Upload
truongnga
View
218
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
SMA ISLAM AL – IZHAR PONDOK LABU BORLAND DELPHI 7
Pemograman Borland Delphi 7
1.1 Memulai Program Dlephi 7.
Kamu bisa memulai Program Delphi sebagai berikut;
• Double-click icon Delphi (Jika Di desktop terdapat Shortcut Delphi7).
• Pilih Start Programs - Borland Delphi 7 - Delphi 7 dari Windows Start menu.
• Pilih Run from di Windows Start menu, Ketik Delphi32 di window Run.
• Double-click Delphi32.exe di Delphi\Bin directory.
1.2 IDE ( Integrated Desktop Environment )
IDE meliputi menu, toolbars, komponen Palette(Lukis), Obyek Inspector, Obyek Treeview,
Code Editor, Kode Penjelajah.
Gambar 1.1 IDE Delphi 7
1. Menu, Toolbar dan Komponen Pallette
1Adam Syair
SMA ISLAM AL – IZHAR PONDOK LABU BORLAND DELPHI 7
Gambar 1.2 Menu, Toolbar dan Komponen Pallette
a. Toolbar
Toolbar adalah suatu icon yang biasa digunakan untuk mempercepat atau
mempermudah kita dalam membantu pemograman di Delphi seperti kita save file, open
file, dan lain – lain. Toolbar terdiri dari beberapa bagian, yaitu :
- Standar Toolbar
Berfungsi sebagai dasar memulai dalam pemogran Delphi seperti Save, New, Open
Project, Save all, add file to project, remove file form project.
- View Toolbar
Berfungsi untuk menampilkan suatu bagian yang ada pada Delphi seperti View Unit,
View Form, Toggle Form/Unit, dan New Form.
- Debug Toolbar
Berfungsi untuk memeriksa code pemograman yang kita tulis di code editor.
b. Komponen Palette
2Adam Syair
MENU
TOOLBAR KOMPONEN PALLETTE
SMA ISLAM AL – IZHAR PONDOK LABU BORLAND DELPHI 7
Komponen palette terdiri dari tab page yang merupakan kumpulan dari icon komponen
yang visual atau non visual sesuai dengan fungsi. Sebagai contoh Standard, Additional,
dan Win32 page didalamnya terdapat Kontrol windows seperti tombol, edit box, dan
lain – lain.
- Komponen pallete Standard
1. Button
Komponen button digunaka untuk untuk melaksanakan suatu event atau perintah
tertentu yang dipasang di aplikasi.
2. Label
Komponen label digunakan untuk membuat suatu judul atau label disuatu aplikasi.
3. Check box
Komponen Check Box digunakan untuk memilih suatu pilihan yang berupa
pemberian Check list pada komponen tersebut dan bisa memilih lebih dari satu.
4. Radio Button
Komponen ini fungsinya sama dengan Check box tetapi komponen ini hanya bisa
memilih salah satu aja yang ada pada di form.
5. Edit Box
Komponen ini digunakan untuk menginput atau output suatu data yang telah diberi
code pemograman suatu komponen tertentu.
6. Combo Box
3Adam Syair
SMA ISLAM AL – IZHAR PONDOK LABU BORLAND DELPHI 7
Komponen ini digunakan untuk memberikan beberapa pilihan yang berbentuk menu
pilhan tersembunyi atau popup apabila di klik maka akan terlihat menu pilihan yang
ada.
7. List box
Komponen ini seperti Combo box tetapi komponen ini melihat tampilan secara list.
8. Group Box
Komponen Group Box digunakan untuk mendesain form secara group dimana
komponen yang terdapat didalam Group box ini akan mempunyai kelompok sendiri.
1.3 Object TreeView
Objek TreeView menampil objek komponen yang terdapat di desain Form secara hirarki atau
diagram pohon. Diagram ini sangat sinkron terhadap Inspector and Form Designer dimana
dapat mengubah tampilan Objek TreeView apabila kamu juga mengubah di Objek Inspector dan
Form Designer.
Gambar 1.3 Objek TreeView, Object Inspector, dan Form Designer
1.4 Code Editor
4Adam Syair
SMA ISLAM AL – IZHAR PONDOK LABU BORLAND DELPHI 7
From code digunakan untuk menuliskan suatu code pemograman Delphi untuk memerintah
suatu objek. Untuk menampilkan dan mengedit suatu file didalam code editor pada saat
kita menuliskan code peromrograman dan diakhiri dengan dot (.) maka muncul list popup
menu yang berisi tentang Propertis, event objek tersebut yang disebut dengan Code
Completion. Untuk memilih list menu tersebut dengan tekan enter.
