27
SKRIPSI SIFAT EDIBLE FILM DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK DAUN PAPAYA (Carica papaya L.) PROPERTIES OF EDIBLE FILM WITH THE ADDITION OF THE PAPAYA LEAF EXTRACT (Carica papaya L.) Putri Salamah 05031281320001 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2018

SKRIPSI SIFAT EDIBLE FILM DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK …

  • Upload
    others

  • View
    6

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SKRIPSI SIFAT EDIBLE FILM DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK …

SKRIPSI

SIFAT EDIBLE FILM DENGAN PENAMBAHAN

EKSTRAK DAUN PAPAYA (Carica papaya L.)

PROPERTIES OF EDIBLE FILM WITH

THE ADDITION OF THE PAPAYA LEAF EXTRACT

(Carica papaya L.)

Putri Salamah

05031281320001

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN

JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

2018

Page 2: SKRIPSI SIFAT EDIBLE FILM DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK …

SKIRPSI

SIFAT EDIBLE FILM DENGAN PENAMBAHAN

EKSTRAK DAUN PAPAYA (Carica papaya L.)

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mendapatkan Gelar Sarjana Teknologi Pertanian

pada Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya

Putri Salamah

05031281320001

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN

JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

2018

Page 3: SKRIPSI SIFAT EDIBLE FILM DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK …

SUMMARY

PUTRI SALAMAH. Properties Of Edible Film with the Addition Of The Papaya

Leaf Exstract (Carica Papaya L.) (Supervised by BUDI SANTOSO and

BASUNI HAMZAH).

The objective of the research was to to analyze the effect of papaya leaf

(Carica papaya L.) on the physical, chemical and functional edible films. The

research was conducted at Agricultural Product Processing Chemistry Laboratory,

Agricultural Technology Departement, Faculty of Sriwijaya University. The

research used a Completely Randomized Factorial Design with two factors and

each treatment was repeated three times. The frist factor was the concentration of

papaya leaf (20%, 40% and 60%) and the second factor was the mixing

separation method (filtering, centrifuge 1000 rpm) each treatment was repeated

three times. The parameters were physical characteristics (thickness, percent of

elongation, pressure strength, water vapour transmission rate), chemical

characteristics (saponin test), and microbiological tests (antifungal). The

concentration of papaya leaf significant effect on percent elongation (mm),

pressure strength (%) , water vapor transmission rate (g.m-2

.day-1

). while the

mixing separation method had a significant effect on the thickness, percent of

elongation, water vapour transmission rate. The interaction of concentration of

papaya leaf and the mixing separation method had significant effect on water

vapour transmission rate. The best treatment based on some physical,

characteristics is that A3B2 has a thickness 0.19 mm, percent elongation 20.00%,

pressure strength 33.93 (N / m2), water vapor transmission rate 21.89 (gm

-2.day

-1).

Keywords: Edible film, leaf papaya filtrate, the mixing separation method

Page 4: SKRIPSI SIFAT EDIBLE FILM DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK …

RINGKASAN

PUTRI SALAMAH. Sifat Edible Film dengan Penambahan Ekstrak Daun

Papaya (Carica papaya L.) (Dibimbing oleh BUDI SANTOSO dan BASUNI

HAMZAH).

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan daun

papaya (Carica Papaya L.) terhadap sifat fisik, kimia dan fungsional edible film.

Penelitian dilakukan di Laboratorium Kimia Hasil Pertanian Jurusan Teknologi

Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Sriwijaya. Penelitian ini menggunakan

Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial dengan 2 faktor perlakuan dan

masing-masing diulang sebanyak tiga kali. Faktor pertama yaitu konsentrasi daun

papaya (20%, 40% dan 60%) dan faktor kedua metode pemisahan campuran

(penyaringan, sentrifuge 1000 rpm) masing-masing perlakuan diulang sebanyak

tiga kali. Parameter yang diamati meliputi karakteristik fisik (ketebalan, persen

pemanjangan, kuat tekan, dan transmisi uap air), karakteristik kimia (uji saponin),

dan uji mikrobiologi (antikapang). Berdasarkan hasil penelitian perlakuan

konsentrasi daun papaya berpengaruh nyata terhadap ketebalan (mm), persen

pemanjangan (%), kuat tekan (N/m2), dan transmisi uap air (g.m

-2.hari

-1).

Perlakuan metode pemisahan campuran berpengaruh nyata terhadap ketebalan

(mm), persen pemanjangan (%) dan transmisi uap air (g.m-2

.hari-1

). Interaksi

penambahan daun papaya dan metode pemisahan campuran berpengaruh nyata

terhadap laju transmisi uap air yang dihasilkan. Perlakuan A3B2 (konsentrasi daun

papaya 60% dan sentrifuge 1000 rpm) merupakan perlakuan terbaik berdasarkan

karakteristik fisik edible film yaitu memiliki ketebalan 0,19 mm, persen

pemanjangan 20,00 %, kuat tekan 33,93 (N/m2), transmisi uap air 21,89 (g.m

-

2.hari

-1).

