29
PENELITIAN

slide penelitian

Embed Size (px)

DESCRIPTION

penting

Citation preview

Page 1: slide penelitian

PENELITIAN

Page 2: slide penelitian

GIZI Tolok ukur kesehatan individu

Sumber Daya Manusia (SDM)

Posyandu Pelayanan dan sumber informasi

UNICEF Indonesia berada pada urutan ke-5

3,7 juta balita underweigh

2,9 juta anak overweight

RisKesDas (2010)

13% gizi kurang

4,9% gizi buruk

RisKesDasKalBar (2014)

26,5% gizi kurang

D/S 57,7% Pontianak 81,7% dari 85%

UPTD Pontianak Utara 56% dari 70%

Page 3: slide penelitian

Ciri-ciri ibu

Pengetahuan

Pendidikan

Persepsi

Kurangnya kesadaran dan pemanfaatan puskesmas untuk

pemantauan perkembangan balita

Rumusan Masalah

Apakah terdapat pengaruh karakteristik ibu balita (paritas, pendidikan, pekerjaan, pendapatan, pengetahuan dan sikap) terhadap partisipasi dalam penimbangan balita (D/S) di posyandu wilayah kerja UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Utara pada Tahun 2015.

Page 4: slide penelitian

TUJUAN UMUM

Menjelaskan karakteristik balita (paritas,

pendidikan, pekerjaan, pendapatan, pengetahuan

dan sikap) terhadap partisipasi dalam

penimbangan balita (D/S) di UPTD Puskesmas

Kecamatan Pontianak Utara pada Tahun 2015

TUJUAN KHUSUSMenjelaskan ciri-ciri ibu balita berdasarkan partisipasi penimbangan dalam pelayanan posyandu wilayah kerja UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Utara

Menjelaskan hubungan antara paritas terhadap partisipasi dalam penimbangan balita (D/S) di posyandu wilayah kerja UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak UtaraMenjelaskan hubungan antara pendidikan terhadap partisipasi dalam penimbangan balita (D/S) di posyandu wilayah kerja UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak UtaraMenjelaskan hubungan antara pekerjaan terhadap partisipasi dalam penimbangan balita (D/S) di posyandu wilayah kerja UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Utara

Menjelaskan hubungan antara pendapatan terhadap partisipasi dalam penimbangan balita (D/S) di posyandu wilayah kerja UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak UtaraMenjelaskan hubungan antara pengetahuan terhadap partisipasi dalam penimbangan balita (D/S) di posyandu wilayah kerja UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak UtaraMenjelaskan hubungan antara sikap terhadap partisipasi dalam penimbangan balita (D/S) di posyandu wilayah kerja UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak UtaraMenjelaskan ciri-ciri yang paling berpengaruh terhadap partisipasi penimbangan (D/S) di posyandu wilayah kerja UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Utara

Page 5: slide penelitian

MAN

FAAT

Page 6: slide penelitian

Posyandu Garda depan kesehatan balita di mana pelayanan yang diberikan posyandu sangat dibutuhkan untuk memberikan kemudahan dan keuntungan bagi

kesehatan masyarakat khususnya bayi dan balita

Tujuan Mempercepat penurunan angka kematian bayi, anak balita dan angka kelahiran

Mempercepat angka penurunan AKI (Angka Kematian Ibu), ibu hamil dan ibu nifas

Mempercepat diterimanya Norma Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera (NKKBS)

Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk mengembangkan kegiatan kesehatan dan

kegiatan-kegiatan lain yang menunjang sesuai kebutuhan

Meningkatkan daya jangkau pelayanan kesehatan

Page 7: slide penelitian

Keberhasilan Posyandu SKDN Jumlah seluruh balita di wilayah kerja

posyanduJumlah balita yang memiliki KMS di wilayah

kerja posyandu

Jumlah balita yang ditimbang di wilayah kerja posyandu

Balita yang ditimbang 2 bulan berturut-turut dan garis pertumbuhan pada KMS naik

D/S , yaitu baik/kurangnya peran serta (partisipasi) masyarakat

N/D, yaitu berhasil/tidak program posyandu

Page 8: slide penelitian

Pengaruh Ciri-ciri Ibu Balita terhadap

Partisipasi dalam Penimbangan Balita (D/S)

di Posyandu

Pendidikan Ibu

Pekerjaan Ibu

Paritas (Jumlah Anggota Keluarga)

Pendapatan

Pengetahuan (knowledge)

