Upload
ardhi-dinullah-baihaqie
View
223
Download
13
Embed Size (px)
DESCRIPTION
SKRIPSI SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PENDIDIKAN
Citation preview
1‘
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Pengantar
Perkembangan teknologi pada masa sekarang ini sudah sangat cepat dan maju,
salah satunya adalah teknologi komputer. Komputer pada masa sekarang ini sudah
bukan barang yang asing dan mahal lagi, pada saat ini hampir disegala bidang
membutuhkan komputer sebagai alat bantu, karena memiliki kelebihan yaitu dari segi
kecepatan dan ketelitian. Misalnya saja dibidang kesehatan, bidang teknik, sipil,
perbankan, ilmu pengetahuan, bisnis baik yang dikelola oleh pemerintah maupun
swasta. Dimana sekarang juga berkembang teknologi jaringan komputer, dimana
orang bisa berkomunikasi dengan menggunakan komputer, yang tidak hanya dalam
satu ruangan, tetapi bisa meliputi antar benua, yaitu Internet. Jadi bisa dikatakan
komputer telah memasuki segala bidang kehidupan kita.
Sehubungan dengan hal tersebut diatas, maka pemakaian komputer di bidang
administrasi pendidikan memberikan manfaat yang sangat besar, baik dalam
ketelitian maupun volume pekerjaan yang ditangani. Sehingga dalam penyajian
laporan dan informasi yang dibutuhkan dapat diperoleh secara cepat tepat dan
lengkap tanpa harus melalui proses pencatatan yang berulang-ulang. Berikut ini
diberikan beberapa keuntungan apabila proses administarsi pendidikan menggunakan
sistem online sebagai alat bantu memproses :
1‘
1. Kecepatan. Sistem komputer dapat menghasilkan informasi yang lebih cepat
dibandingkan dengan sistem manual, karena komputer dapat melaksanakan
pekerjaan pada saat yang bersamaan dengan kecepatan yang tinggi.
2. Volume hasil. Sebagai akibat proses pengerjaan yang cepat, maka volume
transaksi yang dapat diolah menjadi jauh lebih banyak, dan volume hasil yang
dapat diperoleh juga semakin banyak.
3. Pencegahan kekeliruan. Tingkat ketelitian komputer, jauh lebih tinggi
daripada ketelitian manusia. Oleh karena itu pemakaian komputer akan sangat
banyak mengurangi kekeliruan. Selain itu sistem komputer juga dilengkapi
dengan berbagai cara untuk mencegah kekeliruan.
4. Penyusunan laporan otomatis. Dalam sistem administarsi pendidikan dengan
komputer, laporan-laporan dikerjakan secara otomatis. Komputer dapat
melakukan proses penyusunan laporan data nilai siswa, instruktur, penjadwalan,
paket dan presensi, dll.
5. Pencetakan laporan secara otomatis. Sistem komputer dapat mencetak
berbagai laporan yang digunakan dalam perusahaan, seperti Sertifikat, presensi,
paket dll.
1.2 Latar Belakang Masalah
Dalam penyelenggaraan pendidikan, pengelolaan administrasi pendidikan yang
baik sangat dibutuhkan untuk dapat memberikan pelayanan kepada pihak-pihak
1‘
terkait dan untuk menghasilkan kinerja yang lebih baik. SMK Angkasa I Halim
Perdanakusuma merupakan salah satu lembaga pendidikan kejuruan yang
mencetak lulusan kejuan terbaik dalam setiap bidangnya. Dalam melaksanakan
pengelolaan administasi SMK Angkasa masih menggunakan system administrasi
manual belum ada sistem informasi administrasi online. Pada awalnya sistem
informasi yang diterapkan secara manual tersebut masih dapat menangani
administrasi pendidikan dengan baik dan tidak mengalami kesulitan yang cukup
berarti karena jumlah siswa tidak terlalu banyak.
Namun seiring dengan perkembangan yang telah terjadi dengan semakin
banyaknya peminat untuk sekolah di SMK Angkasa. Maka kesibukan-kesibukan
dalam administrasi pendidikan pada lembaga tersebut semakin meningkat dan
mulai jadi masalah bagi lembaga tersebut.
Disamping masalah tersebut, lembaga pendidikan tersebut juga menghadapi
kendala adalah sebagai berikut : Pendaftaran siswa tidak termanejemen secara
baik, satu guru dapat mengajar banyak mata pelajaran dalam satu hari. Dengan
adanya keterbatasan bahwa satu guru maksimal 2 mata pelajaran dalam satu hari
dan satu kelas hanya maksimal empat puluh, maka jika jumlah siswa semakin
besar maka perlu juga ada penanganan khusus untuk ini.
Dari masalah diatas jika pengelolaan administrasi masih menggunakan
Sistem Informasi Administrasi sekolah yang lama yang memakan siklus yang
cukup panjang dan waktu yang lama juga, membuat makin lambat pengelolaan
administrasi tersebut. Karena sesuai dengan perkembangan zaman modern, maka
1‘
dicari cara penyelesaian dan jawaban yaitu dengan pembuatan Sistem Informasi
Administrasi Pendidikan yang baru yang diterapkan secara online.
1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan survei terhadap permasalahan yang dihadapi oleh lembaga
pendidikan tersebut, maka dirumuskan permasalahan yang dapat disimpulkan
adalah sebagai berikut :
- Menangani masalah seputar pendaftaran siswa baru
- Menangani masalah seputar administrasi nilai,absensi dan PKL
- Memberikan fasilitas kepada siswa agar dapat melihat nilai dan absensi secara
Online
- Menangani seputar penjadwalan mata pelajaran.
- Memberikan Informasi berupa laporan guru terhadap hasil pembelajaran
persemeter
5
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Konsep Dasar Sistem Informasi
1. Pengertian Sistem
Raymond Mcleod. Jr (1995:13) menyatakan bahwa, Sistem adalah
sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama
untuk mencapai tujuan. Sistem terdiri dari bagian-bagian yang saling
berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran atau
maksud
Beberapa pengertian sistem yang dikutip dari internet
(http://one.indoskripsi.com ) antara lain:
Sistem merupakan sarana yang sangat penting dan bermanfaat bagi
perusahaan, karena sistem dapat memberikan informasi kepada
manajemen perusahaan agar dapat mengalokasikan berbagai sumber daya
perusahaan secara efektif dan efisien.
Mulyadi (2001:1) menyatakan bahwa, sistem merupakan sekelompok
unsur yang erat berhubungan satu dengan yang lainnya, yang berfungsi
bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.
Andri Kristanto (2003:1) mendefinisikan Sistem sebagai jaringan
kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul
bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu
6
sasaran tertentu.
Azhar Susanto (2004:24) menyatakan bahwa, “Sistem adalah
kumpulan/group dari sub sistem/bagian/komponen apapun baik phisik
ataupun non phisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja
sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu”.
Jogianto (2001:1) menyakan bahwa, “Sistem adalah suatu jaringan
kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul
bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk melakukan
suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu”.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa Sistem adalah kumpulan
dari sekelompok unsur yang saling bekerja sama sesuai dengan fungsinya
masing-masing untuk mencapai satu fungsi dan tujuan tertentu.
Untuk menjalankan suatu fungsi, suatu sistem mempunyai beberapa
karakteristik yaitu :
a. Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu,
sebagai berikut :
1) Komponen Sistem.
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling
berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk suatu
kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem
dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem.
7
2) Batas Sistem.
Batas sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara
suatu sistem dengan sistem lainnya atau dengan lingkungan
luarnya.
3) Lingkungan Luar Sistem.
Lingkungan luar (environtment) dari suatu sistem adalah apapun di
luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat
juga bersifat merugikan sistem tersebut.
4) Penghubung Sistem.
Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu
subsistem dengan subsitem yang lainnya. Dengan penghubung,
satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem lainnya
membentuk suatu kesatuan.
5) Masukan Sistem.
Masukan (input) adalah energi yang dimasukkan ke dalam suatu
sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance
input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah
energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi.
Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan
keluaran.
8
6) Keluaran Sistem.
Keluaran (output) adalah hasil dari energi yang diolah dan
diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa
pembuangan.
7) Pengolah Sistem.
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan
merubah masukkan menjadi keluaran.
8) Sasaran Sistem.
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (gold) atau sasaran
(objective). Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali
masukkan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan
dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai
sasaran atau tujuannya. Selain itu juga mempunyai kendali
(control) dan mempunyai umpan balik (feed back).
b. Klasifikasi Sistem
Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, antara
lain sebagai berikut :
1) Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract system)
dan sistem fisik (physical system).
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide
yang tidak tampak secara fisik. Sistem fisik merupakan sistem
yang ada secara fisik.
9
2) Sistem yang diklasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural
system) dan sistem buatan manusia (human made system)
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam
tidak dibuat oleh manusia. Sistem buatan manusia adalah sistem
yang dirancang oleh manusia.
3) Sistem yang diklasifikasikan sebagai sistem tertentu (deterministic
system) dan sistem tak tentu (probabilistic system)
Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat di
prediksi. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa
depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur
probabilitas.
4) Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (close system) dan
sistem terbuka (open system)
Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan
tidak berpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem terbuka
adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan
lingkungan luarnya.
2. Pengertian Informasi
Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam
suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang
menggambarkan suatu kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan
untuk pengambilan keputusan.
10
Suatu sistem yang kurang mendapatkan informasi akan menjadi luruh,
kerdil dan akhirnya berakhir. Perusahaan menjadikan informasi sebagai
salah satu sumber daya yang harus dikelola dengan baik agar dapat
memberikan manfaat bagi perusahaan di dalam pengembangan kegiatan
sebuah perusahaan dan bersaing di dalam dunia bisnis.
3. Analisis Sistem Informasi
Jack Febrian (2004:29) menyatakan bahwa, Analisis merupakan tahap
pertama dimana sistem enginering menganalisis hal-hal yang diperlukan
dalam pelaksanaan proyek pembuatan atau perancangan sistem dalam
bidang komunikasi dan komputerisasi.
Jack Febrian (2004:398) menyatakan bahwa, Analisis Sistem adalah
penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian
komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi
permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-
hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan
sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa, Analisis Sistem Informasi
adalah penguraian sistem untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi
permasalahan-permasalahan yang muncul dalam sebuah sistem informasi
sehingga dapat diusulkan perbaikannya.
11
4. Pengertian Sistem Informasi
Sistem Informasi adalah komponen-komponen yang terkait satu sama
lainnya yang bekerjasama untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan
dan menyebarkan informasi guna mendukung pengambilan keputusan,
koordinasi, pengendalian, analisis, dan memvisualisasikan di dalam
organisasi.
Untuk membangun suatu sistem yang kompleks secara sistematis dan
terintegrasi, dibutuhkan metode-metode pembangunan sistem agar dapat
menuntun pembuat untuk menghasilkan suatu sistem. Metode-metode
yang telah dikembangkan untuk membangun sistem informasi, yaitu :
Metode Prototype, Metode Daur Hidup, Metode Spiral.
B. Pengertian Administrasi pendidikan
1. Pengertian Administrasi
Purwanto (2007:1) menyatakan bahwa, Administrasi dalam pengertian
secara harfiah, kata “administrasi” berasal dari bahasa latin yang terdiri
atas kata ad dan ministrare, kata ad mempunyai arti yang sama dengan
kata to dalam bahasa inggris yang berarti “ke” atau ”kepada”. Dan kata
ministrare sama artinya dengan kata to serve atau to conduct yang berarti ”
melayani, membantu dan mengarahkan”. Dalam bahasa inggris to
administer berarti pula ”mengatur, memelihara dan mengarahkan”.
Jadi kata ”administrasi” secara harfiah dapat diartikan sebagai suatu
kegiatan atau usaha untuk membantu, melayani, mengarahkan atau
12
mengatur semua kegiatan didalam mencapai suatu tujuan.
Tsauri (2007: 1) menyatakan bahwa, Administrasi dalam pengertian
yang sempit yaitu kegiatan ketatausahaan yang intinya adalah kegiatan
rutin catat-mencatat, mendokumentasikan kegiatan, menyelenggarakan
surat-menyurat dengan segala aspeknya serta mempersiapkan laporan.
Dalam pengertian yang luas ini, istilah administrasi juga dapat
diartikan sebagai berikut :
“Administrasi adalah suatu kegiatan atau rangkaian kegiatan yang
berupa proses pengelolaan usaha kerjasama sekelompok manusia yang
tergabung dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan bersam yang
telah ditetapkan sebelumnya agar efektif dan efisien”.
Dalam batasan tersebut di atas, makna administrasi dapat di urai paling
tidak menjadi lima pengertian pokok, yaitu :
1. Administrasi merupakan kegiatan atau kegiatan manusia
2. Rangkaian kegiatan itu marupakan suatu proses/pengelolaan dari
Suatu kegiatan yang kompleks, oleh sebab itu bersifat dinamis.
3. Proses itu dilakukan bersama oleh sekelompok manusia yang
tergabung dalam suatu organisasi.
4. Proses itu dilakukan dalam rangka mencapai suatu tujuan yang telah
ditetapkan sebelumnya.
5. Proses pengelolaan itu dilakukan agar tujuannya dapat dicapai secara
efektif dan efisien.
Beberapa teori administrasi yang dikutip Martono dan Agus Harjito
13
(1998 : 2):
Prof. Dr. Sondang P. Siagian, MPA menyatakan bahwa, secara ilmu
administrasi adalah keseluruhan proses kerja sama antara dua orang atau
lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu dalam rangka pencapaian
tujuan yang telah ditentukan sebelumnya dan memanfaatkan sarana dan
prasarana tertentu secara berdaya guna dan berhasil guna.
Administrasi secara sempit adalah berasal dari kata administratie
(Belanda), meliputi kegiatan catat mencatat, surat menyurat, pembukuan
ringan, ketik mengetik, agenda yang bersifat teknis ketatausahaan.
Administrasi secara luas adalah berasal dari kata administration
(inggris), kegiatan dari pada kelompok yang mengadakan kerja sama
untuk mencapai tujuan bersama.
Administrasi secara seni adalah yang dapat mendorong,
menggairahkan dalam melaksanakan suatu aktifitas demi pencapaian
tujuan. Dalam artian kita merasa enjoy dalam pelaksanaan suatu aktivitas
sebagai tanggung jawab.
Prof. Dr. Mr. S. Prajudi Atmosudirjo menyatakn bahwa, administrasi
adalah suatu bantuan kepada seseorang yang harus menunaikan tugas,
jabatan / menjalankan suatu usaha tertentu.
(http://one.indoskripsi.com)
Beberapa pendapat mengenai teori administrasi yang dikutip B. Suryo
Subroto (1988: 2):
Leonard D. White menyatakan bahwa, Administrasi adalah suatu
14
proses yang biasanya terdapat pada semua usaha kelompok, baik usaha
negara, pemerintah atau swasta, sipil atau militer secara besar-besaran atau
secara kecil-kecilan.
