SOP KEPENASEHATAN AKADEMIK 1. TUJUAN

YAYASAN PENDIDIKAN

DHARMAWANGSA

UNIVERSITAS DHARMAWANGSA

Jl. K.L. Yos Sudarso No. 224 Medan

Nomor Dokumen LPM.SOP.04-01.08.R1

Tanggal Terbit 29 Januari 2021

Tanggal Efektif 29 Januari 2021

Nomor Revisi 01

Halaman 1 - 4

SOP KEPENASEHATAN AKADEMIK

160

1. TUJUAN

SOP Kepenasehatan Akademik ini bertujuan untuk:

1.1. Memberikan panduan tentang mekanisme dan monitoring pada mahasiswa dalam

proses perencanaan studi baik secara menyeluruh maupun pada setiap semesternya;

1.2. Memberikan panduan tentang prosedur dalam membantu dan mengarahkan

mahasiswa merencanakan dan melaksanakan kegiatan ekstra kurikuler serta

mengevaluasinya;

1.3. Memberikan panduan tentang prosedur dalam membantu mahasiswa untuk

menentukan alternatif pemecahan masalah yang menghambat program studinya.

2. RUANG LINGKUP

2.1. Tugas dan kewajiban Penasehat Akademik Universitas Dharmawangsa;

2.2. Kewajiban mahasiswa terhadap Penasehat Akademik atau Dosen Wali Universitas

Dharmawangsa;

2.3. Prosedur perwalian mahasiswa Universitas Dharmawangsa.

3. DEFINISI

3.1. BAK : Bagian Administrasi Akademik

3.2. Kabiro AAK : Kepala Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan

3.3. Kabag. : Kepala Bagian

3.4. Kasubbag. : Kepala Sub Bagian

3.5. Kajur : Ketua Jurusan

3.6. Penasehat Akademik atau Dosen Wali adalah seorang dosen yang ditunjuk

dan diserahi tugas oleh Fakultas untuk membimbing sekelompok mahasiswa di

luar jadwal perkuliahan selama mahasiswa tersebut studi di Universitas

Dharmawangsa.

4. PENGGUNA

4.1. Dekan;

4.2. Ketua Jurusan;

4.3. Kasubbag Akademik;

4.4. Dosen;

4.5. Mahasiswa.

YAYASAN PENDIDIKAN

DHARMAWANGSA






Nomor Revisi 01

Halaman 2 - 4


161

5. REFERENSI

5.1. Buku Pedoman Pendidikan Universitas Dharmawangsa;

5.2. Kalender Akademik Universitas Dharmawangsa.

6. KETENTUAN UMUM

6.1. Persyaratan sebagai Dosen Penasehat akademik adalah:

6.1.1. Dosen tetap pada Fakultas di lingkungan Universitas Dharmawangsa;

6.1.2. Mempunyai masa kerja minimal tiga (3) tahun;

6.1.3. Mempunyai kualifikasi akademik minimal Magister (S2);

6.2. Pengangkatan Penasehat Akademik ditetapkan oleh Keputusan Dekan atas usulan

Kasubbag Akademik;

6.3. Surat tugas Penasehat Akademik yang dikeluarkan Dekan sekurang- kurangnya

memuat tentang:

6.3.1. Pernyataan bahwa dosen ditugaskan untuk melakukan kepenasehatan

akademik;

6.3.2. Jangka waktu penetapan dosen sebagai Penasehat Akademik;

6.3.3. Daftar nama mahasiswa kepenasehatan.

6.4. Setiap dosen Penasehat Akademik membimbing maksimal 20 mahasiswa;

6.5. Tugas dan kewajiban Penasehat Akademik adalah:

6.5.1. Melakukan proses Kepenasehatan Akademik secara manual dan online di

program Sistem Akademik;

6.5.2. Menguasai program pendidikan berikut seluk-beluk tata organisasinya;

6.5.3. Membantu mahasiswa dalam menyusun strategi belajar selama studi di

perguruan tinggi sesuai dengan program studi yang dipilih;

6.5.4. Membantu mahasiswa melakukan pemrograman studi selama satu semester

sesuai dengan beban studi dan/atau kemungkinan perubahannya;

6.5.5. Menampung masalah akademik yang dihadapi mahasiswa bimbingannya dan

turut berusaha mencarikan solusinya;

6.5.6. Mengadakan pertemuan konsultatif dengan mahasiswa bimbingannya secara

periodik yang waktunya disepakati bersama;

6.5.7. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas sebagai Penasehat

Akademik atau Dosen Wali.

6.6. Kewajiban mahasiswa terhadap Penasehat Akademik atau Dosen Wali adalah:

6.6.1. Melakukan proses Kepenasehatan Akademik secara manual dan online di

program Sistem Akademik;

YAYASAN PENDIDIKAN

DHARMAWANGSA






Nomor Revisi 01

Halaman 3 - 4


162

6.6.2. Memahami dan menghayati pentingnya kepenasehatan akademik dalam

rangka kelancaran studinya di perguruan tinggi;

6.6.3. Mengadakan komunikasi dan konsultasi secara aktif dengan Penasehat

Akademik tentang kegiatan studi dan permasalahannya;

6.6.4. Mentaati hasil konsultasi kepenasehatan akademik dan bersedia menerima

sanksi akademik apabila melanggarnya.

7. PROSEDUR KEGIATAN

7.1. Bagian Administrasi Akademik mengusulkan daftar Penasehat Akademik dan

mahasiswa kepenasehatan ke Dekan;

7.2. Dekan menetapkan Dosen Penasehat Akademik dan penetapannya dikeluarkan paling

lambat satu minggu sebelum masa perwalian dimulai pada semester 2 (dua);

7.3. Bagian Administrasi Akademik mendistribusikan SK dosen penasehat akademik dan

mendistribusikannya kepada masing-masing dosen wali paling lambat 3 (tiga) hari

sebelum masa perwalian;

7.4. Bagian Administrasi Akademik menerbitkan daftar Penasehat akademik dan

mahasiswa bimbingan untuk diketahui oleh mahasiswa paling lambat 3 (tiga) hari

sebelum masa perwalian;

7.5. Bagian Administrasi Akademik menerbitkan form konsultasi akademik mahasiswa

dan mendistribusikannya;

7.6. Bagian Administrasi Akademik menentukan ruangan konsultasi akademik bagi

dosen wali selama masa kepenasehatan berlangsung;

7.7. Mahasiswa melaksanakan konsultasi akademik dengan membawa form yang telah

disediakan minimal dua lembar, yakni satu untuk diberikan di bagian Bagian

Administrasi Akademik Fakultas dan satunya lagi untuk arsip pribadi mahasiswa.

YAYASAN PENDIDIKAN

DHARMAWANGSA






Nomor Revisi 01

Halaman 4 - 4


163

8. FLOWCHART

No Aktivitas

Pelaksana Mutu Baku

Akademik Dekan Dosen

Wali

Mahasis

wa

Syarat/

perlengka

pan

Wa

ktu Output

1

Bagian administrasi akademik

mengusulkan daftar penasehat

akademik dan mahasiswa

kepenasehatan ke Dekan

2

Dekan menetapkan dosen

penasehat akademik dan

penetapannya dikeluarkan paling

lambat satu minggu sebelum

masa perwalian dimulai pada

semester 2 (dua)

SK

dekan

3


mendistribusikan SK dosen

penasehat akademik dan

mendistribusikannya kepada

masing-masing dosen paling

lambat 3 (tiga) hari sebelum

masa perwalian

4


menerbitkan daftar penasehat

akademik dan mahasiswa

bimbingan untuk diketahui oleh

mahasiswa paling lambat 3 (tiga)

hari sebelum masa perwalian

5


menerbitkan form konsultasi

akademik mahasiswa dan

mendistribusikannya

Form

konsul

tasi

6


menentukan ruangan konsultasi

akademik bagi dosen wali selama

masa kepenasehatan berlangsung

7

Mahasiswa melaksanakan

konsultasi akademik dengan

membawa form yang telah

disediakan minimal dua lembar,

yakni satu untuk diberikan di

bagian administrasi akademik

YAYASAN PENDIDIKAN

DHARMAWANGSA






Nomor Revisi 01

Halaman 1 - 2

SOP KONTRAK PERKULIAHAN

164

1. TUJUAN

Pedoman penyusunan kontrak perkuliahan ini disusun dengan maksud untuk dapat

membantu dosen dalam menyusun kontrak perkuliahan/kontrak belajar bagi setiap mata

kuliah yang diampu, agar pelaksanaan proses pembelajaran di kelas dapat terlaksana

dengan baik, efektif dan efisien.

2. RUANG LINGKUP

Mencakup prosedur baku dalam melakukan penyusunan kontrak perkuliahan di Program

Studi.

3. DEFINISI

3.1. Kontrak perkuliahan merupakan kesepakatan antara dosen dan mahasiswa mengenai

berbagai aspek perkuliahan termasuk didalamnya mengenai bentuk dan isi program

belajar.

3.2. Fungsi kontrak perkuliahan adalah menjelaskan peranan dan tanggungjawab

mahasiswa dan dosen dalam rangka meningkatkan efisiensi belajar.

4. PENGGUNA 4.1. Dosen

4.2. Pimpinan Prodi.

5. PROSEDUR Dosen melakukan penyusunan kontrak perkuliahan bersama tim mata kuliah dengan

menjelaskan komponen-komponen kontrak perkuliahan yang terdiri atas :

a. Manfaat Mata Kuliah diisi dengan menjelaskan tentang manfaat dan kompetensi yang

diperoleh mahasiswa setelah menyelesaikan mata kuliah yang diajarkan

b. Deskripsi Mata Kuliah diisi dengan menguraikan ruang lingkup mata kuliah, kaitannya

dengan mata kuliah lain dan kompetensi lulusan program studi yang telah ditetapkan.

c. Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) diisi rumusan SK dari

matakuliah yang menggambarkan kemampuan mahasiswa yang diharapkan setelah satu

semester mengikuti pembelajaran. Disamping itu disebutkan pula kompetensi dalam

setiap aspek materi pokok yang harus dilatihkan kepada mahasiswa.

d. Materi Pokok diisi dengan menguraikan materi bahsan sebagi materi bahan ajar yang

dibutuhkan mahasiswa untuk mencapai KD yang telah ditentukan.

e. Bahan Bacaan diisi dengan sumber belajar yang dipakai sebagai acuan dalam proses

pembelajaran.

f. Tugas-tugas diisi dengan tugas-tugas yang diberikan seperti pembuatan paper,

mereview, jurnal, dan pendalaman materi, praktikum dan kuliah lapangan.

g. Kriteria Penilaian diisi dengan teknik dan instrument penilaiain yang akan digunakan.

h. Jadwal Kuliah diisi dengan menyebutkan tanggal perkuliahan, pokok bahasan yang

diberikan dan bahan bacaan yang digunakan.

YAYASAN PENDIDIKAN

DHARMAWANGSA






Nomor Revisi 01

Halaman 2 - 2

SOP KONTRAK PERKULIAHAN

165

6. FLOWCHART

No Aktivitas

Pelaksana Mutu Baku

Dosen Tim

Dosen Mahasiswa

prodi Waktu Dokumen

1 Dosen menyusun

kontrak perkuliahan

- -

2

Mendiskusikan dan

dengan Tim dosen

mata kuliah pada

semester aktif.

- -

3

Dosen membuat

komitmen dengan

mahasiswa

berdasarkan kontrak

perkuliahan.

- -

4

Perwakilan dari

mahasiswa

menyetujui kontrak

perkuliahan dengan

menandatangani

kontrak dan

menyerahkan

kembali dosen.

- -

5

Dosen meletakkan

kontrak perkuliahan

yang telah disetujui

mahasiswa didalam

map perkuliahan

yang telah

disediakan oleh

prodi.

- -

6

Prodi mengarsipkan

perangkat

perkuliahan dan

kontrak perkuliahan.

Kontrak

perkuliahan

YAYASAN PENDIDIKAN

DHARMAWANGSA






Nomor Revisi 01

Halaman 1 - 4

SOP PELAKSANAAN KULIAH

166

1. TUJUAN

SOP ini bertujuan untuk menjelaskan proses perkuliahan bagi mahasiswa Universitas

Dharmawangsa.

2. RUANG LINGKUP

2.1 Prosedur perkuliahan bagi mahasiswa Universitas Dharmawangsa;

2.2 Persyaratan mengikuti perkuliahan bagi mahasiswa Universitas Dharmawangsa;

2.3 Para pihak yang terlibat dalam proses perkuliahan di Universitas Dharmawangsa.

3. DEFINISI

3.1 Perkuliahan adalah proses belajar mengajar mahasiswa Universitas

Dharmawangsa yang dilakukan di lingkungan Universitas Dharmawangsa.

4. PENGGUNA

4.1 Dekan;

4.2 Wakil Dekan I;

4.3 Ketua dan sekretaris Jurusan/Prodi;

4.4 Dosen;

4.5 Kasubbag Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni;

4.6 Mahasiswa.

5. REFERENSI

5.1 Pedoman Buku Akademik Universitas Dharmawangsa.

6. PROSEDUR

6.1 Tata tertib Perkuliahan

Agar proses pembelajaran dapat berlangsung dengan efisien dan efektif, dosen

dan mahasiswa diharuskan memperhatikan ketentuan umum penyelenggaraan

perkuliahan sebagai berikut:

6.1.1 Bagi Dosen

6.1.1.1 Setiap dosen penyaji matakuliah harus membuat Satuan Acara

Perkuliahan (SAP) sesuai dengan sylabi masing-masing mata kuliah

yang ditentukan da berlaku untuk satu semester;

6.1.1.2 Kegiatan pendidikan berupa perkuliahan efektif dilakukan dengan 13

tatap muka. Kekuranagn kehadiran harus dipenuhi oleh dosen yang

YAYASAN PENDIDIKAN

DHARMAWANGSA






Nomor Revisi 01

Halaman 2 - 4


167

bersangkutan di luar jadwal yang ditetapkan oleh fakultas dengan

sepengetahuan dekan fakultas;

6.1.1.3 Dosen yang tidak mencapai target tatap muka, matakuliah dosen

tersebut baru boleh diujikan setelah dipenuhi targetnya.

6.1.2 Bagi Mahasiswa

6.1.2.1 mahasiswa wajib mengikuti kuliah yang ditetapkan fakultas dan

tugas-tugas yang diberikan sehubungan dengan perkuliahan tersebut

dalam waktu yang ditentukan;

6.1.2.2 Kegiatan kuliahan hanya diizinkan bagi mahasiswa yang telah telah

melakukan registrasi/herregistrasi, memprogram studinya dan telah

dicatat dalam Daftar Kelas Tetap (DKT) pada matakuliah yang

diprogram, mahasiswa yang telah melakukan registrasi/herregistrasi

tetapi tidak memprogram studinya maka mahasiswa yang

bersangkutan tidak dicatat dalam DKT;

6.1.2.3 Setiap mahasiswa yang hadir dalam suatu kegiatan perkuliahan wajib

menandatangani daftar hadir perkuliahan. Mahasiswa yang tidak

hadir dalam suatu perkuliahan wajib menyampaikan surat keterangan

tentang alasan ketidakhadiran;

6.1.2.4 Setiap mahasiswa wajib mengikuti tatap muka perkuliahan sedikitnya

75% (10 kali tatap muka) dari penyelenggaraan setiap matakuliah.

Mereka yang kurang dari ketentuan tersebut tidak diperkenankan

mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS).

6.2 Persiapan

6.2.1 Dekan atas dasar koordinasi bersama Jurusan/Program Studi menetapkan

mata kuliah-mata kuliah yang akan ditawarkan pada semester yang akan

dimulai beserta dosen pengampu masing masing;

6.2.2 Bagian Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni memberikan Silabus ke

dosen pengampu mata kuliah;

6.2.3 Dosen menyiapkan rencana pembelajaran yang dituangkan dalam Satuan

Acara Perkuliahan (SAP) atau Rencana Pembelajaran Semester (RPS);

6.2.4 Dosen menyerahkan SAP/RPS ke Bagian Akademik,Kemahasiswaan

dan Alumni.

YAYASAN PENDIDIKAN

DHARMAWANGSA






Nomor Revisi 01

Halaman 3 - 4


168

6.3 Pelaksanaan

6.3.1 Dosen memasuki ruang perkuliahan tepat waktu sesuai jadwal yang

ditetapkan;

6.3.2 Dosen melakukan pemeriksaan kehadiran mahasiswa;

6.3.3 Dosen melakukan kegiatan perkuliahan yang terdiri dari:

a. Apersepsi/warmer;

b. Input materi;

c. Penguatan dan evaluasi;

6.3.4 Dosen melakukan pengecekan ulang kehadiran mahasiswa;

6.3.5 Dosen meminta tanda tangan perwakilan mahasiswa yang menyatakan

bahwa perkuliahan telah dilaksanakan sesuai dengan jadwal dan rencana

perkuliahan.

7. FLOWCHART

7.1 Persiapan

No Aktivitas Pelaksana Mutu Baku Fakultas Dosen Syarat/

perlengkapan

Waktu Output

1 Menetapkan mata kuliah beserta dosen pengampu masing-masing

2 Memberikan silabus ke dosen pengampu mata kuliah

Silabus mata kuliah yang diampu dosen

3 Menyiapkan rencana pembelajaran dalam bentuk SAP

4 Menyerahkan SAP/RPS ke jurusan

SAP/RPS

YAYASAN PENDIDIKAN

DHARMAWANGSA






Nomor Revisi 01

Halaman 4 - 4


169

7.2 Pelaksana No Aktivitas Pelaksana Mutu Baku

Dosen Perwakilan mahasiswa

Syarat/ perlengkapan

Waktu Output

1 Memasuki ruang perkuliahan tepat waktu sesuai jadwal yang ditetapkan

2 Melakukan pemeriksaan kehadiran mahasiswa

Daftar hadir perkuliahan

3 Melakukan kegiatan perkuliahan

4 Melakukan pengecekan ulang kehadiran mahasiswa

5 Menandatangani daftar hadir perkuliahan

Daftar hadir perkuliahan

YAYASAN PENDIDIKAN

DHARMAWANGSA






Nomor Revisi 01

Halaman 1 - 3

SOP PELANANAN LABORATORIUM AUDIO VISUAL

170

1. TUJUAN SOP ini bertujuan untuk menjelaskan tata cara pelayanan dan penggunaan laboratorium

Audio Visual (AV) di lingkungan Universitas Dharmawangsa.

2. RUANG LINGKUP Ruang lingkup SOP ini meliputi:

2.1 Tata cara pelayanan dan penggunaan laboratorium

2.2 Pihak-pihak yang terlibat dalam pelayanan dan penggunaan laboratorium

3. DEFINISI 3.1 Ketua Laboratorium AV adalah pegawai yang diberikan tanggung jawab dan

tugas untuk mengepalai laboratorium audio visual.

3.2 Laboran adalah pegawai yang ditugaskan untuk membantu dosen dalam

menjalankan tugasnya di laboratorium.

3.3 Teknisi adalah pegawai yang ditugaskan untuk membantu operasionalisasi

laboratorium.

3.4 Dosen Praktikum adalah staf pengajar tetap/ tidak tetap yang ditunjuk oleh

jurusan/program studi untuk mengampu mata kuliah praktikum tertentu sesuai

dengan pendidikan, keahlian, dan kemampuannya.

3.5 Asisten Praktikum adalah mahasiswa jurusan/program studi tingkat akhir yang

masih aktif, memiliki integritas yang tinggi, disiplin, bertanggung jawab, dan

memiliki indeks prestasi baik, serta telah lulus untuk mata kuliah yang

bersangkutan

4. PENGGUNA Pengguna SOP ini adalah:

4.1 Pengelola laboratorium

4.2 Dosen

4.3 Mahasiswa

5. KETENTUAN 5.1 Umum

5.1.1 Laboratorium Audio Visual terbuka untuk semua civitas akademika

Fakultas Dakwah Universitas Dharmawangsa sesuai dengan ketentuan

yang telah ditetapkan.

