Soal Ujian Blok 10 Avicenna 2009

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ujian blok soal soal

Citation preview

  • || email : [email protected] || website : http://s1.zetaboards.com/fkunej ||

    |

    1. Pemuda 20 tahun, pecandu narkoba. Keluhan umum mual, muntah selama 7 hari, panas. Riwayat

    dahulu, 1 tahun yang lalu pernah transfuse darah, icterus di sclera, nyeri epigastrium dekstra,

    hepatomegaly. Diduga pemuda tersebut terinfeksi hepatitis virus. Untuk mengetahui tipe virusnya

    dilakukan pemeriksaan :

    a. Ab terhadap virus serum

    b. Bilirubin

    c. Urobilinogen

    d. SGOT

    e. RNA polimerase

    2. Virus hepatitis dengan strain RNA dan dalam genom flaviridae. Maka virus tersebut adalah :

    a. HAV

    b. HBV

    c. HCV

    d. HDV

    e. HEV

    3. Jika Hbs-Ag positif, maka untuk mengetahui bahwa penyakit ini merupakan penyakit kronis

    dilakukan setelah :

    a. 1 bulan

    b. 3 bulan

    c. 6 bulan

    d. 9 bulan

    e. 10 bulan

    4. Pada keadaan Hg-E Ab positif, maka hal tersebut berarti :

    a. Penderita bebas dari inveksi virus

    b. Penderita menderita infeksi berulang

    c. Virus sedang bereplikasi dan menular

    d. Tidak terjadi apa-apa

    5. Pencegahan penularan hepatitis B dari ibu ke bayi tersebut dengan cara :

    a. Vaksinasi hepatitis B secara oral setelah lahir

    b. Imunisasi pasif kepada bayi

    c. Vaksin bayi saat berusia 0, 1, 6 bulan

    d. Bayi tidak diberi asi

    e. Ibu diberi vaksin.

    6. Pernyataan yang benar mengenai HIBG adalah :

    a. Imunisasi aktif pada ibu

    b. Perlindungan bayi seumur hidup

    c. Diberikan kepada ibu secara injeksi

    d. Perlu booster setelah 10-15 tahun

    e. Pada bayi setelah 24 jam kelahiran

    7. Pernyataan yang benar untuk bayi penderita hepatitis B adalah :

    a. Gejala klinis lebih berat dibandingkan gejala dewasa

    b. Jarang menjadi kronis

  • || email : [email protected] || website : http://s1.zetaboards.com/fkunej ||

    |

    c. Semuanya bisa sembuh total

    d. Sering asimtomatis

    e. Dapat dicegah dengan imunisasi peroral

    8. Kemungkinan prognosis untuk seorang ibu yang mengalami penyakit hepatitis B adalah :

    a. 10% sembuh total

    b. 10% Hbs Ag nya persisten

    c. 10% Hepatocellular carcinoma

    d. 10% menjadi sirosis hepatis

    e. 10% tidak terjadi apa-apa

    9. Enzim di lambung yang berfungsi sebagai pemecah protein adalah :

    a. Pepsin

    b. HCL

    c. Renin

    d. Tripsin

    10. B. G. Krisna Astayogi. Denda.

    11. Duodenum disebut sebagai mixing bowl karena :

    a. Merupakan muara dari sekresi pancreas, hati, dan empedu.

    b. Tempat absorpsi lemak

    c. Absorpsi air dan elektrolit

    12. Saraf yang mensarafi saluran cerna adalah :

    a. Pleksus myentericus

    b. Pleksus haemmoroidalis

    c. N. VII

    13. Fungsi colon adalah :

    a. Menyerap lemak

    b. Menyerap air dan elektrolit

    c. Tempat pembuangan

    d. Mixing bowl

    14. Tn. Vito 21 tahun menderita diare 2 hari lalu, diare 4-5x sehari, cair, berampas darah, setengah

    gelas. Pada pemeriksaan lab. ditemukan bakteri motil, cocobacil, warna merah. Maka toksin yang

    berperan pada kasus diatas adalah :

