solidaritas sosial

Embed Size (px)

DESCRIPTION

adsdfsfse

Citation preview

. Konsep Solidaritas Sosial 9 2. Bentuk-Bentuk Solidaritas SosialBerkaitan dengan perkembangan masyarakat, Durkheim melihat bahwamasyarakat berkembang dari masyarakat sederhana menuju masyarakatmodern. Salah satu komponen utama masyarakat yang menjadi perhatianDurkheim dalam memperhatikan perkembangan masyarakat adalah bentuksolidaritas sosialnya. Masyarakat sederhana memiliki bentuk solidaritassosial yang berbeda dengan bentuk solidaritas sosial pada masyarakatmodern. Pembedaan antara solidaritas mekanik dan organik merupakansalah satu sumbangan Durkheim yang paling terkenal. Jadi berdasarkanbentuknya, solidaritas sosial masyarakat dibedakan menjadi solidaritassosial mekanik dan solidaritas sosial organik.a. Solidaritas MekanikDalam masyarakat, manusia hidup bersama dan berinteraksi,sehingga timbul rasa kebersamaan diantara mereka. Rasakebersamaan yang timbul dalam masyarakat selanjutnya akanmenimbulkan perasaan kolektif. Kondisi seperti ini biasanya dijumpaipada masyarakat yang masih sederhana. Belum ada pembagian kerjayang berarti, artinya apa yang dapat dilakukan oleh seorang anggotamasyarakat biasanya juga dapat dilakukan oleh anggota masyarakatyang lainnya. Belum terdapat saling ketergantungan diantara kelompokyang berbeda karena masing-masing kelompok dapat memenuhikebutuhannya sendiri.Menurut Durkheim, solidaritas mekanik didasarkan pada suatukesadaran kolektif bersama (collective consciousness/conscience),yang menunjuk pada totalitas kepercayaan-kepercayaan dansentimen-sentimen bersama yang rata-rata ada pada warga masyarakat10 yang sama itu (Durkheim dalam Johnson, 1986:183). Ikatan utamanyaadalah kepercayaan bersama, cita-cita, dan komitmen moral. Olehkarena itu, maka individualitas tidak dapat berkembang dan bahkanterus-menerus dilumpuhkan oleh tekanan yang besar sekali untukkomformitas. Bagi Durkheim, indikator paling jelas bagi solidaritasmekanik adalah ruang lingkup dan kerasnya hukum-hukum yangsifatnya menekan itu atau represif. Selain itu, hukuman tidak harusmencerminkan pertimbangan rasional atas kerugian yang minimpamasyarakat dan penyesuaian hukuman dengan tingkat kejahatannya,tetapi hukuman tersebut lebih mencerminkan dan menyatakankemarahan kolektif. Ciri khas yang paling penting dari solidaritasmekanik adalah solidaritas didasarkan pada suatu tingkat homogenitasyang tinggi dalam kepercayaan, sentimen, dan sebagainya.Homogenitas semacam ini hanya mungkin apabila pembagian kerjaatau diferensiasi masih minim atau terbatas.b. Solidaritas OrganikSolidaritas sosial yang berkembang pada masyarakatmasyarakatkompleks berasal lebih dari kesalingtergantungan daripadadarikesamaan bagian-bagian (Campbell,1994:185). Lebih jelasnya,Johnson (1986:183) menguraikan bahwa solidaritas organik munculkarena pembagian kerja bertambah besar. Solidaritas itu didasarkanpada tingkat saling ketergantungan yang tinggi. Saling ketergantunganitu bertambah sebagai hasil dari bertambahnya spesialisasi danpembagian pekerjaan yang memungkinkan dan juga menggairahkanbertambahnya perbedaan dikalangan individu. Munculnya perbedaan-perbedaan dikalangan individu ini merombak kesadaran kolektif itu,yang pada akhirnya menjadi kurang panting lagi sebagai dasar untuk11 keteraturan sosial dibandingkan dengan saling ketergantunganfungsional yang bertambah antara individu-individu yang memilikispesialisasi dan secara relatif lebih otonom sifatnya.Selain itu, dalam masyarakat dengan solidaritas organik tingkatheterogenitas semakin tinggi, karena masyarakat semakin plural.Penghargaan baru terhadap kebebasan, bakat, prestasi, dan karirindividual menjadi dasar masyarakat pluralistik. Kesadaran kolektifperlahan-lahan mulai hilang. Pekerjan orang lebih terspesialisasi dantidak sama lagi, merasa dirinya semakin berbeda dalam kepercayaan,pendapat, dan gaya hidup. Pengalaman orang menjadi semakinberagam, demikian pula kepercayaan, sikap, dan kesadaran padaumumnya.Kondisi seperti diatas tidak menghancurkan solidaritas sosial.Sebaliknya, individu dan kelompok dalam masyarakatsemakintergantung kepada pihak lain yang berbeda pekerjaan dan spesialisasidengannya. Ini semakin diperkuat oleh pernyataan Durkheim bahwakuatnya solidaritas organik ditandai oleh pentingnya hukum yangbersifat memulihkan (restitutif) daripada yang bersifat mengungkapkankemarahan kolektif yang dirasakan kuat (Durkheim dalam Johnson,1986:184). Singkatnya, ikatan yang mempersatukan individu padasolidaritas mekanik adalah adanya kesadaran kolektif. Sementara padasolidaritas organik, heterogenitas dan individualitas semakin tinggi.Untuk lebih jelasnya mengenai perbandingan antara masyarakatdengan solidaritas mekanik dengan masyarakat dengan solidaritasorganik maka diringkas sebagai berikut: