22
i SKRIPSI IVO YOLANTINA PENGARUH KADAR GELATIN SEBAGAI BAHAN PENGIKAT PADA FORMULASI TABLET EFERVESEN EKSTRAK MENIRAN (Phyllanthus niruri L) PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2014

SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/23434/1/jiptummpp-gdl-ivoyolanti-39569-1... · v 7. Arina Swastika Maulita, S.Farm., Apt., dan Radit, M.Farm.Apt yang selalu bersedia

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/23434/1/jiptummpp-gdl-ivoyolanti-39569-1... · v 7. Arina Swastika Maulita, S.Farm., Apt., dan Radit, M.Farm.Apt yang selalu bersedia

i

SKRIPSI

IVO YOLANTINA

PENGARUH KADAR GELATIN SEBAGAI

BAHAN PENGIKAT PADA FORMULASI TABLET

EFERVESEN EKSTRAK MENIRAN (Phyllanthus

niruri L)

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2014

Page 2: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/23434/1/jiptummpp-gdl-ivoyolanti-39569-1... · v 7. Arina Swastika Maulita, S.Farm., Apt., dan Radit, M.Farm.Apt yang selalu bersedia

ii

LEMBAR PENGESAHAN

PENGARUH KADAR GELATIN SEBAGAI

BAHAN PENGIKAT PADA FORMULASI TABLET

EFERVESEN EKSTRAK MENIRAN (Phyllanthus

niruri L)

SKRIPSI

Dibuat untuk memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Farmasi pada Program

Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang

2014

Oleh:

IVO YOLANTINA

09040122

Disetujui Oleh

Pembimbing I

Dr. H. Achmad Radjaram, Apt

NIP.194908281978021001

Pembimbing II

Dra. Uswatun Chasanah, M.Kes., Apt

NIP-UMM : 114.0704.00448

Page 3: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/23434/1/jiptummpp-gdl-ivoyolanti-39569-1... · v 7. Arina Swastika Maulita, S.Farm., Apt., dan Radit, M.Farm.Apt yang selalu bersedia

iii

LEMBAR PENGUJIAN

PENGARUH KADAR GELATIN SEBAGAI

BAHAN PENGIKAT PADA FORMULASI TABLET

EFERVESEN EKSTRAK MENIRAN (Phyllanthus

niruri L)

SKRIPSI

Telah diuji dan dipertahankan di depan tim penguji pada tanggal 26

Juni 2014

Oleh:

IVO YOLANTINA

09040122

Tim Penguji:

Penguji II

Dra. Uswatun Chasanah, M.Kes., Apt.

NIP. 114.0704.00448

Penguji I

Dr. H. Achmad Radjaram, Apt.

NIP. 194908281978021001

Penguji IV

Siti Rofida, S. Si., M. Farm., Apt.

NIP. 114.0804.0453

Penguji III

Drs. H. Achmad Inoni, Apt.

NIDN : 0020124205

Page 4: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/23434/1/jiptummpp-gdl-ivoyolanti-39569-1... · v 7. Arina Swastika Maulita, S.Farm., Apt., dan Radit, M.Farm.Apt yang selalu bersedia

iv

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat

dan hidayah serta karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang

berjudul “Pengaruh Kadar Gelatin sebagai Bahan Pengikat pada Formulasi

Tablet Efervesen Ekstrak Meniran (Phyllanthus niruri L)”.

Skripsi ini dikerjakan demi memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar

sarjana Farmasi di Jurusan Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

Muhammadiyah Malang. Penulis menyadari bahwa skripsi ini bukanlah tujuan akhir

dari belajar karena belajar adalah sesuatu yang tidak terbatas.

Dengan terselesaikannya penulisan skripsi ini, penulis mengucapkan

terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Dr. H. Achmad Radjaram, Apt. selaku dosen pembimbing I dan Dra. Uswatun

Chasanah, M.Kes., Apt. selaku dosen pembimbing II atas saran, bimbingan,

semangat, motivasi dan arahannya yang dengan sabar telah meluangkan waktu

untuk membimbing penulis.

2. Drs. Achmad Inoni, Apt. selaku penguji I dan Siti Rofida, S.Si., M.Farm.,

Apt. selaku penguji II atas saran dan kritik yang diberikan sehingga

penyusunan skripsi ini menjadi lebih baik.

3. Dian Ermawati, S.Farm., Apt. selaku dosen wali yang membimbing serta

mengarahkan studi akademik selama 4 tahun.

4. Yoyok Bekti P, S.kep, Ns, M.kep, Sp. Kom selaku Dekan Fakultas Ilmu

Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

5. Nailis Syifa, S.Farm., M.Sc., Apt. selaku Ketua Program Studi Farmasi

Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

6. Sovia Aprina Basuki, S.Farm., Apt. selaku kepala Laboratorium Program

Studi Farmasi yang memberikan arahan dan memudahkan segala urusan

penelitian skripsi.

