Upload
others
View
8
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PENGGOLONGAN HEWAN
MELALUI MEDIA PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS IV MI ISLAMIYAH
KAUMAN KIDUL KECAMATAN SIDOREJO KOTA SALATIGA
TAHUN PELAJARAN 2015
SKRIPSI
Diajukan untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan Islam
Oleh :
AZATUL YASIDAH
NIM. 11511011
JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
TAHUN 2015
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI PENGGOLONGAN HEWAN
MELALUI MEDIA PICTURE AND PICTUREPADA SISWA KELAS IV
MI ISLAMIYAH KAUMAN KIDUL KECAMATAN SIDOREJO SALATIGA
TAHUN AJARAN 2015
SKRIPSI
Diajukan untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan Islam
Oleh :
AZATUL YASSIDAH
NIM. 11511011
JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
2015
KEMENTERIAN AGAMA RI
INSTITUT AGAMA ISLAMNEGERI (IAIN) SALATIGA Jl. Stadion 03 Telp. (0298) 323706, 323 433 Fax 323433Salatiga 50721
Website : www.iainsalatiga.ac.id E-mail [email protected]
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Setelah dikoreksi dan diperbaiki, maka skripsi saudara:
Nama : Azatul yasidah
Nim : 11511011
Fakultas : Tarbaiyah dan Ilmu Keguruan
Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Judul : PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI PENGGOLONGAN HEWAN
MELALUI MEDIA PICTURE PICTURE PADA SISWA KELAS IV
MI ISLAMIYAH KAUMAN KIDUL KECAMATAN SIDOREJO KOTA SALATIGA
TAHUN AJARAN 2015.
Telah kami setujui untuk di munaqosyahkan
Salatiga, 8 Agustus 2015
Pembimbing
Dra. Nur Hasanah M.Pd
NIP.19690110 199403 2002
SKRIPSI
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PENGGOLONGAN HEWAN
MELALUI MEDIA PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS IV MI
ISLAMIYAH KAUMAN KIDUL KECAMATAN SIDOREJO KOTA SALATIGA
TAHUN AJARAN 2015
DISUSUN OLEH
AZATUL YASIDAH
NIM : 11511011
Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Jurusan Pendidikan
Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama
Islam Negeri Salatiga, pada tanggal 29 Agustus 2015 dan telah dinyatakan
memenuhi syarat guna memperoleh gelar sarjana S1 Kependidikan Islam.
Susunan Panitia Penguji
KetuaPenguji : Achmad Maimun, M.Ag
SekretarisPenguji : Dra. Nurhasanah, M.Pd
Penguji I : Siti Rukhayati, M.Ag
Penguji II : Drs. Sumarno Widjadipa, M.Pd
Salatiga, 29 Agustus 2015
Dekan
FTIK IAIN Salatiga
Suwardi, M.Pd
NIP: 19670121 199903 1002
MOTTO
Mencari ilmu sampai kenegeri cina, memcari ilmu kewajiban bagi orang
muslim laki-laki dan perempuan.
PERSEMBAHAN
Kedua orang tua yang tak pernah henti memberikan doa tulusnya.
Kakakku dan adikku yang selalu memberikan semangat.
Suamiku yang selalu memberikan semangat dan do,a.
Sahabat-sahabatku Ulil, Ani, Sulis, Pipit yang selalu memberikan motivasi.
Teman-teman PGMI kelas A angkatan 2011.
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah swt. yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan
hidayah-Nya kepada penyusun, sehingga penyusun dapat menyelesaikan skripsi
ini dengan baik. Salawat serta salam semoga tetap tercurah pada Nabi Muhammad
saw. yang senantiasa dinanti-nantikan syafa‟atnya di yaumul qiyamah nanti.
Penyusunan skripsi dengan judul “Peningkatan hasil belajar IPA materi
Penggolongan hewan melalui media picture and picture pada siswa kelas IV MI
Islamiyah Kauman Kidul Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga tahun 2015” ini,
adalah untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana Pendidikan
Guru Madrasah Ibtidaiyah IAIN Salatiga.
Penyusun menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan berjalan
dengan baik tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, penyusun
menyampaikan ucapan terima kasih kepada yang terhormat:
1. Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd selaku Rektor IAIN Salatiga.
2. Bapak Suwardi M.Pd selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
IAIN Salatiga.
3. Ibu Peni Susapti,M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru Madrasah
Ibtidaiyah IAIN Salatiga.
4. Dra. Nur Hasanah, M.Pd. selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan
waktu, tenaga dan pikiranya guna memberikan bimbingan dan arahan dengan
penuh kesabaran dan keikhlasan hingga akhir penyusunan skripsi ini.
5. Bapak dan Ibu dosen serta seluruh karyawan STAIN Salatiga yang telah
memberikan ilmu dan bimbinganya kepada penulis.
6. Kedua orang tua yang selalu memberikan dukungan moral dan material.
7. Ibu Rohmini M.PdI selaku kepala madrasah MI Islamiyah Kauman Kidul
yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian.
8. Ibu Sayahrifa Sri Mulyani, M.Ag Kepada selaku wali kelas IV MI Islamiyah
Kauman Kidul yang telah membantu peneliti selama melakukan penelitian di
madrasah tersebut.
9. Kepada seluruh siswa kelas IV MI Islamiyah Kauman Kidul yang telah
mendukung dan membantu peneliti dalam melakukan penelitian.
10. Teman –teman bimbingan skripsi (Uil, Sulis, Ani, Umi) yang senantiasa
berjuang bersama-sama dan saling memberikan dukungan.
Atas jasa mereka, peneliti hanya dapat memohon doa semoga amal mereka
mendapatkan balasan yang baik serta mendapatkan kesuksesan baik di
dunia maupun akhirat.
Peneliti dalam hal ini juga mengarapkan kritik dan saran yang membangun
dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Dan akhirnya peneliti berharap
semoga skripsi ini bermanfaat bagi peneliti dan pembaca pada umumnya.
Salatiga, 8 Agustus 2015
Penulis
Azatul yassidah
ABSTRAK
Yasidah, Azatul 2015. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi penggolongan
Melalui Media Picture end picture Pada Siswa Kelas IV MI
Islamiyah Kauman Kidul Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga Tahun
2015 Program Studi PGMI Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
Salatiga.
Pembimbing Dra. Nur Hasanah, M.Pd
Kata kunci: Hasil Belajar IPA, media picture and picture
Penelitian ini merupakan upaya dalam meningkatkan hasil belajar siswa
kelas IV MI Islamiyah Kauman Kidul pada mata pelajaran IPA dengan Media
Picture and picture. Masalah utama yang ingin dijawab peneliti adalah 1)
penggunaan Media Picture and Picture dapat meningkatkan hasil belajar IPA
Materi Penggolongan Hewan pada siswa kelas IV MI Kauman Kidul Kota
Salatiga Tahun 2015?
Guna menjawab pertanyaan tersebut penelitian melakukan penelitian
tindakan kelas yang dilakukan dengan 2 siklus. Tiap siklusnya merupakan
rangkaian kegiatan terdiri dari (1) planning, untuk mengidentifikasi masalah
dan merencanakan kegiatan pembelajaran, dan membuat instrument penelitian
lainnya. (2) Acting, melaksanakan pembelajaran pada mata pelajaran Ilmu
pengetahuan Alam Materi penggolongan hewan. (3) observing, pengambilan
data tentang hasil melalui tes dan lembar pengamatan. (4) reflecting,
menganalisis data hasil pengamatan. Subyek dalam penelitian ini adalah semua
siswa kelas IV MI Islamiyah Kauman Kidul yang berjumlah 21 siswa, terdiri
dari 9 laki-laki dan 12 siswi perempuan. Penelitian ini menggunakan media
picture and picture pada saat pembelajarn IPA materi penggolongan hewan.
Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah terjadi peningkatan hasil
belajar siswa untuk mata pelajaran IPA materi penggolongan hewan kelas IV
tahun 2015. Melalui Media Picture and picture adanya peningkatan hasil
belajar yang dapat dilihat kondisi awal dari hasil pembahasan yaitu Nilai rata-
rata hasil belajar siswa pada pra-siklus sebesar 46,66 atau 66% siswa yang
tuntas belajar, pada siklus I meningkat menjadi 68.57 atau 80% siswa dan
meningkat lagi pada siklus II menjadi 77.14 atau 100% siswa tuntas.
Berdasarkan hasil belajar tersebut dapat disimpulkan bahwa melalui media
picture and picture dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi Penggolongan
hewan pada siswa kelas IV MI Islamiayah Kauman Kidul Kecamatan Sidorejo
Kota Tahun 2015.
DAFTAR ISI
JUDUL ................................................................................................................. i
PERSETUJUAN PEMBIMBING ....................................................................... ii
PENGESAHAN KELULUSAN ......................................................................... iii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ............................................................ iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ...................................................................... v
KATA PENGANTAR ......................................................................................... vi
ABSTRAK .......................................................................................................... viii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ............................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xii
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xiii
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .............................................................................. 5
C. Tujuan Penelitian ............................................................................... 5
D. Manfaat Penelitian ............................................................................. 6
E. Hipotesis Tindakan ............................................................................ 6
F. Definisi Operasional .......................................................................... 7
G. Metode penelitian
1. Rancangan Penelitian .................................................................. 8
2. Subyek Penelitian ........................................................................ 9
3. Langkah-langkah ......................................................................... 10
4. Instrument Penelitian ................................................................... 12
5. Pengumpulan Data ....................................................................... 13
6. Analisis Data ................................................................................ 14
H. Sistematika Penulisan ........................................................................ 14
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Hasil Belajar ..................................................................................... 16
1. Pengertian hasil belajar ................................................................ 19
2. Macam-macam hasil belajar ....................................................... 20
3. Faktor yang mempengaruhi hasil belajar .................................... 20
4. Ragam evaluasi hasil belajar ...................................................... 26
B. IPA
1. Pengertian IPA ............................................................................ 28
2. Tujuan IPA ................................................................................. 29
3. Ruang Lingkup IPA .................................................................... 30
4. Materi pelajaran penggolongan hewan ....................................... 31
C. Media Picture and picture
1. Pengertian media picture and picture ......................................... 36
2. Kelebihan media picture and picture .......................................... 36
3. Kekurangan media picture and picture ....................................... 36
4. Langkah-langkah media picture and picture .............................. 37
BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN
A. Subyek Penelitian ............................................................................ 40
B. Deskripsi Siklus I ............................................................................ 42
C. Deskripsi Siklus II ........................................................................... 45
BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi hasil penelitian persiklus ................................................. 49
B. Pembahasan ..................................................................................... 67
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ....................................................................................... 73
B. Saran ................................................................................................. 74
TABEL
Tabel 1.1 Daftar nilai Uts siswa mata pelajaran IPA ....................................... 3
Tabel 3.1 Daftar nama guru MI Islamiayah Kauman Kidul ............................. 40
Tabel 3.2 Daftar nama siswa MI Islamiayah Kauman Kidul ........................... 41
Tabel 4.1 Nilai pre-test hasil belajar ................................................................ 49
Tabel 4.2 Nilai hasil belajar siklus I ................................................................. 51
Tabel 4.3 Nilai hasil pengamatan aktivitas belajar siswa siklus I .................... 53
Tabel 4.4 Nilai hasil pengamtan terhadap guru siklus I ................................... 55
Tabel 4.5 Nilai hasil belajar siklus II ............................................................... 59
Tabel 4.6 Nilai hasil pengamatan aktivitas siswa siklus II ............................... 60
Tabel 4.7 Nilai hasil pengamatan guru siklus II ............................................... 62
Tabel 4.8 Rekapitulasi ketuntasan pre-test ....................................................... 67
Table 4.9 Rekapitulasi ketuntasan siklus I ....................................................... 68
Tabel 4.10 Rekapitulasi pengamatan hasil aktivitas siswa siklus I .................... 68
Tabel 4.11 Rekapitulasi ketuntasan siklus II ...................................................... 69
Tabel 4.12 Rekapitulasi pengamatan hasil aktivitas siswa siklus II .................. 70
Tabel 4.13 Gabungan nilai hasil belajar persiklus ............................................ 70
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Bagan rancangan pelaksanaan PTK .............................................. 11
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan sarana penting untuk meningkatkan kualitas
sumberdaya manusia (SDM) dalam menjamin keberlangsungan
pembangunan suatu bangsa. Peningkatan kualitas SDM jauh lebih mendesak
untuk segera dilaksanakan terutama dalam menghadapi era persangian global.
Oleh karena itu peningkatan kualitas SDM sejak dini merupakan hal penting
yang harus dipikirkan secara sungguh-sungguh. Pendidikan merupakan salah
satu instrumen utama pengembangan SDM, tenaga pendidik dalam hal ini
guru sebagai salah satu unsur yang berperan penting didalam nya memiliki
tanggung jawab untuk mengembangkan tugas dan mengatasi segala masalah
yang muncul. Guru merupakan komponen yang sangat menentukan dalam
implemaentasi proses pembelajaran di dalam kelas.
Ilmu pengetahuan alam, yang sering kita disebut juga dengan istilah
pendidikan sains, disingkat menjadi IPA adalah suatu ilmu yang mempelajari
gejala dan perubahan alam. IPA berhubungan dengan cara mencari tahu
tentang alam secara sistematis, bukan hanya penguasan kumpulan
pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep atau Prinsip-prinsip saja
tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Pendidikan IPA diharapkan
dapat menjadikan siswa untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitarnya di
dalam kehidupan sehari-hari. IPA merupakan salah satu mata pelajaran pokok
dalam kurikulum pendidikan di Indonesia, termasuk pada jenjang sekolah
dasar. Mata pelajaran IPA merupakan mata pelajaran yang selama ini
dianggap sulit oleh siswa, mulai dari jenjang sekolah dasar sampai sekolah
menengah. Salah satu yang dihadapi oleh dunia pendidikan adalah masalah
lemahnya pelaksanaan proses pembelajaran yang diterapkan para guru di
sekolah. Proses pembelajaran yang terjadi selama ini kurang mampu
mengembangkan kemampuan berfikir siswa. Pelaksanaan pembelajaran
masih kurang variatif, proses pembelajaran memiliki kecenderungan pada
metode tertentu konversional, dan tidak memperhatikan tingkat pemahaman
siswa terhadap informasi yang disampaikan. Siswa kurang aktif dalam proses
pelajaran, siswa lebih banyak mendengar dan menulis, menyebabkan isi
pelajaran sebagai hafalan sehingga siswa tidak memahami konsep yang
sebenarnya. Sejauh ini pendidikan kita masih didominasikan oleh pandangan
bahwa pengetahuan sebagai perangakat fakta-fakta yang harus dihafal. Kelas
masih terfokus pada guru sebagai sumber utama pengetahuan.
Permasalahan tersebut juga di temukan di MI Islamiyah Kauman
Kidul. Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan guru kelas IV pada
tanggal 27 April di MI Kauman Kidul Kecamatan Sidorejo Salatiga pada
Tahun 2015. Hasil belajar siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran IPA
kelas IV belum mencapai KKM yang di tetapkan sekolah yaitu 60. Di
sebabkan oleh beberapa faktor dalam pembelajaran, di antaranya yaitu media
yang digunakan oleh guru belum menarik perhatian siswa dalam mengikuti
pelajaran. Guru masih menggunakan metode konvensional ceramah untuk
diterapkan dalam proses pembelajaran sehingga pada proses pembelajaran
masih ditemukan ada siswa yang mengantuk, bermain, dan mengobrol
dengan temanya. Dengan mengubah metode yang konvensional, yang
berfokus pada guru dan monoton, kepada model pembelajaran yang dinamis.
