Upload
others
View
2
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
SKRIPSI
LITA RIFANI
STUDI PENGGUNAAN OBAT GOLONGAN
CCB(Calcium Channel Blocker)PADA PASIEN
STROKE ISKEMIK
(Penelitian di Rumah Sakit Umum Dr. Saiful Anwar Malang)
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2013
i
SKRIPSI
LITA RIFANI
STUDI PENGGUNAAN OBAT GOLONGAN
CCB(Calcium Channel Blocker)PADA PASIEN
STROKE ISKEMIK
(Penelitian di Rumah Sakit Umum Dr. Saiful Anwar Malang)
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2013
ii
LembarPengesahan
STUDI PENGGUNAAN OBAT GOLONGAN
CCB(Calcium Channel Blocker)PADA PASIEN
STROKE ISKEMIK
(Penelitian di Rumah Sakit Umum Dr. Saiful Anwar Malang)
SKRIPSI
DibuatUntukMemenuhiSyaratMencapaiGelarSarjanaFarmasipada Program
StudiFarmasiFakultasIlmuKesehatan
UniversitasMuhammadiyah Malang
2013
Oleh:
LITA RIFANI
NIM : 09040081
Disetujuioleh:
Pembimbing I Pembimbing II
Drs. DidikHasmono, MS.,Apt. Nailis Syifa’, S.Farm., MSc., Apt.
NIP 195809111986011001 NIDN 0727118602
iii
LembarPengujian
STUDI PENGGUNAAN OBAT GOLONGAN
CCB(Calcium Channel Blocker)PADA PASIEN
STROKE ISKEMIK
(Penelitian di Rumah Sakit Umum Dr. Saiful Anwar Malang)
SKRIPSI
TelahDiujidanDipertahankan diDepan Tim Penguji
padaTanggal 15 Juni 2013
Oleh:
LITA RIFANI
NIM : 09040081
Disetujuioleh:
Penguji I Penguji II
Drs. DidikHasmono, MS.,Apt. Nailis Syifa’, S.Farm., MSc., Apt.
NIP. 1195809111986011001 NIDN 0727118602
Penguji III Penguji IV
Dra.LilikYusetyani,Apt., Sp., SPFRSAnnisa Farida Muti, S.Farm.,M.Sc.,Apt.
NIP UMM. 11407040450 NIDN.0707098603
iv
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik, dan
hidayah-Nya bagi seluruh hamba sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan
sebaik-baiknya. Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada
junjungan Nabi Besar Muhammad SAW, kesejahteraan semoga terlimpah kepada
keluarga, sahabat serta orang-orang yang beriman.
Dengan terselesaikannya skripsi yang berjudul STUDI PENGGUNAAN
OBAT GOLONGAN CCB (Calcium Channel Blocker) PADA PASIEN
STROKE ISKEMIK ini, perkenankanlah saya selaku penulis mengucapkan
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Allah SWT yang telah memberikan segala kenikmatan, kelancaran dan
kemudahan bagi saya dalam menyelesaikan skripsi ini.
2. Tri Lestari H.M.Kep.Sp.Mat. selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan kesempatan
penulis belajar di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah
Malang.
3. Dra. Uswatun Chasanah, M.Kes.,Apt., selaku Ketua Program studi Farmasi
Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberi motifasi dan
kesempatan penulis belajar di Program Studi Farmasi Universitas
Muhammadiyah Malang.
4. Drs.Didik Hasmono, Apt. selaku pembimbing I dan Nailis
Syifa,S.Farm.,M.Sc.Apt. selaku pembimbing II yang selalu meluangkan
waktu untuk membimbing dan memberikan arahan-arahan yang terbaik demi
kesempurnaan skripsi ini.
5. Dra. Lilik Yusetyani., Apt., Sp.FRS dan Annisa Farida
Muti,S.Farm.,M.Sc.,Apt. selaku dosen penguji yang telah memberikan
masukan kepada saya demi kesempurnaan skripsi ini.
6. Dian Ermawati, S.Farm., Apt. selaku dosen wali yang senantiasa memberikan
nasihat-nasihat yang bermanfaat bagi saya demi kesuksesan dalam menuntut
ilmu.
v
7. Para Bapak Ibu Dosen Program Studi Farmasi yang telah mengajarkan
kepada saya pengetahuan yang sangat bermanfaat sehingga saya dapat
menyelesaikan pendidikan sarjana.
8. Kedua Orang Tuaku Tercinta Ayah dan Ibu yang senantiasa memberikan doa,
cinta, kasih sayang, perhatian, kebahagiaan, kepercayaan, nasihat-nasihat,
dukungan baik moral ataupun materi yang sangatlah bermanfaat bagi anakmu
ini.
9. Mbak Ria (Petugas Diklit di RSU Dr. Saiful Anwar) yang telah membantu
proses perijinan di rumah sakit sehingga saya dapat melakukan penelitian di
RSU Dr. Saiful Anwar dan semua Pihak rumah sakit yang telah membantu
saya selama melakukan penelitian di RSU Dr. Saiful Anwar.
10. Teman-teman seperjuangan team skripsi “Klinik” Dini, Sutriani, Widi, Tami,
Vina, Lalita, Gea, Desta, Dewi, Jefri, Ery. Terimakasih banyak buat
semangat, saran, masukan, bantuan dan kerjasamanya selama ini.
11. Sahabat terdekatku Faris Muryadi terimakasih atas dukungan, doa, semangat,
keceriaan dan kebersamaannya, keluh kesah dan riang gembira kita jalani
bersama.
12. Sahabat – sahabatku tercinta angkatan 2009 Farmasi UMM terimakasih atas
persahabatan kita selama 4 tahun ini. Semoga persahabatan kita tidak berhenti
sampai kita lulus S1 saja, sampai kapanpun kita semua adalah sahabat.
13. Temen-temen kos (Etika, Radiah, Atun, Esti, Endah, Erna, Dinar, Fera,
Zahroh, Ketrin, Tari, Weni) terimakasih buat kebersamaan kita selama ini.
14. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu, terimakasih atas
bantuan, dukungan yang telah diberikan dalam penyelesaian skripsi ini
Semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat-Nya atas segala budi baik
yang telah diberikan. Akhirnya, semoga skripsi ini dapat berguna bagi
pengembangan ilmu pengetahuan khususnya ilmu kefarmasian.
Malang,15 Juni 2013
Penulis
vi
RINGKASAN
Studi Penggunaan Obat Golongan CCB (Calcium Channel Blocker)
Pada Pasien Stroke Iskemik
(Penelitian Di Rumah Sakit Umum Dr. Saiful Anwar Malang)
Stroke atau yang sering disebut juga dengan CVA (Cerebrovascular
Accident) merupakan gangguan fungsi otak yang diakibatkan gangguan peredaran
darah otak, timbul mendadak, berlangsung selama 24 jam atau lebih yang dapat
menyebabkan kematian, sebagai hasil patofisiologi dari defisit neurologik fokal
atau global. WHO memprediksi adanya peningkatan jumlah penyandang stroke
yang cukup besar untuk tahun-tahun mendatang. Di Indonesia prevalensi stroke
nasional sebesar 0.8%. Stroke juga menjadi penyebab kematian paling tinggi yaitu
mencapai 15.9% pada kelompok umur 45 sampai 54 tahun dan meningkat jadi
26.8% pada kelompok umur 55 sampai 64 tahun. Menteri Kesehatan
memprediksikan kenaikan pasien penderita stroke di indonesia sampai tahun
2020.
Faktor resiko yang potensial bisa dikendalikan pada penyakit stroke
diantaranya hipertensi, penyakit jantung, fibrilasi atrium, diabetes melitus, dan
arterosklerosis. Sedangkan faktor yang tidak bisa dikendalikan yaitu umur, ras,
dan jenis kelamin. Hipertensi merupakan salah satu penyakit degeneratif yang
memicu terjadinya penyakit kardiovaskuler dan ikut serta dalam peningkatan
proporsi kematian akibat penyakit tidak menular seperti jantung dan stroke.
Komplikasi terjadinya stroke merupakan komplikasi yang paling sering terjadi
karena di Indonesia penanganan pasien hipertensi masih belum baik. Selain itu,
peningkatan resiko stroke pada pasien hipertensi dapat terjadi karena tekanan
darah yang meningkat mengakibatkan pembuluh serebral akan berkonstriksi yang
dapat memicu terjadinya stroke iskemik maupun stroke hemoragik.
Tujuan pengobatan stroke akut diantaranya: mengurangi luka sistem saraf
yang sedang berlangsung dan menurunkan kematian dan cacat jangka panjang,
mencegah komplikasi sekunder untuk imobilitas dan disfungsi sistem saraf, dan
mencegah berulangnya stroke. Pemilihan obat antihipertensi yang tepat baik
secara empiris maupun definit akan sangat membantu dalam pencegahan kondisi
pasien ke arah yang lebih buruk dan mempercepat perbaikan pemulihan pasien.
Dikenal lima kelompok obat lini pertama (first line drug) yang lazim digunakan
pada penanganan hipertensi yaitu : ACEI (Angiotensin Converting Enzim
Inhibitor), diuretik, ARB (Angiotensin Reseptor Blocker), CCB (Calcium Channel
Blocker), dan β-Bloker. Antihipertensi golongan CCB dapat menurunkan insiden
stroke 38% pada pasien stroke dengan hipertensi. CCB juga telah terbukti
memberikan perlindungan yang lebih baik untuk penanganan stroke dibandingkan
obat yang lain seperti ACE inhibitor, β-bloker, dan diuretik. Namun, golongan
CCB yang direkomendasikan untuk mengatasi hipertensi dengan penyakit chronic
cerebrovascular adalah golongan golongan long-acting dihidropiridin.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola penggunaan obat
antihipertensi golongan CCB yang diterima pasien stroke iskemik di RSU. Dr.
Saiful Anwar Malang serta mengkaji terapi CCB terkait jenis, dosis, rute, interval
pemberian, frekuensi dan lama penggunaan terapi yang dikaitkan data kinik dan
vii
data laboratorium pasien. Penelitian ini dilakukan secara deskriptif retrospektif
dengan mengambil data pasien stroke iskemik yang dirawat di instalasi rawat inap
di RSU Dr. Saiful Anwar Malang. Sampel berupa RMK yang memenuhi kriteria
inklusi dan kriteria eksklusi.
Strategi pengobatan stroke iskemik ada dua yang pertama reperfusi yaitu
memperbaiki aliran darah ke otak yang bertujuan untuk memperbaiki area iskemik
dengan obat-obat antitrombotik. Kedua dengan neuroproteksi yaitu pencegahan
kerusakan otak agar tidak berkembang lebih berat akibat adanya area iskemik.
Terapi antiplatelet yang paling banyak digunakan adalah aspirin 36 pasien (86%),
sedangkan klopidogrel hanya 1 pasien (2%). Antikoagulan yang digunakan yaitu
warfarin hanya 1 pasien (2%). Neuroprotektan yang paling banyak digunakan
pada pasien stroke iskemik adalah sitikolin 40 pasien (95%), namun ini juga ada
yang kombinasi dengan piracetam. Sedangkan untuk piracetam sendiri hanya 6
pasien (14%).
Selain terapi untuk menangani stroke iskemik, pasien juga menerima terapi
untuk hipertensi pasien. Dari 64 pasien yang mendapat terapi CCB yang
memenuhi kriteria inklusi 42 pasien dan ekslusi 22 pasien. Dari pasien yang
memenuhi kriteria inklusi 55% pasien laki-laki dan 45% pasien perempuan. Jenis
antihipertensi yang paling banyak digunakan adalah CCB dihidropiridin yaitu
amlodipin 31 pasien (74%), nicardipin 18 pasien (43%), dan nifedipin 3 pasien
(7%). Sedangkan untuk obat non dihidropiridin diltiazem hanya 1 pasien (2%).