    a. Endotoksin

    b. Enterotoksin

    c. Hemolisin

    d. Shigatoxin

    e. Verotoxin

    15. Media pembiakan yang paling baik untuk mikroorganisme pada kasus diatas adalah :

    a. Indol

    b. EMB

    c. SS

    d. KIA

    e. TCBS

  • || email : [email protected] || website : http://s1.zetaboards.com/fkunej ||

    |

    16. Sama seperti nomer 15. Katanya.

    17. Tn. Parto 22 tahun, pencandu narkoba. Memeriksakan diri ke UGD dengan keluhan dehidrasi berat,

    diare sudah 2 minggu lalu, kadang disertai demam. Maka, bakteri penyebab penyakit tersebut :

    a. E coli

    b. Klebsiella pneumonia

    c. S. thypi

    d. S. disentri

    e. Yersinia enterocolica

    18. Wanita 45 tahun, nyeri kram, diare berlendir disertai darah, demam sampai kejang.

    Pengembangbiakan bakteri yang terdapat pada kasus diatas adalah :

    a. Mac Conkey

    b. SS

    c. EMB

    d. TCBS

    e. Urea

    19. Parasit berbentuk seperti daun, cephalic cone terlihat nyata, parasite tersebut adalah :

    a. Fasciola hepatica

    b. Fasciola gigantica

    c. Chlonorcis sinensis

    d. Cryptosporidium parvum

    e. Balantidium coli

    20. Hospes perantara pada organisme penyebab penyakit diatas adalah :

    a. Ikan

    b. Keong

    c. Manusia

    d. Sapi

    e. Babi

    21. Bentuk infektif parasite tersebut adalah :

    a. Fillariform

    b. Rhabditiform

    c. Kista

    d. Tropozoid

    e. Telur embryonated

    22. Seorang pasien mengalami diare, feses berlendir. Pada pemeriksaan ditemukan organisme berinti

    4, mempunyai 4 lengkung. Diare akibat giardia lamblia. Jenis stadium infektif bakteri tersebut :

    a. Tropozoid

    b. Kista

    c. Telur fertile

    d. Telur embryonated

    23. Parasit tersebut memperbanyak diri dengan cara :

    a. Binnary fusion

    b. Ovovivipar

  • || email : [email protected] || website : http://s1.zetaboards.com/fkunej ||

    |

    c. Multiple fusion

    24. Drug of choice pada penyakit diatas adalah :

    a. Kotrimoksazol

    b. Metronidazole

    c. Nitazoxanide

    d. Pirantel pamoat

    e. Tetrasiklin

    25. Seorang bayi menderita muntah, 4 hari tidak BAB. Pertama kali BAB hari ketiga. Maka pemeriksaan

    penunjang yang tepat untuk bayi tersebut adalah :

    a. Endoskopi

    b. Biopsy

    c. Radiografi

    d. MRI

    26. Diagnosa bayi tersebut adalah :

    a. Hepatitis

    b. Atresia esophagus

    c. Atresia ani

    d. Hernia diafragmatica

    27. Seorang pasien mengalami muntah, susah BAB, tidak keluar meconium sejak lahir, anus merah, dan

    suara usus hiperperistaltik. Gambaran radiologi yang mungkin adalah :

