26
SOPPENG LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SOPPENG SEKRETARIAT DPRD TAHUN ANGGARAN 2017

SOPPENG · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor : ... untuk menjembatani dalam hal ini menfasilitasi hubungan kerja antara

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SOPPENG · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor : ... untuk menjembatani dalam hal ini menfasilitasi hubungan kerja antara

SOPPENG

LAPORAN KINERJA

PEMERINTAH KABUPATEN SOPPENG

SEKRETARIAT DPRD

TAHUN ANGGARAN

2017

Page 2: SOPPENG · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor : ... untuk menjembatani dalam hal ini menfasilitasi hubungan kerja antara

i LAPORAN KINERJA 2017

i

KATA PENGANTAR

Puji Syukur Kehadirat Allah SWT, atas Perkenan-NYA sehingga Laporan Kinerja Sekretariat DPRD

Kabupaten Soppeng Tahun Anggaran 2017 dapat diselesaikan.

Laporan Kinerja ini berisi Informasi Capaian Kinerja Sekretariat DPRD Kabupaten Soppeng yang

dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2017, yang dapat digunakan sebagai bahan masukan bagi Pimpinan

dalam pengambilan keputusan, perbaikan manajemen dan mendorong peningkatan kinerja instansi

pemerintah yang akuntabel, efisien, efektif, dan responsif dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan dan

pembangunan secara baik dan benar.

Penyusunan Laporan Kinerja Sekretariat DPRD Kabupaten Soppeng Tahun Anggaran 2017 ini,

tentunya masih terdapat kekurangan, untuk itu diharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak guna

penyempurnaan di masa yang akan datang.

Watansoppeng,

Sekretaris DPRD Kabupaten Soppeng

Hj. ANDI DARMI, SE Pangkat. Pembina Utama Muda,IV/c NIP. 19631225 199110 2 001

Page 3: SOPPENG · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor : ... untuk menjembatani dalam hal ini menfasilitasi hubungan kerja antara

i LAPORAN KINERJA 2017

i

RINGKASAN EKSEKUTIF

Seiring telah berakhirnya pelaksanaan APBD secretariat DPRD Kabupaten Soppeng Tahun

Anggaran 2017 pada tanggal 31 Desember 2017, maka sesuai Instruksi Presiden No 7 Tahun 1999 tentang

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor :

239/IX/6/8/2003 tanggal 25 Maret 2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Laporan Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah, bahwa setiap instansi diwajibkan menyampaikan Laporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (LAKIP) secara berjenjang kepada instansi/unit atasannya. Sekretariat DPRD Kabupaten

Soppeng selaku bagian dari Pemerintah Kabupaten Soppeng telah menyelesaikan implementasi Program

Kerja Tahun Pertama dari Rencana Strategi periode tahun 2016-2021 yang diwujudkan dalam Perjanjian

Kinerja Tahun 2017. Implementasi ini telah memberikan arah yang jelas dalam upaya peningkatan kinerja

Sekretariat DPRD Kabupaten Soppeng dalam melaksanakan visinya, ”Terwujudnya Pelayanan Prima

Fasilitasi Pelaksanaan Tugas dan Fungsi DPRD . Dan mencapai misinya, “Menjadikan Kabupaten

Soppeng yang lebih baik dalam pelayanan public”.

Lakip ini dapat berfungsi sebagai media pertanggungjawaban yang berisi informasi secretariat

DPRD Kabupaten Soppeng dalam menyelenggarakan tugas dan fugsinya dengan baik dan benar yang

didasarkan pada Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku, kebijaksanaan yang transparan dan

menjadikan Sekretariat DPRD Kabupaten Soppeng yang akuntabel, sehingga dapat beroperasi secara

efisien, efektif dan responsive khususnya terhadap lembaga DPRD yang dilayaninya, umumnya terhadap

aspirasi masyarakat dan lingkungannya.

Dana yang tersedia pada Secretariat DPRD Kabupaten Soppeng setiap tahun dianggarkan dari

APBD Kabupaten Soppeng yang dialokasikan melalui DPA Satuan Kerja Perangkat Daerah dengan jumlah

dana dalam APBD Tahun 2017 setelah perubahan sebesar 19.884.884.872 , - yang terdiri dari :

1. Belanja Tidak Langsung

Belanja Pegawai Sebesar Rp. 4.061.809.372,-

2. Belanja Langsung Rp. 15.823.075.500,-

Realisasi Anggaran yang digunakan untuk mewujudkan kinerja tersebut yaitu rata-rata 84,48%.

Pencapaian target kinerja Sekretariat DPRD Kabupaten Soppeng Tahun 2017 dapat diwujudkan dengan

dukungan pelaksanaan 5 (Lima) program dan 39 (tiga puluh sembilan) kegiatan yang dibiayai oleh APBD

tahun 2017.

Page 4: SOPPENG · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor : ... untuk menjembatani dalam hal ini menfasilitasi hubungan kerja antara

i LAPORAN KINERJA 2017

i

Berdasarkan hasil penilaian tingkat pencapaian kinerja selama Tahun 2017 sesuai dengan perjanjian

kinerja dengan 3(tiga) sasaran 5 (lima) indikator mencapai 100 %. Capaian kinerja yang diperoleh

merupakan capaian kinerja yang sangat tinggi, dan akan terus ditingkatkan kinerjanya pada masa mendatang.

Sekretaris DPRD Kab. Soppeng,

Hj. ANDI DARMI, SE Pangkat. Pembina Utama Muda,IV/c NIP. 19631225 199110 2 001

Page 5: SOPPENG · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor : ... untuk menjembatani dalam hal ini menfasilitasi hubungan kerja antara

i LAPORAN KINERJA 2017

i

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ……………………………………………………………………………………. i Ringkasan Eksekutif ………………………………………………………………………………. ii Daftar Isi ……………………………………………………………………………………………. iv Bab I Pendahuluan ………………………………………………………………………………. 1

A. Latar Belakang ..……………………………………………………… .. 1 B. Tugas pokok dan Fungsi …..………………….………………………………….... 1 C. Struktur dan Organisasi ……………………………………………………….. 2 D. Isu Stratregis dan Permasalahan Utama …………………………………………. 3 E. Sistematika Penyajian ……………………..…………………………….………… 6

Bab II Perencanaan Kinerja …………………..……….……………………………………. 7 A. Ringkasan Perjanjian Kinerja …..…..…………………………………….. 7

Bab III Akuntabilitas Kinerja ……………………………………………………………….. 10 A. Capain Kinerja Organisasi ………………………………………………………..… 10 B. Realisasi Anggaran ………………..…………………………………………. 17

Bab IV Penutup ………………………………………………………………………………….. 21

A. Kesimpulan …………………………………………………………………...……..… 21 B. Saran ………………………………..……………………….………………… 21

Lampiran - lampiran : 1. Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2017 2. Matriks Rencana Strategi (Renstra) 3. Indikator Kinerja Utama (IKU)

REVIEW KELENGKAPAN

ISI YANG HARUS ADA REVIEW KELENGKAPAN PARAF

Baik Cukup Kurang DISUSUN DISETUJUI

Kata Pengantar

Ringkasan Eksekutif

Daftar Isi

Pendahuluan

Perencanaan Kinerja

Akuntabilitas Kinerja

Lampiran - lampiran

Page 6: SOPPENG · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor : ... untuk menjembatani dalam hal ini menfasilitasi hubungan kerja antara

1 LAPORAN KINERJA 2017

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Untuk melaksanakan pemerintahan yang berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung

jawab, dan lebih memantapkan pelaksanaan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai wujud

pertangungjawaban dalam mencapai visi, misi dan tujuan instansi pemerintah, serta dalam rangka

mewujudkan kepemerintahan yang baik (good governance) sebagaimana yang diamanatkan UU Nomor 28

tahun 1999 yang mengatur tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan

Nepotisme (KKN). maka diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat ,

akuntabel, jelas dan legitimate, yaitu berupa Laporan Kinerja.