The Liang Gie menyatakan bahwa, Administrasi adalah segenap
proses penyelenggaraan dalam setiap usaha kerjasama sekelompok
manusia untuk mencapai tujuan tertentu.
Phittnerr dan Presthus menyatakan bahwa, Administrasi adalah suatu
kegiatan atau proses terutama mengenai cara-cara atau alat-alat untuk
mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa, Administrasi adalah suatu
proses atau kegiatan catat-mencatat sekelompok manusia dalam suatu
organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
2. Pengertian Pendidikan
Syaiful Bahri Djamarah (2005: 22) menyatakan bahwa, Pendidikan
adalah usaha sadar dan bertujuan untuk mengembangkan kualitas manusia.
Ngalim Purwanto (1995:11) menyatakan bahwa, Pendidikan adalah
segala usaha orang dewasa dalam pergaulan engan anak-anak untuk
memimpin perkembangan jasmani dan rohaninya kea rah kedewasaan.
Beberapa teori pendidikan yang dikutip Suprayitno:
Crow mengatakan bahwa, pendidikan diinterpretasikan dengan makna
untuk mempertahankan individu dengan kebutuhan-kebutuhan yang
senantiasa bertambah dan merupakan suatu harapan untuk dapat
15
mengembangkan diri agar berhasil serta untuk memperluas,
mengintensifkan ilmu pengetahuan dan memahami elemen-elemen yang
ada disekitarnya. Pendidikan juga mencakup segala perubahan yang terjadi
sebagai akibat dari partisipasi individu dalam pengalaman-pengalaman dan
belajar.
Thompson menyatakan bahwa, Pendidikan merupakan pengaruh
lingkungan terhadap individu untuk menghasilkan perubahan-perubahan
yang tetap dalam kebiasaan perilaku, pikiran dan sikapnya. Sedangkan
Darnelawati menyatakan bahwa, pendidikan formal adalah pendidikan di
sekolah yang berlangsung secara teratur dan bertingkat mengikuti syarat-
syarat yang jelas dan ketat. Tujuan pendidik adalah untuk memperkaya
budi pekerti, pengetahuan dan untuk menyiapkan seseorang agar mampu
dan trampil dalam suatu bidang pekerjaan tertentu.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1991), pendidikan diartikan
sebagai proses pembelajaran bagi individu untuk mencapai pengetahuan
dan pemahaman yang lebih tinggi mengenai obyek-obyek tertentu dan
spesifik. Pengetahuan tersebut diperoleh secara formal yang berakibat
individu mempunyai pola pikir dan perilaku sesuai dengan pendidikan
yang telah diperolehnya.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa, Pendidikan adalah segala
usaha pergaulan individu sebagai proses pembelajaran untuk menghasilkan
perubahan dari hasil belajar dan pengalamannya.
16
3. Pengertian Administrasi Pendidikan
Beberapa teori mengenai pengertian administrasi pendidikan yang
dikutip M. Ngalim Purwanto (2003: 3-4):
Administrasi pendidikan adalah segenap proses pengerahan dan
pengintegrasian segala sesuatu, baik personal, spiritual maupun material,
yang bersangkutpaut dengan pencapaian tujuan pendidikan.
Good Carter V menyatakan bahwa, Administrasi pendidikan adalah
segenap teknik dan prosedur yang dipergunakan dalam penyelenggaraan
lembaga pendidikan sesuai dengan kebijakan yang telah ditentukan.
Knezevich menyatakan bahwa, Administrasi pendidikan adalah suatu
proses yang berurusan dengan penciptaan, pemeliharaan, stimulasi dan
penyatuan tenaga-tenaga dalam suatu lembaga pendidikan dalam usaha
merealisasikan tujuan-tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
Administrasi pendidikan dalam pengertian secara luas adalah segenap
proses pengerahan dan pengintegrasian segala sesuatu baik personel,
spiritual maupun material yang bersangkut paut dengan pencapaian tujuan
pendidikan. Jadi, didalam proses administrasi pendidikan segenap usaha
orang-orang yang terlibat didalam proses pencapaian tujuan pendidikan itu
diintegrasikan, diorganisasi dan dikoordinasi secara efektif dan semua
materi yang di perlukan dan yang telah ada dimanfaatkan secara efisien.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa, Administrasi Pendidikan
adalah suatu proses pengerahan yang berurusan dengan teknik dan
prosedur penciptaan, pemeliharaan, stimulasi dan penyatuan tenaga-tenaga
17
dala suatu lembaga pendidkan dalam tujuan-tujuan yang trelah ditentukan
sebelumnya.
C. Konsep Dasar Perancangan Sistem
1. Diagram Alir Data
Jogianto (1995:700) menyatakn bahwa, Diagram Aliran Data
merupakan alat yang pada metodologi perancangan sistem yang terstruktur
(Structured analysis and Design)
Diagram Alir Data adalah gambaran grafis yang memperlihatkan aliran
data dari objek sumbernya kemudian melewati suatu proses yang
mentransformasinya ke objek lain dengan memperlihatkan hubungan
fungsional dari nilai yang dihitung oleh sistem, termasuk nilai masukan,
nilai keluaran, serta tempat penyimpanan internal.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa, Diagram Alir Data adalah
gambaran grafis yang memperlihatkan aliran data pada metodologi
perancangan system yang terstruktur.
Dalam menggunakan diagram aliran data memerlukan beberapa
simbol, diantaranya:
a. Entitas, merupakan objek aktif yang mengendalikan aliran data dengan
memproduksi serta mengkonsumsi data yang digambarkan dengan
empat persegi-panjang, diberi label atau nama yang sesuai dengan kata
benda, serta dapat digunakan beberapa kali dalam suatu diagram aliran
data untuk menghindari adanya persilangan.
18
b. Aliran data, menghubungkan keluaran dari suatu objek atau proses
yang terjadi pada suatu masukan yang digambarkan dengan tanda
panah dan diberi label yang menunjukan seseorang, tempat atau
sesuatu yang digambarkan dalam kata benda.
c. Proses, adalah sesuatu yang melakukan transformasi terhadap data
digambarkan oleh sebuah bujursangkar dengan sudut membulat yang
digunakan untuk menunjukkan adanya proses transformasi perubahan
data dan diberi label yang berbeda untuk aliran data masuk dan keluar
untuk memahami proses yang sedang terjadi.
d. Data storage, merupakan penyimpanan data sementara yang
digambarkan oleh simbol bujur sangkar dengan ujung terbuka sebagai
penunjuk tempat penyimpanan untuk data-data yang memungkinkan
penambahan dan perolehan data.
Diagram aliran data dapat ditulis dengan sistematis. Dalam
mengembangkan suatu diagram aliran data menggunakan pendekatan atas
bawah yaitu :
1) Membuat sebuah daftar tentang kegiatan yang digunakan untuk
menentukan berbagai macam entitas eksternal, aliran data, proses-
proses dan penyimpanan data.
2) Menciptakan sebuah diagram yang menunjukkan entitas-entitas
eksternal dan aliran data menu dan dari sistem. Tidak menunjukkan
setiap proses atau penyimpanan data yang mendetail.
19
3) Menggambar diagram 0, untuk level berikutnya. Menunjukkan
proses-proses namun menjaganya untuk tetap umum. Menunjukkan
penyimpanan-penyimpanan data pada level ini.
4) Menciptakan diagram anak (proses yang lebih mendetail) pada
setiap proses diagram nol.
5) Mengecek kesalahan dan memastikan label-label yang ditetapkan
untuk setiap proses dari aliran data yang mengandung arti
6) Mengembangkan suatu diagram aliran data fisik dan diagram aliran
data logika. Membedakan antara proses manual dengan proses
otomatis, menggambarkan file-file aktual dan dilaporkan menurut
nama, dan menambahkan kontrol-kontrol untuk menunjukkan
kapan proses-proses tersebut selesai atau kapan muncul kesalahan.
7) Membagi diagram aliran data fisik dengan memisahkan atau
mengelompokkan bagian-bagian dari diagram agar bisa
memfasilitasi pemrograman dan implementasi.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat sebuah
diagram aliran data agar tidak terjadi kesalahan yang menyebabkan
terjadinya kesalahan pada sebuah sistem yang akan dibuat, diantaranya
yaitu:
1) Setiap proses biasanya mentransformasikan data dan harus
menerima dan menghasilkan keluaran. Proses harus memiliki
sedikitnya satu aliran data masukan dan satu aliran data keluaran.
20
2) Aliran data yang dibuat tidak boleh bercabang atau terbelah
menjadi dua atau lebih aliran data yang berbeda.
3) Penyimpanan data dan entitas eksternal hanya terhubung dengan
suatu proses karena semua aliran data harus memiliki proses dan
memilih salah satu untuk mengawali atau menghentikan suatu
proses.
4) Sebuah aliran data harus menggunakan label yang sesuai. Biasanya
sebuah sistem diberi label dengan format kata kerja, kata sifat, kata
benda. Maka sebuah aliran data harus bisa digambarkan dengan
sebuah kata benda.
5) Bila melibatkan banyak proses dalam suatu sistem, maka
mengelompokan beberapa sistem yang bekerjasama dalam suatu
subsistem dan letaknya pada suatu diagram anak.
6) Ciptakan analisis yang seimbang. Masing-masing diagram anak
harus memiliki masukan atau keluaran yang sama seperti proses
masuk, kecuali aliran keluaran minor yang hanya ada pada diagram
anak.
Diagram aliran data dapat dikategorikan menjadi dua yaitu diagram
aliran data logika dan diagram aliran data fisik. Diagram aliran data
logika adalah suatu diagram aliran data yang memfokuskan bagaimana
sistem tersebut beroperasi bukan bagaimana sistem tersbut dibangun.
Diagram ini menggambarkan peristiwa-peristiwa yang dilakukan oleh
sistem serta data-data yang diperlukan dan dihasilkan oleh sistem
21
tersebut. Sedangkan diagram aliran data fisik merupakan suatu
diagram aliran data yang menunjukkan bagaimana sistem tersebut
diimplementasikan, termasuk perangkat keras, perangkat lunak, file-
file dan orang-orang yang terlibat dalam sistem.
2. Kamus Data
Andri Kristanto (2003: 66) menyatakan bahwa, Kamus data adalah
kumpulan elemen-elemen atau simbol-simbol yang digunakan untuk
membantu dalam penggambaran dan pengidentifikasian setiap field atau
file di dalam system.
Jogiyanto (1999:725) menyatakan bahwa, Kamus data adalah katalog
fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem
informasi. Dengan menggunakan kamus data, analisis sistem dapat
mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap.
Raymond Mcleod (2001:337) menyatakan bahwa, Kamus Data adalah
sebuah daftar yang terorganisasi dari elemen data yang berhubungan
dengan sistem yang digunakan untuk membantu dalam penggambaran
setiap field.
(http://one.indoskripsi.com)
Kamus data adalah suatu aplikasi hasil referensi data mengenai data
yang disusun oleh seorang penganalisis sistem untuk membimbing mereka
dalam menganalisis dan mendesain sebuah sistem yang berupa dokumen
22
hasil pengumpulan dan pengkoordinasian istilah-istilah data tertentu yang
kemudian dijelaskan setiap istilah yang ada.
Dalam menciptakan suatu kamus data ada hal penting yang harus
diperhatikan yaitu mengidentifikasi dan mengkategorikan aliran data
keluaran dan aliran data masukan suatu sistem. Selain itu, dalam
menciptakan suatu kamus data kita juga perlu mengembangkan simpanan
data yang diperlukan agar bisa mengalir dari satu proses ke proses yang
lain. Simpanan data ini menampilkan data-data yang bersifat statik yang
memuat informasi permanen maupun semi permanen.
Kamus data yang ideal adalah kamus data yang bersifat otomatis,
interaktif, online dan evolusioner. Karena kamus data merupakan suatu
sumber umum didalam organisasi untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan
dan memecahkan perselisihan-perselisihan mengenai aspek-aspek definisi
data. Selain itu, suatu kamus data terbaru juga dapat dijadikan referensi
yang sempurna untuk upaya-upaya pemeliharaan atas sistem-sistem yang
tidak dikenal.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa Kamus Data adalah katalog
fakta tentang data yang berupa kumpulan elemen-elemen atau symbol-
simbol yang digunakan untuk membantu pengidentifikasian file didalam
sistem.
23
3. Bagan Terstruktur
Bagan terstruktur adalah mendefinisikan dan mengilustrasikan
organisasi dari system informasi secara berjenjang dalam bentuk dan
submodul. (http://one.indoskripsi.com)
Metode ini melakukan pengorganisasian proses-proses dalam acara
tertentu mencakup semua hal tentang sistem yang ada secara mendetail.
Bagan terstruktur mendefinisikan sistem yang kompleks dalam
berbagai level rinci. Dimulai dengan level tertinggi yang mendefinisikan
sistem keseluruhan sebagai suatu proses tunggal (level ini disebut juga
dengan konteks diagram), kemudian proses tunggal tersebut diuraikan lagi
kedalam level–level rinci yang lebih rendah sehingga pada akhirnya
diperoleh proses primitive yaitu proses yang tidak dapat diuraikan lagi.
Tingkatan-tingkatan dalam aliran data tersebut dapat disajikan sebagai
berikut:
a) Diagram Konteks (Context Diagram)
Diagram ini merupakan tingkatan yang pertama kali dalam suatu
diagram aliran data yang menggambarkan ruang lingkup dari suatu
sistem. Diagram ini menggambarkan arus data dan informasi antara
sistem tersebut dengan unit (entity) di luar sistem tesebut.
b) Diagram Nol (Zero Diagram)
Diagram ini menggambarkan proses-proses penting yang ada di
dalam sistem. Dengan cara membagi atau menjelaskan proses yang ada
24
dalam lingkungan utama pada diagram konteks serta arus data yang
diperlukan menjadi sub sistem.
c) Diagram Rinci (Detail Diagram)
Diagram ini akan menjelaskan setiap proses yang ada pada diagram
nol, kemudian membuat lagi diagram yang telah dibagi atau telah
dijelaskan prosesnya secara detail dengan urutan berjenjang turun dari
atas ke bawah (top down system).
Komponen-komponen yang digunakan dalam diagram aliran data
antara lain:
1) Proses.
Proses adalah sesuatu yang dikerjakan oleh sistem. Sebuah
proses harus memiliki aliran data yang masuk ke dalam proses
sebagai masukan serta harus mengeluarkan informasi, atau hasil
dari proses tersebut (keluaran). Penamaan proses dapat dilakukan
dengan kata tunggal, atau kalimat sederhana. Nama proses
biasanya merupakan kata kerja karena menguraikan proses yang
dilakukan.