Selain obat antihipertensi golongan CCB juga digunakan obat antihipertensi lain
yang digunakan secara kombinasi dengan CCB maupun tunggal diantaranya
adalah bisoprolol 3 pasien (7%), telmisartan 1 pasien (2%), captopril 19 pasien
(45%), lisinopril 3 pasien (7%), furosemid 7 pasien (16%), manitol 1 pasien (2%),
HCT 2 pasien (5%), dan valsartan 3 pasien (7%). Terapi antihipertensi golongan
CCB tunggal yang paling banyak adalah Amlodipin 22 pasien (52%), Nicardipin
14 pasien (33%). Sedangkan yang mendapatkan terapi kombinasi dua macam
CCB terdiri dari Amlodipin + Nicardipin + Herbezeer ®
1 pasien (2%). Pasien juga
ada yang mendapatkan terapi kombinasi CCB dengan antihipertensi lain.
Kombinasi yang paling banyak digunakan adalah Amlodipin + Captopril pada 8
pasien (19%). Selain itu, juga terdapat terapi kombinasi 3 antihipertensi golongan
CCB Amlodipin + Captopril + Furosemid sebanyak 2 pasien (5%). Penggunaan
antihipertensi kombinasi disini untuk menurunkan tekanan darah pasien. Namun,
pemberian antihipertensi disesuaikan dengan keadaan pasien.
Saran yang dapat penulis sampaikan adalah mengingat begitu kompleksnya
terapi obat golongan CCB,yang diterima oleh pasien stroke iskemik di instalasi
rawat inap RSU Dr. Saiful Anwar Malang, sehingga diperlukan peningkatan peran
Farmasis dalam asuhan kefarmasian sebagai bagian tim pelayanan kesehatan
untuk meningkatkan kualitas hidup dari pasien. Selain itu juga diperlukan
penelitian lebih lanjut dengan menggunakan metode prospektif agar peneliti dapat
mengamati kondisi pasien dan permasalahan terkait terapi obat secara langsung,
dapat berinteraksi dengan pasien, dokter dan para klinisi serta dihasilkan profil
penggunaan obat yang lebih representatif.
viii
ABSTRACT
THE STUDY OF USING CALCIUM CHANNEL BLOCKER
(CCB) ON ISCHEMIC STROKE PATIENTS
(Research at Hospital of Dr. Saiful Anwar Malang)
Background: Stroke is a brain dysfunction caused by brain circulatory disorders,
suddenly arise, lasts for 24 hours or more which can cause of death. Hypertension
is a major risk factor for stroke. The choice of appropriate antihypertensive
medication will be very helpful in the prevention of the patient's condition to a
worse direction and speed improvement of patients recovery. CCB can reduce the
incidence of stroke 38% in stroke patients with hypertension. CCB have also been
shown to provide better protection for the treatment of stroke compared to other
drugs such as ACE inhibitors, β-blockers, and diuretics.
Objective: This study was used to determine the pattern of use CCB that received
ischemic stroke patients at hospitals of Dr. Saiful Anwar Malang and reviewing
CCB therapy related to the type, dose, route, interval of administration, frequency
and duration of use of the data associated therapy clinics and laboratory data of
patients.
Methods: Descriptive study was conducted with sampling by taking the data
retrospectively ischemic stroke patients treated in inpatient at hospitals of Dr.
Saiful Anwar Malang period October to December 2012. The data sample used
patient medication records which fulfilled with inclusion and exclusion criteria.
Results and Conclusions: From 64 patients treated with CCB which 42 patients
met the inclusion criteria and exclusion of 22 patients. From patients who fill the
inclusion criteria 55% of male patients and 45% of female patients. Types of
antihypertensive most widely used is the dihydropyridine CCB amlodipine 31
patients (74%), who received combination CCB amlodipine + Nicardipin +
Herbezeer ® 1 patient (2%). While CCB combination with other antihypertensive
most widely used is the amlodipine + Captopril in 8 patients (19%). CCB were
given to patients with ischemic stroke in inpatient at hospitals of Dr. Saiful Anwar
Malang is in conformity with the relevant guideline dose, route of administration,
interval of administration, and frequency of administration.
Keywords: Antihypertensive, CCB, Ischemic Stroke
ix
ABSTRAK
STUDI PENGGUNAAN OBAT GOLONGAN CCB (CALCIUM
CHANNEL BLOCKER)PADA PASIEN STROKE ISKEMIK (Penelitian Di Rumah Sakit Umum Dr. Saiful Anwar Malang)
Latar Belakang : Stroke merupakan gangguan fungsi otak yang diakibatkan
gangguan peredaran darah otak, timbul mendadak, berlangsung selama 24 jam
atau lebih yang dapat menyebabkan kematian. Hipertensi merupakan faktor resiko
utama terjadinya stroke. Pemilihan obat antihipertensi yang tepat akan sangat
membantu dalam pencegahan kondisi pasien ke arah yang lebih buruk dan
mempercepat perbaikan pemulihan pasien. Antihipertensi golongan CCB dapat
menurunkan insiden stroke 38% pada pasien stroke dengan hipertensi. CCB juga
telah terbukti memberikan perlindungan yang lebih baik untuk penanganan stroke
dibandingkan obat yang lain seperti ACE inhibitor, β-bloker, dan diuretik.
Tujuan : Penelitian ini untuk mengetahui pola penggunaan obat antihipertensi
golongan CCB yang diterima pasien stroke iskemik di RSU. Dr. Saiful Anwar
Malang serta mengkaji terapi CCB terkait jenis, dosis, rute, interval pemberian,
frekuensi dan lama penggunaan terapi yang dikaitkan data kinik dan data
laboratorium pasien.