Lebih bermakna, yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk
membangkitkan cara berfikir kritis dengan hasil pembelajaran yang lebih
baik. Maka peneliti mencoba menawarkan solusi dengan menggunakan
Media Picture and picture dengan mengambil materi penggolongan hewan.
Media picture and picture adalah media yang menggunakan gambar sebagai
media pembelajaran. guru menyajikan gambar dan mengajak siswa untuk
terlibat dalam proses pembelajaran dengan mengamati setiap gambar yang
ditunjukan oleh guru. Dengan gambar, proses belajar mengajar akan lebih
hemat energi, dan siswa akan lebih mudah memahami materi yang di
sampaikan oleh guru (Miftahul, 2013: 236).
Berdasarkan latar belakang diatas, penulis tertarik melakukan PTK
(penelitian tindakan kelas) tentang: “PENINGKATAN HASIL BELAJAR
IPA MATERI PENGGOLONGAN HEWAN MELALUI MEDIA
PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS IV MI ISLAMIYAH
KAUMAN KIDUL KECAMATAN SIDOREJO KOTA SALATIGA
TAHUN 2015”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat dirumuskan
permasalahan sebagai berikut:
1. Apakah penggunaan Media Picture and picture dapat meningkatkan
hasil belajar IPA materi penggolongan hewan pada siswa kelas IV MI
Islamiyah Kauman Kidul Kecamatan Sidorejo kota Salatiga Tahun
2015?
2. Bagaimana media picture and picture dapat mencapai target
pencapaian Kkm?
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan:
1. Untuk mengetahui apakah Media Picture and picture dapat
meningkatkan hasil belajar IPA materi penggolongan hewan pada
siswa kelas IV MI Islamiyah Kauman Kidul Kecamatan Sidorejo kota
Salatiga Tahun 2015.
2. Untuk mengetahui bagaimana penggunaan media picture and picture
dapat mencapai target Kkm.
D. Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian di atas, maka dapat diketahui manfaat
penelitian yaitu:
1. Secara teoritis, diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran
berupa ilmu pengetahuan, bagi pemilihan model pembelajaran,
khususnya dalam model pembelajaran yang dilakukan pada siswa MI
Islamiyah Kauman kidul pada pelajaran IPA, dan dapat digunakan
untuk mata pelajaran yang lainnya.
2. Secara praktis, untuk mencapai hasil belajar yang baik dan optimal
tidak hanya di pengaruhi oleh kecerdasan perserta didik atau pun
kemampuan pendidik dalam menguasai dan menyampaikan materi
saja, tapi juga di pengaruhi alat (media) yang tepat sebagai alat
penyampaian pesan (materi ajar).
E. Hipotesis Tindakan
Hipotesis tindakan merupakan jawaban sementara terhadap
masalah yang dihadapi (Mulyasa, 2011: 105). Adapun hipotesis dalam
penelitian adalah: Penggunaan Media Picture and picture dapat
meningakatkan hasil belajar IPA materi penggolongan hewan pada siswa
kelas IV MI Islamiyah Kauman Kidul Kecamatan Sidorejo kota Salatiga
Tahun 2015.
F. Definisi Operasional
Untuk menghindari kesalahan pahaman dalam memahami
penelitian ini, maka peneliti memberikan penjelasan mengenai istilah yang
di gunakan dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Hasil Belajar
Hasil belajar merupakan kemampuan-kemampuan yang dimiliki
seseorang setelah menerima pengalaman (Sudjana, 1989: 22). Hasil
belajar siswa adalah kemampuan yang di peroleh anak setelah melalui
kegitan belajar. Karena belajar itu sendiri merupakan suatu proses dari
seseorang yang berusaha untuk memperoleh suatu bentuk perubahan
yang relatif menetap. Dalam kegiatan pembelajaran, bisanya guru
menetapkan tujuan belajar. Siswa yang berhasil dalam belajar adalah
yang berhasil mencapai tujuan-tujuan pembelajaran.
2. Belajar
Belajar merupakan suatu proses perubahan yaitu perubahan
tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkunganya dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya. Perubahan-perubahan tersebut akan
nyata dalam dalam seluruh aspek tingkah laku. (Slameto, 1995: 2).
3. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Ilmu Pengetahauan Alam adalah suatu pengetahuan teori yang
diperoleh atau disusun dengan cara yang khusus yaitu melakukan
observasi eksperimentasi, penyimpulan, penyusunana teori,
eksperimentasi, observasi dan demikian seterusnya kait mengkait
antara cara yang satu dengan cara yang lain (Abu Ahmadi dan
Supatmo , 2000: 2).
4. Materi Pelajaran Penggolongan Hewan
a. Jenis Makanan Hewan: berasal dari Rerumputan, Dedaunan,
batang, Biji-bijian, Buah-buahan, Daging.
b. Menggolongkan Hewan Berdasarkan Jenis Makanannya: hewan
pemakan tumbuhan, pemakan daging, dan pemakan Tumbuhan dan
Daging.
5. Model Pembelajaran Picture and picture
Menurut suprijono(Dalam Miftahul Huda,2013: 236), picture and
picture merupakan strategi pembelajaran yang menggunakan gambar
sebagai media pembelajaran. dimana gambar yang disajikan harus
diurutkan secara logis. Gambar-gambar menjadi perangkat utama
dalam pembelajaran, sebelum proses pembelajaran berlangsung, guru
sudah menyiapkan gambar yang akan ditempelkan baik dalam bentuk
kartu, kertas atau bentuk carta berukuran besar.
G. Metode Penelitian
1. Rencana Penelitian
Rancangan penelitian ini menggunakan penelitian Tindakan kelas.
Dalam bukunya Arikunto (2007:3) dijelaskan pengertian PTK yaitu:
a. Penelitian
Kegiatan mencermati suatu objek dengan menggunakan cara atau
aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi
yang bermanfaat dan meningkatkan mutu suatu hal yang menarik
minat dan penting pagi peneliti.
b. Tindakan
Sesuatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan
tertentu. Dalam penelitian berbentuk rangkaian siklus kegiatan
untuk siswa.
c. Kelas
Tempat dimana terdapat sekelompok siswa yang dalam waktu yang
sama, menerima pelajaran yang dari guru yang sama pula.
Dari pengertian tiga kata di atas, yakni penelitian, tindakan dan
kelas, dapat disimpulkan bahwa yang di maksud PTK adalah
pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan,
yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam kelas bersama.
Alasan peniliti menggunakan jenis peneliti tindakan kelas
karena melalui penelitian ini seseorang peneliti terjun langsung dan
ikut berperan dalam proses pembelajaran.
2. Subyek Penelitian
a. Subyek penelitian
Dalam penelitian ini, yang menjadi subyek penelitian adalah
siswa kelas IV MI Islamiyah Kauman Kidul Kecamatn Sidorejo
kota Salatiga. Dengan jumlah siswa 21, yang terdiri dari 9 laki-laki
dan 12 perempuan. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan 2
siklus dengan menggunakan Media Picture and picture pada materi
Penggolongan hewan. Alasan penelitian memelih kelas IV menjadi
subyek penelitian karena nilai ulangan tengah semester IPA kelas
IV Tahun 2015 yang belum mencapai KKM.
b. Lokasi penelitian
Tempat penelitian dilakukan di MI Islamiyah Kauman Kidul
Kecamatan Sidorejo kota Salatiga Tahun 2015.
c. Waktu penelitian
Penelitian dilaksanakan selama 1 bulan mulai dari bulan
Agustus, Pada semester ganjil Tahun 2015 di MI Islamiyah
Kauman Kidul Kecamatan Sidorejo kota Salatiga.
3. Langkah-langkah Penelitian
Menurut arikunto (2007:16) mengemukakan bahwa dalam
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) terdiri dari empat tahapan, meliputi:
planning (perencanaan), action (pelaksanaan tindakan), observation
(pengamatan) dan reflection (refleksi). Lebih jelasnya sebagai berikut:
Gambar 1.1 Bagan rancangan pelaksanaan PTK
(Suharsimi Arikunto, 2006: 74)
a. Perencanaan (planning)
Perencanaan
Pelaksanaan SIKLUS I
Pengamatan
Perencanaan
SIKLUS II
Pengamatan
Pelaksanaan Refleksi
Refleksi
?
Perencanaan merupakan proses pengembangan rencana yang
akan dilaksanakan untuk mengurangi atau menghilangkan
masalah yang ada dikelas (Arikunto, 2007: 17).
Penelitian mengadakan pertemuan dengan guru kelas untuk
berdiskusi tentang persiapan penelitian.
Menyusun RPP, silabus.
Menyusun materi ajar berdasarkan rangkaian dalam RPP
Menyiapkan media picture and picture
Menyusun lembar soal pres test dan post test untuk
mengetahui hasil belajar siswa.
Menyusun lembar pengamatan untuk guru dan siswa.
b. Pelaksanaan Tindakan (acting)
Tahap pelaksanaan tindakan kelas adalah tahap kedua setelah
tahap perencenaan. Pelaksanaan tindakan dilakukan berdasarkan
apa yang telah direncanakan pada tahap sebelumnya. Kegiatan
belajar terdiri dari kegiatan awal, inti, dan akhir atau penutup.
c. Pengamatan (observing)
Kegiatan pengamatan yang dilakukan oleh pengamat (Arikunto,
2007:19). Pengamatan tersebut meliputi keaktifan dan
partisipasi siswa dalam proses belajar IPA materi penggolongan
hewan dengan diterapkan Media Picture and picture.
d. Refleksi (reflecting)
Refleksi yang dilakukan dalam tindakan kelas merupakan
kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah
dilakukan melalui lembar observasi dan evaluasi. Apakah
dengan Media picture and picture yang digunakan oleh peneliti
menghasilkan perubahan yang signifikan. Apabila dari siklus 1
belum mencapai indikator yang diharapkan, maka akan
dilanjutkan dalam kegiatan siklus 2 sampai diperoleh kemajuan
yang signifikan (Arikunto,2007:19)
4. Instrumen Penelitian
a. Lembar observasi, untuk mengamati secara langsung kegiatan siswa
dan guru selama pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam materi
Penggolongan Hewan dengan Media Picture and Picture.
b. Tes tertulis, digunakan untuk mendapatkan data kuantitatif berupa
nilai yang menggambarkan pencapaian target kompetensi. Adapun
pre test dilakukan diawal pembelajaran dan post test diakhir
pembelajaran.
c. Dokumentasi, digunakan untuk mengetahui data-data yang
berhubungan dengan nilai dan indentitas siswa kelas IV MI
Islamiyah Kauman Kidul Kecamatan Sidorejo Salatiga Tahun
2015.
5. Pengumpulan data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian
tindakan kelas adalah:
a. Observasi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengamati
keaktifan siswa selama proses pembelajaran berlangsung dalam
menerapkan media picture and picture dalam materi penggolongan
hewan.
b. Tes, digunakan untuk mengetahui hasil belajar IPA materi
penggolongan hewan sebelum dan sesudah melakukan penelitian.
Jenis tes yang digunakan adalah pre-test dan post test.
c. Dokumentasi, digunakan untuk mengetahui data-data yang
berhubungan dengan nilai dan identitas siswa kelas IV MI Kauman
kidul Kecamatan Sidorejo Salatiga Tahun 2015.
6. Analisis Data
Analisis data adalah analisis data yang telah terkumpul guna
mengetahui seberapa besar keberhasilan tindakan dalam penelitian
untuk perbaikan belajar siswa (Suyadi, 2010: 85). penelitian ini
menggunakan analisis data dengan rumus sebagai berikut:
a. Mencari nilai rata-rata untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa
yang di peroleh dengan menggunakan rumus sebagi berikut:
X= ∑
∑
Keterangan:
X = Nilai rata-rata
∑ = Jumlah nilai keseluruhan siswa
∑ = Jumlah siswa
(Aqib, 2010: 204)
b. Mencari ketuntasan belajar siswa menggunakan rumus sebagai
berikut:
P = ∑
∑
(Aqib, 2010: 41).
H. Sistematis Penulisan
Untuk mempermudahkan dalam pembahasan peneliti ini, penulis
menyusun dengan sistematika sebagai berikut:
1. Bagian awal meliputi: halaman sampul, lembar logo, halaman judul,
persetujuan pembimbing, pengesahan kelulusan, pernyataan keaslian
tulisan, motto dan persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi,
daftar table, daftar gambar dan daftar lampiran.
2. Bagaian inti skripsi terdiri atas V bab. Untuk mempermudahkan
pembahasan dalam skripsi ini, maka disusun sistematika penulisan
sebagai berikut:
BAB 1 Berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan
penelitian, hipotesis penelitian, manfaat penelitian, definisi
operasional, metodelogi penelitian mencakup rencana
penelitian, subyek penelitian, siklus penelitian, instrumen
penelitian, pengumpulkan data, analisis data, sistematika
penulisan.
BAB 2 Kajian pustaka menjelaskan tentang, belajar dan hasil
belajar, Ipa meliputi penggolongan hewan dan Media
Picture and picture.
BAB 3 Berisi tentang gambaran umum lokasi MI Islamiyah
kauman kidul, keadaan guru MI Islamiyah kauman kidul,
keadaan perserta didik MI Islamiyah kauman kidul, subyek
penelitian dan obyek penelitian. Berisi tentang deskripsi
pelaksanaan siklus 1 meliputi rencana, pelaksanaan,
pengamatan, pengempulan data, dan refleksi. Deskripsi
pelaksanaan siklus II, deskripsi pelaksanaan siklus III.
BAB 4 Hasil penilitian per siklus dan pembahasan per siklus.
BAB 5 Penutup, meliputi kesimpulan dan saran.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Hasil Belajar
1. Pengetian Hasil Belajar
a. Belajar
Belajar adalah serangkaian kegiatan jiwa dan raga untuk
memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari
pengalaman individu daam interaksi dengan lingkungan yang
menyangkut kognitif, afektif, dan psikomotor (Djamarah, 2011: 13).
Menurut Muhibin Syah (2010: 68) belajar adalah tahapan perubahan
seluruh tingkah laku individu yang relatif menetap sebagai hasil
pengalaman dan interaksi dengan lingkungan yang melibatkan proses
kognitif.
Menurut Slameto (1995: 2), belajar suatu proses usaha yang
dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkahlaku
yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengamatan individu itu
sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Belajar merupakan
aktivitas yang dilakukan seseorang untuk mendapatkan perubahan
dalam dirinya melalui pelatihan-pelatihan atau pengalaman-
pengalaman (Baharudin dan Esa Nur Wahyuni, 2008 : 15).
Dari beberapa pengertian di atas, dapat ditarik kesimpulan
bahwa belajar adalah suatu aktivitas yang dilakukan seseorang dengan
sengaja dalam keadaan sadar untuk memperoleh suatu konsep,
pemahaman, atau pengetahuan baru sehingga memungkinkan
seseorang terjadi perubahan perilaku yang relatif tetap baik yang
menyangkut aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik sebagai hasil
dari kegiatan belajar.
b. Hasil Belajar
Hasil belajar pada dasarnya adalah suatu kemampuan yang
berupa keterampilan dan perilaku baru sebagai akibat dari pelatihan
atau pengalaman yang diperoleh. Hasil belajar pada diri seseorang
sering tidak langsung tampak tanpa seseorang itu melakukan tindakan
untuk memperlihatkan kemampuan yang diperolehnya melalui belajar.
Namun demikian, hasil belajar merupakan perubahan yang
mengakibatkan orang berubah dalam perilaku, sikap dan
kemampuannya (Sam‟s, 2010: 34).