5.1.2 Fasilitas Laboratorium Audio Visual yang terdiri dari peralatan

broadcasting dapat dipergunakan sesuai dengan ketentuan yang telah

ditetapkan.

YAYASAN PENDIDIKAN

DHARMAWANGSA






Nomor Revisi 01

Halaman 2 - 3


171

5.2 Khusus

5.2.1 Bagi civitas akademika Fakultas Dakwah yang berkeinginan

menggunakan Laboratorium AV harus mengajukan izin kepada Ketua

Lab. AV sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

5.2.2 Bagi civitas akademika di luar Fakultas Dakwah yang berkeinginan

menggunakan Laboratorium AV diperkenankan atas izin pimpinan/Dekan

Fakultas Dakwah.

6. SYARAT DAN PROSEDUR 6.1 Praktikum Mata Kuliah (PMK)

6.1.1 Rencana kegiatan praktikum mata kuliah diajukan kepada Ketua

Laboratorium masing-masing Jurusan/Prodi yang dikoordinasikan dengan

pihak Laboratorium Audio Visual.

6.1.2 Kegiatan praktikum mata kuliah dibimbing langsung oleh dosen mata

kuliah yang bersangkutan yang dibantu oleh petugas laboran.

6.1.3 Kegiatan praktikum mata kuliah berada di lingkungan Universitas

Dharmawangsa 6.1.4 Jadwal kegiatan menyesuaikan dengan kegiatan lain yang berkaitan

dengan Laboratorium Audio Visual. 6.2 Praktikum Karya Kreatif Audio Visual Mahasiswa (PKKAVM)

6 . 2 . 1 Mahasiswa mengajukan permohonan penggunaan Laboratorium AV yang dikoordinasikan dengan Ketua Lab. Jurusan/prodi dengan mengisi formulir permohonan yang telah disediakan.

6 . 2 . 2 Mahasiswa menyerahkan konsep kegiatan yang akan dilakukan (naskah/skenario).

6.2.3 Kegiatan praktikum mahasiswa dalam bimbingan dan pengawasan petugas/laboran.

6.2.4 Kegiatan praktikum mahasiswa berada di lingkungan Universitas Dharmawangsa.

Catatan: Pengguna rutin: sesuai jadwal

Pengguna baru: Jadwal pemakaian kosong

Pengguna menjaga keamanan dan kebersihan ruang dan peralatan

YAYASAN PENDIDIKAN

DHARMAWANGSA






Nomor Revisi 01

Halaman 3 - 3


172

7. FLOWCHART

7.1 Alur kerja pelayanan laboratorium Audio Visual No Aktivitas Pelaksana Mutu Baku

Pengguna Pengelola Syarat/ perlengkapan

Waktu Output

1 Mengajukan permohonan izin dan menyampaikanjadwal penggunaan kepada pengelola

Form permohonan dan jadwal kegiatan

2 Pengelola menyusun jadwal penggunaan lab

Time schedule penggunaan

3 Penggunaan lab

7.2 Alur kerja pelayanan laboratorium Audio Visual

No Aktivitas pelaksana Mutu Baku

Pengguna Dekan Pengelola Syarat/ perlengkap

an

Waktu Output

1 Mengajukan izin penggunaan Lab. Audio visual kepada Dekan

Form perizinan penggunaan Lab. Av

2 Menyampaikan nota (disposisi) perizinan kepada pengelola Lab. AV

Disposisi perizinan

3 Menyusun jadwal penggunaan Lab. AV

Jadwal penggunaan

4 Penggunaan Lab dibimbing dosen

5 Penggunaan Lab dibimbing petugas Lab

YAYASAN PENDIDIKAN

DHARMAWANGSA






Nomor Revisi 01

Halaman 1 - 2

SOP PELAYANAN LABORATORIUM BAHASA

173

1. TUJUAN

SOP ini bertujuan untuk menjelaskan tata cara pelayanan dan penggunaan

laboratorium bahasa di lingkungan Universitas Dharmaawangsa.

2. RUANG LINGKUP

Ruang lingkup SOP ini meliputi:

2.1 Tata cara pelayanan dan penggunaan laboratorium;

2.2 Pihak-pihak yang terlibat dalam pelayanan laboratorium.

3. DEFINISI

3.1 Kepala Laboratorium adalah pegawai yang ditugaskan untuk mengepalai satu

laboratorium tertentu;

3.2 Laboran adalah pegawai yang ditugaskan untuk membantu dosen dalam

menjalankan tugasnya di laboratorium;

3.3 Teknisi adalah pegawai yang ditugaskan untuk membantu operasionalisasi

laboratorium;

3.4 Dosen Praktikum adalah staf pengajar tetap/ tidak tetap yang ditunjuk oleh

jurusan/program studi untuk mengampu mata kuliah praktikum tertentu sesuai

dengan pendidikan, keahlian, dan kemampuannya;

3.5 Asisten Praktikum adalah mahasiswa jurusan/program studi tingkat akhir yang

masih aktif, memiliki integritas yang tinggi, disiplin, bertanggung jawab, dan

memiliki indeks prestasi baik, serta telah lulus untuk mata kuliah yang

bersangkutan.

4. PENGGUNA

Pengguna SOP ini adalah:

4.1 Pengelola laboratorium;

4.2 Dosen;

4.3 Mahasiswa.

5. PROSEDUR

5.1 Dosen/nahasiswa sebagai pengguna mengajukan permohonan izin

penggunanaan dan menyampaikan jadwal penggunaan kepada Pengelola;

5.2 Pengelola menyusun jadwal penggunaan laboratorium;

5.3 Penggunaan Laboratorium.

YAYASAN PENDIDIKAN

DHARMAWANGSA






Nomor Revisi 01

Halaman 2 - 2

SOP PELAYANAN LABORATORIUM BAHASA

174

Catatan:

Pengguna rutin: sesuai jadwal

Pengguna baru: Jadwal pemakaian kosong

Pengguna menjaga keamanan dan kebersihan ruang dan peralatan.

6. FLOWCHART

No Aktivitas Pelaksana Mutu Baku

Pengguna Pengelola

Lab

Syarat/

perlengkapan

Waktu Output

1 Mengajukan

permohonan izin dan

menyampaikan jadwal

penggunaan kepada

pengelola

Form

permohonan

dan jadwal

kegiatan

2 Pengelola menyusun

jadwal penggunaan

Lab

Tome

schedule

pengguna

3 Penggunaan Lab

YAYASAN PENDIDIKAN

DHARMAWANGSA






Nomor Revisi 01

Halaman 1 - 2

SOP PEMBUATAN LAPORAN AKHIR PENELITIAN MAHASISWA

175

1. TUJUAN

SOP ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai Pembuatan Laporan Akhir

Kegiatan Penelitian.

2. RUANG LINGKUP

SOP ini meliputi:

2.1. Tatacara pembuatan laporan akhir penelitian.

2.2. Pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan laporan akhir penelitian.

3. DEFINISI

Laporan akhir penelitian adalah kegiatan pertanggungjawaban akhir terhadap kegiatan

penelitian yang telah dilakukan dalam bentuk laporan.

4. REFERENSI

4.1. Undang-undang Pendidikan Tinggi Nomor 12 tahun 2012.

4.2. Buku panduan pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di

Perguruan Tinggi, Edisi IX. Tahun 2013.

5. PROSEDUR

5.1. Jadwal batas waktu penyerahan laporan akhir penelitian

5.2. Pembuatan laporan akhir penelitian, dengan pengikuti permat laporan akhir

sebagaimana pada panduan.

5.3. Pemeriksaan draft laporan akhir untuk pengecekan kesesuaian dengan panduan.

5.4. Tandatangan lembar pengesahan

5.5. Upload laporan akhir ke sistem (SIMLIT dan SIMLITABMAS)

5.6. Penyerahan hardcopy laporan akhir

YAYASAN PENDIDIKAN

DHARMAWANGSA






Nomor Revisi 01

Halaman 2 - 2

SOP PEMBUATAN LAPORAN AKHIR PENELITIAN MAHASISWA

176

6. FLOWCHART

No Aktivitas

Pelaksana Mutu Baku

Lembaga

Penelitian Peneliti

Sistem

aplikasi

Syarat/

perleng

kapan

Waktu Dokumen

1 Jadwal batas waktu

penyerahan laporan

akhir penelitian

3 hari Deadline

sebagaimana

disebutkan pada

kontrak, atau surat

pemberitahuan dari

pemberi dana

2 Pembuatan laporan

akhir penelitian,

dengan pengikuti

permat laporan akhir

sebagaimana pada

panduan.

5 hari Dokumen

informasi

diseminasi hasil

penelitian

3 Pemeriksaan draft

laporan akhir untuk

pengecekan kesesuaian

dengan panduan.

1 hari Lembar

pengesahan

4 Tandatangan lembar

pengesahan

1 hari Lembar konfirmasi

status upload

5 Upload laporan akhir

ke sistem (SIMLIT dan

SIMLITABMAS)

1 hari Penyimpanan

untuk keperluan

administrasi

6 Penyerahan hardcopy

laporan akhir

1 hari

Catatan:

Format/Model

Format Laporan Akhir mengikuti panduan pembuatan laporan yang disediakan oleh masing-

masing pemberi dana.

YAYASAN PENDIDIKAN

DHARMAWANGSA






Nomor Revisi 01

Halaman 1 - 2

SOP PENCATATAN HASIL EVALUASI BELAJAR (UJIAN)

177

1. TUJUAN SOP ini bertujuan untuk menjelaskan prosedur Pencatatan Hasil Ujian (UTS dan UAS)

serta sosialisasinya ke mahasiswa.

2. RUANG LINGKUP Ruang lingkup SOP ini meliputi :

2.1. Jadwal koreksi ujian;

2.2. Jadwal penyerahan nilai ujian;

2.3. Pengumuman hasil ujian.

3. DEFINISI 3.1. Pencatatan Hasil ujian adalah prosedur mencatat hasil ujian ke dalam Daftar

Nilai mahasiswa yang ada di Fakultas/Prodi serta prosedur sosialisasi nilai ke

mahasiswa;

3.2. Nilai Ujian Tengah Semester (UTS) adalah nilai ujian yang diselenggarakan

pada pertengahan semester;

3.3. Nilai Ujian Akhir Semester (UAS) adalah nilai ujian yang diselenggarakan pada

akhir semester setelah perkuliahan dan praktikum selesai dilaksanakan;

3.4. Kartu Hasil Studi (KHS) adalah Lembar yang berisikan nilai mata kuliah yang

diperoleh tiap mahasiswa pada satu semester.

4. PENGGUNA Pengguna SOP ini adalah:

4.1. Pimpinan fakultas;

4.2. Ketua, Sekretaris, dan Ketua Lab. Program Studi;

4.3. Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni;

4.4. Dosen;

4.5. Mahasiswa.

5. REFERENSI

5.1. Buku Panduan Akademik Universitas Dharmawangsa

5.2. Buku Statuta Universitas Dharmawangsa

5.3. Kalender AKademik Universitas Dharmawangsa

6. PROSEDUR 6.1. Dosen mata kuliah yang bersangkutan menerima berkas hasil UTS dan UAS dari

spanitia ujian Fakultas/prodi;

6.2. Dosen mata kuliah yang bersangkutan melakukan koreksi UTS dan UAS selama

kurun waktu 7 hari setelah menerima berkas ujian

6.3. Menyerahkan nilai ke fakultas/prodi selambat-lambatnya 10 hari setelah

pelaksanaan ujian;

YAYASAN PENDIDIKAN

DHARMAWANGSA






Nomor Revisi 01

Halaman 2 - 2

SOP PENCATATAN HASIL EVALUASI BELAJAR (UJIAN)

178

6.4. Apabila dalam waktu 10 hari sejak dilaksanakan ujian, tidak ada pemberitahuan dari

dosen yang bersangkutan mengenai nilai UTS dan UAS, maka Fakultas//prodi

berhak untuk memberikan nilai mata kuliah yang diampu dosen ybs dengan nilai

sekurang-kurangnya B pada semua mahasiswa peserta mata kuliah;

6.5. Fakultas/Prodi melakukan input nilai dan mengumumkannya melalui intranet

selambat-lambatnya 7 hari setelah menerima nilai dari dosen mata kuliah.

Evaluasi 1. Jika ada keberatan atas nilai ujian, mahasiswa menyampaikan keberatan tersebut ke

dosen yang bersangkutan selambat-lambatnya satu minggu setelah nilai diumumkan; 2. Bagian Akademik mengubah nilai pada file komputer berdasarkan surat dari

dosen yang bersangkutan.

7. FLOWCHART Alur kerja dapat dilihat sebagai berikut:


Akademik

fakultas/

jurusan/

prodi

Dosen Mahasiswa Syarat/

perlengka

pan

Waktu Output

1 Menerima berkas UTS atau UAS

Soal UTS

atau UAS

2 Koreksi UTS atau UAS Koreksi

UTS atau

UAS

3 Menyerahkan nilai UTS atau UAS

paling lambat 10 haris setelah

ujian

Nilai UTS

atau UAS

4 Jika tidak ada pemberitahuan

dosen tentang nilai, Fakultas/Prodi

memberi nilai minimal C

5 Mensosialisasikan nilai UTS atau

UAS maksimal 3 hari setelah

penerimaan

6 Mencatat nilai di buku arsip nilai

7 Keberatan nilai disampaikan pada

dosen yang bersangkutan

maksimal 1 minggu setelah

pengumum nilai

8 Perubahan nilai di buku arsip

harus berdasarkan surat

keterangan dosen

Perubahan

nilai

YAYASAN PENDIDIKAN

DHARMAWANGSA






Nomor Revisi 01

Halaman 1 - 2

SOP PENCETAKAN ULANG KARTU HASIL STUDI (KHS)

179

1. TUJUAN

SOP ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai persyaratan yang diperlukan

dan tahapan yang harus dilakukan oleh Biro Akademik dalam proses pencetakan ulang

KHS mahasiswa.

2. RUANG LINGKUP

SOP ini meliputi:

2.1.Tata cara dan persyaratan yang diperlukan dalam proses pencetakan ulang Kartu

Hasil Studi (KHS) mahasiswa di Universitas Dharmawangsa;

2.2.Pihak-pihak yang terlibat dalam proses pencetakan ulang Kartu Hasil Studi (KHS)

mahasiswa di Universitas Dharmawangsa.

3. DEFINISI

Pencetakan ulang Kartu Hasil Studi (KHS) mahasiswa dilakukan karena terjadinya

kehilangan dokumen KHS, baik yang disebabkan oleh mahasiswa maupun Operator Data

Akademik Prodi yang jadwalnya dilakukan diluar jadwal resmi yang telah ditetapkan.

4. PENGGUNA

Pengguna dari SOP ini adalah Operator Data Akademik di lingkungan Universitas

Dharmawangsa.

5. REFERENSI

5.1.Statuta Universitas Dharmawangsa.

5.2.Pedoman Akademik Universitas Dharmawangsa

6. PROSEDUR

6.1.Mahasiswa membawa dan menyerahkan surat penghantar dari pimpinan fakultas ke

Operator Data Akademik.

6.2.Operator Akademik Memeriksa keabsahan surat

6.3.Operator Akademik mencetak KHS kepada Mahasiswa

6.4.Kaprodi menandatangani KHS mahasiswa

YAYASAN PENDIDIKAN

DHARMAWANGSA






Nomor Revisi 01

Halaman 2 - 2

SOP PENCETAKAN ULANG KARTU HASIL STUDI (KHS)

180

7. FLOWCHART

No Aktivitas

Pelaksana Mutu Baku

Operator

Data

Akademik

UPT.

PUKSI

Syarat/

perlengkapan Waktu Dokumen

1

Membawa surat

penghantar dari

pimpinan

fakultas

Surat pengantar

berisi data

mahasiswa yang

akan dicetak

ulang KHS-nya

2 Memeriksa

keabsahan surat

5 menit Surat pengantar

berisi data

mahasiswa yang

akan dicetak

ulang KHS-nya

3

Operator

Akademik

mencetak KHS

kepada

Mahasiswa

1 hari Aplikasi

pencetakan

4

Proses

pencetakan

Kaprodi

menandatangani

KHS mahasiswa

Aplikasi

pencetakan

YAYASAN PENDIDIKAN

DHARMAWANGSA






Nomor Revisi 01

Halaman 1 - 2

SOP PENINJAUAN KURIKULUM

181

1. TUJUAN

1.1 Untuk menjelaskan pihak pihak yang harus terlibat dalam peninjauan kurikulum;

1.2 Untuk menjelaskan mekanisme peninjauan kurikulum.

2. RUANG LINGKUP

2.1 Pihak pihak yang terlibat dalam peninjauan kurikulum;

2.2 Mekanisme peninjauan kurikulum.

3. DEFINISI

3.1 Peninjauan kurikulum akan review kurikulum yang berjalan dengan

mempertimbangkan kontekstualitas kompetensi dan harapan-harapan stake

holder;

3.2 Stake holder eksternal adalah pengguna lulusan, orang tua, kalangan pesantren

dan pendidikan serta masyarakat luas.

4. PENGGUNA

4.1 Dekan;

4.2 Ketua dan sekretaris Jurusan/Prodi;

4.3 Dosen;

4.4 Kasubbag Akademik;

4.5 Stakeholder terkait;

4.6 Mahasiswa.

5. REFERENSI

5.1 Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman

Penyusunan Kurikulum dan Penilaian hasil Belajar mahasiswa.

6. PROSEDUR

6.1 kurikulum jurusan dan program studi ditinjau setiap 3 (tiga) tahun sekali;

6.2 ketua jurusan dan program studi dengan berkoordinasi dengan Dekan merancang

rapat peninjauan kurikulum;

6.3 rapat peninjauan kurikulum dihadiri oleh ketua jurusan dan program studi, dekan

dan Wakil dekan, beberapa stake holder eksternal dan beberapa perwakilan

dosen jurusan dan program studi;

6.4 hasil peninjauan kurikulum dimasukkan dalam kurikulum yang sedang berjalan

dengan mempertimbangkan administrasi akademik.

YAYASAN PENDIDIKAN

DHARMAWANGSA






Nomor Revisi 01

Halaman 2 - 2

SOP PENINJAUAN KURIKULUM

182

7. FLOW CHART


Ketua jurusan

Dekan, Wakil

Dekan, Bag.

Akademik

Stake Holder,

perwakilan Dosen

Syarat/ perlengkapan

Waktu output

1 Merancang rapat peninjauan kurikulum

2 Rapat peninjauan kurikulum

Kurikulum yang berlaku

3 Hasil peninjauan kurikulum dimasukkan dalam kurikulum yang sedang berjalan

Hasil revisi kurikulum

YAYASAN PENDIDIKAN

DHARMAWANGSA






Nomor Revisi 01

Halaman 1 - 6

SOP PENYELENGGARAAN UJIAN SKRIPSI

183

1. TUJUAN

Standard Operating Procedure (SOP) Penyelenggaraan Ujian Skripsi ini bertujuan untuk:

1.1 Menjelaskan persyaratan mahasiswa untuk dapat menempuh ujian skripsi;

1.2 Menjelaskan tata cara pelaksanaan ujian skripsi.

2. RUANG LINGKUP

Ruang lingkup Standard Operating Procedure (SOP) ini meliputi:

2.1 Persyaratan Mengikuti Ujian Skripsi Mahasiswa Program Sarjana (S1);

2.2 Penguji Ujian Skripsi Mahasiswa Program Sarjana (S1);

2.3 Tata Cara Pelaksanaan Ujian Skripsi.

3. DEFINISI

3.1 Ujian skripsi adalah suatu bentuk ujian secara lisan oleh tim penguji yang harus diikuti

oleh seluruh mahasiswa program sarjana untuk mempertanggung jawabkan hasil

penelitian /tulisan yang telah dibuat dalam bentuk skripsi.

