Sop Keperawatan

Embed Size (px)

Citation preview

RUMAH SAKIT ANNAMENGUKUR SUHU TUBUH

No. Dokumen

RevisiCHalaman1/8

STANDARPROSEDUR OPERASIONALTanggal Terbit1 Februari 2016Ditetapkan oleh

drg. Rima Febrianti, MARS, CPHRDirektur

Pengertian :Mengukur suhu tubuh pasien dengan thermometer yang dapat diletakkan pada ketiak (axilla), oral, telinga dan rectal.Tujuan:1. Untuk mengetahui suhu tubuh pasien2. Untuk menentukan pengobatan dan tindakan perawatan3. Memonitor pasien dengan risiko ketidakseimbangan suhu tubuh (contoh : pasien dengan infeksi dan risiko infeksi)Kebijakan :Prosedur :A. Persiapan1. Alata. Thermometer pada tempatnyab. Tissuec. Alat tulis

RUMAH SAKIT ANNAMENGUKUR SUHU TUBUH

No. Dokumen

RevisiCHalaman2/8

d. Alkohol 70%e. Sarung tanganf. Bengkok g. Vaseline / jelly2. Pasien Menjelaskan pada pasien mengenai prosedur yang akan dilakukan.B. Pelaksanaan 1. Mengukur suhu tubuh melalui axillaa. Tanyakan nama pasienb. Klarifikasi nama pasien dengan gelangc. Perawat mencuci tangan dan gunakan sarung tangand. Memeriksa thermometer apakah air raksa sudah diturunkane. Membuka pakaian pasien bagian atas, bila diperlukanf. Bila basah, ketiak dikeringkan dengan tissueg. Memasang thermometer dengan bagian reservoir tepat di tengah ketiakh. Menganjurkan pasien untuk menyilangkan tangan diatas dadai. Mengangkat thermometer setelah 10 menit

RUMAH SAKIT ANNAMENGUKUR SUHU TUBUH

No. Dokumen

RevisiCHalaman3/8

j. Jika menggunakan thermometer digital, tekan tombol on dan tunggu sampai thermometer berbunyik. Memeriksa thermometer dan menurunkan air raksa sampai angka 350Cl. Mencatat hasil dibuku suhu / nadim. Merapikan pasien dan lingkungannyan. Membersihkan dan membereskan alat dan kembalikan pada tempatnyao. Perawat mencuci tanganp. Mencatat di catatan perawatan beserta nama jelas dan tanda tangan perawat yang melakukan tindakan serta membuat grafik pada lembar kurva dengan pensil warna biruHal-hal yang perlu diperhatikan :a. Tidak memasang thermometer pada ketiak yang baru dikompres dingin / basahb. Setelah membaca dan mencatat hasil, turunkan air raksa dengan hati-hatic. Bersihkan thermometer dengan air mengalir / kapas alcohol kecuali thermometer digital hanya di lap saja dengan tisue

RUMAH SAKIT ANNAMENGUKUR SUHU TUBUH

No. Dokumen

RevisiCHalaman4/8

d. Untuk pasien yang mengalami penurunan kesadaran sebaiknya ditunggu saat pemasangan thermometer2. Mengukur suhu tubuh melalui anus (rectal)a. Tanyakan nama pasienb. Klarifikasi nama pasien dengan gelangc. Perawat mencuci tangan dan gunakan sarung tangand. Memeriksa thermometer apakah air raksa sudah diturunkane. Membuka pakaian bawahf. Memberikan posisi miringg. Mengolesi ujung thermometer dengan vaseline/jellyh. Memasukkan thermometer ke dalam anus sampai batas reservoir sekurang-kurangnya 3,5 cm untuk dewasa dan 1,2 cm untuk anak-anaki. Mengangkat thermometer dan membaca hasil setelah 3 menit dan air raksa tidak naik lagij. Menurunkan air raksa sampai angka 350C kemudian letakkan thermometer pada bengkokk. Mencatat hasil di buku suhu / nadil. Mencuci thermometer dengan air mengalir

RUMAH SAKIT ANNAMENGUKUR SUHU TUBUH

No. Dokumen

RevisiCHalaman5/8

m. Merapikan pasien dan lingkungann. Perawat mencuci tangano. Mencatat di catatan perawatan beserta nama jelas dan tanda tangan perawat yang melakukan tindakan serta membuat grafik pada lembaran kurve dengan pensil warna biruHal-hal yang perlu diperhatikan :a. Bersihkan thermometer setelah dipakai dengan air mengalir/kapas alcohol kecuali thermometer digital hanya di lap saja dengan tisueb. Hati-hati melakukan pengukuran pada anak-anak yang dalam keadaan rewel dan banyak gerakc. Hindari pengukuran cara ini pada : Pasien yang gelisah Pasien diare Perlukaan pada anus3. Mengukur suhu tubuh melalui telingaa. Tanyakan nama pasienb. Klarifikasi nama pasien dengan gelangc. Perawat mencuci tangan dan gunakan sarung tangan

