar sebesar

0,778 maka instrumen motivasi belajar dapat dikatakan reliabel karena rhitung

(0,778) > rtabel (0,355).

3.10 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data pada penelitian kuantitatif yang digunakan sudah

jelas, yaitu untuk menjawab rumusan masalah atau menguji hipotesis yang telah

Page 86: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

71

dirumuskan dalam proposal ( Sugiyono, 2010: 333). Analisis data adalah proses

mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil

wawancara, catatan lapangan, dan bahan – bahan lain, sehingga dapat mudah

difahami , dan temuannya dapat diinfoamsikan kepada orang lain ( Sugiyono,

2010 : 334).

3.10.1 Analisis Deskriptif Persentase

Pengolahan hasil penelitian dengan statistic deskritif digunakan pada

penelitian kuantitatif deskritif yaitu penelitian kuantitatif yang bertujuan hanya

menggambarkan keadaan gejala sosial apa adanya, tanpa melihat hubungan –

hubungan yang ada. Dalam hubungan ini untuk mengetahui keadaan motivasi

belajar dan hasil belajar IPS digunakan statistik deskriptif. Data yang diperoleh

menggunakan teknik angket selanjutnya diolah menggunakan statistik deskriptif.

Adapun untuk teknik angket, setiap butir pertanyaan diikuti dengan empat

alternatif jawaban, yaitu selalu, sering, kadang – kadang, dan tidak pernah, dengan

skoring 4,3,2,1 dan jumlahnya ada 25 butir pertanyaan untuk meneliti motivasi

belajar peserta didik . Setelah data terkumpul, peneliti melakukan skoring (

penilaian) terhadap data motivasi belajar peserta didik dan hasil belajar IPS

peserta didik.

Page 87: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

72

Selanjutnya masing – masing data disajikan dalam tabel distribusi frekuensi skor

mean dan tabel nilai distribusi frekuensi. Untuk menghitung sebaran persentase

dari frekuensi tersebut dapat digunakan rumus :

N =

x 100%

Keterangan :

N = jumlah kejadian

Fx = frekuensi individu

(Bungin, 2014 : 182)

3.10.1.1 Deskripsi Data Hasil Penelitian

3.10.1.1.1 Deskripsi Data Motivasi Belajar

Gambaran tingkat motivasi belajar siswa kelas IV SDN di Gugus Dr.

Soetomo Blado Batang dapat diketahui dengan cara mengetahui distribusi skor

terlebih dahulu untuk menentukan kategori dalam tingkatan motivasi belajar,

dengan menggunakan penghitungan menurut Widoyoko (2015 : 110), sebagai

berikut :

- Apabila semua menjawab selalu, maka jumlah skor idealnya (tertinggi)

yaitu : 4 x 25 = 100

- Apabila semua menjawab tidak pernah, maka skor idealnya (terendah)

yaitu : 1 x 25 = 25

- Jumlah kelas interval sesuai dengan skala likers yang digunakan dalam

angket yaitu 4

Page 88: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

73

Jarak interval antara motivasi belajar yang terdiri dari pilihan jawaban

selalu, sering, kadang – kadang, dan tidak pernah, ditentukan

menggunakan rumus sebagai berikut :

Jarak interval (i)

i =

i = 18,75 dan dibulatkan menjadi 19

Berdasarkan jarak interval di atas dapat disusun pengkategorian tingkat motivasi

belajar siswa sebagai berikut :

Tabel 3.7 Pengkategorian Motivasi Belajar

Kategori Jumlah Skor

Sangat Baik 82-100

Baik 63-81

Cukup Baik 44-62

Kurang Baik 25-43

Sumber : Widyoko, 2015 : 113

3.10.1.1.2 Deskripsi Data Hasil Belajar IPS

Penentuan klasifikasi hasil belajar, peneliti mengacu pada Permendikbud

No. 53 Tahun 2015 tentang penilaian hasil belajar yang menentukan rentang nilai

pengetahuan sebagai berikut :

Sangat baik : 86 – 100

Baik : 71 – 85

Cukup : 56 – 70

Kurang : ≤ 55

Page 89: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

74

Selanjutnya setelah deskripsi variabel penelitian, maka dilakukan analisis data

yaitu analisis data awal dan analisis data akhir.

3.10.2 Analisis Data Awal

3.10.2.1 Uji Prasyarat Analisis

Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yaitu penelitian untuk

menguji hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Sebelum

diadakan uji hipotesis dengan teknik analisis, maka ada persyaratan yang harus

dipenuhi yaitu distribusi data harus normal (uji normalitas) dan hubungan antara

variabel bebas dan variabel terikat bersifat linear (uji linearitas). Pengujian

persyaratan analisis ini menggunakan program SPSS for Windows Seri 21,

hasilnya sebagai berikut:

1) Uji Normalitas Data

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui data yang dimiliki masing-

masing variabel penelitian berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas data

variabel menggunakan program SPSS for Windows Seri 21 dengan rumus

Kolmogrov-Smirnov dengan kriteria pengujian jika harga signifikansi > 0,05

maka data berdistribusi normal, sedangkan jika harga signifikansi < 0,05 maka

data berdistribusi tidak normal.

Page 90: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

75

Hasil pengujian SPSS untuk uji normalitas adalah sebagai berikut :

Tabel 3.8

Hasil Uji Normalitas Data

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

motivasi Hasil belajar

N 93 93

Normal Parametersa,b

Mean 82.5376 88.8602

Std. Deviation 4.28232 4.84003

Most Extreme

Differences

Absolute .112 .135

Positive .059 .134

Negative -.112 -.135

Kolmogorov-Smirnov Z 1.085 1.305

Asymp. Sig. (2-tailed) .190 .066

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Sumber : Program SPSS Windows Seri 21,2016

Tabel di atas menunjukkan harga signifikansi motivasi belajar sebesar 0,190 >

0,05 maka data tersebut berdistribusi normal. Sedangkan harga signifikansi hasil

belajar Ilmu Pengetahuan Sosial yaitu sebesar 0,066 > 0,05 maka data hasil

belajar ilmu Pengetahuan Sosial berdistribusi normal pula.

2) Uji Linieritas

Uji linieritas dimaksudkan untuk mengetahui apakah garis regresi antar

variabel X (motivasi belajar) dan variabel Y (hasil belajar Ilmu Pengetahuan

Sosial) membentuk garis linier atau tidak.

Uji linieritas ini akan diperoleh dengan menggunakan program SPSS for

Windows Seri 21. Kriteria pengujian linieritasnya yaitu apabila harga signifikansi

lebih besar dari 0,05 maka kedua variabel mempunyai hubungan yang linear.

Sebaliknya apabila harga signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka kedua variabel

tersebut tidak linear.

Page 91: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

76

Tabel 3.9 Data hasil uji linieritas

ANOVA Table

Sum of

Squares

df Mean

Square

F Sig.

hslbljr *

motivasi

Between

Groups

(Combined) 1330.73

5

18 73.930 6.63

6

.000

Linearity 1223.94

4

1 1223.9

44

109.

858

.000

Deviation

from

Linearity

106.792 17 6.282 .564 .908

Within Groups 824.447 74 11.141

Total 2155.18

3

92

Sumber : SPSS Windows Versi 21,2016

sesuai hasil uji linearitas di atas diketahui nilai signifikansi untuk variabel

motivasi belajar dengan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial sebesar 0,908.

Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat dilihat bahwa signifikansi lebih dari 0,05

maka dapat disimpulkan bahwa antara variabel X (motivasi belajar) dengan

variabel Y (hasil belajar IPS) terdapat hubungan yang linier. Berdasarkan uji

linieritas yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa asumsi linear dalam

penelitian ini terpenuhi sehingga bisa dilanjutkan analisis regresi.

3.10.3 Analisis Data Akhir

3.10.3.1 Uji Hipotesis

Uji hipotesis pada penelitian korelasional ini menggunakan rumus

Korelasi Product Moment dengan berbantuan SPSS for Windows seri 21. Teknik

korelasi ini digunakan untuk mencari hubungan dan membuktikan hipotesis

hubungan dua variabel bila data kedua variabel berbentuk interval atau ratio, dan

Page 92: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

77

sumber data dua variabel atau lebih tersebut adalah sama (Sugiyono, 2012 :228).

Rumus yang digunakan untuk menguji hipotesis, sebagai berikut :

r xy =

Dimana :

r xy = korelasi antara variabel x dengan y

x = ( xi - x )

y = (yi - ȳ )

(Sugiyono 2012 : 228)

Tabel 3.10 Interpretasi koefisien korelasi

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00 − 0,199 Sangat rendah

0,20 − 0,399 Rendah

0,40 − 0,599 Sedang

0,60 − 0,799 Kuat

0,80 − 1,000 Sangat Kuat

Sumber: (Sugiyono, 2012: 231)

3.10.3.2 Uji Koefisien Determinasi

Setelah dilakukan uji korelasi, langkah selanjutnya yaitu melakukan uji

koefisien determinasi. Tujuan melakukan uji koefisien determinasi adalah untuk

mengetahui tingkat persentase keberpengaruhan atau kontribusi dari variabel X

(motivasi belajar) terhadap variabel Y (hasil belajar IPS). Rumus yang digunakan

untuk uji koefisien determinasi yaitu :

Page 93: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

78

KD = r2

x 100%

Keterangan :

KD = koefisien determinasi ( kontribusi variabel X terhadap variabel Y )

r2

= koefisien korelasi antara variabel X dengan variabel Y

( Sugiyono, 2012 : 275)

Page 94: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

79

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 DESKRIPSI DATA HASIL PENELITIAN

4.1.1 Subjek Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SDN Gugus Dr. Soetomo yang terletak di

Kecamatan Blado Kabupaten Batang. Subjek dalam penelitian ini adalah semua

siswa kelas IV di SDN Wonobodro 01, SDN Wonobodro 02, dan SDN Kalisari

Gugus Dr. Soetomo Blado Batang dengan sampel berjumlah 93 siswa. Rincian

subjek penelitiannya sebagai berikut:

Tabel 4.1 Subjek Penelitian

Nama Sekolah Jumlah Siswa Kelas IV

SDN Wonobodro 01 54 siswa

SDN Wonobodro 02 15 siswa

SDN Kalisari 24 siswa

Jumlah Seluruh siswa 93 siswa

Sumber : Data absensi siswa SDN Gugus Dr. Soetomo kecamatan Blado, 2016

Berdasarkan subjek penelitian yang telah disebutkan di atas, maka selanjutnya

peneliti paparkan analisis deskriptif hasil penelitian yang telah peneliti

laksanakan.

4.1.2 Deskripsi Data Motivasi Belajar

Instrumen motivasi belajar pada penelitian ini menggunakan skala likert

yang mempunyai pilihan jawaban selalu, sering, kadang-kadang, dan tidak pernah

dengan interval skor 1-4 dengan 25 item pertanyaan. Penskoran item tersebut

Page 95: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

80

yaitu; selalu dengan skor 4, sering dengan skor 3, kadang – kadang dengan skor 2,

dan tidak pernah dengan skor 1 (Sugiyono, 2014 : 93-94). Berikut disajikan hasil

analisis data statistik deskriptif motivasi belajar :

Tabel 4.2 Analisis Deskriptif Data Motivasi belajar

N 93

Mean 82,53763

Median 83

Modus 83

Standar Deviasi 4,282317

Varians 18,33824

Rentang Data 25

Nilai Maksimum 91

Nilai Minimum 66

Sumber : Data diolah menggunakan microsoft excel, 2016

Tabel di atas menunjukkan bahwa rerata skor motivasi belajar yang diperoleh

sebesar 82,53763 dan skor yang paling banyak muncul adalah 83 dengan standar

deviasi sebesar 4,282317. Perolehan skor terendah sebesar 66 dan skor tertinggi

sebesar 91 sehingga diperoleh rentang data sebesar 25.

Selanjutnya dilakukan pengkategorian data motivasi belajar untuk

menunjukkan kategori motivasi belajar pada siswa kelas IV SDN di Gugus Dr.

Soetomo Blado Batang yang terdiri dari 4 kategori, yaitu sangat baik, baik, cukup

baik, dan kurang baik. Instrumen motivasi belajar mempunyai skor tertinggi

idealnya yaitu 4 x 25 = 100 sedangkan skor terendah idealnya yaitu 1 x 25 = 25

sehingga rentang datanya (range) yaitu 75 dengan klasifikasi 4 sehingga kelas

interval yang diperoleh adalah 18,75 dan dibulatkan menjadi 19 ( Widoyoko,

Page 96: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

81

2015 : 113 ). Berdasarkan data tersebut dapat diperoleh batasan skor kategori

motivasi belajar yang sangat baik berada pada kisaran 82-100, baik pada kisaran

63-81, cukup baik pada kisaran 44-62, dan kurang baik pada kisaran 25-43 maka

diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel 4.3 Distribusi Skor Motivasi Belajar

Kategori Skor Frekuensi Persen

(%)

Kumulatif Persen

Sangat Baik 82-100 59 63,4% 63,4

Baik 63-81 34 36,6% 100

Cukup Baik 44-62 -

Kurang Baik 25-43 -

Total 93 100%

Sumber : Data diolah menggunakan microsoft excel, 2016

Diketahui bahwa subjek dalam penelitian ini memiliki tingkat motivasi belajar

dalam kategori sangat baik yaitu sebesar 63,4% (59 siswa), dalam arti sebesar

63,4% (59 siswa) selalu mempunyai hasrat dan keinginan berhasil, selalu

mempunyai dorongan dan kebutuhan dalam belajar, serta selalu mempunyai

harapan dan cita – cita di masa depan.

Motivasi siswa dengan kategori baik yaitu sebesar 36,6% (34 siswa),

dalam arti sebanyak 34 siswa sering mempunyai hasrat dan keinginan berhasil,

sering mempunyai dorongan dan kebutuhan dalam belajar, serta sering

mempunyai harapan dan cita – cita di masa depan.

