17
PENGARUH METODE MODELLING THE WAY TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD GUGUS 2 KECAMATAN NARMADA TAHUN AJARAN 2017/2018 JURNAL SKRIPSI OLEH: RIFKI TRISANDI NIM. E1E212198 Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Melakukan Penelitian Program Sarjana (S1) Pendidikan Guru Sekolah Dasar 1

eprints.unram.ac.ideprints.unram.ac.id/8421/1/JURNAL SKRIPSI.docx · Web viewPENGARUH METODE MODELLING THE WAYTERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS I V SD GUGUS 2 KECAMATAN NARMADA

  • Upload
    others

  • View
    2

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: eprints.unram.ac.ideprints.unram.ac.id/8421/1/JURNAL SKRIPSI.docx · Web viewPENGARUH METODE MODELLING THE WAYTERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS I V SD GUGUS 2 KECAMATAN NARMADA

PENGARUH METODE MODELLING THE WAY

TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD GUGUS 2

KECAMATAN NARMADA TAHUN AJARAN 2017/2018

JURNAL SKRIPSI

OLEH:

RIFKI TRISANDINIM. E1E212198

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Melakukan PenelitianProgram Sarjana (S1) Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MATARAM

2017

1

Page 2: eprints.unram.ac.ideprints.unram.ac.id/8421/1/JURNAL SKRIPSI.docx · Web viewPENGARUH METODE MODELLING THE WAYTERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS I V SD GUGUS 2 KECAMATAN NARMADA

2

Page 3: eprints.unram.ac.ideprints.unram.ac.id/8421/1/JURNAL SKRIPSI.docx · Web viewPENGARUH METODE MODELLING THE WAYTERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS I V SD GUGUS 2 KECAMATAN NARMADA

PENGARUH METODE MODELLING THE WAYTERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD GUGUS 2

KECAMATAN NARMADA TAHUN AJARAN 2017/2018

Oleh:

Rifki Trisandi, Khairun Nisa, S.Pd., M.Pd., Lalu Hamdian Affandi, M.Pd.

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah DasarJurusan Ilmu Pendidikan, FKIP Universitas Mataram

e-mail: [email protected]

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode modelling the way terhadap hasil belajar IPS siswa kelas IV SD Gugus 2 Kecamatan Narmada tahun ajaran 2017/2018. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan desain nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD Gugus 2 Kecamatan Narmada tahun ajaran 2017/2018. Sampel dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Yang dijadikan sebagai sampel penelitian adalah siswa kelas IV SDN 2 Lembuak (kelas eksperimen) dan siswa kelas IV SDN 3 Lembuak (kelas kontrol). Instrumen yang digunakan untuk memperoleh hasil belajar adalah soal pilihan ganda. Analisis ststistik data dengan menggunakan uji t pada taraf signifikansi 5%. Data yang diperoleh menunjukkan bahwa hasil belajar kelas kontrol meningkat sebesar 11,40 (50,00 menjadi 61,40), sedangkan hasil belajar kelas eksperimen meningkat sebesar 22,60 (54,80 menjadi 77,40). Analisis statistik hasil belajar siswa menunjukkan bahwa thitung > ttabel

(3,487 > 2,011). Hasil analisis statistik tersebut berarti hasil belajar siswa kelas eksperimen lebih baik secara signifikan daripada kelas kontrol. Sehingga dapat disimpulkan bahwa, ada pengaruh metode modelling the way terhadap hasil belajar IPS siswa kelas IV SD Gugus 2 Kecamatan Narmada tahun ajaran 2017/2018.

Kata Kunci: Modelling The Way, Hasil Belajar

3

Page 4: eprints.unram.ac.ideprints.unram.ac.id/8421/1/JURNAL SKRIPSI.docx · Web viewPENGARUH METODE MODELLING THE WAYTERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS I V SD GUGUS 2 KECAMATAN NARMADA

THE EFFECT OF MODELLING THE WAY METHOD TOWARDS SOCIAL SCIENCE LEARNING OUTCOMES OF 4th GRADE STUDENT OF PRIMARY SCHOOL IN GROUP

2 SUB DISTRICT OF NARMADA IN ACADEMIC YEAR OF 2017/2018

By:

Rifki Trisandi, Khairun Nisa, S.Pd., M.Pd., Lalu Hamdian Affandi, M.Pd.