Menurut Bloom hasil belajar dikatagorikan menjadi 3 ranah
yaitu ranah kogmitif, afektif dan psikomotorik (Sam‟s, 2010:35).
Dalam penelitian ini, tiga ranah diatas menjadi hal yang sangat
penting dalam keberhasilan pembelajaran Ranah kognitif meliputi
pembelajaran yang mengutamakan kemampuan berfikir, mengetahui
dan memecahkan masalah, afektif meliputi tingkah laku atau sikap
siswa dalam pembelajaran dan psikomotor meliputi skill atau
keterampilan siswa dalam pembelajaran. jadi tiga hal tersebut sebagai
alat atau cara untuk membentu keberhasilan dalam pembelajaran.
Hasil belajar merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari
kegiatan belajar, karena kegiatan belajar merupakan proses sedangkan
hasil belajar adalah perolehan akhir dari proses belajar. Jadi, hasil
belajar ialah suatu yang perolehan yang telah di capai dari suatu
pekerjaan sesuai dengan usaha yang dilakukannya dalam proses
belajar.
2. Macam-macam Hasil belajar
Hasil belajar meliputi pemahaman konsep (aspek kognitif),
keterampilan proses (aspek psikomotor) dan sikap siswa (aspek afektif).
Untuk lebih jelasnya Ahmad (2013: 6), menjelaskan macam-macam hasil
belajar:
a. Pemahaman konsep
Diartikan sebagai kemampuan untuk menyerap arti dari materi atau
bahan yang dipelajari. Beberapa siswa mampu menerima, menyerap
dan memahami pelajaran yang diberikan oleh guru kepada siswa, atau
sejauh mana siswa dapat memahami serta mengerti apa yang ia baca
yang ia lihat yang ia alami atau ia rasakan berupa hasil dari penelitian
atau observasi.
b. Keterampilan proses
Keterampilan proses merupakan keterampilan yang mengarah kepada
pembangunan kemampuan mental, fisik sosial yang mendasar sebagai
penggerak kemampuan yang lebih tinggi dalam diri individu siswa.
keterampilan berarti kemampuan menggunakan pikiran, nalar, dan
perbuatan secara afektif dan efesien untuk mencapai suatu hasil
tertentu termasuk kreativitasnya.
c. Sikap siswa
Sikap tidak hanya merupakan aspek mental saja, melain kan mencakup
pula aspek respon fisik. Jadi sikap harus ada kekompakan antara
mental fisik secara serempak.
3. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi hasil belajar
Menurut wasliman (Ahmad Susanto,2013:13), hasil belajar yang
dicapai oleh siswa merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor yang
mempengaruhi, baik faktor internal maupun eksternal.
a. Faktor Internal: faktor internal merupakan faktor yang bersumber dari
dalam diri siswa, yang mempengaruhi kemampuan belajarnya, faktor
internal ini meliputi: kecerdasan, minat dan perhatian, motivasi belajar,
ketekunan, sikap, kebiasaan belajar, serta kondisi fisik dan kesehatan.
b. Faktor eksternal: faktor yang berasal dari luar dari diri siswa yang
mempengaruhi hasil belajar yaitu keluarga, sekolah, dan masyaratkat.
Keadaan keluarga berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. keluarga
yang morat-marit keadaan ekonominya, pertengkaran orang tua,
perhatian orang tua yang kurang terhadap anaknya, serta kebiasaan
sehari-hari berperilaku yang kurang baik dari orang tua dalam
kehidupan sehari-hari berpengaruh dalam hasil belajar.
Hal ini sejalan dengan yang dikatakan oleh Sudjana (dalam
Ahmad susanto, 2013: 15), bahwa hasil belajar yang dicapai oleh
siswa dipengaruhi oleh dua faktor utama, yakni faktor dalam diri siwa
dan faktor yang akan datang dari diri luar siswa atau faktor
lingkungan. Faktor yang datang dari diri siswa terutama kemampuan
yang dimilikinya. Faktor kemampuan siswa besar pengaruhnya
terhadap hasil belajar siswa.
a. Kecerdasan Siswa
Kemampuan inteligensi seseorang sangat memengaruhi terhadap
cepat dan lambatnya penerimaan informasi serta terpecahkan atau
tidaknya suatu permasalahan. Kecerdasan sangat membantu siswa
untuk menentukan apakah siswa tersebut mampu mengikuti pelajaran
yang diberikan dan meramalkan keberhasilan siswa setelah mengikuti
pelajaran yang diberikan.
b. Kesiapan atau Kematangan
Kesiapan atau kematangan adalah tingkat perkembangan dimana
individu atau organ-organ sudah berfungsi sebagaimana mestinya.
Dalam proses belajar, kematang atau kesiapan ini sangat menentukan
keberhasilan dalam belajar tersebut. oleh karena itu, setiap upaya akan
lebih berhasil jika dilakukan bersamaan dengan tingkat kematangan
individu, karena kematangan ini erat hubungannya dengan masalah
minat dan kebutuhan anak.
c. Bakat Anak
Menurut chaplin (Ahmad susanto,2013: 16) yang dimaksud dengan
bakat adalah kemampuan pontesial yang dimiliki seseorang untuk
mencapai keberhasilan pada masa yang akan datang. Dengan demikian,
sebetulnya setiap orang memiliki bakat dalam arti pontesial untuk
mencapai prestasi sampai tingkat tertentu.
d. Kemauan Belajar
Salah satu tugas guru yang kerap sukar dilaksanakan adalah
membuat anak menjadi mau belajar, menjadi giat untuk belajar.
Keengganan siswa untuk belajar mungkin di sebabakan karena ia belum
mengerti bahwa belajar sangat penting untuk kehidupannya kelak.
Kemauan belajar yang tinggi di sertai dengan rasa tanggung jawab yang
besar tertentunya berpengaruh positif terhadap hasil belajar yang
diraihnya. Karena kemamapuan belajar menjadi salah satu penentu
dalam mencapai keberhasilan belajar.
e. Minat
Minat berarti kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau
keinginan yang besar terhadap sesuatu. Seseorang siswa yang menaruh
minat besar terhadap pelajaran akan memusatkan perhatiannya lebih
banyak dari pada siswa lainnya. Kemudian karena pemusatan perhatian
yang intensif terhadap materi itulah yang memungkinkan siswa tadi
untuk belajar lebih giat lagi, dan akhirnnya mencapai hasil belajar yang
di inginkan.
f. Model Penyajian Materi Pelajaran
Keberhasilan siswa dalam belajar tergantung pula pada model
penyajian materi. Model penyajian materi yang menyenangkan, tidak
membosankan, menarik, dan mudah dimengerti oleh para siswa
tentunya berpengaruh secara positif terhadap keberhasilan belajar.
g. Pribadi dan Sikap Guru
Siswa, begitu juga manusia pada umumnya dalam melakukan
belajar tidak hanya melalui bacaan atau melalui guru saja, tetapi bisa
juga melalui contoh-contoh yang baik dari sikap, tingkah laku, dan
perbuatan. Kepribadian dan sikap guru yang kreatif dan penuh inovatif
dalam perilakunya, maka siswa akan meniru gurunya yang aktif dan
kreatif. Pribadi dan sikap guru yang baik ini tercemin dari sikapnya
yang ramah, lemah lembut, penuh kasih sayang, membimbing dengan
penuh perhatian, tidak marah, antusias, dan semngat dalam berkerja dan
mengajar, memberikan penilaian yang objektif, rajin, disiplin, serta
berkerja penuh dedikasi dan bertangung jawab dalam segala tindakan
yang ia lakukan.
h. Suasana Pengajaran
Faktor lain yang ikut menentukan keberhasilan siswa dalam belajar
adalah suasana pengajaran. Suasana pengajaran yang tenang, terjadinya
dialog yang kritis antara siswa dengan guru, dan menumbuhkan suasana
yang aktif di antara siswa tentunya akan memberikan nilai lebih pada
proses pengajaran. Sehingga keberhasilan siswa dalam belajar dapat
meningkat secara maksimal.
i. Kompetensi Guru
Guru yang professional memiliki kemampuan-kemampuan
tertentu. Kemampuan-kemampuan itu diperlukan dalam membantu
siswa dalam belajar. Keberhasilan siswa belajar akan banyak
dipengaruhi oleh kemampuan guru profesional. Guru yang professional
adalah guru yang memiliki kompeten dalam bidangnya dan menguasai
dengan baik bahan yang akan diajarkan serta mampu memilih metode
belajar mengajar yang tepat sehingga pendekatan itu bisa berjalan
dengan semestinya.
j. Masyarakat
Dalam masyarakat terdapat berbagai macam tingkah laku manusia
dan berbagai macam latar belakang pendidikan. Oleh karena itu,
lingkungan masyarakat pun akan ini ikut memengaruhinya kepribadian
siswa.
Faktor yang diuraikan tersebut dapat mempengaruhi hasil belajar
yang dicapai oleh siswa. faktor yang berasal dari dalam diri siswa
tersebut seperti kemauanan berfikir siswa yang berbeda. Faktor intern
maupun faktor ekstern akan terpadu dan saling berkaitan dalam
pencapaian hasil belajar. Kemampuan siswa yang rendah, apabila dari
keluarga memberikan perhatian khusus ataupun berasal dari keluarga
yang berpendidikan maka siswa tersebut akan dapat belajar dengan baik
yang akan berpengaruh terhadap hasil belajarnya. Siswa yang memiliki
tingkat kemampuan kecerdasan yang rendah akan tetapi guru selalu
membimbing dan membantu dalam belajar maka siswa akan dapat
belajar dengan baik, kemudian mendapat hasil belajar yang baik. Begitu
pula sebaliknya, siswa yang memiliki tingakat kecerdasan yang tinggi
namun berbeda di lingkungan yang tidak sadar belajar, maka siswa
tersebut akan terpengaruh oleh lingkungan yang menjadikan siswa
tersebut malas belajar dan berpengaruh terhadap hasil belajar yang akan
dicapai. Siswa memiliki kecerdasan yang tinggi tetapi teman sebelah
atau sebaya yang sukanya bermain sendiri maka siswa tersebut akan
ikut bermaian yang dapat menyebabkan tidak belajar dengan baik.
Siswa memiliki tingakat kecerdasan yang tinggi namun lingkungan
keluarga atau pihak keluarganya tidak peduli perkembangan belajar
anak maka siswa tersebut kurang mendapatkan perhatian dan
mempengaruhi belajarnya.
Faktor intern maupun ekstern adalah faktor yang tidak dapat
dipisahkan. Kedua hal tersebut saling berkaitan dan saling mendukung
terjadinya proses belajar yang baik dan akan berpengaruh terhadap hasil
belajar siswa yang dicapai. Orang tua, guru, lingkungan sekolah, dan
masyarakat harus mendungkung kegiatan belajar mengajar agar
diperoleh hasil yang baik.
4. Ragam Evaluasi Hasil Belajar
Evaluasi hasil belajar merupakan kegiatan berencana dan
berkesinambungan. Oleh karena itu, ragamnya pun banyak, mulai yang
paling sederhana sampai yang paling kompleks (Muhibbin, 2010: 201).
a. Pre-tes dan Post-test
Kegitan pre-tes dilakukan guru secara rutin pada setiap akan
memulai penyajian materi baru. Tujuannya, ialah untuk mengindentifikasi
taraf pengetahuan siswa mengenai bahan yang akan disajikan. Evaluasi
seperti ini berlangsung singkat dan seiring tidak memerlukan instrument
tertulis. Post-test adalah kebalikan dari pre-test, yakni kegiatan evaluasi
yang dilakukan guru pada setiap akhir penyajian materi. Tujuannya
adalah untuk mengetahui taraf penguasaan siswa atas materi yang telah
diajarkan. Evaluasi ini juga berlangsung singkat dan cukup dengan
menggunakan instrumen sederhana yang berisi item-item yang
berjumlahnya sangat terbatas.
b. Evaluasi Prasyarat
Evaluasi jenis ini sangat mirip dengan pre-tes. Tujuan adalah untuk
mengindentifikasi penguasaan siswa atas materi lama yang mendasari
materi baru yang akan diajarkan. Contoh: evaluasi pengusaan penjumlahan
bilangan sebelum memulai pelajaran perkalian bilangan, karena
penjumlahan merupakan prasyarat atau dasar perkalian.
c. Evaluasi Diagnostik
Evaluasi ini dilakukan setelah selesai penyajian sebuah satuan
pelajaran dengan tujuan mengindentifikasi bagian-bagian tertentu yang
belum dikuasai siswa. Instrumen evaluasi jenis ini dititikberatkan pada
pembahasan tertentu yang dipandang telah membuat siswa mendapatkan
kesulitan.
d. Evaluasi Formatif
Evaluasi jenis ini dapat dipandang sebagai “ulangan” yang
dilakukan pada setiap akhir penyajian satuan pelajaran atau modul.
Tujuannya ialah untuk memperoleh umpan balik yang mirip dengan
evaluasi diagnostik, yakni untuk mendiagnosis (mengetahui
penyakit/kesulitan) kesulitan belajar siswa. hasil diagnosis kesulitan
belajar tersebuat digunakan sebagai bahan pertimbangan rekayasa
pengajaran remedial (perbaikan).
e. Evaluasi Sumatif
Ragam penelitian sumatif dapat dianggp sebagai “ulangan umum”
yang dilakukan untuk mengukur kinerja akademik atau prestasi belajar
siswa pada akhir periode pelaksaan program pengajaran. Evaluasi ini
lazim dilakukan pada setiap akhir semester atau akhir tahun ajaran.
Hasilnya dijadikan bahan laporan resmi mengenai kinerja akademik siswa
dan bahan penentu naik atau tidaknya siswa ke kelas yang lebih tinggi.
f. Ujian Akhir Nasional (UAN)
Ujian Akhir nasional (UAN) yang dulu disebut EBTANAS
(Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional) pada prinsipnya sama dengan
evaluasi sumatif dalam arti sebagai alat penentu kenaikan status siswa.
Namun, UAN yang diberlakukan mulai tahun 2002 itu dirancang untuk
siswa yang telah menduduki kelas tertinggi pada suatu jenjang pendidikan
tertentu seperti jenjang SD/MI, SLTA/MTs, dan sekolah-sekolah menegah
yakni SMA dan sebagainya (Syah, 2010: 197).
B. IPA
1. Pengertian IPA
Hakikat pembelajaran IPA sebagai ilmu tentang alam, dapat
diklasifikasikan menjadi tiga bagian yaitu : ilmu pengetahuan alam
sebagai produk, proses dan sikap.
a. Ilmu Pengetahuan Alam sebagai produk yaitu berupa fakta-fakta,
prinsip, hukum, dan teori-teori IPA. Jadi, ada beberapa istilah yang
dapat diambil dari pengertian IPA sebagai produk, yaitu:
1) Fakta dalam IPA, pernyataan-pernyataan tentang benda-benda
yang benar-benar da atau peristiwa-peristiwa yang benar terjadi
dan mudah dikonfirmasi secara objektif.
2) Konsep IPA merupakan suatu ide yang mempersatukan fakta-fakta
IPA.
3) Prinsip IPA yaitu generalisasi tentang hubungan diantara konsep-
konsep IPA.
4) Hukum-hukum alam, prinsip-prinsip yang sudah diterima
meskipun juga bersifat sementara, akan tetapi karena mengalami
pengujian berulang-ulang maka hukum alam bersifat kekal selama
belum da pembuktian.
