40
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) STANDAR PROSEDUR OPERASI UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI

SOP ULP v13

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SOP ULP v13

0 | Standar Prosedur Operasi ULP Pemkab Banyuwangi

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)

STANDAR PROSEDUR OPERASI UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI

Page 2: SOP ULP v13

1 | Standar Prosedur Operasi ULP Pemkab Banyuwangi

KATA PENGANTAR

Dengan memuji kebesaran Allah SWT, kami Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mengucapkan syukur atas segala rahmat-Nya sehingga dapat

menyusun Standar Prosedur Operasi Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Kabupaten

Banyuwangi dengan dasar perundang-undangan yang berlaku.

Standar Prosedur Operasi Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Kabupaten

Banyuwangi merupakan acuan dan pedoman dalam pelaksanaan pengadaan pada Unit Layanan

Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. Dengan disusunnya SOP ini diharapkan

pelaksanaan pengadaan pada Unit Layanan Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah Kabupaten

Banyuwangi dapat berjalan dengan prinsip-prinsip pengadaan (efektif, efisien, transparan, terbuka,

bersaing, adil/tidak diskriminatif dan akuntabel).

Tentunya penyusunan Standar Prosedur Operasi Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi ini tidak lepas dari kekurangan, oleh karenanya masukan dan

saran sangat kami butuhkan dalam rangka menuju pengadaan yang lebih baik.

Banyuwangi, Februari 2013

UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI

Page 3: SOP ULP v13

2 | Standar Prosedur Operasi ULP Pemkab Banyuwangi

Daftar Isi

Kata Pengantar ................................................................................................................ 1

Daftar Isi ......................................................................................................................... 2

Bab I Pendahuluan .......................................................................................................... 3

Bab II Standar Prosedur Operasi Kesekretariatan .......................................................... 8

Bab III Standar Prosedur Operasi Pemilihan Penyedia dalam

Pengadaan Barang dan Jasa Lain .................................................................................. 20

Bab IV Standar Prosedur Operasi Pemilihan Penyedia dalam

Pengadaan Pekerjaan Konstruksi .................................................................................. 27

Bab V Standar Prosedur Operasi Pemilihan Penyedia dalam

Pengadaan Jasa Konsultansi ......................................................................................... 33

Bab VI Penutup ............................................................................................................. 39

Page 4: SOP ULP v13

3 | Standar Prosedur Operasi ULP Pemkab Banyuwangi

STANDAR PROSEDUR OPERASI UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI

BAB I

PENDAHULUAN

Unit Layanan Pengadaan yang selanjutnya disebut ULP adalah unit organisasi Pementerian/

Lembaga/ Pemerintah Daerah/Institusi yang berfungsi melaksanakan Pengadaan Barang/Jasa yang

bersifat permanen, dapat berdiri sendiri atau melekat pada unit yang sudah ada. (Prepres 70 Tahun

2012 ps.1 angka 8).

Dasar pembentukan ULP adalah:

a. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 dan terakhir diubah dengan

Peraturan Presiden nomor 70 tahun 2012 tentang Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah pasal 14

dan 130 ayat (1), mewajibkan setiap Kementerian/Lembaga/Daerah/Institusi Lainnya

membentuk unit Layanan Pengadaan.

b. Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 5 tahun 2012

tentang Unit Layanan Pengadaan.

Maksud pembentukan ULP adalah sebagai implementasi amanat Peraturan Presiden Republik

Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 dan terakhir diubah dengan Peraturan Presiden nomor 70 tahun

2012 tentang Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah khususnya pasal 14 dan 130 ayat (1)

Tujuan pembentukan ULP adalah:

a. Menjamin pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa lebih terintegrasi atau terpadu sesuai dengan

Tata Nilai Pengadaan; dan

b. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam pelaksanaan tugas dan fungsi pelaksanaan

pengadaan oleh Pemerintah Daerah

Jenis layanan Unit Pelayanan Pengadaan:

a. Melaksanakan sebagian proses pelaksanaan pengadaan khususnya dalam pemilihan

penyedia barang/jasa.

Page 5: SOP ULP v13

4 | Standar Prosedur Operasi ULP Pemkab Banyuwangi

b. Memberikan pelayanan/pembinaan di bidang Pengadaan Barang/ Jasa.

Perangkat organisasi ULP ditetapkan sesuai kebutuhan yang paling kurang terdiri atas (Perpres 54

Tahun 2010 ps.7 angka 4):

a. kepala;

b. sekretariat;

c. staf pendukung; dan

d. kelompok kerja.

Pemilihan Penyedia Barang/Jasa dalam ULP dilakukan oleh Kelompok Kerja. (Perpres 54

Tahun 2010 ps.15 angka 1)

Kepala ULP/Anggota Kelompok Kerja ULP/Pejabat Pengadaan memenuhi persyaratan sebagai

berikut (Perpres 70/2012 ps.17 angka 1):

a. memiliki integritas, disiplin, dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas;

b. memahami pekerjaan yang akan diadakan;

c. memahami jenis pekerjaan tertentu yang menjadi tugas ULP/Kelompok Kerja ULP/Pejabat

Pengadaan yang bersangkutan;

d. memahami isi dokumen, metode dan prosedur Pengadaan;

e. memiliki Sertifikat Keahlian Pengadaan Barang/ Jasa sesuai dengan kompetensi yang

dipersyaratkan; dan

f. menandatangani Pakta Integritas.

g. Persyaratan Sertifikasi Keahlian Pengadaan Barang/ Jasa pada huruf e dapat dikecualikan

untuk Kepala ULP.

Tugas pokok dan kewenangan Kepala ULP meliputi (Perpres 70 Tahun 2012 ps.17 angka 2a):

a. memimpin dan mengoordinasikan seluruh kegiatan ULP;

b. menyusun program kerja dan anggaran ULP;

c. mengawasi seluruh kegiatan pengadaan barang/ jasa di ULP dan melaporkan apabila ada

penyimpangan dan/atau indikasi penyimpangan;

d. membuat laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan kegiatan Pengadaan Barang/Jasa

kepada Menteri/Pimpinan Lembaga/Kepala Daerah/ Pimpinan Institusi;

e. melaksanakan pengembangan dan pembinaan Sumber Daya Manusia ULP;

f. menugaskan/menempatkan/memindahkan anggota Kelompok Kerja sesuai dengan beban

kerja masingmasing Kelompok Kerja ULP; dan

Page 6: SOP ULP v13

5 | Standar Prosedur Operasi ULP Pemkab Banyuwangi

g. mengusulkan pemberhentian anggota Kelompok Kerja yang ditugaskan di ULP kepada

PA/KPA/Kepala Daerah, apabila terbukti melakukan pelanggaran peraturan perundang-

undangan dan/atau KKN.

Tugas pokok dan kewenangan Kelompok Kerja ULP/Pejabat Pengadaan meliputi (Perpres 70 Tahun

2012 ps.17 angka 2):

a. menyusun rencana pemilihan Penyedia Barang/Jasa;

b. menetapkan Dokumen Pengadaan;

c. menetapkan besaran nominal Jaminan Penawaran;

d. mengumumkan pelaksanaan Pengadaan Barang/ Jasa di website

Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah/Institusi masing-masing dan papan

pengumuman resmi untuk masyarakat serta menyampaikan ke LPSE untuk diumumkan

dalam Portal Pengadaan Nasional;

e. menilai kualifikasi Penyedia Barang/Jasa melalui prakualifikasi atau pascakualifikasi;

f. melakukan evaluasi administrasi, teknis dan harga terhadap penawaran yang masuk;

g. khusus untuk Kelompok Kerja ULP:

1) menjawab sanggahan;

2) menetapkan Penyedia Barang/Jasa untuk:

a. Pelelangan atau Penunjukan Langsung untuk paket Pengadaan Barang/Pekerjaan

Konstruksi Jasa Lainnya yang bernilai paling tinggi Rp100.000.000.000,00 (seratus

miliar rupiah); atau

b. Seleksi atau Penunjukan Langsung untuk paket Pengadaan Jasa Konsultansi yang

bernilai paling tinggi Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah);

