109
SKRIPSI PENGARUH PENERAPAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH DAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (Studi pada Pemerintah Kota Sorong) MARIA STELA IJIE DEPARTEMEN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2018

SKRIPSI - digilib.unhas.ac.iddigilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN ... Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk

Embed Size (px)

Citation preview

SKRIPSI

PENGARUH PENERAPAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH DAN SUMBER DAYA MANUSIA

TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH

(Studi pada Pemerintah Kota Sorong)

MARIA STELA IJIE

DEPARTEMEN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR 2018

ii

SKRIPSI

PENGARUH PENERAPAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH DAN SUMBER DAYA MANUSIA

TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH

(Studi pada Pemerintah Kota Sorong)

sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh

gelar Sarjana Akuntansi

disusun dan diajukan oleh

MARIA STELA IJIE

A31113702

kepada

DEPARTEMEN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR

2018

iii

SKRIPSI

PENGARUH PENERAPAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH DAN SUMBER DAYA MANUSIA

TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH

(Studi pada Pemerintah Kota Sorong)

disusun dan diajukan oleh

MARIA STELA IJIE A31113702

telah diperiksa dan disetujui untuk diuji

Makassar, 17 November 2017

Pembimbing I

Pembimbing II

Dr. Ratna Ayu Damayanti, S.E., M.Soc.Sc., Ak., CA Dr. Syamsuddin, S.E., M.Si., Ak., CA NIP. 19670319 199203 2 003 NIP. 19670414 199412 1 001

Ketua Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Hasanuddin

Prof. Dr. Hj. Mediaty, S.E., M.Si., Ak., CA NIP. 19650925 199002 2 001

iv

SKRIPSI

PENGARUH PENERAPAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH DAN SUMBER DAYA MANUSIA

TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH

(Studi pada Pemerintah Kota Sorong)

disusun dan diajukan oleh

MARIA STELA IJIE A31113702

telah dipertahankan dalam sidang ujian skripsi

pada tanggal 1 Februari 2018 dan

dinyatakan telah memenuhi syarat kelulusan

Menyetujui,

Panitia Penguji

No Nama Penguji Jabatan Tanda Tangan

1. Dr. Ratna Ayu Damayanti, S.E., Ak., M.Soc.Sc., CA Ketua 1. ...................

2. Dr. Syamsuddin, S.E., Ak., M.Si., CA Sekertaris 2. ...................

3. Prof. Dr. Hj. Mediaty, S.E., M.Si., Ak., CA Anggota 3. ...................

4. Dr. Darwis Said, S.E., Ak., M.SA. Anggota 4. ...................

5. Drs. Muh.Natsir Kadir, Ak., M.Si., CA Anggota 5. ...................

Ketua Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Hasanuddin

Prof. Dr. Hj. Mediaty, S.E., M.Si., Ak., CA NIP: 19650925 199002 2 001

v

PERNYATAAN KEASLIAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini,

nama : Maria Stela Ijie

NIM : A31113702

departemen/program studi : Akuntansi

dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi yang berjudul

Pengaruh Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Dan Sumber Daya

Manusia Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

(Studi pada Pemerintah Kota Sorong)

adalah karya ilmiah saya sendiri dan sepanjang pengetahuan saya di dalam naskah skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu perguruan tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.

Apabila di kemudian hari ternyata di dalam naskah skripsi ini dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur jiplakan, saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut dan diproses sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku (UU No. 20 Tahun 2003, pasal 25 ayat 2 dan pasal 70).

Makassar, 31 Januari 2018

Yang membuat pernyataan,

Maria Stela Ijie

vi

PRAKATA

Salam Sejahtera

Puji dan syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena

atas berkat dan rahmat-Nya peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul

“Pengaruh Penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah dan Sumber

Daya Manusia terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi

Pada Pemerintah Kota Sorong)”. Peneliti juga mengucap syukur oleh karena

pertolongannya dan penyertaan-Nya maka penulisan skripsi ini dapat

terselesaikan dengan baik.

Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Akuntansi di Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Hasanuddin. Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan,

yang mana peneliti memiliki kemampuan terbatas dan peneliti menyadari juga

bahwa tidak sedikit kendala yang dialami dalam menyusun skripsi ini. Namun

berkat kasih setia Tuhan dan dukungan dari keluarga, kendala tersebut dapat

diatasi. Oleh karena itu, peneliti mengucapkan terima kasih kepada

1. Kedua orang tuaku, bapak Karel Ijie dan ibu Milka Jitmau yang tiada

henti-hentinya mendoakan dan memberi dukungan, kasih sayang serta

nasehat. Ucapan terima kasih juga peneliti sampaikan kepada kakak

Rutche dan Wati serta adikku Meilan terima kasih atas setiap dukungan

doanya, semangat dan nasehat yang diberikan selalu sehingga

penyusunan skripsi ini dapat terselesaikan.

2. Ibu Dr. Ratna Ayu Damayanti, S.E., Ak., M.Soc.Sc., CA, selaku

pembimbing satu dan bapak Dr. Syamsuddin, S.E., Ak., M.Si., CA, selaku

pembimbing dua, terima kasih atas kesediannya untuk meluangkan waktu

vii

memberikan arahan, motivasi, dan bimbingan dari awal hingga peneliti

menyelesaikan skripsi ini.

3. Bapak dan ibu dosen penguji komprehensif dan skiripsi peneliti. Ibu Prof.

Dr. Hj. Mediaty, S.E., M.Si., Ak., CA, Bapak Dr. Darwis Said, S.E., Ak.,

M.SA., dan Bapak Drs. Muh. Natsir Kadir Ak., M.Si., CA, yang telah

memberikan kritik dan saran mengenai skripsi yang dibuat peneliti.

4. Ibu Dra. Hj. Nurleni, Ak., M.Si., CA, selaku Penesihat Akademik, terima

kasih atas semangat dan bimbingannya bagi peneliti selama ini mulai dari

semester 1 hingga selesainya peneliti menempuh studi.

5. Ibu Prof. Dr. Hj. Mediaty, S.E., M.Si., Ak., CA, dan bapak Dr. Yohanis

Rura, S.E., Ak., M.SA., CA, selaku ketua dan sekretaris Departemen

Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin.

6. Bapak-Ibu Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin

yang selama ini tak kenal lelah mentransfer ilmu khususnya kepada

peneliti, peneliti menyadari bahwa peneliti belum mampu membalas jasa

dari bapak dan ibu dosen. Peneliti hanya mengucapkan terimakasih yang

sebesar-besarnya atas bimbingan dan didikannya selama ini

7. Para Pegawai Departemen Akuntansi dan Pegawai Fakultas Ekonomi

dan Bisnis yang telah membantu peneliti dalam kelancaran urusan

akademik. Terima Kasih atas bantuannya.

8. Rekan-rekan tim makedonia, terlebih khsus kakak Zandy dan kakak

Tiaras yang telah banyak memberi motivasi, dan dukungan doa.

9. Rekan-rekan GSJA PETRA, terlebih khusus kakak Delti terimakasih untuk

motivasi dan dukungan doanya.

viii

10. Elsa, Jeni, Roslina, Olivia, Yunita, Sophia, dan seluruh teman-teman yang

tidak sempat disebut namanya terima banyak karena telah banyak

membantu, menyemangati, dan memberikan masukan kepada peneliti.

Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, maka

saran dan kritik dari semua pihak sangat diharapkan dami penyempurnaan

selanjutnya. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi para pembaca.

Makassar, 31 Januari 2018

Peneliti

ix

ABSTRAK

Pengaruh Penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah dan Sumber Daya Manusia Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

(Studi Pada Pemerintah Kota Sorong)

The Effect of Goverment Internal Control System and Human Resources on The Quality of Local Goverment Finance (Study in Goverment of Sorong Region)

Maria Stela Ijie Ratna Ayu Damayanti

Syamsuddin

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan sistem pengendalian intern dan sumber daya manusia terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah Kota Sorong. Dalam penelitian ini sampel yang diambil adalah 33 orang dari 10 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Teknik Pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah kuesioner dan penelitian kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pengendalian intern pemerintah tidak memiliki pengaruh terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah sementara sumber daya manusia memiliki pengaruh terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah. Kata kunci : Sistem Pengendalian Intern Pemerintah, Sumber Daya Manusia,

Kualitas Laporan keuangan Pemerintah Daerah

The study aims to determine the effect of goverment internal control system and human resources on the quality of local goverment financial statements Sorong. In this study the samples taken were 33 people from 10 Regional Work Units (RWU). This Study uses quantitative research methods. Data collecting method used in this research survey method conducted by questionnaire distribution and study literature. The result showed that there was no effect of goverment internal control system on the quality of local goverment financial report while there is a effect of human resources effect of goverment internal control system on the quality of local goverment financial report. Keywords: Goverment Internal Control System, Human Resources, Quality of

Local Goverment Finance

x

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ..................................................................................... i

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ ii

HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... iv

PERNYATAAN KEASLIAN ........................................................................... v

PRAKATA ..................................................................................................... vi

ABSTRAK ..................................................................................................... ix

DAFTAR ISI .................................................................................................. ix

DAFTAR TABEL ........................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xiii

BAB I. PENDAHULUAN ................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang ........................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ...................................................................... 7

1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................ 7

1.4 Kegunaan Penelitian................................................................... 7

1.4.1 Kegunaan Teoretis ............................................................ 7

1.4.2 Kegunaan Praktis .............................................................. 8

1.5 Ruang Lingkup Penelitian ........................................................... 8

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................... 9

2.1 Tinjauan Teori dan Konsep .......................................................... 9

2.1.1 Teori Stewardship .............................................................. 9

2.1.2 Teori Kontingensi............................................................... 10

2.1.3 Sistem Pengendalian Intern Pemerintah ............................ 11

2.1.4 Unsusr-Unsur Sistem Pengendalian Intern Pemerintah ..... 12

2.1.5 Sumber Daya Manusia ...................................................... 14

2.1.6 Kualitas Laporan Keuangan .............................................. 16

2.2 Penelitian Terdahulu. ................................................................... 19

2.3 Kerangka Konseptual .................................................................. 20

2.4 Hipotesis Penelitian .................................................................... 21

BAB III. METODE PENELITIAN .................................................................... 24

3.1 Rancangan Penelitian ................................................................. 24

3.2 Tempat dan Waktu ...................................................................... 24

3.3 Populasi dan Sampel .................................................................. 25

3.4 Jenis dan Sumber Data ............................................................... 25

3.5 Teknik Pengumpulan Data .......................................................... 26

3.6 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ............................... 27

xi

3.7 Instrumen Penelitian .................................................................... 31

3.8 Analisis Data ............................................................................... 32

BAB IV. HASIL PENELITIAN ........................................................................ 36

4.1 Hasil Penelitian ....................................................................................... 36

4.1.1 Tinjauan Umum Tentang Subyek Penelitian.................................. 36

4.1.1.1 Gambaran Umum Kota Sorong ........................................ 36

4.1.1.2 Visi dan Misi Kota Sorong ................................................. 37

4.1.1.3 Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Sorong................... 38

4.2 Deskriptif Data Responden ..................................................................... 39

4.3. Deskripsi Data Variabel.......................................................................... 41

4.3.1 Pengujian Uji Validitas .................................................................. 41

4.3.2 Pengujian Reliabilitas. ................................................................... 45

4.3.3 Pengujian Hipotesis ...................................................................... 47

4.3.3.1 Uji t (Parsial) ...................................................................... 47

4.3.3.2 Analisis Regresi Berganda ................................................ 48

4.3.3.3 Koefisien determinasi ........................................................ 49

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ................................................................. 49

4.4.1 Hasil Uji Pengaruh Penerapan Sistem Pengendalian Intern

Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah .......... 49

4.4.2 Hasil Uji Pengaruh Sumber Daya Manusia Terhadap Kualitas

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah ........................................ 51

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ............................................................................................. 54

5.2 Saran ...................................................................................................... 55

5.3 Keterbatasan Penelitian .......................................................................... 56

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 57

LAMPIRAN .................................................................................................. 60

xii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1.1 Perkembangan Opini LKPD Kota Sorong 2011-2015 ...................... 3

4.1 Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Sorong ................................. 38

4.2 Jenis Kelamin Responden ............................................................... 39

4.3 Pendidikan Terakhir Reponden ....................................................... 40

4.4 Usia Responden.............................................................................. 40

4.5 Lama Bekerja Responden ............................................................... 41

4.6 Hasil Uji Validitas Variabel X1 Sistem Pengendalian Intern Pemerintah ...................................................................................... 42

4.7 Hasil Uji Validitas Variabel X2 Sumber Daya Manusia .................... 44

4.8 Hasil Uji Validitas Variabel Y Kualitas Laporan Keuangan ............... 45

4.9 Hasil Uji Reliabilitas Variabel X1 Sistem Pengendalian Intern Pemerintah ...................................................................................... 46

4.10 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Sumber Daya Manusia ...................... 46

4.11 Hasil Uji Reliabilitas Laporan Keuangan (Y) .................................... 46

4.12 Hasil Uji t (Parsial) ........................................................................... 47

4.13 Hasil Uji Koefisien Determinasi ....................................................... 49

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Kerangka Konseptual ...................................................................... 21

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1 Kuesioner Penelitian ................................................................................ 61

2 Statistik Deskripsi.. .................................................................................. 88

3 Tanggapan Responden ............................................................................ 89

4 Uji Kualitas Data ....................................................................................... 108

5 Uji Hipotesis dan Determinasi .................................................................. 112

6 Biodata. .................................................................................................... 113

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dewasa ini tuntutan masyarakat semakin meningkat atas pemerintahan yang

baik. Pemerintahan yang baik ditandai dengan tiga pilar elemen dasar yang

saling berkaitan satu dengan yang lainnya. Ketiga pilar tersebut adalah (1)

Transparansi; (2) Akuntabilitas; dan (3) Partisipasi.

Transparansi adalah keterbukaan dalam melaksanakan suatu proses

kegiatan organisasi. Transparansi merupakan salah satu syarat penting untuk

menciptakan pemerintahan yang baik (Good Governance). Dengan adanya

transparansi disetiap kebijakan dan keputusan di lingkungan pemerintah, maka

keadilan dapat ditimbulkan. Penerapan transparansi bisa dimulai melalui

penyajian secara terbuka sampai pada laporan keuangan yang akurat dan tepat

waktu.

Selain transparansi, akuntabilitas juga merupakan bagian dari terciptanya

suatu pemerintahan yang baik. Akuntabilitas adalah mempertanggungjawabkan

pengelolaan sumber daya serta pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan

kepada entitas pelaporan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara

periodik (Arfianti, 2011). Dengan adanya akuntabilitas, maka suatu proses

pengambilan keputusan atau kinerja dapat dimonitor, dinilai dan dikritisi.

Akuntabilitas juga menunjukkan traceableness yang berarti dapat ditelusuri

sampai terbukti dasarnya, serta reasonableness yang berarti dapat diterima

secara logis.

2

Prinsip dasar yang ketiga yaitu partisipasi. Partisipasi merupakan keterlibatan

masyarakat dalam pembuatan keputusan baik secara langsung maupun tidak

langsung melalui lembaga perwakilan yang dapat menyalurkan aspirasinya.

Partisipasi tersebut dibangun atas dasar kebebasan bersosialisasi dan berbicara

serta berpartisipasi secara konstruktif.

Dalam kaitannya dengan laporan keuangan, Kinerja Satuan Kerja

Perangkat Daerah (SKPD) harus ditingkatkan agar menghasilkan laporan

keuangan yang berkualitas. Laporan keuangan adalah suatu cerminan untuk

dapat mengetahui apakah suatu pemerintahan telah berjalan dengan baik,

sehingga pemerintah diharuskan untuk dapat menghasilkan laporan keuangan

yang berkualitas. Laporan keuangan yang berkualitas adalah laporan keuangan

yang telah memenuhi karakteristik kualitatif suatu laporan keuangan.

Karakterisitik kualitatif dari laporan keuangan yang berkualitas terdiri dari relevan,

andal, dapat dibandingkan, dan dapat dipahami (Herawati, 2014). Jika suatu

laporan keuangan sudah memenuhi karakterisitik kualitatif ini, diharapkan

nantinya laporan keuangan tersebut dapat dijadikan sebagai bentuk

pertanggungjawaban atas dana publik (APBD).

Penilaian atas kualitas laporan keuangan pemerintah daerah dilakukan

oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dengan melaksanakan audit setiap

tahunnya. Hasil penilaian BPK dinyatakan dalam 4 (empat) bentuk opini yaitu

wajar tanpa pengecualian (WTP) termasuk wajar tanpa pengecualian dengan

bahasa penjelasan (WTP-DDP), wajar dengan pengecualian (WDP), tidak wajar

(TW) dan tidak memberikan pendapat (TMP). Representasi Kewajaran

dituangkan dalam bentuk opini dengan mempertimbangkan kriteria kesesuaian

laporan keuangan dengan standar akuntansi pemerintahan (SAP), kecukupan

3

pengungkapan, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, dan

efektivitas pengendalian internal.

Berdasarkan hasil pemeriksaan BPK perwakilan Papua Barat, Laporan

Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Sorong memperoleh opini TMP

selama 2 (dua) tahun berturut-turut. Alasan memberikan pendapat tersebut

karena terdapat temuan permasalahan-permasalahan yang merupakan bagian

dari kelemahan pengendalian intern, seperti kelemahan sistem pengendalian

akuntansi dan pelaporan, kelemahan sistem pengendalian pelaksanaan

anggaran pendapatan dan belanja serta kelemahan struktur pengendalian intern.

Selain kelemahan pengendalian intern, Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

Kota Sorong memperoleh opini TMP juga disebabkan oleh ketidakpatuhan

terhadap peraturan perundang-undangan, termasuk tidak sesuainya pencatatan

yang sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). Berikut ini adalah

data hasil pemeriksaan BPK Perwakilan Papua Barat atas Laporan Keuangan

Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Sorong.

Tabel 1.1

Perkembangann Opini LKPD Kota Sorong 2011-2015

LKPD

(Tahun)

Opini

2011 TMP

2012 TMP

2013 WDP

2014 WTP

2015 WTP

(sumber: http://www.bpk.go.id/ - IHPS I 2016 )

Dari tabel 1.1 yang menyajikan Hasil Pemeriksaan Laporan Keuangan

Pemerintah Kota Sorong dari tahun 2011 sampai tahun 2015. Terlihat bahwa dari

4

tahun 2011 sampai dengan tahun 2012 BPK telah memberikan opini tidak

memberikan pendapat (TMP), pada tahun 2013 BPK memberikan opini wajar

dengan pengecualian (WDP), sedangkan pada tahun 2014 sampai dengan tahun

2015 BPK memberikan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) . Hal tersebut

berarti bahwa terjadi peningkatan dalam penyajian laporan keuangan Kota

Sorong. Adanya peningkatan opini dari TMP ke WDP dan kemudian menjadi

WTP secara umum menggambarkan adanya perbaikan yang dicapai oleh

pemerintah Kota Sorong dalam menyajikan suatu laporan keuangan yang wajar

sesuai dengan prinsip yang berlaku.

Berdasarkan penjelasan yang telah diuraikan di atas, maka dapat dinilai

bahwa terdapat peningkatan yang dilakukan oleh pemerintah Kota Sorong dalam

menyajikan laporan keuangan. Kualitas laporan keuangan pemerintah daerah

dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya yaitu sistem pengendalian intern

pemerintah dan sumber daya manusia.

Sistem pengendalian intern pemerintah (SPIP) memiliki pengaruh

terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah (Nagor dkk, 2015).