    a. Step ladder

    b. Air fluid

    c. Single bubble appearance

    d. Double bubble appereance

    28. Posisi bayi waktu diperiksa adalah :

    a. Wangensteen dan rice

    b. Bochladek

    c. Morgagni

    d. Zurifer dan wish

    e. Fredal dan hamstel

    29. Diagnosis untuk pasien tersebut adalah :

    a. Hirsprung disease

    b. Atresia ani

    c. Atresia esophagus

    d. Hernia diafragmatika

    e. Akalasia

    30. Obat yang baik diminum bersama makanan berlemak, termasuk susu, adalah :

    a. Griseovulfin

    b. Tetrasiklin

    c. Ketoconazole

    d. Metoklopramid

    31. Obat yang tidak mampu diabsorpsi. [soal tidak jelas, kata yang mengirim]

  • || email : [email protected] || website : http://s1.zetaboards.com/fkunej ||

    |

    32. Obat yang jika diminum bersama antasida dapat meningkatkan absorpsi obat tersebut adalah :

    a. Aspirin

    b. Ketokonazol

    c. Metoklopramid

    d. Preparat besi

    e. Tetrasiklin

    33. Obat yang dapat menggeser fenitoin dan menghambat metabolism fenitoin adalah :

    a. Asam vaproat

    b. Fenobarbital

    c. Warfarin

    d. Furosemide

    34. Pada pemberian OAT dan obat kontrasepsi oral, maka efek interaksi obat yang benar adalah :

    a. Isoniazid menurunkan efek kontrasepsi oral

    b. Isoniazid meningkatkan efek kontrasepsi oral

    c. Isoniazin menurunkan metabolism kontrasepsi oral

    d. Rifampisin meningkatkan metabolism estradiol

    e. Pyrazinamide menggeser ikatan estradiol dan protein

    35. Struktur histologis yang menunjukkan fungsi lambung yang benar adalah :

    a. Mucous neck cell berfungsi melindungi mukosa dari HCL

    b. Mucous capp cell berfungsi melindungi mukosa dari HCL

    c. Parietal cell berfungsi menghasilkan pepsin

    d. Chief cell berfungsi menghasilkan HCL

    36. Sel lambung yang berfungsi melindungi dari HCL :

    a. Mucous neck cell

    b. Mucous cap cell

    c. Parietal cell

    d. Zymogenic cell

    e. Chief cell

    37. Perbedaan struktur histologis colon dan usus halus, jika colon :

    a. Sel goblet lebih sedikit

    b. Plika sirkularis tidak ada

    c. Kripta lieberkuhn sedikit

    d. Kripta lieberkuhn semakin dalam

    e. Payer pacth

    38. Merah bibir merupakan ciri histologis dari :

    a. Peralihan mukosa dan intermedia

    b. Terdapat lapisan lemak

    c. Tidak terdapat kelenjar keringat

    39. Struktur yang ada di lobules hepar adalah :

    a. Vena porta, vena hepatica, dan segitiga Kierrnan

    b. Ductus biliaris, vena porta, arteri interlobularis

    c. Arteri intralobularis, ductus biliaris, dan vena hepatica

  • || email : [email protected] || website : http://s1.zetaboards.com/fkunej ||

    |

    40. Seorang pria 34 tahun tinggal di daerah Danau Lindu (endemis Schistosomiasis) datang dengan

    keluhan demam, diare, mual, muntah, gatal-gatal pada kaki, nyeri hipocondriaca dextra, sclera

    ikterik, SGOT dan SGPT naik. Pada pemeriksaan feses ditemukan cacing, maka parasite yang

    mungkin adalah :

    a. Schistostoma japonicum

    b. Schistosoma malayi

    c. Necator americanus

    d. E. coli

    41. Stadium parasite yang menyebabkan infeksi tersebut :

    a. Telur

    b. Larva

    c. Schistosomole

    d. Kista

    e. Cacing dewasa

    42. Obat yang paling tepat untuk terapi kasus diatas adalah :

    a. Piperazin

    b. Pirazikuantel

    c. Metronidazole

    d. Paramomizin

    e. dietilcarbamazine

    43. Penyakit pada kasus diatas apabila kronik dapat menimbulkan :

    a. Malnutrisi

    b. Malabsorpsi

    c. Anemia berat

    d. Hipertensi portal

    e. hematuria

    44. Manifestasi yang timbul karena infeksi cacing pada kasus diatas adalah :

    a. Demam

    b. Icterus

    c. Hepatomegaly

    45. Seorang pasien dengan keluhan diare, nyeri perut, turgor kulit, kesadaran somlonen, penderita HIV.

    Pada pemeriksaan, ditemukan mikroorganisme bentuk bulat merah dan sifatnya tahan asam. Maka

    diagnosisnya :

    a. Giardia lamblia

    b. Vibrio cholera

    c. HIV

    d. Criptosoma parvum

    e. E. coli

    46. Berdasarkan gejala diatas yang disebabkan oleh bakteri enterotoksin, maka pada diare termasuk ke

    dalam jenis diare :

    a. Osmotic

    b. Sekretorik

  • || email : [email protected] || website : http://s1.zetaboards.com/fkunej ||

    |

    c. Infeksi

    d. Inflammatory

    e. Provulus

    47. Bayi umur 4 hari, muntah sesuai yang dimakan, belum pernah BAB, dan rewel. Maka diagnosisnya :

    a. Atresia esophagus

    b. Stenosis esophagus

    c. Atresia ani

    d. Ileus

    48. Pemeriksaan penunjang yang tepat untuk bayi tersebut :

    a. Rontgen

    b. Endoskopi

    c. MRI

    49. Seorang bayi mengalami icterus sampai pinggang. Maka dalam skala cramer termasuk dalam

    cramer :

