SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7794/1/Wiwit Ayu... · 2020. 3. 11. · 1 PENGARUH PROMOSI, RELIGIUSITAS, KEPERCAYAAN , DAN LOKASI TERHADAP MINAT MASYARAKAT MENABUNG

1

PENGARUH PROMOSI, RELIGIUSITAS, KEPERCAYAAN ,

DAN LOKASI TERHADAP MINAT MASYARAKAT

MENABUNG DI BANK SYARIAH DENGAN PENGETAHUAN

MASYARAKAT SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

(Studi pada Masyarakat Desa Sraten Kab. Semarang)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

Disusun Oleh

WIWIT AYU DWI RAHMAWATI

NIM 63010150111

PROGRAM STUDI S1 PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2019

2

i

PENGARUH PROMOSI, RELIGIUSITAS, KEPERCAYAAN ,

DAN LOKASI TERHADAP MINAT MASYARAKAT

MENABUNG DI BANK SYARIAH DENGAN PENGETAHUAN

MASYARAKAT SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

(Studi pada Masyarakat Desa Sraten Kab. Semarang)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh GelarSarjana Ekonomi (S.E)

Disusun Oleh

WIWIT AYU DWI RAHMAWATI

NIM 63010150111

PROGRAM STUDI S1 PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2019

ii

iii

iv

v

vi

MOTO

"Hidup itu seperti Sepeda, agar tetap seimbang kau harus terus bergerak"

(Albert Einstein)

"Kalau kita mencari surga belum tentu mendapatkan Gusti Allah, Tapi kalau mencari

Gusti Allah otomatis mendapatkan surga"

(Emha Ainun Najib)

vii

PERSEMBAHAN

Untuk ibu dan bapak tercinta yang selalu sabar mendidikku, untuk kakak yang

menjadi penyemangatku, saudara-saudaraku,para dosenku, dan sahabat yang

selalu memotivasi ku dengan kebaikan-kebaikanya.

viii

ABSTRAK

Rahmawati, wiwit ayu. 2019. "Pengaruh Promosi,Religiusitas, Kepercayaan dan

Lokasi Terhadap Minat Masyarakat Menabung di Bank Syariah dengan

Pengetahuan sebagai Variabel Intervening (Studipada Masyarakat Desa,

Sraten Kab. Semarang)" Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam,

Program studi Perbankan Syariah, Institut Agama Islam Negeri Salatiga :

Ari Setiawan, M.M.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh promosi, Religiusitas,

Kepercayaan, dan Lokasi terhadap minat masyarakat desa Sraten Kab. Semarang

menabung di bank syariah dengan pengetahuan sebagai variabel

pemediasi.Pengumpulan data dilakukan dengan menyebar kuisoner kepada

masyarakat desa Sraten sebanyak 100 responden. Penelitian ini menggunakan

metode kuantitatif dengan teknik random sampling. Berdasarkan hasil uji t test

pertamadiperoleh bahwa variabel religiusitas, kepercayaan dan lokasi berpengaruh

positif dan signifikan terhadap minat masyarakat menabung di bank syariah,

variabel promosi berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap minat

menabung. Hasil uji t test kedua menujukkan promosi, religiusitas, kepercayaan,

dan lokasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengetahuan masyarakat

pada bank syariah. Variabel pengetahuan mampu memediasi promosi, religiusitas,

kepercayaan dan lokasi terhadap minat menabung di bank syariah.

Kata Kunci: Promosi, Religiusitas, Kepercayaan dan Lokasi, Pengetahuan, Minat

ix

KATA PENGANTAR

Alhamdulilah Rabbil’alamin, puji syukur kehadiran Allah SWT maha

pengasih lagi maha penyayang yang telah memberikan kesehatan dan

kemudahan bagi penulis dalam menyelesiakan penyusunan skripsi yang

berjudul “Pengaruh Promosi, Religiusitas, Kepercayaan dan Lokasi Terhadap

Minat Menabung di Bank Syariah dengan Pengetahuan Sebagai Variabel

Interveing (studi kasus desa Sraten, Kab. Semarang)”. Sekripsi ini disusun

dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan jurusan Perbankan

Syariah S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institiut Agama Islam Negeri

(IAIN) Salatiga.

Dalam penelitian ini penulis banyak mendapatkan bimbingan dan

dorongan moral, material serta bantuan yang berupa informasi dari berbagai

pihak. Atas bantuan maupun bimbingan yang diberikan kepada pihak penulis,

maka dengan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus dan

mendalam kepada:

1. Prof.Dr. Zakiyuddin, M.Ag. selaku Rektor IAIN Salatiga.

2. Dr. Anton Bawono, M,Si. Selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam.

3. Ari Setiawan, M.M. selaku Ketua Program Studi S1 Perbankan Syariah.

4. AriSetiawan, M.M. selaku dosen pembimbing skripsi yang telah

memberikan bimbingan dan arahan dalam penulisan skripsi ini.

5. H. Abdul Aziz N.P, M.M. Selaku dosen pembimbing akademik.

x

6. Seluruh dosen Program Studi S1 Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Islam yang telah memberikan ilmu serta bimbingan kepada

penulis.

7. Seluruh staff dan karyawan bagian akademik IAIN Salatiga atas

pelayanannya.

8. Orang tua ku Wardi dan Munjinah yang telah memberikan do’a dan kasih

sayang. Semangat dan dukungan. Terimakasih atas semua yang telah

diberikan dari awal sampai saat ini. Semoga saya bisa membuat ibu

bahagia.

9. Kakak saya yang sudah memberikn dukunagn dan semangat.

10. Masyarakt Desa Sraten yang telah banyak membantu dalam

menyelesaikan sekripsi ini.

11. Sahabat-sahabatku (Rizka, Mbak Feny, Mbak Fati, Nikma, Umi, Sofi,

dan Ulfi) yang telah memberikan kebahagian yang teramat sulit untuk

aku lupa kan.

12. Seluruh teman-teman S1 Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dn Bisnis

Islam angkatan 2015.

13. Semua pihak

Semoga kebaikan mereka mendapat balasan yang terbaik dari Allah SWT.

Amin.

Penulis menyadari bahwa sekripsi ini masih banyak kekurangannya.

Karena itu kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan demi

bertambahnya pengetahuan penulis. Akhirnya hanya Allah SWT penulis

xi

serakhan segalanya dan semoga sekripsi ini dapat bermanfaat bagi yang

membaca dan mempelajari, Amin.

Salatiga, 3 Oktober 2019

Penulis

Wiwit Ayu Dwi. R

NIM 63010150111

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................................i

PERSETUJUAN PEMBIMBING...........................................................................ii

PENGESAHAN......................................................................................................iii

PERNYATAN KEASLIAN TULISAN.................................................................iv

PERNYATAN BEBAS PLAGIAT.........................................................................v

MOTO .................................................................................................................... vi

PERSEMBAHAN ................................................................................................. vii

ABSTRAK ........................................................................................................... viii

KATA PENGANTAR ........................................................................................... ix

DAFTAR ISI ......................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ................................................................................................. xv

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ...................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................................ 8

C. Tujuan Penelitian .................................................................................................. 9

D. Manfaat Penelitian.............................................................................................. 11

E. Sistematika Penulisan ........................................................................................ 12

BAB II KAJIAN PUSTAKA ................................................................................ 14

A. Kajian Teori ........................................................................................................ 14

xiii

1. Perilaku Konsumen ................................................................................ 14

2. Promosi ................................................................................................... 15

3. Religiusitas ............................................................................................. 20

4. Kepercayaan ........................................................................................... 25

5. Lokasi ..................................................................................................... 29

6. Pengetahuan ............................................................................................ 32

7. Minat ...................................................................................................... 35

B. Telaah Pustaka .................................................................................................... 39

C. Kerangka Pemikiran ........................................................................................... 45

D. Hipotesis .............................................................................................................. 46

BAB III METODE PENEITIAN .......................................................................... 58

A. JenisPenelitian .................................................................................................... 58

B. LokasidanWaktuPenelitian ............................................................................... 58

C. PopulasidanSempel ............................................................................................ 59

D. JenisdanSumber Data ......................................................................................... 60

E. TeknikPengumpulan Data ................................................................................. 61

F. SkalaPengukuran ................................................................................................ 61

G. DefinisiKonsepdanOperasional ........................................................................ 62

H. InstrumenPenelitian ........................................................................................... 63

I. Uji Instrumen Penelitian .................................................................................... 65

BAB IV PEMBAHASAN ..................................................................................... 71

A. Deskripsi Objek Penelitian ................................................................................ 71

B. Deskripsi Data Responden ................................................................................ 73

xiv

C. Analisis Data ....................................................................................................... 77

D. Pembahasan Penelitian ...................................................................................... 92

BAB V PENUTUP .............................................................................................. 103

A. Kesimpulan ....................................................................................................... 103

B. Saran ................................................................................................................... 105

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 106

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Hasil Penelitian Terdahulu .................................................................. 42

Tabel 4. 1 Kronologi Geografis............................................................................ 70

Tabel 4. 2 Jenis kelamin responden ...................................................................... 72

Tabel 4. 3 Usia Responden ................................................................................... 74

Tabel 4. 4 Pendidikan Terakir Responden ........................................................... 75

Tabel 4. 5 Pekerjaan ............................................................................................. 76

Tabel 4. 6 Hasil Uji Reliabilitas ........................................................................... 77

Tabel 4. 7 Hasil uji validitas ................................................................................. 78

Tabel 4. 8 Hasil Uji Multikolonieritas .................................................................. 79

Tabel 4. 9 Hasil Uji Heteroskedasitas .................................................................. 80

Tabel 4. 10 Hasil Uji Normalitas .......................................................................... 81

Tabel 4. 11 Hasil Uji Koefisien determinasi R2 ................................................... 82

Tabel 4. 12 Hasil Uji Koefisien determinasi R2 ................................................... 83

Tabel 4. 13 Hasil Uji F Test (Terhadap Variabel Y) ............................................ 84

Tabel 4. 14 Hasil Uji F Test (Terhadap Variabel Z) ............................................ 84

Tabel 4. 15 Hasil Uji t (Terhadap Variabel Y) ..................................................... 85

Tabel 4. 16 Hasil Uji t (Terhadap Variabel Z) ..................................................... 86

Tabel 4. 17 Hasil Uji Hipotesis .......................................................................... 101

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Kerangka Penelitian ........................................................................ 45

Gambar 4. 1 Struktur Organisasi Desa Sraten, Kab. Semarang .......................... 73

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Masyarakat kita terutama yang hidup di perkotaan atau kota-kota besar

sudah tidak asing lagi mendengar bank. Bahkan masyarakat perdesaan pun

sudah terbiasa mendengar kata bank, terlebih lagi hingar binar dunia

perbankan saat ini. Indonesia dilanda kerisis moneter beberapa waktu yang

lalu yang dikuti dengan bubarnya puluhan bank. Perludingat bahwa

pengenalan bank dari segi masyarakat baru dalam arti sempit. Masyarakat

baru saja mengenal tabungan dan kredit, selebinya belum banyak yang tahu,

padahalbanyak layanaan bank yang dapat dinikmati masyarakat saat ini

(Kasmir, 2002)

Bank merupakan suatu lembaga intermediasi yang sangat penting bagi

kelancaran perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, sistem perbankan

syariah di Indonesia tidak hanya beroperasi dengan prinsip konvensional saja,

melainkan juga dapat beroperasi dengan prinsip syariah secara berbarengan,

yang biasa disebut dengan dual banking system (Mujahidin,2016). Perbankan

konvensional menjalankan sistemnya dengan sistem suku bunga (interest

rate) sedangkan perbankan syariah menjalankan sistemnya berdasarkan

syariah. Pada saat ini perkembangan bank syariah di Indonesia dari hari ke

hari mengalami peningkatan yang sangat pesat. Dimulai dari sektor

perbankan pada tahun 1991 dengan pendirian Bank Muamalat yang kemudian

diikuti oleh munculnya lembaga-lembaga keuangan syariah lain, (Bank

2

Umum Syariah) telah mencapai 13 unit dan UUS ( Unit Usaha Syariah) telah

mencapai 21 unit dan BPRS telah mencapai 167 unit. Selain itu pertumbuhan

aset perbankan syariah mengalami peningkatan yang cukup baik bank

maupun non bank (Antonio,2001). Di Indonesia, bank syariah yang pertama

didirikan pada tahun1992 adalah Bank Muamalat Indonesia (BMI). Walaupun

perkembangan terlambat bila dibandingkan dengan negara-negara Muslimah

lainya,perbankan syariah di Indonesia akan terus berkembang. Berdasarkan

data statistik perbankan syariah pada april 2018 diantara BUS signifikan tiap

tahunnya, dilihat dari total aset pada tahu 2017 sebesar 424,181 milyar

meningkat pada tahun 2018 sebesar 428,201 milyar (OJK, 2018). Hal ini

menujukan bahwa minat masyarakat menggunakan jasa perbankan syariah

menggalami peningkatan.

Indonesia merupakan suatu negara dengan penduduk mayoritas muslim,

namun dalam dunia perbankan masih di dominasi oleh bank konvensional.

Bank syariah seolah seperti sulit menembus dominasi perbnkan konvensional,

padahal mayoritas penduduknya adalah muslim. Keadaan ini disebabkan

kurangnya pengetahuan dan minat masyarakat terhadap perbankan syariah,

serta perkembangan sektor perbankan yang tidak lepas dari perilaku

konsumen dalam menentukan pilihanya untuk menggunakan jasa perbankan.

Minat menurut Kristiyadi (2016) merupakan suatu aktivitas guna

memenuhi suatu kebutuhan yaitu jaminan akan materi. Menabung merupakan

kegiatan atau aktivitas yang memerlukan keinginan dalam diri seseorang

untuk menyisihkan dan menyimpan uang di bank atau lembaga keuangan

3

lain. Menabung memerlukan niat agar perilakunya dapat terealisasi dengan

baik.

Salah satu penyumbang modal dari usaha perbankan yaitu dana

pihak ketiga. Statistika perbankan syariah yang dipublikasikan oleh Otoritas

Jasa keuangan mencatat bahwa jumlah dana dari pihak ketiga Bank Umum

Syariah (UUS) per April 2018 telah mencapai Rp 27.021.710 M. Tercatat

sejak tahun 2015 sampai 2018 jumlah dana pihak ketiga bank umum syariah

menggalami peningkatan yang signifikan (OJK, 2018). Hal ini menunjukan

bahwa masyarakat mulai mempertimbangkan keberadan perbankan syariah,

sehingga masyarakat mulai percaya terhadap bank syariah untuk

menginvestasikan modalnya atau hanya sekedar menyimpan tabungan di

bank syariah. Dengan perkembangan dan pertumbuhan bank syariah di

Indonesia membawa keberhasilan untuk bermuamalat dengan menerapkan

perinsip-perinsip Islam

Desa Sraten merupakan desa dengan jumlah penduduk yang tercatat

dalam demografi 2018 yaitu 4.172 orang. masyarakat desa Sraten mayoritas

beragman Islam. Di desa Sraten sendiri terdapat beberapa pondok pesantern

di antaranya yaitu Yanbu’ul ulum, Al-falah, Masya’ul huda, dan Al-ihsan.

Dapat disimpulkan bahwa masyarakat desa Seraten memiliki tingkat

religiusitas yang tinggi karena di dukung seperti pondok pesantern

kepercayaan akan larangan riba. sehingga dengan demikian minat

masyarakat menabung di bank syariah juga tinggi, karena masyarakat

beragama Islam tentunya sudah mengenal tentang prinsip-prinsip Islam

4

salah satunya larangan riba.

Untuk menujukan produk yang dimiliki, bank juga harus

memberikan informasi kepada masyarakat melalui promosi. Promosi yang

dapat dilakukan oleh bank harus memberikan informasi yang tepat dimana

komunikasi sangat penting Selain minat promosi menjadi faktor penting

yang harus diperhatikan oleh bank dalam menarik minat nasabah. Kegiatan

promosi menjadi saran untuk memeperkenalkan produk yang dimiliki oleh

bank sehingga nasabah lebih mengenal produk-produk yang akan

ditawarkan. Promosi merupakan kegiatan penting bagi setiap perusahaan

termasuk bank, karena sebaik apapun produk yang dihasilkan jika tidak

dikenal oleh nasabah maka produk tersebut gagal dipasaran (Indriyo,

2000:235). Perilaku konsumen menjadi petunjuk bagi perbankan syariah

dalam menerapkan manajemen pemasaran yaang tepat terhadap masyarakat.

Perilaku konsumen dipengaruhi beberapa faktor, menurut Kolter (2001:197)

terdapat 4 faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen yaitu: faktor

budaya, sosial, keperibadian, dan kejiwaan. Masing-masing dari

faktortersebutmemilikisub faktor yang menjadi elemen pembentuknya.

Persaingan ketat dalam dunia perbankan antara bank syariah dengan

konvensional dalam merangsang minat masyarakat untuk berteransaksi di

bank syariah dilakukan dengan berbagai strategi marketing mix untuk

menghimpun dana dari masyarakat. Persaingan yang ketat ini menuntut

perbankan syariah menerapkan manajeman pemasaran yang efektif serta

konsep pemasaran yang sesuai keadaan dan kondisi masyarakat. Konsep

5

pemasaran merupakan dasar pemikiran bagaimana caranya aktifitas

pemasaran dapat dilaksanaakan berdasarkan suatu filsafat yang mantap,

yang mengungkap pemasaran yang tanggap dan bertanggung jawab

(Sunyoto, 2014:27). Pemasaran yang baik harus memperhatikan perilaku

konsumen, seperti penciptaan produk, penentuan pasar sasaran, dan promosi

yang tepat sesuai kebutuhan konsumen.

Selain faktor yang telah disebutakan tadi, religiusitas juga merupakan

faktor pembentuk perilaku konsumen. Religiusitas adalah hubungan pribadi

dengan pribadi ilahi Yang Maha Kuasa, Maha Pengasih dan Maha Penyayang

(Tuhan) yang berkonsekuensi hasrat untuk berkenan kepada pribadi yang

Ilahi itu dengan melaksanakan kehendak-Nya dan menjauhi yang tidak

dikehendakinya (Suhardiyanto dan Fauzan, 2013). Dalam Islam peilaku

konsumen harus mencerminkan hubungan dengan Allah SWT, dengan

memperhatikan aturan-aturan sesuai dengan syariat Islam. Religiusitas

seseorang dapat diwujudkan dalam ritual (beribadah) saja namun juga

diwujukan dalam pribadi dan sikap seseorang, religiusitas menjadi motivator

penting dalam mendorong seseorang menggunakan jasa perbankan syariah.

Bank merupakan bentuk perusahaan yang berorientasi pada kepercayaan

nasabah, tanpa kepercayaan nasabah bank tidak akan mampu melakukan

kegiatan dengan baik. Oleh karena itu, penting bagi bank untuk dipercayai

sebagai nasabah. Jika kepercayaan antar pihak bank dan nasabah sudah

terbentuk, maka untuk membina kerja sama akan lebih mudah sehingga

memberi keuntungan dibagi kedua belah pihak.

6

Menurut pendapat Yohana (2014) menyatakan bahwa kepercayaan

konsumen dinyatakan sebagai konsumen penting untuk menjaga hubungan

yang berkelanjutan diantara semua pihak yang terlibat dalam bisnis. Melalui

kepercayaan yang terbangun diantara berbagai pihak yang terlibat dalam

bisnis memungkinkan bisnis bisa terjalin dengan lebih intensif mengingat

masing-masing pihak memiliki kepercayaan untuk bisa memenuhi tanggung

jawab.

Faktor lain yang mempengaruhi perilkau konsumen yaitu pengetahuan.

Pengetahuan juga memegang peranan penting dalam menumbuhkan minat

masyarakat dalam menggunakn jasa perbankan, terutaman perbankan syariah.

Pengetahuan dapat diperoleh dari informasi melalui mediaseperti iklan, tv,

radio dan lain sebagainya, pengetahuan juga bisa diperoleh

melaluipengalaman seseorang. Pengetahuan konsumen dapat diartiakn

sebagai informasi yang dimiliki konsumen mengenai berbagai macam prodak

dan jasa tersebut, informasi dan berhubungan dengan fungsinya sebagai

konsumen (Sumarwan, 2014: 147).

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Astutik (2013) menyatakan bahwa

promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menabung di BRI

cabang Sleman. Namun penelitian yang di lakukan oleh Kristiyadi (2016)

menggenai pengaruh kelompok acuan, religiusitas, promosi dan pengetahuan

tentang lembaga keuangan syariah terhadap minat menabung di koperasi jasa

keuangan syariah (studi kasus pada BMT TAMZIZ, Wonosobo) hasil

penelitian tersebut menunjukan bahwa pengetahuan tentang lembaga

7

keuangan syariah berpengaruh signifikan terhadap minat menabung dan

kelompok acuan, religiusitas dan peromosi tidak signifikan terhadap minat.

Penelitian yang dilakukan oleh Utami (2015) menyatakan bahwa

relgiusitas berpengaruh positif dan signifikan terhadapkeputusan nasabah

menabung di bank syariah, namun penelitian yang dilakukan oleh Echabi dan

Aziz (2012) religiusitas tidak berpengaruh signifikan terhadap perilaku

konsumen melainkan lebih dipengaruhi oleh profit orientid, agama bukan

merupakan faktor dominan yang di pertimbangkan oleh konsumen atau

nasabah dalam memilih bank syariah. Penelitian yang dilakukan oleh Inayah

(2017) menunjukkan hasil bahwa variabel pengetahuan baik secara persial

dansimultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan menabung

di bank syariah. Namun penelitian yang dilakukan oleh Lestari (2015)

menunjukkan hasil bahwa pengetahuan tidak berpengaruh terhadap minat

menabung pada perbankan syariah. Penelitian yang dilakukan oleh Wardani

(2018) menujukkan bahwa variabel pengetahuan mampu menjadi variabel

mediasi sosialisai terhadap keputusan.

Berdasarkan pemaparan diatas penulis termotivasi untuk melakukan

penelitian ini, untuk menguji seberapa besar promosi, religiusitas,

kepercayaan, dan pengetahuan terhadap minat menabung di bank syariah

khususnya masyarakat di desa Sraten Kab. Semarang. Perbedaan ini dengan

penelitian sebelumnya adalah dengan menjadikan pengetahuan masyarakat

sebagai variabel interveing. Disamping itu juga untuk mengetahui apakah

variabel pengetahuan dapat memediasi hubungan,promosi,religiusitas,

8

kepercayaan dan lokasi terhadap minat masyarakat menabung di bank

syariah.

Berdasarkan hal tersebut, maka penulis tertarik melakukan penelitain

dengan judul ”Pengaruh Promosi, Religiusitas, Kepercayaan, dan Lokasi

Terhadap Minat Masyarakat Menabung di Bank Syariah dengan

Pengetahuan Sebagai Variabel Intervening ” (Studi pada Masyarakat

Desa Sraten Kab. semarang).

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana pengaruh promosi terhadap minat masyarakat desa Sraten

Kab. Semarang menabung di bank syariah?

2. Bagaimana pengaruh religiusitas terhadap minat masyarakat desa Sraten

Kab. Semarang menabung di bank syariah?

3. Bagaimana pengaruh kepercayaan terhadap minat masyarakat desa

Sraten Kab. Semarang menabung di bank syariah?

4. Bagaimana pengaruh lokasi terhadap minat masyarakat desa Sraten Kab.

Semarang menabung di bank syariah?

5. Bagaimana pengaruh pengatahuan terhadap minat masyarakat desa


6. Bagaimana pengaruh promosi terhadap pengetahuan masyarakat desa


7. Bagaimana pengaruh religiusitas terhadap pengetahuan masyarakat desa


9

8. Bagaimana pengaruh kepercayaan terhadap pengetahuan masyarakat desa


9. Bagaimana pengaruh kepercayaa terhadap pengetahuan masyarakat desa


10. Bagaimana pengaruh promosi terhadap minat masyarakat desa Sraten

Kab.Semarang menabung di bank syariah dengan pengetahuan sebagai

variabel pemediasi (intervening)?

11. Bagaimana pengaruh religiusitas terhadap minat masyarakat desa Sraten

Kab. Semarang menabung di bank syariah dengan pengetahuan sebagai

variabel pemediasi (intervening)?

12. Bagaimana pengaruh kepercayaan terhadap minat masyarakat desa

Sraten Kab. Semarang menabung di bank syariah dengan pengetahuan

sebagai variabel pemediasi (intervening)?

13. Bagaimana pengaruh lokasi terhadap minat masyarakat desa Sraten Kab.

Semarang menabung di bank syariah dengan pengetahuan sebagai

variabel pemediasi (interveing)?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, sehingga tujuan dari penelitian ini

adalah sebagai berikut:

1. Untuk menganalisis pengaruh promosi terhadap minat masyarakat desa

Sraten kab. Semarang menabung di bank syariah.

2. Untuk menganalisis pengaruh religiusitas terhadap minat masyarakat

desa Sraten Kab. Seamarang menabung di bank syariah.

10

3. Untuk menganalisis pengaruh kepercayaan terhadap minat masyarakat

desa Sraten Kab. Semarang menabung di bank syariah.

4. Untuk menganalisis pengaruh lokasi terhadap minat masyarakat desa

Sraten Kab. Semarang menabung di bank syariah.