Kata kunci: Edible film, filtrat daun papaya, metode pemisahan campuran

Page 5: SKRIPSI SIFAT EDIBLE FILM DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK …
Page 6: SKRIPSI SIFAT EDIBLE FILM DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK …
Page 7: SKRIPSI SIFAT EDIBLE FILM DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK …
Page 8: SKRIPSI SIFAT EDIBLE FILM DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK …

Tabel Kegiatan Tugas Akhir

No Tanggal Kegiatan1 26 September 2017 Diskusi Rancangan Proposal (Seminar Proposal)2 5 Maret 2018 Pengesahan Proposal oleh Jurusan3 12 Juli 2018 Seminar Hasil Penelitian4 21 Juli 2018 Ujian Komprehensif5 31 Agustus 2018 Pengesahan Skripsi oleh Jurusan6 12 September 2018 Yudisium Jurusan

Page 9: SKRIPSI SIFAT EDIBLE FILM DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK …
Page 10: SKRIPSI SIFAT EDIBLE FILM DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK …

Universitas Sriwijaya

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan pada tanggal 02 November 1995 di Kota Jambi,

Provinsi Jambi. Penulis merupakan anak ke dua dari tiga bersaudara dan orang tua

bernama Ir. Solmi dan Nur’aida B. Sc. Penulis menyelesaikan pendidikan Sekolah

Dasar pada tahun 2001 dan selasai pada tahun 2007 di SD Negeri 49 Kota Jambi.

Penulis menyelesaikan Sekolah Menengah Pertama pada tahun 2010 di SMP

Negeri 1 Kota Jambi, dan menyelesaikan Sekolah Menengah Atas pada tahun

2013 di SMA Negeri 6 Kota Jambi. Sejak bulan Agustus 2013 penulis tercatat

sebagai mahasiswa Fakultas Pertanian pada Program Studi Teknologi Hasil

Pertanian kampus Indralaya melalui Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi

Negeri (SBMPTN).

Selama menjadi mahasiswa penulis dipercaya menjadi asisten Biologi

pada tahun 2015. Penulis aktif dalam organisasi dan wadah mahasiswa yang ada

di lingkungan kampus yaitu Himpunan Mahasiswa Jambi (HIMAJA) Sumatera

Selatan pada tahun 2013-2014, penulis juga aktif dalam organisasi dan wadah

mahasiswa yang ada di Falkutas Pertanian Universitas Sriwijaya yaitu Himpunan

Mahasiswa Teknologi Pertanian (HIMATETA) tahun 2014-2015, dan menjadi

salah satu anggota regional di Himpunan Mahasiswa Peduli Pangan Indonesia

(HMPPI) di regional 1 Sumatera Selatan pada tahun 2015-1016. Penulis telah

mengikuti kegiatan Praktek Lapangan yang dilaksanakan di UKM Tulimario

Kecamatan Tangkit, Provinsi Jambi pada tahun 2016 dan mengikuti kegiatan

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Sriwijaya, angkatan ke-84 tahun

2016 yang dilaksanakan di Desa Teluk Kecapi, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten

Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan.

Page 11: SKRIPSI SIFAT EDIBLE FILM DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK …

x Universitas Sriwijaya

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamin, segala puji dan syukur hanya milik Allah

SWT karena atas rahmad dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan proses

penyusunan skripsi ini. Shalawat dan salam penulis haturkan kepada nabi besar

Muhammad SAW.

Selama melaksanakan penelitian hingga terselesainya skripsi ini, penulis

banyak mendapatkan bimbingan, dukungan, dan bantuan dari berbagai pihak.

Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya.

2. Ketua dan Sekretaris Jurusan Teknologi Pertanian Fakultas Pertanian

Universitas Sriwijaya.

3. Ketua program studi Teknologi Hasil Pertanian dan Program Studi Teknik

Pertanian Jurusan Teknologi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas

Sriwijaya.

4. Bapak Dr. Budi Santoso, S. TP., M.Si. selaku pembimbing I dan pembimbing

akademik yang telah memberikan bimbingan, saran, bantuan, nasihat serta

kepercayaan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.

5. Bapak Prof. Dr. Ir. Basuni Hamzah, M.Sc. selaku pembimbing II yang telah

memberikan bimbingan, saran, bantuan, nasihat serta kepercayaan kepada

penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.

6. Tim penguji Bapak Dr. Ir. Gatot Priyanto, M.S. selaku penguji I dan Bapak

Dr.rer.nat. Ir. Agus Wijaya, M.Si. selaku penguji II yang telah memberikan

saran dan masukan kepada penulis.

7. Seluruh staf dosen Jurusan Teknologi Pertanian yang telah mendidik dan

mengajarkan ilmu pengetahuan di bidang Teknologi Pertanian.

8. Staf administrasi Jurusan Teknologi Pertanian (Kak John, Mbak Desi dan

Kak Oji) atas bantuan dan kemudahan yang diberikan kepada penulis.

9. Staf laboratorium Jurusan Teknologi Pertanian (Mbak Hafsah, Mbak Lisma

Mbak Tika, dan Mbak Elsa) atas semua arahan dan bantuan selama berada di

laboratorium.

