Sos Agama Makalah

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/16/2019 Sos Agama Makalah

    1/7

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. LATAR BELAKANG

    Sosiologi merupakan kajian, metode dan cara-cara untuk menyajikan dan memecahkan

     permasalahan problematika. Sedang agama sendiri berarti suatu pengetahuan dan kepercayaan

    yang mendasari perbuatan dan perilaku manusia agar tidak kacau. Dengan perbedaan yang

    signifikan sosiologi dan agama mampu dibaurkan dalam satu kesatuan menjadi ilmu sosiologi

    agama.

    Sosiologi agama adalah ilmu yang mempelajari agama dengan struktur sosial serta antara

    agama dengan proses sosial. Pada perkembangannya, agama dalam kehidupan bersosial memiliki

     peranan penting, sebagaimana agama merupakan pembatas perilaku subyek sosial (manusia).

    Agama memberi makna pada kehidupan indiidu maupun kelompok, juga memberi

    harapan tentang keabadian hidup sesudah mati. Agama menjadi sarana manusia untuk 

    mengangkat diri dari kehisupan dunia!i yang penuh penderitaan, mencapai kemandirian

    spiritual. Agama juga memperkuat norma-norma suatu kelompok, sanksi moral untuk perbuatan

     perorangan, dan menjadi dasar persamaan tujuan serta nilai-nilai yang menjadi landasankeseimbangan masyarakat.

     "amun dalam perkembangannya, selain sebagai alat yang mengatur agar struktur dan

     proses sosial berjalan dengan baik, agam juga menjadi unsur pemicu konflik. Pemicunya adalah

    teologi setiap agama yang mendefinisikan diri di tengah-tengah agama lain dan membenarkan

    agama masing-masing. Di #ndonesia sendiri, hubungan atau pemicu-pemicu seperti ini mungkin

    masih tidak menjadi suatu persoalan mendalam. "amun berbicara tentang teologi dan unsur-

    unsur keagamaan, menyebabkan kebingungan yang berarti antar umat beragama di #ndonesia.

    $isyalnya saja, antar umat muslim di #ndonesia yang notabene, menganut beberapa mazhab

    yang berbeda, yang menyebabkan perbedaan dalam menjalankan syariat islam.

    .

  • 8/16/2019 Sos Agama Makalah

    2/7

    %. Rumusan Masalah

    %erdasarkan latar belakang di atas, adapun pembahasan dalam makalah ini adalah

    sebagai berikut &

    '. Apa yang dimaksud agama, konflik, dan integrasi 

    . *aktor apa saja yang mempengaruhi terjadinya konflik sosial antar umat beragama

    C. Manfaat dan Tujuan Penulisan Maalah

    '. +ntuk mengetahui pengertian agama konflik dan integrasi

    . +ntuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi terjadinya konflik sosial antar 

    umat beragama.

    BAB II

    PEMBAHA!AN

    A. Pen"e#tian A"ama$K%nfli dan Inte"#asi

    Agama dalam bahaasa #ndonesia, berasal dari bahasa Sansekerta yaitu a

    yang berarti tidak dan gama yang berarti kacau. adi agama berarti tidak 

  • 8/16/2019 Sos Agama Makalah

    3/7

    kacau, atau berarti sesuatu yang mengatur manusia agar tidak kacau dalam

    kehidupannya.$enurut /endropuspito, agama adalah suatu jenis sistem sosial yang

    dibuat oleh penganut-penganutnya yang berproses pada kekuatan 0keutan non-

    empiris yang dipercayainya dan didayagunakannya untuk mencapai keselamatan

     bagi mereka dan masyarakat luas umumnya.

    Dapat disimpulkan bah!a agama merupakan suatu hal yang dijadikan

    sandaran penganutnya ketika terjadi hal-hal yang berada di luar jangkauan dan

    kemampuannya karena sifatnya yang supra-natural sehingga diharapkan dapat

    mengatasi masalah-masalah yang tidak masuk diakal.

    1onflik merupakan kondisi yang terjadi ketika dua pihak atau lebih

    menganggap ada perbedaan posisi yang tidak selaras, tidak cukup sumber dan

    tindakan salahsatu pihak menghalangi, atau mencampuri atau dalam beberapa hal

    membuat tujuan pihak lain kurang berhasil. 2idak satu masyarakat pun yang tidak 

     pernah mengalami konflik antar anggotanya atau dengan kelompok masyarakat

    lainnya, konflik hanya akan hilang bersamaan dengan hilangnya masyarakat itu

    sendiri.