RUMAH SAKIT ANNAMENGUKUR SUHU TUBUH

No. Dokumen

RevisiCHalaman6/8

d. Beri pasien posisi duduk atau berbaringe. Bersihkan thermometer dengan tissue lalu keringkanf. Pasang kondom pada ujung thermometer (bagian yang dimasukkan ke dalam rongga telinga), satu pasien satu kondomg. Tekan tombol on pada thermometerh. Masukkan thermometer pada rongga telinga bagian depani. Tekan tombol on pada thermometerj. Tunggu 1 detik sampai ada bunyi beep dan muncul hasil pengukurank. Setelah ada hasil pengukuran, lepas kondom pada thermometerl. Rapikan alat dan lingkunganm. Perawat mencuci tangann. Mencatat di catatan perawatan beserta nama jelas dan tanda tangan perawat yang melakukan tindakan serta membuat grafik pada lembaran kurve dengan pensil warna biru4. Mengukur suhu tubuh melalui orala. Tanyakan nama pasienb. Klarifikasi nama pasien dengan gelang

RUMAH SAKIT ANNAMENGUKUR SUHU TUBUH

No. Dokumen

RevisiCHalaman7/8

c. Perawat mencuci tangan dan gunakan sarung tangand. Beri pasien duduk atau berbaringe. Jika thermometer disimpan dalam larutan disinfectan, cuci dengan air dingin yang mengalir lalu dikeringkanf. Turunkan air raksa sampai angka 350C dengan cara diayunkang. Anjurkan pasien untuk membuka mulut dan letakkan thermometer di bawah lidah dan sepanjang sisi gusih. Anjurkan pasien untuk mengatupkan bibir dan jangan sampai thermometer tergigiti. Biarkan thermometer selama 3-5 menitj. Angkat thermometer dan bersihkan dengan tisue dengan gerakan rotasi mulai dari arah pangkal ke ujungk. Rapikan pasien dan cuci serta bilas thermometer di air mengalir dengan menggunakan sabun lalu kembalikan ke tempat penyimpanan, lap dengan tisue sebelumnyal. Buka sarung tangan dan cuci tangan

RUMAH SAKIT ANNAMENGUKUR SUHU TUBUH

No. Dokumen

RevisiCHalaman8/8

m. Mencatat di catatan perawatan beserta nama jelas dan tanda tangan perawat yang melakukan tindakan serta membuat grafik pada lembaran kurve dengan pensil warna biruhal-hal yang harus diperhatikan :a. Hindari pengukuran cara ini pada : Pasien yang gelisah Pasien dengan usia dibawah 4 tahun Pasien stomatitis dan gangguan di mulut

Unit Terkait :1. Ruang Rawat Inap2. Rawat Jalan3. IGD4. ICU5. Perina6. Ruang Bersalin7. Ruang Operasi8. Ruang Haemodialisa

RUMAH SAKIT ANNAMENGHITUNG DENYUT NADI

No. Dokumen

RevisiCHalaman1/4

STANDARPROSEDUR OPERASIONALTanggal Terbit1 Februari 2016Ditetapkan oleh

drg. Rima Febrianti, MARS, CPHRDirektur

Pengertian :Pengukuran gelombang darah yang disebabkan oleh pemompaan atau kontraksi bilik kiri jantung dan dapat diraba pada permukaan tubuh. Tujuan:1. Mendapatkan hasil sejumlah denyutan jantung dalam satu menit.2. Membantu menegakkan diagnosa.3. Membantu dalam menentukan pengobatan dan perawatan.4. Memonitor pasien dengan perubahan denyut nadi (pasien dengan riwayat penyakit jantung, aritmia, perdarahan, nyeri akut, demam dan mendapatkan therapi infus dalam dosis besar)Kebijakan:

RUMAH SAKIT ANNAMENGHITUNG DENYUT NADI

No. Dokumen

RevisiCHalaman2/4

Prosedur:A. Persiapan Alat1. Jam tangan dengan jarum detik2. Alat tulis dan kertas3. StetoskopB. Pelaksanaan 1. Tanyakan nama pasien2. Klarifikasi nama pasien dengan gelang3. Perawat mencuci tangan4. Tempatkan pasien pada posisi yang nyamanMenghitung denyut nadi perifer / arteri5. Palpasi arteri dengan 3 jari utama (jari tengah, jari telunjuk dan jari manis)Arteri yang dapat digunakan untuk penghitungan denyut nadi adalah :a. Arteri radialis pada pergelangan tangan.b. Arteri brachialis pada siku bagian dalam.c. Arteri dorsalis pedis pada punggung kaki.d. Arteri femoralis pada lipatan paha.e. Arteri carotis pada leherPada bayi dapat dilakukan pada :a. Arteri brachialisb. Arteri temporalis