Penyusunan Laporan Kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi

yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran. Hal ini berdasarkan

pada Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

dan Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014

tentang Tata Cara Review atas Laporan Kinerja Instansi.

Sejalan dengan Peraturan Presiden tersebut maka Sekretariat DPRD Kabupaten Soppeng

menyusun Laporan Kinerja dengan maksud memberikan informasi bagi pihak – pihak yang berkepentingan

dengan kinerja Sekretariat DPRD Kabupaten Soppeng.

B. TUGAS POKOK DAN FUNGSI.

Sekretariat DPRD Kabupaten Soppeng dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor : 41

tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor : 64 Tahun

2007 tentang Pedoman Teknis Organisasi dan Tata Kerja Dinas Propinsi dan Kabupaten/Kota, selanjutnya

ditindak lanjuti dengan Peraturan Daerah Kabupaten Soppeng Nomor : 02 Tahun 2008 tentang Pembentukan

Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Pemerintah Kabupaten Soppeng yang memiliki tugas

pokok dan fungsi yaitu ;

1. Tugas ---------- Sekretariat DPRD Kabupaten Soppeng dipimpin oleh Sekretaris

mempunyai tugas menyelenggarakan administrasi kesekretariatan,

administrasi keuangan, mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan menyediakan serta

mengkoordinasikan tenaga ahli yang diperlukan oleh Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah sesuai dengan kemampuan keuangan

daerah, sesuai dengan kewenangannya berdasarkan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

Page 7: SOPPENG · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor : ... untuk menjembatani dalam hal ini menfasilitasi hubungan kerja antara

2 LAPORAN KINERJA 2017

2

2. Fungsi ---------- Untuk melaksanakan tugas, Sekretariat DPRD Kabupaten Soppeng

menyelenggarakan fungsi antara lain :

a). Penyelenggaraan administrasi kesekretariatan DPRD;

b). Penyelenggaraan administrasi keuangan DPRD;

c). Penyelenggaraan rapat-rapat DPRD;

d). Penyediaan dan pengkoordinasian, tenaga ahli yang diperlukan

oleh DPRD;

e). Pembinaan, pengkoordinasian, pengendalian, dan pengawasan

tugas kepala bagian;

f). Pembinaan administrasi yang terdiri dari urusan tata usaha,

kepegawaian, keuangan dan perbekalan DPRD.

g). Pelaksanaan Tugas lain sesuai dengan kewenangan dan bidang

tugasnya.

C. STRUKTUR ORGANISASI

Struktur Organisasi Sekretariat DPRD Kabupaten Soppeng berdasarkan PP. No. 18 Tahun

2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah dan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Soppeng. Dan Kemudian ditindak lanjuti

dengan Peraturan Daerah No. 43 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan, Organisasi, Tugas dan

Fungsi Serta Tata Kerja Sekretariat DPRD Kabupaten Soppeng. Sekretariat DPRD adalah unsur

pelayanan dan unsur administratif terhadap DPRD, dipimpin oleh Sekretaris DPRD yang teknis

operasionalnya berada dan bertanggungjawab kepada pimpinan DPRD sedangkan teknis administrasi

berada dalam pembinaan Sekretaris Daerah, dengan susunan Organisasi Sebagai Berikut :

a. Sekretaris DPRD

b. Bagian Umum

1. Sub Bagian Kepegawaian, Tata Usaha dan Perlengkapan;

2. Sub Bagian Humas, Protokol dan Media Massa;

c. Bagian Persidangan dan Perundang-undangan

a. Sub Bagian Persidangan, Aspirasi, Risalah dan Arsip;

b. Sub Bagian Perundang-Undangan, Dokumentasi, Informasi Hukum dan Perpustakaan;

d. Bagian Keuangan

a. Sub Bagian Perencanaan dan Anggaran;

b. Sub Bagian Perbendaharaan dan Verifikasi.

Secara lengkap dapat digambarkan melalui Bagan Struktur Organisasi sekretariat DPRD Kabupaten

Soppeng, sebagai berikut :

Page 8: SOPPENG · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor : ... untuk menjembatani dalam hal ini menfasilitasi hubungan kerja antara

3 LAPORAN KINERJA 2017

3

STRUKTUR ORGANISASI SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN SOPPENG

SEKRETARIS DPRD

KELOMPOK JAFUNG

BAGIAN UMUM

BAGIAN PERSIDANGAN DAN PERUNDANG –UNDANGAN BAGIAN KEUANGAN

SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN, TATA

USAHA DAN PERLENGKAPAN

SUB BAGIAN PERSIDANGAN,

ASPIRASI, RISALAH DAN ARSIP

SUB BAGIAN

PERENCANAAN DAN ANGGARAN

SUB BAGIAN HUMAS,

PROTOKOL DAN MEDIA MASSA

SUB BAGIAN PERUNDANG-

UNDANGAN, DOKUMENTASI, INFORMASI

HUKUM DAN PERPUSTAKAAN

SUB BAGIAN PERBENDAHARAAN DAN VERIFIKASI

D. ISU STRATEGIS DAN PERMASALAHAN UTAMA

Sekretariat DPRD Kabupaten Soppeng sebagaimana tercantum dalam Peraturan Daerah

Nomor 2 Tahun 2008 tentang tugas pokok, fungsi, dan tata kerja merupakan instansi yang

memberikan fasilitasi pada kegiatan DPRD dan menunjang terhadap keberhasilan pelaksanaan

tugas DPRD. Tugas pokok dan fungsi yang dilaksanakan oleh sekretariat DPRD adalah melakukan

pelayanan terhadap pelaksanaan kegiatan tugas pokok dan fungsi DPRD.

Berdasarkan keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Soppeng Nomor

1 Tahun 2014 tentang Peraturan Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, bahwa DPRD

kabupaten Soppeng memiliki fungsi Legislasi, fungsi Anggaran dan fungsi Pengawasan.

