Upload
doankhue
View
228
Download
5
Embed Size (px)
Citation preview
SKRIPSI
STUDI PERBANDINGAN SPEKTRUM PROSENTASE TRANSMITANSI
LAPISAN TIPIS SPECTRUM 20% DAN SOLAR QUARD 60% HASIL UJI
MENGGUNAKAN MONOKROMATOR 270M DAN UV-VISIBLE
SPCTROFOTOMETER 1601PC
Eko Kristianto
M.0201026
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh derajat sarjana sains
pada jurusan Fisika
Jurusan Fisika
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Sebelas Maret
Surakarta
2006
SKRIPSI
STUDI PERBANDINGAN SPEKTRUM PROSENTASE TRANSMITANSI
LAPISAN TIPIS SPECTRUM 20% DAN SOLAR QUARD 60% HASIL UJI
MENGGUNAKAN MONOKROMATOR 270M DAN UV-VISIBLE
SPCTROFOTOMETER 1601PC
Eko Kristianto M.0201026
Dinyatakan lulus ujian skripsi oleh tim penguji
pada hari : Rabu, 22 November 2006
Tim Penguji
Dra. Riyatun, M.Si.
(Ketua) ……….
Ahmad Marzuki, S.Si, Ph.D.
(Sekretaris) ……….
Drs. Cari, MA, Ph.D. (Penguji ) ……….
Kartika Sari S.Si, M.Si. (Penguji ) ……….
Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan
Memperoleh gelar sarjana sains
Mengetahui,
Dekan
Drs. H. Marsusi, M.S NIP. 130 906 776
Ketua Jurusan Fisika
Drs. Harjana, M.Si., Ph.D NIP. 131 570 309
PERNYATAAN
STUDI PERBANDINGAN SPEKTRUM PROSENTASE TRANSMITANSI
LAPISAN TIPIS SPECTRUM 20% DAN SOLAR QUARD 60% HASIL UJI
MENGGUNAKAN MONOKROMATOR 270M DAN UV-VISIBLE
SPCTROFOTOMETER 1601PC
Eko Kristianto
M.0201026
Dengan ini saya menyatakan bahwa isi intelektual skripsi ini adalah hasil
kerja saya dan sepengetahuan saya, hingga saat ini isi skripsi tidak berisi materi
yang telah dipublikasikan atau ditullis oleh orang lain atau materi yang telah
diajukan untuk mendapat gelar kesarjanaan di Universitas Sebelas Maret
Surakarta atau di Perguruan Tinggi lainnya kecuali telah dituliskan di daftar
pustaka skripsi ini dan segala bentuk bantuan dari semua pihak telah ditulis di
bagian ucapan terimakasih.
Surakarta,
(Eko Kristianto)
MOTTO
• Setiap pagi di Afrika seekor rusa bangun, ia tahu bahwa ia harus berlari lebih cepat dari singa tercepat. Jika tidak ia akan terbunuh. Setiap pagi seekor singa bangun, ia tahu bahwa ia harus harus berlari lebih cepat dari rusa terlamban. Jika tidak ia akan mati kelaparan. Tidak penting apakah kita adalah sang rusa atau sang singa, saat matahari terbit sebaiknya kita mulai berlari.
(Pepatah Afrika)
• Ketika saya masih muda, bebas dan imajinasi saya tidak terbatas, saya bermimpi
bahwa saya dapat mengubah dunia. Sewaktu saya beranjak dewasa dan semakain bijaksana, saya menyadari bahwa dunia tidak akan berubah. Jadi saya memperkecil visi saya dan memutuskan untuk hanya mengubah negara saya. Namun inipun sama saja kelihatannya tidak dapat dirubah. Sewaktu usia saya semakin lanjut, dalm sebuah usaha terakhir saya berkomitmen untuk hanya mengubah keluarga saya, mereka yang dekat dengan saya. Tapi… ah… mereka tidak berubah juga. Dan sekarang menjelang ajal, baru saya menyadari Andaikan saja saya hanya mengubah diri saya dulu,kemudian saya menjadi contoh untuk perubahan dalam keluarga saya. Dari inspirasi dan dorongan mereka, saya mungkin akan dpat memperbaiki negara saya dan siapa tahu mungkin saya telah mengubah dunia.
(Sebuah tulisan yang terukir diatas batu nisan seorang pendeta Anglikan di Westminster Abby tahun 1100 A.D)
PERSEMBAHAN Karya kecil ini saya persembahkan kepada
• Ibu yang saya hormati Seandainya kupersembahkan dunia dan seisinya kepada Ibu, tentulah belum cukup untuk membalas setetes peluh yang telah Ibu keluarkan untuk merawat dan membesarkanku Tuhan Yang Maha Pengampun, ampunilah dan sayangilah Ibuku sebagaimana Ibu menyayangiku diwaktu kecil
KATA PENGANTAR
Puja dan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas semua limpahan
nikmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir
dengan judul “Studi perbandingan Prosentase Transmitansi Lapisan Tipis
Spectrum 20% dan Solar Quard 60% Menggunakan Monokromator 270M
dan UV-Visible Spektrofotometer 1601 PC“.
Tugas akhir ini disusun sebagai salah satu persyaratan untuk kelulusan
tingkat sarjana strata satu pada jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini tidak akan pernah terselesaikan
tanpa bantuan berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan beribu terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian Tugas Akhir ini, di
antaranya :
1. Dra. Riyatun, M.Si., sebagai Pembimbing I yang telah meluangkan waktu
untuk membina dan memberikan bimbingan, arahan serta ide-ide kepada
penulis
2. Ahmad Marzuki, S.Si. Ph.D., sebagai Pembimbing II yang telah
memberikan bimbingan dan arahan serta ide-ide kepada penulis.
3. Drs. Cari, MA. Ph.D. beserta Kartika Sari, S.Si. M.Si. sebagai penguji
yang telah memberikan saran dan perbaikan pada Skripsi ini
4. Drs. Iwan Yahya, M.Si. “Terima kasih untuk pitutur-pituturnya”
5. Ketua Jurusan Fisika, Drs. Harjana, M.Si. Ph.D.
6. Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas
Sebelas maret Surakarta, Drs. H. Marsusi, M.S.
7. Pembimbing Akademik penulis, Fahru Nurosyid, S.Si. M.Si.
8. Seluruh Dosen jurusan Fisika, terima kasih atas bimbingannya selama ini.
9. Mbak Dwi dan Mbak Ning, terima kasih atas semua bantuannya.
10. Seluruh Staff dan karyawan laboratorium MIPA Pusat, Sub Lab. Fisika
Universitas Sebelas maret Surakarta (Mas Ari, Mas Eko, Mas Johan dan
Mas Mulyono) terimakasih atas semua bantuannya.
11. Ibu, terimakasih atas supportnya selama ini.
12. Agatha Rica P “thanks for everything..U’re my Big-Big L”
13. Teman-teman nongkrong, ngrumpi & berbagi : (Alm) Jay, Aji, Verro,
Widya, Hany, Heni, Enny, Mami, Budhi, Grooom&Shida (U’re my best
friend), Kotrek, Koko, Edy, Aulia, Supri, Ivana, Ucup, Nina dan semua
teman-teman angkatan 2001…..
14. Kakak-kakak angkatan : Bang πiii, Pakdhe Cecep, Bang Kampret, Bos
Niplik, Bang Uthink, Pakdhe Keken, Bang Nanang, Koh Rian, etc…
15. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu dalam tulisan
ini.
Semoga segala bentuk bantuan dan kebaikan yang telah diberikan kepada
penulis mendapatkan pahala yang lebih baik disisi Tuhan Yang Maha Esa.
Tak ada gading yang retak, begitu juga dengan karya tulis ini yang masih
jauh dari sempurna. Untuk itu saran dan kritik untuk perbaikan sangat penulis
harapkan. Akhirnya, semoga karya tulis ini bermanfaat dan dapat memberi
sumbangan kebaikan bagi perkembangan peradaban ilmu pengetahuan.
DAFTAR ISI Judul i Pengesahan ii Pernyataan iii Motto iv Persembahan v Kata pengantar vi Daftar isi viii Daftar gambar x Daftar tabel xi Daftar Lampiran xii Daftar Notasi xiii Inti sari xiv Abstract xv Bab I Pendahuluan 1
1.1 Latar Belakang 1 1.2 Perumusan Masalah 2 1.3 Batasan Masalah 2 1.4 Tujuan Penelitian 3 1.5 Manfaat Penelitian 3 1.6 Sistematika Penulisan 3
Bab II Dasar Teori 5 2.1 Cahaya 5 2.1.1 Cahaya Tampak 5 2.1.2 Ultra Violet 7 2.2 Spektroskopik 7 2.2.1 Monokromator 8 2.2.2 Photon Counter 15 2.2.3 UV-Vis Spectograph 15 2.3 Transmisi Cahaya 16 Bab III Metodologi Penelitian 19 3.1 Metode Penelitian 19 3.2 Alat dan bahan Penelitian 20 3.2.1 Alat-Alat Penelitian 20 3.2.2 Bahan-Bahan Penelitian 20 3..3 Prosedur Penelitian 21 3.3.1 Prinsip Kerja Penelitian 21 3.3.2 Prosedur Percobaan 22 3.4 Diagram alir Penelitian 23 Bab IV Hasil dan Pembahasan 24
4.1 Tempat dan waktu Penelitian 24 4.2 Hasil Penelitian dan Pembahasan 24 4.2.1 Pemilihan Sumber Cahaya Yang Digunakan 25 4.2.2 Metode dan Perhitungan T% Menggunakan Monokromator 27 4.2.3 Studi Hasil Perbandingan 30 4.2.4 Penentuan Koefisien Atenuasi Bahan (µ). 34 4.2.5 Pengaruh Ketebalan Bahan Terhadap Koefisien Atenuasi. 36 Bab V Kesimpulan 37 5.1 Kesimpulan 37 5.2 Saran 38 Daftar Pustaka 39 Lampiran
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Spektrum cahaya tampak berdasarkan panjang gelombang. 6 Gambar 2.1 Prisma kaca menguraikan cahaya putih. 6 Gambar 2.3 Dua tipe monokromator berdasar elemen pendispersi. 10 Gambar 2.4 Perbedaan dispersi pada monokromator. 12 Gambar 2.5 Mekanisme difraksi pada kisi echellete. 13 Gambar 2.6 Setting peralatan untuk menentukan intensitas. 17 Gambar 3.1 Sett-up alat-alat percobaan. 21 Gambar 3.2 Diagram alir percobaan. 23 Gambar 4.1 Perbandingan spektrum lampu deuterium dan tungsten. 26 Gambar 4.2 Perbandingan intensitas awal dan intensitas bahan uji. 28 Gambar 4.3 Gambar T% menggunakan monokromator. 29 Gambar 4.4 Grafik prosentase transmitansi. 30 Gambar 4.5 Grafik perbandingan T% sampel spectrum 20%. 31 Gambar 4.6 Grafik perbandingan T% sampel solar quard 60%. 32 Gambar 4.7 Grafik perbandingan Intensitas awal dan intensitas bahan. 34 Gambar 4.8 Grafik koefisien atenuasi bahan. 36
DAFTAR TABEL Tabel 3.1 Alat-alat Penelitian. 20 Tabel 3.2 Bahan-bahan penelitian. 20
DAFTAR LAMPIRAN Gambar Monokromator 270M. Gambar Photon Counter. Gambar Hand Scan. Gambar Photon Counter beserta tombol pengoperasian. Tabel Hasil Perhitungan Koefisien Atenuasi Bahan Uji.
DAFTAR NOTASI n = Orde difraksi. λ = Panjang gelombang, nm. d = Jarak, m. i = Sudut datang. r = Sudut pantul. R = Daya pisah. N = Jumlah galur kisi. I = Intensitas bahan, AU. I0 = Intensitas awal, AU. µ = Koefisien atenuasi bahan, (1/mm). x = Tebal sampel, (mm). T% = Prosentase transmitansi, %.
STUDI PERBANDINGAN SPEKTRUM PROSENTASE TRANSMITANSI LAPISAN TIPIS SPECTRUM 20% DAN SOLAR QUARD 60% HASIL UJI
MENGGUNAKAN MONOKROMATOR 270M DAN UV-VISIBLE SPCTROFOTOMETER 1601PC
Intisari
Telah dilakukan studi perbandingan spectrum transmitansi Monokromator 270M Rapid Scanning Imaging Spectrograph/Monochromator menggunakan UV-Visible Spectrofotometer SHIMADZU 1601PC dengan membandingkan hasil prosentase transmitansi kedua alat. Pengukuran prosentase transmitansi(T%) Monokromator 270M didapatkan dengan cara mengukur intensitas awal(I 0) dan intensitas bahan uji (I). Dari kedua nilai intensitas tersebut dapat dihitung besarnya prosentase transmitansi(T%) menggunakan perumusan T% = I/I0 x 100 %. Hasil studi perbandingan kedua alat disajikan dalam bentuk grafik perbandingan T%.. Dari hasil studi perbandingan didapatkan hasil yang akurat untuk panjang gelombang cahaya tampak(381-740nm). Karena grafik yang terbentuk malar. Sedangkan untuk penentuan Koefisien atenuasi bahan uji( µ) dapat dicari dengan
penurunan persamaan Lambert-Beer yaitu x
IILn )/( 0−=µ dan didapatkan
nilai sebesar: ± 38/mm untuk sampel spectrum 20%, dan sebesar: ± 10/mm untuk sampel solar quard 60%.
