15
SOLO ISLAMIC PLAYGROUP Disusun sebagai syarat menyelesaikan Pendidikan Program Strata (S1) pada Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Disusun oleh: LAILA MAYASARI D 300 120 069 PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2016

SOLO ISLAMIC PLAYGROUP - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/47441/19/naska publikasi new.pdf2 pegunungan Merapi dengan ketinggian sekitar 92 mdi atas permukaan air laut. Dengan luas

  • Upload
    letruc

  • View
    218

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

i

SOLO ISLAMIC PLAYGROUP

Disusun sebagai syarat menyelesaikan Pendidikan Program Strata (S1) pada

Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik

Disusun oleh:

LAILA MAYASARI

D 300 120 069

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2016

1

“SOLO ISLAMIC PLAYGROUP”

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

ABSTRAK Solo Islamic Playgroup adalah sebuah badan pendidikan anak usia dini dan juga/usia (0-5

tahun khususnya) dengan playgroup yang dirancang akan berlokasi di jalan solo-

purwodadi di Kota Surakarta. Metode yang digunakan dalam mendidik, mengasuh dan

mengembangkan kegiatan belajar, memberikan norma-norma agama dan bermain bagi

siswa. Dalam proses perancangan dan perancangan tempat ini menggunakan konsep

Arsitektur modern. Anak pendidikan ini anak diberi kesempatan untuk mengenal ciptaan

tuhan. Selain mendapat pendidikan dengan baik, anak juga perlu bermain sambil

berekreasi yang dapat mengembangakan bakat serta kreativitasnya. Di Surakarta tempat

untuk menitipkan anak, mendidik anak, menyalurkan bakat serta kreativitasnya, dan

rekreasi masih terpisah sehingga menyulitkan mobilitas orang tua. Karena terpisahnya

tempat tersebut, maka memunculkan ide untuk merancang suatu wadah agar dapat

menampung semua aktivitas dalam satu wadah yaitu Solo Islamic Playgroup. Solo

Islamic Playgroup adalah wadah pendidikan yang terletak di kota Solo sebagai tempat

belajar dan bermain anak usia dini di bawah 5 tahun yang memiliki karakteristik dasar

Islam.

Kata kunci: Pendidikan, Islam, Playgroup, PAUD, Anak.

ABSTRACT

Solo Islamic Playground is a body of early childhood education and also / age ( 5-0 years

in particular ) with preschools designed will take place on the road solo-purwodadi

surakarta .Methods used in educating , nursing and develop learning activity , give

religious norms and play for the students .In the design process and design this place

employed the concept of modern architecture .The son of this child education should be

given the opportunity to get to know the creation of the lord .In addition to getting

education well , children are need to play while berekreasi that can be mengembangakan

their talent and her creativity .In surakarta place to submit children , educating children ,

channel their talent and her creativity , and recreation are separated so that it difficult to

mobility parents .Because terpisahnya the place , so peep out the idea to design a forum

in order to accommodate all activities in one container namely solo islamic preschools

.Solo islamic preschools are the crucible education are located in the solo as a learning

and children played an early age under 5 years having the characteristics of basic

Islamic.

Keyword: Education , Islamic , Preschools , Paud , Children.

1. PENDAHULUAN

Kota Solo atau dikenal juga dengan nama Surakarta merupakan salah satu

kota besar di Indonesia yang ada di Jawa Tengah. Kota Solo merupakan sebuah

dataran rendah yang terletak di cekungan lereng pegunungan Lawu dan

2

pegunungan Merapi dengan ketinggian sekitar 92 mdi atas permukaan air laut.

Dengan luas sekitar 44 km², terletak diantara 110 45’ 15’’ – 110 45 35’’ Bujur

Timur dan 70’ 36’’ – 70’ 56’’ Lintang Selatan. Dalam waktu 3 tahun terakhir

jumlah penduduk semakin tahun semakin rendah untuk usia 0-4 tahun dan 5-9

tahun. Sehingga dari data diatas layaknya dibangun fasilitas pendidikan untuk

anak Playgroup yang berbasis Islam di kota Surakarta. Anak usia 0-5 tahun

merupakan masa perkembangn dan pertumbuhan yang sangat menentukan bagi

anak dimasa depannya atau disebut dengan masa keemasan (the golden age).