RUMAH SAKIT ANNAMENGHITUNG DENYUT NADI

No. Dokumen

RevisiCHalaman3/4

c. Arteri frontalis6. Hitung nadi selama satu menit, kaji frekuensi, irama, volume dan elastisitas venaMenghitung denyut nadi apical1. Buka pakaian pasien sampai dada kiri terlihat2. Tentukan lokasi pengukuran denyut nadi apical : intercostal 5 linea midclavikula3. Letakkan diafragma stetoskop di atas telapak tangan perawat selama 5-10 detik4. Letakkan diafragma stetoskop diatas lokasi dan auskultasi suara jantung S1 dan S25. Hitung denyut nadi apical selama 1 menit, kaji irama denyut jantung dan frekuensinya6. Bantu pasien pada posisi yang nyaman dan kenakan pakaian7. Perawat mencuci tangan8. Mencatat di catatan perawatan beserta nama jelas dan tanda tangan perawat yang melakukan tindakan serta membuat grafik pada lembaran kurve dengan pensi; warna merah pada pasien rawat inapa. Denyut nadi normal : Bayi: 110 120 x/menit Umur 1 tahun: 100 110 x/menit

RUMAH SAKIT ANNAMENGHITUNG DENYUT NADI

No. Dokumen

RevisiCHalaman4/4

Umur 5 dewasa: 80 90 x/menitb. Bila terdapat kelainan, dicatat dan segera dilaporkan kepada penanggung jawab / dokter yang merawat.Unit Terkait :1. Ruang Rawat Inap2. Rawat Jalan3. IGD4. ICU5. Perina6. Ruang Bersalin7. Ruang Operasi8. Ruang Haemodialisa

RUMAH SAKIT ANNAMENGUKUR PERNAFASAN

No. Dokumen

RevisiCHalaman1/4

STANDARPROSEDUR OPERASIONALTanggal Terbit1 Februari 2016Ditetapkan oleh

drg. Rima Febrianti, MARS, CPHRDirektur

Pengertian :Pengukuran keluar masuknya udara dari dan ke dalam paru-paru selama 1 menit dan meliputi frekuensi, kedalaman dan irama pernafasan.Tujuan:1. Mengetahui status kesehatan pasien secara umum. 2. Sebagai data dasar untuk menentukan tindakan medis dan keperawatan.3. Memonitor pernafasan setelah pemberian therapi yang berpengaruh pada pernafasan.4. Memonitor pasien dengan risiko gangguan / perubahan pernafasan (pasien dengan demam, infeksi saluran pernafasan, COPD, edema paru, dll)Kebijakan:

RUMAH SAKIT ANNAMENGUKUR PERNAFASAN

No. Dokumen

RevisiCHalaman2/4

Prosedur:A. Persiapan Alat1. Jam tangan dengan jarum detik2. Alat tulis dan kertasB. Pelaksanaan1. Tanyakan nama pasien2. Klarifikasi nama pasien dengan gelang3. Perawat mencuci tangan4. Tempatkan pasien pada posisi yang nyaman5. Melakukan teknik menghitung pernafasan dengan cara :a. Untuk pasien yang tidak sadar : dapat langsung dilihat dari pergerakan rongga dada dan perut.b. Untuk pasien yang sadar : perawat memegang arteri radialis seperti saat menghitung nadi tapi pandangan diarahkan pada pergerakan rongga dada / perut.6. Menghitung frekuensi pernafasan saat inspirasi dan ekspirasi dengan melihat pergerakan rongga dada / perut. Sebaiknya anak dalam keadaan tenang atau tidur7. Amati kedalam irama dan bunyi pernafasan, hitung selama satu (1)menit penuh

RUMAH SAKIT ANNAMENGUKUR PERNAFASAN

No. Dokumen

RevisiCHalaman3/4

8. Perhitungan pernafasan dilakukan bersamaan dengan pengukuran suhu dan denyut nadi9. Rapikan kembali pakaian pasien10. Perawat mencuci tangan11. Mencatat jumlah pernafasan dalam catatan perawatan meliputi irama dan adanya bunyi dalam pernafasan beserta nama jelas dan tanda tangan perawat yang melakukan tindakan.Hal hal yang harus diperhatikan :1. Pasien tidak sedang melakukan aktivitas sebelum penghitungan2. Usahakan pasien tidak mengetahui pada saat menghitung pernafasan, karena keadaan ini akan merubah irama dan jumlah pernafasan yang dapat dibuat oleh pasien3. Pada pasien bayi, baju dibuka dan posisi terlentang4. Pada pasien anak, usahakan perhatiannya dialihkan sehingga tidak menyadari bahwa pernafasannya sedang dihitung5. Pada waktu menghitung pernafasan, perhatikan hal-hal sebagai berikut :a. Jumlah frekuensib. Sifat pernafasan dangkal/ dalamc. Teratur / tidak