3.2 Skripsi adalah suatu karya tulis yang ditulis berdasarkan hasil penelitian/praktek kerja

lapangan, yang disusun sesuai metode penulisan ilmiah dengan cara dan bentuk sesuai

dengan pedoman penulisan skripsi/karya tulis ilmiah FP-UHO, dan merupakan salah

satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana.

3.3 Lingkup materi ujian skripsi meliputi semua materi isi skripsi dan pengetahuan umum

lain yang terkait disiplin ilmu yang diperoleh sejak semester I hingga semester akhir.

4. PENGGUNA

Pengguna Standard Operating Procedure (SOP) ini adalah:

4.1 Pimpinan fakultas;

4.2 Ketua, Sekretaris, Ketua Lab. jurusan/Program Studi;

4.3 Jabatan Fungsional Umum (JFU);

4.4 Dosen;

4.5 Mahasiswa.

5. REFERENSI

Panduan Penyelenggarakan Pendidikan Universitas Dharmawangsa.PERSYARATAN

5.1. Mahasiswa

5.1.1. Terdaftar sebagai mahasiswa pada semester berjalan yang dibuktikan dengan

KTM (Kartu Tanda Mahasiswa);

YAYASAN PENDIDIKAN

DHARMAWANGSA






Nomor Revisi 01

Halaman 2 - 6


184

5.1.2. Jumlah kredit yang telah diluluskan adalah sebanyak total minimal SKS yang

diwajibkan dikurangi SKS tugas akhir (Skripsi).

5.1.3. Telah mengikuti seminar proposal skripsi yang ditunjukkan dengan berita

acara seminar proposal skripsi;

5.1.4. Telah memperoleh Nota persetujuan (pengesahan) mengikuti Ujian Skripsi

dari Dosen Pembimbing.

5.1.5. Telah mendaftar ujian skripsi di fakultas;

5.1.6. Menyerahkan Pas Foto hitam putih ukuran 4x6 (6 lembar), 3x4 (6 lembar).

a. Bagi laki-laki foto memakai jas hitam lengkap;

b. Bagi wanita foto memakai kebaya;

c. Foto merupakan hasil cetak mesin foto bukan printer.

5.1.7. Memberikan sumbangan buku sebanyak 2 buah, sebagai konstribusi kepada

Perpustakaan Universitas Dharmawangsa. Mahasiswa berkonsultasi dengan

Ka. Prodi masing – masing mengenai judul buku yang akan disumbangkan.

6.2 Penguji

5.2.1 Tim penguji terdiri dari Penguji I, Penguji II;

5.2.2 Dosen yang berhak menjadi penguji sekurang-kurangnya memiliki jabatan

fungsional Lektor berijazah S2 atau Asisten Ahli yang berijasah S3;

5.2.3 Dalam kondisi tertentu Dekan dapat menunjuk dosen yang memiliki jabatan

fungsional Asisten Ahli walaupun belum S3 sebagai penguji Skripsi.

6. PROSEDUR

7.1 Persiapan

7.1.1 Mensosialisasikan persyaratan ujian skripsi pada mahasiswa dengan

menempel brosur di papan pengumuman akademik;

7.1.2 Mahasiswa yang telah memenuhi syarat mendaftar selambat-lambatnya 7 hari

untuk mengikuti ujian skripsi ke Jurusan/Program Studi/ Fakultas dengan

melengkapi persyaratan dokumen yang ditentukan;

7.1.3 Panitia ujian skripsi menyiapkan lembar formulir yang diperlukan;

7.1.4 Panitia pendaftaran ujian skripsi menyiapkan jadwal pelaksanaan ujian;

7.1.5 Panitia ujian skripsi menyiapkan undangan untuk penguji dan pembimbing

skripsi;

7.1.6 Panitia menyerahkan undangan ujian untuk penguji dan kepada mahasiswa

yang akan ujian untuk kemudian mahasiswa yang bersangkutan menyerahkan

YAYASAN PENDIDIKAN

DHARMAWANGSA






Nomor Revisi 01

Halaman 3 - 6


185

berkas skripsi yang akan diuji paling lambat 3 hari sebelum jadwal ujian

skripsi;

7.1.7 Panitia ujian memastikan sehari sebelum ujian pada masing-masing dosen

penguji akan datang pada saat ujian skripsi;

7.1.8 Panitia ujian skripsi menyiapkan sarana dan prasarana pelaksanaan ujian.

7.2 Pelaksanaan

7.2.1 Jurusan menyiapkan kelengkapan dan dokumen yang diperlukan untuk

pelaksanaan sidang ujian;

7.2.2 Pelaksanaan sidang ujian skripsi dilaksanakan di dalam ruangan ujian;

7.2.3 Seluruh panitia ujian wajib hadir pada waktu dan tempat ujian yang telah

ditetapkan.

7.2.4 Dosen penguji dan mahasiswa peserta ujian siap di tempat paling lambat 15

menit sebelum ujian dimulai;

7.2.5 Panitia menyerahkan form berita acara kepada pimpinan sidang;

7.2.6 Ketua Panitia penguji membuka dan memimpin sidang ujian;

7.2.7 Ujian dilaksanakan;

7.2.8 Panitia mengumpulkan form yang telah diisi tim sidang setelah ujian

dilaksanakan.

7.2.9 Penguji memberikan penilaian yang meliputi aspek kemampuan presentasi,

sikap, penulisan skripsi dan penguasaan materi.

7.3 Pengumuman Hasil Ujian

7.3.1 Setelah selesai menguji, setiap penguji wajib mengisi dan memberikan form

penilaian hasil ujian kepada Pimpinan sidang ujian.

7.3.2 Tim sidang bermusyawarah untuk menentukan nilai dan kelulusan;

7.3.3 Pimpinan sidang mengumumkan hasil ujian skripsi pada mahasiswa peserta

ujian.

7.3.4 Mahasiswa yang tidak lulus dalam Ujian Skripsi memiliki kesempatan ujian

ulang.

7.3.5 Apabila dalam ujian ulang mahasiswa tetap tidak lulus, maka yang

bersangkutan harus melaksanakan penelitian/menyusun skripsi ulang, dengan

tetap mempertimbangkan masa studi mahasiswa.

YAYASAN PENDIDIKAN

DHARMAWANGSA






Nomor Revisi 01

Halaman 4 - 6


186

7.3.6 Setelah dinyatakan lulus ujian skripsi, maka pimpinan sidang ujian (dihadiri

oleh panitia penguji dan mahasiswa teruji) melakukan yudisium mahasiswa

(calon wisudawan/i) yang bersangkuktan, sebelum sidang ujian tersebut

ditutup.

7.3.7 Setelah proses ujian dan yudisium selesai dilaksanakan, Pimpinan Sidang

Ujian menutup sidang ujian.

7.4 Penyerahan Skripsi

7.4.1 Mahasiswa berkonsultasi dengan Dosen Pembimbing untuk perbaikan

skripsi, sesuai saran panitia penguji;

7.4.2 Mahasiswa Menunjukkan hasil skripsi yang telah diperbaiki sesuai saran

dosen penguji selambat-lambatnya 1 (satu) bulan setelah tanggal ujian

skripsi kepada Dosen Pembimbing dan Dosen penguji lainnya;

7.4.3 Dosen Pembimbing dan Dosen Penguji memberikan paraf persetujuan

skripsi atau menyarankan perbaikan jika masih diperlukan;

7.4.4 Jika skripsi Mahasiswa sudah diperbaiki dan dinyatakan baik dan benar

oleh Dosen Penguji dan Dosen Pembimbing, Maka Mahasiswa

menyerahkan skripsi yang sudah digandakan ke Jurusan untuk di Jilid

skripsi;

7.4.5 Dosen Pembimbing, Ketua Jurusan dan Dekan Fakultas menandatangani

lembar pengesahan skripsi;

7.4.6 Jika Mahasiswa tidak menyerahkan skripsi yang telah diperbaiki sampai 6

(enam) bulan sesudah tanggal ujian, Ketua Jurusan dapat menyusulkan

pembatalan hasil ujian kepada Dekan Fakultas, serta menyampaikannya ke

Mahasiswa yang bersangkutan, Dosen Pembimbing dan Penguji.

YAYASAN PENDIDIKAN

DHARMAWANGSA






Nomor Revisi 01

Halaman 5 - 6


187

7. FLOWCHART

No Aktivitas

Pelaksana Mutu Baku

Mahasiswa Dosen

Pembimbing Jurusan Fakultas

Penguji lain selain

pembimbing

Ketua Tim Penguji

Dokumen Waktu

1 Mahasiswa menyusun Skripsi

Draft Skripsi Maksimal

2 Semester

2

Diperiksa oleh Dosen Pembimbing untuk dinilai kelayakannya.

3

Mahasiswa mendaftar untuk mengikuti Ujian Skripsi ke Jurusan/Prodi

Formulir Pendaftaran,

Surat Kesediaan menguji

7 hari sebelum jadwal ujian

4

Jurusan mengecek kelengkapan dokumen. Jika lengkap maka Ketua Jurusan/Prodi menetapkan Dosen Penguji, Waktu dan Tempat Ujian.

Surat Tugas Menguji,

Draft Skripsi

1 hari

5

Pengiriman Undangan dan Draft Skripsi ke Dosen Penguji

3 hari

6 Pelaksanaan Ujian

Form

Penilaian, Berita Acara, Daftar hadir

1 hari

7 Penetapan Keputusan Ujian

Berita Acara Ujian

1 hari

8

Mahasiswa yang lulus ujian memperbaiki skripsi sesuai dengan saran/masukan penguji

Skripsi Maksimal 1 Bulan

Tidak Lengkap Lengkap

Ujian

Ulang

Tidak Lulus

Lulus

Tidak Layak

Layak

YAYASAN PENDIDIKAN

DHARMAWANGSA






Nomor Revisi 01

Halaman 6 - 6


188

Lanjutan

No Aktivitas

Pelaksana Mutu Baku

Mahasiswa Dosen

Pembimbing Jurusan Fakultas

Penguji lain selain

pembimbing

Ketua Tim Penguji

Dokumen Waktu

9

Skripsi yang sudah diperbaiki, disahkan oleh Dosen Pembimbing dan Ketua Jurusan/Prodi, serta Dekan.

Skripsi Maksimal

3 hari

10

Mahasiswa menyerahkan skripsi dan artikel yang sudah disahkan dan persyaratan administrasi lain ke Jurusan.

Skripsi Maksimal 1 minggu

11

Jika semua persyaratan administrasi telah diselesaikan, maka fakultas menerbitkan SK yudisium dan menyerahkannya kepada mahasiswa/calon wisudawan/i. Jika mahasiswa tidak menyerahkan persyaratan administrasi, maka yang bersangkutan tidak berhak mendapatkan SK Yudisium.

SK Yudisium Maksimal 1 bulan

8. PENUTUP

8.1. SOP ini mulai berlaku sejak tangal ditetapkan dengan ketentuan apabila terdapat

kekeliruan akan diadakan perubahan sebagaimana mestinya.

8.2. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditetapkan kemudian, sesuai dengan

keputusan Rektor

Lengkap Tidak Lengkap

YAYASAN PENDIDIKAN

DHARMAWANGSA






Nomor Revisi 01

Halaman 1 - 3

SOP PENYELENGGARAAN WISUDA

189

1. TUJUAN

SOP ini bertujuan untuk menjelaskan mengenai:

1.1. Persiapan wisuda Universitas Dharmawangsa;

1.2. Proses pelaksanaan wisuda.

2. RUANG LINGKUP

2.1. Persiapan pelaksanaan wisuda Universitas Dharmawangsa;

2.2. Proses pelaksanaan wisuda

3. DEFINISI

3.1. Wisuda adalah upacara akademik yang wajib di ikuti lulusan Universitas

Dharmawangsa dalam rangka pelantikan mahasiswa yang telah menyelesaikan

studi untuk mendapat gelar kesarjanaan dan dilaksanakan dua kali dalam

setahun.

3.2. Prosesi wisuda adalah perarakan senat dan guru besar yang akan melakukan

rapat senat terbuka

4. PENGGUNA

Pengguna SOP ini adalah:

4.1. Senat Universitas Dharmawangsa;

4.2. Rektorat Universitas Dharmawangsa;

4.3. Pimpinan Fakultas;

4.4. Bagian Keuangan;

4.5. Bagian Akademik Pusat;

4.6. Bagian Humas;

4.7. Jurusan/Program Studi;

4.8. Mahasiswa.

5. REFERENSI

Panduan Penyelenggarakan Pendidikan Program Universitas Dharmawangsa.

6. PROSEDUR

6.1. Persiapan

6.1.1. Rektor menerbitkan surat keputusan tentang penyusunan dan pengangkatan

kepanitiaan wisuda dan besar pungutan biaya wisuda, paling lambat dua

bulan sebelum wisuda dilaksanakan;

YAYASAN PENDIDIKAN

DHARMAWANGSA






Nomor Revisi 01

Halaman 2 - 3


190

6.1.2. Panitia wisuda menyusun job description, jadwal kegiatan dan acara

kegiatan wisuda pada hari H dan susunan acara, satu minggu setelah SK Rektor

keluar;

6.1.3. Jadwal tersebut disosialisasikan kepada seluruh anggota panitia sebagai

panduan tugas dan tanggungjawab masing-masing seksi;

6.1.4. Sosialisasi surat keputusan ke setiap fakultas untuk diketahui, paling lambat

satu minggu setelah Keputusan Rektor;

6.1.5. Fakultas mendaftarkan calon wisudawan/wati setelah melihat peserta telah

memenuhi persyaratan untuk mendaftar ke panitia pusat/ Universitas.

6.2. Pelaksanaan

6.2.1. Panitia melaksanakan gladi resik wisuda paling lambat satu hari sebelum

wisuda dilaksanakan;

6.2.2. Panitia memulai acara wisuda jam 9 pagi, dengan susunan acara sebagai

berikut:

6.2.2.1. Wisudawan/wisudawati datang di tempat acara (Auditorium) 15

menit sebelum acara dimulai;

6.2.2.2. Wisudawan/wati mengambil tempat duduk sesuai dengan tempat

yang telah ditetapkan panitia;

6.2.2.3. Prosesi (Rektor, para dekan dari tiap fakultas, dan anggota senat

Universitas Dharmawangsa) memasuki ruang upacara;

6.2.2.4. Lagu Kebangsaan Indonesia Raya;

6.2.2.5. Pembukaan Rapat Senat Terbuka;

6.2.2.6. Pembacaan SK Rektor Tentang Kelulusan;

6.2.2.7. Pelantikan Wisuda;

6.2.2.8. Tri Marga Sarjana Dilanjutkan Dengan lagu Padamu Negeri.

6.2.2.9. Sambutan Wakil Wisudawan;

6.2.2.10. Pidato Rektor;

6.2.2.11. Pembacaan Do'a;

6.2.2.12. Penutupan Rapat Senat.

6.3. Penutupan proses

Prosesi meninggalkan tempat upacara.

YAYASAN PENDIDIKAN

DHARMAWANGSA






Nomor Revisi 01

Halaman 3 - 3


191

7. FLOWCHART


Tim penguji

Mahasiswa

Fakultas Akademik universitas

Pimpinan senat

Syarat/ perlengk

apan

Waktu Output

1 Mengesahkan kelulusan mahasiswa

Lampiran surat keterangan

2 Mendaftar wisuda dan membayar biaya sesuai yang ditetapkan

3 Menyelenggarakan acara pra wisuda (wudisium)

4 Menyerahkan daftar calon wisudawan/ti ke Bag. Akademik Institut

Daftar calon wisudawan/wisudawati

5 Mengumpulkan daftar calon peserta list wisudawan/wati terbaik

Daftar calon wisudawan/wati terbaik

6 Mengambil kelengkapan wisuda

7 Pelaksanaan gladiresik wisuda

8 Rapat Senat terbuka (prosesi wisuda)

Susunan acara wisuda

YAYASAN PENDIDIKAN

DHARMAWANGSA






Nomor Revisi 01

Halaman 1 - 5

SOP PENYUSUNAN KURIKULUM PROGRAM STUDI

192

1. TUJUAN

SOP ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai:

1.1.Prosedur penyusunan kurikulum program sarjana;

1.2.Dasar perencanaan dan pengaturan mengenai isi maupun bahan kajian dan pelajaran

yang harus dicakup dalam program sarjana;

1.3.Pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar di program sarjana.

2. RUANG LINGKUP

SOP ini meliputi:

2.1.Tata cara dan persyaratan yang diperlukan dalam penyusunan kurikulum program

sarjana;

2.2.Tata cara perbaikan/revisi kurikulum program sarjana;

2.3.Pihak-pihak yang terlibat dalam penyusunan dan revisi kurikulum program sarjana.

3. DEFINISI

3.1.Penyusunan kurikulum program studi di Undhar adalah proses penyusunan kurikulum

yang berbasis kompetensi yang berisikan aturan-aturan (tata cara) umum, kurikulum,

dan aturan-aturan akademik yang berlaku di program studi;

3.2.Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan

pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan

pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu;

3.3.Revisi kurikulum adalah perubahan terhadap kurikulum, baik perubahan berskala besar

(peninjauan kurikulum) ataupun berskala kecil (penyempurnaan kurikulum);

3.4.Peninjauan kurikulum adalah perubahan yang mendasar dan dapat dilakukan lima tahun

sekali, misalnya perubahan mata kuliah wajib, nama mata kuliah, kode mata kuliah,

dan SKS;

3.5.Penyempurnaan kurikulum adalah perubahan yang tidak mendasar, misalnya adanya

mata kuliah pilihan baru yang ditawarkan suatu jurusan/bagian, serta perubahan

substansi materi pengajaran, teknik pengajaran, dan atau cara penilaian;

3.6.Sistem Kredit Semester adalah sistem penyelenggaraan program pendidikan yang

dinyatakan dalam satuan kredit semester (SKS); dan

3.7.SKS adalah satuan kredit semester, digunakan sebagai ukuran beban studi mahasiswa,

beban kerja dosen, pengalaman belajar dan beban penyelenggaraan program.

4. REFERENSI

4.1. UU Sisdiknas tahun 2003;

YAYASAN PENDIDIKAN

DHARMAWANGSA






Nomor Revisi 01

Halaman 2 - 5


193

4.2. Undang-undang no 12 tahun 2020 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum

Pendidikan Tinggi, dan

4.3. Dokumen Penjaminan Mutu Undhar.

5. PROSEDUR

A. Persyaratan penyusunan kurikulum:

1. Penyusunan kurikulum dilakukan dengan berpedoman kepada kebijakan akademik dan

standar akademik;

2. Kurikulum disusun secara berkesinambungan dan berimbang antara mata kuliah dasar,

mata kuliah lanjutan, dan mata kuliah keahlian;

3. Kurikulum disusun mengikuti sistem kredit semester; dan

4. Kurikulum disusun berdasarkan kurikulum berbasis kompetensi (KBK) yang berisikan

muatan nasional (kompetensi utama) dan muatan lokal/institusional (kompetensi

pendukung).