Page 12: SKRIPSI SIFAT EDIBLE FILM DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK …

xi

Universitas Sriwijaya

Penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan sumbangan pemikiran

yang bermanfaat bagi pembaca dan menjadi sarana pembuka wawasan tentang

edible film dengan inovasi baru di masa yang akan datang, Aamiin. Penulis juga

menyadari masih banyak terdapat kesalahan dan kekeliruan dalam penulisan

skripsi.

Indralaya, Agustus 2018

Putri Salamah

Page 13: SKRIPSI SIFAT EDIBLE FILM DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK …

xii Universitas Sriwijaya

UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah

memberi bimbingan, arahan dan semangat dalam penyusunan skripsi ini, sehingga

dapat diselesaikan dengan baik. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada :

1. Kedua orangtuaku Ayahanda Ir. Solmi dan Ibunda Nur’Aida B.Sc yang telah

memberikan doa, motivasi, vinansial serta semangat yang tiada henti-

hentinya dan selalu menyertai sehingga sampai pada tahap ini.

2. Saudara Kandung, dr. Yuliana Pratiwi dan Dinda Suci Masithoh yang telah

memberikan doa, semangat, nasehat dan dukungan yang luar biasa kepada

penulis.

3. Sahabat-sahabat, Riani, Glory, Second, Poppy, Acong, Indra, Arpan, Wildan,

Boni, dan Eko yang selalu memberi dukungan dan motivasi selama kuliah.

4. Teman-teman terbaik Mega, Yulia, Angga, Ade, Kohar, Aldi yang selalu

membantu, menghibur dan memberi masukan selama penulis menyelesaikan

skripsi.

5. Teman-teman seperjuangan di Laboratorium Herawati, Anita, Septi, Abang

Doni, atas bantuan, semangat, dan kebersamaannya.

6. Teman-teman THP angkatan 2013, 2014, dan 2015 lainnya atas dukungan

semangat yang diberikan.

7. Seluruh pihak yang tidak dapat dituliskan satu-persatu yang telah

memberikan segala doa, semangat, dan bantuan.

Penulis berharap semoga skripsi ini bisa bermanfaat dengan sebaik-baiknya

dan dapat berguna sebagai pengalaman serta ilmu yang dapat digunakan sesuai

dengan fungsinya. Aamiin.

Page 14: SKRIPSI SIFAT EDIBLE FILM DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK …

xiii Universitas Sriwijaya

DAFTAR ISI

Halaman LEMBAR PENGESAHAN .............................................................................. v

KOMISI PENGUJI ........................................................................................... vi

PENYATAAN INTERGRITAS ....................................................................... vii

RIWAYAT HIDUP ........................................................................................... viii

KATA PENGANTAR ....................................................................................... x

UCAPAN TERIMA KASIH ............................................................................ xii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xvi

DAFTAR TABEL ............................................................................................. xvii

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xviii

BAB 1. PENDAHULUAN ................................................................................ 1

1.1.Latar Belakang .............................................................................................. 1

1.2.Tujuan ........................................................................................................... 3

1.3.Hipotesis ........................................................................................................ 3

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................... 4

2.1. Edible Film ................................................................................................... 4

2.2. Pati Jagung ................................................................................................... 5

2.3. Plastisizer ..................................................................................................... 7

2.4. Hidroksilpropil Metil Selulosa (HPMC) ...................................................... 8

2.5. Daun Papaya................................................................................................. 8

2.6. Pemisahan Campuran ................................................................................... 10

2.7. Mekanisme ................................................................................................... 11

2.7.1. Enzim ........................................................................................................ 11

2.7.2. Reaksi Enzim ............................................................................................ 13

2.7.3. Stabilitas Enzim ........................................................................................ 14

2.7.4. Isolasi dan Produksi Enzim ....................................................................... 14

2.8. Adsorpsi ....................................................................................................... 15

2.8.1. Pengertian Adsorpsi .................................................................................. 15

2.8.2. Mekanisme Adsorpsi ................................................................................. 15

Page 15: SKRIPSI SIFAT EDIBLE FILM DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK …

xiv

Universitas Sriwijaya

2.7.3. Jenis Adsorpsi ........................................................................................... 16

BAB 3. PELAKSANAAN PENELITIAN ....................................................... 19

3.1. Tempat dan Waktu ....................................................................................... 19

3.2. Alat dan Bahan ............................................................................................. 19

3.3. Metode Penelitian......................................................................................... 19

3.4. Analisis Statistik Parametrik ........................................................................ 20

3.5. Cara Kerja ................................................................................................... 22

3.5.1. Cara Kerja I ............................................................................................... 22

3.5.2. Cara Kerja II .............................................................................................. 22

3.6. Parameter...................................................................................................... 23

3.6.1. Analisa Fisik ............................................................................................. 23

3.6.1.1. Ketebalan................................................................................................ 23

3.6.1.2. Persen Pemanjangan............................................................................... 23

3.6.1.3. Kuat Tekan ............................................................................................. 24

3.6.1.4. Laju Transmisi Uap Air ......................................................................... 24

3.6.2. Analisa Kimia............................................................................................ 25

3.6.2.1. Uji Kandungan Saponin ......................................................................... 25

3.6.3. Analisa Mikrobiologi ................................................................................ 25

3.6.3.1 Aktivitas Antikapang .............................................................................. 25

BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................ 27

4.1. Analisa Fisik ................................................................................................ 27

4.1.1. Ketebalam ................................................................................................ 27

4.1.2. Persen Pemanjangan.................................................................................. 30

4.1.3. Kuat Tekan ................................................................................................ 33

4.1.4. Laju Transmisi Uap Air ............................................................................ 35

4.2. Analisa Kimia............................................................................................... 39

4.2.1. Uji Kandungan Saponin ............................................................................ 39

4.3. Analisa Mikrobiologi ................................................................................... 40

4.3.1. Aktivitas Antikapang ................................................................................ 40

BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................ 43

5.1. Kesimpulan .................................................................................................. 43

5.2. Saran ............................................................................................................. 43

Page 16: SKRIPSI SIFAT EDIBLE FILM DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK …

xv

Universitas Sriwijaya

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 44

LAMPIRAN ....................................................................................................... 49

Page 17: SKRIPSI SIFAT EDIBLE FILM DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK …

xvi Universitas Sriwijaya

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Struktur kimia HMPC ........................................................................ 8

Gambar 2.2. Daun Pepaya ....................................................................................... 9

Gambar 2.3. Mekanisme kerja reaksi enzim ......................................................... 13

Gambar 4.1. Ketebalan (mm) rerata edible film .................................................... 27

Gambar 4.2. Persen pemanjangan (%) rerata edible film ...................................... 31

Gambar 4.3. Kuat tekan (N/m2) rerata edible film ................................................ 34

Gambar 4.4. Laju transmisi uap air (g.m-2

.hari-1

) rerata edible film ..................... 36

Page 18: SKRIPSI SIFAT EDIBLE FILM DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK …

xvii Universitas Sriwijaya

DAFRAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1. Syarat mutu standar edible film (Japanese Industrial Standart) ... 4

Tabel 2.2. Perbandingan sifat pati jagung dan tepung jagung ....................... 6

Tabel 2.3. Jenis Adsorpsi ................................................................................ 16

Tabel 3.1. Daftar analisis keragaman Rancangan Acak Lengkap Faktorial ... 20

Tabel 4.1. Uji lanjut BNJ 5% pengaruh penambahan daun papaya terhadap

ketebalan (mm) edible film ............................................................ 28

Tabel 4.2. Uji lanjut BNJ 5% pengaruh metode pemisahan campuran

terhadap ketebalan (mm) edible film ......................................... 29

Tabel 4.3. Uji lanjut BNJ 5% pengaruh penambahan daun papaya terhadap

nilai persen (%) edible film ............................................................ 32

Tabel 4.4. Uji lanjut BNJ 5 % pengaruh metode pemisahan campuran

terhadap persen pemanjangan (%) edible film ............................... 33

Tabel 4.5. Uji lanjut BNJ 5 % pengaruh metode pemisahan campuran

terhadap kuat tekan (N/m2) edible film ......................................... 35

Tabel 4.6. Uji lanjut BNJ 5 % pengaruh penambahan daun papaya

terhadap laju transmisi uap air (g.m-2

.hari-1

) edible film ................. 36

Tabel 4.7. Uji lanjut BNJ 5 % pengaruh metode pemisahan campuran

terhadap nilai laju transmisi uap air (g.m-2

.hari-1

) edible film ....... 37

Tabel 4.8. Uji lanjut BNJ 5% pengaruh penambahan daun papaya dan

metode pemisahan campuran terhadap laju transmisi uap air

(g.m-2

.hari-1

) edible film ................................................................. 38

Tabel 4.9. Hasil analisa uji kandungan saponin pada edible film .................. 39

Tabel 4.10. Hasil analisa aktivitas antikapang pada edible film ……………….. 41

Page 19: SKRIPSI SIFAT EDIBLE FILM DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK …

xiv Universitas Sriwijaya

DAFRAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Diagram Alir Pembuatan Filtrat Daun Papaya (B1) .................... 50

Lampiran 2. Diagram Alir Pembuatan Filtrat Daun Papaya (B2) .................... 51

Lampiran 3. Diagram Alir Pembuatan Edible Film ........................................ 52

Lampiran 4. Foto Sampel Edible Film ............................................................ 53

Lampiran 5. Data perhitungan ketebalan (mm) edible film ............................ 56

Lampiran 6. Data perhitungan persen pemanjangan (%) edible film ............... 59

Lampiran 7. Data perhitungan kuat tekan (N/m2) edible film .......................... 62

Lampiran 8. Data perhitungan laju transmisi uap air (g.m-2

.hari-1

) edible film 64

Lampiran 9. Data uji saponin .......................................................................... 67

Lampiran 10. Data uji aktivitas antikapang ..................................................... 68

Page 20: SKRIPSI SIFAT EDIBLE FILM DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK …

1 Universitas Sriwijaya

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pengemasan produk pangan merupakan suatu proses pembungkusan

dengan bahan pengemas yang sesuai untuk mempertahankan dan melindungi

makanan hingga ke tangan konsumen, sehingga kualitas dan keamanannya dapat

dipertahankan. Salah satu bahan pengemas yang sering digunakan adalah plastik

yang selain mengandung bahan kimia yang cukup berbahaya, penggunaannya

juga telah banyak menyumbangkan limbah yang sulit diuraikan. Meningkatnya

kesadaran masyarakat akan masalah kesehatan dan lingkungan memicu kenaikan

permintaan kemasan biodegradable yang mampu menjamin keamanan produk

pangan. Edible film merupakan suatu lapis tipis yang melapisi bahan pangan yang

layak dikonsumsi, dan dapat terdegradasi oleh alam secara biologis. Selain

bersifat biodegradable, edible film dapat dipadukan dengan komponen tertentu

yang dapat menambah nilai fungsional dari kemasan itu sendiri seperti edible film

berantioksidan.

Edible film berfungsi sebagai pengemas atau pelapis makanan yang aman

dan sekaligus dapat dimakan bersama dengan produk yang dikemas (Guilbert and

Biquet 1990). Sehingga dapat memperpanjang umur simpan dari produk.

Robertson (1992) menambahkan, selain berfungsi untuk memperpanjang umur

simpan, edible film juga dapat digunakan sebagai pembawa komponen makanan,

di antaranya vitamin, mineral, antioksidan, antimikroba, pengawet, bahan untuk

memperbaiki rasa dan warna produk yang dikemas. Selain itu, bahan-bahan yang

digunakan untuk membuat edible film relatif murah, mudah dirombak secara

biologis (biodegradable), dan teknologi pembuatannya sederhana. Contoh

penggunaan edible film antara lain sebagai pembungkus permen, sosis, buah, dan

sup kering (Susanto dan Saneto 1994).

Krochta dan Johnston (1997) menyatakan bahwa penggunaan

biodegradable/edible film bertujuan untuk menghambat migrasi uap air, gas,

aroma dan lemak. Pembuatan edible film dapat menggunakan senyawa

hidrokoloid, lipid dan komposit.

Page 21: SKRIPSI SIFAT EDIBLE FILM DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK …

2

Universitas Sriwijaya

Menurut Santoso et al., (2007), penggunaan senyawa hidrokoloid dan lipid

berdampak pada karakteristik edible film. Pembuatan edible film dengan bahan

baku hidrokoloid seperti pati, karagenan, pektin, protein dan lain sebagainya

mempunyai karakteristik yang elastis dan mudah menempel pada produk,

penggunaan bahan baku tersebut menguntungkan. Senyawa hidrokoloid yang

sering digunakan pada pembuatan edible film adalah pati.

Pati jagung dipilih sebagai bahan utama, komponen pati jagung sangat

dibutuhkan dikarenakan pati jagung memiliki kadar pati sekitar 70% dari bobot

jagung (Murni et al., 2013). Pati jagung juga memiliki kandungan senyawa

amilosa dan amilopektin yang berpengaruh penting terhadap karakteristik edible

film. Amilosa berfungsi yaitu sebagai pembentuk gel sedangkan amilopektin

sebagai pengental (Santoso et al., 2007). Pembuatan edible film dapat

diformulasikan dengan Hidroksilpropil Metil Selulosa (HPMC) dan plastizicer

berupa gliserol.

Hidroksilpropil Metil Selulosa (HPMC) berfungsi sebagai pembentuk film

lapis tipis, bahan penstabil, pengemulsi dan peningkat viskositas (thickening

agent) dari bahan tambahan lainnya sehingga akan memudahkan dalam

pencetakan dan mempercepat pengeringan film (Arifin et al., 2009). Sedangkan

plastizicer berupa gliserol biasanya ditambahkan ke dalam pembentukan film

hidrokoloid sebagai solusi untuk memodifikasi fleksibilitas edible film atau

elastisitas edible film (Panggabean, 2009).

Selain bersifat biodegradable, menurut Dobrucka dan Cierpiszewski (2014),

edible film juga dapat berperan sebagai pengemas aktif dengan ditambahkannya

senyawa aditif tertentu berupa antimikroba seperti antibakteri dan antikapang ke

dalam film pengemas. Fungsi antimikroba bisa didapat dengan menambahkan

agen antimikroba ke dalam sistem pengemasan. Bila sistem pengemasan makanan

yang diberi aktivitas antimikroba, maka bahan pengemas akan membatasi atau

menghalangi mikroba untuk tumbuh pada permukaan produk pangan. Salah satu

bahan aditif yang dapat digunakan adalah daun papaya.

Filtrat daun papaya menunjukkan aktivitas antimikroba terhadap bakteri

Gram positif dan negatif serta kapang. Aktivitas antimikroba dari ekstrak daun

papaya tersebut berhubungan dengan senyawa bioaktif yang terdapat di dalam

Page 22: SKRIPSI SIFAT EDIBLE FILM DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK …

3

Universitas Sriwijaya

daun papaya. Komponen yang terdapat pada daun papaya yaitu alkaloid,

terpenoid, fenolik, flavonoid dan tannin yang memiliki kemampuan menghambat

mikroba dengan berbagai mekanisme. Salah satu senyawa yang bersifat sebagai

antikapang yaitu komponen saponin. Mekanisme aktivitas antikapang dari

saponin yaitu kemampuan sterol yang dapat merusak membran kapang dan

menyebabkan hilangnya integritas membran karena adanya pembentukan pori-

pori pada membran (Stuardo dan Ricardo, 2008).