RUMAH SAKIT ANNAMENGUKUR PERNAFASAN

No. Dokumen

RevisiCHalaman4/4

6. Jumlah / frekuensi pernafasan normal :a. Bayi: 30 40 x/ menitb. Anak: 24 28 x/menitc. Dewasa: 28 20 x/menit7. Bila terdapat kelainan, dicatat dan segera dilaporkan kepada penanggung jawab / dokter yang merawat.Unit Terkait:1. Ruang Rawat Inap2. Rawat Jalan3. IGD4. ICU5. Perina6. Ruang Bersalin7. Ruang Operasi8. Ruang Haemodialisa

RUMAH SAKIT ANNAMENGUKUR TEKANAN DARAH

No. Dokumen

RevisiCHalaman1/4

STANDARPROSEDUR OPERASIONALTanggal Terbit1 Februari 2016Ditetapkan oleh

drg. Rima Febrianti, MARS, CPHRDirektur

Pengertian :Pengukuran keluar masuknya udara dari dan ke dalam paru-paru selama 1 menit dan meliputi frekuensi, kedalaman dan irama pernafasan.Tujuan:1. Mengetahui status kesehatan pasien secara umum. 2. Sebagai data dasar untuk menentukan tindakan medis dan keperawatan.3. Memonitor pernafasan setelah pemberian therapi yang berpengaruh pada pernafasan.4. Memonitor pasien dengan risiko gangguan / perubahan pernafasan (pasien dengan demam, infeksi saluran pernafasan, COPD, edema paru, dll)Kebijakan:Prosedur:A. Persiapan Alat1. Spygmomanometer2. Alat tulis dan kertas

RUMAH SAKIT ANNAMENGUKUR TEKANAN DARAH

No. Dokumen

RevisiCHalaman2/4

3. Stetoskop B. Pelaksanaan 1. Tanyakan nama pasien2. Klarifikasi nama pasien dengan gelang3. Perawat mencuci tangan4. Beri pasien posisi nyaman, posisi lengan sejajar dengan jantung dan disangga5. Tentukan lokasi yang terbaik untuk pengukuran tekanan darah, hindari pemasangan manset pada tangan jika ada : infus, shunt pada arteriovena, post mastektomi, jika lengan bawah tertutup oleh gips atau pembalut, adanya tekanan pada pembalut dapat mengganggu aliran darah dan membahayakan sirkulasi pada ekstremitas6. Gulung pakaian pasien bagian lengan atas dan posisi telapak tangan menghadap ke atas7. Palpasi arteri brachialis, pasang manset 2,5 cm diatas arteri brachialis. Letakkan pipa manset pada area diatas arteri brachialis8. Jika menggunakan manometer air raksa, posisi manometer harus vertical dan sejajar garis mata9. Pasang earpieces stetoskop di telinga dan pastikan suaranya jelas10. Tentukan arteri brachialis dan letakkan diafragma stetoskop pada arteri brachialis

RUMAH SAKIT ANNAMENGUKUR TEKANAN DARAH

No. Dokumen

RevisiCHalaman3/4

11. Kunci katup balon manset12. Palpasi arteri radialis dengan tangan yang non dominan, sementara tangan yang lain memompa manset sampai arteri radialis tidak teraba kemudian tambahkan 20 -30 mmHg, kemudian pindahkan tangan non dominan ke diafragma stetoskop13. Perlahan-lahan buka kunci katup manset dengan kecepatan 2 -3 mmHg perdetik14. Tentukan bunyi korotkoff pertama untuk menentukan tekanan sistolik 15. Lanjutkan pengeluaran udara dalam manset, kemudian perhatikan sampai suara berkurang dan suara menghilang untuk menentukan tekanan diastolic16. Kempiskan manset secara cepat dan sempurna, kemudian buka manset kecuali jika pengukuran akan diulang kembali, tunggu selama 30 detik17. Bantu pasien kembali pada posisi yang nyaman rapikan kembali pakaian pasien18. Perawat mencuci tangan19. Bereskan alat-alat20. Catat hasil pengukuran tekanan darah pada catatan perawatan dan tulis nama perawat yang melakukan tindakan keperawatan serta gambar pada grafik kurva.

RUMAH SAKIT ANNAMENGUKUR TEKANAN DARAH

No. Dokumen

RevisiCHalaman4/4

Unit Terkait:1. Ruang Rawat Inap2. Rawat Jalan3. IGD4. ICU5. Perina6. Ruang Bersalin7. Ruang Operasi8. Ruang Haemodialisa

RUMAH SAKIT ANNAMEMANDIKAN PASIEN DI TEMPAT TIDUR

No. Dokumen

RevisiCHalaman1/6

STANDARPROSEDUR OPERASIONALTanggal Terbit1 Februari 2016Ditetapkan oleh

drg. Rima Febrianti, MARS, CPHRDirektur

Pengertian :Membantu memenuhi kebutuhan kebersihan kulit dan seluruh tubuh pasien.Tujuan:1. Membersihkan kulit2. Memberi rasa nyaman3. Merangsang sirkulasi darah4. Membersihkan sekresi keringat5. Memberikan aktivitas ringan6. Memelihara mobilitas persendian, kondisi kulit dan kekuatan ototKebijakan:Prosedur:A. Persiapan Alat1. 2 kom berisi 2/3 bagian (kom yang satu berisi air hangat)2. 2 washlap3. 2 handuk besar