B. Tata cara penyusunan kurikulum

1. Dekan menunjuk panitia di tingkat Program Studi/jurusan/bagian untuk penyusunan

kurikulum dengan mengeluarkan SK;

2. Panitia penyusunan kurikulum (PPK) Program Studi/jurusan/bagian menentukan

profil, tujuan dan kompetensi lulusan yang harus dicapai berdasarkan analisis

kebutuhan masyarakat pemangku kepentingan dan analisis potensi internal untuk

penyelenggaraan kurikulum;

3. PPK mengundang stakeholders (pemangku kepentingan) dan program studi di

perguruan tinggi lain untuk meminta masukan draft kurikulum;

4. PPK menyusun kurikulum (mata kuliah, kode, jumlah SKS, distribusi mata kuliah ke

dalam semester) beserta aturan akademik yang menyertainya;

5. PPK menetapkan beban studi yang harus diselesaikan mahasiswa dengan

memperhatikan peraturan/ketentuan yang berlaku (SKS minimum masing-masing

Program Studi/jurusan/bagian);

6. PPK dibantu oleh dosen mata kuliah terkait menyusun deskripsi/silabus masing-masing

mata kuliah;

7. PPK melakukan kajian lintas mata kuliah untuk memastikan bahwa secara keseluruhan,

mata kuliah yang ditawarkan dalam kurikulum akan dapat memenuhi pembentukan

elemen kompetensi landasan kepribadian, penguasaan ilmu dan ketrampilan,

kemampuan berkarya, sikap dan perilaku dalam berkarya serta pemahaman kaidah

berkehidupan bermasyarakat;

YAYASAN PENDIDIKAN

DHARMAWANGSA






Nomor Revisi 01

Halaman 3 - 5


194

8. Jurusan/program studi menyelenggarakan pertemuan dosen untuk sosialisasi dan

penghimpunan kritik dan saran terhadap kurikulum;

9. Jurusan/program studi mengajukan kurikulum Program Studi/jurusan/bagian kepada

dekan untuk ditetapkan/disetujui senat fakultas;

10. Dekan mengajukan kurikulum yang telah disetujui senat fakultas kepada Rektor untuk

dilegalisasikan;

11. Rektor menyetujui kurikulum dengan mengeluarkan Surat Keputusan;

12. Jurusan/program studi menyelenggarakan sosialisasi kurikulum kembali kepada

mahasiswa dan staf pengajar; dan

13. Mahasiswa dan staf pengajar diwajibkan membaca dan memahami buku panduan

akademik.

C. Tata Cara Perbaikan/Revisi Kurikulum Program Sarjana

1. Wakil Dekan I/Asisten Direktur I (bidang akademik) mengingatkan prodi/jurusan

untuk melakukan evaluasi/revisi kurikulum selambat-lambatnya 4 (empat) tahun

setelah kurikulum berjalan;

2. Prodi/Jurusan membentuk panitia revisi kurikulum (PRK);

3. PRK membuat form (kuisioner) revisi kurikulum dan mengundang stakeholders untuk

mendapatkan masukan;

4. PRK menganalisis masukan dari stakeholders;

5. PRK bersama staf pengajar meninjau kembali materi masing-masing matakuliah

berdasarkan input stakesholders yang dijabarkan dalam GBPP dan SAP setiap

matakuliah untuk dijadikan draft revisi kurikulum;

6. PRK memberikan hasil revisi kepada Ketua Program Studi/jurusan/bagian untuk

diserahkan kepada Wakil Dekan I/Asisten Direktur I untuk mendapatkan pengesahan

revisi kurikulum;

7. Dekan mengajukan kurikulum yang telah disetujui senat fakultas kepada Rektor untuk

dilegalisasikan;

8. Rektor menyetujui kurikulum dengan mengeluarkan Surat Keputusan;

9. Pimpinan Fakultas mengeluarkan buku panduan kurikulum baru untuk dijadikan

pedoman pada waktu yang ingin ditetapkan;

10. Pimpinan Fakultas menetapkan pemberlakuan Kurikulum baru kepada mahasiswa

untuk angkatan tertentu;

11. Pimpinan Fakultas menetapkan peraturan-peraturan terhadap peralihan matakuliah

hasil revisi kurikulum; dan

12. Sosialisisi revisi kurikulum kepada mahasiswa dan staf pengajar.

YAYASAN PENDIDIKAN

DHARMAWANGSA






Nomor Revisi 01

Halaman 4 - 5


195

D. Penyempurnaan Kurikulum

1. Dosen pengampu mata kuliah mengusulkan penyempurnaan kurikulum kepada peer

group untuk didiskusikan;

2. Peer group mengajukan usul penyempurnaan kurikulum pada rapat Program Studi/

jurusan/ bagian;

3. Ketua Program Studi/jurusan/bagian menetapkan penyempurnaan berdasarkan hasil

rapat Program Studi/jurusan/bagian dan mengajukannya ke fakultas untuk

mendapatkan persetujuan.

E. Pihak-pihak yang terlibat dalam penyusunan kurikulum

1. Pimpinan Fakultas : menetapkan panitia dalam bentuk SK, mengeluarkan buku

panduan, audiensi dengan senat fakultas;

2. Ketua Jurusan/Prodi : membentuk PPK atau PRK;

3. PPK dan PRK : menyusun draft kurikulum dan draft perubahan kurikulum;

4. Staf pengajar : memberikan masukan pada PPK dan PRK sesuai dengan bidang/mata

kuliah yang diasuh;

5. Mahasiswa : pelaksana kurikulum; dan

6. Stakeholders : memberikan masukan pada pembuatan dan perubahan kurikulum.

YAYASAN PENDIDIKAN

DHARMAWANGSA






Nomor Revisi 01

Halaman 5 - 5


196

Tidak disetujui

disetujui

5. FLOWCHART

No Aktivitas

Pelaksana Mutu Baku

Rektor Dekan Ka.

Prodi

Ketua

Panitia

Syarat/

perlengk

apan

Waktu Dokumen

1 Dekan atas saran Ka. Prodi

menunjuk Panitia Penyusun

Kurikulum (PPK)

SK PPK

2 Panitia melakukan analisis

dan menyusun profil, tujuan

dan kompetensi lulusan

Draft

kompetensi

dan profil

3 PPK mengundang

stakeholder, TA, alumni

untuk memberikan masukan

draft kurikulum.

Masukan

tertulis

4 PPK menetapkan SKS dan

dibantu oleh dosen

menyusun silabus masing-

masing Matakuliah.

Matakuliah,

SKS dan

silabusnya

5 PPK mengkaji kurikulum

telah memenuhi kompetensi.

Draft

kurikulum

6 Ka. Prodi

menyelenggarakan

pertemuan dosen untuk

membahas draft kurikulum.

Draft

kurikulum

7 Ka. Prodi mengajukan draft

kurikulum kepada Dekan

untuk dibahas pada rapat

senat fakulas dan apabila

perlu koreksi akan

dikembalikan kepada

Panitia.

Draft

kurikulum

8 Dekan mengajukan draft

kurikulum untuk

dilealisasikan.

Draft

kurikulum

9 Rektor mengeluarkan SK

penetapan kurikulum setelah

mendapatkan saran dari

BJM

Kurikulum

dan SK

Rektor

10 Ka. Prodi melalukan

sosialisai kepada

mahasiswa.

Berita acara

sosialisasi

YAYASAN PENDIDIKAN

DHARMAWANGSA






Nomor Revisi 01

Halaman 1 - 2

SOP PERUBAHAN DATA KURIKULUM

197

1. TUJUAN

SOP ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai persyaratan yang diperlukan

dan tahapan yang harus dilakukan oleh Operator Data Akademik Program Studi (Prodi)

dalam hal melakukan perubahan kurikulum.

2. RUANG LINGKUP

SOP ini meliputi:

2.1.Tata cara dan persyaratan yang diperlukan untuk melakukan pengentrian data

kurikulum di UPT. TIPDA Universitas Dharmawangsa.

2.2.Pihak-pihak yang terlibat dalam proses pengentrian data kurikulum di UPT. TIPDA

Universitas Dharmawangsa.

3. DEFINISI

Perubahan kurikulum dilakukan untuk menjawab perubahan dan tantangan zaman dengan

menggali beberapa potensi sumber daya yang dijadikan sebagai bahan pertimbangan

dalam penetapan matakuliah pada suatu prodi.

4. PENGGUNA

Pengguna dari SOP ini adalah Operator Data Akademik di lingkungan Universitas

Dharmawangsa.

5. REFERENSI

5.1.Statuta Universitas Dharmawangsa.

6. PROSEDUR

6.1.Operator Data Akademik membawa surat pengantar dari pimpinan fakultas ke UPT

TIPDA

6.2.Petugas UPT TIPDA membuka aplikasi perubahan kurikulum

6.3.Operator Data Akademik melakukan proses peng-inputan kurikulum

6.4.Data kurikulum baru siap digunakan

YAYASAN PENDIDIKAN

DHARMAWANGSA






Nomor Revisi 01

Halaman 2 - 2

SOP PERUBAHAN DATA KURIKULUM

198

7. FLOW CHART

No Aktivitas

Pelaksana Mutu Baku

Operator

Data

Akademik

UPT

TIPDA

Syarat/

perleng

kapan

Waktu Dokumen

1 Operator Data

Akademik

membawa surat

pengantar dari

pimpinan fakultas

ke UPT TIPDA

Surat pengantar

Data kurikulum lama dan baru

Data Ekivalensi matakuliah

2 Petugas UPT

TIPDA membuka

aplikasi

perubahan

kurikulum

+ 5 menit Aplikasi

perubahan

kurikulum

3 Operator Data Akademik

melakukan proses

peng-inputan

kurikulum

1 hari Aplikasi perubahan

kurikulum

4 Data kurikulum

baru siap

digunakan

Kurikulum baru

tersedia di

aplikasi

kurikulum

Catatan:

Pengentrian data kurikulum dilakukan paling lambat seminggu sebelum pengisian Kartu

Rencana Studi (KRS) dilakukan mahasiswa pada semester berjalan.

YAYASAN PENDIDIKAN

DHARMAWANGSA






Nomor Revisi 01

Halaman 1 - 2

SOP SEMESTER PENDEK

199

1. TUJUAN

Mendeskripsikan prosedur pelaksanaan Kuliah Semester Pendek (KSP)

2. RUANG LINGKUP

Pengolahan, pembuatan jadwal, pelaksanaan kuliah, dan ujian.

3. DEFINISI

Kuliah Semester Pendek (KSP) adalah program perkuliahan yang bersifat remedial

yang dilaksanakan pada saat liburan semester.

4. PENGGUNA

4.1. Fakultas

4.2. Program Studi

4.3. Dosen

4.4. Mahasiswa

5. PROSEDUR

5.1. BAAK mengumumkan jadwal pendaftaran KSP;

5.2. Mahasiswa mendaftar KSP di prodi dan mengisi KRS KSP;

5.3. Mahasiswa membayar ke bagian keuangan sejumlah beban yang dikenakan

dikalikan SKS yang ditempuh;

5.4. Mahasiswa kembali lagi ke prodi untuk mengesahkan KRS KSP yang telah diisi;

5.5. Prodi menentukan dosen pengampu matakuliah KSP;

YAYASAN PENDIDIKAN

DHARMAWANGSA






Nomor Revisi 01

Halaman 2 - 2

SOP SEMESTER PENDEK

200

6. FLOW CHART


Prodi Mahasiswa Dosen Keuangan Syarat/ perlengkapan Waktu Output

1 Pengumuman

jadwal KSP oleh

prodi

Akhir

semester

2 Mahasiswa

registrasi di prodi

dan sekaligus

mengisi KRS KSP

Sebelum

jadwal KSP

dimulai

3 Mahasiswa

membayar ke

bagian keuangan

sejumlah beban

yang dikenakan

dikalikan SKS

yang ditempuh

Sebelum

jadwal KSP

dimulai

Kwitansi

KSP

4 Mahasiswa

kembali lagi ke

prodi untuk

mengesahkan

KRS KSP yang

telah diisi

Menunjukkan

bukti

pembayaran

KSP

Sebelum

jadwal KSP

dimulai

KRS

KSP sah

5 Prodi menentukan

dosen pengampu

Setelah

mahasiswa

mendaftar

KSP

6 KSP dilaksanakan

KSP dimulai

7 Dosen

meneyerahkan

nilai ke prodi.

Selesai KSP

YAYASAN PENDIDIKAN

DHARMAWANGSA






Nomor Revisi 01

Halaman 1 - 3

SOP PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN

201

1. TUJUAN

Sebagai pedoman praktek micro teaching/ Praktek Pengalaman Lapangan (PPL)

bagi mahasiswa agar dapat memiliki ketrampilan dalam Praktek Belajar Mengajar

(PBM), menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan evaluasi

pembelajaran

2. RUANG LINGKUP

2.1 Prosedur Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) bagi mahasiswa Universitas

Dharmawangsa;

2.2 Pihak-pihak yang terkait dengan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL).

3. DEFINISI

3.1 PPL I : Praktek Pengalaman Lapangan I

3.2 PBM : Proses Belajar Mengajar

3.3 MK : Mata Kuliah

3.4 SKS : Sistem Kredit Semester

3.5 JS : Jam Studi

3.6 Kajur : Ketua Jurusan

4. PENANGGUNG JAWAB

4.1 Dosen bertanggung jawab untuk melaksanakan kuliah PPL;

4.2 Kabag Akademik bertanggung jawab untuk administrasi PPL;

4.3 Ketua Jurusan bertanggung jawab untuk mengesahkan PPL;

4.4 Mahasiswa bertanggungjawab untuk mengikuti semua kegiatan PPL.

5. REFERENSI

5.1 Buku Pedoman Pendidikan Universitas Dharmawangsa;

5.2 Kalender Akademik;

6. KETENTUAN UMUM

6.1 Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan bagian integral kurikulum

beberapa Fakultas di Universitas Dharmawangsa;

6.2 Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan di micro teacing;

6.3 PPL I berbobot 2 SKS dan 3 JS;

YAYASAN PENDIDIKAN

DHARMAWANGSA






Nomor Revisi 01

Halaman 2 - 3


202

6.4 PPL I sebagai prasyarat PPL;

6.5 Prosedur ini berlaku bagi mahasiswa yang telah menempuh prasyarat Mata

Kuliah dan telah memenuhi 132 SKS.

7. PROSEDUR

7.1 Garis Besar Prosedur

Tanggung

Jawab

Garis Besar Prosedur Arsip/Dokumen

Terkait

Mahasiswa • Melihat daftar kelas PPL

• Mengikuti kuliah PPL

• Mengumpulkan RPP yang telah di

revisi.

• Praktek mengajar

• Refleksi

• Perbaikan Praktek Mengajar

• Form absensi

• Jurnal kuliah

• Form RPP

• Lembar praktek

• Kartu feedback

• Jadwal PPL

Ketua

Laboratorium/

Akademik

• Menentukan Dosen PPL

• Membuat Jadwal PPL

• Mempersiapkan kuliah PPL

• Jadwal PPL

• Lembar daftar

dosen PPL

• Uang micro

teaching

Dosen

Pembimbing

• Menerima jadwal PPL

• Mengajar PPL

• Memberi feedback sistem mengajar

mahasiswa

• Jadwal PPL

• Lembar feedback

7.2 Uraian Prosedur

7.2.1 Ketua Laboratorium/ Akademik menentukan Dosen PPL

7.2.2 Ketua Laboratorium/ Akademik menyusun jadwal PPL

7.2.3 Ketua Laboratorium/ Akademik memberitahukan jadwal PPL

kepada Dosen PPL dan Mahasiswa PPL;

7.2.4 Ketua Laboratorium/ Akademik menyediakan ruang micro teaching

untuk perkuliahan PPL;

7.2.5 Dosen dan Mahasiswa melaksanakan perkuliahan PPL;

7.2.6 Mahasiswa melakukan praktek mengajar;

7.2.7 Dosen memberi feedback praktek mengajar mahasiswa;

7.2.8 Mahasiswa memperbaiki praktek mengajarnya;

7.2.9 Dosen menilai praktek mengajar mahasiswa.

YAYASAN PENDIDIKAN

DHARMAWANGSA






Nomor Revisi 01

Halaman 3 - 3


203

7.3 Bagan Alir/ Flowchart


Akademik Dosen Mahasiswa Syarat/ perlengkpan

Waktu Output

1 Ketua Laboratorium/akademik menentukan dosen PPL

Daftar dosen PPL

2 Ketua Laboratorium /akademik menyusun jadwal PPL

Jadwal PPL

3 ketua Laboratorium memberitahukan jadwal PPL kepada Dosen PPl dan Mahasiswa PPL

Jadwal PPL

4 Ketua Laboratorium/akademik menyediakan ruang micro teaching untuk perkuliahan PPL

5 Dosen dan mahasiswa melaksanakan perkuliahan PPL

Jurnal, absen mahasiswa

6 Mahasiswa melakukan PPL

RPP, silabus

7 Dosen memberikan feedback PPL mahasiswa

Lembar feedback

8 Mahasiswa memperbaiki Prakteknya

RPP, silabus

9 Dosen menilai PPL mahasiswa

Daftar nilai PPL

YAYASAN PENDIDIKAN

DHARMAWANGSA






Nomor Revisi 01

Halaman 1 - 3

SOP SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI

204

1. TUJUAN SOP seminar proposal dan pembimbingan skripsi bertujuan untuk memberikan

panduan pelaksanaan seminar proposal skripsi bagi mahasiswa Universitas

Dharmawangsa.

2. RUANG LINGKUP 2.1 Prosedur seminar proposal skripsi;

2.2 Pihak-pihak yang terkait dengan seminar proposal skripsi.

3. DEFINISI 3.1 Dosen pembimbing skripsi adalah dosen tetap di program studi yang ditetapkan

oleh Dekan sebagai Pembimbing dalam pelaksanaan dan penyelesaian skripsi

mahasiswa;

3.2 Seminar proposal skripsi adalah kegiatan seminar dalam rangka memberikan

bimbingan kepada mahasiswa yang telah menyiapkan draf proposal penulisan

skripsi.

4. PENGGUNA 4.1 Wakil Dekan I;

4.2 Ketua Jurusan;

4.3 Sekretaris Jurusan;

4.4 Kaprodi;

4.5 Sekprodi;

4.6 Staf administrasi akademik;

4.7 Dosen pembimbing;

4.8 Mahasiswa;

5. REFERENSI 5.1 Buku pedoman akademik Universitas Dharmawangsa;

5.2 Buku pedoman penulisan skripsi di Fakultas yang ada di lingkungan


6. KETENTUAN UMUM 6.1 Ketentuan pembuatan proposal skripsi.

6.1.1 Judul proposal telah disetujui oleh pihak prodi;

6.1.2 Pembuatan proposal didiskusikan dengan dosen pembimbing;

6.1.3 Teknik penulisan proposal mengacu pada pedoman penulisan skripsi.

6.2 Ketentuan seminar proposal skripsi

6.2.1 Proposal telah selesai ditulis;

6.2.2 Mahasiswa mendaftarkan diri untuk mengikuti seminar proposal skripsi

dengan menyerahkan 2 (dua) rangkap proposal;

YAYASAN PENDIDIKAN

DHARMAWANGSA






Nomor Revisi 01

Halaman 2 - 3


205

6.2.3 Seminar dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan pihak

prodi.


7.1 Uraian Prosedur Kegiatan 7.1.1 Prosedur pembuatan proposal skripsi

7.1.1.1 Mahasiswa menemui dosen pembimbing dan menyerahkan surat

tugas dosen pembimbing skripsi;

7.1.1.2 Mahasiswa berkonsultasi dan berdiskusi dengan dosen pembimbing

mengenai proposal skripsi yang akan dibuat;

7.1.1.3 Proposal skripsi dibuat sesuai dengan buku pedoman penulisan

skripsi di Fakultas-Fakultas di lingkungan Universitas

Dharmawangsa;

7.1.1.4 Proposal skripsi yang sudah dikonsultasikan mendapat persetujuan

dari dosen pembimbing dapat diajukan ke seminar proposal skripsi;

7.1.1.5 Proposal skripsi yang sudah mendapat persetujuan dari dosen

pembimbing digandakan sebanyak 2 (dua) buah, kemudian

diserahkan ke staf akademik prodi;

7.1.2 Prosedur seminar proposal skripsi

7.1.2.1 Staf akademik berkoordinasi dengan pimpinan prodi untuk

membuat jadwal seminar proposal berdasarkan proposal skripsi yang

masuk;

7.1.2.2 Seminar proposal skripsi dihadiri minimal dosen pembimbing, 1

orang dosen selain dosen pembimbing dan 10 orang mahasiswa;

7.1.2.3 Proposal yang telah diseminarkan selanjutnya diperbaiki berdasarkan

masukan dan saran pada saat seminar proposal;

7.1.2.4 Hasil perbaikan tersebut ditunjukkan kepada dosen pembimbing yang

selanjutnya akan digunakan sebagai acuan untuk penulisan skripsi.