Filtrat daun papaya merupakan cairan yang dimanfaatkan sebagai pembawa

nilai fungsional pada penelitian ini, filtrat daun papaya didapatkan dengan cara

melarutkan daun papaya yang telah halus dengan air kemudian diaduk dan

dilakukan pemisahan campuran berupa cairan (filtrat) dan ampas daun papaya.

Proses pemisahan campuran dilakukan dengan cara penyaringan dan sentrifuge.

Penelitian tentang karakteristik edible film fungsional dari pati jagung

sebagai polisakarida utama dengan penambahan filtrat daun papaya diharapkan

dapat memperluas penggunaan bahan pengemas yang ramah lingkungan dan

meningkatkan nilai fungsional produk pangan. Kombinasi antara perlakuan

pemisahan filtrat dengan penambahan filtrat daun papaya akan mampu

menghasilkan edible film fungsional dengan karakteristik sifat yang baik dan

mampu memberikan perannya sebagai pengemas alternatif produk-produk

pangan.

1.2. Tujuan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan filtrat

daun papaya (Carica papaya L.) terhadap karakteristik sifat fisik, kimia dan

mikrobiologi edible film.

1.3. Hipotesis

Penambahan filtrat daun papaya (Carica papaya L.) diduga berpengaruh

nyata terhadap karakteristik sifat fisik, kimia dan mikrobiologi edible film.

Page 23: SKRIPSI SIFAT EDIBLE FILM DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK …

44 Universitas Sriwijaya

DAFTAR PUSTAKA

Amaliya, R. dan Widya., 2014. Karakterisasi Edible Film dari Pati Jagung dengan

Penambahan Filtrat Kunyit Putih sebagai Antibakteri. Jurnal Agroindustri

[online], 2 (3), 43-53.

Arifin, M. F., Nurhidayati, L., Syarmalina. dan Rensy., 2009. Formulasi Edible

Film Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle L.) Sebagai Antihalitosis. Kongres

Ilmiah ISFI XVII, Jakarta 7-9 Desember 2009. Fakultas Farmasi

Universitas Pancasila, Jakarta.

ASTM., 1995. Annual Book of ASTM Standars. American Sociaty for Testing

and Material. Philadelphia.

Astuti, B. C., 2008. Pengembangan Edible Film Kitosan dengan Penambahan

Asam Lemak dan Esensial Oil: Upaya Perbaikan Sifat Barrier dan

Aktivitas Antimikroba, Skripsi. Institut Pertanian Bogor.

Bansal, R.C., and Goyal, M. 2005. Activated Carbon Adsorption. Taylor

and Francis. CRC Group. New York, NY.

Barreto PLM., Pires ATN., dan Soldi V., 2003. Polym. Degrad. Stabil., 79,147-

152

Bourtoom, T. et al., 2008. Edible Film and Coating: Characteristic and Properties,

Prince of Songkhla University, Songkhla.

Chiellini E, A. Barghini, P. Cinelli and V. I. Ilieva., 2008. Overview of

environmentally compatible polymeric materials for food packaging. 371-

395.

Dobrucka, R. dan Cierpiszewski, R., 2014. Active and intelligent packaging food-

research and development-a review. Pol. J. Food Nutr. Sci [online], 64 (1),

7-15.

Fachry, A. R., Oktarian, A., dan Wijanarko, W., 2006. Pembuatan virgin coconut oil

dengan metode sentrifugasi. Seminar Nasional Teknik Kimia Indonesia

2006, ISBN 979-97893-0-3.

Giyatmi, 2008, Penurunan Kadar Cu, Cr dan Ag dalam Limbah Cair Industri

Perak di Kotagede setelah Diadsorpsi dengan Tanah Liat dari Daerah

Godean, Seminar Nasional IV SDM Teknologi Nuklir Yogyakarta, 25-26.

Gomez, K. A. dan Gomez, A. A., 1995. Prosedur Statistik untuk Penelitian

Pertanian. Edisi Kedua. UI Press. Jakarta.

Page 24: SKRIPSI SIFAT EDIBLE FILM DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK …

45

Universitas Sriwijaya

Gontard, N., Guilbert, S. dan Louis Cuq, Jean., 1993. Water and Glycerol as

Plasticizers Affect Mechanical and Water Vapor Barrier Properties of an

Edible Wheat Gluten Film. J. Food Sci [online], 58(1): 206 - 211.

Guilbert, S. and B. Biquet., 1990. Edible films and coatings. In: G. Bureau and

J.L. Multon (eds.). Food packaging, volume I.VCH Publishers, New York.

Haikal, Subhan., 2013. Uji antioksidan dengan metode DPPH dan uji saponin

terhadap ekstrak teripang holothuria atra. Departemen Biologi Universitas

Indonesia, Depok.