Dalam pelaksanaan ketiga Fungsi lembaga DPRD, tidak terlepas dari Fasilitasi

Pelayanan yang diberikan oleh Sekretariat DPRD Kabupaten Soppeng sebagaimana tercantum

dalam Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja

Sekretariat DPRD. Dalam memfasilitasi pelaksanaan tugas Pimpinan dan Anggota DPRD ditunjang

berbagai aspek yaitu :

Page 9: SOPPENG · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor : ... untuk menjembatani dalam hal ini menfasilitasi hubungan kerja antara

4 LAPORAN KINERJA 2017

4

A. Eksternal

1. Aspek Politik

Peraturan Presiden No. 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

mengamanatkan untuk membangun kepemerintahan yang baik (Good Governance) yang

ditopang oleh tiga pilar yaitu : Transparansi, Partisipasi dan Akuntabilitas. Hal tersebut

merupakan spirit yang diwujudkan dalam rangka mendorong terwujudnya tata pemerintahan yang

baik dan bersih sesuai tuntutan reformasi. Diberlakukannya UU. No. 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah dan UU No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara

Pemerintah Pusat dan Daerah membawa konsekuensi positif kepada peran Sekretariat DPRD

untuk menjembatani dalam hal ini menfasilitasi hubungan kerja antara eksekutif dengan legislatif

di daerah dalam hal penganggaran yang berbasis kinerja.

2. Aspek Teknologi

Kemajuan pesat ilmu pengetahuan khususnya sistem informasi dan teknologi baik di bidang

pengolahan data maupun sarana lainnnya mampu mempengaruhi tingkat kinerja sebuah instansi

pemerintah khususnya pada Sekretariat DPRD. Pemanfaatan teknologi saat ini sudah menjadi

kebutuhan pokok pada Sekretariat DPRD Kabupaten Soppeng dalam menunjang aktifitas

kegiatan sehari-hari, menjalankan administrasi pengelolaan kepegawaian dan keuangan serta

pengolahan data informasi tentang pelaksanaan kegiatan-kegiatan Pimpinan dan Anggota

Dewan, dimana segala aktifitas perkantoran dilakukan dengan sistem komputerisasi.

B. Internal

1. Aspek Sumber Daya Manusia

Sumber Daya Manusia yang ada pada Sekretariat DPRD Kabupaten Soppeng per 31 Desember

2017 sebanyak 39 orang yang terdiri dari :

i. Pejabat Struktural = 10 orang

ii. Pejabat Fungsional = - orang

iii. Staf Administrasi/Tata Usaha = 29 orang

jumlah = 39 orang

2. Aspek Sarana dan Prasarana

Sarana dan Prasarana yang mendukung pelaksanaan tugas operasional Sekretariat DPRD

Kabupaten Soppeng meliputi Tanah, Bangunan, Inventaris/Peralatan Kantor, Kendaraan Dinas

dan Perlengkapan lainnya :

1. Tanah

Tanah yang dimiliki sebanyak 6 bidang

Page 10: SOPPENG · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor : ... untuk menjembatani dalam hal ini menfasilitasi hubungan kerja antara

5 LAPORAN KINERJA 2017

5

2. Gedung dan Bangunan

Bangunan yang dimiliki dibagi atas gedung Kantor, Gedung Rumah Dinas,

Pelataran/Halaman/Parkir dan Bangunan Pos Jaga dan bangunan lainnya sebanyak 19 unit.

3. Inventaris / Peralatan

Inventaris Barang dan Peralatan kantor yang dimiliki sebanyak 1.640 unit.

4. Jalan, jaringan dan instalasi.

Jaringan dan instalasi yang dimiliki sebanyak 9 Unit

5. Aset tetap lainnya

Karya Seni /Grafika yang dimiliki sebanyak 5 unit

3. Aspek Keuangan

Dana bersumber dari APBD Kabupaten Soppeng Tahun Anggaran 2017, dituangkan dalam

Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Sekretariat DPRD Kabupaten Soppeng dengan jumlah

sebesar Rp. 19.884.872.000,- dengan rincian sbb :

b. Belanja Tidak Langsung DPRD

1. Belanja Pegawai Rp. 7.576.719.521,-

c. Belanja Tidak Langsung Sekretariat DPRD

1. Belanja Pegawai Rp. 4.061.809.372,-

d. Belanja langsung

1. Belanja Pegawai Rp. 317.780.000,-

2. Belanja Barang dan Jasa Rp. 14.545.926.050,-

3. Belanja Modal Rp. 959.369.450,-

Jumlah Rp. 19.884.884.872,-

PERMASALAHAN UTAMA

Permasalahan yang masih menjadi kendala dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

Sekretariat DPRD Kabupaten Soppeng, antara lain :

1. Internal (Kewenangan SKPD)

Kurangnya tenaga SDM yang professional

Belum optimalnya koordinasi dilingkungan sekretariat DPRD

Page 11: SOPPENG · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor : ... untuk menjembatani dalam hal ini menfasilitasi hubungan kerja antara

6 LAPORAN KINERJA 2017

6

2. Eksternal

Kurangnya komitmen SKPD yang mengajukan rencana Propperda

Keterlambatan pemerintah daerah menyerahkan rancangan peraturan daerah yang

disertai Naskah akademik dan rancangan perbupnya.

Kurangnya koordinasi dengan sekretariat DPRD kab/Kota yang lain dalam

meningkatkan hubungan antar lembaga.

3. SISTEMATIKA PENYAJIAN

Adapun sistematika penyajian LAKIP 2017 adalah :

Bab. I Pendahuluan

A. Latar Belakang

B. Tugas Pokok dan Fungsi

C. Struktur Organisasi

D. Isu Strategis da Permasalahan Utama

E. Sistematika Penyajian

Bab. II Perencanaan Kinerja

Bab. III Akuntabilitas Kinerja

A. Capaian Kinerja Organisasi

Membandingkan antara target dan realisasi Kinerja Tahun ini;

Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja capaian kinerja

tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir;

Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka

menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi ;

Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan serta alternative solusi yang telah

dilakukan;

Analisis atas efisiensi penggunaaan sumber daya;

Analisis program / kegiatan yang menunjang keberhasilan / kegagalan

pencapaian pencapaian Pernyataaan Kinerja.

B. Realisasi Anggaran

Bab. IV Penutup

Lampiran :

1) Perjanjian kinerja

Page 12: SOPPENG · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor : ... untuk menjembatani dalam hal ini menfasilitasi hubungan kerja antara

7 LAPORAN KINERJA 2017

7

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. RINGKASAN PERJANJIAN KINERJA

Perjanjian Kinerja Pegawai Aparatur Sipil Negara dalam suatu organisasi pemerintahan bukan hanya

bersifat administratife, tetapi diharapkan dapat mengarah pada manajerial yang memiliki efek ke bawah dan

ke samping dalam organisasi tersebut. Dengan begitu, penandatanganan Perjanjian Kinerja dapat

mendorong perbaikan struktur organisasi yang kurang rapih dan meminimalisir intervensi-intervensi dari pihak

yang tidak bertanggungjawab.

Perjanjian Kinerja merupakan salah satu tahapan dalam system Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah yang termuat dalam peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang system Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah.

