Slack Book

Embed Size (px)

Citation preview

Pembukaan Target PembacaSistem operasi Slackware Linux adalah sebuah platform yang handal untuk komputer berbasis Intel. Slackware didesain untuk menjadi sistem yang stabil, aman, dan dapat berfungsi sebagai server kelas tinggi maupun workstation. Buku ini didesain agar Anda terbiasa dengan sistem operasi Slackware Linux. Bukan berarti bahwa buku ini akan membahas semua aspek dari distribusi Slackware, tetapi menunjukkan apa yang bisa dilakukannya dan memberikan Anda pengetahuan dasar tentang cara kerja sistem ini. Seiring dengan pengalaman yang Anda dapatkan dengan Slackware Linux, kami harapkan Anda dapat menjadikan buku ini sebagai sebuah referensi yang berguna. Kami juga berharap Anda bersedia meminjamkannya kepada semua teman Anda ketika mereka datang dan menanyakan tentang sistem operasi Slackware Linux yang Anda gunakan. Meskipun buku ini mungkin bukan novel yang mengasyikkan untuk Anda, kami berusaha untuk membuatnya semenarik mungkin. Dengan sedikit keberuntungan, kami akan menjadikannya sebuah film. Tentu saja, kami juga berharap Anda bisa mempelajari dan mendapatinya berguna. Dan sekarang, mari kita mulai.

Perubahan dari Edisi PertamaEdisi kedua ini adalah puncak dari kerja keras anggota Proyek Dokumentasi Slackware yang berdedikasi selama bertahun-tahun. Berikut adalah perubahan utama pada edisi baru:

Bab 3, Installasi, telah dimodifikasi dengan tampilan baru dari installer, dan menampilkan perubahan pada disk-set, dan installasi CD. Bab 4, Konfigurasi Sistem, telah diperbarui dengan informasi baru tentang kernel Linux 2.6.x. Bab 5, Konfigurasi Jaringan, telah diperluas dengan penjelasan lebih lanjut tentang Samba, NFS, dan DHCP. Satu bagian tentang jaringan nirkabel juga telah ditambahkan. Bab ini merefleksikan perubahan utama pada bagaimana Slackware menangani setup jaringan. Bab 6, Sistem X Window, telah ditulis ulang untuk sistem berbasis Xorg. Bab ini juga membahas tentang manajer login grafis xdm. Bab 13, Perintah Jaringan Dasar, telah dikembangkan dengan informasi tentang utilitas jaringan tambahan. Bab 14, Keamanan, adalah bab baru pada edisi ini. Bab ini menjelaskan bagaimana menjaga agar sistem Slackware Linux tetap aman. Bab 17, Emacs, adalah bab baru pada edisi ini. Bab ini menjelaskan bagaimana menggunakan Emacs, sebuah editor yang handal untuk Unix. Bab 18, Manajemen Paket, telah diperbarui dengan informasi tentang script SlackBuild. Terdapat lebih banyak perubahan, baik kecil maupun besar untuk merefleksikan perubahan pada Slackware seiring dengan perkembangannya yang lebih matang.

Organisasi dari Buku iniBab 1, Perkenalan

Menyediakan materi perkenalan tentang Linux, Slackware, dan Open Source dan Pergerakan Free Software. Bab 2, Bantuan Menjelaskan sumber-sumber bantuan yang tersedia pada sistem Slackware Linux dan juga online. Bab 3, Installasi Menjelaskan proses installasi langkah demi langkah dengan screenshot untuk menyediakan sebuah ilustrasi. Bab 4, Konfigurasi Sistem Menjelaskan berkas konfigurasi yang penting dan membahas kompilasi kernel. Bab 5, Konfiguraasi Jaringan Menjelaskan bagaimana menghubungkan sebuah mesin Slackware Linux pada sebuah jaringan. Membahas TCP/IP, PPP/dial-up, jaringan nirkabel, dan lain-lain. Bab 6, Sistem X Window Menjelaskan bagaimana melakukan setup dan menggunakan Sistem X Window grafis pada Slackware. Bab 7, Boot Menjelaskan proses pada saat sebuah komputer boot ke Slackware Linux. Juga membahas dualboot dengan sistem operasi Windows. Bab 8, Shell Menjelaskan antarmuka perintah baris yang sangat hebat untuk Linux. Bab 9, Struktur Sistem Berkas Menjelaskan struktur sistem berkas, termasuk kepemilikan berkas, hak akses, dan link (tautan). Bab 10, Penanganan Berkas dan Direktori Menjelaskan perintah-perintah yang digunakan untuk memanipulasi berkas dan direktori dari antarmuka perintah baris. Bab 11, Kontrol Proses Menjelaskan perintah-perintah manajemen proses pada Linux yang digunakan untuk mengelola banyak aplikasi yang sedang berjalan. Bab 12, Administrasi Sistem

Menjelaskan tugas-tugas administrasi sistem dasar seperti menambahkan dan menghapus pengguna, menghentikan sistem dengan benar, dan lain-lain. Bab 13, Perintah Jaringan Dasar Menjelaskan koleksi dari klien jaringan yang disertakan pada Slackware. Bab 14, Keamanan Menjelaskan berbagai perangkat yang berbeda yang tersedia untuk menjaga agar sistem Slackware Anda tetap aman, termasuk iptables dan tcpwrappers. Bab 15, Berkas Arsip Menjelaskan beberapa metode kompresi dan juga utilitas arsip yang tersedia untuk Linux. Bab 16, vi Menjelaskan editor teks vi. Bab 17, Emacs Menjelaskan editor teks Emacs. Bab 18, Manajemen Paket Slackware Menjelaskan utilitas paket Slackware dan proses-proses yang digunakan untuk membuat paket dan file tag hasil kustomisasi. Bab 19, ZipSlack Menjelaskan versi ZipSlack dari Linux yang dapat digunakan dari Windows tanpa membutuhkan sebuah installasi. Lampiran A, Lisensi GNU General Public Menjelaskan perjanjian lisensi tentang bagaimana Slackware Linux dan buku ini dapat disalin dan didistribusikan.

Konvensi yang digunakan pada buku iniUntuk menyediakan bacaan yang konsisten dan mudah dibaca, beberapa konvensi digunakan pada buku ini.

Konvensi TipografiItalic Font miring digunakan untuk perintah, teks yang ditekankan, dan penggunaan pertama untuk istilah-istilah teknis. Monospace

Font monospace digunakan untuk pesan kesalahan, perintah, variabel lingkungan, nama port, nama host, nama pengguna, nama grup, nama perangkat, variabel, dan potongan kode. Bold Font tebal digunakan untuk masukan pengguna pada contoh.

Masukan PenggunaKunci-kunci akan ditampilkan dalam huruf tebal untuk membedakan dengan teks yang lain. Kombinasi kunci yang berarti harus ditekan secara bersamaan ditampilkan dengan `+' diantara kunci, seperti: Ctrl+Alt+Del Berarti pengguna harus menekan kunci Ctrl, Alt, dan Del pada waktu yang sama. Kunci yang harus ditekan berurutan akan dipisahkan dengan koma, seperti contoh: Ctrl+X, Ctrl+S Berarti bahwa pengguna diharapkan menekan kunci Ctrl dan X secara bersamaan dan kemudan menekan kunci Ctrl dan S secara bersamaan.

Contoh-ContohContoh-contoh yang dimulai dengan E:\> mengindikasikan sebuah perintah MS-DOS. Jika tidak disebutkan, perintah-perintah ini harus dijalankan dari jendela Command Prompt pada lingkungan Microsoft Windows.D:\> rawrite a: bare.i

Contoh-contoh yang dimulai dengan # mengindikasikan sebuah perintah yang harus dijalankan sebagai pengguna super pada Slackware. Anda bisa login sebagai root untuk menuliskan perintah, atau login sebagai account normal Anda dan gunakan su(1) untuk mendapatkan kewenangan sebagai pengguna super.# dd if=bare.i of=/dev/fd0

Contoh-contoh yang dimulai dengan % mengindikasikan sebuah perintah yang harus dijalankan dari account pengguna normal. Jika tidak disebutkan, sintaks C-shell akan digunakan untuk setting variabel lingkungan dan juga perintah shell lainnya.% top

PenghargaanProyek ini adalah akumulasi pekerjaan selama berbulan-bulan dari banyak individu yang berdedikasi. Tidak mungkin bagi saya untuk membuat pekerjaan ini dalam kevakuman. Banyak orang pantas mendapatkan rasa terima kasih kami untuk pekerjaan mereka: Keith Keller untuk pekerjaannya pada jaringan nirkabel, Joost Kremers untuk pekerjaannya pada penulisan bab emacs sendirian, Simon Williams untuk bab keamanan, Jurgen Phillippaerts untuk perintah jaringan dasar, Cibao Cu Ali G

Colibri untuk inspirasi. Orang-orang lain yang tidak terhitung yang telah mengirimkan pendapat dan perbaikan. Daftar yang tidak lengkap meliputi: Jacob Anhoej, John Yast, Sally Welch, Morgan Landry, dan Charlie Law. Saya juga hendak berterima kasih kepada Keith Keller untuk hosting mailing list untuk proyek ini, dan juga Carl Inglis untuk hosting web awal. Selain itu, saya juga hendak berterima kasih kepada Patrick J. Volkerding untuk Slackware Linux, dan David Cantrell, Logan Johnson, dan Chris Lumens untuk Edisi pertama Slackware Linux Essentials. Tanpa kerangka awal mereka, semua ini tidak akan terwujud. Banyak orang lain yang telah berkontribusi pada proyek ini baik besar maupun kecil dan mungkin tidak terdaftar. Saya harap mereka bersedia memaafkan saya karena keterbatasan ingatan saya.

Bab 1 Perkenalan Slackware LinuxDaftar Isi 1.1 Apa itu Linux? 1.2 Apa itu Slackware? 1.3 Open Source dan Free Software

1.1 Apa itu Linux?Linus Torvalds memulai Linux, sebuah kernel sistem operasi, sebagai sebuah proyek pribadi pada tahun 1991. Dia memulai proyek ini karena dia ingin menjalankan sistem operasi berbasis Unix tanpa mengeluarkan terlalu banyak uang. Sebagai tambahan, ia juga hendak mempelajari prosesor 386. Linux dirilis tanpa biaya kepada publik sehingga setiap orang bisa mempelajarinya dan membuat perbaikan dibawah lisensi General Public. (Lihat Bagian 1.3 dan Lampiran A untuk sebuah penjelasan tentang lisensi.) Saat ini, Linux telah berkembang menjadi sebuah pemain utama dalam pasar sistem operasi. Linux telah diporting untuk berjalan pada berbagai sistem arsitektur, termasuk HP/Compaq Alpha, Sun SPARC dan UltraSPARC, dan Motorola PowerPC chip (melalui komputer Apple Macintosh dan IBM RS/6000.) Ratusan, jika tidak ribuan pemrogram diseluruh dunia sekarang turut serta mengembangkan Linux. Linux menjalankan program-program seperti Sendmail, Apache, dan BIND, yang merupakan perangkat lunak yang sangat populer yang digunakan untuk menjalankan server-server Internet. Penting untuk diingat bahwa istilah Linux hanya merujuk pada kernel - inti dari sebuah sistem operasi. Inti ini bertanggung jawab untuk mengontrol prosesor, memori, hard drive, dan periperal komputer Anda. Itu semua apa yang dikerjakan oleh Linux: Ia mengontrol operasi dari komputer Anda dan memastikan bahwa semua programnya bertindak sesuai dengan keinginan. Berbagai macam perusahaan dan individual membundel kernel dan berbagai program bersama-sama untuk membuat sebuah sistem operasi. Kami menyebut setiap bundel tersebut sebuah distribusi Linux.

1.1.1 Sepenggal Kata tentang GNUProyek Kernel Linux dimulai sebagai proyek percobaan oleh Linus Torvalds pada tahun 1991, tetapi seperti kata Isaac Newton, If I have seen further, it is by standing on the shoulders of giants. Ketika Linus Torvalds memulai kernel, Free Software Foundation telah membuat ide tentang perangkat lunak kolaboratif. Mereka memberinya nama GNU, sebuah akronim rekursif yang berarti GNU's Not Unix. Perangkat lunak GNU berjalan diatas kernel Linux semenjak hari ke-1. Kompiler mereka gcc digunakan untuk mengkompilasi kernel. Sekarang banyak perangkat GNU dari gcc hingga gnutar yang merupakan dasar dari setiap distribusi Linux. Untuk alasan inilah banyak pendukung Free Software Foundation menyatakan bahwa usaha mereka harus diberi kredit yang sama dengan kernel Linux. Mereka menyarankan bahwa semua distribusi Linux harus merujuk pada dirinya sebagai distribusi GNU/Linux. Ini adalah topik dimana banyak terjadi flamewar, yang hanya bisa dikalahkan oleh perang suci pendahulunya vi kontra emacs. Tujuan dari buku ini bukan untuk memanas-manasi diskusi panas ini, tetapi untuk mengklarifikasi terminologi. Ketika seseorang melihat GNU/Linux berarti sebuah distribusi Linux. Ketika seseorang melihat Linux mereka bisa merujuk pada sebuah kernel, atau pada sebuah

distribusi. Ini bisa membingungkan. Biasanya istilah GNU/Linux tidak digunakan karena terlalu panjang.