Sistem pengendalian intern pemerintah (SPIP) adalah sistem pengendalian

intern yang diselenggarakan secara menyeluruh dilingkungan pemerintah pusat

dan pemerintah daerah (PP No. 60 Tahun 2008). SPIP bertujuan untuk

memberikan keyakinan yang memadai bagi tercapainya efektivitas dan efisisensi

pencapaian tujuan penyelenggaraan negara, keandalan laporan keuangan,

pengamanan aset negara dan ketaatan terhadap peraturan perundang-

undangan. Dengan adanya sistem pengendalian internal pemerintah yang baik

maka diharapkan pemerintah daerah dapat mengelola dan menyajikan laporan

keuangan yang berkualitas.

5

Selain SPIP, kompetensi sumber daya manusia (SDM) juga berpengaruh

terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah (Andini dan Yusrawati,

2015). SDM merupakan faktor terpenting dalam menciptakan laporan keuangan

yang berkualitas, karena sebaik apapun sistem yang dibuat akan sia-sia begitu

saja, apabila tidak didukung oleh kualitas SDM yang memiliki kompetensi.

Kompetensi adalah ciri seseorang yang dapat dilihat dari keterampilan,

pengetahuan, dan kemampuan yang dimilikinya dalam hal menyelesaikan tugas-

tugas yang dibebankan kepadanya. Kompetensi merupakan dasar seseorang

untuk mecapai kinerja tinggi dalam menyelesaikan kinerjanya (Wati dkk 2014).

Kompetensi sumber daya manusia sangat diperlukan agar laporan keuangan

yang dihasilkan dapat sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan dan telah

memenuhi karakteristik kualitatif laporan keuangan, sehingga laporan keuangan

yang dihasilkan dapat berkualitas dan bermanfaat dalam hal pengambilan

keputusan. Dalam hal ini kompetensi sumber daya manusia memiliki peranan

yang sangat penting untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan

entitas yang bersangkutan.

Sumber daya manusia yang tidak memiliki kompetensi tidak akan dapat

menyelesaikan pekerjaanya secara efisien, efektif, dan ekonomis. Dalam hal ini

pekerjaan yang dihasilkan tidak akan tepat waktu dan terdapat pemborosan

waktu serta tenaga. Dengan adanya kompetensi sumber daya manusia maka

waktu pembuatan laporan keuangan akan dapat dihemat. Hal ini karena sumber

daya manusia tersebut telah memiliki pengetahuan dan pemahaman mengenai

hal-hal yang harus dikerjakan, sehingga laporan keuangan yang disusun dapat

diselesaikan dan disajikan tepat pada waktunya. Semakin cepat laporan

keuangan disajikan maka akan semakin baik dalam hal pengambilan keputusan.

6

Penelitian ini merujuk pada penelitian yang dilakukan oleh Nagor dkk

(2015), dengan judul penelitian “Pengaruh Penerapan Sistem Pengendalian

Intern dan Penerapan Prinsip Pengelolaan Keuangan Daerah terhadap Kualitas

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Barat”. Penelitian ini

juga merujuk pada penelitian yang dilakukan oleh Sudiarianti (2015), dengan

judul penelitian “Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia Pada Penerapan

Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Dan Standar Akuntansi Pemerintah

serta Implikasinya Pada Kualitas Laporan Keuangan Daerah”. Selain itu

penelitian ini juga merujuk pada penelitian yang dilakukan oleh Andini dan

Yusrawati (2015) yang berjudul penelitian “Pengaruh Kompetensi Sumber Daya

Manusia Dan Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah Terhadap Kualitas

Laporan Keuangan Daerah”. Penelitian ini juga merujuk pada penelitian yang

dilakukan oleh Wati dkk (2014) dengan judul “ Pengaruh Kompetensi SDM,

Penerapan SAP Dan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah Terhadap Kualitas

Laporan Keuangan Daerah”. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian

terdahulu adalah penelitian ini mengkombinasikan salah satu variabel bebas dari

ketiga penelitian tersebut.

Berdasarkan pemaparan diatas, yang terkait dengan fenomena yang

dialami oleh pemerintah Kota Sorong untuk melihat adanya pengaruh penerapan

sistem pengendalian intern pemerintah dan sumber daya manusia terhadap

kualitas laporan keuangan pemerintah daerah, maka saya bermaksud untuk

melakukan penelitian tentang “Pengaruh Penerapan Sistem Pengendalian

Intern Pemerintah dan Sumber Daya Manusia terhadap Kualitas Laporan

Keuangan Pemerintah Daerah” yang akan dilakukan pada Pemerintah Kota

Sorong.

7

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan diatas maka

yang menjadi permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah penerapan sistem pengendalian intern pemerintah berpengaruh

terhadap kualitas laporan keuangan Pemerintah Daerah ?

2. Apakah sumber daya manusia berpengaruh terhadap kualitas laporan

keuangan Pemerintah Daerah ?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai dalam kegiatan penelitian ini yaitu :

1. Untuk mengetahui pengaruh penerapan sistem pengendalian intern

pemerintah terhadap kualitas laporan keuangan Pemerintah Daerah.

2. Untuk mengetahui pengaruh sumber daya manusia terhadap kualitas

laporan keuangan Pemerintah Daerah.

1.4 Kegunaan Penelitian

Kegunaan dari penulisan penelitian ini dapat berguna bagi semua pihak.

Adapun kegunaan dari penelitian ini didasarkan pada aspek teoretis dan aspek

praktis.

1.4.1 Kegunaan Teoretis

1. Pemerintah Kota Sorong dapat memperoleh manfaat pengetahuan lebih

dalam tentang sistem pengendalian intern pemerintah dan sumber daya

manusia sehingga mampu memberikan keyakinan yang memadai atas

8

tercapainya tujuan pemerintah melalui dihasilkannya laporan keuangan

yang berkualitas.

2. Akademis yaitu guna mengembangkan dan mengkaji lebih dalam lagi

mengenai sistem pengendalian intern pemerintah sebagai acuan dalam

penyajian laporan keuangan.

1.4.2 Kegunaan Praktis

1. Penulis

Penelitian yang dilakukan dapat memberikan tambahan wawasan ilmu

pengetahuan tentang pentingnya sistem pengendalian intern pemerintah dan

sumber daya manusia dalam penyajian laporan keuangan.

2. Masyarakat

Sebagai masukan bagi masyarakat agar dapat memberikan partisipasi,

pengendalian, dan memberikan kontribusi dalam perbaikan dan peningkatan

akuntabilitas dan transparansi pertanggungjawaban keuangan daerah

dengan adanya sistem pengendalian intern pemerintah yang efektif dan

efisien serta sumber daya manusia yang kompeten dalam mewujudkan

laporan keuangan yang berkualitas.

1.5 Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini akan meneliti Pengaruh Penerapan Sistem Pengendalian

Intern Pemerintah dan Sumber Daya Manusia terhadap Kualitas laporan

Keuangan. Penelitian ini hanya mengambil objek pada kantor SKPD Kota

Sorong.

9

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Teori dan Konsep

Dalam bab ini akan dibahas mengenai landasan teori dari penelitian ini

dan konsep-konsep mengenai sistem pengendalian intern pemerintah,

sumberdaya manusia serta kualitas laporan keuangan, selain itu dalam bab ini

juga akan membahas mengenai kerangka konseptual dan juga hipotesis dari

penelitian ini.

2.1.1 Teori Stewardship

Stewardship theory menyatakan bahwa para manajer tidaklah termotivasi

oleh tujuan-tujuan individu tetapi lebih ditujukan pada sasaran hasil utama

mereka untuk kepentingan organisasi. Teori ini didasarkan pada aspek psikologi

dan sosiologi yang telah dirancang dimana para eksekutif sebagai Steward

termotivasi untuk bertindak sesuai keinginan prinsipal, selain itu perilaku steward

tidak akan meninggalkan organisasinya sebab steward berusaha mencapai

sasaran organisasinya (Queena, 2015).

Stewardship theory dibangun di atas asumsi filosofis mengenai sifat

manusia yakni bahwa manusia pada hakekatnya dapat dipercaya, mampu

bertindak dengan penuh tanggung jawab, memiliki integritas, dan kejujuran

terhadap pihak lain. Stewardship theory memandang manajemen sebagai pihak

yang dapat dipercaya untuk bertindak dengan sebaik-baiknya bagi kepentingan

publik pada umumnya dan shareholder pada khususnya (Kaihatu, 2006).

10

Dalam kaitannya dengan penelitian ini teori stewardship dapat

menjelaskan eksistensi pemerintah daerah sebagai suatu lembaga yang dapat

dipercaya untuk bertindak sesuai dengan kepentingan publik dengan

melaksanakan tugas dan fungsinya dengan tepat, membuat

pertanggungjawaban keuangan yang diamanahkan kepadanya, sehingga tujuan

ekonomi, pelayanan publik maupun kesejahteraan masyarakat dapat tercapai

secara maksimal. Untuk melaksanakan tanggung jawab tersebut maka stewards

(manajemen) harus menghasilkan laporan keuangan yang berkualitas yang

mana laporan keuangan tersebut dapat memberikan keyakinan yang memadai

bagi penggunanya dengan mengarahkan semua kemampuan dan keahlian

sumber daya manusia dalam menghasilkan suatu laporan keuangan yang

berkualitas.

2.1.2 Teori Kontingensi

Teori Kontingensi mengatakan bahwa desain dan penggunaan dari

sistem pengendalian tergantung pada pengaturan organisasi dimana

pengendalian tersebut dioperasikan. Padu padan yang sesuai antara sistem

pengendalian dan variabel kontingensi lainnya diperkirakan akan menghasilkan

kinerja organisasi semakin meningkat. Secara umum pendekatan kontingensi

memberi fokus yang begitu jelas terhadap konsep padanan antara sistem

pengawasan manajemen dengan faktor-faktor kontingen (Wiwi Idawati, 2011).

Hakikat teori kontigensi adalah tidak ada satu cara terbaik yang bisa

digunakan dalam semua keadaan (situasi) lingkungan. Dalam kaitannya dengan

penelitian ini yaitu, kinerja dari suatu pemerintahan dapat dinilai dari kualitas

laporan keuangan yang dihasilkan, agar laporan keuangan yang dihasilkan oleh

11

pemerintah berkualitas maka salah satu aturan yang harus dipenuhi adalah

sistem pengendalian intern pemerintah, selain itu terdapat juga faktor kontigen

lain yang secara tidak langsung dapat mempengaruhi kualitas laporan keuangan

pemerintah daerah, dalam penelitian ini adalah sumber daya manusia.

2.1.3 Sistem Pengendalian Intern Pemerintah

Rai (2011:283) menyatakan bahwa sistem pengendalian intern

merupakan kebijakan dan prosedur yang dirancang untuk memberikan

keyakinan yang memadai bagi manajemen bahwa organisasi mencapai tujuan

dan sasarannya. Menurut Peraturan Pemerintah No.60 Tahun 2008 pengertian

sistem pengendalian intern pemerintah adalah proses yang integral pada

tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus oleh pimpinan dan

seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan

organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan

keuangan, pengamanan aset negara, dan ketaatan terhadap peraturan

perundang-undangan. Sistem pengendalian intern pemerintah yang selanjutnya

disingkat SPIP adalah sistem pengendalian internal yang diselenggarakan

secara menyeluruh di lingkungan pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

SPIP merupakan suatu langkah nyata pemerintah dalam memberikan

acuan serta pijakan bagi pemerintah daerah agar pengelolaan keuangan dapat

dilakukan secara akuntabel dan transparan. Dalam kaitannya dengan efektivitas

penyusunan laporan keuangan maka baik buruknya implementasi sistem

pengendalian intern pemerintah dapat mempengaruhi kualitas laporan keuangan

pemerintah daerah.

12

2.1.4 Unsur-Unsur Sistem Pengendalian Intern Pemerintah

Unsur sistem pengendalian intern yang berfungsi sebagai pedoman

penyelenggaraan dan tolak ukur pengujian efektivitas penyelenggaraan sistem

pengendalian intern. Pengembangan sistem pengendalian intern perlu

mempertimbangkan aspek biaya manfaat (cost benefit), sumber daya manusia,

kejelasan kriteria pengukuran efektivitas, dan perkembangan teknologi informasi,

serta dilakukan secara komperhensif (Susilawati dan Dwi, 2014).

Berdasarkan PP No.60 Tahun 2008 terdapat lima unsur sistem

pengendalian intern pemerintah yang harus diterapkan untuk dapat mencapai

tujuan dari SPIP, unsur-unsur tersebut yaitu:

a. Lingkungan Pengendalian

Lingkungan pengendalian merupakan elemen terpenting yang melandasi

unsur-unsur lainnya dalam sistem pengendalian. Lingkungan pengendalian

berkaitan dengan orang, moralitas, integritas, kejujuran, dan kompetensi.

Pimpinan instansi pemerintah dan seluruh pegawai harus menciptakan

dan memelihara lingkungan dalam keseluruhan organisasi yang menimbulkan

perilaku positif dan mendukung terhadap pengendalian intern dan manajemen

yang sehat.

b. Penilaian Risiko

Pengendalian intern harus memberikan penilaian atau risiko yang dihadapi

unit organisasi baik yang dari luar maupun dari dalam. Penilaian risiko diawali

dengan penetapan maksud dan tujuan Instansi Pemerintah yang jelas dan

konsisten baik pada tingkat instansi maupun pada tingkat kegiatan selanjutnya

Instansi Pemerintah mengidentifikasi secara efisien dan efektif risiko yang dapat

menghambat pencapaian tujuan tersebut, baik yang bersumber dari dalam

maupun luar instansi. Terhadap risiko yang telah diidentifikasi dianalisis untuk

13

mengetahui pengaruhnya terhadap pencapaian tujuan. Penilian risiko terdiri dari

identifikasi risiko dan analisis risiko.

c. Kegiatan Pengendalian

Kegiatan pengendalian intern adalah kebijakan dan prosedur yang dapat

membantu memastikan dilaksanakannya arahan pimpinan Instansi Pemerintah

untuk mengurangi risiko yang telah diidentifikasi selama proses penilaian risiko.

Unsur ini menekankan bahwa Pimpinan Instansi Pemerintah wajib

menyelenggarakan kegiatan pengendalian sesuai dengan ukuran, kompleksitas,

dan sifat dari tugas dan fungsi Instansi Pemerintah yang bersangkutan.

d. Informasi dan Komunikasi

Informasi harus di catat dan dilaporkan kepada pimpinan Instansi Pemerintah

dan pihak lain yang ditentukan. Informasi disajikan dalam suatu bentuk dan

sarana tertentu sehingga memungkinkan pimpinan Instansi pemerintah

melaksanakan pengendalian dan tanggung jawabnya. Penyelenggaraan sistem

informasi yang efektif harus: (1) menyediakan dan memanfaatkan berbagai

bentuk dan sarana komunikasi, (2) mengelola, mengembangkan, dan

memperbaharui sistem informasi secara terus menerus.

e. Pemantauan Pengendalian Intern

Pemantauan pengendalian intern pada dasarnya adalah untuk memastikan

apakah sistem pengendalian intern pada suatu instansi pemerintah telah berjalan

sebagaimana yang diharapkan dan apakah perbaikan-perbaikan yang perlu

dilakukan telah dilaksanakan sesuai dengan perkembangan. Pemantauan harus

dapat menilai kualitas kinerja dari waktu ke waktu dan memastikan bahwa

rekomendasi hasil audit dan reviu lainnya dapat segera ditindaklanjuti.

Pemantauan sistem pengendalian intern dilaksanakan melalui pemantauan

14

berkelanjutan, evaluasi terpisah, tindak lanjut hasil rekomendasi audit, dan reviu

lainnya.

2.1.5 Sumber Daya Manusia

Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu faktor yang sangat

penting bahkan tidak bisa dilepaskan dari sebuah organisasi, baik perusahaan

ataupun dalam sektor pemerintah. Selain itu, SDM juga merupakan faktor yang

mempengaruhi perkembangan suatu organisasi.

Sumber daya manusia adalah “kemampuan terpadu dari daya pikir dan

daya fisik yang dimiliki individu, perilaku dan sifatnya ditentukan oleh keturunan

dan lingkungannya, sedangkan prestasi kerjanya dimotivasi oleh keinginan untuk

memenuhi kepuasannya. Sumber daya manusia merupakan aset dalam segala

aspek pengelolaan terutama yang menyangkut eksistensi organisasi (Humairoh,

2013:2).

Dalam kaitannya dengan penyusunan laporan keuangan, maka

dibutuhkan sumber daya manusia yang memahami dan memilki kompetensi

dalam akuntansi pemerintahan agar nantinya sumber daya manusia yang dalam

penelitian ini adalah aparatur Pemerintah Daerah Kota Sorong dapat menyajikan

laporan keuangan yang tidak bias.

Kompetensi merupakan kombinasi dari pengetahuan, keterampilan, dan

perilaku yang dapat diamati dan diterapkan secara kritis untuk suksesnya sebuah

organisasi dan prestasi kerja serta kontribusi pribadi karyawan terhadap

organisasinya (Sudiarianti, 2015).

15

a. Pengetahuan

Pengetahuan merupakan kemampuan seseorang yang terbentuk dari

informasi yang dimiliki dalam bidang kajian tersebut. Sumber-sumber

pengetahuan diperoleh dari hasil telaah (study dan learning), pengalaman

(experience), dan intuisi (intuition).

b. Keterampilan

Keterampilan adalah kemampuan untuk melakukan aktifitas fisik dan

mental. Kompetensi keterampilan mental atau kognitif meliputi, pemikiran

analitis (memproses pengetahuan atau data, menentukan sebab dan

pengaruh, mengorganisasi data dan rencana), dan pemikiran konseptual.

c. Perilaku

Perilaku adalah tindakan atau perbuatan seseorang yang dapat diamati

dan bahkan dapat dipelajari. Di dalam proses pembentukan atau perubahan

perilaku tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor yang berasal dari dalam

dan dari luar individu itu sendiri. Faktor-faktor itu sendiri antara lain seperti

persepsi, motivasi, proses belajar, lingkungan dan sebagainya.

Jika kompetensi sumber daya manusia dilaksanakan dengan baik, maka

kualitas laporan keuangan daerah akan meningkat, sehingga laporan keuangan

yang baik dapat memenuhi karakteristik kualitatif laporan keuangan. Dengan

demikian kompetensi sumber daya manusia ditunjukan agar penyelenggaraan

tugas dan fungsi organisasi dalam rangka menghasilkan laporan keuangan

daerah yang berkualitas dapat diterapkan (Wati dkk 2014).

16

2.1.6 Kualitas Laporan Keuangan

Menurut Lillrank dalam Nurillah (2014), laporan keuangan adalah catatan

informasi suatu entitas pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan

untuk menggambarkan kinerja entitas tersebut. Laporan keuangan merupakan

laporan yang terstruktur mengenai posisi keuangan dan transaksi-transaksi yang

dilakukan oleh suatu entitas pelaporan. Laporan dapat dikatakan sebagai data,

juga dapat dikatakan sebagai informasi. Data dapat berubah menjadi informasi

jika diubah kedalam konteks yang memberikan makna.

Menurut Baridwan (2010), laporan Keuangan adalah ringkasan dari suatu

proses pencatatan transaksi- transaksi keuangan yang terjadi selama tahun buku

yang bersangkutan”.

Berdasarkan pengertian-pengertian di atas, dapat dikatakan bahwa laporan

keuangan pemerintah daerah mencerminkan semua transaksi keuangan yang

terjadi selama satu periode pelaporan.

Dalam PP No. 71 tahun 2010 laporan keuangan pemerintah pusat/ daerah

setidak-tidaknya terdiri dari:

1. Laporan Realisasi Anggaran (LRA)

2. Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih

3. Neraca

4. Laporan Operasional

5. Laporan Arus Kas

6. Laporan Perubahan Ekuitas

7. Catatan Atas Laporan Keuangan

17

Laporan keuangan yang baik adalah laporan keuangan yang berkuallitas.