Primary School Teacher Education Study Program Department of Education Science, FKIP University of Mataram

e-mail: [email protected]

ABSTRACT

The research aims to know the effect of modelling the way method towards social science learning outcomes of 4th grade student of primary school in group 2 sub district of Narmada in academic year of 2017/2018. The type of this research is a quasi experiment with nonequivalent control group design. The population in this research is all students 4 th grade of primary school in group 2 sub district of Narmada in academic year of 2017/2018. The sample selected by using purposive sampling technique. The samples of the research are 4 th grade student of SDN 2 Lembuak (experiment class) and 4th grade student of SDN 3 Lembuak (control class). The instrument was used to earn learning outcomes is multiple choice test. The data are statistically analysed by using t-test at significant rate 5%. The earned datashowed that learning outcome of control class increased 11,40 point (50,00 to 61,40) while learning outcome of experiment class increased 22,60 point (54,80 to 77,40). Statistical analysis of student learning outcomes showed that tvalue > ttable

((3,487 > 2,011). The statistical analysis result means that learning outcomes of experiment class are significantly better than control class. It is concluded that modelling the way method has effect towards social science learning outcomes of 4th grade student of primary school in group 2 sub district of Narmada in academic year of 2017/2018.

Keywords: Modelling The Way, earning outcomes

4

Page 5: eprints.unram.ac.ideprints.unram.ac.id/8421/1/JURNAL SKRIPSI.docx · Web viewPENGARUH METODE MODELLING THE WAYTERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS I V SD GUGUS 2 KECAMATAN NARMADA

A. PENDAHULUANSalah satu mata pelajaran dalam kurikulum pendidikan adalah mata

pelajaran ilmu pengetahuan sosial (IPS). IPS sebagai bidang studi memiliki garapan yang dipelajari cukup luas. Bidang garapannya itu meliputi gejala-gejala dan masalah kehidupan manusia di masyarakat. Tekanan yang dipelajari IPS berkenaan dengan gejala dan masalah kehidupan masyarakat bukan pada teori dan keilmuannya, melainkan pada kenyataan kehidupan kemasyarakatan. Dari gejala dan masalah sosial tersebut ditelaah dan dianalisis faktor-faktornya. Dengan demikian, IPS adalah bidang studi yang mempelajari, menelaah, menganalisis gejala dan masalah sosial di masyarakat dengan meninjau dari berbagai aspek kehidupan atau satu perpaduan (Isehak SU, 2002:1.36).

Hasil belajar adalah perubahan-perubahan yang terjadi pada diri siswa, baik yang menyangkut aspek kognitif, afektif, dan psikomotor sebagai hasil dari kegiatan belajar (Ahmad Susanto, 2013:5).

Berdasarkan hasil observasi penelitian dan wawancara yang dilakukan pada tanggal 10 November 2017 dengan guru kelas IV SDN 2 Lembuak yang bernama Suparmi, A.Ma., diperoleh informasi tentang metode yang digunakan guru dalam pembelajaran IPS adalah metode pembelajaran konvensional, yaitu proses pembelajaran yang berpusat hanya pada guru, tidak adanya interaksi antara siswa dengan guru dan siswa dengan siswa, serta siswa belum mendapatkan pengalaman belajar yang sesungguhnya. Selain itu, belum adanya penerapan metode pembelajaran yang baru, sehingga menimbulkan kejenuhan siswa. Keadaan tersebut berakibat pada hasil belajar siswa yang rendah.

