11
DDT 1. Anamnesis bertujuan untuk : a. Mendapatkan informasi men yeluruh dari pasien b. Mendapatkan penyakit yang dialami pasien c. Komunikasi antara dokter/ pemeriksa dengan pasien d. Mengetahui keluhan utama pasien e. Semua benar 2. Autoananmnesis adalah : riwayat penyakit diperoleh dari penderita sendiri 3. Penurunan kesadaran apati yaitu : =Penderita segan berhubungan dengan keadaan sekitar, acuh tak acuh, menjawab pertanyaan lambat = 4. Penderita demam bila suhunya : a. 36 – 37 b. < 36 c. > 37 d. < 37 e. LUPA 5. Sesak napas pada malam hari sehingga terbangun di tengah malam disebut : a. Hiperpnea b. Orthopnea c. Takipnea d. Platipnea e. Dispnea proksisma nokturna 6. Batuk dada disebabkan karena : a. Nyeri dada b. Sakit menelan c. Iritasi jalan napas d. Kifosis e. BSSD 7. Pada pemeriksaan perkusi, batas paru2 dan hati yang normal a. Sela Iga kanan III – IV b. Sela Iga kanan V – VI c. Sela Iga kiri VI – VII d. Sela Iga kiri III – IV e. BSSD

Soal DDT ICU (Orig)

  • Upload
    nindy

  • View
    41

  • Download
    6

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ddt

Citation preview

DDT

DDT

1. Anamnesis bertujuan untuk :a. Mendapatkan informasi men yeluruh dari pasienb. Mendapatkan penyakit yang dialami pasienc. Komunikasi antara dokter/ pemeriksa dengan pasiend. Mengetahui keluhan utama pasiene. Semua benar

2. Autoananmnesis adalah : riwayat penyakit diperoleh dari penderita sendiri

3. Penurunan kesadaran apati yaitu :=Penderita segan berhubungan dengan keadaan sekitar, acuh tak acuh, menjawab pertanyaan lambat =

4. Penderita demam bila suhunya :a. 36 37b. < 36c. > 37d. < 37e. LUPA

5. Sesak napas pada malam hari sehingga terbangun di tengah malam disebut :a. Hiperpneab. Orthopneac. Takipnead. Platipneae. Dispnea proksisma nokturna

6. Batuk dada disebabkan karena :a. Nyeri dadab. Sakit menelanc. Iritasi jalan napasd. Kifosise. BSSD

7. Pada pemeriksaan perkusi, batas paru2 dan hati yang normal a. Sela Iga kanan III IVb. Sela Iga kanan V VIc. Sela Iga kiri VI VIId. Sela Iga kiri III IVe. BSSD

8. Stetoskop diletakkan dibagian apa untuk mendengarkan bunyi dari katub mitral :a. Ictus cordisb. Sela Iga II kiric. Sela Iga II kanand. Sela Iga IV dan Ve. Tidak ada jawaban diatas

9. Bunyi jantung I dihasilkan oleh : Penutupan katub mitral & trikuspidalis

10. Pada pemeriksaan abdomen, ginjal dapat teraba saat :a. Tumor ginjalb. Infeksi ginjalc. Nekrosis ginjal (tubuler)d. Gagal ginjale. BSSD

11. Yang paling berpengaruh kecepatan absorpsi obat adalah :a. Luas permukaan b. Kelarutan obatc. pHd. Cara pemberiane. Inkubasi

12. Proses biokimia yang terakhir terjadi di hepar :a. Konjugasib. Asetilasic. Oksidasid. Reduksie. Hidrolisis

13. Kestabilan konsentrasi obat dalam plasma sangat ditentukan oleh :a. Cara pemberian b. Toleransic. Biotransformasid. Steady statee. Therapuetic ratio

14. Resistensi terhadap efek suatu obat yang terjadi secara sangat cepata. Toleransib. Habituasic. Idiosincrasid. Anafilaksise. Tachifilaksis