YAYASAN PENDIDIKAN

DHARMAWANGSA






Nomor Revisi 01

Halaman 3 - 3


206

7.2 Bagan Alir/Flowchart


Mahasiswa

Dosen pembimb

ing

Prodi Staf akademik

Syarat/ perlengk

apan

Waktu Output

1 Mahasiswa menyerahkan surat tugas pembimbing skripsi kepada dosen pembimbing

Surat tugas pembimbingan skripsi

2 Mahasiswa berkonsultasi kepada dosen pembimbing

3 Mahasiswa membuat proposal sesuai dengan arahan dosen pembimbing dan sesuai dengan buku pedoman skripsi

Pedoman penulisan skripsi

4 Mahsiswa menggandakan proposal yang telah disetujui sebanyak 2 buah

5 Mahsiswa menyerahkan proposal skripsi kepada staf akademik

6 Berkoordinasi membuat jadwal seminar proposal

7 Membuat jadwal, daftar hadir dan lembar rekam proses seminar proposal

8 Seminar proposal

9 Mahasiswa merevisi sesuai hasil seminar proposal

10 Membarikan kartu konsultasi skripsi kepada mahasiswa yang telah seminar

11 Bimbingan skripsi

YAYASAN PENDIDIKAN

DHARMAWANGSA






Nomor Revisi 01

Halaman 1 - 2

SOP PRAKTIKUM DALAM MATA KULIAH

207

1. TUJUAN 1.1 Untuk menjelaskan ketentuan praktikum Mata Kuliah;

1.2 Untuk menjelaskan prosedur praktikum Mata Kuliah.

2. RUANG LINGKUP 2.1 ketentuan praktikum Mata Kuliah;

2.2 prosedur praktikum Mata Kuliah.

3. DEFINISI 3.1 Praktikum adalah adalah kegiatan belajar-mengajar secara tatap muka antara

dosen atau asisten dosen dengan mahasiswa dalam mengembangkan aspek

ketrampilan motorik yang didasarkan pada penguasaan kogntif/nalar dan

sikap/afeksi dengan menggunakan peralatan di laboratorium yang dijadwalkan;

3.2 Praktikum yang diatur dalam SOP ini adalah praktikum dalam mata kuliah.

4. PENGGUNA 4.1 Dekan;

4.2 Ketua Jurusan;

4.3 Kasubbag Akademik, kemahasiswaan dan Alumni Fakultas;

4.4 Dosen;

4.5 Mahasiswa.

5. KETENTUAN DAN PROSEDUR 5.1 Ketentuan

5.1.1 Mata kuliah yang memiliki komponen praktikum adalah mata kuliah

yang memiliki muatan ketrampilan;

5.1.2 Intensitas dan durasi praktikum disesuaikan dengan spesifikasi mata

kuliah masing-masing;

5.1.3 Dosen pengampu mata kuliah yang bersangkutan harus membimbing

mahasiswa dalam pelaksanaan praktikum.

5.2 Prosedur

5.2.1 Dosen mata kuliah menuntaskan pembahasan dalam topic yang menjadi

materi praktikum;

5.2.2 Dosen mata kuliah membagi mahasiswa menjadi kelompok-kelompok

kecil yang berisi masing masing 3-5 mahasiswa;

5.2.3 Dosen membimbing mahasiwa ke lokasi praktikum, baik di dalam

kampus ataupun luar kampus;

5.2.4 Dosen membimbing mahasiswa dalam melaksanakan praktikum;

5.2.5 Dosen melakukan evaluasi dan penilaian praktikum mahasiswa.

YAYASAN PENDIDIKAN

DHARMAWANGSA






Nomor Revisi 01

Halaman 2 - 2

SOP PRAKTIKUM DALAM MATA KULIAH

208

6. FLOW CHART No Aktivitas Pelaksana Mutu Baku

Dosen Syarat/ perlengkapan

Waktu Output

1 Menuntaskan pembahasan dalam topic yang menjadi materi praktikum

2 Membagi mahasiswa menjadi kelompok-kelompok kecil yang berisi masing-masing 3-5 mahasiswa

3 Membimbing mahasiswa ke lokasi praktikum, baik di dalam maupun di luar kampus

4 Membimbing mahasiswa dalam melaksanakan praktikum

5 Melakukan evaluasi dan penilaian praktikum mahasiswa

YAYASAN PENDIDIKAN

DHARMAWANGSA






Nomor Revisi 01

Halaman 1 - 4

SOP PELAKSANAAN UAS

209

1. TUJUAN

Tujuan Standar Operasional Prosedur pelaksanaan UAS ini adalah:

1.1. Memberikan pedoman kepada pihak terkait tentang mekanisme pelaksanaan UAS di

Universitas Dharmawangsa

1.2. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan serta proses pelaksanaan UAS di


2. RUANG LINGKUP

Ruang lingkup pelaksanaan UAS pada Universitas Dharmawangsa Medan meliputi :

2.1. Prosedur penetapan UAS

2.2. Prosedur pelaksanaan UAS

2.3. Para pihak yang terlibat dalam pelaksanaan UAS

3. DEFINISI

Beberapa pengertian yang terdapat dalam manual prosedur pelaksanaan UAS ini antara

lain :

3.1. Ujian adalah penilaian hasil belajar yang dilakukan secara objektif, menyeluruh dan

berkesinambungan terhadap penguasaan kompetensi keilmuan mahasiswa dalam

bentuk tes

3.2. Ujian Akhir Semester (UAS) adalah penilaian hasil belajar mahasiswa yang

dilakukan setelah 16 kali pertemuan perkuliahan atau pada akhir periode semester

tertentu

4. PENGUNA

4.1. Wakil Rektor 1

4.2. Dekan

4.3. Kaprodi

4.4. Bagian Akademik

5. REFERENSI



5.3. Kalender Akademik Universitas Dharmawangsa

6. PROSEDUR

Prosedur pelaksanaan UAS Universitas Dharmawangsa sebagai berikut :

6.1.Wakil Rektor I dalam rangka persiapan pelaksanaan UAS mengarahkan kepada Biro

akademik hal-hal sebagai berikut:

6.1.1. Menginformasikan kepada dosen dan masing-masing fakultas masa

pelaksanaan UAS sesuai dengan kalender akademik

6.1.2. Meminta Fakultas untuk menyampaikan jadwal pelaksanaan UAS dan rekapan

absensi dosen dan mahasiswa di tingkat prodi masing - masing ke fakultas

YAYASAN PENDIDIKAN

DHARMAWANGSA






Nomor Revisi 01

Halaman 2 - 4

SOP PELAKSANAAN UAS

210

6.1.3. Mempersiapkan lembar jawaban ujian dan daftar hadir ujian

6.1.4. Mendistribusikan kertas ujian dan daftar nilai ujian ke prodi/masing-masing

dosen

6.1.5. Membentuk panitia pengawas UAS dan daftar pendistribusian panitia

pengawas (tenaga administrasi) ke prodi

6.2. Biro akademik menginformasikan arahan Wakil Rektor I ke Dekan dan melakukan

persiapan pelaksanaan UAS di Fakultas.

6.3. Biro Akademik mengirimkan jadwal pelaksanaan UAS dan rekapan absensi dosen

dan mahasiswa ke fakultas serta menginformasikan jadwal UAS tingkat prodi

kepada semua dosen di prodi masing – masing

6.4. Dosen kemudian menyiapkan soal ujian dan menggandakan soal ujian

6.5. Sub Bagian Akademik mengirimkan daftar nama tenaga administrasi yang

membantu mengawas ujian untuk masing - masing prodi

6.6. Biro akademik mendistribusikan kertas ujian dan daftar hadir ujian ke masing -

masing Fakultas

6.7. Saat pelaksanaan UAS dosen dan tenaga administrasi melakukan pengawasan ujian

di Prodi masing-masing

6.8. Setelah ujian UAS selesai, dosen memeriksa lembar jawaban ujian mahasiswa

6.9. Setelah pemeriksaan dan penilaian lembar jawaban UAS mahasiswa, dosen

kemudian menyerahkan nilai kepada prodi. Tenggat waktu pemasukkan nilai adalah

10 hari setelah pelaksanaan ujian

6.10. Jika semua nilai mata kuliah telah lengkap masuk ke prodi, prodi kemudian

mengumumkan dan menyampaikan daftar nilai akhir mata kuliah ke fakultas.

YAYASAN PENDIDIKAN

DHARMAWANGSA






Nomor Revisi 01

Halaman 3 - 4

SOP PELAKSANAAN UAS

211

7. FLOWCHART

No Aktivitas

Pelaksana Mutu Baku

WR I Biro

Akd Fak/Prodi Dosen Mhs

Persyaratan/

Perlengkapan Waktu Output

1

Memberi arahan kepada

Biro Akademik

1 hari Surat Edaran

2

Menginformasikan

arahan Wakil Rektor I

ke Fakultas dan

melakukan persiapan pelaksanaan UAS di

jurusan

3 hari Surat Edaran

3

Mengirimkan draft

jadwal pelaksanaan

UAS, rekapan absensi

dosen dan mahasiswa ke fakultas

Sudah 14

Pertemuan

untuk mk 2 sks

dan 28 pertemuan

untuk mk 4 sks

3 hari

Jadwal UAS,

rekap

kehadiran

dosen dan mahasiswa

Menyusun dan

menetapkan jadwal

pengawas Ujian Akhir

Semester

3 hari Edaran/jadwal

pelaksanaan

4

Mengirim permintaan

naskah soal UAS kepada masing-masing

dosen

1 hari Soal Ujian

Menyiapkan Naskah

soal ujian

Menggandakan soal

ujian

5 Mendistribusikam kertas ujian dan daftar

hadir ujian

Sesuai Jadwal

Lembar Jabawan

Ujian

Ke masing-masing fakultas untuk

dilengkapi dengan

naskah soal ujian

Kuliah Dan blanko daftar hadir

peserta UAS

6

Pelaksanaan dan

pengawasan UTS di kelas masing-masing

Ujian jujur dan

bertanggung jawab

60

Menit

Lembar jawab

ujian yang

telah berisi jawaban

peserta UAS

7

Memeriksa lembar

jawaban ujian

mahasiswa

Skor hasil

ujian

YAYASAN PENDIDIKAN

DHARMAWANGSA






Nomor Revisi 01

Halaman 4 - 4

SOP PELAKSANAAN UAS

212

8

Merekap nilai Ujian

Mahasiswa, UTS,

Tugas dan UAS

Nilai hasil

UAS

9 Menyerahkan nilai UAS

kepada WD I Fakultas

Nilai hasil

UAS

10

Merekap dan

mengumumkan Nilai hasil Ujian mahasiswa

Rekap Nilai

mahasiswa

yang mengikuti

UAS

YAYASAN PENDIDIKAN

DHARMAWANGSA






Nomor Revisi 01

Halaman 1 - 3

SOP PELAKSANAAN UTS

213

1. TUJUAN

Tujuan Standar Operasional Prosedur pelaksanaan UTS ini adalah :

1.1. Memberikan pedoman kepada pihak terkait tentang mekanisme pelaksanaan UTS di


1.2. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan serta proses pelaksanaan UTS di


2. RUANG LINGKUP

Ruang lingkup pelaksanaan UTS pada Universitas Dharmawangsa Medan meliputi :

2.1. Arahan Wakil Rektor I kepada Biro akademik dalam rangka persiapan pelaksanan

UTS

2.2. Penginformasian arahan Wakil Rektor I ke fakultas-fakultas dan persiapan teknis

pelaksanaan UTS oleh Biro akademik

2.3. Pengiriman jadwal pelaksanaan UTS dan rekapan absensi dosen dan mahasiswa ke

fakultas serta penginformasian jadwal pelaksanaan kepada semua dosen di program

studi oleh pimpinan fakultas.

2.4. Penyiapan dan penggandaan soal ujian UTS oleh dosen

2.5. Pendistribusian lembar jawaban ujian dan daftar hadir peserta ujian masing-masing

dosen oleh biro akademik melalui koordinator piket dosen.

2.6. Pelaksanaan serta pengawasan UTS sebagaimana jadwal ( waktu dan tempat ) oleh

dosen dan tenaga administrasi yang ditunjuk membantu mengawas ujian di jurusan

masing-masing

2.7. Pemeriksaan dan penilaian lembar jawaban UTS mahasiswa oleh dosen (Instruksi

Kerja : Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa)

2.8. Nilai UTS diarsipkan oleh dosen untuk diakumulasikan dengan nilai-nilai tugas dan

nilai ujian akhir semeseter

3. DEFINISI

Beberapa pengertian yang terdapat dalam Standar Operasional Prosedur pelaksanaan UTS

ini antara lain :

3.1. Ujian adalah penilaian hasil belajar yang dilakukan secara objektif, menyeluruh dan

berkesinambungan terhadap penguasaan kompetensi keilmuan mahasiswa dalam

bentuk tes

3.2. Ujian Tengah Semester (UTS) adalah penilaian hasil belajar mahasiswa yang

dilakukan setelah 8 kali pertemuan perkuliahan atau pada pertengahan periode

semester tertentu

YAYASAN PENDIDIKAN

DHARMAWANGSA






Nomor Revisi 01

Halaman 2 - 3

SOP PELAKSANAAN UTS

214

4. PENGUNA

4.1. Wakil Rektor 1

4.2. Dekan

4.3. Kaprodi

4.4. Bagian Akademik

5. REFERENSI



5.3. Kalender AKademik Universitas Dharmawangsa

6. PROSEDUR

Prosedur pelaksanaan UTS Universitas Dharmawangsa sebagai berikut:

6.1. Wakil Rektor I dalam rangka persiapan pelaksanaan UTS mengarahkan kepada Biro

akademik hal-hal sebagai berikut:

6.1.1. Menginformasikan kepada dosen dan masing-masing fakultas masa pelaksanaan

UTS sesuai dengan kalender akademik

6.1.2. Meminta Fakultas untuk menyampaikan jadwal pelaksanaan UTS dan rekapan

absensi dosen dan mahasiswa di tingkat jurusan masing - masing ke fakultas

6.1.3. Mempersiapkan lembar jawaban ujian dan daftar hadir ujian

6.1.4. Mendistribusikan kertas ujian dan daftar nilai ujian masing-masing dosen

6.2. Biro akademik menginformasikan arahan Wakil Rektor I ke jurusan dan melakukan

persiapan pelaksanaan UTS di Fakultas.

6.3. Biro Akademik mengirimkan jadwal pelaksanaan UTS dan rekapan absensi dosen dan

mahasiswa ke fakultas serta menginformasikan jadwal UTS tingkat jurusan kepada

semua dosen di jurusan masing – masing

6.4. Dosen kemudian menyiapkan soal ujian dan menggandakan soal ujian Biro akademik

mendistribusikan kertas ujian dan daftar hadir ujian ke masing – masing dosen

melalui koordinator piket dosen.

6.5. Saat pelaksanaan UTS dosen melakukan pengawasan ujian di kelasnya masing –

masing

6.6. Setelah ujian UTS selesai, dosen memeriksa lembar jawaban ujian mahasiswa

6.7. Setelah pemeriksaan dan penilaian lembar jawaban UTS mahasiswa, dosen kemudian

mengarsipkan nilai untuk diakumulasikan dengan nilai tugas dan nilai UAS.

YAYASAN PENDIDIKAN

DHARMAWANGSA






Nomor Revisi 01

Halaman 3 - 3

SOP PELAKSANAAN UTS

215

7. FLOWCHART

NO Aktivitas

Pelaksana Mutu Baku

WR I Biro

Akd. Fak/Prodi Dosen Mhs

Persyaratan/

Perlengkapan Waktu Output

1 Memberi arahan kepada

Biro Akademik

1 hari Surat Edaran

2

Menginformasikan

arahan Wakil Rektor I ke

Fakultas dan melakukan

persiapan pelaksanaan

UTS di jurusan

3 hari Surat Edaran

3

Mengirimkan jadwal

pelaksanaan UTS,

rekapan absensi dosen

dan mahasiswa ke

fakultas

Sudah 7

pertemuan untuk

mk 2 sks dan 14

pertemuan untuk

mk 4 sks

3 hari

Jadwal UTS,

rekap

kehadiran

dosen dan

mahasiswa

Menginformasikan

jadwal UTS kepada

semua dosen di jurusan

masing – masing

3 hari

Edaran/jadwal

pelaksanan

UTS

4

Menyiapkan soal ujian

dan menggandakan soal

ujian

1 hari Soal Ujian

5

Mendistribusikan kertas

ujian dan daftar hadir

ujian ke masing – masing

dosen melalui

koordinator piket dosen

Sesuai

Jadwal

Kuliah

Lembar

Jawaban

Ujian dan

Blanko Daftar

Hadir peserta

UTS

6

Pelaksanaan dan

Pengawasan UTS di kelas

masing – masing

Ujian jujur dan

bertanggungjawab

60

menit

Lembar jawab

ujian yang

telah berisi

jawaban

peserta UTS

7 Memeriksa Lembar

jawaban ujian mahasiswa

Skor hasil

ujian

8

Mengarsipkan nilai untuk

diakumulasikan dengan

nilai tugas dan nilai UAS

Dokumen

Nilai UTS

YAYASAN PENDIDIKAN

DHARMAWANGSA






Nomor Revisi 01

Halaman 1 – 4

SOP PUBLIKASI KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA

216

1. TUJUAN

SOP ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai tata cara mempublikasikan

karya tulis mahasiswa pada Program Sarjana di Universitas Dharmawangsa Medan

sehingga dapat dibaca oleh masyarakat luas.

2. RUANG LINGKUP

2.1. Persyaratan, prosedur dan tata cara yang diperlukan dalam publikasi karya tulis

ilmiah mahasiswa;

2.2. Pihak-pihak yang terlibat dalam publikasi ilmiah.

3. DEFINISI

3.1. Karya tulis ilmiah adalah hasil penelitian, pengabdian kepada masyarakat, kajian

atau pemikiran yang dipublikasikan dalam jurnal dan ditulis dengan memenuhi

kaidah ilmiah dan etika keilmuan;

3.2. Publikasi ilmiah adalah artikel yang ditulis oleh mahasiswa (calon sarjana)

bersama dengan tim pembimbing dengan mencerminkan nilai-nilai budaya ilmiah

antara lain: jujur, transparan, dan bebas dari kecurangan dan plagiat untuk

dipublikasi dalam Jurnal Ilmiah Nasional online;

3.3. Jurnal adalah bentuk terbitan yang berfungsi meregistrasi kegiatan kecendekiaan,

mensertifikasi hasil kegiatan yang memenuhi persyaratan ilmiah minimum,

mendiseminasikannya secara meluas kepada khalayak ramai, dan mengarsipkan

semua temuan hasil kegiatan kecendekiaan ilmuwan dan pandit yang dimuatnya;

3.4. Jurnal nasional online adalah jurnal yang memenuhi persyaratan sebagaimana

diatur pada poin 6.9;

3.5. Repositori adalah tempat penyimpanan arsip berupa dokumen, naskah, arsip, dan

sebagainya dalam bentuk digital secara permanen ataupun sementara;

3.6. Skripsi adalah karangan ilmiah yang wajib ditulis oleh mahasiswa sebagai bagian

dari persyaratan akhir pendidikan akademisnya.