Menurut petunjuk teknis Perjanjian Kinerja, pelaporan kinerja dan tata cara review pemerintah yang

termuat dalam PERMENPAN No. 53 Tahun 2014, Perjanjian Kinerja merupakan lembar/dokumen yang

berisikan penugasan dari Bupati sebagai pemberi amanah kepada Pimpinan SKPD sebagai penerima

amanah untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan Indikator Kinerja. Melalui perjanjian ini

maka terwujudlah komitmen dan kesepakatan antara Bupati sebagai pemberi amanah dan pimpinan SKPD

sebagai penerima amanah atas kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi, dan wewenang serta

sumber daya yang tersedia.

Kinerja yang disepakati tidak dibatasi pada kinerja yang dihasilkan atas kegiatan tahun yang

bersangkutan, tetapi termasuk kinerja (outcome) yang seharusnya terwujud akibat kegiatan tahun-tahun

sebelumnya. Dengan demikian target kinerja yang diperjanjikan juga mencakup outcome yang dihasilkan

dari kegiatan tahun-tahun sebelumnya, sehingga terwujud kesinambungan kinerja setiap tahunnya. Adapun

dibuatnya Perjanjian Kinerja adalah sebagai berikut :

Sebagai wujud meningkatkan integritas, akuntabilitas, transparansi, dan kinerja aparatur;

Menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur;

Sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi

dan sebagai dasar pemberian perhargaan dan sanksi;

Sebagai dasar bagi Bupati untuk melakukan monitoring, evaluasi dan supervise atas

perkembangan/kemajuan kinerja Pimpinan SKPD;

Sebagai dasar dalam penetapan sasaran kinerja pegawai.

Adapun Sasaran, Indikator dan Target Kinerja yang akan diwujudkan dalam Tahun 2017 berdasarkan

Perjanjian Kinerja yang telah ditetapkan, dengan tetap mengacu pada Tujuan Stratejik dan Matriks Renstra

Sekretariat DPRD Kabupaten Soppeng yaitu meningkatkan Kinerja DPRD dalam melaksanakan tugas dan

fungsinya sebagai lembaga legislatif yang bermartabat, aspiratif, dan responsif. Untuk lebih jelasnya dapat

kita lihat pada tabel berikut :

Page 13: SOPPENG · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor : ... untuk menjembatani dalam hal ini menfasilitasi hubungan kerja antara

8 LAPORAN KINERJA 2017

8

Tabel.2.1. Perjanjian Kinerja Sekretariat DPRD Tahun Anggaran 2017

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

(1) (2) (3) (4)

1 Terwujudnya Kinerja Lembaga Legislatif yang Optimal

- Jumlah Penetapan Ranperda menjadi Perda oleh DPRD

8 Perda

- Jumlah Pembahasan Ranperda APBD yang Tepat Waktu

2 Perda

- Persentase Kegiatan Pengawasan atas Pelaksanaan Perda yang Terlaksana.

100%

2 Meningkatnya Efektifitas dan Efisiensi Pengelolaan Administrasi Umum dan Keuangan

- Persentase Kepuasan Pegawai Terhadap pelayanan Administrasi Umum dan Keuangan.

100%

3 Meningkatnya Ketersediaan dan Kualitas Sarana dan Prasarana kantor

- Persentase Sarana dan Prasarana kantor dalam kondisi baik.

100%

Dalam perjanjian Kinerja Sekretariat DPRD mempunyai indikator yaitu :

1. Jumlah penetapan Ranperda menjadi perda oleh DPRD dengan menggunakan rumus

(= 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑅𝑎𝑛𝑐𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑟𝑎𝑡𝑢𝑟𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑒𝑟𝑎ℎ 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝𝑘𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑛𝑗𝑎𝑑𝑖 𝑝𝑒𝑟𝑑𝑎 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛)

2. Jumlah Pembahasan Ranperda APBD tepat waktu yaitu :

(= 𝑅𝑎𝑛𝑝𝑒𝑟𝑑𝑎 𝐴𝑃𝐵𝐷 𝑃𝑜𝑘𝑜𝑘 𝑑𝑖𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝𝑘𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑛𝑗𝑎𝑑𝑖 𝑝𝑒𝑟𝑑𝑎 𝑠𝑒𝑏𝑒𝑙𝑢𝑚 1 𝐽𝑎𝑛𝑢𝑎𝑟𝑖 𝑇𝑎ℎ𝑢𝑛 𝐵𝑒𝑟𝑖𝑘𝑢𝑛𝑦𝑎)

(= 𝑅𝑎𝑛𝑝𝑒𝑟𝑑𝑎 𝐴𝑃𝐵𝐷 𝑃𝑒𝑟𝑢𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑑𝑖𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝𝑘𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑛𝑗𝑎𝑑𝑖 𝑝𝑒𝑟𝑑𝑎 𝑠𝑒𝑏𝑒𝑙𝑢𝑚 1 𝑂𝑘𝑡𝑜𝑏𝑒𝑟 𝑇𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑏𝑒𝑟𝑗𝑎𝑙𝑎𝑛)

3. Persentase kegiatan Pengawasan atas pelaksanaan perda yang terlaksana dapat diketahui dengan

menggunakan rumus yaitu :

(= 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑟𝑑𝑎 𝑌𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑎𝑤𝑎𝑠𝑖 𝑑𝑖𝑏𝑎𝑔𝑖 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑟𝑑𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝𝑘𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 1 𝑇𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑑𝑖𝑘𝑎𝑙𝑖 100 %)

4. Persentase kepuasan pegawai terhadap pelayanan administrasi umum dan keuangan dapat diketahui

dengan menggunakan kuesioner.

5. Persentase sarana dan prasarana kantor dalam kondisi baik dapat dapat diketahui dengan menggunakan

kuesioner.

Page 14: SOPPENG · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor : ... untuk menjembatani dalam hal ini menfasilitasi hubungan kerja antara

9 LAPORAN KINERJA 2017

9

Tabel.2.2. Target Capaian Kinerja Sekretariat DPRD Tahun Anggaran 2017

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET RPJMD

(1) (2) (3) (4)

1 Terwujudnya Kinerja Lembaga Legislatif yang Optimal

- Jumlah Penetapan Ranperda menjadi Perda oleh DPRD

40 Perda

- Jumlah Pembahasan Ranperda APBD yang Tepat Waktu

10 Perda

- Persentase Kegiatan Pengawasan atas Pelaksanaan Perda yang Terlaksana.

100%

Page 15: SOPPENG · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor : ... untuk menjembatani dalam hal ini menfasilitasi hubungan kerja antara

10 LAPORAN KINERJA 2017

10

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas Kinerja adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk

mempertanggungjawabkan keberhasilan / kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan

dan sasaran-sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggungwaban secara periodik. Laporan Kinerja

tersebut sekaligus bentuk pertanggungjawaban secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam

melaksanakan misi organisasi kepada pihak – pihak yang berwenang menerima pelaporan akuntabilitas/ pemberi

amanah.

A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

Capaian kinerja organisasi sekretariat DPRD dilakukan dengan mengacu pada indikator Kinerja dari

sasaran yang terdiri dari Input, Output dan Outcome. Indikator Kinerja beserta target sasaran dan program yang

tertuang dalam perjanjian kinerja sekretariat DPRD Kabupaten Soppeng Tahun 2017, berfungsi sebagai alat

ukur untuk menilai keberhasilan pencapaian tujuan organisasi.