Gambar 1.4 Form Code
1.5 Code Explorer
Jendela yang digunakan Untuk Menampilkan Seluruh Variabel, type, dan rountime yang
didefinisikan pada sebuah unit.
Di tampilan Form code disebelah kiri terdapat code explorer yang berisikan tentang code
explorer yang dimana terlihat seperti windows explorer yang berfungsi sebagi petunjuk di
Code editor. Contoh, kita double – klik suatu metode di code explorer maka kursor akan ke
definisi didalam deklarasi kelas di bagian unit interface di dalam kode Editor
5Adam Syair
SMA ISLAM AL – IZHAR PONDOK LABU BORLAND DELPHI 7
Gambar 1.5 Code Explorer
1.6 Code Diagram
Merupakan fasilitas pada Delphi yang digunakan untuk mendesain sebuah diagram atas
komponen – komponen yang digunakan dalam suatu rancangan.
Gambar 1.6 Code Diagram
6Adam Syair
SMA ISLAM AL – IZHAR PONDOK LABU BORLAND DELPHI 7
OPERATOR DAN OBJEK I2.1 Mengenal Operator.
Delphi mengenal operator lainya seperti hal semua bahasa pemograman yang lain,
operator menjadi satu hal penting yang harus ada untuk perancangan program.
2.1.1 Operator penugasan (Assignment Operator).
Symbol operator penugasan yang digunakan untuk melakukan suatu proses atau
suatu nilai dengan memberikan nilai baru pada suatu variable.
Lambang penugasan “:=”
Suatu penugasan harus di akhiri dengan symbol “;”. Untuk mengakhiri satu operator
penugasan.
Bentuk Umum Penulisan
Var := perintah;
Contoh :
A:=”B”;
Label1.Caption:=”Irmawan”;
C:=A+B;
2.1.2 Operator Aritmatika.
Operator Artmatika berfungsi untuk melakukan suatu proses aritmatika yang
meliputi perkalian,pembagian, penjumlahan, pengurangan maupun pengurangan
terhadap suatu nilai variable yang tersimpan dalam suatu object, dengan
memberikan nilai baru.
Symbol Keterangan
+ Penjumlahan
- Pengurangan
* Perkalian
/ Pembagian
Div Pembagian Integer
Mod Sisa pembagian
7Adam Syair
SMA ISLAM AL – IZHAR PONDOK LABU BORLAND DELPHI 7
Tabel 2.1 Operator Aritmatika
Contoh
B:=15+2 hasil B = 17
B:=15 div 2 B = 7
B:=15/2 B = 7.5
B:=15*2 B = 30
B:=15 mod 2 B = 1
Listing Program
procedure TForm1.Button1Click(Sender:
TObject);
Var harga, jumlah, bayar : integer;
begin
harga:=strtoint(eharga.text);
jumlah:=strtoint(ejumlah.text);
bayar:=harga*jumlah;
ebayar.text:=inttostr(Bayar);
end;
procedure TForm1.Button1Click(Sender:
TObject);
Var harga, jumlah, bayar : Real;
begin
harga:=strtofloat(eharga.text);
jumlah:=strtofloat(ejumlah.text);
bayar:=harga*jumlah;
ebayar.text:=floattostr(Bayar);
end;
Penjelasan Kode Pemograman.
a. Var harga, jumlah, bayar : integer;
Dimana kita menentukan variable suatu string yang digunakan untuk sebagai pengenal
seperti harga, jumlah, dan bayar yang mempunyai nilai variable integer yang akan
digunakan sebagai bahan perhitungan yang tidak mengenal bilangan pecahan. Variable
Real digunakan sebagai bahan perhitungan yang mengenal bilangan pecahan.
Setiap satu program harus di akhir dengan symbol “;” maka comment errornya apabila satu
program tidak di akhiri dengan “;” adalah Missing Operator Semicolon.
8Adam Syair
SMA ISLAM AL – IZHAR PONDOK LABU BORLAND DELPHI 7
b. Strtoint (String to integer) , dan Strtofloat (String to Floating)
Dalam penulisan kode diatas terdapat Strtoint (String to integer) pada
harga:=strtoint(eharga.text); yang dimana textbox harga (eharga.text) yang bernilai String
akan di ubah ke nilai variable integer.
Maka dari fungsi dari Strtoint (String to integer) digunakan sebagai input pada program.
c. inttostr(Integer to string), dan floattostr (floating to string)
inttostr(Integer to string) berfungsi untuk merubah nilai variable suatu objek dari Nilai
variable Integer ke nilai Variable string.