1.2 Apa itu Slackware?Slackware, dimulai oleh Patrick Volkerding pada akhir 1992, dan dirilis kepada dunia pada 17 Juli, 1993, adalah distribusi Linux pertama yang digunakan secara luas. Volkerding pertama mempelajari Linux ketika dia membutuhkan interpreter LISP yang tidak mahal untuk sebuah proyek. Satu diantara sedikit distribusi yang ada saat itu adalah SLS Linux dari Soft Landing Systems. Volkerding menggunakan SLS Linux, memperbaiki kesalahan ketika ia menemukannya. Pada akhirnya, dia memutuskan untuk menggabungkan semua perbaikan ini pada distribusi pribadinya yang dapat digunakan oleh dirinya dan juga temannya. Distribusi privat ini dengan cepat mendapatkan popularitas, sehingga Volkerding memutuskan untuk memberinya nama Slackware dan membuatnya tersedia untuk publik. Bersamaan dengan itu, Patrick menambahkan beberapa hal baru pada Slackware; sebuah program installasi yang berbasis pada sistem menu, begitu juga dengan konsep sebuah manajemen paket, yang mengijinkan pengguna untuk menambahkan, menghapus, atau mengupgrade paket perangkat lunak pada sistemnya dengan mudah. Terdapat banyak alasan kenapa Slackware adalah distribusi Linux yang paling tua yang masih hidup. Ia tidak mencoba mengemulasi Windows, ia mencoba untuk menjadi seperti Unix sebisa mungkin. Ia tidak mencoba untuk mencakup semua proses dengan indah, GUI (Graphical User Interfaces) tunjuk dan klik. Ia memposisikan pengguna sebagai pengendali dengan mengijinkan mereka melihat secara langsung apa yang terjadi. Proses pengembangannya tidak terburu-buru untuk memenuhi waktu deadline-setiap versi muncul ketika ia sudah siap. Slackware ditujukan untuk orang yang menikmati belajar dan meningkatkan sistem mereka untuk melakukan sesuai dengan apa yang mereka inginkan. Stabilitas dan kesederhanaan Slackware adalah alasan kenapa orang akan tetap menggunakannya di masa depan. Slackware saat ini menikmati reputasinya sebagai sebuah server yang solid dan workstation yang masuk akal. Anda bisa menemukan desktop Slackware menjalankan sembarang window manager ataupun lingkungan desktop, atau tidak sama sekali. Server Slackware bertindak pada setiap kapasitas yang dapat digunakan oleh sebuah server. Pengguna Slackware adalah salah satu pengguna Linux yang paling puas. Tentu saja kita akan mengatakan demikian. :^)

1.3 Open Source dan Free SoftwareDidalam komunitas Linux, terdapat dua pergerakan ideologi besar dalam bekerja. Pergerakan Free Software (yang akan kita lihat sebentar lagi) bekerja demi tujuan untuk membuat semua perangkat lunak bebas dari pembatasan hak kekayaan intelektual. Pengikut dari pergerakan ini percaya bahwa pembatasan ini hanya akan menghambat pengembangan teknis dari kebaikan komunitas. Pergerakan Open Source bekerja untuk tujuan yang hampir sama, tetapi menggunakan pendekatan yang lebih pragmatis. Pengikut dari pergerakan ini lebih untuk memilih untuk mendasarkan argumen mereka pada nilai ekonomis dan teknis dari pembuatan kode sumber tersedia secara bebas, daripada prinsip moral dan etik yang mendasari pergerakan Free Software. Pada sisi lain dari spektrum adalah grup yang ingin menjaga kontrol yang lebih ketat pada perangkat lunak mereka. Pergerakan Free Software dikepalai oleh Free Software Foundation, sebuah organisasi pendana untuk Proyek GNU. Perangkat Lunak Bebas lebih dari sebuah ideologi. Ekspresi yang paling sering digunakan adalah free as in speech, not free as in beer. Dalam esensinya, Perangkat Lunak Bebas adalah sebuah usaha untuk menjamin beberapa hak baik bagi pengguna dan juga pengembang. Kebebasan ini meliputi

kebebasan untuk menjalankan program untuk setiap alasan, untuk mempelajari dan memodifikasi kode sumber, untuk mendistribusikan ulang sumber, dan untuk membagikan modifikasi yang Anda buat. Dalam menjamin kebebasan-kebebasan ini, Lisensi GNU General Public (GPL) dibuat. GPL, secara umum menyatakan bahwa seseorang yang mendistribusikan sebuah program yang dikompilasi yang dilisensikan dibawah GPL juga harus menyediakan kode sumber, dan diperbolehkan untuk membuat modifikasi terhadap program selama modifikasi tersebut juga tersedia dalam bentuk kode sumber. Hal ini menjamin bahwa ketika sebuah program terbuka untuk komunitas, ia tidak dapat ditutup kecuali oleh semua pengembang dari kode (termasuk modifikasi). Banyak program-program Linux dilisensikan dibawah GPL. Sangatlah penting untuk mencatat bahwa GPL tidak menuliskan apapun tentang harga. Memang aneh, Anda bisa meminta bayaran untuk perangkat lunak bebas. Bagian kebebasan adalah pada kebebasan dimana Anda mendapatkannya dengan kode sumbernya, bukan pada harga yang Anda bayar untuk perangkat lunak. (Namun, ketika seseorang telah menjualnya kepada Anda, atau bahkan memberikannya kepada Anda, sebuah program yang dikompilasi dan dilisensikan dibawah GPL, mereka juga harus menyediakan kode sumbernya.) Lisensi lain yang populer adalah lisensi BSD. Kontras dengan GPL, lisensi BSD tidak memberikan kebutuhan untuk menyertakan kode sumber. Perangkat lunak yang didistribusikan dibawah lisensi BSD mengijinkan distribusi dalam bentuk kode sumber atau biner ketika beberapa kondisi dipenuhi. Kredensial pembuat tidak bisa digunakan sebagai bentuk publikasi dari sebuah program. Lisensi juga membebaskan penulis dari kerusakan yang mungkin muncul dari penggunaan perangkat lunak tersebut. Sebagian besar dari perangkat lunak yang disertakan pada Slackware Linux dibawah lisensi BSD. Pada sisi depan dari pergerakan Open Source yang lebih baru, Open Source Initiative adalah sebuah organisasi yang hadir untuk mendapatkan dukungan untuk perangkat lunak open source, yaitu perangkat lunak yang kode sumbernya tersedia beserta dengan program yang siap dijalankan. Mereka tidak menawarkan lisensi tertentu, tetapi mereka mendukung beberapa lisensi open source yang tersedia. Ide dibalik OSI adalah mendapatkan perusahaan dibelakang open source dengan mengijinkan mereka menulis lisensi open sourcenya masing-masing dan lisensi itu akan disertifikasi oleh Open Source Initiative. Banyak perusahaan yang ingin merilis kode sumber, tetapi tidak ingin menggunakan GPL. Karena mereka tidak bisa mengganti GPL secara radikal, mereka ditawarkan sebuah kesempatan untuk menyediakan lisensinya masing-masing dan disertifikasi oleh organisasi ini. Meskipun Free Software Foundation dan Open Source Initiative bekerja bersama untuk membantu satu sama lain, mereka bukan sesuatu yang sama. Free Software Foundation menggunakan lisensi tertentu dan menyediakan perangkat lunak dibawah lisensi tersebut. Open Source Initiative mencari dukungan untuk semua lisensi open source, termasuk salah satunya dari Free Software Foundation. Latar belakang dimana setiap pihak harus menyediakan kode sumbernya secara bebas terkadang memisahkan kedua pergerakan ini, tetapi kenyataannya kedua ideologi ini bekerja bersama-sama menuju tujuan yang sama.

Bab 2 BantuanDaftar Isi 2.1 Bantuan Sistem 2.2 Bantuan Online Terkadang ada sebuah waktu dimana Anda membutuhkan bantuan dengan sebuah perintah tertentu, melakukan setting sebuah program, atau mengusahakan sebuah perangkat keras bekerja. Mungkin Anda hanya ingin memahami perintah dengan lebih baik, atau melihat opsi-opsi lain yang tersedia yang siap digunakan. Untungnya, terdapat beberapa cara yang dapat Anda gunakan untuk mendapatkan bantuan yang Anda cari. Ketika Anda menginstall Slackware Anda memiliki opsi untuk menginstall paket-paket

dari seri F yang menyertakan FAQ dan HOWTO. Program juga hadir dengan bantuan tentang opsiopsinya, file konfigurasi, dan penggunaan.

2.1 Bantuan Sistem2.1.1 manPerintah man (kependekan dari manual) adalah bentuk tradisional dari dokumentasi online pada sistem operasi Unix dan Linux. Terdiri dari berkas-berkas yang diformat secara khusus, halaman man, ditulis dari program-program besar dan didistribusikan didalam perangkat lunak itu sendiri. Menjalankan man perintahTertentu akan menampilkan halaman man dari (secara alami) perintah tertentu, seperti pada contoh kami adalah program imajinatif perintahTertentu. Seperti yang bisa Anda bayangkan, jumlah dari halaman manual terus bertambah dengan cepat, menjadi membingungkan dan rumit, bahkan untuk pengguna ahli. Sehingga, untuk alasan inilah, halaman manual dikelompokkan pada beberapa bagian. Sistem ini telah ada untuk waktu yang cukup lama; cukup lama sehingga Anda akan sering melihat perintah, program, bahkan fungsi pustaka program merujuk pada nomor bab dari manual. Sebagai contoh: Anda mungkin melihat sebuah referensi ke man(1). Penomoran ini memberitahu Anda bahwa man didokumentasikan pada bagian 1 (Perintah pengguna); Anda bisa menentukan bahwa Anda ingin manual bagian 1 dari perintah man dengan perintah man 1 man. Menentukan bagian yang harus dicari oleh man berguna pada kasus beberapa hal dengan nama yang sama. Tabel 2-1. Bab-bab Halaman Manual Bagian Bagian 1 Bagian 2 Bagian 3 Bagian 4 Bagian 5 Bagian 6 Bagian 7 Bagian 8 Isi perintah pengguna (hanya intro) system calls pemanggilan pustaka C perangkat (Cth. hd, sd) format berkas dan protokol (Cth. wtmp, /etc/passwd, nfs) permainan (hanya intro) konvensi, paket-paket makro, dll. (e.g., nroff, ascii) administrasi sistem (hanya intro)

Selain man(1), terdapat perintah whatis(1) dan apropos(1) yang tersedia untuk Anda, yang berbagi tujuan yaitu memudahkan pencarian informasi pada sistem man. Perintah whatis memberikan deskripsi jelas tentang perintah sistem, dengan gaya referensi perintah saku. Contoh:% whatis whatis whatis (1) - search the whatis database for complete words

Perintah apropos digunakan untuk mencari halaman manual yang berisi kata kunci yang diberikan.

Contoh:% apropos wav cdda2wav (1) netwave_cs (4) oggdec (1) wavelan (4) wavelan_cs (4) wvlan_cs (4) a sampling utility that dumps CD audio data into wav sound files Xircom Creditcard Netwave device driver simple decoder, Ogg Vorbis file to PCM audio file (WAV or RAW) AT&T GIS WaveLAN ISA device driver AT&T GIS WaveLAN PCMCIA device driver Lucent WaveLAN/IEEE 802.11 device driver

Jika Anda ingin informasi lebih lanjut tentang sembarang perintah ini, lihat halaman manual untuk lebih detailnya. ;)

2.1.2 Direktori /usr/docSumber untuk sebagian besar paket-paket yang kami bangun hadir dengan beberapa dokumentasi: berkas README, instruksi penggunaan, berkas lisensi, dll. Semua dokumentasi yang hadir bersama dengan kode sumber disertakan dan terinstall pada sistem Anda pada direktori /usr/doc. Setiap program akan (biasanya) menginstall dokumentasinya dengan bentuk:/usr/doc/$program-$versi

Dimana $program adalah nama program yang hendak Anda baca, dan $versi adalah (jelas) versi yang sesuai dengan perangkat lunak yang terinstall pada sistem Anda. Sebagai contoh, untuk membaca dokumentasi dari perintah man(1) Anda mungkin harus melakukan cd ke:% cd /usr/doc/man-$versi

Jika membaca halaman manual yang sesuai tidak memberikan Anda informasi yang cukup, atau mencakup apa yang ingin Anda cari, direktori /usr/doc adalah tujuan Anda berikutnya.