3) menyampaikan hasil Pemilihan dan salinan Dokumen Pemilihan Penyedia Barang/Jasa

kepada PPK;

4) menyimpan dokumen asli pemilihan Penyedia Barang/Jasa;

5) membuat laporan mengenai proses Pengadaan kepada Kepala ULP.

h. khusus Pejabat Pengadaan:

1) menetapkan Penyedia Barang/Jasa untuk:

a. Pengadaan Langsung untuk paket Pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/ Jasa

Lainnya yang bernilai paling tinggi Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah);

dan/atau

b. Pengadaan Langsung untuk paket Pengadaan Jasa Konsultansi yang bernilai paling

tinggi Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah);

Page 7: SOP ULP v13

6 | Standar Prosedur Operasi ULP Pemkab Banyuwangi

2) menyampaikan hasil Pemilihan dan salinan Dokumen Pemilihan Penyedia Barang/Jasa

kepada PPK;

3) menyerahkan dokumen asli pemilihan Penyedia Barang/Jasa kepada PA/KPA; dan

4) membuat laporan mengenai proses Pengadaan Pengadaan kepada PA/KPA.

i. memberikan pertanggungjawaban atas pelaksanaan kegiatan Pengadaan Barang/Jasa

kepada PA/KPA.

Selain tugas pokok dan kewewenangan sebagaimana dimaksud diatas, dalam hal diperlukan

Kelompok Kerja ULP/Pejabat Pengadaan dapat mengusulkan kepada PPK:

a. perubahan HPS; dan/atau

b. perubahan spesifikasi teknis pekerjaan.

Menjawab pemenuhan perundangan diatas maka dimulai tahun 2013 telah dibentuk Unit

Layanan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dengan dasar Surat Keputusan

Bupati Banyuwangi nomor 188/171/KEP / 429.011 / 2013 tentang Unit Layanan Pengadaan

Barang/Jasa Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. Sesuai dengan fungsinya Unit Layanan Pengadaan

Barang/Jasa Pemerintah Kabupaten Banyuwangi bertugas melakukan sebagian proses pengadaan

barang/jasa khususnya pemilihan penyedia barang/jasa pada Pemerintah Kabupaten Banyuwangi.

Namun tidak menutup kemungkinan instansi lain yang memerlukan fungsi ULP dapat dilaksanakan

pada ULP Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. Pelaksanaan proses pemilihan penyedia barang dan

jasa yang dilakukan melalui ULP, dilaksanakan melalui Sistem Pengadaan Secara Elektronik,

(terkecuali apabila tidak tersedia layanan berkenaan) yang disediakan oleh Layanan Pengadaan

Secara Elektronik (LPSE) Pemerintah Kabupaten Banyuwangi.

Dengan mengacu penjelasan diatas maka perlu diperhatikan beberapa hal antara lain:

1. Kompleksitas tugas dan fungsi Unit Layanan Pengadaan

2. Adanya beberapa bagian dari ULP berfungsi sebagai pelayanan publik yang harus seragam

dan terstandar.

Oleh karenanya sebagai bagian dari standarisasi pelayanan, maka dengan ini disusun Standar

Prosedur Operasi Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Kabupaten Banyuwangi yang

terstruktur sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan

Bab II Standar Prosedur Operasi Kesekretariatan

Bab III Standar Prosedur Operasi Pemilihan Penyedia dalam Pengadaan Barang dan Jasa Lain

Page 8: SOP ULP v13

7 | Standar Prosedur Operasi ULP Pemkab Banyuwangi

Bab IV Standar Prosedur Operasi Pemilihan Penyedia dalam Pengadaan Pekerjaan Konstruksi

Bab V Standar Prosedur Operasi Pemilihan Penyedia dalam Pengadaan Jasa Konsultansi

Bab VI Penutup.

Sebagai pendukung administrasi perkantoran maka dengan ini ditetapkan juga bentuk kepala surat,

registrasi surat menyurat khususnya surat keluar, alamat dan email.

1. Bentuk Kepala Surat:

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI

UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA Sekretariat Jl. K.H. Agus Salim No. 09 Banyuwangi Telp. 0333-421135 http://lpse.banyuwangikab.go.id. email: [email protected]

2. Registrasi Surat Keluar

Registrasi surat ditetapkan sebagaimana berikut:

a) Untuk surat dari sekretariat dan ULP:

(kode surat)/(nomor register surat)/ULP/(tahun surat)

Contoh: 602.1/017/ULP/2013

b) Untuk surat keluar dari kelompok kerja ULP

(kode surat)/(nomor register surat)/(nomor paket)/pokja(nomor)/(tahun surat)

Contoh: 027/017/PBD-01/POKJA-I/2013

3. Alamat dan E-mail

UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI Sekretariat Jl. K.H. Agus Salim No. 09 Banyuwangi Telp. 0333-421135 Email : [email protected]

Page 9: SOP ULP v13

8 | Standar Prosedur Operasi ULP Pemkab Banyuwangi

STANDAR PROSEDUR OPERASI UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI

BAB II

STANDAR PROSEDUR OPERASI KESEKRETARIATAN

1. Pelayanan Administrasi Perkantoran bagian Surat Menyurat

a. Deskripsi:

Merupakan aktifitas perkantoran dalam rangka menjalin komunikasi dan kordinasi dalam

bentuk surat menyurat baik itu melalui kertas maupun melalui surat elektronik (e-mail)

b. Dasar Hukum:

Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 63/KEP/M.PAN/7/2003

tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik.

c. Pihak yang Dilayani/Stakeholder:

a) instansi pemerintah;

b) intansi non pemerintah;

c) penyedia barang dan jasa

d. Janji Layanan:

Surat menyurat dilayani dalam rangka pemenuhan data sesuai dengan kewenangan ULP

selambatnya ditanggapi dalam waktu 5 (lima) hari kerja.

e. Proses secara umum:

a) Surat masuk diterima front office dan diagendakan sesuai dengan tanggal

kedatangannya.

b) Dilampiri dengan lembar kendali atau disposisi

c) Diteruskan sesuai dengan tujuan masing-masing surat.

d) Diteruskan sesuai dengan lembar disposisi masing - masing surat.

e) Dilakukan kajian dan tindak lanjut.

f. Keluaran/Hasil Akhir (output):

Surat dalam bentuk kertas dan/ atau dalam bentuk surat elektronik (e-mail)

Page 10: SOP ULP v13

9 | Standar Prosedur Operasi ULP Pemkab Banyuwangi

g. Bagan Arus (flowchart):

2. Pelayanan Pengajuan Proses Pemilihan Penyedia Barang/Jasa

a. Deskripsi:

Merupakan pelayanan sebelum proses pelelangan / seleksi yang dilakukan dalam rangka

pemenuhan administrasi pelelangan. Meliputi pengajuan proses pelelangan/ seleksi paket

kegiatan yang akan dilaksanakan.

b. Dasar Hukum:

a) Undang – undang nomor 18 tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi

b) Undang – undang nomor 20 tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.

c) Peraturan Pemerintah nomor 28 tahun 2000 tentang Usaha dan Peran Masyarakat

Jasa Konstruksi

d) Peraturan Pemerintah nomor 29 tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa

Konstruksi

e) Peraturan Pemerintah nomor 30 tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Pembinaan

Surat Masuk

Agendakan dan lembar disposisi

Disediakan Kepala ULP

Disposisi diteruskan/ ditindaklanjuti/ diarsip

Page 11: SOP ULP v13

10 | Standar Prosedur Operasi ULP Pemkab Banyuwangi

Jasa Konstruksi

f) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan

Barang/Jasa Pemerintah beserta perubahannya.

g) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum nomor 07/PRT/M/2011 tentang Standar dan

Pedoman Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi.

c. Pihak yang Dilayani/Stakeholder:

a) instansi pemerintah;

d. Janji Layanan:

a) Surat pengajuan secara tertulis/ dengan kertas dilayani pada hari kerja dan

mendapatkan lembar kendali pada hari tersebut. Surat pengajuan secara elektronik

(e-mail) terhitung mulai surat elektronik (e-mail) dibuka.