Keberhasilan sasaran yang didukung oleh program dan kegiatan dilakukan melalui pengukuran

keberhasilan setiap indikator dengan membandingkan antara target dan realisasi. Keberhasilan pencapaian

sasarn digolongkan sesuai tabel berikut:

Tabel 3.1 Skala Nilai Peringkat Kerja

NO RENTANG CAPAIAN

KINERJA

KATEGORI CAPAIAN KINERJA

1 91 ≤ 100 Sangat tinggi

2 76 % ≤ 90 % Tinggi

3 70 % ≤ 75 % Sedang

4 51% ≤ 65 % Rendah

5 <50% Sangat Rendah

Sumber : permendagri 54 Tahun 2010

Page 16: SOPPENG · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor : ... untuk menjembatani dalam hal ini menfasilitasi hubungan kerja antara

11 LAPORAN KINERJA 2017

11

Secara Umum Sekretariat DPRD Kabupaten Soppeng telah dapat melaksanakan tugas dalam

rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Soppeng tahun 2016-

2021. Untuk tahun 2017 tealah ditetapkan dalam perjanjian Kinerja Perubahan Tahun 2017 mencakup tiga (3)

sasaran dengan lima (5) indikator Kinerja. Adapun pencapaian kinerja sasaran di rinci dalam matrik sebagai

berikut:

1. Membandingkan Antara Target dan Realisasi Kinerja Tahun Ini

Tabel 3.2 Perbandingan Target Dan Realisasi Sasaran Kinerja Tahun 2017

NO

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

REALISASI

CAPAIAN (%)

PREDIKAT

KINERJA

1 2 3 4 5 6 7

1 Terwujudnya Kinerja Lembaga Legislatif yang Optimal

1 Jumlah Penetapan Ranperda menjadi Perda oleh DPRD

8 16 200 Sangat Tinggi

2 Jumlah Pembahasan Ranperda APBD yang Tepat Waktu

2 2 100 Sangat tinggi

3 Persentase Kegiatan Pengawasan atas Pelaksanaan Perda yang Terlaksana.

100% 100% 100 Sangat tinggi

2 Meningkatnya Efektifitas dan Efisiensi Pengelolaan Administrasi Umum dan Keuangan

Persentase Kepuasan Pegawai Terhadap pelayanan Administrasi Umum dan Keuangan

100 % 94,87 95 Sangat Tinggi

3 Meningkatnya Ketersediaan dan Kualitas Sarana dan Prasarana kantor

Persentase Sarana dan Prasarana kantor dalam kondisi baik.

100% 89 95 Sangat Tinggi

2. Membandingkan Antara Realisasi Kinerja serta Capaian Kinerja Sasaran Tahun 2017 DAN 2016

Tabel 3.3 Membandingkan Antara Realisasi Tahun 2016 dan 2017

NO

SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA REALISASI 2016

REALISASI 2017

CAPAIN 2016

CAPAIAN 2017(%)

1 2 3 4 5 6

1 Terwujudnya Kinerja Lembaga Legislatif yang Optimal

1 Jumlah Penetapan Ranperda menjadi Perda oleh DPRD

10 16 125 200

2 Jumlah Pembahasan Ranperda APBD yang Tepat Waktu

2 2 100 100

3 Persentase Kegiatan Pengawasan atas Pelaksanaan Perda yang Terlaksana.

70% 100% 100 100

Page 17: SOPPENG · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor : ... untuk menjembatani dalam hal ini menfasilitasi hubungan kerja antara

12 LAPORAN KINERJA 2017

12

2 Meningkatnya Efektifitas dan Efisiensi Pengelolaan Administrasi Umum dan Keuangan

Persentase Kepuasan Pegawai Terhadap pelayanan Administrasi Umum dan Keuangan

100 % 94,87 95 95

3 Meningkatnya Ketersediaan dan Kualitas Sarana dan Prasarana kantor

Persentase Sarana dan Prasarana kantor dalam kondisi baik.

87 89 95

3. Membandingkan Realisasi Kinerja Sampai Tahun 2017 Dengan Target Akhir RPJMD Tabel 3.4 Membandingkan Realisasi Kinerja Sampai Tahun 2017 Dengan RPJMD

NO

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

RPJMD

REALISASI

CAPAIAN (%)

PREDIKAT

KINERJA

1 2 3 4 5 6 7

1 Terwujudnya Kinerja Lembaga Legislatif yang Optimal

1 Jumlah Penetapan Ranperda menjadi Perda oleh DPRD

40 26 65% Sangat Tinggi

2 Jumlah Pembahasan Ranperda APBD yang Tepat Waktu

10 4 40% Sangat tinggi

3 Persentase Kegiatan Pengawasan atas Pelaksanaan Perda yang Terlaksana.

100% 100% 100 Sangat tinggi

2 Meningkatnya Efektifitas dan Efisiensi Pengelolaan Administrasi Umum dan Keuangan

Persentase Kepuasan Pegawai Terhadap pelayanan Administrasi Umum dan Keuangan

100 % 94,84 94.84 Sangat Tinggi

3 Meningkatnya Ketersediaan dan Kualitas Sarana dan Prasarana kantor

Persentase Sarana dan Prasarana kantor dalam kondisi baik.

100% 89 89% Sangat Tinggi

SASARAN 1 Terwujudnya Kinerja Lembaga Legislatif Yang Optimal

Berdasarkan data pada tabel 3.2 tingkat pencapaian sasaran – 1 dengan indikator jumlah

penetapan Ranperda menjadi Perda dengan target 8 perda terealisasi 16 perda dengan capain kinerja sebesar

200% dengan predikat sangat tinggi. Hal ini dikarenakan ada usulan Ranperda dari pemerintah daerah yang

mendesak untuk di bahas dan di setujui serta adanya Perda Inisiatif dari DPRD PP 18 Tahun 2017 tentang hak

Page 18: SOPPENG · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor : ... untuk menjembatani dalam hal ini menfasilitasi hubungan kerja antara

13 LAPORAN KINERJA 2017

13

Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota DPRD yang mengamanatkan perlunya PERDA tentang hak

keuangan DPRD.

Tingkat pencapaian sasaran - 1 dengan indikator jumlah pembahasan ranperda APBD tepat waktu

dengan target 2 perda dan terealisasi 2 perda dengan capaian kinerja 100% dan predikat sangat tinggi. Dimana

Apbd perubahan disetujui tanggal 25 september 2017 dan penetapan APBD pokok pada tanggal 15 Nopember

2017.

Tingkat pencapaian sasaran - 1 dengan indikator persentase kegiatan pengawasan atas

pelaksanaan Perda yang terlaksana dengan target 100% dan terealisasi 100% dengan predikat sangat tinggi.

Hal ini didukung adanya kegiatan Sosialisasi Peraturan Perundang - Undangan kepada masyarakat di 8

Kecamatan dan Kunjungan Kerja dalam daerah sesuai dengan instansi terkait yang dilakukan bagi anggota

Dewan setelah penetapan Perda.

