SMA 3 Semarang.docx

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/15/2019 SMA 3 Semarang.docx

    1/2

    Berita tentang ‘musibah’ yang dialami oleh ratusan siswa di SMA 3 Semarang

    masih hangat diperbincangkan oleh berbagai media. Kasus yang merugikan 38 siswa

    di SMA 3 Semarang masih bergulir hingga hari ini. Aksi saling tuding pun masih

    digelar oleh berbagai pihak yang bersangkutan atas kasus tidak diterimanya 38 siswa

    dari SMA 3 Semarang di S!M"#! tahun $%& ini. #udingan awal sistem SKS yang

    diterapkan SMA! 3 Semarang men'adi pemicu musibah ini muncul.

    Sebagaimana telah diketahui bahwa di SMA! 3 Semarang telah menerapkan

    sistem pendidikan regular dan SKS. Khusus untuk siswa kelas ("A yang terdiri dari 38

    anak) menggunakan sistem SKS dan yang menerapkan sistem satuan kredit semester 

    *SKS+) tak ada satupun yang lolos seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri*S!M"#!+ $%&. !amun setelah dicek lebih lan'ut) ke'adian seperti ini hanya ter'adi di

    SMA! 3 Semarang. "adahal di seluruh (ndonesia) ada , sekolah yang menerapkan

    sistem SKS dan siswanya lulus S!M"#!. -adi memang seharusnya tidak ada masalah

    dengan SKSnya.

    Berita di media massa terbaru muncul dengan memberitakan bahwa titik 

    kesalahan ada pada pengisian data saat penda/taran S!M"#!. Setelah hasil in0estigasi

     panitia S!M"#! keluar) ternyata nilai yang diinput sekolah ke website pangkalan data

    sekolah dan siswa *"1SS+ tidak komplit. !ilainilai yang tidak komplit itu hanya untuk 

    siswa kelompok ("A yang menerapkan SKS. "adahal syarat seleksi adalah siswa harus

    komplit nilai mata pela'arannya mulai semester % sampai semester ,. 1ari pihak panitia

    tidak bisa mentoleransi 'ika ada nilai mata pela'aran yang bolong. Sebab yang

    melakukan seleksi adalah sistem yang beker'a secara otomatis.

    "upus sudah harapan siswasiswi di SMA! 3 Semarang untuk meraih "erguruan#inggi sesuai apa yang diinginkan lewat 'alur S!M"#!. Sebelumnya) siswasiswi di

    SMA! 3 Semarang sangat optimis akan diterima di "erguruan tinggi pada 'alaur 

    S!M"#!. Karena menurut siswasiswi di SMA 3 Semarang mereka mempunyai

    segudang prestasi termasuk meraih medali emas olimpiade nasional dan sangat yakin

     bahwa mereka layak masuk di "erguruan #inggi yang mereka pilih. !amun) kenyataan

    karena adanya kesalahan dalam penginputan data dan ini murni bukan kesalahan dari

  • 8/15/2019 SMA 3 Semarang.docx

    2/2

    siswa) mereka para siswa 'urusan ("A 2eguler dinyatakan tidak ada yang lolos pada

     'alur S!M"#!.

    "ihak sekolah mengklaim mengenai kegagalan diterimanya siswa SMA 3

    Semarang akibat dari /asilitas S!M"#! yang tidak memadai. SMA! 3 Semarang telah

    menerapkan SKS menu. 4al ini yang men'adi pembeda dari SMASMA lainnya yang

    hanya menerapkan SKS biasa. SKS menu yang dimaksudkan adalah siswa bebas

    memilih mata pela'aran sesuai dengan apa yang ia inginkan dan apa yang ia butuhkan

     pada waktu yang 'uga bebas ditentukan oleh siswa tersebut. Berbeda halnya pada

    Sekolah Menengah Atas *SMA+ lainnya) pihak sekolah telah membuat semacam 'adwal

    runtut apa sa'a mata pela'aran yang harus diambil siswa pada semester ini dan apa sa'ayang belum boleh diambil siswa pada semester ini. Misalnya siswa di SMA! 3

    Semarang hanya mengambil 8 sks dalam satu semester namun pada SMA lainnya wa'ib

    mengambil % sks dalam satu semester.

     !amun dari pihak panitia S!M"#! tidak melihat adanya perbedaan sistem SKS

    tersebut. 1alam sistem "1SS S!M"#! hanya mem/asilitasi sistem SKS biasa.

    Sebenarnya pihak sekolah sudah menghubungi panitia S!M"#! untuk menanyakan

     prmasalahan tersebut namun tidak segera ditangani oleh pihak panitia S!M"#!.

    4asilnya 'ustru mengagetkan) penilaian pada S!M"#! semua disamaratakan dan

    dibagi dengan 'umlah yang sama. Misalnya siswa pada SMA! 3 Semarang dalam satu

    semester hanya mengambil 8 sks sa'a) namun cara penilaiannya disamakan dengan

    siswa SMA lainnya yang menerapkan SKS biasa *contoh mengambil % sks dalam satu

    semester+ yaitu dengan men'umlahkan dan membagi dengan % sks) tentu nilainya akan

     'auh lebih sedikit. (ronisnya tidak ada kebi'akan dari pemerintah untuk membedakan

    atau mengkhususkan sendiri dalam melihat hasil akhir pada nilai siswa di SMA! 3

    Semarang. SKS menu di SMA! 3 Semarang berbeda dengan SKS pada SMASMA

    lainnya) namun hal ini tidak melanggar 551 'adi seharusnya bolehboleh sa'a

    menggunakan sistem SKS menu ini. 1ari pemerintah seharusnya dapat menyesuaikan

    atau membuat kebi'akan sendiri terkait pada SKS menu ini) 'angan disamaratakan

    dengan sistem SKS biasa pada SMA lainnya. -ika dari pihak pemerintah tidak bisa

    membuat kebi'akan sendiri mengenai adanya SKS menu seharusnya tidak usah ada

    55 yang memperbolehkan diselenggarakannya pendidikan dengan sistem yang kreati/.