32
PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH: Tim Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Tenggara

Slide Pengelolaan Barang Milik Daerah1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

asdfwfw

Citation preview

Page 1: Slide Pengelolaan Barang Milik Daerah1

PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH:Tim Perwakilan BPKP Provinsi

Sulawesi Tenggara

Page 2: Slide Pengelolaan Barang Milik Daerah1

Tujuan:

Tujuan Memberikan pemahaman umum mengenai pengelolaan barang daerah

Memberikan pemahaman, pengetahuan dan ketrampilan mengenai penatausahaan barang daerah mencakup: pembukuan, inventarisasi, dan pelaporan

Page 3: Slide Pengelolaan Barang Milik Daerah1

Ruang Lingkup:

o Dasar Hukum Pengelolaan BMDo Manfaat Pengelolaan BMDo Pengertian Aset dan Barang Milik Daeraho Pengelolaan Barang Milik Daeraho Penatausahaan: pembukuan,

inventarisasi, dan pelaporan

Page 4: Slide Pengelolaan Barang Milik Daerah1

Latar Belakang:

Reformasi bidang keuangan negara mencakup reformasi bidang pengelolaan barang milik/kekayaan negara (UU 1/2004)

Pemerintah wajib melakukan pengamanan terhadap BMD

Belum lengkapnya data mengenai jumlah, nilai, kondisi dan status kepemilikannya

Belum tersedianya database yang akurat dalam rangka penyusunan Neraca Pemerintah Daerah.

Pengaturan yang ada belum memadai dan terpisah-pisah

Kurang adanya persamaan persepsi dalam hal pengelolaan BMD

Page 5: Slide Pengelolaan Barang Milik Daerah1

Dasar Hukum Pengelolaan Barang Daerah: UU No. 1/2004 Perbendaharaan Negara PP No. 24/2005 Standar Akuntansi Pemerintahan PP No. 58/2005 Pengelolaan Keuangan Daerah PP No. 6 / 2006 Pengelolaan Barang Milik Negara /Daerah PP No. 38/2008 Perubahan atas PP No. 6/2006 Keppres 80/2003 Pedoman Tatacara Pengadaan Barang

dan Jasa Kepmendagri 12 / 2003 Pedoman Penilaian Barang Daerah Kepmendagri 153 / 2004 Pedoman Pengelolaan Barang

Daerah Yang Dipisahkan; dan Permendagri 13 / 2006 Pedoman Pengelolaan Keuangan

Daerah. Permendagri 17 /2 007 Pedoman Teknis Pengelolaan

Barang Milik Daerah

Page 6: Slide Pengelolaan Barang Milik Daerah1

Mengapa Diperlukan Pengelolaan Barang Daerah?

Kejelasan status kepemilikan BMD Inventarisasi kekayaan daerah dan masa

pakai BMD Optimalisasi penggunaan dan pemanfaatan

untuk peningkatan PAD Antisipasi kondisi BMD dalam fungsi

pelayanan publik Pengamanan barang daerah Dasar penyusunan neraca Kewajiban untuk melaporkan kondisi dan

nilai BMD secara berkala

Page 7: Slide Pengelolaan Barang Milik Daerah1

Keuntungan Pengelolaan BMD

Meningkatkan Pengurusan dan Akuntabilitas

Meningkatkan manajemen layanan Meningkatkan manajemen resiko Meningkatkan efesiensi keuangan

Page 8: Slide Pengelolaan Barang Milik Daerah1

Apa itu Aset?