Kualitas laporan keuangan dapat dikatakan baik adalah apabila informasi yang

disajikan dalam laporan keuangan tersebut dapat dipahami, dan memenuhi

kebutuhan pemakainya dalam pengambilan keputusan, bebas dari pengertian

yang menyesatkan, kesalahan material serta dapat diandalkan, sehingga laporan

keuangan tersebut dapat dibandingkan dengan periode-periode sebelumnya.

Namun demikian perlu disadari bahwa laporan keuangan tidak menyediakan

semua informasi yang mungkin dibutuhkan pengguna dalam pengambilan

keputusan ekonomi. Secara umum, laporan keuangan menggambarkan

pengaruh dari kejadian masa lalu dan tidak diwajibkan untuk menyediakan

informasi non keuangan.

Laporan keuangan yang baik adalah laporan keuangan yang memenuhi

karakteristik kualitatif suatu laporan keuangan. Karakteristik kualitatif laporan

keuangan adalah ukuran-ukuran normatif yang perlu diwujudkan dalam informasi

akuntansi sehingga dapat memenuhi tujuannya. Keempat karakteristik berikut ini

merupakan prasyarat normatif yang diperlukan agar laporan keuangan

pemerintah dapat memenuhi kualitas yang dikehendaki (Kartikahadi dkk,2012) :

1. Relevan. Agar informasi bermanfaat haruslah relevan bagi penerima atau

pengguna dalam pengambilan suatu keputusan. Informasi memiliki kualitas

relevan kalau dapat memengaruhi keputusan ekonomi pemakai dengan

membantu mereka mengevaluasi peristiwa masa lalu, masa kini, atau masa

depan. Suatu proses menghasilkan informasi memerlukan biaya, tenaga,

dan waktu. Suatu informasi dapat dikatakan relevan apabila :

a. Memiliki manfaat umpan balik (feedback value). Informasi memungkinkan

pengguna untuk menegaskan atau mengoreksi ekspektasi mereka di

masa lalu.

18

b. Memiliki manfaat prediktif (predictive value). Informasi dapat membantu

pengguna untuk memprediksi masa yang akan datang berdasarkan

hasil masa lalu dan kejadian masa kini.

c. Tepat waktu. Informasi disajikan tepat waktu sehingga dapat berpengaruh

dan berguna dalam pengambilan keputusan.

d. Lengkap. Informasi akuntansi keuangan pemerintah disajikan selengkap

mungkin, mencakup semua informasi akuntansi yang dapat

mempengaruhi pengambilan keputusan dengan memperhatikan kendala

yang ada. Informasi yang melatarbelakangi setiap butir informasi utama

yang termuat dalam laporan keuangan diungkapkan dengan jelas agar

kekeliruan dalam penggunaan informasi tersebut dapat dicegah.

2. Andal. Informasi dapat dikatakan berkualitas andal jika bebas dari pengertian

menyesatkan, kesalahan material, dan dapat diandalkan pemakainnya

sebagai penyajian yang jujur tentang sesuatu yang seharusnya disajikan

atau secara wajar diharapkan dapat disajikan. Informasi yang andal

memenuhi karakteristik :

a. Penyajian Jujur. Informasi menggambarkan dengan jujur transaksi serta

peristiwa lainnya yang seharusnya disajikan atau yang secara wajar

dapat diharapkan untuk disajikan.

b. Dapat Diverifikasi (Verifiability). Informasi yang disajikan dalam laporan

keuangan dapat diuji, dan apabila pengujian dilakukan lebih dari sekali

oleh pihak yang berbeda, hasilnya tetap menunjukkan simpulan yang

tidak berbeda jauh.

c. Netralitas. Informasi diarahkan pada kebutuhan umum dan tidak berpihak

pada kebutuhan pihak tertentu.

19

3. Dapat dibandingkan. Agar informasi keuangan dapat secara efektif berguna

dalam pengambilan keputusan, haruslah dapat diperbandingkan antar

periode dan antar-entitas. Perbandingan laporan keuangan untuk dua atau

lebih periode akan dapat memberikan gambaran tentang perkembangan

atau tren keadaan keuangan maupun kinerja suatu entitas, sehingga lebih

mampu memberikan gambaran tentang prospek entitas di masa depan.

4. Dapat dipahami. Suatu informasi baru bermanfaat bagi pengguna laporan

keuangan apabila informasi tersebut dapat dipahami. Informasi yang

disajikan dalam laporan keuangan dapat dipahami oleh pengguna dan

dinyatakan dalam bentuk serta istilah yang disesuaikan dengan batas

pemahaman para pengguna. Untuk itu, pengguna diasumsikan memiliki

pengetahuan yang memadai atas kegiatan dan lingkungan operasi entitas

pelaporan, serta adanya kemauan pengguna untuk mempelajari informasi

yang dimaksud.

2.2 Penelitian Terdahulu

Penelitian-penelitian terdahulu berfungsi sebagai pendukung untuk

melakukan penelitian. Sebagai bahan pertimbangan dalam penelitian ini akan

dicantumkan beberapa penelitian terdahulu yang dilakukan oleh peneliti lain.

Nagor dkk (2015) melakukan penelitian tentang “Pengaruh Penerapan

Sistem Pengendalian Intern Dan Penerapan Prinsip Pengelolaan Keuangan

Daerah Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten

Aceh Barat”. Hasil Penelitian ini menyatakan bahwa penerapan sistem

pengendalian intern dan penerapan prinsip pengelolaan keuangan daerah baik

secara simultan maupun secara parsial berpengaruh terhadap kualitas laporan

keuangan daerah pada pemerintah Kabupaten Aceh Barat.

20

Sudiarianti (2015), melakukan penelitian tentang “Pengaruh Kompetensi

Sumber Daya Manusia Pada Penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah

Dan Standar Akuntansi Pemerintah serta Implikasinya Pada Kualitas Laporan

Keuangan Daerah”. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa Kompetensi SDM,

penerapan SPIP dan SAP memiliki pengaruh positif pada kualitas laporan

keuangan baik secara langsung maupun tidak langsung.

Andini dan Yusrawati (2015), melakukan penelitian tentang “Pengaruh

Kompetensi Sumber Daya Manusia Dan Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan

Daerah Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Daerah”. Hasil dari penelitian ini

membuktikan bahwa kompetensi sumber daya manusia dan penerapan sistem

akuntansi keuangan daerah berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan

daerah.

Wati dkk (2014), melakukan penelitian tentang “ Pengaruh Kompetensi SDM,

Penerapan SAP, Dan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah Terhadap Kualitas

Laporan Keuangan Daerah”. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa

kompetensi SDM berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan daerah,

penerapan SAP berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan daerah, dan

sistem akuntansi keuangan daerah berpengaruh terhadap kualitas laporan

keuangan daerah.

2.3 Kerangka Konseptual

Penerapan sistem pengendalian intern pemerintah dan kompetensi

sumber daya manusia diharapkan mampu menghasilkan laporan keuangan yang

berkualitas. Penelitian ini mencoba mencari kejelasan tentang pengaruh

penerapan sistem pengendalian intern pemerintah dan kompetensi sumber daya

21

manusia terhadap kualitas laporan keuangan pada Pemerintah Daerah Kota

Sorong.

Kerangka penelitian ini digunakan untuk mempermudah jalan pemikiran

terhadap permasalahan yang dibahas. Adapun kerangka konseptual penelitian

ini digambarkan pada model berikut ini.

Gambar 2.1 Kerangka Konseptual

2.4 Hipotesis Penelitian

2.4.1 Pengaruh Penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah

terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

Pemerintah Daerah sebagai suatu lembaga yang dapat dipercaya untuk

bertindak membuat pertanggungjawaban keuangan yang diamanahkan

kepadanya, sehingga tujuan ekonomi, pelayanan publik maupun

kesejahteraan masyarakat dapat tercapai. Untuk mencapai tujuan ini

maka dibutuhkan suatu sistem pengendalian intern pemerintah yang

memadai. Desain dari pengugunaan sistem pengendalian intern

pemerintah tergantung pada organisasi dimana pengendalian tersebut

Penerapan Sistem

Pengendalian Intern

Pemerintah (X1)

Kualitas Laporan

Keuangan (Y)

Sumber Daya Manusia

(X2)

22

dioperasikan. Jika terjadi kombinasi yang baik antara pengendalian

internal pemerintah dan faktor kontigen lain maka diperkirakan kinerja dari

Pemerintah Daerah akan semakin meningkat.

Penelitian yang dilakukan oleh Nagor dkk (2015) membuktikan bahwa

penerapan sistem pengendalian intern memiliki pengaruh positif terhadap

kualitas laporan keuangan. Hal ini serupa dengan penelitian yang

dilakukan oleh Sudiarianti (2015), yang menyatakan bahwa SPIP memiliki

pengaruh positif pada kualitas laporan keuangan baik secara langsung

maupun tidak langsung. Penelitian ini dimaksudkan untuk menguji

kembali hubungan Penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah

Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah.

H1 : Penerapan sistem pengendalian intern pemerintah memiliki

pengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan

Pemerintah Daerah.

2.4.2 Pengaruh Sumber Daya Manusia terhadap Kualitas Laporan

Keuangan Pemerintah Daerah

Tujuan ekonomi, pelayanan publik maupun kesejahteraan masyarakat

dapat tercapai apabila Pemerintah Daerah yang dipercayai untuk

menyusun laporan keuangan telah menyajikan laporan keuangan yang

berkualitas. Salah satu peraturan agar laporan keuangan itu dikatakan

berkualitas maka, laporan keuangan tersebut harus sesuai dengan sistem

pengendalian yang ditetapkan selain itu ada faktor kontigen lain yang

dalam hal ini adalah sumber daya manusia. Jika ada padu padan yang

baik antara sistem pengendalian dengan sumber daya manusia maka

kinerja pemerintah akan semakin meningkat.

23

Penelitian yang dilakukan oleh Andini dan Yusrawati (2015),

membuktikan bahwa kompetensi sumber daya manusia berpengaruh

terhadap kualitas laporan keuangan daerah. Selain itu penelitian yang

dilakukan oleh Wati dkk (2014) juga membuktikan bahwa kompetensi

sumber daya manusia berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan

daerah. Penelitian ini dimaksudkan untuk menguji kembali hubungan

Sumber Daya Manusia Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah

Daerah.

H2 : Sumber daya manusia memiliki pengaruh terhadap kualitas

laporan keuangan Daerah.

24

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Rancangan Penelitian

Penelitian tentang Pengaruh Penerapan Sistem Pengendalian Intern

Pemerintah dan Sumber Daya Manusia terhadap Kualitas Laporan Keuangan

Pemerintah Daerah merupakan sebuah penelitian yang menggunakan metode

kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif merupakan sebuah metode penelitian

yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti populasi

atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian,

analisis data bersifat kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis

yang telah ditetapkan. Proses penelitian ini akan bersifat deduktif seperti pada

penggunaan metode kuantitaf pada umumnya, dimana untuk menjawab rumusan

masalah digunakan konsep atau teori sehingga dapat dirumuskan hipotesis.

Hipotesis tersebut selanjutnya diuji melalui pengumpulan data lapangan. Untuk

mengumpulkan data digunakan instrument penelitian. Data yang terkumpul

selanjutnya dianalisis secara kuantitaif dengan menggunakan statistik deskriptif

sehingga dapat disimpulkan hipotesis yang dirumuskan terbukti atau tidak

(Nurlaila, 2014).

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Lokasi yang dipilih oleh peneliti sebagai tempat penelitian yaitu SKPD

Kota Sorong, yang berada di Provinsi Papua Barat. Penelitian ini akan

dilaksanakan selama kurang lebih 1 (satu) bulan, dan akan dilaksanakan pada

bulan Agustus 2017.

25

3.3 Populasi dan Sampel

Menurut Sugiyono (2015:15) “populasi adalah wilayah generalisasi yang

terdiri atas: objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”.

Dalam penelitian ini, yang menjadi populasi adalah seluruh SKPD di Lingkungan

Pemerintah Kota Sorong. Penentuan jumlah sampel dalam penelitian ini

dilakukan berdasarkan saran Ernawati (2014:49) yang menyatakan bahwa

jumlah sampel yang memadai untuk penelitian adalah 30-500.

Metode yang digunakan adalah Purposive sampling yang mana

pengambilan sampel berdasarkan pada jenis orang tertentu yang dapat

memberikan informasi yang diinginkan entah karena mereka adalah satu-satunya

yang memiliki atau memenuhi beberapa kriteria yang ditentukan peneliti . Adapun

kriteria sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah SKPD yang lebih

berhubungan langsung dengan pembuatan laporan keuangan. Terdapat 19

(sembilan belas) SKPD yang akan menjadi sampel dalam penelitian ini, dan dari

19 (sembilan belas) SKPD itu sebanyak tiga orang yang akan menjadi

responden.

3.4 Jenis dan Sumber Data

3.4.1 Jenis Data

Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data

kuantitatif yang berupa nilai atau skor yang telah diolah dari jawaban-jawaban

kuesioner yang dibagikan kepada aparatur Pemerintah Daerah Kota Sorong.

Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari penelitian

terdahulu yang telah dilakukan Sudiarianti (2015).

26

3.4.2 Sumber Data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

a. Data Primer. Data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh

secara langsung dari sumber asli (tidak melalui media perantara). Data

primer yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah data hasil tanggapan

responden terhadap variabel-variabel yang akan diuji dalam penelitian ini.

b. Data Sekunder. Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang

diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara (diperoleh

dan dicatat oleh pihak lain). Data sekunder dapat diperoleh dari literatur-

literatur, buku, jurnal, skripsi, dan sumber lainnya yang berkaitan dengan

topik dalam penelitian ini.

.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan 2

(dua) cara, yaitu:

1. Penelitian Lapangan (Field Research)

a. Kuesioner, teknik kuesioner yang penulis gunakan adalah kuesioner

tertutup, suatu cara pengumpulan data dengan memberikan atau

menyebarkan daftar pertanyaan kepada responden dan yang menjadi

responden dalam penelitian ini adalah SKPD Kota Sorong, dengan

harapan mereka dapat memberikan respon atas daftar peryataan

tersebut.

2. Penelitian Kepustakaan

Penelitian ini dilakukan melalui studi kepustakaan atau studi literatur

dengan cara mempelajari, meneliti, mengkaji serta menelah literatur berupa

27

buku-buku (text book), peraturan perundang-undangan, majalah, surat kabar,

artikel, situs web dan penelitian-penelitian sebelumnya yang memiliki

hubungan dengan masalah yang diteliti. Studi kepustakaan ini bertujuan untuk

memperoleh sebanyak mungkin teori yang diharapkan akan dapat menunjang

data yang dikumpulkan dan pengolahannya lebih lanjut dalam penelitian ini.

3.6 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

3.6.1 Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini terdiri dari dua jenis variabel yaitu variabel bebas

(independent variable) dan variabel terikat (dependent variable). Variabel bebas

merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab

perubahannya atau timbulnya variabel terikat. Sedangkan variabel terikat

merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya

variabel bebas (Haswidar, 2016: 30). Adapun variabel bebas dalam penelitian ini

yaitu sistem pengendalian intern pemerintah dan sumber daya manusia.

Sedangkan variabel terikatnya yaitu kualitas laporan keuangan Pemerintah

Daerah.

3.6.2 Definisi Operasional

Definisi operasional adalah batasan atau arti suatu variabel dengan

merinci hal yang harus dikerjakan oleh peneliti untuk mengukur variabel tersebut.

Definisi operasional dalam penelitian adalah sebagai berikut.

28

3.6.2.1 Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (X1)

Penerapan sistem pengendalian intern pemerintah yang dimaksud dalam

penelitian ini adalah unsur sistem pengendalian intern pemerintah di Indonesia

yang mengacu pada unsur Sistem Pengendalian Intern yang telah dipraktikkan

di lingkungan pemerintahan di berbagai negara. Berikut unsur-unsur SPIP

tersebut beserta indikatornya (PP No.60 Tahun 2008 ) :

a. Lingkungan Pengendalian

Lingkungan pengendalian adalah kondisi dalam Instansi Pemerintah yang

memengaruhi efektivitas pengendalian intern. Yang menjadi indikator dalam

lingkungan pengendalian yaitu bahwa pimpinan Instansi Pemerintah dan seluruh

pegawai telah menciptakan dan memelihara keseluruhan lingkungan organisasi,

sehingga dapat menimbulkan perilaku positif dan mendukung pengendalian

intern dan manajemen yang sehat.

b. Penilaian Risiko

Penilaian risiko adalah kegiatan penilaian atas kemungkinan kejadian yang

mengancam pencapaian tujuan dan sasaran Instansi Pemerintah. Unsur ini

memberikan penekanan bahwa pengendalian intern harus memberikan penilaian

atas risiko yang dihadapi unit organisasi baik dari luar maupun dari dalam. Yang

menjadi indikator dalam lingkungan pengendalian yaitu identifikasi risiko dan

analisis risiko.

c. Kegiatan Pengendalian

Kegiatan pengendalian adalah tindakan yang diperlukan untuk mengatasi

risiko serta penetapan dan pelaksanaan kebijakan dan prosedur untuk

memastikan bahwa tindakan mengatasi risiko telah dilaksanakan secara efektif.

Yang menjadi indikator dalam unsur ini yaitu menekankan bahwa Pimpinan

29

Instansi Pemerintah secara wajib telah menyelenggarakan kegiatan

pengendalian sesuai dengan ukuran, kompleksitas, dan sifat dari tugas dan

fungsi Instansi Pemerintah yang bersangkutan.

d. Informasi dan komunikasi

Informasi harus di catat dan dilaporkan kepada pimpinan Instansi Pemerintah

dan pihak lain yang ditentukan dengan menggunakan berbagai bentuk media

komunikasi yang ada. Yang menjadi indikator dalam informasi dan komunikasi

adalah (a) menyediakan dan memanfaatkan berbagai bentuk dan sarana

komunikasi, (b) mengelola, mengembangkan, dan memperbaharui sistem

informasi secara terus menerus.

e. Pemantauan Pengendalian Intern

Pemantauan pengendalian intern pada dasarnya adalah untuk memastikan

apakah sistem pengendalian intern pada suatu instansi pemerintah telah berjalan

sebagaimana yang diharapkan dan apakah perbaikan-perbaikan yang perlu

dilakukan telah dilaksanakan sesuai dengan perkembangan. Yang menjadi

indikator dalam Pemantauan sistem pengendalian intern adalah pemantauan

berkelanjutan, evaluasi terpisah, tindak lanjut hasil rekomendasi audit, dan reviu

lainnya.

3.6.2.2 Sumber Daya Manusia (X2)

Sumber daya manusia adalah semua manusia yang terlibat dalam

pembuatan laporan keuangan daerah. SDM yang kompeten harus mampu

menghasilkan laporan keuangan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Sudiarianti (2015) mengatakan bahwa Kompetensi merupakan kombinasi dari

pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang dapat diamati dan diterapkan

30

secara kritis untuk suksesnya sebuah organisasi dan prestasi kerja serta

kontribusi pribadi karyawan terhadap organisasinya. Hal ini sejalan dengan

pendapat yang dikemukakan oleh Irwan (2011) bahwa secara umum sistem

kompetensi yang digunakan organisasi terdiri dari pengetahuan, keterampilan

dan perilaku, yang diberlakukan terhadap SDM dalam mencapai tujuan

organisasi.

Dari sisi SDM terdapat tiga indikator yang diukur dengan menggunakan

skala likert lima dengan menggunakan kuesioner dari Sudiarianti (2015), yaitu :

a. Pengetahuan

Pengetahuan merupakan kemampuan seseorang yang terbentuk dari

informasi yang dimiliki dalam bidang kajian tersebut. Yang menjadi indikator

adalah pengetahuan yang dimiliki oleh seorang PPK-SKPD untuk

melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan bidang yang

digelutinya.

b. Keterampilan

Keterampilan adalah kemampuan untuk melakukan aktivitas fisik dan

mental. Kompetensi keterampilan mental atau kognitif meliputi, pemikiran

analitis (memproses pengetahuan atau data, menentukan sebab dan

pengaruh, mengorganisasi data dan rencana), dan pemikiran konseptual.