b) Pengajuan proses pelelangan/seleksi tidak dapat diproses selanjutnya sebelum

berkas dinyatakan lengkap oleh Sekretaris ULP.

c) Pengajuan yang dinyatakan lengkap selambatnya tujuh hari kerja dilaksanakan

pengkajian ulang dengan diikuti oleh Pengguna Barang/Jasa (Pihak PPK) dan ULP

(Kelompok Kerja ULP ULP dan tim teknis ULP)

e. Proses secara umum:

a) Pihak pengguna barang/jasa atau Pejabat Pembuat Komitmen mengajuan secara

tertulis/ dengan kertas atau secara elektronik disertai kelengkapan berkas yaitu:

a. Salinan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)

b. Salinan Rencana Anggaran Biaya (RAB)

c. Salinan SK Pengangkatan PA/ KPA dan Pejabat Pembuat Komitmen.

d. Rencana Umum Pengadaan secara lengkap disertai Kerangka Acuan Kerja dan

atau draft Rencana Pelaksanaan Pekerjaan

e. Harga Perkiraan Sendiri (HPS)

f. Draft Kontrak, Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK) dan Syarat-Syarat Khusus

Kontrak (SSKK)

g. Spesifikasi Teknis Barang/ Pekerjaan

h. Softcopy persyaratan yang dibutuhkan

b) Surat Pengajuan proses pelelangan/seleksi diterima front office/ administrasi untuk

Page 12: SOP ULP v13

11 | Standar Prosedur Operasi ULP Pemkab Banyuwangi

kemudian dilampiri lembar kendali kelengkapan berkas dan diteliti kelengkapannya.

c) Berkas pengajuan yang dinyatakan lengkap selambatnya tujuh hari kerja dilaksanakan

pengkajian ulang dengan diikuti oleh Pengguna Barang/Jasa (Pihak PPK) dan ULP

(Kelompok Kerja ULP ULP dan tim teknis ULP).

d) Berkas pengajuan yang telah dikaji ulang dan dinyakan siap untuk proses

pengumuman pelelangan/ seleksinya akan diproses oleh Kelompok Kerja ULP ULP

yang ditunjuk.

f. Keluaran/Hasil Akhir (output):

a) Undangan koordinasi pengkajian ulang RUP

b) Berita Acara Koordinasi Pengkajian Ulang RUP

c) Berkas pengajuan lelang/ seleksi yang siap diumumkan

d) Surat Perintah melaksanakan pelelangan/ seleksi.

g. Bagan Arus (flowchart):

Page 13: SOP ULP v13

12 | Standar Prosedur Operasi ULP Pemkab Banyuwangi

3. Memberikan pelayanan/pembinaan di bidang Pengadaan Barang/ Jasa.

a. Deskripsi:

Merupakan pelayanan pembinaan di bidang pengadaan barang dan jasa antara lain layanan

konsultansi penyedia barang/jasa, konsultansi intansional dan termasuk pembinaan untuk

kemajuan dan pengadaan yang lebih kredibel.

b. Dasar Hukum:

a) Undang – undang nomor 18 tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi

b) Undang – undang nomor 20 tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.

c) Peraturan Pemerintah nomor 28 tahun 2000 tentang Usaha dan Peran Masyarakat

Jasa Konstruksi

d) Peraturan Pemerintah nomor 29 tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa

Konstruksi

e) Peraturan Pemerintah nomor 30 tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Pembinaan

Jasa Konstruksi

f) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan

Barang/Jasa Pemerintah beserta perubahannya.

g) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum nomor 07/PRT/M/2011 tentang Standar dan

Pedoman Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi.

c. Pihak yang Dilayani/Stakeholder:

a) instansi pemerintah;

b) instansi non pemerintah

c) Penyedia barang/jasa

d. Janji Layanan:

a) Konsultansi dilayani pada hari kerja.

e. Proses secara umum:

a) Pihak yang berkepentingan datang langsung ke kantor Unit Layanan Pengadaan

Page 14: SOP ULP v13

13 | Standar Prosedur Operasi ULP Pemkab Banyuwangi

b) Kegiatan pembinaan layanan pengadaan yang dilakukan secara instansional/

institusi bukan personal sehingga diharapkan dilakukan secara tertulis.

f. Keluaran/Hasil Akhir (output):

a) Hasil konsultansi

b) Kegiatan pembinaan layanan pengadaan

g. Bagan Arus (flowchart):

Aduan atau permasalahan yang dikonsultasikan

Hasil kajian disampaikan

Dikaji sesuai perundangan yg berlaku

Page 15: SOP ULP v13

14 | Standar Prosedur Operasi ULP Pemkab Banyuwangi

Lampiran:

1. Contoh Lembar Kendali / Disposisi Surat

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI

UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA Sekretariat Jl. K.H. Agus Salim No. 09 Banyuwangi Telp. 0333-421135 http://lpse.banyuwangikab.go.id. email : [email protected]

LEMBAR DISPOSISI

Diterima tanggal :

Nomor Agenda :

Sifat : Sangat Segera Segera Rahasia

Surat Dari :

Nomor Surat :

Tanggal Surat :

Perihal :

Diteruskan :

a. Sekretaris ULP

b. Pokja

c.

d.

Catatan:

Page 16: SOP ULP v13

15 | Standar Prosedur Operasi ULP Pemkab Banyuwangi

2. Contoh Lembar Kendali Pengajuan Lelang

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI

UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA Sekretariat Jl. K.H. Agus Salim No. 09 Banyuwangi Telp. 0333-421135 http://lpse.banyuwangikab.go.id. email : [email protected]

LEMBAR KENDALI PENGAJUAN LELANG

1. Nomor Paket :

2. Kegiatan/Pekerjaan :

3. Pagu / HPS :

4. Instansi / SKPD :

5. PPK :

6. Kontak person :

KELENGKAPAN BERKAS

No Uraian Kelengkapan Catatan

1. Surat permohonan lelang Ada / Tidak ada

2. Salinan DPA Ada / Tidak ada

3. a. Salinan SK PA/KPA /PPK Ada / Tidak ada

4. Rencana Umum Pengadaan (RUP) Ada / Tidak ada

5. b. Salinan RAB; Harga satuan & Analisa harga (Pekerjaan konstruksi)

Ada / Tidak ada

6. c. HPS & data pendukung; Harga satuan & Analisa harga (apabila diperlukan)

Ada / Tidak ada

7. KAK (Jasa konsultansi) Ada / Tidak ada

8. d. Spesifikasi teknis Ada / Tidak ada

9. e. Gambar (apabila ada) Ada / Tidak ada

10. Draft Rencana Pelaksanaan Pengadaan (RPP)

Ada / Tidak ada

11. Draft SSKK / Draf surat perjanjian Ada / Tidak ada

Page 17: SOP ULP v13

16 | Standar Prosedur Operasi ULP Pemkab Banyuwangi

12. Softcopy Ada / Tidak ada Khusus point: 5,7, 8, 9, 11

Diajukan tanggal: Lengkap tanggal:

Diajukan oleh: Diperiksa Oleh:

Page 18: SOP ULP v13

17 | Standar Prosedur Operasi ULP Pemkab Banyuwangi

3. Contoh Surat Perintah melaksanakan pelelangan/ seleksi. PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI

UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA Sekretariat Jl. K.H. Agus Salim No. 09 Banyuwangi Telp. 0333-421135 http://lpse.banyuwangikab.go.id. email : [email protected]

SURAT PERINTAH TUGAS Nomor : 900 / / ULP/ 2013

Dasar : Surat Keputusan Bupati Banyuwangi Nomor: 188/171/KEP/429.011/2013

tanggal 25 Januari 2013 tentang Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Kabupaten Banyuwangi .

Memerintahkan : Kepada : 1. Kelompok Kerja .... Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Kabupaten Banyuwangi,

yang terdiri dari: a. Ketua : .................................

NIP. b. Anggota : .................................

NIP. c. Anggota : .................................

NIP. Untuk : Melaksanakan proses pemilihan penyedia barang/jasa.

