10
Soal Latihan Blok Uropoetika 1. Ginjal adalah organ yang bertanggungjawab dala m proses homeostasis darah melalui mekanisme filtrasi di glomerulus. Kapiler glomerulus mendapatkan aliran darah dari arteri renalis yang merupakan cabang dari aorta abdominal. Bagaimanakan percabangan arteri renalis tersebut sampai mencapai glomerulus? a. Arteri renalis arteri segmental arteri interlobaris arteri arkuata arteri interlobularis arteriol aferen kapiler glomerulus b. Arteri renalis arteri segmental arteri interlobularis arteri arkuata arteri lobaris arteriol aferen kapiler glomerulus c. Arteri renalis arteri segmental arteri interlobaris arteri arkuata arteri interlobularis arteriol eferen kapiler glomerulus d. Arteri renalis arteri interlobaris arteri segmental arteri arkuata arteri interlobularis arteriol aferen kapiler glomerulus e. Arteri renalis arteri segmental arteri interlobaris arteri kapiler peritubular arteri interlobularis arteriol aferen kapiler glomerulus 2. Berdasarkan lokasinya, nefron terbagi menjadi dua yaitu nefron kortikal dan juxtamedular. Ada perbedaan antara kedua nefron tersebut. Apakah perbedaannya? a. Nefron juxtamedular tidak mengandung vasa rekta b. Ansa henle nefron juxtamedular lebih panjang daripada ansa henle nefron kortikal c. Ansa henle nefron kortikal dapat mencapai papilla renalis d. Nefron kortikal letaknya lebih dalam daripada nefron juxta medular e. Ansa henle nefron kortikal tidak mencapai medula ginjal 3. Renal plasma clearance dapat digunakan untuk mengetahui efisiensi filtrasi glomerulus. Pengukuran kadar zat apakah yang dapat menggambarkan fungsi tersebut? a. Creatinin clearance b. Para-aminohippuric acid clearance c. Glucosa clearance d. Penicillin clearance e. Urea clearance 4. Pengukuran kadar zat Y dapat mencerminkan renal plasma flow. Apakah zat Y tersebut?

Soal Latihan Blok Uropoetika SMART

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Soal Latihan Blok Uropoetika SMART

Citation preview

Page 1: Soal Latihan Blok Uropoetika SMART

Soal Latihan Blok Uropoetika

1. Ginjal adalah organ yang bertanggungjawab dala m proses homeostasis darah melalui

mekanisme filtrasi di glomerulus. Kapiler glomerulus mendapatkan aliran darah dari

arteri renalis yang merupakan cabang dari aorta abdominal. Bagaimanakan

percabangan arteri renalis tersebut sampai mencapai glomerulus?

a. Arteri renalis – arteri segmental – arteri interlobaris – arteri arkuata – arteri

interlobularis – arteriol aferen – kapiler glomerulus

b. Arteri renalis – arteri segmental – arteri interlobularis – arteri arkuata – arteri

lobaris – arteriol aferen – kapiler glomerulus

c. Arteri renalis – arteri segmental – arteri interlobaris – arteri arkuata – arteri

interlobularis – arteriol eferen – kapiler glomerulus

d. Arteri renalis – arteri interlobaris – arteri segmental – arteri arkuata – arteri

interlobularis – arteriol aferen – kapiler glomerulus

e. Arteri renalis – arteri segmental – arteri interlobaris – arteri kapiler peritubular

– arteri interlobularis – arteriol aferen – kapiler glomerulus

2. Berdasarkan lokasinya, nefron terbagi menjadi dua yaitu nefron kortikal dan

juxtamedular. Ada perbedaan antara kedua nefron tersebut. Apakah perbedaannya?

a. Nefron juxtamedular tidak mengandung vasa rekta

b. Ansa henle nefron juxtamedular lebih panjang daripada ansa henle nefron

kortikal

c. Ansa henle nefron kortikal dapat mencapai papilla renalis

d. Nefron kortikal letaknya lebih dalam daripada nefron juxta medular

e. Ansa henle nefron kortikal tidak mencapai medula ginjal

3. Renal plasma clearance dapat digunakan untuk mengetahui efisiensi filtrasi

glomerulus. Pengukuran kadar zat apakah yang dapat menggambarkan fungsi

tersebut?

a. Creatinin clearance

b. Para-aminohippuric acid clearance

c. Glucosa clearance

d. Penicillin clearance

e. Urea clearance

4. Pengukuran kadar zat Y dapat mencerminkan renal plasma flow. Apakah zat Y

tersebut?