Sikap

Page 9: slide penelitian

Kerangka Teori

Page 10: slide penelitian

Variabel Independen Variabel Dependen

Ciri-ciri Ibu Balita :

- Paritas - Pendidikan - Pekerjaan - Pendapatan - Pengetahuan - Sikap

Partisipasi Ibu dalam Penimbangan Balita (D/S) di Posyandu

Kerangka Konsep

Hipotesis Berdasarkan kerangka konsep di atas, dapat disusun hipotesis penelitian sebagai berikut: “Terdapat pengaruh Ciri-ciri ibu balita

(meliputi:paritas, pendidikan, pekerjaan, pendapatan, pengetahuan dan sikap) terhadap partisipasi ibu dalam penimbangan balita (D/S)

di posyandu

Page 11: slide penelitian

Desain Penelitian

Studi analitik dengan pendekatan cross sectional untuk mengetahui pengaruh Ciri-ciri ibu balita (paritas, pendidikan, pekerjaan, pendapatan, pengetahuan dan sikap) terhadap partisipasi dalam penimbangan balita (D/S) di posyandu wilayah kerja UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak

Utara

Tempat & Waktu

Penelitian

• Tempat pelaksanaan penelitian ini adalah di posyandu wilayah kerja UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Utara

• Waktu pelaksanaan dari Tanggal 31 Agustus 2015- 26 September 2015

Subjek Penelitian

Populasi Penelitian

• Populasi target dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai balita (umur 12-59 bulan) di Kota Pontianak.

• Populasi terjangkau dalam penelitian ini adalah ibu yang mempunyai balita di wilayah kerja posyandu UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Utara.

Sampel Penelitian

Sampel dalam penelitian ini adalah ibu balita di wilayah kerja posyandu UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Utara yang memenuhi kriteria penelitian.

Page 12: slide penelitian

Besar Sampel Jumlah seluruh balita di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Utara adalah 41.916 balita

n = 100 + (10% × 100) = 110 orang

UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Utara memiliki 23 posyandu, sehingga 110 orang yang dibutuhkan tersebut dibagi di masing-masing posyandu tersebut. n = 110/23 = 4,78 ≈ 5 orang 115 orang

Page 13: slide penelitian

Cara Pengambilan Sampel

• Diambil menggunakan teknik cluster sampling. • UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Utara memiliki 23 posyandu

dengan masing-masing posyandu dibutuhkan 5 orang yang dipilih acak sebagai sampel

Variabel Variabel bebasKarakteristik ibu balita yang berupa paritas,

pendidikan, pekerjaan, pendapatan, pengetahuan dan sikap

Variabel terikat Partisipasi dalam penimbangan balita (D/S)

Page 14: slide penelitian

Variabel Definisi Kategori SkalaIbu balita Ibu yang mempunyai balita umur 12-59 bulan. - -Paritas Jumlah anak yang dilahirkan oleh seorang wanita, dimana jumlah

anak dalam satu keluarga dibedakan atas keluarga kecil besar.1 = Keluarga kecil (memiliki 1-2 orang anak)2 = Keluarga besar (memiliki >2 orang anak)

Ordinal

Pendidikan Jenjang pendidikan formal tertinggi yang pernah ditempuh oleh responden yang dinyatakan berdasarkan ijazah terakhir.

1 = Rendah (responden tidak sekolah/ tidak tamat SD/ SD)

2 =Sedang(responden SMP/SMA 3 = Tinggi(responden Diploma/Sarjana)

Ordinal

Pekerjaan Suatu kegiatan/aktifitas yang dilakukan responden untuk memperoleh imbalan guna memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.

1 = Tidak bekerja (termasuk Ibu Rumah Tangga (IRT)) 2 = Bekerja (Pegawai Negeri Sipil (PNS), Pegawai Swasta,

Tani, Pedagang, dan lainnya)

Nominal

Pendapatan Penghasilan atau seluruh penerimaan baik barang atau uang dari pihak lain atau hasil sendiri dengan jumlah uang atau harga yang berlaku saat ini. Pendapatan dalam penelitian ini berdasarkan UpahMinimum Kota (UMK) Pontianak yaitu sebesar Rp.1.600.000,- per bulan.

1 = Penghasilan di bawah UMK (< UMK) atau < Rp. 1.600.000,- per bulan.

2 = Penghasilan di atas atau sama dengan UMK ( ≥ UMK) ≥ Rp. 1.600.000,- per bulan.