Page 5: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/23434/1/jiptummpp-gdl-ivoyolanti-39569-1... · v 7. Arina Swastika Maulita, S.Farm., Apt., dan Radit, M.Farm.Apt yang selalu bersedia

v

7. Arina Swastika Maulita, S.Farm., Apt., dan Radit, M.Farm.Apt yang selalu

bersedia selalu memberikan solusi serta nasehat kepada penulis.

8. Ayahanda Suharsono yang sangat saya cintai dan sayangi yang selalu menjadi

inspirasi dan motivasi semangat dan selalu memberikan kecukupan yang lebih

dalam moril dan materil. Ibunda yang saya rindukan, sayangi, cintai Harti

Suwarni, yang selalu memberikan inspirasi dan motivasi hingga akhirnya

skripsi ini selesai, yang membuat saya untuk terus mengejar cita-cita dan

mewujudkan mimpi-mimpi menjadi kenyataan, yang telah mendoakan dan

memberikan motivasi dalam menyelesaikan skripsi ini.

9. Adikku tersayang Icca Astrina yang selalu mau direpotkan, yang selalu

menemani, memberi semangat dan membantu hingga selesainya skripsi ini.

10. Muhammad Rizqi Zamzam yang menjadi salah satu sumber inspirasi dan

semangat bagi penulis.

11. Teman kelompok seperjuangan: Mimin dan Wahyu Wicaksono yang selalu

memberikan ide, diskusi dan kerjasamanya dalam melakukan penelitian.

12. Para laboran : Mas Ferdy, Mbak Bunga, Mbak Evitasari dan Mas Pablo yang

senantiasa menemani penulis dalam menjalankan penelitian di Laboratorium.

13. Ratu Ayu Andiningtyas, Rizka Annisa Putri, Swari Parantika, Mharviar D.P,

Dwi Selvianti, Risa Nuriandini, Ririz Ibriziaty, Vanny Yunita, Tanika

Wulansari, Mauidothul Hasanah, Nowval Surya Kusuma, Hafiz Fath. Mar.,

Asharul Fahrizi, M. Khairani, M. Artabah Muchlisin, Nurcholis (Mas Aan),

M. Fahri Salong, dan seluruh teman-teman Farmasi UMM atas suka dukanya

menjalani kuliah di Kampus Putih tercinta kita.

14. Google dan Wikipedia, yang cukup banyak memberikan informasi yang

dibutuhkan penulis dalam pengembangan dan pengerjaan skripsi hingga tahap

akhir.

15. Pihak-pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah memberikan

banyak bantuan dan motivasi sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat pada skripsi

ini. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun

Page 6: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/23434/1/jiptummpp-gdl-ivoyolanti-39569-1... · v 7. Arina Swastika Maulita, S.Farm., Apt., dan Radit, M.Farm.Apt yang selalu bersedia

vi

dari berbagai pihak untuk kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat

bagi semua pihak, khususnya bagi penulis dan para pembaca pada umumnya.

Malang, Juni 2013

(Ivo Yolantina)

Page 7: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/23434/1/jiptummpp-gdl-ivoyolanti-39569-1... · v 7. Arina Swastika Maulita, S.Farm., Apt., dan Radit, M.Farm.Apt yang selalu bersedia

vii

RINGKASAN

PENGARUH KADAR GELATIN SEBAGAI BAHAN PENGIKAT PADA

FORMULASI TABLET EFERVESEN EKSTRAK MENIRAN (Phyllanthus

niruri L) Indonesia memiliki banyak jenis tanaman yang dapat dibudidayakan karena

bermanfaat dan kegunaannya besar bagi manusia dalam hal pengobatan. Salah satu

jenis tanaman yang dapat digunakan sebagai obat berbahan herbal adalah meniran.

Meniran adalah herba yang berasal dari genus Phyllanthus dengan nama ilmiah

Phyllanthus niruri Linn. Ekstrak herba meniran dilaporkan memiliki khasiat

imunomodulator yaitu dapat mendukung kinerja sistem kekebalan tubuh tetap

optimal. Perannya adalah membuat sistem kekebalan tubuh lebih aktif dalam

menjalankan fungsinya sebagai penguat sistem kekebalan tubuh (imunostimulator).

Selain itu, menekan sistem kekebalan yang berlebihan (imunosupressan) sehingga

kekebalan atau daya tahan tubuh selalu optimal dalam menjaga tubuh agar tetap siaga

dan kuat ketika diserang virus, bakteri, atau mikroba lainnya, karena ekstrak herba

meniran mengandung senyawa flavonoid.

Berdasarkan khasiat tersebut, maka pada penelitian ini dipilih ekstrak herba

meniran untuk diformulasi ke dalam bentuk sediaan tablet efervesen. Tablet yang

dibuat menggunakan metode granulasi basah yang dalam pembuatannya selain

membutuhkan bahan pengisi, juga membutuhkan bahan pengikat. Bahan pengikat

menjadi bahan yang sangat penting dalam metode ini, karena berfungsi untuk

menyatukan partikel serbuk dalam sebuah butir granulat serta meningkatkan

kekompakan dan kekerasan tablet.