4. PENGGUNA

4.1. Dekan Fakultas;

4.2. Kepala Perpustakaan;

4.3. Pustipada;

4.4. Ketua Prodi;

4.5. Dosen Pembimbing;

4.6. Mahasiswa.

YAYASAN PENDIDIKAN

DHARMAWANGSA






Nomor Revisi 01

Halaman 2 – 4


217

5. DASAR HUKUM

5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional;

5.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan

Tinggi;

5.3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 04 Tahun 2014 tentang

Penyelenggaraan Pendidikan dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;

5.4. Peraturan Presiden Nomor 08 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional

Indonesia;

5.5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 73 tahun 2013 tentang

Penerapan KKNI di Bidang Pendidikan Tinggi;

5.6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 tahun 2014 Standar

Nasional Pendidikan Tinggi;

5.7. Kepmendikbud No. 212/U/1999 tentang pedoman penyelenggaraan program

Doktor;

5.8. Kepmendiknas No. 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum

Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa;

5.9. SK Mendiknas No.184/U/2001 tentang pedoman pengawasan, pengendalian dan

pembinaaan Program Diploma, Sarjana dan Pascasarjana di Perguruan Tinggi;

5.10. Surat Edaran Dirjen Dikti Nomor : 152/E/T/2012 tanggal 27 Januari 2012 perihal

Publikasi Karya tulis ilmiah bagi S1/S2/S3;

5.11. Pedoman Operasional Penilaian Angka Kredit Dosen Tahun 2019.

6. SYARAT DAN KETENTUAN

6.1. Syarat kelulusan program sarjana di Universitas Dharmawangsa Medan,

mahasiswa diwajibkan;

6.1.1. Mengunggah skripsinya pada repository Universitas Dharmawansga

Medan; atau

6.1.2. Mempublikasikan karya tulis ilmiah yang relevan dengan topik

skripsinya di jurnal nasional online. Metadata dari artikel jurnal

tersebut didaftarkan ke repository Universitas Dharmawangsa Medan.

6.2. Naskah karya tulis ilmiah akhir mahasiswa (skripsi) harus melalui proses cek

kemiripan di program studi dan hasilnya dilampirkan dalam naskah karya tulis

ilmiah;

YAYASAN PENDIDIKAN

DHARMAWANGSA






Nomor Revisi 01

Halaman 3 – 4


218

6.3. Judul artikel ilmiah yang dipublikasikan tidak boleh sama dengan judul

skripsi;

6.4. Maksimal tingkat kemiripan untuk skripsi tidak termasuk referensi sebesar

35%;

6.5. Pembimbing I sebagai penulis utama, sedangkan pembimbing II dan

mahasiswa sebagai penulis pendamping dalam karya tulis ilmiah yang akan

dipublikasikan;

6.6. Penulisan karya tulis ilmiah mahasiswa yang akan dipublikasikan wajib

menggunakan afiliasi Universitas Dharmawangsa Medan;

6.7. Penulisan karya tulis ilmiah mahasiswa yang diunggah di repository dan

dipublikasikan di jurnal atau proceeding wajib mensitasi karya tulis ilmiah

dosen-dosen Universitas Dharmawangsa Medan yang sesuai dengan topik

karya tulis ilmiah minimal 3 referensi/judul;

6.8. Mahasiswa yang akan mempublikasikan karya tulis ilmiah, harus membuat

surat pernyataan anti plagiasi di atas materai;

6.9. Ketentuan umum jurnal online:

6.9.1. Karya tulis ilmiah ditulis dengan memenuhi kaidah ilmiah dan etika

akademik;

6.9.2. Memiliki e-ISSN;

6.9.3. Memiliki terbitan versi online;

6.9.4. Bertujuan menampung/mengkomunikasikan hasil-hasil penelitian

ilmiah dan atau konsep ilmiah dalam disiplin ilmu tertentu.

7. PROSEDUR

7.1. Mahasiswa menyerahkan softcopy artikel jurnal atau skripsi yang sudah

direvisi dan disahkan oleh tim penguji ke Program Studi;

7.2. Program Studi mengecek kemiripan karya tulis ilmiah (skripsi) mahasiswa

program sarjana maksimal sampai 35 %;

7.3. Program Studi mengkonfirmasi skripsi atau artikel mahasiswa (jika ada)

memenuhi syarat similarity;

7.4. Mahasiswa menyerahkan softcopy skripsi atau meta data karya ilmiah kepada

perpustakaan.

YAYASAN PENDIDIKAN

DHARMAWANGSA






Nomor Revisi 01

Halaman 4 – 4


219

7.5. Pustakawan menginput karya tulis ilmiah mahasiswa (skripsi atau artikel)

program sarjana di repository Universitas Dharmawangsa Medan dan

memberikan tanda terima bukti penerimaan kepada mahasiswa program

sarjana;

7.6. Mahasiswa menyerahkan tanda terima bukti penerimaan softcopy artikel

jurnal atau skripsi dari pustakawan kepada program studi;

7.7. Program Studi memberi rekomendasi memenuhi/tidak memenuhi persyaratan

karya tulis ilmiah (skripsi atau artikel) untuk mengambil ijazah program

sarjana.

8. SFLOWCHART


Mhs Prodi Pustakawan Persyaratan Waktu Output

1

Menyerahkan softcopy

skripsi/karya ilmiah yang

telah diperbaiki

2 Mengecek similatiry

maksimal 35%

3

Mengkonfirmasi

skripsi/karya ilmiah

memenuhi syarat similarity

4

Menyerahkan softcopy

skripsi atau metadata karya

ilmiah

5

Mengunggah ke repository

dan memberikan bukti

penerimaan

6 Menyerahkan bukti

7

Memberi rekomendasi

bahwa mahasiswa

memenuhi






Nomor Revisi 01

Halaman 1 - 3

SOP PERKULIAHAN DALAM PROGRAM STUDI YANG SAMA DI LUAR


220

1. TUJUAN

1.1. Digunakan sebagai acuan bagi Universitas Dharmawangsa Medan dalam

merencanakan dan mengkoordinasikan pelaksanaan program perkuliahan dalam

program studi yang sama di luar Universitas Dharmawangsa Medan dan kelengkapan

administrasinya sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku;

1.2. Meningkatkan keserasian dalam pelaksanaan program perkuliahan dalam program

studi yang sama di luar Universitas Dharmawangsa Medan pada setiap unit kerja di

lingkungan Universitas Dharmawangsa Medan;

1.3. Mewujudkan tercapainya pelaksanaan program perkuliahan dalam program studi

yang sama di luar Universitas Dharmawangsa Medan yang efektif dan berkualitas;

1.4. Menyerasikan pembagian peran tanggungjawab yang jelas antar unit kerja dalam

pelaksanaan program perkuliahan dalam program studi yang sama di luar Universitas

Dharmawangsa Medan.

2. RUANG LINGKUP

2.1. Tata cara dan persyaratan yang diperlukan dalam pelaksanaan program perkuliahan

dalam program studi yang sama di luar Universitas Dharmawangsa Medan; 2.2. Pihak-pihak yang terlibat dalam proses pelaksanaan program perkuliahan dalam

program studi yang sama di luar Universitas Dharmawangsa Medan.

3. DEFINISI

3.1. Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MB-KM) adalah program pengayaan

pembelajaran di luar Program Studi Sarjana Universitas Dharmawangsa untuk

meningkatkan kompetensi lulusan, baik soft skills maupun hard skills, agar lebih siap

dan relevan dengan kebutuhan zaman, menyiapkan lulusan sebagai pemimpin masa

depan bangsa yang unggul dan berkepribadian melalui program-program experiential

learning dengan jalur yang fleksibel diharapkan dapat memfasilitasi mahasiswa

mengembangkan potensinya sesuai dengan passion dan bakatnya; 3.2. Bentuk program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka di Program Studi sarjana

Universitas Dharmawangsa terdiri atas Inbound (Mahasiswa luar prodi melaksanakan

kegiatan di Universitas Dharmawangsa) dan Outbound (Mahasiswa Universitas

Dharmawangsa melaksanakan kegiatan di luar kampus yang dikonversikan ke dalam

struktur kurikulum dan mata kuliah).

4. PENGGUNA

4.1. Dekan;

4.2. Ketua Program Studi;

4.3. Dosen Pembimbing Akademik;






Nomor Revisi 01

Halaman 2 - 3



221

4.4. Dosen;

4.5. Mahasiswa.

5. REFERENSI

5.1. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

5.2. Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi;

5.3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka

Kualifikasi Nasional Indonesia;

5.4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 73 Tahun 2013 tentang

Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Pendidikan Tinggi;

5.5. Peraturan Rektor Universitas Dharmawangsa Nomor 26 Tahun 2021 tentang Merdeka

Belajar-Kampus Merdeka.

6. PROSEDUR

6.1. Mahasiswa berkonsultasi dengan dosen pembimbing akademik sebelum menetapkan

pilihan matakuliah yang ditawarkan oleh program studi yang sama di luar Universitas

Dharmawangsa Medan, Setelah mendapat persetujuan dosen pembimbing akademik,

Mahasiswa mengkonfirmasi matakuliah yang akan ditempuh pada program studi yang

sama di luar Universitas Dharmawangsa Medan (Kampus yang dituju) melalui Ketua

Program Studi serta memenuhi persyaratan dan seleksi (jika ada); 6.2. Dosen pembimbing akademik menyetujui (approve) matakuliah yang akan ditempuh

pada program studi yang sama di luar Universitas Dharmawangsa Medan; 6.3. Ketua Program Studi melakukan penyetaraan mata kuliah yang akan ditempuh

mahasiswa pada program studi yang sama di luar Universitas Dharmawangsa Medan. 6.4. Hasil mata kuliah yang disetarakan, yang ditempuh mahasiswa pada program studi

yang sama di luar Universitas Dharmawangsa Medan diberikan ke Dekan dan Biro

Akademik Fakultas untuk diinput dan dilaporkan ke PDDIKTI.






Nomor Revisi 01

Halaman 3 - 3



222

7. FLOWCHART

NO. AKTIVITAS

PELAKSANA DOKUMEN

Mahasiswa

Dosen

Pembimbing

Akademik

Ketua

Program

Studi

Dekan

Syarat /

Keleng

kapan

Waktu Output

1.

Mahasiswa berkonsultasi dengan dosen pembimbing

akademik sebelum menetapkan pilihan matakuliah yang

ditawarkan oleh program studi yang sama di luar

Universitas Dharmawangsa Medan, Setelah mendapat

persetujuan dosen pembimbing akademik, Mahasiswa

mengkonfirmasi matakuliah yang akan ditempuh pada

program studi melalui Ketua Program Studi; dan

memenuhi persyaratan dan seleksi (jika ada)

- Kartu

Bimbingan

- Jaringan/

internet;

7

Hari

Draft pilihan

matakuliah

yang akan

diambil

2.

Dosen pembimbing akademik menyetujui (approve)

matakuliah yang akan ditempuh pada program studi yang

sama di luar Universitas Dharmawangsa Medan;

Jaringan/

internet; 1 hari

Approve

dosen

pembimbing

3

Ketua Program Studi melakukan penyetaraan mata kuliah

yang akan ditempuh mahasiswa pada program studi yang

sama di luar Universitas Dharmawangsa Medan.

Daftar

matakuliah 1 hari

Mata Kuliah

yang

disetarakan,

4

Hasil mata kuliah yang disetarakan, yang ditempuh

mahasiswa pada program studi yang sama di luar

Universitas Dharmawangsa Medan diberikan ke Dekan

dan Biro Akademik Fakultas untuk diinput dan dilaporkan

ke PDDIKTI

Mata

Kuliah

yang

disetarakan

1 hari

NIlai Mata

Kuliah yang

disetarakan,

YAYASAN PENDIDIKAN

DHARMAWANGSA






Nomor Revisi 01

Halaman 1 - 4

SOP PERKULIAHAN ANTAR PROGRAM STUDI DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS

DHARMAWANGSA

223

1. TUJUAN

Maksud dan tujuan standar operasional prosedur ini adalah :

1.1. Digunakan sebagai acuan bagi Universitas Dharmawangsa Medan dalam merencanakan

dan mengkoordinasikan pelaksanaan program perkuliahan antar program studi di

lingkungan Universitas Dharmawangsa Medan dan kelengkapan administrasinya sesuai

dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku.

1.2. Meningkatkan keserasian dalam pelaksanaan program perkuliahan antar program studi di

lingkungan Universitas Dharmawangsa Medan pada setiap unit kerja di lingkungan

Universitas Dharmawangsa Medan.

1.3. Mewujudkan tercapainya pelaksanaan program perkuliahan antar program studi di

lingkungan Universitas Dharmawangsa Medan yang efektif dan berkualitas.


pelaksanaan program perkuliahan antar program studi di lingkungan Universitas

Dharmawangsa Medan.

2. RUANG LINGKUP

Ruang lingkupstandar operasional prosedurini meliputi :

2.1. Tata cara dan persyaratan yang diperlukan dalam pelaksanaan program perkuliahan antar

program studi di lingkungan Universitas Dharmawangsa Medan.

2.2. Pihak-pihak yang terlibat dalam proses pelaksanaan program perkuliahan antar program

studi di lingkungan Universitas Dharmawangsa Medan.

3. DEFINISI

3.1. Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka Universitas Dharmawangsa :

Merupakan Merdeka Belajar - Kampus Merdeka merupakan salah satu kebijakan dari

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2020. Salah satu program dari kebijakan

Merdeka Belajar - Kampus Merdeka adalah hak belajar 3 (tiga) semester di luar Program

Studi. Program tersebut merupakan amanah dari berbagai regulasi/landasan hukum

pendidikan tinggi dalam rangka peningkatan mutu pembelajaran dan lulusan pendidikan

tinggi.

3.2. Program perkuliahan antar program studi di lingkungan Universitas Dharmawangsa:

Merupakan implementasi dari kebijakan Merdeka Belajar - Kampus Merdeka di

YAYASAN PENDIDIKAN

DHARMAWANGSA






Nomor Revisi 01

Halaman 2 - 4


DHARMAWANGSA

224

Universitas Dharmawangsa. Program perkuliahan antar program studi di lingkungan

Universitas Dharmawangsaini merupakanKegiatan pembelajaran dalam Program Studi

lain dilingkungan Universitas Dharmawangsayang dilakukan secara tatap muka atau

daring atau blended learning. Program Program perkuliahan antar program studi di

lingkungan Universitas Dharmawangsaini diberi nama PERMADI (Pertukaran Mahasiswa

dalam Internal Kampus).

3.3. Tujuanprogram perkuliahan antar program studi di lingkungan Universitas

Dharmawangsa:

a. Menyelenggarakan transfer ilmu pengetahuan lintas bidang untuk melengkapi dan

memperkaya capaian pembelajaran program studi;

b. Menginisiasi kolaborasi riset dan pengabdian kepada masyarakat antar-program studi

sehingga dapat memberikan kontribusi yang lebih baik bagi pengembangan institusi

maupun program studi masing-masing;

c. Menjalin persahabatan dan kerjasama mahasiswa yang berbeda daerah, agama, suku,

latar belakang, dan disiplin ilmu yang berbeda untuk saling melengkapi sehingga

meningkatkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa.

4. PENGGUNA

4.1. Dekan;



4.4. Dosen;

4.5. Mahasiswa.

5. REFERENSI



5.3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi

Nasional Indonesia;

5.4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 73 Tahun 2013 tentang Penerapan

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Pendidikan Tinggi;

YAYASAN PENDIDIKAN

DHARMAWANGSA






Nomor Revisi 01

Halaman 3 - 4


DHARMAWANGSA

225



6. PROSEDUR

6.1. Manajemen Resiko

6.1.1. Membuat dan memikirkan Manajemen Resiko (Resiko pada Kewibawaan dan

Kehandalan Universitas Dharmawangsauntuk Keamanan, Keunggulan, Kepuasan

Pelanggan, Efektifitas, Efisiensi, Kepatuhan Hukum, dan lain-lain) terlebih dahulu

tentang proses pelaksanaan program perkuliahan antar program studi di lingkungan

Universitas Dharmawangsayang efektif dan berkualitas beserta peluang peningkatan

kinerja yang teridentifikasi.

6.1.2. Semua pihak wajib mencegah terjadinya resiko yang terkait dengan proses

pelaksanaan program perkuliahan antar program studi di lingkungan Universitas

Dharmawangsayangefektif dan berkualitas.

6.1.3. Semua pihak yang terkait wajib mewujudkan peluang peningkatan kinerja yang

teridentifikasi.

6.2. Prosedur Program perkuliahan antar program studi di lingkungan Universitas

Dharmawangsa:

6.2.1. Mahasiswa berkonsultasi dengan dosen wali sebelum menetapkan pilihan

matakuliah yang ditawarkan oleh seluruh program studi di lingkungan Universitas

Dharmawangsadan yang akan ditempuh di luar program studi, Setelah mendapat

persetujuan Mahasiswa mengentri matakuliah yang akan ditempuh di luar program

studi dan memenuhi persyaratan dan seleksi (jika ada)

6.2.2. Dosen wali menyetujui (approve) matakuliah yang akan ditempuh di luar program

studi;

6.2.3. Koordinator Program Studi melakukan ekuivalensi mata kuliah yang ditempuh

mahasiswa diluar program studi di Lingkungan Universitas Dharmawangsa.

6.2.4. Hasil ekuivalensi mata kuliah yang ditempuh mahasiswa diluar program studi di

Lingkungan Universitas Dharmawangsadiberikan ke Kasubbag Akademik Fakultas

untuk diinput ke Siamik dan dilaporkan ke PDDIKTI oleh Bagian Akademik

BAAK.

YAYASAN PENDIDIKAN

DHARMAWANGSA






Nomor Revisi 01

Halaman 4 - 4


DHARMAWANGSA

226

7. FLOWCHART

No Uraian Kegiatan

Pelaksana Mutu Baku

Mahasiswa Dosen Wali Koordinator

Prodi

Kasubbag

Akademik

Persyaratan/

Kelengkapan Waktu Output

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1

Mahasiswa berkonsultasi dengan dosen wali

sebelum menetapkan pilihan matakuliah yang

ditawarkan oleh selruh program studi di lingkungan

Universitas Dharmawangsa dan yang akan

ditempuh diluar program sutdi, setelah mendapat

persetujuan Mahasiswa Mengentri mata kuliah dan


-Kartu Bimbingan

-Jaringan/internet; 1 Minggu

Draft pilihan

matakuliah

yang akan

ditempuh

2 Dosen wali menyetujui (approve) matakuliah yang

akan ditempuh di luar program studi

Jaringan/ internet; 1 Hari Approve dosen

wali

3

Koordinator Program Studi melakukan ekuivalensi

mata kuliah yang ditempuh mahasiswa diluar

program studi di Lingkungan Universitas

Dharmawangsa.

Daftar matakuliah

yang ditempuh

mahasiswa di luar

prodi

1 Hari

Ekuivalensi

MK yang

ditempuh

mahasiswa

diluar program

studi

4

Hasil ekuivalensimata kuliah yang ditempuh

mahasiswa diluar program studi di Lingkungan

Universitas Dharmawangsa diberikan ke Kasubbag

Akademik Fakultasuntuk diinput ke

Siamikdandilaporkan ke PDDIKTI oleh Bagian

Akademik BAAK

Ekuivalensi MK

yang ditempuh

mahasiswa diluar

program studi

1 Hari

Nilai MK yang

ditempuh

mahasiswa

diluar program

studi.

YAYASAN PENDIDIKAN

DHARMAWANGSA






Nomor Revisi 01

Halaman 1 - 4

SOP PERKULIAHAN ANTAR PROGRAM STUDI DI LUAR UNIVERSITAS

DHARMAWANGSA

227

1. TUJUAN

Maksud dan tujuan standar operasional prosedur ini adalah:

1.1. Digunakan sebagai acuan bagi Universitas Dharmawangsa dalam merencanakan dan

mengkoordinasikan pelaksanaan program perkuliahan antar program studi di luar

Universitas Dharmawangsa dan kelengkapan administrasinya sesuai dengan

ketentuandanperaturan yang berlaku.

1.2. Meningkatkan keserasian dalam pelaksanaan program perkuliahan antar program studi

di luar Universitas Dharmawangsa pada setiap unit kerja di lingkungan Universitas

Dharmawangsa.

1.3. Mewujudkan tercapainya pelaksanaan program perkuliahan antar program studi di luar

Universitas Dharmawangsayangefektif dan berkualitas.


pelaksanaan program perkuliahan antar program studi di luar Universitas

Dharmawangsa.

2. RUANG LINGKUP

Ruang lingkup standar operasional prosedur ini meliputi:

2.1. Tata cara dan persyaratan yang diperlukan dalam pelaksanaan program perkuliahan

antar program studi di luar Universitas Dharmawangsa.