Metode Penelitian : Penelitian ini dilakukan secara deskriptif dengan
pengambilan sampel dilakukan secara retrospektif dengan mengambil data pasien
stroke iskemik yang dirawat di instalasi rawat inap di RSU Dr. Saiful Anwar
Malang periode Oktober sampai Desember 2012. Sampel berupa RMK yang
memenuhi kriteria inklusi dan kriteria eksklusi.
Hasil dan Kesimpulan : Dari 64 pasien yang mendapat terapi CCB yang
memenuhi kriteria inklusi 42 pasien dan ekslusi 22 pasien. Dari pasien yang
memenuhi kriteria inklusi 55% pasien laki-laki dan 45% pasien perempuan. Jenis
antihipertensi yang paling banyak digunakan adalah CCB dihidropiridin yaitu
amlodipin 31 pasien (74%), yang mendapatkan terapi kombinasi CCB Amlodipin
+ Nicardipin + Herbezeer ®
1 pasien (2%). Sedangkan kombinasi antihipertensi
CCB dengan antihipertensi lain yang paling banyak digunakan adalah Amlodipin
+ Captopril pada 8 pasien (19%). Penggunaan antihipertensi golongan CCB yang
diberikan pada pasien stroke iskemik di instalasi rawat inap di RSU Dr. Saiful
Anwar Malang sudah sesuai dengan guideline terkait dosis, rute pemberian,
interval pemberian, serta frekuensi pemberian.
Kata Kunci : Antihipertensi, CCB, Stroke Iskemik
x
DAFTAR ISI
Halaman
Judul ................................................................................................................. i
Lembar Pengesahan ......................................................................................... ii
Daftar Pengujian............................................................................................... iii
Kata Pengantar ................................................................................................. iv
Ringkasan ......................................................................................................... vi
Abstract ............................................................................................................ viii
Daftar isi ........................................................................................................... x
Daftar Tabel ..................................................................................................... xiii
Daftar Gambar .................................................................................................. xiv
Daftar Lampiran ............................................................................................... xvi
Daftar Singkatan............................................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................... 5
1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................ 5
1.3.1 Tujuan Umum ............................................................................. 5
1.3.2 Tujuan Khusus ............................................................................. 5
1.4 Manfaat Penelitian .............................................................................. 5
1.4.1 Bagi Peneliti ................................................................................ 5
1.4.2 Bagi Rumah Sakit ........................................................................ 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................... 6
2.1 Stroke .................................................................................................. 6
2.1.1 Definisi ........................................................................................ 6
2.1.2 Epidemiologi ............................................................................... 6
2.1.3 Klasifikasi dan Etiologi ............................................................... 7
2.1.4 Patofisologi .................................................................................. 12
2.1.5 Patogenesis Stroke Iskemik ......................................................... 12
2.1.6 Manifestasi Klinik ....................................................................... 13
2.1.7 Faktor Resiko .............................................................................. 14
xi
2.1.7.1 Faktor yang Tidak Dapat Dimodifikasi ............................. 14
2.1.7.2 Faktor yang Dapat Dimodifikasi ....................................... 16
2.1.8 Penatalaksanaan Terapi ............................................................... 17
2.1.8.1 Terapi Farmakologi Stroke Iskemik .................................. 18
2.1.8.2 Rehabilitasi setelah stroke ................................................ 24
2.2 Hipertensi .......................................................................................... 24
2.2.1 Definisi ........................................................................................ 24
2.2.2 Epidemiologi ............................................................................... 24
2.2.3 Etiologi ........................................................................................ 25
2.2.4 Manifestasi Klinik ....................................................................... 25
2.2.5 Patogenesis .................................................................................. 26
2.2.6 Faktor Resiko .............................................................................. 26
2.2.7 Penatalaksanaan .......................................................................... 27
2.3 Kaitan Hipertensi dan Stroke .............................................................. 31
2.3.1 Patofisiologi ................................................................................ 31
2.3.2 Penatalaksanaan Hipertensi Pada Stroke Iskemik ....................... 32
2.2.3Penggunaan Pengobatan obat golongan CCB (Calcium Channel
Blocker) pada penderita stroke iskemik ...................................... 49
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL .......................................................... 57
BAB IV METODE PENELITIAN .................................................................. 59
4.1 Rancangan Penelitian .......................................................................... 59
4.2 Populasi dan Sampel ........................................................................... 59
4.2.1 Populasi ....................................................................................... 59
4.2.2 Sampel ......................................................................................... 59
4.2.3 Kriteria Data Inklusi .................................................................... 59
4.2.4 Kriteria Data Eksklusi ................................................................. 59
4.3 Bahan Penelitian ................................................................................. 60
4.4 Instrumen Penelitian ........................................................................... 60
4.5 Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................. 60