2) Aliran Data
Gambar 2.1 Proses
Gambar 2.2 Aliran Data
25
Aliran data merupakan tempat mengalirnya data, digambarkan
dengan garis yang menghubungkan antar elemen (seperti proses,
entitas luar, atau simpanan data) dari sistem. Arah dari aliran data
ditunjukkan dengan anak panah. Dan garis atau aliran data ini
diberi nama sesuai dengan nama data yang dialirkannya.
Aliran data (dataflow) dapat berbentuk :
a) Formulir atau dokumen yang digunakan oleh perusahaan;
b) Laporan tercetak (printed) atau tampilan di layar
(monitor) komputer sebagai keluaran sistem;
c) Masukan bagi komputer, komunikasi dengan ucapan, atau
memo.
3) Entitas Luar
Adalah sesuatu yang berada di luar sistem, tetapi dapat
memberikan masukan bagi sistem dan menerima keluaran dari
sistem.
4) Simpanan Data
Gambar 2.4 Simpanan
Gambar 2.3 Entitas Luar
26
Simpanan data digunakan untuk melambangkan sekumpulan
data tersimpan pada sistem, yang dapat digunakan sebagai
masukan bagi proses, atau merupakan keluaran dari proses.
Simpanan data dapat berupa
a) File (Berkas) atau Database di dalam komputer.
b) Arsip atau catatan.
c) Tabel acuan.
d) Form atau formulir yang bersifat sementara.
e) Kotak, atau tempat penyimpanan data.
4. Spesifikasi Modul
Spesifikasi modul merupakan penjelasan lebih rinci mengenai
proses-proses yang terjadi dalam rancangan atau diagram terstruktur.
Dalam proses ini menjelaskan apa yang terjadi didalam rancangan menu
utama sampai selesai, berikut penjelasan detilnya:
a. Spesifikasi Menu Utama
Menu utama dalam sistem ini terdiri dari tiga menu pilihan,
yaitu; sub menu data, sub menu laporan dan keluar.
b. Spesifikasi Sub Menu Utama
Sub menu utama yang merupakan input dari sistem, yang terdiri
dari beberapa form-form.
c. Spesifikasi SubMenu Laporan
27
Spesifikasi ini merupakan output dari sistem yang terdiri dari
beberapa menu-menu pilihan.
d. Spesifikasi keluar
Spesifikasi ini merupakan menu keluar yang jika di klik akan keluar
dari aplikasi.
5. Basis Data (Database)
a. Pengertian Basis Data (Database)
Mcleod (1995:324) menyatakan bahwa, Database adalah suatu
koleksi data komputer yang terintegrasi, diorganisasikan dan disimpan
dalam suatu cara yang memudahkan pengambilan kembali.
Buku terbitan Madcoms (2006: 2) menyatakan bahwa, Database
adalah sekumpulan data yang terdiri atas satu atau lebih tabel yang saling
berhubungan.
Sistem basis data merupakan lingkup yang lebih luas dari basis data.
Sistem basis data merupakan sekumpulan basis data suatu sistem yang
mungkin tidak ada hubungan satu sama lain, tetapi secara umum
mempunyai hubungan sistem. Dalam beberapa literatur sistem basis data
sering pula disebut sebagai bank data (data bank), namun ada literatur lain
yang membedakan keduanya. Bank data dapat diartikan sebagai kumpulan
basis data untuk suatu sistem tertentu yang mempunyai ruang lingkup
lebih sempit. (Sutanta, 1996: 23).
Tujuan utama Database adalah meminimumkan pengulangan dan
mencapai independensi data yaitu kemampuan utuk membuat perubahan
28
dalam struktur data tanpa membuat perubahan pada program yang
memproses data.
Sistem basis data mempunyai beberapa elemen penyusun sistem.
Elemen-elemen pokok penyusun sistem basis data adalah (Sutanta, 1996:
25):
1) Basis data.
2) Software (perangkat lunak). Perangkat lunak yang digunakan
dalam suatu sistem basis data terdiri dua macam, yaitu Data Base
Management System (DBMS) dan Data Base Application Software
(DBAS).
3) Hardware (perangkat keras). Perangkat keras dalam suatu sistem
basis data mempunyai beberapa komponen utama yang berupa unit
pusat pengolah (Central Processing Unit atau CPU) dan unit
penyimpanan (Storage Unit). CPU mempunyai beberapa bagian
penting, yaitu unit aritmatika dan logika (Aritmetic and Logical
Unit atau ALU), memori utama (Main Memory) dan unit
pengendali (Control Unit). Storage Unit merupakan suatu peralatan
fisik yang digunakan sebagai media penyimpanan data-data dalam
suatu sistem basis data. Media penyimpanan yang umum
digunakan adalah magnetic disk (Hardisk dan Floppy Disk).
Sedangkan media penyimpanan untuk cadangan (Backup Data)
yang umum adalah magnetic tape.
29
4) Manusia (Brainware). Manusia merupakan elemen penting pada
sistem basis data. Tipe orang yang menggunakan sistem basis data
adalah berbeda-beda dan mempunyai kebutuhan yang berbeda-
beda pula.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa Basis Data (Database)
adalah suatu koleksi data computer yang terdiri dari satu atau lebih tabel
yang saling berhubungan dan disimpan dalam suatu cara yang meudahkan
pengambilan kembali.
b. Operasi-operasi Dasar Database
Operasi-operasi dasar yang dapat dilakukan dalam membuat sebuah
database adalah pembuatan basis data baru (create database), penghapusan
basis data (drop database), pembuatan file atau tabel baru (create table),
penghapusan file atau table (drop table), penambahan atau pengisian data
baru ke sebuah file atau table (insert), pengambilan data dari sebuah file
atau table (retrieve atau search), pengubahan data dari sebuah file atau
table (update), serta penghapusan data dari sebuah file atau table (delete).
Operasi yang berkaitan dengan pembuatan objek (basis data dan tabel)
merupakan operasi awal yang hanya dilakukan sekali dan berlaku
seterusnya. Sedang operasi-operasi yang berkaitan dengan isi tabel (data)
merupakan operasi rutin yang berlangsung berulang-ulang dan karena itu
operasi-operasi inilah yang tepat mewakili aktivitas pengelolaan dan
pengolahan (processing) data pada basis data.
30
c. Normalisasi
1) Pengertian Normalisasi
Normalisasi adalah suatu proses untuk mengubah suatu tabel
yang memiliki masalah tertentu ke dalam dua buah tabel atau
lebih, yang tidak lagi memiliki masalah tersebut.(
http://one.indoskripsi.com)
Normalisasi merupakan peralatan yang digunakan untuk
melakukan proses pengelompokkan data menjadi tabel-tabel yang
menunjukkan entitas dan relasinya.
Dalam proses normalisasi, persyaratan sebuah tabel masih
harus dipecah didasarkan adanya kesulitan kondisi
pengorganisasian data seperti untuk menambah data atau
menyisipkan, menghapus atau mengubah, serta pembacaan data
dari tabel tersebut. Bila masih ada kesulitan, maka tabel harus
dipecah menjadi beberapa lagi, dan dilakukan proses normalisasi
kembali sampai diperoleh tabel yang optimal.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa normalisasi adalah
suatu proses pengelompokkan yang memiliki masalah tertentu
menjadi table yang menunjukkan enttas dan relasinya.
2) Tingkatan Normalisasi
Secara umum proses normalisasi dibagi menjadi tiga tahap,
yaitu tahap tidak normal, normalisasi tahap 1, normalisasi tahap 2,
31
normalisasi tahap 3. Pada tahap ketiga biasanya sudah akan
diperoleh tabel yang optimal.
a) Bentuk Tidak Normal (Unnormalized Form)
Pada tahap ini, semua data yang ada direkam tanpa format
tertentu. Data bisa jadi mengalami duplikasi.
b) Bentuk Normal Tahap 1 (1st Normalized Form)
Pada tahap ini, dibentuk tabel-tabel yang menampung data
yang ada dan dikelompokkan berdasarkan suatu karakteristik
tertentu. Pada tahap ini harus diusahakan tidak ada field dalam
satu tabel yang berulang.
c) Bentuk Normal Tahap 2 (2nd Normalized Form)
Pada tahap ini dilakukan penentuan field kunci dari masing-
masing tabel. Kunci-kunci tersebut harus unik dan mewakili
tabel. Bentuk normal tahap 2 (2NF) terpenuhi jika pada sebuah
tabel, semua atribut selain primary key memiliki
ketergantungan fungsional pada primary key secara utuh.
d) Bentuk Normal Tahap 3 (3rd Normalized Form)
Pada tahap ini, dilakukan penentuan relasi antar tabel, sehingga
akan ditemukan adanya field kunci sekunder pada tabel-tabel
tertentu.
32
6. Pengertian Perancangan Sistem
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa perancangan sistem adalah
rancangan sistem-sistem yang digunakan dalam pemrosesan sebuah data
untuk suatu pemrograman.
D. Konsep Dasar Internet
1. Pengertian Internet
Internet merupakan singkatan dari International Networking, yang
merupakan dua komputer atau lebih yang saling berhubungan membentuk
jaringan computer hingga meliputi jutaan computer di dunia
(international), yang saling berinteraksi dan bertukar informasi. Sedangkan
dari segi Ilmu pengetahuan internet merupakan sebuah perpustakaan besar
yang didalamnya terdapat jutaan (bahkan milyaran) informasi atau data
yang dapat berupa text, graphic, audio maupun animasi dan lainnya dalam
bentuk media elektronik. (Dwi Prasetyo, 2003:1).
Dalam dunia komputer ada dua kata internet, yaitu yang ditulis
dengan huruf “i” kecil dan huruf “I” besar. Bila huruf i –nya ditulis
dengan huruf kecil maka internet berarti kumpulan network (jaringan
yang saling berhubungan dengan protocol komunikasi tertentu). Bila
ditulis dengan I –nya besar maka artinya adalah kumpulan dari host-
host komputer yang tersebar diseluruh dunia yang saling berkomunikasi
melalui protocol TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet
Protocol). Internet adalah juga internet, tapi tidak sebaliknya.
33
Di dunia internet ada banyak aplikasi yang diimplementasikan dan
dengan jumlah user yang semakin bertambah, informasi yang tersedia
selalu mengalami perubahan terus-menerus, dan dengan perkembangan
yang demikian cepat.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa, internet adalah sebuah
kumpulan network jaringan yang saling berhubungan dengan protocol
komunikasi tertentu dalam pertukaran informasi dalam bentuk media
elektronik.
2. Komponen Pembentukan Internet
Komponen pembentukan intranet pada dasarnya sama dengan
komponen pembentukan internet, seperti:
1) Aplikasi browser,
2) Komputer server,
3) Perangkat jaringan,
4) Protokol TCP / IP,
5) Bahasa pemograman,
6) Komputer client, dan
7) Perangkat bantu pengembang (development tool) untuk manajemen
jaringan lokal.
Yang perlu ditambahkan pada intranet apabila sebagian informasi
organisasi tersebut ingin diekspose agar dapat diakses jaringan luar
(internet) adalah firewall dan router (intranet ini akan menjadi ekstranet).
34
3. URL (Uniform Resource Locator)
URL atau Uniform Resource Locator (diterjemahkan: Pelokasi
Sumber Daya Seragam), adalah rangkaian karakter menurut suatu format
standar tertentu, yang digunakan untuk menunjukkan alamat suatu sumber
seperti dokumen dan gambar di Internet. (http://one.indoskripsi.com).
URL adalah setiap halaman dan situs dalam www memiliki alamat
yang unik dan khas.(Dwi Prasetyo, 2003:25).
URL merupakan cara penamaan sebuah berkas internet. URL
menunjukkan bagaimana mendapatkan berkas tersebut di internet. Contoh
dari URL : ftp://ftp.ee.umanitoba.ca/pub/indonesian/00-index.txt
Dalam contoh diatas ditunjukkan bagaimana mendapatkan berkas {00-
index.txt}, yaitu dengan menggunakan protokol FTP, di mesin yang
bernama {ftp.ee.umanitoba.ca} dan berkas yang ada di direktori
{pub/indonesian}. Secara umum, URL memiliki keterangan sebagai
berikut:
Protokol://nama-mesin[:nomor-port]/direktori/menuju/ namafile
Protokol yang umum digunakan antara lain : http, ftp, news, file. Nama
port apabila dihilangkan dianggap menggunakan port {80}. Seringkali
untuk testing digunakan no port {8000}.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa, URL adalah cara penamaan
setiap halaman berkas internet yang unik dank has.
35
4. TCP/IP dan IP ADDRESS
a. TCP/IP (Transmission Control Protocol / Internet Protocol)
TCP/IP merupakan pengetahuan dasar bagi seorang network
administrator. Tanpa mengenal TCP/IP seorang hacker sekalipun
kemungkinan tidak dapat melangkah maju di dunia per-hackingan.
Dengan kata lain, TCP/IP merupakan awal dari segala hal yang
berhubungan dengan jaringan komputer saat ini.
TCP/IP adalah sekumpulan protokol yang terdapat di dalam
jaringan komputer (network) yang digunakan untuk berkomunikasi
atau bertukar data antar komputer. TCP/IP merupakan protokol standar
pada jaringan internet yang menghubungkan banyak komputer yang
berbeda jenis mesin maupun sistem operasi agar dapat berinteraksi satu
sama lain.
b. IP Address (Internet Protocol)
IP Address merupakan pengenal yang digunakan untuk
memberi alamat pada tiap–tiap komputer dalam jaringan. Format IP
address adalah bilangan 32 bit yang tiap 8 bit-nya dipisahkan oleh
tanda titik (.). Ada pun format IP Address dapat berupa bentuk biner
(xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx dengan x merupakan
bilangan biner 0 atau 1). Atau dengan bentuk 4 (empat) bilangan
desimal yang masing–masing dipisahkan oleh titik. Bentuk ini dikenal
36
dengan dotted decimal (xxx.xxx.xxx.xxx dimana xxx merupakan nilai
dari 1 oktet yang berasal dari 8 bit).
5. FTP (File Transfer Protocol)
Protokol standar untuk kegiatan lalu lintas file (upload maupun
download) antara komputer yang terhubung dengan jaringan internet
maupun intranet. Sebagian FTP mensyaratkan untuk akses hanya oleh
mereka yang memiliki hak untuk itu dengan menggunakan login tertentu.
Sebagian lagi dapat diakses oleh publik secara anonim. Situs FTP
semacam ini disebut Anonymous FTP.
Anonymous FTP adalah suatu cara yang memungkinkan user
dalam menjangkau dokumen, file program, dan data lainnya dimanapun
yang tersimpan di internet, tanpa perlu memasukkan nama login serta
password perusahaan.