2.1.3 HOWTO dan mini-HOWTOAdalah semangat sejati dari komunitas Open Source yang membawa kita kepada koleksi HOWTO/miniHOWTO. Berkas-berkas ini secara jelas menjelaskan dirinya sendiri - dokumen dan panduan yang menjelaskan bagaimana melakukan sesuatu. Jika Anda menginstall koleksi HOWTO, HOWTO tersebut akan diinstall pada /usr/doc/Linux-HOWTOs dan mini-HOWTOs pada /usr/doc/Linux-mini-HOWTOs. Yang juga disertakan pada seri paket adalah koleksi dari FAQ, yang adalah akronim dari Frequently Asked Questions Dokumen-dokumen ini ditulis dalam bentuk Pertanyaan dan jawaban untuk Pertanyaan yang Sering Ditanyakan. FAQ seringkali tempat yang berguna jika Anda hanya ingin mencari sebuah Perbaikan Cepat pada sesuatu. Jika Anda memutuskan untuk menginstall FAQ selama setup, Anda akan menemukan mereka terinstall pada direktori /usr/doc/Linux-FAQs. Berkas-berkas ini patut dibaca ketika Anda tidak yakin bagaimana melanjutkan dengan sesuatu. Mereka membaca berbagai macam topik, lebih banyak dari yang seharusnya. Barang yang bagus!

2.2 Bantuan OnlineSebagai tambahan dari dokumentasi yang disediakan dan yang terinstall dalam Sistem Operasi Slackware Linux, terdapat banyak sekali sumber daya online yang dapat Anda pelajari juga.

2.2.1 Halaman Web Resmi dan Forum BantuanHalaman Web Resmi Slackware Halaman Resmi Slackware Linux terkadang terlihat usang, tetapi tetap mengandung informasi yang relevan tentang versi terbaru dari Slackware. Pada suatu ketika sebuah forum bantuan yang aktif hadir sebelum para troll, biang masalah muncul pada forum. Mengelola sebuah forum pada awalnya menjadi pekerjaan yang cukup berat, sehingga Pat menutupnya. Anda bisa menemukan cadangan forum yang lama lengkap dengan arsip yang dapat dicari pada http://www.userlocal.com/phorum/. Setelah forum dihentikan pada http://slackware.com, beberapa situs lain muncul yang menawarkan dukungan forum untuk Slackware. Setelah berpikir panjang, Pat memilih www.linuxquestions.org sebagai forum resmi untuk Slackware Linux.

2.2.2 Dukungan E-mailSetiap orang yang membeli CD resmi mendapatkan dukungan installasi gratis via e-mail dari para pengembang. Dikatakan, harap mengerti bahwa kami, para pengembang (dan juga sebagian besar pengguna) dari Slackware adalah Old School. Hal itu berarti bahwa kami lebih memilih untuk membantu mereka-mereka yang memiliki ketertarikan yang tinggi dan bersedia membantu dirinya dalam proses. Kami berusaha semampu kami untuk membantu setiap orang yang mengirimkan email kepada kami tentang pertanyaan dukungan. Namun, harap melihat dokumentasi Anda dan halaman web (terutama FAQ dan beberapa forum yang didaftar dibawah) sebelum mengirimkan e-mail. Anda akan mendapatkan jawaban yang lebih cepat dengan cara itu, dan semakin sedikit e-mail yang harus kami jawab, semakin cepat kami bisa membantu mereka yang membutuhkan. Alamat e-mail untuk dukungan teknis adalah: [email protected]. Alamat e-mail lain dan informasi kontak terdaftar pada halaman web.

2.2.2.1 Mailing List Proyek Slackware LinuxKami memiliki beberapa mailing list, tersedia dalam mode digest dan normal. Lihat instruksi untuk berlangganan. Untuk berlangganan pada sebuah mailing list, email: [email protected] dengan frase subscribe [nama daftar] pada tubuh email. Daftar pilihan dideskripsikan dibawah (gunakan salah satu nama berikut untuk nama daftar). Arsip tentang mailing list dapat ditemukan pada halaman web Slackware pada : http://slackware.com/lists/archive/ slackware-announce

Mailing list slackware-announce adalah untuk pengumuman untuk versi baru, update major, dan informasi umum lainnya. slackware-security Mailing list slackware-security adalah untuk pengumuman yang berhubungan pada isu-isu keamanan. Sembarang exploit atau kecacatan yang langsung menyerang Slackware akan dikirimkan pada daftar ini secepatnya. Daftar-daftar ini juga tersedia dalam format digest. Hal ini berarti Anda mendapatkan satu pesan yang besar per hari daripada beberapa pesan dalam sehari. Karena mailing list slackware tidak mengijinkan pengguna untuk mengirim sesuatu, dan daftarnya tidak memiliki trafik yang tinggi, sebagian besar pengguna mendapatkan keuntungan pada daftar digest. Tetap saja, mereka selalu tersedia jika Anda menginginkannya dengan mendaftarkan diri pada slackware-announce-digest atau slackware-securitydigest.

2.2.3 Halaman Web Tidak Resmi dan Forum Bantuan2.2.3.1 Halaman WebGoogle Master Kung-Fu dari Mesin Pencari. Ketika Anda pasti, positif hendak mencari setiap kernel terbaru dari sebuah informasi: Tidak menerima perubahan. Google:Linux Pencarian Khusus Linux Google:BSD Pencarian khusus BSD. Slackware sangat generik sebagai sistem operasi yang mirip Unix sehingga seseorang mungkin tidak akan menemukan informasi yang sangat detail yang hampir 100% relevan dengan Slackware. Seringkali sebuah pencarian BSD menghasilkan informasi yang lebih teknis daripada pencarian Linux. Google:Groups Mencari melalui kiriman Usenet untuk kebijakan Anda. http://userlocal.com Sebuah harta karun virtual tentang pengetahuan, saran yang bagus, pengalaman pertama, dan artikel yang menarik. Seringkali tempat pertama yang Anda dengar tentang pengembangan baru pada dunia Slackware.

2.2.3.2 Sumber Daya Berbasis Weblinuxquestions.org Forum web resmi untuk pengguna Slackware. Forum Slackware LinuxISO.org

Sebuah tempat untuk mendownload dan mendapatkan bantuan dengan Linux. alt.os.linux.slackware FAQ FAQ lain

2.2.3.3 Usenet Groups (NNTP)Usenet telah menjadi tempat para geeks untuk bertemu dan saling membantu satu sama lain sejak lama. Terdapat beberapa newsgroups yang didekasikan untuk Slackware Linux, tetapi mereka cenderung untuk diisi dengan orang-orang yang berilmu. alt.os.linux.slackware alt.os.linux.slackware, dikenal dengan aols (jangan bingung dengan AOL!) adalah salah satu tempat yang paling aktif untuk menemukan bantuan teknis dengan masalah-masalah Slackware. Seperti setiap Usenet newsgroup, beberapa partisipan yang tidak membantu (trolls) dapat membingungkan dengan argumen yang memaksa. Belajar mengabaikan troll dan mengidentifikasi orang-orang yang benar-benar berguna adalah kunci untuk memaksimalkan sumber daya ini.

Bab 3 InstallasiDaftar Isi 3.1 Mendapatkan Slackware 3.2 Kebutuhan Sistem 3.3 Partisi 3.4 Perintah setup Sebelum Anda bisa menggunakan Slackware Linux, Anda harus mendapatkannya dan menginstallnya. Mendapatkan Slackware semudah membelinya atau mendownloadnya secara gratis melalui Internet. Menginstallnya juga sangat mudah selama Anda memiliki pengetahuan dasar tentang komputer Anda dan bersedia mempelajari beberapa hal lain. Program installasinya sendiri adalah proses langkah demi langkah. Karena ini, Anda bisa menjalankan sistemnya dengan cepat. Kenyataannya, Slackware adalah salah satu yang paling cepat pada proses installasi dibandingkan distribusi Linux lainnya.

3.1 Mendapatkan3.1.1 Disk Resmi dan Box SetCD Slackware Linux resmi tersedia dari Slackware Linux, Inc. CD terdiri dari 4 disk. Disk pertama berisi semua perangkat lunak yang diperlukan untuk installasi server dasar, dan sistem X Window. Disk kedua adalah live cd; yaitu cd bootable yang menginstall pada RAM dan memberikan installasi sementara untuk bermain-main atau melakukan penyelamatan data atau mesin. CD ini juga berisi beberapa paket seperti lingkungan desktop KDE dan GNOME. Beberapa hal menarik lainnya juga disertakan pada disk kedua termasuk paket-paket non vital pada direktori extra. CD ketiga dan keempat berisi semua kode sumber dari Slackware, bersama dengan edisi asli dari buku ini. Seseorang dapat membeli sebuah koleksi yang menyertakan 4 disk dan salinan dari buku ini, dan juga beberapa pernak-pernik Slackware untuk menampilkan harga diri Anda. Berlangganan CD juga tersedia dengan harga yang lebih mudah.

Metode yang disarankan untuk pembelian pernak-pernik Slackware adalah secara online pada Slackware store. http://store.slackware.com Anda juga dapat menelpon atau mengirimkan e-mail. Tabel 3-1. Informasi Kontak Slackware Linux, Inc. Metode Telepon Halaman web Email Alamat Detail Kontak 1-(925) 674-0783 http://store.slackware.com [email protected] 1164 Claremont Drive, Brentwood, CA 94513

3.1.2 Via InternetSlackware Linux juga tersedia melalui Internet. Anda bisa mengirimkan email tentang pertanyaan dukungan, tetapi prioritas yang lebih tinggi akan diberikan pada mereka yang telah membeli CD resmi. Seperti yang sudah dikatakan, kami mendapatkan banyak e-mail dan waktu kami sangat terbatas. Sebelum mengirimkan e-mail tentang dukungan harap mempertimbangkan untuk membaca Bab 2 terlebih dahulu. Halaman resmi proyek Slackware Linux terletak pada: http://www.slackware.com/ Lokasi FTP utama untuk Slackware Linux adalah: ftp://ftp.slackware.com/pub/slackware/ Harap diingat bahwa situs ftp kami, meskipun terbuka untuk penggunaan secara umum tidak memiliki bandwidth yang tidak terbatas. Harap mempertimbangkan untuk menggunakan sebuah mirror yang letaknya dekat dengan Anda untuk mendownload Slackware. Sebuah daftar mirror yang tidak lengkap dapat ditemukan pada situs kami pada http://www.slackware.com/getslack.

3.2 Kebutuhan SistemSebuah installasi Slackware sederhana membutuhkan kebutuhan minimal sebagai berikut: Tabel 3-2. Kebutuhan Sistem Perangkat Keras Kebutuhan Prosesor 586 RAM 32 MB Ruang Disk 1GB Media Drive 4x CD-ROM Jika Anda memiliki CD yang bootable, Anda mungkin tidak memerlukan sebuah disket. Tentu saja, jika Anda tidak memiliki CD-ROM Drive, maka Anda membutuhkan disket untuk melakukan installasi

jaringan. Sebuah kartu jaringan diperlukan untuk installasi NFS. Lihat bagian yang disebut NFS untuk informasi lebih lanjut. Kebutuhan akan ruang disk cukup menarik. Rekomendasi 1GB pada umumnya aman untuk installasi minimal, tetapi jika Anda melakukan installasi lengkap, Anda membutuhkan sekitar tiga gigabyte dari ruang disk yang tersedia ditambah ruang untuk berkas-berkas pribadi. Sebagian besar pengguna tidak melakukan installasi lengkap. Pada kenyataannya, banyak yang menjalankan Slackware sekitar 100MB dari ruang hard disk. Slackware dapat diinstall pada sistem dengan RAM yang lebih sedikit, disk drive yang lebih kecil, dan CPU yang lebih lemah, tetapi melakukan hal ini akan membutuhkan lebih banyak kesabaran. Jika Anda ingin pekerjaan yang lebih sedikit, silahkan melihat pada berkas LOWMEM.TXT pada pohon direktori untuk petunjuk yang lebih berguna.