Anak usia dini merupakan masa-masa pemikirannya mampu menirukan atau

memperaktekan perilaku dan perkataan orang di sekitarnya. Pendidikan adalah

sebuah proses dengan penggunaan metode tertentu sehingga orang memperoleh

pengetahuan, pemahaman dan cara bertingkahlaku yang sesuai dengan kebutuhan.

Pendidikan juga diartikan sebagai tahapan kegiatan yang bersifat kelembagaan

yang dipergunakan untuk menyempurnakan perkembangan individu dalam

menguasai pengetahuan, kebiasaan, sikap dan sebagainya.

2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 SOLO ISLAMIC PLAYGROUP

Solo Islamic playgroup merupakan kelompok bermain dengan pendidikan

anak usia dini pada jalur pendidikan non formal yang menyelenggarakan

pendidikan bagi anak usia di bawah 5 tahun. Kelompok bermain pada umumnya

beroprasi sampai siang hari saja dan memiliki staf suster anak atau sukarelawan.

Konsep yang digunakan untuk playgroup yaitu sekolah islam yang alam, sekolah

nantinya akan membuat sebuah metode pembelajaran di luar ruangan yang akan

mendekatkan anak-anak pada suatu kondisi asri, alami dan murni. Dengan konsep

ini nantinya anak-anak lebih menganal ciptaan Tuhan dan tentunya juga

merasakan efek timbal balik dari apa yang telah dilakukan terhadap lingkungan.

2.2 KURIKULUM SOLO ISLAMIC PLAYGROUP

1. Kurikulum Nasional (Depdiknas)

Kurikulum yang dikembangkan di Islamic Playgroup Tahun Pelajaran

2012/2013 mengacu pada Permen Diknas nomor 58 tahun 2009

3

tentang Standar Pendidikan Ananda Usia Dini dan dilengkapi dengan

beberapa kurikulum muatan lembaga.

2. Kurikulum Solo Islamic Playgroup

Pengajaran Ibadah praktis bertujuan agar anak didik :

Hafal dengan baik dan benar do’a-do’a dalam sehari-hari

Hafal dengan baik dan benar Surat-surat pendek dalam Juz Amma

dan Ayat-ayat pilihan dalam Al-Qur’an

Mampu menghayati bahwa seluruh aktivitas sehari-hari mereka

mamiliki nilai ibadah.

Materi dari ibadah praktis sebagai berikut:

o Do’a sehari-hari yang diajarkan Rasulullah SAW

o Surat-surat pendek dalam Juz Amma

o Ayat-ayat pilihan dalam Al-Qur’an

o Adab-adab amaliyah dalam ibadah.

3. METODE PENELITIAN

Metodologi dalam proses baik pengumpulan data hingga penganalisaan yang

nantinya akan digunakan sebagai acuan dalam proses perancangan Solo Islamic

Playgroup. Metode pembahasan yang digunakan yaitu metode desktiptif dengan

pendekatan deduktif yaitu suatu metode yang menerangkan data-data yang ada

dengan landasaan teori terkait melalui proses pengumpulan data, pengolahan data,

sampai dengan perolehan data yang sistematis, faktual dan akurat sebagai

landasan penyusunan konsep perencanaan dan perancangan.

3.1 STUDI KOMPARASI

1. Playgroup Alvi Hidayah

Seiring dengan berjalannya waktu, masyarakat mulai menyadari

akan pentingnya pendidikan anak usia dini sebagai dasar atau pondasi bagi

putra putri mereka, sehingga sambutan masyarakat semakin besar. Ini

4

terbukti dengan antusiasme warga masyarakat yang banyak

menyekolahkan putra putrinya di Play Group Alvi Hidayah.

Pendidikan Agama playgroup Alvi Hidayah.

Mengenal cipataan Allah

Kewajiban terhadap Allah (shalat, puasa, beramal, dll.)

