SOP Perhitungan Alinyemen Horizontal

1. Tentukan 3 titik belokan maksimal memotong 3 garis kontur.2. Kemudian tarik garis trase pada ketiga titik tersebut.3. Cari koordinat ketiga titik tersebut.4. Menentukan sudut jurusan menggunakan arc tan

α = arctg(X 1−XA)(Y 1−YA)

5. Mencari ΔPI dengan rumus ΔP1 = αA1 – α12

6. Tentukan jenis belokan berdasarkan

No Sudut belok Jenis Belokan

1 00 - 300 Spiral – spiral

2 300 - 600 Spiral – Circle – Spiral

3 600 – 900 Full Circle

7. Uji kelayakan horizontal dengan jari-jari belokan berdasarkan ketentuan PD No. 10 halaman 3.8. Uji kelayakan vertical setiap 1000 meter maksimum naik 5 meter.9. Hitung data tikungan berdasarkan jenis belokan dengan rumus dari buku Jalan Raya

SOP Penggambaran Cross Section

1. Tampak melintang jalan rel.2. Masukkan tampak melintang ke standar sheet 2 dengan tengah jalan berada di center line.3. Tempatkan garis tengah jalan dengan ketinggian tanah rencana.4. Tarik garis dengan sudut 450 hingga menyentuh tanah asli.5. Beri keterangan stationing, skala vertikal dan horizontal.6. Cetak standar sheet 2 dengan ukuran A2.

SOP Perhitungan Lengkung Vertikal

1. Hitung kelandaian (g) masing-masing trase profil memanjang dengan rumus

g = (t n+1−tn)

dx1000

2. Cari beda landau jalan dari trase 1 dan trase 2 dengan rumus A= (g1) – (g2)3. Hitung Lv dengan rumus LV = (PPV – PLV) x 400

4. Hitung Ev dengan rumus Ev =A .LV800

5. Tentukan jarak Xi

6. Hitung ketinggian PLV dengan rumus :PLV = elevasi A + ¿ x beda tinggi A – PPV ]

7. Hitung tinggi Yi dengan rumus:

y = ¿

8. Hitung tinggi berikutnya dengan rumus :Titik 1 = elevasi PLV + ¿ x beda tinggi PLV – PPV ]

9. Hitung elevasi selanjutnya sampai ketinggian PTV

SOP Penggambaran Staking Out

1. Tarik titik PLV, PPV dan PTV.2. Tarik garis dari PLV, PPV dan PLV.3. Tarik garis dengan panjang 5 meter dari PLV sampai PTV.4. Tarik garis dari lengkung vertikal ke tanah asli.5. Beri keterangan tinggi di setiap lengkung vertikal dengan ketinggiannya.6. Beri keterangan tinggi di setiap titik garis tanah asli.7. Masukkan keterangan rumus perhitungan lengkung vertikal.8. Masukkan tabel hasil perhitungan.9. Masukkan gambar ke etiket.10. Cetak di kertas berukuran A2.

SOP Perhitungan Staking Out Horizontal

Pada staking out horizontal terdapat 2 lengkung yaitu lengkung circle dan lengkung spiral dimana pada lengkung circle terdapat 5 metode yang digunakan, yaitu:

1. Metode selisih busur sama panjang.2. Metode selisih absis sama panjang.3. Metode perpanjangan tali busur.4. Metode koordinat polar.5. Metode politon.

Sedangkan pada lengkung spiral hanya terdapat 2 metode, yaitu:

1. Metode sudut defleksi.2. Metode absis dan ordinat.

Metode yang digunakan pada pengerjaan tugas ini yaitu:

1. Lengkung circle menggunakan metode selisih busur sama panjang.2. Lengkung spiral menggunakan metode absis dan ordinat.

Perhitungan lengkung circle

1. Cari panjang A dengan rumus a=Lcn

dengan ketentuan panjang a=8−12,5m

2. Cari sudut ϕ dengan rumus φ=aRcx

3602 π

3. Hitung panjang Xi dengan rumus Xi=Rc x sinφ

4. Hitung panjng Yi dengan rumus Y i=2Rc x sin2 φ2

Perhitungan Lengkung spiral

1. Cari panjang A dengan rumus a=Lsn

dengan ketentuan panjang a=8−12,5m

2. Cari sudut ϕ dengan rumus ∅ i=13x( LiLs )

2

θs−Cs

3. Hitung panjang Xi dengan rumus Xi=Li− Li5

40 x Rc x Ls2 ≈ Li xcos∅ i

4. Hitung panjng Yi dengan rumus Y i=Li xθs3

= Li3

6 Rc x Ls≈ Li x sin∅ i

SOP Penggambaran Staking Out Horizontal

A. Circle1. Ambil Lengkung circle pada alinyemen horizontal.2. Bagi lengkung circle sama panjang dengan banyak (n).3. Beri keterangan panjang x.4. Beri keterangan panjang y.5. Masukkan rumus yang digunakan.6. Masukkan table hasil perhitungan.7. Cetak dalam kertas ukuran A2.

B. Spiral1. Ambil Lengkung spiral pada alinyemen horizontal.2. Bagi lengkung spiral sama panjang dengan banyak (n).3. Beri keterangan panjang x.4. Beri keterangan panjang y.5. Masukkan rumus yang digunakan.6. Masukkan table hasil perhitungan.7. Cetak dalam kertas ukuran A2.

SOP Cut and Fill

1.Hitung luas semua penampang cross section

2.Tentukan jarak antara penampang

3.Hitung volume penampang timbunan dengan rumus V=t 1−t 2

2.d untuk timbunan

4.Hitung volume penampang galian dengan rumus V=g1−g2

2.d untuk timbunan

SOP PERHITUNGAN DRAINASE

a.Saluran Samping

1. Cari curah hujan tertinggi pada table curah hujan.2. Hitung Q100 dengan menggunakan rumus Q=Rmak.A.C3. Hitung dimensi saluran dengan menggunakan rumus Q=A.N

b.Saluran Gorong-Gorong

1. Hitung debit aliran yang ditampung dengan rumus Qr=V.F

2. Hitung kemiringan gorong-gorong dengan rumus i=(V .nR2 /3 )2

3. Pengecekan dimensi saluran.

SOP PENGGAMBARAN DRAINASE

a.Saluran Samping

4. Masukkan dimensi yang didapat dari perhitungan5. Beri perkuatan dinding saluran dengan batu kali.6. Beri keterangan tanah serta dimensi saluran samping7. Masukkan skala gambar

b.Saluran Gorong-Gorong

1. Masukkan dimensi gorong yang didapat dari hitungan2. Beri keterangan gorong-gorong3. Beri keterangan dimensi dan tanah asli4. Masukkan skala gambar.

Cetak gambar di ukuran A2