RUMAH SAKIT ANNAMEMANDIKAN PASIEN DI TEMPAT TIDUR

No. Dokumen

RevisiCHalaman2/6

4. Sabun dalam tempatnya5. Bedak / talk6. Peralatan untuk menggosok gigi (gelas, bengkok, pasta gigi dan sikat gigi)7. 1 stel pakaian bersih (baju, kain dan celana dalam)8. 1 buah sisir9. 1 botol air untuk cebok10. Tisuue besar11. Minyak kayu putih12. Pispot atau urinal kalau perlu13. 1buah tempat pakaian kotor14. Sarung tangan15. 1 buah selimut mandi16. 1 buah perlak dan steek laken17. SkermB. Persiapan pasien1. Jelaskan pasien tentang prosedur yang akan dilakukan2. Tutup jendela dan pintu serta pasang skerm disekeliling tempat tidur pasienC. Pelaksanaan1. Tanyakan nama pasien2. Klarifikasi nama pasien dengan gelang

RUMAH SAKIT ANNAMEMANDIKAN PASIEN DI TEMPAT TIDUR

No. Dokumen

RevisiCHalaman3/6

3. Perawat mencuci tangan dan memakai sarung tangan4. Bantu pasien untuk bergerak ke sisi dekat dengan perawat dan tutup pagar tempat tidur pada bagian sisi tempat tidur yang berlawanan5. Memasang selimut mandi6. Membantu klien menyikat gigi7. Mencuci muka dan leher :a. Handuk bagian atas dibentangkan dibawah kepalab. Membersihkan mata pasien dengan washlap tanpa menggunakan sabun dengan arah dari bagian dalam keluarc. Mencuci muka, telinga, leher kemudian keringkan dengan handuk atas, sebelumnya tanyakan apakah akan menggunakan sabund. Lepaskan handuk dari bawah kepala pasien8. Mencuci lengan :a. Lepaskan pakaian atas dan tutup dengan handuk atas, bila pasien menggunakan infus lepaskan pakaian mulai dari bagian lengan yang tidak menggunakan infusb. Selimut mandi diletakkan sebatas pinggangc. Handuk diletakkan melintang diatas dada kedua lengan diletakkan diatas handuk

RUMAH SAKIT ANNAMEMANDIKAN PASIEN DI TEMPAT TIDUR

No. Dokumen

RevisiCHalaman4/6

d. Mencuci lengan dan ketiak dengan arah dari ujung ke pangkal axilla. Angkat lengan keatas sewaktu membersihkan area axilla. Sabuni terlebih dahulu lengan pasien yang jauh dari perawat dan sewaktu membilas dahulukan lengan yang dekat dengan perawat, kemudian keringkan9. Mencuci dada dan perut :a. Kedua lengan dikeataskan dan diletakkan disamping kepalab. Merubah letak handuk memanjang disisi kanan pasien, hingga leher, dada dan perut dapat dicucic. Mencuci leher dan dada kemudian mengeringkannya dengan handukd. Memberi bedak pada leher, dada, ketiak dan perut10. Mencuci punggung :a. Menutup bagian depan dengan selimut mandib. Menanggalkan pakaian bawahc. Menganjurkan pasien miring ke kanand. Membentangkan handuk memanjang di bawah punggunge. Mencuci punggung dengan washlapf. Mengeringkan punggung, paha dan bokong dengan handukg. Membedaki dan memassageh. Menganjurkan pasien miring ke kiri

RUMAH SAKIT ANNAMEMANDIKAN PASIEN DI TEMPAT TIDUR

No. Dokumen

RevisiCHalaman5/6

i. Membentangkan handuk memanjang dibawah punggungj. Mencuci punggung, paha dan bokong sebelah kiri (terakhir anus) seperti sebelah kanank. Membedaki dan memasagel. Mengenakan pakaian bagian atas, bila pasien memakai infus dahulukan lengan yang memakai infusm. Memasang perlak dan steek lakenn. Mengganti air mandi dengan yang baru11. Mencuci paha dan kaki :a. Membentangkan handuk memanjang dibawah kakib. Mencuci bagian paha sampai mata kaki kemudian telapak kakic. Mengeringkan dengan handuk12. Bokong dan genetalia :a. Letakkan selimut mandi melintang dibawah bokong dan sebagian menutupi bagian depanb. Cuci daerah genetalia dengan washlap bawahWanita : buka daerah labia, bersihkan dengan arah dari orifisium uretra ke arah anusPria: buka prepusium dan bersihkan dengan arah melingkar dari ujung ke pangkal

