Mata Kuliah : Akuntansi Biaya I

Waktu : 90 Menit

Sifat Ujian: Open Book

1. PT Maju Terus memproduksi produk secara proses, diketahui data biaya produksi PT Maju Terus seperti dibawah ini :

PT Maju TerusDATA PRODUKSI DAN BIAYA PRODUKSI BULAN JANUARI 2009

Uraian Departemen 1 Departemen 2Data ProduksiProduk dalam proses awal : Biaya bahan baku 100%, Biaya konversi 50% Biaya tenaga kerja 40%, BOP 80% Dimasukan dalam proses bulan ini Unit yang ditransfer ke Departemen 2 Unit yang diterima dari Departemen 1 Produk jadi yang ditransfer ke gudang

4000 Kg-

46.000 Kg38.000 Kg

-

10.000 Kg--

38.000 Kg30.000 Kg

Produk dalam proses akhir : Biaya bahan baku 100%, Biaya konversi 60% Biaya tenaga kerja 50%, BOP 20%

6.000 Kg-

-8.000 Kg

Produk yang hilang di awal proses 2.000 Kg 4.000 KgProduk yang hilang di akhir proses 4.000 Kg 6.000 KgHarga Pokok Produk Dalam Proses Awal : Harga pokok dari departemen 1 Biaya Bahan Baku Biaya Tenaga Kerja Biaya Overhead Pabrik

-Rp 18.000.000Rp 12.312.000Rp 24.168.000

Rp 19.760.000-

Rp 16.000.000Rp 24.000.000

Biaya Produksi : Biaya Bahan Baku Biaya Tenaga Kerja Biaya Overhead Pabrik

Rp 201.600.000Rp 296.400.000Rp 387.600.000

-Rp 360.000.000Rp 480.000.000

Diminta :

Buatlah perhitungan yang diperlukan dan jurnal pencatatan persediaan akhir produk dalam

proses dan barang jadi jika metode penentuan harga pokok produk Full Costing dan metode

penilaian persediaan (perhitungan persediaan produk dalam proses awal periode) :

a. Average

b. FIFO (First In First Out)

Mata Kuliah : Akuntansi Biaya II

Waktu : 90 Menit

Sifat Ujian: Open Book

1. PT AZRA memproduksi 5 jenis produk yakni K, L, M, N, dan O dengan proses produksi. Biaya bahan baku, biaya tenaga kerja dan biaya overhead pabrik yang sama. Diketahui data biaya produksi produk gabungan tersebut adalah sebagai berikut :Biaya bahan baku Rp 40.000.000Biaya tenaga kerja Rp 40.000.000Biaya overhead pabrik Rp 20.000.000

Total biaya produksi Rp 100.000.000

Jumlah unit yang diproduksi K : 8.000 unit, M : 15.000 unit, N : 5.000 unit dan O : 10.000 unit. Diketahui harga jual produk K : Rp 3.600,- L : Rp 3.200,- M : Rp 3.000,- dan N : Rp 3.800,-. Harga tersebut merupakan harga jual produk setelah diproses lebih lanjut. Biaya proses lanjutan adalah sebagai berikut :Biaya bahan baku Rp 100,-/unitBiaya tenaga kerja Rp 150,-/unitBiaya overhead pabrik Rp 50,-/unitLaba yang diharapkan dari proses lanjutan sebesar Rp 200 / unitDiminta : Tentukan alokasi biaya produksi gabungan kepada produk gabungan dengan menggunakan metode unit kuantitatif dengan asumsi produk O merupakan limbah yang tidak dapat dijual !

2. Berikut adalah sebagian catatan yang diambil dari laporan keuangan sebuah perusahaan tahun 2008 :Kapasitas produksi per bulan yang direncanakan 7.800 jam tenaga kerja langsungBiaya produksi standar/unit diketahui :Biaya bahan baku 8 Kg @ rp 15.000 Rp 120.000Biaya tenaga kerja 30 jam @ Rp 7.500 Rp 225.000Biaya overhead pabrik 30 jam @ Rp 9.000 Rp 270.000

Total Rp 615.000

Jumlah bahan baku yang dibeli selama tahun 2008 adalah 2.250 Kg @ Rp 12.500. Jumlah produk yang diproduksi dan selesai diproses dalam tahun 2008 adalah 375 unit, dengan biaya produksi sesungguhnya adalah sebagai berikut :Biaya bahan baku 3.050 Kg @ Rp 12.500 Rp 75.625.000Biaya tenaga kerja 11.300 jam @ Rp 7.400 Rp 83.620.000Biaya overhead pabrik Rp 120.000.000

Diminta :Lakukan analisis selisih biaya bahan baku dan selisih biaya tenaga kerja langsung dengan menggunakan model 3 selisih !