Han, R., Y., Wangyi, Zou, W.,Yuanfeng, W., Shi, J., 2007. Comparison of linear

and nonlinear analysis in estimating the Thomas model

parameters for methylene blue adsorptiononto natural zeolite in

fixed-bed column. Department of Chemistry. Zhengzhou

University. Journal of Hazardous Materials 145 (2007) 331–

335.

Harmely, F., Deviarny, C. dan Syukri Yenni., 2014. FormulasiI dan evaluasi

sediaan edible film dari ekstrak daun kemangi (Ocimum americanum L.)

sebagai penyegar mulut. Jurnal Sains Farmasi & Klinis, 1(1), 38-47

Harris H., 2001. Kemungkinan penggunaan edible film dari tapioka untuk

pengemas lempok. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia 3(2):99-106

Hassler, J.W., 1974. Purification with Activated Carbon Industrial, Commercial

and Environmental. Chemical Publisihing, Co. Inc., New York.

Indraaryani, I.S., 2003. Pemanfaatan Rumput Laut Eucheuma cottoni untuk

Memperkaya Kandungan Iodium dan Serat Pangan Berbagai Jenis Mi.

Skripsi. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor.

Indraaryani, I.S., 2003. Pemanfaatan rumput laut eucheuma cottoni untuk

memperkaya kandungan iodium dan serat pangan berbagai jenis mi.

Skripsi. Institut Pertanian Bogor.

Juniawati., 2003. Optimasi Proses Pengolahan Mi Jagung Instan Berdasarkan

Preferensi Konsumen. Skripsi. Instuitut Pertanian Bogor.

Jutaporn, C. T., Suphitchaya, C., dan Thawien, W., 2011. Antimicrobial activity

and characteristics of edible films incorporated with Phayom wood

(Shorea tolura) extract. International Food Research Journal [online], 18,

39-54

Krochta, J.M. dan Mulder-Johnston, D.C., 1997. Edible and Biodegradable

Polymer Films: Challenges and opportunities. Food Technology [online],

51(2), 61-74.

Page 25: SKRIPSI SIFAT EDIBLE FILM DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK …

46

Universitas Sriwijaya

Krochta., 1994, Edible Film and Coating to Improve Food Quality, Technomic

Publishing Company, New York.

Kusumawati, D.H. dan Putri, W.D.R., 2013. Karateristik Fisik dan Kimia Edible

Film Pati Jagung yang Diinkorporasi dengan Perasan Temu Hitam. Jurnal

Pangan dan Agroindustri [online], 1(1), 90-100.

Lehninger, A. L. 1997. Dasar-Dasar Biokimia. Jilid I (Edisi Revisi). Erlangga,

Jakarta.

Maisarah, A.M., Asmah, R. dan Fauziah, O., 2014. Proximate Analysis,

Antioxidant and Antiproliferative Activities of Different Parts of Carica

papaya. J. Tissue Sci. Eng [online], 5(1), 1-7.

Meyer, L.H., 1973. Food Chemistry. New Delhi: Affiliated east West Press PVT

Minarno, E.B., 2015. Skrining Fitokimia dan Kandungan Total Flavonoid pada

Buah Caricapubescens Lenne dan K. Koch Di Kawasan Bromo, Cangar

dan Dataran Tinggi Dieng. Skrining Fitokimia [online], 5(2), 73-82.

Murni, S.W., Pawignyo, H., Widyawati, D. dan Sari, N., 2013. Pembuatan Edible

Film dari Tepung Jagung (Zea Mays L.) dan Kitosan. Prosiding Seminar

Nasional Teknik Kimia. Yogyakarta.

Nemet, N.T., V.M. Soso and V.L. Lazic., 2010. Effect of glycerol content and

phvalue of film-forming solution on the functional properties of protein-

based edible films. APTEFF [online], 41, 57-67.

Ngili, Yohanis. 2009. Biokimia Metabolisme & Bioenergitika. Yogyakarta: Graha

Ilmu.

Page, D.S., 1997. Prinsip-Prinsip Biokimia. Erlangga. Jakarta. 465 halaman.

Panggabean, K.A., 2009. Karakteristik Edible Film Komposit dari Kulit Timun

Suri dan Pati Ganying. Skripsi. Fakultas Pertanian.Universitas Sriwijaya.

Pelczar, M.J. and E. C. S. Chan., 1986. Dasar-Dasar Mikrobiologi. UI Press.

Jakarta.

Poedjiadi, A.1994. Dasar-dasar Biokimia. Jakarta.UI-Press. 155, 158-160.

Prasetyaningrum, A., Rokhati, N., Kinasih, D. N., dan Wardhani, F. D. N., 2010.

Karakteristik Bioactive Edible Film dari Komposit Alginat dan Lilin

Lebah sebagai bahan Pengemas Makanan Biodegrdable. Seminar

Rekayasa Kimia dan Proses. ISSN, 1411-4216.

Page 26: SKRIPSI SIFAT EDIBLE FILM DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK …

47

Universitas Sriwijaya

Prasetyaningrum, A., Rokhati, N., Kinasih, D. N., dan Wardhani, F. D. N., 2010.