Berdasarkan data pada tabel 3.3 tingkat pencapaian sasaran – 1 dengan indikator jumlah

penetapan Ranperda menjadi Perda dengan target 8 Perda dan realisasi pada tahun 2016 sebanyak 10 Perda

dan pada tahun 2017 sebanyak 16 Perda sehingga dapat dikatakan capaian kinerja pada tahun 2016 mencapai

125% dan pada tahun 2017 mencapai 200%.

Tingkat pencapaian sasaran - 1 dengan indikator jumlah pembahasan ranperda APBD tepat waktu

dengan target 2 perda dan terealisasi pada tahun 2016 sebanyak 2 perda dan 2017 sebanyak 2 Perda. Sehingga

capain kinerja pada tahun 2016 dan tahun 2017 mencapai 100%.

Tingkat pencapaian sasaran - 1 dengan indikator persentase kegiatan pengawasan atas

pelaksanaan Perda yang terlaksana dengan target 100% dan terealisasi pada tahun 2016 sebesar 70 % dan

pada tahun 2017 terealisasi sebesar 100%. Hal ini didukung adanya kegiatan Sosialisasi Peraturan Perundang -

Undangan kepada masyarakat di 8 Kecamatan dan Kunjungan Kerja dalam daerah sesuai dengan instansi terkait

yang dilakukan bagi anggota Dewan setelah penetapan Perda.

Berdasarkan data pada tabel 3.4 tingkat pencapaian sasaran – 1 dengan indikator jumlah

penetapan Ranperda menjadi Perda dengan target RPJMD 40 Perda dan realisasi sampai pada tahun 2017

sebanyak 26 Perda dan sehingga dapat dikatakan capaian kinerja mencapai 65%.

Tingkat pencapaian sasaran - 1 dengan indikator jumlah pembahasan ranperda APBD tepat waktu

dengan target RPJMD 10 perda dan terealisasi sampai pada tahun 2017 sebanyak 40 perda. Sehingga capain

kinerja mencapai 70%.

Page 19: SOPPENG · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor : ... untuk menjembatani dalam hal ini menfasilitasi hubungan kerja antara

14 LAPORAN KINERJA 2017

14

Tingkat pencapaian sasaran - 1 dengan indikator persentase kegiatan pengawasan atas

pelaksanaan Perda yang terlaksana dengan target RPJMD 100% dan terealisasi sampai tahun 2017 mencapai

100%.

SASARAN 2 Meningkatnya Efektifitas dan Efisiensi Pengelolaan Administrasi UMUM dan Keuangan.

Berdasarkan data pada tabel 3.2 tingkat Pencapaian sasaran – 2 dengan indikator Persentase

kepuasan pegawai terhadap pelayanan administrasi umum dan keuangan dengan target 100% dan Realisasi

94,87% dengan predikat sangat tinggi. Hal ini dapat diketahui setelah melaksanakan survey terhadap 39

pegawai dengan menjawab puas 37 pegawai dan tidak puas sebanyak 2 pegawai.

Berdasarkan data pada tabel 3.3 Tingkat Pencapaian sasaran – 2 dengan indikator Persentase

kepuasan pegawai terhadap pelayanan administrasi umum dan keuangan dengan target 100% dan pada tahun

2016 Realisasi 90% dan pada tahun 2017 realisasi 94,87.

Berdasarkan data pada tabel 3.4 Tingkat Pencapaian sasaran – 2 dengan indikator Persentase

kepuasan pegawai terhadap pelayanan administrasi umum dan keuangan dengan target 100% dan pada tahun

2016 Realisasi 90% dan pada tahun 2017 realisasi 94,87.

SASARAN 3 Meningkatnya Ketersediaan Dan Kualitas Sarana Dan Prasarana Kantor Berdasarkan data pada tabel 3.2 Tingkat Pencapaian sasaran – 3 dengan indikator sarana dan

prasarana dalam kondisi baik dengan target 100% dan terealisasi 89% dengan predikat tinggi. Hal ini didukung

adanya kegiatan pemeilharaan sarana dan prasarana kantor.

Berdasarkan data pada tabel 3.3 Tingkat Pencapaian sasaran – 3 dengan indikator sarana dan

prasarana dalam kondisi baik dengan target 100% dan pada tahun 2016 terealisasi 85% dan pada tahun 2017

terealisasi 89%. Hal ini didukung adanya kegiatan pemeilharaan sarana dan prasarana kantor.

Tingkat Pencapaian sasaran 3 dengan indikator sarana dan prasarana dalam kondisi baik dengan

target RPJMD 100% dan terealisasi sampai tahun 2017 mencapai 89%.

4. Analisis Penyebab Keberhasilan / Kegagalan atau peningkatan penurunan kinerja serta

alternative yang dilakukan

Berdasarkan data tidak terjadi penurunan kinerja tahun ini tapi sebaliknya terjadi peningkatan

kinerja. Adapun keberhasilan dalam meningkatkan kinerja tahun ini karena dengan berupaya mengoptimalkan

Fasilitasi pelaksanaan rapat – rapat dengan SKPD dan masyarakat, mengoptimalkan pelaksanaan tugas dan

Page 20: SOPPENG · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor : ... untuk menjembatani dalam hal ini menfasilitasi hubungan kerja antara

15 LAPORAN KINERJA 2017

15

tanggungjawab para pegawai yang ada dalam lingkup sekretariat DPRD, mengoptimalkan pengadaan sarana dan

prasarana yang dibutuhkan serta menjaga sarana dan prasarana perkantoran dalam keadaan baik melalui

kegiatan pemeliharaan.

5. Analisis Atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya a. Jumlah Pegawai Dan Anggaran Serta Realisasi 2017

NO TAHUN JUMLAH PEJABAT

STRUKTURAL

PEJABAT ADMINISTRASI /

TU

JUMLAH ANGGARAN

REALISASI ANGGARAN

PERSENTASE

1 2017 10 ORANG 29 ORANG 15.823.075.500 14.175.648.290 89.59

Efisiensi penggunaan sumber daya adalah ukuran tingkat penggunaan sumber daya dalam

suatu proses. Semakin hemat atau sedikit penggunaan sumber daya maka prosesnya dikatakan

semakin efisien. Adapun penggunaan sumber daya disekretariat DPRD efisien karena realisasi

anggaran untuk mencapai sasaran kinerja lebih kecil dibanding anggaran yang telah ditetapkan

dengan persentase 89,59%.