Salah satu alternatif metode pembelajaran yang dapat diterapkan adalah metode modelling the way (demonstrasi kecakapan), merupakan salah satu metode pembelajaran yang memberikan kesempatan untuk melatih siswa melakukan kegiatan atau peran tertentu sebagaimana yang ada dalam kehidupan masyarakat (sosial) melalui demonstrasi di depan kelas (Mel Silberman, 2009:223).

Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dalam bentuk penelitian eksperimen yang berjudul “Pengaruh Metode Modelling The Way Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IV SD Gugus 2 Kecamatan Narmada Tahun Ajaran 2017/2018”. Permasalahan yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah Apakah ada pengaruh metode modelling the way terhadap hasil belajar IPS siswa kelas IV SD Gugus 2 Kecamatan Narmada tahun ajaran 2017/2018.

Adapun cara penyelesaiannya adalah penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), memberikan soal pre-test dalam bentuk pilihan ganda, menerapkan metode modelling the way, menyiapkan LKS, memberikan post-test dalam bentuk pilihan ganda, menganalisis dan mengolah data yang diperoleh dari responden. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode modelling the way terhadap hasil belajar IPS siswa kelas IV SD Gugus 2 Kecamatan Narmada tahun ajaran 2017/2018.

5

Page 6: eprints.unram.ac.ideprints.unram.ac.id/8421/1/JURNAL SKRIPSI.docx · Web viewPENGARUH METODE MODELLING THE WAYTERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS I V SD GUGUS 2 KECAMATAN NARMADA

B. KAJIAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESISKajian teori dalam penelitian ini adalah:

1. Teori Hasil BelajarHasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh peserta didik baik

yang menyangkut aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik sebagai hasil dari kegiatan belajar setelah mengikuti proses belajar mengajar. Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa adalah: 1) faktor internal, merupakan faktor yang bersumber dari dalam diri peserta didik yang mempengaruhi hasil belajarnya yang meliputi kecerdasan, minat dan perhatian, motivasi belajar, ketekunan, sikap, kebiasaan belajar, serta kondisi fisik dan kesehatan; 2) faktor eksternal, merupakan faktor yang berasal dari luar diri peserta didik yang mempengaruhi hasil belajarnya, yaitu keluarga, sekolah, dan masyarakat.

2. Hakikat Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)Ilmu pengetahuan sosial (IPS) adalah bidang studi yang

mempelajari, menelaah, dan menganalisis gejala dan masalah sosial manusia baik dalam lingkungan alam fisik maupun dalam lingkungan sosialnya yang bahannya diambil dari berbagai ilmu sosial.

3. Pengukuran Hasil Belajar IPSUntuk mengukur hasil belajar IPS dalam penelitian ini

menggunakan teknik tes berdasarkan bentuk soal dan kemungkinan jawabannya, yaitu tes objektif tipe pilihan berganda (multiple choice).

4. Metode Modelling The WayMetode modelling the way adalah teknik yang memberi

kesempatan kepada peserta didik untuk melatih keterampilannya dengan cara berdemonstrasi di depan kelas berdasarkan skenarionya sendiri. Adapun langkah-langkah pelaksanaan metode modelling the way menurut Lihin (2013), adalah sebagai berikut:a. Setelah pembelajaran suatu topik tertentu, identifikasi berupa situasi

umum dimana siswa dituntut untuk menggunakan keterampilan yang baru dibahas.

b. Bagi kelas ke dalam beberapa kelompok menurut jumlah siswa yang akan diperlukan untuk mendemonstrasikan skenario.

c. Beri waktu 10-15 menit untuk menciptakan skenario.d. Beri waktu 5-10 menit untuk berlatih.e. Secara bergiliran tiap kelompok mendemonstrasikan skenario masing-

masing. Beri kesempatan untuk memberikan feedback pada setiap demonstrasi yang dilakukan.Beberapa hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah

penelitian yang dilakukan oleh:a. Thiya Ismayani (2014), hasil penelitiannya menunjukkan bahwa

penerapan metode modelling the way dapat meningkatkan hasil belajar Sains pada siswa kelas III SDN 2 Montong Baan.

b. Sniati (2013), hasil penelitiannya menunjukkan bahwa penerapan metode modelling the way dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas IV SDN Lantung Sepukur.