6. HTML (Hypertext Markup Language)
HTML adalah suatu bahasa yang menggunakan tanda-tanda
tertentu (disebut sebagai Tag) untuk menyatakan kode-kode yang harus
ditafsirkan oleh browser agar halaman tersebut dapat ditampilkan secara
benar. (Dwi Prasetyo, 2003:30).
(Hypertext Markup Language) merupakan suatu bahasa
pemrograman untuk membangun sebuah dokumen dalam bentuk halaman
web (walaupun banyak orang yang keberatan menyebut HTML sebagai
37
bahasa pemrograman karena dirasa terlalu sederhana), hanya terdiri atas
tag<html> sampai </html>. Selain itu juga, HTML tidak memiliki
‘Looping’ seperti bahasa pemrograman lain. Namun dalam hal ini, tidak
bisa dipungkiri bahwa HTML selalu ada pada sebuah halaman web page,
karena HTML dapat dipergunakan sebagai hypertext link yang mampu
membentuk hubungan antara text dan dokumen bisa melompat dari satu
dokumen ke dokumen yang lain dengan mudah. Dokumen HTML adalah
file teks yang dibuat dari elemen-elemen HTML. Pada umumnya elemen
html didefinisikan menggunakan tag HTML, yang merupakan suatu mark
up dalam penulisan HTML. Walaupun pada dasarnya tag HTML tidaklah
case sensitive (tidak membedakan huruf besar maupun huruf kecil),
namun semua penulisan tag dalam penulisan ini adalah dengan huruf kecil
karena World Wide Web Consorsium (W3C) merekomendasikan HTML
berikutnya menggunakan (lowercase) atau huruf kecil semua.
a) Struktur Dasar HTML
Susunan penulisan HTML adalah sebagai berikut:
Head
File Html
Body
b) Bagian HEAD
Header akan berfungsi sebagai tanda pengenal pada halaman yang
akan Anda bat. Dimana Informasi ini tidak ditampilkan pada window
browser.Untuk mendefinisikan header dalam tag HTML maka anda harus
38
menambahkan <HEAD> dan </HEAD> tag di bawah tag <HTML> dan
akan menjadi seperti berikut :
<HTML>
<HEAD>
</HEAD>
</HTML>
c) Bagian HTML
<html> ini memberi tahu browser, bahwa itu merupakan awal dari
sebuah dokumen html yang diakhiri dengan </html>. Penulisan Tag HTML
adalah incasesensitive. Artinya, <HTML> akan sama dengan <html> atau
<Html>.
d) Bagian Title
Teks yang terdapat di antara tag <title> dan </title>, merupakan
judul yang akan ditampilkan pada dokumen Anda. File dari editor tersebut
dapat disimpan dengan format(.html/.htm), namun untuk seterusnya
digunakan dengan format*.htm.
e) Bagian BODY
Pada bagian body merupakan bagian dimana Anda dapat
menuliskan berbagai text yang ingin Anda tampilkan pada halaman web.
Untuk mendefinisikan body harus diketikan tag <BODY> dan ditutup
dengan tag </BODY> dibawah tag header, sehingga akan terlihat :
<HTML>
<HEAD>
39
</HEAD>
<BODY>
</BODY>
</HTML>
Tag <body> mempunyai beberapa atribut yang dapat digunakan
untuk mengatur tampilan agar lebih optimal. Yaitu seperti tabel 2.1 dibawah
ini:
Tabel 2.1 Parameter Tag Body
Parameter Kegunaan
Alink Menentukan warna dari link aktif.
Bg color Menentukan warna latar belakang dokumen.
Teks Menentukan warna teks.
Vlink Menentukan warna dari link yang telah dikunjungi.
Background Merujuk pada url atau direktori dari file gambar yang
digunakan sebagai latar belakang.
f) Memformat Tampilan Dokumen
Untuk memformat tampilan dokumen, ada beberapa tag HTML
yang dapat digunakan, diantaranya:
Headline <hn>
Dokumen yang kita buat dapat diperbaiki tampilannya
menggunakan tag headline. HTML mendukung enam tingkat
headline<h1> sampai dengan <h6>. Untuk headline dengan ukuran
40
kecil, digunakan nomor yang lebih besar. Headline secara otomatis
akan melakukan pergantian baris dalam dokumen.
Tag <br>
Biasanya tag <br> digunakan untuk pergantian baris baru.
Sedangkan kita dapat membuat baris baru bagi dokumen yang
menentukan pergantian baris.
Tag <hr>
Tag <hr> digunakan untuk membuat garis batas horizontal dan
sekaligus akan membentuk baris baru. Atribut pendukung dalam tag
<hr> seperti pada tabel 2.2
Tabel 2.2 Atribut Pendukung Tag hr
Atribut Kegunaan
Align Adalah posisi vertikal garis pemisah, dengan nilai
left, right, maupun center.
Size Menentukan tebalnya garis batas.
Color Menentukan wara teks
Width Menentukan lebar garis batas bisa menggunkan
pixel maupun persen.
Noshade Menonaktifkan efek tiga dimensi.
Tag <p>
41
Tag <p> digunakan sebagai tag yang mampu mencegah
berkumpulnya seluruh teks dokumen menjadi satu paragraph besar,
juga dapat memberikan jarak antar paragraf.
g) Membuat Link
Inilah salah satu kelebihan HTML, yakni dapat berpindah dari satu
dokumen ke dokumen yang lainnya. Hypertext atau sering disebut teks
interaktif, memungkinkan kita untuk membuat link (sambungan)
antara dokumen-dokumen sehingga user dapat memperoleh dokumen-
dokumen lain diluar dokumen yang sedang diakses. Suatu link
hypertext,dalam suatu dokumen Web. Dapat berupa gambar atau teks.
Jika Anda mengklikkan mouse pada link-link tersebut, browser akan
membawa Anda menuju ke dokumen lain yang ditunjukkan oleh link
tersebut. Beberapa model link yang dapat digunakan adalah seperti di
bawah ini.
Model Link dengan Berpindah Halaman
Model ini biasa digunakan untuk membuat link pada halaman web kita
sendiri,yaitu dari satu halaman ke halaman yang lain. Model ini dapat
kita tulis sebagain berikut dengan instruksi:
<a href= “halaman_berikut.htm”>
Pada instruksi tersebut hanya mengikutsertakan nama halaman yang
akan dilink saja.
Model Link di satu Halaman
42
Model ini biasa digunakan untuk membuat link dalam satu halaman
web yang sama. Adapun instruksi yang digunakan adalah
<a href= “#nama_link”>
Dengan catatan nama_link telah didefinisikan terlebih dahulu:
<a name= “nama_link”>.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa, HTML adalah suatu bahasa
pemograman untuk membangun sebuah dokumen dalam bentuk halaman
web yang menggunakan tanda-tanda tertentu agar halaman tersebut dapat
ditampilkan dengan benar.
7. PHP (PHP Hypertext Preprocessor)
PHP adalah salah satu bahasa pemograman scripting yang berbasis
web. Singkatan PHP pada awalnya Personal HomePage, namun seiring
dengan dengan perkembangannya berubah menjadi menjadi PHP
Hypertext Preprocessor.
PHP merupakan bahasa scripting yang bersifat Server-side, artinya
kode-kode PHP akan dieksekusi oleh webserver kemudian hasil dari
eksekusi yang berupa kode HTML dikirimkan ke browser client. Dengan
cara kerja begitu, client tidak akan bisa melihat kode PHP dan hanya bisa
melihat hasil kode HTML yang diciptakan oleh engine PHP yang berada
di web server. Jadi PHP memungkinkan anda untuk membuat halaman
web yang dinamis dan aman.
43
PHP dapat dijalankan dibanyak sistem operasi seperti : windows,
Linux, MacOS dan lain sebagainya, juga kompatibel dengan banyak
database seperti MySQL, PostgreeSQL, Oracle, Microsoft Access,
Interbase, dan lain-lain.
PHP pertama kali dibuat tahun 1995 oleh Rasmus Lerdroft saat
membuat sejumlah skrip perl yang dapat mengamati siapa saja yang
melihat daftar riwayat hidupnya. Skrip-skrip ini selanjutnya dikemas
menjadi tool yang disebut “Personal Home Pages”. Paket inilah yang
menjadi cikal bakal PHP. Pada tahun yang sama, Rasmus menciptakan
PHP/FI versi 2, pada versi inilah pemrograman dapat menempelkan
kode terstruktur pada tag HTML dan PHP juga dapat berkomunikasi
dengan database dan melakukan perhitungan-perhitungan yang kompleks
sambil berjalan.
Konsep kerja PHP diawali dengan permintaan suatu halaman oleh
browser. Berdasarkan URL (Uniform Resource Locator) atau dikenal
dengan sebutan alamat internet, browser mendapatkan alamat dari web
server, isinya segera dikirimkan ke mesin PHP dan mesin inilah yang
memproses dan memberikan hasilnya (berupa kode HTML) ke web server,
selanjutnya web server menyampaikan ke client.
PHP memiliki 4 pasangan tag yang dapat digunakan untuk menyatakan
sebuah blok kode PHP, diantaranya yaitu :
a. <?php script ?>
b. <% script %>
44
c. <script language=”php”> Script </script>
d. <? script ?>
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa, konsep internet adalah konsep-
konsep dasar yang berisikan data-data awal dalampembuatan program
internet.
E. Database MySQL
1. MySQL
MySQL adalah Relational Database management Sistem (RDBMS)
yang didistribusikan secara gratis di bawah lisensi GPL (General Public
License). (Didik Dwi Prasetyo, 2003:1)
MySQL merupakan sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis
data atau DBMS yang multiuser, dengan sekitar 6 juta instalasi diseluruh
dunia. Karena sifatnya yang open source dan memiliki kemampuan
menampung kapasitas yang sangat besar, maka MySQL menjadi database
yang sangat popular dikalangan programmer web. MySQL dapat
dijalankan dalam 2 Operating system yang sangat popular saat ini, yaitu
Windows dan Linux. MySQL merupakan perangkat lunak gratis dibawah
lisensi GPL (General Public License). Di mana setiap orang bebas untuk
menggunakan MySQL. (Mohammad Sukarno,2006:3)
MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama
dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL
adalah sebuah pengopersaian database, terutama untuk pemilihan/seleksi
45
dan pemasukan data, yang memungkinkan pengopersian data dikerjakan
dengan mudah secara otomatis. Suatu sistem database (DBMS) dapat
diketahui dari cara kerja optimizer-nya dalam melakukan proses perintah –
perintah SQL, yang dibuat oleh user maupun program – program
aplikasinya. Sebagai database server, MySQL dapat dikatakan lebih
unggul dibandingkan database server lainnya dalam query data. Hal ini
terbukti untuk query yang dilakukan oleh single user, kecepatan MySQL
bisa sepuluh kali lebih cepat dari PostgreSQL dan lima kali lebih cepat
dibandingkan Interbase. Kemampuan yang cukup menakjubkan untuk
sebuah software gratisan.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa, MySQL adalah perangkat
lunak untuk sistem manajemen yang didistribusikan secara gratis.
F. Pengertian Server
Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan
tertentu dalam sebuah jaringan computer. (wikipedia.org).
Server adalah suatu unit komputer yang berfungsi untuk menyimpan
informasi dan untuk mengelola suatu jaringan komputer. komputer server
akan melayani seluruh client atau workstation yang terhubung ke
jaringannya. Disini hanya penulis sebut 3 macam server antara lain :
Server Web
Server Web adalah perangkat lunak yang melayani permintaan file-file
46
dari browser Web. Server web biasanya disebut juga sebagai HTTP
server karena menggunakan protokol HTTP sebagai basisnya. Server web
berfungsi mengolah permintaan browser web dan mengirimkan kode-kode
dinamis ke server applikasi. Dalam hal ini penulis menggunakan server
web IIS atau Internet Information Server yang mampu mengembangkan
applikasi web dengan ASP (Active Server Pages).
Server Applikasi
Server Applikasi adalah perangkat lunak yang berfungsi menerjemahkan
kode-kode dinamis menjadi kode-kode statis HTML. Server applikasi
memproses kode-kode dinamis dan menerjemahkannya mejadi suatu
halaman statis yang kemudian dikirimkan ke browser oleh server Web.
Server Database
Server Database adalah peangkat lunak yang berfungsi mengolah data-
data yang diminta oleh server applikasi. Untuk membuat applikasi web
berbasiskan database, komputer atau sistem jaringan harus memiliki
paling tidak satu buah sistem database. Jenis database yang bisa
digunakan antara lain misalnya: Ms Access, SQL Server, Oracle atau
MySQL.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa, server adalah sebuah system
computer yang menyediakan jenis layanan dan berfungsi menyimpan
informasi untuk mengolah suatu jaringan komputer.
G. Macromedia Dreamweaver 8
47
Dreamweaver 8 adalah sebuah program web editor yang digunakan
untuk membuat dan mendesain web. Dreamweaver 8 mempunyai kehandalan
dalam membuat dan mendesain web tanpa harus menuliskan tag – tag HTML
satu persatu. Dreamweaver 8 menggunakan metode klik dan drag yang dapat
mempermudah anda dalam membuat website dengan cepat, mudah, menarik
dan interaktif.
Dreamweaver 8 juga mempunyai kemampuan untuk mendukung
pemprograman Server side dan Client side. Server side digunakan untuk
memproses data yang berhubungan dengan server, misal pengolahan database.
Client side merupakan bahasa pemprograman tambahan sekaligus sebagai
pelengkap dari bahasa pemprograman lainnya.
Gambar 2.9 Tampilan Area Kerja Dreamweaver 8
48
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa, Dreamweaver 8 adalah
aplikasi untuk mendesai dan membuat web yang sangat mudah dalam
penggunaannya.
50
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian
1. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari 2009 sampai dengan April
2009, dengan alokasi waktu sebagai berikut:
No KegiatanJanuari Februari Maret April
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Bab I
2 Bab II
3 Bab III
4 Bab IV
5 Bab V
6 Bab VI
51
2. Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan di SMK ANGKASA I Halim Perdanakusuma,
Kec. Makasar, Kodya Jakarta Timur.
B. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Grounded
research adalah suatu metode penelitian yang diawali dari fakta, bertujuan untuk
mengadakan generalisasi empiris, menetapkan konsep-konsep, membuktikan
dan/atau mengembangkan teori. Yaitu:
1. Pengumpulan dan analisis data dilakukan pada waktu yang bersamaan
2. Data merupakan sumber teori
3. Studi perbandingan untuk menentukan sampai seberapa jauh suatu gejala
berlaku umum
Dalam penelitian ini, peneliti langsung terjun ke lapangan tanpa membawa
rancangan konseptual, proposisi[3], dan teori tertentu. Secara provokatif, sering
dikatakan agar peneliti masuk ke lapangan dengan “kepala kosong”[4], tanpa
membawa apapun yang sifatnya apriori, apakah itu konsep, proposisi, ataupun
teori. (http://suciptoardi.wordpress.com).
C. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data ialah teknik atau cara-cara yang dapat
digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data. Sebagai dasar pemikiran
52
dalam menyusun sistem yang baru, maka dilakukan pengumpulan data dengan
kegiatan sebagai berikut:
1. Studi Pustaka
Studi pustaka dilakukan dengan mencari data melalui Internet dan
dari buku-buku yang berkaitan dengan penelitian.
2. Studi Lapangan
Studi lapangan ini dilakukan untuk melihat langsung kegiatan
administrasi pendidikan di sekolah. Instrumen pengumpulan data yang
digunakan antara lain:
a. Wawancara (Interview)
Wawacara adalah suatu cara pengumpulan data yang
digunakan untuk memperoleh informasi langsung dari sumbernya.
Untuk mengetahui data dilakukan wawancara dengan Kepala
Sekolah dan beberapa staff yang terkait.
b. Pengamatan (Observation)
Observasi yaitu melakukan pengamatan secara langsung ke
objek penelitian untuk malihat dari dekat kegiatan yang dilakukan.
Untuk mengetahuinya penulis melihat langsung kegiatan
administrasi pendidikan yang dilakukan oleh staff tata usaha di
sekolah tersebut.
53
D. Langkah – langkah Perancangan sistem
Siklus Hidup Perancangan sistem (SHPS) adalah pendekatan melalui
beberapa tahap untuk menganalisis dan merancang sistem dimana sistem
tersebut telah dikembangkan dengan sangat baik melalui penggunaan siklus
kegiatan penganalissi dan pemakai secara spesifik. Terdapat tujuh tahap siklus
hidup perancangan sistem yaitu:
1. Mengidentifikasi masalah, peluang dan tujuan
2. Menetukan syarat-syarat informasi
3. Menganalisis kebutuhan sistem
4. Merancang sistem yang direkomendasikan
5. Mengembangkan dan Mendokumentasikan Perangkat Lunak
6. Menguji dan mempertahankan sistem
7. Mengimplementasikan dan mengevaluasi sistem
Dalam perancangan sistem informasi administrasi di SMK Angkasa I ,
penulis menempuh langkah-langkah sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi masalah, peluang dan tujuan
Masalah dalam sistem informasi administrasi pendidikan SMK
Angkasa I adalah dalam adiministrasi masih menggunakan sistem manual dan
masih banyak sistem yng tidak berjalan dengan baik, sehingga masih
megalami kesulitan dalam manajemen administrais tersebut. Oleh karena itu
penulis ingin membuat website sistem administrasi pendidikan sebagai sarana
untuk memudahkan dalam memanajemen administrasi pendidikan.
54
2. Menentukan syarat-syarat informasi
Yaitu dengan memeriksa data administrasi pendidikan, melakukan
wawancara dan mengamati langsung kegiatan administrasi pendidikan.
3. Menganalisis kebutuhan sistem
Menyediakan perangkat dan teknik-teknik yang dapat membantu
penulis, menentukan kebutuhan melalui sistem yang telah berjalan pada sistem
administrasi pendidikan di SMK Angkasa I dalam menangani sistem tersebut.
Perangkat yang dimaksud adalah penggunaan Diagram Aliran Data (DAD)
untuk menyusun daftar input, proses dan output fungsi administrasi. Penulis
juga menganalisis keputusan terstuktur yang dibuat.
4. Merancang sistem yang direkomendasikan
Dalam tahap desain perancangan sistem, penulis menggunakan
informasi-informasi yang terkumpul sebelumnya untuk mencapai desain
sistem informasi yang logis dan dinamis. Penulis merancang prosedur data
entry sedemikian rupa sehingga data yang dimasukkan kedalam sistem
informasi benar-benar kuat.
Bagian dari perancangan sistem informasi yang logik adalah peralatan
antarmuka pengguna. Antarmuka menghubungkan pemakai seperti public dan
administrator web tersebut dengan sistem, jadi perannya benar-benar sangat
penting. Seperti tampilan desain web harus tampil menarik untuk menarik
55
perhatian pengunjung web dan administrator web harus mampu menyediakan
informasi yang terupdate.
Tahap perancangan juga mencakup perancangan file-file atau basisdata
yang bisa menyimpan data-data yang diperlukan oleh pembuat keputusan.
Basisdata yang tersusun dengan baik adalah dasar bagi seluruh sistem
informasi.
Terakhir, penulis merancang prosedur-prosedur back up dan kontrol
untuk melindungi sistem dan data, spesifikasi file, diagram aliran data (DAD),
dan sejenisnya
5. Mengembangkan dan Mendokumentasikan Perangkat Lunak
Dalam tahap kelima dari perancangan sistem, penulis mengembangkan
suatu perangkat lunak awal yang diperlukan. Beberapa teknik terstruktur
untuk merancang dan mendokumentasikan perangkat lunak meliputi rencana
terstuktur.
6. Menguji dan mempertahankan sistem
Sebelum sistem informasi dapat digunakan, maka harus dilakukan
pengujian terlebih dahulu. Rangkaian pengujian ini pertama-tama dijalankan
bersama-sama dengan data aktual dari sistem yang telah ada atau sitem yang
sedang berjalan.
56
7. Mengimplementasikan dan mengevaluasi sistem
Di tahap terakhir dari perancangan sistem, penulis membantu untuk
mengimplementasikan sistem informasi. Tahap ini melibatkan pengguna
untuk mengendalikan sistem. Penulis merencanakan konversi perlahan dari
sistem lama ke sistem baru.
Evaluasi yang ditunjukkan sebagai bagian dari tahap terakhir
perancangan sistem biasanya dimaksudkan untuk pembahasan. Evaluasi
dilakukan di setiap tahap. Kerja sistem biasanya berulang, ketika penulis
menyelesaikan satu tahap pengembagan sistem akan berlanjut ke tahap
berikutnya., penemuan suatu masalah bisa memaksa penulis kembali ke tahap
sebelumnya dan memodifikasinya. Karena selama tahap pengujian, bisa
ditemukan program tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya, bisa
disebabkan kodenya salah untuk mendukung bagian perancangan sistem
tertentu atau desainnya tidak lengkap.
58
BAB IV
ANALISA SISTEM BERJALAN
A. Profil Sekolah
1. Sejarah SMK Angkasa I
SMK Angkasa I semula bernama STM Halim Perdana Kusuma yang
didirikan pada tanggal 18 Januari 1975, berdasarkan surat keputusan
DANLANUMA Halim P. Jakarta Timur dengan nomor surat keputusan :
002/I/1975, tentang pembukaan STM Halim P. Pada awal berdirinya STM
Halim P. menempati gedung SD Angkasa 10 Komplek Rajawali Halim P.
Jakarta Timur.
Kemudian pada tanggal 27 Agustus 1977 dilaksanakan pemindahan
pengelolaan STM Halim P.K. dari Badan Pembina STM Halim P.K. ke
Badan Kerja Sama Pendidikan (BKSP), sekaligus pemindahan tempat
belajar ke gedung yang baru yaitu di Jalan Rajawali Raya Halim P. Jakarta
Timur.
Pada tanggal 23 Februari 1989 berdasarkan Akte Notaris Abdul
Latief nomor 56, diadakan pergantian pengelolaan STM Halim P.K. dari
Badan Kerja Sama Pendidikan (BKSP) ke Yayasan Ardhya Garini
(Yasarini) dan sekaligus mengalami perubahan nama menjadi STM
Angkasa.
59
Dan pada tahun 1997 berdasarkan surat keputusan dari Depdiknas
DKI Jakarta, STM Angkasa kembali mengalami perubahan nama menjadi
SMK Angkasa I sampai dengan sekarang.
2. Visi, Misi, dan Moto
a. Visi
Menyiapkan tamatan menjadi tenaga kerja tingkat menengah
yang terdidik (beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa,
berakhlak mulia/berbudi pekerti luhur), terampil, berjiwa wiraswasta,
memiliki sikap profesional sesuai bidang keahliannya, untuk mengisi
kebutuhan tenaga kerja pembangunan nasional dan pasar kerja global.
b. Misi
1. Menyiapkan tenaga kerja untuk mengisi keperluan pembangunan.
2. Menciptakan tenaga kerja yang profesional sehingga mampu
berperan sebagai faktor keunggulan bagi industri-industri.
3. Menghasilkan tamatan yang mandiri, mampu memberikan bekal
keahlian profesi untuk meningkatkan martabat dirinya.
4. Mengubah status beban menjadi aset bangsa.
5. Memberikan bekal kepada tamatan sehingga mampu
menyumbangkan keahlian dirinya secara berkelanjutan.
c. Moto
SMK Angkasa I siap membimbing dan melayani peserta didik
secara profesional.
60
3. Struktur Organisasi Sekolah
Struktur organisasi yang diterapkan di SMK Angkasa I adalah.
Dimana bentuk ini menunjukan adanya pembagian tugas yang jelas,
seperti dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
Gambar 4.1Struktur Organisasi Sekolah
Kepala Sekolah
Wakil ManajemenMutu
Kepala Tata Usaha
Waka Kurikulum Waka Kesiswaan Waka Humas Waka Sarana
Kajur TeknikInstalasi Listrik
Kajur TeknikMesin Perkakas
Kajur TeknikMekanikOtomotif
Perpustakaan BP/BK
PembimbingAkademik
Majelis Guru
OSIS
SISWA
61
B. Proses Adminstrasi Sekolah
Aministrasi Sekolah Mencakup Berbagai Hal Yaitu:
1. Administrasi Kurikulum
Administrasi kurikulum ini ditangani oleh guru bagian urusan kurikulum.
Administasi ini mengatur jadwal kurikulum untuk Tahun pelajaran yang
akan dilaksanakan. Adapun tugas tersebut adalah:
a. membuat jadwal masuk sekolah
b. membuat perencanaan kurikulum yang akan digunakan
c. membuat perencanaan pengajaran bagi guru
2. Administrasi keuangan
Administrasi ini berhubungan dengan keuangan siswa untuk
memperlancar proses belajar siswa. Administrasi ini juga menckup untuk
siswa, yaitu:
a. pendapatan
b. SPP
c. biaya untuk kegiatan komputer
d. biaya untuk Praktek
e. biaya untuk bimbingan
3. Administrasi Kesiswaan
Administrasi Kesiswaan berhubungan denga Tata Usaha dalam
penyimpanan data-data siswa. Penyimpanan data tersebut harus ditangani
oleh satu orang saja, jika ditangani oleh beberapa orang maka akan
62
mempersult dalam pencariannya. Administrasi siswa dibagi dalam
berbagai file, diantaranya:
a. Buku induk
Buku Induk berisi tentang data pribadi siswa yang meliputi: nama
siswa, nama orang tua, tempat tanggal lahir, alamat siswa, alamat
orang tua, dll yang meliputi tentang siswa itu sendiri.
b. Presensi Siswa
Berisi tentang kehadiran siswa setiap hari selama 1 bulan dan setelah
itu direkap sebagai laporan kepada wali kelas.
c. Jurnal Kelas
Berisi tentang kegiatan proses belajar mengajar dalam kelas perjam
pelajaran.
d. Laporan Hasil Nilai Siswa
Berisi tentang hasil nilai yang telah dilaksanakan dalam 1 semester
oleh siswa.
C. Proses Administrasi Sistem Berjalan
Dalam pengelolaan sistem administrasi sekolah masih
menggunakan system manual, belum memiliki perangkat lunak tersendiri .
Adapun proses yang terjadi pada administrasi pengolahan data sebagai
berikut:
63
a. Pengolahan Data Calon Siswa Baru
Data yang berasal dari formulir yang telah diisi oleh calon siswa
dimasukkan ke dalam Sistem Informasi Administrasi Sekolah
b. Pengelolaan Jadwal Pelajaran, Jadwal Pengajar, dan Data
Siswa
Guru memberikan Jadwal Pelajaran dan Data Siswa ke Sistem
Informasi Administrasi Sekolah. Sebaliknya, Persetujuan Jadwal dan
Jadwal pengajar diperoleh guru dari Sistem Informasi Administrasi
Sekolah.
c. Pengelolaan Keuangan, Absensi, Nilai, Dan Jadwal
Iuran sekolah dan absensi dikelola oleh Sistem Informasi Administrasi
Sekolah. Sedangkan Nilai, Jadwal, dan Kwitansi Pembayaran
diberikan kepada siswa.
d. Laporan
Sistem Informasi Administrasi Sekolah memberikan laporan kepada
Kepala Sekolah.
D. Aturan Administrasi dalam Sistem Informasi yang Berjalan pada SMK
Angkasa I
Aturan administrasi dalam Sistem Informasi yang Berjalan pada
SMK Angkasa I adalah sebagai berikut :
1. Bagian Pendaftaran memberikan informasi bahwa telah menyelesaikan
proses pendaftaran. Dimana admin akan mengelompokkan dan
64
mengklasifikasikan hasil pendaftaraan dengan memberikan kode sesuai
dengan hasil tes masuk.
2. Hasil data yang telah diolah, disimpan di rak penyimpanan data pada
bagian administrasi sesuai dengan jenis datanya.
3. Apabila user ingin menggunakan data tersebut, dapat langsung meminta
ke bagian administrasi.
4. Bagian administrasi juga membuat laporan hasil data kepada Kepala
Sekolah secara berkala.
E. Analisis Sistem Berjalan
Pada setiap sekolah sangat membutuhkan adanya sistem
administrasi yang dapat berjalan dengan baik. Begitu pula dengan SMK
Angkasa I yang juga membutuhkan adanya sistem administrasi yang baik
agar kegiatan pendidikan dapat berjalan dengan baik.