    a. 1

    b. 2

    c. 3

    d. 4

    e. 5

    50. Bayi dengan peningkatan bilirubin tak terkonjugasi dengan comb test positif. Maka factor penyebab

    penyakit tersebut adalah :

    a. Kongenital

    b. ABO incompatibility

    c. Perdarahan kranial

    51. Pasien dengan icterus, maka fisioterapi yang perlu dilakukan adalah :

    a. Fototerapi

    b. Terapi billirubin

    52. Dasar mekanisme kerja pemberian obat pada kasus diatas adalah :

    a. Memperbaiki enzim G6PD

    b. Mengurangi uptake bilirubin

    c. Penurunan tingkat hemolisis

    53. Seorang anak laki-laki dengan nyeri perut dan rasa panas di dada. Maka diagnosisnya adalah :

    a. GERD

    b. Atresia esophagus

    c. Atresia ani

    54. Diagnostic tool untuk theurapeutic trial dari pasien GERD adalah :

    a. PPI

    b. H1 antagonis receptor

    c. NSAID

    55. Seorang pasien datang dengan keluhan demam selama 7 hari, malaise, sulit BAB. Maka

    diagnosisnya adalah :

    a. ISK

  • || email : [email protected] || website : http://s1.zetaboards.com/fkunej ||

    |

    b. Malaria

    c. Hepatitis viral

    d. Tifoid

    56. Bakteri penyebab penyakit pada kasus diatas adalah :

    a. E. coli

    b. S. enteritica

    c. S. thypi

    57. Tes serologi untuk penyakit diatas adalah :

    a. Widal

    b. Prick test

    c. Tes darah samar

    58. Drug of choice pada penyakit demam thypoid adalah :

    a. Amikasin

    b. Amoksisilin

    c. Chepalosporin

    d. Ampicillin

    e. Chroramphenicol

    59. Anton berusia 12 tahun mengeluh demam sejak 2 hari, sakit perut, kembung. Terasa ingin BAB, dan

    BAB berbau tajam, berlendir, tidak berdarah. Maka bakteri penyebabnya adalah :

    a. Vibrio cholera

    b. Entamoeba histolytica

    c. Shigella dysentriae

    d. Salmonella enterica

    e. Eschericia coli

    60. Bentuk dan morfologi mikroba tersebut adalah :

    a. Tidak berkapsul

    b. Berbentuk spora

    c. Berbentuk coccus

    d. Bergerak

    e. Bersifat gram positif

    61. Obat penyakit GERD yang menyebabkan defisiensi vitamin B serta anemia megaloblastik adalah :

    a. PPI

    b. Rivatidin

    c. Ribovlavin

    d. Rifampicin

    62. Posisi yang bisa meringankan pasien dengan gejala GERD adalah :

    a. Posisi kepala diangkat keatas waktu berbaring

    b. Memakai pakaian ketat

    c. Miring ke kanan

    63. Makanan yang bisa memicu timbulnya GERD adalah :

    a. Makanan padat

    b. Tinggi kalori

  • || email : [email protected] || website : http://s1.zetaboards.com/fkunej ||

    |

    c. Hyperosmolar

    d. Volume kecil

    e. Cair

    64. Pada ulkus peptikum, makanan yang tidak perlu dihindari adalah :

    a. Asam lemak esensial

    b. Susu

    c. Masakan pedas

    d. Teh

    e. Kopi

    65. Obat berikut yang memperlambat waktu pengosongan lambung adalah :

    a. Cisaprid

    b. Metoclopramid

    c. Anticholinergic

    d. Erytromicin

    e. Domperidon

    66. Seorang pasien yang menderita GERD sebaiknya tidak diberikan obat :

    a. Cisaprid

    b. Metoclopramid

    c. Anticholinergic

    d. Erytromicin

    e. Domperidon

    67. Saran yang kurang tepat untuk pasien GERD adalah ;

    a. Posisi miring ke kanan

    b. Minum setelah menelan

    c. Posisi kepala diangkat keatas waktu berbaring

    68. Substansi yang berhubungan dalam pembentukan Amlev saat pembentukan heme adalah :

    a. Glisin

    b. Suksinil Ko-A

    c. Amlev dehidratase

    d. A dan B benar

    e. Benar semua

    69. Enzim yang merupakan enzim kunci dari metabolism porfirin, yang dapat dihambat/dipicu oleh

    factor dari luar adalah :