Kata kunci : Intensitas awal(I0), Intensitas bahan uji(I), Prosentase transmitansi (T%), Persamaan Lambert-Beer, Koefisien Atenuasi Bahan (µ).
STUDY OF SPECTRUM TRANSMITANCE PERCENTAGE COMPARISON OF THIN FILM SPECTRUM 20% AND SOLAR QUARD 60% RESULT
TEST TO USE THE MONOKROMATOR 270M AND UV-VISIBLE SPCTROFOTOMETER 1601PC.
Abstract
It have been done comparison Monokromator 270M Rapid Scanning Imaging
Spectrograph / monochromator use the UV-VISIBLE Spectrofotometer SHIMADZU 1601PC by comparing result of both transmitant percentage appliance. Measurement of this percentage of transmittance (T%) Monokromator 270M got by measuring initial intensity( I0 ) and materials intensity test the ( I). From both the intensity value countable the level of the percentage of transmitansi(T%) using the formulation T = I / I0 x 100 %. Both comparison result of appliance presented in the form of graph of comparison T%. From comparison result got an accurate result for the wavelength of visible light (381-740nm). Because graph formed is continu. While for the determination of Coefficient of attenuation of materials (µ) can be searched with the deferential of
Lambert-Beer equation whichx
IILn )/( 0−=µ and got the value equal to ± 38 / (1/mm) for
the sampel of spectrum 20% and equal to ± 10 / (1/mm) for the sampel of solar quard 60%.
Keyword :Initial intensity(I0 ), Material intensity(I), Transmitance percentage ( T%), Lambert-Beer equation, Coefficient of attenuation(µ).
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada kenyataannya cahaya umumnya merupakan cahaya yang bersifat
polikromatis, yaitu cahaya yang terdiri dari banyak panjang gelombang.
Gelombang cahaya dapat mengalami fenomena fisika yaitu transmisi.
Kata transmisi pasti menyangkut tentang seberapa besar atau kecilnya
intensitas yang dapat dilewatkan oleh suatu medium jika medium tersebut
berinteraksi dengan cahaya. Untuk mengetahui ukuran intensitas suatu
cahaya dapat digunakan seperangkat alat spektroskopi yang hasilnya dapat
dinyatakan sebagai fungsi panjang gelombang. Seperangkat alat
spektroskopi tersebut adalah monokromator.
Monokromator adalah suatu instrumen optis yang berfungsi secara spesifik untuk
memilih dan memilah panjang gelombang dari suatu berkas cahaya atau
mengarahkan rentang panjang gelombang tertentu melalui celah keluaran
dengan tingkat kemurnian spektral yang tinggi sesuai dengan yang
diinginkan (Pedrotti, 1993).
Monokromator yang ada di Sub Laboratorium Fisika Laboratorium Pusat
Universitas Sebelas Maret Surakarta yaitu tipe 270M Rapid Scanning Imaging
Spectrograph/Monochromator. Monokromator ini mempunyai sumber lampu
yang berada diluar sistem (tidak include), sehingga sumber lampu yang digunakan
pada penelitian bisa beragam tergantung dari kebutuhan. Namun demikian hasil
pengukuran dari monokromator ini haruslah dibandingkan dengan alat ukur yang
lain. Dengan melihat fungsi dasar kerja yang dimiliki oleh monokromator, maka
digunakan seperangkat alat spektografi lain yaitu UV-Vis Spectograph untuk
membandingkan hasil monokromator.
UV-Vis Spectograph yang digunakan sebagai pembanding adalah UV-Vis
Spectograph tipe UV-1601PC UV-Visible Spectrofotometer SHIMADZU yang
terdapat di Sub Laboratorium Biologi. UV-Vis Spectograph tersebut dipilih karena
merupakan UV-Vis Spectograph yang digunakan untuk meneliti sampel padat,
karena sampel yang diteliti pada penelitian ini merupakan sampel padat.
1.2 Perumusan Masalah
Akan dibandingkan bagaimana hasil spektrum prosentase transmitansi
dengan monokromator dibandingkan dengan UV-Vis Spectograph tentang
seberapa akuratnya, keunggulan dan kekurangannya.
1.3 Batasan Masalah
Dalam penelitian ini hanya dibatasi dengan :
1. Sampel yang digunakan adalah : spectrum 20% dan solar quard 60%.
2. Panjang gelombang yang diambil sebagai sumber cahaya adalah pada
panjang gelombang cahaya tampak dan ultraviolet (UV),
menggunakan sumber cahaya lampu merkuri Phillips 160 W.
3. Pembanding yang digunakan sebagai perbandingan adalah spektrum
T%.
1.4 Tujuan Penelitian
1. Penelitian ini bertujuan untuk studi hasil spektrum transmisi
menggunakan monokromator dan UV-Vis Spectograph dengan
cara membandingkan hasil prosentase transmitansi (T%) kedua
alat tersebut.
2. Menentukan besarnya koefisien atenuasi bahan (µ).
1.5 Manfaat Penelitian
Dengan selesainya penelitian ini diharapkan seperangkat alat monokromator dapat
dimanfaatkan untuk keperluan spektroskopi lainnya.
1.6 Sistematika Penulisan
Untuk memperjelas dan mempermudah penyusunan laporan tugas akhir ini
maka secara ringkas sistematika penulisannya disusun dalam 5 bab yang meliputi:
BAB I Pendahuluan, menjelaskan tentang latar belakang penelitian,
perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, dan
sistematika penulisan.
BAB II Dasar teori, berisi tinjauan pustaka yang berkaitan dengan judul
penelitian yaitu tentang pembagian cahaya menurut panjang
gelombang, metode spektroskopi yang mencakup
monokromator, photon counter, dan UV-Vis Spectograph serta
bagaimana menentukan besarnya prosentase transmitansi (T%).
BAB III Metodologi penelitian, pada bab ini dijelaskan tentang metode
penelitian yang dipakai, alat dan bahan yang digunakan dalam
penelitian serta diagram alir penelitian.
BAB IV Hasil dan pembahasan, dalam bab ini dilaporkan tentang waktu
dan tempat penelitian, data hasil pengamatan yang berupa
panjang gelombang dan intensitas yang disajikan dalam bentuk
grafik. Hasil dari pada penelitian menggunakan monokromator
akan dibandingkan dengan alat ukur yang lain yaitu
menggunakan UV-Vis Spectograph. Setelah menentukan
transmitansinya maka ditentukan besarnya koefisien atenuasi
bahan uji.
BAB V Penutup, berisi kesimpulan dari semua proses penelitian yang
telah dilakukan disertai beberapa saran untuk perbaikan
penelitian selanjutnya. Kemudian lembar akhir laporan tugas
akhir ini ditutup dengan daftar pustaka dan lampiran.
BAB II
DASAR TEORI
2.1 Cahaya
Segala hal yang ada di dunia ini dapat dilihat karena adanya cahaya. Tanpa
cahaya, tentunya manusia tidak bisa melihat apapun. Jadi sebagian besar
pengetahuan mengenai dunia ini didapatkan melalui cahaya. Dengan
bertambahnya pengetahuan mengenai cahaya, bertambah pula pengetahuan
mengenai dunia ini. Semakin canggih teknologi optik (teknologi yang berurusan
dengan fenomena-fenomena yang berkaitan dengan cahaya) semakin banyak pula
pengetahuan yang bisa digali mengenai alam ini.
2.1.1 Cahaya Tampak
Cahaya tampak merupakan cahaya yang memiliki rentang (range) panjang
gelombang tertentu yang dapat dilihat oleh mata manusia secara telanjang. Dalam
ilmu fisika, warna-warna lazim diidentifikasikan dari panjang gelombang. Merah
misalnya, memiliki panjang gelombang sekitar 625 - 740 nm, dan biru sekitar 435
- 500 nm. Kumpulan warna-warna yang dinyatakan dalam panjang gelombang
(biasa disimbolkan dengan λ) ini disebut spektrum warna. Gambar (2.1)
memperlihatkan tentang bagaimana rentang spektrum warna dasar yang lazim di
lihat sehari-hari.
Gambar 2.1 Spektrum cahaya tampak berdasarkan panjang gelombang.
(Young dan Freeman, 1995)
Warna-warna ini adalah komponen dari cahaya putih yang disebut cahaya
tampak (visible light) atau gelombang tampak. Komponen lainnya adalah cahaya
yang tak tampak (invisible light), seperti inframerah merah dan ultraviolet.
Sinar putih yang biasa kita lihat (visible light) terdiri dari semua
komponen warna dalam spektrum di atas, tentu saja ada komponen lain yang tidak
terlihat. Alat paling sederhana yang sering dipakai untuk menguraikan warna
putih adalah prisma kaca seperti dalam Gambar (2.2).
Gambar 2.2 Prisma kaca menguraikan cahaya putih yang datang menjadi komponen-
komponen cahayanya. (febdian.net, 2006).
2.1.2 Ultra Violet
Istilah ultraviolet berarti “melebihi ungu” sedangkan apabila diambil
artinya dari bahasa Latin ultra memiliki arti “melebihi”, sedangkan ungu
merupakan warna dari panjang gelombang paling pendek dari cahaya sinar
tampak (visible light). Ultraviolet adalah radiasi elektro magnetis dengan panjang
gelombang yang lebih pendek dari daerah dengan sinar tampak, namun lebih
panjang dari sinar-X yang kecil. Radiasi ultraviolet dapat dibagi menjadi hampir
UV dengan panjang gelombang antara (380-200 nm),dan UV vakum yang
memiliki panjang gelombang (200-10 nm). Ketika mempertimbangkan pengaruh
radiasi ultraviolet terhadap kesehatan manusia dan lingkungan maka jarak panjang
gelombang ultraviolet dibagi lagi menjadi UV-A yang memiliki panjang
gelombang antara (380-315 nm) yang juga disebut sebagai gelombang panjang
atau black light. UV-B dengan panjang gelombang antara (315-280 nm) yang juga
disebut sebagai gelombang medium (medium wave), dan terakhir adalah UV-C
dengan panjang gelombang (280-10 nm) yang sering disebut sebagai gelombang
pendek (short wave). (febdian.net, 2006).
2.2. Spektroskopik
Kata spektroskopik tentunya tidak luput dari kata spektrum. Dalam
mengamati peristiwa spektroskopi dapat digunakan alat yang mempunyai metode
spektroskopis, alat tersebut sering dikenal sebagai spektrofotometer.
Spektrofotometer adalah gabungan dari suatu alat yang terdiri dari spektroskopi
dan fotometer. Spektroskopi menghasilkan sinar dengan panjang gelombang (λ)
tertentu dan fotometer merupakan alat pengukur intensitas cahaya yang
ditransmisikan. Spektrofotometer digunakan untuk mengukur energi secara relatif
jika energi tersebut ditransmisikan, direfleksikan atau diemisikan sebagai fungsi
gelombang.
Komponen-komponen penting dalam spektrofotometer :
a. Sumber radiasi yang kontinu, meliputi daerah spektrum dimana instrumen
yang bersangkutan dirancang agar dapat beroperasi dengan optimum.
b. Monokromator yang memiliki fungsi untuk memperoleh sumber sinar
monokromatis.
c. Detektor, Detektor fotolistrik digunakan dalam daerah cahaya tampak dan
ultra violet. Disini digunakan detektor pengganda foton PMT (Photo
Multiplier Tube) yang lebih peka dari tabung cahaya biasa (Photo Tube)
karena penguatan yang sangat besar dalam tabung. PMT mempunyai
serangkaian elektrode, masing-masing pada suatu potensial yang secara
progesif lebih positif dari katoda yang disebut dinoda.
d. Piranti baca, karena energi gelombang elektro magnetik (GEM) telah diubah
dalam bentuk sinyal listrik maka pembacaan keluaran dari detektor digunakan
alat ukur listrik. (Riyatun dan Yahya,I, 2001)
2.2.1 Monokromator
Cahaya yang berasal dari lampu masih berupa cahaya polikromatis yang
terdiri dari banyak panjang gelombang cahaya. Kemudian cahaya tersebut
diteruskan melalui lensa menuju ke monokromator pada spektrofotometer dan
filter cahaya pada photometer. Monokromator atau filter optik ini mengubah
cahaya polikromatis menjadi monokromatis. Untuk beberapa metode
spektroskopi, diperlukan proses scanning spektrum yaitu merubah panjang
gelombang secara kontinu di sekitar range sebenarnya.
a. Bagian-bagian monokromator
Monokromator didesain untuk spektral scanning. Monokromator pada
umumnya terdiri dari:
a) Celah masuk (entrace slit) berfungsi sebagai jalan masuk bagi seberkas
cahaya yang berasal dari sumber radiasi.
b) Prisma dan kisi atau (grating) berfungsi sebagai pendispersi radiasi agar
didapatkan resolusi yang baik dari radiasi tersebut.
c) Celah keluar (exit slit) berfungsi sebagai jalan keluar bagi cahaya dari
monokromator dan memisahkan pita spektral yang diinginkan.
d) Cermin pengkolimasi untuk menghasilkan berkas radiasi paralel.
e) Cermin pemfokus yang berfungsi untuk membentuk kembali bayangan
dari celah masuk dan memfokuskan pada permukaan planar yang
dinamakan bidang fokus.