2.2. Pihak-pihak yang terlibat dalam proses pelaksanaan program perkuliahan antar

program studi di luar Universitas Dharmawangsa.

3. DEFINISI

3.1. Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka Universitas Dharmawangsa:


Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2020. Salah satu program dari

kebijakan Merdeka Belajar - Kampus Merdeka adalah hak belajar 3 (tiga) semester di

luar Program Studi. Program tersebut merupakan amanah dari berbagai regulasi/

landasan hukum pendidikan tinggi dalam rangka peningkatan mutu pembelajaran dan

lulusan pendidikan tinggi.

3.2.Program perkuliahan antarprogram studi di luar Universitas Dharmawangsa:

Program ini juga termasuk ke dalam salah satu bagian dari Program Pertukaran

Mahasiswa Tanah Air Nusantara-Sistem Alih Kredit dengan Teknologi Informasi

(PERMATA - SAKTI) yang digagas oleh Dirjen Belmawa Kemenristek Dikti

(sekarang Kemdikbud) tahun 2014 untuk perguruan tinggi dalam negeri. Pertukaran

YAYASAN PENDIDIKAN

DHARMAWANGSA






Nomor Revisi 01

Halaman 2 - 4


DHARMAWANGSA

228

mahasiswa dapat juga dilakukan dengan Perguruan Tinggi melalui program sejenis di

dalam negeri dan di luar negeri. Kegiatanpembelajaran dalamProgramStudi lain pada

Perguruan Tinggi yang berbeda dapat dilakukan secara tatap muka atau dalam jaringan

(daring). Pembelajaran yang dilakukan secara daring dengan ketentuan mata kuliah

yang ditawarkan harus mendapat pengakuan dari Kemdikbud.

3.3. Tujuan program perkuliahanantar program studi di luar Universitas Dharmawangsa:

a. Meningkatkan wawasan kebangsaan, integritas, solidaritas, perekat kebangsaan

antar mahasiswa se-Indonesia, melalui pembelajaran antar budaya;

b. Mengembangkan kemampuan kepemimpinan dan softskill mahasiswa yang

memiliki karakter Pancasila agar siap bergaul secara kooperatif dan kompetitif

dengan bangsabangsa lain di dunia demi martabat bangsa melalui pembelajaran

terpadu;

c. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman belajar

di program studi lain di luar Universitas Dharmawangsa untuk memperkaya

wawasan dan memahami keterkaitan ilmu multi-disiplin melalui transfer kredit

dan perolehan kredit;

d. Menyelenggarakan transfer ilmu pengetahuan lintas bidang untuk melengkapi dan

memperkaya capaian pembelajaran masingmasing program studi;

e. Meningkatkan mutu pendidikan tinggi melalui penguatan keunggulan komparatif

masingmasing perguruan tinggi.

4. PENGGUNA

4.1. Dekan;



4.4. Dosen;

4.5. Mahasiswa.

5. REFERENSI



5.3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka

Kualifikasi Nasional Indonesia;

5.4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 73 Tahun 2013 tentang

Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Pendidikan Tinggi;

YAYASAN PENDIDIKAN

DHARMAWANGSA






Nomor Revisi 01

Halaman 3 - 4


DHARMAWANGSA

229



6. PROSEDUR



Kehandalan Universitas Dharmawangsa untuk Keamanan, Keunggulan,

Kepuasan Pelanggan, Efektifitas, Efisiensi, Kepatuhan Hukum, dan lain-lain)

terlebih dahulu tentang proses pelaksanaan program perkuliahan antar program

studi di luar Universitas Dharmawangsa yang efektif dan berkualitas beserta

peluang peningkatan kinerja yang teridentifikasi;


pelaksanaan program perkuliahan antar program studi di luar Universitas

Dharmawangsayangefektif dan berkualitas;


teridentifikasi.

6.2. Prosedur Program perkuliahan antar program studi di luar Universitas Dharmawangsa:

6.2.1. Mahasiswa berkonsultasi dengan dosen wali sebelum menetapkan pilihan

matakuliah yang ditawarkan oleh program studi di luar Universitas

Dharmawangsa, Setelah mendapat persetujuan dosen wali, Mahasiswa

mengentri matakuliah yang akan ditempuh pada program studi di luar

Universitas Dharmawangsa dan memenuhi persyaratan dan seleksi (jika ada);

6.2.2. Dosen wali menyetujui (approve) matakuliah yang akan ditempuh pada

program studi diluar Universitas Dharmawangsa;

6.2.3. Koordinator Program Studi melakukan ekuivalensi mata kuliah yang akan

ditempuh mahasiswapadaprogram studi diluarUniversitas Dharmawangsa;

6.2.4. Hasil ekuivalensi mata kuliah yang ditempuh mahasiswa pada program studi di

luar Universitas Dharmawangsadiberikan ke Kasubbag Akademik Fakultas

untuk diinput ke Siamikdan dilaporkan ke PDDIKTI oleh Bagian Akademik

BAKPK.

YAYASAN PENDIDIKAN

DHARMAWANGSA






Nomor Revisi 01

Halaman 4 - 4


DHARMAWANGSA

230

7. FLOWCHART

No Uraian Kegiatan

Pelaksana Mutu Baku

Mahasiswa Dosen Wali Koordinator

Prodi

Kasubbag

Akademik

Persyaratan/


1 2 3 4 5 6 7 8 9

1

Mahasiswa berkonsultasi dengan dosen wali sebelum

menetapkan pilihan matakuliah yang ditawarkan oleh

program studi di luar Universitas Dharmawangsa,

Setelah mendapat persetujuan dosen wali, Mahasiswa

mengentri matakuliah yang akan ditempuh pada

program studi di luar Universitas Dharmawangsa dan


- Kartu Bimbingan

- Jaringan/ internet; 1 Minggu

Draft pilihan

matakuliah yang

akan ditempuh

2

Dosen wali menyetujui (approve) matakuliah yang akan

ditempuh pada program studi di luar Universitas

Dharmawangsa

Jaringan/ internet; 1 Hari Approve dosen

wali

3

Koordinator Program Studi melakukan ekuivalensi mata

kuliah yang akan ditempuh mahasiswa padaprogram

studi di luar Universitas Dharmawangsa

Daftar matakuliah

yang ditempuh

mahasiswa di luar

prodi

1 Hari

Ekuivalensi MK

yang ditempuh

mahasiswa diluar

program studi

4

Hasil ekuivalensi mata kuliah yang ditempuh

mahasiswa pada program studi di luar Universitas

Dharmawangsadiberikan ke Kasubbag Akademik

Fakultas untuk diinput ke Siamikdan dilaporkan ke

PDDIKTI oleh Bagian Akademik BAKPK

Ekuivalensi MK

yang ditempuh

mahasiswa

1 Hari

NIlaiMK yang

ditempuh

mahasiswa

YAYASAN PENDIDIKAN

DHARMAWANGSA






Nomor Revisi 01

Halaman 1 - 5

SOP DOSEN PEMBIMBING AKADEMIK MAHASISWA

231

1. TUJUAN

Standar Operasional prosedur ini bertujuan untuk :

1.1. Memberikan penjelasan kepada dosen Pembimbing Akademik tentang pelaksanaan

pembimbingan akademik;

1.2. Memberikan informasi kepada mahasiswa tentang cara melakukan bimbingan

akademik.

2. RUANG LINGKUP

2.1. Tugas dosen pembimbing akademik (dosen wali) dan mahasiswa;

2.2. Hak dosen dan mahasiswa dalam pembimbingan akademik;

2.3. Proses Pembimbingan Akademik.

3. DEFINISI

3.1. Mahasiswa adalah pihak pengguna layanan yang melakukan konsultasi atas setiap

kegiatan perkuliahan/akademiknya terhadap dosen pembimbing;

3.2. Dosen Pembimbing Akademik adalah dosen program studi yang ditugasi untuk

memberikan nasihat akademik dan non akademik kepada mahasiswa, Pembimbing

Akademik disingkat PA.

3.3. Bimbingan akademik adalah bimbingan yang dilakukan dosen terhadap mahasiswa

untuk membantu kelancaran kegiatan-kegiatan akademik;

3.4. Dosen wali adalah dosen yang ditugaskan untuk melakukan pembinaan dan pengarahan

kepada para mahasiswanya dalam perencanaan studinya dari mulai tercatat sebagai

mahasiswa sampai dengan semester akhir.

4. PENGGUNA

4.1. Dekan;



4.4. Mahasiswa.

5. REFERENSI

5.1. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan;

5.2. Statuta Universitas Dharmawangsa.

YAYASAN PENDIDIKAN

DHARMAWANGSA






Nomor Revisi 01

Halaman 2 - 5


232

6. PROSEDUR

6.1. Pada pertemuan perdana dengan mahasiswa, dosen wali diwajibkan memberitahukan

kepada mahasiswa bimbingannya mengenai pedoman pelaksanaan pembimbingan

akademik, tugas dan hak dosen serta mahasiswa

Tugas Dosen Wali

a. Membimbing mahasiswa dalam menyusun Rencana Studi, baik program satu

jenjang penuh maupun program semesteran untuk mencapai hasil yang optimal;

b. Memberi pertimbangan kepada mahasiswa dalam menentukan jumlah SKS dan jenis

mata kuliah yang akan diambil, yang dicantumkan dalam Kartu Rencana Studi

(KRS) disesuaikan dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terakhir yang diperoleh

mahasiswa;

c. Membina dan memantau perkembangan studi mahasiswa yang dibimbing;

d. Memberi bimbingan dan konseling masalah non-akademik yang dihadapi

mahasiswa.

Tugas Mahasiswa

a. Setiap mahasiswa wajib mengikuti Tata Tertib yang berlaku di Fakultas berdasarkan

kode etik yang berlaku;

b. Setiap mahasiswa bimbingan harus membawa kartu kendali pembimbingan

akademik setiap bimbingan akademik;

c. Mahasiswa wajib datang pada saat bimbingan dan tidak diwakilkan, kecuali jika

berhalangan karena sakit atau ada ijin dari orang tua atau wali;

d. Setiap mahasiswa harus mempunyai fotokopi KHS dan fotokopi KRS persemester,

dan setiap fotokopi KHS yang diterima oleh mahasiswa wajib dilaporkan kepada

orang tua atau wali mahasiswa tersebut.

Hak Dosen Wali

a. Dosen wali berhak untuk memanggil mahasiswa yang diduga melakukan perilaku

yang menyimpang dari pedoman perilaku mahasiswa.

b. Dosen wali berhak merekomendasikan mahasiswa bimbingannya yang berprestasi

dan layak untuk mendapatkan beasiswa, serta dosen wali harus mempunyai daftar

mahasiswa bimbingannya yang belum dan sudah mendapatkan beasiswa.

YAYASAN PENDIDIKAN

DHARMAWANGSA






Nomor Revisi 01

Halaman 3 - 5


233

Hak Mahasiswa

a. Setiap mahasiswa berhak mendapatkan bimbingan dari dosen wali minimal tiga kali

persemester.

6.2. Dosen wali harus mempunyai portofolio asli (Kartu Hasil Studi dan data lengkap

mahasiswa yang didokumentasikan pada map untuk masing-masing mahasiswa) dan

fotokopi KRS persemester dari setiap mahasiswa bimbingannya selama mahasiswa

tersebut aktif sebagai mahasiswa;

6.3. Setiap dosen wali harus mempunyai daftar hadir bimbingan akademik dan

menandatangani kartu kendali yang dibawa oleh mahasiswa bimbingan;

6.4. Bimbingan akademik dilakukan minimal 3 (tiga) kali per semester;

6.5. Dosen wali wajib menganalisa perkembangan prestasi belajar mahasiswa

bimbingannya melalui KHS, dan memberikan motivasi kepada mahasiswa yang

bersangkutan untuk memperbaiki prestasinya untuk tidak mendapatkan surat

peringatan;

6.6. Dosen wali wajib memberikan masukan untuk mengeluarkan surat peringatan sesuai

SOP Peringatan Mahasiswa, apabila prestasi mahasiswa bimbingannya tidak

mengalami perubahan;

6.7. Dosen wali wajib memberikan peringatan yang intens kepada mahasiswa

bimbingannya yang masih belum lulus pada semester 9.

YAYASAN PENDIDIKAN

DHARMAWANGSA






Nomor Revisi 01

Halaman 4 - 5


234

7. FLOWCHART

7.1. Pembimbing Akademik untuk Dosen PA

NO AKTIVITAS

PELAKSANA

WAKTU OUTPUT Pembimbing

Akademik Mahasiswa

1

PA bertemu dengan mahasiswa yang

dibimbingnya dan memberikan bimbingan etika

dan akademik

2

PA membuat dan mengarsipkan Portofolio asli

(KHS dan data pribadi lengkap mahasiswa)

dalam satu map dan membuat report setiap

mahasiswa yang dibimbingnya

3

Setiap bimbingan PA mempunyai daftar hadir

bimbingan akademik, melakukan

pembimbingan akademik dll dan mengisi report

mahasiswa yang dibimbingnya

4

PA membuat laporan bimbingan akademik

persemester dan portofolio, merekomendasikan

mahasiswa yang berhak mendapat beasiswa,

dan membuat daftar mahasiswa yang sudah

mendapat beasiswa

YAYASAN PENDIDIKAN

DHARMAWANGSA






Nomor Revisi 01

Halaman 5 - 5


235

7.2. Pembimbing Akademik untuk Mahasiswa

NO AKTIVITAS

PELAKSANA

WAKTU OUTPUT

Mahasiswa Pembimbing

Akademik

1 Mahasiswa bertemu PA dan diberi bimbingan

etika dan akademik

2 Mahasiswa mengisi biodata yang akan

diarsipkan oleh PA

3

Setiap bimbingan, mahasiswa wajib :

a. Mengisi daftar hadir bimbingan akademik

b. Membawa raport

c. Diberi fotokopi KHS

d. Menyerahkan fotokopi KRS semester yang

bersangkutan

e. Menerima raport yang sudah diisi

4

Mahasiswa diwajibkan berkonsultasi dengan

PA minimal 3 kali per semester hal-hal yang

berkaitan dengan prestasi akademik

YAYASAN PENDIDIKAN

DHARMAWANGSA






Nomor Revisi 01

Halaman 1 - 3

SOP DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI

236

1. TUJUAN

1.1. Menjelaskan prosedur penetapan judul penelitian dan pembimbing skripsi.

1.2. Menjelaskan tugas dan tanggung jawab pembimbing.

1.3. Menjelaskan proses pembimbingan skripsi.

2. RUANG LINGKUP

2.1. Meliputi penunjukkan pembimbing skripsi pada setiap jurusan di lingkup Fakultas

Pertanian Universitas Dharmawangsa.

2.2. Mengatur tugas dan kewajiban serta tata cara pembimbingan skripsi pada setiap jurusan

lingkup Fakultas Pertanian Universitas Dharmawangsa.

3. DEFINISI

3.1. Penetapan pembimbing skripsi adalah proses penunjukan pembimbing skripsi

mahasiswa oleh ketua jurusan.

3.2. Pembimbing skripsi adalah tenaga pendidik/dosen yang telah diberikan kewenangan

untuk membimbing mahasiswa dalam proses penyusunan skripsi sebagai syarat dalam

penyelesaian studi yang terdiri dari pembimbing I dan pembimbing II.

3.3. Tugas dan tanggung jawab pembimbing adalah melakukan segala kegiatan yang

berhubungan dengan proses pembimbingan skripsi mulai dari penyusunan proposal

penelitian, penelitian, seminar hasil dan ujian akhir skripsi mahasiswa.

3.4. Proses pembimbingan skripsi adalah proses penelaahan skripsi mahasiswa sejak

penetapan pembimbing sampai dengan pengesahan skripsi.

3.5. Skripsi adalah salah satu karya ilmiah tertulis yang merupakan hasil penelitian

mahasiswa.

4. PENGGUNA

4.1. Dekan;


4.3. Dosen Pembimbing Skripsi;

4.4. Mahasiswa.

5. REFERENSI

5.1. Statuta Universitas Dharmawangsa;

5.2. Peraturan Rektor Nomor 1 Tahun 2021 tentang Struktur dan Tata Organisasi


YAYASAN PENDIDIKAN

DHARMAWANGSA






Nomor Revisi 01

Halaman 2 - 3


237

6. PROSEDUR

6.1. Mahasiswa melengkapi persyaratan pengajuan usulan judul penelitian di program studi;

6.2. Program studi memeriksa kelengkapan administrasi mahasiswa yang akan melakukan

penelitian skripsi;

6.3. Mahasiswa mengajukan rencana judul skripsi kepada ketua program studi aras

persetujuan Pembimbing Akademik (PA);

6.4. Program Studi menunjuk Dosen Pengarah (DP) untuk memberikan masukan terkait

rencana judul yang diusulkan. DP akan menjadi salah satu calon pembimbing skripsi;

6.5. Mahasiswa mengembalikan rencana judul skripsi yang telah dikonsultasikan dengan

DP ke program studi;

6.6. Program studi menyerahkan formulir kesediaan kepada calon pembimbing skripsi

berdasarkan bidang keahlian;

6.7. Ketua Program Studi membuat surat penunjukan pembimbing skripsi dan diajukan ke

Dekan;

6.8. Dekan menetapkan dan mengesahkan pembimbing skripsi;

6.9. Program studi menyerahkan Surat Keputusan (SK) pembimbing kepada tenaga

pendidik/dosen yang bersangkutan;

6.10. Pembimbing melaksanakan proses pembimbingan skripsi kepada mahasiswa.

YAYASAN PENDIDIKAN

DHARMAWANGSA






Nomor Revisi 01

Halaman 3 - 3


238

7. FLOWCHART

No Uraian Pelaksana

Waktu Output Mahasiswa PA/DP Pembimbing Prodi Dekan

1

Mahasiswa melengkapi persyaratan

pengajuan usulan judul penelitian di

program studi;

2

Program studi memeriksa

kelengkapan administrasi

mahasiswa yang akan melakukan

penelitian skripsi;

3

Mahasiswa mengajukan rencana

judul skripsi kepada ketua program

studi atas persetujuan Pembimbing

Akademik (PA);

4

Program Studi menunjuk Dosen

Pengarah (DP) untuk memberikan

masukan terkait rencana judul yang

diusulkan. DP akan menjadi salah

satu calon pembimbing skripsi;

5

Mahasiswa mengembalikan rencana

judul skripsi yang telah

dikonsultasikan dengan DP ke

program studi;

6

Program studi menyerahkan

formulir kesediaan kepada calon

pembimbing skripsi berdasarkan

bidang keahlian;

7

Ketua Program Studi membuat

surat penunjukan pembimbing

skripsi dan diajukan ke Dekan;

8 Dekan menetapkan dan

mengesahkan pembimbing skripsi;

9

Program Studi menyerahkan Surat

Keputusan (SK) pembimbing

kepada tenaga pendidik/dosen yang

bersangkutan

10

Pembimbing melaksanakan proses

pembimbingan skripsi kepada

mahasiswa

Mulai

Selesai

YAYASAN PENDIDIKAN

DHARMAWANGSA






Nomor Revisi 01

Halaman 1 - 6

SOP PROGRAM MAGANG MAHASISWA MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA

239

1. TUJUAN

Maksud dan tujuan standar operasional prosedur ini adalah:

1.1. Digunakan sebagai acuan bagi Universitas Dharmawangsadalam merencanakan dan

mengkoordinasikan pelaksanaan program magang Universitas Dharmawangsa dan

kelengkapan administrasinya sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku.

1.2. Meningkatkan keserasian dalam pelaksanaan program magang Universitas Dharmawangsa

pada setiap unit kerja di lingkungan Universitas Dharmawangsa.

1.3. Mewujudkan tercapainya pelaksanaan program magang Universitas Dharmawangsa yang

efektif dan berkualitas.


pelaksanaan program magang Universitas Dharmawangsa.