3.2.1 Seri Perangkat LunakUntuk alasan kesederhanaan, Slackware telah dibagi-bagi pada seri perangkat lunak. Dulu dikenal dengan disk set karena mereka didesain untuk installasi berbasis disket, seri perangkat lunak dapat digunakan untuk mengkategorikan paket-paket yang disertakan pada Slackware. Sekarang, installasi disket tidak lagi dimungkinkan. Berikut adalah deskripsi singkat dari setiap seri perangkat lunak. Tabel 3-3. Seri Perangkat Lunak Isi Sistem dasar. Berisi perangkat lunak yang cukup untuk sistem minimal dan memiliki editor A teks dan program komunikasi sederhana. AP Beberapa aplikasi yang tidak membutuhkan Sistem X Window. D Program pengembangan. Kompiler, debuger, interpreter, dan halaman man semuanya disini. E GNU Emacs. F FAQ, HOWTO, dan dokumentasi lainnya. GNOME Lingkungan desktop GNOME. K Kode sumber untuk kernel Linux. K Desktop Environment. Sebuah lingkungan X yang berbagi banyak fitur tampilan dengan KDE MacOS dan Windows. Pustaka Qt, yang diperlukan KDE, juga terletak pada seri ini. KDEI Paket-paket internasionalisasi untuk desktop KDE. Pustaka (libraries). Pustaka yang dihubungkan secara dinamis yang diperlukan oleh banyak L program lain. N Program-program jaringan. Daemon, program mail, telnet, pembaca berita, dan sebagainya. T Sistem pemformatan dokumen teTeX. TCL Tool Command Language. Tk, TclX, dan TkDesk. X Sistem X Window dasar. XAP Aplikasi X yang bukan bagian dari lingkungan desktop (misalnya, Ghostscript dan Netscape). Y Permainan konsol BSD Seri

3.2.2 Metode Installasi

3.2.2.1 DisketMeskipun dimungkinkan untuk menginstall Slackware Linux dari disket, peningkatan ukuran dari seri perangkat lunak (tentu saja, juga program-program individu) telah memaksa untuk meninggalkan installasi disket. Pada Slackware versi 7.1 sebagian dari installasi masih dimungkinkan untuk menggunakan disket. Seri A dan N bisa diinstall secara penuh, dan menyediakan sistem dasar untuk menginstall sisa dari distribusi. Jika Anda mempertimbangkan untuk menggunakan installasi dari disket (biasanya pada perangkat keras kuno), sangat dianjurkan untuk mencari cara lain, atau menggunakan rilis yang lebih lama. Slackware 4.0 masih sangat populer untuk alasan ini seperti 7.0. Harap diperhatikan bahwa disket masih diperlukan oleh installasi CD-ROM jika Anda tidak memiliki CD bootable, juga untuk installasi NFS.

3.2.2.2 CD-ROMJika Anda memiliki CD bootable, yang tersedia pada kumpulan CD resmi yang dikeluarkan oleh Slackware Linux, Inc. (lihat bagian berjudul Mendapatkan Slackware), sebuah installasi berbasis CD akan lebih mudah buat Anda. Jika tidak, Anda perlu boot dari disket. Juga, jika Anda memiliki perangkat keras khusus yang membuat penggunaan kernel pada CD bootable menjadi bermasalah, Anda mungkin harus menggunakan disket khusus. Pada Slackware versi 8.1, sebuah metode baru digunakan untuk menghasilkan CD bootable, yang tidak bekerja dengan baik pada chip BIOS lama (perlu diingat bahwa semua CD Linux mengalami masalah ini juga saat ini). Jika itu kasusnya, kami merekomendasikan boot dari disket. Bagian 3.2.3 dan Bagian 3.2.5 menyediakan informasi untuk pemilihan dan pembuatan disket untuk boot, jika diperlukan.

3.2.2.3 NFSNFS (Network File System) adalah sebuah cara untuk membuat sistem berkas tersedia untuk mesin remote. Installasi NFS mengijinkan Anda untuk menginstall Slackware dari komputer lain pada jaringan Anda. Mesin darimana Anda menginstall harus dikonfigurasi untuk mengekspor pohon distribusi Slackware pada tempat Anda hendak menginstall. Hal ini, tentu saja membutuhkan beberapa pengetahuan tentang NFS, yang dibahas pada Bagian 5.6. Dimungkinkan untuk melakukan installasi NFS via metode tertentu seperti PLIP (melalui port parallel), SLIP, dan PPP (meskipun bukan melalui koneksi modem). Namun, kami merekomendasikan penggunaan kartu jaringan jika tersedia. Lagipula menginstall sebuah sistem operasi melalui port printer Anda akan menjadi proses yang sangat sangat lambat.

3.2.3 Disket BootDisket boot adalah disket yang Anda gunakan untuk boot dan memulai proses installasi. Ia berisi citra kernel yang dikompresi yang digunakan untuk mengendalikan perangkat keras selama installasi. Untuk itu, ia sangat diperlukan (kecuali Anda boot dari CD, seperti yang dibahas pada bagian bernama CDROM). Disket boot terletak pada direktori bootdisks/ pada pohon distribusi. Terdapat banyak disket boot Slackware yang dapat Anda gunakan (sekitar 16). Daftar lengkap dari disket boot, dengan deskripsi untuk setiap disket, tersedia pada pohon distribusi Slackware pada berkas bootdisks/README.TXT. Namun, banyak orang dapat menggunakan citra disket boot bare.i (untuk perangkat berbasis IDE) atau scsi.s (untuk perangkat berbasis SCSI).

Lihat Bagian 3.2.6 untuk instruksi untuk pembuatan sebuah disket dari sebuah citra. Setelah boot, Anda akan diminta untuk memasukkan disket root. Kami merekomendasikan Anda memasukkan disket boot Anda dan teruslah bermain.

3.2.4 Disket RootDisket root berisi program setup dan juga sistem berkas yang digunakan selama installasi. Mereka juga diperlukan. Citra disket root terletak pada direktori rootdisks pada pohon distribusi. Anda harus membuat dua disket root dari citra install.1 dan install.2. Disini Anda juga bisa menemukan disket untuk network.dsk, pcmcia.dsk, rescue.dsk, dan sbootmgr.dsk.

3.2.5 Disket SuplemenDisket suplemen diperlukan jika Anda melakukan installasi NFS atau menginstall pada sebuah sistem dengan perangkat PCMCIA. Disket suplemen terletak pada direktori rootdsks pada pohon direktori dengan nama berkas network.dsk dan pcmcia.dsk. Baru-baru ini disket suplemen lainnya seperti rescue.dsk dan sbootmgr.dsk telah ditambahkan. Disket rescue (penyelamatan) adalah citra disket root yang sangat kecil yang berjalan pada 4MB RAM drive. Ia menyertakan beberapa utilitas jaringan sederhana dan juga editor vi untuk perbaikan yang cepat pada mesin yang rusak. Disket sbootmgr.dsk digunakan untuk melakukan boot perangkat lain. Jalankan disket ini jika drive CD-ROM Anda tidak melakukan boot pada CD Slackware. Ia akan menampilkan beberapa cara untuk boot dan mungkin menawarkan solusi untuk BIOS yang bermasalah. Disket root akan menginstruksikan kepada Anda tentang penggunaan disk suplemen ketika sudah dimuat.

3.2.6 Membuat DisketSetelah Anda memilih citra disket boot, Anda harus meletakkannya pada sebuah disket. Prosesnya cukup berbeda, tergantung pada sistem operasi yang Anda gunakan untuk membuat disket. Jika Anda menjalankan Linux (atau OS yang mirip Unix) Anda harus menggunakan perintah dd(1). Asumsikan bare.i adalah berkas citra disket Anda dan drive disket Anda adalah /dev/fd0, perintah untuk membuat disket bare.i adalah:% dd if=bare.i of=/dev/fd0

Jika Anda menjalankan OS Microsoft, Anda harus menggunakan program RAWRITE.EXE, yang disertakan pada pohon distribusi pada direktori yang sama dengan citra disket. Lagi-lagi diasumsikan bahwa bare.i adalah berkas citra disket dan drive disket adalah A:, buka DOS prompt dan ketikkan :C:\ rawrite a: bare.i

3.3 MempartisiSetelah boot dari media yang Anda pilih, Anda harus mempartisi hard disk Anda. Partisi disk adalah dimana sistem berkas Linux akan dibuat dan dimana Slackware akan diinstall. Pada kondisi minimum, kami menganjurkan untuk membuat dua partisi; satu untuk sistem berkas root Anda(/) dan satu lagi untuk ruang swap.

Setelah disket root selesai dimuat, ia akan menampilkan layar login. Loginlah sebagai root (tanpa kata sandi). Pada prompt shell, jalankan cfdisk(8) atau fdisk(8). Program cfdisk menyediakan antarmuka yang lebih ramah-pengguna (user-friendly) dibandingkan program fdisk, tetapi dengan fitur yang lebih sedikit. Kami akan menjelaskan program fdisk dibawah. Mulailah dengan menjalankan fdisk untuk hard disk Anda. Pada Linux, hard disk tidak memiliki huruf drive, tetapi direpresentasikan oleh sebuah berkas. Hard disk IDE pertama (primary master) adalah /dev/hda, primary slave adalah /dev/hdb, dan seterusnya. Disk SCSI mengikuti jenis sistem yang sama, tetapi dalam bentuk /dev/sdX. Anda harus menjalankan fdisk dan mengirimkannya pada hard disk Anda:# fdisk /dev/hda

Seperti semua program Unix yang bagus, fdisk menampilkan sebuah prompt (meskipun Anda mendapatkan sebuah menu). Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah memeriksa partisi aktual Anda. Kita dapat melakukannya dengan mengetikkan p pada prompt fdisk:Command (m for help): p

Perintah ini akan menampilkan semua informasi tentang partisi aktual Anda. Sebagian besar orang memilih drive yang kosong untuk installasi dan menghapus partisi yang ada untuk membuat ruang untuk partisi Linux. SANGATLAH PENTING UNTUK MEMBUAT CADANGAN DARI SEMUA INFORMASI YANG HENDAK ANDA SIMPAN SEBELUM MENGHAPUS PARTISI TEMPAT IA BERADA. Tidak terdapat cara yang mudah untuk mengembalikan data setelah menghapus sebuah partisi, sehingga selalu lakukan backup sebelum bermain dengannya. Dengan melihat informasi pada tabel partisi Anda bisa melihat nomor partisi, ukuran partisi, dan juga jenisnya. Terdapat lebih banyak informasi lain, tetapi jangan khawatirkan itu untuk sekarang. Kita akan menghapus seluruh partisi pada drive ini untuk membuat partisi untuk Linux. Kita jalankan perintah d untuk menghapusnya:Command (m for help): d Partition number (1-4): 1

Proses ini harus dilanjutkan untuk setiap partisi. Setelah menghapus partisi, kita siap untuk membuat yang baru. Kami telah memutuskan untuk membuat satu partisi untuk sistem berkas root dan satu lagi untuk swap. Perlu diketahui bahwa skema partisi Unix merupakan subyek untuk banyak flame war, dan sebagian besar pengguna akan memberitahu cara terbaik untuk melakukannya. Pada kondisi minimal, Anda harus membuat satu partisi untuk / dan satu untuk swap. Seiring dengan berjalannya waktu, Anda akan membuat sebuah metode yang bekerja untuk Anda. Saya menggunakan dua skema partisi dasar. Skema pertama adalah untuk desktop. Saya membuat 4 partisi, /, /home, /usr/local, dan swap. Hal ini mengijinkan saya untuk menginstall ulang atau mengupgrade seluruh installasi dibawah / tanpa menghapus data saya pada /home atau aplikasi yang saya kompilasi sendiri pada /usr/local. Untuk server, saya sering mengganti partisi /usr/local dengan sebuah partisi /var. Banyak server menyimpan informasi pada partisi itu dan memisahkannya dari / memiliki beberapa keuntungan dalam hal performa. Untuk sekarang, kita akan tetap menggunakan dua partisi: / dan swap. Sekarang kita membuat partisi dengan perintah n:

Command (m for help): n Command action e extended p primary partition (1-4) p Partition number (1-4):1 First cylinder (0-1060, default 0):0 Last cylinder or +size or +sizeM or +sizeK (0-1060, default 1060):+64M

Anda harus memastikan bahwa Anda membuat partisi primer. Partisi pertama akan menjadi partisi swap kita. Kita memberitahu fdisk untuk membuat partisi nomor 1 sebagai partisi primer. Kita memulainya dengan silinder 0 dan silinder akhir kita menulis +64M. Ini akan memberikan partisi swap sebesar 64 megabyte. (Ukuran dari partisi swap yang Anda perlukan sebetulnya bergantung pada jumlah RAM yang Anda miliki. Sebuah nasehat lama mengatakan bahwa sebuah ruang swap yang harus dibuat adalah dua kali ukuran RAM.) Kemudian kita mendefinisikan partisi primer no 2 dimulai pada silinder yang ada hingga akhir dari drive.Command (m for help):n Command action e extended p primary partition (1-4) p Partition number (1-4):2 First cylinder (124-1060, default 124):124 Last cylinder or +size or +sizeM or +sizeK (124-1060, default 1060):1060

Kita hampir selesai. Kita harus mengganti jenis dari partisi pertama ke jenis 82 (Linux swap). Ketikkan t untuk mengganti jenisnya, pilih partisi pertama dan ketikkan 82. Sebelum menulis perubahan Anda pada disk, Anda harus melihat pada tabel partisi sekali lagi. Gunakan p pada fdisk untuk menampilkan tabel partisi Anda. Jika semua sudah tampak beres, ketikkan w untuk menulis perubahan Anda pada disk dan keluar dari fdisk.