6. Analisis Program/ Kegiatan Yang Menunjang Keberhasilan Ataupun Kegagalan

Adapun Keberhasilan sasaran-1 terwujudnya kinerja lembaga legislatif yang optimal dengan

indikator kinerja Jumlah Penetapan ranperda menjadi perda, jumlah pembahasan ranperda apbd yang tepat

waktu dan persentase kegiatan pengawasan atas pelaksanaan perda yang terlaksana didukung oleh Program /

kegiatan :

Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah

1. Pembahasan Rancangan Perda

2. Hearing/dialog dan koordinasi dengan pejabat pemda dan tokoh masyarakat/tokoh agama

3. Rapat – rapat alat kelengkapan dewan

4. Rapat – rapat paripurna

5. Reses

6. Kunjungan Kerja Pimpinan dan Anggota DPRD dalam daerah

7. Peningkatan kapasitas pimpinan dan anggota DPRD

8. Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan

9. Fasilitasi kegiatan kehumasan dan keprotokoleran pimpinan dan anggota DPRD

Page 21: SOPPENG · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor : ... untuk menjembatani dalam hal ini menfasilitasi hubungan kerja antara

16 LAPORAN KINERJA 2017

16

10. Penyediaan Media komunikasi dan Informasi Kegiatan DPRD

11. Penyediaan kebutuhan Rumah tangga Pimpinan.

Adapun Keberhasilan sasaran-2 meningkatnya efektifitas dan efisiensi pengelolaan administrasi

umum dan keuangan dengan indikator persentase kepuasan pegawai terhadap pelayanan administrasi umum

dan keuangan didukung oleh program/kegiatan yaitu :

Program Pelayanan Perkantoran

1. Penyediaan Jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

2. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraaan dinas/operasional

3. Penyediaan layanan kebersihan kantor

4. Penyediaan komponen listrik/ penerangan bangunan kantor

5. Penyedian peralatan rumah tangga

6. Penyediaan bahan logistic kantor

7. Rapat-Rapat koordinasi dalam dan luar serta kedinasannya

8. Peningkatan pelayanan adiministrasi perkantoran

9. Penyediaan Jasa Pemeliharaan Kesehatan DPRD

Program Peningkatan Profesionalise Aparatur

1. Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya

2. Sosialisasi Peraturan perundang-undangan

3. Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan

Program peningkatan pengembangan Laporan Capaian Kinerja dan Keuangan

1. Penyusunan Laporan capaian Kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

2. Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran

3. Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun

Adapun Keberhasilan sasaran-3 ketersediaan kualitas sarana dan prasarana kantor dengan

indikator persentase sarana dan prasarana kantor dalam kondisi baik didukung oleh program/ kegiatan yaitu :

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

1. Pengadaan perlengkapan gedung kantor;

2. Pengadaan peralatan rumah jabatan;

3. Pengadaan peralatan gedung kantor ;

Page 22: SOPPENG · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor : ... untuk menjembatani dalam hal ini menfasilitasi hubungan kerja antara

17 LAPORAN KINERJA 2017

17

4. Pengadaan Mebeleur;

5. Pemeliharaan Rutin/berkala rumah jabatan;

6. Pemeliharaan rutin berkala gedung kantor;

7. Pemeliharaan rutin/ berkala mobil jabatan;

8. Pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan dinas/ operasional;

9. Pemeliharaan rutin/berkala rumah jabatan/dinas;

10. Rehabilitasi sedang/berat rumah jabatan;

11. Rehabilitasi Sedang/berat gedung kantor;

12. Pengadaan Mesin Kartu Absensi .

Kegagalan dalam pencapaian kinerja karena adanya kendala seperti : Jumlah dan kapasitas

pegawai yang belum maksimal, sarana dan prasarana penunjang pelaksanaan kegiatan belum memadai.

Sehingga sebagai langkah perbaikan dengan menambah jumlah staf/pegawai serta melakukan pendidikan dan

pelatihan untuk pengembangan kemampuan staf/pegawai, menambah sarana dan prasarana perkantoran

melalui pengadaan barang dan pemeliharaan barang atau aset .

A. REALISASI ANGGARAN

Sekretariat DPRD Kabupaten Soppeng mampu melaksanakan kegiatan dengan realisasi Anggaran

sebesar 14.175.648.290 (Empat Belas Milyar Seratus Tujuh Puluh Lima Juta Enam Ratus Empat Puluh Delapan

Ribu Dua Ratus Sembilan Puluh Rupiah) atau 89,59 % dari pagu anggaran 15.823.075.500 (Lima Belas Milyar

Delapan Ratus Dua Puluh Tiga Juta Tujuh Puluh Lima Ribu Rupiah) setelah penghematan.

Tabel 3.5. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Kegiatan BELANJA

% ANGGARAN REALISASI

Penyediaan Jasa Komunikasi,sumber daya air dan listrik 455,000,000.00

420,574,451.00 92.43

Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraaan dinas/operasional

80,000,000.00

66,659,205.00 83.32

Penyediaan Layanan Kebersihan Kantor 161,950,000.00

161,921,800.00 99.98

Penyediaan Komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

30,000,000.00

16,074,860.00 53.58

Penyediaan Peralatan rumah tangga 10,665,000.00

10,370,000.00 97.23

Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

603,000,000.00

602,120,000.00 99.85

Penyediaan bahan logistic 15,000,000.00

15,000,000.00 100

Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi dalam dan luar daerah serta kedinasan lainnya

552,500,000.00

547,917,900.00 96.92

Page 23: SOPPENG · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor : ... untuk menjembatani dalam hal ini menfasilitasi hubungan kerja antara

18 LAPORAN KINERJA 2017

18

Peningkatan pelayanan administrasi perkantoran 1,287,333,550.00 1,261,989,600.00 98.84

Penyediaan Jasa Pemeliharaan kesehatan DPRD 75,000,000.00

14,182,000.00 18.91

JUMLAH 3,270,448,550.00

3,116,809,816.00 95.30

Penjelasan Tabel 1 ;

Penyerapan anggaran pada program peningkatan pelayanan administrasi perkantoran sebesar

95,30%. Beberapa hal yang mempengaruhi realisasi anggaran pada program ini antara lain ; adanya

efesiensi penggunaan anggaran pada beberapa jenis kegiatan rutin perkantoran.

Tabel 3.6. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

KEGIATAN BELANJA

% ANGGARAN REALISASI

Pengadaan perlengkapan gedung kantor 95,340,000.00

92,340,000.00

96.85

Pengadaan peralatan rumah jabatan dinas 458,053,000.00

419,172,500.00

91.51

Pengadaan peralatan gedung kantor 126,426,450.00

125,926,450.00

99.60

Pengadaan mebeleur 56,500,000.00

56,500,000.00

100.00

Pemeliharaan rutin/berkala rumah jabatan

47,200,000.00

46,996,000.00

99.57

Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 55,000,000.00

50,050,000.00

91.00

Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan 344,500,000.00

226,411,405.00

65.72

Pemeliharaan Rutin Kendaraan dinas /Operasional yang baik

370,000,000.00

338,354,521.00

91.45

Pemeliharaan rutin/ berkala perlengkapan gedung kantor

53,500,000.00

48,545,000.00

90.74

Pemeliharaan rutin/ berkala peralatan rumah jabatan / dinas

35,500,000.00

26,185,500.00

73.76

Rehabilitasi Sedang/ Berat rumah jabatan 221,800,000.00

221,800,000.00

100.00

Rehabilitasi Sedang/ Berat gedung Kantor 97,000,000.00 96,997,000.00

100.00

Pengadaan Mesin Kartu Absensi 40,000,000.00

40,000,000.00

100.00

JUMLAH 2,000,819,450.00 1,876,023,376.00

89.63

Penjelasan Tabel 2 ;

Penyerapan anggaran pada program peningkatan sarana dan prasarana aparatur sebesar 89,63%. Hal

yang mempengaruhi realisasi anggaran ini yaitu adanya efesiensi penggunaan anggaran pada

beberapa jenis kegiatan.