2. Tenaga pendukung : a. Nama : .................................

NIP. b. Nama : .................................

NIP. Untuk : Membantu tugas administrasi Kelompok Kerja tersebut diatas dan

mendukung proses pemilihan penyedia barang/jasa

Dikeluarkan di : B a n y u w a n g i Pada tanggal : Pebruari 2013

KEPALA UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI

Page 19: SOP ULP v13

18 | Standar Prosedur Operasi ULP Pemkab Banyuwangi

4. Contoh Undangan koordinasi pengkajian ulang RUP PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI

UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA Sekretariat Jl. K.H. Agus Salim No. 09 Banyuwangi Telp. 0333-421135 http://lpse.banyuwangikab.go.id. email : [email protected]

Banyuwangi, Pebruari 2013

Nomor : 005 / / ULP / 2013 Kepada Sifat : Penting/Segera Yth. Pejabat pembuat komitmen pada Lampiran : -- ……………………………………

…………………………………… di-

Banyuwangi

Perhal : U N D A N G A N

Sehubungan dengan akan dilaksanakannya proses pengadaan barang/jasa, untuk paket: Kegiatan/Pekerjaan :

dengan ini mengharap kehadiran saudara pada :

Hari/tanggal :

Jam :

Tempat : Ruang Rapat Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Kabupaten Banyuwangi

Jl. KH. Agus Salim No. 09 Banyuwangi

Acara : Rapat koordinasi Pengkajian Ulang Rencana Umum

Pengadaan.

Catatan :

Demikian atas perhatian dan kehadirannya disampaikan terima kasih.

KEPALA UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI

Page 20: SOP ULP v13

19 | Standar Prosedur Operasi ULP Pemkab Banyuwangi

5. Contoh Berita Acara Koordinasi Pengkajian Ulang RUP. PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI

UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA Sekretariat Jl. K.H. Agus Salim No. 09 Banyuwangi Telp. 0333-421135 http://lpse.banyuwangikab.go.id. email : [email protected]

BERITA ACARA HASIL RAPAT KOORDINASI

PENGKAJIAN ULANG RENCANA UMUM PENGADAAN Nomor : 602.1 / / KSL/PBD/PPK-.…. /POKJA-…. / 2013

Pada hari ini ………… tanggal …………….. bulan ………… tahun ..................., kami yang bertanda

tangan dibawah ini, Pejabat Pembuat Komitmen dan Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, telah melaksanakan Pengkajian Ulang Rencana Umum Pengadaan untuk paket:

Kegiatan/Pekerjaan :

Pagu Anggaran :

Sumber Dana :

Dengan menghasilkan kesepakatan sebagai berikut:

Metode pelaksanakan :

Nilai HPS :

KAK/Spesifikasi Barang/Pekerjaan :

Jenis Kontrak :

Demikian Berita Acara ini dibuat sebagai pertimbangan dalam penyusunan rencana pelaksanaan pengadaan barang/jasa pekerjaan dimaksud.

Banyuwangi, Pebruari 2013

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN …………………………………………… NIP……

UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI Kelompok kerja - ……

1. ............. …………………

2. .............. ……………………

3. ............... …………………

Mengetahui, KEPALA UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI

Page 21: SOP ULP v13

20 | Standar Prosedur Operasi ULP Pemkab Banyuwangi

STANDAR PROSEDUR OPERASI UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI

BAB III

STANDAR PROSEDUR OPERASI

PEMILIHAN PENYEDIA DALAM PENGADAAN BARANG DAN JASA LAIN

a. Deskripsi:

Merupakan pelayanan proses pelelangan/ seleksi yang dilakukan secara elektronik/ e-

procurement melalui portal LPSE (layanan pengadaan secara elektronik). Khusus untuk proses

Penunjukan Langsung diusahakan dapat dilakukan melalui LPSE sepanjang tidak mengurangi

efektifitas pelaksanaan.

Pemilihan Penyedia barang / jasa dalam pengadaan barang dan jasa lainnya dilakukan

dengan metode Pelelangan sederhana, Pelelangan Umum dan Penunjukan Langsung. Pada

dasarnya metode pemilihan penyedia barang/jasa dilakukan dengan pelelangan namun pada

kondisi tertentu dapat dilakukan dengan penunjukan langsung yang mengacu pada prinsip

pengadaan barang dan jasa.

1. Pelelangan Sederhana; dilakukan untuk Paket Pekerjaan yang tidak kompleks dengan

nilai Pekerjaan sampai dengan 5 M Rupiah

2. Pelelangan Umum; dilakukan untuk Paket Pekerjaan dengan nilai lebih dari 5 M Rupiah

3. Penunjukan Langsung dilakukanan untuk :

a. Keadaan tertentu yaitu Penanganan hal – hal yang bersifat darurat dan tidak bisa

direncanakan sebelumnya dan penyelesaiannya tidak dapat ditunda, Misal :

- Untuk Pertahanan Negara

- Keamanan dan ketertiban masyarakat

- Keselamatan/perlindungan masyarakat akibat bencana, Pencegahan bencana

serta kerusakan sarana/prasarana yang mengakibatkan terhentinya pelayanan

public

b. Pengadaan Barang Khusus/Pekerjaan Konstruksi Khusus/Jasa Lainnya bersifat

Page 22: SOP ULP v13

21 | Standar Prosedur Operasi ULP Pemkab Banyuwangi

khusus, Misal :

- Barang/Jasa Lainnya berdasarkan tariff resmi pemerintah (contoh : BBM)

- Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya yang bersifat kompleks dan hanya

bisa dilaksanakan dengan penggunaan teknologi khusus dan hanya ada 1 (satu)

penyedia yang mampu.

- Pekerjaan pengadaan dan distribusi bahan obat, obat dan alat kesehatan habis

pakai dalam rangka menjamin ketersediaan obat untuk pelaksanaan

peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat yang jenis dan harganya telah

ditetapkan oleh Menteri yang bertanggungjawab di bidang kesehatan (contoh:

obat ASKES).

- Pengadaan Kendaraan bermotor dengan harga khusus untuk pemerintah yang

telah dipublikasikan secara luas kepada masyarakat (Contoh: Pengadaan

Kendaraan bermotor yang telah terdaftar dalam e-catalog inaproc).

- Sewa penginapan/hotel/ruang rapat yang tarifnya terbuka dan dapat diakses

oleh masyarakat

- Lanjutan sewa gedung/kantor dan sewa ruang terbuka dan tertutup lainnya

dengan ketentuan dan tata cara pembayaran serta penyesuaian harga yang

dapat dipertanggungjawabkan.

- Pekerjaan Pengadaan Prasarana, Sarana dan Utilitas umum di lingkungan

perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang dilaksanakan oleh

pengembang/developer yang bersangkutan.

b

.

Dasar Hukum:

a) Undang – undang nomor 20 tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.

b) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan

Barang/Jasa Pemerintah beserta perubahannya.

c) Perundangan lain yang terkait dengan proses pengadaan.

c. Pihak yang Dilayani/Stakeholder:

a. instansi pemerintah;

b. intansi non pemerintah;

c. penyedia barang dan jasa

Page 23: SOP ULP v13

22 | Standar Prosedur Operasi ULP Pemkab Banyuwangi

d

.