5. Untuk menganalisis pengaruh pengetahuan terhadap minat masyarakat


6. Untuk menganalisis pengaruh promosi terhadap pengetahuan masyarakat


7. Untuk menganalisis pengaruh religiusitas terhadap pengetahuan

masyarakat desa Sraten Kab. Semarang menabung di bank syariah.

8. Untuk menganalisis pengaruh kepercayaan terhadap pengetahuan

masyarakat desa Sraten Kab. Seamarang menabung di bank syariah.

9. Untuk menganalisis pengaruh lokasi terhadap pengetahuan

masyarakatdesa Sraten Kab. Semarang menabung di bank Syariah.

10. Untuk menganalisis pengaruh promosi terhadap minat masyarakat desa


sebagai variabel pemediasi (interveing).

11. Untuk menganalisis pengaruh religiusitas terhadap minat masyarakat

desa Sraten Kab. Semarang menabung di bank syariah dengan

pengetahuan sebagai variabel pemediasi (interveing).

12. Untuk menganalisis pengaruh kepercayaan terhadap minat masyarakat

desa Sraten Kab. Semarang menabung di bank syariah dengan

pengetahuan sebagai variabel pemediasi (interveing).

11

13. Untuk menganalisis pengaruh lokasi terhadap minat masyarakat desa


sebagai Variabel Pemediasi (Interveing)

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat bagi peneliti

Sebagai wahana potensial untuk mengembangkan wacana dan

pemikiran dalam menerapkan teori yang ada dengan keadaan yang

sebenarnya serta meningkatkan ilmu pengetahuan di bidang lembaga

keuangan terutama Perbankan Syariah.

2. Manfaat bagi Akademisi

Dapat digunakan sebagai bahan informasi dan dapat di jadikan

referensi untuk melakukan penelitian di masa mendatang.

3. Manfaat bagi Perbankan

Dari hasil penelitian ini, dapat digunakan sebagai masukan

bank syariah untuk menentukan langkah strategis agar dapat

meningkatkan minat masyarakat untuk menabung di bank syariah.

4. Manfaat bagi Masyarakat

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan

informasi ketika menabung di bank syariah. Sehingga masyarakat

dapat memiliki gambaran tentang bagaimana kondisi perbankan

syariah yang dapat memberikan keamanan penitipan dana dan

mengguntungkan bagi mereka.

12

E. Sistematika Penulisan

Sistematika pembahasan ini bertujuan untuk menggambarkan alur

pemikiran penulis dari awal hingga kesimpulan akhir. Adapun rencana

sistematika pembahasan dari awal hingga akhir kesimpulan adalah sebagai

berikut:

BAB IPENDAHULUAN

Bab ini berisi mengenai latar belakang masalah, yang menampilkan

landasan pemikiran secara garis besar baik dalam teori maupun faktor yang

ada, yang menjadi alasan dibuatnya penelitian ini. Perumusan masalah berisi

mengenai pernyataan tentang keadaan, fenomena atau konsep yang

memerlukan jawaban melalui penelitian.Tujuan dan kegunaan penelitian

yang merupakan hal yang diharapkan dapat dicapai mengacu pada latar

belakang masalah, perumusan masalah dan hipotesis yang diajukan. Pada

bagian akhir dari bab ini yaitu sistem penulisan, diuraikan ringkasan materi

yang akan dibahas pada setiap bab yang ada dalam skripsi.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini menguraikan tinjauan teori, yang berisi jabaran teori-teori

dan menjadi dasar dalam perumusan hipotesis serta membantu dalam

analisis hasil penelitian. Penelitian terdahulu merupakan penelitian yang

dilakukan oleh peneliti-peneliti sebelumnya yang berhubungan dengan

penelitian ini. Hipotesis adalah pernyataan yang disimpulkan dari tinjauan

pustaka, serta merupakan jawaban sementara atas masalah penelitian.

13

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Babini akan menguraikan variabel penelitian dan efinisi operasional

dimana skripsi terhadap variabel yang digunakan dalam penelitian ini akan

dibahas sekaligus melakukan pendefinisian secara operasional. Penentuan

sampel berisi mengenai masalah yang berkaitan dengan jumlah populasi,

jumlah sampel yang diambil dan metode pengumpulan sampel. Jenis dan

sumber data gambaran tentang jenis data yang digunakan untuk variabel

penelitian.Metode analisis data mengungkapkan bagaimana gambaran model

analisis yang digunakan dalam penelitian.

BAB IV ANALISIS DATA

Dalam bagian ini menjelaskan tentang diskripsi objek penelitian

yang berisi penjelasan singkat objek yang digunakan dalam penelitian.

Analisis data dan pembahasan hasil penelitian merupakan bentuk yang

sederhana yang mudah dibaca dan yang mudah diinterpersentasikan meliputi

diskripsi objek penelitian, analisis penelitian, serta analisis dan data

pembahasan. Hasil penelitian mengungkapkan interpresntasi untuk memakai

implikasi penelitian.

BAB V PENUTUP

Merupakan bab yang penting dalam skripsi ini. berisi tentang

simpulan dan saran yang berkenaan dengan hasil pembahasan skripsi.

14

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori

1. Perilaku Konsumen

Menurut Umar (2005:64) perilaku konsumen adalah suatu tindakan

yang langsung dalam mendapatkan, mengkonsumsi serta menghabisakan

produk dan jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului tindakan

tersebut. Perilaku konsumen merupakan tindakan-tindakan yang

dilakukan individu, kelompok, atau organisasi yang berhubungan dengan

proses pengambilan keputusan dalam menggunakan barang-barang atau

jasa ekonomis yang dapat dipengaruhi lingkungan (Sunyoto,2014:4)

Menurut Sciffman dan Kanuk (2000) adalah proses yang dilalui oleh

seseorang dalam membeli, menggunakan, mengevaluasi, dan bertindak

pasca konsumsi produk, jasa, maupun ide yang diharapkan bisa

memenuhi kebutuhannya. Dapat dikatakan bahwa perilaku konsumen

merupakan studi tentang bagaimana pembuat keputusan, baik individu,

kelompok, ataupun organisasi, membuat keputusan-keputusan beli atau

melakukan transaksi pembelian suatu produk dan mengkonsumsinya

(Prasetijo, 2004; 9).

Menurut Kolter (2001) dalam (Nisak, 2013:2) meneyebutkan

setidaknya ada 4 faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dimana

15

masing-masing dari faktor-faktor tersebut memiliki subfaktor yang

menjadi elemen pembentuknya yaitu :

a. Faktor budaya (budaya, sub budaya, kelas sosial)

b. Faktor sosial (kelompok acuan, keluarga, peran, dan status)

c. Faktor keperibadian (usia, pekerjaan, keadaan ekonomi,gaya hidup,

keperibadian)

d. Faktor kejiwaan (motivasi, Peresepsi, pengetahuan, keyakinan)

2. Promosi

a. Pengertian promosi

Menurut Assauri (2001:264), promosi merupaka suatu kegiatan

yang dilakukan untuk mempengaruhi nasabah untuk menciptakan

permintaan atas suatu produk/jasa, sedangkan menurut Rambat

promosi merupakan strategi pemasaran yang dilakukan oleh bank

kepada nasabah untuk menjelaskan produk-produk bank sehingga

nasabah mendapatkan informasi yang jelas mengenai produk yang

ditawarkan bank dan nasabah akan dapat memilih produk yang

sesuai (Lupiyadi, 2001:70).

Swasta (2001:25) mendefiisikaan promosi sebagai kegiatan

memberitahu dan mempengaruhi pelanggan/nasabah atau

produk/jasa yang dihasilkan perusahaan. Promosi merupakan aspek

penting karena promosi dapat menimbulkan rangkaian kegiatan

selanjutnya dari perusahaan. Promosi tidak hanya bersifat

16

memberitahukan, tetapi juga membujuk atau mempengaruhi

konsumen, terutama konsumen potensial denagan menyatakan suatu

produk lebih baik dibandingkan produk lainya.

Promosi menurut Alam (2014:179) adalah suatu bentuk

komunikasi pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi,

mempengaruhi atau membujuk, dan mengingatkan pasar sasaran

atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli,

dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang

bersangkutan. Promosi adalah salah satu unsur dalam marketing mix

yang tidak dapat diabaikan dalam suatu proses penjualan. Dalam

usaha menjual suatu produk memperkenalkan kepada orang lain atau

konsumen,serta menarik konsumen untuk membeli produk, maka

diperlukan suatu usaha untuk memperomosikan produk tersebut.

b. Tujuan Promosi

Menurut Mursid (1997:95) mengapa suatu perusahaan perlu

melakukan promosi:

1. Karena ada banyak hal mengenai perusahaan kita yang

sebaiknya diketahui oleh pihak luar.

2. Karena kita ingin meningkatkan penjualan.

3. Karena kita ingin perusahaan dikenal sebagai perusahaan

yang baik/bonavied

4. Karena kita ingin mengetengahkan segi kelebihan

perusahaan/produk jasa kita terhadap saingan.

17

c. Bauran promosi

Bauran promosi menurut Hamdani (2006) diantaranya sebagai

berikut:

1) Periklanan (Advertising)

Pengertian periklanan merupakan salah satu bentuk dari

komunikasi impersonal yang digunakan oleh perusahaan barang

atau jasa. Adapun tujuan periklanan diantaranya, yaitu:

a) Iklan yang bersifat memberikan informasi, yaitu iklan yang

secara panjang lebar menerangkn produk dalam tahap

rintisan (pembekalan) untuk menciptakan permintaan atau

produk tersebut.

b) Iklan membujuk, yaitu iklan menjadi pentig dalam situasi

persaigan di mana sasaran perusahaan adalah menciptakan

permintaan yang selektif akan merek tertentu.

c) Iklan pengingat, yaitu iklan ini akan sangat penting dalam

tahap kedewasaan produk untuk menjaga agar konsumen

selalu ingat akan produk tersebut.

d) Iklan pemantapan, yaitu iklan yang berusaha meyakinkan

para pembeli bahwa mereka telah mengambil pilihan yang

tepat.

18

2) Penjualan Perseorangan (Personal selling)

Penjualan sesorang mempunyai peran yang penting dalam

pemasaran produk, karena interaksi secara personal antara

penyedian produk dan konsumen sangat penting, produk tersebut

disediakan oleh orang bukan oleh mesin, dan orang merupakan

bagian dari produk.

3) Promosi penjualan (sales promotion)

Pengertian promosi penjualaan adalah semua kegiatan yang

dimaksudkan untuk meningkatkan produk dari produsen sampai

pada penjualan akhir, misalnya dengan sepanduk, brosur.

4) Hubungan masyarakat (public relation)

Pengertian hubungan masyarakat adalah merupakan kiat

pemasaran penting lainnya di mana perusahaan tidak hanya

harus berhubungan dengan pelanggan, pemasok dan penyalur,

tetapi juga harus berhubungan dengan kumpulan publik yang

lebih besar.

5) Informasi dari mulut ke mulut (word of mout)

Pelanggan akan berbicara kepada pelanggan lain atau

masyarakat lainnya tentang penggalamannya menggunakan

produk yang dibelinya. Jadi iklan ini bersifat referensi dari orang

lain, dan referensi ini dilakukan.

19

6) Pemasaran langsung (direct markrting)

Pengertian pemasaaran langsung adalah merupakan unsur

terakir dalam bauran komunikasi dan promosi. Pemasaran

lansung terdiri dari enam macam, yaitu direct mail, mail order,

direct respone, direct selling, telemarketing, dan digital

marketing.

Promosi adalah kebutuhan yang menimbulakn motif atau

ketentuan pendorong terjadi perilaku tertentu, pada umumnya

tersembunyi atau tidak tampak kemunculan seperangkat

kebutuhan pada saat tertentu biasanya disebabkan oleh setimulus

internal yang terdapat dalam kondisi psikologis dalam proses

emosional ataupun kognitif atau stimulus exkternal dilingkungan

sekitar.

Dapat disimpulkan bahwa promosi menjadi salah satu hal

penting dalam upaya menarik minat nasabah. Dengan

melakukan promosi atau produk-produk yang ditawarkan bank

kepada nasabah maka pengetahuan/informasi yang akan

diperoleh nasabah terkait produk-produk bank tersebut menjadi

lebih luas. Disamping itu promosi dapat mempengaruhi,

membujuk dan mengajak orang lain baik secara lagusung

maupun tidak langusng akan membuat orang lain termotivasi

20

untuk melakukan tindakan yang telah dipromosikan (kristiyadi,

2016:49).

3. Religiusitas

a. Pengertian Religiusitas

Menurut Suhardiyanto (2001), religiusitas adalah hubungan

pribadi dengan Ilahi Yang Maha Kuasa. Maha pengasih dan Maha

penyayang (Tuhan) yang berkonsekuensi hasrat untuk berkenaan

pada pribadi yang Ilahi itu dengan melaksanakan kehendak-Nya dan

menjahui yang tidak dikehendakinya (larangannya). Keberagmaan

atau religiusitas diwujukkan dalam berbagai sisi kehidupan manusia.

Aktivitas beragaman bukan hanya terjadi ketika seseorang

melakukan perilaku ritual (beribadah), tapi juga ketika melakukan

aktifitas lain yang didorong oleh kekuatan supranatural. Bukan hanya

yang berkaitan dengan aktivitas yang tampak saja dan dapat dilihat

oleh mata, tetapi juga aktivitas yang tak tampak dan terjadi dalam

hati sesorang .

Menurut Abdullah (2000) religiusitas dapat didefenisikan

sebagai tindakan mengeperesikan ajaran agama melalui perilaku

ritual ibadah maghda serta ibadah ghairul maghdah, yakni sosial

kemasyarakatan. Wujud kehdiupan sosial kemasyarakatan dapat

dijalankan pada sektor budaya, politik, hukum, dan ekonomi.

21

b. Dimensi religiusitas

Menurut Glock & star dalam Rahmanto (2016) menggatakan

bahwa terdapat lima dimensi dalam religiusitas yaitu:

1. Dimensi Keyakinan atau Ideologis

Dimensi keyakinaan adalah tingkat sejauh mana seseorang

menerima hal-hal yang dogmestic dalam agamanya, misalnya

kepercayaan kepada Tuhan, malaikat, surga, dan neraka. Pada

dasarnya setiap agama juga menginginkan adanya usur ketaatan

bagi setiap pengikutnya. Adapun dalam agama yang dianut oleh

seseorang, maka yang terpenting adalah kemauan untuk mematuhi

aturan yang berlaku dalam ajaran agama yang dianutnya. Jadi

dimensi keyakinan lebih bersifat doktrin yang harus ditaati oleh

penganut agama. Dengan sendirinya dimensi keyakinaan ini

menuntut dilakukannya praktek-praktek peribadatan yang sesuai

dengan niali-nilai Islam.

2. Dimensi Praktik Agama atau Ritualistik

Dimensi praktik agama yaitu tingkatan sejauh mana seseorng

mengerjakan kewajiban-kewajiban ritual dalam agamanya. Unsur

yang ada dalam dimensi ini mencakup pemujaan, ketaatan serta

hal-hal yang lebih meujukan komitmen seseorang dalam agama

yang dianutnya. Wujud dari dimensi ini adalah perilaku

masyarakat pengikut agama tertentu dalam menjalankan ritual-

ritual yang berkaitan dengan agama. Dimensi praktik dalam agama

22

Islam dapat dilakukan dengan menjalankan ibadah sholat, puasa,

zakat, haji ataupun praktik muamalah lainnya.

3. Dimensi Pengalaman dan Eksperensial

Dimensi pengalaman adalah perasaan-perasaan atau pengalaman

yang pernah dialami dan dirasakan. Misalnya merasa dekat

denganTuhan, merasa takut berbuat dosa, merasa doanya

dikabulkan, diselamatkan oleh Tuhan, dan sebaginya.

4. Dimensi Pengetahuan Agama dan Intelektual

Dimensi pengetahuan agama adalah dimensi yang menerangkan

seberapa jauh seseorang mengetahui tentang ajaran-ajaran

agamanya, terutama yang ada di dalam kitab suci maupun yang

lainya. Paling tidak seseorang yang beragama harus mengetahui

hal-hal pokok mengenai dasar-dasar keyakinan, ritus-ritus, kitab

suci, dan tradisi. Dimensi ini dalam Islam meliputi pengetahuan

tentang isi Al-Qur’an, pokok-pokok ajaran yang harus diimani dan

dilaksanakan, hukum Islam dan pemahamaan terhadap kaidah-

kaidah keilmuan ekonomi Islam/perbankan syariah.

5. Dimensi Konsekuensi

Yaitu dimensi yang mengukur sejauhmana perilaku seseorang

dimotivasi oleh ajaran-ajaran agamanya dalam kehidupan sosial,

misalnya mengunjungi orang yang sakit, menolong orang yang

sedang kesulitan, mendermawankan hartanya, dan lain-lain.

23

c. Faktor-faktor yang mempengaruhi Relgiusitas

Menurut Thouless (1995:34) Faktor-faktor yang mempengaruhi

sikap keagamaan dibedakan menjadi empat macam, yaitu:

1. Faktor Pendidikan

Pengaruh pendidikan atau pengajaran dan berbagai tekanan

sosial faktor ini, termasuk pendidikan, dari orang tua, tradisi-tradisi

sosial, tekanan dari lingkungan sosial untuk menyesuaikan diri

dengan berbagai pendapat dan sikap yang disepakati oleh lingkungan

tersebut.

2. Faktor Pengalaman

Berkaitan dengan berbagai jenis pengalaman yang membentuk

sikap keagamaan. Terutama pengalaman emosional keagamaan.

Faktor ini umumnya berupa pengalaman spiritual yang secara

cepat dapat mempengaruhi perilaku individu.

3. Faktor Kehidupan

Kebutuhan-kebutuhan ini secara garis besar dapat menjadii

empat, yaitu:

• Kebutuhan akan keamanan atau keselamatan

• Kebutuhan akan cinta kasih

• Kebutuhan akan memperoleh harga diri, dan

• Kebutuhan yang timbul karena adanya ancaman

kematian

24

4. Faktor Intlektual

Berkaitan dengan berbagai proses penalaran verbal atau

rasionalisasi. Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan

bahwa setiap individu memiliki perbedaan dalam tingkat

religiusitasnya dan perbedaan tersebut dipengaruhi oleh dua

macam faktor, yaitu internal dan eksternal. Faktor internal yang

dapat mempengaruhi religiusitas seperti adanya pengalaman-

pengalaman emosional keagamaan,kebutuhan individu yang

mendesak untuk dipenuhiseperti kebutuhan akan rasa aman, harga

diri, cinta kasih dan sebagainya. Sedangkan pengaruh eksternal

seperti pendidikan formal, pendidikan agama dalam keluarga,

tradisi-tradisi sosial yang berlandaskan nilai-nilai keagamaan,

tekanan-tekanan lingkungan sosial dalam kehidupan individu.

d. Sikap Religiusitas

Menurut Hendrik dan Ludeman dalam Shalam (2011:39-41)

terdapat beberapa sikap religiusitas yang tampak dalam diri seseorang

dalam menjalankan tugasnya, diantaranya:

1) Kejujuran: rahasia untuk meraih sukses menurut mereka adalah

berkata jujur

2) Keadilan: salah satu sikap skill orang yang religius adalah mampu

bersikap adil kepada semua pihak, bahkan saat ia terdesak

sekalipun

25

3) Bermanfaat bagi orang lain: hal ini merupakan salah satu sikap

yang tampak dari diri sesorang

4) Rendah hati:merupakan sikap tidak sombong mau mendengarkan

pendapat orang lain dan tidak memaksakan gagasan atau

kehendaknya

5) Bekerja efisien: mereka mampu memusatkan semua perhatian

pada pekerjaan pada saat itu, begitu juga saat mereka mengerjakan

pekerjaan selanjutnya

6) Visi kedepan:mereka mampu mengajak orang kedalam angan-

angannya. Kemudian menjabarkan begitu terinci cara-cara untuk

menuju kesana

7) Disiplin tinggi: kedisiplinan mereka tumbuh dari semangat penuh

gairah dan kesadaran, bukan berangkat dari keharusan dan

keterpaksaan

8) Keseimbangan: sesorang yang memiliki sikap religiusitas sangat

menjaga keseimbangan hidupnya, khususnya empat aspek inti

dalam kehidupanya, yaitu: keintiman, pekerjaan, komunitas, dan

sepriritualitas

4. Kepercayaan

a) Pengertian Kepercayaan

Kepercayaan adalah wilyaah psikologis yang merupakan perhatian

untuk menerima apa adanya berdsarkan harapan terhadap perilaku yang

baik dari orang lain (Rousseauet al,1998). kepercayaan konsumen

26

didefinisikan sebagai kesediaan satu pihak untuk menerima resiko dari

tindakan pihak lain berdasarkan harapan bahwa pihak lain akan

melakukan tindakan penting untuk pihak yang mempercayainya, terlepas

dari kemampuan untuk menguasai dan mengendalikan tindakan pihak

yang dipercaya (Mayer et al, 1995).

Menurut Sunarto (2003:153) kepercayaan merupakan satu hal yang

penting bagi sebuah komitmen atau janji, dan komitmen hanya dapat

direalisasikan jika suatu saat berarti. Kepercayaan ada jika para

pelanggan percaya bahwa penyedia layanan jasa tersebut dapat dipercaya

dan juga mempunyai derajat integeritas yang tinggi. Kepercayaan

pelanggan adalah semua pengetahuan yang dimiliki pelanggan dan semua

kesimpulan yang dibuat pelanggan tentang objek, atribut dan manfaatnya.

Menurut (Maharani, 2010) dalam Yohana (2014:2)kepercayaan atau

expektasi positif dan pelanggan merupakan komponen fundamental dari

strategi pemasaran yang diajukan untuk mengarah pada penciptaan

hubungan nasabah sejati. Nasabah harus mampu merasakan bahwa dia

dapat mengandalkan perusahaan, bahwa perusahaan dapat dipercaya.

Kepercayaan akan timbul dan berkembang setelah pertemuan yang

berulang kali dan sesorang individu mengambil resiko dalam

berhubungan dengan mitranya.

Dapat disimpulkan bahwa kepercayaan merupakan kesediaan pihak

tertentu terhadap pihak lain dalam melakukan hubungan suatu transaki

27

dan komitmen, bahwa pihak tersebut akan memenuhi kewajibannya

secara baik sesuai dengan yang diharapkan dan mau mengambil resiko

yang akan diterimanya.

b) Dimensi Kepercayaan

Menurut Knight, Kacmar, dan Choudry (Jeniffer, 2014) kepercyaan

dibangun antara pihak-pihak yang belum saling mengenal baik dalam

interaksi maupun proses transaksi. Ada dua dimensi kepercayaan

konsumen, yaitu:

1) Trusting Belief

Trusting Belief adalah sejauh mana seseorang percaya dan merasa yakin

terhadap orang lain dalam suatu situasi. Trusting belief adalah persepsi

pihak yang percaya (konsumen) terhadaap pihak yang dipercaya

(penjual) yang mana penjual memiliki karakteristik yang akan

menguntungkan konsumen. Ada tiga elemen yang memabangun trusting

belief, yaitu:

a. Benevelonce

Benevelonce (niat baik) berarti seberapa besar keyakinan seseorang

terhadap kejujuran penjual untuk menjaga dan memenuhi yang telah

dibuat kepada konsumen.

28

b. Integrity

Integrity (integritas) adalah seberapa besar keyakinaan seseorang

terhadap kejujuran penjual untuk menjaga dan memenuhi kesepakatan

yang telah dibuat kepada konsumen.

c. Competence

Competence (kompetensi) adalah keyakinan seseorang terhadap

kemampuan yang dimiliki penjual untuk membantu konsumen dalam

melakukan sesuatu sesuai dengan yang dibutuhkan konsumen tersebut.

Esensi dari kompetensi adalah seberapa besar keberhasilan penjul untuk

menghasilkan hal yang diinginkan oleh konsumen. Inti dari kompetensi

adalah kemampuan penjual untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

2) Trusting Intention

Trusting intention adalah suatu hal yang disengaja dimana seseorang

siap bergantung pada orang lain dalam suatu situasi, ini terjadi secara

pribadi dan mengarah langsung kepada orang lain. Trusting intention

didasarkan pada kepercayaan kognitif seseorang kepada orang lain. Ada

dua elemen yang membangun trusting intention yaitu willing to depend

dan subjective probability of depending.

29

a. Willing to depend

Willing to depend adalah kesedian konsumen untuk bergantung

kepada penjual berupa penerimaan resiko atau konsekuensi negatif yang

mungkin terjadi.

b. Subjective probabilitiy of depending

Subjective probabilitiy of depending adalah kesediaan kosumen

secara subjektif berupa pemberian informasi pribadi penjual, melakukan

teransaksi, serta bersedia untuk mengikuti saran atau permintaan dari

penjual.

5. Lokasi

a. Pengertian lokasi

Lokasi yang setrategis sangat menentukan tempat yang tepat untuk

menentukan kelangsungan suatu usaha. Menurut Tjiptono (2002:92)

lokasi adalah tempat perusahaan beroperasi atau tempat peusahaan

melakukan kegiatan untuk menghasilkan barang dan jasa yang

mementingkan ekonominya. Dengan lokasi yang strategis dan memiliki

dayatempuh yang dekat membuat konsumen tertarik melakukan

keputusan dalam menggunakan produk berupa barang dan jasa.

Menurut Kasmir (2000: 206) bagi perusahaa non bank penentu lokasi

biasanya digunakan untuk lokasi pabrik atau gudang atau cabang.

