41
1

Slide Materi Pemanfaatan Asset bahan bimtek

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Slide materi pemanfaatan aset

Citation preview

  • *

  • DASAR HUKUMUndang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan NegaraUndang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan NegaraPeraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik DaerahPeraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2007 Revisi atas PP Nomor 7 tahun 2006 Tentang Standarisasi Sarana dan Prasarana Kerja Pemerintahan DaerahPeraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah

    *

  • 1. Status penggunaan BMD dittpkan dgn Kep. KDHPenetapan status Barang Milik Daerah dilakukan dengan pertimbangan:digunakan untuk menyelenggarakan Tupoksi SKPD;menunjang penyelenggaraan Tupoksi.

    Aset tdk digunakan sesuai Tupoksi hrs diserahkan ke KDHBMD ditetapkan status penggunaan untuk SKPD *TERTIB INVESTARISASI DIAWALI DENGAN PENETAPAN STATUS PENGGUNAAN

  • Tindak lanjut pengelolaan atas penyerahan BMD tersebut adalah:Ditetapkan status pengunaannya untuk penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi instansi pemerintah lainnya;Dimanfaatkan dalam rangka optimalisasi Barang Milik Daerah;DipindahtangankanPengguna Barang yang tidak menyerahkan Barang Milik Daerah yang tidak digunakan untuk menyelenggarakan tugas pokok, dikenakan sanksi berupa pembekuan dana pemeliharaan Tanah dan atau bangunan yang tdk digunakan Tupoksi, dicabut penetapan status penggunaannya

    *

  • Tertib Penggunaan/Inventarisasi;Pengamanan Barang Milik Daerah;Kepastian hak, wewenang dan tanggungjawabMenghindari terjadinya perpindahan BMD antar SKPD;Sebagai lampiran memori serah terima jabatan*MANFAATPENETAPANSTATUSPENGGUNAAN

  • Pengguna barang, melaporkan seluruh barang yang diterima baik dari APBD maupun bantuan Phk III;Pengelola barang melalui pembantu pengelola barang, meneliti usul penggunaan dan menyiapkan draft SK Penggunaan setiap SKPD;Kepala Daerah (Menetapkan status penggunaan).

    *

  • Bentuk Pemanfaatan Barang Milik DaerahPP No. 6 Tahun 2006 (PP No 38 Tahun 2008) dan Permendagri No. 17 Tahun 2007 Bentuk PemanfaatanSewaPinjam PakaiKerja Sama PemanfaatanBangun Guna Serah (BGS)Dan Bangun Serah Guna (BSG)

  • *S E W AMENGOPTIMALKAN DAYA GUNA (BMD belum dimanfaatkan)MENGUNTUNGKAN PEMDAPENYERAHAN HAK PENGGUNAANTDK MERUBAH STATUS KEPEMILIKANJANGKA WAKTU PALING LAMA MAKSIMAL 5 TH DAN DPT DIPERPANJANGDIATUR DLM SURAT PERJANJIANFORMULA BESARAN SEWA TIM PENAKSIRDITUANGKAN DLM PERJANJIAN SEWA MENYEWA

    SELAIN SEWA, DPT DIKENAKAN RETRIBUSI DAN DITETAPKAN PERDA PEMANFAATAN BARANG MILIK DAERAHHASIL SEWA DAN RETRIBUSI DISETOR KE KAS DAERAH

  • Antara Pemerintah - Pusat Daerah. - Daerah Pusat. - Antar DaerahJangka waktu paling lama 2 (dua) tahun dapat diperpanjang.Tanpa menerima imbalan.Tidak merubah status kepemilikan.Biaya Ops dan Pemeliharaan ditanggung oleh Peminjam. *

  • Mengoptimalkan daya guna dan hasil guna barang milik daerah dan meningkatkan penerimaan daerahTidak perlu persetujuan DPRD karena pelaksanaannya tidak membebani APBD dan tidak terjadi pemindahtanganan.Pihak Ketiga/pihak lain (selain lembaga Pemerintah dan SKPD) wajib membayar kontribusi tetap dan pembagian hasil keuntungan kepada Pemda.

  • Pihak ketiga ditetapkan melalui tender Jangka waktu kerasama pemanfaatan paling lama 30 (tiga puluh) kecuali untuk infra struktur transportasi, jalan, SDA, Air minum, Air limbah/persampahan, telekomunikasi, ketenagalistrikan dan minyak dan gas bumi, paling lama 50 (lima puluh) tahun. PP 38 Tahun 2008

  • Pembentukan Tim Penaksir/Penilai BMD atas besaran kontribusi (hasilnya ditetapkan dgn Keputusan KDH)Pembentukan Tim Pemanfaatan dgn Keputusan KDH (Membuat Berita Acara hasil penelitian/Pengkajian);Pembentukan Panitia Lelang;Menetapkan mitra pihak ketiga dengan SK KDH;Perjanjian Kerjasama memuat hak, kewajiban dan sanksi;Berita Acara Serah Terima.