15. Ukuran massa kerja obat paling tepat melalui :a. Kerja oabatb. Lama kerja obatc. Waktu paruh obatd. Kecepatan eksresi obate. Proses biotransformasi

16. LD50 merupakan factor penting dalam hal :a. Kestabilan obatb. Efektivitas obatc. Efek samping obatd. Keamanan obate. Variasi biologik obat

17. Beda sumasi dan potensiasi :a. Cara pemberianb. Durasi obatc. Waktu paruh obatd. Masa kerja obate. Titik tangkap obat

18. Yang bukan merupakan storage obat :A. Protein plasma b. Tulangc. Jaringan kulitd. Jaringan Lemake. Jaringan ikat

19. Tahap awal pemeriksaan kemanjuran suatu obat adalah :a. Tes kefarmasianb. Tes farmakokinetikc. Tes farmakodinamikd. Tes pencariane. Tes Toksikologi

20. Uji klinik tersamar ganda termaksud uji klinik :a. Fase I b. Fase IIc. Fase IIId. Fase IVe. Fase V

21. Dalam proses pengobatan rasional, pemulihan obat terjadi pada :a. Tahap Ib. Tahap IIc. Tahap IIId.Tahap IVe.Tahap V

22. Yang terpenting dibidang farmakologi klinik :a. pemilihan personal drugb. Prinsip keputusan terapic. Proses pemantauan kadar obatd. Proses monitoring obate. Marketing surveillance

23. Manfaat terpenting farmakologi klinik :a. Melakuakan uji klinik yang benarb. Memonitoring pola pemakaian obatc. Mewujudkan terapi yang rasionald. Memantau kadar obat dalam klinike. Menilai perkembangan obat baru

24. Yang tidak termaksud lingkup kegiatan farmakologi klinik :a. Info obatb. Pemantauan kadar obatc. Supervisi pemeriksaan klinikd. Pemantauan pola pemakaian obate. Pemantauan harga obat

25. Maksud dari post marketing surveilance adalah :a. Pengontrolan ???b. Pengontrolan harga obatc. Pengontrolan peredaran obatd. Pengontrolan indikasi pemberian obate. Pengontrolan ???

26. Pernyataan yang benar tentang USG :a. Menggunakan gelombang elektromagnetik dengan frekuensi tinggib. Aman bagi kehamilan yang sangat mudac. Menggunakan frekuensi suara diatas 20Hz 20KHzd. Tidak cocok untuk mendeteksi batu atau pengapuran pada organe. Sangat sensitif mendeteksi udara bebas

27. Komponen paling utama dari USG :a. Transducerb. Detektorc. Monitord. Printere. Prosessing data

28. Densitas radiografi untuk hepar dan lien adalah :a. Radiolusenb. Radiopakc. Intermedietd. Hiperopake.Hiperlusen

29. Bagian paling sensitif terhadap radiasi dari suatu film rontgen adalah :a. AgNO3b. Ag2Oc. B2SO4d. AgBre. NaBr

30. Film ditempat gelap, hal pertama yang dilakukan adalah memasukkannya ke dalam := Developer =

31. Densitas Radiolusen terlihat pada gambaran :a. Heparb. Paru-paruc. Udara bebas dalam rongga abdomen

32. Densitas radiografi pd organ..... :Intermediate

33. Densitas radiografi untuk batu ginjal :a. Hiperopakb. Radiopakc. Radiolusend. Hiperlusene. Intermediate

34. Posisi RDL yang benar adalah := Bebaring ke sisi kanan kemudian sinar dari anterior dan film di posterior pasien =

35. Sinar X dan gamma memiliki kesamaan dalam hal :a. Proses terjadib. Homogenitas energic. Sifat elektromagnetikd. Daya tembuse. Frekuensi