Page 2: Soal Latihan Blok Uropoetika SMART

a. Creatinin clearance

b. Para-aminohippuric acid clearance

c. Glucosa clearance

d. Penicillin clearance

e. Urea clearance

5. Salah satu fungsi nefron adalah untuk mereabsorbsi cairan dalam tubulus ginjal untuk

dikembalikan ke dalam darah. Mekanisme apakah yang mendasari penyerapan air di

tubulus convulated proksimal?

a. Difusi

b. Difusi terfasilitasi

c. Transpot aktif

d. Osmosis

e. Difusi aktif

6. Senyawa Z mengalami proses filtrasi dan ekskresi tetapi tidak mengalami proses

reabsorbsi ginjal. Apakah senyawa Z tersebut?

a. Protein

b. Glukosa

c. Kreatinin

d. Urea

e. Bikarbonat

7. Kapsula bowman mulai terbentuk pada fase X organogenesis ginjal. Berasal dari

lapisan apakah struktur ginjal yang terbentuk pada fase X tersebut?

a. Intermediat mesoderm mulai segmen torakal atas sampai L3

b. Intermediat ektoderm mulai segmen torakal bawah sampai L5

c. Intermediat endoderm mulai segmen cervical bawah sampai L4

d. Intermediat mesoderm mulai segmen torakal atas sampai torakal bawah

e. Intermediat ektoderm mulai segmen torakal atas sampai L2

8. Dalam kondisi normal, ginjal hanya mengekskresikan sedikit protein dalam urin. Hal

ini dimungkinkan karena glomerulus ginjal memiliki struktur mikroskopis X yang

memiliki fungsi Y. Apakah struktur X dan fungsi Y yang dimaksudkan tersebut?

a. Adanya porus pada sel endotelial glomerulus yang berfungsi mencegah filtrasi

protein

b. Adanya lamina basalis glomerulus yang berfungsi mencegah filtrasi protein

besar

Page 3: Soal Latihan Blok Uropoetika SMART

c. Adanya porus lamina basalis glomerulus yang berfungsi mencegah filtrasi

protein

d. Adanya celah menbran antara pedikel glomerulus yang berfungsi menyaring

protein

e. Adanya pedikel glomerulus yang berfungsi mencegah filtrasi protein besar

9. Kerja ginjal dipengaruhi oleh beberapa hormon, salah satunya adalah angiotensin II.

Bagaimanakah mekanisme kerja hormon tersebut?

a. Menurunkan GFR melalui vasokontriksi arteriol aferen

b. Menurunkan GFR melalui vasokontriksi arteriol eferen

c. Menstimulasi medula adrenal untuk sekresi aldosteron

d. Menurunkan reabsorbsi natrium di tubulus convulated proksimal

e. Menghambat aktivitas natrium transporter

10. Jika terjadi penurunan volume darah, maka ginjak akan mengkompensasinya dengan

meningkatkan reabsorbsi air di tubulus ginjal melalui mekanisme insersi aquaporin 2

pada membran apikal sel prinsipal. Hormon apakah yang mempengaruhi mekanisme

tersebut?

a. Angiotensin II

b. Aldosteron

c. Vasopressin

d. Atrial natriuretic peptide

e. Parathyroid hormon

11. Dalam sistem urinaria, proses pengeluaran urin membutuhkan daya peristaltik yang

diperankan oleh otot polos. Apakah struktur anatomis paling kranial sistem ini yang

sudah mempunyai kemampuan untuk melakukan peristaltik?

a. Piramid

b. Kaliks

c. Pelvis renalis

d. Ureter 1/3 proksimal

e. Ureter 1/3 distal

12. Ureter merupakan organ yang berfungsi untuk transpot urin dari ginjal menuju vesika

urinaria. Lapisan dinding ureter 1/3 distal memiliki perbedaan dibandingkan lapisan

2/3 proksimal. Bagaimanakah struktur lapisan pada 1/3 dista dari luar ke dalam?