4.6 Definisi Operasional ........................................................................... 60
4.7 Metode Pengumpulan Data ................................................................. 61
4.8 Analisa Data ........................................................................................ 62
xii
BAB V HASIL PENELITIAN ........................................................................ 63
5.1 Data Demografi Pasien ....................................................................... 64
5.1.1 Jenis Kelamin .............................................................................. 64
5.1.2 Umur Pasien ................................................................................ 64
5.1.3 Status Pasien ................................................................................ 65
5.2 Faktor Resiko Pasien Terdiagnosis Stroke Iskemik ............................ 66
5.3 Klasifikasi Stroke Iskemik .................................................................. 66
5.4 Penyakit Penyerta ................................................................................ 67
5.5 Terapi Utama Pasien Stroke Iskemik .................................................. 68
5.6 Profil Tekanan Darah Pasien Stroke Iskemik ..................................... 69
5.7 Pola Penggunaan Terapi CCB (Calcium Channel Blocker)
tunggal pada Pasien Stroke Iskemik .................................................. 70
5.8 Pola Terapi Antihipertensi Kombinasi dua Golongan CCB
(Calcium Channel Blocker) yang Diterima Pasien
Stroke Iskemik ................................................................................... 71
5.9 Pola Terapi Antihipertensi Kombinasi Obat Antihipertensi
Golongan CCB (Calcium Channel Blocker) dengan Obat
Antihipertensi lain yang Diterima Pasien Stroke Iskemik ................. 71
5.10Pola Penggunaan Antihipertensi Golongan CCB pada Pasien
Stroke Iskemik ................................................................................... 72
5.11Lama Perawatan pada 42 Pasien stroke iskemik di Instalasi
Rawat Inap Rumah Sakit Umum Dr. Saiful Anwar Malang ............ 76
5.12Kondisi KRS Pasien ........................................................................... 76
5.13 Data Pasien Stroke Iskemik Meninggal ............................................ 77
BAB VI PEMBAHASAN ................................................................................ 79
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 108
7.1 Kesimpulan ......................................................................................... 108
7.2 Saran .................................................................................................. 108
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 110
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
II.1 Rekomendasi Terapi Farmakologi Stroke Iskemik ................................... 19
II.2 Kriteria inklusi dan eksklusi pemakaian alteplase pada stroke iskemik ... 21
II.3 Obat Antihipertensi Lini Pertama .............................................................. 27
II.4 Obat Parenteral untuk Terapi Emergensi Hipertensi pada Stroke Akut .... 33
II.5 Obat Oral untuk Terapi Emergensi Hipertensi pada Stroke Akut ............. 34
V.1 Faktor Resiko Stroke Iskemik ................................................................... 66
V.2 Penyakit Penyerta Stroke Iskemik............................................................. 67
V.3 Terapi Utama Pasien Stroke Iskemik ........................................................ 68
V.4 Profil Tekanan Darah Pasien Stroke Iskemik ........................................... 69
V.5 Pola Terapi CCB (Calcium Channel Blocker) Tunggal ............................ 70
V.6 Pola Terapi Kombinasi Dua Macam CCB (Calcium Channel Blocker) ... 71
V.7 Pola Terapi Kombinasi CCB (Calcium Channel Blocker)
dengan Obat Antihipertensi lain ............................................................... 71
V.8 Pola penggunaan obat Antihipertensi golongan CCB tunggal pada
pasien stroke iskemik di Instalasi Rawat Inap RSU Dr. Saiful Anwar
Malang periode Oktober 2012 - Desember 2012 ...................................... 72
V.9 Pola penggunaan obat Antihipertensi golongan CCB kombinasi dengan
CCB pada pasien stroke iskemik di Instalasi Rawat Inap RSU Dr.
Saiful Anwar Malang periode Oktober 2012 - Desember 2012 ............... 73
V.10Pola penggunaan obat Antihipertensi golongan CCB kombinasi dengan
CCB pada pasien stroke iskemik di Instalasi Rawat Inap RSU Dr.
Saiful Anwar Malang periode Oktober 2012 - Desember 2012 ............... 74
V.11 Lama MRS Pasien ................................................................................... 76
V.12 Menunjukan data pasien stroke iskemik di Instalasi Rawat Inap
RSU Dr. Saiful Anwar Malang periode Oktober 2012 sampai
Desember 2012 dengan diagnosis kematian yang berbeda .................... 77
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Epidemiologi Stroke .................................................................................. 7
2.2 Etiologi Stroke Iskemik ............................................................................. 8
2.3 Stroke Hemoragik ...................................................................................... 9
2.4 Perbedaan SAH dan ICH ........................................................................... 10
2.5 Stroke Iskemik ........................................................................................... 11
2.6 Stroke Iskemik ........................................................................................... 11
2.7 Patofisiologi stroke iskemik ....................................................................... 13
2.8 Skema terapi farmakologi stroke iskemik .................................................. 20
2.9 Penatalaksanaan Hipertensi pada Stroke Akut ........................................... 32
2.10 Struktur Amlodipin .................................................................................. 40
2.11 Struktur Felodipin .................................................................................... 41
2.12 Struktur Isradipin ..................................................................................... 43
2.13 Struktur Nicardipin................................................................................... 44
2.14 Struktur Nifedipin ................................................................................... 45
2.15 Struktur Diltiazem ................................................................................... 47
2.16 Struktur Verapamil .................................................................................. 48
2.17 Regresi sederhana kadar nikardipin dalam plasma