3.4 Program setupSetelah Anda membuat partisi Anda, Anda telah siap untuk menginstall Slackware. Langkah berikutnya dalam proses installasi adalah dengan menjalankan program setup(8). Untuk melakukannya, cukup ketikkan setup pada prompt shell. setup adalah sistem berbasis menu yang digunakan untuk menginstall paket-paket Slackware dan mengkonfigurasi sistem Anda.

Proses setup berjalan seperti ini: Anda melalui setiap opsi pada program setup, dengan urutan sesuai dengan apa yang tertampil. (Tentu saja, Anda bebas untuk melakukan pilihan sesuai kehendak Anda, tetapi ada kemungkinan tidak akan bekerja dengan baik.) Item menu dipilih menggunakan kunci panah atas dan bawah, dan tombol Okay dan Cancel dapat dipilih dengan menggunakan kunci panah kiri dan kanan. Alternatif lain, setiap opsi memiliki kunci yang berhubungan, yang ditandai pada nama opsi. Opsi juga bertanda (mereka yang ditandai dengan [X]) dapat diaktifkan/dinonaktifkan menggunakan kunci spasi. Tentu saja, semuanya sudah dijelaskan pada bagian bantuan dari setup, tetapi kami harus membuat para pengguna percaya bahwa mereka tidak membeli buku yang salah.

3.4.1 BANTUANJika ini adalah kali pertama Anda menginstall Slackware, Anda mungkin perlu melihat layar bantuan. Layar ini memberikan deskripsi dari setiap bagian dari setup (seperti yang sedang kita tulis sekarang) dan instruksi untuk navigasi dari installasi yang tersisa.

3.4.2 KEYMAPJika Anda membutuhkan sebuah pemetaan keyboard yang berbeda dengan layout qwerty US, Anda mungkin harus melihat pada bagian ini. Bagian ini menawarkan sejumlah layout alternatif untuk keyboard Anda.

3.4.3 ADDSWAP

Jika Anda membuat partisi swap (pada Bagian 3.3), bagian ini akan membantu Anda untuk mengaktifkannya. Setup akan mendeteksi secara otomatis dan menampilkan partisi swap pada hard drive Anda, mengijinkan Anda untuk memilih untuk memformatnya atau tidak dan juga mengaktifkannya.

3.4.4 TARGET

Bagian target adalah dimana partisi lain Anda (selain swap) diformat dipetakan pada titik mount sistem berkas Anda. Daftar partisi dari hard disk Anda akan ditampilkan. Untuk setiap partisi, Anda akan menjumpai opsi untuk memformat partisi tersebut atau tidak. Tergantung pada kernel yang digunakan, Anda bisa memilih reiserfs (default), ext3, ext2, jfs, dan xfs. Sebagian besar orang menggunakan reiserfs atau ext3. Di masa depan, mungkin kita bisa melihat dukungan untuk reiserfs4. Opsi pertama pada bagian target adalah pemilihan partisi yang akan digunakan untuk menginstall sistem berkas root Anda (/). Setelah itu, Anda dapat memetakan partisi lain pada sistem berkas yang ada sesuai dengan pilihan. (Misalnya, Anda ingin partisi ketiga Anda, misalnya /dev/hda3, untuk menjadi sistem berkas home Anda. Ini cuma contoh; petakan partisi sesuai kebutuhan Anda.)

3.4.5 SOURCEBagian source adalah dimana Anda akan memilih media sumber yang akan digunakan dalam installasi Slackware. Saat ini, terdapat empat sumber yang dapat dipilih. Mereka adalah CD-ROM, NFS, atau sebuah direktori yang sudah dimount terlebih dahulu.

Pilihan CD-ROM mengijinkan installasi berbasis CD-ROM. Installasi ini akan menwarkan opsi untuk melakukan scan (penindaian) pada drive CD-ROM atau menampilkan sebuah daftar yang dapat Anda gunakan untuk memilih jenis drive Anda. Pastikan Anda telah memasukkan CD Slackware pada drive Anda sebelum melakukan proses scan. Pilihan NFS akan meminta informasi jaringan Anda dan juga informasi untuk server NFS Anda. Server NFS harus diset terlebih dahulu. Juga perhatikan bahwa Anda tidak bisa menggunakan nama host, Anda harus menggunakan alamat IP untuk mesin Anda dan juga server NFS (Tidak ada name resolver pada disk setup). Umumnya Anda harus menggunakan disket network.dsk untuk menambahkan dukungan untuk pengendali jaringan Anda. Direktori yang sudah dimount terlebih dahulu menawarkan fleksibilitas yang paling tinggi. Anda bisa menggunakan metode ini untuk menginstall beberapa media, seperti disk Jaz, NFS Mount melalui PLIP, dan sistem berkas FAT. Mount sistem berkas pada sebuah lokasi yang Anda pilih sebelum melakukan setup, lalu tentukan lokasi tersebut pada pilihan ini.

3.4.6 SELECTOpsi select mengijinkan Anda untuk memilih seri perangkat lunak yang hendak Anda install. Seri-seri ini dideskripsikan pada Bagian 3.2.1. Harap perhatikan bahwa Anda harus menginstall seri A untuk mendapatkan sistem dasar. Seri lainnya sifatnya opsional.

3.4.7 INSTALLDengan mengasumsikan bahwa Anda telah melalui opsi target, source, dan select, opsi install akan mengijinkan Anda untuk memilih paket-paket dari seri perangkat lunak yang telah Anda pilih. Jika tidak, ia akan meminta Anda untuk kembali dan melengkapi bagian lain dari program setup. Opsi ini mengijinkan Anda untuk memilih dari enam jenis metode installasi yang ada: full, newbie, menu, expert, custom, dan tag path.

Opsi full akan menginstall semua paket dari semua seri perangkat lunak yang Anda pilih pada bagian select. Tidak ada konfirmasi tambahan. Ini adalah metode installasi termudah, karena Anda tidak perlu mengambil keputusan apapun tentang paket-paket yang diinstall. Tentu saja, opsi ini juga memakan ruang yang paling besar. Opsi berikutnya adalah newbie. Opsi ini menginstall semua paket-paket yang diperlukan dari seri yang dipilih. Untuk paket-paket yang lain, opsi ini akan menampilkan sebuah konfirmasi dimana Anda dapat memilih Yes, No, atau Skip. Yes dan No sudah jelas, sementara Skip akan melanjutkan ke seri perangkat lunak berikutnya. Sebagai tambahan, Anda akan melihat sebuah deskripsi dan juga kebutuhan ukuran untuk setiap paket untuk membantu Anda menentukan apakah Anda membutuhkannya atau tidak. Kami merekomendasikan opsi ini untuk pengguna baru, karena opsi ini memastikan Anda mendapatkan paket-paket yang diperlukan. Namun, opsi ini juga lebih lambat karena adanya konfirmasi. Menu jauh lebih cepat dan versi yang lebih baru dari opsi newbie. Untuk setiap seri, sebuah menu akan ditampilkan, yang dapat Anda gunakan untuk memilih semua paket-paket tidak wajib yang hendak Anda install. Paket-paket yang diperlukan tidak akan ditampilkan pada menu ini. Untuk pengguna yang lebih mahir, install menawarkan opsi expert. Opsi ini mengijinkan Anda untuk mendapatkan kontrol penuh tentang paket-paket yang akan diinstall. Anda dapat menghapus paket-paket yang diperlukan, meskipun bisa menghasilkan sistem yang rusak. Pada sisi lain, Anda bisa mengontrol sepenuhnya apa yang akan masuk pada sistem Anda. Cukup pilih dari paket-paket untuk setiap seri yang hendak Anda install. Ini tidak direkomendasikan untuk pengguna baru, tetapi cukup mudah untuk dicoba. Opsi custom dan tag path juga untuk pengguna yang lebih mahir. Opsi ini mengijinkan Anda untuk menginstall berdasarkan berkas tag yang Anda buat pada pohon distribusi. Opsi ini juga berguna untuk menginstall sejumlah mesin dengan cepat. Untuk informasi lebih banyak tentang penggunaan berkas tag ini, lihat Bagian 18.4. Setelah memilih metode installasi Anda, salah satu kejadian berikut akan terjadi. Jika Anda memilih full atau menu, sebuah menu akan muncul, mengijinkan Anda untuk memilih paket-paket yang hendak diinstall. Jika Anda memilih full, paket-paket akan diinstall pada target. Jika Anda memilih newbie, paket-paket akan diinstall hingga sampai pada paket-paket opsional. Perhatikan bahwa ada kemungkinan untuk kehabisan tempat selama installasi. Jika Anda memilih terlalu banyak paket-paket untuk ruang kosong pada target, Anda akan mengalami masalah. Langkah paling aman yang dapat dilakukan untuk memilih beberapa perangkat lunak dan menambahkannya kemudian jika diperlukan. Hal ini bisa dilakukan dengan mudah menggunakan perangkat manajemen paket Slackware. Untuk informasi ini, lihat Bab 18.

3.4.8 CONFIGUREBagian configure mengijinkan Anda untuk melakukan beberapa konfigurasi sistem dasar, karena paketpaket telah terinstall. Apa yang Anda lihat disini bergantung dari bagian besar perangkat lunak yang telah Anda install. Anda akan, selalu melihat hal-hal berikut:

3.4.8.1 Bagian KernelDisini Anda akan ditanyai mengenai kernel yang akan diinstall. Anda bisa menginstall kernel dari disket boot yang Anda gunakan untuk menginstall, CD-ROM Slackware, atau dari disket lain yang telah Anda siapkan. Atau Anda bisa memilih untuk melewatinya, dan akan menggunakan kernel default untuk installasi.

3.4.8.2 Make a boot diskMembuat disket boot untuk penggunaan di masa depan adalah ide yang bagus. Anda memiliki opsi untuk pembuatan sebuah disket dan pembuatan satu dari dua jenis disket boot. Jenis pertama, simple, hanya menuliskan kernel pada disket. Opsi yang lebih fleksibel (dan juga direkomendasikan) adalah lilo, yang akan membuat disket boot lilo. Lihat LILO pada Bagian 7.1 untuk informasi lebih lanjut. Tentu saja, Anda juga bisa memilih continue, untuk memilih tanpa disket boot yang akan dibuat.

3.4.8.3 ModemAnda akan mendapatkan konfirmasi tentang informasi modem. Lebih spesifik, Anda akan ditanyai apakah Anda memiliki sebuah modem, dan jika ada pada port serial mana ia berada.

Sub bagian konfigurasi berikut mungkin muncul dan mungkin juga tidak, tergantung apakah Anda menginstall paket-paket yang berhubungan.

3.4.8.4 TimezoneBagian ini cukup jelas: Anda akan diminta zona waktu tempat Anda berada. Jika Anda beroperasi pada waktu Zulu, kami minta maaf; daftar tersebut diurutkan berdasarkan urutan alphabetik, dan Anda berada di paling bawah.

3.4.8.5 MouseSub bagian ini hanya menanyakan apa jenis mouse yang Anda miliki; dan apakah Anda ingin agar dukungan mouse pada konsole melalui gpm(8) diaktifkan pada saat bootup.

3.4.8.6 Hardware clockSub bagian ini akan menanyakan apakah waktu perangkat keras Anda akan ditentukan ke Coordinated Universal Time (UTC atau GMT). Sebagian besar PC tidak, sehingga Anda mungkin berkata tidak.

3.4.8.7 FontSub bagian font ini mengijinkan Anda untuk memilih dari sebuah daftar font konsol.

3.4.8.8 LILODisini Anda dikonfirmasi untuk installasi LILO (LInux LOader; lihat Bagian 7.1 untuk informasi lebih lanjut).

Jika Slackware adalah satu-satunya sistem operasi pada komputer Anda, simple seharusnya akan berjalan dengan baik untuk Anda. Jika Anda dual-boot, opsi expert adalah pilihan yang lebih baik. Lihat

Bagian 7.3 untuk informasi lebih banyak untuk dual-boot. Opsi ketiga, do not install, tidak direkomendasikan kecuali Anda tahu apa yang Anda lakukan dan memiliki alasan yang sangat bagus untuk tidak menginstall LILO. Jika Anda melakukan installasi dengan mode expert, Anda akan diberikan pilihan lokasi untuk menginstall LILO. Anda bisa meletakkan LILO pada MBR (Master Boot Record) dari hard drive Anda, pada blok khusus pada partisi root Linux Anda, atau pada disket.

3.4.8.9 NetworkSub bagian konfigurasi jaringan sebenarnya adalah netconfig. Lihat Bagian 5.1 untuk informasi lebih banyak.

3.4.8.10 X Window ManagerSub bagian ini mengijinkan Anda untuk memilih window manajer default untuk X. Lihat Bab 6 untuk detail lebih lanjut untuk X dan window manager.