Sumber daya ekonomi yang dimiliki dari kegiatan ekonomi di masa lalu

Memberi manfaat ekonomi atau keuntungan sosial yang akan diperoleh di masa datang

Mempunyai nilai uang Termasuk sumber non keuangan yang diperlukan untuk pelayanan publik dan sumber yang dipertahankan atau dipelihara sehubungan dengan nilai sejarah atau budaya

Page 9: Slide Pengelolaan Barang Milik Daerah1

Aset Daerah

Aset lancar Uang kas Uang di bank Piutang Persediaan

Aset tetap TanahMesin dan Peralatan Gedung dan Bangunan Jalan, Irigasi dan Jaringan

Aset Tetap lainnya Konstruksi dalam pengerjaan Aset Lainnya Aset tak berwujud Tagihan penjualan angsuran Tuntutan GR Kemitraan dengan pihak ketiga Aset lain-lain

Page 10: Slide Pengelolaan Barang Milik Daerah1

Pengertian Barang Daerah

BMD merupakan bagian dari aset pemerintah Daerah yang berwujud.

BMD tercakup dalam aset lancar dan aset tetap Barang milik Daerah meliputi: barang yang dibeli

atau diperoleh atas beban APBD; dan barang yang berasal dari perolehan lainnya yang sah; barang yang diperoleh dari hibah/sumbangan atau yang sejenis; barang yang diperoleh sebagai pelaksanaan dari perjanjian/kontrak; barang yang diperoleh berdasarkan ketentuan undang-undang; atau barang yang diperoleh berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap. (pasal 3 PM17/2007)

Page 11: Slide Pengelolaan Barang Milik Daerah1

Pengelolaan Barang Milik Daerah

Pengelolaan barang daerah rangkaian kegiatan dan tindakan terhadap barang daerah

perencanaan kebutuhan dan penganggaran Pengadaan Penerimaan,

penyimpanan dan penyaluran Penggunaan penatausahaan pemanfaatan Pengamanan dan pemeliharaan penilaian penghapusan pemindahtanganan Pembinaan, pengawasan dan pengendalian pembiayaan TGR ditetapkan dengan peraturan daerah berpedoman pada

peraturan perundangan

Page 12: Slide Pengelolaan Barang Milik Daerah1

PEMEGANG KEKUASAAN

KEPALA DAERAH SEKRETARIS DAERAH KEPALA BIRO/BAG PERLENGKAPAN Pembantu Pengelola Barang KEPALA SKPD > KEPALA UPTD PEYIMPAN

BARANG Menerima, Menyimpan dan Menyalurkan BMD

PENGURUS BARANG Mengurus BMD dlm Pengguna PENGELOLA pemakaian DIBANTU >Kuasa Pengguna

Pejabat Pengelolaan BMD

Page 13: Slide Pengelolaan Barang Milik Daerah1

Sistem Akutansi Keuangan dan Sistem Akuntansi Barang Dalam

rangka pertanggungjawaban Pengguna Anggaran dan Kuasa Pengguna Anggaran

melaksanakan akuntansi keuangan. Pengguna Barang dan Kuasa Pengguna Barang melaksanakan Sistem Akuntansi Barang Milik Daerah. Sistem akuntansi keuangan dan sistem akuntansi barang dilaksanakan secara simultan dalam rangka menyusun laporan pertanggungjawaban. SIM BMD selain mendukung pelaksanaan pertanggungjawaban, juga memberikan berbagai informasi dalam rangka pengelolaan barang. Keluaran SIM BMD juga memberikan manfaat kepada Penguna Barang dan Kuasa Pengguna Barang dalam tugas-tugas manajerialnya. Kaitan Sistem akuntansi keuangan dan sistem akuntansi barang dapat dilihat pada gambar berikut ini

Page 14: Slide Pengelolaan Barang Milik Daerah1

Proses Pengadaaan dan Penggunaan Barang Daerah

RKBU PEMDA USULAN PENGADAAN SKPD Analisis Kebutuhan R K A SKPD Kinerja SKPD ( Permendagri 13/2006) PENGADAAN BARANG/ JASA USULAN PENGUNAAN BARANG OLEH SKPD PENETAPAN KEPALA DAERAH DIGUNAKAN

SKPD/Publik INVENTA - RISASI feed back Evaluasi RKBU ( Pengelola Barang ) ( Pengelola Barang )

Page 15: Slide Pengelolaan Barang Milik Daerah1

Pengadaan

Dilaksanakan berdasarkan prinsip efisien, efektif, transparan dan terbuka, bersaing, adil/tidak diskriminatif dan akuntabel

Dilaksanakan oleh pejabat pengelola barang Pengadaan BMD dapat dipenuhi dengan

cara pengadaan/pemborongan pekerjaan; membuat sendiri (swakelola); penerimaan (hibah atau bantuan/sumbangan atau kewajiban Pihak Ketiga); tukar menukar; dan guna susun (peningkatan kualitas dan kapasitas BMD).