  • Permohonan oleh calon mitra pihak ketiga kepada Panitia Lelang/Tender dengan melampirkan Rencana/Konsep KSP.Panitia Pemanfaatan menerima dan meneliti secara administrastif permohonan;Membuat Berita Acara Hasil Penelitian dan Menyiapkan Keputusan Kepala Daerah tentang Persetujuan Pemanfaatan;Surat Perjanjian ditandatangani oleh Sekda atas nama Kepala Daerah dan mitra kerjasama.

  • Objek KSP dalah barang milik Pemda (jelas status kepemilikannya);Setelah masa kerjasama berakhir, pihak ketiga harus mengembalikan kepada Pemda;Besaran Kontribusi Tetap dan pembagian Hasil Keuntungan) kepada Pemda;

  • Nilai barang milik Pemda (yang ditetapkan dengan Keputusan Kepala Daerah);Besaran Investasi secara keseluruhan;Perbandingan nilai barang milik Pemda dengan nilai investasi secara keseluruhan;Kontribusi tetap dan pembagian hasil keuntungan menggunakan pola prosentase atau ditetapkan dengan rupiah.

  • Gedung yang dibangun harus sesuai dengan kebutuhan Pemda bagi penyelengaraan Pemerintahan daerah utk kepentingan pelayanan umum dalam rangka penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi;Tanah tersebut belum dimanfaatkan;Tidak tersedia dana dalam APBD untuk penyediaan bangunan dan fasilitas dimaksud.Membayar kontribusi tetap kpd Pemda*

  • *Mitra BGS ditetapjan melalui Tender/peminat (sekurang-kurangnya 5 peminat) 2 x diumumkan, peminat tidak cukup pemilihan/penunjukan langsung Nego teknis/hargaObjek BGS berupa Tanah tanah milik Pemda dgn sertifikat Hak Pengelolaan (HPL). KDH membentuk Panitia Penaksir dengan Keputusan Kepala Daerah.Hasil Perhitungan Tim Penaksir ditetapkan oleh Kepala Daerah.

  • * Kewajiban mitra BGS :

    Membayar kontribusi tetap besaran ditetapkan dalamperjanjian (Tim) Tidak menjaminkan, menggadaikan atau memindahtangankan objek BGS (HPL)Memelihara obyek BGS/BSG HGB diatas HPL dapat dijaminkan. BGS dituangkan dalam perjanjian kerjasama (MOU) BGS tidak merubah status kepemilikan Kerjasama berakhir seluruh aset harus diserahkan kepada KDH setelah dilakukan audit oleh pengawas fungsionalLanjutan ..

  • Aset yg digunausahakan dicatat dlm Daftar Inventaris tersendiriSertifikat Hak Pengelolaan disimpan di PengelolaMOU dan Surat Perjanjian disimpan di Pengelola*Pengamanan Dokumen Dokumen Tersendiri ( KSP, BGS DAN BSG)

  • Pemindahtanganan tanah dan bangunan ditetapkan KDH setelah mendapat persetujuan DPRD

    Pemindahtanganan selain tanah dan bangunan yg mempunyai nilai diatas 5 milyar ditetapkan KDH setelah mendapat persetujuan DPRD

    Pemindahtanganan tanah dan bangunan yg tidak memerlukan persetujuan DPRD sdh tdk sesuai dgn tata ruang dana utk pembangunan pengganti sudah ada utk Pegawai Negeri utk kepentingan umum

    Pemindahtanganan selain tanah dan bangunan s/d Rp. 5 M dilakukan oleh pengelola setelah mendapat persetujuan KDH

    Paling lambat 15 hari setelah pemindahtangan pemda harus melapor kepada MDN

    PEMINDAHTANGANAN

  • Bentuk Pemindahtangan Barang Milik Daerah

    Bentuk PemindatanganJualTukar menukar/ruilslagHibahPenyertaan Modal

  • Prinsip RuilslagTerkena Plannologi/tdk sesuai RTRWIdleMenyatukan aset yang lokasinya terpencar untuk memudahkan pengamanan, koordinasi dan efisiensiMemenuhi kebutuhan organisasi pemda(fusi/pengembangan)Strategis hankamNilai yang seimbang namun sedapat mungkin menguntungkanj pemdaKepada pihak manapun dapat ruilslagDapat melalui pembayaran ganti untung (dengan pernyataan pihak ketiga) dilakukan dgn tender atau PL jika peminat hanya satuHarus ada surat perjanjian Ruilslag