5) Teori ilmiah merupakan kerngkayang lebih luas dari fakta-fakta,
konsep, prinsip yang saling berhubungan.
b. IPA sebagi proses yaitu IPA membutuhkan proses dalam menemukan
fakta dan teori yang akan digeneralisasi oleh ilmuan.Adapun proses
dalam memahami IPA disebut dengan ketrampilan proses sains.
c. IPA sebagai sikap yaitu, sikap yang harus dimiliki siswa
dalammpembelajran IPA pada saat melakukan diskusi, percobaan,
simulasi, dan kegiatan di lapangan (Ahmad Susanto, 2013: 167-169).
Dari pengertian di atas dapat di simpukan bahwa Ilmu Pengetahuan
Alam adalah ilmu yang mempelajari gejala dan perubahan-perubahan
alam dengan cara khusus yaitu dengan melakukan observasi
eksperimentasi, penyimpulan, penyusunana teori, eksperimentasi,
observasi dan demikian seterusnya kait mengkait antara cara yang satu
dengan cara yang lain.
2. Tujuan IPA
Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di Madrasah Ibtidaiyah
(MI) berfungsi untuk menguasai konsep dan manfaat Ilmu Pengetahuan
Alam dalam kehidupan sehari-hari serta untuk melajutkan pendidikan
kejenjang selanjutnya.
a. Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa
berdasarkan keberadaan, keidahan dan keteraturan alam ciptaaan-nya.
b. Mengembangakan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA
yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
c. Mengembangakan rasa ingin tahu, sikap positif dan kesadaran tentang
adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan,
teknologi dan masyarakat.
d. Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar,
memecahkan masalah dan membuat keputusan
e. Meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara,
menjaga dan melestarikan lingkungan alam.
f. Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala
keteraturannya sebagai salah satu penciptaan Tuhan
g. Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala
keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan.
h. Memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan keterampilan IPA
sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan ke SMP/Mts. (Mulyasa,
2006: 111).
3. Ruang Lingkup IPA
Ruang lingkup mata pelajaran Ilmu pengetahuan Alam Di SD/MI
meliputi dua aspek:
a. Makhluk hidup dan proses kehidupan, yaitu manusia, hewan,
tumbuhan dan interaksinya dengan lingkungan, serta kesehatan
b. Benda/materi, sifat-sifat dan kegunaannya meliputi: cair, padat dan
gas
c. Bumi dan alam semesta meliputi: tanah, bumi, tata surya dan benda-
benda langit lainnya.(Mulyasa, 2006: 112).
4. Materi Pelajaran Penggolongan Hewan
a. Jenis Makanan Hewan
Pernahkah kamu pergi ke sawah, kebun, atau kebun binatang yang
ada didaerahmu? Coba pergilah sekali lagi dan amati jenis-jenis
makanan yang dimakan hewan-hewan tersebut. adakah hewan yang
memakan daun-daunan, biji-bijian, buah-buahan, atau hewan lain yang
lebih kecil? Jenis-jenis makanan hewan dikelompokan menjadi dua,
yaitu berupa tumbuh-tumbuhan dan berupa hewan lain.
1) Makanan berupa tumbuhan
Tumbuhan merpakan sumber makanan yang banyak
dimanfaatkan oleh mahluk hidup. Hampir semua bagian tumbuhan
dapat dimakan oleh hewan. Dari daun, batang, buah, bunga, biji,
sampai akarnya pun bisa dijadikan sumber makanan.
a) Daun
Bagian tumbuhan yang paling umum dijadikan makanan
hewan adalah daun. Pernahkah kamu melihat ulat? Mungkin
ada diantara kamu yang jijik melihat ulat. Ulat banyak terdapat
di daun tumbuhan. Apakah makanan ulat? Ya, ulat memakan
daun-daunan tumbuhan tempat dia berada. Selain ulat masih
banyak hewan lain yang makan utamanya adalah daun.
Misalnya, kambing, jerapah, zebra, dan kelinci. Dapatkah kamu
menyebutkan contoh yang lain?
b) Batang
Di desa, banyak petani yang memelihara sapi atau kerbau.
Selain bisa diambil tenaganya, hewan tersebut juga bisa
dijadikan penghasilan tambahan bagi para petani. Apakah
makanan sapi? Salah satu jenis makanan sapi adalah tubuh padi
dan jagung.
Tumbuhan lain yang bisa dimakan batang nya adalah pohon
bambu. Pada sangat menyukai batang bamboo muda. Dari
Negara manakah pada berasal? Coba sebutkan hewan lain yang
juga memakan batang tumbuh-tumbuhan.
c) Buah
Apakah kamu suka memakan buah-buahan? Buah apa yang
paling kamu sukai? Selain kamu, banyak binatang yang
makanan utamanya adalah buah. Binatang apa sajahkah itu?
Kamu mungkin pernah mengigit ulat yang terdapat di dalam
buah sedang kamu makan. Mengapa ulat berada di dalam buah?
Ya, ada beberapa jenios ulat yang makanan utamanya adalah
buah. Jenis ulat ini biasanya dianggap hama bagi para petani
buah karena merugikan.
d) Biji
Biji merupakan bagian tumbuhan yang disukai oleh berbagi
jenis hewan, terutama jenis burung. Biji padi dan jagung
merupakan makanan lezat bagi burung pipit. Kenari banyak
diincar tupai.
2) Makanan berupa hewan
Hewan-hewan kecil banyak yang menjadi mangsa bagi hewan
yang lebih besar. Pernahkah kamu memerhatikan cecak di dinding
rumahmu? Apakah makanan cecak? Ya, makanan cecak adalah
serangga kecil seperti nyamuk.
Hewan yang bertubuh besar juga dapat makanan hewan lain.
Tikus menjadikan manggasa kucing. Kelinci menjadi makanan
elang. Bahkan di hutan, hewan besar seperti jerapah, kijang, dan
kerbau dijadikan mangsa oleh harimau dan singa. Pernahkah kamu
memelihat ular yang makan kijang atau kambing? Jenis ular
apakah itu?
b. Menggolongkan Hewan Berdasarkan Jenis Makanannya
Makanan diperlukan hewan untuk menghasilkan energi tau tenaga,
tumbuhan, dan mengganti sel-sel yang rusak. Jenis makanan yang
dimakan setiap jenis hewan berbeda-beda. Berdasarkan jenis
makananya, hewan digolongkan menjadi tiga golongan, yaitu herbivor,
karnivor, dan omnivore.
1) Hewan pemakan tumbuhan (herbivor)
Kata-kata herbivor berasal dari kata latin. Herba yang
artinya tumbuhan dan vorere artinya makan. Jadi, herbivor adalah
hewan pemakan tumbuhan. Contoh herbivor antaranya sapi,
kerbau, kambing, unta, rusa, biri-biri, kelinci, jerapah, banteng, dan
marmot.
2) Hewan pemakan daging (karnivora)
Kata karnivora berasal dari bahasa latin carno artinya
daging vorare artinya makan. Karnivora adalah hewan pemakan
daging. Contohnya elang, beruang es, macan. Harimau, dan
serigala.
3) Hewan pemakan tumbuhan dan daging (omnivor)
Kata omnivor berasal dari bahasa latin, omnia artinya
semua, dan vorere artinya makan. Dengan demikian omnivore
adalah hewan pemakan tumbuhan dan daging. Contohnya,
beberapa jenis unggas, seperti ayam, angsa, dan itik, selain makan
biji-bijian , mereka juga makan serangga, cacing, dan ulat. Unggas
lainnya yang termasuk omnivor adalah burung jalak, prenjak,
poksay, kutilang, dan cucak rawa. Disamping makan buah-buahan
seperti papaya, unggas tersebut juga makan ulat yang tersembuyi di
balik dedauan
C. Media Picture And Picture
1. Pengertian Media Picture And Picture
Menurut Suprijono(Miftahul,2013:236), picture and picture
merupakan strategi pembelajaran yang menggunakan gambar sebagai
media pembelajaran. dimana gambar yang diberikan pada siswa harus
dipasangkan atau di urutkan secara logis. Gambar-gambar ini menjadi
perangkat utama dalam proses pembelajaran. untuk itulah, sebelum proses
pembelajaran berlangsung, guru sudah menyiapkan gambar yang akan
ditempelkan baik dalam bentuk kartu, kertas atau dalam bentuk carta
berukuran besar.
2. Kelebihan Media Picture And Picture
a. Guru lebih mengetahui kemampuan masing-masing siswa.
b. Siswa dilatih berfikir logis dan sistematis.
c. Siswa dibantu belajar berfikir berdasarkan sudut pandang suatu subjek
bahasan dengan memberikan kebebasan siswa dalam praktik berfikir.
d. Motivasi siswa untuk belajar semakin dikembangkan.
e. Siswa dilibatkan dalam perencanaan dan pengelolaan kelas.
3. Kekurangan Media Picture And Picture
a. Memakan banyak waktu
b. Membuat sebagian siswa pasif
c. Munculnya beberapa siswa tertentu
d. Adanya beberapa siswa tertentu yang terkadang tidak senang jika
disuruh bekerja sama dengan yang lain
e. Kebutuhan akan dukungan fasilitas, alat, dan biaya yang cukup
memadai.
4. Langkah-langkah Picture and Picture
a. Tahap 1 penyampaian kompetensi
Pada tahap ini, guru diharapkan menyampaikan kompetensi dasar
mata pelajaran yang bersangkutan. Dengan demikian, siswa dapat
mengukur sampai sejayh mana kompetensi yang harus mereka kuasai.
Di samping itu, guru juga harus menyampaikan indikator-indikator
ketercapaian kompetensi tersebut untuk mengukur tingkat
keberhasilan siswa dalam mencapainya.
b. Tahap 2 presentasi materi
Pada tahap penyajian materi, guru telah menciptakan momentum awal
pembelajaran. keberhasilan proses pembelajaran dapat dimulai dari
sini. Pada tahap inilah, guru harus berhasil member motivasi pada
beberapa siswa yang kemungkinan masih belum siap.
c. Tahap 3 penyajian gambar
Pada tahap ini, guru menyajian gambar dan mengajak siswa untuk
terlibat aktif dalam proses pembelajaran dengan mengamati setiap
gambar yang ditunjukkan. Dengan gambar, pengajaran akan hemat
energi, dan siswa juga akan lebih mudah memahami materi yang
diajarkan. Dalam perkembangan selantjutnya, guru dapat
memodifikasi gambar atau menggantinya dengan video atau
demostrasi kegiatan teertentu.
d. Tahap 4 Pemasangan gambar
Pada tahap ini, guru menunjuk/memanggil siswa secara bergantian
untuk memasang gambar-gambar secara berurutan dan logis. Guru
juga bisa melakukan inovasi, karena penunjukan secara langsung
kadang kurang efektif sebab siswa cenderung merasa tertekan. Salah
satu caranya adalah dengan membentuk kelompok, sehingga siswa
merasa memang harus benar-benar siap untuk menjalankan tugas yang
diberikan.
e. Tahap 5 penjajakan
Tahap ini mengharuskan guru untuk menanyakan kepada siswa
tentang alasan/dasar pemikiran di balik urutan gambar yang
disusunnya. Setelah itu, siswa bisa diajak untuk menemukan rumus,
jalan cerita, atau tuntutan kompetensi dasar berdasarkan indicator-
indikator yang ingin dicapai. Guru juga bisa mengajak sebanyak
mungkin siswa untuk membantu sehingga proses diskusi menjadi
semakin menarik.
f. Tahap 6 penyajian kompetensi
Berdasarkan kometer atau penjelasan atas urutan gambar-gambar,
guru bisa mulai menjelaskan lebih lanjut sesuai dengan kompetensi
yang ingin dicapai. Selama proses ini, guru harus memberikan
penekanan pada ketercapaian kompetensi tersebut. Di sini, guru bisa
mengulang, menuliskan, atau menjelaskan gambar-gambar tersebut
agar siswa mengetahui bahwa sarana tersebut penting dalam
pencapian dalam pencapian kompetensi dasar tersebut penting dalam
pencapaian kompetensi dasar dan indicator-indikator-indikator yang
telah ditetapkan
g. Tahap 7 penutup
Di akhir pembelajaran, guru dan siswa saling berefleksi mengenai apa
yang telah dicapai dan dilakukan. Hal ini dimaksudkan untuk
memperkuat materi dan kompetensi dalam ingatan siswa.
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN
A. Subyek Penelitian
1. Gambar umum MI Islamiyah Kauman Kidul, Kec.Sidorejo, Kota Salatiga.
a. Lokasi penelitian
Tempat penelitian : MI Islamiyah Kauman Kidul, Kec.Sidor
rejo, Kota Salatiga.
Alamat penelitian : Jl. Ki Jayengrono No.35
Mata pelajaran : IPA
Materi pokok : Jenis makanan hewan
Kelas/ semester : IV/I
b. Keadaan guru MI Islamiyah Kauman Kidul, Kec Sidorejo, Kota
Salatiga.
Tabel 3.1 Guru MI Islamiyah Kauman Kidul
NO NAMA L/P Ijazah Jabatan
1 Siti Rohmini, M.PdI P S2 Kepala Sekolah
2 Latifah, S. PdI P S1 Guru
3 Chusmiyati, S.Ag P S1 Guru
4 Syaeful Anwar A. Ag L D2 Guru
5 Muhammad Syukron
A.Ma
L S1 Guru
6 Sri Lestrai, S.PdI P S1 Guru
7 Syarifah sri Mulyati, S.Ag P S1 Guru
8 Puji Lestari P D2 Perpustakaan
9 Rasinah P SD Penjaga
c. Keadaan Siswa
Siswa kelas IV MI Islamiyah Kauman Kidul berjumlah 21 siswa, terdiri
dari 9 siswa laki-laki dan 12 siswa permpua. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat sebagai berikut.
Tabel 3.2 Siswa MI Islamiyah Kauman Kidul
NO NAMA L/P
1 Aghni Faukira A P
2 Amalia Dewi Anjani P
3 Ani Safitri P
4 Arifin Mahendra Sabekti L
5 Bagus Yiswoko L
6 Brilian faiz Adzim L
7 Devi Atikah P
8 Fatimah Mutiara Utsani P
9 M. aril Syahril Alfirdaus L
10 M. Atiqurohman L
11 M. Rama Rizqi AL-Awi L
12 Nuir Latif Hidayat L
13 Riski Ariyani Muntafifah P
14 Riski Aldi Saputro L
15 Rizqi Nur Aini P
16 Samudra Budi Saadi L
17 Salma Dewi Rahma Darmawati P
18 Selva Putri Nuraini P
19 Shellila Nasywa Zeptapuri P
20 Uswatun Khasanah P
21 Yen-yen Meylani P
d. Pelaksanaan Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada mata pelajaran IPA semester 1 tahun
ajaran 2015. Penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus. Penelitian tersebut
menggunakan jam mata pelajaran IPA sesuai dengan jadwal pelajaran
IPA kelas IV MI Islamiyah Kauman Kidul, Kec Sidorejo kota Salatiga.
B. Deskripsi Siklus I
1. Perencanaan
Pada tahap ini peneliti merencanakan:
a. Mempersiapkan materi IPA penggolongan Hewan
b. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
c. Merancang dan membuat Media picture and picture.
c. Menyusun alat observasi guru dan siswa, alat evaluasi.
2. Tindakan
Siklus 1 dilaksanakan pada tanggal 13 Agustus 2015. Penelitian siklus I
ini sudah menggunakan Media Picture and picture. Tahap-tahap yang
dilakukan:
a. Kegiatan Awal (10 menit), antara lain:
1) Guru mengucapkan salam
2) Guru memeriksa kerapian berpakaian, posisi tempat duduk,
serta meminta siswa menyiapkan alat tulis.
3) Guru mengajak siswa membaca basmalah bersama sebelum
pelajaran dimulai.