6

Page 7: eprints.unram.ac.ideprints.unram.ac.id/8421/1/JURNAL SKRIPSI.docx · Web viewPENGARUH METODE MODELLING THE WAYTERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS I V SD GUGUS 2 KECAMATAN NARMADA

c. Sahri Banun (2013), hasil penelitiannya menunjukkan bahwa penerapan metode modelling the way dalam pembelajaran Sains dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IV SDN 5 Bungtiang.Kerangka berpikir dalam penelitian ini adalah salah satu faktor

terpenting dalam pembelajaran adalah bagaimana seorang guru bisa memberikan pengajaran yang menyenangkan melalui metode pengajaran variatif dan tidak monoton sehingga siswa menyenangi pelajaran yang diberikan oleh guru. Dengan demikian diharapkan ujuan pembelajaran akan tercapai, tidak hanya pada aspek kognitif saja, akan tetapi tercapai pula pada aspek-aspek lainnya, yaitu aspek afektif dan aspek psikomotorik.

Oleh karena itu, penggunaan metode harus sesuai dan selaras dengan karakteristik siswa, materi, dan kondisi lingkungan. Salah satu alternatif metode pembelajaran yang dapat digunakan adalah metode modelling the way (demonstrasi kecakapan). Metode ini dapat memupuk kreativitas peserta didik untuk memecahkan sendiri problema sosial yang dijumpainya.

Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah:1. Hipotesis Nol (H0): “Tidak ada pengaruh metode modelling the way

terhadap hasil belajar IPS siswa kelas IV SD Gugus 2 Kecamatan Narmada tahun ajaran 2017/2018”.

2. Hipotesis Alternatif (Ha): “Ada pengaruh metode modelling the way terhadap hasil belajar IPS siswa kelas IV SD Gugus 2 Kecamatan Narmada tahun ajaran 2017/2018”.

C. METODE PENELITIANPenelitian ini merupakan penelitian kuantitatif eksperimen. Penelitian

ini menggunakan quasi eksperimental design jenis nonequivalent control group design. Berdasarkan jenis desain penelitian yang digunakan terdapat kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, namun kedua kelompok tersebut tidak dipilih secara random (acak). Kedua kelompok tersebut diberikan pre-test, kemudian diberikan perlakuan, dan terakhir diberikan post-test. Pada kelas eksperimen diberikan perlakuan berupa penerapan metode modelling the way, sedangkan pada kelompok kontrol diberi perlakuan dengan menggunakan metode konvensional.

Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan siswa kelas IV SD Gugus 2 Kecamatan Narmada tahun ajaran 2017/2018 yang dijadikan sebagai subyek penelitian. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah SDN 2 Lembuak (kelas eksperimen) dan SDN 3 Lembuak (kelas kontrol).

Adapun tahapan penelitian ini adalah:1. Tahap Persiapan

Dalam tahap ini peneliti mempersiapkan instrumen yang akan digunakan dalam penelitian, antara lain:a. Membuat soal pre-test yang sama untuk kelas eksperimen dan kelas

kontrol.b. Merancang RPP, yaitu RPP yang menggunakan metode modelling the

way untuk kelas eksperimen, dan RPP yang menggunakan metode konvensional untuk kelas kontrol.

7

Page 8: eprints.unram.ac.ideprints.unram.ac.id/8421/1/JURNAL SKRIPSI.docx · Web viewPENGARUH METODE MODELLING THE WAYTERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS I V SD GUGUS 2 KECAMATAN NARMADA

c. Membuat kisi-kisi instrumen tes hasil belajar yang diujikan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.

d. Menyusun tes hasil belajr dalam bentuk pilihan ganda untuk mengetahui kemampuan kognitif peserta didik pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.