2. RUANG LINGKUP

Ruang lingkupstandar operasional prosedurini meliputi:

2.1. Tata cara dan persyaratan yang diperlukan dalam pelaksanaan program magang


2.2. Pihak-pihak yang terlibat dalam proses pelaksanaan program magang Universitas

Dharmawangsa.

3. DEFINISI

3.1. Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka Universitas Dharmawangsa:


Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2020. Salah satu program dari kebijakan

Merdeka Belajar - Kampus Merdeka adalah hak belajar 3 (tiga) semester di luar Program

Studi. Program tersebut merupakan amanah dari berbagai regulasi/ landasan hukum

pendidikan tinggi dalam rangka peningkatan mutu pembelajaran dan lulusan pendidikan

tinggi.

3.2.Program magang Universitas Dharmawangsa: merupakanprogram yang berjalan selama

minimum 1 (satu) semester atau 6 (enam) bulan dan maksimum 2 (dua) semester atau 12

bulan yang diselenggarakan melalui kerjasama dengan mitra antara lain perusahaan,

yayasan nirlaba, organisasi multilateral, institusi pemerintah, maupun perusahaan rintisan

(startup). Topik magang yang dilakukan mahasiswa tidak harus sesuai dengan program

YAYASAN PENDIDIKAN

DHARMAWANGSA






Nomor Revisi 01

Halaman 2 - 6


240

studi. Magang yang berjalan selama 1 (satu) semester wajib disetarakan dengan minimum

20 sks (tidak boleh kurang, tetapi boleh lebih).

3.3. Tujuan program magang Universitas Dharmawangsa:

a. Memberikan pengalaman yang cukup kepada mahasiswa dan pembelajaran langsung

di tempat kerja (experiential learning);

b. Memberikan keterampilan hardskills (keterampilan, complex problem solving, dsb.),

maupun softskills (etika profesi, komunikasi, kerjasama, dsb.)

4. PENGGUNA

5. REFERENSI



5.3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi

Nasional Indonesia;

5.4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 73 Tahun 2013 tentang Penerapan

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Pendidikan Tinggi;



6. PROSEDUR



Kehandalan Universitas Dharmawangsa untuk Keamanan, Keunggulan, Kepuasan

Pelanggan, Efektifitas, Efisiensi, Kepatuhan Hukum, dan lain-lain) terlebih dahulu

tentang proses pelaksanaan program magang Universitas Dharmawangsa yang

efektif dan berkualitasbeserta peluang peningkatan kinerja yang teridentifikasi.


pelaksanaan program magang Universitas Dharmawangsa yang efektif dan

berkualitas.


teridentifikasi.

YAYASAN PENDIDIKAN

DHARMAWANGSA






Nomor Revisi 01

Halaman 3 - 6


241

6.2. Prosedur Program magang Universitas Dharmawangsa:

6.2.1. Mahasiswa berkonsultasi dengan dosen wali sebelum menetapkan pilihan tempat

magang yang sudah direkomendasikan oleh universitas berdasarkan MOU/SPk

dengan mitra magang;

6.2.2. Setelah mendapat persetujuan dosen wali, Mahasiswa memprogram merdeka

belajar: program magang harus memenuhi persyaratan untuk lulus seleksi (jika

ada);

6.2.3. Koordinator Program Studi memploting dan menetapkan dosen pembimbing

magang;

6.2.4. Dosen pembimbing menyetujui proposal magang;

6.2.5. Mahasiswa melaksanakan magang berdasarkan proposal magang yang sudah

dikonsultasikan dan disetujui oleh dosen pembimbing;

6.2.6. Mahasiswa menyusun progress report dan laporan akhir magang yang disetujui

oleh dosen pembimbing dan pembimbing dari tempat magang;

6.2.7. Dosen pembimbing melakukan monev program magang mahasiswa bersama

pembimbing dari tempat magang;

6.2.8. Dosen Pembimbing bersama pembimbing dari tempat magang melakukan dan

memberikan penilaian magang mahasiwa;

6.2.9. Koordinator Program Studi melakukan konversi nilai dan pengakuan SKS dari

prograng magang yang sudah dilaksanakan oleh mahasiswa;

6.2.10. Hasil konversi nilai dan pengakuan SKS dari prograng magang yang sudah

dilaksanakan oleh mahasiswa diberikan ke Kasubbag Akademik Fakultas untuk

diinput dan dilaporkan ke PDDIKTI oleh Bagian Akademik BAAK;

YAYASAN PENDIDIKAN

DHARMAWANGSA






Nomor Revisi 01

Halaman 4 - 6


242

7. FLOWCHART

No. Uraian Kegiatan

Pelaksanaan Mutu Baku

Mahasiswa Dosen Wali Dosen

Pembimbing

Koordinator

Prodi

Kasubbag

Akademik

Persyaratan/


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1.

Mahasiswa berkonsultasi dengan dosen

wali sebelum menetapkan pilihan tempat

magang yang sudah direkomendasikan

oleh universitas berdasarkan MOU/SPk

dengan mitra magang;

- Kartu

Bimbingan

- Jaringan/

Internet;

3 hari Pilihan tempat

magang

2.

Setelah mendapat persetujuan dosen

wali, Mahasiswa memprogram merdeka

belajar : program magang harus

memenuhi persyaratan untuk lulus

seleksi (jika ada);

- Jaringan/

Internet; 1 hari

Approve

Dosen Wali

3.

Koordinator Program Studi memploting

dan menetapkan dosen pembimbing

magang;

Daftar Dosen

Pembimbing

Program

Magang

1 hari

Pembimbing

Program

Magang

4. Dosen pembimbing menyetujui proposal

magang;

Kartu

Bimbingan; -

Draft

Proposal

Magang

1 minggu

Proposal

Program

Magang

Mulai

YAYASAN PENDIDIKAN

DHARMAWANGSA






Nomor Revisi 01

Halaman 5 - 6


243

No. Uraian Kegiatan



Pembimbing

Koordinator

Prodi

Kasubbag

Akademik

Persyaratan/


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

5.

Mahasiswa melaksanakan magang

berdasarkan proposal magang yang

sudah dikonsultasikan dan disetujui oleh

dosen pembimbing

- Proposal

Magang;

- Logbook.

6 bulan

Atau

1 tahun

Proposal

Magang

6.

Mahasiswa menyusun progress report

dan laporan akhir magang yang disetujui

oleh dosen pembimbing dan


- Proposal

Magang; 1 minggu

- Proposal

Magang;

- progress

report;

- laporan akhir

7.

Dosen pembimbing melakukan monev

program magang mahasiswa bersama


- Proposal

Magang;

- progress

report;

- Logbook.

1 hari

Hasil monev

program

magang

mahasiswa

8.

Dosen Pembimbing bersama

pembimbing dari tempat magang

melakukan dan memberikan penilaian

magang mahasiwa;

Hasilmonev

program

magang

mahasiswa

1 hari

Nilai Program

Magang

mahasiswa

YAYASAN PENDIDIKAN

DHARMAWANGSA






Nomor Revisi 01

Halaman 6 - 6


244

No. Uraian Kegiatan



Pembimbing

Koordinator

Prodi

Kasubbag

Akademik

Persyaratan/


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

9.

Koordinator Program Studi melakukan

konversi nilai dan pengakuan SKS dari

prograng magang yang sudah

dilaksanakan oleh mahasiswa

Nilai

Program

Magang

mahasiswa

1 hari

Hasil konversi

nilai dan

pengakuan

SKS dari

program

magang

mahasiswa

10.

Hasil konversi nilai dan pengakuan SKS

dari prograng magang yang sudah

dilaksanakan oleh mahasiswa diberikan

ke Kasubbag Akademik Fakultas untuk

diinput dan dilaporkan ke PDDIKTI

oleh Bagian Akademik

Hasilkonversi

nilai dan

pengakuan

SKS dari

program

magang

mahasiswa

1 hari

Entri Nilai ke

Siamik dan

terlaporkan di

PDDikti

Selesai

YAYASAN PENDIDIKAN

DHARMAWANGSA






Nomor Revisi 01

Halaman 1 - 3

SOP PENDISTRIBUSIAN MATA KULIAH KEPADA DOSEN TETAP

245

1. TUJUAN

1.1. Memberi pedoman dalam merancang dan menentukan pendistribusian mata kuliah

dan penjadwalan kepada dosen pada semester tertentu sesuai dengan kompetensi

dosen yang ada dari jumlah dan jenis mata kuliah yang ditawarkan;

2. RUANG LINGKUP

2.1.Prosedur ini berlaku untuk semua unit kerja akademik dalam lingkungan


3. DEFINISI

3.1. Mata kuliah adalah satuan pelajaran yang diajarkan di perguruan tinggi.

3.2. Perkuliahan adalah kegiatan belajar mengajar dengan cara tatap muka antara dosen

dan mahasiswa yang terjadwal.

3.3.Dosen pengasuh mata kuliah adalah dosen yang ditugaskan berdasarkan SK Dekan

untuk melaksanakan proses perkuliahan mata kuliah tertentu selama satu semester

(semester reguler).

4. PENGGUNA

4.1. Rektor

4.2. Wakil Rektor

4.3. Dekan

4.4. Kaprodi

4.5.Dosen.

5. REFERENSI

5.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem

Pendidikan Nasional.;

5.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru

dan Dosen;

5.3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang

Pendidikan Tinggi;

5.4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 37 Tahun 2009 tentang Dosen;

5.5. Permenristekdikti 62 tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan

Tinggi;

YAYASAN PENDIDIKAN

DHARMAWANGSA






Nomor Revisi 01

Halaman 2 - 3


246

5.6. Per-BAN-PT nomor 2 tahun 2017 tentang Sistem Akreditasi Nasional

Pendidikan Tinggi;

5.7. Bahan Pelatihan Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi,

DIKTI tahun 2010;

5.8. Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi, Dikti, Tahun 2016;

5.9. Pedoman Akademik;

5.10. Statuta Universitas.


6.1.Ketua prodi memeriksa semua mata kuliah yang harus dilaksanakan jurusan pada

semestar yang berjalan sesuai dengan kurlikulum yang berlaku.

6.2.Ketua prodi membuat draf pembagian beban tugas perkuliahan dosen sesuai

dengan keahlian, kegiatan Tri Dharma dosen diluar mengajar, dan jumlah mata

kuliah yangakan dilaksanakan pada semester yang akan berjalan

6.3.Ketua prodi menyelenggarakan rapat jurusan untuk membahas draf pembagian

beban perkuliahan dosen dan penentuan dosen atau tim pengasuh mata kuliah

untuk semester yang akan segera berjalan 8 minggu sebelum perkuliahan

dimulai.

6.4.Prodi menyerahkan hasil rapat tentang pembagian beban perkulihan dosen dan

penentuan dosen atau tim dosen pengasuh mata kuliah untuk semester yang akan

berjalan ke Dekan dalam waktu 6 minggu sebelum perkuliahan dimulai.

6.5.Ketua Prodi menyusun jadwal perkuliahan mengenai pembagian beban

perkuliahan dan penentuan dosen.

6.6.Fakultas menyerahkan jadwal kuliah terpadu ke jurusan untuk diumumkan setiap

jurusan dalam waktu 4 minggu sebelum perkulian dimulai.

6.7.Dekan menerbitkan SK penugasan dosen pengasuh mata kulaiah untuk semester

yang bersangkutan.

YAYASAN PENDIDIKAN

DHARMAWANGSA






Nomor Revisi 01

Halaman 3 - 3


247

7. FLOWCHART

No Aktivitas

Pelaksana Mutu Baku

Ketua prodi Dosen Dekan Syarat/

pelaksana Waktu Output

1

Ketua prodi

memeriksa semua

mata kuliah

2

Ketua prodi

membuat draf

pembagian beban

tugas perkuliahan

dosen sesuai dengan

keahlian

3

Ketua prodi

menyelenggarakan

rapat untuk

membahas draf

pembagian beban

kerkuliahan dosen

4

Ketua prodi

menyerahkan hasil

rapat ke Dekan

5

Ketua prodi

menyusun jadwal

perkuliahan

6

Dekan menerbitkan

SK penugasan

dosen pengampu

YAYASAN PENDIDIKAN

DHARMAWANGSA






Nomor Revisi 01

Halaman 1 - 3

SOP PENETAPAN RPS

248

1. TUJUAN

1.1. Prosedur ini sebagai acuan untuk dalam pembuatan RPS di Universitas Dharmawangsa.

2. RUANG LINGKUP

2.1. Prosedur ini meliputi kegiatan penyusunan RPS oleh dosen pengampu mata kuliah

secara mandiri atau bersama tim dosen bidang ilmu pada masing-masing program

studi sesuai dengan format SN-Dikti dan Kurikulum Prodi.

2.2. Waktu penyerahan RPS untuk diverifikasi dan didokumentasi

3. DEFINISI

3.1.Rencana pembelajaran semester (RPS) adalah rencana proses pembelajaran yang

disusun untuk kegiatan pembelajaran selama satu semester guna memenuhi capaian

pembelajaran yang dibebankan pada mata kuliah. RPS ditetapkan dan dikembangkan

oleh dosen secara mandiri atau bersama dalam kelompok keahlian suatu bidang

pengetahuan dan teknologi dalam program studi.

3.2.Kurikulum adalah suatu dokumen tertulis tentang rencana akademik yang menyangkut

kompetensi lulusan, deskripsi mata kuliah, sks, bobot mata kuliah, referensi mata

kuliah, dan sebaran mata kuliah per semester;

3.3.Standar proses pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang pelaksanaan

pembelajaran pada program studi untuk memperoleh capaian pembelajaran lulusan

(CPL).

3.4.Pembelajaran adalah proses interaksi antarpeserta didik, antara peserta didik dengan

pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.

3.5.Capaian pembelajaran (CP) adalah kemampuan yang diperoleh melalui internalisasi

pengetahuan, sikap, keterampilan, kompetensi, dan akumulasi pengalaman kerja.

4. PENGGUNA

4.1. Dekan;

4.2. Dosen;

5. REFERENSI

5.1.Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;

5.2.Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 tantang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

5.3.Peraturan Presiden Nomor 08 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional

(KKNI).

5.4.Peraturan Pendidikan Nasional No 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

5.5.Kurikulum Universitas Dharmawangsa.

YAYASAN PENDIDIKAN

DHARMAWANGSA






Nomor Revisi 01

Halaman 2 - 3

SOP PENETAPAN RPS

249

5.6.Buku Panduan Akademik Universitas Dharmawnagsa

6. PERSYARATAN

-

7. RINCIAN PROSEDUR

7.1.Dosen Pengampu harus menyusun Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dengan

format yang telah ditentukan oleh LPM (Lembaga Penjaminan Mutu) Universitas

Dharmawangsa.

7.2.Dosen Pengampuh mata kuliah menyusun RPS berdasarkan Kurikulum Prodi.

7.3.Penyusunan dilakukan dengan berdiskusi dengan dosen pengampu mata kuliah lain

dalam group mata kuliah.

7.4.RPS ditandatangani/disetujui oleh Koordinator/Group Mata Kuliah.

7.5.Dosen Pengampu Mata Kuliah harus mengumpulkan RPS ke Dekan paling lambat

2 minggu setelah perkuliahan dimulai.

7.6.Untuk mata kuliah dengan kelas paralel dan diampu oleh dosen yang berbeda atau

mata kuliah yang diampu lebih dari satu dosen, RPS disusun bersama-sama oleh

dosen-dosen pengampu mata kuliah yang sama tersebut.

YAYASAN PENDIDIKAN

DHARMAWANGSA






Nomor Revisi 01

Halaman 3 - 3

SOP PENETAPAN RPS

250

8. FLOWCHART

NO AKTIVITAS

PELASKSA

NA MUTU BAKU

Dosen

pengampu

MK

Koordinator

Dosen MK Waktu Output ket

1.

Penyusunan RPS

3 hari

2.

Diskusi group mata kuliah

1 hari notulensi

3.

RPS ditandatangani /disetujui oleh

Koordinator Group Mata Kuliah

1 hari Dokumen RPS

4.

Dosen Pengampu Mata Kuliah harus

mengumpulkan RPS ke Dekan

1 hari

9. PENUTUP

9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila terdapat



peraturan perundang-undangan.

YAYASAN PENDIDIKAN

DHARMAWANGSA






Nomor Revisi 01

Halaman 1 - 3

SOP PENETAPAN KURIKULUM

251

1. TUJUAN

1.1. Prosedur ini sebagai pedoman untuk menetapkan suatu standar kurikulum di Universitas

Dharmawangsa.

2. RUANG LINGKUP

SOP ini berlaku untuk semua Fakultas di Universitas Dharmawangsa.

3. DEFINISI

3.1.Kurikulum adalah suatu dokumen tertulis tentang rencana akademik yang menyangkut

kompetensi lulusan, deskripsi mata kuliah, sks, bobot mata kuliah, referensi mata

kuliah, dan sebaran mata kuliah per semester;

3.2.Kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggung jawab yang dimiliki

seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan

tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu.

3.3.Semester adalah satuan waktu kegiatan yang terdiri atas 16 sampai 19 minggu

kuliah atau kegiatan terjadual lainnya, berikut kegiatan iringannya, termasuk 2

(dua) sampai 3 (tiga) minggu kegiatan penilaian;

3.4.Satuan Kredit Semester (SKS) adalah takaran penghargaan terhadap pengalaman belajar

yang diperoleh selama 1 semester melalui kegiatan terjadwal per minggu sebanyak 1

jam perkuliahan atau 2 jam praktikum, atau 4 jam kerja lapangan, yang masing-

masing diiringi oleh sekitar 1 sampai 2 jam kegiatan terstruktur dan sekitar 1 sampai

2 jam kegiatan mandiri.

3.5.Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuan dengan tugas utama

mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan,

teknologi melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat;

3.6.Mahasiswa adalah peserta didik di Universitas Dharmawangsa.

4. PENGGUNA

4.1. Dekan;

4.2. Dosen;

4.3. Mahasiswa.

5. REFERENSI

5.1.Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;

5.2.Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 tantang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

5.3.Peraturan Presiden Nomor 08 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional

(KKNI).

YAYASAN PENDIDIKAN

DHARMAWANGSA






Nomor Revisi 01

Halaman 2 - 3


252

5.4.Peraturan Pendidikan Nasional No 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

6. PERSYARATAN

-

7. RINCIAN PROSEDUR

7.1.Rapat persiapan penyusunan kurikulum yang dilakukan oleh Rektorat dan

pimpinan Fakultas.

7.2.Menentukan beban studi, masa studi dan beban kurikulum pada setiap program

studi.

7.3.Kurikulum disusun oleh satuan tugas yang telah sesuai dengan kualifikasi yang

dibentuk oleh Dekan.

7.4.Kurikulum yang telah tersusun diusulkan oleh Dekan kepada Rektor setelah

mendapat pertimbangan Senat.

7.5.Kurikulum ditetapkan dengan keputusan Rektor setelah mendapat persetujuan dari

senat universitas.

7.6.Kurikulum dapat di tinjau kembali sekurang-kurangnya sekali dalam lima tahun

sesuai dengan perkembangan IPTEKS.

YAYASAN PENDIDIKAN

DHARMAWANGSA






Nomor Revisi 01

Halaman 3 - 3


253

8. FLOWCHART

NO AKTIVITAS PELASKSANA MUTU BAKU

Rektor Dekan Senat Univ Dokumen

1.

Rapat persiapan penyusunan

kurikulum

SK Tim

Penyusun

Kurikulum

Undangan dan daftar hadir

peserta rapat

2. Penyusunan Kurikulum Program Studi

Draft Rancangan Kurikulum

3.

Lokakarya

Penyusunan Kurikulum

4. Pengajuan Draft Rancangan

Kurikulum

Draft Rancangan Kurikulum

5.

Penetapan Kurikulum

SK Penetapan Kurikulum

9. PENUTUP

9.1. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila terdapat



peraturan perundang-undangan.

Documents

SOP KEPENASEHATAN AKADEMIK 1. TUJUAN