    *

  • Prinsip Ruilslag (lanjutan)Nilai tanah berpedoman pada :NJOP atau yang lebih menguntungkan PemdaDibentuk tim penaksir dgn tugas :- meneliti lokasi (sosial, ekonomi budaya dan kepentingan pemda)- menilai harga-meneliti bonafiditas dan loyalitas calon pihak ketiga-Lain-lain keterangan yg kemudian dicantumkan dalam BAPermohonan persetujuan DPRD*

  • *KEND. DINAS YG DPT DIJUAL KEND. PERORANGAN DINASKEND. DINASOPERASIONALJENIS SEDAN, JEEP DAN STATION WAGONPENJUALAN KENDARAAN DINASGUB/BUP/WLKT DAN WAKILJENIS SEDAN, JEEP DAN STATION WAGON KEND.RODA DUA (MTR/SKUTER)

    MINI BUS & PICK UP, KECUALI KEND. LAP SPT : MBL PENGANGKUT JENAZAH MBL PEMADAM BUS, TRUK, DAN ALAT BESAR PESAWATTdk mengganggu kelancaran tugasSudah ada kendaraan pengganti

  • KENDARAAN DINAS*KENDARAAN PERORANGAN DINAS (5 Tahun/lebih)DISEDIAKAN & DIPERGUNAKAN UNTUK PEJABAT NEGARADIPERUNTUKAN BAGI PEMANGKU JABATAN KDH DAN WAKIL KDHSTANDAR MAX JUMLAH DAN KAPASITAS CC SERTA JENIS

  • KENDARAAN DINAS (lanjutan )*KENDARAAN DINAS OPS / DINAS JABATAN (5 Tahun/lebih)DISEDIAKAN & DIPERGUNAKAN UNTUK KEGIATAN OPERASIONAL PERKANTORANDAPAT DIPERUNTUKAN BAGI PEJABAT ESELON I, II, III, IV, VSTANDAR MAX JUMLAH DAN KAPASITAS CC SERTA JENISDIPERUNTUKAN BAGI PIMPINAN DPRD

  • KENDARAAN DINAS (lanjutan )*KENDARAAN DINAS OPS KHUSUS / LAP (10 Tahun/lebih)DISEDIAKAN & DIPERGUNAKAN UNTUK PELAYANAN OPS KHUSUS/LAP DAN PELAYANAN UMUMUNTUK MENUNJANG TUGAS KHUSUS/LAPANGANSTANDAR SESUAI KEBUTH & KEMAMPUAN KEUDA

  • *RUMAH DINAS RUMAH DIN GOL. I RMH MILIK DAERAH YG DISEDIAKAN UTK DITEMPATI OLEH PEMEGANG JAB TTT YH BERHUB DGN SIFAT DINAS DAN JABATANNYA (RUMAH JABATAN)RUMAH DIN GOL. IIRMH MILIK DAERAH YG TDK BOLEH DIPINDAHTANGANKAN DARI SATU DINAS KE DINAS LAIN & HANYA DISEDIAKAN UTK DITEMPATI OLEH PEG DINAS YBSRUMAH DIN GOL. III RUMAH MILIK DAERAH YG DISEDIAKAN UTK DITEMPATI OLEH PEG NEGERI

  • RUMAH DINAS*RUMAH JABATANDIPERUNTUKAN BAGI PEMANGKU JABATAN KDH, WAKIL KDH, SEKDA, PIMPINAN DPRDDILENGKAPI PERLENGKAPAN & PERABOT RMH TANGGAMASA PENGHUNIAN TERBATAS SELAMA MEMANGKU JABATANSTANDAR MAX LUAS TANAH, BANG & PENDOPOGOL I

  • RUMAH DINAS (lanjutan )*RUMAH INSTANSI / RUMAH DINASDIPERUNTUKAN BAGI PEGAWAI INSTANSI & ANGGOTA DPRDDAPAT DISEDIAKAN PERLENGKAPANMASA PENGHUNIAN TERBATAS SELAMA MELAKSANAKAN TUGAS PD INSTANSINYASTANDAR MAX LUAS TANAH DAN BANGUNANGOL II

  • RUMAH DINAS (lanjutan )*RUMAH INSTANSI / RUMAH DINASDIPERUNTUKAN BAGI PEGAWAI INSTANSI & ANGGOTA DPRDDAPAT DISEDIAKAN PERLENGKAPANMASA PENGHUNIAN TERBATAS SELAMA MELAKSANAKAN TUGAS PD INSTANSINYASTANDAR MAX LUAS TANAH DAN BANGUNANGOL II

  • RUMAH DINAS (lanjutan )*RUMAH PEGAWAIDAPAT DISEDIAKAN OLEH PEMDADIPERUNTUKAN BAGI PNS, TNI, POLRISTANDAR MAX LUAS TANAH DAN BANGUNANGOL III