Maka pada penelitian ini dilakukan pengamatan terhadap pengaruh bahan

pengikat gelatin pada formulasi tablet efervesen ekstrak meniran. Pemberian kadar

bahan pengikat yang berbeda diharapkan dapat memberikan mutu fisik tablet yang

berbeda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan kadar gelatin sebagai

bahan pengikat yang dapat menghasilkan tablet dengan mutu fisik berbeda yang

meliputi kekerasan, kerapuhan, dan waktu hancur tablet.

Pada penelitian ini yang menjadi variabel adalah kadar gelatin dengan kadar

1% (F2), 2% (F3), 3% (F4) dan F1 tanpa bahan pengikat sebagai kontrol. Pembuatan

tablet efervesen ekstrak herba meniran ini menggunakan metode granulasi basah.

Granul yang dihasilkan diuji kecepatan alir dan sudut diam, distribusi granul,

kelembaban, jumlah fines, dan kompaktibilitas. Kemudian dicetak menjadi tablet

dengan kekuatan kempa 2 ton lalu dilakukan pemeriksaan mutu fisik tablet meliputi

kekerasan, kerapuhan, dan waktu melarut.

Dari uji yang dilakukan kandungan lembab keempat formula telah memenuhi

persyaratan yaitu 0,2–0,4%. Untuk kecepatan alir hanya F2 saja yang tidak memenuhi

persyaratan, karena umumnya serbuk dikatakan mempunyai sifat alir yang baik bila

mempunyai waktu alir tidak lebih dari 10 detik g/detik. Untuk sudut diam keempat

formula telah memenuhi persyaratan, yaitu sudut diam < 40○. Serta untuk

jumlah

fines keempat formula telah memenuhi persyaratan, yaitu <20%. Untuk mutu fisik

tablet kekerasan keempat formula telah memenuhi persyaratan yaitu 4-8 kg. Pada uji

Page 8: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/23434/1/jiptummpp-gdl-ivoyolanti-39569-1... · v 7. Arina Swastika Maulita, S.Farm., Apt., dan Radit, M.Farm.Apt yang selalu bersedia

viii

kerapuhan keempat formula telah memenuhi persyaratan yaitu <1 %. Dan untuk

waktu hancur hanya F1 saja yang memenuhi persyaratan yaitu ≤ 2 menit.

Pada uji kekerasan pada masing-masing formula terjadi peningkatan

kekerasan dan pada waktu hancur tablet lebih cepat bereaksi karena partikel granul

lebih cepat terbasahi dan lebih cepat menimbulkan reaksi munculnya gas CO2.

Hasil analisis statistik menunjukkan adanya perbedaan bermakna dari masing-

masing formula terhadap peningkatan kadar gelatin. Dengan demikian dapat ditarik

kesimpulan bahwa semakin tinggi kadar pengikat yang ditambahkan akan

meningkatkan kekerasan, menurunkan kerapuhan dan memperlama waktu hancur

tablet efervesen ekstrak meniran.

Page 9: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/23434/1/jiptummpp-gdl-ivoyolanti-39569-1... · v 7. Arina Swastika Maulita, S.Farm., Apt., dan Radit, M.Farm.Apt yang selalu bersedia

ix

ABSTRAK

PENGARUH KADAR GELATIN SEBAGAI BAHAN PENGIKAT PADA

FORMULASI TABLET EFERVESEN EKSTRAK MENIRAN (Phyllanthus

niruri L) Ekstrak meniran merupakan salah satu tanaman obat yang dilaporkan

memiliki aktivitas sebagai imunomodulator karena terdapat senyawa flavonoid yang

terkandung di dalamnya. Kelebihan obat yang berasal dari tanaman yaitu dapat

memberikan efek terapi dengan efek samping yang lebih rendah karena produk

berbasis tanaman lebih sehat dan aman.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan konsentrasi

gelatin sebagai bahan pengikat terhadap formulasi tablet efervesen ekstrak meniran.

Tablet dibuat dengan metode granulasi basah dengan berbagai konsentrasi bahan

pengikat gelatin (0%, 1%, 2%, dan 3%). Granul dikompresi dengan tekanan hidrolik

sebesar 2 ton, kemudian tablet efervesen ekstrak meniran dievaluasi mutu fisiknya,

antara lain kekerasan, kerapuhan, dan waktu hancur. Kemudian dibandingkan dengan

kekuatan kempaan 1 ton dan di uji pula mutu fisiknya yang meliputi kekerasan dan

waktu hancur tablet. Berdasarkan analisis statistik, terdapat perbedaan yang

signifikan. Hasil menunjukkan terjadi peningkatan kekerasan, penurunan kerapuhan

dan memperlambat waktu hancur tablet. Formula yang terpilih dalam penelitian ini

ialah formula 2 dengan kadar gelatin 1 %, karena dengan penambahan bahan

pengikat,gelatin berfungsi sebagai pelapis partikel antara granul asam dan granul basa

agar terhindar dari interaksi asam dan basa pada tablet efervesen.