Janji Layanan:

Proses pelaksanaan pemilihan penyedia barang/jasa melalui pelelangan/ seleksi dilaksanakan

sesuai dengan jadwal pada portal LPSE melalui website http://lpse.banyuwangikab.go.id

e. Proses secara umum:

1. Pelayanan Proses Pemilihan Penyedia Barang/Jasa dengan Pelelangan Sederhana

a. Kelompok Kerja ULP menerima berkas pengajuan lelang/ seleksi yang sudah siap

diumumkan

b. Kelompok Kerja ULP menyusun rencana pemilihan Penyedia Barang/Jasa dan jadwal

pelaksanaannya;

c. Kelompok Kerja ULP menetapkan Dokumen Pengadaan;

d. Kelompok Kerja ULP menetapkan besaran nominal Jaminan Penawaran;

e. Kelompok Kerja ULP mengumumkan pelaksanaan Pengadaan Barang/ Jasa di website

Pemerintah Daerah masing-masing dan papan pengumuman resmi untuk masyarakat

serta menyampaikan ke LPSE untuk diumumkan dalam Portal Pengadaan Nasional

paling kurang 4 (empat) hari kalender;

f. Kelompok Kerja ULP melakukan penjelasan pekerjaan (aanwizjing) yang dilaksanakan

paling cepat 3 (tiga) hari sejak pengumuman dan dilaksanakan pada hari kerja;

g. Kelompok Kerja ULP membuka penawaran yang masuk melalui LPSE

h. Kelompok Kerja ULP melakukan evaluasi administrasi, teknis dan harga terhadap

penawaran yang masuk;

i. Kelompok Kerja ULP menilai kualifikasi Penyedia Barang/Jasa melalui prakualifikasi atau

pascakualifikasi;

j. Kelompok Kerja ULP menetapkan pemenang lelang sebagai penyedia Barang/Jasa untuk

Pelelangan atau Penunjukan Langsung untuk paket Pengadaan Barang/Pekerjaan

Konstruksi Jasa Lainnya yang bernilai paling tinggi Rp100.000.000.000,00 (seratus miliar

rupiah); Kelompok kerja ULP menyampaikan hasil Pemilihan dan salinan Dokumen

Pemilihan Penyedia Barang/Jasa kepada PPK.

k. Kelompok Kerja ULP mengumumkan pemenang lelang sebagai penyedia Barang/Jasa

untuk Pelelangan atau Penunjukan Langsung melalui LPSE

l. Masa Sanggah Hasil Lelang selama 3 (tiga) hari kerja setelah pengumuman hasil

pelelangan dan masa sanggahan banding selama 3 (tiga) hari kerja setelah menerima

jawaban sanggahan;

Page 24: SOP ULP v13

23 | Standar Prosedur Operasi ULP Pemkab Banyuwangi

m. Kelompok kerja ULP menyampaikan hasil Pemilihan dan salinan Dokumen Pemilihan

Penyedia Barang/Jasa kepada PPK melalui Kepala ULP.

n. Kelompok kerja ULP menyimpan dokumen asli pemilihan Penyedia Barang/Jasa;

o. Kelompok kerja ULP membuat laporan mengenai proses Pengadaan kepada Kepala ULP.

2. Pemilhan Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi dengan Pelelangan Umum

a. Kelompok Kerja ULP menerima berkas pengajuan lelang yang sudah siap diumumkan

b. Kelompok Kerja ULP menyusun rencana pemilihan Penyedia Barang/Jasa dan jadwal

pelaksanaannya;

c. Kelompok Kerja ULP menetapkan Dokumen Pengadaan;

d. Kelompok Kerja ULP menetapkan besaran nominal Jaminan Penawaran;

e. Kelompok Kerja ULP mengumumkan pelaksanaan Pengadaan Barang/ Jasa di website

Pemerintah Daerah masing-masing dan papan pengumuman resmi untuk masyarakat

serta menyampaikan ke LPSE untuk diumumkan dalam Portal Pengadaan Nasionalpaling

kurang 7 (tujuh) hari kalender;

f. Kelompok Kerja ULP melakukan penjelasan pekerjaan (aanwizjing) yang dilaksanakan

paling cepat 3 (tiga) hari sejak pengumuman dan dilaksanakan pada hari kerja.

g. Kelompok Kerja ULP membuka penawaran yang masuk melalui LPSE

h. Kelompok Kerja ULP menilai kualifikasi Penyedia Barang/Jasa melalui prakualifikasi atau

pascakualifikasi;

i. Kelompok Kerja ULP melakukan evaluasi administrasi, teknis dan harga terhadap

penawaran yang masuk;

j. Kelompok Kerja ULP menetapkan pemenang lelang sebagai penyedia Barang/Jasa untuk

Pelelangan atau Penunjukan Langsung untuk paket Pengadaan Barang/Pekerjaan

Konstruksi Jasa Lainnya yang bernilai paling tinggi Rp100.000.000.000,00 (seratus miliar

rupiah); Kelompok kerja ULP menyampaikan hasil Pemilihan dan salinan Dokumen

Pemilihan Penyedia Barang/Jasa kepada PPK.

k. Kelompok Kerja ULP mengumumkan pemenang lelang sebagai penyedia Barang/Jasa

untuk Pelelangan atau Penunjukan Langsung melalui LPSE

l. Masa Sanggah Hasil Lelang selama 5 (lima) hari kerja setelah pengumuman hasil

pelelangan dan masa sanggahan banding selama 5 (lima) hari kerja setelah menerima

jawaban sanggahan;

m. Kelompok kerja ULP menyampaikan hasil Pemilihan dan salinan Dokumen Pemilihan

Page 25: SOP ULP v13

24 | Standar Prosedur Operasi ULP Pemkab Banyuwangi

Penyedia Barang/Jasa kepada PPK melalui Kepala ULP.

n. Kelompok kerja ULP menyimpan dokumen asli pemilihan Penyedia Barang/Jasa;

o. Kelompok kerja ULP membuat laporan mengenai proses Pengadaan kepada Kepala ULP.

3. Pemilhan Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi dengan Penunjukan langsung

a. Kelompok Kerja ULP menerima berkas pengajuan lelang yang sudah siap diumumkan

b. Kelompok Kerja ULP menyusun rencana pemilihan Penyedia Barang/Jasa dan jadwal

pelaksanaannya;

c. Kelompok Kerja ULP menetapkan Dokumen Pengadaan;

d. Kelompok Kerja ULP mengumumkan pelaksanaan Pengadaan Barang/ Jasa di website

Pemerintah Daerah masing-masing dan papan pengumuman resmi untuk masyarakat

serta menyampaikan ke LPSE untuk diumumkan dalam Portal Pengadaan Nasional;

e. Kelompok Kerja ULP melakukan penjelasan pekerjaan (aanwizjing)

f. Kelompok Kerja ULP membuka penawaran yang masuk

g. Kelompok Kerja ULP menilai kualifikasi Penyedia Barang/Jasa melalui prakualifikasi atau

pascakualifikasi;

h. Kelompok Kerja ULP melakukan evaluasi administrasi, teknis dan harga terhadap

penawaran yang masuk;

i. Kelompok Kerja ULP menetapkan pemenang lelang sebagai penyedia Barang/Jasa untuk

Pelelangan atau Penunjukan Langsung untuk paket Pengadaan Barang/Pekerjaan

Konstruksi Jasa Lainnya yang bernilai paling tinggi Rp100.000.000.000,00 (seratus miliar

rupiah); Kelompok kerja ULP menyampaikan hasil Pemilihan dan salinan Dokumen

Pemilihan Penyedia Barang/Jasa kepada PPK.

j. Kelompok Kerja ULP mengumumkan pemenang lelang sebagai penyedia Barang/Jasa

untuk Pelelangan atau Penunjukan Langsung melalui LPSE

k. Kelompok kerja ULP menyampaikan hasil Pemilihan dan salinan Dokumen Pemilihan

Penyedia Barang/Jasa kepada PPK melalui Kepala ULP.

l. Kelompok kerja ULP menyimpan dokumen asli pemilihan Penyedia Barang/Jasa;

m. Kelompok kerja ULP membuat laporan mengenai proses Pengadaan kepada Kepala ULP.

f. Keluaran/Hasil Akhir (output):

a) Dokumen Pelelangan

b) Berita Acara Penjelasan Pekerjaan

Page 26: SOP ULP v13

25 | Standar Prosedur Operasi ULP Pemkab Banyuwangi

c) Berita Acara Evaluasi Penawaran

d) Berita Acara Hasil Pelelangan

e) Laporan mengenai proses Pengadaan kepada Kepala ULP

g. Bagan Arus (flowchart):

Page 27: SOP ULP v13

26 | Standar Prosedur Operasi ULP Pemkab Banyuwangi

Page 28: SOP ULP v13

27 | Standar Prosedur Operasi ULP Pemkab Banyuwangi

STANDAR PROSEDUR OPERASI UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI

BAB IV

STANDAR PROSEDUR OPERASI

PEMILIHAN PENYEDIA DALAM PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI

a. Deskripsi:

Merupakan pelayanan proses pelelangan/ seleksi yang dilakukan secara elektronik/ e-

procurement melalui portal LPSE (layanan pengadaan secara elektronik). Khusus untuk proses

Penunjukan Langsung diusahakan dapat dilakukan melalui LPSE sepanjang tidak mengurangi

efektifitas pelaksanaan.