4) Guru mengabsen siswa.
5) Guru menayakan keadaan siswa.
6) Guru menuliskan materi yang akan dicapai.
b. Kegiatan inti (50 menit), antara lain:
Eksplorasi
1) Guru menyampaikan kompetensi dan indikator yang akan yang
akan dicapai.
2) Guru menjelaskan jenis makan hewan berdasarkan
penggolonganya dengan memperlihatkan gambar (jenis
makaanan hewan ).
Elaborasi
1) Siswa dibagi menjadi 4 kelompok
2) Guru membagikan media pictutr and picture ( gambar makanan
hewan) pada tiap kelompok.
3) Guru mengarahkan aturan dalam media picture and picture
4) Siswa diminta untuk mengurutkan gambar yang telah dibagikan
pada tiap kelompok
5) Siswa diminta maju kedepan untuk mempersentasikan urutan
gambar yang telah disusun oleh tiap kelompok.
6) Guru menayakan alasan pemikiran urutan gambar jenis
makanan kepada siswa.
7) Guru menjelskan materi sesuai kompetensi dan indikator yang
akan dicapai.
Konfirmasi
1) Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang berhasil
mengurutkan gambar dengan benar.
2) guru mengomentari hal-hal yang berlangsung saat proses
pembelajaran.
3) guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesah pahaman
dan memberikan penguatan dan kesimpulan.
4) Siswa melaksanakan post test siklus 1
c. Kegiatan akhir (10 menit), antara lain:
1) Guru menutup pembelajaran dengan do‟a yang diwakili oleh
salah satu siswa.
2) Guru mengucapkan dengan salam.
3. Observasi
Hasil observasi menunjukan adanya fakor pendukung dan faktor
penghambat dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas dengan media
picture dan picture pada mata pelajaran IPA.
4. Refleksi
Guru mengadakan refleksi dan evaluasi. Berdasarkan hasil refleksi
ini dapat diketahui kelemahan kegiatan pembelajaran yang dilakukan
oleh guru pada siklus I sehingga dapat digunakan untuk menentukan
tindakan kelas pada siklus berikutnya.
a. kendala yang dihadapi
Beberapa hal yang harus dicatat sebagai masukan untuk perbaikan
siklus berikutnya antara lain
1). Pada tahap 2 presentasi materi
Ketika guru menjelaskan materi kepada siswa masih ada siswa
yang berbicara sendiri.
3) Pada tahap 4 pemasangan gambar
pengelolaan waktu yang kurang optimal saat diskusi kelompok
dan siswa terlalu asyik dengan permainan menggunakan media
picture and picture. Beberapa siswa belum paham tentang
aturan permainan dengan media picture and picture.
4) Pada tahap 5 penjajakan
Ketika guru menayakan alasan pemikiran di balik urutan
gambar yang di susun masih ada siswa yang malu-malu untuk
menjawab.
maka peneliti akan melakukan tindakan pada siklus II untuk
memperbaiki hasil belajar pada siklus I.
b. Program perbaikanya
Untuk mengatasi kendala pada siklus I peneliti melakukan berbagai
ide perbaikan. Hal ini dilakukan supaya pada siklus berikutnya tidak
terjadi lagi kekurangan yang sama. Ide perbaikan tersebut adalah
1). Guru mengkondisikan kelas sebelum pelajaran, memberikan
motivasi agar siswa lebih fokus terhadap materi.
2) Guru menyiapkan lembar petunjuk teknis peraturan media
picture and picture, hal ini bertujuan untuk meminimalisir
kesalah pahaman aturan dalam menggunakan media.
3) Guru menigkatkan keseriusan serta keaktifan siswa dalam
pembelajaran.
C. Deskripsi Siklus II
1. Perencanaan
Tahap perencanaan meliputi:
a. Menentukan waktu pelaksanaan siklus II yaitu pada tanggal 18
Agustus 2015.
b. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP),
c. Merencang dan membuat media picture and pcture ( gambar
penggolongan hewan).
d. Menyusun alat observasi guru dan siswa, alat evaluasi.
2. Tindakan
a. Kegiatan awal (10 menit)
1) Guru mengucapkan salam
2) Guru memeriksa kerapian berpakaian, posisi tempat duduk,
serta meminta siswa menyiapkan alat tulis.
3) Guru mengajak siswa membaca basmalah bersama sebelum
pelajaran dimulai.
4) Guru mengabsen siswa.
5) Guru menayakan keadaan siswa.
6) Guru mengajak siswa melakukan tepuk “anak jujur”,
dilanjutkan “tepuk diam”
7) Guru menuliskan materi yang akan dicapai.
b. Kegiatan inti ( 50 menit)
Eksplorasi
1) Guru menyampaikan kompetensi dasar dan indikator yang akan
dicapai.
2) Guru menjelaskan penggolongan hewan bedarsarkan
makananya dengan memperlihatkan gambar ( hewan dan
makannya).
Elaborasi
1) Siswa dibagi menjadi 4 kelompok
2) Guru membagikan media picture and picture ( gambar hewan
dan makannya) pada tiap kelompok.
3) Guru mengarahkan aturan dalam media picture and picture
4) Siswa diminta untuk mengurutkan gambar yang telah
dibagikan pada tiap kelompok
5) Siswa diminta maju kedepan untuk mempersentasikan urutan
gambar yang telah disusun oleh tiap kelompok.
6) Guru menayakan alasan pemikiran urutan gambar jenis
makanan kepada siswa.
7) Guru menjelskan materi sesuai kompetensi dan indikator yang
akan dicapai.
Konfirmasi
1) Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang berhasil
mengurutkan gambar dengan benar.
2) guru mengomentari hal-hal yang berlangsung saat proses
pembelajaran.
3) guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesah pahaman
dan memberikan penguatan dan kesimpulan.
4) Siswa melaksanakan post test siklus II
c. Kegiatan akhir (10 menit)
1) Guru menutup pembelajaran dengan do‟a yang diwakili oleh
salah satu siswa.
2) Guru mengucapkan dengan salam.
3. Observasi
Hasil observasi menunjukkan adanya faktor pendukung dalam
pelaksanaan penelitian tindakan kelas pada kelas IV, sedangan faktor
penghambat berkurang pada pelaksanaan siklus II ini.
4. Refleksi
Hasil belajar pada siklus II menunjukan bahwa aktivitas siswa
dalam proses pembelajaran meningkat. Siswa terlihat sangat antusias
pada saat guru menjelaskan materi tidak ada siswa yang berbicara
sendiri, siswa mulai bisa menggunakan media picture and picture dan
berkerjasama dengan kelompoknya dengan baik, siswa terlihat aktif
menjawab pertanyaan yang di tanyakan oleh guru tanpa ada rasa malu-
malu lagi. Berdasarkan unjuk kerja dan perolehan nilai dapat diketahui
bahwa nilai yang didapatkan lebih baik dari pada saat siklus I.
Pembelajaran pada siklus II ini telah mencapai hal yang
diharapkan, yakni keterlibatan aktif seluruh siswa, pembelajaran yang
riang dan senang, dan peningkatan hasil belajar siswa. Selain itu, nilai
yang diperoleh siswa telah mencapai standar minimal KKM, hal ini
menunjukkan bahwa tindakan yang dilakukan telah mencapai hasil
yang maksimal. Untuk itu tidak perlu mengadakan tindak lanjut
dengan memberikan perbaikan kepada siswa.
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. DESKRIPSI HASIL PENELITIAN PER SIKLUS
1. Pra Siklus
Peneliti melakukan pre-test mata pelajaran IPA materi
penggolongan hewan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa
sebelum dilakukan tindakan menggunakan Media picture and picture
kemudian melakukan post-test setiap berakhirnya siklus. Adapun hasil
pre-test dapat dilihat dalam tabel berikut:
Tabel 4.1 Nilai Pre-Test Hasil Belajar Siswa
No Nama L/P Nilai Keterangan
1. Agnia Faukia A P 60 Tuntas
2. Almalia Dwi Anjani P 60 Tuntas
3. Ani Safitri P 60 Tuntas
4. Arfin Mahendra S L 50 Belum tuntas
5. Bagus Yiswoko L 30 Belum tuntas
6. Brilian Faiz Admin L 60 Tuntas
7. Devi Atikah P 30 Belum tuntas
8. Fatimah Mutiara U. P 50 Belum tuntas
9. M. Aril Syahli A. L 50 Belum tuntas
10. M. Atiqurrahmah L 40 Belum tuntas
11. M. Rama Rizqi Al-awi L 40 Belum tuntas
Diatas dapat disimpulkan siswa yang tuntas dalam KKM 60
sebanyak 7 siswa atau 33% dari keseluruhan siswa yang berjumlah 21
siswa. Dan yang belum tuntas sebanyak 14 siswa atau 66% dari jumlah
siswa yang ada di kelas IV MI Kauman Kidul Sidorejo. Nilai rata-rata
kelasnya adalah 46,66%.
12. Nur Latif Hidayat L 40 Belum tuntas
13. Riski Ariyan M P 40 Belum tuntas
14. Riski Aldi Saputro L 60 Tuntas
15. Risqi Nur Aini P 30 Belum tuntas
16. Samudra Budi Saadi L 60 Tuntas
17. Salma Dwi Rahma D P 50 Belum tuntas
18. Selva Putri Nuraini P 30 Belum tuntas
19. Shellifa Nasywa Z P 50 Belum tuntas
20. Uswatun Khasanah P 60 Tuntas
21 Yan-yan Melyani P 30 Belum tuntas
Jumlah 980
Nilai rata-rata kelas 46,66
Kkm 60
2. Siklus 1
Pada siklus I pengumpulan data hasil belajar siswa menggunakan
post-test dan lembar observasi. Dari instrument tersebut diperoleh data
tentang nilai hasil belajar siswa dalam pembelajaran.
a. Data Hasil Pengamatan
1) Nilai Hasil Belajar Siswa
Dari post-test yang dilakukan pada akhir pembalajaran siklus I
menggunakan media picture and picture mata pelajaran IPA materi
Penggolongan hewan diperoleh nilai hasil belajar siswa sebagai
berikut:
Tabel: 4.2
Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus 1
No Nama L/P Nilai Keterangan
1. Agnia Faukira A L 80 Tuntas
2. Almalia Dwi Anjani L 80 Tuntas
3. Ani Safitri L 80 Tuntas
4. Arfin Mahendra S P 80 Tuntas
5. Bagus Yiswoko L 70 Tuntas
6. Brilian Faiz A P 80 Tuntas
7. Devi Atikah P 70 Tuntas
8. Fatimah Mutiara U P 80 Tuntas
9. M. Aril Syahli A P 50 Belum tuntas
10. M. Atiqurrahmah L 60 Tuntas
Berdasarkan data yang telah diperoleh, dapat diketahui bahwa
hasil post-test dapat disimpulkan siswa yang tuntas dalam KKM 60
sebanyak 17 siswa atau 80% dari keseluruhan siswa yang
berjumlah 21 siswa. Dan yang belum tuntas sebanyak 4 siswa atau
19% dari jumlah siswa yang ada di kelas IV MI Islamiyah Kauman
Kidul. Nilai rata-rata kelasnya adalah 68.57. Dalam menentukan
besarnya prosentase peneliti menggunakan rumus sebagai berikut:
11. M. Rama Rizqi Al-awi L 50 Belum tuntas
12. Nur latif Hidayat P 70 Tuntas
13. Riski Ariyani M L 60 Tuntas
14. Riski Aldi S P 90 Tuntas
15. Riski Nur Aini L 60 Tuntas
16. Samudra Budi Saadi P 60 Tuntas
17. Salma Dwi Rahma D P 60 Tuntas
18. Selva Putri Nuraini L 50 Belum tuntas
19. Shellifa Nasywa Z P 50 Belum tuntas
20. Uswatun Khasanah P 90 Tuntas
21 Yan-yan Meylani P 70 Tuntas
Jumlah 1440
80% Nilai Rata-rata kelas 68.57
P = ∑
∑ .Sedangkan untuk
menentukan nilai rata-rata kelas menggunakan rumus sebagai
berikut: Rata-rata=
2) Hasil Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa
Hasil pengamatan aktivitas belajar siswa dapat dilihat dalam tabel
berikut:
Tabel: 4.3
Perolehan Hasil Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa Siklus I
No Nama Skore Total
Skore
Nilai Predi
kat A B C D E F
1 Agnia Faukira A 3 3 2 2 2 3 15 83 A
2 Almalia Dwi A 2 2 2 3 2 2 13 72 B
3 Ani Safitri 2 2 2 3 2 1 13 72 B
4 Arfin M 2 2 2 2 2 2 12 66 B
5 Bagus Yiswoko 3 2 2 2 2 2 13 72 B
6 Brilian Faiz A 2 2 2 2 2 2 12 66 B
7 Devi Atikah 2 2 2 2 2 2 12 66 B
8 Fatimah M 2 2 2 2 2 2 12 66 B
9 M. Aril S 2 2 2 2 2 1 11 61 C
10 M. Atiqurrahma 2 1 2 3 2 1 11 61 C
11 M. Rama Rizqi 2 2 2 2 1 2 11 61 C
12 Nur Latif H 2 2 2 2 2 2 12 66 B
13 Riski A 2 2 2 2 2 2 12 66 B
14 Riski Aldi S 2 2 3 3 2 3 15 83 A
15 Riski Nur A 2 2 2 2 2 2 11 66 C
16 Samudra B 2 2 2 2 2 2 12 66 B
17 Salma D 2 2 2 2 2 2 12 66 B
18 Selva Putri N 2 2 1 2 2 2 11 61 C
19 Shellifa N 2 1 2 2 2 2 11 61 C
20 Uswatun K 3 3 2 3 2 2 15 83 A
21 Yan-yan M 2 2 2 2 2 2 11 66 B
Keterangan:
A = Kerjasama
B = Keatifian
C = Keterampilan menggunakan media picture and picture
D = Sikap Sosial
E = kreativitas
F = kesiapan
Nilai 80 – 100 ( A Skore 3= Sangat Baik )
Nilai 70 – 79 ( B Skore 2= Baik )
Nilai 60 – 69 ( C Skore 1= Cukup )
Berdasarkan data yang telah diperoleh, dapat diketahui
bahwa dari nilai hasil pengamatan aktivitas belajar siswa Siklus I
dapat disimpulkan siswa yang mendapat predikat A sebanyak 3
siswa, mendapat predikat B sebanyak 12 siswa dan predikat C
sebanyak 6 siswa dari keseluruhan siswa yang berjumlah 21 siswa
yang ada di kelas IV MI Kauman Kidul. Adapun untuk menentukan
nilai peneliti menggunakan rumus: Nilai =
x 100
3) Performa Guru Dalam Pembelajaran
Berikut disajikan pengamatan aktivitas guru selama
melaksanakan pembelajaran menggunakan Media picture and
picture pada kelas IV MI Islamiyah Kauman Kidul mata pelajaran
IPA materi Penggolongan hewan .