Page 97: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

82

Berikut ini hasil distribusi skor motivasi belajar dibuat dalam bentuk diagram:

Gambar 4.1 Diagram Distribusi Skor Motivasi belajar

Hasil data di atas menunjukkan bahwa tingkat motivasi belajar siswa dalam

kategori sangat baik yaitu sebesar 63,4% (59 siswa), yang berarti sebanyak 59

siswa selalu mempunyai hasrat dan keinginan berhasil, selalu mempunyai

dorongan dan kebutuhan dalam belajar, serta selalu mempunyai harapan dan cita –

cita di masa depan.

Untuk lebih jelas mengenai motivasi belajar berikut ini diuraikan deskripsi

setiap indikator, yaitu sebagai berikut :

1. Adanya hasrat dan keinginan berhasil

Berdasarkan data motivasi belajar yang telah peneliti analisis dapat diketahui

kategori motivasi belajar pada indikator adanya hasrat dan keinginan berhasil

memiliki kecenderungan pada kategori baik yaitu sebesar 90,3% atau 84 siswa,

secara terperinci dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:

63.40%

36.60%

DIAGRAM DISTRIBUSI SKOR MOTIVASI

BELAJAR

Sangat baik

Baik

Cukup baik

Kurang baik

Page 98: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

83

Tabel 4.4 Distribusi Skor Adanya Hasrat dan Keinginan Berhasil

Kelas Interval Kategori Frekuensi Presentase (%)

29-35 Sangat Baik 8 8,6%

22-28 Baik 84 90,3%

15-21 Cukup Baik 1 1,1%

8-14 Kurang Baik - -

Jumlah 93 100%

Sumber : Data diolah menggunakan microsoft excel, 2016

Tabel di atas menunjukkan bahwa indikator adanya hasrat dan keinginan berhasil

berada pada kategori sangat baik sebesar 8,6% (8 siswa), kategori baik sebesar

90,3% (84 siswa), dan kategori cukup baik sebesar 1,1% (1 siswa). Berdasarkan

data di atas dapat disimpulkan bahwa sebesar 90,3% (84 siswa) berada pada

kategori baik, yang berarti sebanyak 84 siswa sering mempunyai hasrat dan

keinginan berhasil,yaitu sering bertanya, sering memperhatikan penjelasan guru,

sering berusaha meningkatkan hasil belajar, sering tanggap terhadap pertanyaan

yang dilontarkan, sering bersikap teliti dan sering memiliki kemauan untuk

mengingat materi pelajaran. Analisis data hasil skor angket tersebut diperkuat

dengan hasil wawancara kepada siswa kelas IV SDN di Gugus Dr. Soetomo

Blado Batang tentang adanya hasrat dan keinginan berhasil. Bukti hasil

wawancara dapat dilihat pada lampiran.

2. Adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar

Berdasarkan data motivasi belajar yang telah peneliti analisis dapat

diketahui kategori motivasi belajar pada indikator adanya dorongan dan

kebutuhan dalam belajar memiliki kecenderungan pada kategori sangat baik

Page 99: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

84

sebesar 69,9% atau 65 siswa, secara terperinci dapat dilihat pada tabel sebagai

berikut:

Tabel 4.5 Distribusi Skor Adanya Dorongan dan Kebutuhan dalam Belajar

Kelas Interval Kategori Frekuensi Presentase (%)

43-52 Sangat Baik 65 69,9%

33-42 Baik 28 30,1%

23-32 Cukup Baik - -

13-22 Kurang Baik - -

Jumlah 93 100%

Sumber : Program microsoft excel, 2016

Tabel di atas menunjukkan bahwa indikator adanya dorongan dan kebutuhan

dalam belajar berada pada kategori sangat baik sebesar 69,9% (65 siswa), dan

kategori baik sebesar 30,1% (28 siswa). Berdasarkan data pada tabel di atas dapat

disimpulkan bahwa sebesar 69,9% (65 siswa) berada pada kategori sangat baik

yang berarti sebanyak 65 siswa selalu mempunyai dorongan dan kebutuhan dalam

belajar, yaitu selalu mempunyai kemauan untuk belajar, selalu disiplin, selalu

bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan, selalu sadar akan pentingnya

pengetahuan. Analisis data hasil skor angket tersebut diperkuat dengan hasil

wawancara kepada siswa kelas IV SDN di Gugus Dr. Soetomo Blado Batang

tentang adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar. Bukti hasil wawancara

dapat dilihat pada lampiran.

Page 100: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

85

3. Adanya harapan dan cita – cita di masa depan

Berdasarkan data motivasi belajar yang telah peneliti analisis dapat

diketahui kategori motivasi belajar pada indikator adanya harapan dan cita – cita

di masa depan memiliki kecenderungan kategori baik sebesar 87,1% atau 81

siswa, secara terperinci dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:

Tabel 4.6 Distribusi Skor Adanya Harapan dan Cita – Cita di Masa Depan

Kelas Interval Kategori Frekuensi Presentase (%)

16-19 Sangat Baik 4 4,3%

12-15 Baik 81 87,1%

8-11 Cukup Baik 8 8,6%

4-7 Kurang Baik - -

Jumlah 93 100%

Sumber : Program microsoft excel, 2016

Tabel di atas menunjukkan bahwa indikator adanya harapan dan cita – cita di

masa depan berada pada kategori sangat baik sebesar 4,3% (4 siswa), dan kategori

baik sebesar 87,1% (81 siswa), dan kategori cukup baik sebesar 8,6% (8 siswa).

Berdasarkan data pada tabel di atas dapat disimpulkan bahwa sebesar 87,1% (81

siswa) berada pada kategori baik yang berarti sebanyak 81 siswa sering

mempunyai harapan dan cita – cita di masa depan, yaitu sering mempunyai

keinginan untuk berprestasi, dan sering mempunyai kemauan untuk melaporkan

hasil belajar kepada orang tua. Analisis data hasil skor angket tersebut diperkuat

dengan hasil wawancara kepada siswa kelas IV SDN di Gugus Dr. Soetomo

Blado Batang tentang adanya harapan dan cita – cita di masa depan. Bukti hasil

wawancara dapat dilihat pada lampiran. Penelitian yang telah dilakukan ini

merupakan penelitian yang meneliti tentang hubungan antara motivasi belajar

Page 101: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

86

dengan hasil belajar. Paparan di atas merupakan penjelasan mengenai deskriptif

tentang motivasi belajar, berikutnya akan dipaparkan penjelasan mengenai

deskriptif tentang hasil belajar, yaitu sebagai berikut.

4.1.3 Deskripsi Data Hasil Belajar IPS

Instrumen hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial pada penelitian ini

berupa dokumentasi, karena peneliti menggunakan penelitian jenis ex post facto

yaitu dimana data atau nilai hasil belajar diambil dari nilai hasil Ulangan Tengah

Semester Genap Tahun Ajaran 2015/2016. Berikut disajikan hasil analisis data

statistik deskriptifnya:

Tabel 4.7 Analisis Deskriptif Data Hasil Belajar IPS

N 93

Mean 88,86022

Median 88

Modus 87

Standar Deviasi 4,840031

Varians 23,4259

Rentang Data 23

Nilai Maksimum 98

Nilai Minimum 75

Sumber : Program microsoft excel, 2016

Tabel yang disajikan di atas dapat diketahui bahwa rerata nilai hasil belajar Ilmu

Pengetahuan Sosial yang diperoleh sebesar 88,86022 dan nilai yang paling banyak

muncul adalah 87 dengan standar deviasi sebesar 4,840031. Perolehan nilai

terendah sebesar 75 dan nilai tertinggi sebesar 98 sehingga diperoleh rentang data

sebesar 23.

Page 102: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

87

Selanjutnya dilakukan klasifikasi data hasil belajar Ilmu Pengetahuan

Sosial yang untuk menunjukkan sejauh mana pencapaian hasil belajar Ilmu

Pengetahuan Sosial pada siswa kelas IV SDN di Gugus Dr. Soetomo Blado

Batang berada pada kategori yang mana, maka terdapat 4 kategori yaitu sangat

baik, baik, cukup baik, dan kurang baik sesuai dengan ketentuan Permendikbud

No. 53 Tahun 2015 halaman 62, maka diperoleh hasil sebagai berikut :

Tabel 4.8 Distribusi Nilai Hasil Belajar IPS

Kategori Nilai Frekuensi Persen (%) Kumulatif Persen

Sangat Baik 86 – 100 77 82,8 82,8 %

Baik 71-85 16 17,2 100%

Cukup Baik 56-70 -

Kurang Baik ≤ 55 -

Total 93 100

Sumber : Program microsoft excel, 2016

Tabel di atas menunjukkan bahwa subjek dalam penelitian ini memiliki hasil

belajar Ilmu Pengetahuan Sosial dalam kategori sangat baik yaitu sebesar 82,8%

(77 siswa), dan pada kategori baik sebesar 17,2% (16 siswa). Berdasarkan data

pada tabel di atas dapat disimpulkan bahwa sebesar 82,8% (77 siswa) berada

pada kategori sangat baik yang berarti sebanyak 77 siswa mampu menguasai 86-

100% materi Ilmu Pengetahuan Sosial.

Page 103: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

88

Berikut ini distribusi nilai hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial dibuat

dalam bentuk diagram:

Gambar 4.2 : Diagram Distribusi Nilai Hasil Belajar IPS

Bersumber hasil data di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar Ilmu

Pengetahuan Sosial dalam kategori sangat baik yaitu sebesar 82,8% (77 siswa),

yang berarti sejumlah 77 siswa mampu menguasai 86-100% materi Ilmu

Pengetahuan Sosial. Berikutnya setelah memaparkan hasil analisis tentang

motivasi belajar dan hasil belajar, maka dilanjutkan dengan analisis data awal

sebagai syarat untuk dapat melaksanakan uji hipotesis dan uji regresi.

4.1.4 Analisi Data Awal

4.1.4.1 Uji Normalitas

Uji normalitas data variabel menggunakan program SPSS for Windows Seri

21 dengan rumus Kolmogrov-Smirnov dengan kriteria pengujian jika harga

signifikansi > 0,05 maka data berdistribusi normal, sedangkan jika harga

signifikansi < 0,05 maka data berdistribusi tidak normal. Hasil pengujian SPSS

untuk uji normalitas adalah sebagai berikut :

82.8%

17.20%

Diagram Distribusi Nilai Hasil Belajar IPS

sangat baik

baik

cukup baik

kurang baik

Page 104: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

89

Tabel 4.9 Hasil Uji Normalitas Data

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Motivasi

belajar

Hasil

belajar

N 93 93

Normal Parametersa,b

Mean 82.5376 88.8602

Std.

Deviation

4.28232 4.84003

Most Extreme

Differences

Absolute .112 .135

Positive .059 .134

Negative -.112 -.135

Kolmogorov-Smirnov Z 1.085 1.305

Asymp. Sig. (2-tailed) .190 .066

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Sumber : Program SPSS for Windows Seri 21,2016

Tabel di atas menunjukkan harga signifikansi motivasi belajar sebesar 0,190 >

0,05 maka data tersebut berdistribusi normal. Sedangkan harga signifikansi hasil

belajar Ilmu Pengetahuan Sosial yaitu sebesar 0,066 > 0,05 maka data hasil

belajar ilmu Pengetahuan Sosial berdistribusi normal pula.

4.1.4.2 Uji Linieritas

Pengujian linieritas ini berbantuan program SPSS for Windows Seri 21.

Kriteria pengujian linieritasnya yaitu apabila harga signifikansi lebih besar dari

0,05 maka kedua variabel mempunyai hubungan yang linear. Sebaliknya apabila

harga signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka kedua variabel tersebut tidak linear

(Sugiyono, 2012 : 274). Berikut adalah tabel hasil uji linearitas.

Page 105: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

90

Table 4.10 Data Hasil Uji Linieritas

ANOVA Table

Sum of

Squares

df Mean

Square

F Sig.

Hasil

belajar *

motivasi

belajar

Between

Groups

(Combined) 1330.73

5

18 73.930 6.63

6

.000

Linearity 1223.94

4

1 1223.9

44

109.

858

.000

Deviation

from

Linearity

106.792 17 6.282 .564 .908

Within Groups 824.447 74 11.141

Total 2155.18

3

92

Sumber : SPSS for Windows Versi 21,2016

Hasil uji linearitas di atas diketahui nilai signifikansi untuk variabel motivasi

belajar dengan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial sebesar 0,908. Berdasarkan

hasil analisis tersebut dapat dilihat bahwa signifikansi lebih dari 0,05 maka dapat

disimpulkan bahwa antara variabel X (motivasi belajar) dengan variabel Y (hasil

belajar IPS) terdapat hubungan yang linier. Berdasarkan uji linearitas yang telah

dilakukan dapat disimpulkan bahwa linearitas dalam penelitian ini terpenuhi

sehingga bisa dilanjutkan analisis pengujian hipotesis dan uji regresi.

4.1.5 Analisis Data Akhir

4.1.5.1 Uji Hipotesis

Hipotesis yang telah diuji kebenarannya dalam penelitian ini adalah

hubungan antara motivasi belajar dengan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial

pada kelas IV SDN di Gugus Dr. Soetomo Blado Batang. Dalam penelitian ini

penulis merumuskan satu macam hipotesis yaitu (Ha) : ada hubungan yang positif

Page 106: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

91

dan signifikan antara motivasi belajar dengan hasil belajar Ilmu Pengetahuan

Sosial siswa kelas IV SDN di Gugus Dr. Soetomo Blado Batang.

Analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis penelitian ini

menggunakan korelasi product moment dengan berbantuan program SPSS for

Windows Seri 21 dengan dua kriteria pengujian yaitu berdasarkan nilai

signifikansi dan berdasarkan r hitung. Jika harga signifikansi < 0,05 dan r hitung>

dari r tabel maka Ha diterima (Sugiyono, 2012 : 275), yang berarti ada hubungan

yang positif dan signifikan antara motivasi belajar dengan hasil belajar Ilmu

Pengetahuan Sosial siswa kelas IV SDN di Gugus Dr. Soetomo Blado Batang.

Berikut ini merupakan hasil uji korelasi sederhana antara variabel motivasi belajar

dengan hasil belajar kognitif.

