14

SKRIPSI - sinta.unud.ac.id Awal Skripsi.pdfii skripsi pelaksanaan pemungutan pajak air tanah kepada pelaku usaha hotel sebagai penunjang pendapatan asli daerah di kabupaten badung

  • Upload
    lyhanh

  • View
    251

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

ii

SKRIPSI

PELAKSANAAN PEMUNGUTAN PAJAK AIR TANAH

KEPADA PELAKU USAHA HOTEL SEBAGAI

PENUNJANG PENDAPATAN ASLI DAERAH DI

KABUPATEN BADUNG

TITIN OKTALINA SAFITRI

NIM. 1203005118

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2016

iii

PELAKSANAAN PEMUNGUTAN PAJAK AIR TANAH

KEPADA PELAKU USAHA HOTEL SEBAGAI

PENUNJANG PENDAPATANASLI DAERAH DI

KABUPATEN BADUNG

Skripsi ini dibuat untuk memperoleh Gelar Sarjana Hukum

pada Fakultas Hukum Universitas Udayana

TITIN OKTALINA SAFITRI

NIM. 1203005118

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2016

iv

v

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, atas segala

rahmat dan karunia-Nya skripsi yang berjudul, Pelaksanaan Pemungutan Pajak

Air Tanah Kepada Pelaku Usaha Sebagai Penunjang Pendapatan Asli Daerah Di

Kabupaten Badung, dapat diselesaikan sebagai tugas akhir mahasiswa sebagai

syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas

Udayana.

Melalui kesempatan ini tidak lupa penulis sampaikan rasa terima kasih

kepada berbagai pihak yang sangat berperan dalam proses penyelesaian skripsi

ini, diantaranya:

1. Bapak Prof. Dr. I Made Arya Utama, S.H.,M.H., Dekan Fakultas Hukum

Universitas Udayana.

2. Bapak Dr. Gde Made Swardhana, S.H.,M.H., Pembantu Dekan I Fakultas

Hukum Universitas Udayana.

3. Bapak Dr. Ni Ketut Sri Utari, S.H.,M.H., Pembantu Dekan II Fakultas

Hukum Universitas Udayana.

4. Bapak Dr. I Gede Yusa, S.H.,M.H., Pembantu Dekan III Fakultas Hukum

Universitas Udayana.

5. Bapak I Ketut Suardita, SH.,MH, Ketua Bagian Hukum Administrasi Negara

Fakultas Hukum Universitas Udayana.

vii

6. Ibu Dr. Ni Nyoman Sukerti, SH.,MH, Pembimbing Akademik yang telah

membimbing penulis dari awal kuliah di Fakultas Hukum Universitas

Udayana.

7. Bapak I Ketut Suardita, SH.,MH., Dosen Pembimbing I yang telah

memberikan bimbingan, pengarahan, saran, dukungan dan motivasi kepada

penulis dalam menyelesaikan penulisan ini.

8. Ibu Ni Gusti Ayu Dyah Satyawati, SH.,M.Kn.,LLM Dosen Pembimbing II

yang telah memberikan bimbingan, pengarahan, saran, semangat, dan

dukungan kepada penulis dalam menyelesaikan penulisan ini.

9. Dewan Penguji Skripsi yang telah meluangkan waktunya untuk menguji

skripsi ini.

10. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Hukum Universitas Udayana yang telah

menuntun dan memberikan ilmu pengetahuan selama kuliah sehingga penulis

dapat menyelesaikan studi ini.

11. Bapak dan Ibu Staff Laboratorium, perpustakaan, dan tata usaha yang telah

memberikan bantuan selama kuliah di Fakultas Hukum Universitas Udayana.

12. Kepada keluarga penulis I Nyoman Sudarta, Ni Nyoman Rumiati, Dian

Pratiwi, Indira Arya Nanda terimakasih atas doa serta dorongan morilnya

yang dengan penuh kesabaran, pengorbanan, dukungan, perhatian, dan terus

menemani serta memberikan semangat selama penulisan skripsi ini.

13. Kepada para bidadari (Lohtu. Mangtry, Oshin), kepada BFF Bangkok (Dwi

Indah, Gek Ratih, Dina) dan Sahabat Kejora (Gita, Ayu Trisna, Sidemen,

viii

Cuda, Hendra, Gege) terimakasih telah memberikan canda tawa dan

semangat disaat penulisan skripsi ini.

Penulis menyadari sepenuhnya masih banyak kekurangan dalam penulisan

hasil penelitian ini, semoga dikemudian hari penulis dapat lebih meningkatkan

lagi kemampuannya. Penulis berharap semoga hasil penelitian ini dapat

bermanfaat.