2. Tahap PelaksanaanKegiatan yang dilakukan dalam tahap ini adalah:

a. Memberikan pre-test kepada siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol untuk mengetahui hasil belajar siswa sebelum memberikan perlakuan.

b. Menerapkan metode modelling the way yang telah dirancang dalam skenario pembelajaran pada kelas eksperimen, dan metode konvensional pada kelas kontrol.

c. Memberikan post-test kepada kelas eksperimen dan kelas kontrol untuk mengetahui pengaruh perlakuan yang telah diberikan. Soal post-test yang digunakan adalah soal bentuk pilihan ganda yang telah valid.

3. Tahap AkhirPada tahap ini kegiatan yang dilakukan peneliti adalah

menganalisis dan mengolah data yang diperoleh dari responden menggunakan aplikasi Ms. Excel pada komputer. Setelah menganalisis dan mengolah data, peneliti melaporkan hasil penelitian yang telah dilakukan dan membuat kesimpulan sesuai hipotesis yang diajukan.

Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data pada penelitian ini adalah tes hasil belajar bentuk pilihan ganda dengan jumlah soal 20 butir dimana skor pertanyaan yang dijawab benar oleh siswa akan diberi skor 1, dan skor pertanyaan yang dijawab salah akan diberi skor 0.

Instrumen yang digunakan adalah tes bentuk pilihan ganda yang memenuhi kriteria validitas, reliabilitas, taraf kesukaran tes, dan daya beda tes. Rumus uji validitas yang digunakan adalah korelasi Product Moment, yaitu:

r xy=N ∑ XY −(∑ X )(∑Y )

√ {N ∑ X 2−(∑ X )2} {N∑ Y 2−(∑ Y )2}Rumus uji reliabilitas menggunakan teknik belah dua dari Spearman

Brown, yaitu:

ri=2 rb

1+rb

Rumus uji taraf kesukaran tesnya adalah:

P= BT

Dan rumus uji daya beda tesnya adalah:

D= 2 ( A−B )T

Hasil uji validitas menggunakan rumus korelasi Product Moment yang telah diuji coba pada 38 orang siswa kelas V SDN Nyurlembang pada taraf signifikansi 5% adalah, terdapat 20 soal yang valid dari 30 item yang telah diuji cobakan. Untuk keperluan penelitian, peneliti menggunakan 20 soal yang

8

Page 9: eprints.unram.ac.ideprints.unram.ac.id/8421/1/JURNAL SKRIPSI.docx · Web viewPENGARUH METODE MODELLING THE WAYTERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS I V SD GUGUS 2 KECAMATAN NARMADA

telah valid. Hasil uji reliabilitas yang dianalisis menggunakan rumus Spearman Brown dalam penelitian ini adalah 0,802 dengan kriteria sangat tinggi. Hasil uji taraf kesukaran tesnya adalah, peneliti mendapatkan tidak ada item soal dengan kategori sukar, 26 soal dengan kategori sedang, dan 4 soal dengan kategori mudah. Sedangkan hasil uji daya beda tes dalam penelitian ini adalah, peneliti mendapatkan tidak ada item soal dengan kategori sangat baik, 1 soal dengan kategori baik, 2 soal dengan kategori cukup, 7 soal dengan kategori tidak baik, dan 20 soal yang tidak bisa digunakan.

Adapun teknik analisis data dalam penelitian ini adalah, uji normalitas menggunakan rumus Chi Kuadrat dengan derajat kebebasan (dk) = k – 1 dan taraf signifikansi 5%, yaitu:

X2=∑ ( f 0−f h )2

f h

Rumus uji homogenitas menggunakan uji F dengan rumus:

F=VarianterbesarVarian terkecil

Sedangkan untuk menguji hipotesisnya menggunakan rumus t-test polled varian dengan derajat kebebasan (dk) = n1 + n2 – 2 dan taraf signifikansi 5%. Adapun rumus t-test polled varian adalah:

t=X1−X2

√ (n1−1 ) s12+( n2−1 ) s2

2

n1+n2−2 ( 1n1

+1n2 )

D. HASIL PENELITIAN1. Hasil Penelitian Tes Hasil Belajar Siswa

Tabel 4.1Hasil Pre-Test dan Post-Test Siswa

 

Pre-Test Post-Test

Kontrol EksperimenKontro

l EksperimenJumlah Siswa 25 25 25 25

Rata-rata 50,0 54,8 61,4 77,4Nilai Tertinggi 75 85 100 100Nilai Terendah 25 20 20 45

Dari data di atas, terlihat bahwa post-test siswa kelas eksperimen setelah diberikan perlakuan metode modelling the way lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar siswa kelas kontrol yang hanya menggunakan metode konvensional.