Kata kunci : Ekstrak meniran, Gelatin, Tablet Efervesen

Page 10: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/23434/1/jiptummpp-gdl-ivoyolanti-39569-1... · v 7. Arina Swastika Maulita, S.Farm., Apt., dan Radit, M.Farm.Apt yang selalu bersedia

x

ABSTRACT

THE EFFECT CONCENTRATION OF GELATIN AS BINDER SUBSTANCE

IN FORMULATION EFFERVESCENT TABLET Phyllanthus niruri

EXTRACT

Phyllanthus niruri extract is one of herbal medicine which having

immunomodulator activities because of their flavonoid compound. The excess of

herbal medicines can giving therapeutic effect with lower side because herbal

products more safety and healthy.

The objective of this study was to determine the effect concentration of

Gelatin as binder substance in formulation effervescent tablet of Phyllanthus niruri

extract. The tablet was prepared by wet granulation method with different

concentration of Gelatin (0%, 1%, 2%, and 3%). The granules were compressed with

hydraulic press at 2 ton pressure. Then, comparison with press 1 ton in physical

quality of the test including tablet hardness and disintegration time. Physical quality

test effervescent tablet of Phyllantus niruri extract had been evaluated, including

hardness, friability, and disintregation time. From statistical analysis, there were

significant different among all the formulas in quality physical. The results showed

that hardness effervescent tablets of Phyllanthus niruri extract were increased,

disintregation time effervescent tablets of Phyllanthus niruri extract were increased,

and friability efervesen tablets of Phyllanthus niruri extract were decreased by

increasing Gelatin concentration. From this observation, it could be concluded

Gelatin with 1 % concentration was the chosen formula for Phyllanthus niruri extract

effervescent tablets.

Key words: Phyllanthus niruri extract, Gelatin, Quality Physical, Effervescent Tablet.

Page 11: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/23434/1/jiptummpp-gdl-ivoyolanti-39569-1... · v 7. Arina Swastika Maulita, S.Farm., Apt., dan Radit, M.Farm.Apt yang selalu bersedia

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................ ii

LEMBAR PENGUJIAN ............................................................................. iii

KATA PENGANTAR ................................................................................ iv

RINGKASAN ............................................................................................. vii

ABSTRAK .................................................................................................. ix

ABSTRACT ................................................................................................ x

DAFTAR ISI ............................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ....................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xiii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xvii

DAFTAR SINGKATAN ............................................................................ xviii

BAB 1 PENDAHULUAN .......................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ......................................................................... 1

1.2 Permasalahan ............................................................................ 3

1.3 Tujuan....................................................................................... 3

1.4 Hipotesis ................................................................................... 3

1.5 Manfaat Penelitian.................................................................... 3

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ................................................................. 4

2.1 Meniran (Phyllanthus niruri L.) ............................................... 4

2.2 Tinjauan Tentang Ekstrak ........................................................ 5

2.2.1 Ekstrak ............................................................................. 5

2.2.2 Metode Ekstraksi ............................................................. 6

2.3 Tinjauan Tentang Tablet .......................................................... 7

2.4 Tinjauan Tablet Efervesen ....................................................... 8

2.5 Bahan Penyusun Tablet Efervesen ........................................... 9

2.6 Metode Pembuatan ................................................................... 11

Page 12: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/23434/1/jiptummpp-gdl-ivoyolanti-39569-1... · v 7. Arina Swastika Maulita, S.Farm., Apt., dan Radit, M.Farm.Apt yang selalu bersedia

xii

2.7 Tinjauan Mutu Fisik Granul ..................................................... 12

2.8 Tinjauan Mutu Fisik Tablet Efervesen ..................................... 13

2.9 Tinjauan Bahan ........................................................................ 14

2.9.1 Gelatin ............................................................................. 14

2.9.2 Asam Sitrat ...................................................................... 15

2.9.3 Asam Tartat ..................................................................... 15

2.9.4 Natrium Bikarbonat ......................................................... 15

2.9.5 Manitol ............................................................................ 16

2.9.6 Aspartam ......................................................................... 16

2.9.7 Polyethylene Glycol 6000 ............................................... 16

BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL ....................................................... 18

BAB 4 METODE PENELITIAN ............................................................... 20

4.1 Bahan Penelitian ....................................................................... 20

4.2 Alat Penelitian .......................................................................... 20

4.3 Rancangan Penelitian ............................................................... 20

4.4 Pemeriksaan Kualitatif Bahan .................................................. 21

4.4.1 Ekstrak Meniran .............................................................. 21

4.4.2 Manitol ............................................................................ 22

4.4.3 gelatin .............................................................................. 22