Jenis monokromator ada yang berupa kisi dan lensa prisma. Jika
menggunakan kisi dan lensa prisma, cahaya polikromatis akan membentuk
spektrum cahaya setelah melewatinya. Sedang yang menggunakan filter optik
biasanya berupa lensa berwarna tertentu, yang berfungsi hanya melewatkan
cahaya tertentu saja sesuai dengan warna lensanya. Ada banyak lensa warna
dalam satu alat yang digunakan sesuai dengan jenis penelitian. Adapun kedua
elemen pendispersi dapat ditunjukkan pada Gambar (2.3) berikut ini :
(2.3a)
(3.2b)
Celah masuk Celah keluar
Gambar 2.3. Dua tipe monokromator berdasar elemen pendispersi
(a) dan (b) prisma bunsen (c) gratting Czerney-Turner.
Sebagai penjelasan dari gambar, radiasi ini masuk monokromator melalui
celah masuk, dikolimasi dan kemudian mengenai permukaan elemen pendispersi.
Untuk monokromator yang menggunakan kisi, dispersi sudut panjang gelombang
dihasilkan dari difraksi yang terjadi pada permukaan yang memantulkan cahaya.
Cermin cekung
Bidang fokus
Celah masuk Celah keluar
Lensa pengkolimasi
Prisma
Lensa pemfokus
(2.3c) Gratting
Untuk monokromator yang menggunakan prisma, pembiasan pada dua permukaan
menghasilkan dispersi sudut dari radiasi. Dalam kedua desain, radiasi yang
terdispersi difokuskan pada bidang fokus yang terletak pada celah keluar. Dengan
memutar elemen pendispersi maka muncul bayangan yang dapat difokuskan pada
celah keluar.
Monokromator dengan kisi dapat memberikan pemisahan panjang gelombang
yang lebih baik untuk elemen pendispersi dengan ukuran sama dan radiasi
terdispersi secara linear (posisi pita sepanjang bidang fokus berubah secara linear
sesuai dengan panjang gelombangnya) sepanjang bidang fokus. Kisi untuk daerah
ultraviolet dan cahaya tampak terdiri dari 300-200 galur/mm, sedangkan untuk
daerah inframerah kisi terdiri dari 10-200 galur/mm. Sebaliknya monokromator
dengan prisma, panjang gelombang yang lebih pendek terdispersi sampai derajad
yang besar daripada panjang gelombang yang lebih besar. (Day, 1980 ).
Dengan monokromator prisma, suatu lebar tertentu tidak menghasilkan
derajat monokromatisitas yang sama pada seluruh spektrum. Ketergantungan
dispersi suatu prisma terhadap panjang gelombang adalah sedemikian rupa hingga
panjang gelombang pada spektrum tidak tersebar secara uniform. Dispersinya
lebih besar untuk panjang gelombang yang lebih pendek, dan karenanya celah
lebih lebar disini dapat mencapai derajat kemurnian spektral yang sama seperti
yang akan dicapai dengan celah yang lebih sempit pada panjang gelombang yang
lebih panjang. (Day, 1980 ).
λ, nm
a. Kisi
200 600 500 700 800 300 400
200 350 400 450 500 600 800
λ, nm
b. Prisma
Gambar 2.4 Perbedaan dispersi pada monokromator dengan kisi dan prisma.
b. Konfigurasi Czerny-Turner
Gambar (2.3c) diatas menunjukkan suatu sistem spektrometer gratting
Czerny-Turner. Cahaya dari celah masuk (entrance slit) diarahkan dan
dipantulkan oleh cermin cekung pertama, dimana kemudian cahaya terkolimasi
mengenai kisi (gratting). Selanjutnya cahaya terdifraksi mengenai cermin cekung
kedua, dimana kemudian spektrum cahaya difokuskan melewati celah keluar (exit
slit). Satu kisi difraksi (refleksi) dibuat dengan menggoreskan pada permukaan
logam yang digilapkan, seperti aluminium, sejumlah garis paralel. Untuk daerah
inframerah ada sekitar 1500 hingga 2500 garis/inci, untuk daerah ultraungu dan
tampak ada sekitar 1500 hingga 30.000 garis/inci. Apabila cahaya dipantulkan
dari permukaan ini, maka yang mengenai goresan tersebar oleh hamburan, bagian
yang tidak tergores memantulkan secara beraturan, bekerja sebagai sumber cahaya
sendiri-sendiri. Keadaan saling menindih gelombang-gelombang dari sumber-
sumber ini menyebabkan suatu pola interferensi yang menghasilkan dispersi dari
cahaya yang dipantulkan menjadi panjang gelombang komponen-komponennya.
Galur (grooved/blazed) mempunyai permukaan yang relatif lebar di
terjadinya pemantulan dan menyempit pada permukaan yang tidak terjadi
pemantulan. Geometri ini memberikan efisiensi difraksi radiasi yang tinggi.
Masing-masing permukaan yang lebar dianggap sebagai sumber titik dari radiasi,
Serapan
sehingga interferensi diantara berkas yang dipantulkan dapat terjadi. Untuk dapat
terjadi interfernsi konstruktif, maka panjang lintasannya berbeda sebesar kelipatan
integral n dari panjang gelombang berkas sinar datang. (Douglas, 1998).
3 2
2 1
1 r
i C D
A d B
Gambar 2.5 Mekanisme difraksi pada Gratting.
Dari gambar (2.5) di atas, berkas paralel dari radiasi monokromatis 1 dan 2
mengenai kisi dengan sudut datang i terhadap normal kisi. Interferensi konstruktif
maksimum terjadi pada sudut pantul r. Terlihat bahwa berkas 2 mempunyai
lintasan yang lebih panjang dari berkas 1 dan perbedaan lintasannya sebesar
(CB + BD ). Sehingga agar terjadi interferensi konstruktif maka perbedaaan
lintasan harus sama dengan nλ.
nλ = (CB + BD )…………………….(2.1)
dengan n adalah orde difraksi, (sudut CAB = sudut i dan sudut DAB = sudut r ).
Dari hubungan trigonometri diperoleh:
nλ = d(sini + sinr)…………………….(2.2)
dengan d adalah jarak antara dua permukaan pemantul.
c. Daya pisah (resolving power) monokromator
3 Berkas monokromatik pada sudut datang i
Berkas terdifraksi pada sudut pantul r
Untuk membedakan gelombang-gelombang cahaya yang panjang
gelombang-panjang gelombangnya sangat dekat satu sama lain, maka maksimum-
maksimum dari panjang gelombang-panjang gelombang ini yang dibentuk oleh
kisi haruslah sesempit mungkin, dinyatakan dengan cara lain, maka kisi tersebut
harus mempunyai daya pisah R yang tinggi, yang didefinisikan dari
R = λ
λ∆
…………………….(2.3)
dengan λ adalah panjang gelombang rata-rata dari dua garis spektrum yang hampir
tidak dikenal sebagai terpisah (yang berdekatan) dan Δλ adalah perbedaan panjang
gelombang diantara kedua garis spektrum tersebut. Semakin kecil Δλ, maka
semakin dekatlah garis-garis tersebut dan masih dapat dipisahkan; maka daya
pisah R dari kisi monokromator akan semakin besar. Untuk mencapai daya pisah
yang tinggi maka harus dibuat jumlah kisi lebih banyak (Halliday dan Resnick, 1993).
Daya pisah R untuk sebuah kisi grating dapat dituliskan sebagai berikut :
R = nN……………………...(2.4)
dengan n adalah orde difraksi dan N adalah jumlah galur kisi yang disinari oleh
radiasi dari celah masuk. Daya pisah yang baik dikarakterisasikan oleh kisi yang
lebih panjang, jarak antar galur yang kisi yang lebih kecil dan orde difraksi yang
lebih tinggi (Pedrotti, 1993 dalam Triyono, 2006).
2.2.2 Photon Counter
Photon counter merupakan suatu alat yang digunakan untuk mencacah dan
menampilkan besarnya intensitas dari seberkas cahaya pada setiap panjang
gelombang tertentu. Pada penelitian ini digunakan photon counter model C5410
dari HAMAMATSU. Selama proses scanning berjalan berkas cahaya yang masuk
ke monokromator diteruskan ke PMT (Photon Multiplier Tube) yang berfungsi
untuk memperkuat sinyal masukkan dari suatu berkas cahaya walaupun sekecil
apapun, kemudian sinyal ini diteruskan menuju ke photon counter dimana sinyal
ini diproses menjadi tampilan spektrum dari berkas cahaya sumber radiasi. Disini
photon counter tidak begitu dibahas secara men-detail karena fungsi dari pada
photon counter disini hanya untuk menampilkan hasil output dari intensitas yang
berasal dari monokromator. Gambar mengenai photon counter beserta tombol-
tombol pengoperasian terdapat pada lampiran (No. 2).
2.2.3 UV-Vis Spectograph
Uv-Vis spektroskopi merupakan cara pengukuran dari sebuah panjang gelombang
dengan intensitas penyerapan yang dimiliki oleh ultraviolet dan cahaya
tampak dari sebuah sampel. Ultraviolet dan cahaya tampak memiliki
cukup energi untuk meloncatkan elektron terluar menuju level energi yang
lebih tinggi. UV-Vis spektroskopi biasanya digunakan untuk molekul-
molekul dan ion bebas maupun kompleks. UV-Vis spectograph
mempunyai tampilan yang terbatas untuk identifikasi sampel, tetapi sangat
berguna untuk pengukuran kuantitatif. Analisis dan penyelesaian dapat
ditentukan melelui pengukuran penyerapan untuk beberapa panjang
gelombang dengan menerapkan Hukum Lambert-Beer.
Sumber cahaya yang digunakan pada UV-Vis spectograph biasanya adalah lampu
deuterium untuk pengukuran ultraviolet dan lampu tungsten untuk
pengukuran cahaya tampak.
2.3 Transmisi cahaya.
Didalam sebuah fotometer optik, seberkas cahaya yang terfokus secara
sempurna digunakan untuk menembus suatu medium tertentu. Sebuah sel silikon
fotolistrik mengukur hasil intensitas cahaya. Perubahan dalam intensitas cahaya
disebabkan oleh penyerapan cahaya dan / atau hamburan cahaya yang dilukiskan
oleh hukum Lambert-Beer.
Hukum Lambert-Beer dapat digunakan secara matematis untuk
menyatakan tentang bagaimana sebuah cahaya diserap oleh suatu materi. Hukum
itu menyatakan bahwa jumlah cahaya yang muncul dari sebuah sampel yang
disinari oleh seberkas cahaya akan mengalami pengurangan karena adanya tiga
fenomena fisika :
• Jumlah dari materi yang terserap dalam konsentrasinya (concentration).
• Jarak cahaya yang melewati ketebalan sampel (Optical Path Length OPL).
• Kemungkinan bahwa foton dari panjang gelombang partikuler akan
diserap oleh materi (absorptivity or extinction coefficient).
Dari ketiga fenomena tersebut maka apabila dinyatakan dalam persamaan Lambert-Beer adalah sebagai berikut
xeII µ−= 0 ........................(2.5) Konsekwensinya, intensitas seberkas cahaya akan berkurang secara eksponensial jika radiasi melewati bahan berketebalan x (Krane, 1988,hal 207-209, dalam Riyatun dan Yahya,I , 2001). Jika perbandingan intensitas sesudah melewati bahan dibandingkan dengan sebelum melewati bahan setebal x maka dapat dihitung µ yang merupakan koefisien atenuasi linier dari bahan. Dengan adanya perbedaaan hasil intensitas sebelum dan sesudah melewati bahan maka dapat ditentukan besarnya transmitansi yang dimiliki oleh bahan. Adapun setting yang dilakukan untuk menentukannya dapat ditunjukkan pada gambar (2.6).
Gambar 2.6 Setting peralatan untuk menentukan besarnya intensitas cahaya.
(elchem.kaist.ac.ar, 2006).
Sebuah perangkat monokromator memilih sebuah panjang gelombang
partikuler. Sampel yang dipakai dapat diletakkan pada cuvette. Cahaya dari lampu
akan melewati cuvette dan mengenai perangkat phototube. Sinyal yang dapat
dideteksi oleh phototube akan dicatat oleh piranti pencatat.
Dari gambar (2.6) dapat dilihat adanya intensitas cahaya yang berasal dari sumber
cahaya (Tungsten Lamp) sebelum melewati sampel maka akan diperoleh besarnya
intensitas sebesar ( I0 ), sedangkan setelah cahaya melewati sampel diperoleh
intensitas sebesar ( I ).
Dalam pendekatan secara sederhana transmitansi dapat dinyatakan sebagai
perbandingan intensitas radiasi seberkas cahaya sesudah melewati sebuah
sampel terhadap intensitas radiasi seberkas cahaya sebelum melewati
sebuah sampel. Untuk mempermudahkannya transmitansi diberi simbol T.
Transmitansi biasanya disajikan dalam bentuk prosentase, untuk
menentukan besar prosentasenya dapat dihitung dengan perumusan sebagai
berikut : T% = I/I0 x 100 %. (elchem.kaist.ac.ar, 2006)
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Proses penelitian dilakukan melalui beberapa tahapan, adapun sistematika
pelaksanaannya meliputi :
• Persiapan.
• Setting peralatan.
• Pengambilan data.
• Pengolahan data.
• Pembuatan laporan.
Penelitian yang dilakukan merupakan kajian ilmiah yang berupa penelitian
mengenai besarnya cacahan intensitas yang ditunjukkan oleh photon counter
setelah seberkas gelombang cahaya polikromatis yang memasuki celah masuk
pada monokromator diubah menjadi cahaya yang bersifat monokromatis yang
memiliki panjang gelombang tertentu, dan besarnya intensitas diukur sebelum dan
sesudah melewati sebuah sampel.
3.2 Alat dan Bahan Penelitian
3.2.1 Alat-Alat Penelitian
Peralatan yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari :
Tabel 3.1 Alat-alat penelitian No. Nama Spesifikasi Peruntukan
1. Monokromator 270 M rappid Scanning
Memilih dan memilah gelombang cahaya yang masuk.
2. Photon Counter Hamamatsu C 5410 Mencacah foton yang masuk.
3. Hand Scan ISA Jobin Yvon-Spex Mengatur panjang gelombang yang ingin ditampilkan.
4. PMT - Pengganda foton.
5. Lensa Dobel Cembung Pemfokus cahaya yang masuk ke monokromator.
6. UV-Visible Spektrofotometer Shimadzu 1601 PC
Pembanding grafik prosentase transmitansi (T%).
3.2.2 Bahan-Bahan Penelitian
Sedangkan bahan yang diuji didalam penelitian ini adalah :
Tabel 3.2 Bahan-bahan penelitian No. Nama Spesifikasi Peruntukan
1 Sumber Cahaya Lampu Mercury Philips elekton 160 W
Sebagai sumber cahaya pada penelitian.
2 Sampel Thin film (spectrum 20% dan solar quard 60%) Sebagai objek pengujian.
Alat-alat yang digunakan pada penelitian ini dapat ditunjukkan pada gambar yang
terdapat pada lembar lampiran.
3.3 Prosedur Penelitian
3.3.1 Prinsip Kerja Penelitian
Penelitian ini berdasarkan pada bagaimana sebuah cahaya mengalami
peristiwa transmisi. Dari peristiwa tersebut maka akan diteliti tentang bagaimana
transmisi cahaya jika melewati dan tanpa melewati sebuah medium tertentu.
Dengan adanya perbandingan dari kedua hal tersebut maka dapat ditentukan
besarnya prosentase transmitansi dari sebuah sampel, serta dapat pula diketahui
bagaimanakah kinerja dari alat yang digunakan pada penelitian ini dan
membandingkannya dengan alat lain yaitu (UV-Vis Spectograph) yang memiliki
metode yang sama .
3.3.2 Prosedur Percobaan
Sebelum mengambil data, peralatan dan bahan yang digunakan dalam penelitian dirangkai seperti ditunjukkan gambar berikut ini :
Gambar 3.1 Gambar Sett-up alat-alat percobaan.
Kemudian rangkaian peralatan tersebut dihubungkan dengan catu daya
PLN dan menghidupkan masing-masing komponen, baik monokromator, photon
counter, hand scan, dan sumber cahaya (lampu merkuri).
Catu daya PLN Hand scan Monokromator
PMT
Photon Counter Sampel Lensa dobel cembung
Sumber cahaya
Setelah semua komponen berfungsi dengan baik, kemudian diatur
cahayanya agar mengenai lensa dobel cembung, hal ini bertujuan agar cahaya
dapat difokuskan sebelum memasuki celah masuk (entrance slit). Jika sudah
diperoleh cahaya yang telah memasuki monokromator (cahaya yang telah
terfokus) maka dapat diatur berapa panjang gelombang yang ingin ditampilkan
pada photon counter dengan cara mengaturnya melalui hand scan, pada percobaan
ini hand scan diatur pada panjang gelombang cahaya tampak (330-740 nm) dan
pada panjang gelombang ultraviolet (124-380 nm).
Photon counter yang memiliki fungsi sebagai pencacah foton akan
menampilkannya dalam bentuk grafik antara intensitas versus panjang
gelombang, dari grafik tersebut maka dapat dicatat hasilnya. Dengan cara yang
sama percobaan tersebut dapat diulangi untuk percobaan yang menggunakan
sampel.
Dari hasil percobaan yang dilakukan selanjutnya akan dianalisis
bagaimana transmisi cahaya sesudah melewati sampel, serta ditentukan besarnya
prosentase transmitansi dari bahan yang diuji. Setelah besarnya prosentase
transmitansi ditemukan, kemudian dibandingkan dengan hasil prosentase
transmitansi menggunakan seperangkat alat lain yaitu UV-Vis Spectrofotometer.
Persiapan
Setting peralatan
Pengambilan data
Pengolahan data
Pembandingan dengan pengukuran menggunakan
UV-Vis Spectograph
Selesai
3.4 Diagram Alir Penelitian
Secara garis besar rangkaian penelitian yang telah dilakukan dapat
digambarkan dalam diagram alir berikut ini :
Gambar 3.2 Diagram alir penelitian.
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Tempat dan Waku Penelitian.
Penelitian ini dilaksanakan di Sub. Lab. Fisika, khususnya pada ruang
Optika, Laboratorium Pusat MIPA Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penelitian dimulai tanggal 18 April 2006 dan selesai tanggal 20 Mei 2006.
4.2 Hasil Penelitian dan Pembahasan.
Penelitian yang dilakukan pertama kali adalah menentukan besarnya
intensitas yang masuk pada monokromator. Hasil pengamatan monokromator
dapat ditampilkan pada piranti baca yaitu photon counter. Karena pada
pembacaan (photon counter) untuk panjang gelombang masih dalam satuan (byte)
maka perlu diubah terlebih dahulu kedalam satuan panjang gelombang (nm).
Konversi dari satuan (byte) menjadi satuan (nm) dapat dicari dengan perhitungan
berikut ini.
Time Resolved (sec) : Gate time (msec) * 1024 (byte)..................(4.1)
∆λ : Speed scan (nm/sec) * Time resolved (sec)............................(4.2)
Gate time pada penelitian adalah 50 msec dan Speed scan adalah 8 nm/sec.
∆λ merupakan range panjang gelombang yang diinginkan, untuk menentukan
panjang gelombang yang digunakan dalam grafik tinggal menjumlahnya dengan
panjang gelombang awal (λ0). Maka didapatkan, λ : λ0 + ∆λ.
24
4.2.1 Pemilihan sumber cahaya yang digunakan.
Pada penelitian ini digunakan pembanding UV-Vis Spectrofotometer. Oleh karena
itu maka harus diketahui terlebih dahulu lampu spektral yang digunakan
pada UV-Vis Spectrofotometer. Sumber cahaya yang digunakan pada UV-
Vis spectograph adalah lampu deuterium untuk pengukuran ultraviolet
dan lampu tungsten untuk pengukuran cahaya tampak. Berikut adalah
pembahasan tentang kedua lampu. Lampu tungsten halogen biasa dipakai
sebagai sumber cahaya tampak. Lampu ini menghasilkan cahaya tampak
dalam daerah panjang gelombang 350 - 2500 nm. Untuk keperluan
spektroskopi cahaya tampak, hanya daerah 350 - 800 nm saja yang
dimanfaatkan. Lampu tungsten halogen terbuat dari tabung kuarsa yang
berisi filamen tungsten dan sejumlah kecil iodine. Filamen tungsten itu
tidak lain adalah sebuah resistor (serupa dengan bola lampu untuk
pemakaian rumah/kantor). Ketika filamen dialiri arus maka energi listrik
tersebut diubah menjadi energi panas. Suhu dari filamen bisa mencapai
lebih dari 2000 °C. Pada suhu yang sedemikian tinggi tersebut, energi
panas (radiasi) dan cahaya terpancar dari filamen tadi. Karena energi
cahaya yang dihasilkan sebanding dengan pangkat empat dari tegangan
yang diberikan, stabilitas sumber tegangan sangatlah penting untuk
mendapatkan energi cahaya yang konstan.
Lampu deuterium (D2) biasa dipakai sebagai sumber cahaya ultraviolet.
Lampu ini dapat menghasilkan cahaya dalam daerah 160-380 nm. Lampu ini
harus dibungkus oleh tabung gelas khusus terbuat dari kuarsa atau silika karena
panas yang dihasilkan oleh lampu itu sendiri dan menghindari penyerapan cahaya
dengan panjang gelombang pendek. Gelas biasa menyerap cahaya dengan panjang
gelombang lebih pendek dari 350 nm. (sentraBD.com/main/info, 2006).
Gambar di bawah ini menunjukkan bentuk kedua lampu tersebut dan
spektrum cahaya yang dihasilkannya. Kombinasi kedua lampu itu mencakup
daerah panjang gelombang dari 200 nm hingga 900 nm.
Gambar 4.1 Gambar perbandingan spektrum lampu deuterium dan lampu tungsten
(sentraBD.com/main/info/Insight/spectrofotometer, 2006).
Dengan melihat pertimbangan dari kedua lampu yang dipakai pada UV-Vis
Spektrofotometer tersebut. Maka untuk memperoleh sumber cahaya yang
mempunyai rentang panjang gelombang cahaya tampak dan ultraviolet dapat
digunakan lampu merkuri. Hal itu dikarenakan lampu merkuri sering digunakan
sebagai sumber ultravioet, dan lampu merkuri juga memiliki gelombang cahaya
tampak. Intensitas yang muncul terdapat pada rentang panjang gelombang antara
(280-740) nm. Jadi lampu merkuri tersebut memenuhi standar jika digunakan
pada panjang gelombang cahaya tampak dan ultraviolet.
4.2.2 Metode dan perhitungan T% menggunakan monokromator.
Penelitian ini dilakukan dengan mengacu pada hukum Lambert-Beer.
Seperti yang telah diketahui bahwa gelombang cahaya dapat mengalami empat
fenomena yaitu transmisi (transmission), pantulan (reflection), penyerapan
(absorbtion), dan hamburan (scattering). Pada percobaan ini hanya ditekankan
pada bagaimana transmisi sebuah cahaya terhadap suatu medium tertentu.
Cahaya dapat bertransmisi setelah dijatuhkan pada suatu medium.
Besarnya transmisi tergantung pada jumlah konsentrasi materi penyerap. Untuk
menentukan seberapa besarnya transmisi cahaya, dapat digunakan seperangkat
peralatan optik yaitu monokromator.
Pada penelitian ini cahaya yang berasal dari sumber cahaya akan
difokuskan menggunakan lensa dobel cembung (biconveks). Setelah cahaya sudah
terfokus cahaya tersebut memasuki celah masuk (entrace slit) pada mono
kromator. Didalam monokromator cahaya akan terpilah sesuai dengan panjang
gelombang yang diinginkan. Cahaya yang telah terpilah akan keluar melalui celah
keluaran (exit slit) dan dapat diketahui besarnya intensitas gelombang cahaya
yang masuk melalui piranti baca yaitu photon counter. Dari percobaan yang
dilakukan tersebut didapatkan hasilnya yaitu intensitas awal yang dinyatakan
sebagai ( I0 ). Dengan metode yang sama dalam mencari besarnya intensitas awal
maka besarnya intensitas cahaya yang dapat ditransmisikan oleh suatu bahan uji
dapat ditentukan melalui cara yang sama dengan meletakkan bahan uji diantara
lensa dobel cembung dan monokromator. Intensitas cahaya setelah melewati
bahan uji yang terbaca dinyatakan sebagai intensitas bahan ( I ).
Setelah mendapatkan kedua hasil tersebut maka dapat ditentukan besarnya
prosentase transmitansinya dengan perumusan :
%T = I/I0 x 100 %...................(4.3)
Sesuai dengan metode perhitungan dan hasil poenelitian, besarnya T%
dapat dicari dengan membandingkan hasil kedua grafik intensitas. Perbandingan
kedua intensitas (intensitas awal dan intensitas bahan uji) dapat dicari dengan
membandingkan tiap-tiap intensitas yang terbentuk pada grafik pada tiap-tiap
panjang gelombang. Perbandingan grafik intensitas awal dan intensitas bahan uji
disajikan pada gambar (4.2) dibawah ini.
0
200000
400000
600000
800000
1000000
1200000
280 330 380 430 480 530 580 630 680 730
non sampel spect 20% s.quard 60%
Panjang gelombang (nm)
Intensitas (AU)
Gambar 4.2 Gambar perbandingan intensitas awal dan intensitas bahan uji.
Agar hasil monokromator dapat dibandingkan dengan hasil UV-Vis
Spectograph, maka hasilnya harus dibuat dalam bentuk T% terlebih dahulu. Dari
hasil grafik intensitas maka data diolah agar tersaji menjadi T%. Pengolahan data
dapat dihitung menggunakan persamaan (4.3). Data yang sudah berupa T%
kemudian dibuat grafik menjadi grafik panjang gelombang vs T%. Dibawah ini
adalah grafik panjang gelombang vs T% untuk sampel spectrum 20% dan sampel
solar quard 60% hasil menggunakan monokromator 270M.
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
280 330 380 430 480 530 580 630 680 730
spect 20% s.quard 60%
Panjang Gelombang
T%
Gambar 4.3 Gambar grafik T% menggunakan monokromator.
Sedangkan grafik spektrum prosentase transmitansi (T%) menggunakan
UV-Vis Spectrofotometer untuk kedua sampel dapat ditunjukkan pada gambar
(4.4). Pada grafik ini data yang diperoleh merupakan grafik yang sudah berupa
grafik antara panjang gelombang vs T%. Jadi tidak perlu dilakukan
pengkonversian grafik seperti pada penggunaaan monokromator.
0102030405060708090
100
280 380 480 580 680
spect 20% s.quard 60%
Panjang Gelombang (nm)
T%
Gambar 4.4 Grafik prosentase transmitansi (T%) menggunakan UV-Vis Spectrofotometer.
4.2.3 Studi perbandingan spektrum prosentase transmitansi kedua alat.
Sesuai dengan tujuan pada penelitian ini, yaitu studi perbandingan
spektrum prosentase transmitansi. Maka hasil penelitian menggunakan
monokromator 270M akan dibandingkan dengan UV-Visible Spectrofotometer.
Studi perbandingan dapat dilakukan dengan cara membandingkan hasil prosentase
transmitansi dari kedua alat tersebut. Karena pada penelitian digunakan dua
macam sampel maka pembahasan perbandingan akan dibahas untuk masing-
masing sampel yang digunakan.
4.2.3. (a) Studi Perbandingan Sampel Spectrum 20%.
Hasil studi perbandingan sampel spectrum 20% dapat ditunjukkan pada
gambar (4.5).
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
280 330 380 430 480 530 580 630 680 730
UV-Vis Spect Monokromator
Panjang Gelombang (nm)
T%
Gambar 4.5 Grafik Perbandingan Spektrum T% Sampel Spectrum 20%.
Dari gambar tersebut terdapat dua macam grafik yang memperlihatkan
perbandingan besarnya T% kedua alat yang digunakan pada penelitian ini.
Perbandingan T% untuk daerah panjang gelombang ultraviolet (280-380 nm)
sebenarnya menunjukkan hasil yang cukup bagus. Hal itu dapat dilihat pada pola
penyebaran titik-titik yang terbentuk apabila ditarik garis yang menghubungkan
titik-titiknya didapatkan trend grafik yang mendekati bentuk grafik UV-Vis
Spectograph. Tetapi pada hasil grafik T% yang didapatkan dari UV-Vis
Spectograph sendiri tidak menunjukkan pola grafik yang malar sehingga hasilnya
tidak dapat digunakan sebagai pembanding.
Sedangkan untuk panjang gelombang cahaya tampak (381-740 nm) hasil
perbandingannya menunjukkan hasil yang bagus, karena apabila ditarik garis yang
menghubungkan titik-titik T% hasil monokromator akan menunjukkan adanya
pola bentuk grafik yang mendekati sama terhadap pola bentuk grafik hasil UV-Vis
Spectograph. Namun demikian tetap terdapat pola penyebaran titik yang
melenceng agak jauh dari grafik T% UV-Vis Spectograph, sehingga menyebabkan
adanya ∆T% apabila dibandingkan menurut tiap-tiap panjang gelombangnya.
4.2.3 (b) Studi Perbandingan Sampel Solar Quard 60%.
Hasil studi perbandingan sampel solar quard 60% dapat dilihat pada
gambar (4.6).
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
280 330 380 430 480 530 580 630 680 730
UV-Vis Spect Monokromator
Panjang Gelombang (nm)
T %
Gambar 4.6 Grafik Perbandingan Spektrum T% Sampel Solar Quard 60%.
Pada sampel solar quard 60% ini, hasil yang diperoleh pada rentang
panjang gelombang ultraviolet (280-380 nm) menunjukkan hasil yang tidak tepat
untuk kedua alat. Hal itu dikarenakan hasil prosentase transmitansi dari
monokromator 270M membentuk grafik yang acak sehingga tidak besifat malar.
Sedangkan hasil prosentase transmitansi dari UV-Vis Spectograph juga
menunjukkan grafik yang tidak malar pula. Jadi pembahasan lebih ditekankan
pada rentang panjang gelombang cahaya tampak yaitu pada panjang gelombang
(381-740 nm).
Hasil studi perbandingan spektrum prosentase transmitansi monokromator
270M terhadap UV-Vis Spectograph pada rentang panjang gelombang cahaya
tampak menunjukkan hasil perbandingan yang bagus. Hal itu dapat dilihat pada
pola penyebaran titik-titiknya. Dengan cara menghubungkan antar titik-titik yang
ada pada grafik, maka didapatkan trend grafik yang mendekati sama dengan
bentuk grafik T% hasil pengamatan menggunakan UV-Vis Spectograph. Tetapi
apabila dilihat melalui perbandingan T% pada tiap-tiap panjang gelombang
hasilnya tetap menunjukkan adanya ∆T%.
Sesuai dengan perumusan masalah pada penelitian ini, yaitu menentukan
keakuratan, kelebihan, dan kekurangan hasil perbandingannya. Maka setelah
diperoleh hasil studi perbandingan spektrum transmitansinya, dapat dinyatakan
bahwa monokromator 270M akurat untuk pengukuran T% pada rentang panjang
gelombang cahaya tampak. Baik yang menggunakan sampel spectrum 20% dan
sampel solar quard 60% dengan sumber cahaya lampu mercury Phillips Elekton.
Kelebihan yang dimiliki oleh monokromator yaitu sumber cahaya yang
digunakan dapat diganti-ganti menurut kebutuhan. Sistem sumber cahaya yang
berada diluar (tidak include) memudahkan pengguna untuk mengganti sumber
cahaya yang digunakan dengan sumber cahaya yang lain.. Namun dengan sistem
sumber cahaya yang berada diluar dapat menimbulkan adanya kekurangan.
Kekurangannya adalah pada pengaturan ketepatan cahaya agar cahaya dapat tepat
masuk ke celah masuk pada monokromator. Hal itu dikarenakan lebar celah
masuk berada pada orde mikron. Kekurangan lain yang dimiliki oleh
monokromator karena sistem lampu yang berada diluar mengharuskan
pengambilan data harus dilakukan pada ruang gelap. Sehingga apabila ada sumber
cahaya luar yang masuk maka akan mempengaruhi hasil pengambilan datanya.
4.2.4 Penentuan koefisien atenuasi bahan (µ).
Penentuan koefisien atenuasi bahan (µ) dapat dicari dengan menurunkan
persamaan Lambert-Beer berikut ini.
xeII µ−= 0 ………………(4.4) )/(. 0IILnx =− µ ……….(4.5)
xIILn )/( 0−=µ ………(4.6)
Setelah didapatkan penurunan rumusnya maka dicari terlebih dahulu besarnya
intensitas masing-masing bahan dan intensitas awalnya. Adapun besarnya
intensitas tersebut tersaji pada grafik (4.7) dibawah ini.
0
10
20
30
40
50
60
70
280 380 480 580 680
I awal I 20% I 60%
Panjang Gelombang (nm)
Intensitas (AU)
Grafik 4.7 Grafik perbandingan Intensitas awal dan intensitas bahan.
Dilihat dari grafik tersebut maka besarnya intensitas awal dan intensitas bahan
pada tiap-tiap panjang gelombnagnya dapat diketahui. Untuk menentukan
koefisien atenuasi bahan, maka nilai masing-masing intensitas masuk pada
persamaan (4.6). Untuk menentukan koefisien atenuasi bahan diperlukan faktor
penting lain yaitu ketebalan bahan uji. Penentuan ketebalan bahan dapat
ditentukan dengan menggunakan alat ukur yaitu mikrometer sekrup. Dari hasil
pengukuran didapatkan ketebalan bahan sebagai berikut: sampel Spectrum 20%
memiliki ketebalan 0,04 milimeter, sedangkan untuk sampel Solar Quard 60%
memiliki ketebalan 0,09 milimeter. Setelah menghitung besarnya koefisien
atenuasi bahan maka hasilnya dapat disajikan pada grafik (4.8) yaitu grafik
atenuasi bahan terhadap panjang gelombang.
020406080
100120140160180200
280 380 480 580 680
u 20% u 60%
Panjang Gelombang (nm)
Koefisien Atenuasi Bahan (1/mm)
Grafik 4.8 Grafik koefisien atenuasi bahan.
Dari grafik tersebut diatas, menunjukkan bahwa koefisien atenuasi bahan untuk kedua sampel memberikan nilai yang malar pada panjang gelombang kurang lebih pada 400nm keatas.Pada kasus ini dapat dinyatakan bahwa transmisi yang diberikan oleh bahan juga membentuk grafik yang malar pula. Karena transmisi merupakan perbandingan intensitas sample terhadap intensitas substrat, maka seharusnya grafik transmisi harus merupakan grafik yang malar.
4.2.5 Pengaruh ketebalan bahan terhadap koefisien atenuasi bahan.
Jika besarnya transmitansi sudah kontinu, maka satu faktor yang sangat
mempengaruhi besarnya koefisien atenuasi bahan adalah ketebalan bahan. Dan
telah diketahui bahwa perbandingan intensitas bahan terhadap intensitas substrat
yang merupakan besarnya transmitansi, dan transmitansinya sudah menunjukkan
nilai yang malar. Dengan melihat pada persamaan bahwa xTLn )(
−=µ , maka
dapat dinyatakan apabila semakin besar nilai ketebalan sebuah bahan maka nilai
koefisien atenuasinya semakin kecil, begitu sebaliknya. Jadi besarnya nilai
koefisien atenuasi bahan berbanding terbalik dengan besarnya ketebalan yang
dimiliki bahan tersebut.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa :
1. Studi perbandingan spektrum transmisi Monokromator 270M dan UV-
Visible Spectrofotometer untuk sampel spectrum 20% dan Solar quard
60% memberikan hasil spektrum yang malar pada panjang gelombang
380nm-740nm.
2. Koefisien atenuasi bahan memberikan nilai sebesar:
a. Sampel spectrum 20% : ± 38/mm.
b. Sampel solar quard 60% : ±10/mm.
5.2 Saran
Untuk perbaikan penelitian selanjutnya, disarankan beberapa hal sebagai
berikut:
1. Perbandingan yang dilakukan menggunakan standart lampu spektral
laboratorium yang lebih bagus.
2. Pada saat pengambilan data sebaiknya berada pada kondisi ruangan
yang sama.
3. Dengan selesainya penelitian ini diharapkan seperangkat alat
monokromator dapat dimanfaatkan untuk keperluan spektroskopi
lainnya. Sebagai contoh adalah penentuan absorbansi bahan (A)
dengan terlebih dahulu menentukan besarnya T%.
DAFTAR PUSTAKA Anonim, 2006, Spektrum cahaya tampak dan ultraviolet,
Http://febdian.net/files/images/spectrum_warna/prisma. Anonim, 2006, Ultraviolet and Visible Absorption Spectroscopy (UV-Vis) with
schematic uv-vis spectrophotometer, Http://elchem.kaist.ac.kr/vt/chem-ed/spec/uv-vis/graphics.
Anonim, 2006, Lambert-Beer Law,
Http:// elchem.kaist.ac.kr/vt/chem- ed/spec/beer law.htm Anonim, 2006, Sumber Cahaya Spektrofotometer Absorbsi UV-Vis
SentraBD.com/main/info/insight/spectrfotometer.htm
C5410 Photon Counter, Instruction Manual Book, HAMAMATSU PHOTONICS.KK, Shizuoka, Japan.
Halliday dan Resnick., 1990, Fisika, Jilid 2, Edisi Keempat, terjemahan: Pantur
Silaban dan Erwin Sucipto, Erlangga, Jakarta. Khopkar, S. M., 1990, Konsep Dasar kimia Analitik, terjemahan: A.
Saptorahardjo, UI Press, Jakarta. Pedrotti F. L. S. J. dan Pedrotti, L.S., 1993, Introduction to optics, Second
Edition, Prentice-Hall Inc, Englewood Cliffs, NewJersey. Riyatun dan Yahya.I, 2001, Spektrofotometri transmisi Radiasi UV Pada Lotion
Perawatan Kulit, Proyek Penelitian, Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Triyono, 2006, Analisis sudut datan terhadap Koefisien Reflektansi, Skripsi,
Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Young and Freeman, 1995, University Physics, Ninth Edition, John Willey and
sons Published Inc.
LAMPIRAN
1. Gambar alat-alat yang digunakan dalam penelitian.
Gambar 1(a). Gambar Monokromator.
Gambar 1(b). Gambar Photon Counter.
Gambar 1(c). Gambar Hand Scan.
2. Gambar bagian depan photon counter, beserta fungsi dari tombol-
tombolnya:
16 4 5 3 HAMAMATSU PHOTON COUNTER
6 2 7 8
9 1 0 1 10
11 12 13 14 15
Gambar bagian depan photon counter
1. POWER berfungsi sebagai on/off untuk mematikan dan
menghidupkan photon counter.
2. CONT berfungsi untuk mengatur kontras dari kristal cair pada
layar poton counter.
3. BLANK berfungsi untuk menampilkan dan menyembunyikan
layar kristal cair pada photon counter.
4. BUSY mengindikasikan bahwa photon counter sedang
melakukan pencacahan selama proses scanning
berjalan.
5. CARRY mengindikasikan terjadinya transfer data dari photon
counter ke komputer melalui interface RS 232.
6. TRIG . IN menerima sinyal trigger dari luar, membuat sinyal
trigger pada level TTL (Transistor Transisitor
logic)/(logika negatif) dengan lebar pulsa sedikitnya 1
μs.
7. TRIG . OUT digunakan sebagai keluaran trigger internal dan
masukan trigger eksternal sinyal dari luar.
8. SIG . IN berfungsi sebagai masukan (input) dari keluaran
(output) sinyal pada PMT (photomultiplier tube).
9. HV. OUT berfungsi sebagai output sumber tegangan tinggi pada
PMT (photomultiplier tube).
10. HV . OUT . SW tombol yang berfungsi untuk mengaktifkan atau
mematikan suplai sumber tegangan tinggi pada PMT
(photomultiplier tube).
11. F . 1 tombol yang digunakan untuk mengisikan parameter-
parameter yang ada pada layar photon counter.
12. F. 2 tombol yang digunakan untuk mengisikan parameter-
parameter yang ada pada layar photon counter.
13. F. 3 tombol yang digunakan untuk mengisikan parameter-
parameter yang ada pada layar photon counter.
14. F. 4 tombol yang digunakan untuk mengisikan parameter-
parameter yang ada pada layar photon counter.
15. F . 5 tombol yang digunakan untuk mengisikan parameter-
parameter yang ada pada layar photon counter.
16. DISPLAY merupakan tampilan secara keseluruhan layar dari
kristal cair yang menampilkan nilai seting parameter
dan bentuk spektrum yang dihasilkan.
3. Data hasil pengamatan menggunakan Monokromator 270M
Pj. Gelombang (nm) Substrat Spectrum 20% Solar Quard60% 270 84423 34343 32495
270,5 97731 21889 32882 271 84423 32123 33245
271,5 84221 21321 32636 272 88325 32434 32598
272,5 77219 22343 30794 273 86325 32123 30795
273,5 64204 21221 31097 274 94881 11663 30276
274,5 98452 32132 29441 275 84779 34244 29184
275,5 97841 43243 29713 276 98829 21323 30092
276,5 99784 43245 30231 277 104000 43423 29998
277,5 187000 43243 28314 278 192000 25344 27838
278,5 174000 54253 28182 279 168000 42352 27428
279,5 201000 53456 27494 280 182000 74856 27023
280,5 178000 85986 27142 281 198000 74637 25299
281,5 198000 45347 24239 282 267000 65457 23040
282,5 282000 21332 23008 283 297000 43124 21323
283,5 304000 53699 23232 284 468000 43457 56463
284,5 472000 56456 34434 285 214000 45345 52352
285,5 310000 42344 23424 286 224000 32423 43442
286,5 228000 45345 43242 287 301000 43534 32323
287,5 242000 23424 42344 288 246000 34567 21221
288,5 247000 63457 12219 289 264000 43645 12980
289,5 308000 65635 11209 290 314000 65325 21323
290,5 488000 89687 12334
291 501000 75867 35363 291,5 447000 98769 34245 292 529000 78576 52352
292,5 437000 121424 54374 293 682000 64357 45765
293,5 701000 87857 76586 294 621000 98679 87588
294,5 643000 56677 75876 295 648000 84578 63457
295,5 652000 45454 43645 296 712000 42153 65635
296,5 682000 13223 65325 297 736000 21535 90798
297,5 782000 12334 99234 298 800000 23232 56456
298,5 739000 42344 245899 299 721000 12312 276543
299,5 836000 21323 234435 300 885000 23434 198787
300,5 897000 32434 239877 301 942000 45486 276657
301,5 936000 32444 326356 302 971000 46566 199879
302,5 1010000 45454 176785 303 1010000 43457 212333
303,5 1120000 123213 178890 304 1030000 132445 244444
304,5 1040000 114343 384944 305 1000000 343452 335645
305,5 974000 234344 115436 306 944000 445099 144244
306,5 962000 123233 154237 307 866000 123332 133342
307,5 822000 94324 119023 308 688000 24324 99876
308,5 672000 34534 98765 309 662000 53453 67689
309,5 721000 54645 56567 310 621000 45645 45645
310,5 489000 32434 23443 311 512000 54646 32454
311,5 500000 48678 45452 312 478000 12123 39023
312,5 242000 23212 39114 313 240000 12312 41924
313,5 232000 12309 41065 314 387000 21312 43503
314,5 344000 19039 45043 315 421000 13490 46023
315,5 211000 13498 45363 316 187000 12343 42913
316,5 162000 23418 46913 317 179000 21412 46883
317,5 221000 12346 46475 318 288000 26321 50432
318,5 196000 12321 51644 319 147000 23234 50432
319,5 342000 21312 51683 320 188000 15235 50233
320,5 214000 12398 52582 321 98782 21370 23123
321,5 84421 12343 32421 322 99948 42323 42321
322,5 184000 23123 22343 323 452000 12312 12332
323,5 474000 42321 43134 324 187000 12123 43424
324,5 122000 32132 43522 325 345000 13123 65465
325,5 174000 14212 65436 326 99428 23423 65436
326,5 88874 23246 67536 327 311000 23239 56366
327,5 129000 23243 54346 328 127000 23434 42535
328,5 127000 25323 65456 329 204000 23423 65457
329,5 206000 23523 65365 330 179000 23523 45554
330,5 144000 12353 53564 331 167000 32345 54354
331,5 344000 35434 65464 332 312000 24234 76568
332,5 194000 32454 78588 333 214000 24123 66474
333,5 99784 12323 76585 334 99782 23412 76567
334,5 98474 22323 65654 335 134000 32232 87574
335,5 147000 23232 65376
336 314000 31321 76477 336,5 411000 34232 54656 337 178000 22312 94895
337,5 121000 32234 75885 338 122000 42322 76578
338,5 142000 43252 56476 339 97748 42424 76795
339,5 214000 34255 76988 340 318000 23523 97879
340,5 214000 15235 86758 341 384000 24312 88585
341,5 428000 12354 86534 342 442000 32515 88890
342,5 462000 23512 87656 343 526000 13235 78765
343,5 600000 21325 76544 344 614000 26324 76865
344,5 584000 45454 68799 345 766000 47564 76763
345,5 776000 65455 45687 346 783000 75745 55647
346,5 790000 128656 115363 347 820000 74574 138744
347,5 810000 67644 55487 348 880000 45232 44343
348,5 820000 51312 42324 349 784000 51242 32128
349,5 781000 41233 12146 350 782000 43224 32123
350,5 774000 32124 14121 351 688000 12141 14215
351,5 714000 32124 12313 352 614000 14123 21313
352,5 574000 14215 23423 353 668000 12313 11245
353,5 642000 21313 12312 354 642000 23423 9986
354,5 387000 41245 6575 355 321000 12312 4675
355,5 421000 12132 9965 356 311000 24123 8676
356,5 297000 34234 7588 357 200000 34234 8586
357,5 301000 33244 8768 358 126000 23423 6577
358,5 187000 32452 9787 359 164000 44232 9069
359,5 154000 23244 7567 360 147000 32423 7586
360,5 208000 12347 8678 361 221000 45345 5677
361,5 242000 21342 6876 362 374000 21343 8769
362,5 422000 21312 11123 363 179000 23414 6576
363,5 122000 12122 6874 364 214000 12133 4343
364,5 179000 21312 9990 365 111000 23123 7567
365,5 242000 23123 4353 366 224000 23123 3242
366,5 174000 32424 4676 367 96782 23123 7657
367,5 74481 12348 6566 368 79982 32387 6868
368,5 98421 45452 7698 369 87224 23444 6465
369,5 107000 23423 5475 370 158000 32444 7656
370,5 156000 34234 8768 371 104000 23434 9707
371,5 208000 32423 9657 372 122000 23423 6546
372,5 422000 32348 8768 373 341000 24655 9875
373,5 178000 32345 6535 374 192000 32424 6575
374,5 212000 22342 8756 375 100000 22983 5435
375,5 177000 43538 7475 376 211000 34242 7675
376,5 160000 42523 7657 377 98882 32424 6754
377,5 99452 34242 6636 378 209000 32433 9090
378,5 118000 43245 9698 379 203000 32424 12324
379,5 311000 32425 5774 380 99874 43252 7658
380,8 322000 152433 54355
381,6 192000 187455 99097 382,4 184000 153454 54565 383,2 172000 99078 11123 384 97227 87968 34234
384,8 98341 154354 65657 385,6 99772 235151 65544 386,4 110000 185775 54654 387,2 122000 155353 34355 388 210000 156633 43454
388,8 174000 132222 87676 389,6 182000 154644 56878 390,4 198000 134141 75868 391,2 231000 87809 109687 392 227000 99079 45767
392,8 258000 132615 56544 393,6 213000 153633 47576 394,4 231000 124124 74567 395,2 381000 155151 96878 396 584000 221314 45567
396,8 592000 198736 34776 397,6 621000 134587 53646 398,4 584000 143424 45767 399,2 572000 132434 83476 400 601000 124353 36456
400,8 624000 142433 63546 401,6 641000 134233 76346 402,4 677000 154536 24534 403,2 682000 242542 34656 404 694000 134342 98756
404,8 697000 226354 74576 405,6 799000 307360 75687 406,4 817000 360011 107675 407,2 831000 267587 134781 408 892000 265787 99786
408,8 822000 255980 74566 409,6 802000 227364 106574 410,4 777000 123243 56346 411,2 767000 109876 77586 412 754000 112324 63465
412,8 767000 99079 34677 413,6 742000 78788 25345 414,4 674000 89888 74657 415,2 663000 78787 76456 416 741000 68676 67456
416,8 322000 34535 64756
417,6 654000 45645 56756 418,4 324000 98787 43466 419,2 298000 65667 34545 420 288000 54352 34356
420,8 414000 42346 34444 421,6 561000 42354 24655 422,4 293000 23444 23436 423,2 178000 43255 12344 424 204000 24365 12333
424,8 206000 46346 15434 425,6 98842 65577 10968 426,4 101000 77596 13243 427,2 327000 35465 34657 428 98863 43645 57685
428,8 97731 76547 14241 429,6 84423 74574 74587 430,4 97731 85685 54675 431,2 84423 68557 23264 432 84221 107564 23407
432,8 97741 86785 58687 433,6 98827 99097 45884 434,4 99924 124537 107897 435,2 131000 98679 56878 436 121000 109867 47576
436,8 221000 117654 99900 437,6 231000 126622 98568 438,4 211000 88768 45767 439,2 197000 132433 45676 440 99998 145343 77586
440,8 74228 167634 58678 441,6 106000 121314 23452 442,4 93791 195096 12346 443,2 99221 134234 43534 444 112000 176584 67567
444,8 412000 254636 12321 445,6 514000 226364 54634 446,4 519000 234235 47534 447,2 566000 265463 88756 448 606000 309876 118596
448,8 618000 356546 153647 449,6 634000 390978 126565 450,4 662000 414488 137467 451,2 700000 378678 165478 452 788000 342635 210553
452,8 707000 297865 110968
453,6 706000 298675 103456 454,4 711000 309687 153652 455,2 702000 325646 125353 456 592000 265476 99856
456,8 647000 224635 59687 457,6 431000 190967 87568 458,4 422000 87845 48756 459,2 474000 47574 76457 460 484000 96798 56878
460,8 521000 85485 97898 461,6 207000 66634 65747 462,4 310000 64757 87876 463,2 211000 32334 35465 464 192000 22344 57678
464,8 184000 96089 48508 465,6 221000 75686 65687 466,4 247000 74575 89589 467,2 310000 63546 34756 468 211000 44326 45676
468,8 222000 32435 75677 469,6 97742 85768 63546 470,4 87721 67364 44326 471,2 106000 74756 32435 472 211000 56877 85768
472,8 312000 63465 67364 473,6 181000 58458 74756 474,4 211000 86978 56877 475,2 97884 110239 63465 476 98932 74587 58458
476,8 97842 152453 34566 477,6 426000 74576 34558 478,4 382000 97697 34578 479,2 221000 96796 45667 480 73841 47576 52434
480,8 84734 78675 89809 481,6 99282 75477 45434 482,4 72282 96798 11323 483,2 310000 25345 45354 484 442000 23455 76673
484,8 82341 56456 76565 485,6 88442 65799 86766 486,4 97743 63546 43544 487,2 160000 65875 65757 488 221000 48578 54546
488,8 331000 64567 98878
489,6 97972 85768 65765 490,4 84421 88685 11212 491,2 170000 65457 21212 492 342000 87567 42444
492,8 287000 87856 66564 493,6 311000 96978 99097 494,4 300000 57656 67657 495,2 227000 87586 43454 496 381000 89676 76565
496,8 400000 154353 87776 497,6 442000 122222 143433 498,4 521000 128780 164873 499,2 577000 102897 113454 500 581000 99870 136476
500,8 615000 198679 190789 501,6 622000 234509 219075 502,4 674000 243569 146756 503,2 632000 287564 113243 504 568000 287689 145465
504,8 583000 309867 124354 505,6 542000 310986 108787 506,4 558000 328440 88787 507,2 516000 298567 99876 508 488000 268458 46598
508,8 322000 269807 43876 509,6 221000 285677 44656 510,4 97741 247647 87567 511,2 99958 264556 75854 512 74432 195678 64745
512,8 100000 124253 75858 513,6 162000 143544 56347 514,4 99774 98789 78956 515,2 271000 89679 53645 516 388000 86586 76767
516,8 172000 87898 65564 517,6 77772 90908 54343 518,4 88994 109786 54466 519,2 221000 134523 34566 520 167000 84578 34355
520,8 77223 73467 12312 521,6 88449 90679 23133 522,4 311000 90568 54653 523,2 162000 87968 45767 524 99774 78776 96878
524,8 102000 67457 46575
525,6 442000 87878 88678 526,4 188000 56678 79880 527,2 200000 99098 124459 528 158000 135252 109897
528,8 442000 124342 87659 529,6 227000 112424 99899 530,4 321000 123552 87878 531,2 221000 116525 76765 532 106000 109877 54979
532,8 99727 99869 44333 533,6 99884 87567 47547 534,4 221000 75678 76577 535,2 125000 78787 109453 536 100000 87568 117347
536,8 77889 90789 35465 537,6 97744 95698 54666 538,4 221000 84548 66676 539,2 98578 34656 56787 540 200000 96879 75765
540,8 106000 87856 89007 541,6 88447 85678 117845 542,4 97742 45676 74566 543,2 100000 85867 67998 544 311000 47576 17834
544,8 211000 85687 54235 545,6 442000 87568 157477 546,4 106000 67667 75668 547,2 342000 56878 67354 548 304000 98708 35645
548,8 282000 56878 67897 549,6 223000 87878 90780 550,4 631000 56886 45765 551,2 655000 128784 76543 552 748000 154344 76745
552,8 606000 187457 44333 553,6 666000 215455 55254 554,4 667000 237675 125433 555,2 661000 278838 165454 556 871000 225235 208766
556,8 800000 227676 259035 557,6 662000 208743 174758 558,4 603000 176345 184567 559,2 722000 136536 124354 560 711000 87586 153746
560,8 477000 87858 127766
561,6 622000 70809 109928 562,4 442000 75678 90977 563,2 167000 68778 68787 564 221000 96798 83464
564,8 99778 123546 14233 565,6 136000 154560 52354 566,4 211000 90898 59887 567,2 84472 56787 74657 568 77221 38785 84756
568,8 66442 53456 109458 569,6 79821 86758 23456 570,4 211000 47657 53456 571,2 88447 97989 86775 572 77221 98678 95776
572,8 66442 47574 56787 573,6 79821 69879 87475 574,4 142000 89679 56787 575,2 222000 34747 84756 576 322000 64756 74535
576,8 98472 70908 59677 577,6 77884 75687 84566 578,4 222000 79890 74567 579,2 441000 58686 34565 580 222000 75867 58677
580,8 111000 98678 98958 581,6 97741 90786 65364 582,4 82214 59695 67676 583,2 68214 34567 75475 584 221000 74576 27347
584,8 108000 84587 109657 585,6 114000 99856 48587 586,4 421000 119834 53524 587,2 139000 143237 67898 588 98742 198958 76766
588,8 99784 177346 47566 589,6 220000 189845 87856 590,4 106000 315515 47677 591,2 112000 254634 88465 592 99888 245527 168575
592,8 221000 227643 74637 593,6 442000 254767 59869 594,4 332000 273457 58475 595,2 661000 234567 13474 596 351000 216563 54567
596,8 110000 198773 97467
597,6 200000 153565 114857 598,4 99788 165621 137645 599,2 211000 98767 96859 600 177000 85678 53476
600,8 288000 75645 98567 601,6 298000 134676 11374 602,4 300000 96789 34546 603,2 333000 96789 84585 604 444000 212454 110459
604,8 221000 198773 76456 605,6 441000 165561 86978 606,4 500000 167733 54345 607,2 482000 113242 69879 608 611000 152561 67567
608,8 615000 166553 90067 609,6 722000 287456 99678 610,4 667000 363457 118495 611,2 732000 354643 264444 612 982000 345345 274886
612,8 921000 387465 307562 613,6 916000 398675 214434 614,4 900000 433357 23465 615,2 912000 409678 99845 616 922000 387565 109568
616,8 841000 334657 156447 617,6 704000 234874 156534 618,4 711000 267435 190966 619,2 812000 308475 178345 620 740000 287569 163475
620,8 616000 59896 217456 621,6 558000 34654 198636 622,4 442000 46563 156373 623,2 312000 42345 187845 624 202000 14324 126633
624,8 100000 23476 144766 625,6 87242 37457 167763 626,4 210000 55476 187457 627,2 161000 67456 116534 628 122000 73647 174664
628,8 73434 42534 109586 629,6 64403 86796 99867 630,4 211000 65789 45675 631,2 180000 58548 54543 632 99222 33458 98768
632,8 160000 97909 52415
633,6 112000 137456 14323 634,4 66782 22766 43453 635,2 311000 78745 73646 636 222000 53522 89457
636,8 108000 109834 45454 637,6 102000 23477 11323 638,4 413000 45898 45450 639,2 422000 87576 98877 640 316000 56456 76576
640,8 176000 73457 119459 641,6 83226 120569 187457 642,4 211000 67575 163464 643,2 166000 96789 88745 644 84232 34544 74565
644,8 72244 67856 24554 645,6 97742 78689 85687 646,4 99842 64568 65536 647,2 77486 107465 23474 648 166000 174355 63545
648,8 212000 110495 58768 649,6 99875 75786 67989 650,4 99884 77577 99089 651,2 99722 84578 86777 652 96744 59869 144357
652,8 95443 95869 109678 653,6 88482 119834 74567 654,4 168000 108348 77567 655,2 221000 89897 65465 656 103000 78097 61251
656,8 106000 98678 12313 657,6 121000 56788 32344 658,4 114000 88678 54653 659,2 188000 108976 56787 660 96782 129845 80978
660,8 99876 132356 98698 661,6 94842 167456 43565 662,4 93328 189606 65455 663,2 87744 154774 87568 664 89993 163456 127645
664,8 77681 195868 153645 665,6 207000 278845 167344 666,4 306000 198458 99867 667,2 311000 257234 45767 668 521000 187567 56787
668,8 287000 167890 88756
669,6 192000 227905 45878 670,4 80644 188000 147234 671,2 94678 88844 109568 672 77481 128000 193484
672,8 78829 110000 65345 673,6 92248 224000 47576 674,4 108000 174000 78456 675,2 200000 96782 45675 676 198000 74481 127663
676,8 144000 79982 74656 677,6 167000 98421 90909 678,4 97782 87224 45676 679,2 92874 107000 65345 680 94443 158000 163263
680,8 78892 156000 78465 681,6 77481 104000 110049 682,4 79928 208000 56898 683,2 102000 122000 84577 684 72284 222000 34235
684,8 84421 241000 74576 685,6 76342 178000 78697 686,4 222000 192000 64565 687,2 187000 212000 109787 688 221000 100000 37476
688,8 387000 177000 65126 689,6 399000 211000 112438 690,4 432000 160000 106978 691,2 221000 98882 75677 692 188000 99452 54566
692,8 88844 174000 67857 693,6 128000 198000 75876 694,4 110000 211000 74878 695,2 224000 187000 78687 696 174000 276434 90908
696,8 96782 226234 75788 697,6 74481 189594 109657 698,4 79982 206347 136576 699,2 98421 176735 97866 700 87224 164574 76755
700,8 107000 198347 56676 701,6 158000 142328 76889 702,4 156000 119309 76887 703,2 104000 109374 99897 704 208000 99867 55647
704,8 122000 87567 75676
705,6 422000 54346 76768 706,4 341000 47576 58866 707,2 178000 99796 98796 708 192000 56787 75587
708,8 212000 96979 87869 709,6 100000 67465 136353 710,4 177000 56767 110299 711,2 211000 97897 99867 712 160000 119834 56786
712,8 98882 236544 35465 713,6 99452 123667 76456 714,4 174000 109859 99865 715,2 198000 99069 110789 716 211000 85768 155225
716,8 322000 96878 154544 717,6 488000 70890 165652 718,4 785000 114233 115255 719,2 742000 136562 156626 720 692000 143554 179287
720,8 874000 215434 154255 721,6 928000 345465 154262 722,4 1110000 656474 198773 723,2 1000000 745655 282576 724 1030000 807360 239568
724,8 788000 723131 184577 725,6 642000 617676 157123 726,4 324000 542543 185677 727,2 378000 423232 153333 728 527000 543425 175545