Page 16: Slide Pengelolaan Barang Milik Daerah1

Penggunaan

Penetapan status penggunaan barang milik daerah pada masing-masing SKPD dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut: o jumlah personil/pegawai pada SKPD; o standar kebutuhan tanah dan/atau bangunan

dan selain tanah dan/atau bangunan untuk menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi SKPD;

o beban tugas dan tanggungjawab SKPD; o dan jumlah, jenis dan luas, dirinci dengan

lengkap termasuk nilainya

Page 17: Slide Pengelolaan Barang Milik Daerah1

KONSEPSI PENGGUNAAN BARANG MILIK DAERAH

Pihak Lain Sekda Selaku Pengelola Barang S K P D Selaku Pengguna Barang Perolehan BMD Penyelesaian Dok. Kepemilikan Usul penetapan status penggunaan Proses Penetapan Penggunaan Sesuai Tupoksi Barang Milik

Daerah: Tidak sesuai Tupoksi Berlebih SK penetapan status penggunaan Tanah / bangunan yg telah diserahkan

Pemindahtanganan: Jual Tukar menukar Hibah PMD Pemanfaatan: Sewa KSP BSG/BGS Pinjam pakai Tindak

Lanjut: Pengalihan Status Penggunaan Pemanfaatan Pemindahtanganan Tanah/bangunan diserahkan kpd Pengelola Barang

Page 18: Slide Pengelolaan Barang Milik Daerah1

Penatausahaan

PEMBUKUAN Mencatat pada daftar barang yang disediakan secara teratur dan menyimpan bukti kepemilikannya

INVENTARISASI Pengguna Barang melakukan inventarisasi BMD 5 th sekali, yang hasilnya disampaikan kepada Pengelola Barang;

Persediaan dan Konstruksi Dalam Pengerjaan dilaksanakan inventarisasi oleh Pengguna Barang setiap tahun anggaran ;

Laporan hasil inventarisasi disampaikan kepada Pengelola Barang.

PELAPORAN Pengguna Barang menyampaikan LBPS dan LBPT kepada Pengelola Barang; Pengelola Barang menyusun Laporan BMD untuk NERACA DAERAH.

Page 19: Slide Pengelolaan Barang Milik Daerah1

Pemanfaatan

Bentuk pemanfaatan o sewa o pinjam pakai o kerjasama pemanfaatan o bangun guna serah (BGS) o bangun serah guna (BSG)

Page 20: Slide Pengelolaan Barang Milik Daerah1

Ketentuan Pokok dan Tata Cara Pemanfaatan

Ketentuan Sewa Menyewa Pinjam Pakai KSP BGS/BSG Belum/ tidak dimanfaatkan untuk jangka waktu tertentu

Mendapatkan penerimaan negara atau menguntungkan negara

Mitra Semua Subyek Hukum Pemerintah Semua Badan Hukum Jangka Waktu 5 tahun Dapat diperpanjang 2 tahun Dapat diperpanjang 30 tahun Besaran Formula tarif Tidak dipungut biaya Kontribusi tetap Pembagian keuntungan kontribusi barang (optional) Mendirikan bangunan Penetapan Mitra Penetapan Pengelola Tender minimal 5 peserta/ peminat

Page 21: Slide Pengelolaan Barang Milik Daerah1

Penilaian

Penilaian BMD dilakukan dalam rangka pengamanan dan penyusunan neraca daerah, pencatatan, inventarisasi, pemanfaatan dan pemindahtanganan