Maka dari fungsi dari Floattoint (String to integer) digunakan sebagai Output pada program.
d. close;
Kode pemograman ini digunakan untuk menutup atau keluar dari aplikasi.
9Adam Syair
SMA ISLAM AL – IZHAR PONDOK LABU BORLAND DELPHI 7
MENGENAL OBJEK PEMILIHAN, PERULANGAN IF, DAN PESAN.
Kita sangat mengetahui dalam program aplikasi yang terdapat suatu grup yang dimana didalam
grup tersebut terdapat beberapa pilihan seperti kita dalam menentukan gaji di grup karyawan
didalam suatu perusahaan itu berbeda sesuai dengan jabatan karyawan seperti Direktur,
Manager, asissten manager,dan lain – lain. Maka dalam pembuatan aplikasi tersebut kita
memerlukan suatu objek pemlihan yaitu Combo Box, Check Box, List Box dan Radio Button.
3.1 Combo Box.
Combo box adalah untuk menampilkan suatu pilihan yang dalam bentuk Popup.
Untuk membuat suatu pilihan yang di combo box adalah sebagai berikut :
- Double click pada form, sembarang tempat dan ketikan program berikut ini :
procedure TForm1.FormCreate(Sender: TObject); Perintah dijalankan pd saat pertama program berjalan
begin
combobox1.Items.Add(‘Direktur’);
combobox1.Items.Add(‘Manager’);
combobox1.Items.Add(‘Ass.Manager’);
combobox1.Items.Add(‘Sekretaris’);
end;
- Klik Komponen Combo Box dahulu, ke objek inspector pilih Items pada properties.
3.2 List box
Kita pernah melihat di tampilan suatu aplikasi yang dimana didalamnya terdapat pilihan
misalnya pilihan suatu jenis pekerjaan yang berbentuk list dan terdapat scrollbar yang
menunjukkan bahwa masih banyak pilihan jenis pekerjaan tersebut. Cara menambahkan item
kedalam Listbox sama seperti combo box.
10Adam Syair
SMA ISLAM AL – IZHAR PONDOK LABU BORLAND DELPHI 7
3.3 Check Box
Kita ingin membuat Check box adalah suatu objek yang dimana kita dapat memilih lebih dari
satu pilihan. Dan user bisa check option untuk memilh atau tidak checklist option untuk tidak
memilih. Kode untuk tidak memiih maka properties check adalah false. Contoh kode
pemograman adalah Checkbox.check:=False;
3.4 Radio Button
Kita pernah melihat suatu form aplikasi biodata kita harus memilih jenis kelamin kita
menggunakan radio button dan dimana kita hanya dapat memilih satu saja.
3.5 Perulangan IF
- Pada beberapa kasus terkadang kita menginginkan aplikasi yang kita buat melakukan suatu
pernyataan tertentu bila suatu kondisi terpenuhi. Dalam Delphi perintah
percabangan/pemilihan keputusan dapat dilakukan dengan statemen perulangan if.
a. Perulangan if tunggal
Statemen If tunggal (If ..Then) adalah pencabangan yang paling sederhana, karena hanya satu
kondisi yang akan diperiksa .
Kode Script IF Tunggal :
If Kondisi then
Perintah;
- satu perintah
If combo1.Text = ‘Direktur’ Then
Text1.Text := ‘2000000’;
- Lebih dari 1 Perintah
If combo1.Text = ‘Direktur’ Then
Begin
Text1.Text := ‘2000000’;
Text2.Text := ‘200000’;
End;
11Adam Syair
SMA ISLAM AL – IZHAR PONDOK LABU BORLAND DELPHI 7
a. Perulangan if jamak
Statemen If Jamak (If ..Then…Else If) adalah pencabangan yang paling sederhana, karena
hanya lebih dari satu kondisi yang akan diperiksa .
If Kondisi1 then
Perintah1
Else if Kondisi2 then
Perintah1;
Contoh :
If combo1.Text = ‘Direktur’ Then
Text1.Text := ‘2000000’
Else if combo1.Text = ‘Manager’ Then
Text1.Text := ‘1800000’;
3.6 Pesan
Saat kita menggunakan program office, kita lupa mensave file maka pada saat kita keluar
dari program office dan muncul sebuah pesan peringatan apakah kita ingin menyimpan file
office tersebut. Maka dalam Delphi kita dapat membuat pesan tersebut sebagai peringatan.