1. Analisa Masukan (Input)
a. Pendaftaran Siswa Baru
Sumber : Administrasi
Media : Kertas
Isi : Data Pribadi Siswa
Data Asal Sekolah
Pilihan Jurusan
Nilai Tes Masuk
65
b. Input Administrasi Akademik
Sumber : Administrasi
Media : Kertas
Isi : Data Jadwal Pengajar
Data Pribadi Siswa
Data Jadwal Pelajaran
Data Guru
Data Absensi Siswa
Data Absensi Guru
Data Nilai
c. Input Administrasi Keungan
Sumber : Administrasi
Media : Kertas
Data SPP (Iuran Sekolah)
Info Keuangan
2. Analisa Keluaran
Laporan
a. Administrasi Akademik
Sumber : Administrasi
Media : Kertas
Isi : Laporan Data Siswa masuk
Laporan Data Nilai Siswa
Laporan Data Absensi Siswa
66
Data Jadwal
Data Absensi Guru
b. Administrasi Keuangan
Sumber : Administrasi
Media : Kertas
Data SPP (Iuran Sekolah)
Info Keuangan
3. Analisis proses
yang berjalan pada sistem administrasi pendidikan SMK
Angkasa I digambarkan pelalui Diagram Alir Data (DAD) di bawah
ini:
a. Diagram Konteks
Gambar 4.2 Diagram Konteks
67
b. Diagram Nol
Gambar 4.3 Diagram Nol
SISWA
AKADEMIK
KEUANGAN
AKADEMIK
KEP.SEK
SISWA
GURU
CALON SISWA1.0
PENDAFTARAN
2.0PENERIMAANDARI SISWA
3.0PENJADWALAN
4.0NILAI
5.0ABSENSI
6.0LAPORAN
Test.Masuk
Cetak Hasil Test
For.Pendaftaran
Input Data Test Masuk
Hasil Test
Input Data Calon Siswa
Cetak Kwitansi SPP Kwitansi SPP
Input Data Iuran SPPIuran SPP
Cetak Jadwal Pelajaran
Cetak Jadwal Mengajar
Penilaian
Absensi Guru
Absensi Siswa
Absensi Siswa
Pengolahan Data Nilai
Absensi Guru
Laporan Absensi Siswa
Laporan Absensi GuruLaporan NilaiLaporan Keuangan
Laporan Absensi Siswa
Laporan Nilai
Informasi Hasil Nilai
Data Absensi
Data Nilai
Tugas/Ujian
Cetak Absensi Siswa
Laporan Absensi Guru
Laporan Keuangan
Jadwal Pelajaran
Jadwal Mengajar
Data SiswaData Siswa
Data Nilai
Data Nilai
Data Jadwal
Data Jadwal
Data Jadwal
Data Keuangan
Data Jadwal
Data Siswa
Data Jadwal
68
c. Diagram Rinci
1. Diagram Rinci level 1 untuk proses 1.0
Gambar 4.4 Diagram Rinci Level 1 untuk Proses 1.0
2. Diagram Rinci level 1 untuk proses 2.0
Gambar 4.5 Diagram Rinci level 1 untuk proses 2.0
69
3. Diagram Rinci level 1 untuk proses 3.0
Gambar 4.6 Diagram Rinci level 1 untuk proses 3.0
4. Diagram Rinci level 1 untuk proses 4.0
Gambar 4.7 Diagram Rinci level 1 untuk proses 4.0
70
5. Diagram Rinci level 1 untuk proses 5.0
Gambar 4.8 Diagram Rinci level 1 untuk proses 5.0
6. Diagram Rinci Level 1 untuk proses 6.0
Gambar 4.9 Diagram Rinci Level 1 untuk proses 6.0
71
F. Kamus Data Sistem Berjalan
Kamus data merupakan penjelasan tertulis mengenai data yang berada
di dalam database. Adapun kamus data yang digunakan dalam rancangan
sistem yang sedang berjalan adalah sebagai berikut:
1. File Simpanan Data
a) Registrasi Siswa Baru : @no_reg + nama + ttl + alamat +
nama_ortu + asal_sekolah + telp_hp + agama + pilihan_jurusan +
hasil_tes + keterangan_lulus
b) Pembayaran SPP : @nis + nama + kelas + jurusan +
tgl_pembayaran + bulan + jmlh_iuran
c) Jadwal Pelajaran : @kelas + jurusan + semester + hari +
nama_pelajaran + nama_guru + jam_pelajaran
d) Nilai : @kelas + jurusan + nama_pelajaran +
semester + nama_siswa + nis + n_tugas + n_uts + n_uas + total +
n_mutu
e) Absensi Siswa : @nis + nama + kelas + jurusan + semester
+ tgl + nama_pelajaran + kehadiran + keterangan
f) Absensi Guru : @nip + nama + status + tgl + kehadiran +
keterangan
2. File Keluaran
a) Laporan Siswa yang diterima berikut jurusannya : @thn_ajaran
+ jmlh_siswa_laki + jmlh_siswa_prp + jmlh_siswa_msk
72
b) Laporan Absensi Siswa : @thn_ajaran + semester + kelas +
jurusan + persen_hadir + persen_sakit + persen_izin + persen_alpha
c) Laporan Absensi Guru : @thn_ajaran + semester + nip +
nama + persen_hadir + persen_sakit + persen_izin + persen_alpha
d) Laporan Nilai : @tahun ajaran + semester +
kelas + jurusan + nama_pelajaran + n_max + n_min + n_rata
e) Laporan Keuangan : @tahun ajaran + semester +
pemasukan + pengeluaran + keterangan
G. Spesifikasi Proses Sistem Berjalan
Spesifikasi proses menjelaskan dan menguraikan proses terkecil dari
proses Administrasi Pendidikan pada SMK Angkasa 1 seperti proses berikut :
1. Proses : 1.0
Nama Proses : Pendaftaran
Masukan : F.pendaftaran, testmasuk.
Keluaran : Hasil Test masuk.
Uaraian : Data calon siswa diproses ke dalam proses pendaftaran
dan dilanjutkan kepada administrasi akademik. Selanjutnya hasil akan
dikembalikan kepada calon siswa.
2. Proses : 2.0
Nama Proses : Penerimaan
Masukan : Iuran Sekolah.
Keluaran : Kwitansi Pembayaran.
73
Uraian : Data siswa yang telah diterima masuk ke dalam proses
Penerimaa. Kemudian siswa melakukan pembayaran iuran sekolah, yang
datanya akan diolah dan selanjutnya diserahkan kepada Bendahara TU.
3. Proses : 3.0
Nama Proses : Penjadwalan.
Masukan : -
Keluaran : Jadwal Pelajaran.
Uraian : Jadwal pelajaran diproses kemudian dibagikan kepada
siswa dan guru. Selanjutnya diteruskan ke Administrasi Akademik TU
untuk disimpan.
4. Proses : 4.0
Nama Proses : Nilai
Masukan : Nilai Pelajran.
Keluaran : Nilai
Uraian : Guru menyerahkan data nilai, kemudian diproses .
Selanjutnya diteruskan kepada Administrasi Akademik TU. Dan
kemudian diberikan kepada siswa setiap akhir semester.
5. Proses : 5.0
Masukan : Absensi guru, Absensi Siswa.
Keluaran : Absensi guru, Absensi Siswa.
Nama Proses : Absensi
Uraian : Absensi siswa dan absensi guru diproses. Kemudian
diberikan kepada Administrasi Akademik TU dan selanjutnya disimpan.
74
6. Proses : 6.0
Masukan : Data siswa masuk, Data Jadwal, Data Nilai, Data Absensi
guru, Absensi Siswa.
Keluaran : Data siswa masuk, Data Jadwal, Data Nilai, Data Absensi
guru, Absensi Siswa.
Nama Proses : Laporan
Uraian : Semua data hasil proses yang telah disimpan oleh
Bendahara dan Administrasi Akademik TU dibuat laporannya untuk
kemudian diberikan kepada Kepala Sekolah.
H. Analisa Permasalahan
Dari hasil penelitian yang penulis lakukan maka penulis dapat
menganalisa permasalahan yang ada pada administrasi pendidikan yaitu :
1. Proses penerimaan dan pendataan arsip yang masuk masih dilakukan
secara manual dengan menggunakan media kertas.
2. Sistem informasi administrasi pendidikan yang belum terkomputerisasi
menyebabkan lambannya pekerjaan para pegawai dalam melayani.
3. Kurangnya sumber daya manusia yang memahami sistem komputerisasi
menjadi suatu penyebab belum dibuatnya sistem informasi yang
terkomputerisasi.
75
I. Alternatif Penyelesaian Masalah
Berdasarkan masalah-masalah yang dihadapi dalam penerimaan,
pendataan dan pembuatan laporan pada administrasi pendidikan pada SMK
Angkasa I, maka penulis memberikan alternatif penyelesaian masalahnya,
yaitu:
1. Perancangan sistem informasi administrasi pendidikan yang
terkomputerisasi sehingga dapat dihasilkan informasi yang cepat, tepat dan
akurat.
2. Perancangan database untuk sistem administrasi sehingga penyimpanan
data tidak menggunakan media kertas lagi melainkan berupa harddisk atau
media penyimpanan elektronik lainnya.
3. Membuat sistem informasi yang mudah dipahami oleh setiap user agar
dapat digunakan oleh setiap user yang ada pada administrasi pendidikan,
baik yang memahami komputer maupun tidak.
4. Siswa bisa melihat hasil dari belajar nya secara langsung.
76
BAB V
RANCANGAN SISTEM USULAN
A. Rancangan Proses
Setelah menganalisa sistem yang berjalan pada administrasi pendidikan
SMK Angkasa I, maka penulis menyimpulkan bahwa system administrasi
yang berjalan pada SMK Angkasa I untuk menangani seluruh kegiatan
kearsipan belum terkomputerisasi, selama ini mereka masih menggunakan
sistem manual. Hal inilah yang mendorong penulis untuk mencoba
mengembangkan sistem administrasi pendidikan online untuk SMK Angkasa
I.
Penulis mencoba membuat suatu aplikasi berbasis WEB Mengunakan
pemrograman PHP dan MYSQL sebagai interface yang mudah dipahami dan
mudah digunakan oleh para pelaksana administrasi pendidikan SMK Angkasa
I. Aplikasi ini diharapkan dapat membantu Unit administrasi pendidikan
sehingga dapat melakukan pekerjaannya dengan cepat, tepat, akurat, dan
efisien.
1. Rancangan Masukkan
File Simpanan Data
a) Data Siswa
User ini berhak untuk memasukkan data siswa baru. Selain itu
user juga dapat menampilkan data siswa yang sudah dimasukkan
77
berdasarkan kelasnya masing-masing maupun secara keseluruhan
yang kemudian dapat dicetak pada media kertas.
Nama Tampilan : Data Siswa
Tujuan : Admin
Isi : nisnamattlalamatkotanama_ortuasal_sekolahth_lulustlpemailagamaalamat_sekolah_asalid_kelasid_nilainilai_tugasnilai_utsnilai_uastotal_nilaiid_absensi_siswatgl_absensi_siswaket_absensi_siswaid_mata_pelajaran
b) Data Guru
Guru merupakan pembimbing siswa dalam kegiatan belajar.
Pada sistem ini seorang guru mempunyai hak akses untuk
mernberikan laporan nilai siswa dan laporan keaktifan siswa dalam
kegiatan belajar
78
Nama Tampilan : Data Guru
Tujuan : Admin
Isi : nipnamastatusid_absensi_guru
c) Data Absensi Siswa
Guru mengirim data hasil absensi siswa ke Pengolahan Data
yang berupa informasi data kehadiran siswa.
Nama Tampilan : Upload Data Absensi Siswa
Tujuan : Admin
Isi : id_kelasid_absensi_siswatgl_absensi_siswaket_absensi_siswa
d) Data Nilai
Guru mengirim data hasil nilai kepada admin yang berupa nilai
hasil belajar siswa.
Nama Tampilan : Upload Data Nilai
Tujuan : Admin
Isi : id_nilainilai_tugasnilai_utsnilai_uastotal_nilai
79
e) Input Data Keuangan Siswa
Data Masukan Hasil Keuangan yang dimasukkan oleh
keuangan untuk dijadikan informasi laporan.
Nama Tampilan : Data Iuran SPP
Tujuan : Keuangan
Isi : kd_kwitansinistgl_pembayarannama_pembayaranjml_pembayaran
2. Rancangan Keluaran
Laporan
1) Admin
Sumber : Admin
Tujuan : Kepsek
Isi : Laporan Hasil Administrasi
80
3. Diagram Alir Data
a. Diagram Konteks
Gambar 5.1
Diagram konteks untuk proses Sistem Admnistrasi Pendidikan SMK
Angkasa I
81
a. Diagram Nol
Gambar 5.2
Diagram nol untuk proses Sistem Administrasi Pendidikan SMK Angkasa I
yang diusulkan
82
b. Diagram Rinci
Gambar 5.3
Diagram Rinci Level 1 untuk proses Input Data SMK Angkasa 1
yang Diusulkan
83
Diagram Rinci Level II untuk proses Input Data SMK Angkasa 1
yang Diusulkan
Gambar 5.4
Diagram Rinci Level 1 untuk proses Keuangan SMK Angkasa I yang
Diusulkan
84
Gambar 5.5
Diagram Rinci Level 1 untuk proses Penilaian SMK Agkasa I
yang diusulkan
85
Gambar 5.6
Diagram Rinci I untuk proses Absensi SMK Angkasa I
yang diusulkan
86
KEPSEK
5.1Laporan
Data Nilai
5.2Laporan Keuangan
5.3Laporan Absen
Siswa
5.4Laporan Data Siswa
5.5Laporan Data Guru
Laporan.Data Nilai
Laporan. Keuangan
Laporan.Data Siswa
Laporan Data Absen Siswa
Laporan Data Guru
KEUANGAN
Laporan. Data Nilai
Laporan Keuangan
Laporan Data Absen Siswa
Laporan Data Guru
Laporan Data Siswa
Data Nilai
Data Keuangan
Data Absen Siswa
Data Siswa
Data Guru
Admin
Gambar 5.9
Diagram Rinci Level 1 untuk proses Laporan SMK Angkasa I
yang diusulkan
87
88
89
Diagram Rinci Level 2 untuk proses Laporan SMK Angkasa I
yang diusulkan
B. Kamus Data yang Diusulkan
a) Kamus Data Masukan
1. Input Data Siswa
Nama arus : Data Siswa
Alias : data_siswa
Bentuk : Form pada web intranet
Arus data : Administrasi
Penjelasan : @nis + nama + ttl + alamat + kota + nama_ortu +
asal_sekolah + th_lulus +t lp+ email + agama +
alamat_sekolah_asal + id_kelas + id_nilai+ nilai_tugas + nilai_uts
90
+ nilai_uas + total_nilai + id_absensi_siswa+ tgl_absensi_siswa +
ket_absensi_siswa + id_mata_pelajaran
2. Input Data Guru
Nama arus : Data Guru
Alias : data_guru
Bentuk : Form pada web intranet
Arus data : Administrasi-input data
Penjelasan : @nip + nama + status + id_absensi
3. Input Data Absensi Siswa
Nama arus : Data Absensi Siswa
Alias : absensi_siswa
Bentuk : Form pada web intranet
Arus data : Admin - input data
Penjelasan : @id_absensi_siswa + tgl_absensi_siswa +
ket_absensi_siswa
4. Input Data Nilai
Nama arus : Data Nilai
Alias : data_nilai
Bentuk : Form pada web intranet
Arus data : Admin - input data
Penjelasan : @id_nilai + nilai_tugas + nilai_uts + nilai_uas +
total_nilai
91
b) Kamus Data Keluaran
Nama arus : Laporan
Alias : laporan
Bentuk : Form pada web intranet
Arus data : Admin_input data
Penjelasan :@laporan_Data_Nilai+Laporan_Data_Keuangan+
Laporan_Data_Absensiswa+Laporan_Data_Siswa+Laporan_Data_Gu
ru
C. Spesifikasi Proses
Spesifikasi proses menjelaskan spesifikasi dari setiap proses pada
diagram rinci.