    a. Amlev sintetase

    b. Amlev dehidrase

    c. Coproporfirin

    d. Porfirinogen

    e. Protoporfirin

    70. Obat yang dapat digunakan oleh pasien yang mengalami gejala porfiria, kecuali :

    a. Glukosa

    b. Vitamin A

    c. Vitamin C

  • || email : [email protected] || website : http://s1.zetaboards.com/fkunej ||

    |

    d. Heparin

    71. Penyakit intermitten akut porfiria terjadi karena :

    a. Uroporfirinogen

    b. Amlev naik

    c. Amlev turun

    d. Autosomal dominan

    72. Seorang pasien dating dengan keluhan fotosensitive, setiap terkena matahari kulitnya berubah

    menjadi kemerahan. Maka diagnosisnya adalah :

    a. Protoporfiria

    b. Porfiria cutanea tarda

    c. Porfiria intermitten akut

    d. Variegate porfiria

    e. Congenital eritropoietik porfiria

    73. Pada penderita sirosis, tanda yang salah adalah :

    a. Icterus

    b. Splenomegaly

    c. Clotting time memanjang

    d. Hipoalbumin dengan globulin mengingkat

    e. Hepatomegaly

    74. Penderita icterus, nyeri perut bagian kanan atas dan meningkat ketika makan makanan berlemak,

    leukosit kurang dari lima ribu. Maka diagnosisnya adalah :

    a. Pankreatitis akut

    b. Hepatitis

    c. Kolelitiasis

    d. Kolesistiasis

    e. Sirosis hepatis

    75. Seorang pasien dengan keluhan umum lemah, kencing seperti teh, SGOT 78, SGPT 90, anti Hbs (+),

    anti Hcv (+), anti Hav (-). Maka diagnosisnya adalah :

    a. Hepatitis A

    b. Hepatitis B

    c. Hepatitis C

    d. Hepatitis B kronik

    e. Hepatitis B dan C

    76. Pasien dengan Hcv (+), SGOT 78, SGPT 90 (naik sedikit). Katanya sama seperti nomer 75.

    77. Komplikasi dari HAV adalah :

    a. Sirosis hepatis

    b. Hepatitis fulminant

    c. Hepatitis kronis

    78. Terapi yang paling efektif untuk penderita ulkus gaster adalah :

    a. PPI

    b. Antagonis histamine

    c. Anticholinergic

  • || email : [email protected] || website : http://s1.zetaboards.com/fkunej ||

    |

    d. Sukralfat

    e. Asam mefenamat

    79. Pada penanganan hematemesis melena pada kasus perdarahan akibat pecahnya varises esophagus

    karena sirosis hati harus dibedakan dengan karena ulkus gaster dalam hal pemberian :

    a. PPI

    b. H2RA

    c. Antibibiotik

    d. Antacid

    80. Bambang Prabawiguna. Denda.

    81. Pada kasus diatas, Tn. Tony kemungkinan menderita penyakit :

    a. Pelebaran vena haemorroidalis

    b. Ca colorectal

    c. Gastritif erosive

    d. Enterocolitis

    e. Esofagitis

    82. Seseorang yang sering mengonsumsi minuman suplemen selama 2 tahun, perokok berat,

    mengalami BAB berwarna hitam. Maka diagnosisnya :

    a. Gantroenteritis

    b. Ileus

    c. Ca Colon

    d. Kolitis

    83. Seorang pasien mengalami diare psikogenik. Diare tersebut disebabkan karena :

    a. Peningkatan peristaltic usus oleh rangsangan simpatis

    b. Peningkatan peristaltic usus oleh rangsangan parasimpatis

    c. Penurunan peristaltic usus oleh rangsangan simpatis

    d. Penurunan peristaltic usus oleh rangsangan parasimpatis

    e. Peningkatan enzim HCL di gaster

    84. Seseorang menderia diare dengan tinja berwarna keruh dan tak berwarna. Maka, diagnosisnya :

    a. Diare

    b. Difteri

    c. Melena

    85. Seorang pasien dengan keluhan feses berwarna putih, nyeri ulu hati jika ada lemak. Maka

    diagnosisnya adalah :