Dibawah ini adalah sintaks program untuk membuat pesan pada saat kita mengklik suatu
komponen button, sebagai berikut:
procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);
begin
if (application.MessageBox('Anda Yakin Ingin Keluar ?','Informasi',MB_YESNO)=IDYES) THEN
Close;
end;
12Adam Syair
Komponen Table
Komponen Data Source
Komponen DBGrid
Komponen DBNavigator
SMA ISLAM AL – IZHAR PONDOK LABU BORLAND DELPHI 7
Database
Database adalah data yang berisi kumpulan – kumpulan informasi tertentu yang akan di akses oleh
seorang pemakai. Delphi meliputi banyak komponen untuk mengakses database dan informasi
database yang dikandungnya . Mereka dikelompokkan menurut akses data mekanisme:
4.1 Komponen Pallette BDE (Borland Database Engine).
Komponen Palette BDE digunakan untuk saling berinteraksi dengan database, seperti bekerja
bersama data di dalam Paradox atau dBASE table. Terdapat Komponen Table yang digunakan
untuk mengkoneksikan database dan table yang dibuat.
4.2 Komponen Pallette Data Access
Komponen Pallette Data Access digunakan untuk meng - akses sumber data yang akan diproses
dan bisa mengkoneksikan data antar Client – Server. Terdapat Komponen Data Source yang
digunakan untuk mengambil sumber database yang telah di setting oleh komponen table.
4.3 Komponen Pallette Data Control
Komponen Pallette Data Control digunakan untuk mengorganisasikan Field table database yang
dibuat dan mengontrol database seperti ada nya pengeditan database. Terdapat Komponen DBNavigator yang digunakan untuk mengontrol database, dan Komponen DBGrid digunakan untuk
menampilkan isi table suatu database.
Gambar 4.1 Komponen Table, DbNavigator, DbGrid, dan Data Source
13Adam Syair
SMA ISLAM AL – IZHAR PONDOK LABU BORLAND DELPHI 7
DataBase Dekstop
Langkah – Langkah pembuatan Data Base Dekstop
Ada dua cara untuk mengaktifkan database Dekstop
a. Melalui Icon Start
- Klik start | Pilih programs | Pilih Borland Delphi | Klik Data Base Dekstop
b. Melalui IDE Delphi
- Pilih dan klik Menu Tools | pilih dan klik Database Dekstop
Membuat Tabel
Setelah DBD diaktifkan, langkah berikut untuk membuat tabel =
1. Klik Menu File | New | table2. Perhatikan tampilan jendela create table3. Dari Jendela create table pilih dan klik pilihan table pada table type (mis = Paradox 7)
4. Klik Ok5. Perhatikan tampilan jendela baru untuk struktur tabel pada paradox
Penjelasan Untuk Struktur tabel
Field Name = digunakan untuk menuliskan nama field
Syarat Penulisan Nama Field
Unik dan mudah diingat Diawali dengan Karakter Tidak diperbolehkan penulisan dengan tanda baca (! , . ? / + & % # @) Untuk field dengan dua kata atau lebih dihubungkan dengan Undecsare ( _ )
Type = Digunakan untuk menentukan tipe data pada Field
14Adam Syair
SMA ISLAM AL – IZHAR PONDOK LABU BORLAND DELPHI 7
Type Data yang Dikenal Pada Paradox adalah
Alpha = tipe data yang menampung semua karakter baik berupa huruf, angka maupun tanda baca.
Number = tipe data yang menampung angka (numeric), jangkauannya mempunyai range untuk bilangan negative dan bilangan positif, (-10307 sampai dengan 10308). Dengan digit maksimal adalah 15 digit.
Money = Tipe data yang hanya untuk angka. Sama seperti dengan Tipe Data Number hanya berbeda pada jangkauan. Pada tipe data number tidak mengenal dedsimal, tipe data money mengenal adanya decimal dan format mata uang.
Short = tipe data angka yang hanya mempunyai jangkauan -32,767 to 32,767 Long Integer = Sama seperti tipe data integer dengan jangkauan lebih luas (-2147483648 to
2147483647 ) Date = Tipe Data untuk tanggal (1 Januari 9999 BC to 31 Desember 9999 AD). Time = Tipe Data yang digunakan untuk setup waktu. Memo = Tipe Data untuk semua unit karakter dengan jangkauan 1 sampai dengan 240
karakter. Graphic = Tipe Data untuk gambar. (..BMP, .PCX, .TIF, .GIF, and .EPS file formats). Logical = Tipe data yang hanya mengenal benar atau salah (Yes or No).