Ordinal

Pengetahuan

Hasil tahu responden tentang penimbangan balita, baik yang diperoleh dari penyuluhan oleh petugas kesehatan maupun media cetak/elektronik. Digali berdasarkan kemampuan menjawab tentang kegiatan posyandu, pertumbuhan, penimbangan dan KMS.

1 = Buruk (total nilai jawaban responden 8-10)2 = Sedang (total nilai jawaban responden 11-13)3 = Baik (total nilai jawaban responden 14-16)

Ordinal

Sikap Kecenderungan responden untuk berespon (secara positif atau negatif) dalam program pemantauan pertumbuhan balita melalui penimbangan balita.

1 = Buruk (total nilai jawaban responden 6-7)2 = Sedang (total nilai jawaban responden 8-10)3 = Baik (total nilai jawaban responden 11-12)

Ordinal

Partisipasi Gambaran keikutsertaan ibu balita dalam penimbangan balita yang meliputi kehadiran ibu untuk menimbang balita secara rutin tiap bulan ke posyandu dan membawa KMS setiap kali datang ke posyandu.

1 = Rendah(total nilai jawaban responden 2-3)2 = Sedang (total nilai jawaban responden 4-5)3 = Tinggi(total nilai jawaban responden 6)

Ordinal

Page 15: slide penelitian

Instrument Penelitian

• Catatan/dokumen yang berhubungan dengan penelitian dan kuesioner.• Kuesioner berisi identitas (paritas, pendidikan, pekerjaan dan pendapatan),

pengetahuan, serta sikap responden. • Pengetahuan responden diukur dengan 8 pertanyaan (tahu = 2 dan tidak

tahu = 1)• Sikap responden diukur dengan 6 pertanyaan (setuju = 2 dan tidak setuju

=1)• Partisipasi diukur dengan 2 pertanyaan (a = 3, b = 2 dan c = 1)

Metode Pengumpulan

dan Pengolahan Data

• Data yang diperoleh dari responden melalui kuesioner dikumpulkan dengan lengkap, kemudian diolah dengan cara mengedit data, pemberian kode, memasukkan data ke dalam komputer dan dilakukan pembersihan data.

• Statistical Product and Service Solution (SPSS) versi 22

Analisis Data• Analisis Univariat bertujuan untuk menampilkan gambaran variabel-

variabel yang ada, baik variabel bebas maupun variabel terikat.• Analisis Bivariat digunakan untuk menganalisis hubungan antar dua

variable• Analisis Multivariat digunakan dalam penelitian ini adalah regresi logistik

Page 16: slide penelitian

Etika Penelitian • Identitas dari pasien dijaga kerahasiaannya• Informed consent

Alur Penelitian

Page 17: slide penelitian

Analisis Univariat

Variabel Paritas Karakteristik Responden dalam Paritas

Jumlah

f %

1-2 orang anak 75 64,1>2 orang anak 42 35,9Jumlah 117 100

Variabel Pendidikan

Karakteristik Responden dalam Pendidikan

Jumlah

f %Rendah (SD) 32 27,4Sedang (SMP-SMA) 77 65,8Tinggi (D3/Sarjana) 8 6,8Jumlah 117 100

Page 18: slide penelitian

Variabel Pekerjaan

No. Karakteristik Responden dalam Pekerjaan

Jumlah

f %

1. Tidak bekerja 91 77,82. Bekerja 26 22,2

Jumlah 112 100

Variabel Pendapatan

No. Karakteristik Responden dalam Pendapatan

Jumlah

f %

1. <UMK 71 60,72. ≥UMK 46 39,3

Jumlah 112 100

Analisis Univariat

Page 19: slide penelitian

Varia

bel

Peng

etah

uan

No. Pelaksanaan kegiatan posyandu satu kali dalam sebulan JumlahF %

1. Tahu 114 97,42. Tidak Tahu 3 2,6

Jumlah 117 100  Kegiatan posyandu adalah menimbang bayi/balita, imunisasi, pemeriksaan ibu hamil, KB, dan penyuluhan    

1. Tahu 113 96,52. Tidak Tahu 4 3,5

Jumlah 117 100  Pertumbuhan dan perkembangan balita yang baik adalah bila umurnya bertambah maka berat badannya bertambah juga    

1. Tahu 114 97,42. Tidak Tahu 3 2,6

Jumlah 117 100  

Menimbang balita secara teratur tiap bulan di posyandu adalah salah satu cara untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan balita    