36. Diagnosis laboratorium yang baik : a. Memberi hasil positif palsub. Memberi hasil negative palsuc. Positif dari beberapa kelompok penyakitd. Negatif dari kelompok yang tidak berpenyakite. BSSD

37. Sesuatu yg dpt menyebabkan positif palsu adalah :a. Umurb. Obat c. Sexd. Hormone. BSSD

38. Suatu test mempunyai spesivitas yg baik bila :a. Hanya menentukan kelompok tanpa penyakitb. Hanya menentukan kelompok yg mempunyai penyakitc Tidak menentukan ada atau tidak ada penyakit pada kelompok orangd Dapat memberi informasi tepat tentang suatu penyakite. BSSD

39. Likehood ratio berarti := Perbandingan jumlah orang sakit dengan jumlah orang sehat =

40. Hasil laboratorium yang baik :a. Negatif untuk orang sakitb. Positif untuk orang sehatc. Peralatan yang sulit didapatd. Negatif untuk orang sehate. BSSD

41.

42.

43. Analisa yang mengarah ke suspek defisiensi kecuali :a. Masukan yang tak adekuatb. Overfeedingc. Keperluan zat gizi yang meningkatd. Gangguan absorpsi e. Kehilangan/eksresi meningkat

44. Suplementasi oral merupakan :a. Cara beri zat gizi melalui oralb. Perkaya zat gizi yang dibutuhkan pasienc. Dalam bentuk tablet/kapsule. A + B + Cd. A + B

45. Media kultur untuk jamur seringnya :a. Saboraud agar pH 8 with antibiotikb. Saboraud dextrose agar dengan pH 3c. Saboraud dextrose agar pH 5,6 + ABd. Saboraud dextrose agar + antifungie. Saboraud dextrose agar + anti alergi

46. Berdasarkan mekanisme kerja, AB diklasifikasikan sebagai berikut :a. AB menghambat sintesis membran selb. AB hambat sintesis dinding selc. AB hambat fungsi dan struktur DNAd. AB hambat subunit 5OS mitokondriae. AB hambat subunit 3OS ribosom

47. Jenis sel dari kanker servik :a. Helab. BAK21c. HL-8d. KBe. HEP-2

48. Pemeriksaan yang dilakukan untuk menegakkan diagnosis :1. Pemeriksaan Fisik2. Radiologi3. Laboratorium4. Anamnesis

49. a

50. Pada pemeriksaan kelainan paru, yang tidak perlu pakai stetoskop :1. Wheezing2. Hoarness3. Stridor4. Ronchi

51. Penyakit yang dapat membuat lien membesar :1. malaria2. Leukimia3. Sirosis hati4. Anemia Hemolitik

52. Pemeriksaan colok dubur dapat menilai :1. Ada tidaknya hemorrhoid2. Benjolan di usus halus3. Pembesaran prostat4. Divertikulosis

53. Suatu tes diagnosis dikatakan baik bila :1.Hasil tes positif untuk kelompok yang sehat 2.Hasil tes negatif untuk kelompok yang sehat 3.Hasil tes negative untuk kelompok yang sakit 4.Hasil tes positif untuk kelompok yang sakit

54. Hal-hal yang dapat menimbulkan positif palsu pada tes laboratorium :1. Hormon2. Obat3. Umur4. Sex

55. Tes penanda infark miokard :1. Troponin T2. CKMB3. Mioglobin4. SGPT

56. Untuk menentukan jenis mikrobiologi penyebab penyakit, dilakukan pemeriksaan :1. Tes kepekaan kuman terhadap antibiotik2. Tes mikroskopis gram3. Tes Hematologi4. Tes kultur mikroba