Size = Digunakan untuk menentukan size terhadap suatu field
Catatan : Size yang kompatibel untuk diganti hanya tipe data Alpha dan memo
Key = Digunakan untuk menentukan kunci utama (primary key)
Catatan = untuk memberikan primary key cukup ditekan space bar atau double klik pada field yang akan dibuat sebagai key ( ditandai dengan *)
Misal = Buatlah Struktur tabel untuk tabel barang seperti berikut ini
Field Tipe Data Size Key
Kdbarang Alpha 5 *
Nmbarang Alpha 30
Hrgbeli Number
Hrgjual Number
Stok Number
merk Alpha 40
Menyimpan Tabel
1. Pilih dan Klik Tombol Save As2. Simpan pada folder anda, ketikkan nama file dengan nama : barang3. Setelah selesai klik Save.
15Adam Syair
SMA ISLAM AL – IZHAR PONDOK LABU BORLAND DELPHI 7
Membuka tabel
1. Dari Data Base Dekstop, pilih dan klik File | Open2. Cari tempat penyimpanan tabel dan setelah ditemukan nama tabel pilih dan klik Open3. Perhatikan tampilan jendela baru untuk Data Base Dekstop
a. Kembali ke Struktur Tabel : Dari jendela tersebut klik icon restructure
b. Mengisi Data : Dari Jendela tersebut diatas klik icon Edit Data
Membuat Index (secondary Index)
Index digunakan sebagai kunci untuk pencarian data ataupun digunakan untuk mengurutan data pada tabel
1. Aktifkn tabel barang2. Dari DBD pilih table | restructure atau icon Restructure3. Klik combo table properties dan pilih Secondary Index4. Klik tombol Define5. Pilih dan klik field yang akan dijadikan secondary index (Misal nama barang)6. Klik tanda panah kekanan 7. Klik OK untuk mengakhiri pembuatan Secondary index8. Berikan nama index (misal Nm_barang) 9. Klik Ok untuk menutup form Save index dan kembali ke menu table barang, seperti berikut :
Catatan : Secondary Index dalam satu tabel boleh lebih dari satu dan yang perlu diingat dalam pemberian nama index tidak boleh sama dengan nama field.
Kdbarang Nama Barang Merk Harga Beli Harga Jual Stok
LG141 Monitor LG 14 “ LG 450.000 600.000 10
LG151 Monitor LG 15 “ LG 500.000 750.000 25
SH141 Monitor Samsung 14 “ Samsung 600.000 780.000 20
Membuat Alias Manager
Fungsinya digunakan untuk menggantikan fungsi path ketika tabel yang dibuat akan dipanggil pada jendela program.
Contoh
Tanpa Alias : Ketika kita akan mengaktifkan tabel yang disimpan di C:\NIM\barang.db. (itu bisa semakin panjang jika folder penyimpanan data semakin bertingkat)
16Adam Syair
SMA ISLAM AL – IZHAR PONDOK LABU BORLAND DELPHI 7
Dengan Alias : Pemanggilan program dengan alias kita tinggal panggil nama Alias baru kita tuliskan nama tabel. Alias ditempatkan pada system Sistem Operasi
Langkah - langkahnya Alias Manager
1. Dari jendela Data base desktop pilih tools2. pilih dan klik alias manager, perhatikan tampilan jendela Alias manager
3. Pada Jendela Alias Manger pilih dan klik New4. Ketikan nama alias pada database alias, misal PRA_UAS5. Pada Database Type pilih Standard6. Pada jendela path ketikan path tempat penyimpanan field tabel atau klik browse untuk pencarian
secara otomatis.7. Klik OK Jika Yes jika muncul tampilan sebagai berikut
8. Jika tidak tampil Public Aliases Have Changed berarti pada kesalahan dalam menuliskan path pada jendela Alias Manager.
Catatan = dalam pembuatan nama alias cukup dibuat satu kali untuk satu project program, walaupun ada penambahan tabel setelah pembuatan Alias karena fungsi Alias sama seperti fungsi dari database.
MANIPULASI DATA/TABEL MASTER
Event Yang Digunakan
a. Findkey : digunakan untuk pencarian data, apakah data sudah ada atau belum.b. Append : digunakan untuk membuka record kosong pada tabelc. Post : event pada tabel ini digunakan untuk menyimpan data pada tabel.d. Databasename : digunakan untuk memanggil nama data base.e. Table : digunakan untuk mengaktifkan tabel.f. Dataset : digunakan untuk menghubungkan antara datasource dengan tabel.g. Datasource : digunakan untuk menghubungkan grid dengan tabel melalui datasource.
17Adam Syair