Sedangkan penentu lokasi bagi industri perbankan lebih ditekankan

kepada cabang pembantu.

30

Lokasi menurut Lupiyoadi (2009:42) berhubungan dengan dimana

perusahaan harus bermarkas dan melakukan operasi atau usahanya.

Dalam hal ini ada tiga jenis interaksi yang mempengaruhi lokasi antar

lain:

1) Konsumen mendatangi pemberi jasa (perusahaan). Apabila

keadaanya seperti ini maka lokasi menjadi sangat penting.

Perusahaan baik sebaliknya memilih tempat yang dekat

dengan konsumsen sehingga mudah dijangkau, dengan kata

lain harus strategis.

2) Perusahaan mendatangi konsumen. Dalam hal ini lokasi tidak

telalu penting, tetapi yang harus diperhatikan adalah

penyampaiaan jasa harus tepat berkualitas.

3) Pemberi jasa dan konsumen tidak bertemu langsung. Berarti

penyedia jasa dan konsumen berinteraksi dengan telepon,

komputer, atau surat. Dalam hal ini lokasi sangat penting

selama komunikasi antara kedua belah pihak terlaksana

dengan baik.

b. Pertimbangan-pertimbangan dalam memilih lokasi

Menurut Fajriyah (2013:21), lokasi bank adalah tempat dimana

diperjualbelikannya produk cabang bank dan pusat pengendalian

perbankan. Lokasi bank syariah adalah tempat bank syariah

mengoperasikan produk-produk perbankan dan untuk mengatur serta

31

mengendalikan, perbankan, sesuai dengan perinsip-perinsip syariat

Islam.

Dalam perakteknya ada beberapa macam lokasi kantor bank,

antara lain lokasi kantor pusat, cabang utama, cabang pembantu,

kantor kas, dan lokasi mesin-mesin Anjungan Tunai Mandiri/ATM

(Kasmir, 2008:147)

Pertimbangan pertimbangan yang cermat dalam menentukan lokasi

meliputi indikator-indikator sebagai berikut: (Tjiptono, 2007:147).

1) Akses, misalnya lokasi yang mudah dilalui transportasi umum.

2) Visibilitas, misalnya lokasi dapat dilihat dengan jelas dari tepi

jalan.

3) Lalu linta (traffic), dimana ada dua hal yang perlu

dipertimbangkan, yaitu banyaknya orang yang lalu lalang bisa

memberikan besar terjadinya impluse buying dan kepadatan

dan kemacetan lalu lintas bisa pula menjadi hambatan,

misalnya terhadap pelayanaaj kepolisian, pemadaman,

kebakaran, dan ambulance.

4) Ekpansi, yaitu tersedia tempat yang cukup luas untuk

perluasan usaha di kemudian hari.

5) Lingkungan, yaitu daerah sekita yang mendukung jasa yang

ditawarkan.

32

6. Pengetahuan

a. Pengertiaan pengetahuan

Menurut Sunyoto dalam Purwanto (2016) pengetahuan adalah semua

informasi yang dimiliki konsumen mengenai berbagai macam produk dan

jasa, serta pengetahuan lainya yang terkait dengan produk dan jasa

tersebut dan informasi yang berhubungan dengan fungsinya sebagai

konsumen. Sedangkan pengetahuan konsumen menurut Nitisusastro

(2013) adalah segala sesuatu yang diketahui dan dipahami oleh

konsumen tentang suatu produk yang dipasarkan yang melekat dan dapat

mempengaruhi perilaku konsumen dalam membeli.

Pengetahuan adalah semua informasi yang dimiliki konsumen

mengenai berbagai macam produk dan jasa, serta pengetaahuan lainnya

yang terkait dengan produk dan jasa tersebut, dan informasi yang

berhubungan dengan fungsinya sebagai konsumen (Sumarwan

2014:147). sedangkan menurut Notoatmojo dalam (Syahriyal, 2018:

143) pengetahuan atau kognitif merupakaan domain yang sangat penting

untuk terbentuknya tindakan seseorang (Over behavior). karena itu dari

pengalaman dan penelitinan ternyata perilaku yang didasari oleh

pengetahuan akan lebih langgeng dari pada perilaku yang tidak didasari

oleh pengetahuan.

33

b. Jenis-jenis pengetahuan

Menurut peter & olson dalam Purwanto (2016) secara luas, terdapat

dua jenis pengetahuan yaitu yang pertama umum mengenai lingkungan

dan perilaku mereka, kedua pengetahuan prosedur mengenai cara

melakukan sesuatu.

1 Pengetahuan umum (general knowlage) membahas

interprestasi konsumen atas informasi relevan dalam

lingkungan. Misalnya konsumen menciptakan pengetahuan

umum mengenai kategori produk, bank, perilaku tertentu,

orang lain atau mereka sendiri.

2 Pengetahuan procedural (procedural kwologe) yaitu

pengetahua tentang cara melakukan sesuatu. Pengetahuan

procedural juga tersimpan dalam memori sebagai jenis

hubungan “jika..., maka...,”atau konsep peristiwa dan perilaku

yang bersesuaian.

Sedangkan Engel, Blakwell, dan Miniard dalam Sumarwan

(2011:48) membagai pengetahuan konsumen ke dalam 3 macam:

a) Pengetahuan produk

Pengetahuan produk yaitu kumpulan berbagai informasi mengenai

produk, pengetahuan ini meliputi kategori produk, merek, terminology

produk, atribut atau fitur produk, harga produk dan kepercayaaan

mengenai produk.

34

b) Pengetahuan pembeli

Berbagai informasi yang diproses oleh konsumen untuk memperoleh

suatu produk. Pengetahuan pembelian terdiri atas pengetahuan tentang

dimana membeli produk dan kapan membeli produk. Ketika konsumen

memutuskan akan membeli suatu produk, maka ia akan memutuskan

akan membeli produk tersebut dan kapan akan membelinya. Keputusaan

konsumen mengenai tempat pembelian produk akan sangat ditentukan

oleh pengetahuanya. Implikasi penting bagi strategi pemasaran adalaah

memberikan informasi kepada konsumen dimana konsumen bisa

membeli produk tersebut.

c) Pengetahuan pemakian

Suatu produk akan memberikan manfaat kepada konsumen jika

produk tersebut telah digunakan atau dikonsumsi oleh konsumen. Agar

produk tersebut bisa memberikan manfaat yang maksimal dan kepuasan

yang tinggi kepada konsumen, maka konsumen harus bisa menggunakan

ataau mengkonsumsi produk tersebut dengan benar. Kesalahaaan yang

dilakukan konsumen dalam menggunakan suatu produk akan

menyebabkan produk tidak dapat berfungsi dengan baik. Ini akan

menyebabkan konsumen kecewa, padahal kesalahan terletak pada diri

konsumen. Produsen tidak mengingingkan konsumen menghadapi hal

35

tersebut, karena itu produsen sangat berkepentingan untuk memberitahu

konsumen bagimana cara menggunakan produknya dengan benar.

7. Minat

a. Pengertian Minat

Minat dapat menunjukkan kemampuan untuk memberi stimulasi

yang mendorong kita untuk memperhatikan seseorang, sesuatu barang

atau kegiatan atau sesuatu yang dapat memberi pengaruh terhadap

pengalaman yang telah distimulasi oleh kegiatan itu sendiri. Dengan

kata lain minat dapat menjadi sebab sesuatu kegiatan dan hasil dari turut

sertanya dalam kegiatan itu (Crow dan Crow, 1984:351). Sedangkan

menurut Mappiare (1997:62) minat adalah suatu perangkat mental

yangterdiri dari suatu campuran dari perasaan, harapan, pendirian

prasangka atau kecenderungan lain yang mengarahkan individu kepada

suatu pilihan tertentu.

Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu

hal atau aktifitas tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah

penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu

diluar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut, semakin besar

minat (Slameto,1991:182). sedangkan Suryabrata (1988:109)

menggatakan bahwa minat merupakan kecenderungan dalam diri

individu untuk tertarik pada sesuatu objek atau menyengangi objek.

Menurut Ferdinand (2002) minat beli dapat didefinisikan melalui

indikator-indikator sebagai berikut:

36

1) Minat transaksional, yaitu kecenderungan seseorang untuk

membeli produk.

2) Minat refrensial, yaitu kecenderungan seseorang untuk

mereferensikan produk kepada orang lain.

3) Minat preferensial, yaitu minat yang mengambarkan perilaku

seseorang yang memiliki prferensi utama pada produk tersebut.

Preferensi ini hanya dapat diganti jika terjadi sesuatu dengan

produk preferensinya.

4) Minat eksploratif,yaitu minat ini menggambarkan perilaku

seseorang yang selalu mencari informasi mengenai produk yang

diminatinyadan mencari informasi untuk mendukung sifat.

b. Macam-macam Minat

Menurut Shaleh dan Wahab (2004: 264-265) minat dapat dibagi

menjadi tiga macam (berdasarkan timbulnya, berdasarkan arahnya,

dan cara mengungkapkanya) yaitu sebagi berikut:

1) Berdasarkan timbulnya

Minat dapat dibedakan menjadi minat primitif dan minat

kultur. Minat primitif adalah minat yang timbul karena

kebutuhan biologis atau jaringan-jaringan tubuh. Sedangkan

minat kultur atau minat sosial adalah minat yang timbul karena

proses belajar.

37

2) Berdasarkan arahnya

Minat dapat dibedakan menjadi minat interisik dan

ekterinsik. Minat interinsik adalah minat yang langsung

berhubungan dengan aktivitas itu sendiri. Minat ekterinsik

adalah minat yang berhubungan dengan tujuan akhir dari

kegiatan tersebut.

3) Berdasarkan cara mengunkapkan

Minat dapat dibedakan menjadi empat yaitu:

a) Expressed interest : minat yang diungkapkan dengan cara

meminta kepada subjek untuk kenyatan kegiatan yang

disenangi maupun tidak, dari jawabannya dapat diketahui

minatnya.

b) Manifest inserest: minat yang diungkapkan dengan

melakukan pengamatan langsung.

c) Testd interest: minat yang diungkapkan dengan cara

menyimpulkan dari hasil jawaban tes objektif.

d) Inventoried interest: minat yang diungkapkan dengan

menggunakan alat-alat yang sudah distandarisasikan.

c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Timbulnya Minat

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi timbulnya minat.

Baik yang berasal dari individu itu sendiri, ataupun dari lingkungan

38

masyarakat. Menurut Crow and Crow dalam (Nisak, 2013:3)

mengemukakan ada tiga faktor utama yang membentuk minat, yaitu:

1) Faktor dorongan dari dalam, artinya mengarah pada kebutuhan-

kebutuhan yang muncul dari dalam individu, merupakan faktor

yang berhubungan dengan dorongan fisik, motif,

mempertahankan diri dari rasa lapar, rasa taku, rasa sakit, juga

dorongan ingin tahu membangkitkan minat untuk mengadakan

penelitian dan sebaginya.

2) Faktor motif sosial, artinya mengarah pada penyesuaian diri

dengan lingkungan agar dapat diterima dan diakui oleh

lingkungan atau aktifitas untuk memenuhi kebutuhan sosial,

seperti bekerja, mendapatkan status, mendapatkan perhatian dan

pengarahaan.

3) Faktor emosional atau perasaan, artinya minat yang erat

hubunganya dengan perasaan dan emosi, keberhasilan dalam

beraktivitas yang didorong oleh minat yang sudah ada, sebaliknya

kegagalan akan mengurangi minat individu tersebut.

Dapat disimpulkan bahwa minat menabung nasabah adalah

keinginan yang timbul dari diri nasabah untuk menggunakan

produk/jasa bank atau menyimpan dana atau uang yang mereka miliki

di bank dengan maksud dan tujuan tertentu.

39

B. Telaah Pustaka

Penelitian terdahulu merupakan kumpulan hasil-hasil penelitian yang

telah dilakukan oleh penelitian terdahulu yang memepunyai kaitan dengan

penelitian yang akan dilakukan. Hasil-hasil penelitian yang berkaitan dengan

promosi, religiusitas, kepercayaan, lokasi dan pengetahuan terhadap minat

menabung di bank syariah telah diteliti pada penelitian terdahulu.

Peneliti antara promosi dengan pengetahuan perbankan adalah penelitian

yang dilakukan oleh Wibowo (2013) dimana promosi berepegaruh positif dan

signifikan terhadap nasabah dalam menggunakan produk perbankan syariah.

Apabila promosi ditingkatkan terutama dalam penyampaian materi tentang

pengetahuan, maka masyarakat akan mengerti dan berpepengaruh terhadap

pengetahuan dan minat menabung masyarakat. Kemudian penelitian dari

Kurnia (2014) pengetahuan berpengaruh positif dan signifikan terhadap

pengetahuan.

Peneliti yang dilakukan oleh Astutik (2013) tentang pengaruh promosi

terhadap minat menabung,bahwa promosi berpengaruh positif dan signifikan

terhadap minat menabung. Hal ini membuktikan bahwa dengan promosi

minat seseorang konsumen akan meningkat dalam menggunakan produk.

Semakin tinggi promosi yang dilakukan akan meningkatkan minat sesorang.

Kemudian penelitian yang dilakukan Yogiarto (2015) tentang pengaruh

promosi terhadap minat keputusan penggunaan jasa perbankan syariah

tabungan Mudhorabah (studi kasus pada Nasabah Bank Muamalat

Pekalongan) menujukan hasil positif dan signifikan terhadap minat menabung

40

di bank syariah.Tetapi berbeda dengan penelitian yang dilakukan Kristiyadi

(2016) mengenai penagaruh kelompok acuan religiusitas, promosi, dan

pengetahuan tentang lembaga keuangan syariah terhadap minat menabung

koperasi jasa keuangan syariah (studi kasus pada BMT Tamziz Wonosobo)

menujukan hasil bahwa promosi tidak berpengaruh terhadap minat menabung

pada perbankan syariah.

. Penelitian yang dilakukan Indriyansyah (2017) mengenai pengaruh

religiusitas terhadap minat menabung di bank Aceh syariah pada Masyarakat

Kabupaten Aceh Tenggara menujukan hasil bahwa religiusitas berpengaruh

positif dan signifikan terhadap minat menabung di bank syariah. Kemudian

Penelitian yang dilakukan oleh Lestari (2017) tentang pengaruh religiusitas

terhadap preferensi menabung pada perbankan syariah (Studi Kasus pada

Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Univeritas Brawijaya Malang)

menujukan hasil bahwa religiusitas berpengaruh positif dan signifikan

terhadap minat masyarakat menabung di bank syariah. Tetapi berbeda

penelitian yang dilakukan oleh Magfiroh (2018) mengenai anlisis pengaruh

religiusitas, pendapatan, dan lingkunagan sosial terhadap minat menabung di

bank syariah pada santri pesanteren Daruus Solihat menujkan hasil bahwa

religiusitas tidak berpengaruh terhdap minat menabung di bank syariah.

Penelitian yang dilakukan oleh Mudiyah dan Bersal (2016) tentang

pengaruh kepercayaan terhadap pengetahuan dan sikap terhadap perawat

Metode keguruan pada bidan di Kabupaten Musi Rawa Sumatra Selatan

41

menujukan hasil kepercayaan berpengaruh positiif dan signifikan terhadap

pengetahuan keguruan.

Penelitian yang dilakukan oleh Yunus (2016) tentang analisis pengaruh

kepercayaan terhadap minat pedagang mengeluarkan zakat di Baitul Mal

(studi kasus pada pedagang pasar Los Lhokseumawe) menujukan hasil

kepercayaa berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menabung pada

bank syariah. Kemudian penelitian yang dilakukan oleh Setyawan dan Edwin

(2014) tentang analisis pengaruh kepercayaan terhadap minat menabung

nasabah bank Danamon di Surabaya menujukkan hasil bahwa kepercayaan

berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat nasabah menabung di bank

syariah.

Peneliitian yang dilakukan oleh Pertiwi dan Ritongga (2013) tentang

analisis minat menabung masyarakat pada bank muamlat di kota Kisaran

menujukan hasil bahwa lokasi berpengaruh terhadap minat menabung di bank

Muamalat di kota Kisaran. Penelitian yang dilakukan oleh Irianti (2017)

mengenai pengaruh lokasi terhadap minat masyarakat menabung dibank

syariah menujukan hasil bahwa lokasi berpengaruh secara signifikan terhadap

Di bawah ini merupakan tabel ringkasan penelitian terdahulu yang

berkaitan dengan penelitian ini.

Tabel 2. 1 Hasil Penelitian Terdahulu

No Penelitian dan Tahun Variabel Hasil

Pengaruh Promosi terhadap Minat Masyarakat Menabung di Bank Syariah

1. Tri Asturtik dan Indah

Mustikawati,2013

X1: promosi

X2: tingkat suku bunga

X3: kualitas pelayanan

Promosi berpengaruh positif

dan signifikan terhadap minat

menabung nasabah

42

Y: minat

2. Aytanasius Hardian

Pratama dan Yogiarto,

2015

X1: bagi hasil

X2: Promosi

X3: kualitas pelayanan

Y: minat

Promosi memberikan

pengaruh signifikan terhadap

keputusan penggunaan jasa

nasabah Bank Muamalat

Pekalongan

3. Kristiadi dan Sri

Hartiyah, 2016

X1: Kelompok acuan

X2: religuisitas

X3: promosi

X4; pengetahuan

Y: minat

Hasil penelitian variabel

pengetahuan perbengaruh

negatif terhadap minat

menabung anggota di BMT

Tamazis Baituttanwil

Pengaruh Religiusitas terhadap Minat Masyarakat Menabung di Bank Syariah

4. Asra Indriyansyah purba,

2017

X1: religiusitas

Y: minat

Religiusitas berpengaruh

positif dan signifikan tehadap

minat menabung di bank

Aceh syariah pada

masyarakat Kabupaten Aceh

Tenggara

5. Alfi Mulikhah lestari,

2015

X1; Religiusitas

X2: produk

X3: kepercayaan

Pengetahuan

pelayanan

Y: Minat


positif dan signifikan

terhadap prefernsi menabung

pada bank syariah

6. Sayyidatul Magfiroh,

2018

X1: religiusitas

X2: pendapatan

X3: lingkungan

Y: minat

Hasil penelitain variabel

religulisitas tidak

berpengaruh terhadap minat

menabung di bank syariah

Pengaruh Kepercayaan terhadap Minat Masyarakat Menabung di Bank Syariah

7. Muhamad Yunus, 2017 X1: kepercayaan

Y: minat

Kepercayaan berpengaruh


terhadap minat pedagang

mengeluarkan zakat di Baittul

Mal

8. Yohana Nesya

Setyawan dan Edwin

Japarironto, 2014

X1:Kepercayaan

X2: Jaminan rasa aman

X2: Aksebilitas

Y : Minat

Kepercayaa berpengaruh


terhadap minat menabung

nasabah bank Danamon di

Surabaya.

9. Abdullaah, Muhammad

dan Irsyad Lubis, 2015

X1:Kepercayaan

Y: minat menabung




pada bank syariah di

kalangaaan sma di Kota

Medan.

10. A

h

Ahmad Fuad Azhar,

2016

X1: kepercayaan

X2: Jaminan rasa aman

X3: aksebilitas

Y: minat




Pengaruh pengetahuan terhadap Minat Masyarakat Menabung di Bank Syariah

11. Imran dan Bambang. H, X1:Pengetahua Hasil penelitian pengetahuan

43

2017 X2:agama

X3:informasi

X4:pengalman

Y: minat

mahasiswa PAI berpengaruh


pada perbankan syariah

12. Syahriyal, 2018 X: Pengetahuan

Y: Minat

Pengetahuan berpengaruh

positf dan signifikan terhadap

minat menabung serta

dampaknyakepada keputusan

menabung pada perbankan

syraiah di Banda Aceh

13. Aris Purwanto, 2016 X1: pengetahuan

X2: Religiusitas

X3: tingkat Pendapatan

Y: Minat Menabung

Pengethuan berpengaruh

negatif dan signifikan

terhadap Minat Masyarakat

Menabung di Bank Syariah

Boyolali

Pengaruh lokasi terhadap minat masyarakat menabung di Bank Syariah

14. Eka Wundi lilis

Kustianingsih (2014)

X: Lokasi

Y: Minat

Lokasi tidak berpengaruh

secara signifikan

15. Dita Pertiwi & Haroni

Doli H. Ritonga (2012)

X;Pelayanan

X2:Keyakinan

X3:Lokasi

Y: Minat

Lokasi berpengaruh positif

dan signifikan terhadap minat

menabung pada bank

muamalat di kota kisaran

16. Rahmat Bellani

Oktaviandra

X1: Religiusitas

X2: Lokasi

Y: minat

Bahwa lokasi berpengaruh

Positif dan signifikan

terhadap minat masyarakat

menabung di bank syariah

17. Rahmat Bellani

Oktavindria Irianti

(2017)

Religiusitas

Lokasi


dan signifika terhadap minat

masyarakat menabung di

bank

Promosi terhadap pengetahuan

18. Anih kurnia, 2014 X1 :Promosi

Z: Pengetahuan

Promosi berpengaruh positif

dan singifikan terhadap

pengetahuan, sikap dan

perilaaku hidup bersih dan

sehat

19. Surya Wibowo dan

Diyah Suryani, 2013

X1:Peromosi

X2: metode

Z: Pengetahuan

promosi pengaruh positif dan

signifikan terhadap

peningkatan pengetahuan

pada ibu rumah tangga di

Desa Soko Desa Gadingsari

Kecamatan Sanden

Kabupaten Bantul

Kepercayaan terhadap pengetahuan

20. Siti M. Hadi P, dan

Besral, 2016

X;Kepercayaan

Z:Pengetahuan

Hubungan Kepercayaan

berpengaruh positif dan

signifikan terhadap

44

pengetahuan

Lokasi terhadap pengetahuan

21. m

m

u

Syarif, 2018 X1: Promosi

X2: kualitas Pelayanan

X3: Lokasi

Y: Minat

Z: Pengetahuan

Pengetahuan mampu

memediasi Lokasi terhadap

minat menabung di bank

syariah.

22. S

i

Siswanti, 2015 X1: Pengetahuan

X2: Agama

X3: Iklan

Y: minat

Faktor pengetahuan, agama ,

dan iklan memiliki pengaruh

dan keterkaitan positif


23. Putri, 2017 X: lokasi

X2: Prodak

X3: Pelayanan

Y: Minat


sedangkan secara persial

pelayanan tidak berpengaruh

terhadap keputusan nasabah

memilih bank syariah

Religiusitas terhadap pengetahuan

24. Masruroh, 2015 X1: religiusitas

X2: Dissponsibel Income

Y: minat menabung

Variabel dissponsibel Income

setelah dimoderasi oleh

variabel religiusitas

berpengaruh positif secara

signifikan terhadap minat

menabung mahasiswa

25. Mufidah , 2018 X1: kualitas produk

X2: religiusitas

Y: minat menabung


secara positif dan signifikan

terhadap minat menabung di

bank di bank syariah oleh

santri

26. Faudah, 2018 X1: tingkat religiusitas

X2: pengetahuan

Y: Minat

Variabel religiusitas,

pengetahuan., dan presepsi

yang mempengaruhi minat

menabung berpengaruh

signifikan terhadap minat

mahasiswa menabung di bank

syariah.

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah terletak

pada obyek yang digunakan yaitu pada masyarakat, selain itu juga variabel

bebas yang digunakan, antara lain promosi, religiusitas, kepercayaan dan

lokasi. Terdapat juga research gap dari hasil penelitian sebelumnya.

45

C. Kerangka Pemikiran

Berdasarkan tinjauan landasan teori dan penelitian terdahulu maka dapat

disusun model riset dalam penelitian ini, seperti yang disajikan dalam gambar

berikut:

Gambar 2. 1 Kerangka Penelitian 2019

Kerangka pemikiran diatas menjelaskan bahwa Promosi (X1),

Religiusitas (X2), Kepercayaan (X3), dan Lokasi (X4) berpengaruh terhadap

minat (Y) dengan Pengetahuan (Z) sebagai variabel intervening.

Z= a + β1X1 + β2X2 + β3X3 + β4X4

Y= a + β1X1 + β2X2 + β3X3 + β4X4 + β5Z

Dimana

Y= variabel dependen β= koefisien korelasi

Religiusitas (x2)

Kepercayaan (X3)

Lokasi (X4)

Promosi (X1)

Pengetahuan (Z) Minat (Y)

H1

H4

H5

H6

H7

H8

H9

H2

H3

46

a= konstanta X1= variabel independen

z= intervening

D. Hipotesis

1. Pengaruh Promosi terhadap Minat Masyarakat Desa Sraten Kab.

Semarang Menabung di Bank Syariah

Swasta (2001:25) mendefiisikaan promosi sebagai kegiatan

memberitahu dan mempengaruhi pelanggan/nasabah atau produk/jasa

yang dihasilkan perusahaan. Sesuai dengan hakikatnya bahwa tujuan

promosi adalah memberitahu, membujuk, dan mengingat konsumen.