Penilaian BMD berpedoman pada SAP Kegiatan penilaian BMD harus didukung dengan data

yang akurat atas seluruh kepemilikan barang milik daerah yang tercatat dalam daftar inventarisasi BMD

Penilaian tanah dan bangunan ditetapkan oleh Kepala Daerah melalui tim dan dapat melibatkan lembaga independen bersertifikat

Penilaian BMD selain tanah dan bangunan oleh tim yang ditetapkan oleh pengelola barang dan dapat melibatkan lembaga independen bersertifikat

Page 22: Slide Pengelolaan Barang Milik Daerah1

Penghapusan

Penghapusan Dalam hal barang sudah tidak berada pada pengguna atau kuasa pengguna barang, beralih kepemilikannya, terjadi pemusnahan, atau sebab sebab lainnya

Pemusnahan barang dilakukan oleh pengguna barang sepengetahuan pengelola barang setelah mendapat persetujuan dari kepala daerah

Penghapusan barang milik Daerah : barang tidak bergerak seperti tanah dan/atau bangunan ditetapkan dengan Keputusan Kepala Daerah setelah mendapat persetujuan DPRD barang-barang inventaris lainnya selain tanah dan/atau bangunan sampai dengan Rp. 5.000.000.000,-00 (lima milyar rupiah) dilakukan oleh Pengelola setelah mendapat persetujuan Kepala Daerah.

Page 23: Slide Pengelolaan Barang Milik Daerah1

Alasan Penghapusan Barang

Barang tidak bergerak, Barang bergerak Rusak berat, terkena bencana tidak dapat digunakan secara optimal

Terkena planologi kota Kebutuhan organisasi Penyatuan lokasi dengan alasan efisiensi Pertimbangan strategi hankam Pertimbangan teknis Rusak, tidak ekonomis Modernisasi Perubahan dasar spesifikasi Selisih kurang akibat penggunaan/ susut akibat penyimpanan Pertimbangan ekonomis Optimalisasi BMD idle Dihapus secara ekonomis Karena hilang/kekurangan/ kerugian Kesalahan penyimpan/pengurus Mati (hewan/ternak, tanaman) Force majeure

Page 24: Slide Pengelolaan Barang Milik Daerah1

PENGHAPUSAN BMD DARI DAFTAR BARANG PENGGUNA DARI DAFTAR

BARANG MILIK DAERAH Penyerahan kepada pengelola Sebab-sebab lain Pemusnahan Pemindahtanganan Hilang, pencurian, terbakar, susut Keputusan pengadilan berkekuatan tetap Pemindahtanganan Pengalihan status penggunaan Ketentuan Penghapusan Sudah tidak berada dalam penguasaan pengguna Barang Sudah beralih kepemilikan Pemusnahan Sebab-sebab lain

Page 25: Slide Pengelolaan Barang Milik Daerah1

Proses Penghapusan

Lelang umum Lelang terbatas (panitia lelang) disumbangkan Hibah Dimusnahkan Berita acara Unsur teknis terkait: Asisten Biro/bagian

perlengkapan, Biro/bagian keuangan, Biro/bagian hukum, Kepala SKPD terkait, Kabag terkait, Pemakai barang

Berita acara Panitia penghapusan KDH SK Penghapusan

Page 26: Slide Pengelolaan Barang Milik Daerah1

Pemindahtanganan

Pengalihan kepemilikan sebagai tindak lanjut dari penghapusan

Pemindahtanganan tanah dan bangunan serta selain tanah dan bangunan senilai >5milyar rupiah harus dengan persetujuan DPRD yang diajukan oleh kepala daerah

Pemindahtanganan tanah dan bangunan tanpa persetujuan DPRD jika: Tidak sesuai lagi dengan peruntukan tata ruangnya,