Tidak perduli paket apa yang Anda install, hal terakhir yang akan ditanyakan oleh konfigurasi adalah apakah Anda ingin melanjutkan dan menentukan kata sandi root. Untuk alasan keamanan, ini adalah ide yang bagus; namun, seperti semua yang ada pada Slackware, ini adalah pilihan Anda.

Bab 4 Konfigurasi SistemDaftar Isi 4.1 Gambaran Umum Sistem 4.2 Memilih Sebuah Kernel Sebelum Anda bisa mengkonfigurasi bagian-bagian lain dari sistem Anda yang lebih penting, merupakan ide yang bagus untuk mempelajari terlebih dahulu bagaimana sistem dikelola dan perintahperintah apa yang dapat digunakan untuk mencari berkas dan program. Juga ide yang bagus untuk

mengetahui apakah Anda perlu mengkompilasi sebuah kernel dan apa langkah-langkah untuk melakukannya. Bab ini akan membiasakan Anda dengan organisasi sistem dan berkas konfigurasi. Lalu, Anda bisa melanjutkan pada bagian yang lebih penting dari sistem.

4.1 Gambaran Umum SistemSangatlah penting untuk memahami bagaimana sebuah sistem Linux digabungkan sebelum masuk pada berbagai aspek konfigurasi. Sistem Linux berbeda secara signfikan dari DOS, Windows, atau Macintosh (dengan pengecualian Mac OS X yang berbasis-Unix), tetapi bagian ini akan membantu Anda agar terbiasa dengan layoutnya, sehingga Anda bisa dengan mudah mengkonfigurasi sistem Anda untuk memenuhi kebutuhan Anda.

4.1.1 Layout Sistem BerkasPerbedaan pertama yang mencolok antara Slackware Linux dan DOS atau sistem Windows adalah sistem berkasnya. Sebagai awal, kita tidak menggunakan nama huruf pada drive untuk membedakan partisi. Pada Linux, hanya terdapat satu direktori utama. Anda bisa menghubungkan ini dengan drive C: pada DOS. Setiap partisi dari sistem Anda di-mount pada direktori pada direktori utama. Ini seperti hard-disk yang selalu diperluas. Kami menyebut direktori utama ini sebagai direktori root, dan ditandai dengan sebuah garis miring (/). Konsep ini mungkin terlihat aneh, tetapi sebetulnya membuat hidup Anda menjadi mudah ketika Anda hendak menambahkan ruang baru. Sebagai contoh, misalnya Anda kehabisan ruang pada drive yang digunakan untuk /home. Sebagian besar orang menginstall Slackware dan membuat satu drive root yang besar. Karena sebuah partisi dapat dimount pada sembarang direktori, Anda bisa datang ke toko dan membeli hard drive baru dan me-mountnya pada /home. Anda telah diberikan sebuah ruang baru pada sistem Anda. Dan semua tanpa harus memindahkan banyak hal. Dibawah ini, Anda akan menemukan deskripsi dari banyak direktori utama pada Slackware.bin

Program-program pengguna yang penting disimpan disini. Direktori ini merepresentasikan sekumpulan program-program dasar yang diperlukan seorang pengguna untuk menggunakan sistem. Hal-hal seperti shell dan perintah-perintah sistem berkas (ls, cp, dan sebagainya) disimpan disini. Direktori /bin biasanya tidak mengalami modifikasi setelah installasi. Jika ya, maka biasanya dalam bentuk upgrade paket yang kami sediakan.boot

Berkas-berkas yang digunakan oleh Linux Loader (LILO). Direktori ini juga tidak terlalu banyak mengalami modifikasi setelah installasi. Kernel disimpan disini semenjak Slackware 8.1. Pada rilis awal Slackware, kernel disimpan pada /, tetapi yang sering dilakukan adalah dengan meletakkan kernel dan berkas-berkas yang berkaitan disini untuk memfasilitasi dual-boot.dev

Semua pada Linux diperlakukan sebagai sebuah berkas, termasuk perangkat keras seperti port serial, hard disk, dan scanner. Untuk memperoleh akses pada perangkat ini, sebuah berkas khusus disebut node perangkat (node device) harus ada. semua node perangkat disimpan pada direktori /dev. Anda akan menemukan hal ini pada banyak sistem operasi berbasis-Unix.etc

Direktori ini menyimpan berkas-berkas konfigurasi sistem. Semuanya dari berkas konfigurasi X Window, basis data pengguna, hingga script sistem. Administrator sistem akan terbiasa dengan direktori ini seiring dengan berjalannya waktu.home

Linux adalah sistem operasi yang mendukung banyak pengguna. Setiap pengguna pada sistem diberikan sebuah account dan direktori yang unik untuk setiap berkas-berkas personal. Direktori ini disebut direktori home pengguna. Direktori /home disediakan sebagai lokasi default untuk direktori home pengguna.lib

Pustaka-pustaka sistem yang diperlukan untuk operasi dasar disimpan disini. Pustaka C, dynamic loader, pustaka ncurses, dan modul kernel adalah sebagian dari yang disimpan disini.mnt

Direktori ini berisi titik mount sementara untuk bekerja dengan hard disk atau drive yang dapat dipindahkan (removable). Disini Anda akan menemukan titik mount untuk CD-ROM dan drive disket Anda.opt

Paket-paket perangkat lunak opsional. Ide dibalik /opt adalah setiap paket perangkat lunak diinstall pada /opt/software-package, yang memudahkan untuk dihapus kemudian. Slackware mendistribusikan beberapa hal pada /opt (seperti KDE pada /opt/kde), tetapi Anda bebas untuk menambahkan apa yang Anda inginkan pada /opt.proc

Ini adalah direktori yang unik. Direktori ini bukan bagian dari sebuah sistem berkas, tetapi sistem berkas maya yang menyediakan akses ke informasi kernel. Beberapa bagian informasi kernel yang ingin Anda ketahui akan dibahas pada beberapa berkas pada direktori /proc. Anda juga dapat mengirimkan informasi pada kernel melalui beberapa berkas ini. Cobalah melakukan cat /proc/cpuinfo.root

Administrator sistem dikenal sebagai root pada sistem. Direktori home root disimpan pada /root dan bukan pada /home/root. Alasannya mudah. Bagaimana jika /home berada pada partisi yang berbeda dengan / dan jika tidak bisa dimount?? root akan mencoba login dan memperbaiki masalah. Jika direktori homenya berada pada sistem berkas yang rusak, maka root akan kesulitan dalam proses login.sbin

Program-program yang penting yang akan dijalankan oleh root dan selama proses boot sistem disimpan disini. Pengguna normal tidak akan menjalankan program pada direktori ini.tmp

Lokasi penyimpanan sementara. Semua pengguna memiliki hak akses baca dan tulis pada direktori ini.

usr

Ini adalah direktori besar pada sistem Linux. Semua berkas yang tersisa akan disimpan disini, program, dokumentasi, kode sumber kernel, dan sistem X Window. Ini adalah direktori dimana Anda akan meletakkan program-program yang diinstall.var

Berkas-berkas log sistem, data cache, dan berkas pengunci program akan disimpan disini. Ini adalah direktori untuk data-data yang sering berubah. Sekarang Anda memiliki informasi tentang direktori apa mengandung apa pada sistem berkas. Informasi lebih detail tentang layout sistem berkas tersedia pada halaman manual hier(7). Bagian berikutnya akan membantu Anda menemukan berkas dengan lebih mudah, sehingga Anda tidak perlu melakukannya secara manual.

4.1.2 Menemukan BerkasAnda tahu apa yang disimpan dalam setiap direktori utama, tetapi masih saja tidak membantu Anda menemukan sesuatu. Maksud saya, Anda bisa mencari pada banyak direktori, tetapi terdapat cara yang lebih cepat. Terdapat empat perintah pencarian utama yang tersedia pada Slackware.

4.1.2.1 whichPerintah yang pertama adalah which(1). which biasanya digunakan untuk mencari sebuah program dengan cepat. Program hanya mencari PATH Anda dan mengembalikan nilai pertama yang ditemukannya dan juga path direktori. Ambil contoh berikut:% which bash /bin/bash

Dari apa yang Anda lihat bahwa bash berada pada direktori /bin. Ini adalah perintah yang sangat terbatas untuk pencarian, karena hanya mencari PATH Anda.

4.1.2.2 whereisPerintah whereis(1) bekerja serupa dengan which, tetapi dapat menemukan halaman manual dan berkas sumber. Sebuah pencarian whereis untuk bash akan menghasilkan:% whereis bash bash: /bin/bash /usr/bin/bash /usr/man/man1/bash.1.gz

Perintah ini tidak hanya memberitahu Anda dimana program aktual berada, tetapi juga dokumentasi online. Meski demikian, perintah ini tetap terbatas. Bagaimana jika Anda hendak mencari berkas konfigurasi spesifik? Anda tidak bisa menggunakan which atau whereis untuk itu.

4.1.2.3 findPerintah find(1) mengijinkan pengguna untuk mencari sistem berkas dari sekumpulan koleksi predikat pencarian. Pengguna dapat menentukan sebuah pencarian dengan wildcard nama berkas, sebuah range dari waktu modifikasi atau pembuatan, atau properti lain yang lebih canggih. Sebagai contoh, untuk mencari berkas default dari xinitrc pada sistem, perinta berikut akan digunakan.

% find / -name xinitrc /var/X11R6/lib/xinit/xinitrc

membutuhkan sedikit waktu selama berjalan, karena harus menjelajahi seluruh pohon direktori root. Dan jika perintah ini dijalankan sebagai pengguna biasa, akan terdapat pesan kesalahan yang berhubungan dengan hak akses pada direktori yang hanya boleh dilihat oleh root. Tetapi find found menemukan berkas kita, jadi itu bagus. Hanya saja jika ia dapat sedikit lebih cepat...find

4.1.2.4 slocatePerintah slocate(1) mencari keseluruhan sistem berkas, seperti yang dilakukan perintah find, tetapi ia mencari basis data dan bukan pada sistem berkas aktual. Basis data ditentukan untuk diupdate setiap pagi, sehingga Anda memiliki daftar berkas yang baru dari sistem Anda. Anda bisa secara manual menjalankan updatedb(1) untuk mengupdate basis data slocate (sebelum menjalankan updatedb secara manual, Anda harus su ke pengguna root). Berikut adalah contoh saat slocate beraksi:% slocate xinitrc # kita tidak perlu menjadi root /var/X11R6/lib/xinit/xinitrc /var/X11R6/lib/xinit/xinitrc.fvwm2 /var/X11R6/lib/xinit/xinitrc.openwin /var/X11R6/lib/xinit/xinitrc.twm

Kita mendapatkan lebih dari apa yang hendak kita cari dan cepat. Dengan perintah ini, Anda akan dapat menemukan apapun yang hendak Anda cari pada sistem Linux Anda.

4.1.3 Direktori /etc/rc.dBerkas-berkas inisialisasi sistem disimpan pada direktori /etc/rc.d. Slackware menggunakan layout BSD-style untuk berkas-berkas inisialisasinya dan bukan script init System V, yang cenderung membuat perubahan konfigurasi lebih susah tanpa menggunakan program yang didesain secara khusus untuk itu. Pada script init BSD, setiap runlevel diberikan sebuah berkas rc. Pada System V, setiap runlevel diberikan direktorinya masing-masing, dan setiap direktori berisi sejumlah init scripts. Hal ini menyediakan struktur yang terorganisasi dan lebih mudah untuk diatur. Terdapat beberapa kategori pada berkas-berkas inisialisasi. Kategori-kategori ini adalah system startup, runlevel, inisialisasi jaringan, dan kompatibilitas dengan System V. Seperti tradisi, kita akan melewati yang lain pada kategori lain pada bagian yang lain.

4.1.3.1 System StartupProgram pertama yang dijalankan pada Slackware selain kernel Linux adalah init(8). Program ini akan membaca berkas /etc/inittab(5) untuk melihat bagaimana menjalankan sistem. Program akan menjalankan script /etc/rc.d/rc.S untuk mempersiapkan sistem sebelum masuk pada runlevel yang Anda inginkan. Berkas rc.S mengaktifkan memori virtual Anda, me-mount sistem berkas Anda, membersihkan beberapa direktori log, menginisialisasi perangkat Plug and Play, memuat modul kernel, mengkonfigurasi perangkat PCMCIA, mempersiapkan port serial, dan menjalankan System V init scripts (jika ada). Jelas rc.S memiliki banyak pekerjaan, tetapi berikut adalah beberapa script pada /etc/rc.d yang akan dipanggil oleh rc.S untuk menyelesaikannya pekerjaannya:rc.S

Ini adalah script inisialisasi sistem yang sesungguhnya.rc.modules

Memuat modul kernel. Beberapa hal seperti kartu jaringan, dukungan PPP, dan hal-hal lain akan dimuat disini. Jika script ini menemukan rc.netdevice, maka ia akan menjalankan script itu juga.rc.pcmcia

Mencoba melakukan pendeteksian dan mengkonfigurasi perangkat PCMCIA yang Anda miliki pada sistem Anda. Hal ini berguna untuk pengguna laptop, yang biasanya memiliki modem PCMCIA atau kartu jaringan.rc.serial

Mengkonfigurasi port serial Anda dengan menjalankan perintah setserial.rc.sysvinit

Mencari script init System V untuk runlevel yang diinginkan dan menjalankannya. Hal ini akan dijelaskan lebih detail dibawah.