4.4.4 Asam Sitrat ...................................................................... 22

4.4.5 Asam Tartat ..................................................................... 23

4.4.6 Natrium Bikarbonat ......................................................... 23

4.5 Pembuatan Larutan gelatin ....................................................... 23

4.6 Pembuatan Garam Efervesen ................................................... 24

4.7 Pembuatan Tablet ..................................................................... 24

4.8 Pemeriksaan Mutu Fisik Granul ............................................... 25

4.8.1 Kandungan Lengas .......................................................... 25

4.8.2 Distribusi Granul ............................................................. 26

4.8.3 Penentuan Kecepatan Alir dan Sudut Diam .................... 26

4.9 Pemeriksaan Mutu Fisik Tablet................................................ 28

Page 13: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/23434/1/jiptummpp-gdl-ivoyolanti-39569-1... · v 7. Arina Swastika Maulita, S.Farm., Apt., dan Radit, M.Farm.Apt yang selalu bersedia

xiii

4.9.1 Keseragaman Bobot ........................................................ 28

4.9.2 Kekerasan ........................................................................ 29

4.9.3 Kerapuhan atau friabilitas ............................................... 29

4.9.4 Waktu Hancur Tablet Efervesen ..................................... 30

4.10 Analisis Data ............................................................................ 31

BAB 5 HASIL PENELITIAN

5.1 Pemeriksaan Ekstrak Meniran .................................................. 32

5.2 Pemeriksaan Kualitatif Bahan Tambahan ................................ 33

5.2.1 Pemeriksaan Spektrum Inframerah Manitol ................... 33

5.2.2 Pemeriksaan Spektrum Inframerah gelatin......... .............. 34

5.2.3 Pemeriksaan Spektrum Inframerah Asam Sitrat ............. 35

5.2.4 Pemeriksaan Spektrum Inframerah Asam Tartat ............ 36

5.2.5 Pemeriksaan Spektrum Inframerah

Natrium Bikarbonat ........................................................ 37

5.3 Pemeriksaan Mutu Fisik Granul ............................................... 37

5.4 Pemeriksaan Mutu Fisik Tablet Efervesen Ekstrak

Meniran .................................................................................... 41

5.5 Analisa Statistik Mutu Fisik Tablet Efervesen

Ekstrak Meniran ....................................................................... 45

5.5.1 Hasil Analisa Statistik Kekerasan Tablet

Efervesen Ekstrak Meniran ............................................. 46

5.5.2 Hasil Analisa Statistik Kerapuhan Tablet

Efervesen Ekstrak Meniran ............................................. 48

5.5.3 Hasil Analisa Statistik Waktu Hancur Tablet

Efervesen Ekstrak Meniran ............................................. 49

BAB 6 PEMBAHASAN ............................................................................. 51

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

7.1 Kesimpulan............................................................................... 57

7.2 Saran ......................................................................................... 57

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 59

Page 14: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/23434/1/jiptummpp-gdl-ivoyolanti-39569-1... · v 7. Arina Swastika Maulita, S.Farm., Apt., dan Radit, M.Farm.Apt yang selalu bersedia

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

IV.1 Rancangan Formula Tablet Efervesen ................................... 21

IV.2 Hubungan Sudut Diam dan Daya Alir ................................... 27

IV.3 Persyaratan Penyimpangan Bobot Tablet .............................. 29

V.1 Pemeriksaan Kualitatif Senyawa Flavonoid

dalam Ekstrak Herba Meniran ............................................... 32

V.2 Hasil Pemeriksaan Kecepatan Alir, Sudut Diam,

MC, dan Kompaktibilitas ....................................................... 38

V.3 Hasil Pemeriksaan Distribusi Ukuran Granul ........................ 40

V.4 Hasil Pemeriksaan Mutu Fisik Tablet Efervesen

Ekstrak Meniran ..................................................................... 42

V.5 Kekerasan 2 Ton Tablet Efervesen Ekstrak Meniran ............ 46

V.6 Kerapuhan Tablet Efervesen Ekstrak Meniran ...................... 48

V.7 Waktu Hancur 2 Ton Tablet Efervesen Ekstrak Meniran ...... 49

Page 15: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/23434/1/jiptummpp-gdl-ivoyolanti-39569-1... · v 7. Arina Swastika Maulita, S.Farm., Apt., dan Radit, M.Farm.Apt yang selalu bersedia

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Meniran (Phyllanthus niruri L.) ............................................ 4

3.1 Skema Kerangka Konseptual ................................................. 19

4.1 Moisture Content Balance ..................................................... 26

4.2 Shieve Shaker ........................................................................ 26

4.3 Alat Penentuan Sifat Alir dan Sudut Diam ............................ 28

4.4 Hardness Tester ...................................................................... 29

4.5 Friability Tester ...................................................................... 30

5.1 Hasil pemeriksaan Spektrum Inframerah Manitol ................. 33

5.2 Spektrum Infra merah Manitol pada pustaka ......................... 33

5.3 Hasil pemeriksaan Spektrum Inframerah

gelatin ..................................................................................... 34

5.4 Spektrum Inframerah gelatin pada pustaka ........................... 34

5.5 Hasil pemeriksaan Spektrum Inframerah Asam Sitrat .......... 35

5.6 Spektrum Inframerah Asam Sitrat pada pustaka ................... 35

5.7 Hasil pemeriksaan Spektrum Inframerah Asam Tartat .......... 36

5.8 Spektrum Inframerah Asam Tartat pada pustaka .................. 36

5.9 Hasil pemeriksaan Natrium Bikarbonat ................................. 37

5.10 Spektrum Inframerah Natrium Bikarbonat pada pustaka ...... 37

5.11 Grafik Pengaruh Tekanan dan Kadar Bahan Pengikat

Terhadap Kompaktibilitas Tablet .......................................... 39

5.12 Histogram Distribusi Ukuran Granul ..................................... 41

5.13 Profil Kekerasan Tablet Efervesen Ekstrak Meniran

pada berbagai Kadar gelatin dengan

Tekanan/kempaan 2 Ton ....................................................... 43

5.14 Profil kerapuhan tablet efervesen Ekstrak Meniran

terhadap kadar gelatin ............................................................ 44

