5
SOAL KISTA 1. Benjolan pada rahang yang dinding epitelnya berasal dari sisa- sisa epitel odontogenik disebut… a.Kista odontogenik b.Kista nonodontogenik c.Kista ranula d.Kista residual e.Kista erupsi Jawaban :a. Kista odontogenik Sumber: Neville BW, Damm DD, Allen CM, Bouqout JE. Oral and Maxillofacial pathology. 2nd ed. St. Louis: Saunders Elsevier; 2002. p. 590. 2. Dari kasus di atas, penyebab dari benjolan tersebut adalah… a. Trauma lokal b. Ekspansi pada rahang c. Epitel odontogenik dalam proses perkembangan gigi d. Infeksi kronis e. Adanya fragmen akar gigi Jawaban : c. Epitel odontogenik dalam proses perkembangan gigi Sumber: Khosravi N. Demographic distribution of odontogenic cysts in Isfahan (Iran) over a 23-year period (1988-2010). Dental Research Journal March 2013;10(2): 163-7. 3. Klasifikasi kista dentigerous yang mengelilingi mahkota secara asimetris disebut..... a. Kista dentigerous lateral b. Kista dentigerous sentral c. Kista dentigerous circumferential d. Kista dentigerous medial e. Kista dentigerous maxilla Jawaban : b. Kista dentigerous sentral Sumber: Neville BW, Damm DD, Allen CM, Bouqout JE. Oral and Maxillofacial pathology. 2nd ed. St. Louis: Saunders Elsevier; 2002. p. 591.

soal kista

Embed Size (px)

DESCRIPTION

pertanyaaj

Citation preview

Page 1: soal kista

SOAL KISTA

1. Benjolan pada rahang yang dinding epitelnya berasal dari sisa-sisa epitel odontogenik disebut…a. Kista odontogenikb. Kista nonodontogenikc. Kista ranulad. Kista residuale. Kista erupsiJawaban :a. Kista odontogenik Sumber: Neville BW, Damm DD, Allen CM, Bouqout JE. Oral and Maxillofacial pathology. 2nd ed. St. Louis: Saunders Elsevier; 2002. p. 590.

2. Dari kasus di atas, penyebab dari benjolan tersebut adalah…a. Trauma lokalb. Ekspansi pada rahangc. Epitel odontogenik dalam proses perkembangan gigid. Infeksi kronise. Adanya fragmen akar gigiJawaban : c. Epitel odontogenik dalam proses perkembangan gigiSumber: Khosravi N. Demographic distribution of odontogenic cysts in Isfahan (Iran) overa 23-year period (1988-2010). Dental Research Journal March 2013;10(2): 163-7.

3. Klasifikasi kista dentigerous yang mengelilingi mahkota secara asimetris disebut.....a. Kista dentigerous lateralb. Kista dentigerous sentralc. Kista dentigerous circumferentiald. Kista dentigerous mediale. Kista dentigerous maxillaJawaban : b. Kista dentigerous sentralSumber: Neville BW, Damm DD, Allen CM, Bouqout JE. Oral and Maxillofacial pathology. 2nd ed. St. Louis: Saunders Elsevier; 2002. p. 591.

Seorang wanita berusia 21 tahun datang ke RSGM Unhas. Pasien tersebut mempertanyakan mengenai gigi molar ketiga yang belum tumbuh, setelah dilakukan pemeriksaan terdapat pembengkakan pada rahangnya sehingga menyebabkan asimetris pada wajahnya. Tetapi pasien tidak merasakan nyeri dan ketidaknyamanan. Kemudian dilakukan pemeriksaan rontgen, dengan hasil memiliki batas luar yang tegas (well-defined cortex) dan daerah radiolusen unilocular berhubungan dengan mahkota gigi yang tidak erupsi.

4. Apa diagnosa untuk kasus di atas?a. Kista odontogenikb. Kista dentigerousc. Kista periapikald. Kista erupsi

Page 2: soal kista

e. Kista residualJawaban: b. Kista dentigerousSumber: Neville BW, Damm DD, Allen CM, Bouqout JE. Oral and Maxillofacial pathology. 2nd ed. St. Louis: Saunders Elsevier; 2002. p. 591.