Mengenal perbuatan baik dan buruk

Mengenal tata cara berwudlu

Mengenal alat shalat dan perlengkapannya

Mengenal waktu shalat dan jumlah raka’atnya

Mengenal riwayat Nabi-nabi

Mengenal arti dan cara berpuasa secara sederhana

Mengenal dan melaksanakan hari-hari besar Islam

Mengucapkan dua kalimat syahadat

Mengucapkan surat-surat pendek (al fatihah, al ikhlas, an nas, al

‘ashr,al kautsar)

Mengucapkan asma’ul husna

Mengucapkan do’a-do’a keseharian

2. TK IT NurHidayah

1. Kurikulum

Kurikulum yang digunakan merupakan kurikulum tematik yaitu perpaduan

antara kurikulum Permendiknas nomor 58 tahun 2003 dan kurikulum standar

Jaringan Sekolah Islam Terpadu 2012

Fasilitas

Ruang Kelas Sentra: Ruang kelas terdiri dari 7 sentra sesuai dengan

karakteristik kegiatan anak. 1 kelas berisi paling banyak 14 siswa. Setiap kelas

dilengkapi dengan rak yang ukurannya sudah disesuaikan dengan skala tubuh

anak. Rak dan dinding di cat dengan warna orange cerah untuk meningkatkan

konsentrasi siswa dalam belajar.

Rumah Pohon: Terdapat rumah pohon di area outdoor sebagai fasilitas bermain

anak. Rumah pohon di cat warna cerah agar anak senang ketika bermain.

5

Playground: Area playground dilengkapi dengan permainan anak seperti ayunan

dengan warna menarik dan juga seluncuran (http://tkit.nurhidayah.sch.id/).

Gambar 1: Logo TK IT Nur Hidayah

Sumber : http://tkit.nurhidayah.sch.id/foto_banner/logokbtkit.jpg

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 GAGASAN PERENCANAAN

Solo Islamic playgroup merupakan kelompok bermain dengan pendidikan anak usia

dini pada jalur pendidikan non formal yang menyelenggarakan pendidikan bagi anak usia

di bawah 5 tahun. Kelompok bermain pada umumnya beroprasi sampai siang hari saja

dan memiliki staf suster anak atau sukarelawan. Konsep yang digunakan untuk playgroup

yaitu sekolah islam yang alam, sekolah nantinya akan membuat sebuah metode

pembelajaran di luar ruangan yang akan mendekatkan anak-anak pada suatu kondisi asri,

alami dan murni. Dengan konsep ini nantinya anak-anak lebih menganal ciptaan Tuhan

dan tentunya juga merasakan efek timbal balik dari apa yang telah dilakukan terhadap

lingkungan.

Menggunakan atap miring, penghawaan dan pencahayaan buatan, serta

penggunaan material yang kaca, diharapkan dapat memberi kenyamanan pada

penghuni bangunan tersebut. Untuk penghawaan bangunan, penanaman vegetasi

di sekitar bangunan juga akan sangat membantu menyejukan udara sekitar.

Sebagian menggunakan penghawaan alami. Pencahayaan menggunakan

pencahayaan alami di bagian ruang tertentu. Bukaan akan diberi sunshading agar

cahaya yang masuk tidak terlalu berlebihan. Material yang digunakan seperti batu

bata, juga menggunakan material kaca maupun alumunium. Dinding

dikombinasikan dengan batu bata. Bentuk tampilan dari massa bangunan agar

meninggalkan kesan menarik adalah bentuk massa yang memusat pada masjid.

6

4.2 KONSEP PENERAPAN PADA DESAIN

Tabel 1: Konsep dan penerapan pada desain

KONSEP PENERAPAN

Pencahayaan

Letak pencahayaan menggunakan kaca transparan

Bukaan diberi kisi-kisi atau shading

Skylight

Fasade bangunan Menggunakan bentuk modern yang mendominasikan kaca.

tritisan, kantilever, maupun shading

Atap bangunan Menggunakan atap miring, terdapat roof garden, masjid

menggunakan kubah

Material bidang pelingkup

Lantai menggunakan keramik, pada ruang tertentu seperti

ruang audio visual, R. Teater, pengelolah, kolam renang

ruang makan dan untuk area yang di gunakan anak

menggunakan lantai karpet dan busa dan empuk.