728,8 621000 324453 208454 729,6 421000 221335 217676 730,4 287000 198993 144374 731,2 209000 116565 166474 732 118000 165656 119657
732,8 203000 165656 65454 733,6 311000 112345 45443 734,4 99874 176767 56656 735,2 262000 156236 87877 736 178000 109039 55557
736,8 144000 96787 43434 737,6 174000 75678 12123 738,4 167000 46588 98767 739,2 142000 56787 76565 740 321000 85787 80777
3. Data hasil pengamatan
3.1(a) Data hasil pengamatan sampel spektrum 20%. File Name: KDK20T5
Created: 10:12 07/06/06 Data: Original Measuring Mode: T% Scan Speed: Fast Slit Width: 2.0 Sampling Interval: 1.0
Pj. Gel (nm) T% 280 18,74 281 20,07 282 29,06 283 40,58 284 44,42 285 32,62 286 22,9 287 33 288 45,5 289 40,37 290 30 291 37,32 292 40,32 293 33,36 294 33,11 295 38,99 296 50,17 297 45,48 298 47,68 299 59,78 300 46,51 301 29,91 302 37,79 303 48,74 304 33,76 305 31,18 306 26,56 307 24,43 308 26,78 309 25,55 310 35,76 311 34,45 312 45,27 313 34,87 314 44,56
315 43,98 316 59,12 317 39,15 318 45,17 319 52,91 320 40,3 321 38,93 322 43,16 323 31,85 324 26,01 325 32,96 326 33,23 327 23,57 328 17,6 329 16,55 330 18,58 331 14,29 332 8,39 333 8,3 334 7,42 335 6,19 336 5,07 337 4,57 338 3,72 339 4,04 340 5,16 341 4,85 342 4,24 343 4,09 344 4,27 345 4,5 346 4,39 347 4,22 348 4,09 349 3,38 350 3,03
351 3,98 352 3,93 353 3,88 354 4,53 355 4,57 356 3,93 357 3,59 358 4,26 359 4,38 360 4,14 361 2,95 362 2,04 363 2,28 364 2,45 365 2,44 366 2,44 367 2,8 368 3,22 369 3,77 370 4,43 371 5,21 372 6,16 373 7,26 374 8,51 375 9,95 376 11,52 377 13,26 378 15,1 379 16,92 380 18,7 381 20,42 382 22,07 383 23,67 384 25,13 385 26,44 386 27,6
387 28,6 388 29,47 389 30,21 390 30,85 391 31,38 392 31,84 393 32,17 394 32,53 395 32,85 396 33,03 397 33,22 398 33,39 399 33,53 400 33,68 401 33,83 402 33,96 403 34,09 404 34,23 405 34,36 406 34,5 407 34,67 408 34,84 409 35,02 410 35,23 411 35,46 412 35,71 413 35,95 414 36,22 415 36,49 416 36,73 417 37,02 418 37,35 419 37,66 420 37,98 421 38,28 422 38,57 423 38,88 424 39,17 425 39,45 426 39,73 427 40 428 40,27 429 40,52 430 40,75 431 40,97 432 41,19
433 41,39 434 41,58 435 41,76 436 41,94 437 42,1 438 42,26 439 42,4 440 42,54 441 42,66 442 42,79 443 42,9 444 43,01 445 43,1 446 43,2 447 43,29 448 43,37 449 43,46 450 43,53 451 43,62 452 43,7 453 43,77 454 43,85 455 43,92 456 43,98 457 44,03 458 44,12 459 44,21 460 44,27 461 44,34 462 44,4 463 44,46 464 44,53 465 44,59 466 44,63 467 44,69 468 44,74 469 44,78 470 44,84 471 44,87 472 44,9 473 44,95 474 44,98 475 45,01 476 45,04 477 45,07 478 45,09
479 45,12 480 45,13 481 45,17 482 45,19 483 45,2 484 45,21 485 45,23 486 45,24 487 45,25 488 45,25 489 45,25 490 45,25 491 45,25 492 45,25 493 45,23 494 45,21 495 45,2 496 45,15 497 45,12 498 45,08 499 45,02 500 44,95 501 44,86 502 44,76 503 44,68 504 44,58 505 44,46 506 44,34 507 44,23 508 44,1 509 43,98 510 43,85 511 43,7 512 43,58 513 43,44 514 43,32 515 43,2 516 43,08 517 42,94 518 42,82 519 42,69 520 42,57 521 42,46 522 42,32 523 42,2 524 42,08
525 41,94 526 41,8 527 41,66 528 41,5 529 41,36 530 41,21 531 41,05 532 40,87 533 40,7 534 40,53 535 40,32 536 40,15 537 40,04 538 39,88 539 39,69 540 39,49 541 39,29 542 39,09 543 38,88 544 38,7 545 38,5 546 38,29 547 38,12 548 37,99 549 37,82 550 37,63 551 37,5 552 37,39 553 37,26 554 37,12 555 37,01 556 36,91 557 36,79 558 36,68 559 36,61 560 36,51 561 36,38 562 36,28 563 36,22 564 36,11 565 35,97 566 35,89 567 35,82 568 35,71 569 35,6 570 35,52
571 35,46 572 35,35 573 35,25 574 35,21 575 35,17 576 35,08 577 35,02 578 35,02 579 34,99 580 34,92 581 34,91 582 34,94 583 34,95 584 34,91 585 34,91 586 34,97 587 35,01 588 34,99 589 34,99 590 35,05 591 35,11 592 35,11 593 35,1 594 35,13 595 35,21 596 35,23 597 35,21 598 35,19 599 35,24 600 35,3 601 35,28 602 35,23 603 35,25 604 35,33 605 35,35 606 35,3 607 35,29 608 35,36 609 35,45 610 35,46 611 35,45 612 35,52 613 35,66 614 35,74 615 35,79 616 35,85
617 36 618 36,19 619 36,32 620 36,39 621 36,55 622 36,79 623 37,01 624 37,16 625 37,28 626 37,51 627 37,81 628 38 629 38,11 630 38,29 631 38,59 632 38,92 633 39,14 634 39,32 635 39,61 636 40,03 637 40,39 638 40,64 639 40,88 640 41,24 641 41,67 642 42,05 643 42,31 644 42,55 645 42,93 646 43,38 647 43,77 648 44,03 649 44,26 650 44,59 651 45,03 652 45,48 653 45,81 654 46,06 655 46,34 656 46,75 657 47,28 658 47,75 659 48,08 660 48,38 661 48,78 662 49,33
663 49,96 664 50,51 665 50,95 666 51,42 667 52,06 668 52,86 669 53,66 670 54,35 671 54,96 672 55,73 673 56,69 674 57,73 675 58,68 676 59,5 677 60,33 678 61,4 679 62,65 680 63,85 681 64,86 682 65,76 683 66,81 684 68,07 685 69,37 686 70,48 687 71,35 688 72,22 689 73,27 690 74,51 691 75,67 692 76,51 693 77,1 694 77,73 695 78,64 696 79,64 697 80,46 698 80,97 699 81,32 700 81,75 701 82,43 702 83,22 703 83,8 704 84,06 705 84,16 706 84,41 707 84,91 708 85,51
709 85,97 710 86,16 711 86,15 712 86,17 713 86,4 714 86,87 715 87,34 716 87,61 717 87,59 718 87,46 719 87,46 720 87,73 721 88,13 722 88,5 723 88,65 724 88,53 725 88,34 726 88,33 727 88,59 728 88,99 729 89,28 730 89,27 731 89,05 732 88,87 733 88,93 734 89,23 735 89,58 736 89,72 737 89,6 738 89,31 739 89,17 740 89,25
3.1(b) Data hasil pengamatan solar guard 60%. File Name: KDK60T1 Created: 10:24 07/06/06 Data: Original Measuring Mode: T% Scan Speed: Fast Slit Width: 2.0 Sampling Interval: 1.0
Pj. Gel (nm) T% 280 21,68 281 20,01 282 19,08 283 21,11 284 20,36 285 17,99 286 17,82 287 19,84 288 29,5 289 31,04 290 23,27 291 26,28 292 28,54 293 23,27 294 25,94 295 26,26 296 30,24 297 43,66 298 49,39 299 42,36 300 34,96 301 35,14 302 34,05 303 32,56 304 23,48 305 23,85 306 21,45 307 22,02 308 21,78 309 21,09 310 22,54 311 24,65 312 22,13 313 26,75 314 22,78 315 25,56 316 35,89 317 25,7 318 24,71
319 35,42 320 37,92 321 38,94 322 43,46 323 42,19 324 39,43 325 34 326 25,35 327 23,29 328 24,95 329 19,87 330 14,4 331 13,42 332 12,17 333 11,12 334 11,79 335 10,16 336 6,62 337 7,06 338 7,52 339 6,16 340 5,43 341 5,43 342 6,41 343 5,87 344 4,44 345 4,61 346 4,16 347 4,37 348 5,3 349 4,93 350 3,89 351 3,86 352 4,44 353 4,42 354 4,41 355 4,1 356 4,11 357 4,43 358 5,05
359 4,8 360 4,61 361 3,26 362 1,22 363 1,12 364 1,03 365 0,56 366 0,11 367 0,1 368 0,1 369 0,1 370 0,1 371 0,1 372 0,1 373 0,09 374 0,09 375 0,1 376 0,1 377 0,11 378 0,13 379 0,16 380 0,18 381 0,23 382 0,28 383 0,35 384 0,46 385 0,6 386 0,78 387 1 388 1,27 389 1,6 390 2,01 391 2,49 392 3,06 393 3,63 394 4,35 395 5,25 396 6,1 397 7,02 398 8
399 9 400 10,01 401 11,02 402 11,99 403 12,89 404 13,75 405 14,54 406 15,28 407 15,99 408 16,64 409 17,21 410 17,76 411 18,25 412 18,64 413 18,98 414 19,35 415 19,64 416 19,86 417 20,1 418 20,35 419 20,56 420 20,78 421 20,96 422 21,12 423 21,3 424 21,47 425 21,61 426 21,72 427 21,83 428 21,94 429 22,05 430 22,11 431 22,17 432 22,22 433 22,24 434 22,24 435 22,22 436 22,19 437 22,16 438 22,12 439 22,11 440 22,05 441 21,97 442 21,92 443 21,9 444 21,84 445 21,73 446 21,67
447 21,72 448 21,69 449 21,62 450 21,62 451 21,64 452 21,68 453 21,61 454 21,7 455 21,73 456 21,85 457 21,83 458 21,89 459 22,05 460 21,95 461 22,05 462 22,02 463 22,18 464 22,27 465 22,06 466 22,19 467 22,17 468 22,19 469 22,25 470 22,07 471 22,24 472 22,27 473 22,12 474 22,19 475 21,98 476 21,98 477 22,22 478 21,98 479 21,79 480 21,78 481 21,8 482 21,96 483 22 484 21,61 485 21,63 486 21,55 487 21,73 488 21,72 489 21,33 490 21,42 491 21,57 492 21,56 493 21,55 494 21,33
495 21,47 496 21,73 497 21,61 498 21,68 499 22 500 21,47 501 21,92 502 22 503 21,67 504 21,78 505 21,88 506 21,95 507 22,16 508 22,02 509 21,89 510 22,06 511 22,09 512 22,12 513 22,16 514 21,92 515 21,9 516 22,24 517 22,23 518 21,96 519 21,94 520 21,96 521 21,91 522 22,02 523 22,08 524 21,81 525 21,55 526 21,62 527 21,79 528 21,83 529 21,77 530 21,55 531 21,34 532 21,45 533 21,72 534 21,63 535 21,42 536 21,53 537 21,55 538 21,2 539 21,14 540 21,61 541 21,75 542 21,29
543 21,11 544 21,37 545 21,4 546 21,38 547 21,75 548 21,78 549 21,26 550 21,28 551 21,86 552 21,84 553 21,35 554 21,64 555 22,24 556 21,78 557 21,07 558 21,59 559 22,36 560 21,95 561 21,45 562 22,02 563 22,38 564 21,73 565 21,63 566 22,47 567 22,49 568 21,64 569 21,81 570 22,55 571 22,13 572 21,48 573 22,12 574 22,64 575 21,8 576 21,28 577 22,09 578 22,5 579 21,73 580 21,44 581 22,16 582 22,31 583 21,5 584 21,28 585 22,02 586 22,19 587 21,41 588 21,14 589 21,83 590 21,11
591 21,34 592 20,83 593 21,5 594 22,17 595 21,63 596 20,76 597 21,01 598 21,97 599 22,06 600 21,11 601 20,7 602 21,53 603 22,13 604 21,57 605 20,62 606 21 607 22,13 608 22,07 609 20,85 610 20,51 611 21,68 612 22,47 613 21,61 614 20,54 615 21,11 616 22,49 617 22,45 618 21,07 619 20,76 620 22,19 621 23,05 622 21,94 623 20,73 624 21,42 625 22,95 626 22,8 627 21,18 628 20,68 629 22,16 630 23,43 631 22,56 632 20,91 633 20,89 634 22,46 635 23,3 636 22,2 637 20,96 638 21,56
639 23,06 640 23,19 641 21,78 642 20,84 643 21,67 644 22,99 645 22,89 646 21,66 647 21,01 648 21,77 649 22,96 650 22,89 651 21,48 652 20,51 653 21 654 22,38 655 23,27 656 22,74 657 21,35 658 20,7 659 21,42 660 22,46 661 22,66 662 21,85 663 20,85 664 20,81 665 21,9 666 22,71 667 22,29 668 21,35 669 20,87 670 21,22 671 21,86 672 21,68 673 20,81 674 20,63 675 21,52 676 22,5 677 22,51 678 21,36 679 20,15 680 20,35 681 21,69 682 22,51 683 22,11 684 21,11 685 20,58 686 21,26
687 22,49 688 22,64 689 21,59 690 20,63 691 20,54 692 21,31 693 22,31 694 22,44 695 21,63 696 21,22 697 21,59 698 22,07 699 22,17 700 21,58 701 20,63 702 20,62 703 21,86 704 23,05 705 23,14 706 22,4 707 21,31 708 20,75 709 21,35 710 22,61 711 23,21 712 22,61 713 21,59 714 20,97 715 21,08 716 21,91 717 23,13 718 23,79 719 23,17 720 21,94 721 21,13 722 21 723 21,35 724 22,17 725 22,97 726 22,88 727 22,2 728 21,98 729 22,25 730 22,42 731 22,49 732 22,45 733 22 734 21,46
735 21,58 736 22,28 737 22,77 738 22,72 739 22,33 740 22,01