2. Hasil Uji NormalitasTabel 4.3

Hasil Uji Normalitas Data Hasil Belajar (Post-Test)Kelas X2

hitung X2tabel Kesimpulan

Kontrol 9,96 11,07 Terdistribusi normalEksperimen 10,67 11,07 Terdistribusi normal

9

Page 10: eprints.unram.ac.ideprints.unram.ac.id/8421/1/JURNAL SKRIPSI.docx · Web viewPENGARUH METODE MODELLING THE WAYTERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS I V SD GUGUS 2 KECAMATAN NARMADA

Sedangkan grafik normalitas data post-test kelas kontrol adalah sebagai berikut:

3. Uji Homogenitas Data Pre-Test dan Post-TestTabel 4.4

Hasil Penghitungan Homogenitas Pre-Test Hasil Belajar IPSKelompok Fhitung Ftabel Uji Homogenitas

Kontrol 1,59 4,28 HomogenEksperimenTabel di atas menunjukkan bahwa hasil penghitungan homogenitas

pre-test hasil belajar IPS siswa, yaitu Fhitung < Ftabel, yaitu 1,59 < 4,28. Hal ini menunjukkan bahwa kedua kelas homogen.

Tabel 4.5Hasil Penghitungan Homogenitas Post-Test Hasil Belajar IPS

Kelompok Fhitung Ftabel Uji HomogenitasKontrol 1,83 4,28 HomogenEksperimen

Tabel di atas menunjukkan bahwa hasil penghitungan homogenitas post-test hasil belajar IPS siswa, yaitu Fhitung < Ftabel, yaitu 1,59 < 4,28. Hal ini menunjukkan bahwa kedua kelas homogen.

4. Uji HipotesisTabel 4.6

Hasil Analisis Uji Hipotesis (Uji-t) Post-Test Hasil Belajar IPSKelompok Jumlah Siswa (n) Rata-rata Varians (S2) Thitung

Kontrol 25 61,40 340,67 3,487Eksperimen 25 77,40 185,67Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat thitung > ttabel, yaitu 3,487 >

2,011 pada taraf signifikansi 5% dengan derajat kebebasan (dk) = n1 + n2 – 2 = 25 +25 – 2 = 48. Sesuai dengan kriteria pengujian hipotesis, yaitu jika thitung > ttabel, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Jadi, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh metode modelling the way terhadap hasil belajar IPS siswa kelas IV SD Gugus 2 Kecamatan Narmada tahun ajaran 2017/2018.

10

20-32 33-45 46-58 59-71 72-84 85-100012345678

Interval Kelas

Frek

uens

i

Page 11: eprints.unram.ac.ideprints.unram.ac.id/8421/1/JURNAL SKRIPSI.docx · Web viewPENGARUH METODE MODELLING THE WAYTERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS I V SD GUGUS 2 KECAMATAN NARMADA

E. PEMBAHASANNilai rata-rata yang diperoleh kelas kontrol dan kelas eksperimen pada

pelaksanaan post-test masing-masing adalah 61,4 dan 77,4. Selain itu, nilai tertinggi untuk kelas kontrol adalah 100, dan nilai terendahnya adalah 20. Sedangkan pada kelas eksperimen, nilai tertinggi 100 dan nilai terendahnya adalah 45. Hasil ini menunjukkan adanya perbedaan antara nilai rata-rata kelas kontrol dan kelas eksperimen. Hal ini dimungkinkan karena adanya perbedaan perlakuan yang diberikan pada kedua kelas tersebut.