RUMAH SAKIT ANNAMEMANDIKAN PASIEN DI TEMPAT TIDUR

No. Dokumen

RevisiCHalaman6/6

c. Anjurkan pasien untuk miring atau tengkurap, kemudian cuci bagian anus dengan arah dari perinium ke anus dengan menggunakan washlap bawah13. Bantu pasien untuk menyisir rambut dan rapikan tempat tidur14. Beri posisi yang menyenangkan dan nyaman untuk pasien15. Bereskan alat-alat dan perawat mencuci tangan16. Catat tanggal, waktu memandikan dan integritas, kondisi kulit pasien serta tingkat mobilitas dan kenyamanannya / nyeri pada catatan perkembangan pasienD. Hal-hal yang harus diperhatikan1. Peka terhadap privacy pasien2. Bersikap ramah, sopan dan benar3. Hati-hati dan cermatUnit Terkait:1. Ruang Rawat Inap2. ICU

RUMAH SAKIT ANNAMEMBERSIHKAN GENETALIA EKSTERNA (PERINEAL)

No. Dokumen

RevisiCHalaman1/3

STANDARPROSEDUR OPERASIONALTanggal Terbit1 Februari 2016Ditetapkan oleh

drg. Rima Febrianti, MARS, CPHRDirektur

Pengertian :Membersihkan daerah perinium dan genetalia pasien dan biasanya merupakan bagian dari prosedur memandikan.Tujuan:1. Mengurangi pertumbuhan bakteri2. Menghilangkan kelebihan sekresi3. Mencegah penyebaran MO dengan pasien yang terpasng kateter4. Meningkatkan kenyamanan pasienKebijakan:Prosedur:A. Persiapan Alat1. Kom yang berisi air hangat2. Sabun3. Handuk bawah4. Tissue gulung5. Sarung tangan bersih

RUMAH SAKIT ANNAMEMBERSIHKAN GENETALIA EKSTERNA (PERINEAL)

No. Dokumen

RevisiCHalaman2/3

6. Masker 7. Washlap basah atau kapas bulat8. Perlak9. Skerm B. Persiapan Pasien1. Jelaskan prosedur pada pasien2. Siapkan lingkungan dengan menutup skerm di sekeliling tempat tidur, pintu, jendela, lingkungan yang nyaman (AC dimatikan).C. Pelaksanaan 1. Tanyakan nama pasien2. Klarifikasi nama pasien dengan gelang3. Cuci tangan dan gunakan sarung tangan bersih serta masker4. Bantu pasien untuk melepaskan pakaian bawah dan letakkan handuk melintang menutupi bagian depan5. Pasang perlak6. Siram perineum dengan air hangat dan cuci dengan sabun kemudian keringkan dengan handuk bawahWanita :Beri posisi dorsal recumbent, bersihkan labia mayora kemudian dengan tangan non dominan buka labia mayora dan bersihkan daerah sekitar labia minora, dengan arah dari atas ke bawah

RUMAH SAKIT ANNAMEMBERSIHKAN GENETALIA EKSTERNA (PERINEAL)

No. Dokumen

RevisiCHalaman3/3

(jangan bolak-balik)Pria :Berikan posisi supine, buka daerah preputium, bersihkan daerah meatus uretra dengan arah melingkar dari gland penis ke arah pangkal dan daerah scrotum7. Keringkan daerah perineum, sebaiknya tidak menggunakan bedak8. Pada pasien yang menggunakan kateter, lakukan perawatan kateter dua kali sehari9. Bantu pasien untuk mengenakan pakaian bawah dan kembali ke posisi yang nyaman10. Perawat mencuci tangan11. Catat perawatan perineal yang sudah dilakukan serta catat kondisi kulit sekitar perineum apakah adanya bau atau cairan pada catatan perkembangan pasienUnit Terkait:1. Ruang Rawat Inap2. Ruang Rawat Jalan3. Ruang Bersalin

RUMAH SAKIT ANNAMEMBERSIHKAN RONGGA MULUT DAN GIGI PADA PASIEN YANG TIDAK SADAR

No. Dokumen

RevisiCHalaman1/3

STANDARPROSEDUR OPERASIONALTanggal Terbit1 Februari 2016Ditetapkan oleh

drg. Rima Febrianti, MARS, CPHRDirektur

Pengertian :Membantu memenuhi kebutuhan kebersihan rongga mulut dan gigi pada pasien yang tidak sadar.Tujuan:1. Mencegah timbulnya masalah-masalah pada rongga mulut2. Memberi rasa nyaman pada pasien3. Mengurangi bau mulutKebijakan:

Prosedur:A. Persiapan Alat1. Sikat gigi2. Kom kumur3. Tissue4. Handuk atas5. Penyegar mulut dan pelembab bibir (jika perlu)