Table 4.11 Hasil Uji Korelasi Product Moment

Correlations

motivasi Hslbljr

Motivasi

belajar

Pearson

Correlation

1 .754**

Sig. (2-tailed) .000

N 93 93

Hasil

belajar

Pearson

Correlation

.754**

1

Sig. (2-tailed) .000

N 93 93

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Sumber : Program SPSS for Windows Versi 21, 2016

Berdasarkan penghitungan data di atas, nilai koefisien korelasi antara variabel

motivasi belajar dengan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial sebesar 0,754

dengan nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,000. Dikarenakan harga signifikansinya

Page 107: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

92

0,000 < 0,05 dan r hitungnya 0,754 > dari r tabel 0,207 maka dapat disimpulkan

bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi belajar dengan

hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial siswa kelas IV SDN di Gugus Dr. Soetomo

Blado Batang. Setelah diketahui koefisien korelasinya analisis dapat dilanjutkan

dengan menghitung koefisien determinasi.

4.1.5.2 Uji Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi dapat digunakan untuk mengetahui seberapa besar

kontribusi antara variabel motivasu belajar terhadap hasil belajar IPS. Berikut

peghitungan koefisien determinasinya :

KD = r2 x 100%

KD = 0,754 x 0,754 x 100%

KD = 56,8%

Hasil penghitungan tersebut diperkuat dengan hasil penghitungan menggunakan

bantuan program SPSS, yaitu sebagai berikut :

Tabel 4. 12 hasil uji koefisien determinasi

Model Summary

Mode

l

R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 .754a .568 .563 3.19897

a. Predictors: (Constant), motivasi belajar

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 18.559 6.437 2.883 .005

motivasi .852 .078 .754 10.936 .000

a. Dependent Variable: hasilbelajar

Sumber : Program SPSS for Windows Versi 21, 2016

Page 108: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

93

Pengujian di atas menjelaskan bahwa variabel yang dimasukkan adalah variabel X

(motivasi belajar) sebagai variabel prediktor. Besarnya korelasi atau hubungan (r)

yang diperoleh yaitu sebesar 0,754 dan besarnya prosentase pengaruh variabel X

(motivasi belajar) terhadap variabel Y (hasi belajar Ilmu Pengetahuan Sosial) atau

dapat disebut koefisien determinasi (r²) adalah sebesar 0,568. Berdasarkan hasil

koefisian determinasi ( r2

) sebesar 0,568 dapat diartikan bahwa pengaruh motivasi

belajar terhadap hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial sebesar 56,8% dan 43,2%

dipengaruhi oleh variabel lain diluar variabel penelitian.

Pengujian di atas diketahui bahwa tingkat signifikansi 0,000. Berdasarkan

tingkat signifikansi 0,000 < 0,05 maka diartikan ada pengaruh yang nyata atau

signifikan antara motivasi belajar dengan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial.

Hasil analisis data penelitian akan dijelaskan secara rinci dalam pembahasan.

4.2 PEMBAHASAN

4.2.1 Pemaknaan Temuan

Motivasi belajar adalah salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar.

Motivasi belajar harus dimiliki oleh masing – masing siswa. Motivasi merupakan

suatu dorongan untuk bertindak sesuatu untuk mencapai sebuah tujuan. Motivasi

intrinsik merupakan dorongan yang timbul dari dalam diri siswa untuk mencapai

tujuan belajar. Penelitian ini, mengukur motivasi belajar, yang terdapat 3 indikator

untuk mengukur motivasi belajar, yaitu adanya hasrat dan keinginan berhasil,

adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar, adanya harapan dan cita – cita di

masa depan. Hal ini didasarkan pada pendapat Eveline Siregar dan Hartini Nara

Page 109: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

94

(2014 : 50) yang menyebutkan bahwa motivasi intrinsik memiliki kontribusi yang

lebih kuat dibanding motivasi ekstrinsik. Motivasi intrinsik meliputi semangat

dalam mengikuti proses pembelajaran, keaktifan siswa dalam mengikuti proses

pembelajaran, kesadaran akan pentingnya menguasai dan memahami materi

pelajaran, kemauan untuk memperoleh nilai di atas KKM, dan semangat belajar

siswa.

Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa pada saat akan

melaksanakan pembelajaran, terlihat guru memberikan arahan kepada siswa untuk

meningkatkan motivasi belajarnya. Meningkatnya motivasi belajar siswa yang

terbukti dengan lebih meningkatnya semangat belajar siswa yang ditunjukkan

dengan semakin aktif siswa dalam mengikuti proses pembelajaran dan kemauan

siswa untuk selalu memperhatikan penjelasan guru serta semangat siswa untuk

mencapai nilai IPS di atas KKM. Hal tersebut menunjukkan bahwa motivasi

belajar berkontribusi baik terhadap hasil belajar.

4.2.2 Pembahasan Hasil Analisis Motivasi Belajar

Kegiatan belajar peserta didik sangat memerlukan dorongan atau motivasi

belajar yang tinggi untuk mendukung kegiatan belajar peserta didik dalam

mencapai tujuan. Motivasi belajar adalah dorongan yang timbul dari dalam diri

maupun luar diri peserta didik yang menimbulkan kekuatan untuk melakukan

suatu perilaku belajar untuk mencapai tujuan belajar yang diharapkan oleh peserta

didik. Eveline Siregar dan Hartini Nara (2014 : 49) menyebutkan bahwa motivasi

belajar adalah tujuan yang ingin dicapai melalui perilaku tertentu.

Page 110: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

95

Pada hakikatnya motivasi belajar merupakan dorongan terjadinya belajar.

Terutama motivasi yang timbul dari diri peserta didik, apabila motivasi belajar

tinggi maka siswa pun akan dengan baik mengikuti setiap proses pembelajaran

yang berlangsung. Dimyati dan Mudjiono ( 2013 : 80 ) menyebutkan motivasi

belajar merupakan kekuatan mental yang mendorong terjadinya belajar. Motivasi

dalam proses belajar sangat diperlukan peserta didik untuk menunjang mereka

dalam bertindak guna mencapai tujuan belajar yang hendak mereka capai.

Sesuai dengan analisa data yang telah peneliti lakukan, diperoleh simpulan

bahwa pada kelas IV SDN di Gugus Dr. Soetomo Blado Batang memiliki rerata

skor 82,53763 berdasarkan analisis data statistik deskriptif motivasi belajar dan

motivasi belajarnya berada dalam kategori sangat baik yaitu sebesar 63,4% (59

siswa). Berikut penjabarannya, sebesar 63,4% (59 siswa) berada pada kategori

sangat baik dan sebesar 36,6% (34 siswa) pada kategori baik. Sesuai penjelasan

tersebut, motivasi belajar yang dimiliki oleh siswa kelas IV SDN di Gugus Dr.

Soetomo Blado Batang berada pada kategori sangat baik, berdasarkan hasil

analisis deskriptif motivasi belajar yang telah diperinci pada tabel distribusi skor

motivasi belajar, yang berarti sebesar 63,4% siswa selalu mempunyai hasrat dan

keinginan berhasil, selalu mempunyai dorongan dan kebutuhan dalam belajar,

serta selalu mempunyai harapan dan cita – cita di masa depan. Kondisi seperti ini

dikarenakan guru berangsur-angsur mulai memahami karakteristik masing-masing

siswa sehingga dapat memberikan pengarahan secara tepat bagi siswa untuk

senantiasa meningkatkan motivasi belajarnya yaitu motivasi dari dalam diri siswa.

Motivasi siswa berada pada kategori sangat baik ini dapat dilihat dari sikap siswa

Page 111: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

96

yang semakin aktif dalam mengikuti proses pembelajaran, kesadaran siswa akan

pentingnya pengetahuanpun meningkat, yang ditandai dengan semangat siswa

dalam mengikuti belajar, yaitu siswa lebih berkonsentrasi dalam belajar dan

memperhatikan penjelasan dari guru, meningkatnya kemauan siswa untuk

memperoleh nilai IPS di atas KKM , yang ditandai dengan kenaikan nilai hasil

belajar IPS berdasarkan pengamatan yang peneliti lakukan di dalam kelas pada

waktu proses pembelajaran berlangsung.

Terbukti dengan skor angket dari masing – masing indikator penelitian

tentang motivasi belajar siswa, sesuai hasil analisis deskriptif tiap indikator yang

menunjukkan bahwa skor indikator adanya hasrat dan keinginan berhasil yaitu

sebesar 8,6% (8 siswa) pada kategori sangat baik, sebesar 90,3% atau sebanyak 84

siswa berada pada kategori baik, dan sebesar 1,1% atau 1 siswa berada pada

kategori cukup baik. Berdasarkan penjelasan tersebut diperoleh simpulan bahwa

sebesar 90,3% (84 siswa) berada pada kategori baik, yang berarti 84 siswa sering

mempunyai hasrat dan keinginan berhasil; yaitu sering mengajukan pertanyaan

apabila ada kesulitan dalam memahami materi pelajaran; sering memperhatikan

penjelasan guru dengan berkonsentrasi saat mengikuti proses pembelajaran; sering

berusaha meningkatkan hasil belajar yang meliputi sering belajar, sering

mengerjakan tugas tanpa ada suruhan dari orang tua ,dan sering berusaha

memperbaiki nilai yang kurang baik; sering tanggap terhadap pertanyaan yang

dilontarkan yang meliputi sering aktif menjawab pertanyaan yang dilontarkan

oleh guru; sering bersikap teliti yang meliputi sering membaca petunjuk

mengerjakan soal dengan cermat, dan sering membaca ulang tugas yang telah

Page 112: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

97

dikerjakan; sering memiliki kemauan untuk mengingat materi pelajaran yang

telah dipelajarinya.

Kemudian skor yang diperoleh pada indikator adanya dorongan dan

kebutuhan dalam belajar yaitu sebesar 69,9% atau sebanyak 65 siswa berada pada

kategori sangat baik, dan sebesar 30,1% (28 siswa) pada kategori baik.

Berdasarkan penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa sebesar 69,9% (65

siswa) berada pada kategori sangat baik, yang berarti sebanyak 65 siswa selalu

mempunyai dorongan dan kebutuhan dalam belajar, yaitu selalu mempunyai

kemauan untuk belajar yang meliputi selalu membaca buku yang ada

hubungannya dengan materi pelajaran, dan selalu memanfaatkan waktu luang

untuk membaca buku pelajaran; selalu disiplin yang meliputi selalu berangkat ke

sekolah tepat waktu, selalu mengumpulkan tugas tepat waktu, dan tidak menunda

– nunda dalam mengerjakan tugas ; selalu bertanggung jawab terhadap tugas

yang diberikan yang meliputi selalu mengerjakan tugas/PR yang diberikan oleh

guru, dan tugas/PR selalu dikerjakan sendiri; selalu sadar akan pentingnya

pengetahuan yang meliputi selalu memahami materi pelajaran yang dipelajari

sendiri dan dijelaskan oleh guru.

Pada indikator adanya harapan dan cita – cita di masa depan, diperoleh

skor sebesar 4,4% ( 4 siswa) berada pada sangat baik, sebesar 87,1% (81 siswa)

berada pada kategori baik, dan sebesar 8,6% (8 siswa) berada pada kategori cukup

baik. Berdasarkan penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa sebesar 87,1%

(81 siswa) berada pada kategori baik, yang berarti sebanyak 81 siswa sering

mempunyai harapan dan cita – cita di masa depan, yaitu sering mempunyai

Page 113: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

98

keinginan untuk berprestasi yang meliputi berusaha mendapatkan nilai bagus;

sering mempunyai kemauan untuk melaporkan hasil belajar kepada orang tua.

4.2.3 Pembahasan Hasil Analisis Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial

Proses belajar yang diikuti oleh peserta didik akan mendapatkan hasil,

yang biasa disebut hasil belajar. Hasil belajar merupakan perubahan perilaku dan

kemampuan peserta didik yang diperoleh setelah mengalami kegiatan belajar.

Suprijono (2012:7) mengemukakan, hasil belajar adalah perubahan perilaku

secara keseluruhan bukan hanya salah satu aspek potensi kemanusiaan saja. Hasil

belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh peserta didik setelah

mengalami kegiatan belajar. Purwanto ( 2014 : 46 ) menambahkan bahwa hasil

belajar dapat berupa perubahan dalam aspek kognitif, afektif, maupun

psikomotorik. Namun yang difokuskan peneliti pada penelitian ini yaitu aspek

kognitif.

Penghitungan nilai hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial menggunakan

program Microsoft exce,l diketahui siswa kelas IV SDN di Gugus Dr. Soetomo

Blado Batang memiliki rerata nilai hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial sebesar

88,86022 dan berada dalam kategori sangat baik yaitu 82,8% yang berarti sebesar

82,8% (77 siswa) mampu menguasai 86-100% materi Ilmu Pengetahuan Sosial.

Hal ini terbukti dari peningkatan nilai hasil belajar IPS siswa. Peningkatan hasil

belajar IPS ini tidak lepas dari himbauan peneliti, dimana pada jauh – jauh hari

sebelum melaksanakan penelitian dan sebelum melaksanakan Ulangan Tengah

Semester Genap Tahun Ajaran 2015/2016 peneliti sudah menginformasikan

kepada siswa bahwa peneliti akan melaksanakan penelitian pada kelas IV

Page 114: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

99

sehingga peneliti mengharapkan pada siswa untuk belajar dengan baik dan

sungguh – sungguh agar siswa memperoleh hasil belajar yang baik khususnya

pada nilai Ulangan Tengah Semester.

4.2.4 Pembahasan Hubungan antara Motivasi belajar dengan Hasil Belajar

Ilmu Pengetahuan Sosial

Pada penghitungan koefisien korelasi di dapat r hitung sebesar 0,754 >

dari dari r tabel 0,207 dan harga signifikansinya 0,000 < 0,05 maka, dari

penelitian ini diketahui bahwa Ha diterima yang berarti ada hubungan yang positif

dan signifikan antara motivasi belajar dengan hasil belajar Ilmu Pengetahuan

Sosial. Berdasarkan tabel interpretasi skor yang dikemukakan oleh Sugiyono

(2012: 231) maka dapat diketahui korelasi antara motivasi belajar dengan hasil

belajar Ilmu Pengetahuan Sosial yaitu pada kategori kuat.