Pemilihan Penyedia barang / jasa dalam pengadaan barang dan jasa lainnya dilakukan dengan

metode Pelelangan sederhana, Pelelangan Umum dan Penunjukan Langsung. Pada dasarnya

metode pemilihan penyedia barang/jasa dilakukan dengan pelelangan namun pada kondisi

tertentu dapat dilakukan dengan penunjukan langsung yang mengacu pada prinsip pengadaan

barang dan jasa.

1. Pelelangan Sederhana; dilakukan untuk Paket Pekerjaan yang tidak kompleks dengan

nilai Pekerjaan sampai dengan 5 M Rupiah

2. Pelelangan Umum; dilakukan untuk Paket Pekerjaan dengan nilai lebih dari 5 M Rupiah.

3. Penunjukan Langsung dilakukanan untuk :

a. Keadaan tertentu yaitu Penanganan hal – hal yang bersifat darurat dan tidak bisa

direncanakan sebelumnya dan penyelesaiannya tidak dapat ditunda, Misal :

- Untuk Pertahanan Negara

- Keamanan dan ketertiban masyarakat

- Keselamatan/perlindungan masyarakat akibat bencana, Pencegahan bencana

serta kerusakan sarana/prasarana yang mengakibatkan terhentinya pelayanan

public

b. Pengadaan Barang Khusus/Pekerjaan Konstruksi Khusus/Jasa Lainnya bersifat

Page 29: SOP ULP v13

28 | Standar Prosedur Operasi ULP Pemkab Banyuwangi

khusus, Misal :

- Pekerjaan Konstruksi bangunan yang merupakan satu kesatuan system

konstruksi dan satu kesatuan tanggungjawab atas resiko kegagalan yang secara

keseluruhan tidak dapat direncanakan/diperhitungkan sebelumnya (unforeseen

condition).

- Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya yang bersifat kompleks dan hanya

bisa dilaksanakan dengan penggunaan teknologi khusus dan hanya ada 1 (satu)

penyedia yang mampu.

- Pekerjaan Pengadaan Prasarana, Sarana dan Utilitas umum di lingkungan

perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang dilaksanakan oleh

pengembang/developer yang bersangkutan.

b

.

Dasar Hukum:

a) Undang – undang nomor 18 tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi

b) Undang – undang nomor 20 tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.

c) Peraturan Pemerintah nomor 28 tahun 2000 tentang Usaha dan Peran Masyarakat Jasa

Konstruksi

d) Peraturan Pemerintah nomor 29 tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi

e) Peraturan Pemerintah nomor 30 tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Pembinaan Jasa

Konstruksi

f) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan

Barang/Jasa Pemerintah beserta perubahannya.

g) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum nomor 07/PRT/M/2011 tentang Standar dan

Pedoman Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi.

h) Perundangan lain yang terkait dengan proses pengadaan.

c. Pihak yang Dilayani/Stakeholder:

a. instansi pemerintah;

b. intansi non pemerintah;

c. penyedia barang dan jasa

Page 30: SOP ULP v13

29 | Standar Prosedur Operasi ULP Pemkab Banyuwangi

d

.

Janji Layanan:

Proses pelaksanaan pemilihan penyedia barang/jasa melalui pelelangan/ seleksi dilaksanakan

sesuai dengan jadwal pada portal LPSE melalui website http://lpse.banyuwangikab.go.id

e. Proses secara umum:

1. Pemilhan Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi dengan Pelelangan Sederhana

a. Kelompok Kerja ULP menerima berkas pengajuan lelang/ seleksi yang sudah siap

diumumkan

b. Kelompok Kerja ULP menyusun rencana pemilihan Penyedia Barang/Jasa dan jadwal

pelaksanaannya;

c. Kelompok Kerja ULP menetapkan Dokumen Pengadaan;

d. Kelompok Kerja ULP menetapkan besaran nominal Jaminan Penawaran;

e. Kelompok Kerja ULP mengumumkan pelaksanaan Pengadaan Barang/ Jasa di website

Pemerintah Daerah masing-masing dan papan pengumuman resmi untuk masyarakat

serta menyampaikan ke LPSE untuk diumumkan dalam Portal Pengadaan Nasional

selama 4 (empat) hari kalender;

f. Kelompok Kerja ULP melakukan penjelasan pekerjaan (aanwizjing) paling cepat 3 (tiga)

hari kalender sejak tanggal pengumuman

g. Kelompok Kerja ULP membuka penawaran yang masuk melalui LPSE

h. Kelompok Kerja ULP melakukan evaluasi administrasi, teknis dan harga terhadap

penawaran yang masuk;

i. Kelompok Kerja ULP menilai kualifikasi Penyedia Barang/Jasa melalui pascakualifikasi;

j. Kelompok Kerja ULP menetapkan pemenang lelang sebagai penyedia Barang/Jasa untuk

Pelelangan atau Penunjukan Langsung untuk paket Pengadaan Barang/Pekerjaan

Konstruksi Jasa Lainnya yang bernilai paling tinggi Rp100.000.000.000,00 (seratus miliar

rupiah); Kelompok kerja ULP menyampaikan hasil Pemilihan dan salinan Dokumen

Pemilihan Penyedia Barang/Jasa kepada PPK.

k. Kelompok Kerja ULP mengumumkan pemenang lelang sebagai penyedia Barang/Jasa

untuk Pelelangan atau Penunjukan Langsung melalui LPSE

l. Masa Sanggah Hasil Lelang selama 3 (tiga) hari kerja setelah pengumuman hasil

pelelangan dan masa sanggahan banding selama 3 (tiga) hari kerja setelah menerima

jawaban sanggahan;

m. Kelompok kerja ULP menyampaikan hasil Pemilihan dan salinan Dokumen Pemilihan

Page 31: SOP ULP v13

30 | Standar Prosedur Operasi ULP Pemkab Banyuwangi

Penyedia Barang/Jasa kepada PPK melalui Kepala ULP.

n. Kelompok kerja ULP menyimpan dokumen asli pemilihan Penyedia Barang/Jasa;

o. Kelompok kerja ULP membuat laporan mengenai proses Pengadaan kepada Kepala ULP.

2. Pemilhan Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi dengan Pelelangan Umum

a. Kelompok Kerja ULP menerima berkas pengajuan lelang yang sudah siap diumumkan

b. Kelompok Kerja ULP menyusun rencana pemilihan Penyedia Barang/Jasa dan jadwal

pelaksanaannya;

c. Kelompok Kerja ULP menetapkan Dokumen Pengadaan;

d. Kelompok Kerja ULP menetapkan besaran nominal Jaminan Penawaran;

e. Kelompok Kerja ULP mengumumkan pelaksanaan Pengadaan Barang/ Jasa di website

Pemerintah Daerah masing-masing dan papan pengumuman resmi untuk masyarakat

serta menyampaikan ke LPSE untuk diumumkan dalam Portal Pengadaan Nasional

selama 7 (tujuh) hari kalender.;

f. Kelompok Kerja ULP melakukan penjelasan pekerjaan (aanwizjing) paling cepat 3 (tiga)

hari kalender sejak tanggal pengumuman.

g. Kelompok Kerja ULP membuka penawaran yang masuk melalui LPSE

h. Kelompok Kerja ULP menilai kualifikasi Penyedia Barang/Jasa melalui prakualifikasi atau

pascakualifikasi;

i. Kelompok Kerja ULP melakukan evaluasi administrasi, teknis dan harga terhadap

penawaran yang masuk;

j. Kelompok Kerja ULP menetapkan pemenang lelang sebagai penyedia Barang/Jasa untuk

Pelelangan atau Penunjukan Langsung untuk paket Pengadaan Barang/Pekerjaan

Konstruksi Jasa Lainnya yang bernilai paling tinggi Rp100.000.000.000,00 (seratus miliar

rupiah); Kelompok kerja ULP menyampaikan hasil Pemilihan dan salinan Dokumen

Pemilihan Penyedia Barang/Jasa kepada PPK.

k. Kelompok Kerja ULP mengumumkan pemenang lelang sebagai penyedia Barang/Jasa

untuk Pelelangan atau Penunjukan Langsung melalui LPSE

l. Masa Sanggah Hasil Lelang selama 5 (lima) hari kerja setelah pengumuman hasil

pelelangan dan masa sanggahan banding selama 5 (lima) hari kerja setelah menerima

jawaban sanggahan;

m. Kelompok kerja ULP menyampaikan hasil Pemilihan dan salinan Dokumen Pemilihan

Penyedia Barang/Jasa kepada PPK melalui Kepala ULP.

n. Kelompok kerja ULP menyimpan dokumen asli pemilihan Penyedia Barang/Jasa;

Page 32: SOP ULP v13

31 | Standar Prosedur Operasi ULP Pemkab Banyuwangi

o. Kelompok kerja ULP membuat laporan mengenai proses Pengadaan kepada Kepala ULP.

f. Keluaran/Hasil Akhir (output):

a) Dokumen Pelelangan

b) Berita Acara Penjelasan Pekerjaan

c) Berita Acara Evaluasi Penawaran

d) Berita Acara Hasil Pelelangan

e) Laporan mengenai proses Pengadaan kepada Kepala ULP

g. Bagan Arus (flowchart):

Page 33: SOP ULP v13

32 | Standar Prosedur Operasi ULP Pemkab Banyuwangi

Page 34: SOP ULP v13

33 | Standar Prosedur Operasi ULP Pemkab Banyuwangi

STANDAR PROSEDUR OPERASI UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI

BAB V

STANDAR PROSEDUR OPERASI

PEMILIHAN PENYEDIA DALAM PENGADAAN JASA KONSULTANSI

a. Deskripsi:

Merupakan pelayanan proses seleksi yang dilakukan secara elektronik/ e-procurement melalui

portal LPSE (layanan pengadaan secara elektronik). Proses Seleksi dilaksanakan dengan Seleksi

Umum dan Seleksi Sederhana.

- Pada prinsipnya semua pengadaan menggunakan Seleksi Umum.

- Seleksi sederhana dapat digunakan untuk pengadaan yang bersifat sederhana dan bernilai

sampai dengan Rp. 200.000.000,00 (Dua Ratus Juta Rupiah)

b. Dasar Hukum:

a) Undang – undang nomor 18 tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi

b) Undang – undang nomor 20 tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.

c) Peraturan Pemerintah nomor 28 tahun 2000 tentang Usaha dan Peran Masyarakat Jasa

Konstruksi

d) Peraturan Pemerintah nomor 29 tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi

e) Peraturan Pemerintah nomor 30 tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Pembinaan Jasa

Konstruksi

f) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan

Barang/Jasa Pemerintah beserta perubahannya.

g) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum nomor 07/PRT/M/2011 tentang Standar dan

Pedoman Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi.

Page 35: SOP ULP v13

34 | Standar Prosedur Operasi ULP Pemkab Banyuwangi

h) Perundangan lain yang terkait dengan proses pengadaan.

c. Pihak yang Dilayani/Stakeholder:

a. instansi pemerintah;

b. intansi non pemerintah;

c. penyedia barang dan jasa

d. Janji Layanan:

Proses pelaksanaan pemilihan penyedia barang/jasa melalui pelelangan/ seleksi dilaksanakan

sesuai dengan jadwal pada portal LPSE melalui website http://lpse.banyuwangikab.go.id

e. Proses secara umum:

1. Pelayanan Proses Pemilihan Penyedia Jasa Konsultansi dengan Seleksi Sederhana

a. Kelompok Kerja ULP menerima berkas pengajuan lelang/ seleksi yang sudah siap

diumumkan

b. Kelompok Kerja ULP menyusun rencana pemilihan Penyedia Barang/Jasa dan jadwal

pelaksanaannya;

c. Kelompok Kerja ULP menetapkan Dokumen Pengadaan;

d. Kelompok Kerja ULP mengumumkan pelaksanaan Pengadaan Barang/ Jasa di website

Pemerintah Daerah masing-masing dan papan pengumuman resmi untuk masyarakat

serta menyampaikan ke LPSE untuk diumumkan dalam Portal Pengadaan Nasional,

Pengumuman Prakualifikasi paling kurang 4 (empat) hari kalender;

e. Penyedia download Dokumen Prakualifikasi dimulai sejak tanggal pengumuman sampai

dengan 1 (satu) hari sebelum batas akhir pemasukan Dokumen Kualifikasi;

p. Kelompok Kerja ULP melakukan penjelasan dokumen Prakualifikasi; Penjelasan

Dokumen Prakualifikasi dilaksanakan 1 (satu) hari setelah pengumuman dan

dilaksanakan pada hari kerja;

f. Upload Dokumen Prakualifikasi dilaksanakan paling kurang 3 (tiga) hari kalender

setelah berakhirnya penayangan pengumuman kualifikasi. Bila yang upload kurang dari

3 (tiga) penyedia maka lelang dianggap gagal, sehingga perlu diadakan retender/

prakualifikasi ulang bila waktunya mencukupi;

g. Kelompok kerja ULP melaksanakan evaluasi Dokumen Prakualifikasi dan pembuktian

kualifikasi dilaksanakan lamanya sesuai kebutuhan;

h. Kelompok kerja ULP menetapan hasil kualifikasi setelah evaluasi kualifikasi selesai

Page 36: SOP ULP v13

35 | Standar Prosedur Operasi ULP Pemkab Banyuwangi

dilaksanakan;

i. Kelompok kerja ULP mengumumkan hasil prakualifikasi dan download dokumen

pemilihan dilaksanakan sampai dengan 1 (satu) hari sebelum batas akhir pemasukan

Dokumen Pemilihan;

j. Masa Sanggah Prakualifikasi dilakukan selama 3 (tiga) hari kalender setelah

pengumuman hasil kualifikasi dan tidak ada sanggahan banding. Hari terakhir masa

sanggah tidak boleh hari libur;

k. Kelompok kerja ULP melaksanakan pemberian penjelasan pekerjaan atau dokumen

seleksi; penjelasan dokumen seleksi dilaksanakan paling cepat 3 (tiga) hari kalender

sejak berakhirnya masa sanggah Prakualifikasi, yang dilaksanakan pada hari kerja;

l. Penyedia upload Dokumen Penawaran File I (satu) : Penawaran Administrasi dan Teknis

serta File II (dua): Penawaran Harga,dimulai 1 (satu)hari setelah pemberian penjelasan

sampai dengan paling kurang 3 (tiga) hari kalender setelah Pemberian Penjelasan;

m. Kelompok Kerja ULP melakukan Pembukaan Dokumen Penawaran serta Koreksi

Aritmatik yang dilaksanakan lamanya sesuai dengan kebutuhan;

n. Kelompok Kerja ULP melakukan evaluasi penawaran yang lamanya sesuai kebutuhan.