    1onflik dilatarbelakangi oleh perbedaan ciri-ciri yang diba!a indiidu

    dalam suatu interaksi. Perbedaan-perbedaan tersebut diantaranya adalah

    menyangkut ciri fisik, kepandaian, pengetahuan, adat istiadat, keyakinan, dan lain

    sebagainya. Dengan diba!a sertanya ciri-ciri indiidual dalam interaksi sosial,

    konflik merupakan situasi yang !ajar dalam setiap masyarakat dan tidak satu

    masyarakat pun yang tidak pernah mengalami konflik antar anggotanya atau

    dengan kelompok masyarakat lainnya, konflik hanya akan hilang bersamaan

    dengan hilangnya masyarakat itu sendiri. 1onflik bertentangan dengan integrasi.

    1onflik dan integrasi berjalan sebagai sebuah siklus di masyarakat. 1onflik yang

    terkontrol akan menghasilkan integrasi. Sebaliknya, integrasi yang tidak 

    sempurna dapat menciptakan konflik 

    1onflik bisa dikatakan telah setua peradaban manusia itu sendiri. Setiap

     benturan antar kepentingan terjadi, disitulah muncul peluang konflik sosial.

    %anyak pakar ilmu social telah mengklasifikasikan konflik sosial di #ndonesia

    menjadi dua tipe, yaitu konflik vertical dan horizontal . 1edua tipe ini bisa

  • 8/16/2019 Sos Agama Makalah

    4/7

     berjalan sendiri-sendiri , namun terkadang juga bisa saling terkait. 1onflik 

    ertical dan hori3ontal dapat terjadi atas dua alas an.  Pertama, ketidakmampuan

     "egara mengelola berbagai kepentingan masyarakat #ndonesia yang majemuk.

     Kedua, keterlibatan "egara (pemerintah) bersikap berat sebelah dalam rangka

    memaknai konstalasi kepentingan mereka ketika berla!anan dengan kepentingan

     publik.

    #ntegrasi berasal dari bahasa inggris "integration"   yang berarti

    kesempurnaan atau keseluruhan. #ntegrasi sosial dimaknai sebagai proses

     penyesuaian di antara unsur-unsur yang saling berbeda dalam kehidupan

    masyarakat sehingga menghasilkan pola kehidupan masyarakat yang memilki

    keserasian fungsi.Definisi lain mengenai integrasi adalah suatu keadaan di mana kelompok-

    kelompok etnik beradaptasi dan bersikap komformitas terhadap kebudayaan

    mayoritas masyarakat, namun masih tetap mempertahankan kebudayaan mereka

    masing-masing. #ntegrasimemiliki pengertian, yaitu &

    • Pengendalian terhadap konflik   dan penyimpangan sosial dalam suatu sistem

    sosial tertentu.

    • $embuat suatu keseluruhan dan menyatukan unsur-unsur tertentu.

    #ntegrasi sosial adalah jika yang dikendalikan, disatukan, atau dikaitkan

    satu sama lain itu adalah unsur-unsur sosial atau kemasyarakatan.Dalam 1%%# di sebutkan bah!a integrasi adalah pembauan sesuatu yang

    tertentu hingga menjadi kesatuan yang utuh dan bulat. #stilah pembauran tersebut

    mengandung arti masuk ke dalam, menyesuikan, menyatu, atau melebur sehingga

    menjadi satu.

    %anton (dalam Sunarto, 444 & '56) mendefinisikan integrasi sebagai

    suatu pola hubungan yang mengakui adanya perbedaan ras dalam masyarakat,

    tetapi tidak memberikan makna penting pada perbedaan ras tersebut.$enurut pandangan para penganut fungsionalisme structural, system

    social senantiasa terintegrasi di atas dua landasan berikut&

    7 Suatu masyarakat senantiasa terintegrasi di atas tumbuhnya consensus di

    antara sebagian besar anggota masyarakat tentang nilai-nilai kemasyarakatan yang

     bersifat fundamental.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Konflikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Perilaku_menyimpanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Perilaku_menyimpanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Konflik