5.15 Profil Waktu Hancur Tablet Efervesen Ekstrak Meniran

pada berbagai Kadar gelatin ................................................. 45

Page 16: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/23434/1/jiptummpp-gdl-ivoyolanti-39569-1... · v 7. Arina Swastika Maulita, S.Farm., Apt., dan Radit, M.Farm.Apt yang selalu bersedia

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Daftar Riwayat Hidup ........................................................................ 63

2. Surat Pernyataan ................................................................................ 64

3. Sertifikat Analisis Ekstrak Meniran ................................................... 65

4. Hasil Pengamatan Senyawa Flavonoid pada Ekstrak Meniran .......... 68

5. Hasil Pengamatan FT-IR Manitol ...................................................... 69

6. Hasil Pengamatan FT-IR Gelatin ....................................................... 71

7. Hasil Pengamatan FT-IR Asam Sitrat ................................................ 73

8. Hasil Pengamatan FT-IR Asam Tartat ............................................... 75

9. Hasil Pengamatan FT-IR Natrium Bikarbonat .................................. 78

10. Pemeriksaan Mutu Fisik Granul dengan Bahan Pengikat

Gelatin ................................................................................................ 80

11. Pemeriksaan Mutu Fisik Tablet Efervesen Ekstrak Meniran ............ 83

12. Hasil analisis Statistik Kekerasan Tablet Efervesen

Ekstrak Meniran ................................................................................. 92

13. Hasil analisis Statistik Kerapuhan Tablet Efervesen

Ekstrak Meniran ................................................................................ 97

14. Hasil analisis Waktu Hancur Tablet Efervesen

Ekstrak Meniran ................................................................................. 100

15. Foto Tablet Efervesen Ekstrak Meniran ............................................ 105

16. Reaksi Awal gas CO2 Tablet Efervesen Ekstrak Meniran ................. 106

17. Tabel distribusi harga F pada α = 0,05 ............................................... 108

18. Tabel Konversi Mesh ......................................................................... 109

Page 17: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/23434/1/jiptummpp-gdl-ivoyolanti-39569-1... · v 7. Arina Swastika Maulita, S.Farm., Apt., dan Radit, M.Farm.Apt yang selalu bersedia

xvii

DAFTAR SINGKATAN

MC : Moisture Content

Kg : Kilogram

mg : Milligram

cm : Centimeter

ml : Milliliter

FTIR : Fourier Transform Infra Red

KLT : Kromatografi Lapis Tipis

KBr : Kalium Bromida

SPSS : Statistical Product and Service Solution

HSD : Honestly Significant Difference

µg : microgram

g : gram

Tg α : tangent alfa

Page 18: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/23434/1/jiptummpp-gdl-ivoyolanti-39569-1... · v 7. Arina Swastika Maulita, S.Farm., Apt., dan Radit, M.Farm.Apt yang selalu bersedia

xviii

DAFTAR PUSTAKA

Agoes, Goeswin. 2007. Teknologi Bahan Alam. Edisi Revisi dan Perluasan,

Bandung; Penerbit ITB

Anief, M., 2000. Ilmu Meracik Obat. Edisi Revisi. Cetakan ke 9. Yogyakarta:

Gadjah Mada University Press, hal 168-169.

Ansel, Howard C. 1989. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, Edisi Keempat. UI –

Press: Jakarta, pp. 300, 607-608

Ansel, Howard C. Nicholas G. Popovich and Layd V. Allen Jr. 1995.

Pharmaceutical Dosage Forms and Drug Diliverry Sistems. Six Edition,

194-202, Lea and Febiger, USA.

Aulton, M., and Summers M. 2002. Tablet and Compaction in : Pharmaceutics The

Science of Dosage Form Design. 2nd

., Churchill Livingstone :

Philadelphia,pp. 397-439

ASEAN. 2004. Standard of ASEAN Herbal Medicines. Vol. 2. ASEAN Countries:

Jakarta.

Banker, G. S., and Anderson N. R. 1986. Tablet in: Lachman L., Lieberman H. A.,

andKanig J.L. Eds. The Theory and Practice of Industrial Pharmacy. 3rd

.,

Lea and Febiger : Philadelphia,pp. 293-343.

Bertuzzi, G. 2005. Effervescent Granulation in Parikh, D.M, (ed). Handbook of

Pharmaceutical Granulation Technology. Taylor & Francis. Singapore.

365-382.

Bharat W. Tekade, Umesh T. Jadhao, Vinod M .Thakre, Leena R. Bhortake. 2014.

Formulation and Evaluation of Diclofenac Sodium Effervescent Tablet.