RUMAH SAKIT ANNAMEMBERSIHKAN RONGGA MULUT DAN GIGI PADA PASIEN YANG TIDAK SADAR

No. Dokumen

RevisiCHalaman2/3

6. Sarung tangan7. Segelas air8. Kassa bersih9. Spatel 2 buah10. Masker 11. Bengkok12. Suction k/p13. Skerm B. Persiapan Pasien1. Jelaskan prosedur pada pasien2. Siapkan lingkungan dengan menutup skerm disekeliling tempat tidur, pintu, jendela, lingkungan yang nyaman3. Atur ketinggian tempat tidur supaya perawat nyaman dalam bekerjaC. Pelaksanaan1. Tanyakan nama pasien2. Klarifikasi nama pasien dengan gelang3. Perawat mencuci tangan dan memakai sarung tangan serta masker4. Beri posisi semi fowler dengan kepala dimiringkan ke arah perawat5. Letakkan handuk di bawah kepala dan bengkok dibawah dagu

RUMAH SAKIT ANNAMEMBERSIHKAN RONGGA MULUT DAN GIGI PADA PASIEN YANG TIDAK SADAR

No. Dokumen

RevisiCHalaman3/3

6. Buka mulut pasien dengan menggunakan spatel yang dibungkus kassa, masukkan spatel diantara rahang atas dan bawah melalui geraham belakang7. Bersihkan mulut pasien, gunakan sikat gigi dan pasta, bersihkan bagian gigi, lidah kemudian bilas dengan air yang disemprotkan ke permukaan gigi dan isap dengan suction dapat juga dibersihkan dengan kassa basah dengan menggunakan spatel sampai bersih8. Lumasi bibir pasien dengan pelembab bibir9. Bereskan alat dan perawat mencuci tangan10. Catat tanggal, waktu perawatan mulut dan kondisi yang tidak normal seperti perdarahan, edema, bau mulut, sekresi berlebihan, plak pada lidah dalam catatan perkembangan pasienUnit Terkait:1. Ruang Rawat Inap2. ICU

RUMAH SAKIT ANNAMEMBERSIHKAN RONGGA MULUT DAN GIGI PADA PASIEN SADAR

No. Dokumen

RevisiCHalaman1/3

STANDARPROSEDUR OPERASIONALTanggal Terbit1 Februari 2016Ditetapkan oleh

drg. Rima Febrianti, MARS, CPHRDirektur

Pengertian :Membantu memenuhi kebutuhan kebersihan rongga mulut dan gigi.Tujuan:1. Mencegah timbulnya masalah-masalah pada rongga mulut2. Memberi rasa nyaman pada pasien3. Mengurangi bau mulutKebijakan:

Prosedur:A. Persiapan Alat1. Sikat gigi2. Pasta gigi3. Sarung tangan4. Masker5. Kom kumur

RUMAH SAKIT ANNAMEMBERSIHKAN RONGGA MULUT DAN GIGI PADA PASIEN SADAR

No. Dokumen

RevisiCHalaman2/3

6. Gelas kumur7. Handuk 8. Skerm B. Persiapan Pasien1. Jelaskan prosedur pada pasien2. Siapkan lingkungan dengan menutup skerm di sekeliling tempat tidur, pintu, jendela, lingkungan yang nyaman3. Atur ketinggian tempat tidur supaya perawat nyaman dalam bekerjaC. Pelaksanaan1. Tanyakan nama pasien2. Klarifikasi nama pasien dengan gelang3. Perawat mencuci tangan dan memakai sarung tangan serta masker4. Letakkan handuk dibawah dagu5. Berikan posisi semi fowler/ duduk/ miringkan kepala pasien ke arah perawat6. Anjurkan pasien untuk menyikat gigi atau bantu pasien untuk menyikat gigi dari atas ke bawah, depan ke belakang, seluruh permukaan gigi dan lidah7. Anjurkan pasien untuk berkumur dan air bekas kumur ditampung dalam kom kumur

RUMAH SAKIT ANNAMEMBERSIHKAN RONGGA MULUT DAN GIGI PADA PASIEN SADAR

No. Dokumen

RevisiCHalaman3/3

8. Keringkan mulut pasien, kembalikan handuk pada tempatnya9. Beri posisi nyaman10. Bereskan alat-alat dan perawat cuci tangan11. Catat tanggal, waktu perawatan mulut dan kondisi yang tidak normal seperti perdarahan, edema, bau mulut, sekresi berlebihan, plak pada lidah dalam catatan perkembangan pasienUnit Terkait:1. Ruang Rawat Inap2. ICU

RUMAH SAKIT ANNAPERAWATAN GIGI PALSU

No. Dokumen

RevisiCHalaman1/3

STANDARPROSEDUR OPERASIONALTanggal Terbit1 Februari 2016Ditetapkan oleh

drg. Rima Febrianti, MARS, CPHRDirektur

Pengertian :Membantu pasien membersihkan rongga mulut dan gigi palsu pasien.Tujuan:1. Mencegah timbulnya masalah-masalah pada rongga mulut2. Memberi rasa nyaman pada pasien3. Mengurangi bau mulutKebijakan:

Prosedur:A. Persiapan Alat1. Sikat gigi2. Pasta gigi3. Sarung tangan4. Masker5. 2 gelas kumur

RUMAH SAKIT ANNAPERAWATAN GIGI PALSU

No. Dokumen

RevisiCHalaman2/3

6. Handuk7. SkermB. Persiapan Pasien1. Jelaskan prosedur pada pasien2. Siapkan lingkungan dengan menutup skerm di sekeliling tempat tidur, pintu, jendela, lingkungan yang nyaman3. Atur ketinggian tempat tidur supaya perawat nyaman dalam bekerjaC. Pelaksanaan 1. Tanyakan nama pasien2. Klarifikasi nama pasien dengan gelang3. Perawat mencuci tangan dan memakai sarung tangan serta masker4. Anjurkan pasien untuk melepas gigi palsunya dan meletakkannya didalam gelas kumur5. Bersihkan mulut, gusi dan sisa gigi yang ada dengan sikat gigi yang lembut6. Bersihkan gigi palsu dibawah air yang mengalir dengan menggunakan sikat gigi dan pasta gigi7. Rendam gigi palsu dalam gelas kumur dan letakkan diatas meja pasien8. Bereskan alat-alat dan perawat mencuci tangan

RUMAH SAKIT ANNAPERAWATAN GIGI PALSU

No. Dokumen

RevisiCHalaman3/3

9. Catat tanggal, waktu perawatan mulut dan kondisi yang tidak normal seperti perdarahan, edema, bau mulut, sekresi berlebihan, plak pada lidah dalam catatan perkembangan pasien.

Unit Terkait :1. Ruang Rawat Inap2. ICU

RUMAH SAKIT ANNAMENCUCI RAMBUT

No. Dokumen

RevisiCHalaman1/3

STANDARPROSEDUR OPERASIONALTanggal Terbit1 Februari 2016Ditetapkan oleh

drg. Rima Febrianti, MARS, CPHRDirektur

Pengertian :Membantu memenuhi kebutuhan kebersihan kulit kepala dan rambut pasien. Tujuan:1. Memberi rasa nyaman2. Membersihkan rambut dan kulit kepala dari kotoran3. Melancarkan sirkulasi darah4. Mengurangi kelebihan minyak pada rambut5. Mencegah terjadinya kerusakan kulit kepala, ketombe, gatal, kerontokan6. Mencegah terjadinya infeksi7. Meningkatkan harga diri pasienKebijakan:Prosedur:A. Persiapan Alat1. Handuk atas dua buah2. Skort3. Perlak

RUMAH SAKIT ANNAMENCUCI RAMBUT

No. Dokumen

RevisiCHalaman2/3

4. Alat pencuci rambut, shampoo, sisir, kapas5. Ember berisi air hangat6. Ember kosong7. Sarung tangan8. SkermB. Persiapan Pasien1. Jelaskan prosedur kepada pasien serta tujuan dari prosedur yang dilakukan2. Siapkan lingkungan dengan menutup skerm di sekeliling tempat tidur, pintu, jendela, lingkungan yang nyaman3. Atur ketinggian tempat tidur supaya perawat nyaman dalam bekerjaC. Pelaksanaan1. Tanyakan nama pasien2. Klarifikasi nama pasien dengan gelang3. Perawat mencuci tangan dan memakai sarung tangan 4. Atur posisi berbaring pasien, beri posisi dengan kepala berada di sisi tempat tidur5. Letakkan ember kosong dibawah tempat tidur tepat dibawah tempat tidur pasien6. Pasang perlak panjang dibawah kepala pasien disambungkan dengan ember kosong dengan pinggir digulung

RUMAH SAKIT ANNAMENCUCI RAMBUT

No. Dokumen

RevisiCHalaman3/3

7. Tutup telinga dengan kapas bulat8. Tutup dada sampai ke leher dengan handuk9. Sisir rambut kemudian basahi dengan air hangat10. Cuci rambut dengan shampo dan lakukan pemijatan kulit kepala11. Bilas rambut dengan air hangat sampai bersih12. Setelah selesai keringkan rambut dengan handuk13. Sisir rambut klien dengan rapi14. Bereskan alat-alat, buka skerm15. Perawat mencuci tangan16. Catat tanggal, waktu pelaksanaan, respon pasien setelah mencuci rambut serta catat adanya ketidaknormalan pada kulit kepala dan rambut pasien pada catatan perkembangan pasienD. Hal-hal yang harus diperhatikan1. Sopan terhadap pasien2. Bekerja dengan hati-hati dan teliti3. Percaya diri dan tidak lambat atau tergesa-gesaUnit Terkait:1. Ruang Rawat Inap2. ICU