4.1.3.2 Script Inisialisasi RunlevelSetelah inisialisasi sistem selesai, init berpindah pada inisialisasi runlevel. Sebuah runlevel menggambarkan kondisi dimana sistem Anda akan berjalan. Tampak redundan? Runlevel memberitahu init jika Anda ingin menerima login banyak pengguna atau hanya pengguna tunggal, baik Anda ingin layanan jaringan atau tidak, dan apakah Anda hendak menggunakan Sistem X Window atau agetty(8) untuk menangani login. Berkas-berkas dibawah ini mendefinisikan perbedaan runlevel pada Slackware Linux.rc.0

Menghentikan sistem (runlevel 0). Secara default, ini dihubungkan ke rc.6.rc.4

Startup banyak pengguna (runlevel 4), tetapi pada X11 dengan KDM, GDM, atau XDM sebagai manajer login.rc.6

Reboot sistem (runlevel 6).rc.K

Startup pada mode pengguna tunggal (runlevel 1).rc.M

Mode banyak pengguna (runlevels 2 dan 3), tetapi dengan login standar berbasis-teks. Ini adalah runlevel default pada Slackware.

4.1.3.3 Inisialisasi JaringanRunlevels 2, 3, dan 4 akan menjalankan layanan jaringan. Berkas-berkas berikut bertanggung jawab untuk inisialisasi jaringan:

rc.inet1

Dibuat oleh netconfig, berkas ini bertanggung jawab untuk mengkonfigurasi antarmuka jaringan yang sesungguhnya.rc.inet2

Dijalankan setelah rc.inet1 dan menjalankan layanan jaringan dasar.rc.atalk

Menjalankan layanan AppleTalk.rc.httpd

Menjalankan server web Apache. Seperti beberapa script rc lainnya, script ini juga bisa digunakan untuk menghentikan dan menjalankan ulang sebuah layanan. rc.httpd menerima argumen stop, start, atau restart.rc.news

Menjalankan server berita.

4.1.3.4 Kompatibilitas System VKompatibilitas V init diperkenalkan pada Slackware 7.0. Banyak distribusi Linux menggunakan gaya ini dan bukan gaya BSD. Pada dasarnya setiap runlevel diberikan sebuah sub direktori untuk script init, dimana gaya BSD menggunakan satu script ini untuk setiap runlevel. Script rc.sysvinit akan mencari untuk sembarang script init System V yang Anda miliki pada /etc/rc.d dan menjalankannya, jika runlevel sesuai. Hal ini berguna untuk beberapa paket perangkat lunak komersial yang menginstall script init System V

4.1.3.5 Berkas LainScript yang dijelaskan dibawah ini adalah script inisialisasi sistem lainnya. Mereka pada umumnya dijalankan dari salah satu script besar diatas, sehingga yang Anda perlukan adalah mengedit isinya.rc.gpm

Menjalankan layanan general purpose mouse. Mengijinkan Anda melakukan proses copy dan paste pada konsol Linux. Secara opsional, gpm akan menyebabkan masalah dengan mouse ketika ia digunakan pada X windows. Jika Anda mengalami masalah dengan mouse pada X, cobalah menghapus hak eksekusi pada berkas ini dan hentikan server gpm.rc.font

Memuat font layar untuk konsol.rc.local

Berisi sembarang perintah tertentu untuk sistem Anda. Berkas ini kosong setelah installasi baru, karena dipersiapkan oleh administrator lokal. Script ini dijalankan setelah semua inisialisasi lainnya sudah berjalan.

Untuk mengaktifkan sebuah script, yang Anda perlukan hanyalah menambahkan hak eksekusi dengan perintah chmod. Untuk menonaktifkan sebuah script, hilangkan hak eksekusi dari berkas. Untuk informasi lebih banyak tentang chmod, lihat Bab 9.2.

4.2 Memilih Sebuah KernelKernel adalah bagian dari sistem operasi yang menyediakan akses ke perangkat keras, kontrol proses, dan kontrol sistem secara keseluruhan. Kernel berisi dukungan terhadap perangkat keras Anda, sehingga memilih satu kernel untuk sistem Anda adalah sebuah langkah setup yang penting. Slackware menyediakan lebih dari satu dosin kernel yang sudah dikompilasi yang dapat Anda pilih, dengan setiap kernel terdiri dari satu set driver standar dan juga driver khusus tambahan. Anda bisa menjalankan salah satu dari kernel ini atau Anda bisa membangun kernel Anda sendiri dari sumbernya. Entah cara mana yang Anda pakai, Anda harus memastikan bahwa kernel Anda memiliki dukungan perangkat keras yang dibutuhkan sistem Anda.

4.2.1 Direktori /kernels pada CD-ROM SlackwareKernel Slackware yang sudah dikompilasi tersedia pada direktori /kernels pada CD-ROM Slackware CD-ROM atau pada situs FTP pada direktori utama Slackware. Kernel yang tersedia berubah ketika rilis baru tersedia, sehingga dokumentasi pada direktori tersebut selalu adalah sumber. Direktori /kernels memiliki sub direktori untuk setiap kernel yang tersedia. Sub direktori akan memiliki nama yang sama dengan disket boot. Pada setiap sub direktori Anda akan menemukan berkas-berkas berikut: BerkasSystem.map bzImage config

Tujuan Berkas peta sistem untuk kernel ini Citra kernel yang sesungguhnya Berkas konfigurasi sumber untuk kernel ini

Untuk menggunakan sebuah kernel, salin berkas System.map dan config pada direktori /boot Anda dan salin citra kernel ke /boot/vmlinuz. Jalankan /sbin/lilo(8) untuk menginstall LILO untuk kernel baru, dan jalankan ulang (reboot) sistem Anda. Itulah langkah untuk menginstall kernel baru. Kernel yang berakhiran dengan .i adalah kernel IDE. Kernel tersebut tidak menyertakan dukungan terhadap SCSI pada kernel dasar. Kernel yang berakhiran dengan .s adalah kernel SCSI. Kernel ini menyertakan semua dukungan IDE pada kernel .i dan juga dukungan terhadap SCSI.

4.2.2 Mengkompilasi Sebuah Kernel dari SumberPertanyaan Apakah saya harus mengkompilasi sebuah kernel untuk sistem saya? sering ditanyakan oleh banyak pengguna baru. Jawabannya adalah mungkin. Terdapat beberapa kasus dimana Anda perlu untuk mengkompilasi sebuah kernel spesifik pada sistem Anda. Sebagian besar pengguna dapat menggunakan kernel yang sudah dikompilasi dan modul kernel untuk mendapatkan sistem yang bekerja secara penuh. Anda perlu mengkompilasi kernel untuk sistem Anda jika Anda mengupgrade versi kernel yang tidak ditawarkan pada Slackware, atau jika Anda telah melakukan tambalan (patch) pada sumber kernel untuk mendapatkan dukungan khusus terhadap perangkat tertentu yang tidak terdapat pada kode sumber native. Seseorang dengan sistem SMP jelas akan mengkompilasi sistem dengan dukungan SMP. Banyak pengguna juga menemukan bahwa kernel yang dikompilasi secara khusus akan berjalan lebih cepat pada mesin-mesin mereka. Anda mungkin akan menemukan bahwa mengkompilasi kernel dengan optimasi untuk prosesor tertentu pada mesin Anda sangatlah berguna.

Membangun kernel Anda sendiri tidaklah susah. Langkah pertama adalah memastikan Anda telah memiliki kode sumber terinstall pada sistem Anda. Pastikan Anda telah menginstall paket-paket dari seri K selama installasi. Anda juga harus memastikan bahwa Anda telah menginstall seri D, terutama kompiler C, GNU make, dan GNU binutils. Secara umum, merupakan ide yang bagus untuk menginstall seluruh paket pada seri D jika Anda hendak melakukan pengembangan. Anda juga bisa mendownload kode sumber kernel terbaru dari http://www.kernel.org/mirrors.

4.2.2.1 Kompilasi Kernel Linux versi 2.4.x% su Password: # cd /usr/src/linux

Langkah pertama adalah mengembalikan kode sumber pada kondisi dasarnya. Kita menjalankan perintah ini untuk melakukan hal tersebut (catatan, Anda mungkin harus melakukan cadangan dari berkas .config karena perintah ini akan menghapus tanpa peringatan):# make mrproper

Sekarang Anda bisa mengkonfigurasi kernel untuk sistem Anda. Kernel menawarkan tiga cara untuk melakukannya. Cara pertama adalah sistem tanya-jawab berbasis teks. Sistem ini menanyakan sejumlah pertanyaan dan membangun berkas konfigurasi. Masalah dengan metode ini adalah jika Anda melakukan kesalahan, Anda harus mengulang dari awal. Metode yang lebih disukai adalah sistem berbasis menu. Terakhir, terdapat alat bantu konfigurasi kernel berbasis-X. Pilih salah satu yang Anda inginkan dan jalankan perintah yang sesuai:# make config # make menuconfig # make xconfig (berbasis-teks versi Q&A) (berbasis menu, versi berbasis-teks) (versi berbasis-X, pastikan Anda berada pada X)

Gambar 4-1. Menu Konfigurasi Kernel

Pengguna baru akan menemukan bahwa menuconfig adalah yang termudah. Layar bantuan disediakan untuk menjelaskan bagian-bagian dari kernel. Setelah mengkonfigurasi kernel Anda, keluar dari program konfigurasi. Proses ini akan menuliskan berkas konfigurasi yang diperlukan. Sekarang kita bisa mempersiapkan untuk proses build:# make dep # make clean

Langkah berikutnya adalah untuk mengkompilasi kernel. Pertama-tama cobalah untuk melakukan perintah bzImage dibawah.# make bzImage

Langkah ini akan memerlukan waktu, tergantung dari kecepatan CPU Anda. Selama proses, Anda akan melihat pesan-pesan kompiler. Setelah membangun citra kernel, Anda perlu membangun semua bagian dari kernel yang Anda tandai sebagai modular.# make modules

Sekarang kita bisa menginstall kernel dan modul yang Anda kompilasi. Untuk menginstall kernel pada sistem Slackware, perintah berikut harus dijalankan:# # # # # mv /boot/vmlinuz /boot/vmlinuz.old cat arch/i386/boot/bzImage > /vmlinuz mv /boot/System.map /boot/System.map.old cp System.map /boot/System.map make modules_install

Anda mungkin perlu mengedit /etc/lilo.conf dan menambahkan sebuah bagian untuk boot ke kernel lama Anda jika kernel yang baru tidak berjalan. Setelah melakukan hal tersebut, jalankan /sbin/lilo untuk menginstall blok boot yang baru. Sekarang Anda bisa reboot dengan kernel baru.

4.2.2.2 Kernel Linux Versi 2.6.xkompilasi kernel 2.6 hanya berbeda sedikit dari kernel 2.4 atau 2.2, tetapi perlu Anda ketahui perbedaan ini sebelum mencobanya. Sekarang tidak lagi diperlukan menjalankan make dep dan make clean. Juga, proses kompilasi kernel tidak akan sedetail pada kernel 2.6. Ini menghasilkan sebuah proses build yang lebih mudah untuk dimengerti, tetapi juga memiliki beberapa masalah. Jika Anda mengalami masalah dalam membangun kernel, sangatlah dianjurkan untuk mengaktifkan tingkat detail (verbose). Anda melakukan hal ini dengan menambahkan V=1 pada build. Hal ini mengijinkan Anda untuk mendapatkan informasi lebih banyak yang dapat membantu pengembang kernel atau teman yang lain untuk membantu Anda menyelesaikan masalah.# make bzImage V=1

4.2.3 Menggunakan Modul KernelModul kernel adalah nama lain untuk driver perangkat yang bisa disertakan pada kernel yang berjalan. Modul kernel mengijinkan Anda untuk memperluas dukungan perangkat keras pada kernel tanpa harus memilih kernel lain atau mengkompilasinya sendiri. Modul-modul dapat dimuat dan dibuang kapan saja, bahkan ketika sistem berjalan. Hal ini membuat proses upgrade driver tertentu menjadi lebih mudah bagi administrator sistem. Sebuah modul baru dapat dikompilasi, modul lama dihapus, dan modul baru dimuat, semua bisa dilakukan tanpa me-reboot mesin.