Innovations in Pharmaceuticals and Pharmacotherapy. Vol 2 (2) Department

of Pharmaceutics. Faizpur, (India). Page 350-358.

BPOM RI., 2010. Acuan Sediaan Herbal. Volume ke-5. Edisi ke-1, Jakarta:

Direktorat Obat Asli Indonesia Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional,

Kosmetik, dan Produk Komplemen, hal. 129

Burns SJ, et. al., 1998. Assesment of a Dissolution Vessel Design for Use With

Floating and Erodible Dossage Form. Int. J. Pharm. 160(2): 213-218.

Cartensen, Jens T. 1977. Pharmaceutics of Solids and Solid Dosage Forms. John

Wiley & Sons : New York, Pages 132-243.

Page 19: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/23434/1/jiptummpp-gdl-ivoyolanti-39569-1... · v 7. Arina Swastika Maulita, S.Farm., Apt., dan Radit, M.Farm.Apt yang selalu bersedia

xix

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2009. Farmakope Herbal Indonesia.

Edisi I. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1995. Farmakope Indonesia, Edisi IV.

Departemen KesehatanRI : Jakarta.

Dua, Kamal., Kavita Pabreja, Ramana MV. 2010. Preparation, Characterization,

and In Vitro Evaluation of Aceclofenac Solid Dispersions. ARS

Pharmaceutica Vol. 51 (1). Pp. 57-76.

Duke. 2003. Phytochemical and Ethnobotanical Databases,

http:/www.arsgrin.gov/duke, Diakses tanggal 10 Januari 2014

G. Matei, A. Airinei, D.-E. Creanga. 2005. Submicron Structure in Biocompatible

Ferrofluids. ACTA PHYSICA POLONICA A. Vol. 109 No.3. Iasi. Romania.

Page 405 – 409.

Herdiana, YP. 2007. Spektrofotometri Derivatif Ultraiolet untuk Estimasi Kadar

Flavonoid Ekstrak Meniran. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Indonesia.

Heyne. 1987. Tumbuhan Berguna Indonesia. Jilid II. Yayasan Sauna Wana Jaya.

Jakarta.

Hutapea, JR. 1993. Inventaris Tanaman Obat Indonesia (II). Jakarta: Depkes RI.

Ikatan Apoteker Indonesia. 2010. Informasi Spesialite Obat (ISO) Indonesia.

Volume 44 - 2009 s/d 2010. PT. ISFI : Jakarta.

Kardinan, A. dan Kusuma, F.R. 2004. Meniran Penambah Daya Tahan Tubuh

Alami. Agromedia Pustaka. Tangerang. Page 6-13.

King, Robert E. 1980. Tablets, Capsules, and Pills, in Osol A., Chase G. D., Gennaro

A. R., Gibson M. R., Granberg C. B., Harvey S. C., King R. E., Martin A. N.,

Swinyard E. A., Zink G. L. Remington’s Pharmaceutical Sciences 16th

Edition, Volume 2. Mack Publishing Company : Easton.

Kristianti,A.N, Aminah, N.S, Tanjung, M dan Kurniadi, B., 2008. Buku Ajar

Fitokimia. Surabaya: Airlangga University pres.

Lachman, C.L., Lieberman, H.A., dan Kanig, J,L., 1994. Teori dan Praktek

Farmasi Industri. Edisi II. Diterjemahkan oleh Siti Suyatmi. Jakarta:

Universitas Indonesia Press, pp. 160-161, 713-714.

Lestari, A.B.S., dan Natalia, L., 2007. Optimasi Natrium Sitrat dan Asam

Fumarat Sebagai Sumber Asam dalam Pembuatan Granul Effervescent

Page 20: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/23434/1/jiptummpp-gdl-ivoyolanti-39569-1... · v 7. Arina Swastika Maulita, S.Farm., Apt., dan Radit, M.Farm.Apt yang selalu bersedia

xx

Ekstrak Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb) secara Granulasi

Basah. Majalah Farmasi Indonesia. 18(1), 21-28

Lieberman, H. A.,L. Lachman dan J. B. Schwartz. 1992. Pharmaceutical Dosage

Form - Tablet. Volume 1. Marcel Dekker Inc., New York.

Ma’at, S. 1996. Phyllanthus niruri L. sebagai Imunostimulator pada Mencit.

Karya Tulis Ilmiah. Program Pasca Sarjana Universitas Airlangga Surabaya.

Mabry, T.J. (Tom J.), Markham, K.R., Thomas, M.B., 1970. The Systematic

Identification of Flavonoids. New York: Spring-Verlag.

Mangunwardoyo., W., Cahyaningsih., E., Usia., T., 2009. Ekstraksi dan Identifikasi

Antimikroba Herba Meniran (Phyllanthus niruri L.). Jurnal Ilmu

Kefarmasian Indonesia. Jakarta. Vol. 7, No.2 hal. 57-63

Martin, A., 1993. Farmasi Fisik: Dasar - Dasar Kimia Fisik dalam Ilmu

Farmasetik, Edisi ketiga, Penerbit Universitas Indonesia : Jakarta.