a. Tunika mukosa – lamina propia – muskulus longitudinalis internus –

muskulus sirkular – muskulus longitudinalis eksternus – tunika adventisia

Page 4: Soal Latihan Blok Uropoetika SMART

b. Tunika mukosa – lamina propia – muskulus longitudinalis – muskulus sirkular

– tunika adventisia

c. Tunika adventisia – muskulus sirkular – muskulus longitudinal – lamina

propia – tunika mukosa

d. Tunika mukosa – tunika adventisia – muskulus longitudinalis – muskulus

sirkular – lamina propia

e. Tunika adventisia – muskulus longitudinal eksternus – muskulus sirkular –

muskulus longitudinal internus – lamina propia – tunika mukosa

13. Vesika urinaria memiliki daya tampung yang besar. Dalam kondisi tidak terisi

mukosa vesika akan berlipat-lipat, namun ada pula struktur pada mukosa vesika

urinaria yang tidak melipat meskipun tidak terisi urin. Apakah struktur yang

dimaksud?

a. Rugae

b. Trigonum

c. Spincter uretrae internum

d. Spincter uretrae eksternum

e. Muskulus detrusor

14. Dalam ureter, terdapat sawar mukosa yang disekresikan oleh sel goblet. Apakah

fungsi utama sawar ini?

a. Sebagai pelicin lapisan mukosa sehingga urin mudah mengalir

b. Sebagai tempat ekskresi zat-zat terlarut yang perlu dikeluarkan melalui urin

c. Sebagai pencegah kontak urin dengan sel epitel yang berbeda sifat dalam hal

pH dan tonisitasnya

d. Sebagai pencegah refluks urin dari vesika urinaria

e. Mencegah bakteri dalam urin supaya tidak menempel di mukosa ureter

15. Epitel yang menyusun lapisan mukosa vesika urinaria adalah epitel transisional.

Apakah keuntungan dari epitel jenis ini?

a. Memiliki kemampuan meregang yang lebih bila dibandingkan dengan jenis

epitel lain

b. Memiliki tautan antar sel yang lebih kuat untuk mencegah merembesnya urin

ke dalam lapisan vesika urinaria

c. Memiliki kemampuan sekresi mukosa yang lebih banyak bila dibandingkan

dengan jenis epitel lain

Page 5: Soal Latihan Blok Uropoetika SMART

d. Memiliki kemampuan reabsorbsi air yang lebih baik bila dibandingkan dengan

epitel lain

e. Memiliki sekresi IgA yang lebih banyak bila dibandingkan dengan epitel jenis

lain

16. Dalam mekanisme miksi terdapat refleks involunter bilamana vesika urinaria terisi

oleh urin dalam jumlah tertentu. Berapakah jumlah urin minimal yang dibutuhkan

untuk dapat mulai merangsang timbulnya refleks atau kontraksi involunter miksi?

a. 800 ml

b. 400 ml

c. 150 ml

d. 50 ml

e. 0 ml

17. Dalam mekanisme miksi terdapat peranan dari otot lurik yang berfungsi menghambat

pengeluaran urin secara sadar. Otot apakah yang dimaksud dan nervus apakah yang

menginervasinya?

a. Muskulus detrusor, pleksus sakralis S2-S3

b. Muskulus sfingter uretrae internum, nervus hipogastrikus

c. Muskulus sfingter uretrae eksternum, nervus hipogastrikus

d. Muskulus sfingter uretrae eksternum, nervus pudendus

e. Muskulus detrusor, nervus pudendus

18. Adanya perubahan tekanan intravesikal ikut mempengaruhi refleks miksi. Pengaturan

melalui sistem saraf juga memiliki peranan penting dalam timbulnya refleks miksi

tersebut. Manakah di bawah ini yang benar mengenai refleks miksi tersebut?

a. Refleks regangan mencapai puncak ketika isi VU berjumlah 200 ml

b. Pada kondisi Vu terisi lebih dari 400 ml, grafik sistometrogram menunjukkan

fase plateau

c. Impuls regangan dibawa ke pusat miksi di segmen sakral S2 dan S3

d. Hasil dari adanya regangan di VU adalah munculnya efektor yang dibawa oleh

saraf simpatis

e. Refleks miksi oleh muskulus detrusor diperankan oleh saraf somatik

19. Sistem saraf otonom yaitu simpatis dan parasimpatis bekerja sama secara harmonis

dengan mekanisme miksi. Apakah fungsi dari sistem saraf simpatis dalam mekanisme

tersebut?