Denpasar, 18 Mei 2016

Penulis

ix

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i

HALAMAN PERSYARATAN GELAR SARJANA HUKUM ................. ii

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................. iii

KATA PENGANTAR ................................................................................... iv

SURAT PERSYARATAN KEASLIAN ...................................................... vii

DAFTAR ISI .................................................................................................. viii

ABSTRAK .................................................................................................... xi

ABSTRACT .................................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ..................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .............................................................. 6

1.3 Ruang Lingkup Masalah ..................................................... 6

1.4 Orisinalitas Penelitian ......................................................... 7

1.5 Tujuan Penelitian ................................................................ 9

1.5.1 Tujuan Umum ............................................................ 10

1.5.2 Tujuan Khusus ........................................................... 10

1.6 Manfaat Penelitian ............................................................... 10

1.6.1 Manfaat Teoritis ......................................................... 10

1.6.2 Manfaat Praktis .......................................................... 11

1.7 Landasan Teoritis ................................................................ 11

1.8 Metode Penelitian ............................................................... 20

xi

1.8.1 Jenis Penelitian .......................................................... 20

1.8.2 Jenis Pendekatan ....................................................... 21

1.8.3 Data dan Sumber Data .............................................. 21

1.8.4 Teknik Pengumpulan Data ........................................ 23

1.8.5 Pengolahan dan Analisis Data ................................... 24

BAB II TINJAUAN UMUM MENGENAI PAJAK AIR BAWAH

TANAH DAN PENDAPATAN ASLI DAERAH

2.1 Pengertian Pajak .................................................................. 26

2.1.1 Pajak Pusat dan Pajak Daerah ................................. 28

2.2 Pajak Air Tanah ................................................................... 32

2.2.1 Pengertian dan Landasan Yuridis Pemungutan

Pajak Air Tanah ..................................................... 32

2.2.2 Subyek dan Obyek Pajak Air Tanah ....................... 34

2.2.3 Fungsi dan Tujuan Pajak Air Tanah ....................... 35

2.3 Pendapatan Asli Daerah ...................................................... 38

2.3.1 Pengertian Pendapatan Asli Daerah ........................ 38

2.3.2 Sumber Pendapatan Asli Daerah ............................ 40

2.4 Perbandingan Klasifikasi Hotel Bintang 1,2,3,4 dan 5 di

Kabupaten Badung………………………………………...... 43

BAB III MEKANISME PEMUNGUTAN PAJAK AIR TANAH DI

KABUPATEN BADUNG

3.1 Tata Cara Pemungutan Pajak Air Tanah ............................. 47

3.1.1 Izin Pengambilan Air Tanah ................................... 48

3.1.2 Pendaftaran dan Pendataan Nomor Pokok Wajib

Pajak Daerah (NPWPD ........................................... 50

xii

3.1.3 Pelaporan Pajak dan Surat Pemberitahuan Pajak

Daerah (SPTPD) ..................................................... 51

3.2 Dasar Pengenaan Pajak Air Tanah Kepada Pelaku Usaha

Hotel Di Kabupaten Badung ............................................... 53

3.3 Sanksi Pelanggaran Pajak Air Tanah Di Kabupaten

Badung ................................................................................ 67

BAB IV FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

PELAKSANAAN PEMUNGUTAN PAJAK AIR TANAH

SEBAGAI PENUNJANG PENDAPATAN ASLI

DAERAH KABUPATEN BADUNG

4.1 Faktor yang mendukung pelaksanaan pemungutan pajak

dari sektor air tanah di Kabupaten Badung ......................... 70

4.2 Faktor yang menghambat pelaksanaan pemungutan pajak

dari sektor air tanah di Kabupaten Badung ......................... 73

4.3 Kontribusi pajak air tanah terhadap PAD (Pendapatan

Asli Daerah) Kabupaten Badung ........................................ 76

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan ......................................................................... 80

5.2 Saran ................................................................................... 81

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 83

DAFTAR INFORMAN

RINGKASAN SKRIPSI

LAMPIRAN – LAMPIRAN

xiii

ABSTRAK

Sektor usaha yang banyak berkembang di Kabupaten Badung adalah sektor

pariwisata khususnya dalam bentuk hotel. Dalam pemenuhan kewajibannya

pelaku usaha memiliki kewajiban terhadap pemerintah dalam bentuk pembayaran

pajak. Pajak sangat berguna untuk menunjang pendapatan asli daerah yang akan

digunakan untuk penyelenggaraan pemerintahan. Hotel dalam operasionalnya

memiliki kebutuhan vital yaitu pasokan air yang tidak sedikit setiap harinya.