Material dinding berupa kombinasi antara batu bata dan

kaca.

Material atap menggunakan multi roof, dan kerangka kubah

Resapan air hujan

Sumber : Analisa Penulis, 2016

4.3 KONSEP RUANG, STRUKTUR AN SANITAS1

Tabel 2: Konsep dan penerapan pada desain

KONSEP PENERAPAN

Bangunan I Terdapat R. servis, Kolam renang dan R. makan

Bangunan II Lantai dasar ada R. Teater, kids shop, cafe

Lantai ke dua terdapat perpustakaan dan audiovisual

Bangunan III Area yang digunakan untuk kegiatan anak-anak dan juga R.

pengelola

Masjid di fungsikan untuk sholat

Masjid fasilitas umum

Struktur Kolom dan balok

Pondasi Footplate, Pancang, Batu kali

Rangka atap Menggunakan kuda-kuda baja

Proteksi Kebakaran

Sprinkler, tangga darurat , ramp

APAR, hidran bangunan

Hidran halaman Hidran Kota

Sanitasi

Black water : Septictank

Resapan, bak kontrol

Bak penangkap lemak

Ground tank, PDAM, Sumur dalam

Resapan air hujan

Sumber : Analisa Penulis, 2016

4.4 ZONING

Dalam menentukan zoning perlu mempertimbangjan jenis-jenis kegiatan yang

digunakan. Hal yang perlu dipertimbangkan antara lain pencapaian, sirkulasi,

7

orientasi dan view, kebisingan, dan lain-lain. Zoning dikelompokan menjadi: Zona

semi public (penerimaan), Zona privat (utama), Zona public (penunjang).

Gambar 2: Aplikasi Desain

Sumber : Analisa Penulis, 2016

4.5 POLA TATA MASSA

1. Pola massa tata massa yang digunakan dalam konsep Solo Islamic

Playgroup menggunakan pota tata masa terpusat dimana bangunan masjid

yang dikelilingi oleh fasilitas-fasilitas pendukung aktifitas utama.

2. Area site bagian depan digunakan untuk area parkir dan taman. Di

samping bangunan utama terdapat kebun, kolam, labirin dan gazebo. Di

sekitar masjid di kelilingi oleh tanaman dan juga area bermain anak.

3. Solo Islamic Playgroup terdiri dari satu lantai dan dua lantai. Bermacam-

macam aktifitas pada lantai dasar. Lantai ke dua di gunakan untuk

pendukung dan pendidik.

4. Fasilitas pendukung berada di sekeliling bangunan utama.

Zona Publik

Zona privat

Zona semi

publik

8

Gambar 3: Aplikasi Pola tata massa

Sumber : Analisis Penulis, 2016

4.6 LAMPIRAN GAMBAR

Gambar 4: Perspektif

Sumber : Analisis Penulis, 2016

Gambar 5. Area Pakir dan Taman/kebun

Sumber : Analisis Penulis, 2016

Massa 1

Massa 3

Massa 2

Masjid

9

Gambar 6: Area Bermain Outdoor dan Siting group

Sumber : Analisis Penulis, 2016

Gambar 7: Bangunan 1 dan bangunan 2

Sumber : Analisis Penulis, 2016

Gambar 8: Bangunan Anak/3 dan Masijd

Sumber : Analisis Penulis, 2016

Gambar 9: Interior R. kelas dan R. Teater

Sumber : Analisis Penulis, 2016

5. KESIMPULAN

Berikut adalah kesimpulan dari Solo Islamic Playgroup yaitu:

10

a. Menciptakan wadah untuk anak-anak di Solo untuk usia Playgroup 5

tahun kebawah. Menanamkan ajaran agama dan norma-norma perilaku

dan kebiasaan anak sejak usia dini.

b. Menyelenggarakan kegiatan pendidikan, bersosialisasi, wisata,

penyaluran bakat dan kreativitas yang semuanya terdapat dalam satu

wadah yang terkoordinasi.

c. Menciptakan program pendidikan yang dapat membentuk kepribadian

yang sesuai dengan karakter anak dan budaya Surakarta

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Majid, dan Dian Andayani, Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi.

