SOP Bronkitis Akut

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/24/2019 SOP Bronkitis Akut

    1/2

    Puskesmas

    Blooto

    BRONKITIS AKUT

    SP

    O

    No. Kode Ditetapkan OlehKepala

    Puskesmas

    Blooto

    Dr.FaridaMariana

    NIP.1978110 !00"01! 01

    #er$itan %01

    No. &e'isi % 0

    #(l. Mulai Berlaku %! )anuari !01"

    *alaman % 1+ !

    1.Pen(ertian Bronkitis adalah suatu peradangan pada bronkus (saluran udara ke paru-

    paru).Bronkhitis akut adalah peradangan pada bronkus yang disebabkan oleh

    infeksi saluran napas yang ditandai dengan batuk (berdahak maupun tidakberdahak) dan berlangsung hingga 3 minggu.

    !.#u,uan Prosedur ini dibuat dimaksudkan agar petugas kesehatan di puskesmasBLOOTO dapat melakukan penanganan penderita bronkitis akut dengan

    baik dan benar

    -.Ke$i,akan an(kah+ lan(kah Penan(anan Bronkitis /kut a,i$ sesuaiden(an lan(kah+ lan(kah PO ini.

    .&e2erensi Perawatan asar !P"!# $% Tahun &'

    "./lat *lat + Tempat tidur, Tensimeter, #tetoskop,timer,Timbang Badan.3.Prosedur PENATALAKSANAAN

    a. emperbaiki kemampuan penderita mengatasi geala-geala tidak hanya

    pada fase akut, tapi uga pada fase kronik, serta dalam melaksanakan

    akti/itas sehari-hari sesuai dengan pola kehidupannya.

    b. engurangi lau perkembangan penyakit apabila dapat dideteksi lebih awal.

    0. Oksigenasi pasien harus memadai.

    d. %stirahat yang 0ukup.

    e. Pemberian obat antitusif (penekan batuk)+ P (dekstromethorfan) 1 mg,

    diminum &-3 kali sehari. "odein (obat o/eri) dapat diberikan ' mg,

    diminum 3 2hari, bekera dengan menekan batuk pada pusat batuk di otak.

    *ntitusif tidak dianurkan pada kehamilan, ibu menyusui dan anak usia 4

    tahun ke bawah. Pada penderita bronkitis akut yang disertai sesak napas,pemberian antitusif perlu umpan balik dari penderita. 5ika penderita merasa

    tambah sesak, maka antitusif dihentikan.

    f. Pemberian ekspektoran (obat batuk pengen0er dahak) yang la6im digunakan

    di antaranya+ 77 (Glyceryl Guaiacolate), bromheksin, ambroksol, dan lain-

    lain.

    g. *ntipiretik (pereda panas)+ parasetamol (asetaminofen), dan seenisnya,

    digunakan ika penderita demam.

    h. Bronkodilator (melonggarkan napas), diantaranya+ salbutamol, terbutalin

    sulfat, teofilin, aminofilin, dan lain-lain. Obat-obat ini digunakan pada

    penderita yang disertai sesak napas atau rasa berat bernapas, sehingga obat

    ini tidak hanya untuk obat asma, tetapi dapat uga untukbronkitis. !fek

    samping obat bronkodilator perlu diketahui pasien, yakni+ berdebar, lemas,gemetar dan keringat dingin.

    i. *ntibiotika hanya digunakan ika diumpai tanda-tanda infeksi oleh kuman

    berdasarkan pemeriksaan dokter. *ntibiotik yang dapat diberikan antara

    lain+ ampisilin, eritromisin, atau spiramisin, 3 2 1'' mghari.

    . Terapi lanutan+ ika terapi antiinflamasi sudah dimulai, lanutkan terapi

    hingga geala menghilang paling sedikit minggu. Bronkodilator uga dapatdiberikan ika diperlukan.

  • 7/24/2019 SOP Bronkitis Akut

    2/2