Kebutuhan akan air didapatkan dengan menggunaka air tanah. Sehingga salah

satu bentuk kewajiban pelaku usaha hotel terhadap pemerintah adalah pembayaran

pajak air tanah. Namun masih banyak ditemukan pelaku usaha hotel yang curang

yaitu memanfaatkan air tanah, namun tidak terdaftar sebagai wajib pajak air tanah

serta tidak memiliki izin pengambilan dan pemanfaatan air tanah. Berdasarkan

uraian tersebut adapun permasalahan yang dibahas adalah bagaimana mekanisme

pengumutan pajak air tanah kepada pelaku usaha yang dilakukan oleh Dinas

Pendapatan Daerah Kabupaten Badung dan faktor – faktor apa saja yang

mempengaruhi pelaksanaan pemungutan pajak air tanah sebagai penunjang

pendapatan asli daerah di Kabupaten Badung. Jenis penelitian ini adalah

penelitian hukum empiris dengan data hukum primer berupa data yang yang

diperoleh langsung dari informan serta data hukum sekunder yang terdiri dari

bahan hukum primer berupa peraturan perundangan – undangan serta bahan

hukum sekunder terkait dengan permasalahan yang dibahas dan dikumpulkan

dengan studi kepustakaan. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah

pendekatan pendekatan perundangan – undangan, analisis hukum serta fakta.

Hasil dari penelitian ini adalah berdasarkan data yang didapatkan dari Dinas

Pendapatan Daerah Kabupaten Badung, data wajib pajak hotel yang terdaftar

sebagai wajib pajak air tanah oleh Dinas Pendapatan Daerah yaitu sebanyak 169

hotel serta data penerbitan izin TDUP (Tanda Daftar Usaha Pariwisata) pada

bulan Januari – Juli 2015 yang dalam kurun waktu 6 (enam) bulan menerbitkan

sebanyak 63 TDUP (Tanda Daftar Usaha Pariwisata) hotel. Ditambah dengan data

Badan Pusat Statistik Kabupaten badung yang menyatakan jumlah hotel

berbintang di tahun 2014 adalah sebanyak 144 hotel. Apabila dibandingkan, maka

masih banyak pelaku usaha khususnya hotel terdaftar TDUP (Tanda Daftar Usaha

Pariwisata) namun tidak terdaftar sebagai wajib pajak air tanah. Faktor pendukung

pelaksanaan pemungutan pajak air tanah berupa sosialisai, pengawasan oleh

Badan terkait, serta sanksi administratif dan sanksi pidana. Sedangkan faktor

penghambatnya berupa kurangnya kesadaran wajib pajak, meter air yang rusak

serta tidak adanya sinkronisasi data dari bidang terkait terhadap jumlah pelaku

usaha yang tidak terdaftar sebagai wajib pajak. Pajak air tanah meyumbangkan

kontribusi sebesar 9,09% dari hasil PAD (Pendapatan Asli Daerah) Kabupaten

Badung tahun 2015.

Kata Kunci : Pajak Air Tanah, Pelaku Usaha, Pendapatan Asli Daerah

xiv

ABSTRACT

The business sector that are emerging in Badung is the tourism sector,

especially in the form of hotel. In fulfillment of its obligations businesses have an

obligation to the government in the form of tax payments. Taxes are very useful to

support local revenues to be used for governance. Hotels in operation has a vital

requirement water supply less each day. The need for water is obtained to make

use of groundwater. So that one of the obligations of the government hotel

businesses are paying taxes groundwater. But there are still many businesses that

cheat hotel that use ground water, but not registered as a taxpayer groundwater

and unlicensed collection and utilization of ground water. Based on these

descriptions as for the issues discussed was how the mechanism collection

groundwater tax to businesses conducted by the Department of Revenue Badung

and factors - factors that affect the implementation of the groundwater tax as

supporting local revenues in the Badung regency. This type of research is

empirical legal research with the primary legal data in the form of data obtained

directly from the informant and secondary legal data consisting of primary legal

materials in the form of legislation - laws and secondary legal materials related

to the issues discussed and collected by literature study. The approach taken in

this study is the regulatory approaches - law, legal analysis and facts. Results

from this study is based on data obtained from the Department of Regional

Income Badung, taxpayer data hotel listed as a taxpayer groundwater by the

Department of Regional Income as many as 169 hotels and the data on the

issuance of licenses TDUP (Business Registry Tourism) in January - July 2015

that within a period of 6 (six) months issued a total of 63 TDUP (Business

Registry Tourism) hotel. Coupled with the Central Bureau of Statistics of

delinquent stating the number of five-star hotel in 2014 was as much as 144

hotels. When compared, it was still a lot of businesses, especially hotels listed

TDUP (Tourism Business Registration Certificate) but is not registered as a

taxpayer groundwater. Factors supporting the implementation of tax collection of

ground water in the form of socialization, supervision by the relevant agency, as

well as administrative sanctions and criminal sanctions. While the inhibiting

factors such as lack of awareness of the taxpayer, a broken water meter as well as

the lack of synchronization of data from fields related to the number of businesses

that are not registered as a taxpayer. Ground water tax contribution of 9.09% of

the PAD (Regional Income) 2015 Badung regency.

Keywords : Ground water tax, Businesses, Regional Income