5. Kista ini melekat pada ………… Sehingga jaringan folikel menutupi mahkota gigi yang tidak erupsi.a. Emailb. Gingivac. Jaringan periodontald. Tulang alveolare. Cemento enamel junctionJawaban: e. Cemento enamel junctionSumber: Neville BW, Damm DD, Allen CM, Bouqout JE. Oral and Maxillofacial pathology. 2nd ed. St. Louis: Saunders Elsevier; 2002. p. 590.

6. Berikut adalah macam-macam perawatan kista:1. Marsupialisasi2. Enukleasi3. Segmental resection4. Pencabutan gigi yang berhubungan dengan kista

Perawatan untuk kista dentigerous yang sering dilakukan adalah……a. 1, 2 dan 3b. 1, 2 dan 4c. 2, 3 dan 4d. 1 dan 3e. 1 dan 2Jawaban: b. 1, 2 dan 4Sumber: Neville BW, Damm DD, Allen CM, Bouqout JE. Oral and Maxillofacial pathology. 2nd ed. St. Louis: Saunders Elsevier; 2002. p. 593.

7. Berikut adalah indikasi dari perawatan kista dengan marsupialisasi, kecuali ….a. Kista dengan ukuran besarb. Lokasi kista dekat dengan strukur vital untuk mencegah pembentukan oronasal atau

oroantral fistulac. Jika apikal gigi yang akan erupsi berada dekat dari kista dengan ukuran besard. Pasien usia dewasae. Penderita odontogenic keratocyst yang berulangJawaban : d. Pasien usia dewasaSumber: Balaji SM. Textbook of Oral and Maxillofacial Surgery. New Delhi: Elsevier; 2007. p 347.

Page 3: soal kista

8. Urutan yang benar untuk gambaran klinis penyakit di bawah ini:

1 2 3a. (1) kista folikular; (2) kista erupsi; (3) kista periodontal lateral.b. (1) kista glandula odontogenic; (2) kista dentigerous; (3) kista periodontal lateral.c. (1) kista primordial; (2) kista erupsi; (3) kista gingiva.d. (1) kista glandula odontogenic; (2) kista erupsi; (3) kista gingiva. e. (1) kista folikular; (2) kista dentigerous; (3) kista paradental.Jawaban: d. (1) kista glandula odontogenic; (2) kista erupsi; (3) kista gingiva. Sumber: Neville BW, Damm DD, Allen CM, Bouqout JE. Oral and Maxillofacial pathology. 2nd ed. St. Louis: Saunders Elsevier; 2002. p. 593,597,602.

9. Kista non-odontogenik yang awal kemunculannya di daerah midline anterior maksila dengan gambaran radiografi berupa superiompose antara ujung akar insisivus sentralis adalah…..a. Kista periapikalb. Kista nasoalveolarc. Kista nasopalatinusd. Kista paradentale. Kista median palatalJawaban: c. Kista nasopalatinusSumber: Balaji SM. Textbook of Oral and Maxillofacial Surgery. New Delhi: Elsevier; 2007. p.355.

10. Patogenesis kista yang benar adalah……….a. Inisiasi, peningkatan volume kandungan kista, resorpsi tulang, proliferasib. Inisiasi, peningkatan volume kandungan kista, proliferasi, resorpsi tulangc. Inisiasi, resorpsi tulang, proliferasi, peningkatan volume kandungan kistad. Inisiasi, resorpsi tulang, peningkatan volume kandungan kista, proliferasie. Inisiasi, proliferasi, resorpsi tulang, peningkatan volume kandungan kistaJawaban: b. Inisiasi, peningkatan volume kandungan kista, proliferasi, resorpsi tulangSumber: Balaji SM. Textbook of Oral and Maxillofacial Surgery. New Delhi: Eksevier; 2007. p.342.

SUMBER:Neville, Damm, Allen, Bouquot. Oral & Maxillofacial Pathology. 2nd edition. p: 589-610