  • Penggolongan Rumah DaerahGol. IRumah JabatanGol. IIRumah InstansiGol. IIIRumah Pegawai sudahkah Pemda menetapkan Golongan Rumah Daerah penetapan Rumah Daerah ditetapkan dgn SK KDHSurat Izin Pemanfaatan (SIP)*

  • *RUMAH DAERAH GOL. II YG TELAH DIRUBAH KE GOL III;RUMAH DAERAH GOL. III YG SUDAH BERUMUR 10 THN ATAU LEBIH;RUMAH DINAS YANG DAPAT DIJUALBELIKANPERSYARATAN PEMBELIPENGHUNI PEMEGANG SIPMASA KERJA PEGAWAI 10 THN LEBIH.

  • *RUMAH DAERAH GOL. I;RUMAH DAERAH GOL. II (KECUALI YG SUDAH DIALIHKAN MENJADI GOL. III;RUMAH DAERAH GOL. III YG MASIH SENGKETA; RUMAH DAERAH GOL. III YG BELUM BERUMUR 10 TAHUNRUMAH FLATRUMAH DINAS YANG TIDAK DAPAT DIJUAL(PP 40 TAHUN 1994 TTG PENJUALAN RMH NEGARA)

  • *RUMAH FLAT DPT DIJUAL BELIKANRUMAH DAERAH GOL. II DPT DIRUBAH MENJADI GOLONGAN I, APABILA PEMDA MEMERLUKAN RUMAH JABATANRUMAH DINAS YANG TIDAK DAPAT DIJUAL(PP 31 TAHUN 2005)

  • HIBAHPokok-pokok PengaturanPengertianPengalihan kepemilikan barang dari:Pemerintah pusat kepada pemerintah daerah,Pemerintah daerah kepada pemerintah pusat,Antar pemerintah daerah, atauPemerintah pusat/daerah kepada pihak lain, tanpa memperoleh penggantian.Pertimbangan:Untuk kepentingan sosial, keagamaan, kemanusiaan (dan penyelenggaraan pemerintah negara/daerah.Syarat-syarat Hibah:Bukan merupakan barang rahasia negara;Bukan merupakan barang yang menguasai hajat hidup orang banyakTidak digunakan lagi dalam penyelenggaran tugas pokok dan fungsi dan penyelenggaran pemerintahan negara/daerah.

    *

  • BMD yang dapat dihibahkan:Tanah dan/atau bangunan yang telah diserahkan;Tanah dan/atau bangunan yang dari awal pengadaannya direncanakan untuk dihibahkan sesuai yang tercantum dalam dokumen penganggaran;Barang Milik Daerah selain tanah dan/atau bangunan.Kewenangan pelaksanaan Hibah *

    Tanah dan/atau bangunan yg sudah diserahkanTanah dan/atau Bangunan yg dr awal utk dihibahkanSelain Tanah dan/atau bangunanBarang Milik DaerahPengelola Barang dgn persetujuan Gubernur/Bupati/ Kepala Daerah (SK)Pengelola Barang dgn persetujuan Gubernur/Bupati/ Kepala DaerahPengguna Barang setelah dpt perstjn Pengelola Barang (SK)

  • PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH DAERAH Pokok-pokok Pengaturan Pengertian:Pengalihan kepemilikan BMD dan/atau uangDari kekayaan tidak dipisahkan menjadi kekayaan dipisahkanDiperhitungkan sebagai modal/saham daerah pada:Badan Usaha Milik Negara,Badan Usaha Milik Daerah, atauBadan hukum lainnya yang dimiliki negara/daerah.Pertimbangan:BMD yang dari awal pengadaannya sesuai dgn dokumen penganggaran diperuntukkan bagi BUMD atau badan hukum lainnya dlm rangka penugasan pemerintah, atau Barang Milik Daerah lebih optimal apabila dikelola oleh Badan Usaha Milik Daerah atau badan hukum lainnya yg dimiliki daerah baik yg sudah ada maupun yg akan dibentuk.*

  • 3. BMD yang dapat di PMPD-kan:Tanah dan/atau bangunan yang telah diserahkan;Tanah dan/atau bangunan yang dari awal pengadaannya direncanakan untuk di PMD-kan sesuai yang tercantum dalam dokumen penganggaran;Barang Milik Daerah selain tanah dan/atau bangunan.Penyertaan modal Pemda ditetapkan dengan PerdaPengelola => KDH => DPRD=> KDH =>Raperda => Perda => BAST PM

    *

  • *TERIMA KASIHATAS PERHATIANNYASEMOGA BERMAKNA & BERMANFAAT