Yang menjadi indikator dari keterampilan yaitukemampuan yang harus

dimiliki oleh setiap PPK-SKPD untuk melaksanakan suatu tugas dan

tanggung jawab yang diberikan oleh pemerintah secara maksimal.

c. Perilaku

perilaku adalah tindakan atau perbuatan seseorang yang dapat diamati

dan bahkan dapat dipelajari. Di dalam proses pembentukan atau perubahan

perilaku tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor yang berasal dari dalam

31

dan dari luar individu itu sendiri. Yang menjadi indikator dari perilaku adalah

pola tingkah laku PPK-SKPD dalam melaksanakan tugas dan tanggung

jawabnya sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan.

3.6.2.3 Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Y)

Kualitas LKPD yang dimaksud dalam penelitian ini adalah berdasarkan

karakteristik kualitatif laporan keuangan yang terdapat dalam PP Nomor 71 tahun

2010, yang diukur melalui skala likert lima dengan menggunakan empat indikator

yang dikembangkan dari kuesioner Sudiarianti (2015) yaitu:

a. Relevan, dengan karakteristik memiliki manfaat umpan balik, memiliki

manfaat prediktif, tepat waktu dan lengkap.

b. Andal, dengan karakteristik penyajian jujur, dapat diverifikasi (veriability)

serta netralitas.

c. Dapat dibandingkan.

d. Dapat dipahami.

3.7 Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner.

Kuesioner disusun berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan

berdasarkan pembatasan masalah dan kajian teoritis sebelumnya.

Kuesioner dalam penelitian ini berbentuk skala bertingkat (skala Likert)

dengan lima alternatif jawaban dan masing-masing diberi skor. Kuesioner

dengan variabel sumber daya manusia (X2) dan Kualitas laporan keuangan (Y)

menggunakan kuesioner yang bersumber dari penelitian terdahulu yang telah

dilakukan oleh Sudiarianti (2015), sedangkan kuesioner untuk variabel sistem

32

pengendalian intern pemerintah (X2) bersumber dari daftar uji pengendalian

intern pemerintah yang terdapat dalam PP No. 60 Tahun 2008 tentang Sistem

Pengendalian Intern Pemerintah.

Skala likert variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator

variabel, kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk

menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan

(Sugiyono, 2013:133). Variabel bebas dan terikat diukur dengan menggunakan

skala Likert lima poin yaitu: 5 = seluruhnya diterapkan (SD), 4 = sebagian besar

diterapkan (SBD), 3 = kadang-kadang diterapkan (KKD), 2 = sebagian kecil

diterapkan (SKD), 1 = tidak diterapkan (TD).

3.8 Analisis Data

Penelitian yang mengukur variabel dengan menggunakan instrumen

dalam kuesioner harus dilakukan pengujian kualitas terhadap data yang

diperoleh dengan uji validitas dan reliabilitas. Uji reliabilitas dan validitas

dilakukan untuk mengetahui ketepatan alat ukur dalam mengukur objek yang

diteliti.

3.8.1 Statistik Deskriptif

Dalam penelitian ini data dianalisis dengan menggunakan alat statistik

yaitu statistik deskriptif untuk memberikan gambaran mengenai identitas

responden, seperti usia, jenis kelamin, lama bekerja, pendidikan, dan deskripsi

mengenai variabel-variabel penelitian.

33

3.8.2 Uji Kualitas Data

3.8.2.1 Uji Validitas

Uji validitas bertujuan untuk memastikan apakah semua data tersebut

telah mengukur segala sesuatunya dengan tepat, dalam arti memang yang

diukur adalah data yang dibutuhkan untuk menjawab research questions. Data

dinyatakan valid jika nilai r-hitung yang merupakan nilai dari Corrected Item Total

Correlation lebih besar dari r-tabel pada signifikansi 0.30.

3.8.2.2 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas bertujuan untuk memastikan apakah data yang ada telah

terukur dengan tepat dan tidak mengandung kesalahan material dari data yang

diukur, proses pengukuran, maupun ukuran yang dipergunakan itu sendiri

Pengujian ini dilakukan dengan menghitung koefisien Cronbach Alpha (α) dari

masing-masing instrumen dalam satu variabel. Suatu kuesioner dikatakan

reliabel atau handal jika memberikan nilai cronbach’s alpha di atas 0,6 begitu

pula sebaliknya.

3.8.3 Uji Hipotesis

3.8.3.1. Analisis Regresi Berganda

Uji hipotesis menggunakan analisis regresi linear berganda bertujuan

untuk mencari pengaruh Penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah

(X1), Sumber Daya Manusia (X2), terhadap Kualitas Laporan Keuangan Daerah

(Y).

34

Model regresi linear berganda yang digunakan adalah dengan

menggunakan rumus:

Y= μ +β0 +β1X1 + β2X2 … Notasi: Y = Kualitas laporan keuangan daerah β0 = Nilai intersep konstan β1–β2 = Koefisien regresi dari X1, X2, X1 = Penerapan SPIP X2 = SDM μ = Variabel pengganggu

3.8.3.2 Uji t (Pengujian Secara Parsial)

Uji statistik t digunakan untuk menguji secara individual pengaruh variabel

independen terhadap variabel dependen.Pengujian dilakukan dengan

menggunakan signifikansi level 0,05 (α = 5%). Penerimaan atau penolakan

hipotesis dilakukan dengan kriteria sebagai berikut :

1. Jika nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 maka hipotesis ditolak (Variabel

independen tidak berpengaruh terhadap variable dependen).

2. Jika nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka hipotesis diterima (variable

independen berpengaruh terhadap variable dependen).

3.8.3.3Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi / R2 digunakan unuk mengetahui hubungan antara

semua variabel independen (X) dan variabel dependen (Y). Koefisien

determinasi menunjukkan seberapa besar persentasi variasi dalam variabel

dependen yang dapat dijelaskan oleh variasi variabel independen.

35

Nilai R2 terletak antara 0 (nol) dan 1 (satu), jika R2 semakin mendekati 1,

maka semakin besar variasi dalam dependen variabel yang dapat dijelaskan oleh

variasi dalam independen variabel, ini berarti semakin tepat garis regresi tersebut

untuk mewakili hasil observasi yang sebenarnya. Sedangkan dalam penelitian ini

menggunakan Adjusted RSquare.

54

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat ditarik

kesimpulan bahwa

1. Penerapan sistem pengendalian intern pemerintah tidak memiliki

pengaruh terhadap kualias laporan keuangan Pemerintah Daerah Kota

Sorong. Agar tujuan ekonomi, pelayanan publik maupun kesejahteraan

masyarakat dapat tercapai maka dibutuhkan suatu sistem pengendalain

intern pemerintah yang dijadikan sebagai pedoman untuk membuat

pertanggungjawaban keuangan yang diamanahkan kepadanya. Selain

itu, desain dari penggunaan sistem pengendalain intern pemerintah

tergantung pada organisasi dimana pengendalain tersebut dilaksanakan,

apabila terjadi kombinasi yang baik antara sistem pengendalian intern

pemerintah dengan faktor-faktor lain maka diperkirakan kinerja dari

pemerintah daerah yang dalam hal ini kualitas laporan keuangan yang

dihasilkan akan semakin meningkat, sehingga sistem pengendalain intern

pemerintah tidak memiliki pengaruh terhadap laporan keuangan

pemerintah kota sorong apabila tidak ada kombinasi yang baik dengan

variabel kontigen lainnya.

2. Sumber daya manusia memiliki pengaruh terhadap kualitas laporan

keuangan Pemerintah Daerah Kota Sorong. Tujuan ekonomi, pelayanan

publik maupun kesejahteraan masyarakat dapat tercapai apabila

pemerintah daerah yang dipercayai untuk menyusun laporan keuangan

telah menyajikan laporan keuangan yang berkualitas. Untuk mewujudkan

55

itu, maka dibutuhkan sumber daya manusia yang berkompeten dalam

menyusun laporan keuangan, semakin berkompeten sumber daya

manusia maka akan semakin baik pula kualitas laporan keuangan yang

akan dihasilkan.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dijelaskan dan kesimpulan yang

diperoleh, maka terdapat beberapa saran yang disampaikan sehubungan

dengan pengaruh penerapan sistem pengendalian intern pemerintah dan sumber

daya manusia terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah Kota

sorong :

1. Bagi SKPD Kota Sorong diharapkan dapat lebih meningkatkan penerapan

sistem pengendalian intern pemerintah dengan baik serta memilih sumber

daya manusia yang berkompeten dalam pengelolaan keuangan daerah

serta memahami penerapan sistem pengendalian intern pemerintah guna

dapat menghasilkan laporan keuangan yang berkualitas sehingga dapat

dipahami dengan mudah oleh penggunanya.

2. Penlitian ini hanya membahas tentang sistem pengendalian intern

pemerintah dan sumber daya manusia dalam mempengaruhi kualitas

laporan keuangan pemerintah daerah. Bagi peneliti selanjutnya

diharapkan dapat menguji variabel-variabel lain yang mempengaruhi

kualitas laporan keuangan pemerintah daerah, selain itu jumlah sampel

yang diteliti sebaiknya diperbanyak lagi untuk memperkuat hasil

penelitian.

56

5.3 Keterbatasan Penelitian

1. Penilitian ini hanya membahas 2 (dua) variabel independen yang

mempengaruhi kualitas laporan keuangan pemerintah daerah, variabel

lain diabaikan dan dianggap tidak mempengaruhi kualitas laporan

keuangan pemerintah daerah.

2. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah persepsi jawaban

melalui kuesioner yang diberikan sehingga kadang timbul perbedaan

pemahaman maksud dan tujuan pernyataan.

3. Karena keterbatasan waktu dan tenaga, penelitian ini hanya meneliti pada

SKPD sehingga hasilnya hanya mencerminkan kondisi yang ada pada

SKPD tersebut dan tidak dapat digeneralisasi pada semua keadaan.

57

DAFTAR PUSTAKA

Andini dan Yusrawati. 2015. Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia dan Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah terhadap Kualitas Laporan Keuangan Daerah. Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi, (Online),

Vol. 24, No. 1, (http://www.jurnalkiatuir.com, diakses 17 Maret 2017). Atikah Fathinah Putri. 2014. Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia

Sistem Pengendalian Intern dan Motivasi kerja Terhadap Kualitas Laporan Keuangan (Studi Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Bengkulu). Skripsi. Universitas Bengkulu.

Baridwan Zaki. 2010.Intermediate Accounting. Edisi Ketujuh. Yogyakarta:Badan

Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada. Budi Kurniawan. 2016. Teori Kendala Sebagai Alat pengukuran Kinerja. Jurnal

Akuntansi Bisnis, (Online), Vol. 9, No.2, (https://journal.ubm.ac.com, diakses 7 September 2017).

Desiana Anugrah Budiawan. 2014. Pengaruh Pengendalian Internal dan

Kekuatan Koersif Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi pada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Wilayah I Bogor Provinsi Jawa Barat. Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan, Vol.2, No.1.

Dita Arfianti. 2011. Analisis Faktor-Faktor yang Mempenngaruhi Nilai Informasi

Pelaporan keuangan pemerintah Daerah (studi pada satuan kerja

perangkat daerah di Kabupaten Batang). Skripsi. Universitas Diponegoro.

Ernawati. 2014. Pengaruh Tingkat Pendidikan, Pendapatan, dan Kualitas

Pelayanan Fiskus terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. Skripsi. Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin.

Haswidar. 2016. Pengaruh Tingkat Pendapatan, Pengetahuan, dan Kesadaran

Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Membayar Pajak Bumi dan

Bangunan Di Kecamatan Pammana Kabupaten Wajo. Skripsi. Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin.

Humairof Iftitah. 2013. Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM)

terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. Artikel Ilmiah

Mahasiswa 2013, (Online). (http://repository.unej.ac.id, diakses 10 Maret

2017).

Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester I Tahun 2016. Jakarta: Badan Pemeriksa

Keuangan Negara.

Irwan. 2011. Pengaruh Penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah, Kompetensi Sumber Daya Manusia Dan Penerapan Standar Akuntansi

58

Pemerintahan Terhadap Kualitas Laporan Keuangan pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Tesis. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Gajahmada. Kaihatu Thomas. 2006. Good Corporate Governance dan Penerapannya Di

Indonesia, (Online), Vol. 8, No. 1,(http://jurnalmanajemen.petra.ac.id, diakses 1 Mei 2017).

Kartikahadi, Rosita, Merliyana, dan Sylvia. 2012,Akuntansi Keuangan, Jakarta:

Salemba Empat. Nagor, Darwanis, dan Abdullah. 2015. Pengaruh Penerapan Sistem

Pengendalain Intern Dan Penerapan Prinsip Pengelolaan Keuangan Daerah Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Barat. Jurnal Magister Akuntansi Pascasarjana

Universitas Syiah Kuala, Vol.4, No.1

Nurillah As Asyifa. 2014. Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia,

Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah (SAKD), Pemanfaatan

Teknologi Informasi dan Sistem Pengendalian Intern terhadap Kualitas

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah, studi pada SKPD Kota Depok.

Universitas Diponegoro : Semarang.

Nurlaila. 2014. Pengaruh Efektivitas Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan

Terhadap Kualitas Laporan keuangan Pemerintah daerah, Studi Pada

Pemerintah Kabupaten Enrekang. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Hasanuddin.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 Tentang Perubahan Atas

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. 2007. Jakarta: Kementerian

Dalam Negeri.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2008 Tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah. 2008. Jakarta: Lembaga Negara Republik Indonesia

Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Pemerintahan. 2010. Jakarta: Komtite Standar Akuntansi Pemerintahan.

Queena Precelia. 2015. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas

Audit Aparat Inspektorat Kota/Kabupaten Di Jawa Tengah. Skripsi.

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Diponegoro.

Rai I Gusti Agung. 2011. Audit Kinerja Pada Sektor Publik. Jakarta: Salemba

Empat.

59

Sudiarianti Ni Made. 2015. Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia pada

Penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah dan Standar

Akuntansi Pemerintah Serta Implikasinya pada Kualitas Laporan

Keuangan Pemerintah Daerah. Tesis. Program Pascasarjana.

Universitas Udayana.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta

Susilawati dan Dwi S. R. 2014. Standar Akuntansi Pemerintahan Dan Sistem

Pengendalian Intern Sebagai Anteseden Kualitas Laporan keuangan Pemerintah Daerah. Star-Study & Accounting Research, Vol.11, No.1

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan

Negara. 2003. Jakarta: Lembaga Negara Republik Indonesia.

Wati, Herawati, dan Sinarwati. 2014. Pengaruh Kompetensi SDM, Penerapan SAP, Dan Sistem Akuntansi keuangan Daerah Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Daerah. e-Journal S1 Ak pendidikan Ganesha, Vol. 2, No.1.

Wiwi Idawati. 2011. Pendekatan Teori Kontingensi dalam Perspektfi

Pengambilan Keputusan Manajemen. Jurnal Akuntansi Bisnis, Vol.4, No. 1.

60

LAMPIRAN

61

Lampiran I : KUESIONER PENELITIAN

PENGANTAR KUESIONER

Perihal : Permohonan Pengisian Kuesioner

Lampiran : 1 Berkas

Judul Skripsi : Pengaruh Penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Dan Sumber Daya Manusia Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Pada pemerintah Kota Sorong).

Dengan hormat,

Dalam rangka menyelesaikan skripsi pada program Sarjana Akuntansi

Universitas Hasanuddin Makassar, maka peneliti mempunyai kewajiban untuk

melakukan penelitian. Sehubungan dengan penelitian yang sedang peneliti

lakukan dalam rangka penulisan skripsi, maka peneliti memohon kesediaan

Bapak/Ibu untuk menjadi responden penelitian dengan mengisi kuesioner dan

memilih jawaban pada kolom yang telah disediakan.

Jawaban dari kuesioner ini akan peneliti gunakan sebagai keperluan

untuk menyusun skripsi yang berjudul,“Pengaruh Penerapan Sistem

Pengendalian Intern Pemerintah Dan Sumber Daya Manusia Terhadap

Kualitas Laporan keuangan Pemerintah Daerah (Studi Pada Pemerintah

Kota Sorong)”, maka untuk itu pengisian kuesioner ini mohon diisi

seobjektif mungkin.

Sebagaimana penelitian ilmiah, kerahasiaan identitas Bapak/Ibu dalam

memberikan penilaian dijamin tidak akan membawa konsekuensi yang

merugikan dan sebelum mengembalikan kuesioner ini, Bapak/Ibu dimohon

dapat memeriksa kembali semua jawaban dalam tiap bagian, peneliti berharap

tidak ada butir/pertanyaan yang terlewat atau tidak terjawab.

Atas kesediaannya dalam mengisi kuesioner ini, diucapkan banyak terima

kasih.

Hormat Saya

Maria Stela Ijie

62

KUESIONER

A. Identitas Responden

Pilihlah jawaban dengan menggunakan tanda silang (X) atau menuliskan

jawaban pada kotak yang tersedia.

1. Jenis Kelamin : Laki-Laki Perempuan

2. Pendidikan Terakhir :

3. Usia : Tahun

4. Masa Kerja : Tahun

B. Petunjuk Pengisian Kuesioner

Berilah tanda check list ( pada kolom jawaban yang telah disediakan sesuai

dengan pendapat Bapak/Ibu.

Keterangan :

SD : Seluruhnya Diterapkan

SBD : Sebagian Besar Diterapkan

KKD : Kadang-Kadang Diterapkan

SKD : Sebagian Kecil Diterapkan

TD : Tidak Diterapkan

63

SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH

No Pernyataan Tentang Sistem

Pengendalian Intern Pemerintah

SD SBD KKD SKD TD

5 4 3 2 1

LINGKUNGAN PENGENDALIAN

A. Penegakan Integritas dan Nilai Etika

1

Instansi Bapak/Ibu memiliki proses penanganan tuntutan dan kepentingan pegawai secara cepat dan tepat.

2

Pimpinan Instansi sesuai dengan kewenangannya telah memberikan penghargaan untuk meningkatkan penegakan integritas dan kepatuhan terhadap nilai-nilai etika.

B. Komitmen Terhadap Kompetensi

3

Pegawai mendapat pembimbingan yang obyektif dan konstruktif untuk peningkatan kinerja.

C. Kepemimpinan Yang Kondusif

4

Pimpinan Instansi Bapak/Ibu memiliki sikap yang selalu mempertimbangkan risiko dalam pengambilan keputusan.

5

Penyelenggaraan anggaran dikendalikan oleh pejabat pengelola keuangan sehingga terdapat sinkronisasi dengan barang milik negara.

6

Pimpinan Instansi selalu mengungkapkan semua informasi keuangan, anggaran, dan program yang diperlukan agar kondisi kegiatan dan keuangan Instansi Pemerintah tersebut dapat dipahami sepenuhnya.

7

Pimpinan Instansi menghindari penekanan pada pencapaian hasil-hasil jangka pendek.

D. Struktur Organisasi

8

Pimpinan Instansi yang bertanggung jawab atas kegiatan atau fungsi utama sepenuhnya menyadari tugas dan tanggung jawabnya.

9

Pimpinan Instansi selalu melaksanakan evaluasi dan penyesuaian secara periodik terhadap struktur organisasi sehubungan dengan perubahan lingkungan strategis.

E. Pendelegasian Wewenang dan Tanggung Jawab

10

Pada Instansi Bapak/Ibu, uraian tugas telah secara jelas menunjukkan tingkat wewenang dan tanggung jawab yang didelegasikan pada jabatan Bapak/Ibu.

64

11

Pada Instansi Bapak/Ibu, uraian tugas dan evaluasi kinerja telah merujuk pada pengendalian intern terkait tugas, tanggung jawab, dan akuntabilitas.