dibandingkan dengan dosis infus nikardipin (mg/jam) .......................... 51
2.18 Grafik menunjukkan perubahan berarti
± SD mutlak dalam skor pada pemeriksaan neurologis dinilai
(GNE) dari awal untuk 3 bulan terapi untuk 41 pasien ......................... 52
2.19 Grafik menunjukkan analisis regresi sederhana pada
volume infark terhitung tomogram (CT) versus skor
pada nilai neurologis pemeriksaan (GNE) pada 3 bulan terapi ............. 53
2.20 Karakteristik percobaan ........................................................................... 55
2.21 Karakteristik pasien dalam beberapa percobaan ...................................... 56
2.22 Kerangka Konseptual ............................................................................... 57
2.23 Kerangka Oprasional ................................................................................ 58
xv
5.1 Skema Inklusi dan Ekslusi Penelitian Pada Pasien Stroke Iskemik.......... 63
5.2 Diagram pie distribusi jenis kelamin pasien stroke iskemik di Instalasi
Rawat Inap RSU Dr. Saiful Anwar Malang periode Oktober 2012
sampai Desember 2012 ............................................................................. 64
5.3 Diagram batang distribusi usia dan jenis kelamin pasien stroke iskemik
di Instalasi Rawat Inap RSU Dr. Saiful Anwar Malang periode Oktober
2012 sampai Desember 2012 .................................................................... 65
5.4 Diagram pie status pasien stroke iskemik di Instalasi Rawat
Inap RSU Dr. Saiful Anwar Malang periode Oktober 2012
sampai Desember 2012 ............................................................................. 65
5.5 Klasifikasi Stroke Iskemik ......................................................................... 67
5.6 Kondisi KRS Pasien stroke iskemik .......................................................... 76
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1 Daftar Riwayat Hidup ............................................................................. 116
2 Surat Pernyataan...................................................................................... 117
3 Surat Dinas .............................................................................................. 118
4 Keterangan Kalaikan Etik ....................................................................... 119
5 Surat Pengantar Kelaikan Etik ................................................................ 120
7 Daftar Nilai Normal Data Klinik dan Data Laboratorium ..................... 121
8 Lembar Pengumpul Data………………………………........................ 124
9 Lembar Tabel Induk ................................................................................ 141
xvii
DAFTAR SINGKATAN
ACE-I : Angotensin Corverting Enzim Inhibitor
AF : Atrial Fibrilasi
AHA : American Heart Association
APTT : Activated Plasminogen Tromboplastin Time
ARB : Angiotensin Reseptor Bloker
ARIC : Artherosclerosis Risk In Communities
ASA : American Stroke Association
Askes : Asuransi Kesehatan
cIMT : Increase Carotid Intima-media Thickness
Depkes RI : Departemen Kesehatan
DINKES : Dinas Kesehatan
EAFT : Eropa Atrial Fibrilasi Trial
GCS : Glasgow Coma Scale
GDA : Gula Darah Acak
GDPT : Glukosa Darah Puasa Terganggu
GFR : Glomerular Filtration Rate
Hb : Hemoglobin
Hct : Hematokrit
HF : Heart Failure
HT : Hipertensi
ICH : Intracranial Hemorage
IMA : Infak Miokart Acut
i.m : Intramuskular
iv : Intravena
JAMKESMAS: Jaminan Kesehatan Masyarakat
JNC-VI : The Sixth Joint Natinal Comitte
KemenKes : Kementerian Kesehatan
KRS : Keluar Rumah Sakit
LED : Laju Endap Darah
LDL : Low Densitylipoprotein
xviii
MABP : Mean Arteriol Blood Presure
MRS : Masuk Rumah Sakit
Na+
: Natrium
NINDS : National Institutes Of Neurologic Disorder And Stroke
No : Nomor
O2 : Oksigen
PERDOSSI : Perhimpunan Dokter Syaraf Indonesia
PDT : Pedoman Diagnosa Terapi
PT : Protombin Time
p.o : Per oral
RBC : Red Blood Cell
RISKESDAS : Riset Kesehatan Dasar
RMK : Rekam Medik Kesehatan
RR : Respiratory Rate
RSU : Rumah Sakit Umum
SAH : Subarachnoid hemorage
SGOT : Serum Glutamic-Oxaloacetic Transaminase
SGPT : Serum Glutamic-Piruvic Transaminase
SHS : Study Strong Heart
TD : Tekanan Darah
t-PA : Tissue Plasminogen Activator
UTI : Urinari Tract Infection
WBC : White Blood Cell
WHO : World Health Organisation
RPD : Riwayat Penyakit Dahulu
KRS : Keluar Rumah Sakit
MRS : Masuk Rumah Sakit
LS : Life Style
Px : Pasien
TD : Tekanan Darah
Dx : Diagnosis
Tx : Terapi
xix
DAFTAR PUSTAKA
Aalbers, 2010. Reduced blood pressure variability in AS COT -BPLA trial
favours use of amlodipine/perindopril combination to reduce stroke risk.
CVJ AFRICA., Vol 21, No 2, March/April 2010.
Aminoff, M.J., 2009. Nerus System Disorders. In: Mcphee, Stephen JJ.,
Papadacis, Maxine., A Current Medical Diagnosis & Treatment. The
McGraw-Hill Companies: United states of Amerika. Electronic version.
Anna, Anastasia, Priambodo, A.P., Agustina, H.R., 2007. Pengetahuan tentang
Pencegahan Stroke pada Klien yang Mempunyai Faktor Resiko Terserang
Stroke di Poli Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Daerah Garut. Laporan
Penelitian Dosen Muda. Lembaga Penelitian Universitas Padjadjaran.
Anonim, 2009. Lebih Baik Di Cegah Dari Pada Sekedar Momok. Majalah
Farmacia, vol 8 no. 11. http:// www. Majalah-farmacia.com. Diakses
tanggal 22 oktober 2012.
Anonim, 2008. BNF 56. London : BMJ Group. Hal 111-117.
Bahrudin, M., 2010. Buku Ajar Kegawatan Neurologi. Batu: Penerbit
Cakrawala Indonesia, Hal 103-131.
Baoezier, F., Anggraeni, R., Susilo, H. Sjahrir, M. I. Islam, M. I.2004. Gangguan
Pembuluh Darah Otak. Dalam: Panitia Medik Farmasi dan Terapi,
Pedoman Diagnosis dan Terapi Lab/UPF Ilmi Penyakit Saraf.
Surabaya: RSU Dr Sutomo, hal 20-74
Benowitz, Neal L. MD., 2007. Cardiovascular-Renal Drugs. In : Katzung B.G.,
Basic & Clinical Pharmacology 10th
Edition. New York: Lange Medical
Publications. Electronic version.
Chaiyawat P., Kulkantrakorn K., 2012. Randomized Controlled Trial of Home
Rehabilitation for Patients with Ischemic Stroke: Impact Upon Disability
and Elderly Depression. MEDLINE., Sep;12(3):193-9.
Chombanian,A.V., Bakris,G.L., Black,H.R., Cushman,W.C., Green,L.A., Izzo,
J.L., Jones, D.W., Materson B.J., Oparil, S., and Wright, J.F., 2004. The
Seventh Report of The Joint National Committe on Prevention, Detection,
Evaluation, and Treatment of High Blood Pleasure.JAMA.,The Complate
Report, 94-97.
Departemen Kesehatan RI., 2006. Pharmaceutical Care untuk Penyakit
Hipertensi. Departemen Kesehatan RI.
xx
Fagan, S.C., and Hess, D.C., 2008. Stroke. In: DiPiro, J.T., Talbert, L., Yee, G.C.,
Matzke, G.R., Wells, B.G., and Posey, L.M., Pharmacotherapy: A
Pathophysiologic Approach, Ed. 6 th
, United States of America: The
McGraw-Hill Companies, Inc., p. 415-427.