Dalam dunai perbankan, agar produk perbankan laku dijual ke

masyarakat atau nasabah, maka masyarakat perlu tahu kehadiran produk

tersebut, manfaat, harga, di mana diperoleh dan kelebihan produk

dibandingkan pesaing. cara memberitahu kepada masyarakat adalah

melalui sarana promosi. Bank harus mempromosikan produk tersebut

seluas mungkin ke nasabah. Tanpa promosi nasabah tidak dapat

mengenal bank. Oleh, karena itu, promosi merupakan sarana yang paling

penting untuk menarik dan mempertahankan nasabahnya. Penelitian

yang dilakukan oleh Kristiyadi (2016) menujukan hasil bahwa promosi

berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menabung di Koperasi

Jasa Keuangan Syariah di Wonosobo, selanjutnya dalam penelitian yang

dilakukan oleh Astutik (2013) menujukan bahwa promosi berpengaruh

47

bositif dan signifikan terhadap minat menabung. Hal ini membuktikan

bahwa dengan promosi minat seseorang konsumen akan meningkat

dalam menggunakan produk. Semakin tinggi promosi yang dilakukan

akan meningkatkan minat seseorang. Dalam penelitian ini diajukan

hipotesis sebagai berikut;

H1:Promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat


2. Pengaruh Religiusitas terhadap Minat Masyarakat Desa Sraten Kab.


Menurut Suhardiyanto (2001), religiusitas adalah hubungan pribadi

dengan Ilahi Yang Maha Kuasa. Maha pengasih dan Maha penyayang

(Tuhan) yang berkonsekuensi hasrat untuk berkenaan pada pribadi yang

Ilahi itu dengan melaksanakan kehendak-Nya dan menjahui yang tidak

dikehendakinya (larangannya). Religiusitas merupakan aspek religi yang

dihayati oleh individu dalam hati, seberapa jauh pemahaman dan

pengetahuan agama yang dianutnya.

Semakin seseorang taat dalam menjalankan ajaran agamanya

semakin individu tersebut memiliki kontrol diri yang baik di dalam

dirinya. Religi dapat mengontrol segala perilaku manusia, salah satunya

adalah perilaku dissaving. Perilaku dissaving sebagai salah satu cara

masyarakat untuk memuaskan dan memenuhi kebutuhanya memerlukan

suatu kontrol agar tidak terjerumus ke dalam perilaku dissaving yang

48

berlebihan. menabung dapat mengontrol perilaku dissaving (Jaelani,

2014: 15). Penelitian yang dilakukan oleh Lestari (2015) menujukan

bahwa tingkat religiusitas berpengaruh positif dan signifiikan terhadap

preferensi menabung di bank syariah. Selanjutnya dalam penelitian yang

dilakukan oleh Asra (2017) menujukan bahwa motif agama berpengaruh

positif dan signifikan terhadap minat masyarakat Aceh Tenggara dalam

menabung. Semakin tinggi religiusitas seseorang maka akan semakin

tinggi pula minat menabung mereka di bank syariah. Dalam penelitian ini

diajukan hipotesis sebagai berikut;

H2: Religiusitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat

masyarakat desa Sraten Kab. Semarang menabung di bank

syariah.

3. Pengaruh Kepercayaan terhadap Minat Masyarakat Desa Sraten

Kab. Semarang Menabung di Bank Syariah

Menurut Sunarto (2003:153) kepercayaan merupakan satu hal yang


direalisasikan jika suatu saat berarti. Kepercayaan merupakan kesediaan

pihak tertentu terhadap pihak lain dalam melakukan hubungan suatu

transaksi atau komitmen, bahwa pihak tersebut akan memenuhi

kewajibannya secara baik sesuai yang diharapkan dan mau mengambil

resiko yang akan diterimanya. Kepercayaan semakin meningkat, maka

minat menabung juga semakin kuat, bahwa komitmen pelanggan untuk

49

tetap berhubungan dengan perusahaan karena adanya keyakinan atau

kepercayaan kepada perusahaan sehingga akan melakukan pembelian

berulang pada produk yang dihasilkan perusahaan. Dengan demikian

kepercayaan dapat mempengaruhi minat masyarakat menggunakan jasa

perbankan syariah. Penelitian yang dilakukan oleh Yohana (2014)

menujukan hasil bahwa kepercayaan berpengaruh positif dan signifikan

terhadap minat menabung di Bank Danamon di Surabaya. Selanjutnya

dalam penelitian yang dilakukan oleh Yunus (2016) bahwa kepercayaan

berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat pedagang

mengeluarkan Zakat di Baitul Mal. Dalam penelitian ini diajukan

hipotesis sebagai berikut;

H3: Kepercayaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat


4. Pengaruh Lokasi terhadap Minat Masyarakat Desa Sraten Kab.


Pemilihan lokasi mempunyai fungsi yang strategi karena dapat

menentukan tercapainya tujuan badan usaha. Salah satu kunci sukses

adalah lokasi (Kotler, 2008). Lokasi memberikan kontribusi yang cukup

terhadap minat menabung maka semakin luas area lokasi yang

disediakan akan berpengaruh pada minat menabung. begitupun

sebaliknya, semakin sempit area lokasi yang tersedia tidak cukup

memadai akan berpengaruh terhadap minat menabung.Semakin setrategis

50

lokasi maka minat menabung masyarakat akan semakin bertambah.

Penelitian yang dilakukan oleh (Iriyanti, 2017) variabel lokasi

berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat masyarakat menabung

pada bank syariah. Penelitian yang dilakukan oleh (Pratiwi dan Ritonga,

2012) lokasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat

menabung pada bank Muamalat di Kota Kisaran. Dalam penelitiani

diajukan hipotesis berikut;

H4: Lokasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat


5. Pengaruh Pengetahuan terhadap Minat Masyarakat Desa Sraten

Kab. Semarang Menabung di Bank Syariah

Pengetahuan adalah semua informasi yang dimiliki konsumen

mengenai berbagai macam produk dan jasa, serta pengetahuan lainya

yang terkait dengan produk dan jasa tersebut dan informasi yang

berhubungan dengan fungsinya sebagai konsumen (Sumarwan,

2014:147). Pengetahuan akan menambah pemahaman seseorang tentang

sesuatu hal, semakin tinggi tingkat pemahaman yang dimiliki seseorang

akan suatu hal, maka akan semakin tinggi minat dalam menggunakan

produk. Hal ini didukung dalam penelitian yang dilakukan oleh Syahrisal

(2018) menujukan hasil bahwa pengetahuan berpengaruh positif dan

signifikan terhadap minat. Selanjutnya dalam penelitian yang dilakukan

51

oleh Indra (2015) menunjukan bahwa pengetahuan berpengaruh positif

dan signifikan terhadap minat menabung di bank syariah. Dalam

penelitian ini diajukan hipotesis sebagai berikut;

H5: Pengetahuan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat

masyarakat desa Sraten Kab. Semarang manabung di bank syariah.

6. Pengaruh Promosi terhadap Pengetahuan Masyarakat Desa Sraten

Kab. Semarang Pada perbankaan syariah

Menurut Gitosudarmo (1999), promosi adalah merupakan kegiatan

yang ditunjukan untuk mempengaruhi konsumen agar mereka dapat

memperkenalkan produk yang dimiliki bank kepada nasabah sehingga

nasabah mengenal lebih jauh produk-produk yang ditawarkan bank.

Promosi menjadi peran penting dalam meningkatkan pengetahuan

konsumen dalam memggunakan produk atau jasa. Hal ini didukung

penelitian yang dilakukan oleh Kurnia (2014) menujukan hasil bahwa

promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengetahuan

terhadap meningkatkan pengetahuan dan pemakian produk. Selanjutnya

dilakukan oleh Wibowo (2013) menujukan bahwa promosi berpengaruh

positif dan signifikan terhadap peningkatan pengetahuan seseorang.

Dalam penelitain ini diajukan hipotesis sebagai berikut;

H6: Promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengetahuan

masyarakat desa Sraten Kab. Semarang pada bank syariah.

52

7. Pengaruh Religiusitas tehadap Pengetahuan Masyaarakat Desa

Sraten Kab. Semarang pada Pebankan Syariah

Pengetahuan individu tentang agamanya akan menemtukan sikap

dan perilaku individu dalam melakukan interaksi sosial. Perilaku

seseorang individu dalam memenuhi kebutuhan hidupnya juga sedikit

banyak dikendalikan oleh perespsi terhadap kehidupan yang besumber

dari pengetahuan dan pengalaman beragama seseorang (Anam, 2016:83)

Semakin tinggi tingkat religiusitas seseorang maka akan mendorong

seseroang untuk mendapatkan pengetahuan produk yang digunakannya

tidak dilarang oleh hukum agam yang dianutnya. Dalam penelitian ini

yang dilakuakan oleh Anam (2016) dengan judul “Pengaruh Komitmen

Beragama, Pengetahuan Agama, dan Orientasi Agama terhadap Profensi

Masyarakat pada Bank Syariah di Surabaya” menujukan bahwa

komitmen beragama,pengetahuan agama, dan oreintasi agama secara

simultan berpengaruh terhadap profensi masyarakat pada bank syariah di

Surabaya.

H7: Religiusitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengetahuan


8. Pengaruh Kepercayaan terhadap Pengetahuan Masyarakat desa

Sraten Kab. Semarang pada Perbankan Syariah

Menurt (Maharani, 2010) dalam Yohana (2014;2) kepercayaan atau

ekspetasi positif dari pelanggan merupakan komponen fundamental dari

53

strategi pemasaran yang ditunjukan untuk mengarah kepada penciptaan

hubungan nasabah sejati. Nasabah harus mampu merasakan bahwa dia

dapat mengandalkan perusahaan, bahwa perusahan dapat di percaya.

Semakin tinggi tingkat kepercayaan nasabah akan meningkatkan minat

untuk menabung, hal ini juga di perkuat dengan pengetahuan yang

dimiliki akan meningkatkan minat nasabah. Hal ini didukung penelitian

penelitian yang dilakukan oleh Mudiyah (2016) menyatakan bahwa

kepercayan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengetahuan.

Dalam penelitain ini diajukan hipotesis sebagai berikut;

H8: Kepercayaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap

pengetahuan masyarakat desa Sraten Kab. Semarang pada bank syariah.

9. Pengaruh Lokasi terhadap Pengetahuan Masyarakat Desa Sraten

Kab. Semarang pada Perbankan Syariah

Menurut Swasta (2002:20) lokasi adalah tempat dimana suatu

usaha atau aktivitas usaha yang dilakukan. Faktor penting dalam

pembangunan usaha adalah letak lokasi terhadap daerah perkotaan, cara

pencapaian dan waktu tempuh lokasi ke tujuan. Kesediaan lahan parkir

merupakan fasilitas yang seharusnya di sediakan oleh bank, hal tersebut

untuk memberikan kenyaman nasabah. disamping itu permasalahan

parkir sangat penting untuk dikaji lebih mendalam. Ruang parkiri yang

dibutuhkan harus tersedia secara mermadai. Semakin besar volume

lalulintas yang beraktivitas yang meninggalkan atau menuju pusat bank,

maka semakin besar pula kebutuhan ruang parkir, bila tidak cukup

54

kendaraan tersebut akan mengambil lahan parkiri di tepi jalan di seputar

kawasan tersebut, sehingga menyebabkan kesemperawutan. Jadi parkir di

jalan raya (On street parking) harus diatur dengan cara menyediakan

ruang parkir. Penelitian yang dilakukan oleh (Mualifah,2017 )

menujukan bahwa lokasi berpengaruh positif dan singnifikan terhadap

pengetahuan.

H9:Lokasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengetahuan


10. Pengaruh Promosi terhadap Minat Masyarakat Desa Sraten Kab.

Semarang Menabung di Bank Syariah dengan pengetahuan sebagai

Variabel Pemediasi

Menurut Kristiydi (2016:46) promosi sangat diperlukan untuk

menarik minat konsumen. Sesuai dengan hakikatnya bahwa tujuan dari

promosi adalah memberitahu, membujuk, dan mengikat konsumen.

Dengan pengetahuan yang tinggi menjadikan salah satu faktor untuk

mempengaruhi minat. Pengetahuan lebih mengarah pada pemahaman,

dengan pemahaman yang baik akan dapat memgukur besarnya manfaat

yang diperoleh, sehingga akan lebih mudah dalam memilih dan

mempertimbangkan keputsan.

Penelitian yang dilakukan oleh Wardani (2018), menyatakan bahwa

pengetahuan mampu memediasi sosialisasi perpajakan terhadap

kepatuhan wajib pajak. Dengan penelitian ini menggunakan pengetahuan

55

sebagai variabel pemediasi untuk melihat apakah ada pengaruh tidak

langsung antara variabel religiusitas terhadap minat menabung di bank

syariah. Beriku hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini:

H10: promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat

masyarakat desa Sraten Kab. Semarang menabung di bank syariah

dengan pengetahuan sebagai variabel pemediasi.

11. Pengaruh Religiusitas terhadap Minat Masyarakat Desa Sraten Kab.

Semarang Menabung di Bank Syariah dengan Pengetahuan sebagai

Variabel Pemediasi

Menurut Tri dalam Rahmatun (2017:27) pengetahuan penting

digunakan untuk mengetahui apakah konsumen paham mengenai barang

yang akan dibelinya, apakah barang tersebut benar-benar halal, dan

apakah konsumen paham dimana ia bisa memperoleh barang tersebut.

Dalam hal ini bisa seseorang yang memilih tingkat religiusitas yang

tinggi akan mempertinbangkan untuk menabung di bank konvensional.

Dalam penelitian ini yang dilakukan oleh Asna (2017) dan Triana

(2016) menujukan bawha religiusitas berpengaruh positif dan signifikan

terhadap minat menabung. Dalam penelitian ini menggunakan

pengetahuan sebagai variabel mediasi untuk melihat apakah ada

pengaruh langsung atau tidak lagsung antara variabel religiusitas

terhadap minat menabung di bank syariah. Berikut hipotesis yang

diajukan dalam penelitian ini:

56

H11:Religiusitas berepengaruh positif dan signifikan terhadap minat



12. Pengaruh Kepercayaan terhadap Minat Masyarakat Desa Sraten

Kab. Semarang Menabung di Bank Syariah dengan Pengetahuan

sebagai Variabel Pemediasi

Menurut Suanrto (2003:15) kepercayaan merupakan suatu hal yang


direalisasikan jika suatu saat berarti. Kepercayaan ada jika para

pelanggan percaya bahwa penyedian layanan jasa tersebut dapat

dipercaya dan juga mempunyai derajat integeritas yang tinggi.

Kepercayaan masyarakat terhadap bank syariah akan mempengaruhi kuat

lemahnya minat menabung di bank syariah. Dalam penelitian yang

dilakukan oleh Yunus (2016) dan Abdullah (2015) menujukan bahwa

kepercayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat.

Dalam penelitian ini menggunakan pengetahuan sebagai variabel

mediasi untuk melihat apakah ada pengaruh langsung atau tidak langsung

antara variabel kepercayaan terhadap minat masyarakat menabung di

bank syariah. Berikut hipotsesis yang diajukan dalam penelitian ini:

H12: Kepercayaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat



57

13. Pengaruh Lokasi terhadap Minat Masyarakat Desa Sraten Kab.

Semarang Menabung di Bank Syariah dengan Pengetahuan sebagai

Variabel Pemediasi

Menurt (Akhmad, 1996) lokasi merupakan tempat yang sangat

strategis dimana konsumen dapat menjagkau tempat usaha, (tempat

makan, pusat pembelajaan, dan lainnya) dengan mudah, aman, dan

memiliki tempat parkir yang luas. Menetukan lokasi yang straregis

kantor bank syariah sanag penting nantinya akan meningkatkan banyak

orang yang mengetahui dan kemudian akan menigkatkan minat

masyarakat. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Pratiwi dan Ritonga

(2012) dan Mualifah (2017) menujukan bahwa lokasi berpengaruh positif

dan signifikan terhadap minat. Dalam penelitian ini menggunakan

variabel pengetahuan sebagai variabel mediasi untuk melihat apakah ada

pengaruh langsung atau tidak lagusung antar variabel lokasi terhadap

minat masyarakat menabung di bank syariah. Berikut hipotesisi yang

diajukan dalam penelitian ini:

H13: Lokasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat

masyarakat desa Sraten Kab.semarang menabung di bank syariah


58

BAB III

METODE PENELITIN

A. Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Metode

kuantitatif adalah jenis penelitian yang menghasilkan penemuan-penemuan

yang dapat dicapai (diperoleh) dengan menggunakan prosedur-prosedur

statistik atau cara-cara lain dari kuantifikasi (pengukuran) (Sugiyono,

2008:17). Dalam penelitian ini menjawab serta mengkonfirmasi konsep dan

teori yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya dengan fakta dan data yang

ditemukan dilapangan.

Penelitian ini bertujuan untuk menguji variabel promosi, religiusitas,

kepercayaan, lokasi dan pengetahuan terhadap minat masyarakat menabung

di bank syariah. Dalam penelitian ini terdapat variabel dependen yaitu minat

masyarakat menabung di bank syariah, 4 variabel independenyaitu promosi,

religiusitas, kepercayaam dan lokasi. Penelitian ini menabah variabel

intervening yaitu pengetahuan.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian ini dilakukan di desa Sraten, Kab. Semarang. Adapun

waktu pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan Agustus 2019.

59

C. Populasi dan Sempel

1) Populasi

Populasi adalah Wilayah generalisasi yang terdiri atas objek

atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkam oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulan (Sugiyono, 2010: 117). Populasi yang akan dijadikan

objek penelitian ini adalah desa Sraten Kab. Semarang. Dengan

populasi masyarakat berjumlah 4.172.

2) Sampel

Sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik

yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono,2010:118).

Sedangkan menurut Bawono (2006:28) sampel adalah objek atau

subjek peneliti yang dipilih guna mewakili keseluruhan dari populasi.

Hal ini dilakukan untuk menghemat waktu dan biaya. Sehingga

dalam menentukan sampel harus hati-hati, karena kesimpulan yang

dihasilkan, nantinya merupakan kesimpulan dari populasi.

Berdasarkan populasi dengan tingkat kesalahan pengambilan

sampel yang dapat ditolerir adalah 10%. Untuk menentukan jumlah

sampel digunakan rumus menurut (Bawono, 2006:29) , yaitu :

S =p

(P. e2 ) + 1

Dimana :

S =Sampel

P =Populasi

60

60

e2 = error atau tingkat kesalahan yang diyakini

Dari 4172 penduduk. penelitian ini mengambil sampel 100 orang

sebagai sampel, sesuai dengan perhitungan berikut:

S = P

( p.e2)+ I

S= 4172

(4172.0.12) + 1

S= 4172

41,72+1

S= 4172

42,72

S= 98,65/ 100

Sedangkan penetapan sempel yang digunakan dalam penelitian ini

menggunakan jenis metode sempel random sampling. Sempel

random sampling dimana pengambilan sampel dari anggota populasi

dilakukan secara acak tanpa memperhatikan starta yang ada dalam

populasi (Sugiyono, 2015).

D. Jenis dan Sumber Data

1. Data Primer

Data yang digunakan penelitian ini adalah data primer. Sumber

data primer adalah pengambilan data secara langsung oleh peneliti

dari lapangan (Bawono,2006:29). Data primer yang digunakan dalam

penelitian ini merupakan data yang diperoleh dari hasil kuesioner

yang disebarkan pada responden yang telah ditentukan.

61

61

E. Teknik Pengumpulan Data

1. Angket atau kuisoner

Kuesioner merupakan tekinik pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara memberikan pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada

responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 2015:142). Angket yang

digunakan dalam penelitiaan ini adalah angket tertutup, karena

alternatif jawabannya telah disediakan oleh peneliti.

2. Studi Kepustakaan

Studi kepustakaan merupakan teknik pengumpulan data dengan

melakukan telaah terhadap buku-buku, literatur, jurnal, laporan-

laporan dan sebagainya yang berkaitan dengan penelitian ini.

F. Skala Pengukuran

Agar penelitian bersifat objektif dan lebih terukur maka

diperlukan persekalaan. Skala pengukuran yang penulis gunakan

dalam penelitian ini adalah skala interval. Skala interval adalah

pemberian ranking terhadap responden, yang dirangking bisa

berupa referensi, perilaku dan sebagainya. (Bawono,2006:31).

penulis menggunakan skala interval 1-10 guna memberikan

kesempatan kepada responden untuk memilih secara lebih luas

angka mana yang akan dipilih sesuai dengan apa yang dialami

responden. semakin rendah jawaban yang diberikan responden

maka akan semakin mendekati angka 1, berarti responden tidak

setuju dengan pertanyaan yang diajukan. begitupun sebaliknya,

62

62

semakin tinggi nilai dan mendekati 10 maka responden semakin

setuju dengan pertanyaan yang diberikan (Ghonzali,2013:4).

Berikut ini rentang penilaiann yang digunakan untuk

mengukur variablepromosi, religiusitas, kepercayaan, dan lokasi

terhadap minat masyarakat.

SangatTidak

Setuju 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

SangatSetuj

u

G. Definisi Konsep dan Operasional

1. Variabel Bebas (Independen)

Variabel independen merupakan variabel yang

mempengaruhi atau menjadi sebab perubahannya atau timbulnya

variabel dependen (Sujaweni, 2015:75). Dalam penelitian ini yang

menjadi variabel independen atau bebas adalah promosi, religiusitas,

kepercayaan, dan lokasi.

2. Variabel Intervening

Variabel Intervening adalah variabel yang secarateoritis

mempengaruhi hubungan antara independen dengan dependen.

Variabel ini merupakan variabel penyela yang terletak diantara

variabel independen, sehingga variabel independen tidak langsung

mempengaruhi berubahnya atau timbulnya variabel dependen

63

63

(Sugiyono,2017:6). dalam penelitian ini pengetahuan sebagai

Variabel intervening.

3. Variabel Terikat (Dependen)

Variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau

akibat, karena adanya variabel bebas (Sujarweni,2015:75). Dalam

penelitian ini yang menjadi variabel dependen atau terikat adalah

minat.

H. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian menjadi hal yang paling penting dalam

sebuah penelitian, kualitas data yang digunakan dalam banyak hal

ditentukan oleh kualitas instrumen yang digunakan. Data yang

bersangkutan dapat mewakili dan menggambarkan keadaan suatu yang

diukur pada diri subjek penelitian sehingga data-data itu dapat

dipertanggung jawabkan untuk uji selanjutnya. Berikut instrumen

penelitian ini:

Tabel 3. 1 Instrumen penelitian

Promosi

(X1)

Kegiatansosialisasi yang dilakukan

bank

syariahuntukmeyakinkankepadacalonn

asabahtentangprodukdanjasa, yang

mempunyaitujuanuntukmemperoleh

perhatian ,mendidik, mengingatkan,

danmeyakinkancalon nasabah (

Hamdani 2006)

a. Periklanan

b. Penjualanseseo

rang

c. Hubungan

masyarakat

d. Informasidarim

ulutkemulut

e. Pemasaranlang

sung

Skala

interval

Religiusitas

(X2)

Sebagaitindakan mengersperesikan

ajaran agaman melaluai perilaku ritual

ibadah dan sosial kemasyarakatan.

Dalam hal ini tabungan merupakan

fungsi dari religiusitas yang tercermin

dalam perilaku konsumsi

a. Keyakinaan

b. Praktek agama

c. Pengalaman

d. Pengetahuan

agama

Skala

interval

64

64

dimanapengeluaran demi Allah

diaggap sebagai tabungan. (Glock dan

Stark, Robertshon, 1998, 2015: 2014)

e. Konsekuensi

Kepercayaan

(X3)

Kepercayaan terhadap bank syariah

dalam melakukan hubungan transaksi

berdasarkan suatu keyakinan bahwa

pihak bank syariah dipercayainya

tesebut akan memenuhi segala

kewajiban secara baik sesuai yang

diharapkan (McKninght, Kacmar, dan

Choudry, 2014)

a. Niat baik

b. Integeritas

c. Kompetensi

d. Wiling to

Depend

e. Subjective

probabilitiy or

depending

Skala

interval

Lokasi (X4) Lokasi merupakan tempat yang

strategis dimana konsumen dapat

menjangkau tempat usaha dengan

mudah, aman, dan memiliki tempat

parkir yang luas (Akhmad, 2012)

a. Akses

Jangkauan

b. visibilitas

c. Kelancaran lalu

lintas

d. ekspansi

Peluasan

Fasilitas

e. lingkungan

mendukung jasa

yang ditawarkan

Skala

Interval

Minat (Y) Keinginan yang datang dari individu

untuk menggunakan produk/jasa atau

melakukan penyimpanan atas uang

mereka di bank syariah dengan tujuan

tertentu. (Crow & Crow dalam

Nisak,2013: 3)

a. Faktor

Dorongandarida

lam

b. Faktor motif

sosial

c. Faktor motif

sosial

Faktor

emosional atau

perasaan

Skala

interval

Pengetahuan (

Z)

Segala sesuatu yang diketahui

berkenaan dengan suatu hal, dapat

berupa pengetahuan produk, manfaat

produk (Sumarwan, 2011: 148)

a. Pengetahuanpro

dak

b. Pengetahuan

pembelian

c. Pengetahuan

pemakaian

Skala

interval

65

65

I. Uji Instrumen Penelitian

A. Uji Reliabilitas

Reliabilitasadalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang

merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner

dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap

pernyatan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu.

pengukuran Reliabilitasdilakukan dengan uji statistic Cornbach Alpha

(α). Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan

nilai Cronbach Alpha> 0,06 (Bawono,2006:47)

B. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya

suatu kuesioner. Suatu kuesioner mampu untuk mengungkapkan

sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut (Ghazali, 2013:53).