Page 24: SOPPENG · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor : ... untuk menjembatani dalam hal ini menfasilitasi hubungan kerja antara

19 LAPORAN KINERJA 2017

19

Tabel 3.7 Program Peningkatan Profesionalisme Aparatur

KEGIATAN ANGGARAN REALISASI %

Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya

250.650.000

250.650.000

100.00

Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan 106.000.000 106.415.000 96.49

Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundan-undangan

125,000,000 192.500.000 99.30

TOTAl 549.650.000 548.215.998 99,74

Penjelasan Tabel 3;

Penyerapan anggaran pada program peningkatan disiplin aparatur sebesar 99,74%. Persentase ini

tercapai dengan baik dikarenakan pelaksanaan kegiatan yang baik dan penggunaan anggaran yang

tepat sesuai perencanaan.

Tabel 3.8. Program Peningkatan Pengembangan system pelaporan

capaian kinerja dan keuangan

KEGIATAN ANGGARAN REALISASI %

Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar realisasi kinerja SKPD

71,750,000.00

71,212,125.00

99.25

Penyusunan Laporan keuangan semesteran 25,550,000.00

24,903,000.00

97.47

Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun 26,500,000.00

23,625,000.00

89.15

JUMLAH 123,800,000.00

119,740,125.00

96.72

Penjelasan Tabel 5 ;

Penyerapan anggaran pada program pengembangan system pelaporan capaian kinerja dan keuangan

sebesar 96,72%. Hal yang berpengaruh terhadap realisasi anggaran ini dikarenakan adanya efesiensi

penggunaan anggaran pada kegiatan penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun.

Tabel 3.9. Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah

URAIAN ANGGARAN REALISASI %

Pembahasan rancangan peraturan daerah 939,550,000.00

901,271,119.00 95.93

Hearing/dialog dan koordinasi dengan pejabat pemerintah daerah dan tokoh masyarakat/agama

15,000,000.00

10,345,000.00 68.97

Rapa-rapat alat kelengkapan dewan 653,700,000.00

584,431,000.00 89.40

Rapat-rapat paripurna 403,850,000.00 96.28

Page 25: SOPPENG · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor : ... untuk menjembatani dalam hal ini menfasilitasi hubungan kerja antara

20 LAPORAN KINERJA 2017

20

324,950,000.00

Kegiatan Reses 868,500,000.00

849,045,000.00 97.76

Kunjungan Kerja Pimpinan dan anggota DPRD dalam daerah

55,000,000.00

52,975,000.00 96.32

Peningkatan kapasitas pimpinan dan anggota DPRD 5,325,000,000.00

4,240,126,556.00

79.63

Sosialisasi peraturan perundang-undangan 1,260,000,000.00

841,407,000.00 96.53

Fasitasi Kegiatan Kehumasan dan keprotokoleran Pimpinan dan Anggota DPRD

133,500,000.00

125,722,800.00 95.21

Penyediaan Kebutuhan Rumah Tangga Pimpinan 475,000,000.00 474,885,500.00 99.98

JUMLAH 9,786,107,000 8,514,858,975. 87.01

Penjelasan Tabel 9 ;

Penyerapan anggaran pada program peningkatan kapasitas lembaga perwakilan rakyat daerah sebesar

87,01%. Persentase ini dicapai dikarenakan adanya efesiensi penggunaan anggaran pada masing-

masing kegiatan.

Terdapat realisasi kegiatan dibawah 30%, yaitu kegiatan Hearing/dialog dan koordinasi dengan Pejabat

Pemda dan Tokoh Masyarakat dengan persentase penyerapan anggaran sebesar 68,97%. Rendahnya

penyerapan anggaran pada kegiatan ini dikarenakan kegiatan ini terlaksana berdasarkan atau

tergantung dari adanya aspirasi pengaduan dari masyarakat kepada DPRD terhadap masalah –

masalah yang ada di masyarakat atau masalah pelayanan SKPD dan lain-lain untuk kemudian

dilakukan hearing atau rapat dengar pendapat oleh Dewan.

Adanya Penambahan Kegiatan yang tidak sesuai dengan renstra yaitu Penyediaan Kebutuhan Rumah

tangga Pimpinan DPRD karena berdasarkan PP 18 Tahun 2017 tentang Hak Keuangan dan

Administratif Pimpinan dan Anggota DPRD.

Tabel 3.10. Rekapitulasi Realisasi Anggaran berdasarkan Program

PROGRAM ANGGARAN REALISASI %

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

3,270,075,500.00

14,175,648,290.00

89,59

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

2,093,069,950.00

1,876,023,376.00

89,63

Program Peningkatan Profesionalisme Aparatur

549,650,000.00

548,215,998.00

99.74

Program peningkatan Pengembangan sistem Pelaporan Capaian kinerja dan Keuangan

123,800,000.00

119,740,125.00

96.72

Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah

9,786,107,000.00

8,514,858,975.00 87.01

JUMLAH 15,823,075,500.00

14,175.648,290.00

89.59

Page 26: SOPPENG · Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor : ... untuk menjembatani dalam hal ini menfasilitasi hubungan kerja antara

21 LAPORAN KINERJA 2017

21

BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan uraian pada Bab II Perencanaan Kinerja yaitu Ringkasan Perjanjian Kinerja dimana terdapat

3 (Tiga) Sasaran Stratejik dengan 5 (Lima) Indikator Kinerja yang berpengaruh pada Sekretariat DPRD

Kab. Soppeng, dan berdasarkan Hasil Analisis atas Capain Kinerja Organisasi dan Realisasi Anggaran

pada Bab III Akuntabilitas Kinerja, maka disimpulkan Capaian Kinerja pada Sekretariat DPRD

Kabupaten Soppeng Tahun 2017 pada sasaran tercapai dengan sangat baik dengan tingkat penyerapan

anggaran yang digunakan efisien karena realisasi lebih kecil daripada jumlah anggaran.

B. SARAN-SARAN

Berdasarkan hasil analisis atas capaian Kinerja Tahun 2017, disarankan dalam merumuskan Perjanjian

Kinerja Tahun Anggaran 2017, agar memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

1. Menetapkan indikator-indikator yang tepat dan sesuai sasaran yang ada dalam Renstra Sekretariat

DPRD dan RPJMD Kabupaten Soppeng.

2. Memastikan Indikator Kinerja Utama (IKU) terakomodir dalam Perjanjian Kinerja.

Semoga Laporan Kinerja Tahun 2017 ini menjadi Tolok Ukur Kinerja dan Sumber Informasi penting dalam

pengambilan keputusan Pimpinan guna peningkatan kinerja pada masa mendatang khususnya pada

Sekretariat DPRD Kabupaten Soppeng.

Sekretaris DPRD Kab. Soppeng,

Hj. ANDI DARMI, SE Pangkat : Pembina Utama Muda, IV/c Nip : 19611225 199110 2 001