1. Tahu 114 97,42. Tidak Tahu 3 2,6

Jumlah 117 100  Manfaat penimbangan balita di posyandu adalah untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan balita    

1. Tahu 113 96,52. Tidak Tahu 4 3,5

Jumlah 112 100  Anak balita harus ditimbang sampai umur 5 (lima) tahun di posyandu    

1. Tahu 114 97,42. Tidak Tahu 3 2,6

Jumlah 117 100  Kegunaan KMS adalah sebagai alat untuk memantau pertumbuhan dan kesehatan balita    

1. Tahu 114 97,42. Tidak Tahu 3 2,7

Jumlah 117 100  Dengan KMS gangguan pertumbuhan atau risiko kelebihan gizi dapat diketahui lebih dini sehingga dapat dilakukan tindakan

pencegahan secara lebih cepat dan tepat sebelum masalahnya lebih berat    1. Tahu 110 94,12. Tidak Tahu 7 5,9

Jumlah 117 100

Page 20: slide penelitian

Analisis Univariat

Variabel Pengetahuan(berdasarkan kategori pengetahuan tentang penimbangan

balita (D/S))

No. Kategori PengetahuanJumlah

f %1. Buruk 0 02. Sedang 5 4,33. Baik 112 95,7

Jumlah 112 100

Page 21: slide penelitian

No. Anak balita harus dipantau pertumbuhan dan perkembangannyaJumlah

F %1. Setuju 111 94,82. Tidak Setuju 6 5,2

Jumlah 117 100  Menimbang anak balita ke posyandu adalah salah satu cara untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan

balita F %

1. Setuju 111 94,82. Tidak Setuju 6 5,2

Jumlah 117 100  Anak balita harus ditimbang secara rutin tiap bulan di posyandu hingga umur 5 (lima) tahun F %

1. Setuju 111 94.82. Tidak setuju 6 5,2

Jumlah 117 100  Kartu Menuju Sehat (KMS) harus disimpan dan dibawa serta setiap kali datang ke posyandu  F  %

1. Setuju 111 94,82. Tidak Setuju 6 5,2

Jumlah 117 100No. Membawa balita ditimbang ke posyandu walaupun tidak memiliki KMS F %1. Setuju 110 942. Tidak Setuju 7 6

Jumlah 117 100No. Program pemantauan pertumbuhan dan perkembangan balita bukan hanya tugas pemerintah saja tetapi juga

masyarakat yang memiliki balita dengan penimbangan balita secara rutin tiap bulan hingga umur 5 (lima) tahun di posyandu

F %

1. Setuju 107 91,52. Tidak Setuju 10 8,5

Jumlah 117 100

Varia

bel S

ikap

Page 22: slide penelitian

Variabel Sikap (terhadap pemantauan pertumbuhan dan perkembangan balita (D/S) di

posyandu)

No. Kategori Sikap Jumlahf %

1. Buruk 2 1,72. Sedang 1 93. Baik 114 97,4

Jumlah 117 100

Variabel Partisipasi

No. Frekuensi penimbangan balita dalam 1 (satu) tahun terakhir

Jumlah

f %1. ≤4 kali 15 12,82. 5-8 kali 6 5,13. 9-12 kali 96 82,1

Jumlah 117 100No. Membawa serta KMS setiap kali membawa anak balita

ditimbang ke posyandu f %1. Tidak 13 11,12. Kadang-kadang 8 6,83. Ya 96 82,1

Jumlah 112 100

No. Kategori PartisipasiJumlah

f %1. Rendah 9 7,72. Sedang 20 17,13. Tinggi 88 75,2

Jumlah 117 100

Page 23: slide penelitian

Analisis Bivariat

Variabel pParitas 0,154Pendidikan 0,254Pengetahuan 0,003Pendapatan 0,737Pekerjaan 0,414Sikap 0,215