12

Pada Instansi Bapak/Ibu, Pegawai sesuai dengan wewenang dan tanggung jawabnya, diberdayakan untuk mengatasi masalah atau melakukan perbaikan.

13

Untuk penyelesaian pekerjaan, terdapat keseimbangan antara pendelegasian kewenangan yang diterima dengan keterlibatan pimpinan yang lebih tinggi.

F. Kebijakan Dan Praktik Pembinaan Sumber Daya Manusia

14

Pimpinan Instansi mengkomunikasikan kepada pengelola pegawai mengenai kompetensi pegawai baru yang diperlukan atau berperan serta dalam proses penerimaan pegawai.

15

Instansi Pemerintah sudah memiliki standar atau kriteria rekrutmen dengan penekanan pada pendidikan, pengalaman, prestasi, dan perilaku etika.

16 Uraian dan persyaratan jabatan sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh instansi yang berwenang.

17 Terdapat program orientasi bagi pegawai baru dan program pelatihan berkesinambungan untuk semua pegawai.

18 Promosi, remunerasi, dan pemindahan pegawai didasarkan pada penilaian kinerja.

19 Penilaian kinerja didasarkan pada tujuan dan sasaran dalam rencana strategis Instansi Pemerintah bersangkutan.

20 Nilai integritas dan etika termasuk kriteria dalam penilaian kinerja.

21 Pegawai diberikan umpan balik dan pembimbingan untuk meningkatkan kinerja serta diberikan saran perbaikan.

22 Sanksi disiplin atau tindakan pembimbingan diberikan atas pelanggaran kebijakan atau kode etik.

23 Ijazah pendidikan dan sertifikasi profesi harus dikonfirmasi.

24

Pimpinan Instansi telah memberikan panduan, penilaian, dan pelatihan di tempat kerja kepada pegawai untuk memastikan ketepatan pelaksanaan pekerjaan, mengurangi kesalahpahaman,

65

serta mendorong berkurangnya tindakan pelanggaran.

25

Pimpinan Instansi telah memastikan bahwa pegawai memahami dengan baik tugas, tanggung jawab, dan harapan pimpinan Instansi Pemerintah.

G. Perwujudan Peran Aparat Pengawasan Intern Pemerintah Yang Efektif

26

Aparat pengawasan intern pemerintah, yang independen, telah melakukan pengawasan atas kegiatan Instansi Pemerintah.

27 Aparat pengawasan intern pemerintah selalu membuat laporan hasil pengawasan setelah melaksanakan tugas pengawasan.

28

Untuk menjaga mutu hasil pemeriksaan aparat pengawasan intern pemerintah, secara berkala dilaksanakan telaahan sejawat.

29

Instansi Pemerintah memiliki hubungan kerja yang baik dengan Intansi Pemerintah yang mengelola akuntansi dan perbendaharaan, serta melakukan pembahasan secara berkala tentang pelaporan keuangan dan pengendalian intern serta kinerja.

30

Instansi Pemerintah memiliki hubungan kerja yang baik dengan Intansi Pemerintah yang mengelola anggaran dan melakukan pembahasan secara berkala tentang anggaran.

31

Pimpinan Instansi Pemerintah memiliki hubungan kerja yang baik dengan Instansi Pemerintah yang melaksanakan tanggung jawab pengendalian yang bersifat lintas instansi.

PENILAIAN RISIKO

A. Penetapan Tujuan Instansi

Secara Keseluruhan

32 Tujuan Instansi Pemerintah secara keseluruhan harus cukup spesifik, terukur, dapat dicapai, realistis, dan terikat waktu.

33

Seluruh tujuan Instansi Pemerintah secara jelas dikomunikasikan pada semua pegawai sehingga pimpinan Instansi Pemerintah mendapatkan umpan balik, yang menandakan bahwa komunikasi tersebut berjalan secara efektif.

34

Rencana strategis mencakup alokasi dan

66

prioritas penggunaan sumber daya.

35

Asumsi yang mendasari rencana strategis dan anggaran Instansi Pemerintah, konsisten dengan kondisi yang terjadi sebelumnya dan kondisi saat ini.

36

Instansi Pemerintah memiliki rencana strategis yang terpadu dan penilaian risiko, yang mempertimbangkan tujuan Instansi Pemerintah secara keseluruhan dan risiko yang berasal dari faktor intern dan ekstern, serta menetapkan suatu struktur pengendalian penanganan risiko.

B. Penetapan Tujuan Pada

Tingkatan Kegiatan

37

Tujuan pada tingkatan kegiatan dikaji ulang secara berkala untuk memastikan bahwa tujuan tersebut masih relevan dan berkesinambungan.

38 Tujuan pada tingkatan kegiatan saling melengkapi, saling menunjang, dan tidak bertentangan satu dengan lainnya.

39 Tujuan pada tingkatan kegiatan ditetapkan untuk semua kegiatan operasional penting dan kegiatan pendukung.

40

Tujuan pada tingkatan kegiatan konsisten dengan praktik dan kinerja sebelumnya yang efektif serta kinerja industri/bisnis yang mungkin dapat diterapkan pada kegiatan Instansi Pemerintah.

41 Tujuan pada tingkatan kegiatan mempunyai unsur kriteria pengukuran.

42 Sumber daya yang diperlukan untuk mencapai tujuan sudah diidentifikasi.

43 Jika tidak tersedia sumber daya yang cukup, pimpinan Instansi Pemerintah harus memiliki rencana untuk mendapatkannya.

44

Pimpinan Instansi Pemerintah mengidentifikasi hal yang harus ada atau dilakukan agar tujuan Instansi Pemerintah secara keseluruhan tercapai.

45

Tujuan pada tingkatan kegiatan yang penting harus mendapat perhatian dan direviu secara khusus serta capaian kinerjanya dipantau secara teratur oleh pimpinan Instansi Pemerintah.

46

Semua tingkatan pimpinan Instansi Pemerintah terlibat dalam proses penetapan tujuan pada tingkatan kegiatan dan berkomitmen untuk mencapainya.

C. Identifikasi Risiko

47 Pimpinan Instansi telah menggunakan

67

metode kualitatif dan kuantitatif digunakan untuk mengidentifikasi risiko dan menentukan peringkat risiko relatif secara terjadwal dan berkala.

48

Cara suatu risiko diidentifikasi, diperingkat, dianalisis, dan diatasi telah dikomunikasikan kepada pegawai yang berkepentingan.

49 Pembahasan identifikasi risiko dilakukan pada rapat tingkat pimpinan Instansi Pemerintah.

50 Identifikasi risiko merupakan bagian dari prakiraan rencana jangka pendek dan jangka panjang, serta rencana strategis.

51 Instansi Pemerintah selalu mempertimbangkan risiko dari perkembangan teknologi.

52

Risiko yang timbul dari perubahan kebutuhan dan harapan badan legislatif, pimpinan Instansi Pemerintah, dan masyarakat sudah dipertimbangkan.

53 Risiko yang timbul dari peraturan perundang-undangan baru sudah diidentifikasi.

54 Risiko yang timbul dari bencana alam, tindakan kejahatan, atau tindakan terorisme sudah dipertimbangkan.

55 Risiko yang timbul dari rekanan utama sudah dipertimbangkan.

56 Risiko yang timbul dari interaksi dengan Instansi Pemerintah lainnya dan pihak di luar pemerintahan sudah dipertimbangkan.

57

Risiko yang timbul dari pengurangan kegiatan dan pengurangan pegawai Instansi Pemerintah sudah dipertimbangkan.

58

Risiko yang timbul dari rekayasa ulang proses bisnis (business process reengineering) dan perancangan ulang proses operasional sudah dipertimbangkan.

59

Risiko yang timbul dari gangguan pemrosesan sistem informasi dan tidak tersedianya sistem cadangan sudah dipertimbangkan.

60 Risiko yang timbul dari pelaksanaan program yang didesentralisasi sudah diidentifikasi.

61 Risiko yang timbul dari tidak terpenuhinya kualifikasi pegawai dan tidak adanya pelatihan pegawai sudah dipertimbangkan.

62 Risiko yang timbul dari ketergantungan

68

terhadap rekanan atau pihak lain dalam pelaksanaan kegiatan penting Instansi Pemerintah sudah diidentifikasi.

63 Risiko yang timbul dari perubahan besar dalam tanggung jawab pimpinan Instansi Pemerintah sudah diidentifikasi.

64 Risiko yang timbul dari akses pegawai yang tidak berwenang terhadap aset yang rawan sudah dipertimbangkan.

65 Risiko yang timbul dari kelemahan pengelolaan pegawai.

66 Risiko yang timbul dari ketidaktersediaan dana untuk pembiayaan program baru atau program lanjutan sudah dipertimbangkan.

67

Risiko yang timbul dari kegagalan pencapaian misi, tujuan, dan sasaran masa lalu atau keterbatasan anggaran sudah dipertimbangkan.

68

Risiko yang timbul dari pembiayaan yang tidak memadai, pelanggaran penggunaan dana, atau ketidakpatuhan terhadap peraturan perundang-undangan di masa lalu sudah dipertimbangkan.

69

Risiko melekat pada misi Instansi Pemerintah, program yang komplek dan penting, serta kegiatan khusus lainnya sudah diidentifikasi.

70 Risiko Instansi Pemerintah secara keseluruhan dan pada setiap tingkatan kegiatan penting sudah diidentifikasi.

D. Analisis Risiko

71 Pimpinan Instansi telah menetapkan proses formal dan informal untuk menganalisis risiko berdasarkan kegiatan sehari-hari.

72 Kriteria klasifikasi risiko rendah, menengah atau tinggi sudah ditetapkan.

73

Pimpinan dan pegawai Instansi Pemerintah yang berkepentingan diikutsertakan dalam kegiatan analisis risiko.

74 Riko yang diidentifikasi dan dianalisis relevan dengan tujuan kegiatan.

75 Analisis risiko mencakup perkiraan seberapa penting risiko bersangkutan.

76 Analisis risiko mencakup perkiraan kemungkinan terjadinya setiap risiko dan menentukan tingkatannya.

77 Cara terbaik mengelola atau mengurangi risiko dan tindakan khusus yang harus dilaksanakan sudah ditetapkan.

78 Pendekatan penentuan tingkat risiko yang

69

dapat diterima bervariasi antar Instansi Pemerintah tergantung dari varian dan toleransi risiko.

79

Pendekatan yang diterapkan dirancang agar tingkat risiko yang dapat diterima tetap wajar dan pimpinan Instansi Pemerintah bertanggung jawab atas penetapannya.

E. Mengelola Risiko Selama Perubahan

80

Semua kegiatan di dalam Instansi Pemerintah yang mungkin akan sangat terpengaruh oleh perubahan sudah dipertimbangkan dalam prosesnya.

81 Perubahan rutin sudah ditangani melalui identifikasi risiko dan proses analisis yang ditetapkan.

82

Risiko yang diakibatkan oleh kondisi yang berubah-ubah secara signifikan sudah ditangani pada tingkat yang cukup tinggi di dalam Instansi Pemerintah sehingga dampaknya terhadap organisasi sudah dipertimbangkan dan tindakan yang layak sudah diambil.

83

Instansi Pemerintah secara khusus sudah memberikan perhatian terhadap risiko yang ditimbulkan akibat menerima pegawai baru untuk menempati posisi kunci atau akibat tingginya keluar-masuk pegawai di suatu bidang.

84

Sudah ada mekanisme untuk menentukan risiko yang terkandung akibat diperkenalkannya sistem informasi baru atau berubahnya sistem informasi dan risiko yang terlibat dalam pelatihan pegawai dalam menggunakan sistem baru ini dan menerima perubahan.

85

Pimpinan Instansi Pemerintah sudah memberikan pertimbangan khusus terhadap risiko yang diakibatkan oleh perkembangan dan ekspansi yang cepat atau penciutan yang cepat serta pengaruhnya terhadap kemampuan sistem dan perubahan rencana, maksud, dan tujuan strategis.

86 Risiko yang diakibatkan oleh pelaksanaan kegiatan di suatu area geografis baru sudah ditetapkan.

KEGIATAN PENGENDALIAN

A. Reviu atas Kinerja Instansi Pemerintah yang Bersangkutan

87 Pimpinan Instansi sudah terlibat dalam pengukuran dan pelaporan hasil yang

70

dicapai.

88 Pimpinan Instansi sudah secara berkala mereviu kinerja dibandingkan rencana.

B. Pembinaan Sumber Daya Manusia

89

Instansi Pemerintah memiliki strategi pembinaan sumber daya manusia yang utuh dalam bentuk rencana strategis, rencana kerja tahunan, dan dokumen perencanaan sumber daya manusia lainnya yang meliputi kebijakan, program, dan praktek pengelolaan pegawai yang akan menjadi panduan bagi Instansi Pemerintah tersebut.

90

Instansi Pemerintah memiliki strategi perencanaan sumber daya manusia yang spesifik dan eksplisit, yang dikaitkan dengan keseluruhan rencana strategis, dan yang memungkinkan dilakukannya identifikasi kebutuhan pegawai baik pada saat ini maupun di masa mendatang.

91

Instansi Pemerintah telah memiliki persyaratan jabatan dan menetapkan kinerja yang diharapkan untuk setiap posisi pimpinan.

92

Pimpinan Instansi Pemerintah membangun kerja sama tim, mendorong penerapan visi Instansi Pemerintah, dan mendorong adanya umpan balik dari pegawai.

93

Sistem manajemen kinerja Instansi Pemerintah mendapat prioritas tertinggi dari pimpinan Instansi Pemerintah yang dirancang sebagai panduan bagi pegawai dalam mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan.

94

Instansi Pemerintah telah memiliki prosedur untuk memastikan bahwa pegawai dengan kompetensi yang tepat yang direkrut dan dipertahankan.

95

Pegawai telah diberikan orientasi, pelatihan dan kelengkapan kerja untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab, meningkatkan kinerja, meningkatkan kemampuan, serta memenuhi tuntutan kebutuhan organisasi yang berubah-ubah.

96

Sistem kompensasi cukup memadai untuk mendapatkan, memotivasi, dan mempertahankan pegawai serta insentif dan penghargaan disediakan untuk mendorong pegawai melakukan tugas dengan kemampuan maksimal.

97 Instansi Pemerintah memiliki program

71

kesejahteraan dan fasilitas untuk meningkatkan kepuasan dan komitmen pegawai.

98

Pengawasan atasan dilakukan secara berkesinambungan untuk memastikan bahwa tujuan pengendalian intern bisa dicapai.

99

Pegawai diberikan evaluasi kinerja dan umpan balik yang bermakna, jujur, dan konstruktif untuk membantu pegawai memahami hubungan antara kinerjanya dan pencapaian tujuan Instansi Pemerintah.

100

Pimpinan Instansi Pemerintah melakukan kaderisasi untuk memastikan tersedianya pegawai dengan kompetensi yang diperlukan.

C. Pengendalian atas Pengelolaan Sistem Informasi

1. Pengendalian Umum

a. Pengamanan Sistem Informasi

101

Penilaian risiko telah dilaksanakan dan didokumentasikan secara teratur dan pada saat sistem, fasilitas, dan kondisi lainnya berubah.

102 Penilaian risiko tersebut sudah mempertimbangkan sensitivitas dan keandalan data.

103

Pimpinan Instansi telah mengembangkan rencana yang secara jelas menggambarkan program pengamanan serta kebijakan dan prosedur yang mendukungnya.

104 Pimpinan Instansi telah menetapkan organisasi untuk mengimplementasikan dan mengelola program pengamanan.

105 Pimpinan Instansi telah menetapkan uraian tanggung jawab pengamanan secara jelas.

106

Pimpinan Instansi telah mengimplementasikan kebijakan yang efektif atas pegawai yang terkait dengan program pengamanan.

107 Pimpinan Instansi secara berkala menilai kelayakan kebijakan pengamanan dan kepatuhan terhadap kebijakan tersebut.

b. Pengelolaan atas Akses

108

Pemilik sumber daya memilah-milah sumber daya informasi berdasarkan klasifikasi dan kriteria yang sudah ditetapkan dengan memperhatikan penetapan dan penilaian risiko serta

72

mendokumentasikannya.

109 Pemilik sumber daya mengidentifikasi pengguna yang berhak dan otorisasi akses ke informasi secara formal.

110

Instansi Pemerintah menetapkan pengendalian fisik dan pengendalian logik untuk mencegah dan mendeteksi akses yang tidak diotorisasi.

111

Instansi Pemerintah memantau akses ke sistem informasi, melakukan investigasi atas pelanggaran, dan mengambil tindakan perbaikan dan penegakan disiplin.

c. Pengendalian atas pengembangan dan Perubahan Perangkat Lunak Aplikasi

112 Fitur pemrosesan sistem informasi dan modifikasi program diotorisasi.

d. Pengendalian atas Perangkat Lunak Sistem

113 Instansi Pemerintah mengendalikan perubahan yang dilakukan terhadap perangkat lunak sistem.

e. Pemisahan Tugas

114

Tugas yang tidak dapat digabungkan sudah diidentifikasi dan kebijakan untuk memisahkan tugas tersebut sudah ditetapkan.

115 Pengendalian atas akses sudah ditetapkan untuk pelaksanaan pemisahan tugas.

116

Instansi Pemerintah melakukan pengendalian atas kegiatan pegawai melalui penggunaan prosedur, supervisi, dan reviu.

f. Kontinuitas Pelayanan

117

Instansi Pemerintah melakukan penilaian, pemberian prioritas, dan pengidentifikasian sumber daya pendukung atas kegiatan komputerisasi yang kritis dan sensitif.

118

Instansi Pemerintah sudah mengambil langkah-langkah pencegahan dan minimalisasi potensi kerusakan dan terhentinya operasi komputer antara lain melalui penggunaan prosedur back- up data dan program, penyimpanan back-up data di tempat lain, pengendalian atas lingkungan, pelatihan staf, serta pengelolaan dan pemeliharaan perangkat keras.

118 Pimpinan Instansi Pemerintah sudah mengembangkan dan mendokumentasikan rencana komprehensif

73

untuk mengatasi kejadian tidak terduga (contingency plan), misalnya langkah pengamanan apabila terjadi bencana alam, sabotase, dan terorisme.

119

Instansi Pemerintah secara berkala menguji rencana untuk mengatasi kejadian tidak terduga dan melakukan penyesuaian jika diperlukan.

2. Pengendalian Aplikasi

a. Pengendalian Otorisasi

120 Akses ke dokumen sumber yang masih kosong dibatasi.

121

Untuk sistem aplikasi batch, harus digunakan lembar kendali batch yang menyediakan informasi seperti tanggal, nomor kendali, jumlah dokumen, dan jumlah kendali (control totals) dari field kunci

b. pengendalian Akurasi

122 Data yang salah dengan segera dicatat, dilaporkan, diinvestigasi, dan diperbaiki.

123 Laporan keluaran direviu untuk mempertahankan akurasi dan validitas data.

c. Pengendalian terhadap Keandalan Pemrosesan Data dan File data

124

Terdapat prosedur untuk memastikan bahwa hanya program dan file data versi terkini yang digunakan selama pemrosesan.

125

Terdapat program yang memiliki prosedur untuk memverifikasi bahwa versi file komputer yang sesuai yang digunakan selama pemrosesan.

126

Terdapat program yang memiliki prosedur untuk mengecek internal file header labels sebelum pemrosesan.

127 Terdapat aplikasi yang mencegah perubahan file secara bersamaan.

D. Pengendalian Fisik atas Aset

128 Kebijakan dan prosedur pengamanan fisik telah ditetapkan, diimplementasikan, dan dikomunikasikan ke seluruh pegawai.

129 Instansi pemerintah telah mengembangkan rencana untuk identifikasi dan pengamanan aset infrastruktur.

130

Aset yang berisiko hilang, dicuri, rusak, digunakan tanpa hak seperti uang tunai, surat berharga, perlengkapan, persediaan, dan peralatan, secara fisik diamankan dan

74

akses ke aset tersebut dikendalikan.