Analisis ini dapat diukur seberapa cermat suatu test melakukan

fungsi ukuranya atau telah bener-bener dapat mencerminakan variabel

yang diukur (Bawono,2006:68).

Adapun kriteria penelian uji validitas menurut Bawono (2006:69)

dengan taraf signifikan ()= 0,05, jika r hitung<r tabel,maka kusioner

sebagai alat pengukur dikatakan valid atau korelaksi yang nyata antara

variabel tersebut.

66

66

A. Uji Asumsi Klasik

1 Uji Multikolonieritas

Tujuan uji multikolonieritas untuk menguji apakah pada model

regeresi ditemukan adanya korelasi antara variabel independen. Jika

terjadikorelasi maka dinamakan terdapat masalahmultikolonieritas

(multikol).

multikolonieritas adalah situasi dimana terdapat korelasi

variabel-variabel bebas diantara satu dengan yang lainnya. Masalah

multikolonieritas yang serius dapat mengakibatkan berubahnya tanda

dari parameter estimasi. Pedoman suatu model regeresi yang bebas

multikol adalah nilai VIF (Varience Inflation Factor) < 10 dan

mempunyai angka TOLERANCE > 0,01 (Ghozali, 2013:105-106).

2 Uji Hetroskedastisitas

Hetroskedastisitas terjadi apabila varian dari variabel penggangu

tidak sama untuk semua obeservasi,akibat yang timbul apabila terjadi

hetrokondastisitas adalah penaksir tidak bisa tetapi tidak efisien lagi

baik dalam sempel besar maupun sempel kecil, serta uji t-test dan f-

test akan menyebabkan kesimpulan yang salah (Bawono,2006:133)

Menurut Ghozali (2013:139) Uji hetroskedastisitas bertujuan

menguji apakah dalam model regeresi terjadi ketidaksaman variance

dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut

homoskedastisitas dan jika berbeda disebut hetroskedastisitas.

Kebanyakan data crossection mengandung situasi hetroskedastisitas

67

67

karena data ini menghimpun data yang mewakili berbagai ukuran

(kecil, sedang, besar).

3 Uji Normalitas

Uji ini digunakan untuk menguji apakah terdapat variabel

pengganggu atau residual yang memiliki distribusi normal dalam

model regresi Ghonzali (2013:160). dalam penelitian ini uji

normalitas menggunakan uji non-parametrik Kolmogorov- Smirnov

(K-S) dengan kriteria:

a. Jika nilai Asymp. Sig (2-tailed) ≥ 0,05 data berdistribusi

normal.

b. Jika nilai Asymp. Sig (2-tailed) ≤ 0,05 data tidak

berdistribusi normal.

B. Uji Statistik

1 Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien Determinasi (R2) menujukan sejauh mana tingkat

hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen, atau

sejauh mana kontribusi variabel mempengaruhi variabel dependen.

Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R2 yang

kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam

menjelaskan variabel dependen sangat terbatas. Apabila angka

koefisien determinasi (R2) semakin mendekati 1 berarti model

regersi yang digunakan sudah semakin tepat sebagai model

pendugaan terhadap variabel dependen (Ghonzali, 2006: 97).

68

68

2 Uji Ftest (Uji Secara Serempak)

Uji Statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah

variabel independen (bebas) yang dimasukkan dalam model

mempunyaipengaruh secara bersama-sama terhadap variabel

dependen/ terikat (Ghozali, 2013: 98). Untuk menguji kelayakan

model penelitian ini digunakan Uji Anova (uji F) dengan kriteria

sebagai berikut :

a. Jika nilai F hitung>F tabel atau nilai signifikasi < 0,05 maka

dapat disimpulkan bahwa seluruh variabel independen yang

diuji merupakan variabel yang tepat dalam memprediksi

variabel dependen.

b. Jika nilai F hitung<F tabel atau nilai signifikansi > 0,05

maka dapat disimpulkan bahwa seluruh variabel independen

yang diuji merupakan variabel yang tidak tepat dalam

memprediksi variabel dependen.

3 Uji Ttest (Uji Secara Individual)

Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh

pengaruh satu variabel independen secara individual dalam

menerangkan variasi variabel dependen (Ghozali, 2013: 98).

Kriteria dalam menentukan uji Ttest adalah ketika sig. < 0,05 atau =

0,05 maka, dapat dikatakan bahwa suatu variabel independen

secara individual mempengaruhi variabel dependen (Ghozali, 2013:

99).

69

69

4 Analisis Jalur (Path Analyse)

Menurut (Sugiyono, 2017:297) untuk menguji pengaruh

variabel intervening digunakan untuk metode analisis jalur (path

analyse). Analisi jalur merupakan pengembangan dari analisis

regresi, sehingga analisis regresi dapat dikatakan sebagai bentuk

khusus dari analisis jalur (regression is special case of path

analysis). Analisis jalur digunakan melukiskan dan menguji model

hubungan antar variabel yang berbentuk sebab akibat. Dengan

demikian dalam model hubungan antar variabel tersebut, terdapat

variabel independen yang dalam hal ini disebut variabel eksogen,

dan variabel dependen disebut variabel endogen. Melalui analisis

jalur ini akan ditemukan jalur mana yang paling tepat dan singkat

suatu variabel independen menuju variabel dependen yang terakir.

5 Uji Sobel

Menghendaki asumsi jumlah sempel besar dan nilai koefisien

memediasi berdistribusi normal. koefisiensi mediasi yang

merupakan hasil perkalian koefisien dua variabel biasanya

distribusinya menceng positif (positively skewed) sehingga

synmetric confidance interval berdasarkan pada asumsi normalitas

akan menghasilkan underpower test mediasi. Pendekatan

alternative untuk menguji signifikan mediasi dengan menggunakan

teknik bootstropping. bootstrapping adalah pendekatan non-

parametrik yang tidak mengasumsikan bentuk distribusi variabel

70

70

dan dapat diaplikasikan pada jumlah sempel kecil (Ghozali, 2013:

255).

C. Alat Analisis

Penelitian ini merupakan data kuantitatif dimana data dapat

dinyatakan dalam bentuk angka, maka akan mudah di aplikasikan ke

dalam IBM SPSS statistic version 23 SPSS. Oleh data menggunakan

aplikasi IBM SPSS stastistic version 23 SPSS merupakan sebuah

program komputer yang berfungsi untuk membantu dalam memproses

data-data statistic secara cepat dan tepat, serta menghasilkan berbagai

output yang dikehendaki oleh para pengambil keputusan. IBM SPSS

stastistik ini sangat membantu dalam proses pengelolahan data,

sehingga hasil yang dicapai dapat di pertanggung jawabkan.

71

71

BAB IV

ANALISIS DATA

A. Deskripsi Objek Penelitian

1. Sejarah Desa Sraten Kab. Semarang

Sraten adalah desa dalam kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang.

desa Sraten terletak 4 kilometer di sebelah barat Kota Salatiga. Lahirnya

desa Sraten sendiri tidak ada yang mengatahui tepatnya tanggal berapa.

Dinamakan Sraten karena di desa itu dulu pernah hidup seseorang

pengembala gajah, atau dalam bahasa jawa di sebut’’Srati.” Keberadaan

Srati terkenal dari desa itu diabadikan dengan sebuah patung gajah pada

tahun 1980-an yang berada diwilayah Sraten satu. desa Sraten terbagi

menjadi 7 dusun yaitu:

a. Sraten Satu (Rw1) atau dikenal dengan nama kalangan

b. Sraten Dua (Rw2)

c. Sraten Tiga (Rw3)

d. Sraten Empat (RW4) atau dikenal dengan nama Krekesan

e. Sraten Lima (RW5) atau sering disebut dengan nama Kauman.

f. Sraten Enam (RW6) lebih dikenal dengan nama Krajan

g. Sraten Tuju (RW7) komplek perumahan Sraten Permai

Wilayah Sraten berbatasan dengan sebuah barat desa Rawosari,

sebelah selatan berbatasan dengan desa Gedangan,sebelah utara

berbatasan dengan desa Jombor

72

Tabel 4. 1 Kronologi Geografis

No Kondisi Geografis Keterangan

1 Tinggi tempat dan permukaan laut 400 m

2 Curah hujan rata-rata per tahun 2.288 mm

3 Keadan suhu Rata-rata 230 – 260

2. Visi Dan Misi Desa Sraten, Kab. Semarang

Visi desa Sraten, Kab. Semarang adalah “Menciptakan Kemandirian

Desa dan Masyarakat”

Misi desa Sraten Kab. Semarang antara lain:

a. Meningkatkan fungsi dan partisipasi RT dan RW dalam setiap

persoalan pengurusan sertifikat

b. Meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan yang belum pernah

ada secara adil dan merata seperti TK dan SD

c. Melalui kelompok kerja PKK meningkatkan ketrampilan dan

kemandirian wanita dalam meningatkan kesejahteraan

d. Meningkatkan pelayanan dan selalu megayomi serta melindungi

masyarkat dan membantu yang mendapat kesulitan dalam bidang

apapun

e. Menggalang dan meningkatkan Tri kerukunan beragama juga

meningkatkan sarana dan prasarana

f. Membina dan meningkatkan semangat gotong-royong

g. Meningkatkan sumberdaya manusia dengan mengadakan kursus

ketrampilan.

73

3. Struktur Organisasi

Gambar 4. 1Struktur Organisasi Desa Sraten, Kab. Semarang

Sumber arsip Desa Sraten Kab. Semarang

B. Deskripsi Data Responden

Peneliti mengelompokan responden kedalam beberapa karakterisitik.

melihat bahwa responden memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Data

yang diperoleh dari kuesioner yang dibagikan kepada masyarakat sebanyak

100 kuesioner. Berikut adalah karakteristik responden dalam penelitian ini :

74

1. Jenis kelamin responden

Berikut adalah karakterisitik data responden berdasarkan jenis

kelamin:

Tabel 4. 2 Jenis kelamin responden

Jenis Kelamin

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

V

a

l

i

d

Laki-laki 61 61.0 61.0 61.0

Perempu

an 39 39.0 39.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Sumber: Data Primer yang diolah

Dari tabel 4.2 dapat diketahui bahwa responden yang telah mengisi

kuesioner berjumlah 100 orang. terdiri dari 61 orang berjenis kelamin

laki-laki. atau 61%, dan 39 orang berjenis kelamin perempuan atau 39%

dapat disimpulkan bahwa responden dalam penelitian ini di dominasi

oleh laki-laki.

2. Usia Responden

Berikut adalah karakterisitik responden berdasarkan usia:

Tabel 4. 3 Usia Responden

S

u

m

b

e

Data Primer yang diolah, 2019

Usia


Cumulative

Percent

Valid >20 Tahun 5 5.0 5.0 5.0

21-30 Tahun 27 27.0 27.0 32.0

31-40 Tahun 19 19.0 19.0 51.0

41-50 Tahun 26 26.0 26.0 77.0

< 50 Tahun 23 23.0 23.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

75

Dari tabel 4.3 dapat diketahui bahwa dalam penelitian ini

responden berusia >20 tahun sebanyak 5 orang atau 5%, selanjutnya

responden yang berusia 21-30 tahun sebanyak 27 orang atau 27%.

Kemudian responden yang berusia 31-40 tahun sebanyak 19 orang

atau 19%. Kemudian responden yang berusia 41-50 tahun sebanyak

26 orang atau 26%. Dan yang terakir responden usia < 50 tahun

sebanyak 23 atau 23%.Dapat disimpulkan bahwa kebanyakan

responden dalam penelitian ini memiliki usia 21-30 tahun.

3. Pendidikan Terakhir Responden

Berikut adalah karakterisitik responden berdasarkan Pendikan:

Tabel 4. 4 Pendidikan Terakhir Responden

Pendidikan


Cumulative

Percent

Valid S1 42 42.0 42.0 42.0

S2 11 11.0 11.0 53.0

SMA 47 47.0 47.0 100.0

Total 100 100.0 100.0


Dari tabel 4.4 dapat diketahui bahwa dalam penelitian ini

mayoritas responden SMA/sederajat yang berjumlah 47 orang atau

47%. Kemudian yang berpendidikan S1 sebanyak 42 orang atau 42%,

dan yang berpendidikan terakhir S2 sebanyak 11 orang atau 11%.

76

4. Pekerjaan Responden

Berikut adalah karakterisitik responden berdasarkanpekerjaan:

Tabel 4. 5 Pekerjaan Responden

Pekerjaan


Cumulative

Percent

Valid Mahasiswa 22 22.0 22.0 22.0

PNS/Guru/Polri 37 37.0 37.0 59.0

Pegawai Swasta 17 17.0 17.0 76.0

Wiraswasta 17 17.0 17.0 93.0

Lainya 7 7.0 7.0 100.0

Total 100 100.0 100.0


Dari tabel 4.5 dapat diketahui bahwa dalam penelitian ini,

responden yang memiliki pekerjaan pegawai negeri sebanyak 37 orang

atau 37%, yang memiliki pekerjaan pegawai swasta sebanyak 17 orang

atau 17%. Selanjutnya yang memiliki pekerjaan sebagai wiraswasta

sebanyak 17 orang atau 17%,yang memiliki pekerjaanlainnya sebanyak 7

orang atau 7%, dan yang berstatus sebagai mahasiswa sebanyak 22 orang

atau 22%.

77

C. Analisis Data

1. Uji Instrumen Penelitian

a. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner

yang merupakan indikator dari Variabel atau konstruk. Suatu

kuesioner dapat dikatakan reliabel atau handal jika jawaban

sesorang terhadap pertanyaan adalah konsisiten atau stabil dari

waktu ke waktu. Pengukuran reabilitas dilakukan dengan uji

statistic Crobacah Alpha (α). Suatu konstruk atau variabel

dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha> 0,60

(Ghozali, 2013: 47).

Tabel 4. 6 Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Nilai Crombach Alpha Keterangan

Promosi (X1) 0,713 Reliabel

Religiusitas (X2) 0,881 Reliabel

Kepercayaan (X3) 0,641 Reliabel

Lokasi (X4) 0,622 Reliabel

Pemgetahuan (Z) 0,634 Reliabel

Minat (Y) 0,614 Reliabel


Dari Tabel dapat diketahui bahwa masing-masing variabel

mempunyai nilai Cronbach's Alpha lebih dari > 0,60, dapat

disimpulkan data tersebut dapat dikatakan reliabel untuk pengukuran

dan penelitian berikutnya.

78

b. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau tidaknya

suatu kuesioner.Suatu pengukuran dikatakan valid jika pertanyaan

pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan

diukur oleh kuesioner tersebut. Suatu item pertanyaan dalam

kuesioner dikatakan valid apabila r hitung > r tabel. Mencari r

tabel dengan taraf signifikan 5% yaitu:

Df = N – k = 100 – 2 = 98

N = Jumlah Sampel (responden)

K = Jumlah Varaiabel independen

Maka besarnya r tabel dengan taraf signifikan 5% sebesar

0,165. Adapun hasil uji validitas dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut ini:

Tabel 4. 7 Hasil uji validitas

Variabel Item Pearson

Correlation Keterangan

Promosi (X1)

P1 0,889** Valid

P2 0,595** Valid

P3 0,201** Valid

P4 0,889** Valid

P5 0,730** Valid

Religiusitas (X2)

R1 0,928** Valid

R2 0,928** Valid

R3 0,659** Valid

R4 0,928** Valid

R5 0,677** Valid

Kepercayaan (X3)

K1 0,335** Valid

K2 0,838** Valid

K3 0,838** Valid

K4 0,589** Valid

K5 0,669** Valid

Lokasi (X4)

L1 0,511** Valid

L2 0,033** Valid

L3 0,699** Valid

L4 0,634** Valid

79

L5 0,696** Valid

Pengetahuan (Z)

P1 0,590** Valid

P2 0,847** Valid

P3 0,823** Valid

Minat (Y)

M1 0,739** Valid

M2 0,754** Valid

M3 0,764** Valid


Dari Tabel 4.7 dapat diketahui bahawa seluruh penyataan

berbintang dua atau korelasi signifikan pada level 1% (0,01), dengan

demikian butir pertanyaan pada instrumen penelitian ini dapat dikatakan

valid.

2. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Multikolonieritas

Tujuan uji multikolinearitas untuk menguji apakah pada

model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel

independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi

korelasi diantara variabel independen. Berikut adalah hasil uji

multikolonieritas

Tabel 4. 8 Hasil Uji Multikolonieritas

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig.

Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 7,759 3,545 2,189 ,031

Promosi(X1) ,065 ,114 ,121 ,572 ,569 ,164 6,100

Religiusitas(X2) ,229 ,083 ,520 2,763 ,007 ,208 4,807

Kepercayaan (X3) ,144 ,066 ,233 2,192 ,031 ,651 1,536

Lokasi(X4) ,209 ,071 ,286 2,948 ,004 ,783 1,277

Pengetahuan(Z) ,399 ,149 ,426 2,672 ,009 ,290 3,453

a. Dependent Variable: Minat(Y)


80

Tabel 4.8 dapat diketahui bahwa nilai tolerance setiap

variabel menunjukkan angka lebih dari 0,1 dan nilai VIF setiap

varibel menunjukkan angka kurang dari 10. Dapat disimpulkan

bahwa tidak terjadi gejala multikolonieritas.

b. Uji Heteroskedasitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam

model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu

pengamatan ke pengamatan yang lain. Dalam penelitian ini

menggunakan metode uji park untuk mendeteksi ada tidaknya

heterokedasitas. Berikut adalah hasil uji heteroskedasitas:

Tabel 4. 9 Hasil Uji Heteroskedasitas

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -2,359 4,914 -,480 ,632

Promosi(X1) -,055 ,159 -,086 -,347 ,729

Religiusitas(X2) -,077 ,115 -,146 -,666 ,507

Kepercayaan (X3) -,025 ,091 -,034 -,271 ,787

Lokasi(X4) ,139 ,098 ,160 1,414 ,161

Pengetahuan(Z) ,111 ,207 ,099 ,534 ,594

a. Dependent Variable: LnU2i


Dari tabel 4.9 diatas, dapat diketahui bahwa nilai koefisien

parameter untuk variabel independen (X1, X2, X3, dan Z)

memiliki nilai sig. (signifikan) lebih besar dari nilai alpha(0.05)

yaitu 0,729; 0,507; 0,787; 0,161; 0,594 maka dapat disimpulkan

bahwa model regresi terjadi homoskedasitas atau tidak terjadi

heteroskeadistas.

81

c. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi variabel pengganggu residual memiliki distribusi

normal. Dalam penelitian ini digunakan uji statistik non-

parametrik Kolmogrov-Sminrnov (K-S). Hasil pengujian dapat

dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4. 10Hasil Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 100

Normal Parametersa,b Mean ,0000000

Std. Deviation 1,64589834

Most Extreme Differences Absolute ,044

Positive ,028

Negative -,044

Test Statistic ,044

Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

Sumber: Dta Primer yang diolah, 2019

Hasil uji K-S menunjukkan nilai Asymp Sig (2-tailed)

0,200 yang jauh diatas α = 0,05, jadi dapat disimpulkan bahwa

hipotesis dapat diterima,sehingga data tersebut berdistribusi normal.

Berarti asumsi normalitas terpenuhi.

82

3. Uji Statistik

a. Uji Koefisien determinasi R2

Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa

jauh kemampuan sebuah model menerangkan variasi variabel

dependen. Berikut adalah hasil Uji Koefisiendeterminasi R2

dalam penelitian ini

Tabel 4. 11 Hasil Uji Koefisien determinasi R2

Terhadap Variabel Y

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,555a ,308 ,271 1,68911

a. Predictors: (Constant), Pengetahuan(Z), Kepercayaan (X3),

Lokasi(X4), Religiusitas(X2), Promosi(X1)

Sumber: Data Primer yang diolah, 2019

Dari tabel 4.11 dapat diketahui bahwa koefesien

determinasi (Adjusted R2) sebesar 0,308 yang artinya bahwa

kontribusi variabel independen menjelaskan atau mempengaruhi

variabel dependen sebesar 30,8%, sedangkan sisanya yang 69,2%

dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel yang lain diluar model.

83

Tabel 4. 12 Hasil Uji Koefisien determinasi R2

Terhadap Variabel Z

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,843a ,710 ,698 1,16137

a. Predictors: (Constant), Lokasi(X4), Promosi(X1), Kepercayaan (X3),

Religiusitas(X2)

Sumber: Data Primer yang diolah, 2019

Dari tabel 4.12 dapat diketahui bahwa koefesien

determinasi (Adjusted R2) sebesar 0,710 yang artinya bahwa

kontribusi variabel independen menjelaskan atau mempengaruhi

variabel dependen sebesar 71%, sedangkan sisanya yang 29%

dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel yang lain diluar model.

b. Uji FTes (uji secara serempak)

Uji Statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah variabel

independen (bebas) yang dimasukkan dalam model mempunyai

pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen/

terikat (Ghozali, 2013: 98). Berikut adalah hasil Uji F Test (Uji

secara serempak):

84

Tabel 4. 13Hasil Uji F Test (Terhadap Variabel Y)

ANOVAa

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 119,201 5 23,840 8,356 ,000b

Residual 268,189 94 2,853

Total 387,390 99


b. Predictors: (Constant), Pengetahuan(Z), Kepercayaan (X3), Lokasi(X4), Religiusitas(X2),

Promosi(X1)


Dari tabel 4.13 dapat diketahui bahwa nila F hitung sebesar

8,356 dengan probabilitas 0,000 jauh lebih kecil dari 0,05 maka

data disimpulkan bahwa variabel promosi (X1), religisitas (X2),

kepercayaan (X3), dan lokasi (X4),pengetahuan (Z) secara

simultan mempunyai pengaruh secara positif dan signifikan

terhadap minat masyarakat menabung.

Tabel 4. 14Hasil Uji F Test (Terhadap Variabel Z)

ANOVAa

Model Sum of Squares Df

Mean

Square F Sig.

1 Regression 314,305 4 78,576 58,257 ,000b

Residual 128,135 95 1,349

Total 442,440 99

a. Dependent Variable: Pengetahuan(Z)

b. Predictors: (Constant), Lokasi(X4), Promosi(X1), Kepercayaan (X3),

Religiusitas(X2)


Dari tabel 4.14 dapat diketahui bahwa nila F hitung sebesar

58,257 dengan probabilitas 0,000 jauh lebih kecil dari 0,05 maka

data disimpulkan bahwa variabel promosi (X1), religisitas (X2),

kepercayaan (X3), dan Lokasi (X4),secara simultan mempunyai

pengaruh secara positif dan signifikan terhadap penegetahuan (Z).

85

c. Uji t (uji secara individual)

Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh

pengaruh satu variabel independen secara individual dalam

menerangkan variasi variabel dependen (Ghozali, 2013: 98).

Berikut adalah Hasil Uji t (uji secara individual)

Tabel 4. 15 Hasil Uji t (Terhadap Variabel Y)

Coefficientsa

Model


Standardized

Coefficients


1 (Constant) 7,759 3,545 2,189 ,031

Promosi(X1) ,065 ,114 ,121 ,572 ,569

Religiusitas(X2) ,229 ,083 ,520 2,763 ,007

Kepercayaan (X3) ,144 ,066 ,233 2,192 ,031

Lokasi(X4) ,209 ,071 ,286 2,948 ,004

Pengetahuan(Z) ,399 ,149 ,426 2,672 ,009



Dari model persamaan regresi tersebut dapat diambil

kesimpulan bahwa:

1) Nilai signifikansi variabel promosi (X1) sebesar 0,569 lebih

besar dari 0,05 yang artinya tidak ada pengaruh yang

signifikan antara variabel promosi (X1) terhadap minat (Y).

2) Nilai signifikansi variabel religiusitas (X2) sebesar 0,007

Lebih kecil dari 0,05 yang artinya terdapat pengaruh yang

signifikan antara religiusitas (X2) terhadap minat (Y).

86

3) Nilai signifikansi variabel kepercayaan (X3) sebesar 0,031

lebih kecil dari 0,05 yang artinya terdapat pengaruh yang

signifikan antara kepercayaan (X3) terhadap minat (Y).

4) Nilai signifikansi variabelLokasi (X4) sebesar 0,004 lebih

kecil dari 0,05 yang artinya terdapat pengaruh yang signifikan

antara lokasi (X4) terhadap minat (Y).

5) Nilai signifikansi variabel pengetahuan (Z) sebesar 0,009

lebih kecil dari 0,05 yang artinya terdapat pengaruh yang

signifikan antara kepercayaan terhadap minat (Y).

Tabel 4. 16 Hasil Uji t (Terhadap Variabel Z)

Coefficientsa

Model


Standardized

Coefficients


1 (Constant) 1,554 2,432 ,639 ,524

Promosi(X1) ,296 ,073 ,513 4,082 ,000

Religiusitas(X2) ,162 ,055 ,343 2,960 ,004

Kepercayaan (X3) ,098 ,044 ,149 2,237 ,028

Lokasi(X4) ,199 ,044 ,255 4,504 ,000



Berdasarkan tabel 4.16 dapat diketahui nilai probabilitas

signifikasi masing-masing untuk promosi (X1), religiusitas (X2),

kepercayaan (X3), Lokasi (X4), pengetahuan (Z), dan minat (Y)

yaitu:

1) Nilai signifikansi variabel Promosi (X1) adalah sebesar

0,000 lebih kecil dari 0,05 artinya terdapat pengaruh yang

signifikan antara Promosi terhadap pengetahuan (Z).