Karakteristik Bioactive Edible Film dari Komposit Alginat dan Lilin

Lebah sebagai bahan Pengemas Makanan Biodegrdable. Seminar

Rekayasa Kimia dan Proses. ISSN, 1411-4216.

Pratama, I., 2011. Pengaruh Metode Pemanenan Mikroalga terhadap Biomassa

dan kandungan essensial Chorella vulgaris. Skripsi. Universitas

Indonesia.

Rahayu, Septiani dan Tjitraresmi, Ami., 2016. Review Artikel: Tanaman Pepaya

(Carica papaya L.) dan Manfaatnya dalam Pengobatan. Fakultas Farmasi

Universitas Padjadjaran. Farmaka Vol. 14 No. 1.

Rambitan, J., 1988. Isolasi dan Karakterisasi Pati dari Beberapa Varietas Jagung.

Fakultas Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Ratri, H.E., 2010. Aplikasi Edible Film Maizena dengan Penambahan Ekstrak

Jahe sebagai Antioksidan Alami pada Coating Sosis Sapi. Skripsi. Fakultas

Pertanian UNS. Surakarta.

Robertson, L.G., 1992. Food packaging principles and practice. Marcel Dekker,

New York.

Rodriguez, M., Oses, J., Ziani, K. and Mate, J. I. 2006. Combined Effect Of

Plasticizer And Surfactants On The Physical Properties Of Starch Based

Edible Films. Journal of Food Research International. 39:840-846.

Sangi, M., Runtuwene, R.J., Simbala, E.I., dan Veronica. 2008. Analisis fitokimia

tumbuhan obat di Kabupaten Minahasa Utara. Analisis fitokimia

tumbuhan [online], 1-1

Santoso, B., Manssur, A., dan Malahayati, N., 2007. Karakteristik Sifat Fisik dan

Kimia Edible Film dari Pati Ganyong. Seminar hasil-hasil penelitian

dosen ilmu pertanian dalam rangka seminar BKS PTN Wilayah Barat.

Universitas Riau.

Saragih, S. A. 2008. Pembuatan dan Karakterisasi Karbon Aktif dari Batubara

Riau Sebagai Adsorben. Universitas Indonesia, Jakarta.

Schieber, A., Keller, P. dan Carle, R. 2001. Determination Of Phenolic Acids and

Flavonoids of Apple and Pear by High-Performance Liquid

Chromatography. Journal of Chromatography A [online], 910, 265-273.

Setyaningrum, N.L. 2013. Pengaruh Variasi Kadar Basis HPMC Dalam Sediaan

Gel Ekstrak Etanolik Bunga Kembang Sepatu (Hibiscus rosa sinensis L.)

Terhadap Sifat Fisika dan Daya Antibakteri pada Staphylococcus aureus.

Naskah Publikasi. Fakutas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Page 27: SKRIPSI SIFAT EDIBLE FILM DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK …

48

Universitas Sriwijaya

Shahib, N. 2005. Biologi Molekular Medik I. Unpad Press. Bandung. 164-167.

Shaw, P.J., 1983. Introduction to Colloid and Surface Chemistry, Butterworth and

Co, Ltd. New York.

Stuardo M, Martin RS. 2008. Antifungal properties of quinoa (Chenopodium

quinoa Willd) alkali treated saponins against Botrytis cinerea. Ind Crop

Prod. 27: 296-302. DOI: 10.1016/j.indcrop.2007.11.003.

Stuardo M, Martin RS. 2008. Antifungal properties of quinoa (Chenopodium

quinoa Willd) alkali treated saponins against Botrytis cinerea. Ind Crop

Prod. 27: 296-302. DOI: 10.1016/j.indcrop.2007.11.003.

Suardi, M., Armenia dan Anita, M. 2008. Formulasi dan Uji Klinik Gel

Antijerawat Benzoil Peroksida-HPMC. Skripsi. Fakultas Farmasi

Universitas Udayana. Denpasar.

Suhartono, M.T., 1989. Enzim dan Bioteknologi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Susanto, T. dan Saneto., 1994. Teknologi pengemasan bahan makanan. Family,

Blitar.

Tampubolon, O.H., 2012. Interaksi ph dan ekstrak gambir pada pembentukan

edible film antibakteri. Skripsi. Fakultas Petanian Universitas Sriwijaya.

Thirathumthavorn, D. dan S. Charoenrein. 2007. Aging effect on sorbitol-and

non-crystallizing sorbitol-plasticized tapioca starch films. Starch 59:493-

497.

Wahab, A. W dan Nafie, N. L., 2014. Metode Pemisahan dan Pengukuran 2

(Elektrometri dan Spektrofotometri). Universitas Hasanuddin.

Winarno, F.G., 1992. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka

Utama.

Wiseman, A. 1985. Handbook of Enzymes Biotechnology 2nd Ed. Ellis Harwood

Lim. Chicester.

Zhong Y. dan Li Y., 2014. Effects of glycerol and storage relative humidity on the

properties of kudzu starch based edible films. Research Article, 66, 524-

532.