Fauci,S.Anthony MD., 2008. Harrison's PRINCIPLES OF INTERNAL
MEDICINE Seventeenth Edition. by The McGraw-Hill Companies, Inc.
All rights reserved. Printed in the United States of America, Electronic
version.
Ginsberg.L., 2008. Lecture Note Neurologi. Edisi 8. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Hal 89-99.
Goldstein, L.B., Adams, R., Alberts, M.J., Appel, L.J., Brass, L.M., Bushnell,
C.D., Culebras, A., DeGraba, T.J., Gorelick, P.B., Guyton, J.R., Hart, R.G.,
Howard, Kelly-Hayes, G. M., Nixon, J.V., Sacco, R.L. 2011.Primary
Prevention of Ischemic Stroke: A Guideline from the American Heart
Association/American Stroke Association. In: The American Academy of
Neurology affirms the value of this guideline. United States of America :
American Heart Association, Inc.Am Heart J., Vol 42, pp. 517-584.
Hariyono, Tjipto, 2010. Hipertensi dan Stroke. Banyumas :SMF Ilmu Penyakit
Saraf Rumah Sakit Umum Daerah Banyumas.
Harsono, 2005. Buku Ajar Neurologi Klinik. Gajah Mada University Press,
Yogyakarta. 90,91,95.
Ikawati, zullies, 2009. Lecture Notes. http:// www.Zulliesikawati.wordpress.com.
Diakses tanggal 22 oktober 2012.
Israr,A.Yayan, 2008. STROKE. Riau: Faculty of Medicine – University of Riau.
Junaidi, Iskandar dr., 2011. STOKE Waspadai Ancamannya. Yogyakarta : C.V
ANDI OFFSET, Hal 71-103.
Karyadi, E., 2002. Hidup Bersama Penyakit Hipertensi, Asam Urat, dan
Jantung Koroner. Gramedia: Jakarta. 13-30.
Kepmenkes, 2010. Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan. Jakarta.
Khan, Nadia A., Yun,Lingsong., Humphries, Karin., Kapral, Moira and., 2010.
Antihypertensive Drug Use and Adherence After Stroke : Are There Sex
Differences?.Stroke is published by the American Heart Association, 7272
Greenville Avenue, Dallas, United States of America : American Heart
Association, Inc.Am Heart J., All rights reserved. Print ISSN: 0039-2499.
Online ISSN: 1524-4628.
xxi
Kirshner, H.S., 2003. Medical Prevention of Stroke: Primary and Secondary
Prevention of Stroke, (online), (http:www.medscape.com. viewarticle,
diakses 22 Oktober 2012).
Kjeldsen SE., Julius S., Mancia G., McInnes GT., Hua T., Weber MA., Coca A.,
Ekman S., Girerd X., Jamerson K., Larochelle P., MacDonald TM.,
Schmieder RE., Schork MA., Stolt P., Viskoper R., Widimský J., Zanchetti
A., 2006. Effects of Valsartan Compared to Amlodipine on Preventing Type
2 Diabetes in High-Risk Hypertensive Patients: The VALUE Trial.J
Hypertens., Jul;24(7):1405-12.
Lee, J.S., Kristine, Y., Li,Y.L., Cauley,J., Taylor,Brent, Browner, Warren,
Cummings, Steven, 2010. Prospective Study of Endogenous Circulating
Estradiol and Risk of Stroke in Older Women. Arch Neurol. Vol. 67. No. 2,
PP. 195-201.
Lisabeth,L. D., Beiser,A. S., Brown,Devin L., Murabito,Joanne M., Margaret,
Kelly-Hayes and Wolf, Philip A., 2009. Age at Natural Menopause and Risk
of Ischemic Stroke : The Framingham Heart Study. Am Heart J., Vol. 40,
PP. 1044-1049.
Ma, Cong, Cao, Jian, Lu, Xue-Chun, Guo, Xin-Hong, Gao, Yan, Liu, Xian-Feng,
Fan, Li, 2012. Cardiovascular and Cerebrovascular Outcomes in Elderly
Hypertensive Patients Treated with either ARB or ACEI.The First
Department of Geriatric Cardiology. Journal of Geriatric Cardiology.,
Vol. 252−257.
Mansjoer, A., Suprohaita, Wardhani, W.I., Setiowulan, W., 2007. Kapita Selekta
Kedokteran.Fakultas Keokteran Universitas Indonesia, Jakarta. 17-26.
Matsui, Yoshio, 2012. Response to a Recipe for Reducing Blood Pleassure
Variability: Ading Blood Flow to the Mix.United States of America :
American Heart Association, Inc.Am Heart J.
Mc Evoy, G.K., 2008. AHFS Drug Information Book 1, United States of
America: American Society of Health System Pharmacist. Electronic
version.
Nafrialdi,2007. Farmakologi dan Terapi.Edisi 5. Badan Penerbit FKUI, Jakarta.
Hal 358-360.
PERDOSSI, 2007. Guideline Stroke. Jakarta : Perhimpunan Dokter Spesialis
Saraf Indonesia. Hal 7-9.
Potter,J., Mistri, A., Brodie,F., Chernova, J., Wilson, E., Jagger,C., James,M.,
Ford, G., Robinson, T and., 2009. Controlling Hypertension and
Hypotension Immediately Post Stroke (CHHIPS) – a Randomised
Controlled Trial.Health Technology Assessment is indexed and
xxii
abstracted in Index Medicus/MEDLINE, Excerpta Medica/EMBASE,
Science Citation Index Expanded (SciSearch) and Current
Contents/Clinical Medicine. Vol. 13: No. 9.
Ravenni, Roberta, Jabre, Joe F., Casiglia, Edoardo, Mazza, Alberto, 2011. Primary
Stroke Prevention and Hypertention Treatment: which is the First-Line
Strategy. Neurology International 2011; volume 3: e 12.