1) Proses : 1.1
Nama proses : Login Input Data
Masukan : id_login
Keluaran : id_login
Uraian : Login ke Homepage
2) Proses : 1.2
Nama proses : Input Data Siswa
Masukan : Form. Data Siswa
Keluaran : Data Siswa
Uraian : Input Data Siswa
92
3) Proses : 1.3
Nama proses : Input Data Guru
Masukan : Form Data Guru
Keluaran : Data Guru
Uraian : Input Data Guru
4) Proses : 2.1
Nama proses : Penerimaan Dari Siswa
Masukan : Iuran SPP, Data Keuangan
Keluaran : Data Iuran SPP, Data Keuangan
Uraian : Dibuat Data Iuran SPP dan Data Keuangan dari
Iuran SPP yang dterima dari siswa.
5) Proses : 2.2
Nama proses : Cetak Kwitansi
Masukan : Data Keuangan
Keluaran : Cetak Kwitansi SPP
Uraian : Data Keuangan diproses dalam Cetak Kwitansi,
kemudian hasilnya yang berupa Cetak Kwitansi SPP diberikan
kepada siswa
6) Proses : 3.1
Nama proses : Login
Masukan : id_login
Keluaran : id_login
Uraian : Login ke Homepage
93
7) Proses : 3.2
Nama proses : Entry Nilai
Masukan : Nilai Tugas, Nilai Ujian, Upload Data Nilai,
Data Nilai
Keluaran : Nilai, Upload Data Nilai
Uraian : Membuat Penilaian yang selanjutnya diberikan
kepada Admin untuk diupload
8) Proses : 3.3
Nama proses : Cetak Nilai
Masukan : Data Nilai
Keluaran : Cetak Hasil Nilai
Uraian : Membuat Cetak Hasil Nilai yang selanjutnya
diberikan ke siswa.
9) Proses : 4.1
Nama proses : Login
Masukan : id_login
Keluaran : id_login
Uraian : Login ke Homepage
10) Proses : 4.2
Nama proses : Absensi Siswa
Masukan : Input Absensi Siswa, Absensi Siswa
Keluaran : Info Absensi, Cetak Absensi
94
Uraian : Memproses Absensi siswa yang diupload oleh
Guru, selanjutnya hasil yang berupa Absensi Siswa diberikan
kepada Admin, Info Absensi diberikan ke Siswa, dan Cetak
Absensi diberikan ke Guru.
10) Proses : 5.1
Nama proses : Login
Masukan : id_login
Keluaran : id_login
Uraian : Login ke Homepage
11) Proses : 5.2
Nama proses : Cetak Laporan Siswa
Masukan :
Keluaran :@laporan_Data_Nilai+Laporan_Data_Keuangan+
Laporan_Data_Absensiswa+Laporan_Data_Siswa+
Laporan_Data_Guru
Uraian : Membuat Laporan Administrasi Sekolah dan
Laporan Keaktifan Siswa yang kemudian diberikan kepada
Kepsek.
95
D. Bagan Terstruktur Sistem yang Diusulkan
Gambar 5.10
Bagan Terstruktur Home Akademik yang Diusulkan
96
Gambar 5.11
Bagan Terstruktur Home Keuangan yang Diusulkan
97
Gambar 5.12
Bagan Terstruktur Home Pengolahan Data yang Diusulkan
98
Gambar 5.13
Bagan Terstruktur Home Siswa yang Diusulkan
99
Gambar 5.14
Bagan Terstruktur Home Guru yang Diusulkan
100
Laporan AbsensiSiswa
Pilih 3 Pilih 3
Pilih TampilkanCetak
Pilih 3
Gambar 5.15
Bagan Terstruktur Home Kepsek yang Diusulkan
101
E. Rancangan Basis Data
a) Normalisasi
1) Bentuk Unnormal
nisnamattlalamatkotanama_ortuasal_sekolahth_sekolahtlpemailagamaalamat_sekolah_asalanipnamastatusid_kelasid_mata_pelajaranhariwaktukd_kwitansitgl_pembayarannama_pembayaranjml_pembayaranid_nilainilai_tugasnilai_uastotal_nilaiid_absensitgl_absensiket_absensi
102
2) Normalisasi Bentuk ke-1 (1NF)
103
3) Normalisasi Bentuk ke-2 (2NF)
104
F. ERD (Entity Relationship Diagram)
Entity Relationship Diagram (ERD) dari perancangan Sistem
Administrasi Pendidikan SMK Angkasa 1 Halim Perdanakusuma adalah
sebagai berikut:
Gambar 5.16
Entity Relationship Diagram (ERD)
105
G. Spesifikasi File
1. File Data siswa
Nama File : Data Siswa
Primary Key : nis
Foreigen Key : id_nilai
id_absensi_siswa
No.
Fiel
d
Nama FieldTipe
(Panjang)Keterangan
1 Nis Varchar(6) Nomor Induk Siswa
2 Nama Varchar(25) Nama Lengkap
3 Ttl Vardate(8)Tempat, Tanggal
Lahir
4 Alamat Varchar(30) Alamat Siswa
5 Kota Varchar(10) Kota
6 nama_ortu Varchar(30) Nama Orang Tua
7 asal_sekolah Varchar(15) Asal Sekolah
8 th_lulus Varchar(4) Tahun Kelulusan
9 Tlp Varchar(12) No. Telpon Rumah
10 Email Varchar(15) Alamat Email
11 Agama Varchar(10) Agama
12 alamat_sekolah_asal Varchar(30) Alamat Sekolah Asal
13 id_kelas Varchar(10) Id Kelas
14 id_nilai Varchar(6) Id nilai
15 id_absensi_siswa Varchar(6) Id Absensi Siswa
TABLE 5.1
106
2. Admin
Nama File: Data admin
Primary Key : id_admin
Foreigen Key : -
No.
FieldNama Field
Tipe
(Panjang)Keterangan
1 id_admin Varchar(6) Nomor Id Admin
2 user_id Varchar(10) Nama User Admin
3 password Varchar(10) Password Admin
4 level Varchar(15) Sebagai Akademik/Keuangan
TABEL 5.2
3. File Data Guru
Nama File : Data Guru
Primary Key : nip
Foregen Key : id_absensi_guru
No.
FieldNama Field
Tipe
(Panjang)Keterangan
1 nip Varchar(9) Nomor Induk Pegawai
2 nama Varchar(5) Nama Lengkap
3 status Varchar(10) Status Kepegawaian
4 id_absensi_guru Varchar(6) Id Absensi Guru
TABEL 5.3
107
4. File Data Nilai
Nama File : Data Nilai Siswa
Primary Key : id_nilai
Foreigen Key : -
No.
FieldNama Field
Tipe
(Panjang)Keterangan
1 id_nilai Varchar(6) Nomor Id Nilai
2 nilai_tugas Int(3) Nilai Tugas
3 nilai_uts Int(3) Nilai Ujian Tengah Semester
4 nilai_uas Int(3) Nilai Ijian Akhir Semester
5 total_nilai Int(3) Total Nilai Keseluruhan
TABEL 5.4
5. File Absensi Siswa
Nama File : Data Absensi Siswa
Primary Key : id_absensi_siswa
Foreigen Key : -
TABEL5.5
No.
FieldNama Field
Tipe
(Panjang)Keterangan
1 id_absensi_siswa Varchar(6) Id Absensi Siswa
2 kelas Varchar(10) Nama Kelas
3 tgl_absensi_siswa Vardate(8) Tanggal Absensi
4 ket_absensi_siswa Varchar(10) Keterangan Absensi
108
6. File Keuangan
Nama File : Data Keuangan
Primary Key : kd_kwitansi
Foreigen Key : nis
No.
FieldNama Field
Tipe
(Panjang)Keterangan
1 kd_kwitansi Varchar(6) Id Absensi Siswa
2 Nis Varchar(6) Tanggal Absensi
3 tgl_pembayaran Yardate(8) Keterangan Absensi
4 nama_pembayaran Varchar(20) Nama Pembayaran
5 jumlah_pembayaran Int(6)Jumlah Nominal yang
Dibayarkan
TABEL 5.6
7. File Laporan
Nama File : Laporan
Primary Key : -
Foreigen Key : -
No.
FieldNama Field
Tipe
(Panjang)Keterangan
1 Laporan Data Siswa Varchar(300) Laporan Data Siswa
2Laporan Absensi
SiswaVarchar(300)
Laporan Absensi
Siswa
3 Laporan Nilai Varchar(300) Laporan Nilai
5 Laporan Keuangan Varchar(300) Laporan Keuangan
TABEL 5.7
109
F. Tampilan Layar, Rancangan Form Masukan (Input) data, Tampilan
Form Keluaran (Output).
1. Halaman Login Administrator
Gambar 5.17
110
Halaman Home Administrator
Gambar 5.18
Input Data Jurusan
Gambar 5.19
111
Data Input Kelas
Gambar 5.20
Data Absen Siswa
Gambar 5.21
112
Data Nilai
Gambar 5.22
Data Angsuran Siswa
Gambar 5.23
113
Data Guru
Gambar 5.24
Login Siswa
Gambar 5.25
114
Home Siswa
Gambar 5.26
Halaman Data Pribadi Siswa
Gambar 5.27
115
Halaman Data Absensi
Gambar 5.28
Halaman Data Siswa
Gambar 5.29
Halaman Ganti Password
Gambar 5.30
116
Login Guru
Gambar 5.31
Kirim Data Absen Siswa
Gambar 5.32
Kirim Data Nilai
Gambar 5.33
117
Login Kepala Sekolah
Gambar 5.34
Laporan
Gambar 5.35
SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI
PENDIDIKAN DI SMK ANGKASA I
BERBASIS WEB
SKRIPSI
diajukan untuk melengkapi persyaratan
Mencapai gelar kesarjanaan
Nama : ARDHI DINULLAH BAIHAQIENPM : 20044350047
FAKULTAS TEKNIK, MATEMATIKA DAN IPA
UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI
JAKARTA
2009
viii
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN............................................................................ i
LEMBAR PENGESAHAN............................................................................. ii
LEMBAR PERNYATAAN ............................................................................ iii
LEMBAR ABSTRAK .................................................................................... iv
LEMBAR MOTTO......................................................................................... v
KATA PENGANTAR .................................................................................... vi
DAFTAR ISI .................................................................................................. viii
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xiii
DAFTAR GAMBAR...................................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................... xviii
DAFTAR SIMBOL ........................................................................................ xix
BAB I ............................................................................................................