Distribusi Frekuensi Pekerjaan dengan Partisipasi Ibu Balita Pekerjaan

Partisipasi Jumlah pRendah Sedang TinggiF % f % f % f %

0,414

Bekerja 3 2,56 3 2,56 20 17,0

9 26 22,22

Tidak bekerja 6 5,1

2 17 14,52 68 58,11 91 77,78

Jumlah 9 7,68 20 17,08 88 75,2 11

7 100

Gultom (2010)Hal ini kemungkinan karena posyandu

diselenggarakan pada hari kerja dan jam kerja

Distribusi Frekuensi Pengetahuan dengan Partisipasi Ibu Balita

No. Pengetahuan

PartisipasiJumla

h pRendah Sedang Tinggif % f % f %

1. Buruk 0 0 0 0 0 0 0

0,0032. Sedang 3 2,56 2 1,36 0 0 53. Baik 6 5,12 18 15,38 88 75,2

1 112  Jumlah 9 7,68 20 16,74 88 75,2

1 117

Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang (overt behaviour) sehingga pengetahuan ibu balita yang baik

mengenai posyandu tentunya akan terkait dengan cakupan penimbangan balita

Sakbaniyah dan Mathi(2013)

Page 24: slide penelitian

Distribusi Frekuensi Pendapatan dengan Partisipasi Ibu Balita

PendapatanPartisipasi Jumlah pRendah Sedang Tinggif % f % f % f %

0,737< UMK 5 4,27 11 9,4 55 47,0

171 60,68

≥ UMK 4 3,41 9 7,69 33 28,20

46 39,32

Jumlah 9 7,68 36 17,09

88 75,21

117 100Distribusi Frekuensi Pendidikan dengan Partisipasi Ibu Balita

PendidikanPartisipasi

Jumlah pRendah Sedang Tinggif % f % f %

Rendah 4 3,41 6 5,12 22 18,8 220,254Sedang 4 3,41 13 11,11 60 51,28 60

Tinggi 1 0,85 1 0,85 6 5,12 6Jumlah 9 16,9 20 32,1 88 51 117

= Asdhany (2012), Sarwono (2004)

Tingkat pendidikan formal merupakan landasan seseorang dalam berbuat sesuatu, membuat lebih mengerti dan memahami sesuatu. Tingkat pendidikan formal juga

memungkinkan perbedaan pengetahuan dan pengambilan keputusan.

Ibu yang memiliki pendidikan tinggi akan cenderung memilih membawa anaknya ke fasilitas dokter/bidan praktek/tempat praktek kesehatan lainnya dibandingkan ke posyandu dikarenakan kesibukan

ibu bekerja sehingga sulit menyesuaikan waktu atau faktor ketidakpuasan ibu terhadap pelayanan posyandu

Solikhah, Murtini dan Hartini (2008)

Rizky (2014)

Semakin tinggi pendapatan, umumnya suatu keluarga akan mengupayakan agar anggota keluarganya

memperoleh pelayanan kesehatan memadai, termasuk pelayanan posyandu bagi anak balita

Page 25: slide penelitian

Distribusi Frekuensi Sikap dengan Partisipasi Ibu Balita

No. SikapPartisipasi Jumlah pRendah Sedang Tinggi

f % F % f % f %

0,215

1. Buruk 0 0 1 0,85 1 0,85 2 1,712. Sedang 1 0,85 0 0 0 0 1 0,853. Baik 8 6,83 19 16,2

387 74,35 114 97,43

Jumlah 9 7,68 20 17,08

88 75,2 112 100

Purba (2012), Gultom (2010), Azwar (2007)

Sikap ibu terhadap posyandu merupakan suatu reaksi atau respon ibu terhadap posyandu tersebut dimana semakin baik sikap dan respon ibu terhadap pelaksanaan posyandu maka

ibu akan semakin aktif untuk menimbangkan anaknya keposyandu

Distribusi Frekuensi Paritas dengan Partisipasi Ibu Balita

ParitasPartisipasi

Jumlah pRendah Sedang Tinggif % f % f %

Keluarga kecil 8 6,83 12 10,25 55

47 75

0,154Keluarga besar 1 0,85 8 6,83 33

28,2 42

Jumlah 9 7,68 20 17,09 88

75,2 117Hurlock (2010)Rinawati (2014)Maulana (2013)

Semakin besar keluarga maka semakin besar pula permasalahan yang akan muncul dirumah

terutama untuk mengurus kesehatan anak mereka

Page 26: slide penelitian

Analisis Multivariat

Variables in the Equation

  B S.E. Wald df Sig. Exp(B)95% C.I.for EXP(B)Lower Upper

Step 1a paritas_3(1) -1.516 1.132 1.793 1 .181 .220 .024 2.020pengetahuan_3(1) -3.107 1.088 8.150 1 .004 .045 .005 .378sikap_3(1) -.850 1.834 .215 1 .643 .428 .012 15.575Constant 4.055 1.076 14.214 1 .000 57.682   