131

Aset seperti uang tunai, surat berharga, perlengkapan, persediaan, dan peralatan secara periodik dihitung dan dibandingkan dengan catatan pengendalian; setiap perbedaan diperiksa secara teliti.

132

Uang tunai dan surat berharga yang dapat diuangkan dijaga dalam tempat terkunci dan akses ke aset tersebut secara ketat dikendalikan.

133

Formulir seperti blangko cek dan Surat Perintah Membayar, diberi nomor urut tercetak (prenumbered), secara fisik diamankan, dan akses ke formulir tersebut dikendalikan.

134 Penanda tangan cek mekanik dan stempel tanda tangan secara fisik dilindungi dan aksesnya dikendalikan dengan ketat.

135 Peralatan yang berisiko dicuri diamankan dengan dilekatkan atau dilindungi dengan cara lainnya.

136 Identitas aset dilekatkan pada meubelair, peralatan, dan inventaris kantor lainnya.

137 Akses ke gedung dan fasilitas dikendalikan dengan pagar, penjaga, atau pengendalian fisik lainnya.

138 Akses ke fasilitas di luar jam kerja dibatasi dan dikendalikan.

139

Pimpinan Instansi Pemerintah menetapkan, mengimplementasikan, dan mengkomunikasikan rencana pemulihan setelah bencana (disaster recovery plan) kepada seluruh pegawai.

E. Penetapan dan Reviu atas Indikator dan Ukuran Kinerja

140 Ukuran dan indikator kinerja ditetapkan untuk tingkat Instansi Pemerintah, kegiatan, dan pegawai.

141

Instansi Pemerintah mereviu dan melakukan validasi secara periodik atas ketetapan dan keandalan ukuran dan indikator kinerja.

142

Faktor penilaian pengukuran kinerja dievaluasi untuk meyakinkan bahwa faktor tersebut seimbang dan terkait dengan misi, sasaran, dan tujuan serta mengatur insentif yang pantas untuk mencapai tujuan dengan tetap memperhatikan peraturan perundang- undangan.

143 Data capaian kinerja dibandingkan secara terus-menerus dengan sasaran yang

75

ditetapkan dan selisihnya dianalisis lebih lanjut.

F. Pemisahan Fungsi

144 Tugas dilimpahkan secara sistematik ke sejumlah orang untuk memberikan keyakinan adanya checks and balances.

145

Jika memungkinkan, tidak seorangpun diperbolehkan menangani sendiri uang tunai, surat berharga, dan aset berisiko tinggi lainnya.

146

Pimpinan Instansi mengurangi kesempatan terjadinya kolusi karena adanya kesadaran bahwa kolusi mengakibatkan ketidakefektifan pemisahan fungsi.

G. Otorisasi atas Transaksi dan Kejadian yang Penting

147

Terdapat pengendalian untuk memberikan keyakinan bahwa hanya transaksi dan kejadian yang valid diproses dan dientri, sesuai dengan keputusan dan arahan pimpinan Instansi Pemerintah.

148

Terdapat pengendalian untuk memastikan bahwa hanya transaksi dan kejadian signifikan yang dientri adalah yang telah diotorisasi dan dilaksanakan hanya oleh pegawai sesuai lingkup otoritasnya.

149

Otorisasi yang secara spesifik memuat kondisi dan syarat otorisasi dikomunikasikan secara jelas kepada pimpinan dan pegawai Instansi Pemerintah.

150

Terdapat persyaratan otorisasi yang sejalan dengan arahan dan dalam batasan yang ditetapkan oleh ketentuan peraturan perundang-undangan dan ketentuan pimpinan Instansi Pemerintah.

H. Pencatatan yang Akurat dan Tepat Waktu atas Transaksi dan Kejadian

151

Transaksi dan kejadian diklasifikasikan dengan tepat dan dicatat dengan segera sehingga tetap relevan, bernilai, dan berguna bagi pimpinan Instansi Pemerintah dalam mengendalikan kegiatan dan dalam pengambilan keputusan.

152

Klasifikasi dan pencatatan yang tepat dilaksanakan untuk seluruh siklus transaksi dan kejadian yang mencakup otorisasi, pelaksanaan, pemrosesan, dan klasifikasi akhir dalam pencatatan ikhtisar.

I. Pembatasan Akses atas Sumber Daya dan Pencatatannya

153 Risiko penggunaan secara tidak sah atau

76

kehilangan dikendalikan dengan membatasi akses ke sumber daya dan pencatatannya hanya kepada pegawai yang berwenang.

154 Penetapan pembatasan akses untuk penyimpanan secara periodik direviu dan dipelihara.

155

Pimpinan Instansi mempertimbangkan faktor-faktor seperti nilai aset, kemudahan dipindahkan, kemudahan ditukarkan ketika menentukan tingkat pembatasan akses yang tepat.

J. Akuntabilitas Terhadap Sumber Daya dan Pencatatannya

156 Pertanggungjawaban atas penyimpanan, penggunaan, dan pencatatan sumber daya ditugaskan pegawai khusus.

157 Penetapan pertanggungjawaban akses untuk penyimpanan sumber daya secara periodik direviu dan dipelihara.

158

Pembandingan berkala antara sumber daya dengan pencatatan akuntabilitas dilakukan untuk menentukan kesesuaiannya dan, jika tidak sesuai, dilakukan audit.

159

Pimpinan Instansi menginformasikan dan mengkomunikasikan tanggung jawab atas akuntabilitas sumber daya dan catatan kepada pegawai dalam organisasi dan meyakinkan bahwa petugas tersebut memahami tanggung jawabnya.

K. Dokumentasi Yang Baik Atas Sistem Pengendalian Intern Serta Transaksi dan Kejadian Penting

160

Terdapat dokumentasi tertulis yang mencakup Sistem Pengendalian Intern Instansi Pemerintah dan seluruh transaksi dan kejadian penting.

161 Dokumentasi tersedia setiap saat untuk diperiksa.

162

Dokumentasi atas Sistem Pengendalian Intern mencakup identifikasi, penerapan, dan evaluasi atas tujuan dan fungsi Instansi Pemerintah pada tingkatan kegiatan serta pengendaliannya yang tercermin dalam kebijakan administratif, pedoman akuntansi, dan pedoman lainnya.

163

Dokumentasi atas Sistem Pengendalian Intern mencakup dokumentasi yang menggambarkan sistem informasi otomatis, pengumpulan dan penanganan data, serta

77

pengendalian umum dan pengendalian aplikasi.

164

Terdapat dokumentasi atas transaksi dan kejadian penting yang lengkap dan akurat sehingga memudahkan penelusuran transaksi dan kejadian penting sejak otorisasi, inisiasi, pemrosesan, hingga penyelesaian.

165 Seluruh dokumentasi dan catatan dikelola dan dipelihara secara baik serta dimutakhirkan secara berkala.

INFORMASI DAN KOMUNIKASI

A. Informasi

166

Informasi internal yang penting dalam mencapai tujuan Instansi Pemerintah, termasuk informasi yang berkaitan dengan faktor-faktor keberhasilan yang kritis, sudah diidentifikasi dan secara teratur dilaporkan kepada pimpinan Instansi Pemerintah.

167

Instansi Pemerintah sudah mendapatkan dan melaporkan kepada pimpinan semua informasi eksternal relevan, yang dapat mempengaruhi tercapainya misi, maksud, dan tujuan Instansi Pemerintah, terutama yang berkaitan dengan perkembangan peraturan perundang-undangan serta perubahan politik dan ekonomis.

168 Pimpinan Instansi Pemerintah di semua tingkatan telah memperoleh informasi internal dan eksternal yang diperlukan.

169

Pimpinan Instansi Pemerintah sudah menerima informasi hasil analisis yang dapat membantu dalam mengidentifikasi tindakan khusus yang perlu dilaksanakan.

170 Informasi sudah disiapkan dalam bentuk rincian yang tepat sesuai dengan tingkatan pimpinan Instansi Pemerintah.

171

Informasi yang relevan diringkas dan disajikan secara memadai sehingga memungkinkan dilakukannya pengecekan secara rinci sesuai keperluan.

172

Informasi disediakan tepat waktu agar dapat dilaksanakannya pemantauan kejadian, kegiatan, dan transaksi sehingga memungkinkan dilakukannya tindakan korektif secara cepat.

173

Pimpinan yang bertanggung jawab terhadap suatu program sudah menerima informasi operasional dan keuangan untuk membantu mengukur dan menentukan pencapaian rencana kinerja strategis,

78

tahunan dan target Instansi Pemerintah sehubungan dengan pertanggungjawaban penggunaan sumber daya.

174

Informasi operasional sudah disediakan bagi pimpinan Instansi Pemerintah sehingga mereka dapat menentukan apakah pelaksanaan program sudah sesuai dengan peraturan perundang- undangan.

B. Komunikasi

175

Pegawai sudah diinformasikan bahwa, jika ada hal yang tidak diharapkan terjadi dalam pelaksanaan tugas, perhatian harus diberikan bukan hanya kepada kejadian tersebut, tetapi juga pada penyebabnya, sehingga kelemahan potensial pengendalian intern bisa diidentifikasi dan diperbaiki sebelum kelemahan tersebut menimbulkan kerugian lebih lanjut terhadap Instansi Pemerintah.

176

Sikap perilaku yang bisa dan tidak bisa diterima serta konsekuensinya sudah dikomunikasikan secara jelas kepada pegawai.

177

Pegawai memiliki saluran komunikasi informasi ke atas selain melalui atasan langsungnya, dan ada keinginan yang tulus dari pimpinan Instansi Pemerintah untuk mendengar keluhan sebagai bagian dari proses manajemen.

178

Adanya mekanisme yang memungkinkan informasi mengalir ke seluruh bagian dengan lancar dan menjamin adanya komunikasi yang lancar antar kegiatan fungsional.

179

Pegawai mengetahui adanya saluran komunikasi informal dan terpisah yang bisa berfungsi apabila jalur informasi normal gagal digunakan.

180

Pegawai mengetahui adanya jaminan tidak akan ada tindakan ‘balas dendam’ (reprisal) jika melaporkan informasi yang negatif, perilaku yang tidak benar dan penyimpangan.

181

Adanya mekanisme yang memungkinkan pegawai menyampaikan rekomendasi penyempurnaan kegiatan, dan pimpinan Instansi Pemerintah memberikan penghargaan terhadap rekomendasi yang baik berupa hadiah langsung dan bentuk penghargaan lainnya.

182 Pimpinan Instansi Pemerintah sering

79

berkomunikasi dengan aparat pengawasan intern pemerintah, dan terus melaporkan kepada aparat pengawasan intern pemerintah mengenai kinerja, risiko, inisiatif penting, dan kejadian penting lainnya.

183

Adanya saluran komunikasi yang terbuka dan efektif dengan masyarakat, rekanan, konsultan, dan aparat pengawasan intern pemerintah serta kelompok lainnya yang bisa memberikan masukan yang signifikan terhadap kualitas pelayanan Instansi Pemerintah.

184

Semua pihak eksternal yang berhubungan dengan Instansi Pemerintah sudah diinformasikan mengenai kode etik yang berlaku dan juga sudah mengerti bahwa tindakan yang tidak benar, seperti pemberian komisi, tidak diperkenankan.

185 Komunikasi dengan eksternal sangat didorong untuk dapat mengetahui berfungsinya pengendalian intern.

186

Pengaduan, keluhan, dan pertanyaan mengenai layanan instansi pemerintah, ditindaklanjuti dengan baik karena dapat menunjukkan adanya permasalahan dalam pengendalian.

187

Komunikasi dengan badan legislatif, Instansi Pemerintah pengelola anggaran dan perbendaharaan, Instansi Pemerintah lain, media, dan masyarakat harus berisi informasi sehingga misi, tujuan, risiko yang dihadapi Instansi Pemerintah lebih dapat dipahami.

C. Bentuk dan Sarana Komunikasi

188

Pimpinan telah melakukan komunikasi dalam bentuk tindakan positif saat berhubungan dengan pegawai di seluruh organisasi dan memperlihatkan dukungan terhadap pengendalian intern.

189

Manajemen sistem informasi dilaksanakan berdasarkan suatu rencana strategis sistem informasi yang merupakan bagian dari rencana strategis Instansi Pemerintah secara keseluruhan.

190 Adanya mekanisme untuk mengidentifikasi berkembangnya kebutuhan informasi.

191

Sebagai bagian dari manajemen informasi, Instansi Pemerintah telah memantau, menganalisis, mengevaluasi, dan memanfaatkan perkembangan dan kemajuan teknologi untuk dapat

80

memberikan pelayanan lebih cepat dan efisien.

192

Pimpinan Instansi Pemerintah secara terus menerus memantau mutu informasi yang dikelola, diukur dari segi kelayakan isi, ketepatan waktu, keakuratan, dan kemudahan aksesnya.

193

Dukungan pimpinan Instansi Pemerintah terhadap pengembangan teknologi informasi ditunjukkan dengan komitmennya dalam menyediakan pegawai dan pendanaan yang memadai terhadap upaya pengembangan tersebut.

PEMANTAUAN

A. Pemantauan Berkelanjutan

194

Strategi pimpinan Instansi Pemerintah menyediakan umpan balik rutin, pemantauan kinerja, dan mengendalikan pencapaian tujuan.

195

Adanya strategi pemantauan yang meliputi metode untuk menekankan pimpinan program atau operasional bahwa mereka bertanggung jawab atas pengendalian intern dan pemantauan efektivitas kegiatan pengendalian sebagai bagian dari tugas mereka secara teratur dan setiap hari.

196

Adanya strategi pemantauan yang meliputi metode untuk menekankan pimpinan program bahwa mereka bertanggung jawab atas pengendalian intern dan bahwa tugas mereka adalah untuk memantau efektivitas kegiatan pengendalian secara teratur.

197

Adanya strategi pemantauan yang mencakup identifikasi kegiatan operasi penting dan sistem pendukung pencapaian misi yang memerlukan reviu dan evaluasi khusus.

198

Adanya strategi yang meliputi rencana untuk mengevaluasi secara berkala kegiatan pengendalian atas kegiatan operasi penting dan sistem pendukung pencapaian misi.

199

Laporan operasional sudah terintegrasi dan direkonsiliasi dengan data laporan keuangan dan anggaran dan digunakan untuk mengelola operasional berkelanjutan, serta pimpinan Instansi Pemerintah memperhatikan adanya ketidakakuratan dan penyimpangan yang bisa mengindikasikan adanya masalah pengendalian intern.

81

200

Pimpinan yang bertanggung jawab atas kegiatan operasional membandingkan informasi kegiatan dan informasi operasional lainnya yang didapat dari kegiatan sehari-hari dengan informasi yang didapat dari sistem informasi dan menindaklanjuti semua ketidakakuratan dan masalah lain yang ditemukan.

201

Pegawai operasional harus menjamin keakuratan laporan keuangan unit dan bertanggung jawab jika ditemukan kesalahan.

202 Pengaduan rekanan mengenai praktik tidak adil oleh Instansi Pemerintah harus diselidiki.

203

Badan legislatif dan badan pengawas mengkomunikasikan informasi kepada Instansi Pemerintah mengenai kepatuhan dan hal lain yang mencerminkan berfungsinya pengendalian intern dan pimpinan Instansi Pemerintah menindaklanjuti semua masalah yang ditemukan.

204 Kegiatan pengendalian yang gagal mencegah dan mendeteksi adanya masalah yang timbul harus direviu.

205 Pemisahan tugas dan tanggung jawab digunakan untuk membantu mencegah penyelewengan.

206

Tingkat persediaan barang, perlengkapan, dan aset lainnya sudah dicek secara berkala; selisih antara jumlah yang tercatat dengan jumlah aktual harus dikoreksi dan penyebab selisih tersebut harus dijelaskan.

207

Tanggung jawab untuk menyimpan, menjaga, dan melindungi aset dan sumber daya lain dibebankan kepada orang yang ditugaskan.

208

Pimpinan Instansi Pemerintah mengambil langkah untuk menindaklanjuti rekomendasi penyempurnaan pengendalian internal yang secara teratur diberikan oleh aparat pengawasan intern pemerintah, auditor, dan evaluator lainnya.

209 Saran dari pegawai mengenai pengendalian intern harus dipertimbangkan dan ditindaklanjuti sebagaimana mestinya.

210

Pimpinan Instansi Pemerintah mendorong pegawai untuk mengidentifikasi kelemahan pengendalian intern dan melaporkannya ke atasan langsungnya.

82

211

Tanda tangan diperlukan untuk membuktikan dilaksanakannya fungsi pengendalian intern penting, misalnya rekonsiliasi.

B. Pemantauan Terpisah

212

Hasil penilaian risiko dan efektivitas pemantauan yang berkelanjutan dipertimbangkan saat menentukan lingkup dan frekuensi evaluasi terpisah.

213

Kegiatan evaluasi terpisah seringkali diperlukan pada saat adanya kejadian misalnya perubahan besar dalam rencana dan strategi manajemen, pemekaran atau penciutan Instansi Pemerintah, atau perubahan operasional dan pemrosesan informasi keuangan dan anggaran.

214

Evaluasi terpisah dilakukan oleh pegawai yang mempunyai keahlian tertentu yang disyaratkan dan dapat melibatkan aparat pengawasan intern pemerintah dan auditor eksternal.

215

Metodologi yang dipergunakan untuk mengevaluasi pengendalian intern telah mencakup self assessment dengan menggunakan daftar periksa (check list), daftar kuesioner, dan perangkat lainnya.

216

Evaluasi terpisah tersebut meliputi suatu reviu terhadap rancangan pengendalian intern dan pengujian langsung (direct testing) atas kegiatan pengendalian intern.

217

Dalam Instansi Pemerintah yang menggunakan sistem informasi berbasis komputer, evaluasi terpisah dilakukan dengan menggunakan teknik audit berbantuan komputer untuk mengidentifikasi indikator inefisiensi, pemborosan, dan penyalahgunaan.

218

Tim evaluasi terpisah menyusun suatu rencana evaluasi untuk meyakinkan terlaksananya kegiatan tersebut secara terkoordinasi.

219

Jika proses evaluasi terpisah dilakukan oleh pegawai Instansi Pemerintah, maka harus dipimpin oleh seorang pejabat dengan kewewenangan, kemampuan, dan pengalaman memadai.

220

Tim evaluasi terpisah harus memahami secara memadai mengenai visi, misi, dan tujuan Instansi Pemerintah serta kegiatannya.

221 Tim evaluasi terpisah sudah memahami

83

bagaimana pengendalian intern Instansi Pemerintah seharusnya berkerja dan bagaimana implementasinya.

222 Tim evaluasi terpisah menganalisis hasil evaluasi dibandingkan dengan kriteria yang sudah ditetapkan.

223 Proses evaluasi didokumentasikan sebagaimana mestinya.

224 Aparat pengawasan intern pemerintah memiliki staf dengan tingkat kompetensi dan pengalaman yang cukup.

225

Aparat pengawasan intern pemerintah secara organisasi independen dan melapor langsung ke pimpinan tertinggi di dalam Instansi Pemerintah.

226

Tanggung jawab, lingkup kerja, dan rencana pengawasan aparat pengawasan intern pemerintah harus sesuai dengan kebutuhan Instansi Pemerintah yang bersangkutan.

227

Kelemahan yang ditemukan segera dikomunikasikan kepada orang yang bertanggung jawab atas fungsi tersebut dan atasan langsungnya.

228 Kelemahan dan masalah pengendalian intern yang serius segera dilaporkan ke pimpinan tertinggi Instansi Pemerintah.

C. Penyelesaian Audit

229

Pimpinan Instansi Pemerintah segera mereviu dan mengevaluasi temuan audit, hasil penilaian, dan reviu lainnya yang menunjukkan adanya kelemahan dan yang mengidentifikasi perlunya perbaikan.