Berdasarkan hasil penghitungan koefisien determinasi didapat koefisien

determinasi sebesar 0,568 maka tingkat keterpengaruhan hasil belajar oleh

peningkatan motivasi belajar signifikan atau nyata meskipun pengaruhnya masih

tergolong dalam kategori sedang. Hubungan antara motivasi belajar tersebut

bersifat positif atau searah, terlihat bahwa koefisien korelasi bernilai positif yaitu

0,754 yang dapat menunjukkan jika kenaikan nilai motivasi belajar maka diikuti

pula kenaikan hasil belajarnya. Dari analisis koefisien determinasi antara motivasi

belajar dengan hasil belajar IPS diperoleh sebesar 56,8%. Hal tersebut berarti

bahwa motivasi belajar dapat berpengaruh peningkatan hasil belajar IPS sebesar

56,8% dan 43,2% dipengaruhi faktor lain.

Page 115: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

100

Hasil analisis data yang telah dilakukan oleh peneliti tentang tingkat

keterpengaruhan motivasi belajar terhadap hasil belajar ini, diperkuat dengan

pendapat Fyans dan Maerh yang dikutip oleh Hartini Nara (2014 :51-52) yaitu

bahwa di antara tiga faktor latar belakang keluarga, kondisi atau kontek sekolah,

dan motivasi, maka faktor yang terakhir yaitu motivasi merupakan prediktor yang

paling baik untuk prestasi belajar. Walberg dkk. (1983) yang dikutip oleh Hartini

Nara (2014: 52) menyimpulkan bahwa motivasi mempunyai kontribusi antara

11% - 20% terhadap prestasi belajar. Studi yang dilakukan oleh Suciati (1990)

menyimpulkan bahwa kontribusi motivasi sebesar 36%, sedangkan Mc Clelland

menunjukkan bahwa motivasi berprestasi mempunyai kontribusi sampai 64%

terhadap prestasi belajar.

Pada penelitian motivasi belajar terhadap hasil belajar Ilmu Pengetahuan

Sosial mempunyai hubungan yang positif dan signifikan karena koefisien korelasi

sebesar 0,754 > dari r tabel 0,207 dan harga signifikansinya 0,000 < 0,05 sehingga

motivasi belajar berpengaruh sebanyak 56,8% terhadap peningkatan hasil belajar

Ilmu Pengetahuan Sosial pada siswa kelas IV SDN di Gugus Dr. Soetomo Blado

Batang meskipun pengaruhnya masih tergolong cukup besar, dan 43,2%

dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diikutkan pada analisis penelitian

ini atau tidak dalam variabel penelitian ini seperti motivasi ekstern, pola asuh

orang tua, pengaruh lingkungan, situasi dan kondisi, sarana prasarana, dan

sebagainya.

Selain itu penelitian yang peneliti telah lakukan ini, diperkuat dengan

penelitian yang pernah dilakukan oleh Santoso, Minoto dkk. dalam Jurnal

Page 116: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

101

Cedekia (Vol. 9 No. 2 Tahun 2015) dengan judul “Korelasi Penggunaan Media,

Disiplin Belajar, dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar” menyebutkan

bahwa dalam pengujian hipotesis dengan menggunakan uji korelasi product

moment diperoleh hasil yaitu (1) prestasi media dan pembelajaran (0,123 atau

12,3%), (2) disiplin dan prestasi (0,329 atau 32,9%), (3) motivasi belajar dan

prestasi (0,644 atau 64,4%), dan (4) media, disiplin, motivasi dan prestasi

0,833 (83%). Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Santoso

tersebut, motivasi belajar merupakan prediktor tertinggi yang mempengaruhi hasil

belajar/ prestasi belajar IPS. Hasil analisis penelitian yang telah dilakukan oleh

Santoso tersebut diperoleh analisis korelasi antara motivasi belajar dengan

prestasi sebesar 0,644 atau 64,4% yang berarti antara motivasi belajar dan

prestasi terdapat hubungan yang signifikan dan motivasi belajar merupakan faktor

terbaik yang berpengaruh dalam belajar dan 35,6% dipengaruhi faktor lain.

Penelitian lain yang mendukung atau memperkuat penelitian ini yaitu

penelitian yang telah dilakukan oleh Astuti dkk. dalam ECONOMIC

EDUCATION ANALYSIS JOURNAL ( Volume 1, Nomor 2, Tahun 2012) dengan

judul “Pengaruh Motivasi Belajar Dan Metode Pembelajaran Terhadap Hasil

Belajar IPS Terpadu Kelas VIII SMP PGRI 16 Brangsong Kabupaten Kendal ”

menyebutkan bahwa motivasi belajar berpengaruh secara parsial sebesar 48%

terhadap hasil belajar IPS.

Page 117: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

102

4.3 IMPLIKASI HASIL PENELITIAN

4.3.1 Implikasi Teoritis

Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara

motivasi belajar dengan hasil belajar IPS, yang sesuai dengan teori dari Hartini

Nara, (2014:51) yang menyebutkan bahwa motivasi belajar berkontribusi terhadap

prestasi belajar , sehingga hasil penelitian tentang hubungan antara motivasi

belajar dengan hasil belajar ini memberikan implikasi teoritis yang memperkuat

teori yang sudah ada.

4.3.2 Implikasi Praktis

Implikasi praktis pada penelitian ini yaitu bertambahnya wawasan dan

pemahaman guru, sekolah, dan peneliti mengenai peran pentingnya motivasi

belajar siswa dalam berkonribusi terhadap hasil belajar, terutama motivasi belajar

intrinsik siswa dan hubungannya dengan hasil belajar.

4.3.3 Implikasi Pedagogis

Hasil penelitian ini memiliki implikasi terhadap pendidikan, terutama pada

pendidikan dasar. Dalam upaya mencapai hasil belajar siswa yang optimal, selain

didukung faktor sarana dan prasarana; faktor model pembelajaran; dan faktor

guru; harus diperhatikan pula faktor siswa, diantaranya yaitu motivasi belajar

siswa. Dengan tingginya motivasi belajar yang dimiliki siswa, maka hasil belajar

siswapun akan tinggi pula. Dengan demikian hasil penelitian menginspirasi para

guru untuk dapat membina motivasi belajar siswa.

.

Page 118: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

103

BAB V

PENUTUP

5.1 SIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada BAB IV dapat

disimpulkan bahwa :

1. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi belajar

dengan hasil belajar IPS, yang ditunjukkan dengan koefisien korelasi

sebesar 0,754 > 0,207 dengan tingkat hubungan kuat, dan harga

signifikansinya 0,000 < 0,05 yang berarti terdapat pengaruh yang

signifikan antara motivasi belajar terhadap hasil belajar IPS . Berdasarkan

analisis koefisien determinasi didapatkan hasil sebesar 56,8% sehingga

motivasi belajar berpengaruh sebanyak 56,8% terhadap peningkatan hasil

belajar Ilmu Pengetahuan Sosial pada siswa kelas IV SDN di Gugus Dr.

Soetomo Blado Batang.

2. Siswa kelas IV SDN di Gugus Dr. Soetomo Blado Batang memiliki rerata

skor motivasi belajar yaitu sebesar 82,53763. Adapun yang berada dalam

kategori sangat baik yaitu sebesar 63,4%. Hal ini berarti sebesar 59 siswa

selalu mempunyai hasrat dan keinginan berhasil, selalu mempunyai

dorongan dan kebutuhan dalam belajar, selalu mempunyai harapan dan

cita – cita di masa depan.

3. Siswa kelas IV SDN di Gugus Dr. Soetomo Blado Batang memiliki rerata

nilai hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial yaitu 88,86022. Adapun yang

berada dalam kategori sangat baik yaitu sebesar 82,8%. Dalam hal ini

Page 119: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

104

berarti sebesar 82,8% (77siswa) mampu menguasai 86-100% materi pada

mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial.

5.2 SARAN

Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan, dan simpulan yang telah

diuraikan sebelumnya, maka peneliti memberikan saran – saran, sebagai berikut:

1. Saran untuk pendidik, sebaiknya dalam proses belajar mengajar selain

memberikan pengetahuan tentang materi Ilmu Pengatahuan Sosial pendidik

juga harus menumbuhkan motivasi belajar kepada peserta didik. Berdasarkan

pembahasan pada BAB IV, bahwa dengan motivasi yang tinggi maka siswa

akan dapat memeperoleh hasil belajar yang baik pula pada kegiatan

pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial.

2. Bagi siswa, disarankan agar siswa selalu meningkatkan motivasi belajar,

terutama motivasi dari dalam dirinya, dengan demikian siswa dapat

meningkatkan hasil belajar dan dapat dengan mudah dalam mencapai tujuan

belajar IPS.

3. Bagi sekolah, disarankan pihak sekolah dapat menyelenggarakan kegiatan belajar

mengajar yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, sehingga siswa dapat

dengan senang hati dan memiliki keinginan untuk sungguh – sungguh dalam

mengikuti proses pembelajaran, terutama pada mata pelajaran Ilmu Pengatahuan

Sosial.

Page 120: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

105

DAFTAR PUSTAKA

Amien, Much. 2014. Pengaruh Regrouping Dan Motivasi Belajar Terhadap

Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Siswa Kelas IV, V Dan VI

Sekolah Dasar. Elementary School. 1 (2), 153-163.

http://upy.ac.id/ojs/index.php/ElementarySchool/article/view/35 [diakses

8-3-2016].

Anjum,Ghazala. 2011. A Study of Relationship between Achievement Motivation,

Self Concept and Achievement in English and Mathematics at Secondary

Level. International Education Studies. 4 (3), 72-79.

http://www.ccsenet.org/journal/index.php/ies/article/view/9064 [diakses

13-6-2016].

Arikunto,S. (2013). ProsedurPenelitian Suatu Pendektan Praktik (Revised Ed.).

Jakarta : Rineka Cipta.

------------. (2012). Dasar – Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.

Astuti. 2012. Pengaruh Motivasi Belajar Dan Metode Pembelajaran Terhadap Hasil

Belajar IPS Terpadu Kelas VIII SMP PGRI 16 Brangsong Kabupaten Kendal.

ECONOMIC EDUCATION ANALYSIS JOURNAL. 1 (2), 1-6. Tersedia di

http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/eeaj/article/view/540/587 [diakses

11-7-2016].

Bungin, Burhan. (2014). Metodologi Penelitian Kuantitatif Edisi Kedua. Jakarta :

Kencana Prenada Media Group.

Depdiknas . 2003. Sistem Pendidikan Nasional . Jakarta : Sinar Grafika.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta.

Dwi, Astuti, dan Hidayat, Arif. 2016. Pengaruh Karakteristik Gender Dan

Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa SD. Jurnal

Prima Edukasia. 4(1), 32-45.

http://journal.uny.ac.id/index.php/jpe/article/view/7692[diakses 13-6-

2016].

Emzir. 2014. Metodologi Penelitian Pendidikan . Jakarta : Rajawali Press.

Gunawan, Rudy. 2013. Pendidikan IPS. Bandung : Alfabeta.

Hamalik, O. 2014. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Mudjiono dan Dimyati . 2013. Belajar & Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta.

Page 121: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

106

Moullifatha,Bouhamiddisliman,dkk .(2014). Attitudes And Motivations In

Learning English As A Foreign Langauge .International Journal of Arts &

Sciences. 07 (03),117-128. Tersedia di http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1877042811004435 [diakses

13-4-2016].

Nara,Hartini dan Eveline Siregar . 2014. Teori Belajar dan Pembelajaran . Bogor

: Ghalia Indonesia.

Nurdin, Makmur. 2012. Hubungan Pemberian Motivasi Orang Tua Dan Hasil

Belajar Siswa Di SD Inpres 6/86 Biru Kabupaten Bone. Jurnal Publikasi.

II (3), 170-181. Tersedia di

http://ojs.unm.ac.id/index.php/pubpend/article/view/1590 [diakses 10-4-

2016].

Othman , Nooraini dan Kong Bee Leng. (2011). “The Relationship between Self-

Concept, Intrinsic Motivation, Self-Determination and Academic

Achievement among Chinese Primary School Students”. International

Journal of Psychological Studies. 3 (1), 90-98. Tersedia di

http://www.ccsenet.org/journal/index.php/ijps/article/view/10750/7588

[diakses 31-5-2016].

Palupi, Retno dan Budiyono. (2014). “Hubungan Antara Motivasi Belajar Dan

Persepsi Siswa Terhadap Kinerja Guru Dalam Mengelola Kegiatan

Belajar Dengan Hasil Belajar Ipa Siswa Kelas Viii Di Smpn N 1 Pacitan

”. Jurnal Perkembangan teknologi produksi Pendidikan dan Pembelajaran.

2 (2), 157-170. Tersedia di

http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/tp/article/view/3661/2562 [diakses

31-5-2016].

Permendiknas. 2006. Standar Kompetensi Lulusan Untuk Satuan Pendidikan

Dasar dan Menengah. Jakarta : Peraturan Menteri Pendidikan Nasional.

Tersedia di

https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=3

&ved=0ahUKEwiDlsfWsLfOAhWFn5QKHZxhDqsQFggqMAI&url=http

%3A%2F%2Fluk.staff.ugm.ac.id%2Fatur%2Fbsnp%2Fun%2F2015%2FP

ermendikbud5-

2015KriteriaKelulusanPesertaDidikUN.pdf&usg=AFQjCNGrsBM5qpuV

ZmrDLGP-LUSxNQpLXQ&cad=rja [diakses 9-04-2016].

-----------------. 2006. Standar Isi. Jakarta : Peraturan Menteri Pendidikan

Nasional. Tersedia di

https://asefts63.files.wordpress.com/2011/01/permendiknas-no-22-tahun-

2006-standar-isi.pdf [diakses 9-04-2016].