a. Kontraksi muskulus detrusor selama fase voiding

Page 6: Soal Latihan Blok Uropoetika SMART

b. Relaksasi sfingter uretrae internum selama fase voiding

c. Relaksasi sfingter uretrae eksternum selama fase filling

d. Relaksasi muskulus detrusor selama fase filling

e. Pencegahan cairan semen untuk memasuki VU dengan relaksasi sfingter

uretrae internum

20. Refleks miksi secara umum diperankan oleh medula spinalis dan bersifat otonomik.

Namun dalam refleks miksi dikenal pula istilah inhibisi sentral terhadap refleks

tersebut. Bagian manakah dalam otak yang berfungsi sebagai inhibisi refleks tersebut?

a. Pons

b. Talamus

c. Hipotalamus

d. Hipofisis posterior

e. Hipofisis anterior

21. Berikut ini yang benar tentang kompensasi ginjal, kecuali...

a. Ginjal adalah lini pertahanan ketiga terhadap perubahan pH tubuh

b. Ginjal bekerja dengan ekskresi H+ dan menambah HCO3 ketika asidosis

c. Ginjal dapat meningkatkan H+ plasma dengan reabsorbsi H+ yang sudah

difiltrasi

d. Ginjal kontrol pH dengan pengaturan kadar H+, HCO3, dan NH3

e. Ginjal mensekresi HCO3- pada saat pH menurun

22. Di bawah ini yang merupakan peran dari karbonat anhidrase adalah...

a. Mengubah H2CO3 menjadi CO2 dan H2O

b. Mengubah CO2 menjadi H2CO3 dan H2O

c. Mengubah H2O menjadi H2CO3 dan CO2

d. Mengubah CO2 dan NH3 menjadi H2CO3

e. Mengubah H2O dan NH3 menjadi H2CO3

23. Berikut di bawah ini yang benar tentang vasopresin adalah...

a. Dihasilkan oleh hipofisis anterior

b. Mekanisme kerja melalui retensi terhadap natrium

c. Bekerja meningkatkan sekresi H2O

d. Sekresinya di atur oleh kelebihan H2O

e. Mekanisme kerja melalui insersi kanal protein air

24. Faktor di bawah ini yang meningkatkan sekresi vasopresin tetapi tidak memiliki efek

terhadap rasa haus, adalah...

Page 7: Soal Latihan Blok Uropoetika SMART

a. Peningkatan osmolaritas CES

b. Penurunan volume CES

c. Peningkatan angiotensin II

d. Nyeri dan rasa takut

e. Mulut kering

25. Konsumsi berlebihan substansi di bawah ini dikeluarkan melalui urin, adalah...

a. Tokoferol

b. Kolekalsiferol

c. Biotin

d. Beta karoten

e. Retinol

26. Eritropoetin yang dihasilkan ginjal turut berperan dalam eritropoesis. Hormon yang

turut menstimulasi ginjal dalam memproduksi eritropoetin adalah...

a. Tiroid

b. Aldosteron

c. Renin

d. Adrenalin

e. Paratiroid

27. Salah satu mekanisme ginjal dalam menjaga keseimbangan asam basa adalah dengan

reabsorbsi ion HCO3- dengan difusi terfasilitasi. Bagian nefron yang melakukan

proses tersebut adalah...

a. Tubulus konvolutus distal

b. Ansa henle pars ascenden

c. Ansa henle pars descenden

d. Tubulus kunvolutus proksimal

e. Duktus kolektivus

28. Ginjal mengubah bentuk non aktif substansi vitamin tertentu menjadi bentuk aktifnya.

Substansi aktif yang dimaksud adalah....

a. Retinol

b. Tokoferol

c. Kolekalsiferol

d. Kalsitriol

e. Piridoksin

Page 8: Soal Latihan Blok Uropoetika SMART

29. Asam urat darah dibawa ke ginjal dan akan mengalami serangkaian proses.

Pernyataan di bawah ini sesuai dengan proses tersebut pada kondisi fisiologis

adalah...

a. Asam urat hanya difiltrasi oleh glomerulus dan tidak mengalami reabsorbsi

b. Asam urat disekresikan di tubulus distal

c. Asam urat yang difiltrasi glomerulus lebih banyak daripada urea yang difiltrasi

d. Asam urat yang diekskresikan ke luar tubuh melalui urin lebih banyak

daripada asam urat yang direabsorbsi ke ginjal

e. Asam urat yang diekskresikan ke luar tubuh melalui urin lebih sedikit daripada

asam urat yang direabsorbsi ke ginjal

30. Ginjal berfungsi untuk mengaktifkan salah satu vitamin menjadi bentuk aktifnya.

Bentuk aktif vitamin ini akan memiliki fungsi membantu proses pencernaan yang

berkaitan dengan homeostasis tubuh. Apakah fungsi tersebut?