    a. Pankreatitis akut

    b. Hepatitis

    c. Kolelitiasis

    d. Gastritis

    e. Ulkus duodenum

    86. Anak berusia 10 tahun menderita diare yang kadang-kadang disertai darah, anemis, nafsu makan

    turun, sering pusing, cepat lelah, kadang nyeri epigastrium, rumah di perkebunan yang lembab dan

    kotor. Maka kemungkinan terinfeksi oleh :

    a. Schistosoma japonicum

  • || email : [email protected] || website : http://s1.zetaboards.com/fkunej ||

    |

    b. Strongyloides trercoralis

    c. Necator americanus

    d. Trichuris trichiura

    e. Enterobius vermicularis

    87. Stadium infektif parasite pada kasus diatas adalah :

    a. Rhabditiform

    b. Filariform

    c. Kista

    d. Tropozoid

    e. Telur embryonated

    88. Pak anton datang ke klinik dengan keluhan nyeri di daerah hipocondriaca dextra. Dia bercerita

    sering makan babi. Maka diagnosis parasite penyebab kasus diatas adalah :

    a. Taenia saginata

    b. Taenia solium

    c. Fasciola hepatica

    d. Fasciola gigantica

    89. Parasit tersebut hospes definitifnya (Taenia solium) yang terdapat pada babi adalah :

    a. Manusia

    b. Ikan

    c. Babi

    d. Sapi

    90. Morfologi parasite penyebab kasus diatas adalah :

    a. Bulat

    b. Panjang

    91. Seorang anak yang baru lahir menderita sesak, aspirasi, radang paru, tracheaoesophagal fistula.

    Diagnosisnya :

    a. Stenosis

    b. Atresia fistula

    c. Web dan rings

    d. Diverticula

    e. Varises

    92. Sama seperti 93. Soal bonus. :D

    93. Seseorang nyeri jika makan makanan berlemak. Maka diagnosis yan tepat adalah :

    a. Kolelitiasis

    b. Kolesistisis

    c. Ileus

    d. Gastritis

    94. Ade Churie Tanjaya. Denda.

    95. Seorang pasien datang dengan keluhan muntah makanan, khususnya pada malam hari, kadang

    nyeri di daerah dada. Maka pasien tersebut mengalami gangguan esophagus akibat :

    a. Stenosis

    b. Atresia fistula

  • || email : [email protected] || website : http://s1.zetaboards.com/fkunej ||

    |

    c. Web dan rings

    d. Diverticula

    e. Varises

    96. Wanita 41 tahun, pada pemeriksaan ditemukan sclera icterus, nyeri epigastrium kanan atas dan

    menjalar ke punggung, pembesaran kantong empedu. Pemeriksaan penunjang terdapat accoustic

    shadow . Pemeriksaan yang bisa menyingkirkan atau menguatkan DD dari icterus adalah :

    a. Bilirubin direk serum

    b. Bilirubin indirek serum

    c. Bilirubin direk urin

    d. Urobilinogen urin

    e. Urobilinogen feces

    97. Seorang pasien pada pemeriksaan ditemukan asites, nyeri abdomen kanan atas, skera ikterik, nodul

    parietal. Maka pemeriksaan penunjang untuk kasus diatas adalah :

    98. Pemeriksaan darah untuk kasus diatas yang paling mudah, murah, dan dapat dilakukan di tempat

    praktek dokter umum adalah :

    a. Pemeriksaan Hb

    b. Pemeriksaan darah lengkap

    c. Pemeriksaan darah samar

    d. Pemeriksaan feces

    99. Darah yang diperlukan untuk melakukan test tersebut adalah :

    a. 5-10 ml

    b. 1-2 ml

    c. > 100 ml

    d. 25 ml

    100. Seorang bayi lahir semuanya normal. BAB normal, tampak kuning dengan kadar bilirubin 18mg/dl,

    bilirubin indireknya 17mg/dl. Golongan darah anak O, golongan darah ibu A. Dari kasus diatas,