Page 122: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

107

Permendikbud. 2015. Panduan Penilaian Untuk Sekolah Dasar. Jakarta :

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Tersedia di

http://pgsd.ums.ac.id/wp-content/uploads/PANDUAN-PENILAIAN-

UNTUK-SEKOLAH-DASAR-SD.pdf [diakses 1-8-2016].

Poerwanti, Endang. 2008. Asesmen Pembelajaran SD. Direktorat Jenderal

Pendidikan Nasional

Purwanto . 2014. Evaluasi Hasil Belajar . Yogyakarta : Pustaka belajar.

Ridwan. (2014). Dasar – Dasar Statistika. Bandung : Alfabeta.

Rifa’i, Ahmad. 2012. Psikologi Pendidikan. Semarang : Pusat Pengembangan

MKU/MKDK-LP3 Universitas Negeri Semarang.

Santoso. 2015. Korelasi Penggunaan Media, Disiplin Belajar, dan Motivasi

Belajar Terhadap Prestasi Belajaar. Jurnal Cendekia. 9 (2), 149-158.

Tersedia di

http://cendekia.pusatbahasa.or.id/index.php/cendekia/article/view/36/42 [diakses 11-7-2016].

Sapriya . 2015 . Pendidikan IPS . Jakarta : Rosida.

Sardiman. 2012. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : PT. Rajawali

Pers.

Sari, R.I.P. (2014). “Hubungan Motivasi Belajar dengan Hasil Belajar Siswa

Pada Mata Pelajaran IPS Kelas IV di SDN 11 Petang Jakarta Timur”.

Jurnal Pedagogik. II (1), 26-32. Tersedia di

https://www.google.com/search?q=Hubungan+Motivasi+Belajar+dengan+

Hasil+Belajar+Siswa+Pada+Mata+Pelajaran+IPS+Kelas+IV+di+SDN+11

+Petang+Jakarta+Timur&ie=utf-8&oe=utf-8 [diakses 31-5-2016].

Soemanto, Wasty. 2012. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta.

---------- . 2012. Statistika untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta.

Sudjana, N. 2013. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya.

Page 123: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

108

Sujana, dkk. 2014. Hubungan Antara Interpersonal Intelligence Dan Motivasi

Belajar Dengan Hasil Belajar Ips Siswa Kelas V Sdn Gugus Letkol I Gusti

Ngurah Rai Denpasar. Jurnal Mimbar PGSD. 2 (1), 1-10.

http://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPGSD/article/view/3182/2644

[diakses 8-3-2016].

Sunandi, Sri dkk. 2014. Hubungan Antara Motivasi Belajar Dengan Prestasi

Belajar Siswa SD Kelas V Semester Ganjil Di Desa Buruan. Jurnal

Mimbar PGSD. 2 (1),1-10.

http://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPGSD/article/view/2312/2001

[diakses 13-6-2016].

Suprijono,Agus. 2013. Cooperative Lerning . Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Sutoyo,Anwar. (2012). Pemahaman individu. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Taneo, Silvester Petrus. 2010. Kajian IPS SD. Jakarta : Direktorat Jendral

Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan Nasional.

Uno, B, Hamzah. 2013. Teori Motivasi & Pengukurannya. Jakarta : PT Bumi

aksara.

Widoyoko, Ek. 2015. Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta :

Pustaka Pelajar.

Page 124: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

109

LAMPIRAN

Page 125: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

110

LAMPIRAN 1 Kisi – kisi Angket Uji Coba Skala Motivasi Belajar

KISI – KISI ANGKET SKALA MOTIVASI BELAJAR

No. Indikator Deskriptor No. soal Jumlah

soal

1. Adanya hasrat dan

keinginan berhasil

a. Kemampuan untuk

bertanya.

b. Memperhatikan

penjelasan guru.

c. Rajin belajar secara

mandiri.

d. Tanggap terhadap

pertanyaan yang

dilontarkan.

e. Teliti

f. Kemauan mengingat

materi pelajaran.

1, 2, 3, 4

10

15

20, 23

25

13, 26

11

2. Adanya dorongan dan

kebutuhan dalam

belajar

a. Kemauan untuk belajar.

b. Disiplin.

c.Tanggung jawab

terhadap tugas yang

diberikan.

d.Kesadaran akan

pentingnya

pengetahuan.

21, 28,30

5, 11, 12

18, 19

6, 7, 8, 9,

27, 29

14

3. Adanya harapan dan

cita – cita masa depan

a.Keinginan untuk

berprestasi.

b. Kemauan melaporkan

hasil belajar kepada

orang tua.

14,16,

17,22,

dan 24,

5

Page 126: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

111

LAMPIRAN 2 Instrumen Motivasi Belajar Uji Coba

ANGKET / KUESIONER MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK

(UJI COBA UNTUK SISWA)

Nama :

No.absen :

Kelas :

Jenis kelamin :

Pengantar

1. Angket ini digunakan untuk mengetahui motivasi belajar terhadap hasil

belajar peserta didik.

2. Hasil dari mengisi angket tidak mempengaruhi nilai belajar.

3. Jawab pertanyaan dengan jujur.

4. Apabila ada yang kurang jelas tanyakan kepada peneliti / guru.

Petunjuk Pengisian Angket

1. Isi identitas ( nama, nomor absen, kelas, dan jenis kelamin) yang telah

tertera.

2. Baca setiap pertanyaan dengan teliti.

3. Beri tanda (x) pada pilihan jawaban yang sesuai.

Contoh :

1. Apakah kalian rajin belajar ?

a. Selalu

b. Sering

c. Kadang – kadang

d. Tidak pernah

4. Seluruh pertanyaan harus dijawab dan tidak diperkenankan jawaban lebih

dari satu pilihan.

5. Keterangan pilihan jawaban :

Selalu : bila kegiatan pada pertanyaan dilakukan setiap hari

Sering : bila kegiatan pada pertanyaan dilakukan 4 sampai

6 kali dalam seminggu

Page 127: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

112

Kadang – kadang : bila kegiatan pada pertanyaan dilakukan 1 sampai

3 kali dalam seminggu

Tidak pernah : bila kegiatan pada pertanyaan tidak pernah

dilakukan

Jawab pertanyaan dibawah ini sesuai dengan apa yang kalian alami. Dengan

memberi tanda (x ) pada pilihan a, b,c, atau d !

1. Apakah kalian bertanya kepada teman jika kalian mengalami kesulitan

belajar?

a. Selalu

b. Sering

c. Kadang – kadang

d. Tidak pernah

2. Apakah kalian bertanya pada guru apabila ada materi yang belum jelas ?

a. Selalu

b. Sering

c. Kadang – kadang

d. Tidak pernah

3. Apakah kalian mengajukan pertanyaaan setelah guru selesai menjelaskan

materi pelajaran ?

a. Selalu

b. Sering

c. Kadang – kadang

d. Tidak pernah

4. Apakah kalian bertanya kepada teman/orang yang lebih tua jika ada tugas

yang kalian tidak mengerti ?

a. Selalu

b. Sering

c. Kadang – kadang

d. Tidak pernah

5. Apakah kalian mengulang membaca catatan atau buku pelajaran yang

telah diterangkan ?

a. Selalu

b. Sering

c. Kadang – kadang

d. Tidak pernah

6. Apakah kalian mempunyai keinginan membaca buku yang ada

hubungannya dengan materi yang telah diterangkan di sekolah ?

a. Selalu

b. Sering

c. Kadang –kadang

d. Tidak pernah

Page 128: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

113

7. Apakah kalian setiap malam membaca buku sesuai dengan jadwal

pelajaran untuk besok?

a. Selalu

b. Sering

c. Kadang –kadang

d. Tidak pernah

8. Apakah kalian di rumah membaca buku – buku pelajaran ?

a. Selalu

b. Sering

c. Kadang –kadang

d. Tidak pernah

9. Sebelum jam pelajaran dimulai apakah kalian membaca buku pelajaran ?

a. Selalu

b. Sering

c. Kadang –kadang

d. Tidak pernah

10. Apakah kalian selalu memperhatikan pelajaran yang diberikan oleh guru ?

a. selalu

b. Sering

c. Kadang –kadang

d. Tidak pernah

11. Apakah kalian berangkat sekolah tepat waktu ?

a. Selalu

b. Sering

c. Kadang –kadang

d. Tidak pernah

12. Apakah kalian setiap hari membawa buku sesuai dengan jadwal pelajaran?

a. Selalu

b. Sering

c. Kadang –kadang

d. Tidak pernah

13. Apakah kalian mengingat materi pelajaran yang sudah diterangkan oleh

guru ?

a. Selalu

b. Sering

c. Kadang – kadang

d. Tidak pernah

14. Apakah kalian mencatat materi yang dijelaskan oleh guru ?

a. Selalu

b. Sering

c. Kadang –kadang

d. Tidak pernah

15. Apakah jika nilai ulangan kalian jelek kalian berusaha untuk

memperbaikinya pada ulangan berikutnya ?

a. Selalu

b. Sering

c. Kadang –kadang

d. Tidak pernah

Page 129: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

114

16. Apakah kalian rajin belajar untuk memperoleh nilai yang bagus ?

a. Selalu

b. Sering

c. Kadang –kadang

d. Tidak pernah

17. Apakah hasil ulangan kalian dilaporkan kepada orang tua ?

a. Selalu

b. Sering

c. Kadang –kadang

d. Tidak pernah

18. Apakah kalian mengerjakan tugas/ PR yang diberikan oleh guru ?

a. Selalu

b. Sering

c. Kadang –kadang

d. Tidak pernah

19. Apakah kalian mengerjakan sendiri tugas/PR yang diberikan oleh guru ?

a. Selalu

b. Sering

c. Kadang –kadang

d. Tidak pernah

20. Apakah kalian merasa senang jika diberi pertanyaan oleh guru ?

a. Selalu

b. Sering

c. Kadang –kadang

d. Tidak pernah

21. Apakah kalian meminta tugas/ PR pada guru setelah selesai belajar di

sekolah ?

a. Selalu

b. Sering

c. Kadang –kadang

d. Tidak pernah

22. Apakah kalian merasa sedih jika mendapat nilai jelek ?

a. Selalu

b. Sering

c. Kadang –kadang

d. Tidak pernah

23. Apakah kalian cepat dalam menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh

guru ?

a. Selalu

b. Sering

c. Kadang –kadang

d. Tidak pernah

24. Apakah kalian memanfaatkan waktu luang dengan membaca buku

kesukaan?

a. Selalu

b. Sering

c. Kadang –kadang

d. Tidak pernah

Page 130: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

115

25. Apakah kalian senanag membaca petunjuk mengerjakan soal ujian dengan

teliti?