a. Membantu absorbsi ion kalium di dalam usus

b. Membantu absorbsi ion natrium di dalam usus

c. Membantu absorbsi ion kalsium di dalam usus

d. Membantu absorbsi ion fosfat di dalam usus

e. Membantu absorbsi ion klorida di dalam usus

31. Salah satu fungsi ginjal adalah untuk mengekskresikan suatu zat yang xenobiotik

yang termasuk juga obat. Sebelum obat ini diekskresikan melalui urin, obat ini harus

dibentuk menjadi substansi yang dapat diekskresikan melalui urin, apakah mekanisme

yang terjadi?

a. Terjadi proses pemasukan obat melalui reseptor LDL ke dalam hepatosit

b. Obat tersebut dioksidasi di dalam hepatosit

c. Melewati fase metabolisme fase I dimana terjadi oksidasi dan hidroksilasi

d. Melewati fase metabolisme fase II dimana terjadi glukoronidasi

e. Perubahan bentuk obat oleh sitokrom hati

32. Dalam proses metabolisme nukleotida purin, terjadi proses dimana ada perubahan

hipoxantin menjadi xantin kemudian menjadi asam urat. Enzim apakah yang

mengkatalisis proses perubahan tersebut?

a. Xantin reduktase

b. Xantin oksidase

c. Adenosin deaminase

d. Guanase

Page 9: Soal Latihan Blok Uropoetika SMART

e. Purin fosforilase

33. Gerakan peristaltik saluran urinaria diperankan oleh muskulus?

a. Otot polos longitudinal eksternus

b. Otot polos sirkuler

c. Otot polos longitudinal internus

d. Otot lurik sirkuler

e. Otot lurik longitudinal

34. Inulin merupakan salah satu substansi yang digunakan untuk proses uji fungsi ginjal.

Inulin merupakan...

a. Polisakarida

b. Polipeptida

c. Protein

d. Vitamin

e. Mineral

35. Berikut ini zat yang tidak di reabsorbsi di dalam tubulus ginjal adalah...

a. Glukosa

b. Asam amino

c. Air

d. Natrium

e. Kreatinin

36. Pemakaian clearance kreatinin mempunyai keuntungan dalam pengukuran GFR bila

dibanding dengan clearance inulin. Apakah keuntungannya?

a. Inulin merupakan substansi endogen yang lebih susah untuk dideteksi

daripada kreatinin

b. Inulin merupakan substansi eksogen yang lebih susah untuk dideteksi daripada

kreatinin

c. Inulin merupakan substansi eksogen yang lebih mahal untuk digunakan

sebagai uji daripada kreatinin yang juga merupakan substansi eksogen

d. Inulin merupakan substansi eksogen yang lebih mahal untuk digunakan

sebagai uji daripada kreatinin yang merupakan substansi endogen

e. Inulin merupakan substansi endogen yang lebih susah untuk digunakan

sebagai uji daripada kreatinin yang merupakan substansi eksogen

37. Senyawa yang jumlahnya paling banyak dieksresikan lewat urin adalah...

a. Ammonia

Page 10: Soal Latihan Blok Uropoetika SMART

b. Natrium

c. Asam urat

d. Urea

e. Bikarbonat

38. Apakah perbedaan topografi ginjal kanan dan kiri?

a. Ginjal kanan lebih tinggi daripada ginjal kiri karena ginjal kiri terdesak oleh

lambung

b. Ginjal kanan lebih tinggi daripada ginjal kiri karena ginjal kiri terdesak oleh

limpa

c. Ginjal kanan lebih rendah daripada ginjal kiri karena ginjal kanan terdesak

oleh fleksura coli dextra

d. Ginjal kanan lebih rendah daripada ginjal kiri karena ginjal kanan terdesak

oleh duodenum pars descenden

e. Ginjal kanan lebih rendah daripada ginjal kiri karena ginjal kanan terdesak

oleh hepar

39. Konsumsi air dibawah ini yang menyebabkan peningkatan sekresi aldosteron paling

tinggi adalah...

a. Air suling

b. Air laut isotonik

c. Air garam hiperosmolarik

d. Air biasa

e. Air laut

40. Apakah kontra indikasi dilakukannya sirkumsisi?

a. Inkontinensia urin

b. Epispadia

c. Phymosis

d. Paraphymosis

e. Adanya smegma

Sukses selalu :D

-SMART-