Anggaran pengganti telah tersedia Diperuntukkan bagi pegawai negeri Diperuntukkan untuk kepentingan umum Dikuasai oleh negara berdasarkan keputusan pengadilan

dan berkekuatan hukum

Page 27: Slide Pengelolaan Barang Milik Daerah1

Bentuk Pemindahtanganan

penjualan tukar-menukar hibah penyertaan modal Daerah

Page 28: Slide Pengelolaan Barang Milik Daerah1

Ketentuan Pokok dan Tata Cara Pemindahtanganan

Ketentuan Penjualan Tukar menukar BMD Hibah Pertimbangan Tidak sesuai dengan tata ruang/ penataan kota Dari awal pengadaan telah ditetapkan dalam dokumen anggaran Tidak mengganggu tupoksi Pendirian/ pengembangan BUMN/D,

BH lainnya Kepentingan sosial, keagamaan, kemanusiaan Obyek tanah dan/atau bangunan Selain tanah dan/atau bangunan tanah dan/atau bangunan - yg ada di pengelola - dari awal pengadaannya telah ditetapkan Selain tanah dan/atau bangunan Nilai/ Harga Tanah ditentukan oleh perhitungan nilai wajar (estimasi terendah menggunakan NJOP) Dapat melibatkan penilai independen Realisasi pelaksanaan anggaran Realisasi pelaksanaan anggaran Calon Mitra Lelang Tanpa lelang - Peraturan PerUUan - Penetapan Pengelola Lelang Tanpa lelang - Peraturan PerUUan - Penetapan Pengelola Penetapan Pengelola Barang Penetapan Pengelola Barang

Page 29: Slide Pengelolaan Barang Milik Daerah1

Pembinaan, Pengawasan, dan Pengendalian

Pembinaan usaha atau kegiatan melalui pemberian pedoman, bimbingan, pelatihan, dan supervisi

Pengawasan usaha atau kegiatan untuk mengetahui dan menilai kenyataan yang sebenarnya mengenai pelaksanaan tugas dan/atau kegiatan, apakah dilakukan sesuai peraturan perundang undangan

Pengendalian usaha atau kegiatan untuk menjamin dan mengarahkan agar pekerjaan yang dilaksanakan berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan

Page 30: Slide Pengelolaan Barang Milik Daerah1

Pembiayaan

Dalam pelaksanaan tertib administrasi pengelolaan barang milik daerah, disediakan anggaran yang dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.

Pejabat/pegawai yang melaksanakan pengelolaan barang milik daerah yang menghasilkan pendapatan dan penerimaan daerah, diberikan insentif.

Penyimpan barang dan pengurus barang dalam melaksanakan tugas diberikan tunjangan khusus yang besarannya disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah dan ditetapkan dengan Keputusan Kepala Daerah.

Page 31: Slide Pengelolaan Barang Milik Daerah1

Tuntutan Ganti Rugi

Setiap kerugian daerah akibat kelalaian, penyalahgunaan/pelanggaran hukum atas pengelolaan Barang Milik Daerah diselesaikan melalui tuntutan ganti rugi sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Setiap pihak yang mengakibatkan kerugian daerah dapat dikenakan sanksi administratif dan/atau sanksi pidana sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Untuk pengamanan dan penyelamatan barang milik daerah, dilengkapi dengan ketentuan-ketentuan yang mengatur tentang sanksi terhadap pengelola, pembantu pengelola, pengguna/kuasa pengguna, dan penyimpan dan/atau pengurus barang berupa Tuntutan Ganti Rugi (TGR) yang karena perbuatannya merugikan daerah

Page 32: Slide Pengelolaan Barang Milik Daerah1

Pembukuan

Pengelola barang mencatat barang daerah berupa tanah dan bangunan dalam DBMD (daftar barang milik daerah) menurut penggolongan dan kodefikasi barang

Pengelola barang harus menyimpan bukti pemilikan tanah dan bangunan dalam penguasaannya

Pengguna barang harus menyimpan bukti pemilikan barang selain tanah dan bangunan dalam pengelolaannya