a. Selalu

b. Sering

c. Kadang –kadang

d. Tidak pernah

26. Apakah kalian mudah menghafalkan materi pelajaran?

a. Selalu

b. Sering

c. Kadang –kadang

d. Tidak pernah

27. Apakah kalian menyukai pelajaran IPS?

a. Selalu

b. Sering

c. Kadang –kadang

d. Tidak pernah

28. Apakah kalian mudah bosan jika mendengarkan penjelasan dari guru?

a. Selalu

b. Sering

c. Kadang –kadang

d. Tidak pernah

29. Apakah kalian mudah lupa jika diberi penjelasan yang terlalu panjang?

a. Selalu

b. Sering

c. Kadang –kadang

d. Tidak pernah

30. Apakah kalian sering ijin ke kamar mandi ketika pelajaran berlangsung?

a. Selalu

b. Sering

c. Kadang – kadang

d. Tidak pernah

Page 131: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

116

LAMPIRAN 3 Uji Validitas

Validitas Angket Uji Coba

No Kode 1 2 3 4 5 6 7

1 U01 2 2 2 3 2 2 3

2 U02 2 3 3 2 2 3 4

3 U03 3 4 1 2 4 4 3

4 U04 3 2 2 2 4 3 2

5 U05 2 2 3 2 4 2 4

6 U06 2 2 2 4 2 2 2

7 U07 2 2 2 2 4 2 2

8 U08 3 2 2 2 4 4 2

9 U09 2 2 2 3 4 4 2

10 U10 2 4 3 2 2 4 2

11 U11 2 3 2 2 4 4 2

12 U12 3 4 3 4 3 3 2

13 U13 2 3 2 2 4 2 1

14 U14 2 3 2 3 4 2 2

15 U15 2 4 4 3 2 4 4

16 U16 3 4 2 3 2 1 4

17 U17 2 2 4 2 4 3 2

18 U18 3 2 2 3 3 3 2

19 U19 2 2 4 4 4 3 4

20 U20 4 4 2 2 3 3 4

21 U21 2 2 4 2 4 3 2

22 U22 2 2 2 2 4 3 2

23 U23 2 4 2 2 3 3 4

24 U24 4 3 1 4 4 4 4

25 U25 2 3 1 1 2 4 4

26 U26 2 2 1 2 1 2 2

27 U27 2 2 1 2 2 2 2

28 U28 3 3 1 1 1 3 4

29 U29 3 3 1 1 2 2 4

30 U30 2 2 2 1 1 3 3

31 U31 3 4 2 4 3 2 3

rxy 0.4765 0.414 -0.116

0.1334

3

0.3174

8 0.426

0.407

4

rtabel 0.355 0.355 0.355 0.355 0.355 0.355 0.355

Valid Valid Invalid Invalid Invalid Valid Valid

Page 132: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

117

8 9 10 11 12 13 14 15 16

2 2 4 2 2 4 4 2 2

3 1 4 4 3 4 2 2 3

4 3 4 4 2 4 4 4 3

4 3 4 2 4 4 4 4 4

4 2 4 4 4 2 2 4 4

2 3 4 4 2 2 4 4 2

2 3 4 4 4 2 4 4 3

2 2 4 4 4 2 4 4 4

2 3 2 4 4 2 4 4 4

2 2 4 4 4 2 4 4 4

2 2 4 2 2 2 4 4 4

2 3 4 4 4 2 3 3 2

2 1 3 2 1 2 3 2 1

2 2 4 3 2 4 4 4 4

3 3 3 4 3 2 3 4 1

4 3 3 4 4 2 3 3 1

2 2 2 2 2 4 3 3 2

2 3 2 2 2 2 3 3 2

4 2 4 2 4 4 2 3 4

4 3 4 4 4 3 4 4 3

2 1 2 2 2 4 3 4 2

2 1 2 2 2 4 3 4 2

1 3 4 3 4 4 4 4 4

4 3 4 4 3 2 4 2 4

4 3 4 4 4 2 4 4 4

1 1 3 4 2 3 3 2 3

2 1 3 3 4 3 3 3 3

3 1 4 4 3 4 1 1 4

3 3 3 4 3 4 2 4 4

4 2 4 4 2 2 4 4 4

3 2 2 3 3 4 2 3 4

0.521 0.6454 0.5272 0.408 0.6666 0.15561 0.3907 0.4315 0.48

0.355 0.355 0.355 0.355 0.355 0.355 0.355 0.355 0.355

Valid Valid Valid Valid Valid Invalid Valid Valid Valid

Page 133: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

118

17 18 19 20 21 22 23 24 25

2 4 2 2 2 1 4 2 2

2 3 2 2 2 4 3 2 1

4 4 4 4 3 4 4 4 3

4 4 3 4 3 4 4 2 3

4 4 4 4 1 1 2 4 4

4 4 2 4 4 4 2 2 3

4 4 4 3 3 4 2 2 3

4 4 4 4 2 4 2 4 4

3 4 3 3 2 4 4 2 4

4 4 2 2 2 4 2 2 4

4 4 3 2 2 4 2 2 4

4 4 2 3 2 4 3 1 4

4 4 4 1 1 4 1 3 3

4 4 4 4 1 4 2 2 4

2 4 4 1 3 4 4 1 2

4 4 3 3 3 1 4 2 4

2 4 3 1 1 2 1 4 4

2 4 3 1 1 4 1 1 4

2 4 4 4 2 3 4 2 2

4 4 4 2 3 2 3 4 4

2 4 4 3 1 2 1 1 4

2 4 4 3 1 2 1 1 2

4 4 4 4 2 2 2 3 4

4 4 4 4 3 2 4 4 4

4 4 4 4 1 2 4 4 4

4 3 3 3 1 2 3 2 2

4 3 3 3 1 4 4 2 2

4 4 2 3 1 1 1 1 3

4 4 4 3 1 2 1 1 1

4 4 4 3 2 2 2 3 2

3 3 3 1 3 4 2 1 2

0.4396 0.3652 0.356 0.573 0.5084 0.08359 0.4832 0.52 0.418

0.355 0.355 0.355 0.355 0.355 0.355 0.355 0.355 0.355

Valid Valid Valid Valid Valid Invalid Valid Valid Valid

Page 134: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

119

26 27 28 29 30

2 2 2 2 2

3 1 2 1 3

3 3 4 3 2

3 4 4 2 4

2 4 4 1 4

2 2 2 2 2

3 2 2 4 4

2 4 4 4 4

2 4 3 2 4

2 4 2 2 4

2 3 2 2 2

4 2 4 2 4

2 4 3 2 1

2 4 2 2 2

3 4 2 1 3

3 2 4 2 4

2 2 4 2 2

2 2 3 2 2

2 4 4 2 4

4 4 4 4 4

2 2 3 2 2

4 4 4 2 2

4 4 4 3 4

4 3 3 4 3

4 4 4 4 4

2 3 2 2 2

3 2 4 2 4

4 3 4 4 3

4 4 3 1 3

2 4 1 2 2

4 3 2 3 3

0.4018 0.427 0.408 0.5082 0.6666

0.355 0.355 0.355 0.355 0.355

Valid Valid Valid Valid Valid

Page 135: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

120

LAMPIRAN 4 Analisis Uji Reliabilitas Instrumen Motivasi Belajar

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 31 100.0

Excludeda 0 .0

Total 31 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

.778 30

Page 136: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

121

LAMPIRAN 5 Kisi – Kisi Instrumen Angket Penelitian Motivasi Belajar

Kisi – Kisi Instrumen Angket Penelitian Motivasi Belajar

No

.

Indikator Deskriptor No. soal Jumlah

soal

1. Adanya hasrat

dan keinginan

berhasil

a. Kemampuan untuk

bertanya.

b. Memperhatikan penjelasan

guru.

c. Rajin belajar secara

mandiri.

d. Tanggap terhadap

pertanyaan yang

dilontarkan.

e. Teliti

f. Kemauan mengingat materi

pelajaran.

1, 2,

7

11,

16, 18

20

21

8

2. Adanya dorongan

dan kebutuhan

dalam belajar

a. Kemauan untuk belajar.

b. Disiplin.

c. Tanggung jawab terhadap

tugas yang diberikan.

d. Kesadaran akan pentingnya

pengetahuan.

3, 4, 5, 6

8, 9

14, 15,

17, 22,

23, 24,25

13

3. Adanya harapan

dan cita – cita

masa depan

a. Keinginan untuk

berprestasi.

b. Kemauan melaporkan hasil

belajar kepada orang tua.

10, 12,19

13

4

Total soal 25

Page 137: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

122

LAMPIRAN 6 Instrumen Penelitian Motivasi Belajar

Instrumen Angket Penelitian

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2016

ANGKET / KUESIONER MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK

Nama :

No.absen :

Kelas :

Jenis kelamin :

Petunjuk

1. Angket ini digunakan untuk mengetahui motivasi belajar terhadap hasil

belajar peserta didik.

2. Hasil dari mengisi angket tidak mempengaruhi nilai belajar.

3. Jawab semua soal dengan jujur.

4. Apabila ada soal yang kurang jelas, tanyakan kepada peneliti / guru.

Petunjuk Pengisian Angket

1. Isi identitas ( nama, nomor absen, kelas, dan jenis kelamin) yang telah

tertera.

2. Baca setiap pertanyaan dengan teliti.

3. Beri tanda (x) pada pilihan jawaban yang sesuai.

4. Seluruh pertanyaan harus dijawab dan tidak diperkenankan jawaban lebih

dari satu pilihan.

Jawab pertanyaan dibawah ini sesuai dengan apa yang kalian alami. Dengan

memberi tanda (x ) pada pilihan a, b,c, atau d !

1. Apakah kalian bertanya kepada teman jika kalian mengalami kesulitan

belajar?

a. Selalu

b. Sering

c. Kadang – kadang

d. Tidak pernah

Page 138: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

123

2. Apakah kalian bertanya pada guru apabila ada materi yang belum jelas ?

a. Selalu

b. Sering

c. Kadang – kadang

d. Tidak pernah

3. Apakah kalian mempunyai keinginan membaca buku yang ada

hubungannya dengan materi yang telah diterangkan di sekolah ?

a. Selalu

b. Sering

c. Kadang –kadang

d. Tidak pernah

4. Apakah kalian setiap malam membaca buku sesuai dengan jadwal

pelajaran besok ?

a. Selalu

b. Sering

c. Kadang – kadang

d. Tidak pernah

5. Apakah kalian selalu membaca buku – buku pelajaran di rumah ?

a. Selalu

b. Sering

c. Kadang – kadang

d. Tidak pernah

6. Sebelum jam pelajaran dimulai apakah kalian membaca buku pelajaran

terlebih dahulu ?

a. Selalu

b. Sering

c. Kadang – kadang

d. Tidak pernah

7. Apakah kalian selalu memperhatikan pelajaran yang diberikan oleh guru ?

a. Selalu

b. Sering

c. Kadang – kadang

d. Tidak pernah

8. Apakah kalian selalu tepat waktu berangkat ke sekolahnya ?

a. Selalu

b. Sering

c. Kadang – kadang

d. Tidak pernah

9. Apakah kalian setiap hari membawa buku sesuai dengan jadwal pelajaran?

a. Selalu

b. Sering

c. Kadang –kadang

d. Tidak pernah

10. Apakah kalian mencatat materi yang dijelaskan oleh guru ?

a. Selalu

b. Sering

c. Kadang – kadang

d. Tidak pernah

Page 139: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

124

11. Apakah jika nilai ulangan kalian jelek, kalian berusaha untuk

memperbaikinya pada ulangan berikutnya ?

a. Selalu

b. Sering

c. Kadang – kadang

d. Tidak pernah

12. Untuk memperoleh nilai yang bagus apakah kalian rajin belajar ?

a. Selalu

b. Sering

c. Kadang – kadang

d. Tidak pernah

13. Apakah hasil ulangan kalian dilaporkan kepada orang tua ?

a. Selalu

b. Sering

c. Kadang – kadang

d. Tidak pernah

14. Apakah kalian selalu mengerjakan tugas / PR yang diberikan oleh guru ?

a. Selalu

b. Sering

c. Kadang – kadang

d. Tidak pernah

15. Apakah kalian selalu mengerjakan sendiri tugas / PR yang diberikan oleh

guru ?

a. Selalu

b. Sering

c. Kadang – kadang

d. Tidak pernah

16. Apakah kalian merasa senang jika diberi pertanyaan oleh guru ?

a. Selalu

b. Sering

c. Kadang – kadang

d. Tidak pernah

17. Apakah kalian meminta tugas/ PR pada guru setelah selesai belajar di

sekolah ?

a. Selalu

b. Sering

c. Kadang – kadang

d. Tidak pernah

18. Apakah kalian cepat dalam menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh

guru ?

a. Selalu

b. Sering

c. Kadang –kadang

d. Tidak pernah

Page 140: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

125

19. Apakah kalian memanfaatkan waktu luang dengan membaca buku

pelajaran ?

a. Selalu

b. Sering

c. Kadang – kadang

d. Tidak pernah

20. Apakah kalian selalu membaca petunjuk mengerjakan soal ujian dengan

teliti ?

a. Selalu

b. Sering

c. Kadang – kadang

d. Tidak pernah

21. Apakah kalian mudah menghafalkan /mengingat materi pelajaran yang

sudah dipelajari ?

a. Selalu

b. Sering

c. Kadang – kadang

d. Tidak pernah

22. Apakah kalian menyukai mata pelajaran IPS ?

a. Selalu

b. Sering

c. Kadang – kadang

d. Tidak pernah

23. Apakah kalian mudah merasa bosan jika mendengarkan penjelasan dari

guru ?

a. Selalu

b. Sering

c. Kadang – kadang

d. Tidak pernah

24. Apakah kalian mudah lupa jika diberi penjelasan yang terlalu panjang oleh

guru ?

a. Selalu

b. Sering

c. Kadang – kadang

d. Tidak pernah

25. Apakah kalian sering izin ke kamar mandi ketika pelajaran sedang

berlangsung ?

a. Selalu

b. Sering

c. Kadang – kadang

d. Tidak pernah

Selamat Mengerjakan

Page 141: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

126

LAMPIRAN 7 Lembar Jawab

LEMBAR JAWABAN

NAMA : ................................. SEKOLAH : …...

KELAS : ................................. NO. ABSEN : .......

1 A B C D 16 A B C D

2 A B C D 17 A B C D

3 A B C D 18 A B C D

4 A B C D 19 A B C D

5 A B C D 20 A B C D

6 A B C D 21 A B C D

7 A B C D 22 A B C D

8 A B C D 23 A B C D

9 A B C D 24 A B C D

10 A B C D 25 A B C D

11 A B C D

12 A B C D

13 A B C D

14 A B C D

15 A B C D

Page 142: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

127

LAMPIRAN 8 Kisi – Kisi Wawancara

Kisi – kisi Wawancara tentang Motivasi Belajar

Indikator Deskriptor No.

Pertanyaan

Jumlah

Pertanyaan

Adanya hasrat

dan keinginan

dalam belajar.

a. Memperhatikan penjelasan

guru.

b. Rajin belajar secara

mandiri.

9

1, 2, 6, 7, 8,

6 butir

Adanya dorongan

dan kebutuhan

dalam belajar.

a. Kemauan untuk belajar.

b. Tanggung jawab terhadap

tugas yang diberikan.

c. Kesadaran akan pentingnya

pengetahuan.

3

4

5

3 butir

Adanya harapan

dan cit – cita

masa depan .

a. Keinginan untuk

berprestasi.

10 1 butir

Page 143: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

128

LAMPIRAN 9 Instrumen Wawancara Motivasi Belajar Siswa

Instrumen Wawancara Motivasi Belajar Siswa

Nama / narasumber :

Kelas :

Jenis kelamin :

Pelaksanaan wawancara :

1. Hari/tanggal :

2. Waktu :

3. Nama Sekolah :

Pertanyaan wawancara motivasi belajar peserta didik.

1. Apakah setiap malam kamu belajar sesuai jadwal pelajaran untuk besok ?

2. Mengapa kamu belajar setiap malam ?

3. Apa yang membuat kamu mau belajar setiap malam ?

4. Apakah setiap diberi tugas/ PR oleh guru selalu kamu kerjakan ?

5. Apakah kamu setiap malam di suruh belajar oleh orang tua ?

6. Apa yang kamu rasakan ketika mendapat tugas/ PR dari guru ?

7. Apakah suka mengulang materi pelajaran, terutama pada mata pelajaran

IPS?

8. Apakah kamu suka dengan mata pelajaran IPS?

9. Apakah kamu memperhatikan setiap materi yang dijelaskan oleh guru ?

10. Apakah kamu memiliki harapan ingin menjadi juara kelas/ selalu

mendapat nilai yang bagus ? apa yang kalian lakukan ?

Page 144: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

129

LAMPIRAN 10 Sampel Hasil Wawancara Motivasi Belajar Siswa

Hasil Jawaban Wawancara Motivasi Belajar Siswa

Wawancara dilaksanakan pada tanggal 22 Mei 2016 – 28 mei 2016

Waktu pelaksanaan diluar jam pelajaran

Tempat pelaksanaan wawancara yaitu di SDN Gugus Dr. Soetomo Blado Batang

Kesimpulan jawaban responden (siswa), yaitu :

1. Sebagian besar dari siswa kelas IV SDN di Gugus Dr. Soetomo

berdasarkan hasil wawancara, setiap malam mereka belajar sesuai dengan

jadwal pelajaran untuk besok.

2. Siswa kelas IV setiap malam belajar karena mereka ingin pandai.

3. Siswa kelas IV mau belajar karena mereka ingin pandai dan agar lebih

mudah memahami materi pelajaran baik yang sudah dijelaskan maupun

yang akan dijelaskan untuk keesokan harinya.