Setelah diketahui adanya perbedaan hasil belajar dari masing-masing kelas, peneliti selanjutnya menganalisis hipotesis dengan menggunakan rumus t-test polled varians. Peneliti memperoleh nilai thitung adalah 3,487; sedangkan ttabel 2,011 pada taraf signifikansi 5% yang berarti bahwa, terdapat pengaruh penggunaan metode modelling the way terhadap hasil belajar siswa dibandingkan dengan menggunakan metode konvensional.

F. SIMPULAN DAN SARANBerdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dipaparkan nilai thitung

> ttabel, yaitu 3,487 > 2,011. Maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh metode modelling the way terhadap hasil belajar IPS siswa kelas IV SD Gugus 2 Kecamatan Narmada tahun ajaran 2017/2018.

Adapun saran yang dapat peneliti sampaikan sehubungan dengan hasil penelitian ini adalah:1. Guru hendaknya selalu melakukan perbaikan-perbaikan dan peningkatan

kualitas pembelajaran dengan metode atau model pembelajaran yang lebih modern dan bervariasi (tidak harus selalu menggunakan metode konvensional).

2. Bagi sekolah hendaknya memberi kesempatan seluas-luasnya kedapa guru untuk berinovasi dan berkreativitas dalam melaksanakan pembelajaran.

11

Page 12: eprints.unram.ac.ideprints.unram.ac.id/8421/1/JURNAL SKRIPSI.docx · Web viewPENGARUH METODE MODELLING THE WAYTERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS I V SD GUGUS 2 KECAMATAN NARMADA

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Binham. 2012. Metode Modelling The Way. (https://binham.wordpress.com/2012/06/07/metode-modeling-the-way/, diakses pada 27 Mei 2017 pukul 17.37 WITA).

Hariyanto.2010. Ilmu Pengetahuan Sosial Sekolah Dasar Kelas Rendah. Mataram: Cerdas Press.

Kunandar. 2013. Penilaian Authentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik Berdasarkan Kurikulum 2013) Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Lestari, Riza Dwi. 2016. Hubungan Penggunaan Media Puzzle dengan Minat Belajar IPA Siswa Kelas V Gugus 7 Desa Barabali Kecamatan Batukliang Tahun Ajaran 2015/2016. Mataram: Universitas Mataram.

Lihin. 2013. Strategi Modelling The Way dalam Pembelajaran. (www.referensimakalah.com/2013/01/strategi-modeling-way-dalam-pembelajaran.html?m=1, diakses pada 26 Mei 2017 pukul 16.00 WITA).

Rahmatullah, Rizki. 2017. Penerapan Metode Modelling The Way untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IV SDN 03 Lembuak Tahun Pelajaran 2016/2017. Mataram: Universitas Mataram.

Riansa, Alif Syafitar. 2015. Pengertian Ranah Kognitif, Afektif, dan Psikomotor. (http://cwan2.blogspot.co.id/2015/04/pengertian-kognitifafektif-dan.html?m=1, diakses pada 26 Mei 2017 pukul 15.06 WITA).

Silberman, Mel. 2009. Active Learning: 101 Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana, Nana. 2011. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Sumaatmadja, Nursid. 1997. Konsep Dasar IPS. Jakarta: Universitas Terbuka.Susanto, Ahmad. 2015. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar.

Jakarta: Prenadamedia Group.SU, Isehak. 2002. Pendidikan IPS di SD. Jakarta: Universitas Terbuka.Wahab, Abdul Aziz. 2009. Konsep Dasar IPS. Jakarta: Universitas Terbuka.Wijayanti, Etza. 2013. Jenis Tes Hasil Belajar.

(etzawijayanti.blogspot.com/2013/04/12_14.html?m=1, diakses pada 12 Juli 2017 pukul 20.12 WITA).

Winataputra, S. Udin. 2008. Materi dan Pembelajaran IPS SD. Jakarta: Universitas Terbuka.

12