87

2) Nilai signifikansi variabel religiusitas (X2) adalah sebesar

0,004 lebih kecil dari 0,05 artinya terdapat pengaruh yang

signifikan antara religiusitas terhadap pengetahuan (Z).

3) Nilai signifikansi variabel kepercayaan (X3) adalah sebesar

0,028 lebih kecildari 0,05 artinya terdapat pengaruh yang

signifikan antara Kepercyaan terhadap pengetahuan (Z).

4) Nilai signifikansi variabel lokasi (X4) adalah sebesar 0,000

lebih kecildari 0,05 artinya terdapat pengaruh yang

signifikan antara lokasi terhadap Pengetahuan (Z).

4. Analisi Path

Analisis jalur digunakan untuk melukiskan dan menguji model

hubungan antar variabel yang berbentuk sebab akibat. Dengan

demikian dalam model hubungan antar variabel tersebut, terdapat

variabel independen yang dalam hal ini disebut variabel eksogen, dan

variabel dependen disebut variableendogen. Melalui anlisis jalur ini

akan ditemukan jalur mana yang paling tepat dan singkat suatu

variabel independen menuju variabel dependen yang terakhir

(Sugiyono, 2017:297).

88

H2 = 0,229

H1 = 0,065

H6 = 0,296

H7= 0,162

H8= 0,098 0,399

H9=0,199

H4= 0,144

H3= 0,209

a. Pengaruh Promosi Terhadap Minat dengan Pengetahuan

sebagai Variabel Mediasi

Besarnya pengaruh langsung (unstandardized) 0,065

sedangkan pengaruh tidak langsung harus dihitung yaitu P1 x P5

= 0,296 x 0,399 = 0,118104. Maka pengaruh totalnya adalah

pengaruhlangsung ditambah pengaruh tidak langsung yaitu P6 +

(P1 x P5) = 0,065 + 0,118104 = 0,183104.

Pengaruh mediasi yang ditunjukkan oleh perkalian koefisien

standardrized beta (P1 x P5) untuk X1 sebesar 0,296 x 0,399 =

0,118104 signifikansi atau tidak diuji menggunakan Sobel test

Promosi (X1)

Religiusitas (X2)

Kepercayaan (X3)

Lokasi (X4)

e1= 0,83

Pengetahuan

(Z)

e2=

0,53

Minat

(Y)

89

dengan menghitung standart eror dari koeisien indirect effect

(Sp1p5).

Sp1p5 = √𝑝52𝑆𝑝12 + 𝑝12𝑆𝑝52 + 𝑆𝑝12𝑆𝑝52

= √(0,399)2(0,073)2 + (0,296)2(0,149)2 + (0,073)2(0,149)2

= √0,848382129 + 1,945162816 + 0,118309129

= √2,911854047

= 1,706415563

t = 𝑝1𝑝5

𝑆𝑝1𝑝5 =

0,118104

0,029127 = 4,054794521

Berdasarkan Sp1p5 dapat menghitung nilai statistic 4,055. Oleh

karena t hitung = 4,055 lebih besar dari t tabel = 1,661 maka dapat

disimpulkan bahwa pengetahuan dapat memediasi pengaruh promosi

terhadap minat menabung.

b. Pengaruh Religiusitas Terhadap Minat dengan Pengetahuan





pengaruh langsung ditambah pengaruh tidak langsung yaitu P7 +

(P2 x P5) = 0,299 + 0,024582 = 0,323582


standardrized beta (P2 x P5) untuk X2 sebesar 0,162 x 0,399 =

0,024582 signikansi atau tidak diuji menggunakan Sobel test

90


(Sp2p5).

Sp2p5 = √𝑝52𝑆𝑝22 + 𝑝22𝑆𝑝52 + 𝑆𝑝22𝑆𝑝52

= √(0,399)2(0,055)2 + (0,162)2(0,149)2 + (0,055)2(0,149)2

= √0,481583025 + 5,82643044 + 0,067158025

= √6,37517149

= 2,524910194

t = 𝑝2𝑝5

𝑆𝑝2𝑝5 =

0,064638

0,021945 = 2,945454545



disimpulkan bahwa pengetahuan dapat memediasi pengaruh

religiusitas terhadap minat menabung.

c. Pengaruh Kepercayaan Terhadap Minat dengan Pengetahuan






(P3 x P5) = 0,144 + 0,039102 = 0,183102.


standardrized beta(P3 x P5)untuk X3 sebesar 0,098 x 0,399 =

0,039102 signikansi atau tidak diuji menggunakan Sobel test

91


(Sp3p5).

Sp3p5 = √𝑝52𝑆𝑝32 + 𝑝32𝑆𝑝52 + 𝑆𝑝32𝑆𝑝52

= √(0,399)2(0,044)2 + (0,098)2(0,149)2 + (0,044)2(0,149)2

= √0,308213136 + 0,213662424 + 0,042981136

= √0,564856696

= 0,751569488

t = 𝑝3𝑝5

𝑆𝑝3𝑝5 =

0,039102

0,017556 = 2,2272727



disimpulkan bahwa pengetahuan dapat memediasi pengaruh

kepercayaan terhadap minat menabung.

d. Pengaruh Lokasi Terhadap Minat dengan Pengetahuan






(P4 x P5) = 0,209 + 0,079401= 0,288401.

Pengaruh mediasi yang ditunjukkan oleh perkalian

koefisienstandardrized beta (P4 x P5) untuk X4 sebesar 0,199 x

0,399 = 0,079401 signikansi atau tidak diuji menggunakan Sobel

92

test dengan menghitung standart eror dari koeisien indirect effect

(Sp4p5).

Sp4p5 = √𝑝52𝑆𝑝42 + 𝑝42𝑆𝑝52 + 𝑆𝑝42𝑆𝑝52

= √(0,399)2(0,044)2 + (0,199)2(0,149)2 + (0,044)2(0,149)2

= √0,308213136 + 8,79181801 + 0,042981136

= √9,143012282

= 3,023741438

t = 𝑝4𝑝5

𝑆𝑝4𝑝5 =

0,079401

0,017556 = 4,522727273

Berdasarkan Sp2p5 dapat menghitung nilai statistic 4,523.

Oleh karena t hitung = 4,523 lebih besar dari t tabel = 1,661 maka

dapat disimpulkan bahwa pengetahuan dapat memediasi pengaruh

lokasi terhadap minat menabung.

D. Pembahasan Penelitian

1. Pengaruh Promosi terhadap Minat Masyarakat Desa Sraten

Menabung di Bank Sayriah

Berdasarkan hasil uji t tes 1, nilai signifikan variabel promosi

(X1) berpengaruh positif tidak signifikan terhadap minat, karena nilai

signifikasi sebesar 0,065 dimana nilai signifikan lebih besar dari nilai

alfa 0,05. Hipotesis pertama (H1) ditolak. Maka dapat dijelaskan

bahwa mayoritas nasabah yang ada di Sraten ialah berpendidikan

SMA maka hal ini dapat disebabkan karena masyarakat cenderung

menghiraukan promosi mengenai bank syariah, baik tempat umum, di

93

sekolah-sekolah, ataupun di media. Mereka akan lebih percaya pada

jika mendapatkan informasi dari mulut ke mulut dari teman yang

mereka kenal atau penjelasan dari marketing bank untuk masalah

pembiayaan usaha.

Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Kristiyadi

dan Hartiyah (2016) yang menujukan hasil promosi berpengaruh

positif tidak signifikan terhadap minat. Berarti Promosi yang

dilakukan oleh bank syariah berpengaruh positif namun tidak

singnifikan terhadap minat masyarakat menabung di bank syariah

artinya ketika bank jarang melakukan promosi maka tidak akan

meningkatkan masyarakat desa Sraten untuk menabung di bank

syariah.

2. Pengaruh Religiusitas terhadap Minat Masyarak Desa Sraten


Berdasarkan hasil uji ttest 1, nilai siginfikan variabel

pengetahuan (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat

karena nilai signifikan sebesar 0,229 dimana nilai signifikan lebih kecil

dari nilai alfa 0,05. Hipotesis kedua (H2) didukung atau diterima.

Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Purba

(2017) yang menujukan hasil religiusitas berpengaruh positif dan

signifikan terhadap minat. Selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh

Lestari (2015) mengatakan bahwa religiusitas berpengaruh positif

dansignifikan terhadap. Berarti nilai religiusitas dapat digunakan sebagai

94

dasar untuk membuat kebijakan di bank syariah. memanfaatkan nilai

religiusitas yaitu keyakinan, praktek, agama, pengalaman, agama,

pengetahuan agama, dan konsekuensi maka perbankan syariah

diharapkan mampu meyakinkan masyarakat tentang tata kelolah

dilakukan berdasarkan syariat Islam.

3. Pengaruh Kepercayaan Terhadap Minat Masyarak Desa Sraten


Berdasarkan hasil uji t test 1, nilai siginfikan variabel

kepercayaan (X3) berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat

karena nilai signifikan sebesar 0,144 dimana nilai signifikan lebih kecil

dari nilai alfa 0,05. Hipotesis ketiga(H3) didukung atau diterima.

Kepercayaan berpengaruh positif dan signifikan artinya semakin

tinggi kepercayaan masyarakat terhadap bank syariah maka akan

meningkatkan minat masyarakat untuk menabung di bank syariah,.

penting bagi bank syariah untuk menumbuhkan kepercayaan jika

kepercayaan antara pihak bank dan nasabah sudah terbentuk, maka usaha

untuk membina kerja sama akan lebih mudah sehingga akan

memberikan keuntungan bagi ke dua belah pihak. Hasil penelitian ini

sejalan dengan peneilitian yang dilakukan oleh Yunus (2017), yang

menyatakan bahwa kepercayaan berpengaruh positif dan signifikan

terhadap minat

4. Pengaruh Lokasi Terhadap Minat Masyarak Desa Sraten Menabung

di Bank Sayriah

95

Berdasarkan hasil uji t test 1, nilai siginfikan variabel Lokasi (X4)

berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat karena nilai signifikan

sebesar 0,209 dimana nilai signifikan lebih kecil dari nilai alfa 0,05.

Hipotesis keempat (H4) didukung atau diterima.

Hal ini dikarenakan adanya kemudahan yang diberikan oleh bank

syariah yaitu dengan metode jemput bola sehingga masyarakat tidak perlu

datang lagsung ke kantor bank syariah, dalam hal ini bahwa minat

masyarakat menabung di bank syariah berpengaruh positif dan signifikan.

Peneitia ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Kusumanigsih

(2014) dan Pratiwi & Ritonga (2012) yang menjelaskan lokasi berpengaruh

terhadap minat menabung. Namun berbanding terbalik dengan penelitian

yang dilakukan oleh Novitasari (2017) yang menyatakan bahwa lokasi

tidak berpengaruh terhadap minat menabung.

5. Pengaruh Pengetahuan Terhadap Minat Masyarakt Desa Sraten

Menabung di Bank Syariah

Berdasarkan hasil uji t tes 1, nilai signifikan variabel pengetahuan (Z)

berpengaruh positif signifikan terhadap minat, karena nilai signifikan

sebesar 399 dimana nilai signifikan lebih kecil dari nilai alfa 0,05 .

Hipotesis kelima (H5) Diterima.

Pengetahuan masyarakat signifikan terhadap minat dalam menabung,

artinya semakin baik pengetahuan masyarak tentang produk perbankan

syariah maka akan meningkatkan minat masyarakat dalam menabung di

bank syariah. di dukuangnya H5 mungkin disebabkan karena masyarakat

96

berminat menggunakan bank syariah karena pengetahuan atau mengenai

produk simpanan bank syariah, selain itu ada hal yang lain seperti hukum

bunga bank, sistem bagi hasil, dan lainya penelitian ini sejalan dengan

pengetahuan yang di lakukan oleh Syahriyal (2018) yang menyatakan

bahawa pengetahuan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat

menggunakan bank syariah, artinya bahwa masyarakat berminat

menggunakan bank syariah itu karena mengetahui produk bank syariah.

6. Pengaruh Promosi Terhadap Pengetahuan Masyarakat Desa Sraten

pada Bank Syariah

Berdasarkan hasil uji t test 2, nilai siginfikan variabel Promosi (X1)



Hipotesis keenam (H6) didukung atau diterima.

Promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengetahuan

masyarakat pada bank syariah artinya semakin tinggi atau semakin baik

promosi yang dilakukan oleh bank syariah terhadap bank syariah akan

meningkatkan pengetahuan masyarakat desa Sraten pada bank syariah.Hasil

penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Kurnia (2014),

Wibowo (2013).

7. Pengaruh Religiusitas Terhadap Pengetahuan Masyarakat Desa Sraten

pada Bank Syariah

Berdasarkan hasil uji t test 2, nilai siginfikan variabel religiusitas (X2)


97


Hipotesis ketuju (H7) didukung atau diterima.

Religiusitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengetahuan

masyarakat desa Sraten, artinya semakin tinggi tingkat religiusutas

masyarak Desa Sraten maka akan meningkatkan pengetahuannya terhadap

bank syariah. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Anam (2016)

menujukkan bahwa pengetahuan agama berpengaru positif dan signifikan

terhadap preferensi masyarakat pada bank syariah. Selanjutnya dalam

penelitian yang dilakukan oleh Handayani (2018) menujukan bahwa

religiusitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku nasabah

memiliki bank syariah di kota Mataram. Religiusitas sesorang

mempengaruhi preferensi dan perilaku terhadap bank syariah.

8. Pengaruh Kepercayaan Terhadap Pengetahuan Masyarakat Desa

Sraten pada Bank Syariah

Berdasarkan hasil uji t test 2, nilai siginfikan variabel kepercayaan (X3)



Hipotesis kedelapan (H8) didukung atau diterima.

Kepercayaan bepengaruh positif dan signifikan terhadap pengetahuan

masyarakat desa Sraten pada bank syariah, artinya semakin baik tingkat

kepercayaan masyarakat, akan meningkatkan pengetahuan pada bank

syariah. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh

98

Gufron (2013), dan Mudiyah (2016) yang menyatakan bahwa kepercayaan

berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengetahuan.

9. Pengaruh Lokasi Terhadap Pengetahuan Masyarakat Desa Sraten

pada Bank Syariah

Berdasarkan hasil uji t test 2, nilai siginfikan variabel Lokasi (X4)



Hipotesis kesembilan (H9) didukung atau diterima.

Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Mualifah (2017)

meujukan hasil bahwa lokasi bepengaruh positif dan signifikan terhadap

pengetahuan . artinya bahwa semakin strategis lokasi bank syariah dan

semakin mudah ATM yang dapat dijumpai maka semakin banyak

masyarakat yang percaya terhadap bank syariah sehingga akan

meningkatkan minat masyarakat untuk menabung di bank syariah.

10. Pengaruh Promosi Terhadap Minat Masyarakat Menabung di Bank

syariah dengan Pengetahuan sebagai Variabel Mediasi

Hasil penelitian menujukan bahwa perhitingan t hitung 4,055

menujukan nilai lebih besar dari t tabel 1,661 dengan tingkat signifikan

0,05 yaitu sebesar maka dapat disimpulkan bahwa koefisien mediasi ada

pengaruh mediasi. Sehingga hipotesis kesepuluh (H10) yang menyatakan

bahwa promosi positif dan signifikan terhadap minat dengan pengetahuan

sebagai variabel mediasi diterima.

99

Menurut Gitosudarsono (1999), promosi merupakan kegiatan yang

ditunjukan untuk mempengaruhi konsumen agar mereka dapat mengenali

produk yang akan ditawarkan oleh perusahaan kepada mereka dan

kemudian mereka menjadi senang lalu membeli produk tersebut. Promosi

yang dilakukan oleh bank syariah tentunya akan menambah pengetahuan

masyarakat akan produk yang ada di bank syariah, namun ketika

pengetahuan masyarakat menigkat belum tentu seseorang mau atau

berminat untuk menabung di bank syariah. seseorang akan selektif ketika

mau menabung, hal ini disebabkan karena masyarakat berminat

menggunakan bank syariah itu bukan mengetahu atau tidaknya mengenai

simpanan bank syariah, tetapi karena hal yang lain seperti bunga bank,

sistim bagi hasil dan lain sebaginya. dalam hal ini pengetahuan masyarakat

mampu memediasi promosi terhadap minat menabung di bank syariah. Hal

ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan Kurnia (2014) yang

menyatakan bahwa promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap

pengetahuan, sikap, dan perilaku hidup bersih dan sehat.

11. Pengaruh Religiusitas Terhadap Minat Masyarakat Menabung di

Bank syariah dengan Pengetahuan sebagai Variabel Mediasi

Hasil penelitian menujukan bahwa perhitingan t hitung 2,946


0,05 yaitu sebesar maka dapat disimpulkan bahwa koefisien mediasi ada

pengaruh mediasi. Sehingga hipotesis kesebelas (H11) yang menyatakan

100

bahwa religiusitas positif dan signifikan terhadap minat dengan

pengetahuan sebagai variabel mediasi diterima.

Penelitian yang dilakukan oleh Lestari (2015) tentang religiusitas

berpengaruh positif dan signifikan terhadap preferensi menabung di bank

syariah. Semakin tinggi tingkat religiusitas seseorang maka akan

mendorong seseorang untuk mendapatkan pengetahuan agar produk yang

digunakan tidak dilarang oleh hukum agama yang dianutnya. Seseorang

yang memiliki religiusitas yang tinggi lebih memahami dan mengetahui

akan hukum-hukum Islam. Dalam penelitian ini Pengetahuan mampu

memediasi religiusitas terhadap minat menabung di bank syariah.

12. Pengaruh Kepercayaan Terhadap Minat Masyarakat Menabung di

Bank syariah dengan Pengetahuan sebagai Variabel Mediasi

Hasil penelitian menujukan bahwa perhitungan t hitung 2,228


yaitu sebesar maka dapat disimpulkan bahwa koefisien mediasi signifikan

yang berarti ada pengaruh mediasi. Sehingga hipotesisi keduabelas (H12)

yang menyatakan bahwa kepercayaan berpengaruh signifikan terhadap

minat dengan pengetahuan sebagai variabel mediasi diterima.

Penelitian yang dilakukan oleh Setyawan & Japarironto (2014) tenteng

pengaruh religiusitas terhadap minat menabung nasabah bank Danamon

Surabaya menujukan hasil bahwa kepercayaan berpengaruh positif dan

signifikan terhadap minat menabung. Menurut Hadi & Bersal (2016) dalam

penelitianya religiusitas terhadap pengetahuan menujukan hasil bahwa

101

kepercayaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengetahuan bank

syariah.Hal ini menujukkan bahwa membangun kepercayaan tidak hanya

sekedar dengan pengetahuan yang dimiliki oleh masyarakat. Pengetahuan

masyarakat dapat mempercayakan dananya di tabungan syariah. Dalam

penelitian ini pengetahuan masyarakat mampu memediasi kepercayaan

terhadap minat menabung di bank syariah.

13. Pengaruh Lokasi Terhadap Minat Masyarakat Menabung di Bank

syariah dengan Pengetahuan sebagai Variabel Mediasi

Hasil Hasil penelitian menujukan bahwa perhitungan t hitung 4,523


yaitu sebesar maka dapat disimpulkan bahwa koefisien mediasi signifikan

yang berarti ada pengaruh mediasi. Sehingga hipotesisi ketigabelas (13)

yang menyatakan bahwa kepercayaan berpengaruh signifikan terhadap

minat dengan pengetahuan sebagai variabel mediasi diterima.

penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Mualifah (2017)

hasil penelitian ini adalah bahwa lokasi berpengaruh positif dan signifikan

Tabel 4. 17 Hasil Uji Hipotesis

No Hipotesis Kesimpulan

1 Pengaruh Promosi terhadap minat masyarakat desa

Sraten menabung di bank syariah

Ditolak

2 Pengaruh religiusitas terhadap minat masyarakat

desa Sraten menabung di bank syariah

Diterima

3 Pengaruh kepercayaan terhadap minat masyarakat

desa Sraten menabung di bank syariah

Diterima

4 Pengaruh lokasi terhadap minat masyarakat desa

Sraten menabung di bank syariah

Diterima

5 Pengaruh pengetahuan terhadap minat masyarakat

desa Sraten pada bank syariah

Diterima

6 Pengaruh promosi terhadap pengetahuan desa Sraten

pada bank

Syariah

Diterima

7 Pengaruh religiusitas terhadap pengetahuan desa Diterima

102

Sraten pada bank syariah

8 Pengaruh kepercayaan terhadap pengetahuan desa

Sraten pada bank syariah

Diterima

9 Pengaruh lokasi terhadap pengetahuan desa Sraten

pada bank syariah

Diterima

10 Pengaruh promosi terhadap minat masyarakat desa

Sraten menabung di bank syariah dengan

pengetahuan sebagai varaibel pemediasi

Diterima

11 Pengaruh religiusitas terhadap minat masyarakat

desa Sraten menabung di bank bank syariah dengan

pengetahuan sebagai variabel pemediasi

Diterima

12 Pengaruh kepercayaan terhadap minat masyarakat

desa sraten menabung di bank syariah dengan


Diterima

13 Pengaruh lokasi terhadap minat masyarakat desa

Sraten menabung di bank syariah dengan


Diterima

103

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan melalui tahap

pengumpulan data, pengelolahan data, dan analisis data mengenai pengaruh

promosi, religiusitas, kepercayaan, dan lokasi sebagai variabel interveing

terhadap minat masyarakat menabung di bank syariah, maka dapat ditarik

kesimpulan sebagai berikut:

1. Promosi berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap minat masyarakat


2. Religiusitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat masyarakat


3. Kepercayaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat masyarakat


4. Lokasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat masyarakat desa

Sraten Kab. Semarang menabung di bank syariah.

5. Pengetahuan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat masyarakat


104

6. Promosi berpengaruh positifdansignifikan terhadap pengetahuan masyarakat

pada bank syariah.

7. Religiusitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengetahuan

masyarakat pada bank syariah

8. Kepercayaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengetahuan

masyarakat pada bank syariah.

9. Lokasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengetahuan masyarakat

pada bank syariah.

10. Pengetahuanmampu memediasi pengaruh promosi terhadap minat

masyarakat desa Sraten kab. Semarang menabung di bank syariah.

11. Pengetahuan masyarakat mampu memediasi pengaruh religiusitas terhadap

minat masyarakat desa Sraten kab. Semarang menabung di bank syariah.

12. Pengetahuan masyarakat mampu memediasi pengaruh kepercayaan terhadap

minat masyarakat desa Sraten kab. Semarang menabung di bank syariah.

13. Pengetahuan masyarakat mampu memediasi pengaruh lokasi terhadap minat

masyarakat desa Sraten kab. Semarang menabung di bank syariah.

105

B. Saran

1. Bagi Bank Syariah

a. Mensosialisasikan produk dan jasa yang dimiliki bank syariah kepada

masyarakat agar pengetahuan masyarakat tentang bank syariah dapat

ditingkatkan sehingga minat masyarakat menabung di bank syariah akan

meningkat pula.

b. Memberikan layanan terbaik dan meningkatkan kinerja perbankan

syariah untuk meningkatkan kepercayaan.

c. Lebih memperluas jangkauan pemasaran agar lebih banyak masyarakat

yang berniat untuk menabung di bank syariah.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

a. Hendaknya memperluas penelitian dengan menambah variabel

dependen atau indikator baru agar memperoleh informasi yang lebih

lengkap tentang faktor-faktor yang mempengaruhi minat menabung

masyarakat di bank syariah.

b. diharapkan mengembangkan penelitian ini sebagai acuan untuk peneliti

selanjutnya seperti teori terbaru, metode, dan alat uji yang berbeda

dengan objek penelitian ini.

c. Diharapkan penelitian yang akan datang menggunakan sempel yang

berbeda dan jumlahnya jauh lebih banyak sehingga dapat memperoleh

hasil penelitian yang lebih akurat.

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Muhammad dan Irsyad Lubis. 2015. analisi Minat Menabung pada

Bank syariah Di Kalangan Sma Di Kota Medan (Studi Kasus: Siswa

Madrasah Aliyah Negeri. Jurnal Ekonomi dan Keuangan. Vol. 3.

No.7

Abdullah dan Siddique. 1998. Tradisi dan Kebangkitan Islam di Asia Tnggara.

Jakarta: LP3ES

Anam, Choirul. 2016. Pengaruh Komitmen Beragama, Pengetahuan Agama, Dan

Orentasi Agama Terhadap Preferensi Masyarakat Pada Bank Syariah

Di Surabaya. Jurnal Studi Manajeman Dan Bisnis. Vol.3. No.1

Astuti, Tri Indah Mustikawati. 2013. Pengaruh Persepsi Nasabah Tentang Tingkat

Suku Bunga, Promosi dan Kualitas Pelayanan Terhadap Minat

Menabung Nasabah. Jurnal Nominal. Vol. 2. No. 1

Antonio, Muhamad Syafi'i. 2001. Bank Syariah. Jakarta: Gema Insani

Bawono, Anton. 2006. Multivariate Analysis dengan SPSS. Salatiga: STAIN

Salatiga Press.

Crow, Lestari D and Alice Crow. 1984. Psikologi Pendidikan: Buku 1. Surabaya:

Bina Ilmu

Ehchabi, A. dan Aziz, Abd,h. (2012). The Relationship Between Religiousity A d

Customer” Adopatin Of Islamic Banking Service In Moroco”.

International Journal Of Contemporary Business Studies. Vol.3.

No.5.,pp. 25-33

Fajriyah, Neneng. 2013. Pengaruh Promosi, Reoutasi dan Lokasi Strategis dalam

Keputusan Nasabah Menggunakan Produk Tabungan Haji Bank

Mandiri KCP Tengerang Bintaro sektor III. Skripsi. Jakarta: Fakultas

Ekonomi dan Bisnis.

Fauzan. 2013. Pengaruh Religiusitas Terhadap Etika Berbisnis (Studi Pada Rm.

Padang Di Kota Malang). Jurnal Manajemen Dan Kewirausahaan.

Vol.15. No. 1

Faudah, Amalia. 2018. Pengaruh Tingkat Religiusitas, Pengetahuan dan Presepsi

Terhadap Minat Menabung Mahasiswa Di Bank Syariah. Skripsi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam: IAIN Tulungagung

Fatmawati, Desy. 2015. Pengaruh Pendapatan, Religiusitas, dan Informasi

terhadap Intensi Menabung di Bank Syariah pada Kalangan Santri

Mahasiswa PP. Wahid Hasyim di Selman. Skripsi. UNY

Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariat Dengan Program SPSS.

Badan Penerbit UNDIP Semarang

Handayani R, Sri. 2018. Pengaruh Religiusitas Terhadap perilaku Memilih Bank

Syariah Melalui Kepercayaan Merek ( Studi Pada Nasabah Bank

Syariah Kota Mataram). Jurnal Ilmu Manajemen dan Bisnis. Vol. 6. No.

2

Hardiansyah. 2011. Kualitas Pelayanan Publik: Konsep, Dimensi, Indikator dan

Impelemntasinya. Yogyakarta: Gava Media

Inayah Nurul, dan Sri Sudiarti. 2017. Analisis Keputusan Nasabah Menabung Di

Bank Syariah (Studi Kasus Di Pt. BPRS Paduarta Insani) At- Tawassuth.

Vol. 2. No.1

Indriyansyah Purba, Arsa. 2017. Pengaruh Perubahan Bank Umum Syariah

Terhadap Minat Menabung di Bank Aceh syariah Pada Masyarakat

Kabuparen Aceh Tenggara. Jurnal Human Falah. Vol.4. No. 1

Indriyono, Gitosudarmo. 2000. Manajemen Pemasaran, edisi pertama.

Yogyakarta: BPFE.

Irianti Rahma Bellani Oktaviandria. 2017. “pengaruh religiusitas, kepercayaan ,

pengetahuan, dan lokasi terhadap minat masyarakat menabung di bank

syariah”. Sekripsi. Jurusan Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Islam Negeri Hidayatullah Jakarta.

Iswanti, Indra. 2015. Pengaruh Pengetahuan Agama, Iklan/Promosi, Dan

Pengalaman Mahasiswa Pai STAIN Salatiga Tentang Sistem Perbankan

Syariah Terhadap Minat Menabung di Bank Syariah. Skripsi. Fakultas

Syariah Dan Ekonomi Islam: STAIN Salatiga.

Kasmir. 2000. Manajeman perbankan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

--------. 2008. Pemasaran Bank Edisi Revisi. Jakarta: Kencana.

Kurnia, Anih. 2014. Pengaruh Interveing Promosi Kesehatan Terhadap

Pengetahuan Sikap Dan Praktek Perilaku Hidup Dan Sehat Pada Siswa

Kelas 4 Dan 5 SDN Siluman IV Kota Tasikmalaya. Jurnal Kesehatan.

Bakti Tunas Husada. Vol. 12. No. 1.

Kolter, Phlip dan Gery Amsrtong. 2001. Prinsip-perinsip pemasaran. Edisi Bahasa

Indonesia. Jakarta: Erlangga

Kristiyadi dan Sri Hartiyah. 2016. Pengaruh Kelompok Acuan, Religiusitas,

Promosi Dan Pengetahuan Tentang Lembaga Keuangan syariah

Terhadap Minat Menabung Di Koperasi Jasa Keuangan Syariah ( Studi

Kasus Pada BMT TAMZIZ Wonosobo). Jurnal Ekonomi Dan

Keuangan. Vol.5. No. 9

Kustiyanigsih, Eka Wundi Lilis. 2014. Variabel-Variabel Yang Mempengaruhi

Keputusan Menjadi Nasabah Tabungan Faedah Bank BRI Syariah

Cabang Samarinda. eJournal Ilmu Administrasi Bisnis. Vol. 2. No. 2.

Lestari, Alfi Mulikah. 2017. Pengaruh Religiusitas, Produk Bank, Kepercayaan,

Pengetahuan, dan Layanan Terhadap Preferensi Menabung pada

Perbankan Syariah (Studi Kasus pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang). Jurnal Ilmiah. Mahasiswa

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya. Vol.3 No. 1

Lumpiyoadi, Rambat dan A. Hamdani. 2006. Manajeman Pemasaran Jasa, edisi

2. Jakarta: Salemba Empat

Ojk 2018 Statistik Perbankan Syariah

Maghfiroh, Sayyidatul. 2018. Pengaruh Religiusitas, Pendapatan dan lingkungan

Sosial terhadap Minat Menabung di Bank Syariah pada Santri Pesantren

Mahasiswa Daruss Sholihat. Skripsi. UNY.

Masruroh, Atika. 2015. Analisis Pengaruh Tingkat Religiusitas Dan Disposibel

Income Terhadap minat Menabung Di Bank Perbankan Syariah. Skripsi.

Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam: STAIN Salatiga.

Maulida, Isnaine. 2016. Analisis Pengaruh Promosi dan Pelayanan Terhadap

Minat Nasabah Menabung pada BMT Taruna Sejahtera Cabang

Tuntang. Skripsi. Jurusan Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi Dan

Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri.

Moorman, Charistine, Rohit Deshpande, dan Gerlad Zalmant. 1993. "Factors

Affeting Trusein Market Reseach Realitionship". Journal of Marketing.

Vol 57. pp 81-101

Mualifah. 2017. Pengaruh Pengetahuan, Fasilitas, Dan Lokasi Terhadap

Keputusan Mahasiswa IAIN Salatiga Dan Menggunakan Jasa

Perbankan Syariah. Skripsi. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam IAIN

Salatiga.

Mudiyah, siti, Hadi Pratomo, Bersal. 2016. Hubungan Antar Kepercayaan Dan

Keterpaparan Informasi dengan Pengetahuan dan Sikap Terhadap

Perawat Metode Keguruan Pada Bidan Di Kabupaten Musa Rawas

Sumatra Selatan Tahun 2016. Jurnal Kesehatan Reproduksi. Vol.3. No.2

Mufidah, Rika Usrotum. 2018. Pengaruh Kualitas Produk, Dan Religiusitas Santri

Terhadap Minat Menabung Di Bank Syariah. Skripsi. Fakultas Bisnis

Islam IAIN Tulungagung.

Mujahidin, Akhmad. 2016. Hukum Perbankan Syariah. Jakarta: Pt Raja Grafindo

Persada.

Mursid, M. 1997. Manajemen Pemasaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Nisak, Arifatun; Saryadi; uryoko, Sri. 2013. Pengaruh Kelompok Acuan dan

Pengetahuan Tentang Perbankan Syariah Terhadap Minat Menabung di

Bank Syariah Semarang. Jurnal. Vol. 1. No. 1. UniversitasnDiponegoro.

Parasurman, A., Zeithama, V.A.,& Berr, L.L. 2007. Reassement of Expactionts as

a ComparisionStandar in Masurirn serviceQuality: Implication for

fiture Research Journal of markrting

Prasetijo, Ristiyani & Ilhalauw, Jhon J.O.I. 2005. Perilaku Konsumen. Yogyakarta:

ANDI

Pratiwi, Dita Dan Haroni Doli H. Ritongga. 2013. Analisis Minat Menabung

Masyarakat pada Bank Muamalat di Kota Kisaran. Jurnal Ekonomi dan

Keuangan. Vol. 1. No1.

Putri, Tandi Larasati. 2017. Pengaruh Lokasi, Produk Dan Pelayanaan Terhadap

Keputusan Mahasiswa IAIN Salatiga Dalam Menjadi Nasabah Bank

Syariah. Skripsi. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam: IAIN Salatiga.

Purwanto, Aris. 2016, "Pengaruh Pengetahuan, Regukitas dan pendapatan

terhadap Minat Masyarakat Menabung di Bank Syariah Boyolali".

Skripsi. Jurusan Perbankan syariah Ekonomi Syariah Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agma Islam Negeri Salatiga.

Ojk 2018 Statistik Perbankan Syariah

Rianty, Adella. 2017. "Pengaruh Kualitas Layanan dan Bagi Hasil Terhadap

Kepuasan Nasabah Tabungan Mudharabah". Skripsi. Jurusan

Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syarif

Hidayatullah Jakarta Utara.

Setiawan, Yohana Nesya Dan Edwin Japarianto. 2014. Analisis Pengaruh

Kepercayaan, Jaminan Rasa Aman, Dan Aksebilitas Terhadap Minat

Menabung Nasabah Pada Bank Danamon Di Surabaya. Jurnal

Manajemen Pemasaran. Vol. 2. No. 1.

Shalan, Asmaun. 2011. Panduan Perguruan Tinggi: Potret Tradisi Keagmaan di

Perguruan Tinggi Islam. Malang: UIN Maliki Press

Siswanti, Indra. 2015. Pengaruh Pengetahuan, Agama, Iklaan/Informasi, dan

Pengalaman Mahasiswa PAI STAIN Salatiga tentang sistem

Perbankan Syariah Terhadap Minat Menabung di Bank Syariah.

Skripsi. STAN Salatiga.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

------------. 2015. Metodelohgi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.

Bandung: Alfabeta.

------------. 2017. Statistika Untuk Penelitian Bandung: Alfabeta.

Sujarweni, Wirawan. 2015. Metodelogi Penelitian Bisnis Dan Ekonomi.

Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Suhardiyanto. 2001. Pendidikan Religiusitas. Yogyakarta: Kanisius

Sumarwan, Ujang. 2014. Perilaku Konsumen Teori dan Penerapanya Dalam

Pemasaran. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia

Sunarto. 2003. Perilaku Konsumen. Yogyakarta: Amus

Sunyoto, Danang. 2014. Dasar-Dasar Manajeman Pemasaran (konsep,strategi, dan

kasus). Yogyakarta: CAPS (center of academic publising service). 2015.

Srategi Pemasaran. Yogyjakarta: CAPS (center of academick

publisihing service)

Supardi. 2005. Metodelogi Penelitian Ekonomi dan Bisnis. yogyakarta: UII Pers

Suparmoko. 2000. Keuangan Negara: Teori dan Praktek. Yogyakarta: BEFE

Swastha, B. 2002. Manajemen Pemasaran Edisi Kedua Cetakan Kedelapan.

Jakarta: Liberty

Syahriyal. 2018. Pengaruh persepsi Nilai Dan Pengetahuan Masyarakat Terhadap

Minat Menabung serta Dampaknya Kepada Keputusan Menabung Pada

Perbankan Syariah Di Banda Aceh. Jurnal Persepektif Ekonomi

Darussalam. Vol.4. No. 1

Syarif, Muhmad Mufti. 2018. Pengaruh Promosi, Kualitas Pelayanan, Dan Lokasi

Terhadap Minat Menabung Dengan PengetahuanKeungulan Produk

Sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus pada BRI Syariah KC

Semarang). Skripsi. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Program Studi

Perbankan Syariah IAIN Salatiga.

Samuel, Nardhous. 1993. Perekonomian Indonesiaedisi 2. Jakarta: Erlangga

Thoulees, H, Robbet. 1995. Pengantar Pesikologi Agama. Jakarta: Pt Raja

Grafindo Pustaka Persada

Timotios, Kris H. 2017. Pengantar Metodelogi Penelitian. Yogyakarta: Andi

Ofset

Tjiptono, F. 2002. Manajemen Jasa Cetakan Kedua. Yogyakarta: Penerbit Andi.

-------------. 2007. Manajeman Jasa. Andy. Yogyakarta.

Umar, Husein. 2005. Riset Pemasaran dan perilaku konsumen. Jakarta: Gramedia

Pustaka Utami.

Utami, Wahyu, Marjiati Sangen, dan M. Yudy Rachman. 2013. Analisis Pengaruh

Religiusitas Kelompok Acuan dan Motivasi Terhadap Keputusan

Menabung Di Bank Syariah (Studi Kasus Pada Nasabah Bank Syariah

Di Kota Banjarmasin). Jurnal Nominal. Vol. 7. No.1

Wardani, Dewi Kusuma dan Erma Wati. 2018. Pengaruh Sosialisasi Perpajakan

Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Dengan Pengetahuan Perpajakan

Sebagai Variabel Interveing (Studi Kasus Wajib Pajak Orang Pribadi Di

Kpp Pratama Kebumen). Jurnal Nominal. Vol. 7. No. 1

Wibowo, Surya dan Dyah Suryani. 2013. Pengaruh Promosi Kesehatan Metode

audio Visual dan Metode Buku Suku Terhadap Peningkatan

Pengetahuan Menggunakan Monosodium Glutamate (Msg) Pada Ibu

Rumah Tangga. KEMAS. VOl. 7. No. 2.

Yogiarto, Atanasiua Hardian. 2015. Pengaruh Bagi Hasil, Promosi dan Kualitas

Layanan Terhadap Keputusan Penggunaan Jasa Perbankan Syariah

Tabungan Mudharabah. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

Yogyakarta.

Yunus, Muhammad. 2016. Analisis Pengaruh Kepercayaan, Religiusitas dan

Kontribusi Terhadap Minat Pedagang Mengeluarkan Zakat Mal. ( Studi

Kasus Pada Pedagang Pasar Los Lhokseumawen). At- Tawassuth. Vol.1.

No.

LAMPIRAN

Kepada Yth :

Bpk/Ibu/sdr/i

Di Desa Sraten Kab. Semarang

Dengan Hormat,

Dalam rangka mengumpulkan data untuk penyusunan skripsi yang berjudul

“Pengaruh Promosi, Religiusitas, Kepercayaan, dan Lokasi Terhadap

Minat Menabung di Bank Syariah dengan Pengetahuan sebagai Variabel

Intervening (Studi Kasus di Desa Sraten, Kab. Semarang), saya yang

bertandatangan di bawah ini:

Nama : Wiwit Ayu Dwi Rahmawati

Nim : 63010-15-0111

Jurusan : Perbankan Syariah

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga

Memohon kesediaan Bpk/Ibu/sdr/i di Desa Sraten, Kab. Semarang untuk

mengisi kuesioner penelitian ini. Mengingat penelitian ini semat-mata untuk

kepentingan akademik, saya mengharapkan jawaban yang sejujur-jujurnya

sesuai pendapat anda, sesuai kode etika penelitian, saya akan menjamin

kerahasiaan identitas dari hasil kuesioner ini.

Atas kerjasama dan kesedian Bpk/Ibu/sdr/i di Desa Seraten, kab. Semarang

mengisi lembar koesioner ini, saya ucapkan terimakasih.

Hormat Saya,

Wiwit Ayu D.R

A. IDENTITAS RESPONDEN

Nama :

Usia/umur :

Jenis Kelamin : Laki-laki

Perempuan

Pekerjaan : Pelajar /Mahasiswa Wirasuwasta

PNS/Guru/Polri Lainya.....

Pegawai Swasta

Pendidikan Terakhir : SD S2

SMP

SMA

S1

B. PETUNJUK PENGISIAN

1 Berilah tanda (V) pada kolom skala pengukuran yang tersedia

mulai dari angka 1s/d 10 untuk setiap pernyatan yang telah

disediakan.

2 Jika anda setuju dengan prenyataan pada kuesioner, maka

tandailah angka yang menujukan nilai yang semakin tinggi di

sebelah kanan, semakin mendekati angka 10 maka anda semakin

setuju dengan pernyatan kuesioner.

3 Jika anda tidak setuju dengan pernyataan pada kuesioner, maka

tandailah angka yang menujukan nilai yang semakin rendah di

sebelah kiri, semakin mendekati angka 1 maka anda semakin

tidak setuju dengan pernyataan pada kuesioner.

KETERANGAN:

STS = Sangat Tidak Setuju Sekor = 1-2

TS = Tidak Setuju Sekor = 3-4

CS = Cukup Setuju Sekor = 5-6

S = Setuju Sekor = 7-8

SS = Sangat Setuju Sekor = 9-10

No

Pertanyaan

Bobot

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Variabel Religiusitas (X2)

1 Saya meyakini adanya Allah SWT

2 Saya mengerjakan perintah agama islam seperti

sholat, puasa, zakat, haji (jika mampu)

3 Saya merasa berdosa jika tabungan mengandung

riba

4 Saya suka membaca buku yang berkaitan dengan

Islam

No

Pertanyaan

Bobot

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Variabel Promosi (X1)

1 Saya tertarik menabung di bank syariah karena

iklan yang dilakukan di media masa baik cetak

maupun elektronik.


promosi langsung oleh staf marketing bank

syariah.


informasi di peroleh dalam lingkungan

masyarakat.


dari cerita pengalaman dari keluarga, teman dan

lain sebaginya.


karyawan bank syariah datang langsung

menawarkan produk kepada saya.

5 Saya berusaha menghindari riba dalam keadaan

apapun

No

Pertanyaan

Bobot

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Variabel Kepercayaan (X3)

1 Saya percaya bahwa bank syariah mempunyai

niat baik dalam memberikan layanan saat

melakukan transaksi

2 Saya percaya bahwa bank syariah senatiasa

terbuka dalam memberikan informasi yang

dibutuhkan saat bertransaksi

3 Saya percaya pelayanan yang diberikan

karyawan menumbuhkan kepercayaan

masyarkat untuk menabung di bank syariah

4 Saya siap menerima resiko dan konsekuensi

negatif yang mungkin terjadi dalam melakukan

transaksi

5 Saya bersedia memberikan informasi pribadi

kepada pihak bank syariah saat melakukan

transaksi menabung

No

Pertanyaan

Bobot

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Variabel Lokasi (X4)

1 Lokasi bank syariah mudah dijangkau sarana

transportasi umum

2 Lokasi bank syariah dapat dilihat dengan jelas

dari tepi jalan

3 Lalu lintas yang lancar dan aman

4 Tersedia tempat yang luas untuk peluasan usaha

di kemudian hari

5 Lingkungan di sekitar bank syariah yang

mendukung jasa ditawarkan

No

Pertanyaan

Bobot

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Variabel Minat (Y)

1 Saya ingin menabung di bank syariah karena

keinginan dari saya sendiri

2 Saya ining menabung di bank syariah karena

mendapat pengaruh dari teman, keluarga, dan

masyarakat

3 Saya ingin menabug di bank syariah karena

menabung di bank syariah merupakan bagian

dari melaksanakan syariat islam

No

Pertanyaan

Bobot

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Variabel Pengetahuan (Z)

1 Saya tahu bank syariah menyediakan produk

tabungan dengan prinsip syariah

2 Saya mengetahui dan memahami produk

tabungan di bank syariah sehingga mengguakan

produk tersebut

3 Saya mengetahui cara menggunakan ATM, cara

Transfer sesama ataupun antar bank,

menyimpan/menarik uang melalui teller dan cara

menggunakan mobile banking maupun internet

banking

Data Jawaban Responden

No Promosi (X1) Religiusitas (X2) Kepercayaan (X3)

1 8 8 7 8 8 39 8 8 9 8 8 41 8 7 7 6 6 34

2 8 8 8 8 8 40 8 8 7 8 7 38 8 8 8 7 8 39

3 9 7 8 9 10 43 9 9 10 9 9 46 9 8 8 8 8 41

4 8 7 8 8 9 40 8 8 9 8 8 41 8 8 8 8 8 40

5 9 7 8 9 9 42 9 9 8 9 9 44 9 8 8 9 9 43

6 9 8 8 9 9 43 9 9 9 9 9 45 9 8 8 9 9 43

7 8 8 8 8 8 40 8 8 7 8 9 40 8 8 8 7 8 39

8 8 8 9 8 7 40 8 8 8 8 9 41 8 9 9 8 7 41

9 6 8 8 6 6 34 6 6 7 6 8 33 6 8 8 9 8 39

10 9 8 9 9 9 44 9 9 9 9 8 44 9 9 9 8 9 44

11 6 7 10 6 6 35 6 6 7 6 8 33 6 10 10 9 8 43

12 8 10 8 8 7 41 8 8 10 8 7 41 8 8 8 9 9 42

13 9 10 8 9 9 45 9 9 9 9 9 45 9 8 8 10 9 44

14 10 8 7 10 9 44 10 10 8 10 8 46 10 7 7 9 8 41

15 7 6 9 7 9 38 7 7 10 7 10 41 7 9 9 8 9 42

16 9 9 8 9 7 42 9 9 10 9 9 46 9 8 8 6 9 40

17 10 10 10 10 10 50 10 10 10 10 8 48 10 10 10 8 9 47

18 10 8 9 10 10 47 10 10 10 10 10 50 10 9 9 8 8 44

19 10 10 8 10 8 46 10 10 9 10 9 48 10 8 8 7 10 43

20 9 8 8 9 10 44 9 9 9 9 10 46 9 8 8 9 6 40

21 10 9 6 10 9 44 10 10 9 10 10 49 10 6 6 6 6 34

22 10 8 10 10 38 10 10 8 10 8 46 10 8 8 7 6 39

23 8 8 8 8 8 40 8 8 10 8 9 43 8 8 8 5 5 34

24 7 6 9 7 7 36 7 7 9 7 8 38 7 9 9 7 7 39

25 7 7 8 7 8 37 7 7 9 7 9 39 7 8 8 9 9 41

26 9 8 7 9 8 41 9 9 9 9 9 45 9 7 7 7 9 39

27 10 9 10 10 7 46 10 10 8 10 7 45 10 10 10 8 9 47

28 8 9 7 8 8 40 8 8 7 8 7 38 8 7 7 7 8 37

29 7 7 7 7 7 35 7 7 9 7 7 37 7 7 7 8 6 35

30 9 9 8 9 9 44 9 9 9 9 9 45 9 8 8 6 9 40

31 8 7 8 8 9 40 8 8 9 8 8 41 8 8 8 9 9 42

32 10 10 8 10 9 47 10 10 8 10 9 47 10 8 8 7 8 41

33 10 10 7 10 10 47 10 10 9 10 9 48 10 7 7 8 9 41

34 9 9 8 9 10 45 9 9 9 9 10 46 9 8 8 7 9 41

35 8 9 6 8 8 39 8 8 10 8 9 43 8 6 6 7 6 33

36 8 7 8 8 7 38 8 8 9 8 10 43 8 8 8 8 7 39

37 8 8 9 8 8 41 8 8 10 8 9 43 8 9 9 9 8 43

38 9 8 8 9 10 44 9 9 9 9 10 46 9 8 8 7 8 40

39 8 8 8 8 7 39 8 8 9 8 8 41 8 8 8 9 8 41

40 9 10 7 9 9 44 9 9 10 9 10 47 9 7 7 8 9 40

41 8 8 7 8 8 39 8 8 8 8 9 41 8 7 7 6 8 36

42 8 7 8 8 8 39 8 8 8 8 8 40 8 8 8 7 7 38

43 7 7 8 7 8 37 7 7 7 7 8 36 7 8 8 8 9 40

44 7 7 6 7 7 34 7 7 7 7 7 35 7 6 6 8 8 35

45 7 7 7 7 7 35 7 7 7 7 7 35 7 7 7 8 9 38

46 8 10 6 8 8 40 8 8 8 8 9 41 8 6 6 6 6 32

47 8 7 6 8 8 37 8 8 6 8 8 38 8 6 6 8 7 35

48 8 6 8 8 7 37 8 8 7 8 7 38 8 8 8 7 8 39

49 8 9 6 8 8 39 8 8 7 8 7 38 8 6 6 7 6 33

50 8 7 9 8 8 40 8 8 9 8 8 41 8 9 9 6 9 41

51 7 6 9 7 7 36 7 7 6 7 7 34 7 9 9 8 10 43

52 10 8 8 10 9 45 10 10 9 10 10 49 10 8 8 8 8 42

53 10 9 9 10 9 47 10 10 10 10 10 50 10 9 9 9 8 45

54 8 8 9 8 7 40 8 8 8 8 9 41 8 9 9 8 9 43

55 6 10 9 6 7 38 6 6 7 6 6 31 6 9 9 7 10 41

56 9 10 7 9 8 43 9 9 9 9 9 45 9 7 7 8 7 38

57 8 7 9 8 9 41 8 8 9 8 8 41 8 9 9 9 8 43

58 8 6 9 8 7 38 8 8 6 8 9 39 8 9 9 8 9 43

59 10 8 8 10 10 46 10 10 9 10 10 49 10 8 8 8 8 42

60 8 8 7 8 8 39 8 8 7 8 8 39 8 7 7 7 8 37

61 9 10 8 9 10 46 9 9 10 9 9 46 9 8 8 8 9 42

62 7 8 8 7 8 38 7 7 6 7 8 35 7 8 8 8 8 39

63 8 8 8 8 8 40 8 8 7 8 7 38 8 8 8 7 7 38

64 8 8 7 8 8 39 8 8 8 8 8 40 8 7 7 7 8 37

65 8 5 7 8 8 36 8 8 8 8 7 39 8 7 7 8 8 38

66 8 7 9 8 9 41 8 8 9 8 9 42 8 9 9 8 9 43

67 7 6 8 7 8 36 7 7 10 7 7 38 7 8 8 6 7 36

68 7 6 10 7 7 37 7 7 8 7 7 36 7 10 10 8 10 45

69 8 8 7 8 8 39 8 8 8 8 8 40 8 7 7 8 8 38

70 9 6 8 9 9 41 9 9 9 9 9 45 9 8 8 7 8 40

71 8 7 9 8 8 40 8 8 7 8 8 39 8 9 9 7 10 43

72 7 8 7 7 7 36 7 7 7 7 7 35 7 7 7 7 8 36

73 8 8 9 8 7 40 8 8 7 8 7 38 8 9 9 9 8 43

74 10 8 7 10 10 45 10 10 9 10 9 48 10 7 7 8 8 40

75 8 9 8 8 6 39 8 8 8 8 9 41 8 8 8 8 8 40

76 8 8 8 8 8 40 8 8 10 8 8 42 8 8 8 8 7 39

77 7 7 7 7 8 36 7 7 9 7 8 38 7 7 7 8 9 38

78 9 9 8 9 8 43 9 9 8 9 7 42 9 8 8 8 8 41

79 9 8 7 9 9 42 9 9 8 9 8 43 9 7 7 8 7 38

80 8 8 8 8 8 40 8 8 6 8 7 37 8 8 8 7 8 39

81 8 8 8 8 8 40 8 8 7 8 8 39 8 8 8 6 7 37

82 8 7 8 8 7 38 8 8 10 8 8 42 8 8 8 7 7 38

83 8 7 8 8 7 38 8 8 8 8 9 41 8 8 8 7 7 38

84 5 9 9 5 6 34 5 5 8 5 8 31 5 9 9 9 9 41

85 7 8 7 7 8 37 7 7 9 7 8 38 7 7 7 7 7 35

86 6 7 8 6 7 34 6 6 7 6 7 32 6 8 8 8 8 38

87 6 8 8 6 7 35 6 6 7 6 7 32 6 8 8 8 9 39

88 8 8 7 8 8 39 8 8 8 8 8 40 8 7 7 9 8 39

89 6 6 6 6 6 30 6 6 8 6 9 35 6 6 6 6 8 32

90 7 8 7 7 8 37 7 7 8 7 8 37 7 7 7 6 7 34

91 8 8 8 8 8 40 8 8 7 8 7 38 8 8 8 8 8 40

92 8 10 5 8 8 39 8 8 7 8 7 38 8 5 5 7 7 32

93 8 10 8 8 9 43 8 8 10 8 10 44 8 8 8 7 8 39

94 9 8 8 9 8 42 9 9 8 9 7 42 9 8 8 8 8 41

95 8 6 8 8 9 39 8 8 7 8 7 38 8 8 8 7 8 39

96 7 6 8 7 7 35 7 7 7 7 9 37 7 8 8 8 7 38

97 9 10 9 9 9 46 9 9 8 9 8 43 9 9 9 9 8 44

98 8 9 8 8 8 41 8 8 9 8 8 41 8 8 8 8 9 41

99 8 9 8 8 7 40 8 8 8 8 6 38 8 8 8 7 8 39

100 8 8 8 8 9 41 8 8 7 8 8 39 8 8 8 9 7 40

No Lokasi (X4) Pengetahuan (Z) Minat Menabung (Y)