230 Pimpinan Instansi Pemerintah menetapkan tindakan yang memadai untuk menindaklanjuti temuan dan rekomendasi.

231

Tindakan korektif untuk menyelesaikan masalah yang menarik perhatian pimpinan Instansi Pemerintah dilaksanakan dalam jangka waktu yang ditetapkan.

232

Dalam hal terdapat ketidaksepakatan dengan temuan dan rekomendasi, pimpinan Instansi Pemerintah menyatakan bahwa temuan dan rekomendasi tersebut tidak tepat dan tidak perlu ditindaklanjuti.

233

Pimpinan Instansi Pemerintah mempertimbangkan untuk melakukan konsultasi dengan auditor (seperti BPK, aparat pengawasan intern pemerintah, dan auditor eksternal lainnya) dan pereviu jika diyakini akan membantu dalam proses

84

Sumber Daya Manusia

No

Pernyataan Tentang Sumber Daya Manusia

SD SBD KKD SKD TD

1 2 3 4 5

Pengetahuan

1 Saya memahami tugas pokok, fungsi, dan uraian tugas sebagai PA atau PKK dengan baik.

2 Saya memiliki pemahaman teknis pekerjaan yang dilakukan dengan baik.

3 Saya memahami siklus akuntansi dengan baik.

4

Saya memahami Peraturan Pemerintah No. 71 tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan dengan baik.

5 Saya sering membaca literatur berupa jurnal akuntansi dan buku-buku akuntansi dalam rangka mengupgrade pengetahuan saya dibidang akuntansi.

penyelesaian audit.

234

Pimpinan Instansi Pemerintah yang berwenang mengevaluasi temuan dan rekomendasi dan memutuskan tindakan yang layak untuk memperbaiki dan meningkatkan pengendalian.

235 Tindakan pengendalian intern yang diperlukan, diikuti untuk memastikan penerapannya.

236 Instansi Pemerintah menindaklanjuti temuan dan rekomendasi audit dan reviu lainnya dengan tepat.

237 Masalah yang berkaitan dengan transaksi atau kejadian tertentu dikoreksi dengan segera

238 Tindakan diambil untuk memperbaiki kondisi dan mengatasi penyebab terjadinya temuan.

239

Pimpinan Instansi Pemerintah dan auditor memantau temuan audit dan reviu serta rekomendasinya untuk meyakinkan bahwa tindakan yang diperlukan telah dilaksanakan.

240

Pimpinan Instansi Pemerintah secara berkala mendapat laporan status penyelesaian audit dan reviu sehingga pimpinan dapat meyakinkan kualitas dan ketepatan waktu penyelesaian setiap rekomendasi.

85

Keterampilan

6 Saya mampu membuat jurnal untuk setiap transaksi dengan benar.

7 Saya mampu memposting jurnal kedalam buku besar.

8 Saya mampu menyusun dan menyajikan Neraca dengan baik.

9 Saya mampu menyusun dan menyajikan Laporan Realisasi Anggaran dengan baik.

10 Saya mampu menyusun dan menyajikan Catatan Atas Laporan Keuangan dengan baik.

11 Saya mampu menyusun dan menyajikan Laporan Arus Kas dengan baik.

12 Saya selalu mengikuti pelatihan terkait dengan penatausahan laporan keuangan.

Perilaku

13 Saya selalu bekerja dengan mengedepankan etika dan kode etik sebagai seorang aparatur pemerintah daerah.

14 Saya selalu menolak setiap intervensi dari atasan yang dapat menimbulkan pelanggaran terhadap peraturan.

15 Saya selalu bekerja berdasarkan praktik yang dapat diterima secara umum.

Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

No

Pernyataan Tentang Kualitas Laporan Keuangan SD SBD KKD SKD TD

Pemerintah Daerah 5 4 3 2 1

Relevan

1

Laporan Keuangan yang saya susun telah sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan.

2

Informasi dalam laporan keuangan yang saya hasilkan dapat digunakan untuk mengoreksi keputusan pengguna dimasa lalu (feedback value).

3 Informasi dalam laporan keuangan yang saya hasilkan dapat digunakan sebagai alat

86

untuk memprediksi kejadian masa yang akan datang (predictive value).

4

Laporan Keuangan disajikan secara tepat waktu sehingga dapat digunakan sebagai bahan dalam pengambilan keputusan saat ini.

5

Informasi dalam laporan keuangan saya buat secara lengkap yaitu mencakup semua informasi akuntansi yang dapat digunakan dalam mengambil keputusan.

Andal

6

Informasi yang dihasilkan dari laporan keuangan SKPD yang saya buat telah menggambarkan dengan jujur transaksi dan peristiwa lainnya yang seharusnya disajikan dalam laporan keuangan.

7

Informasi yang dihasilkan dari laporan keuangan SKPD yang saya buat bebas dari pengertian yang menyesatkan dan kesalahan yang bersifat material.

8 Informasi yang saya sajikan dalam laporan keuangan, teruji kebenarannya.

9

Informasi yang dihasilkan dalam laporan keuangan yang saya buat telah memenuhi kebutuhan para pengguna dari laporan keuangan pemerintah.

10

Informasi yang dihasilkan dalam laporan keuangan SKPD yang saya susun tidak berpihak pada kepentingan pihak tertentu.

Dapat Dibandingkan

11

Informasi yang termuat dalam laporan keuangan yang saya susun selalu dapat dibandingkan dengan laporan keuangan periode sebelumnya.

87

12

Dalam penyusunan laporan keuangan, saya telah menggunakan kebijakan akuntansi yang berpedoman pada Standar Akuntansi Pemerintahan.

13 Saya telah menggunakan kebijakan akuntansi yang sama dari tahun ke tahun.

Dapat Dipahami

14

Informasi yang dihasilkan dari laporan keuangan SKPD yang saya susun telah jelas sehingga dapat dipahami oleh pengguna.

15

Informasi yang dihasilkan dari laporan keuangan SKPD yang saya susun disajikan dalam bentuk serta istilah yang disesuaikan dengan batas pamahaman para pengguna.

16

Laporan keuangan yang saya buat disusun secara sistematis sehingga mudah dimengerti.

88

Lampiran 2 : Statistik Deskripsi

Tabel Frekuensi

2.1 Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Frekuensi Persen (%)

Laki-Laki 15 45

Perempuan 18 55

Total 33 100

(Sumber: Pengolahan Data Primer)

2.2 Pendidikan Terakhir

Pendidikan

Terakhir

Frekuensi Persen (%)

SMA/Sederajat 4 12

D1 1 3

S1 26 79

S2 2 6

Total 33 100

(Sumber: Pengolahan Data Primer)

2.3 Usia

Usia Frekuensi Persen (%)

26-35 5 15

36-45 19 58

46-60 9 27

Total 33 100

(Sumber: Pengolahan Data Primer)

2.4 Lama Bekerja

Lama Bekerja Frekuensi Persen (%)

1-10 10 30

11-20 19 58

>20 4 12

Total 33 100

(Sumber: Pengolahan Data Primer)

89

Lampiran 3 : Tanggapan Responden

3.1 Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (X1)

NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 4 2 3 4 4 2 3 4 3 3 3 2 3 3