Remaja Rosda Karya, Bandung, 2004, hal. 74

Armai Arief, Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam, (Jakarta: Ciputat Pers,

2002), Cet I, 33.

Desmita, Psikologi Perkembangan, (Bandung: PT REMAJA ROSDAKARYA, 2009),

hlm. 149

Direktorad Jendral Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan Informal Kementrian

Pendidikan dan Kebudayaan, “kerangka besar pembangunan PAUD Indonesia

Periode 20011-2025” (2011)

H.R. Malik dalam Al Muwatha Juz 2 Hal 899 dan Imam Suyuthi dalam Jami’ Ash

Shaghir Hadits No. 2934)

Muhammad Fadlillah, Desain Pembelajaran PAUD, (Yogyakarta, Ar-Ruzz, 2012)

Neufert, E. (1996). Data Arsitek 1. 2003.

Neufert, E. (2009). Data Arsitek 2. 2009.

Nurjayanti W. “Islamic Values And Sustainable Architecture Study On Children Space In

Balekambang Park, Solo, Central Java, Indonesia”(2014).

Nurjayanti W., Aly A. danRonald A., Ekspresi Nilai-Nilai Islami Pada Rumah Tinggal Di

Surakarta Sebagai Dasar Pengembangan Model Rumah Islami, (2014).

Partini, Pengantar Pendidikan Anak Usia Dini, (Yogyakarta: Grafindo Litera Media,

2010), hlm. 113-114

PERDA. (2012). Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Surakarta Tahun 2011-2031.

Pratisti, w. d. (2008). psikologi anak usia dini. surakarta.

11

Proyek Pembinaan Perguruan Tinggi Agama/IAIN, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta:

Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam, 1983), 116-118.

Putra, D. B. (2015). Jurnal Tugas Akhir Perancangan Media Aplikasi Smartphone

Ensiklopedia Permainan Tradisional. Skripsi Thesis.

Semiawan, C. (2000). Perspektif Anak Berbakat. Jakarta: Grasindo.

Tedjasaputra, M. S. (2001). Bermian, Mainan dan Permainan. Jakarta: Grasindo.

Tedjasaputra, Bermain, Mainan, dan Permainan, Grasindo, Jakarta 2001

Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan nasional

UU No 20 Tahun 2003 RI tentang sistem pendidikan nasional, hal 2

Websaite:

http://www.rokhim.net/2013/04/pengertian-kurikulum-pendidikan-agama_14.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Surakarta

www.pusatbahasa.diknas.go.id/bbbi, Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional,

2008

http://kbbi.web.id/konsep

https://www.sekolahalambogor.com

https://tukiman25.wordpress.com/2013/02/25/berpegang-teguh-pada-al-quran-dan-sunah-

rasulullah-saw/

https://auliamakro.wordpress.com/pendidikan-anak-usia-dini/hakikat-kelompok-bermain/

https://auliamakro.wordpress.com/pendidikan-anak-usia-dini/hakikat-kelompok-bermain/

http://infodanpengertian.blogspot.co.id/2015/05/pengertian-bermain-menurut-para-

ahli.html

http://membumikan-pendidikan.blogspot.co.id/2015/03/macam-macam-dan-bentuk-

bentuk-permainan.html

https://ahmadjasminto.wordpress.com/2009/04/11/dasar-prinsip-dan-fungsi-kurikulum-

pendidikan-agama-islam-pai-anasis-pengembangan-kurikulum/

https://mihwanuddin.wordpress.com/2011/09/24/makalah-konsep-kurikulum-pendidikan-

islam-pengembangan-kurikulum-dari-berbagai-aspek-prinsip-dasar-

penyusunan-kurikulum-pendidikan-islam-ciri-dan-dasar-kurikulum-pendidikan-

islam-dan-pengertian-kur/#_ftnref8

http://www.satujam.com/pengertian-islam/

http://abudira.wordpress.com/2009/03/17/apa-itu-sekolah-alam/

http://miftahuddin86.blogspot.co.id/2011/02/pengelolaan-taman-kanak-kanak-islam.html