1 8 8 7 8 7 38 8 9 8 25 7 8 8 23

2 10 9 10 9 10 48 10 8 8 26 6 7 7 20

3 8 8 8 7 8 39 7 10 9 26 9 9 8 26

4 8 7 8 8 7 38 8 8 8 24 8 8 7 23

5 9 8 9 9 9 44 9 9 9 27 8 7 9 24

6 9 9 7 8 9 42 9 9 9 27 9 9 8 26

7 9 8 8 7 8 40 7 8 8 23 9 8 9 26

8 9 7 7 8 8 39 8 8 8 24 9 7 8 24

9 8 7 8 9 8 40 8 7 7 22 8 8 9 25

10 8 7 7 8 8 38 8 8 9 25 8 9 8 25

11 8 8 8 8 8 40 7 6 7 20 8 8 7 23

12 7 8 8 7 8 38 7 6 8 21 10 9 8 27

13 9 7 7 7 9 39 7 9 9 25 9 8 9 26

14 8 7 7 8 7 37 9 10 8 27 8 7 8 23

15 9 9 9 9 9 45 8 8 7 23 9 9 9 27

16 9 9 8 9 8 43 9 9 9 27 8 8 8 24

17 8 8 8 9 9 42 9 9 10 28 8 9 10 27

18 7 7 9 8 9 40 10 8 9 27 10 8 9 27

19 9 8 8 8 8 41 8 9 10 27 9 9 8 26

20 10 7 8 9 8 42 7 9 9 25 8 8 9 25

21 9 8 7 8 7 39 8 10 10 28 8 9 10 27

22 8 8 8 8 8 40 8 10 10 28 8 8 7 23

23 9 9 8 8 8 42 8 8 8 24 7 8 9 24

24 8 8 8 9 9 42 9 8 7 24 8 6 7 21

25 9 8 7 8 9 41 8 8 7 23 8 8 6 22

26 9 9 9 6 7 40 6 7 9 22 8 7 7 22

27 7 8 8 8 8 39 8 9 10 27 9 7 6 22

28 7 9 9 9 9 43 9 10 8 27 7 8 7 22

29 7 7 7 8 8 37 8 7 7 22 7 7 8 22

30 9 8 7 9 7 40 9 8 9 26 9 8 9 26

31 8 9 9 7 7 40 7 8 8 23 8 8 9 25

32 9 9 9 8 7 42 8 10 10 28 8 8 8 24

33 9 8 8 9 9 43 9 10 10 29 9 10 9 28

34 10 9 9 7 7 42 7 9 9 25 9 8 9 26

35 9 8 8 7 8 40 7 8 8 23 8 7 8 23

36 8 7 9 8 7 39 7 7 8 22 8 8 9 25

37 9 9 8 8 7 41 8 8 8 24 9 9 10 28

38 10 9 9 9 8 45 9 9 9 27 9 9 9 27

39 8 9 10 8 9 44 9 7 8 24 9 9 8 26

40 9 8 9 8 10 44 8 9 9 26 10 8 9 27

41 9 9 8 7 8 41 7 9 8 24 9 7 8 24

42 8 8 9 8 8 41 7 7 8 22 8 7 8 23

43 8 9 9 6 7 39 6 8 7 21 8 8 9 25

44 7 9 9 9 9 43 9 7 7 23 9 9 8 26

45 7 9 9 7 8 40 7 7 7 21 8 9 8 25

46 9 9 8 7 8 41 7 10 8 25 9 8 9 26

47 8 8 9 8 9 42 8 9 8 25 8 8 9 25

48 7 8 9 8 9 41 8 8 8 24 7 7 8 22

49 7 9 8 9 10 43 9 8 8 25 7 8 7 22

50 8 8 9 8 9 42 8 7 8 23 8 9 8 25

51 7 9 8 7 8 39 7 6 7 20 9 9 7 25

52 10 8 9 8 7 42 8 8 10 26 10 8 9 27

53 10 8 7 8 8 41 8 9 10 27 9 8 10 27

54 9 9 8 7 7 40 7 9 8 24 9 10 9 28

55 6 7 7 8 8 36 8 7 7 22 8 8 8 24

56 9 8 8 9 9 43 9 8 9 26 9 7 7 23

57 8 9 9 8 9 43 8 8 8 24 8 9 9 26

58 9 9 10 9 10 47 9 8 8 25 9 9 9 27

59 10 8 9 8 9 44 8 10 10 28 9 8 10 27

60 8 9 10 9 10 46 9 8 8 25 8 9 9 26

61 9 8 9 8 9 43 8 10 9 27 9 8 9 26

62 8 7 8 7 8 38 7 7 7 21 8 8 8 24

63 7 8 7 8 7 37 8 8 8 24 7 8 9 24

64 8 9 8 9 8 42 9 8 8 25 8 7 6 21

65 7 8 8 8 8 39 8 8 8 24 7 7 8 22

66 9 9 9 9 8 44 9 9 8 26 9 8 7 24

67 7 9 8 7 7 38 8 8 7 23 7 6 7 20

68 7 7 7 7 7 35 7 7 7 21 9 7 9 25

69 8 8 8 8 7 39 8 8 8 24 8 7 8 23

70 9 7 8 8 7 39 8 9 9 26 8 8 7 23

71 8 7 7 7 7 36 7 8 8 23 8 7 10 25

72 7 7 8 7 8 37 7 7 7 21 7 7 8 22

73 7 9 8 8 7 39 8 8 8 24 9 8 7 24

74 9 9 8 9 8 43 9 10 10 29 8 9 8 25

75 9 8 8 8 8 41 8 7 8 23 9 8 9 26

76 8 7 8 7 7 37 7 8 8 23 8 7 8 23

77 8 7 8 8 8 39 8 8 7 23 7 8 9 24

78 7 8 7 8 8 38 8 8 9 25 7 7 8 22

79 8 7 8 7 8 38 7 9 9 25 8 8 8 24

80 7 8 7 8 7 37 8 7 8 23 8 9 8 25

81 8 8 8 7 7 38 7 8 8 23 7 7 7 21

82 8 9 10 9 10 46 9 8 8 25 8 7 8 23

83 9 9 8 9 8 43 9 9 8 26 7 8 9 24

84 8 8 9 8 9 42 8 7 6 21 8 9 8 25

85 8 9 10 9 10 46 7 8 7 22 8 8 7 23

86 7 8 9 8 9 41 8 7 6 21 7 7 8 22

87 7 9 8 9 10 43 7 9 7 23 7 8 7 22

88 8 8 9 8 9 42 8 8 8 24 8 9 8 25

89 9 9 10 9 8 45 7 7 7 21 9 8 9 26

90 8 8 9 8 9 42 8 8 7 23 8 7 8 23

91 9 9 7 10 8 43 7 9 9 25 9 8 7 24

92 8 10 8 8 9 43 8 9 8 25 7 7 8 22

93 10 9 10 9 10 48 9 9 8 26 10 9 10 29

94 7 8 9 8 9 41 8 8 7 23 8 8 8 24

95 8 9 9 9 8 43 9 9 8 26 7 7 6 20

96 9 8 7 8 9 41 8 7 7 22 8 7 7 22

97 8 7 8 9 8 40 7 8 9 24 7 8 8 23

98 8 8 9 8 9 42 8 9 8 25 8 9 8 25

99 6 7 8 7 8 36 7 8 8 23 7 8 8 23

100 8 8 9 8 9 42 8 9 8 25 8 7 8 23

Jenis Kelamin

Jenis Kelamin


Cumulative

Percent

V

a

l

i

d

Laki-laki 61 61.0 61.0 61.0

Perempu

an 39 39.0 39.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Usia Responden

Pendidikan

Pendidikan


Cumulative

Percent

Valid S1 42 42.0 42.0 42.0

S2 11 11.0 11.0 53.0

SMA 47 47.0 47.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Pekerjaan

Pekerjaan


Cumulative

Percent

Valid Mahasiswa 22 22.0 22.0 22.0

PNS/Guru/Polri 37 37.0 37.0 59.0

Pegawai Swasta 17 17.0 17.0 76.0

Wiraswasta 17 17.0 17.0 93.0

Lainya 7 7.0 7.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Usia


Cumulative

Percent

Valid >20 Tahun 5 5.0 5.0 5.0

21-30 Tahun 27 27.0 27.0 32.0

31-40 Tahun 19 19.0 19.0 51.0

41-50 Tahun 26 26.0 26.0 77.0

< 50 Tahun 23 23.0 23.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

UJI VALIDITAS

VARIABEL PROMOSI (X1)

Correlations

VAR00001 VAR00002 VAR00003 VAR00004 VAR00005 X1

VAR00001 Pearson Correlation 1 ,401** -,003 1,000** ,702** ,889**

Sig. (2-tailed) ,000 ,976 ,000 ,000 ,000

N 100 99 100 100 100 100

VAR00002 Pearson Correlation ,401** 1 -,136 ,401** ,230* ,595**

Sig. (2-tailed) ,000 ,181 ,000 ,022 ,000

N 99 99 99 99 99 99

VAR00003 Pearson Correlation -,003 -,136 1 -,003 -,038 ,201*

Sig. (2-tailed) ,976 ,181 ,976 ,706 ,045

N 100 99 100 100 100 100

VAR00004 Pearson Correlation 1,000** ,401** -,003 1 ,702** ,889**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,976 ,000 ,000

N 100 99 100 100 100 100

VAR00005 Pearson Correlation ,702** ,230* -,038 ,702** 1 ,730**

Sig. (2-tailed) ,000 ,022 ,706 ,000 ,000

N 100 99 100 100 100 100

X1 Pearson Correlation ,889** ,595** ,201* ,889** ,730** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,045 ,000 ,000

N 100 99 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

VARIABEL RELIGIUSITAS (X2)

Correlations


VAR00007 Pearson

Correlation 1 1,000** ,388** 1,000** ,431** ,928**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100

VAR00008 Pearson

Correlation 1,000** 1 ,388** 1,000** ,431** ,928**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100

VAR00009 Pearson

Correlation ,388** ,388** 1 ,388** ,527** ,659**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100

VAR00010 Pearson

Correlation 1,000** 1,000** ,388** 1 ,431** ,928**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100

VAR00011 Pearson

Correlation ,431** ,431** ,527** ,431** 1 ,677**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100

X2 Pearson

Correlation ,928** ,928** ,659** ,928** ,677** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100


VARIABEL KEPERCAYAAN (X3)

Correlations


VAR00013 Pearson

Correlation 1 -,003 -,003 ,017 -,027 ,335**

Sig. (2-tailed) ,976 ,976 ,868 ,791 ,001

N 100 100 100 100 100 100

VAR00014 Pearson

Correlation -,003 1 1,000** ,305** ,439** ,828**

Sig. (2-tailed) ,976 ,000 ,002 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100

VAR00015 Pearson

Correlation -,003 1,000** 1 ,305** ,439** ,828**

Sig. (2-tailed) ,976 ,000 ,002 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100

VAR00016 Pearson

Correlation ,017 ,305** ,305** 1 ,313** ,589**

Sig. (2-tailed) ,868 ,002 ,002 ,002 ,000

N 100 100 100 100 100 100

VAR00017 Pearson

Correlation -,027 ,439** ,439** ,313** 1 ,669**

Sig. (2-tailed) ,791 ,000 ,000 ,002 ,000

N 100 100 100 100 100 100

X3 Pearson

Correlation ,335** ,828** ,828** ,589** ,669** 1

Sig. (2-tailed) ,001 ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100


VARIABEL LOKASI (X4)

Correlations


VAR00019 Pearson

Correlation 1 ,207* ,131 ,190 ,023 ,511**

Sig. (2-tailed) ,039 ,194 ,059 ,823 ,000

N 100 100 100 100 100 100

VAR00020 Pearson

Correlation ,207* 1 ,424** ,219* ,229* ,633**

Sig. (2-tailed) ,039 ,000 ,028 ,022 ,000

N 100 100 100 100 100 100

VAR00021 Pearson

Correlation ,131 ,424** 1 ,188 ,469** ,699**

Sig. (2-tailed) ,194 ,000 ,061 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100

VAR00022 Pearson

Correlation ,190 ,219* ,188 1 ,463** ,634**

Sig. (2-tailed) ,059 ,028 ,061 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100

VAR00023 Pearson

Correlation ,023 ,229* ,469** ,463** 1 ,696**

Sig. (2-tailed) ,823 ,022 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100

X4 Pearson

Correlation ,511** ,633** ,699** ,634** ,696** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100



VARIABEL PENGETAHUAN (Z)

Correlations

VAR00025 VAR00026 VAR00027 Pengetahuan(Z)

VAR00025 Pearson Correlation 1 ,241* ,190 ,590**

Sig. (2-tailed) ,016 ,058 ,000

N 100 100 100 100

VAR00026 Pearson Correlation ,241* 1 ,631** ,847**

Sig. (2-tailed) ,016 ,000 ,000

N 100 100 100 100

VAR00027 Pearson Correlation ,190 ,631** 1 ,823**

Sig. (2-tailed) ,058 ,000 ,000

N 100 100 100 100

Pengetahuan(Z) Pearson Correlation ,590** ,847** ,823** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100



VARIABEL MINAT (Y)

Correlations

VAR00029 VAR00030 VAR00031 Minat(Y)

VAR00029 Pearson Correlation 1 ,386** ,312** ,739**

Sig. (2-tailed) ,000 ,002 ,000

N 100 100 100 100

VAR00030 Pearson Correlation ,386** 1 ,354** ,754**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100

VAR00031 Pearson Correlation ,312** ,354** 1 ,764**

Sig. (2-tailed) ,002 ,000 ,000

N 100 100 100 100

Minat(Y) Pearson Correlation ,739** ,754** ,764** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100


UJI RELIABILITAS

VARIABEL PROMOSI (X1)

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 99 55,0

Excludeda 81 45,0

Total 180 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

VARIABEL RELIGIUSITAS (X2)

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,881 5


Cronbach's

Alpha N of Items

,713 5


N %

Cases Valid 100 55,6

Excludeda 80 44,4

Total 180 100,0


procedure.

VARIABEL KEPERCAYAAN (X3)


N %


Excludeda 80 44,4

Total 180 100,0


procedure.

VARIABEL LOKASI (X4)


N %


Excludeda 80 44,4

Total 180 100,0


procedure.

VARIABEL PENGETAHUAN (Z)


N %


Excludeda 80 44,4

Total 180 100,0


procedure.

VARIABEL MINAT (Y)


Cronbach's

Alpha N of Items

,614 3


Cronbach's

Alpha N of Items

,641 5


Cronbach's

Alpha N of Items

,622 5


Cronbach's

Alpha N of Items

,634 3


N %


Excludeda 80 44,4

Total 180 100,0


procedure.

UJI ASSUMSI KLASIK

UJI MULTIKOLINEARITAS

Variables Entered/Removeda

Model

Variables

Entered

Variables

Removed Method

1 Pengetahuan(Z)

, Kepercayaan

(X3),

Lokasi(X4),

Religiusitas(X2),

Promosi(X1)b

. Enter


b. All requested variables entered.

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,555a ,308 ,271 1,68911



ANOVAa

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 119,201 5 23,840 8,356 ,000b

Residual 268,189 94 2,853

Total 387,390 99



Promosi(X1)

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 7,759 3,545 2,189 ,031

Promosi(X1) ,065 ,114 ,121 ,572 ,569 ,164 6,100

Religiusitas(X2) ,229 ,083 ,520 2,763 ,007 ,208 4,807

Kepercayaan (X3) ,144 ,066 ,233 2,192 ,031 ,651 1,536

Lokasi(X4) ,209 ,071 ,286 2,948 ,004 ,783 1,277

Pengetahuan(Z) ,399 ,149 ,426 2,672 ,009 ,290 3,453


Coefficient Correlationsa

Model Pengetahuan(Z) Kepercayaan (X3) Lokasi(X4) Religiusitas(X2) Promosi(X1)

1 Correlations Pengetahuan(Z) 1,000 ,224 -,419 -,291 -,386

Kepercayaan (X3) ,224 1,000 -,010 ,166 -,507

Lokasi(X4) -,419 -,010 1,000 -,020 ,229

Religiusitas(X2) -,291 ,166 -,020 1,000 -,646

Promosi(X1) -,386 -,507 ,229 -,646 1,000

Covariances Pengetahuan(Z) ,022 ,002 -,004 -,004 -,007

Kepercayaan (X3) ,002 ,004 -4,421E-5 ,001 -,004

Lokasi(X4) -,004 -4,421E-5 ,005 ,000 ,002

Religiusitas(X2) -,004 ,001 ,000 ,007 -,006

Promosi(X1) -,007 -,004 ,002 -,006 ,013


Collinearity Diagnosticsa

Model Dimension Eigenvalue Condition Index

Variance Proportions

(Constant) (X1) (X2) (X3) (X4) (Z)

1 1 5,979 1,000 ,00 ,00 ,00 ,00 ,00 ,00

2 ,010 24,064 ,04 ,02 ,08 ,02 ,09 ,01

3 ,007 30,117 ,00 ,01 ,00 ,39 ,12 ,04

4 ,002 59,826 ,23 ,00 ,40 ,13 ,00 ,65

5 ,002 62,527 ,71 ,01 ,10 ,21 ,65 ,10

6 ,001 80,890 ,02 ,97 ,41 ,25 ,14 ,19


UJI HETEROSKEDASTISITAS


Model

Variables

Entered

Variables

Removed Method

1 Pengetahuan(Z)

, Kepercayaan

(X3),

Lokasi(X4),

Religiusitas(X2),

Promosi(X1)b

. Enter



Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,245a ,060 ,010 2,34162



b. Dependent Variable: LnU2i

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 32,887 5 6,577 1,200 ,315b

Residual 515,421 94 5,483

Total 548,307 99



Promosi(X1)

Coefficientsa

Model


Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -2,359 4,914 -,480 ,632

Promosi(X1) -,055 ,159 -,086 -,347 ,729

Religiusitas(X2) -,077 ,115 -,146 -,666 ,507

Kepercayaan (X3) -,025 ,091 -,034 -,271 ,787

Lokasi(X4) ,139 ,098 ,160 1,414 ,161

Pengetahuan(Z) ,111 ,207 ,099 ,534 ,594


Residuals Statisticsa

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N

Predicted Value -1,3237 1,1042 -,3041 ,57636 100

Std. Predicted Value -1,769 2,443 ,000 1,000 100

Standard Error of Predicted

Value ,264 1,150 ,554 ,150 100

Adjusted Predicted Value -1,5085 ,9297 -,3192 ,60299 100

Residual -10,78379 3,78574 ,00000 2,28172 100

Std. Residual -4,605 1,617 ,000 ,974 100

Stud. Residual -4,667 1,714 ,003 1,001 100

Deleted Residual -11,07451 4,25451 ,01514 2,40843 100

Stud. Deleted Residual -5,296 1,732 -,007 1,041 100

Mahal. Distance ,272 22,888 4,950 3,444 100

Cook's Distance ,000 ,098 ,009 ,017 100

Centered Leverage Value ,003 ,231 ,050 ,035 100


UJI NORMALITAS

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 100

Normal Parametersa,b Mean ,0000000

Std. Deviation 1,64589834

Most Extreme Differences Absolute ,044

Positive ,028

Negative -,044

Test Statistic ,044

Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

UJI STATISTIK

VARIABEL DEPENDEN Z


Model

Variables

Entered

Variables

Removed Method

1 Lokasi(X4),

Promosi(X1),

Kepercayaan

(X3),

Religiusitas(X2)

b

. Enter



Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,843a ,710 ,698 1,16137

a. Predictors: (Constant), Lokasi(X4), Promosi(X1), Kepercayaan (X3),

Religiusitas(X2)

ANOVAa


1 Regression 314,305 4 78,576 58,257 ,000b

Residual 128,135 95 1,349

Total 442,440 99


b. Predictors: (Constant), Lokasi(X4), Promosi(X1), Kepercayaan (X3), Religiusitas(X2)

Coefficientsa

Model


Standardized

Coefficients


1 (Constant) 1,554 2,432 ,639 ,524

Promosi(X1) ,296 ,073 ,513 4,082 ,000

Religiusitas(X2) ,162 ,055 ,343 2,960 ,004

Kepercayaan (X3) ,098 ,044 ,149 2,237 ,028

Lokasi(X4) ,199 ,044 ,255 4,504 ,000


VARIABEL DEPENDEN Y


Model

Variables

Entered

Variables

Removed Method

1 Pengetahuan(Z)

, Kepercayaan

(X3),

Lokasi(X4),

Religiusitas(X2),

Promosi(X1)b

. Enter



Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,555a ,308 ,271 1,68911



ANOVAa


1 Regression 119,201 5 23,840 8,356 ,000b

Residual 268,189 94 2,853

Total 387,390 99



Promosi(X1)

Coefficientsa

Model


Standardized

Coefficients


1 (Constant) 7,759 3,545 2,189 ,031

Promosi(X1) ,065 ,114 ,121 ,572 ,569

Religiusitas(X2) ,229 ,083 ,520 2,763 ,007

Kepercayaan (X3) ,144 ,066 ,233 2,192 ,031

Lokasi(X4) ,209 ,071 ,286 2,948 ,004

Pengetahuan(Z) ,399 ,149 ,426 2,672 ,009


Daftar Riwayat Hidup

Data Pribadi

Nama : Wiwit Ayu Dwi Rahmawati

Tempat, Tanggal Lahir : Kab. Semarang, 06 September 1997

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Kewarganegaraan : Indonesia

Alamat : Dsn Doplang 1Rt04 Rw04 Ds Pakis, Kec, Bringin, Kab.

Semarang

E-mail : [email protected]

Riwayat Pendidikan

2003-2009 MI Raudlatul Muta'allimin Pakis

2009-2012 SMP N2 Bringin

2012-2015 SMA N1 Bringin

Pengalaman Organisasi

2015 Anggota KSEI IAIN Salatiga

2016 Inventaris KSEI IAIN Salatiga

Demikian daftar riwayat hidup dengan sebenar-benarnya

Salatiga, 4 November 2019

Wiwit Ayu Dwi Rahmawati

Documents

SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/7794/1/Wiwit Ayu... · 2020. 3. 11. · 1 PENGARUH PROMOSI, RELIGIUSITAS, KEPERCAYAAN , DAN LOKASI TERHADAP MINAT MASYARAKAT MENABUNG