PENDAHULUAN
A............................................................................................. Latar
Belakang.................................................................................. 1
B............................................................................................. Foku
s Masalah ................................................................................. 4
ix
C............................................................................................. Peru
musan Masalah ........................................................................ 4
D............................................................................................. Tujua
n dan Manfaat Penelitian.......................................................... 5
E. ............................................................................................ Siste
matika Penulisan ...................................................................... 5
BAB II LANDASAN TEORI
A.............................................................................................Kons
ep Dasar Sistem Informasi........................................................ 7
1. ....................................................................................... Peng
ertian Sistem........................................................................ 7
2. ....................................................................................... Peng
ertian Informasi ................................................................... 11
3. .......................................................................................Anali
sis Sistem Informasi ............................................................ 12
4. ....................................................................................... Peng
ertian Sistem Informasi........................................................ 13
B............................................................................................. Peng
ertian Administrasi Pendidikan................................................. 13
1. ....................................................................................... Peng
ertian Administrasi .............................................................. 13
x
2. ....................................................................................... Peng
ertian Pendidikan................................................................. 16
3. ....................................................................................... Peng
ertian Administrasi Pendidikan ............................................ 18
C.............................................................................................Kons
ep Dasar Perancangan Sistem................................................... 19
1. .......................................................................................Diagr
am Alir Data........................................................................ 19
2. .......................................................................................Kam
us Data ................................................................................ 23
3. .......................................................................................Baga
n Terstruktur........................................................................ 25
4. ....................................................................................... Spesi
fikasi Modul ........................................................................ 28
5. .......................................................................................Basis
Data..................................................................................... 29
6. ....................................................................................... Peng
ertian Perancangan Sistem ................................................... 34
D.............................................................................................Kons
ep Dasar Internet ...................................................................... 34
1. ....................................................................................... Peng
ertian Internet ...................................................................... 34
xi
2. .......................................................................................Kom
ponen Pembentukan Internet................................................ 35
3. .......................................................................................URL
............................................................................................ 36
4. ....................................................................................... TCP/
IP dan IP ADDRESS ........................................................... 37
5. ....................................................................................... FTP
............................................................................................ 38
6. .......................................................................................HTM
L.......................................................................................... 38
7. ....................................................................................... PHP
............................................................................................ 44
E. ............................................................................................Data
base MySQL ............................................................................ 46
1. .......................................................................................MyS
QL....................................................................................... 46
F. ............................................................................................ Peng
ertian Server............................................................................. 47
G.............................................................................................Macr
omedia Dreamweaver 8............................................................ 49
BAB III METODE PENELITIAN
A.............................................................................................Wakt
u dan Tempat Penelitian ........................................................... 50
xii
1. .......................................................................................Wakt
u Penelitian.......................................................................... 50
2. ....................................................................................... Temp
at Penelitian......................................................................... 51
B.............................................................................................Meto
de Penelitian ............................................................................ 51
C.............................................................................................Meto
de Pengumpulan Data .............................................................. 51
D............................................................................................. Lang
kah-langkah Perencanaan Sistem.............................................. 53
BAB IV ANALISA SISTEM BERJALAN
A............................................................................................. Profil
Sekolah .................................................................................... 58
1. ....................................................................................... Sejar
ah SMK Angkasa I .............................................................. 59
2. .......................................................................................Visi,
Misi, dan Mto ...................................................................... 59
3. ....................................................................................... Struk
tur Organisasi Sekolah......................................................... 60
B............................................................................................. Prose
s Administrasi Sekolah............................................................. 61
C............................................................................................. Prose
s Administrasi Sistem Berjalan................................................. 62
xiii
D.............................................................................................Atura
n Administrasi dalam InSistem Informasi yang Berjalan pada SMK
Angkasa I................................................................................. 63
E. ............................................................................................Anali
sis Sistem Berjalan ................................................................... 64
1. .......................................................................................Anali
sa Masukan (Input) .............................................................. 64
2. .......................................................................................Anali
sa Keluaran (Output) ........................................................... 65
a)...................................................................................Admi
nistrasi Akademik ........................................................... 65
b) ..................................................................................Admi
nistrasi Keuangan............................................................ 65
3. .......................................................................................Anali
sa Proses.............................................................................. 66
a)...................................................................................Diagr
am Konteks..................................................................... 66
b) ..................................................................................Diagr
am Nol ............................................................................ 67
c)...................................................................................Diagr
am Rinci ......................................................................... 68
F. ............................................................................................Kam
us Data Sistem Berjalan ........................................................... 71
xiv
1. ....................................................................................... File
Simpanan Data .................................................................... 71
2. ....................................................................................... File
Keluaran.............................................................................. 71
G............................................................................................. Spesi
fikasi Proses Sistem Berjalan ................................................... 72
H.............................................................................................Anali
sa Permasalahan....................................................................... 74
I. .............................................................................................Alter
natif Penyelesaian Masalah ...................................................... 75
BAB V RANCANGAN SISTEM USULAN
A.............................................................................................Ranc
angan Proses ............................................................................ 76
1. .......................................................................................Ranc
angan Masukan.................................................................... 76
2. .......................................................................................Ranc
angan Keluaran.................................................................... 79
3. .......................................................................................Diagr
am Alir Data........................................................................ 80
B.............................................................................................Kam
us Data yang Diusulkan............................................................ 89
a) .......................................................................................Kam
us Data Masukan ................................................................. 89
xv
b).......................................................................................Kam
us Data Keluaran ................................................................. 91
C............................................................................................. Spesi
fikasi Proses ............................................................................. 91
D.............................................................................................Baga
n Terstruktur Sistem yang Diusulkan........................................ 95
E. ............................................................................................Ranc
angan Basis Data
a) .......................................................................................Norm
alisasi .................................................................................. 101
1....................................................................................Bent
uk Unnormal ................................................................... 101
2....................................................................................Norm
alisasi Bentuk ke-1 (1NF)................................................ 102
3....................................................................................Norm
alisasi Bentuk ke-2 (2NF)................................................ 103
b).......................................................................................Diagr
am ERD............................................................................... 104
c) ....................................................................................... Spesi
fikasi File ............................................................................ 105
1.................................................................................... File
Data Siswa ...................................................................... 105
xvi
2....................................................................................Admi
n ..................................................................................... 106
3.................................................................................... File
Data guru ........................................................................ 106
4.................................................................................... File
Data Nilai ....................................................................... 107
5.................................................................................... File
Absensi Siswa................................................................. 107
6.................................................................................... File
Keuangan........................................................................ 108
7.................................................................................... File
Laporan........................................................................... 108
F. ............................................................................................ Tamp
ilan Layar, Rancangan Form Masukan (Input) Data, Tampilan Form
Keluaran (Output) .................................................................... 109
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan.............................................................................. 118
Saran ....................................................................................... 119
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 120
xvii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Parameter Tag Body ....................................................................... 41
Tabel 2.2 Atribut Pendukung Tag Hr .............................................................. 42
Tabel 5.1 File Data Siswa ............................................................................... 105
Tabel 5.2 Admin............................................................................................. 106
Tabel 5.3 File Data Guru ................................................................................ 106
Tabel 5.4 File Data Nilai ................................................................................ 107
Tabel 5.5 File Absensi Siswa.......................................................................... 107
Tabel 5.6 File Keuangan................................................................................. 108
Tabel 5.7 File Laporan.................................................................................... 108
xviii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Proses......................................................................................... 26
Gambar 2.2 Aliran Data................................................................................. 26
Gambar 2.3 Entitas Luar................................................................................ 27
Gambar 2.4 Simpanan ................................................................................... 27
Gambar 4.1 Struktur Organisasi Sekolah ....................................................... 60
Gambar 4.2 Diagram Konteks......................................................................... 66
Gambar 4.3 Diagram Nol............................................................................... 67
Gambar 4.4 Diagram Rinci Level 1 untuk Proses 1.0..................................... 68
Gambar 4.5 Diagram Rinci Level untuk Poses 2.0 ......................................... 68
Gambar 4.6 Diagram Rinci Level 1 untuk Proses 3.0 ..................................... 69
Gambar 4.7 Diagram Rinci Level 1 untuk Proses 4.0 ..................................... 69
Gambar 4.8 Diagram Rinci Level 1 untuk Proses 5.0 ..................................... 70
Gambar 4.9 Diagram Rinci Level 1 untuk Proses 6.0..................................... 70
Gambar 5.1 Diagram Konteks untuk Proses Sistem Administrasi Pendidikan SMK
Angkasa I ................................................................................... 80
xix
Gambar 5.2 Diagram Nol untuk Proses Sistem Administrasi Pendidikan SMK
Angkasa I ................................................................................... 81
Gambar 5.3 Diagram Rinci Level II untuk Proses Input Data SMK Angkasa I yang
Diusulkan................................................................................... 82
Gambar 5.4 Diagram Rinci Level II untuk Proses Input Data SMK Angkasa I yang
Diusulkan................................................................................... 83
Gambar 5.5 Diagram Rinci Level 1 untuk Proses Keuangan SMK Angkasa I yang
Diusulkan................................................................................... 83
Gambar 5.6 Diagram Rinci Level 1 untuk Proses Penilaian SMK Angkasa I yang
Diusulkan................................................................................... 84
Gambar 5.7 Diagram Rinci Level I untuk Proses Absensi SMK Angkasa I yang
Diusulkan................................................................................... 85
Gambar 5.8 Diagram Rinci Level I untuk Proses Laporan SMK Angkasa I yang
Dihasilkan .................................................................................. 86
Gambar 5.9 Diagram Rinci Level II untuk Proses Input Data SMK Angkasa I yang
Diusulkan................................................................................... 89
Gambar 5.10 Bagan Terstruktur Home Akademik yang Diusulkan ................. 95
Gambar 5.11 Bagan Terstruktur Home Keaungan yang Diusulkan ................. 96
Gambar 5.12 Bagan Terstruktur Home Pengolahan data yang Diusulkan ....... 97
xx
Gambar 5.13 Bagan Terstruktur Home Siswa yang Diusulkan ....................... 98
Gambar 5.14 Bagan Terstruktur Home Guru yang Diusulkan ......................... 99
Gambar 5.15 Bagan Terstruktur Home Kepsek yang Diusulkan ..................... 100
Gambar 5.16 Entity Relationship Diagram (ERD) ........................................... 104
Gambar 5.17 Halaman Login Adminstrator .................................................... 109
Gambar 5.18 Halaman Home Adminstrator ................................................... 110
Gambar 5.19 Input Data Jurusan .................................................................... 110
Gambar 5.20 Data Input Kelas ....................................................................... 111
Gambar 5.21 Data Absen Siswa ..................................................................... 111
Gambar 5.22 Data Nilai ................................................................................. 112
Gambar 5.23 Data Iuran Siswa ....................................................................... 112
Gambar 5.24 Data Guru ................................................................................. 113
Gambar 5.25 Login Siswa............................................................................... 113
Gambar 5.26 Home Siswa ............................................................................. 114
Gambar 5.27 Halaman Data Pribadi Siswa .................................................... 114
Gambar 5.28 Halaman Data Absen ................................................................ 115
Gambar 5.29 Halaman Data Siswa.................................................................. 115
xxi
Gambar 5.30 Halaman Ganti Pasword ........................................................... 115
Gambar 5.31 Login Guru ............................................................................. 116
Gambar 5.32 Kirim Data Absen Siswa .......................................................... 116
Gambar 5.33 Kirim Data Nilai ........................................................................ 116
Gambar 5.34 Login Kepala Sekolah ............................................................... 117
Gambar 5.35 Laporan .................................................................................... 117
xxii
DAFTAR LAMPIRAN
Riwayat Hidup................................................................................................ 122
Surat Keterangan Penelitian di SMK Angkasa I .............................................. 123
DAFTAR SIMBOL
a. Simbol Diagram Alir Data
ENTITAS
digunakan untuk menggambarkan suatu sumber atau tujuan
pada arus data.
ALIRAN DATA
digunakan untuk menggambarkan suatu arus data.
PROSES
digunakan untuk menggambarkan suatu proses yang sedang
berlangsung.
DATA STORE
digunakan untuk menggambarkan suatu tempat untuk
menyimpan atau mengambil data yang diperlukan.
b. Simbol Bagan Terstruktur
MODULE
Menunjukkan suatu modul
CONNECTION
Untuk menghubungkan suatu modul dengan modul yang
lainnya.
LOOP
Menunjukkan perulangan dalam modul
DECISION
Menunjukkan suatu penyeleksian kondisi di dalam modul.
COUPLE
Menunjukkan suatu data atau elemen control yang dikirim dari
suatu modul ke modul lainnya. Panah dengan lingkaran kosong
menunjukkan data dikirim dan panah dengan lingkaran di blok
menunjukkan elemen control yang dikirim
c. Simbol ERD
ENTITAS
kumpulan dari beberapa objek yang dapat dibedakan
/diidentifikasikan secara unik
ATRIBUT
sifat atau karakteristik suatu entity.
RELATIONSHIP
Hubungan yang terjadi antara entitas yang satu dengan entity
yang lainnya dalam suatu sistem
LINK
Merupakan garis yang menghubungkan antara banyaknya
cabang atau pemakaian angka
i
i
LEMBAR PERSETUJUAN
Nama : Ardhi Dinullah Baihaqie
NPM : 20044350047
Fakultas : Tekhnik, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Progran Studi : Teknik Informatika
Judul skripsi : Sistem Informasi Administrasi Pendidikan di SMK
Angkasa I Berbasis Web
Telah diperiksa dan disetujui untuk diujikan
Pada tanggal 4 Mei 2009
Pembimbing Materi, Pembimbing Tekhnik
Abdul Mufti, S.Kom Adhi Susano, M.Kom
i
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Skripsi ini telah diujikan pada hari Senin Tanggal 4 Mei 2009
PANITIA UJIAN
Ketua Sekretaris,
Dr. Sumaryoto, S.E, MM Drs. Supardi Uki S, MM, M.Pd
Anggota II Anggota I,
Drs. Ismu Prihanto, M. Kom Adhi Susano, M.Kom
i
iii
LEMBAR PERNYATAAN
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi ini adalah karya
saya sendiri. Apabila di kemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian isi skripsi
ini bukan hasil karya saya sendiri, saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan
Undang-undang nomor 20 tahun 2003 Bab VI pasal 25 tentang sistem pendidikan
nasional.
Jakarta, 4 Mei 2009
Ardhi Dinullah Baihaqie
i
iv
ABSTRAK
A. Ardhi Dinullah Baihaqie, NPM : 20044350047
B. Sistem Informasi Administrasi Pendidikan Di SMK Angkasa I BerbasisWEB. Skripsi : Jakarta : Fakultas Tekhnik, Matematika dan IlmuPengetahuan Alam : Program Studi Tekhnik Informatika : UniversitasIndraprasta Persatuan Guru Republik Indonesia, Mei, 2009
C. xx1+ 6 Bab + 123 Halaman
D. Kata Kunci : Sistem Informasi Administrasi Pendidikan,Berbasis WEB.
E. Tujuan dari penelitian skripsi ini untuk membangun AdministrasiPendidikan Berbasis WEB yang interaktif sehingga menghasilkan webdengan data informasi yang dapat memaksimalkan proses administrasipendidikan di sekolah SMK Angkasa I Halim Perdanakusuma.Metode penelitian yang digunakan penulis pada skripsi ini yaitu metodetanya jawab dan deskriptif.Hasil penelitian skripsi ini yaitu bahwa system informasi yang berjalandalam SMK Angkasa I Halim Perdanakusuma belum maksimal dalamproses penyimpanan file datanya.Setelah diuji hasil penelitian penulis dapat menarik kesimpulan bahwamekanisme system informasi yang berjalan dalam SMK Angkasa belummaksimal dalam proses penyimpanan file datanya. Sehingga terasa kurangefektif dalam memenuhi kebutuhan sistematika informasi. Sistem informasiadministrasi pendidikan yang belum terkomputerisasi menyebabkanlambannya pekerjaan para pegawai dalam melayani. Kurangnya sumberdaya manusia yang memahami sistem komputerisasi menjadi suatupenyebab belum dibuatnya sistem informasi yang terkomputerisasi.
F. Daftar Pustaka:
G. Pembimbing : Abdul Mufti, S. KomAdhi Susano, M. Kom
i
v
MOTTO
Dan Kami hamparkan bumi itu dan Kami letakkan padanya gunung-gunungyang kokoh dan Kami
tumbuhkan padanya segala macam tanaman yang indah dipandang mata,Untuk menjadi pelajaran dan peringatan bagi tiap-tiap hamba yang kembali
(mengingat Allah).(QS. Qaaf 7-8 )
Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan,Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah,Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam.
Dia telah mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.(QS. Al Alaq 1-5)
Skripsi ini kupersembahkan untukkedua orang tua dan orang-orang yang kusayangi
yang selalu membantu
i
vi
KATA PENGANTAR
Syukur alhamdulillah atas kehadiran Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayah, dengan selesainya skripsi yang berjudul “Sistem Informasi
Administrasi Pendidikan di SMK Angkasa I Berbasis Web”.
Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat
menempuh ujian sarjana komputer pada progam studi teknik informatika di
Universitas Indraprasta PGRI Jakarta.
Terselesaikanya skripsi ini tidak terlepas dari segala kesulitan dan
hambatan, namun demikian berkat bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak
terutama pembimbing, akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan.
Atas selesainya skripsi ini tidak lupa penulis ucapkan terima kasih serta
penghargaan yang setinggi-tinginya atas bantuan bimbingan serta pengertian dari
berbagai pihak, untuk itu penulis sampaikan terima kasih kepada:
1. Bapak Abdul Mufti, S. Kom selaku pembimbing materi.
2. Bapak Adhi Susano, M. Kom selaku pembimbing teknik.
3. Bapak Sumaryoto, SE, MM selaku Rektor UNINDRA PGRI Jakarta.
4. Bapak Drs. Ismu Prihanto, M. Kom selaku kepala program studi Teknik
Informatika
5. Kepala Sekolah SMK Angkasa I Halim Perdanakusuma.
6. Kedua orang tua yang selalu memberi dorongan dan restu.
7. Adik-adik yang selalu memberikan semangat.
8. Rekan-rekan yang selalu membantu dan memberi semangat.
Semoga allah swt memberikan imbalan yang sesuai atas bantuan serta
dorongan yang diberikan pada penulis selama ini.
i
vii
Penulis menyadari bahwa skripsi masih jauh dari sempurna baik bentuk,isi
maupun tekhnik penyajiannya, oleh sebab itu kritik yang bersifat membangun dari
berbagai pihak penulis terima dengan tangan terbuka dan sangat diharapkan.
Semoga kehadiran skripsi ini memenuhi sasarannya.
Jakarta, 4 Mei 2009
Penulis
i
viii