    kemungkinan penyebab icterus pada bayi tersebut adalah :

    a. Kelainan prehepatik

    b. Kelainan hepatic

    c. Kelainan posthepatik

    d. ABO incompatibility

    101. Ikterus pada bayi tersebut dapat ditangani dengan :

    a. Fototerapi

    b. Pengobatan

    102. Etiologi icterus dari penyakit diatas kemungkinan besar disebabkan oleh :

    a. Trauma persalinan

    b. Infeksi hepatis

    c. Hipoalbumin

    d. ABO incompatibility

    e. sferositosis

    103. Penyebab icterus pada kasus diatas adalah :

    a. Pre hepatic

  • || email : [email protected] || website : http://s1.zetaboards.com/fkunej ||

    |

    b. Hepatic

    c. Post hepatic

    d. ABO incompatibility

    e. sferositosis

    104. Windradini Rahvian Aridama. Denda.

    105. Seorang pasien mengalami gejala icterus post hepatic, maka temuan yang mengarah kepada icterus

    tersebut adalah :

    a. Urine seperti teh

    b. BAB putih

    106. Bayi laki-laki 18 bulan, diare 6x sehari, muntah 5x sehari. Diberi ASI dan PASI, diberi minuman dan

    makanan. Mata cekung, rewel, menangis, tidak ada kelainan kulit. Maka diagnosisnya adalah :

    a. Diare virus

    b. Diare bakteri

    c. Diare keracunan makanan

    d. Diare intoleransi laktosa

    107. Pemeriksaan laboratorium untuk pasien tersebut adalah :

    a. Darah dan feses rutin

    b. Darah lengkap

    c. Feses lengkap

    d. Kultur feses

    e. Benzidine test

    108. Seorang anak rewel, mata agak cowong, febris, keadaan turgor baik. Maka anak tersebut dapat

    digolongkan dalam dehidrasi :

    a. Ringan

    b. Sedang

    c. Berat

    d. Ringan-sedang

    109. Seorang pasien datang dengan keluhan nyeri kolik, muntah hijau. Maka diagnosisnya adalah :

    a. Obstruksi diatas yeyunum

    b. Obstruksi gaster

    c. Obstruksi colon

    110. Yulya Indi Krisnaningtyas. Denda.

    111. Illeus yang disebabkan karena tidak ada gerakan peristaltic adalah :

    a. Enterocolitis berat

    b. Hyperkalemia

    c. Overdosis NSAID

    d. Luka bakar derajat berat

    112. Fitria Intan Beladina. Denda.

    113. Pada ileus obstruksi total yang bisa diinspeksi adalah :

    a. Volvulus

    b. Haemorroid

    c. Atresia ani

  • || email : [email protected] || website : http://s1.zetaboards.com/fkunej ||

    |

    d. Atresia esophagus

    e. Ca colon

    114. Hernia strangulate terjadi pada kasus :

    a. Hernia incarserata

    b. Hernia irreponibilis

    c. Hernia reponibilis

    d. Illeus obstruksi

    115. Kantung pada hernia inguinalis lateralis berada pada :

    a. Peritoneum parietal

    b. Peritoneum visceral

    c. Processus vaginalis peritonii

    d. Canalis inguinalis

    116. Pada kasus sobekan yang searah dengan anus disebut :

    a. Fissure vagina

    b. Fissure labia

    c. Fissure ani

    d. Fistella ani

    117. Roat Yeti Mustafida. Denda.

    118. Seorang bayi yang baru lahir menunjukkan gejala dehidrasi berat. Berikut ini yang termasuk tanda

    dehidrasi berat, kecuali :

    a. Nadi meningkat

    b. Tensi turun

    c. Perfusi hangat

    d. Shock

    e. Kejang

    119. Pasien tersebut kelihangan cairan dari :

    a. Ekstraseluler

    b. Intraseluler

    c. Ekstravaskuler

    d. Intra dan ekstraseluler

    e. interstisial

    120. Seorang pasien menderita kejang-kejang :

    a. Epilepsy

    b. Encephalopathy

    c. Elektrolit imbalance

    d. Kejang-kejang

  • || email : [email protected] || website : http://s1.zetaboards.com/fkunej ||

    |