Step 2a paritas_3(1) -1.545 1.139 1.839 1 .175 .213 .023 1.990pengetahuan_3(1) -3.241 1.050 9.533 1 .002 .039 .005 .306Constant 4.061 1.086 13.984 1 .000 58.048   

Step 3a pengetahuan_3(1) -3.277 1.005 10.639 1 .001 .038 .005 .270Constant 2.872 .420 46.829 1 .000 17.667   

Terdapat pengaruh yang bermakna antara variabel pengetahuan terhadap partisipasi dalam penimbangan balita (D/S) di posyandu

karena nilai p<0,05

Partisipasi Y = 2,872 + (-3,277 [1])= -0,405Probabilitas:P=1/(1+e-y)=1/(1+2,7-(-0,405))

=1/(1+2,70,405) =1/2,4592 =0,40= 40%

Y = 2,872 + (-3,277 [0])= 2,872Probabilitas:P=1/(1+e-y)=1/(1+2,7-(2,872))

=1/(1+2,7-2,872) =1/1.0576 =0,94= 94%

Intervensi yang berpotensi untuk mengubah tingkat partisipasi yang rendah adalah karakteristik pengetahuan

terutama untuk ibu balita dengan kategori berpengetahuan buruk.

Page 27: slide penelitian

Kesimpulan

Diketahui dari 117 responden di Posyandu Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Utara bahwa partisipasi dalam penimbangan balita (D/S) di posyandu sebanyak 88 orang (75,2%) termasuk partisipasi tinggi, 20 orang (17,1%) termasuk partisipasi sedang dan 9 orang (7,7%) termasuk partisipasi rendah.

Variabel pengetahuan (0,003) mempunyai hubungan yang signifikan terhadap partisipasi ibu dalam penimbangan balita (D/S) di posyandu.

Variabel pendapatan (p=0,737), pekerjaan (p=0,414) dan sikap (p=0,215), pendidikan (p=0,254), dan paritas (p=0,154) tidak mempunyai hubungan yang signifikan terhadap partisipasi dalam penimbangan balita (D/S) di posyandu.

Dari tiga variabel yang ada yakni pengetahuan (p=0.003), sikap (p=0,215), dan paritas (p=0,154) didapatkan hasil pengetahuan merupakan variabel yang paling memiliki hubungan terhadap partisipasi ibu balita dalam penimbangan (p=0,001) dan memiliki pengaruh yang bermakna terhadap partisipasi ibu balita

Page 28: slide penelitian

SaranDiharapkan kepada Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Petugas Kesehatan UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Utara maupun kader posyandu untuk melakukan penyuluhan kepada ibu balita guna meningkatkan pengetahuan mereka mengenai tujuan dan manfaat pemantauan pertumbuhan dan perkembangan balita melalui penimbangan balita di posyandu.Diharapkan pemerintah dan petugas kesehatan dapat meningkatkan upaya promosi kesehatan seperti penyebaran leaflet, pemasangan banner, spanduk maupun melalui media sosial untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya pemantauan pertumbuhan dan perkembangan balita melalui penimbangan balita di posyandu.

Page 29: slide penelitian

RekomendasiDiharapkan kerjasama antara kader dengan berbagai pihak khususnya dengan tokoh masyarakat dan ibu-ibu di sekitar wilayah posyandu secara terus menerus ditingkatkan untuk memberdayakan masyarakat khususnya ibu balita melalui kegiatan posyandu dan mendapat pemantauan serta pembinaan dari pihak UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Utara dan pemerintah setempat (lurah).

Diharapkan kader Posyandu dapat melakukan pencatatan berat badan dan tinggi badan balita pada Kartu KMS secara lebih lengkap sehingga orang tua juga dapat memantau hasil penimbangan anaknya, tidak hanya pencatatan lengkap di buku posyandu.

Diharapkan adanya kesepakatan bersama mengenai penetapan kembali jadwal posyandu agar ibu yang bekerja dapat hadir ke posyandu. Diharapkan kepada petugas kesehatan UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Utara dan kader untuk memberikan informasi tentang cara membaca pertumbuhan anak dalam Kartu Menuju Sehat (KMS) sehingga dapat memberikan semangat untuk berpartisipasi lebih baik.

Diharapkan adanya inovasi dilakukan oleh kader posyandu dengan harapan dapat meningkatkan kunjungan ibu balita untuk menimbangkan balitanya secara rutin ke posyandu setempat.