Tabel: 4.4
Hasil Pengamatan Terhadap Guru Siklus I
No Aspek Yang Diamati Skala Partisipasi
A B C D
I PRA PEMBELAJARAN
1 Memeriksa kesiapan Siswa V V
2 Melakukan Kegiatan Apersepsi V
II KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN
A Penguasaan Materi Pembelajaran
3 Menunjukkan penguasaan materi
pembelajaran
V
4 Mengkaitkan materi dengan
pengetahuan lain yang relevan
V
5 Menyampaikan materi dengan jelas V
6 Mengkaitkan materi dengan realita
kehidupan
V
B Pendekatan /straategi pembelajaran
7 Melaksanakan pembelajaran sesuai
dengan kompetensi (tujuan) yang akan
dicapai
V
8 Melaksanakan pembelajaran secara V
runtut
9 Menguasai kelas V
10 Melaksanakan pembelajaran yang
bersifat kontekstual
V
11 Melaksanakan pembelajaran yang
memungkinkan tumbuhnya kebiasaan
yang bersifat positif
V
12 Melaksanakan pembelajaran sesuai
dengan alokasi waktu yang
direncanakan
V
C Pemanfaatan Sumber belajar / Media pembelajaran
13 Menggunakan media secara efektif dan
efisien
V
14 Menghasilkan pesan yang menarik V
15 Melibatkan siswa dalam pemanfaatan
media
V
D Pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan
siswa
16 Menumbuhkan partisipasi aktif siswa V
dalam pembelajaran
17 Menunjukkan sikap terbuka terhadap
respon siswa
V
18 Menumbuhkan keceriaan dan
antusiasme siswa dalam pembelajaran
V
E Penilaian proses dan hasil Belajar
19 Memantau kemajuan belajar selama
proses pembelajaran
V
20 Melakukan penilaian akhir sesuai
dengan kompetensi
V
F Penggunaan Bahasa
21 Menggunakan bahasa lisan dan tulis
secara jelas, baik dan benar.
V
22 Menyampaikan pesan dengan gaya yang
sesuai
V
III PENUTUP
23 Melakukan refleksi / memberikan
kesimpulan materi pembelajaran dengan
melibatkan siswa
V
24 Mengadakan tes formatif.
V
Jumlah 28 51 - -
Total 76
Kategori Baik
Keterangan:
A. Skore 4 Nilai 80- 100 ( Sangat Baik )
B. Skore 3 Nilai 70 – 79 ( Baik )
C. Skore 2 Nilai 60 – 69 ( Sedang )
D. Skore 1 Nilai 0 – 59 ( kurang )
b. Refleksi
Guru mengadakan refleksi dan evaluasi. Berdasarkan hasil refleksi ini
dapat diketahui kelemahan kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh
guru pada siklus I sehingga dapat digunakan untuk menentukan
tindakan kelas pada siklus berikutnya.kendala yang dihadapi.
Beberapa hal yang harus dicatat sebagai masukan untuk perbaikan
siklus berikutnya antara lain:
1) Kendala yang dihadapi.
a) Pada tahap 2 presentasi materi
Ketika guru menjelaskan materi kepada siswa masih ada siswa
yang berbicara sendiri.
b) Pada tahap 4 pemasangan gambar
pengelolaan waktu yang kurang optimal saat diskusi kelompok
dan siswa terlalu asyik dengan permainan menggunakan media
picture and picture. Beberapa siswa belum paham tentang
aturan permainan dengan media picture and picture.
c) Pada tahap 5 penjajakan
Ketika guru menayakan alasan pemikiran di balik urutan
gambar yang di susun masih ada siswa yang malu-malu untuk
menjawab.
maka peneliti akan melakukan tindakan pada siklus II untuk
memperbaiki hasil belajar pada siklus I.
2) Program perbaikanya
Untuk mengatasi kendala pada siklus I peneliti melakukan berbagai
ide perbaikan. Hal ini dilakukan supaya pada siklus berikutnya tidak
terjadi lagi kekurangan yang sama. Ide perbaikan tersebut adalah
a). Guru mengkondisikan kelas sebelum pelajaran, memberikan
motivasi agar siswa lebih fokus terhadap materi.
b) Guru menyiapkan lembar petunjuk teknis peraturan media
picture and picture, hal ini bertujuan untuk meminimalisir
kesalah pahaman aturan dalam menggunakan media.
c) Guru menigkatkan keseriusan serta keaktifan siswa dalam
pembelajaran.
3. Siklus 2
a. Data Hasil Pengamatan
1) Nilai Hasil Belajar Siswa
Nilai yang didapatkan pada siklus II adalah sebagai berikut:
Tabel: 4.5 Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus II
No Nama L/P Nilai Keterangan
1. Agnia Faukira A P 90 Tuntas
2. Almalia Dwi Anjani P 90 Tuntas
3. Ani Safitri P 70 Tuntas
4. Arfin Mahendra S L 80 Tuntas
5. Bagus Yiswoko L 90 Tuntas
6. Brilian Faiz Admi L 80 Tuntas
7. Devi Atikah P 80 Tuntas
8. Fatimah Mutiara U P 60 Tuntas
9. M.Aril Syahli F L 70 Tuntas
10. M.Atiqurrahman L 60 Tuntas
11. M.Rama Rizqi A L 70 Tuntas
12. Nur Latif Hidayat P 90 Tuntas
13. Riski Ariyani M P 70 Tuntas
14. Riski Aldi Saputro L 90 Tuntas
15. Risqi Nur Aini L 80 Tuntas
16. Samudra Budi Saadi L 70 Tuntas
17. Salma Dwi Rahma D P 70 Tuntas
18. Selva Putri Nuraini P 70 Tuntas
19. Shellifa Nasywa Z P 70 Tuntas
20. Uswatun Khasanah P 90 Tuntas
21 Yan-yan Melyani P 80 Tuntas
Jumlah 1620
100% Rata-rata 77.14
2) Hasil Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa dapat dilihat dalam tabel
berikut:
Tabel 4.6 Perolehan Nilai Hasil Pengamatan Aktivitas Belajar
Siswa Siklus II
No Nama Skore Total
Skore
Nilai Predi
kat A B C D E F
1 Agnia Faukira A 3 3 2 2 3 2 15 83 A
2 Almalia Dwi A 3 2 2 2 2 2 13 72 B
3 Ani Safitri 2 2 2 3 2 2 13 72 B
4 Arfin M 2 2 2 2 3 2 13 72 B
5 Bagus Yiswoko 3 2 2 2 2 2 13 72 B
6 Brilian Faiz A 3 2 3 2 3 2 15 83 A
7 Devi Atikah 2 3 3 2 2 2 14 77 B
8 Fatimah M 2 2 2 2 2 2 12 66 B
9 M. Aril Syahli 2 2 2 2 2 2 12 66 B
10 M. Atiqurrrah 2 2 3 3 2 2 14 77 B
11 M. Rama R 2 2 2 2 2 2 12 77 B
12 Nur Latif H 3 2 2 3 2 3 15 83 A
13 Riski Ariyani 2 2 2 2 2 2 12 66 B
14 Riski Aldi S 3 2 2 2 3 3 15 83 A
15 Risqi Nur A 2 2 2 3 3 2 14 77 B
16 Samudra Budi S 3 2 2 2 2 2 13 72 B
17 Salma Dwi R 3 2 2 2 2 2 13 72 B
18 Selva Putri N 2 2 2 2 2 2 12 66 B
19 Shellifa N 2 2 2 2 2 2 12 66 B
20 Uswatun K 3 3 3 2 2 2 15 83 A
21 Yan-yan M 2 3 3 2 2 2 14 77 B
Keterangan:
A = Kerjasama
B = Keaktifan
C = Ketrampilan Memainkan Media picture and picture.
D = Sikap sosial
E = Kreativitas
F = Kesiapan
Nilai 81 – 100 ( A Skore 3 = Sangat Baik )
Nilai 70 – 79 ( B Skore 2 = Baik )
Nilai 60 – 69 ( C Skore 1 = Cukup )
3) Performa Guru Dalam Pembelajaran
Berikut disajikan pengamatan aktivitas guru selama
melaksanakan pembelajaran menggunakan media picture and
picture pada kelas IV MI Islamiyah Kauman Kidul Sidorejo pada
mata pelajaran IPA materi Penggolongan hewan.
Tabel: 4.7
Hasil Pengamatan Terhadap Guru Sikus II
No Aspek Yang Diamati Skala Partisipasi
A B C D
I PRA PEMBELAJARAN
1 Memeriksa kesiapan Siswa V
2 Melakukan Kegiatan Apersepsi V
II KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN
A Penguasaan Materi Pembelajaran
3 Menunjukkan penguasaan materi
pembelajaran
V
4 Mengkaitkan materi dengan
pengetahuan lain yang relevan
V
5 Menyampaikan materi dengan jelas V
6 Mengkaitkan materi dengan realita
kehidupan
V
B Pendekatan /straategi pembelajaran
7 Melaksanakan pembelajaran sesuai
dengan kompetensi( tujuan ) yang akan
dicapai
V
8 Melaksanakan pembelajaran secara
runtut
V
9 Menguasai kelas V
10 Melaksanakan pembelajaran yang
bersifat kontekstual
V
11 Melaksanakan pembelajaran yang
memungkinkan tumbuhnya kebiasaan
yang bersifat positif
V
12 Melaksanakan pembelajaran sesuai
dengan alokasi waktu yang
direncanakan
V
C Pemanfaatan Sumber belajar / Media pembelajaran
13 Menggunakan media secara efektif dan V
efisien
14 Menghasilkan pesan yang menarik V
15 Melibatkan siswa dalam pemanfaatan
media
V
D Pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan
siswa
16 Menumbuhkan partisipasi aktif siswa
dalam pembelajaran
V
17 Menunjukkan sikap terbuka terhadap
respon siswa
V
18 Menumbuhkan keceriaan dan
antusiasme siswa dalam pembelajaran
V
E Penilaian proses dan hasil Belajar
19 Memantau kemajuan belajar selama
proses pembelajaran
V
20 Melakukan penilaian akhir sesuai
dengan kompetensi
V
F Penggunaan Bahasa
21 Menggunakan bahasa lisan dan tulis
secara jelas, baik dan benar.
V
22 Menyampaikan pesan dengan gaya yang
sesuai
V
III PENUTUP
23 Melakukan refleksi / memberikan
kesimpulan materi pembelajaran dengan
melibatkan siswa
V
24 Mengadakan tes formatif.
V
Jumlah 48 36 - -
Total 84
Kategori Sangat baik
Keterangan:
A. Skore 4 Nilai 80- 100 ( Sangat Baik )
B. Skore 3 Nilai 70 – 79 ( Baik )
C. Skore 2 Nilai 60 – 69 ( Sedang )
D. Skore 1 Nilai 0 – 59 ( kurang ).
Perbaikan yang telah dilakukan pada siklus II, sebagaimana
ditampilkan pada table 4.5, menunjukkan bahwa kemampuan siswa kelas
IV MI Kauman Kidul telah mencapai ketuntasan 100%. Pembelajaran
menggunakan Media picture and picture seluruh siswa kelas IV MI
Kauman Kidul sebanyak 21 siswa, telah tuntas dengan rata-rata kelas
sebesar 77,14%. Dalam menentukan besarnya prosentase peneliti
menggunakan rumus; P= ∑
∑ . Sedangkan
untuk menentukan nilai rata-rata kelas dengan rumus; Rata-rata=
∑
∑
b. Refleksi
Nilai yang diperoleh pada siklus II meningkat dibandingkan
dengan siklus I. Pada siklus I masih ada 4 siswa yang belum tuntas,
namun pada siklus II ketuntasan hasil belajar mencapai 100% dengan
kriteria ketuntasan minimal 60.
Pada siklus II, peneliti berhasil meningkatkan hasil belajar IPA
materi penggolongan hewan melalui Media picture and picture pada
siswa kelas IV MI Kauman Islamiyah Kidul Kecamatan Sidorejo kota
Salatiga.
B. PEMBAHASAN
Hasil penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan peneliti
menunjukkan bahwa hasil belajar siswa meningkat dari sebelum
dilaksanakannya tindakan. Hasil belajar siswa tersebut meliputi hasil
perolehan nilai pada post-test dan hasil pengamatan peneliti untuk menilai
aktivitas belajar siswa. Hal ini diperoleh setelah pelaksanaan tindakan
menggunakan media picture and picture dengan pendekatan pembelajaran
berpusat pada siswa.
Hasil penelitian yang dilakukan sebelum PTK, siklus I, dan siklus II
adalah sebagai berikut:
1. Hasil sebelum PTK
Sebelum pelaksanaan PTK, hasil pre-test siswa menunjukkan bahwa hasil
belajar siswa kurang memuaskan, sebanyak 7 siswa belum mencapai batas
KKM. Batas KKM MI Kauman Kidul Sidorejo untuk mata pelajaran IPA
kelas IV adalah 60. Siswa yang telah mencapai KKM sebanyak 33%.
Adapun data rekapitulasi niai ketuntasan siswa dapat dilihat dalam tabel
berikut:
Tabel: 4.8
Rekapitulasi Ketuntasan Pre-Test
TUNTAS
TIDAK
TUNTAS
7 14
Berdasarkan hasil observasi, ditemukan bahwa guru jarang
menggunakan model pembelajaran yang bervariasi sehingga pembelajaran
monoton dengan metode ceramah, diskusi dan tanya jawab. Hal ini
menjadi salah satu faktor kurangnya keaktifan siswa. Maka dari itu perlu
didesain model pembelajaran yang bisa meningkatkan keaktifan siswa
sehingga hasil belajar siswa meningkat. Dalam hal ini peneliti mencoba
melakukan tindakan dalam siklus I menggunakan media picture and
picture.
2. Hasil penelitian Siklus I
Rata-rata perolehan nilai hasil belajar siswa adalah 68 . Ketuntasan
siswa mencapai 80% atau 17 siswa tuntas, tapi masih ada 4 siswa yang
nilainya masih dibawah KKM. Sedangkan pada aktivitas belajar siswa
selama proses pembelajaran berlangsung, siswa yang mendapat predikat A
sebanyak 3, mendapat predikat B sebanyak 12 siswa dan predikat C
sebanyak 6 siswa dari keseluruhan siswa yang berjumlah 21 siswa yang
ada di kelas IV MI Kauman Kidul Sidorejo. Adapun rekapitulasi nilai
dapat dilihat dalam tabel berikut:
Tabel: 4.9
Rekapitulasi Ketuntasan Siklus 1
No Skore Nilai Jumlah
Siswa
1 40 0
2 50 4
3 60 5
4 70 4
5 80 6
6 90 2
7 100 0
Total 21
Tabel: 4.10
Rekapitulasi Pengamatan Aktifitas Belajar Siswa Siklus I
No Predikat Jumlah
Siswa
1 A 3
2 B 12
3 C 6
Total 21
3. Hasil Penelitian Siklus II
Pada siklus II, rata-rata nilai hasil belajar siswa 77, dengan
ketuntasan mencapai 100%. Sedangkan pada aktivitas belajar siswa
selama proses pembelajaran berlangsung, siswa yang mendapat predikat A
mengalami peningkatan sebanyak 11, mendapat predikat B sebanyak 9
siswa dan tidak ada siswa yang mendapat predikat C dari keseluruhan
siswa yang berjumlah 21 siswa yang ada di kelas IV MI Islamiyah
Kauman Kidul. PTK ini dinyatakan berhasil siswa yang mencapai KKM
100% > 85% ( Standar minimal Kkm kelas) Adapun rekapitulasi nilai
dapat dilihat dalam tabel berikut:
Tabel: 4.11
Rekapitulasi Ketuntasan Siklus II
No Skore Nilai Jumlah
Siswa
1 40 0
2 50 0
3 60 2
4 70 8
5 80 5
6 90 6
7 100 0
Total 21
Tabel: 4.12
Rekapitulasi Pengamatan Aktifitas Belajar Siswa Siklus II
No Predikat Jumlah
Siswa
1 A 5
2 B 16
3 C 0
Total 21
Peningkatan nilai hasil belajar siswa dan peningkatan nilai sikap
saat aktifitas belajar siswa berlangsung pada siklus I dan siklus II dapat
dilihat pada tabel berikut:
Tabel: 4.13
Gabungan Nilai Hasil Belajar Siswa Antar Siklus
No Nama Pre-test Siklus I Siklus II
1. Agnia Faukia A 60 80 90
2. Almalia Dwi Anjani 60 80 90
3. Ani Safitri 60 80 70
4. Arfin Mahendra Sabekti 50 80 80
5. Bagus Yiswoko 30 70 90
6. Brilian Faiz Admin 60 80 80
b
e
r
d
a
s
a
r
k
a
n
p
ada tabel tersebut dapat diketahui bahwa perolehan rata-rata nilai pada
siklus I meningkat menjadi 68,57. Jika dibandingkan dengan nilai pra-
siklus yang hanya 46.66. Pada siklus II meningkat lagi menjadi 77.14.