4. Setiap tugas/PR yang diberikan oleh guru kepada siswa, sealu mereka

kerjakan dengan baik.

5. Sebagian siswa kelas IV SDN Gugus Dr. Soetomo setiap malam belajar

karena disuruh orang tuanya akan tetapi ada pula siswa yang belajar

karena kesadaran sendiri.

6. Siswa kelas IV di SDN Gugus Dr. Soetomo merasa senang jika diberi

tugas/PR oleh guru, karena dengan diberi tugas/PR mereka

mengerjakannya sekalian belajar agar lebih memahami materi pelajaran.

7. Sebagian besar siswa kelas IV mengulang materi pelajaran bila ada tugas/

PR saja.

Page 145: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

130

8. Sebagian besar siswa kelas IV suka dengan materi IPS.

9. Semua siswa kelas IV SDN Gugus Dr. Soetomo selalu memperhatikan

penjelasan dari guru.

10. Semua siswa kelas IV SDN Gugus Dr. Soetomo mempunyai harapan dan

cita – cita untuk memjadi juara kelas. Usaha yang mereka lakukan yaitu

selalu memperhatikan penjelasan guru, selalu mengerjakan tugas/ PR yang

diberikan guru dan belajar dengan tekun.

Page 146: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

131

LAMPIRAN 11 Skor Angket Motivasi Belajar

No Nama 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 Total

1 P01 4 3 3 1 3 3 3 2 2 3 2 4 1 3 3 4 3 2 3 3 3 2 3 3 4 70

2 P02 3 3 4 4 1 4 2 1 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 77

3 P03 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 2 4 4 4 1 3 2 4 3 2 3 3 4 80

4 P04 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 1 81

5 P05 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 2 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 83

6 P06 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 85

7 P07 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 87

8 P08 3 4 3 3 4 4 3 2 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 84

9 P09 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 1 3 2 3 3 1 3 2 3 3 3 3 76

10 P10 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 1 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 82

11 P11 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 2 3 4 82

12 P12 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 4 84

13 P13 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 2 3 4 3 3 4 85

14 P14 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 1 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 79

15 P15 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 83

16 P16 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 85

17 P17 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 1 3 3 3 3 4 3 3 3 77

18 P18 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 83

19 P19 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 82

20 P20 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 2 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 88

21 P21 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 1 3 4 81

Page 147: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

132

22 P22 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 82

23 P23 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 87

24 P24 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 84

25 P25 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 83

26 P26 3 3 4 4 4 3 4 3 2 4 3 4 4 3 4 3 2 4 4 2 4 3 1 3 2 80

27 P27 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 81

28 P28 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 88

29 P29 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 81

30 P30 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 85

31 P31 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 83

32 P32 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 77

33 P33 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 76

34 P34 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 81

35 P35 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 85

36 P36 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 86

37 P37 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 84

38 P38 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 81

39 P39 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 81

40 P40 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 86

41 P41 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 78

42 P42 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 85

43 P43 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 1 4 4 3 3 3 84

44 P44 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 2 3 4 4 4 2 3 3 3 90

45 P45 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 79

Page 148: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

133

46 P46 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 87

47 P47 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 82

48 P48 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 81

49 P49 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 84

50 P50 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 83

51 P51 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 84

52 P52 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 2 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 85

53 P53 3 3 4 4 2 3 1 3 2 3 1 4 3 4 1 3 3 2 3 3 2 1 3 3 2 66

54 P54 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 80

55 P55 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 81

56 P56 3 3 3 3 4 3 3 3 1 3 4 3 4 4 3 4 3 3 2 3 3 4 3 3 4 79

57 P57 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 75

58 P58 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 2 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 85

59 P59 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 83

60 P60 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 89

61 P61 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 86

62 P62 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 83

63 P63 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 1 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 86

64 P64 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 83

65 P65 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 83

66 P66 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 78

67 P67 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 1 4 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 83

68 P68 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 80

69 P69 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 81

Page 149: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

134

70 P70 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 90

71 P71 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 1 4 4 3 3 2 4 4 2 3 3 3 83

72 P72 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 2 3 3 87

73 P73 3 3 3 3 3 3 3 4 2 4 3 3 2 4 3 2 3 3 1 3 3 1 3 2 3 70

74 P74 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 2 3 3 3 3 4 3 3 4 86

75 P75 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 80

76 P76 4 3 4 3 4 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 88

77 P77 3 4 3 4 4 3 3 4 4 2 3 4 4 1 4 3 3 3 3 4 4 3 2 3 4 82

78 P78 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 2 3 3 4 1 4 3 3 3 86

79 P79 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 80

80 P80 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 91

81 P81 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 79

82 P82 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 1 3 4 82

83 P83 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 81

84 P84 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 83

85 P85 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 1 3 4 3 3 3 3 3 84

86 P86 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 86

87 P87 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 78

88 P88 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 89

89 P89 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 2 3 2 3 3 77

90 P90 3 4 3 3 4 3 4 2 4 3 4 4 3 4 4 4 2 3 4 4 3 4 3 3 4 86

91 P91 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 88

92 P92 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 87

93 P93 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 1 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 85

Page 150: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

135

LAMPIRAN 12 Nilai Hasil Belajar Dan Jumlah Skor Motivasi Belajar

a. Nilai Hasil Belajar

No. Nama Nilai Kategori No. Nama Nilai Kategori

1. P01 75 B 48. P48 92 SB

2. P02 87 SB 49. P49 87 SB

3. P03 90 SB 50. P50 85 B

4. P04 92 SB 51. P51 88 SB

5. P05 95 SB 52. P52 90 SB

6. P06 90 SB 53. P53 75 B

7. P07 95 SB 54. P54 92 SB

8. P08 92 SB 55. P55 92 SB

9. P09 80 B 56. P56 85 B

10. P10 85 B 57. P57 87 SB

11. P11 87 SB 58. P58 87 SB

12. P12 92 SB 59. P59 87 SB

13. P13 87 SB 60. P60 92 SB

14. P14 80 B 61. P61 92 SB

15. P15 90 SB 62. P62 87 SB

16. P16 97 SB 63. P63 92 SB

17. P17 82 B 64. P64 92 SB

18. P18 92 SB 65. P65 87 SB

19. P19 97 SB 66. P66 87 SB

20. P20 90 SB 67. P67 85 B

21. P21 87 SB 68. P68 87 SB

22. P22 85 B 69. P69 87 SB

23. P23 95 SB 70. P70 95 SB

24. P24 92 SB 71. P71 87 SB

25. P25 90 SB 72. P72 95 SB

26. P26 87 SB 73. P73 75 B

27. P27 82 B 74. P74 87 SB

28. P28 92 SB 75. P75 86 SB

29. P29 83 B 76. P76 95 SB

30. P30 92 SB 77. P77 92 SB

31. P31 86 SB 78. P78 95 SB

32. P32 80 B 79. P79 87 SB

33. P33 87 SB 80. P80 95 SB

34. P34 82 B 81. P81 92 SB

35. P35 92 SB 82. P82 85 B

36. P36 97 SB 83. P83 87 SB

37. P37 92 SB 84. P84 85 B

38. P38 90 SB 85. P85 90 SB

39. P39 89 SB 86. P86 87 SB

40. P40 92 SB 87. P87 87 SB

Page 151: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

136

No. Nama Nilai Kategori No. Nama Nilai kategori

41. P41 85 B 88. P88 95 SB

42. P42 92 SB 89. P89 87 SB

43. P43 87 SB 90. P90 88 SB

44. P44 98 SB 91. P91 95 SB

45. P45 87 SB 92. P92 92 SB

46. P46 97 SB 93. P93 87 SB

47 P47 90 SB

Keterangan :

SB = Sangat Baik B = Baik

b. Skor Motivasi Belajar

No. Kode Skor Kategori No. Kode Skor Kategori

1. P01 70 B 48. P48 81 B

2. P02 77 B 49. P49 84 SB

3. P03 80 B 50. P50 83 SB

4. P04 81 B 51. P51 84 SB

5. P05 83 SB 52. P52 85 SB

6. P06 85 SB 53. P53 66 B

7. P07 87 SB 54. P54 80 B

8. P08 84 SB 55. P55 81 B

9. P09 76 B 56. P56 79 B

10. P10 82 SB 57. P57 75 B

11. P11 82 SB 58. P58 85 SB

12. P12 84 SB 59. P59 83 SB

13. P13 85 SB 60. P60 89 SB

14. P14 79 B 61. P61 86 SB

15. P15 83 SB 62. P62 83 SB

16. P16 85 SB 63. P63 86 SB

17. P17 77 B 64. P64 83 SB

18. P18 83 SB 65. P65 83 SB

19. P19 82 SB 66. P66 78 B

Page 152: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

137

20. P20 88 SB 67. P67 83 SB

21. P21 81 B 68. P68 80 B

22. P22 82 SB 69. P69 81 B

23. P23 87 SB 70. P70 90 SB

24. P24 84 SB 71. P71 83 SB

25. P25 83 SB 72. P72 87 SB

26. P26 80 B 73. P73 70 B

27. P27 81 B 74. P74 86 SB

28. P28 88 SB 75. P75 80 B

29. P29 81 B 76. P76 88 SB

30. P30 85 SB 77. P77 82 SB

31. P31 83 SB 78. P78 86 SB

32. P32 77 B 79. P79 80 B

33. P33 77 B 80. P80 91 SB

34. P34 76 B 81. P81 79 B

35. P35 81 B 82. P82 82 SB

36. P36 85 SB 83. P83 81 B

37. P37 86 SB 84. P84 83 SB

38. P38 84 SB 85. P85 84 SB

39. P39 81 B 86. P86 86 SB

40. P40 81 B 87. P87 78 B

41. P41 86 SB 88. P88 89 SB

42. P42 78 B 89. P89 77 B

43. P43 85 SB 90. P90 86 SB

44. P44 84 SB 91. P91 88 SB

45. P45 90 SB 92. P92 87 SB

46. P46 79 B 93. P93 85 SB

47 P47 87 SB

Keterangan :

SB = Sangat Baik

B = Baik

Page 153: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

138

c. Jumlah Skor Angket Tiap Indikator

- Adanya hasrat dan keinginan berhasil

Adanya hasrat dan keinginan berhasil

No. Kode 1 2 3 4 5 6 7 8 jumlah

1 P01 4 3 3 2 4 2 3 3 24

2 P02 3 3 2 4 4 3 3 3 25

3 P03 3 3 4 4 4 3 4 3 28

4 P04 3 3 3 3 3 3 3 4 25

5 P05 3 3 3 3 4 3 3 4 26

6 P06 4 4 3 4 3 3 4 3 28

7 P07 4 3 4 4 3 3 4 3 28

8 P08 3 4 3 4 4 4 3 3 28

9 P09 3 4 3 4 2 3 3 2 24

10 P10 3 4 3 4 4 3 3 3 27

11 P11 3 4 3 4 4 3 3 3 27

12 P12 3 3 3 4 4 2 4 3 26

13 P13 4 4 3 4 4 3 2 3 27

14 P14 3 4 3 4 3 3 3 3 26

15 P15 3 3 3 4 3 3 3 3 25

16 P16 4 4 3 3 4 3 4 3 28

17 P17 3 3 3 4 3 3 3 3 25

18 P18 3 3 3 4 4 3 3 3 26

19 P19 3 4 3 4 4 3 4 3 28

20 P20 4 4 4 4 4 3 4 3 30

21 P21 3 3 3 4 3 3 3 3 25

22 P22 3 3 3 3 4 3 3 3 25

23 P23 4 3 3 4 4 3 4 3 28

24 P24 4 4 3 3 3 3 4 3 27

25 P25 3 4 3 4 4 3 4 3 28

26 P26 3 3 4 3 3 4 2 4 26

27 P27 3 3 3 4 3 3 4 3 26

28 P28 4 4 3 4 4 3 4 3 29

29 P29 3 3 3 3 3 3 4 3 25

30 P30 3 4 3 4 3 3 3 3 26

31 P31 4 4 3 3 3 3 3 3 26

32 P32 3 3 4 3 3 3 3 3 25

33 P33 3 4 3 3 3 3 3 3 25

34 P34 3 4 3 3 3 3 4 3 26

Page 154: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

139

35 P35 3 3 3 4 3 3 4 3 26

36 P36 4 4 3 4 3 3 4 3 28

37 P37 4 4 3 3 4 3 3 3 27

38 P38 4 3 3 3 4 3 3 3 26

39 P39 3 4 3 3 3 3 3 3 25

40 P40 3 3 3 4 4 3 3 3 26

41 P41 3 3 3 3 3 3 3 3 24

42 P42 4 3 3 4 4 3 4 3 28

43 P43 3 3 3 4 4 3 1 4 25

44 P44 4 4 4 4 4 3 4 4 31

45 P45 3 3 3 3 3 3 3 3 24

46 P46 4 3 3 4 4 3 3 3 27

47 P47 4 3 3 3 3 3 4 3 26

48 P48 4 3 3 3 3 3 3 3 25

49 P49 4 3 3 4 4 3 3 3 27

50 P50 3 3 4 3 3 4 4 3 27

51 P51 4 4 3 3 3 3 3 3 26

52 P52 3 3 4 4 4 3 4 3 28

53 P53 3 3 1 1 3 2 3 2 18

54 P54 3 3 3 4 3 3 3 3 25

55 P55 3 3 3 4 3 3 3 3 25

56 P56 3 3 3 4 4 3 3 3 26

57 P57 3 4 3 3 3 3 3 3 25

58 P58 3 4 3 2 4 3 4 3 26

59 P59 3 3 3 4 3 3 3 3 25

60 P60 4 3 3 4 4 4 3 4 29

61 P61 3 3 3 4 4 3 3 3 26

62 P62 3 3 3 4 3 3 3 3 25

63 P63 4 4 3 1 4 3 4 4 27

64 P64 3 3 3 3 4 3 4 3 26

65 P65 3 4 3 3 4 3 3 4 27

66 P66 3 3 3 3 3 3 4 3 25

67 P67 4 4 3 4 3 2 4 3 27

68 P68 3 3 3 3 3 3 4 3 25

69 P69 3 4 3 3 4 3 4 3 27

70 P70 3 3 4 4 4 3 4 3 28

71 P71 3 3 4 4 4 3 4 4 29

72 P72 3 3 3 4 4 3 4 3 27

73 P73 3 3 3 3 2 3 3 3 23

Page 155: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

140

74 P74 4 3 4 4 4 3 3 3 28

75 P75 3 4 3 4 3 3 3 3 26

76 P76 4 3 3 4 4 4 4 3 29

77 P77 3 4 3 3 3 3 4 4 27

78 P78 3 3 4 4 3 3 4 1 25

79 P79 3 3 3 3 3 3 3 3 24

80 P80 4 3 3 3 4 4 4 3 28

81 P81 3 3 3 3 4 3 3 3 25

82 P82 3 3 3 4 3 3 3 4 26

83 P83 3 3 3 4 3 3 3 3 25

84 P84 3 3 3 4 3 3 3 3 25

85 P85 3 3 3 4 3 1 4 3 24

86 P86 3 3 4 4 3 4 4 3 28

87 P87 3 3 3 3 4 3 3 3 25

88 P88 3 4 4 4 4 3 4 4 30

89 P89 3 3 3 3 4 3 3 2 24

90 P90 3 4 4 4 4 3 4 3 29

91 P91 3 3 3 4 3 4 4 4 28

92 P92 3 3 4 3 4 3 4 4 28

93 P93 3 4 4 4 4 3 3 3 28

Page 156: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

141

- Adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar

Adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar

No

.