Bila yang upload kurang dari 3 (tiga) penyedia maka seleksi dianggap gagal, sehingga

perlu diadakan retender bila waktunya memenuhi ;

o. Penetapan Pemenang dan Pengumuman Pemenang melalui LPSE; Kelompok kerja ULP

menetapkan Penyedia Barang/Jasa untuk Pelelangan atau Penunjukan Langsung untuk

paket Pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi Jasa Lainnya yang bernilai paling tinggi

Rp100.000.000.000,00 (seratus miliar rupiah); atau

p. Masa Sanggah Hasil Lelang selama 3 (tiga) hari kerja setelah pengumuman hasil Seleksi

dan masa sanggahan banding selama 3 (tiga) hari kerja setelah menerima jawaban

sanggahan;

q. Kelompok kerja ULP melakukan klarifikasi dan negosiasi teknis dan biayadengan

memeriksa dokumen teknis pemenang lelang yang dilaksanakan lamanya sesuai

dengan kebutuhan;

r. Kelompok kerja ULP mengunggah/upload Berita Acara Hasil Pelelangan melalui LPSE;

s. Kelompok kerja ULP menyampaikan hasil Pemilihan dan salinan Dokumen Pemilihan

Penyedia Barang/Jasa kepada PPK;

t. Kelompok kerja ULP menyimpan dokumen asli pemilihan Penyedia Barang/Jasa;

2. Pelayanan Proses Pemilihan Penyedia Jasa Konsultansi dengan Seleksi Umum

Page 37: SOP ULP v13

36 | Standar Prosedur Operasi ULP Pemkab Banyuwangi

a. Kelompok Kerja ULP menerima berkas pengajuan lelang/ seleksi yang sudah siap

diumumkan

b. Kelompok Kerja ULP menyusun rencana pemilihan Penyedia Barang/Jasa dan jadwal

pelaksanaannya;

c. Kelompok Kerja ULP menetapkan Dokumen Pengadaan;

d. Kelompok Kerja ULP mengumumkan pelaksanaan Pengadaan Barang/ Jasa di website

Pemerintah Daerah masing-masing dan papan pengumuman resmi untuk masyarakat

serta menyampaikan ke LPSE untuk diumumkan dalam Portal Pengadaan Nasional,

Pengumuman Prakualifikasi paling kurang 7 (tujuh) hari kalender;

e. Penyedia download Dokumen Prakualifikasi dimulai sejak tanggal pengumuman sampai

dengan1 (satu) hari sebelum batas akhir pemasukanDokumen Kualifikasi;

f. Kelompok Kerja ULP melakukan penjelasan dokumen Prakualifikasi; Penjelasan

Dokumen Prakualifikasi dilaksanakan 1 (satu) hari setelah pengumuman dan

dilaksanakan pada hari kerja;

g. Upload Dokumen Prakualifikasi dilaksanakan paling kurang 3 (tiga) hari kalender

setelah berakhirnya penayangan pengumuman kualifikasi. Bila yang upload kurang dari

5 (lima) penyedia maka lelang dianggap gagal, sehingga perlu diadakan retender bila

waktunya mencukupi;

h. Kelompok kerja ULP melaksanakan evaluasi Dokumen Prakualifikasi dan pembuktian

kualifikasi dilaksanakan lamanya sesuai kebutuhan;

i. Kelompok kerja ULP menetapan hasil kualifikasi setelah evaluasi kualifikasi selesai

dilaksanakan;

j. Kelompok kerja ULP mengumumkan hasil prakualifikasi dan download dokumen

pemilihan dilaksanakan sampai dengan 1 (satu) hari sebelum batas akhir pemasukan

Dokumen Pemilihan;

k. Masa Sanggah Prakualifikasi dilakukan selama 5 (lima) hari kalender setelah

pengumuman hasil kualifikasi dan tidak ada sanggahan banding. Hari terakhir masa

sanggah tidak boleh hari libur;

l. Kelompok kerja ULP melaksanakan pemberian penjelasan pekerjaan atau dokumen

seleksi; penjelasan dokumen seleksi dilaksanakan paling cepat 3 (tiga) hari kalender

sejak berakhirnya masa sanggah Prakualifikasi, yang dilaksanakan pada hari kerja;

m. Penyedia upload Dokumen Penawaran File I (satu) : Penawaran Administrasi dan Teknis

serta File II (dua): Penawaran Harga, dimulai 1 (satu) hari setelah pemberian penjelasan

sampai dengan paling kurang 7 (tujuh) hari kalender setelah Pemberian Penjelasan;

Page 38: SOP ULP v13

37 | Standar Prosedur Operasi ULP Pemkab Banyuwangi

n. Kelompok kerja ULP melaksanakan pembukaan dan evaluasi penawaran file I(satu)

dilaksanakan lamanya sesuai kebutuhan. Bila yang upload kurang dari 3(tiga) penyedia

maka seleksi dianggap gagal, sehingga perlu diadakan retender bila waktunya

memenuhi;

o. Kelompok kerja ULP menetapkan peringkat teknissetelah evaluasi teknis selesai

dilaksanakan;

p. Pemberitahuan/Pengumuman Peringkat Teknis dilaksanakan setelah penetapan

peringkat teknis;

q. Kelompok kerja ULP melakukan pembukaan dan evaluasi penawaran file II (dua) yang

lamanya sesuai kebutuhan;

r. Penetapan Pemenang dan Pengumuman Pemenang melalui LPSE; Kelompok kerja ULP

menetapkan Penyedia Barang/Jasa untuk Pelelangan atau Penunjukan Langsung untuk

paket Pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi Jasa Lainnya yang bernilai paling tinggi

Rp100.000.000.000,00 (seratus miliar rupiah); atau

s. Masa Sanggah Hasil Lelang selama 5 (lima) hari kerja setelah pengumuman hasil Seleksi

dan masa sanggahan banding selama 5 (lima) hari kerja setelah menerima jawaban

sanggahan;

t. Kelompok kerja ULP melakukan klarifikasi dan negosiasi teknis dan biaya dengan

memeriksa dokumen teknis pemenang lelang yang dilaksanakan lamanya sesuai

dengan kebutuhan;

u. Kelompok kerja ULP mengunggah/upload Berita Acara Hasil Pelelangan melalui LPSE;

v. Kelompok kerja ULP menyampaikan hasil Pemilihan dan salinan Dokumen Pemilihan

Penyedia Barang/Jasa kepada PPK;

w. Kelompok kerja ULP menyimpan dokumen asli pemilihan Penyedia Barang/Jasa;

f. Keluaran/Hasil Akhir (output):

a) Dokumen Pemilihan (Dokumen Prakualifikasi dan dokumen seleksi)

b) Berita Acara Penjelasan Pekerjaan

c) Berita Acara Pembukaan Penawaran File I (satu) dan File II (dua)

d) Berita Acara Evaluasi Penawaran Sampul I/ File I (satu)

e) Berita Acara Evaluasi Penawaran Sampul II/ File II (dua)

f) Berita Acara Hasil Seleksi

g) Laporan mengenai proses Pengadaan kepada Kepala ULP

Page 39: SOP ULP v13

38 | Standar Prosedur Operasi ULP Pemkab Banyuwangi

g. Bagan Arus (flowchart):

Page 40: SOP ULP v13

39 | Standar Prosedur Operasi ULP Pemkab Banyuwangi

STANDAR PROSEDUR OPERASI UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI

BAB VI

PENUTUP

I. Kesimpulan

Standar Prosedur Operasi Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Kabupaten

Banyuwangi merupakan acuan dan pedoman dalam pelaksanaan pengadaan pada Unit

Layanan Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. Pada prinsipnya,

pelaksanaan pengadaan dilakukan melalui sistem pengadaan secara elektronik (SPSE) dan

dilakukan dengan pelelangan atau seleksi (e-lelang atau e-seleksi). Perkecualiaan dapat

dilakukan untuk pengadaan yang secara peraturan perundang - undangan dibenarkan untuk

tidak melalui pelelangan atau seleksi.

II. Harapan

Dengan disusunnya SOP ini diharapkan bisa menjadi acuan dan pedoman dalam pelaksanaan

pengadaan pada Unit Layanan Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah Kabupaten Banyuwangi.

Dalam proses pengadaan barang/ jasa harus dilakukan sesuai dengan prinsip-prinsip

pengadaan (efektif, efisien, transparan, terbuka, bersaing, adil/tidak diskriminatif dan

akuntabel). Pelaksanaan pengadaan barang/jasa juga harus memegang teguh etika pengadaan

sehingga pelaksanaan pengadaan dapat berjalan dengan lancar.

Banyuwangi, Februari 2013

UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI

Kepala,

RIZA AL FAHROBY, S.T., M.Sc. NIP. 19820302 200501 1 005