RISKESDAS, 2007. Laporan Nasional Riskesdes. Jakarta : Badan Penelitian
dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan RI.Hal 5-7.
Rosamond, Wayne, PhD, FAHA., Flegal, Katherine, PhD., Furie, Karen, MD.,
Go, Alan, MD., Greenlund, Kurt, PhD., Haase, Nancy., M. Hailpern, Susan,
DrPH, MS., Ho, Michael, MD, PhD., Howard, Virginia, MSPH, FAHA.,
Kissela, Bret, MD., Steven Kittner, MD., Donald Lloyd-Jones, MD, FAHA.,
Mary McDermott, MD., Meigs, James, MD., Moy, Claudia, PhD., Nichol,
Graham, MD., O’Donnell, Christopher, MD, MPH, FAHA., Roger,
Veronique, MD., Sorlie, Paul, PhD., Steinberger, Julia, MD, MSC., Thom,
Thomas., Wilson, Matt, MD., Hong, Yuling, MD, PhD, FAHA., for the
American Heart Association Statistics Committee and Stroke Statistics
Subcommittee., 2008. Heart Disease and Stroke Statistics - 2008 Update A
Report from the American Heart Association Statistics Committee and
Stroke Statistics Subcommittee,Am Heart J.,Circulation. 2008;117:e25-
e146.
Rosenbaum, D., Zabramski, J., Frey,J., Yatsu,F., Marler, J., Spetzler,R., and
Grotta,J., 1991. Early treatment of ischemic stroke with a calcium
antagonist.Report from the American Heart Association Statistics
Committee and Stroke Statistics Subcommittee,Am Heart J., Stroke Vol
22, No 4 April 1991.
Sacco, R.L., Emelia, J.B., Joseph, P.B., Mark, D., J.Donald,E., Philip, B.G.,
George, H., Steven, J.K., Teri, A.M., Jack, P.W., and Philiph, A.W., 1997.
American Heart Association Prevention Conference. IV. Prevention and
Rehabilitation of Stroke. Risk factors. Am Heart J., Vol 28, PP. 1507-
1517.
Sargowo, Djanggan H., 2012. Single Pill Combination in Antihypertensive
Therapy. Laporan Penelitian Dosen Muda. Lembaga Penelitian
Universitas Brawijaya. Hal 11-18.
Siswandono, Dr., Apt., M.S., 2008. KIMIA MEDISINAL. Airlangga University
Press, Hal 109-161; 309-351.
Smit, Wade S., English, Joe D., Johnston, S., and Claiborn., 2008.
Cerebrovaskular diseases. In: Fausi., Kasper., Longo. Braunwald., Hayser.,
Jameson, Loscalzo. Herrison’s Principles of Internal Medicine. ED 7th/
xxiii
The McGraw-Hill Companies, Inc: United States of Amerika. Electronic
version.
Sosialine, Engko M.Apt., 2011. Pedoman Interpretasi Data Klinik. Jakarta. Hal
9-62.
Sukandar, E.Y., Andrajati, R., Sigit, J.I., Adhyana, I.K., Setiadi, A.A.P.,
Kusnandar, 2008. ISO Farmakoterapi. Jakarta: PT. ISFI Penerbitan. Hal
569.
Suyatna, F.D., 2007. Farmakologi dan Terapi. Edisi 5. Badan Penerbit FKUI,
Jakarta. Hal 373-386.
Talla V., and Veerareddy PR., 2011. Oxidative Stress Induced by Floroquinolones
on Treatment for Complicated Urinary Tract Infections in Indian Patients.
United States. J Young Pharm., Oct-Des;3(4): 304-309.
Tatro, D.S., 2008. A to Z Drug Facts and Comparison. Electric version,
Book@Ovid.
Tjay, Tan Hoan, Drs., Rahardja, Kirana, Drs., 2007. Obat-Obat Penting Khasiat,
Penggunaan, dan Efek-efek Sampingnya Edisi Keenam. Jakarta : PT
Elex Meia Komputindo. Hal 516-623.
Tjokroprawiro, A., Suthajo, A., dan Hendromartono, S., 2008. Endokrinologi
Metabolisme In: Konthen. P.G. dkk., Buku Pedoman Diagnosa dan
Terapi, Surabaya : Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo, hal 90-85.
Wang, Ji-Guang, Li,Yan, Franklin, Stanley S., and Safar, Michel, 2007.
Prevention of Stroke and Myocardial Infarction by Amlodipine and
Angiotensin Receptor Blockers : A Quantitative Overview. Am Heart J.,
Hypertension. 2007;50:181-188; originally published online May 14
Wang, Guang Ji, 2009. A Combined Role of Calcium Channel Blockers and
Angiotensin Receptor Blockers in Stroke Prevention. Centre for
Epidemiological Studiesand Clinical Trials, Ruijin Hospital,Shanghai
Jiaotong University Schoolof Medicine, Shanghai, China.
Welty, Timothy E., 2009. Cerebrovascular Disorders. In : Koda –Kimble, Mary
Anne; Young, Lloyd Yee; Alldredge, Brian K.; Corelli, Robin L.;
Guglielmo, B. Joseph; Kradjan, Wayne A.; Williams, Bradley R(Eds).
Applied Therapeutics: The Clinical Use Of Drugs, 9th Eds. Philadelpia:
Lippincott Williams & Wilkins, Electronic version.
WHO, 2011. Stroke,Cerebrovascular Accident. America: World Health
Organization.
xxiv
Widjaja, D.2002. Perkembangan Mutakhir Management Stroke Iskemik. Dalam :
Pendidikan Dokter Berkelanjutan, Update on Neurology. Surabaya:
Bagian Ilmu Penyakit Saraf Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga/
RSUD Dr. Soetomo, pp 1-40.
Yusuf, Ismail, 2008. Hipertensi Sekunder. Vol 21. No.3. Edisi Juli-september
2008. Medica review, Jakarta.