Berdasarkan data tersebut maka dapat diketahui bahwa pelaksanaan PTK
dengan menggunakan media picture and picture berhasil meningkatkan
hasil belajar siswa. Peningkatan hasil pre-test, post-test siklus I dan post-
test siklus 2.
7. Devi Atikah 30 70 80
8. Fatimah Mutiara U 50 80 60
9. M. Aril Syahli A 50 50 70
10. M. Atiqurrahman 40 60 60
11. M. Rama Rizqi Al-awi 40 50 70
12. Nur latif Hidayat 40 70 90
13. Riski Ariyanti M 40 60 70
14. Riski Aldi Saputro 60 90 90
15. Riski Nur Aini 30 60 80
16. Samudra Budi Saadi 60 60 70
17. Salma Dwi Rahma D 50 60 70
18. Selva Putri Nuraini 30 50 70
19. Shellifa Nasywa Z 50 50 70
20. Uswatun Khasanah 60 90 90
21 Yan-yan Meylani 30 70 80
Nilai Rata –Rata 46.66 68.57 77.14
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Peningkatan hasil belajar 68,57 ( siklus I ) dan 77.14 ( siklus II ) telah
melebihi Kkm individual ( 60 ) dan Kkm maksimal (75).
2. Telah mencapai target Kkm kelas 100% > 85% ( Kkm kelas minimal )
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, hal hal yang perlu diperhatikan oleh guru
dan sekolah adalah sebagai berikut:
1. Guru
a. Pada guru perlu memakai media gambar sebagai alat untuk
memudahkan siswa mengerti, memehami sebagai alternative
stategi dalam pembelajaran IPA dan dapat meningkatkan keatifan
siswa selama proses pembelajaran.
b. Guru dalam menjagar hendaknya melibatkan siswa secara aktif
sehingga siswa tidak cenderung pasif dan tidak menjadikan siswa
sebagai objek penerima saja.
c. Sebelum melaksanakan pembelajaran, sebaiknya guru
mempersiapakan segala kebutuhan yang diperlukan seperti
pembuatan RPP, menyiapkan Metode, media dan lain-lain. Dengan
persiapan maksimal maka pembelajaran akan lebih baik dan lebih
mengena serta akan mendapatkan hasil yang maksimal pula.
2. Sekolah
Bagi pihak sekolah sebaiknya mengadakan pembinaan terhadap
guru untuk melatih keatifan guru dalam melaksanakan pembelajaran.
sehingga pembelajaran yang semula monoton menjadi lebih kreatif dan
inovati
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad susanto, 2013. Teori Belajar Dan Pembelajaran Disekolah Dasar.
Jakarta: Kencana Predana Media Group.
Arikonto, Suhardjono dan supardi. 2008. Penelitian tindakan kelas. Jakarta: Bumi
Aksara.
Ahmadi,Abu dan Supatmo. 2000. Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Departemen Agama RI. 2002. Pendidikan Ipa Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta:
Ditjen Binbaga Departemen Agama.
Djamarah, Syaiful bahri.2011. Psikologi Belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Hamdani. Srtategi Belajar Mengajar. Bandung: CV Pustaka Setia.
Kusnin . 2007. Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Piranti Darma Kalokatama.
Miftahul huda. 2014. Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Mulyasa, 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.Jakarta: Bumi Aksara.
Mulyasa, 2011. Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Sudjana, Nana. 1990. Penilaian Hasil Belajar mengajar. PT Remaja Rosdakarya.
Slameto. 1995. Belajar Dan Faktor-Faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: PT
Rineka Cipta.
Suharsimi, Arikunto. 2007. Penelitian tindakan kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Suyadi. 2010. Panduan Penelitian Tindakan Kelas. Jogjakarta: Diva Press.
Sams, Rosma Hartiny. 2010. Model penelitian tindakan kelas ( PTK). Yogyakarta:
Teras.
Syah, Muhibbin. 2010. Psikologi Belajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
KRITERIA PENILAIAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA
Media Picture and picture Siklus I
No Aspek Yang Dinilai Kriteria
Skala Deskripsi
1.
Kerjasama
K Siswa tidak saling bertukar pendapat dan
terlibat dalam diskusi kelompok.
C Siswa masih malu-malu saat bertukar
pendapat dan terlibat dalam diskusi
kelompok.
B Siswa saling bertukar pendapat dan terlibat
dalam diskusi kelompok.
2.
Keaktifan
K Siswa tidak mempunyai keingin yang kuat
untuk bertanya, menjawab ataupun
berpendapat saat proses pembelajaran dan
tidak percaya diri.
C Siswa mempunyai keingin yang kuat
untuk bertanya, menjawab ataupun
berpendapat saat proses pembelajaran tapi
masih kurang percaya diri.
B Siswa mempunyai keingin yang kuat
untuk bertanya, menjawab ataupun
berpendapat saat proses pembelajaran dan
percaya diri.
3.
Ketrampilan
Menggunakan Media
K Siswa tidak paham aturan permainan
media picture and picture dan tidak
terampil dalam menjawab
C Siswa paham aturan media picture and
picture dan tidak terampil saat menjawab
soal
B Siswa paham aturan media picture and
picture dan terampil saat menjawab soal
4.
Sikap sosial
K Siswa tidak mendengarkan pendapat
teman dan kurang sportif dalam
menggunakan media picture and picture
C Siswa mendengarkan pendapat teman tapi
kurang sportif dalam menggunakan media
picture and picture
B Siswa mendengarkan pendapat teman dan
sportif saat menggunakan media picture
and picture
5
Kreativitas
K Siswa tidak dapat menggunakan media
picture and picture dengan kreativitas
sendiri dan tidak dapat memggunakan
dengan baik
C Siswa dapat menggunakan media picture
and picture dengan kreativitas sendiri
namun tidak dapat menggunkan dengan
baik
B Siswa dapat menggunakan media picture
and picture dengan kreativitas sendiri dan
dapat menggunkan dengan baik
6
Kesiapan
K Siswa tidak siap dalam pembelajaran dan
tidak aktif dalam menggunakan media
picture and picture
C Siswa siap dalam pembelajaran namun
tidak aktif dalam menggunakan media
picture and picture
B Siswa siap dalam pembelajaran dan aktif
dalam menggunakan media picture and
picture
KRITERIA PENILAIAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA
Media Picture and picture Siklus II
No Aspek Yang Dinilai Kriteria
Skala Deskripsi
1.
Kerjasama
K Siswa tidak saling bertukar pendapat dan
terlibat dalam diskusi kelompok.
C Siswa masih malu-malu saat bertukar
pendapat dan terlibat dalam diskusi
kelompok.
B Siswa saling bertukar pendapat dan terlibat
dalam diskusi kelompok.
2.
Keaktifan
K Siswa tidak mempunyai keingin yang kuat
untuk bertanya, menjawab ataupun
berpendapat saat proses pembelajaran dan
tidak percaya diri.
C Siswa mempunyai keingin yang kuat
untuk bertanya, menjawab ataupun
berpendapat saat proses pembelajaran tapi
masih kurang percaya diri.
B Siswa mempunyai keingin yang kuat
untuk bertanya, menjawab ataupun
berpendapat saat proses pembelajaran dan
percaya diri.
3.
Ketrampilan
Menggunakan Media
K Siswa tidak paham aturan permainan
media picture and picture dan tidak
terampil dalam menjawab
C Siswa paham aturan media picture and
picture dan tidak terampil saat menjawab
soal
B Siswa paham aturan media picture and
picture dan terampil saat menjawab soal
4.
Sikap sosial
K Siswa tidak mendengarkan pendapat
teman dan kurang sportif dalam
menggunakan media picture and picture
C Siswa mendengarkan pendapat teman tapi
kurang sportif dalam menggunakan media
picture and picture
B Siswa mendengarkan pendapat teman dan
sportif saat menggunakan media picture
and picture
5
Kreativitas
K Siswa tidak dapat menggunakan media
picture and picture dengan kreativitas
sendiri dan tidak dapat memggunakan
dengan baik
C Siswa dapat menggunakan media picture
and picture dengan kreativitas sendiri
namun tidak dapat menggunkan dengan
baik
B Siswa dapat menggunakan media picture
and picture dengan kreativitas sendiri dan
dapat menggunkan dengan baik
6
Kesiapan
K Siswa tidak siap dalam pembelajaran dan
tidak aktif dalam menggunakan media
picture and picture
C Siswa siap dalam pembelajaran namun
tidak aktif dalam menggunakan media
picture and picture
B Siswa siap dalam pembelajaran dan aktif
dalam menggunakan media picture and
picture
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS I
Media picture and picture
Nama Sekolah : MI Islamiyah Kauman Kidul
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Semester : IV/ I
Materi Pokok : Jenis Makanan Hewan
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (1 Kali pertemuan)
A. Standar Kompetensi
Menggolongkan hewan berdasarkan jenis makananya.
B. Kompetensi Dasar
Mengindentifikasi jenis makanan hewan.
C. Indikator kompetensi
Menjelaskan jenis makanan hewan.
Menyebutkan jenis makanan hewan.
D. Tujuan
Melalui ceramah dan tanya jawab siswa dapat menjelaskan jenis
makanan hewan.
Melalui media picture and picture siswa dapat menyebutkan jenis
makanan hewan.
E. Materi
Penggolongan Hewan
1. Indentifikasi jenis Makanan Hewan
Pernahkan kamu pergi ke sawah, kebun, atau kebun binatang yang
ada didaerahmu? Coba pergilah sekali lagi dan amati jenis-jenis
makanan yang dimakan hewan-hewan tersebut. Adakah hewan yang
memakan daun-daunan, biji-bijian, buah-buhan, atau hewan lain yang
lebih kecil? Jenis-jenis makanan hewan dikelompokan menjadi dua,
yaitu berupa tumbuhan-tumbuhan dan berupa hewan lain.
a. Makanan berupa tumbuhan
Tumbuhan merupakan sumber makanan yang banyak
dimanfaatkan oleh mahluk hidup. Hampir semua bagian tumbuhan
dapat di makan oleh hewan. Dari daun, batang, buah, bunga, biji,
sampai akarnya pun bisa dijadikan sumber makanan.
1). Daun
Bagian tumbuhan yang paling umum dijadikan makanan
hewan adalah daun. dPernahkah kamu melihat ulat? mungkin
ada diantara kamu yang jijik melihat ulat. Ulat banyak terdapat
di daun tumbuhan. Apakah makanan ulat? Ya, ulat memakan
daun-daunan tumbuhan tempat dia berada. Selain ulat masih
banyak hewan lain yang makan utamanya adalah daun.
Misalnya, kambing, jerapah, zebra, dan kelinci. Dapatkah kamu
menyebutkan contoh yang lain?
2). Batang
Di desa, banyak petani yang memelihara sapi atau kerbau.
Selain bisa diambil tenaganya, hewan tersebut juga bisa
dijadikan penghasilan tambahan bagi para petani. Apakah
makanan sapi? Salah satu jenis makanan sapi adalah batang
tubuh padi dan jagung.
Tumbuhan lain yang bisa dimakan batang nya adalah pohon
bambu. Panda sangat menyukai batang bambu muda. Dari
Negara manakah pada berasal? Coba sebutkan hewan lain
yang juga memakan batang tumbuhan-tumbuhan!
3). Buah
Apakah kamu suka memakan buah-buahan? Buah apa yang
paling kamu sukai? Selain kamu, banyak binatang yang
makanan utamanya adalah buah. Binatang apa sajakah itu?
Kamu mungkin pernah mengigit ulat yang terdapat di dalam
buah sedang kamu makan. Mengapa ulat berada di dalam
buah? Ya, ada beberapa jenis ulat yang makanan utamanya
adalah buah. Jenis ulat ini biasanya dianggap hama bagi para
petani buah karena merugikan.
4). Biji
Biji merupakan bagian tumbuhan yang disukai oleh berbagi
jenis hewan, terutama jenis burung. Biji padi dan jagung
merupakan maknan lezat bagi burung pipit. Biji kenari banyak
diincar tupai.
2. Makanan berupa hewan
Hewan-hewan kecil banyak yang menjadi mangsa bagi
hewan yang lebih besar. Pernahkah kamu memerhatikan cecak di
dinding rumahmu? Apa makanan cecak? Ya, makanan cecak
adalah serangga kecil seperti nyamuk.
Hewan yang tertubuh besar juga dapat menjadi makanan
hewan lain. Tikus menjadi mangsa kucing. Kelinci menjadi
makanan elang. Bahkan di hutan, hewan besar seperti jerapah,
kijang, dan kerbau dijadikan mangsa oleh harimau dan singa.
Pernahkah kamu melihat ular yang makan kijang atau kambing?
Jenis ular apakah itu?
F. Metode pembelajaran
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Demonstrasi
4. Media picture and picture
5. Penugasan
G. Media Pembelajaran
1. Gambar (jenis makanan hewa).
2. Pensil, sepidol, penggaris, karton, solasi.
H. Sumber Pembelajaran
1. Kusnin. 2007. Ilmu pengetahuan Alam. Jakarta: PT Piranti Darma
Kalokatama. Hlm: 40-45.
2. BSE Ilmupengetahuan Alam Kelas IV. Hlm:40 – 48.
I. Kegiatan Belajar Mengajar
No Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Waktu
1. Pendahuluan Apersepsi dan Motivasi
a. Menyiapkan Siswa
- Guru memeriksa kerapian
berpakaian, posisi tempat duduk,
serta meminta siswa menyiapkan
alat tulis.
- Guru membuka pembelajaran
dengan mengucapkan salam dan
berdo‟a.
- Guru menyapa siswa dengan
bertanya : „‟Selamat pagi anak –
10
Menit
anak ? Apa kabar hari ini ?
- Guru mengabsen siswa.
b. Memotivasi siswa
- Melakukan “Tepuk anak jujur”
sebelum memulai pelajaran.
- Menghubungkan materi pelajaran
dengan lingkungan sekitar ;
“ siapa yang dirumah suka
makan sayur?
- Guru memotivasi siswa akan
manfaat/ kerugian.
c. Menjelaskan tujuan
Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran. Setelah belajar hari ini
anak-anak diharapkan dapat:
- Menjelaskan jenis makanan
hewan.
- Menyebutkan jenis makanan
hewan
2. Kegiatan Inti a. Eksplorasi
- Guru menyampaikan kompetensi
dasar dan indikator yang akan di
capai.
- Guru menjelaskan jenis makanan
hewan.
- Guru mendemostrasikan gambar
jenis makanan hewan.
b. Elaborasi
- Siswa dibagi dalam 4 kelompok.
- Guru membagikan media picture
and picture ( gambar makanan
50
Menit
hewan) pada tiap kelompo.
- Guru membagikan media ular
tangga pada tiap kelompok.
- Siswa diminta untuk
mengurutkan gambar yang telah
di bagikan pada tiap kelompok
- Siswa diminta untuk maju
kedepan mempersentasikan
urutan gambar yang telah disusun
oleh tiap kelompok.