Modul-modul disimpan pada direktori /lib/modules/versi kernel pada sistem Anda. Modul-modul tersebut dapat dimuat pada saat boot melalui berkas rc.modules. Berkas ini diberi komentar dengan baik dan menawarkan contoh-contoh untuk komponen-komponen perangkat keras yang utama. Untuk melihat daftar modul-modul yang aktif, gunakan perintah lsmod(1):# lsmod Module parport_pc parport Size 7220 7844 Used by 0 0 [parport_pc]

Anda bisa melihat disini bahwa saya hanya memiliki modul port parallel yang dimuat. Untuk menghapus sebuah modul, Anda bisa menggunakan perintah rmmod(1). Modul-modul dapat dimuat oleh perintah modprobe(1) atau insmod(1). modprobe biasanya lebih aman karena ia akan memuat modulmodul yang berhubungan dengan sembarang modul yang hendak Anda muat. Banyak pengguna tidak perlu memuat atau menghapus modul secara manual. Mereka menggunakan autoloader kernel untuk manajemen modul. Secara default, Slackware menyertakan kmod pada kernelnya. kmod adalah opsi kernel yang mengijinkan kernel untuk memuat modul-modul secara otomatis ketika diperlukan. Untuk informasi lebih banyak tentang kmod dan bagaimana ia dikonfigurasi, lihat /usr/src/linux/Documentation/kmod.txt. Anda harus memiliki paket kode sumber kernel, atau download kode sumber kernel dari http://kernel.org. Informasi lebih banyak dapat ditemukan pada halaman manual untuk setiap perintah berikut, ditambah dengan berkas rc.modules.

Bab 5 Konfigurasi JaringanDaftar Isi 5.1 Perkenalan: netconfig adalah teman Anda. 5.2 Konfigurasi Perangkat Keras Jaringan 5.3 Konfigurasi TCP/IP 5.4 PPP 5.5 Nirkabel 5.6 Sistem Berkas Jaringan

5.1 Perkenalan: netconfig adalah teman Anda.Ketika Anda pertama kali menginstall Slackware, program setup menjalankan program netconfig. netconfig mencoba untuk melakukan fungsi-fungsi berikut untuk Anda:

Meminta nama komputer Anda, dan juga nama domain untuk komputer Anda. Memberikan penjelasan singkat tentang berbagai jenis skema pemberian alamat, kapan mereka harus digunakan, dan menanyakan skema pemberian alamat IP yang Anda hendak Anda gunakan untuk mengkonfigurasi kartu jaringan Anda: o IP-Statik o DHCP o Loopback Kemudian menawarkan untuk mendeteksi kartu jaringan yang hendak dikonfigurasi.

secara umum akan menangani sekitar 80% dari pekerjaan untuk mengkonfigurasi koneksi jaringan LAN Anda jika Anda mengijinkannya. Perhatikan bahwa saya menganjurkan berkas konfigurasi Anda untuk beberapa alasan:netconfig

1. Anda tidak boleh mempercayai sebuah program setup untuk mengkonfigurasi komputer Anda dengan benar. Jika Anda menggunakan program setup, Anda harus melihat kembali konfigurasi Anda. 2. Jika Anda sedang mempelajari Slackware dan manajemen sistem Linux, melihat sebuah konfigurasi yang bekerja dapat berguna. Anda akan mengetahui bagaimana seharusnya sebuah konfigurasi. Ini akan mempermudah Anda dalam penanganan masalah karena konfigurasi sistem yang salah dikemudian hari.

5.2 Konfigurasi Perangkat Keras JaringanSetelah menentukan bahwa Anda hendak membawa mesin Slackware Anda pada sebuah jaringan, hal pertama yang Anda perlukan adalah kartu jaringan yang kompatibel dengan Linux. Anda perlu memastikan bahwa kartu tersebut kompatibel dengan Linux (harap melihat Proyek Dokumentasi Linux dan/atau dokumentasi kernel untuk informasi terbaru tentang status dari kartu jaringan yang Anda usulkan). Sebagai aturan umum, Anda akan cukup terkejut dengan banyaknya kartu jaringan yang didukung pada sebagian besar kernel modern. Meski demikian, saya menganjurkan untuk melihat pada beberapa daftar kompatibilitas perangkat keras untuk Linux (seperti Daftar Kompatibilitas Perangkat Lunak Grup Pemula Linux dan HOWTO dari Proyek Dokumentasi Perangkat Keras Linux) yang tersedia pada Internet sebelum membeli kartu Anda. Waktu tambahan yang dikeluarkan untuk melakukan penelitian dapat menyimpan beberapa hari atau bahkan minggu untuk mencoba memecahkan masalah mengapa sebuah kartu tidak kompatibel dengan Linux sama sekali. Ketika Anda mengunjungi daftar Kompatibilitas Perangkat Keras Linux yang tersedia di Internet, atau ketika Anda merujuk pada dokumentasi kernel yang terinstall pada kernel Anda, akan sangat bijaksana untuk mencatat modul kernel apa yang akan Anda gunakan untuk mendukung kartu jaringan Anda.

5.2.1 Memuat Modul JaringanModul kernel yang akan dimuat pada saat boot-up dimuat dari berkas rc.modules pada /etc/rc.d atau dari fitur pemuatan modul kernel secara otomatis yang dijalankan oleh /etc/rc.d/rc.hotplug. Berkas default rc.modules menyertakan bagian dukungan perangkat Jaringan. Jika Anda membuka rc.modules dan mencari pada bagian itu, Anda akan menyadari bahwa ia akan menguji untuk sebuah berkas rc.netdevice yang dapat dieksekusi pada /etc/rc.d/. Script ini dibuat jika setup berhasil mendeteksi kartu jaringan Anda pada saat installasi. Dibawah blok if adalah sebuah daftar kartu jaringan dan baris modprobe, yang diberi komentar. Temukan perangkat Anda dan hapus komentar pada baris modprobe yang berhubungan, lalu simpan berkas. Menjalankan rc.modules sebagai root akan memuat driver perangkat jaringan Anda (juga beberapa modul yang terdaftar dan tidak diberi komentar). Perhatikan bahwa beberapa modul (seperti driver ne2000) membutuhkan parameter; pastikan Anda memilih baris yang benar.

5.2.2 Kartu Jaringan (10/100/1000Base-T dan Base-2)Bagian ini membahas semua kartu jaringan internal PCI dan ISA. Driver untuk kartu-kartu ini disediakan melalui modul kernel yang dapat dimuat seperti yang dibahas pada paragraf sebelumnya. /sbin/netconfig seharusnya telah mendeteksi kartu Anda dan membuat berkas rc.netdevice. Jika hal ini tidak terjadi, maka masalah yang paling masuk akal adalah modul yang Anda coba untuk muat untuk kartu tersebut salah. (sangatlah mungkin bahwa generasi yang berbeda dari merek yang sama membutuhkan modul yang berbeda). Jika Anda yakin bahwa modul yang Anda coba untuk muat adalah modul yang benar, maka Anda harus mencoba melihat dokumentasi untuk modul tersebut dalam percobaan untuk menentukan apakah parameter tertentu dibutuhkan selama modul tersebut diinisialisasi.

5.2.3 ModemSeperti kartu LAN, modem dapat hadir dengan berbagai opsi dukungan bus. Hingga saat ini, sebagian besar modem adalah kartu ISA 8 atau 16 bit. Dengan usaha dari Intel dan pembuat motherboard untuk menghapus bus ISA sepenuhnya, sangatlah umum untuk menemukan bahwa sebagian besar modem adalah modem eksternal yang terhubung melalui port serial atau USB atau merupakan modem internal PCI. Jika Anda ingin modem Anda bekerja dengan Linux, sangatlah VITAL untuk meneliti pembelian modem Anda, terutama jika Anda mempertimbangkan untuk membeli modem PCI. Banyak, jika tidak semua, modem PCI yang tersedia pada rak-rak toko adalah WinModems. WinModems tidak memiliki perangkat keras dasar pada kartu modemnya sendiri: fungsi yang dilakukan oleh perangkat keras ini dibebankan pada CPU oleh driver modem dan sistem operasi Windows. Ini berarti mereka tidak memiliki antarmuka serial standar yang diharapkan oleh PPPD ketika Anda mencoba untuk menelponke Penyedia Layanan Internet Anda (ISP). Jika Anda ingin yakin bahwa modem yang Anda beli akan bekerja dengan Linux, belilah modem perangkat keras eksternal yang terhubung pada port serial pada PC Anda. Modem ini akan dijamin untuk bekerja lebih baik dan lebih sedikit masalah untuk proses installasi dan pengelolaan, meskipun mereka membutuhkan tenaga eksternal dan cenderung menghabiskan biaya lebih besar. Terdapat beberapa halaman web yang menyediakan driver dan panduan untuk mengkonfigurasi perangkat berbasis WinModem. Beberapa pengguna telah melaporkan kesuksesan dalam mengkonfigurasi dan menginstall driver untuk berbagai variasi winmodems, termasuk Lucent, Conexant, dan Rockwell chipset. Karena perangkat lunak yang diperlukan untuk perangkat ini tidak disertakan pada Slackware, dan sangatlah berbeda untuk setiap driver, kami tidak akan membahasnya lebih dalam.

5.2.4 PCMCIASebagai bagian dari installasi Slackware Anda, Anda diberikan kesempatan untuk menginstall paket pcmcia (pada seri A). Paket ini berisi aplikasi dan berkas setup yang diperlukan untuk bekerja dengan kartu PCMCIA pada Slackware. Sangatlah penting untuk diingat bahwa paket pcmcia hanya menginstall perangkat lunak generik yang diperlukan untuk bekerja dengan kartu PCMCIA pada Slackware. Paket ini TIDAK menginstall sembarang driver atau modul. Modul dan driver yang tersedia akan berada pada direktori /lib/modules/`uname -r`/pcmcia. Anda mungkin perlu melakukan beberapa percobaan untuk menemukan modul yang akan bekerja dengan kartu jaringan Anda. Anda perlu mengedit /etc/pcmcia/network.opts (untuk kartu Ethernet) atau /etc/pcmcia/wireless.opts (jika Anda memiliki kartu jaringan nirkabel). Seperti kebanyakan berkas konfigurasi Slackware, kedua berkas ini sangat berisi banyak komentar dan akan sangat mudah untuk menentukan modifikasi apa yang diperlukan.

5.3 Konfigurasi TCP/IPPada titik ini, kartu jaringan Anda sudah terinstall secara fisik pada komputer Anda, dan modul kernel yang relevan sudah dimuat. Anda belum bisa berkomunikasi melalui kartu jaringan Anda, tetapi informasi tentang perangkat jaringan sudah bisa didapatkan dengan ifconfig -a.# ifconfig -a eth0 Link encap:Ethernet HWaddr 00:A0:CC:3C:60:A4 UP BROADCAST NOTRAILERS RUNNING MULTICAST MTU:1500 Metric:1 RX packets:110081 errors:1 dropped:0 overruns:0 frame:0 TX packets:84931 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0 collisions:0 txqueuelen:100

RX bytes:114824506 (109.5 Mb) TX bytes:9337924 (8.9 Mb) Interrupt:5 Base address:0x8400 lo Link encap:Local Loopback inet addr:127.0.0.1 Mask:255.0.0.0 UP LOOPBACK RUNNING MTU:16436 Metric:1 RX packets:2234 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0 TX packets:2234 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0 collisions:0 txqueuelen:0 RX bytes:168758 (164.8 Kb) TX bytes:168758 (164.8 Kb)

Jika Anda hanya mengetik /sbin/ifconfig tanpa akhiran -a, Anda tidak akan melihat antarmuka eth0, karena kartu jaringan Anda belum memiliki alamat IP yang valid atau rute. Sementara terdapat berbagai cara untuk melakukan setup dan subnet sebuah jaringan, semuanya bisa dipecah menjadi dua jenis: Statik dan Dinamis. Jaringan statis adalah setup jaringan dimana setiap node (istilah geek untuk sesuatu dengan sebuah alamat IP) selalu memiliki alamat IP yang sama. Jaringan dinamis adalah setup jaringan dimana alamat IP untuk setiap node dikendalikan oleh sebuah server bernama server DHCP.

5.3.1 DHCPDHCP (atau Dynamic Host Configuration Protocol), adalah sebuah istilah tentang bagaimana sebuah alamat IP diberikan pada sebuah komputer pada saat boot. Ketika klien DHCP melakukan boot, ia meminta sebuah permintaan pada server DHCP Jaringan Area Lokal (LAN) untuk memberikannya sebuah alamat IP. Server DHCP memiliki sebuah pool (atau batas) dari alamat IP yang tersedia. Server akan merespon permintaan ini dengan sebuah alamat IP dari pool, bersama dengan waktu lease. Setelah waktu lease untuk alamat IP yang diberikan sudah kadaluarsa, klien harus menghubungi server kembali dan mengulangi negosiasi. Klien akan me