3
PEMERINTAH KABUPATEN SUMBA TIMUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH UMBU RARA MEHA Jln. Adam Malik No.54 – Telp. (0387) 61302 – Fax. (0387) 62551 WAINGAPU – 87112 KONSULTASI GIZI No. Dokumen : 8 No. Revisi 1 Halaman 1/2 STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL Tanggal terbit : 14 Februari 2014 DITETAPKAN DIREKTUR RSUD UMBU RARA MEHA WAINGAPU dr. Lely Harakai, M.Kes NIP. 19710901 200112 2 003 PENGERTIAN Serangkaian proses kegiatan asuhan gizi yang berkesinambungan dimulai dari asessment/pengkajian, pemberian diagnosis, intervensi gizi dan monitoring evaluasi kepada klien/pasien TUJUAN Memberikan pelayanan kepada klien/pasien mengenai jumlah asupan makanan yang sesuai, jenis diet yang tepat, jadwal makan dan cara makan, sehingga pasien bisa mendapatkan solusi dan termotivasi dalam usaha penyembuhan penyakitnya PROSEDUR Pasien Rawat Jalan 1. Pasien datang ke ruang konseling gizi dengan membawa surat pengantar rujukan dari dokter poliklinik yang ada di rumah sakit atau dari luar rumah sakit, yang berisi : nama, umur, diagnosa, hasil laboratorium, serta diet yang dimintakan oleh dokter 2. Petugas poliklinik gizi melakukan pencatatan data pasien dalam buku registrasi 3. Petugas poliklinik gizi melakukan assesment gizi data antropometri tinggi badan atau panjang badan (untuk bayi) dan berat badan 4. Petugas poliklinik gizi melakukan assesment gizi lanjut yang meliputi anamnesa riwayat makan, riwayat personal, membaca hasil pemeriksaan laboratorium dan 12

Sop Konsultasi Gizi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

nfn

Citation preview

Page 1: Sop Konsultasi Gizi

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBA TIMURRUMAH SAKIT UMUM DAERAH UMBU RARA MEHA

Jln. Adam Malik No.54 – Telp. (0387) 61302 – Fax. (0387) 62551WAINGAPU – 87112

KONSULTASI GIZINo. Dokumen :

8No. Revisi

1Halaman

1/2

STANDAR PROSEDUR OPERASION

AL

Tanggal terbit :

14 Februari 2014

DITETAPKANDIREKTUR RSUD

UMBU RARA MEHA WAINGAPU

dr. Lely Harakai, M.KesNIP. 19710901 200112 2 003

PENGERTIAN Serangkaian proses kegiatan asuhan gizi yang berkesinambungan dimulai dari asessment/pengkajian, pemberian diagnosis, intervensi gizi dan monitoring evaluasi kepada klien/pasien

TUJUAN Memberikan pelayanan kepada klien/pasien mengenai jumlah asupan makanan yang sesuai, jenis diet yang tepat, jadwal makan dan cara makan, sehingga pasien bisa mendapatkan solusi dan termotivasi dalam usaha penyembuhan penyakitnya

PROSEDUR Pasien Rawat Jalan

1. Pasien datang ke ruang konseling gizi dengan membawa surat pengantar rujukan dari dokter poliklinik yang ada di rumah sakit atau dari luar rumah sakit, yang berisi : nama, umur, diagnosa, hasil laboratorium, serta diet yang dimintakan oleh dokter

2. Petugas poliklinik gizi melakukan pencatatan data pasien dalam buku registrasi

3. Petugas poliklinik gizi melakukan assesment gizi data antropometri tinggi badan atau panjang badan (untuk bayi) dan berat badan

4. Petugas poliklinik gizi melakukan assesment gizi lanjut yang meliputi anamnesa riwayat makan, riwayat personal, membaca hasil pemeriksaan laboratorium dan fisik klinis (bila ada), kemudian menganalisa semua data

5. Petugas poliklinik gizi memberikan intervensi gizi berupa edukasi dan konseling dengan langkah :- menyiapkan dan mengisi leaflet diet sesuai penyakit dan

kebutuhan gizi pasien- menjelaskan tujuan diet, jadwal, jenis, jumlah bahan

makanan sehari dengan menggunakan food model- menjelaskan tentang makanan yang dianjurkan dan tidak

dianjurkan serta cara memasak, yang disesuaikan dengan pola makan dan keinginan serta kemampuan pasien

12

Page 2: Sop Konsultasi Gizi

KONSULTASI GIZINo. Dokumen :

8No. Revisi

1Halaman

2/2PROSEDUR 6. Petugas poliklinik gizi melakukan monitoring dan evaluasi

dengan cara menganjurkan pasien untuk melakukan kunjungan ulang, sehingga dapat diketahui tingkat keberhasilan dari intervensi yang dilakukan

7. Pencatatan hasil konseling gizi diarsipkan di ruang konseling gizi

Pasien Rawat Inap

1. Pasien baru segera dikunjungi oleh petugas pelaksana gizi ruangan untuk dilakukan anamnesa diet. Data anamnesa dicatat pada buku / formulir hasil anamnesa diet

2. Petugas pelaksana gizi ruangan memberikan edukasi dan konseling kepada pasien / keluarga pasien tentang diet yang akan dijalankan selama dirawat di ruang rawat inap

3. Selama dirawat, penyuluhan gizi dilakukan kembali apabila :- Pasien tidak mengikuti dietnya- Ada perubahan diet- Pasien ingin makan dari luarKonseling gizi dilakukan kembali ketika pasien akan pulang

UNIT TERKAIT Instalasi gizi, IRNA, Poliklinik

13