2 3 2 4 3 3 4 4 3 2 4 4 4 3 3

3 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4

5 5 5 3 4 5 2 3 4 4 5 5 4 4 3

6 4 4 5 5 5 4 3 5 3 5 5 3 2 4

7 4 1 3 3 5 4 3 5 2 5 5 4 4 3

8 4 5 5 5 4 4 2 4 3 5 4 3 4 3

9 4 3 4 3 5 5 3 5 4 4 4 4 3 4

10 5 1 3 5 4 5 4 5 4 5 5 5 4 5

11 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4

12 3 3 3 4 5 4 1 5 4 3 4 4 4 3

13 4 3 4 3 5 5 3 5 4 4 4 4 3 4

14 4 4 4 5 5 5 4 5 4 5 5 4 4 5

15 5 2 3 3 1 4 2 3 2 2 2 2 3 5

16 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5

17 4 5 4 5 5 5 1 5 5 3 5 4 2 5

18 3 2 4 4 5 4 4 4 3 4 4 3 4 4

19 4 3 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5

20 4 3 4 3 5 5 3 5 4 4 4 4 3 4

21 3 3 2 5 3 1 1 5 5 2 2 3 3 4

22 2 1 3 3 1 4 2 5 2 2 2 2 3 1

23 3 4 3 5 4 1 4 3 4 5 4 4 4 5

24 3 4 2 5 4 1 4 3 4 5 4 4 4 5

25 5 5 5 4 4 5 3 5 3 3 4 5 5 3

26 4 3 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 5

27 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

28 4 3 4 3 5 5 3 5 4 4 4 4 3 4

29 5 5 2 5 5 5 5 5 3 5 5 5 4 1

30 4 3 4 3 5 5 3 5 4 4 4 4 3 4

31 4 3 4 3 5 5 3 5 4 4 4 4 3 4

32 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4

33 5 3 3 3 3 4 3 5 3 4 4 4 4 4

90

NO 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28

1 2 2 3 2 3 3 3 2 4 2 3 3 4 4

2 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 4 4

3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4

4 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5

5 3 2 2 4 4 5 2 3 4 3 4 3 3 4

6 5 5 4 5 5 5 4 2 4 2 5 5 1 2

7 3 1 4 4 5 2 3 3 1 3 5 1 2 5

8 5 5 5 4 4 3 5 4 5 5 4 5 5 5

9 4 4 3 3 3 3 3 4 5 4 4 4 4 3

10 5 5 3 4 5 5 4 3 5 5 5 4 5 4

11 4 5 5 5 2 4 5 5 4 5 5 5 5 5

12 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5

13 4 4 3 3 3 3 3 4 5 4 4 4 4 3

14 5 5 2 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5

15 3 2 1 1 2 2 3 2 2 4 4 4 2 3

16 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 3

17 4 3 1 2 5 5 5 4 5 1 5 4 3 5

18 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 5 4 4

19 5 5 4 4 5 5 4 3 5 5 5 5 5 5

20 4 4 3 3 3 3 3 4 5 4 4 4 4 3

21 4 4 4 3 2 2 3 3 2 4 5 4 5 3

22 3 2 1 1 2 2 3 2 2 4 4 4 2 3

23 4 4 3 2 4 4 3 3 4 2 4 3 3 4

24 4 4 3 2 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4

25 4 4 5 5 3 4 4 3 5 4 4 4 5 4

26 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

27 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

28 4 4 3 3 3 3 3 4 5 4 4 4 4 3

29 1 1 1 2 2 2 5 2 5 5 5 4 3 2

30 4 4 3 3 3 3 3 4 5 4 4 4 4 3

31 4 4 3 3 3 3 3 4 5 4 4 4 4 3

32 4 5 5 2 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5

33 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 5 5 4

91

NO 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28

1 2 2 3 2 3 3 3 2 4 2 3 3 4 4

2 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 4 4

3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4

4 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5

5 3 2 2 4 4 5 2 3 4 3 4 3 3 4

6 5 5 4 5 5 5 4 2 4 2 5 5 1 2

7 3 1 4 4 5 2 3 3 1 3 5 1 2 5

8 5 5 5 4 4 3 5 4 5 5 4 5 5 5

9 4 4 3 3 3 3 3 4 5 4 4 4 4 3

10 5 5 3 4 5 5 4 3 5 5 5 4 5 4

11 4 5 5 5 2 4 5 5 4 5 5 5 5 5

12 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5

13 4 4 3 3 3 3 3 4 5 4 4 4 4 3

14 5 5 2 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5

15 3 2 1 1 2 2 3 2 2 4 4 4 2 3

16 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 3

17 4 3 1 2 5 5 5 4 5 1 5 4 3 5

18 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 5 4 4

19 5 5 4 4 5 5 4 3 5 5 5 5 5 5

20 4 4 3 3 3 3 3 4 5 4 4 4 4 3

21 4 4 4 3 2 2 3 3 2 4 5 4 5 3

22 3 2 1 1 2 2 3 2 2 4 4 4 2 3

23 4 4 3 2 4 4 3 3 4 2 4 3 3 4

24 4 4 3 2 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4

25 4 4 5 5 3 4 4 3 5 4 4 4 5 4

26 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

27 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

28 4 4 3 3 3 3 3 4 5 4 4 4 4 3

29 1 1 1 2 2 2 5 2 5 5 5 4 3 2

30 4 4 3 3 3 3 3 4 5 4 4 4 4 3

31 4 4 3 3 3 3 3 4 5 4 4 4 4 3

32 4 5 5 2 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5

33 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 5 5 4

92

NO 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56

1 2 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3

2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3

3 5 5 5 5 4 3 5 5 4 3 4 5 5 4

4 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4

5 3 3 4 4 3 2 3 3 4 5 3 3 3 3

6 5 5 4 5 3 4 5 4 5 4 4 3 5 4

7 2 4 4 3 2 2 5 4 3 4 5 4 4 3

8 5 4 5 5 3 4 5 5 4 4 4 4 3 4

9 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4

10 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5

11 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5

12 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

13 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4

14 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5

15 2 2 3 2 1 2 4 4 4 2 2 2 4 4

16 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 3 4 4 4

17 3 5 4 5 1 2 5 3 5 5 5 5 4 3

18 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4

19 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 5 4

20 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4

21 3 4 5 4 3 1 2 1 2 1 2 1 1 4

22 2 2 3 2 1 2 4 4 4 2 2 2 3 4

23 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 3 4 4

24 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 3 4 4

25 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5 4 3 4 5

26 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4

27 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

28 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4

29 4 3 3 4 2 2 2 2 2 2 4 5 5 5

30 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4

31 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4

32 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5

33 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5

93

NO 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70

1 2 2 3 3 3 2 3 3 4 3 4 3 4 3

2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4

3 3 5 5 5 5 4 4 4 4 4 3 3 3 4

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5

5 2 2 3 3 4 4 4 3 3 5 4 4 3 4

6 5 3 4 2 5 3 2 4 5 5 5 5 3 4

7 3 3 2 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3

8 3 2 4 5 2 2 4 2 2 4 3 2 3 4

9 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3

10 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5

11 5 4 4 5 4 5 4 5 4 4 5 5 5 5

12 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

13 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3

14 4 4 5 4 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4

15 3 3 2 2 3 1 1 4 2 2 3 3 4 3

16 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 5 5

17 1 5 5 4 5 1 2 4 5 5 4 3 5 5

18 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4

19 4 5 4 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 4

20 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3

21 4 4 2 2 3 2 2 3 4 5 4 4 3 2

22 3 2 2 3 1 1 4 2 2 3 3 4 3 4

23 4 4 3 3 3 4 4 2 2 5 5 5 4 4

24 4 4 3 3 3 4 4 2 2 5 5 5 4 4

25 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 5

26 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

27 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

28 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3

29 4 5 5 5 4 5 4 2 1 1 1 1 1 1

30 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4

31 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3

32 5 4 4 5 4 5 4 5 4 4 5 5 5 5

33 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

94

NO 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84

1 3 3 3 3 3 4 2 4 3 3 3 3 2 4

2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4

3 5 5 5 4 4 5 3 3 5 5 5 5 4 3

4 3 5 4 4 4 4 5 3 3 5 5 5 4 5

5 4 2 4 3 4 4 4 3 5 4 4 3 4 3

6 5 4 3 5 4 4 4 3 5 4 5 4 5 5

7 3 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2

8 3 3 4 4 3 4 3 5 4 4 5 3 3 3

9 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 5

10 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

11 5 5 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 5 5

12 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

13 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 5

14 5 5 4 5 5 4 5 4 5 5 5 4 5 5

15 1 2 2 3 4 4 2 2 3 1 2 4 2 3

16 5 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 4 4

17 4 5 1 4 2 5 5 3 5 4 2 5 1 5

18 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3

19 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5

20 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 5

21 3 4 4 3 2 2 1 2 3 4 4 2 3 3

22 1 2 2 3 4 4 2 2 3 1 2 4 2 3

23 5 4 5 4 5 5 4 4 5 4 5 5 3 3

24 5 4 5 4 5 5 4 4 5 4 5 5 3 3

25 4 5 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4

26 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

27 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

28 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 5

29 4 3 4 3 4 2 2 2 2 4 4 4 2 2

30 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5

31 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 5

32 5 5 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 5 5

33 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

95

NO 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98

1 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3

2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

3 5 5 4 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4

4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 4

5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4

6 3 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5

7 3 5 5 5 4 3 4 4 5 4 2 3 2 3

8 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 5 4 4 3

9 4 5 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4

10 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5

11 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4

12 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4

13 4 5 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4

14 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 4 4 5

15 4 2 2 2 2 2 5 3 3 2 2 2 1 2

16 5 5 5 5 5 5 3 3 4 4 3 4 4 4

17 3 5 4 5 2 5 5 5 5 4 4 5 5 3

18 3 5 4 4 4 4 3 3 4 4 3 2 2 3

19 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4

20 4 5 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4

21 5 4 3 4 5 3 5 5 5 5 4 5 4 4

22 3 2 2 2 5 2 2 3 3 2 2 2 1 2

23 3 4 3 3 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5

24 4 4 4 5 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5

25 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5

26 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4

27 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

28 4 5 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4

29 2 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5

30 5 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4

31 4 5 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4

32 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4

33 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

96

NO 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112

1 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 1

2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4

3 4 4 5 5 4 4 4 4 4 3 3 3 5 5

4 2 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4

5 4 5 4 4 5 3 3 4 4 4 3 4 5 4

6 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 4 4 5

7 4 4 1 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3

8 5 4 4 3 3 4 4 4 2 5 3 4 5 2

9 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3

10 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5

11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3

12 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4

13 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3

14 5 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5

15 1 2 3 2 4 2 2 3 3 3 2 4 4 4

16 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3

17 1 5 4 5 1 5 5 4 3 5 1 4 3 5

18 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 2 4

19 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4

20 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3

21 5 5 3 2 2 2 5 3 2 4 3 3 5 5

22 1 2 3 2 4 2 2 3 5 3 2 4 4 4

23 4 5 2 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 3

24 4 5 4 5 5 4 4 5 4 3 3 3 2 2

25 4 4 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

26 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5

27 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

28 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3

29 5 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4

30 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3

31 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3

32 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3

33 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4

97

NO 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126

1 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3

2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4

3 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4

4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

5 3 3 3 3 3 4 4 4 4 2 4 3 4 5

6 4 3 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

7 3 4 3 3 3 3 3 4 2 4 5 5 3 4

8 5 4 3 4 4 5 2 2 1 4 5 5 4 5

9 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4

10 5 5 5 5 4 5 3 4 3 4 5 5 5 5

11 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4

12 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4

13 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4

14 5 5 5 5 5 5 3 4 5 5 5 5 5 5

15 4 4 4 3 4 2 2 1 4 4 2 2 4 5

16 3 3 3 3 3 3 3 3 5 5 5 5 5 5

17 3 5 5 4 3 5 5 5 4 4 5 5 4 5

18 4 4 4 3 4 5 4 4 4 5 5 5 4 4

19 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

20 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4

21 5 5 4 5 5 5 2 3 2 2 5 5 4 5

22 4 3 4 5 4 3 1 1 4 4 2 4 5 3

23 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4

24 1 2 2 1 2 3 3 2 2 2 3 2 2 2

25 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

26 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4

27 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

28 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4

29 4 5 5 4 2 2 2 2 4 2 3 3 3 3

30 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

31 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4

32 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

33 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

98

NO 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140

1 3 1 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3

2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4

3 4 5 4 4 4 4 5 5 3 3 5 5 5 4

4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5

5 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5

6 5 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 1 1 3

7 3 3 5 5 4 4 5 5 3 2 5 4 4 4

8 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 4 3 4 5

9 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3

10 5 4 5 4 4 4 4 5 3 4 5 5 5 5

11 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3

12 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4

13 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3

14 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 4 5 5

15 3 3 5 5 5 5 4 4 3 4 1 2 5 2

16 5 4 4 4 5 5 4 5 5 5 2 2 2 2

17 4 3 5 5 5 5 4 5 1 1 5 5 3 1

18 4 4 4 4 4 3 4 5 4 5 5 4 3 5

19 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

20 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3

21 3 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 1 5 5

22 3 1 1 2 4 2 4 4 3 4 1 3 2 1

23 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 2 2 3 2

24 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 2 2 2 3

25 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

26 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

27 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

28 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3

29 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 2 2

30 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3

31 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3

32 3 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3

33 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

99

NO 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 151 152 153 154

1 4 4 4 3 3 3 5 4 4 5 4 4 4 4

2 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4

3 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5

4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4

5 5 5 4 2 2 2 4 3 3 3 4 5 4 4

6 3 3 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 4 5

7 4 4 3 5 1 5 5 5 4 4 4 1 3 3

8 4 3 4 4 5 4 5 3 4 4 5 4 4 5

9 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4

10 5 5 5 3 2 3 4 3 4 4 3 3 2 3

11 3 3 3 3 3 3 5 5 4 4 4 4 4 4

12 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

13 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4

14 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

15 3 3 2 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4

16 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 2 4 3 3

17 2 5 5 5 3 5 5 4 3 2 5 5 5 4

18 4 4 4 3 4 5 5 5 4 5 4 4 4 4

19 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

20 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4

21 5 5 5 3 5 5 3 4 4 5 5 5 2 3

22 3 3 2 3 3 2 4 4 3 4 3 3 3 4

23 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 2

24 2 2 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3

25 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

26 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5

27 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

28 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4

29 2 2 3 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4

30 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4

31 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4

32 3 3 3 3 3 3 5 5 4 4 4 4 4 4

33 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

100

NO 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167 168

1 3 5 5 5 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4

2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4

3 5 5 4 2 2 1 5 5 5 5 4 4 4 4

4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 5

5 4 2 2 3 3 3 4 4 5 5 5 4 4 5

6 5 5 5 4 5 4 5 5 4 4 4 5 5 4

7 4 4 4 4 5 3 4 4 1 2 2 3 5 5

8 5 5 4 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5

9 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4

10 3 4 4 4 3 3 4 3 3 2 3 3 2 4

11 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4

12 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

13 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4

14 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5

15 4 4 3 3 2 2 3 4 2 4 4 3 2 4

16 3 2 3 3 5 5 4 3 2 3 5 4 4 5

17 1 5 5 3 5 4 2 5 5 3 5 5 1 4

18 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4

19 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

20 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4

21 5 4 3 2 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5

22 4 2 4 3 2 2 3 4 2 4 4 3 2 4

23 1 1 1 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3

24 2 1 1 2 2 3 3 4 3 3 3 3 2 3

25 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

26 5 5 4 5 5 4 4 5 4 4 5 5 5 5

27 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

28 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4

29 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

30 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4

31 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4

32 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4

33 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

101

NO 169 170 171 172 173 174 175 176 177 178 179 180 181 182

1 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 1 3

2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4

3 5 5 4 2 2 2 4 5 5 5 5 5 4 5

4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5

5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 3 3 4 4

6 5 5 4 4 5 5 5 4 4 3 4 4 2 2

7 4 4 4 2 4 4 4 4 3 3 3 3 1 2

8 4 5 5 5 5 4 5 4 5 4 4 3 2 5

9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

10 4 2 2 3 4 4 5 5 5 5 5 3 1 4

11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

12 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4

13 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

14 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4

15 4 2 2 3 2 3 4 2 2 3 3 2 1 3

16 3 2 2 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4

17 3 5 5 5 2 5 1 5 5 3 1 5 5 4

18 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4

19 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 4

20 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

21 4 5 5 5 4 5 3 2 4 4 3 1 4 5

22 4 2 2 3 4 3 4 2 2 3 3 2 1 3

23 3 3 2 2 3 2 4 3 3 2 2 3 3 2

24 3 3 2 2 3 2 4 3 3 2 2 3 3 2

25 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

26 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

27 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

29 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4

30 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

31 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

32 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

33 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

102

NO 183 184 185 186 187 188 189 190 191 192 193 194 195 196

1 3 4 3 3 4 4 3 3 3 2 2 3 3 3

2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4

3 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5

5 4 4 3 4 4 4 5 4 3 3 2 3 3 3

6 5 4 5 4 4 3 5 5 5 5 4 5 5 4

7 1 4 4 4 4 4 4 3 3 3 1 1 3 5

8 4 3 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 3 5

9 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4

10 4 4 4 3 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5

11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

12 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

13 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4

14 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

15 2 1 1 3 4 4 3 2 2 1 1 4 3 4

16 4 4 4 4 5 2 3 3 4 3 2 2 2 2

17 4 2 5 1 5 4 5 5 1 1 5 3 2 5

18 3 4 4 4 4 5 4 4 3 4 4 3 3 3

19 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5

20 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4

21 5 5 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

22 2 2 4 3 4 4 3 4 5 2 2 4 3 4

23 1 3 3 3 2 4 4 2 4 4 4 3 3 4

24 1 3 3 3 2 4 4 3 4 4 4 4 3 4

25 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

26 5 5 3 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5

27 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

28 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4

29 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4

30 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4

31 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4

32 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

33 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

103

NO 197 198 199 200 201 202 203 204 205 206 207 208 209 210

1 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4

2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

3 5 5 4 4 5 5 4 3 2 1 1 4 5 5

4 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4

5 3 3 4 3 4 3 4 5 4 3 3 3 5 3

6 4 5 4 4 5 3 4 4 5 4 4 5 4 1

7 3 3 3 3 4 3 4 4 4 5 5 3 1 1

8 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

10 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

12 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4

13 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

14 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

15 5 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 5 4 1

16 3 3 2 2 2 1 2 1 2 2 4 3 2 3

17 1 3 5 4 3 1 5 5 3 1 5 1 5 5

18 3 3 4 4 4 3 4 3 5 4 4 3 4 4

19 4 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5

20 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

21 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

22 1 1 4 3 4 1 2 2 3 2 4 4 3 2

23 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 5 4 5

24 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 5 4 5

25 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

26 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

27 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

29 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5

30 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

31 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

32 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

33 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

104

NO 211 212 213 214 215 216 217 218 219 220 221 222 223 224

1 4 4 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 4

2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

3 4 2 2 2 2 2 2 2 5 5 5 4 2 5

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4

5 4 4 3 3 4 3 3 3 4 5 3 2 2 4

6 5 4 4 5 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5

7 4 1 1 4 3 3 4 4 4 4 4 3 5 4

8 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

9 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4

10 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 5 4 5 5

11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

12 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

13 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4

14 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

15 5 3 2 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5

16 5 3 4 3 4 3 3 4 4 5 4 3 5 5

17 5 4 3 1 5 5 4 5 5 5 5 2 5 5

18 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4

19 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5

20 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4

21 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

22 4 3 4 3 5 4 4 2 3 2 3 3 2 2

23 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4

24 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4

25 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

26 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5

27 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

28 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4

29 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

30 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4

31 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4

32 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

33 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

105

NO 225 226 227 228 229 230 231 232 233 234 235 236 237 238 239 240

1 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 5

2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

3 5 5 4 3 4 4 4 4 3 3 5 5 5 4 3 3

4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4

5 3 3 3 4 5 5 4 4 3 4 4 4 4 4 5 4

6 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

7 1 1 3 1 3 3 3 1 1 3 3 4 4 3 3 4

8 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4

9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

10 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4

11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

12 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

13 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

14 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

15 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5

16 4 4 5 5 4 4 5 4 5 4 5 4 4 5 5 3

17 4 4 5 5 5 5 1 5 5 5 4 5 5 4 5 1

18 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4

19 5 5 4 5 5 5 4 4 5 4 5 5 4 4 5 5

20 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

21 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

22 3 1 3 4 4 5 4 3 4 2 4 3 4 2 4 1

23 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 2 3

24 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 2 2

25 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

26 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4

27 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

29 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4

30 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

31 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

32 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

33 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

106

3.2 Sumber Daya Manusia

NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4

3 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 1 5

4 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

5 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 5 5 5

6 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4

7 3 3 3 3 2 4 3 3 5 5 3 2 5 1 5

8 4 5 5 5 4 5 5 4 4 5 3 4 5 4 4

9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

10 5 5 4 5 3 5 4 3 4 5 4 4 4 2 3

11 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

12 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

13 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

14 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5

15 4 4 4 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4

16 2 3 2 2 3 5 5 5 5 5 5 2 4 3 4

17 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

18 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4

19 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5

20 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

21 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

22 4 3 3 2 2 2 5 2 3 3 2 3 4 3 2

23 4 4 5 5 4 5 5 3 4 5 4 1 5 5 5

24 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5

25 5 5 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5

26 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 4

27 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

29 5 5 4 4 3 4 4 3 2 2 2 2 4 4 4

30 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

31 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

32 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

33 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

107

3.3 Kualitas Laporan Keuangan

NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5

2 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5

3 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5

4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5

5 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4

6 5 5 5 5 5 5 3 5 5 4 5 5 5 5 5 5

7 5 3 3 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

8 4 4 5 5 4 5 4 3 4 3 5 5 4 4 5 5

9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

10 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5

11 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4

12 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

13 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

14 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

15 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

16 5 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 5 5 5 5

17 5 5 5 5 5 5 1 5 5 1 5 5 5 5 5 5

18 5 5 4 5 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5

19 4 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 5

20 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

21 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5

22 2 3 4 3 4 4 5 2 2 3 5 4 4 4 4 4

23 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

24 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

25 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5

26 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5

27 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

29 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

30 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

31 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

32 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5

33 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

108

Lampiran 4: Uji Kualitas Data

4.1 Uji Validitas

4.1.1 Sistem Pengendalian Intern Pemerintah

Pertanyaan R Ket Pertanyaan R Ket Pertanyaan r Ket

item1 0.3665 Valid Item38 0.5243 Valid Item75 0.4633 Valid

item2 0.4273 Valid Item39 0.5059 Valid Item76 0.5718 Valid

item3 0.5781 Valid Item40 0.4741 Valid Item77 0.6133 Valid

Item4 0.4716 Valid Item41 0.4353 Valid Item78 0.3621 Valid

Item5 0.3837 Valid Item42 0.5386 Valid Item79 0.6239 Valid

Item6 0.3556 Valid Item43 0.7262 Valid Item80 0.4528 Valid

Item7 0.3747 Valid Item44 0.6023 Valid Item81 0.4458 Valid

Item8 0.3692 Valid Item45 0.6733 Valid Item82 0.4566 Valid

Item9 0.4096 Valid Item46 0.5982 Valid Item83 0.4719 Valid

Item10 0.4353 Valid Item47 0.5496 Valid Item84 0.4165 Valid

Item11 0.6144 Valid Item48 0.5603 Valid Item85 0.6457 Valid

Item12 0.5392 Valid Item49 0.6251 Valid Item86 0.4008 Valid

Item13 0.4635 Valid Item50 0.5123 Valid Item87 0.5490 Valid

Item14 0.3695 Valid Item51 0.4678 Valid Item88 0.4875 Valid

Item15 0.6523 Valid Item52 0.4410 Valid Item89 0.5476 Valid

Item16 0.6534 Valid Item53 0.3765 Valid Item90 0.4967 Valid

Item17 0.5273 Valid Item54 0.6303 Valid Item91 0.4887 Valid

Item18 0.7011 Valid Item55 0.6944 Valid Item92 0.5113 Valid

Item19 0.5308 Valid Item56 0.6535 Valid Item93 0.4182 Valid

Item20 0.6731 Valid Item57 0.4575 Valid Item94 0.6946 Valid

Item21 0.5649 Valid Item58 0.7030 Valid Item95 0.4207 Valid

Item22 0.5101 Valid Item59 0.4839 Valid Item96 0.5347 Valid

Item23 0.5716 Valid Item60 0.5536 Valid Item97 0.6440 Valid

Item24 0.3752 Valid Item61 0.5853 Valid Item98 0.7573 Valid

Item25 0.3446 Valid Item62 0.7085 Valid Item99 0.5367 Valid

Item26 0.5483 Valid Item63 0.6389 Valid Item100 0.8226 Valid

Item27 0.6714 Valid Item64 0.5785 Valid item101 0.4333 Valid

Item28 0.6189 Valid Item65 0.5970 Valid item102 0.4081 Valid

Item29 0.5753 Valid Item66 0.5746 Valid item103 0.6957 Valid

Item30 0.6681 Valid Item67 0.4891 Valid item104 0.5114 Valid

Item31 0.6678 Valid Item68 0.5290 Valid item105 0.5087 Valid

Item32 0.6036 Valid Item69 0.6447 Valid item106 0.8190 Valid

Item33 0.4078 Valid Item70 0.4315 Valid item107 0.6990 Valid

Item34 0.3816 Valid Item71 0.3664 Valid item108 0.3906 Valid

Item35 0.3867 Valid Item72 0.6550 Valid item109 0.7106 Valid

Item36 0.5020 Valid Item73 0.7034 Valid item110 0.4900 Valid

Item37 0.4664 Valid Item74 0.6203 Valid Item111 0.4060 Valid (Sumber: SPSS 20.0 for windows)

109

Pertanyaan R Ket Pertanyaan r Ket Pertanyaan r Ket

item112 0.4666 Valid Item157 0.4366 Valid Item202 0.5469 Valid

Item113 0.5071 Valid Item158 0.5120 Valid Item203 0.6790 Valid

Item114 0.4737 Valid Item159 0.5196 Valid Item204 0.4739 Valid

Item115 0.3624 Valid Item160 0.5452 Valid Item205 0.4427 Valid

Item116 0.4047 Valid Item161 0.6400 Valid Item206 0.3723 Valid

Item117 0.5130 Valid Item162 0.5123 Valid Item207 0.3637 Valid

Item118 0.6016 Valid Item163 0.6514 Valid Item208 0.3810 Valid

Item119 0.5587 Valid Item164 0.3784 Valid Item209 0.5981 Valid

Item120 0.6454 Valid Item165 0.5204 Valid Item210 0.4990 Valid

Item121 0.3914 Valid Item166 0.6724 Valid Item211 0.4179 Valid

Item122 0.4162 Valid Item167 0.5064 Valid Item212 0.5344 Valid

Item123 0.4995 Valid Item168 0.4881 Valid Item213 0.5858 Valid

Item124 0.3797 Valid Item169 0.5927 Valid Item214 0.4615 Valid

Item125 0.3486 Valid Item170 0.5409 Valid Item215 0.3999 Valid

Item126 0.4450 Valid Item171 0.5567 Valid Item216 0.3890 Valid

Item127 0.7047 Valid Item172 0.5195 Valid Item217 0.4587 Valid

Item128 0.6725 Valid Item173 0.5173 Valid Item218 0.4943 Valid

Item129 0.5147 Valid Item174 0.5401 Valid Item219 0.6686 Valid

Item130 0.5282 Valid Item175 0.4877 Valid Item220 0.6753 Valid

Item131 0.4652 Valid Item176 0.7804 Valid Item221 0.6946 Valid

Item132 0.4979 Valid Item177 0.8394 Valid Item222 0.6234 Valid

Item133 0.4364 Valid Item178 0.7118 Valid Item223 0.4719 Valid

Item134 0.5091 Valid Item179 0.6496 Valid Item224 0.6701 Valid

Item135 0.5267 Valid Item180 0.6716 Valid Item225 0.5481 Valid

Item136 0.4092 Valid Item181 0.5069 Valid Item226 0.6157 Valid

Item137 0.5160 Valid Item182 0.5556 Valid Item227 0.6007 Valid

Item138 0.4123 Valid Item183 0.6865 Valid Item228 0.4536 Valid

Item139 0.4132 Valid Item184 0.6424 Valid Item229 0.5416 Valid

Item140 0.6315 Valid Item185 0.5498 Valid Item230 0.4804 Valid

Item141 0.5149 Valid Item186 0.5014 Valid Item231 0.4257 Valid

Item142 0.5126 Valid Item187 0.4239 Valid Item232 0.5186 Valid

Item143 0.6713 Valid Item188 0.4942 Valid Item233 0.4864 Valid

Item144 0.5172 Valid Item189 0.7831 Valid Item234 0.5894 Valid

Item145 0.5441 Valid Item190 0.6687 Valid Item235 0.6107 Valid

Item146 0.4589 Valid Item191 0.5350 Valid Item236 0.7118 Valid

Item147 0.4891 Valid Item192 0.7321 Valid Item237 0.5603 Valid

Item148 0.3952 Valid Item193 0.7586 Valid Item238 0.7500 Valid

Item149 0.6788 Valid Item194 0.5775 Valid Item239 0.3530 Valid

Item150 0.4217 Valid Item195 0.7068 Valid Item240 0.4188 Valid

Item151 0.6203 Valid Item196 0.5255 Valid

Item152 0.6529 Valid Item197 0.5744 Valid

Item153 0.6055 Valid Item198 0.6295 Valid

Item154 0.5682 Valid Item199 0.5599 Valid

Item155 0.4612 Valid Item200 0.6527 Valid

Item156 0.5563 Valid Item201 0.5016 Valid (Sumber: SPSS 20.0 for windows)

110

4.1.2 Sumber Daya Manusia

Pertanyaan R Ket

item1 0.6119 Valid

item2 0.7650 Valid

item3 0.7924 Valid

item4 0.7858 Valid

item5 0.8250 Valid

item6 0.7660 Valid

item7 0.6003 Valid

item8 0.8365 Valid

item9 0.6713 Valid

item10 0.6376 Valid

item11 0.8268 Valid

item12 0.5423 Valid

item13 0.6485 Valid

item14 0.6313 Valid

item15 0.6387 Valid (Sumber: SPSS 20.0 for windows)

4.1.3 Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah

Pertanyaan R Ket

item1 0.8472 Valid

item2 0.7717 Valid

item3 0.6127 Valid

item4 0.8672 Valid

item5 0.7817 Valid

item6 0.7658 Valid

item8 0.8558 Valid

item9 0.8543 Valid

item10 0.5111 Valid

item11 0.6935 Valid

item12 0.8161 Valid

item13 0.7658 Valid

item14 0.8812 Valid

item15 0.8351 Valid

item16 0.8721 Valid (Sumber: SPSS 20.0 for windows)

111

4.2 Uji Reliabilitas

4.2.1 Sistem Pengendalian Intern Pemerintah

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.989 240

(Sumber: SPSS 20.0 for windows)

4.2.2 Sumber Daya Manusia

4.2.3 Kualitas Laporan Keuangan

Cronbach's Alpha N of Items

.921 15

(Sumber: SPSS 20.0 for windows)

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.948 16

(Sumber: SPSS 20.0 for windows)

112

Lampiran 5 : Uji Hipotesis

5.1 Uji t (Parsial)

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 2.762 .708 3.904 .000

X1 -.063 .207 -.056 -.304 .763

X2 .471 .150 .578 3.144 .004

(Sumber: SPSS 20.0 for windows)

5.2 Uji Koefisien Determinasi

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the

Estimate

1 .549a .302 .255 .3855654

(Sumber: SPSS 20.0 for windows)

113

BIODATA

Identitas Diri

Nama : Maria Stela IJie

Tempat, Tanggal Lahir : Sorong, 17 September 1995

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat Rumah : Ramsis Unit 3, Blok G, No.112

Telepon Rumah dan HP : 085254685971

Alamat E-mail : [email protected]

Riwayat Pendidikan

SD Inpres 17 Kota Sorong 2001-2007

SMP Negeri 1 Kota Sorong 2007-2010

SMK Negeri 1 Kota Sorong 2010-2013

Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Hasanuddin

2013-2017

Demikian biodata ini dibuat dengan sebenarnya

Makassar, 31 Januari 2018

Maria Stela Ijie