Kode

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Jumlah

skor

1. P01 3 1 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 4 35

2. P02 4 4 1 4 1 3 3 3 3 3 4 3 3 39

3. P03 3 3 4 3 4 4 4 4 1 2 3 3 4 42

4. P04 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 1 40

5. P05 4 3 4 3 4 3 2 3 3 4 3 3 4 43

6 P06 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 43

7 P07 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 45

8 P08 3 3 4 4 2 3 4 3 3 4 3 3 4 43

9 P09 4 4 4 3 4 3 1 3 3 3 3 3 3 41

10 P10 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 45

11 P11 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 2 3 4 44

12 P12 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 43

13 P13 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 45

14 P14 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 2 43

15 P15 3 3 4 3 4 4 4 2 3 4 3 3 4 44

16 P16 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 44

17 P17 3 3 3 3 3 3 3 3 1 4 3 3 3 38

18 P18 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 44

19 P19 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 41

20 P20 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 45

21 P21 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 1 3 4 43

Page 157: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

142

Adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar

No. Kode

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Jumlah

skor

22. P22 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 44

23. P23 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 45

24. P24 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 44

25. P25 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 42

26. P26 4 4 4 3 3 2 3 4 2 3 1 3 2 38

27. P27 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 43

28. P28 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 44

29. P29 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 43

30. P30 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 44

31. P31 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 44

32. P32 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 40

33. P33 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 39

34. P34 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 43

35. P35 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 45

36. P36 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 44

37. P37 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 43

38. P38 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 42

39. P39 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 43

40 P40 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 46

41 P41 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 41

42 P42 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 43

Page 158: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

143

Adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar

No. Kode

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Jumlah

skor

43 P43 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 45

44 P44 4 4 4 4 4 3 4 3 2 2 3 3 3 43

45 P45 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 42

46 P46 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 46

47 P47 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 43

48 P48 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 43

49 P49 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 44

50 P50 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 43

51 P51 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 44

52 P52 3 3 3 4 4 3 2 3 4 4 3 3 4 43

53 P53 4 4 2 3 3 2 4 1 3 1 3 3 2 35

54 P54 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 42

55 P55 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 2 3 3 42

56 P56 3 3 4 3 3 1 4 3 3 4 3 3 4 41

57 P57 3 3 3 3 3 4 1 3 3 3 3 3 3 38

58 P58 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 45

59 P59 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 44

60 P60 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 46

61 P61 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 45

62 P62 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 45

63 P63 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 45

Page 159: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

144

Adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar

No. Kode

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Jumlah

skor

64 P64 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 45

65 P65 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 43

66 P66 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 40

67 P67 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 44

68 P68 3 4 3 3 4 3 2 4 3 4 3 3 4 43

69 P69 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 42

70 P70 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 46

71 P71 4 4 4 4 4 4 1 4 3 2 3 3 3 43

72 P72 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 3 3 45

73 P73 3 3 3 3 4 2 4 3 3 1 3 2 3 37

74 P74 3 4 4 3 4 3 4 3 2 4 3 3 4 44

75 P75 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 43

76 P76 4 3 4 3 2 4 4 4 3 4 3 3 3 44

77 P77 3 4 4 3 4 4 1 4 3 3 2 3 4 42

78 P78 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 3 3 47

79 P79 4 3 4 3 4 3 1 3 3 3 3 4 4 42

80 P80 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 48

81 P81 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 42

82 P82 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 1 3 4 43

83 P83 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 41

84 P84 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 46

Page 160: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

145

Adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar

No. Kode

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Jumla

h skor

85 P85 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 45

86 P86 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 43

87 P87 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 2 4 41

88 P88 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 46

89 P89 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 40

90 P90 3 3 4 3 2 4 4 4 2 4 3 3 4 43

91 P91 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 45

92 P92 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 44

93 P93 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 45

Page 161: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

146

- Adanya harapan dan cita – cita di masa depan

Adanya harapan dan cita – cita di masa depan

No. Kode

1 2 3 4

Jumlah

skor

1. P01 3 4 1 3 11

2. P02 3 3 4 3 13

3. P03 3 3 2 2 10

4. P04 4 4 4 4 16

5. P05 3 4 4 3 14

6 P06 3 4 4 3 14

7 P07 4 4 3 3 14

8 P08 3 4 3 3 13

9 P09 3 4 3 1 11

10 P10 3 1 3 3 10

11 P11 3 4 3 3 13

12 P12 3 4 3 3 13

13 P13 3 4 3 3 13

14 P14 3 1 3 3 10

15 P15 3 4 4 3 14

16 P16 3 4 3 3 13

17 P17 3 4 4 3 14

18 P18 3 4 3 3 13

19 P19 3 4 3 3 13

20 P20 3 2 4 4 13

21 P21 3 4 3 3 13

22 P22 3 3 4 3 13

23 P23 3 4 4 3 14

24 P24 3 4 3 3 13

25 P25 3 4 3 3 13

26 P26 4 4 4 4 16

27 P27 3 3 3 3 12

28 P28 4 4 4 3 15

29 P29 3 4 3 3 13

30 P30 3 4 4 4 15

31 P31 3 4 3 3 13

32 P32 3 3 3 3 12

33 P33 3 3 3 3 12

Page 162: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

147

34 P34 3 3 3 3 12

35 P35 3 4 4 3 14

36 P36 3 4 3 4 14

37 P37 4 4 3 3 14

38 P38 3 3 3 4 13

39 P39 3 4 3 3 13

40 P40 3 4 4 3 14

41 P41 3 3 3 4 13

42 P42 3 4 4 3 14

43 P43 3 4 4 3 14

44. P44 4 4 4 4 16

45. P45 3 4 3 3 13

46. P46 3 4 4 3 14

47. P47 3 4 3 3 13

48. P48 3 4 3 3 13

49. P49 3 4 3 3 13

50. P50 4 3 3 3 13

51. P51 4 3 3 4 14

52. P52 4 4 3 3 14

53. P53 3 4 3 3 13

54. P54 3 4 3 3 13

55. P55 3 4 4 3 14

56. P56 3 3 4 2 12

57. P57 3 3 3 3 12

58. P58 3 4 3 4 14

59. P59 4 4 3 3 14

60. P60 3 3 4 4 14

61. P61 4 4 4 3 15

62. P62 3 4 3 3 13

63. P63 4 3 4 3 14

64. P64 3 3 3 3 12

65. P65 3 4 3 3 13

66. P66 3 3 4 3 13

Page 163: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

148

67. P67 4 4 1 3 12

68. P68 3 3 3 3 12

69. P69 3 3 3 3 12

70. P70 4 4 4 4 16

71. P71 4 1 4 2 11

72. P72 3 4 4 4 15

73. P73 4 3 2 1 10

74. P74 4 4 3 3 14

75. P75 3 4 3 1 11

76. P76 4 4 4 3 15

77. P77 2 4 4 3 13

78. P78 4 4 3 3 14

79. P79 4 4 3 3 14

80. P80 4 4 4 3 15

81. P81 3 3 3 3 12

82. P82 4 3 3 3 13

83. P83 4 4 4 3 15

84. P84 4 2 3 3 12

85. P85 4 4 4 3 15

86. P86 4 3 4 4 15

87. P87 3 3 3 3 12

88. P88 3 4 3 3 13

89. P89 3 3 4 3 13

90. P90 3 4 3 4 14

91. P91 4 4 4 3 15

92. P92 4 4 3 4 15

93. P93 3 4 1 4 12

Page 164: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

149

LAMPIRAN 13 Analisis Data Awal

a. Uji normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

motivasi Hasil belajar

N 93 93

Normal Parametersa,b

Mean 82.5376 88.8602

Std.

Deviation

4.28232 4.84003

Most Extreme

Differences

Absolute .112 .135

Positive .059 .134

Negative -.112 -.135

Kolmogorov-Smirnov Z 1.085 1.305

Asymp. Sig. (2-tailed) .190 .066

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

b. Uji linearitas

ANOVA Table

Sum of

Squares

df Mean

Square

F Sig.

Hasil

belajar *

motivasi

belajar

Between

Groups

(Combined) 1330.73

5

18 73.930 6.63

6

.000

Linearity 1223.94

4

1 1223.9

44

109.

858

.000

Deviation

from

Linearity

106.792 17 6.282 .564 .908

Within Groups 824.447 74 11.141

Total 2155.18

3

92

Measures of Association

R R Squared Eta Eta Squared

Hasil belajar *

motivasi

.754 .568 .786 .617

Page 165: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

150

LAMPIRAN 14 Analisis Data Akhir

a. Product moment

Correlations

motivasi Hslbljr

motivasi

Pearson

Correlation

1 .754**

Sig. (2-tailed) .000

N 93 93

Hasil

belajar

Pearson

Correlation

.754**

1

Sig. (2-tailed) .000

N 93 93

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

b. Analisis Determinasi

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 .754a .568 .563 3.19897

a. Predictors: (Constant), motivasi

Page 166: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

151

ANOVAa

Model Sum of

Squares

df Mean

Square

F Sig.

1

Regression 1223.944 1 1223.944 119.603 .000b

Residual 931.239 91 10.233

Total 2155.183 92

a. Dependent Variable: hasil belajar

b. Predictors: (Constant), motivasi

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 18.559 6.437 2.883 .005

Motivasi .852 .078 .754 10.936 .000

a. Dependent Variable: hasil belajar

Page 167: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

152

LAMPIRAN 15 SK Pembimbing

Page 168: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

153

Lampiran 16 Surat Validasi Penilai Ahli

Page 169: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

154

Page 170: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

155

Page 171: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

156

Page 172: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

157

LAMPIRAN 17 Surat Izin

a). Surat Izin Uji Coba instrumen

Page 173: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

158

b) Surat Izin Penelitian

Page 174: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

159

Page 175: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

160

Page 176: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

161

LAMPIRAN 18 Surat Keterangan Penelitian

a) Surat Keterangan Uji Coba Instrumen

Page 177: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

162

b) Surat Keterangan Penelitian

PEMERINTAH KABUPATEN BATANG

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA

UPTD KECAMATAN BLADO

SEKOLAH DASAR NEGERI WONOBODRO 01

Alamat : Desa Wonobodro Kecamatan Blado – Batang 51255

SURAT KETERANGAN

Nomor : 89/V/2016

Yang bertanda tangan di bawah ini, Kepala Sekolah SD Negeri Wonobodro

01 kecamatan Blado menerangkan bahwa :

Nama : Eva Fitriana

NIM : 1401412294

Program Studi : S1 PGSD Universitas Negeri Semarang

Telah melaksanakan penelitian pada tanggal 25 Mei 2016 di SD Negeri

Wonobodro 01 kecamatan Blado kabupaten Batang dalam rangka

penyusunan skripsi yang berjudul “Hubungan Antara Motivasi Belajar

Dengan Hasil Belajar IPS Pada Siswa Kelas IV SDN Di Kecamatan

Blado Batang “.

Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat

dipergunakan sebagaimana mestinya.

Page 178: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

163

PEMERINTAH KABUPATEN BATANG

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA

UPTD KECAMATAN BLADO

SEKOLAH DASAR NEGERI WONOBODRO 02 Alamat : JL. Raya Blado – Pagilaran KM. 02 Kecamatan

Blado – Batang 51255

SURAT KETERANGAN

Nomor : 61/V/2016

Yang bertanda tangan di bawah ini, Kepala Sekolah SD Negeri Wonobodro 02

kecamatan Blado menerangkan bahwa :

Nama : Eva Fitriana

NIM : 1401412294

Program Studi : S1 PGSD Universitas Negeri Semarang

Telah melaksanakan penelitian pada tanggal 25 Mei 2016 di SD Negeri

Wonobodro 02 kecamatan Blado kabupaten Batang dalam rangka penyusunan

skripsi yang berjudul “Hubungan Antara Motivasi Belajar Dengan Hasil

Belajar IPS Pada Siswa Kelas IV SDN Di Kecamatan Blado Batang”.

Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan

sebagaimana mestinya.

Page 179: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

164

Page 180: SKRIPSI - Selamat Datang -lib.unnes.ac.id/24338/1/1401412294.pdf · vi PRAKATA Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,dan hidayah-Nya, sehingga peneliti

165

Lampiran 19 Dokumentasi

1. Memperkenalkan

diri

2. Menjelaskan pilihan

jawaban

3. siwa mengisi identitas diri 4. siswa mengisi angket

5. Peneliti mengecek kegiatan

pengisian angket oleh siswa 6. foto bersama setelah selesai

penelitian