M.N. Rode., G.G. Muley, D.V. Meshram, S.S Hussaini, V. G Dongre, B. H. Pawar,

M. D Shirsat. 2009. Growth and Characterization of L-Tartaric acid

doped and Mixed Di-sodium hydrogen phosphate (DSHP) single crystal

for laser application. Optoelectronics and Advanced Materials-Rapid Comm.

Vol.3, No.9 page 927 – 932.

Mohrle, R., 1989. Effervescent Tablets. In : Lieberman. H. A., Lachman. L. And

Schwart.I.B (Eds.). Pharmaceutical Dosage Form, Tablet, Vol 1,2 nd Ed

Revisied And Expanded, Marcel Dekker. Inc, New York, P : 285 – 328.

Osward, T. T., 1995. Tumbuhan Obat. Baratha. Jakarta.

Peters, D., 1989, Medicated Lozenges, In : Lieberman. H. A., Lachman. L. And

Schwart.I.B.Eds., Pharmaceutical Dosage Form, Tablet, Vol 1, 2nd

Ed

Revisied And Expanded, Marcel Dekker. Inc, New York, pp : 419- 582

Plantamor: Situs Dunia Tumbuhan. 2012. Meniran (Phyllanthus niruri).

http://www.plantamor.com/index.php?plant=990

Rahardja, Kirana. 2008. Obat Obat Penting. Edisi Keenam Cetakan Pertama.

Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Rowe, R.C., Sheskey, P.J., Weller, P.J. 2009. Handbook of Pharmaceutical

Excipient, Sixth Edition. The Pharmaceutical Press and The American

Pharmaceutical Association : London,pp. 345 - 349

Page 21: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/23434/1/jiptummpp-gdl-ivoyolanti-39569-1... · v 7. Arina Swastika Maulita, S.Farm., Apt., dan Radit, M.Farm.Apt yang selalu bersedia

xxi

Sabir, Ardo. 2005. Aktivitas Antibakteri Flavonoid Propolis Trigona sp.

Terhadap Bakteri Streptococcus mutans (in vitro). Majalah Kedokteran

Gigi Volume 38 No. 3, Indonesia, pp.135-141.

Schmidt PC, et al. 1998. Optimization of an effervescent tablet formulation

containing spray dried L-leucine and polyethylene glycol 6000 as

lubricants using a central composite design. European Journal of

Pharmaceutics and Biopharmaceutics Vol.46 (1), Germany. pp 85-94

Sheth, B. B., Bandelin F, J., Shangraw r.,F., 1980, Compressed Tablet., in Lieberman

M.A, et. Al. 1989. Pharmaceutical Dosage Forms : Tablet. 2nd

Edition,

Revisied dan Expanded, Volume I, Marcel Dekker, Inc., New York and Basel,

105-115.

Siregar, CJP., Wikarsa, S. 2010. Teknologi Farmasi Sediaan Tablet : Dasar-dasar

Praktis. Jakarta: EGC.

Soenarto, Y., Sumadiono, Kusumaningrum A.D.R., 2012. Effects of Phyllanthus

niruri on the Severity of the Common Cold in Children, Paediatrica

Indonesiana, Vol. 52, Page 346-351.

Subhashree Sahoo, Chandra Kanti Chakraborti, Subash Chandra Mishra, Sharmistha

Naik. 2011. Analytical Characterization of a Gelling Biodegradable

Polymer. Drug Invention Today Vol. 3 No. 6, Orissa, India.

Suhirman., S dan Winarti., C. 2010. Prospek dan Fungsi Tanaman Obat sebagai

Imunomodulator. Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik. Indonesia.

pp. 121-133.

Sunarno. 2007. Efek Phillantus niruri L. pada prosentase neutrofil, koloni bakteri

limpa dan histopatologi hepar mencit Balb/C yang diinfeksi Salmonella

thypimurium. Semarang: Program Pasca Sarjana Universitas Dipenogoro.

Sweetman, Sean C. 2009. Martindale, The Complete Drug Reference. 36th

edition.

Pharmaceutical Press : London, pp. 1930-1931.

Timmermas J, Moes AJ. 1990. How well do floating dosage form float?. Int. J.

Pharm.; 62(2-3):207-216.

United States Pharmacopoeial Convention. 2009. The united states pharmacopoeia,

32nd

revision and the national formulary, 27th

revision. Rockville: United

States Pharmacopoeial Convention, Inc.

Page 22: SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/23434/1/jiptummpp-gdl-ivoyolanti-39569-1... · v 7. Arina Swastika Maulita, S.Farm., Apt., dan Radit, M.Farm.Apt yang selalu bersedia

xxii

Voigh, R. 1971. Buku Pelajaran Teknologi Farmasi, oleh Dr..rer.nat. Soendani

NoeronoSoewandhi., Apt (penterjemah) dan Prof. Dr. Moch. Samhoedi

Reksohadiprodjo., Apt (Editor). Gajah Mada University press : Jogjakarta.

Winarno, Eko., 2011. Uji Sitotoksik Ekstrak Kapang Aspergillus sp. terhadap Sel

Kanker Payudara T47D. Jakarta : Skripsi Fakultas Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, hal.2