57. Pemeriksaan urinalisis yang diperiksa :a. Albuminb. Glukosac. Ketond. Bilirubine. Semua benar

58. Yg termasuk dlm pemeriksaan tumor marker :1. AFP2.. PSA3. CEA4. CKMB

59. Yang termaksud tes faal hati dibawah ini :1. SGPT2. SGOT3. CK4.CKMB

60. Tes faal ginjal adalah :1. Alkali fosfat2. Ureum3. Bilirubin4. Creatinin

61. Yang termaksud tes tumor maker :1. 8-SA2. AFP3. CEA4. CKMB

62. Pada penderita kurang nergi protein, maka gejala dan tanda yang ditemukan, kecuali :1. Muscle wasting2. Edema3. Crazy pavement dermatosis4. Bitot spot

63. Hal yang harus diperhatikan pada saat pemberian diet pada penderita :1. Kebutuhan energi dan zat gizi lainnya2. Konsistensi makanan3. Frekuensi pemberian4. Metode/cara pemberian

64. Metode/cara pemberian makanan pada orang sakit :1. Oral2. Enteral/Nasogastric tube3. Parenteral4. Injeksi

65. Pada keadaan sakit maka untuk memberikan tambahan enegi dan protein serta gizi lainnya dapat dilakukan dengan cara :1. Suplementasi oral2. Nasogastrik feeding3. Gastrektomi4. Parentral feeding

66. Metode evaluasi individu gizi meliputi :1. Evaluasi permulaan2. Follow up evaluation3. Pencegahan malnutrisi4. Koreksi malnutrisi

67. Penatalaksanaan :1. Dokter ahli gizi2. Dokter ahli penyakit yang bersangkutan3. Perawat4. Ahli farmasi

68. Pemeriksaan antopometri dapat dilakukan pada penentuan gizi :1. TB2. BB3. TLK4. LILA

69. Penentuan status gizi 1. Penyakit2. 3. Pemeriksaan antropometrik4.Pemeriksaan LAB

70. Yang perlu menjadi perhatian dalam memproses specimen sebelum dilakukan pemeriksaan laboratorium :1. Bagaiman transport specimen2. Kecepatan transpor3. Hubungan dengan diagnosis klinik4. Hubungna dengan harga pemeriksaan

71. Spesimen yang baik apabila diambil dengan cara :1. Aseptik2. Steril penyimpanan, tertutup, dan berlabel3. Cukup jumlahnya4. Universal precaution

72. Pemeriksaan serologis yang biasa digunakan untuk diagnosis inspeksi jamur adalah :1. Latex agglutination2. ELISA3. Imunostimulator4. Bakteriosid

73. Khemoterapurtica berfungsi sebagai :1. Katalisator2. Bakteriostatik3. Imunostimulator4. Bakteriosid

74. Sifat antibioti yang ideal :1. Bakteriosid2.3.4.

75. Yang dimaksud denga pengobatan yang tidak rasional apabila pemberian obat didasarkan pada :1. Bahan dasar yang tepat2. Dosis berdasarkan tinggi badan3. Sasaran yang tepat4. Cara pemberian tergantung kondisi ekonomi

76. Untuk terapi antibiotik yang rasional :1. Mikroobiologi2. Pengetahuan klinik3. Farmakologi4. Jaringan yang terinfeksi

77. Isolasi virus dengan cara in ovo dalam telur berembrio lebih baik karena :1. Telur bersih dan steril2. Tidak ada mekanisme kekebalan3. Tidak perlu kandang4. Tidak perlu makanan

78. Isolasi virus dapat dilakukan dengan cara :1. In vivo2. In Ovo3. In Vitro4. In Exudat

79. Berdasarkan jenis isolasi, virus dengan cara in vivo dalam sel biakan jaringan dapat dilakukan pada :1. alat tubuh2. Sel3. Explant4. Embrio

+ Bila pasien memerlukan terapi diet khusus, berikanlah diet :a. Sesuai dengan jenis penyakitnyab. Sesuai dengan berta badanc. Perhatikan kebiasaan makand. A+B benare. A+B+C benar

+ batas jantung dengan hati yang normal :a. Iga 2-3b. Iga 3-4c. Iga 5-6