  • 8/16/2019 Sos Agama Makalah

    5/7

    7 $asyarakat terintegrasi karena berbagai anggota masyarakat sekaligus menjadi anggota dari

     berbagai kesatuan social (cross-cutting affiliations).Suatu integrasi sosial di perlukan agar masyarakat tidak bubar meskipun menghadapi

     berbagai tantangan, baik merupa tantangan fisik maupun konflik   yang terjadi secara sosial

     budaya.!&a#at'!&a#at Inte"#asi !%sial

    #ntegrasi social akan terbentuk di masyarakat apabila sebagian besar anggota

    masyarakat tersebut memiliki kesepakatan tentang batas-batas territorial dari suatu !ilayah

    atau "egara tempat mereka tinggal.

    Selain itu, sebagian besar masyarakat tersebut bersepakat mengenai struktur 

    kemasyarakatan yang di bangun, termasuk nilai-nilai, norma-norma, dan lebih tinggi lagi

    adalah pranata-pranata sosisal yang berlaku dalam masyarakatnya, guna mempertahankan

    keberadaan masyarakat tersebut. Selain itu, karakteristik yang di bentuk sekaligus manandai batas dan corak masyarakatnya.

    $enurut 8illiam *. 9gburn da $ayer "imkoff, syarat berhasilnya suatu integrasi

    social adalah&

    a. Anggota-anggota masyarakat merasa bah!a mereka berhasil saling mengisi kebutuhan-

    kebutuhan satu dengan yang lainnya. /al ini berarti kebutuhan fisik berupa sandang

    dan pangan serta kebutuhan sosialnya dapat di penuhi oleh budayanya. 2erpenuhinya

    kebutuhan-kebutuhan ini menyebabkan masyarakat perlu saling menjaga keterikatan

    antara satu dengan lainnya.

     b. $asyarakat berhasil menciptakan kesepakatan (consensus) bersama mengenai norma-

    norma dan nilai-nilai social yang di lestarikan dan di jadikan pedoman dalam

     berinteraksi satu dengan yang lainnya, termasuk menyepakati hal-hal yang di larag

    menurut kebudayaannya.

    c. "orma-norma dan nilai social itu berlaku cukup lama dan di jalankan secara konsisten

    serta tidak mengalami perubahan sehingga dapat menjadi aturan baku dalam

    melangsungkan proses interaksi social.

    Bentu ( )entu Inte"#asi !%sial

    %entuk integrasi social dalam masyarakat dapat dibagi menjadi dua bentuk yakni&

    a. Asimilasi, yaitu pembaruan kebudayaan yang disertai dengan hilangnya cirrikhas kebu

    asli. Dalam masyarakat bentuk integrasi social ini terlihat Dari pembentukan tatanan soci

     baru yang menggantikan budaya asli. %iasanya bentuk integrasi ini diterapkan pada keh

    http://id.wikipedia.org/wiki/Konflikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Budayahttp://id.wikipedia.org/wiki/Konflikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Budaya

  • 8/16/2019 Sos Agama Makalah

    6/7

    social yang primitie dan rasis. $aka dari itu budaya asli yang bertentangan dengan norm

    mengancam disintegrasi masyarakat akan digantikan dengan tatanan social barau yan

    menyatukan beragam latar belakang social.

     b. Akulturasi, yaitu penerimaan sebagian unsure- unsure asing tanpa menghilangkan

    kebudayaan asli. Akulturasi menjadi alternatie tersendiri dalam menyikapi

    interaksi social, hal ini didasarkan pada nilai- nilai social masyarakat yang

     beberapa dapat dipertahankan. Sehingga nilai- nilai baru yang ditanamkan pada

    masyarakat tersebut akan menciptakan keharmonisan untuk mencapai integrasi

    soaial.

    B. *at%# +an" Mem,en"a#uhi Te#jadin&a K%nfli A"ama

    Penganut konflik   berpendapat bah!a masyarakat terintegtrasi atas paksaan dan

    karena adanya saling ketergantungan di antara berbagai kelompok. Pada suratal-An:am

    ayat '5; Allah lagi-lagi menegaskan tentang pentingnya integrase dalam kehidupan

    manusia.

  • 8/16/2019 Sos Agama Makalah

    7/7

    $uhammad SA8 adalah mutlak. 1emapanan ini akan berbeda ketika sudah memasuki !ilayah

    sosiologis masyarakat beragama.