- Guru menayakan alasan/ dasar
pemikiran urutan gambar jenis
makanan hewan kepada siswa.
- Guru menjelaskan materi sesuai
kompetensi dan indikator yang
akan dicapai.
c. Konfirmasi
- Guru memberikan penghargaan
pada tiap kelompok yang berhasil
mengurutkan gambar dengan
benar.
- Guru memberikan umpan balik
kepada siswa.
3. Kegiatan
Akhir
a. Evaluasi
- Guru mengomentari hal – hal
yang berlangsung saat proses
pembelajaran.
- Guru bertanya jawab tentang hal-
hal yang belum diketahui siswa.
- Guru bersama siswa bertanya
jawab meluruskan kesalah
10
Menit
pahaman dan memberikan
penguatan dan kesimpulan.
- Siswa mengerjakan Post-test
siklus I.
b. Penutup
- Guru menutup pembelajaran
dengan do‟a yang diwakili oleh
salah satu siswa.
- Guru mengucapkan salam.
J. Penilaian
Tes
Soal Pilihan Ganda
1. Contoh hewan pemakan rumput adalah…..
a. Kucing, kerbau, dan sapi
b. Kuda, harimau, dan kerbau
c. Kuda, kerbau, dan sapi
d. Kambing, ayam, dan tikus
2. Burung yang termasuk pemakan daging adalah…..
a. Kakaktua
b. Perkutut
c. Gelatik
d. Elang
3. Burung yang termasuk hewan pemakan biji-bijian adalah…..
a. Burung parkit
b. Burung rajawali
c. Burung wallet
d. Burung pelican.
4. Kekelawar adalah hewan pemakan……
a. Daging
b. Daun
c. Telur
d. Buah-buhan
5. Zebra adalah hewan pemakan….
a. Daging
b. Buah-buhan
c. Rumput
d. Biji-bijian
Soal Isian
1. Apa saja yang menjadi sumber bahan makanan......
2. Sebutkan hewan pemakan batang…..
3. Sebutkan hewan pemakan buah-buhan….
4. Sebutkan hewan pemakan daun….
5. Sebutkan hewan pemakan biji-bijian…..
Kunci jawaban.
Pilihan Ganda
1. C 2. D 3. A 4. D 5. C
Isian
1. Daun, batang, buah, biji, dan makanan berupa hewan.
2. Panda dan sapi.
3. Kekelawar, kalong, dan burung kutilang.
4. Kambing, zebra, jerapah, kijang, dan kelinci.
5. Ayam, itik, burung gelatik, burung perkutut.
Skore penilaian.
Pilihan Ganda
Nilai = Jumlah Benar x 10 = 100
Isian
Nilai = Jumlah benar x 10 = 100
Salatiga, 13 Agustus 2015
Guru Kelas IV Peneliti
Dra. Syarifah Srimulyani Azatul yasidah
NIP NIM : 115 11 011
Mengetahui
Kepala Madrasah
Siti Rohmini M.PdI
NIP: 197103311993032001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS II
Media picture and picture
Nama Sekolah : MI Islamiyah Kauman Kidul
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Semester : IV/ I
Materi Pokok : Hewan dan Makananya
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (1 Kali pertemuan)
K. Standar Kompetensi
Penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya.
L. Kompetensi Dasar
Menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya.
M. Indikator kompetensi
Menjelaskan penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya.
Menyebutkan hewan berdasarkan jenis makanannya.
N. Tujuan
Melalui demonstrasi siswa dapat menjelaskan penggolongan hewan
berdasarkan jenis makannya.
Melalui media picture and picture siswa dapat menyebutkan hewan
berdasarkan jenis makanannya.
O. Materi
2. Menggolongkan Hewan Berdasarkan Jenis Makanannya
makanan diperlukan hewan untuk menghasilkan energi atau tenaga,
bertumbuh, dan mengganti sel-sel yang rusak. Jenis makanan yang
dimakan setiap jenis hewan berbeda-beda. berdasarkan jenis
makanannya, hewan digolongkan menjadi 3 golongan, yaitu: Herbifora,
Karnifora, dan Omnifora.
a. Hewan pemakan tumbuhan (Herbivora)
Kata-kata herbivora berasal dari bahasa latin, herba artinya
tumbnuhan dan vorare artinya makan. Jadi herbivora adalah hewan
pemakan tumbuhan. Contoh herbivora antara lain : sapi, kerbau,
kambing, unta, rusa, biri-biri, kelinci, jerapah, banteng dan
marmot.
b. Pemakan daging (Karnivora)
Kata karnivora bersal dari bahasa latin carno artinya daging dan
vorare artinya makan. Karnivora adalah hewan pemakan daging.
Contohnya : elang, buruang es, macan, harimau, dan srigala
c. Hewan pemakan tumbuhan dan daging (Omnivora)
Kata omnivore bersal dari bahasa latin omnia artinya semua
dan vorare artinya makan. dengan dimikian, omnivore adalah
hewan pemakan tumbuhan dan daging. Contohnya : beberapa jenis
unggas, seperti ayam, angsa, dan itik. Selain makan biji-bijian
mereka juga makan serangga, cacing dan ulat. Unggas lainnya
yang ternasuk omnivora adalah burung jalak, prenjak, poksay,
kutilang, dan cucakrowo. Disamping makan buah-buahan seperti
papaya, unggas tersebut juga makan ulat yang bersembunyi di
balik dedaunan.
P. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Tanyajawab
3. Demostrasi
4. Media picture and picture
5. penugasan
Q. Media Pembelajaran
3. Gambar ( hewan dan makananya)
4. Pensil, sepidol, penggaris, karton, solasi.
R. Sumber Pembelajaran
3. Kusnin. 2007. Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: PT Piranti Darma
Kalokatarma. Hlm: 40-45.
4. BSE Ilmupengetahuan Alam Kelas IV. Hlm: 40-48.
S. Kegiatan Belajar Mengajar
No Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Waktu
1. Pendahuluan Apersepsi dan Motivasi
d. Menyiapkan Siswa
- Guru memeriksa kerapian
berpakaian, posisi tempat duduk,
serta meminta siswa menyiapkan
alat tulis.
- Guru membuka pembelajaran
dengan mengucapkan salam dan
berdo‟a.
- Guru menyapa siswa dengan
bertanya : „‟Selamat pagi anak –
anak ? Apa kabar hari ini ?
- Guru mengabsen siswa.
e. Memotivasi siswa
10
Menit
- Melakukan “Tepuk Anak jujur”
sebelum memulai pelajaran.
- Menghubungkan materi pelajaran
dengan lingkungan sekitar.
“siapa yang dirumah punya
kelinci?”
- “ kelinci makanannya apa?”
f. Menjelaskan tujuan
Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran. Setelah belajar hari ini
anak-anak diharapkan dapat:
menjelaskan penggolongan
hewan berdasarkan jenis
makanannya.
Menyebutkan hewan dan
makananya.
2. Kegiatan Inti d. Eksplorasi
- Guru menyampaikan kompetensi
dasar dan indikator yang kan
dicapai.
- Guru menjelaskan materi
menggolongkanhewan
berdasarkan jenis makanannya
- Guru mendemostrasikan gambar
hewan dan makanannya.
e. Elaborasi
- Siswa dibagi menjadi 4
kelompok.
- Guru membagikan media picture
and picture( gambar hewan dan
makananya) pada tiap kelompok.
50
Menit
- Guru mengarahkan aturan dalam
media picture and picture.
- Siswa diminta untuk
mengurutkan gambar yang telah
dibagikan pada tiap kelompok.
- Siswa diminta untuk maju
kedepan mempersentasikan
gambar yang telah disusun oleh
tiap kelompok.
- Guru menayakan alasan/ dasar
pemikiran urutan gambar
menggolongkan hewan
berdasarkan jenis makananya
kepada siswa.
- Guru menjelaskan materi sesuai
kompetensi dan indikator yang
akan dicapai.
f. Konfirmasi
- Guru memberikan pengahrgaan
kepada kelompok yang berhasil
mengurutkan gambar dengan
benar.
- Guru memberikan umpan balik
kepada siswa.
3. Kegiatan
Akhir
c. Evaluasi
- Guru mengomentari hal – hal
yang berlangsung saat proses
pembelajaran.
- Guru bertanya jawab tentang hal-
hal yang belum diketahui siswa.
- Guru bersama siswa bertanya
10
Menit
jawab meluruskan kesalah
pahaman dan memberikan
penguatan dan kesimpulan.
- Siswa mengerjakan Post test
siklus II.
d. Penutup
- Guru menutup pembelajaran
dengan do‟a yang diwakili oleh
salah satu siswa.
- Guru mengucapkan salam.
T. Penilaian
Tes
Soal Pilihan Ganda
6. Berikut ini merupakan hewan yang termasuk hebivora adalah….
e. Elang
f. Serigala
g. Kambing
h. Ayam
7. Berikut ini yang merupakan hewan yang termasuk karmivora
adalah ….
e. Ayam
f. Kerbau
g. Cacing
h. Burung elang
8. Hewan hebivora berleher panjang adalah….
a. Unta
b. Rusa
c. Jerapah
d. Gajah
9. Berikut merupakan hewan yang termasuk omnivora adalah ….
e. Sapi
f. Ayam
g. Bateng
h. Zebra
10. Berikut merupakan burung karnivora, pemasangsa di waktu malam
adalah….
e. Burung gagak
f. Burung unta
g. Burung hantu
h. Burung elang
Soal Isian
6. sebutkan hewan yang termasuk herbivora?
7. Sebutkan hewan yang termasuk karnivora?
8. Sebutkan hewan yang termasuk omnivora?
9. Hewan pemakan tumbuhan dan daging disebut…..
10. Hewan pemakan tumbuhan disebut…..
Kunci jawaban.
Pilihan Ganda
2. A 2. D 3. C 4. B 5. D
Isian
6. Sapi, kerbau, kambing, unta, dan marmot.
7. Burung elang, buaya, harimau, macan, dan serigala.
8. Ayam, angsa, itik, burung kutilang, burung jalak.
9. Omnivora.
10. Herbivora.
Skore penilaian.
Pilihan Ganda
Nilai = Jumlah Benar x 10 = 100
Isian
Nilai = Jumlah benar x 10 = 100
Nama :
No :
EVALUASI SIKLUS 1
A. Berikan tanda silang (X) pada huruf a, b, c atau d didepan
jawaban yang benar!
1. Contoh hewan pemakan rumput adalah…..
a. Kucing, kerbau, dan sapi
b. Kuda, harimau, dan kerbau
c. Kuda, kerbau, dan sapi
d. Kambing, ayam, dan tikus
2. Burung yang termasuk pemakan daging adalah…..
a. Kakaktua
b. Perkutut
c. Gelatik
d. Elang
3. Burung yang termasuk hewan pemakan biji-bijian adalah…..
a. Burung parkit
b. Burung rajawali
c. Burung wallet
d. Burung pelican.
4. Kekelawar adalah hewan pemakan……
a. Daging
b. Daun
c. Telur
d. Buah-buhan
5. Zebra adalah hewan pemakan….
a. Daging
b. Buah-buhan
c. Rumput
d. Biji-bijian
Soal Isian
1. Apa saja yang menjadi sumber bahan makanan......
2. Sebutkan hewan pemakan batang…..
3. Sebutkan hewan pemakan buah-buhan….
4. Sebutkan hewan pemakan daun….
5. Sebutkan hewan pemakan biji-bijian…..
Kunci jawaban.
Pilihan Ganda
1. C 2. D 3. A 4. D 5. C
Isian
1. Daun, batang, buah, biji, dan makanan berupa hewan.
2. Panda dan sapi.
3. Kekelawar, kalong, dan burung kutilang.
4. Kambing, zebra, jerapah, kijang, dan kelinci.
5. Ayam, itik, burung gelatik, burung perkutut.
Nama :
No :
EVALUASI SIKLUS II
B. Berikan tanda silang (X) pada huruf a, b, c atau d didepan
jawaban yang benar!
1. Berikut ini merupakan hewan yang termasuk hebivora adalah….
a. Elang
b. Serigala
c. Kambing
d. Ayam
2. Berikut ini yang merupakan hewan yang termasuk karmivora
adalah ….
a. Ayam
b. Kerbau
c. Cacing
d. Burung elang
3. Hewan hebivora berleher panjang adalah….
a. Unta
b. Rusa
c. Jerapah
d. Gajah
4. Berikut merupakan hewan yang termasuk omnivora adalah ….
a. Sapi
b. Ayam
c. Bateng
d. Zebra
5. Berikut merupakan burung karnivora, pemasangsa di waktu malam
adalah….
a. Burung gagak
b. Burung unta
c. Burung hantu
d. Burung elang
Soal Isian
1. sebutkan hewan yang termasuk herbivora?
2. Sebutkan hewan yang termasuk karnivora?
3. Sebutkan hewan yang termasuk omnivora?
4. Hewan pemakan tumbuhan dan daging disebut…..
5. Hewan pemakan tumbuhan disebut…..
Kunci jawaban.
Pilihan Ganda
1. C 2. D 3. C 4. B 5. D
Isian
1. Sapi, kerbau, kambing, unta, dan marmot.
2. Burung elang, buaya, harimau, macan, dan serigala.
3. Ayam, angsa, itik, burung kutilang, burung jalak.
4. Omnivora
5. Herbivora
SILABUS PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : ..MI ISlamiayah Kauman Kidul.................. ......................
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Program : IV / SD-MI
1. Semester : 1 (satu)
Standar Kompetensi : 3. Menggolongkan hewan, berdasarkan jenis makanannya
Kompetensi Dasar Materi Pokok dan
Uraian Materi Pengalaman Belajar
INDIKATOR
PENCAPAIAN
KOMPETENSI
Penilaian Alokasi
Waktu
Sumber/
Bahan/ Alat Jenis Tagihan
Bentuk
Instrumen
Contoh
Instrumen
3.1 Mengidentifika-si jenis maka-nan hewan
Menggolongkan
Hewan
A. Berbagai Jenis, Makan Hewan (hlm.54)
o Menggolongkan jenis makan hewan
o Mengidentifikasi jenis makanan hewan.
Tugas Individu dan
Kelompok
Laporan dan
unjuk kerja
Uraian
Objektif
–
Sumber:
Buku SAINS
SD
Kelas IV
Alat:
-
3.2 Menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya
Menggolongkan
Hewan
B. Menggolongkan Hewan (hlm.55) o Herbivor o Karnivor o Omnivor
o Menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanan. o Herbivor o Karnivor o Omnivor
o Menggolongkan hewan-hewan yang termasuk pemakan Tumbuhan (herbivora), pemakan daging (karnivora), dan pemakan segala (omnivora).
Tugas Individu dan
Kelompok
Laporan
Uraian
Objektif
Kegiatan
3.1
hlm.56
Kegiatan
3.2
hlm.57
Uji
Sumber:
Buku SAINS
SD
Kelas IV
Alat:
- G
ambar daun,
batang, buah
- G
ambar
herbivor,
serangga,
karnivor
Kompetensi Dasar Materi Pokok dan
Uraian Materi Pengalaman Belajar
INDIKATOR
PENCAPAIAN
KOMPETENSI
Penilaian Alokasi
Waktu
Sumber/
Bahan/ Alat Jenis Tagihan
Bentuk
Instrumen
Contoh
Instrumen
Kompetensi
Hlm.60
Lat Ulangan
hlm.61
- K
ertas gambar,
lem dan alat
tulis
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung jawab ( responsibility )
Dan Ketelitian ( carefulness)
DOKUMENTASI SIKLUS 1 DAN 2